rencana strategis dinas kesehatan kabupaten humbang ... · rencana strategis dinas kesehatan...

105
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 7

Upload: vuhanh

Post on 26-May-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 7

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 8

KATA PENGANTAR

Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 telah dapat

disusun dan diharapkan dapat dipergunakan sebagai dokumen perencanaan yang bersifat

indikatif yang memuat program-program pembangunan kesehatan strategis yang akan diacu oleh

berbagai pihak termasuk sektor swasta dan lintas sektor dalam pembangunan kesehatan di

wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan kurun waktu 2016-2021.

Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 ini

merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021, mempedomani

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara 2013-2018, dan Renstra

Kementerian Kesehatan RI 2015-2019.

Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 telah

disusun dan dipergunakan sebagai dokumen perencanaan yang bersifat indikatif selama tahun

2016 dan 2017, dan dalam tahun berjalan telah terjadi perubahan beberapa regulasi dari

Kementerian Kesehatan sehingga diperlukan adanya perubahan Renstra ini.

Oleh karena itu besar harapan kami, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang di

rencanakan dalam Renstra ini dapat menjadi acuan sekaligus sebagai tolok ukur kinerja bagi

semua pihak, sehingga Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan lima tahun ke

depan mampu diwujudkan yang pada akhirnya menjadikan Kabupaten Humbang Hasundutan

mampu menjadi Kabupaten yang berdaya saing dan sejahtera sesuai Visi Bupati Humbang

Hasundutan 2016-2021.

Akhir kata, kami menyadari bahwa dokumen Renstra ini belumlah mencapai titik

sempurna, untuk itu saya ingin semua pihak dapat memberikan masukan, sehingga kedepannya

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 ini dapat lebih baik dan

fokus efektif dan efisien. Semoga seluruh daya upaya yang kita lakukan selalu mendapatkan

rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Terima Kasih.

Doloksanggul, Agustus 2018

sember 2008

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Humbang Hasundutan

dr. Budiman Simanjuntak, M.Kes

Pembina Utama Muda

NIP. 19590316 198601 1 003

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 9

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2. Landasan Hukum ............................................................................... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................................... 5

1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................ 5

BAB II GAMBARAN UMUM

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ................................................... 7

2.2.1. Tugas Pokok dan Fungsi ....................................................................... 7

2.2.1. Struktur Organisasi .............................................................................. 20

2.2. Sumber Daya Dinas Kesehatan .............................................................. 21

2.2.1. Sumber Daya Manusia ....................................................................... 21

2.2.2. Sarana dan Prasarana Kesehatan ....................................................... 23

2.2.3. Pembiayaan Kesehatan ...................................................................... 25

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan ....................................................... 25

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan 32

2.4.1. Tantangan ......................................................................................... 32

2.4.2. Peluang ................................................................................................ 33

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIK DINAS KESEHATAN

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi ..................... 35

Pelayanan Kesehatan

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil ................... 36

Kepala Daerah Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota ................................. 38

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 10

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis ................................................................... 42

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ..................................................................................

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD........................................... 43

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ......................................................................

5.1. Strategi dan Kebijakan SKPD............... .................................................... 43

5.1.1 Strategi............... .................................................................................. 43

5.1.2 Kebijakan............... ................................................................................. 50

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ................................ 53

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ................................................ 58

BAB VII PENUTUP ........................................................................................................... 60

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan merupakan satu unsur kesejahteraan yang

harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam dasar

negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) dan Undang-Undang

Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen

bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya. Dalam rangka tercapainya tujuan tersebut pembangunan kesehatan harus

dilaksanakan secara terarah, berkesinambungan dan realistis melalui peningkatan upaya

kesehatan, peningkatan pembiayaan kesehatan, pemenuhan sumber daya manusia kesehatan,

penyediaan obat dan perbekalan kesehatan, peningkatan manajemen dan sistem informasi

kesehatan serta peningkatan partisipasi masyarakat melalui upaya pemberdayaan masyarakat.

Pembangunan kesehatan harus dilakukan dengan memperhatikan berbagai faktor baik ekternal

maupun internal organisasi. Faktor ekternal, seperti perubahan epidemilogy penyakit,

pertumbuhan dan perkembangunan penduduk, perubahan iklim dan ekologi termasuk

memperhatikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Disamping itu perlu juga

diperhatikan faktor arus globalisasi, perkembangan demokrasi disuatu negara atau kawasan.

Faktor internal organisasi seperti Sumber daya manusia, dukungan peraturan perundang-

undangan, pelaksanaan demokrasi, good governance, termasuk perkembangan teknologi

informasi.

Dalam upaya memberikan arah penyelenggaraan pembangunan kesehatan untuk 5

(lima) tahun kedepan, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Permendagri Nomor 54 Tahun

2010 tentang Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka

OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan wajib menyusun program dan kegiatan

strategis sebagai arah kebijakan penyelenggaran pembangunan kesehatan dalam sebuah

dokumen Rencana Strategis (Renstra) yang menjadi acuan dalam penyusunan perencnaan

tahunan melalui pendekatan: partisipatif, atas-bawah (top-down), dan bawah-atas (bottom-up).

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 12

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional (RPJMN) harus dijadikan sebagai arah pembangunan kesehatan sampai tahun 2025.

Undang-undang tersebut menetapkan bahwa pembangunan kesehatan diselenggarakan

berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan, kemandirian, adil dan merata serta

mengutamakan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan seperti ibu, anak,

manusia lanjut usia dan keluarga miskin. Didalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang

Kesehatan (RPJPK) 2005-2025 tahap 2 (2010-2014) berbagai indikator kesehatan semakin

membaik seperti meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat, meningkatnya

kesetaraan gender, menurunnya kesenjangan/disparitas antar individu, kelompok masyarakat

dan antar daerah.

Renstra OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 merupakan

dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat program-program pembangunan

kesehatan yang akan diacu dan mengikat berbagai pihak termasuk sektor swasta dan lintas

sektor dalam pembangunan kesehatan di Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan kurun

waktu 2016-2021. Renstra OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021

merupakan penjabaran RPJMD, mempedomani RPJPD dan memperhatikan RPJMN 2015-2019

serta Renstra Kementerian Kesehatan RI 2015-2019. Penetapan periodisasi waktu (time series)

2016-2021 Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan ditetapkan berdasarkan

tahun pelantikan Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan sampai berakhirnya periode Bupati

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2021.

1.2 Landasan Hukum

Renstra OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 disusun

sebagai upaya penanganan masalah dan isu-isu strategis merupakan bagian integral dari

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-

2021 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025. Landasan Hukum

Penyusunan Renstra OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 adalah

sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan,

Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Kabupaten

Humbang Hasundutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 29,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4272);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4286);

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 13

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4435);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah Undang-Undang Nomor

12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

9. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran

Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 116, Tambahan lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4431);

10. Undang-Undang Nomor 04 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran

Negara republik Indonesia tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3273);

11. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5072);

12. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4456);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 14

14. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Estándar

Pelayanan Minimum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4623);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4815);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

20. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 21 Tahun

2011 tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan,

pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Reraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

23. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan (Lembaran Daerah

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 15

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 1 );

25. Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 34 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Kesehatan

Kabupaten Humbang Hasundutan (Berita Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan

Tahun 2016 Nomor 34);

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud Penyusunan Rencana Strategis OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang

Hasundutan 2016-2021 adalah sebagai penjabaran arah dan kebijakan pembangunan

kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang

Hasundutan dalam mencapai Visi Bupati Humbang Hasundutan yang tertuang dalam RPJMD

Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021.

Tujuan penyusunan Rencana strategis OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang

Hasundutan 2016-2021 adalah :

1. Penjabaran kondisi umum dan arah pembangunan kesehatan Kabupaten Humbang

Hasundutan berdasarkan analisis terhadap permasalahan, isu strategis, kebijakan dan

prioritas pembangunan kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan dalam mencapai Visi

Bupati Humbang Hasundutan lima tahun kedepan sampai dengan Tahun 2021.

2. Tolok ukur dalam melakukan evaluasi kinerja tahunan pembangunan kesehatan di Kabupaten

Humbang Hasundutan lima tahun kedepan

3. Menjabarkan target indikator kinerja program dan kegiatan prioritas pembangunan

kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan lima tahun kedepan

4. Menetapkan rincian tujuan, sasaran, program prioritas dan kegiatan Dinas Kesehatan

Kabupaten Humbang Hasundutan kurun waktu 5 tahun sampai Tahun 2021.

1.4. Sistematika Penulisan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 terdiri dari 6 Bab,

dimana masing-masing bab memuat beberapa sub bab sebagai berikut:

Bab I adalah Pendahuluan yang memuat Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan

Sistematika Penulisan.

Bab II adalah Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan yang

menguraikan secara ringkas tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan

Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumber Daya yang dimiliki serta mengurai secara statistik

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 16

Kinerja Pelayanan serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan

Kabupaten Humbang Hasundutan.

Bab III adalah Isu-isu Strategik berdasarkan Tugas dan Fungsi yang berisi uraian tentang Identifikasi

Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi yang diemban oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Humbang Hasundutan, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih, Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota, Telaahan Rencana Tata

Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Penentuan Isu-isu Strategis.

Bab IV adalah Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan yang menjelaskan Visi, Misi Dinas

Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan berikut Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

yang ingin dicapai, serta Strategi dan Kebijakan yang akan dilaksanakan.

Bab V adalah Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan

Indikatif yang memuat program-program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan

yang telah ditetapkan dalam kurun waktu (5) lima tahun sebagai implementasi RPJMD

Kabupaten Humbang Hasundutan yang sesuai dengan Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan

Kabupaten Humbang Hasundutan.

Bab VI adalah Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD menunjukkan kinerja yang akan dicapai OPD dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Bab VII adalah Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan berisi Indikator Kinerja setiap program secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun..

Bab VIII adalah Penutup yang berisi harapan Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan

terhadap penetapan Renstra 2016-2021.

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi,

2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Kesehatan mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian kewenangan daerah

meliputi perumusan kebijakan teknis, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian di

bidang Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang tertulis di atas, Dinas

Kesehatan mempunyai fungsi seperti tersebut di bawah ini.

1. Kepala Dinas Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan

kewenangan desentralisasi di bidang kesehatan dan tugas lain yang diberikan Bupati.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 17

Uraian Tugas Pokok :

a. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan;

b. mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat, Bidang dan kelompok

jabatan fungsional;

c. mengembangkan dan melaksanakan koordinasi, kerjasama dan kemitraan dengan

OPD/UKPD, instansi pemerintah, swasta dan/atau pihak ketiga lainnya dalam rangka

memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan;

d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati; dan

e. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas

Kesehatan.

a.

2. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan administratif kepada semua

unsur di lingkungan dinas.

Uraian Tugas Pokok :

(1) Sekretariat merupakan unit kerja Dinas Kesehatan sebagai unsur staf dalam pelaksanaan

administrasi dinas yang dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas;

(2) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi serta

koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan.

(3) Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

a. pengoordinasian penyusunan kebijakan, rencana strategis, program, kegiatan, dan

anggaran serta tugas pembantuan di bidang Kesehatan;

b. pengelolaan kepegawaian dinas Kesehatan;

c. pengelolaan data dan informasi di bidang Kesehatan;

d. pengordinasian dan pelaksanaan kerjasama di bidang Kesehatan;

e. pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran dinas Kesehatan sesuai dengan lingkup

tugasnya;

f. pengordinasian penyusunan laporan keuangan di bidang Kesehatan;

g. penyelenggaraan ketatausahaan, rumah tangga, bahan rancangan peraturan perundang-

undangan di bidang Kesehatan, serta hubungan masyarakat;

h. pengelolaan keuangan dinas Kesehatan;

i. pengordinasian pelaksanaan tindak lanjut atas laporan hasil pemeriksaan;

j. pengelolaan perlengkapan dinas Kesehatan diluar prasarana dan sarana Kesehatan;

k. pengordinasian penyusunan laporan asset dinas Kesehatan;

l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas Kesehatan;

m. pelaporan dan pertanggungjawaban tugas dan fungsi sekretariat Dinas Kesehatan.

2.a. Kepala Sub Bagian Program dan Informasi Kesehatan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 18

Subbagian Program dan Informasi Kesehatan merupakan satuan pelaksana

sekretariat dalam pelaksanaan perencanaan, penyusunan laporan, penyajian data informasi

serta monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan

dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada Sekretaris Dinas.

Uraian Tugas Pokok :

(1) Kepala Subbagian Program dan Informasi Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan

perencanaan, penyusunan laporan, penyajian data informasi serta monitoring,

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan

(2) Kepala Sub Bagian Program dan Informasi Kesehatan melaksanakan rincian tugas

sebagai berikut :

a. menyusun bahan Renstra, RKA, dan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup

tugasnya;

b. melaksanakan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup tugasnya;

c. menghimpun bahan penyusunan Renstra, RKA, DPA Dinas Kesehatan;

d. menyusun Renstra, RKA, DPA Dinas Kesehatan;

e. menghimpun bahan penyusunan LAKIP, LPPD, IPPD Dinas Kesehatan;

f. menyusun LAKIP, LPPD, IPPD Dinas Kesehatan;

g. melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan DPA, tugas

dan fungsi Dinas Kesehatan;

h. menyusun kebijakan urgensi data informasi kesehatan dalam rangka

pembangunan kesehatan;

i. mengumpulkan, mengolah, menyediakan dan menyajikan data informasi

kesehatan;

j. membangun dan mengembangkan sistem informasi kesehatan daerah;

k. menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan informasi kesehatan;

l. menyelenggarakan sosialisasi, evaluasi dan pengendalian atas penerapan standar

sesuai ketentuan yang ditetapkan;

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris dinas;

n. melaporkan dan mempertanggungjawabkan tugas dan fungsi.

2.b. Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum

(1) Subbagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum merupakan satuan pelaksana

sekretariat dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan,

perlengkapan, kerumahtanggaan, arsip, dan dokumentasi Dinas Kesehatan yang

dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 19

(2) Kepala Subbagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, rumah tangga,

perlengkapan, arsip, dan dokumentasi Dinas Kesehatan

(3) Kepala Sub Bagiana Keuangan, Kepegawaian dan Umum melaksanakan rincian tugas

sebagai berikut:

a. menyusun RKA, dan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup tugasnya;

b. melaksanakan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup tugasnya;

c. menyusun anggaran kas Dinas Kesehatan;

d. memproses SPD, SPM, SP2D Dinas Kesehatan;

e. memproses Dana UP, GU, TUP, LS Dinas Kesehatan;

f. mengoordinasikan tugas-tugas Bendahara Pengeluaran dan Penerima Dinas

Kesehatan;

g. mengordinasikan penyusunan laporan keuangan Dinas Kesehatan;

h. menyusun kebutuhan pegawai Dinas Kesehatan;

i. melaksanakan pendayagunaan, pengembangan karir, pembinaan dan pengendalian

disiplin serta pengurusan kesejahteraan pegawai;

j. melaksanakan tugas surat - menyurat;

k. mengelola dokumentasi dan arsip;

l. melaksanakan pemeliharaan kebersihan, keindahan, kerapian, ketertiban,

keteraturan, kenyamanan, kehumasan dan keprotokoleran;

m. menyusun kebutuhan prasarana dan sarana kerja/kantor:

n. memproses penyediaan kebutuhan prasarana dan sarana kerja/kantor:

o. penerimaan penyimpanan, pendistribusian, pemeliharaan dan pencatatan

pembukuan;

p. memproses penghapusan barang yang menjadi aset daerah;

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris dinas;

r. melaporkan dan mempertanggungjawabkan tugas dan fungsi.

3. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

(1) Bidang Kesehatan Masyarakat merupakan unit kerja Dinas Kesehatan sebagai unsur

lini dalam pelaksanaan bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan,

pemberdayaan kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga yang

dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala Dinas;

(2) Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan operasional di bidang Kesehatan Masyarakat.

(3) Dalam melaksanakan tugas, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan

fungsi :

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 20

a. penyusunan bahan Renstra, RKA, dan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup

tugasnya;

b. pelaksanaan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup tugasnya;

c. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga, gizi

masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan,

kesehatan kerja dan olahraga;

d. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga, gizi

masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan,

kesehatan kerja dan olahraga kesehatan;

e. pelaksanaan, pembinaan dan pengembangan Kesehatan Keluarga dan Gizi;

f. pelaksanaan, pembinaan dan pengembangan Promosi dan pemberdayaan kesehatan;

g. pelaksanaan, pembinaan dan pengembangan kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan

olah raga;

h. Pelaksanaan pembinaan tugas dan fungsi puskesmas;

i. Pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat,

promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja

dan olahraga kesehatan;

j. pembinaan dan pengembangan kesehatan kelurga, Gizi masyarakat promosi kesehatan,

pemberdayaan masyarakat, kesehatan kerja dan olahraga kesehatan;

k. pengawasan dan pengendalian kesehatan lingkungan

l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas;

m. Pelaporan dan pertanggungjawaban tugas dan fungsi.

3.a. Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

(1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi merupakan satuan pelaksana bidang Kesehatan

Masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan keluarga dan gizi masyarakat yang

dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat.

(2) Kepala Seksi kesehatan keluarga dan gizi sebagaimana pada ayat (1) mempunyai

tugas:

a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

c. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, serta

pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan gizi

masyarakat;

d. menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan keluarga, ibu,

anak, dan gizi, serta usia lanjut;

e. melaksanakan pembinaan/pengendalian atas angka kematian ibu, bayi dan balita;

f. melaksanakan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS-KIA);

g. melaksanakan pemantauan wilayah setempat dan pembinaan gizi;

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 21

h. melaksanakan pemantauan wilayah setempat dan pembinaan usia lanjut;

i. melaksanakan pemetaan angka kelahiran bayi

j. melaksanakan pemetaan angka kematian ibu, bayi dan balita

k. melaksanakan pemetaan rawan Gizi;

l. melaksanakan pemetaan lanjut usia;

m. menyusun dan membuat laporan kesehatan keluarga, ibu, anak, gizi dan usia lanjut;

n. melaksanakan program pemberian makanan tambahan pada balita dan ibu hamil;

o. melaksanakan program pemberian kapsul vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas;

p. melaksanakan program pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil;

q. melaksanakan program pemberian obat cacing pada anak sekolah;

r. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas;

s. melaporkan dan mempertanggungjawabkan tugas dan fungsi.

3.b. Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan

(1) Seksi promosi dan pemberdayaan kesehatan merupakan satuan pelaksana bidang

Kesehatan Masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan dan

pemberdayaan kesehatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kesehatan

Masyarakat.

(2) Kepala Seksi promosi dan pemberdayaan kesehatan mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

c. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, serta

pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang promosi dan pemberdayaan

kesehatan;

d. menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat serta usaha kesehatan sekolah dan ;

e. melaksanakan pembinaan promosi kesehatan terhadap rumah sakit, puskesmas dan

sarana kesehatan lainnya;

f. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan program

promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat serta usaha kesehatan sekolah dan;

g. melaksanakan penyuluhan dan bimbingan atas perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS);

h. menyiapkan bahan, materi promosi kesehatan melalui media cetak dan elektronik;

i. melaksanakan pengembangan desa siaga;

j. melaksanakan pelatihan, pembinaan, pendayagunaan dan pengembangan kader

kesehatan;

k. memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan;

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 22

l. menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Hari

Kesehatan lainnya;

m. menyusun rencana tindak lanjut atas penyelenggaraan promosi kesehatan,

pemberdayaan masyarakat serta usaha kesehatan sekolah dan berdasarkan hasil

analisa dan evaluasi;

n. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Kesehatan

masyarakat;

o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3.c. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

(1) Seksi kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga merupakan satuan

pelaksana bidang Kesehatan Masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olahraga yang dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bidang Kesehatan Masyarakat.

(2) Kepala Seksi kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga mempunyai tugas:

a. menyusun bahan Renstra, RKA, dan DPA sesuai lingkup kerja;

b. melaksanakan DPA sesuai lingkup kerja;

c. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan operasional, serta pemantauan, evaluasi, dan laporan di kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olahraga;

d. menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan kesehatan lingkungan, kesehatan kerja

dan olah raga;

e. melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan kesehatan kerja dan olah

raga;

f. melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengendalian kesehatan lingkungan;

g. menindaklanjuti pelanggaran atas kesehatan lingkungan;

h. melaksanakan koordinasi dan konsultasi pada instansi terkait dalam pelaksanaan

program kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;

i. melaksanakan pemeriksaan kualitas air secara berkala pada laboratorium kesehatan

lingkungan;

j. melaksanakan analisa dan evaluasi atas penyelenggaraan kesehatan lingkungan,

kesehatan kerja dan olah raga;

k. menyusun rencana tindak lanjut atas penyelenggaraan kesehatan lingkungan,

kesehatan kerja dan olah raga;

l. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Kesehatan

masyarakat;

m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 23

4. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

(1) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit merupakan unit kerja Dinas Kesehatan

sebagai unsur lini dalam pelaksanaan bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan

pengendalian penyakit menular, pengendalian tidak menular dan kesehatan jiwa yang

dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala Dinas;

(2) Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas melaksanakan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit.

(3) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan bahan Renstra, RKA, dan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup

tugasnya;

b. Pelaksanaan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup tugasnya;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Surveilans dan

imunisasi; pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan pencegahan dan

pengendalian penyakit tidak menular serta kesehatan jiwa;

d. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang Surveilans dan imunisasi;

pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan pencegahan dan pengendalian

penyakit tidak menular serta kesehatan jiwa;

e. Pelaksanaan kegiatan Surveilans dan Imunisasi;

f. Pelaksanaan kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit menular;

g. Pelaksanaan kegiatan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa

h. Pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang Surveilans dan imunisasi; pencegahan dan

pengendalian penyakit menular dan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular

serta kesehatan jiwa;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas kesehatan;

j. Pelaporan dan pertanggungjawaban tugas dan fungsi.

4.a. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi

(1) Seksi Surveilans dan Imunisasi merupakan satuan pelaksana bidang Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit dalam pelaksanaan kegiatan surveilans dan imunisasi yang

dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

(2) Kepala Seksi surveilans dan imunisasi mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

c. penyiapan perumusan dan pelaksanaan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional serta pemantauan, evaluasi, dan laporan di Bidang Surveilans dan

imunisasi;

d. menyusun program kerja dan rencana anggaran seksi;

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 24

e. melaksanakan program pengamatan sistem surveilans terpadu, penyelidikan

wabah/KLB, kesehatan haji dan imunisasi;

f. melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian data penyakit, serta analisis

epidemiologi;

g. melaksanakan pelatihan, pembinaan, pengawasan petugas surveilans

h. melaksanakan evaluasi dan monitoring kegiatan Surveilans dan imunisasi;

i. menyelenggarakan kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan terhadap

pengendalian wabah dan bencana;

j. mempersiapkan perencanaan kebutuhan logistik program imunisasi;

k. melaksanakan program pencegahan penyakit serta imunisasi;

l. melaksanakan pemeliharaan vaksin dan peralatannya;

m. melaksanakan pemeliharaan penggunaan dan pendistribusian vaksin;

n. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Kesehatan masyarakat;

o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4.b. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

(1) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular merupakan satuan pelaksana

bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan

dan pengendalian penyakit menular yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit.

(2) Kepala Seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

c. penyiapan perumusan dan pelaksanaan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi serta pemantauan, evaluasi, dan laporan

di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;

d. menyusun program kerja dan rencana anggaran seksi;

e. melaksanakan program pencegahan, penanggulangan HIV/AIDS dan

penyalahgunaan napza;

f. melaksanakan program pengendalian penyakit menular yang bersumber dari

binatang serta sumber penyakit lainnya;

g. melaksanakan pendataan, pengawasan atas tersangka gigitan hewan dan penyakit

menular dan penanggulangannya;

h. melaksanakan penanggulangan penyakit-penyakit menular;

i. melaksanakan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB);

j. melaksanakan investigasi tim gerak cepat dalam penanggulangan kejadian luar biasa

(KLB);

k. melaksanakan penanggulangan bencana dan wabah;

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 25

l. melaksanakan evaluasi dan monitoring kegiatan pencegahan dan pemberantasan

penyakit;

m. melaksanakan pengendalian penyakit menular langsung dan tidak langsung;

p. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Kesehatan masyarakat;

q. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4.c. Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

(1) Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Keswa merupakan satuan pelaksana

bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dalam pelaksanaan kegiatan

pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa yang dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

(2) Kepala Seksi pengendalian penyakit tidak menular dan Keswa mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

c. penyiapan perumusan dan pelaksanaan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional serta pemantauan, evaluasi dan laporan di Bidang Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;

d. menyusun program kerja dan rencana anggaran seksi;

e. melaksanakan program pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;

f. melaksanakan evaluasi dan monitoring kegiatan pencegahan dan pengendalian

penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;

g. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Kesehatan

masyarakat;

h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan

(1) Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan merupakan unit kerja Dinas Kesehatan

sebagai unsur lini dalam pelaksanaan bidang pelayanan dan jaminan kesehatan,

kefarmasian dan sarana prasarana, dan sumber daya manusia dan perizinan yang

dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala Dinas;

(2) Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas

melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang Pelayanan

dan Sumber Daya Kesehatan;

(3) Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan bahan Renstra, RKA, dan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup

tugasnya;

b. Pelaksanaan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup tugasnya;

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 26

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Pelayanan Kesehatan dan

Sumber Daya Kesehatan;

d. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber

Daya Kesehatan;

e. Pelaksanaan kegiatan Pelayanan Kesehatan;

f. Pelaksanaan kegiatan kefarmasiaan dan Prasarana dan Sarana Kesehatan

g. Pelaksanaan pengembangan SDM Kesehatan dan penyelanggaraan perizinan dibidang

kesehatan;

h. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan teknis terhadap Rumah sakit Umum daerah;

i. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan administrasi dan teknis terhadap puskesmas dan

Instalasi Farmasi Kabupaten;

j. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan teknis terhadap sarana kesehatan swasta;

k. Pemantauan evaluasi dan pelaporan Pelayanan Kesehatan, kefarmasian dan sarana

prasarana serta SDM Kesehatan dan Perizinan;

l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas kesehatan;

m. Pelaporan dan pertanggungjawaban tugas dan fungsi.

5.a. Kepala Seksi Pelayanan dan Jaminan Kesehatan

(1) Seksi Pelayanan dan Jaminan Kesehatan merupakan satuan pelaksana bidang Pelayanan

dan Sumber Daya Kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan dan

jaminan kesehatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya

Kesehatan;

(2) Kepala Seksi Pelayanan dan Jaminan Kesehatan mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

c. penyiapan perumusan dan pelaksanaan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional serta pemantauan, evaluasi, dan laporan di Bidang Pelayanan dan

Jaminan Kesehatan;

d. menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan Pelayanan dan Jaminan Kesehatan;

e. mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan bahan/data untuk menyempurnakan dan

penyusunan standar pelaksanaan;

f. menyelenggarakan sosialisasi, standar pelayanan kesehatan sesuai ketentuan dan

standar yang ditetapkan;

g. merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan Pelayanan dan Jaminan

Kesehatan;

h. menyelenggarakan upaya kesehatan komunitas;

i. menyelenggarakan upaya kesehatan rujukan/spesialistik;

j. menyelenggarakan upaya sistem rujukan;

k. menyelenggarakan akreditasi sarana pelayanan kesehatan;

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 27

l. melaksanakan program kesehatan mata;

m. melaksanakan program kesehatan gigi dan mulut;

n. melaksanakan pembinaan, pengawasan administrasi dan teknis terhadap Rumah

sakit;

o. melaksanakan pembinaan, pengawasan administrasi dan teknis terhadap Puskesmas

dan Instalasi Farmasi Kabupaten;

p. menyelenggarakan kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional;

q. menyelenggarakan kegiatan Jamkesda;

r. menyelenggarakan kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan;

s. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Pelayanan dan Jaminan

Kesehatan;

t. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5.b. Kepala Seksi Kefarmasian dan Sarana Prasarana

(1) Seksi Kefarmasian dan Sarana Prasarana merupakan satuan pelaksana bidang

Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan

kefarmasian dan sarana prasarana yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan dan

Sumber Daya Kesehatan;

(2) Kepala Seksi Kefarmasian dan Sarana Prasarana mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

c. penyiapan perumusan dan pelaksanaan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional serta pemantauan, evaluasi, dan laporan di Bidang Kefarmasian dan

Sarana prasarana;

d. menyusun program kerja dan rencana anggaran seksi;

e. menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan program farmasi dan sarana dan

prasarana;

f. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data serta mengelola sarana dan

prasarana kesehatan;

g. menyelenggarakan sosialisasi, evaluasi dan pengendalian atas penerapan standar

sarana dan prasarana kesehatan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

h. melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelayanan kefarmasian di seluruh sarana

kesehatan baik pemerintah maupun swasta;

i. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Industri Rumah Tangga (IRT)

dan Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT), Usaha Jamu dan Pengobatan

Tradisional;

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 28

j. melaksanakan pengawasan terhadap sediaan farmasi di sarana kesehatan dan

makanan/minuman di sarana umum;

k. penerbitan/pencabutan sertifikasi penyuluhan keamanan pangan (PKP) serta

sertifikasi penyuluhan industri rumah tangga (PIRT) dan produk IRT

l. penerbitan/pencabutan sertifikasi produksi alat kesehtan kelas 1tertentu dan PKRT

kelas 1 tertentu perusahaan rumah tangga serta tindak lanjut hasil pengawasan;

m. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Pelayanan dan Jaminan

Kesehatan;

n. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5.c. Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Perizinan

(1) Seksi Sumber Daya Manusia dan Perizinan merupakan satuan pelaksana bidang

Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan

sumber daya manusia dan penyelenggaraan perizinan yang dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan;

(2) Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Perizinan mempunyai tugas :

a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;

c. penyiapan perumusan dan pelaksanaan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional serta pemantauan, evaluasi, dan laporan di Bidang Sumber Daya

Manusia dan Perizinan;

d. menyusun program kerja dan rencana anggaran seksi;

e. menyelenggarakan penelolaan sumber daya manusia untuk UKM dan UKP

meliputi perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, dan pembangunan sumber daya

manusia;

f. pengelolaan potensi sumber daya dalam rangka kemandirian masyarakat untuk

hidup sehat melalui Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia (UKBM);

g. menyelenggarakan penerbitan izin praktek dan izin kerja tenaga kesehatan;

h. menyelenggarakan penerbitan izin dan klasifikasi Rumah Sakit Kelas C dan D serta

fasilitas pelayanan kesehatan daerah kabupaten;

i. menyelenggarakan penerbitan izin usaha kesehatan swasta (Apotek, Toko Obat,

Toko Alat Kesehatan, Optik, Balai Pengobatan/Klinik, Sarana Praktik Dokter

Bersama, dan UMOT;

j. menyelenggarakan penerbitan izin produk IRT, UMOT, Jamu dan Peralatan

Kesehatan Rumah Tangga (PKRT);

k. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Pelayanan dan

Jaminan Kesehatan;

l. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 29

6. Unit Pelaksana Teknis

Dinas Kesehatan mempunyai Unit pelaksana teknis kesehatan masyarakat dan pelayanan

kesehatan sebagai berikut:

a. Rumah Sakit Umum Daerah

b. Puskesmas

c. Instalasi Farmasi Kabupaten

7. Kelompok Jabatan Fungsional

(1) Dinas Kesehatan memiliki kelompok jabatan fungsional kesehatan dan jabatan

fungsional tertentu lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Ketua

Kelompok Jabatan Fungsional yang dipilih dari pejabat fungsional dan diajukan

pengangkatannya kepada Kepala Dinas.

(3) Pejabat fungsional yang dapat dipilih dan diajukan untuk diangkat sebagai Ketua

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2), sekurang-kurangnya

harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. mempunyai etos kerja yang baik;

b. tidak pernah melanggar disiplin dan etika profesi;

c. mempunyai Sasaran Kinerja Pegawai dengan nilai rata-rata baik selama 2 (dua) tahun

terakhir;

d. dihormati dikalangan pejabat fungsional Dinas Kesehatan;

e. memberikan sikap keteladanan; dan

f. dapat menjadi perekat dikalangan fungsional Dinas Kesehatan.

(4) Ketua Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)

diangkat untuk masa kerja 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih dan diangkat kembali hanya

untuk 1 (satu) kali masa kerja berikutnya, dan diberikan insentif bulanan sesuai

kemampuan keuangan daerah.

2.1.2. Struktur Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 7 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan, struktur Dinas

Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan:

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 30

Susunan Kepegawaian

I. Kepala Dinas Kesehatan

III. Sekretaris

1. Kepala Sub Bagian Program dan Informasi Kesehatan

2. Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum

IV. Bidang Kesehatan Masyarakat

1. Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

2. Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan

3. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

V. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

1. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi

2. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

3. Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

VI. Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan

1. Kepala Seksi Pelayanan dan Jaminan Kesehatan

2. Kepala Seksi Kefarmasian dan Sarana Prasarana

3. Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Perizinan

VII. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) : Rumah Sakit

KEPALA DINAS

KESEHATAN

JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIS

SUB BAGIAN PROGRAM, DAN INFORMASI KESEHATAN

SUB BAGIAN KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN UMUM

BIDANG KESEHATAN

MASYARAKAT

BIDANG PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN PENYAKIT

BIDANG PELAYANAN DAN

SUMBER DAYA KESEHATAN

SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI

SEKSI PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN

SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAH

RAGA

SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI

SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

SEKSI PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESWA

SEKSI PELAYANAN DAN JAMINAN KESEHATAN

SEKSI KEFARMASIAN DAN SARANA PRASARANA

SEKSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERIZINAN

UPT RSUD DOLOKSANGGUL

UPT INSTALASI FARMASI

UPT PUSKESMAS

TIPE B

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 31

VIII. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) : Instalasi Farmasi

IX. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) : Puskesmas

2.2. Sumber Daya Dinas Kesehatan

2.2.1. Sumber Daya manusia

Sampai dengan tahun 2015 sumber daya manusia kesehatan pada Dinas Kesehatan

Kabupaten Humbang Hasundutan dan 12 puskesmas berjumlah 561 orang terdiri dari 431 orang

PNS dan 130 orang PTT.

Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten dan 12 Puskesmas Tahun 2015

Komposisi ketenagaan OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan dan 12

puskesmas berdasarkan pendidikan sebagian besar adalah D1-DIII 85,7%, disusul oleh S1 10,

5%, dan SMA sederajat 2,1%.

No Puskesmas

Jabatan

Kepala UPT

Puskesmas

Fungsional Struktural

Medis Paramedis

1 Hutagalung 1 1 9 0

2 Saitnihuta 1 1 28 0

3 Parlilitan 1 2 30 1

4 Onan Ganjang 1 1 21 4

5 Matiti 1 2 38 0

6 Bonandolok 1 1 11 0

7 Pakkat 1 2 34 1

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 32

Tabel 2.2. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan Tahun 2015

Sedangkan untuk komposisi jabatan di 12 puskesmas terdiri dari 12 orang kepala

puskesmas, tenaga kesehatan struktural 9 orang dan untuk jabatan fungsional medis sebanyak 13

orang dan paramedis sebanyak 320 orang.

Untuk ketenagaan, sampai dengan tahun 2015 seluruh desa (154 desa/kelurahan) sudah

memiliki tenaga kesehatan, dalam hal ini adalah bidan desa. Sedangkan distribusi dokter umum masih

sebatas di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu. Berdasarkan rasio tenaga kesehatan, dokter spesialis

7 orang, dengan rasio kebutuhan 18 orang dimana masih dibutuhkan 11 orang termasuk spesialis dasar

ilmu anak yang belum ada, masih menggunakan dokter spesialis non PNS. Rasio kebutuhan dokter

umum yang ada 38 orang (PNS dan PTT) dengan rasio kebutuhan 58 orang. Dokter gigi, yang ada 5 orang

dengan rasio kebutuhan sebanyak 21 orang. Untuk perawat ada sebanyak 238 orang dengan rasio

kebutuhan 308 orang. Sedangkan untuk bidan, tenaga yang tersedia sebanyak 312 orang dan rasio

kebutuhan ketenagaan 146 orang.

8 Paranginan 1 0 28 0

9 Tarabintang 1 0 14 0

10 Baktiraja 1 0 17 0

11 Sigompul 1 1 55 3

12 Hutapaung 1 2 35 0

Jumlah 12 13 320 9

NO URAIAN 2015

1 Dokter Spesialis

1.1. Bedah 1

1.2. Penyakit Dalam 1

1.3. Kebidanan dan Kandungan 1

1.4. THT 1

1.5. Mata 1

1.6. Patologi Klinik 2

2 1.1. Dokter Umum 38

1.2 Dokter Gigi 5

3 Paramedis

3.1. Bidan 312

3.2. Perawat 238

4 Jumlah Penduduk 194704

5 Rasio Dokter Spesialis dengan Jumlah Penduduk 3.6

6 Rasio Dokter dengan Jumlah Penduduk 19.5

7 Rasio Dokter Gigi dengan Jumlah Penduduk 2.6

8 Rasio Bidan dengan Jumlah Penduduk 160.2

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 33

Tabel 2.3.

Jumlah Tenaga Medis dan Paramedis Tahun 2015

Berdasarkan distribusi dokter umum, dokter umum yang terbanyak adalah di Kecamatan

Doloksanggul yaitu yang ditempatkan di Puskesmas Matiti, Puskesmas Saitnihuta dan RSUD

Doloksanggul sebanyak 21 orang dengan rasio kebutuhan 14,4, dan yang terkecil di Kecamatan

Sijamapolang yaitu 1 orang dengan rasio kebutuhan 1,8. Dan untuk dokter gigi yang terbanyak berada

di Kecamatan Doloksanggul (2 orang) dengan rasio kebutuhan 14,4 dan dan masih ada 6 Kecamatan

yang belum memiliki dokter gigi.

Dan untuk distribusi Paramedis berdasarkan tabel dibawah ini, Bidan yang terbanyak terdapat

di Kecamatan Doloksanggul (Puskesmas Matiti, Puskesmas Saitnihuta dan RSUD Doloksanggul) yaitu 91

orang dengan rasio kebutuhan 36. Dan diikuti Kecamatan Lintongnihuta 47 dengan rasio kebutuhan

25,3. Dan untuk yang terkecil berada di Kecamatan Sijamapolang yaitu Puskesmas Bonandolok 15 orang

dengan rasio kebutuhan 4,5. Dan untuk distribusi Perawat, yang terbanyak terdapat di Kecamatan

Doloksanggul (Puskesmas Matiti, Puskesmas Saitnihuta dan RSUD Doloksanggul) yaitu 105 orang dengan

rasio kebutuhan 75,9 dan diikuti Kecamatan Lintongnihuta 26 orang dengan rasio kebutuhan 53,2. Dan

untuk yang rasio terkecil berada di Kecamatan Sijamapolang yaitu Puskesmas Bonandolok sebanyak 5

orang dengan rasio kebutuhan 9,5.

2.2.2. Sarana dan Prasarana Kesehatan

Akses masyarakat terhadap sarana pelayanan kesehatan sampai dengan tahun 2015 telah

menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2015 jumlah puskesmas di Kabupaten Humbang

Hasundutan yang melakukan pelayanan kesehatan dasar sebanyak 12 (dua belas) puskesmas

terdiri dari Puskesmas Perawatan sebanyak 3 (tiga) unit dan Puskesmas Non Perawatan sebanyak

9 (sembilan) unit, Puskesmas Pembantu sebanyak 23 (dua puluh tiga) unit dan Puskesmas

Keliling sebanyak 12 (dua belas) unit.

Pada tahun 2015 setiap kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan sudah memiliki

paling sedikit 1 (satu) puskesmas. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten

Humbang Hasundutan (181.026 jiwa), maka 1 puskesmas melayani 15.086 jiwa, bila

dibandingkan dengan standar nasional yaitu 1 (satu) puskesmas melayani 30.000 jiwa, maka

jumlah Puskesmas telah memenuhi standar nasional sedangkan Puskesmas Pembantu telah

mampu melayani 3-4 desa. Puskesmas Perawatan telah mengalami peningkatan jumlah dari

sebelumnya 2 Puskesmas pada tahun 2003 meningkat menjadi 3 Puskesmas Perawatan.

Tabel 2.4. Kondisi Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Tahun 2015

No Nama Puskesmas

Kondisi Puskesmas Jumlah & Kondisi Pustu

Baik Rsk

Ringan

Rsk

Sedang

Rsk

Berat

Jumlah

Pustu Baik

Rsk

Ringan

Rsk

Sedang

Rsk

Berat

9 Rasio Perawat dengan Jumlah Penduduk 122.2

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 34

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Baktiraja - - - √ 2 - - 2 -

2 Bonandolok - - - √ 1 - - 1 -

3 Hutagalung - √ - - 1 - - 1 -

4 Hutapaung - - √ - 3 - 1 2 -

5 Matiti - - - √ 0 - - - -

6 Onan Ganjang - - - √ 3 - 1 2 -

7 Pakkat - √ - - 5 - 1 3 1

8 Parlilitan - √ - 2 1 - 1 -

9 Paranginan - - - √ 1 - 1 - -

10 Saitnihuta - √ - - 1 1 - - -

11 Sigompul - - - √ 4 - 2 2 -

12 Tarabintang - - √ - 0 - - - -

Jumlah 0 3 3 6 23 2 6 14 1

Sarana kesehatan yang terdapat di Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2015 yaitu : 1 unit

RSUD; 12 unit puskesmas (3 unit diantaranya puskesmas rawat inap); 23 unit Pustu; 167 unit Poskesdes.

Dimana sampai tahun 2015 belum ada puskesmas yang terakreditasi. Namun pada tahun 2016 telah

direncanakan untuk melaksanakan akreditasi pada 2 (dua) puskesmas yaitu Puskesmas Saitnihuta Kec.

Doloksanggul dan Puskesmas Pakkat Kecamatan Pakkat. Di samping itu pada tahun 2011 telah terbentuk

100% desa siaga. Sedangkan untuk Gudang Farmasi Kabupaten (GFK) telah ada sebanyak 1 (satu) unit

yang dibangun pada tahun 2005 dan berjarak ±1,5 km dari Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang

Hasundutan, sehingga untuk efektifitas dan efisiensi perlu diadakan pembangunan Gudang Farmasi

Kabupaten (GFK) baru.

Berdasarkan kondisi bangunan Puskesmas, 3 unit rusak ringan, 3 unit rusak sedang, dan 6 unit

dalam keadaan rusak berat dan memerlukan relokasi tata ruang puskesma yaitu Puskesmas Onan

Ganjang, Puskesmas Matiti, Puskesmas Sigompul, Puskesmas Paranginan, Puskesmas Baktiraja, dan

Puskesmas Bonandolok, sehingga memerlukan rehabilitasi total. Puskesmas Onan Ganjang Kecamatan

Onan Ganjang dibangun pada tahun 1985 dengan wilayah kerja 12 desa yang melayani penduduk

sebanyak 11.126 jiwa, dengan 3 Puskesmas Pembantu, 12 Poskesdes, dan memiliki 23 unit Posyandu.

Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul memiliki wilayah kerja 21 desa yang melayani 33.332 jiwa

dan memiliki 21 poskesdes. Kedua Puskesmas tersebut direncanakan untuk rehabilitasi total pada tahun

2016.

Tabel 2.5

Kondisi Puskesmas Keliling dan Ambulance Tahun 2015

No Nama

Puskesmas

SARANA PENUNJANG

PUSLING RODA EMPAT PUSLING DOUBLE GARDAN AMBULANCE

Baik

dan

Baik

dan

Tidak

Tidak

Baik

tetapi

Tidak

Berfung

si

Baik

dan

Baik dan

Tidak

Tidak

Baik

tetapi

Tidak

Berfung

si

Baik

dan

Baik

dan

Tidak

Tidak

Baik

tetapi

Tidak

Berfun

gsi

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 35

Berfu

ngsi

Berfung

si

berfung

si

Berfun

gsi

Berfungs

i

berfun

gsi

Berfung

si

Berfung

si

berfung

si

1 2 7 8 9 10 11 12 13 14 19 20 21 22

1 Baktiraja 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Bonandolok 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

3 Hutagalung 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

4 Hutapaung 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Matiti 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

6 OnanGanjang 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

7 Pakkat 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0

8 Parlilitan 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

9 Paranginan 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Saitnihuta 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

11 Sigompul 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Tarabintang 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH 0 0 0 5 7 0 0 0 1 0 0 0

Puskesmas Sigompul Kecamatan Lintongnihuta dibangun pada tahun 1974 dengan wilayah kerja

22 desa yang melayani penduduk sebanyak 33.677 jiwa, dengan 4 Puskesmas Pembantu, 18 Poskesdes,

dan memiliki 26 unit Posyandu. Puskesmas Baktiraja Kecamatan Baktiraja dengan wilayah kerja 7 desa

yang melayani penduduk sebanyak 7.742 jiwa, dengan 2 Puskesmas Pembantu, 8 Poskesdes, dan

memiliki 10 unit Posyandu. Sedangkan Puskesmas Bonandolok Kecamatan Sijamapolang dibangun pada

tahun 2003 yang memiliki wilayah kerja 10 desa yang melayani 6.008 jiwa dan memiliki 1 puskesmas

pembantu, dan 12 poskesdes, 16 unit posyandu. Puskesmas Paranginan dibangun pada tahun 2001 yang

memiliki wilayah kerja 11 desa yang melayani 13.552 jiwa dan memiliki 1 puskesmas pembantu, dan 13

poskesdes, 15 unit posyandu, dan direncanakan untuk rehabilitasi/relokasi puskesmas yang disebabkan

adanya perubahan denah/tata ruang puskesmas.

Dan dari segi sarana penunjang yang berupa puskesmas keliling dan ambulance, 7 puskesmas

memiliki puskesmas keliling roda 4 yang dalam kondisi baik dan berfungsi, dan 5 puskesmas (Puskesmas

Hutapaung, Puskesmas Sigompul, Puskesmas Baktiraja, Puskesmas Paranginan, Puskesmas Pakkat)

puskesmas kelilingnya sama sekali tidak dapat digunakan lagi karena dalam kondisi rusak berat sehingga

mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat. Sedangkan dari 3 puskesmas rawat inap

(Pakkat, Parlilitan, dan Baktiraja) hanya Puskesmas Pakkat yang memiliki Ambulance untuk mendukung

pelayanan kesehatan rujukan.

2.2.3. Pembiayaan Kesehatan

Dalam kaitannya dengan pembiayaan kesehatan, pembiayaan kesehatan di Kabupaten

Humbang Hasundutan masih 5,25% dengan sumber pembiayaan APBD Tahun Anggaran 2015.

Anggaran ini naik sebesar 0,5% dibandingkan tahun 2014. Pembiayaan kesehatan ini masih

terlalu kecil bila dibandingkan dengan target pencapaian anggaran kesehatan sebesar 10% dari

total APBD di luar gaji sesuai dengan besaran anggaran yang wajib dialokasikan dalam APBD

Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 36

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan

2.3.1. Pelayanan Kesehatan Dasar

Gambaran kondisi umum pembangunan kesehatan didapatkan dari hasil evaluasi Renstra

Dinas Kesehatan 2010-2015, dimana Upaya kesehatan masyarakat mengalami peningkatan

capaian, seperti cakupan rawat jalan sudah mencapai 26,9% pada tahun 2015. Cakupan

persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan meningkat dari 85,8% pada tahun 2010 menjadi

92,0% pada tahun 2015 (target 90%). Begitu juga cakupan pelayanan antenatal (K4) meningkat

dari 88,8% pada tahun 2010 menjadi sebesar 91,0% pada tahun 2015 (target 95%), cakupan

kunjungan neonatus meningkat dari 99,4% pada 2010 menjadi 99,6% pada tahun 2015 (target

100%).

Pelayanan kesehatan dasar gratis bagi seluruh masyarakat di Puskesmas mencapai target, yaitu

sebesar 100%. Jumlah Poskesdes melebihi target dari 154 desa/kel seluruhnya mempunyai poskesdes

dan bahkan ada yang memiliki lebih dari 1 unit poskesdes, sehingga total poskesdes di Kabupaten

Humbang Hasundutan 167 poskesdes. Puskesmas di Kabupaten Humbang Hasundutan sampai dengan

2015 belum ada yang terakreditasi, pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin di fasilitas pelayanan

kesehatan tingkat pertama sampai 2015 masih 96,0% dengan target sebesar 100%. Begitu juga dengan

contact rate (penduduk yang sakit yang berkunjung ke fasilitas kesehatan) meningkat menjadi 26,9%

pada tahun 2015, Posyandu di Kabupaten Humbang Hasundutan sampai dengan tahun 2015 sudah ada

sebanyak 243 unit, dan bila dibandingkan dengan standar rasio balita maksimal yang dilayani adalah

1:50, sedangkan untuk Kabupaten Humbang Hasundutan posyandu melayani 75 orang balita, sehingga

masih dibutuhkan penambahan posyandu sekitar 120 unit.

2.3.2. Pengendalian dan Pencegahan penyakit

Pada program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular juga mengalami

peningkatan capaian. Cakupan nasional program imunisasi berdasarkan laporan rutin dari

puskesmas secara umum menunjukkan peningkatan walaupun desa yang mencapai Universal

Child Immunization (UCI) sampai dengan 2015 belum mencapai target 100%. Cakupan

imunisasi tahun 2015 adalah BCG : 97,1%, DPT-HB3 : 99,7% dan Campak : 96,3%. Meski telah

berjalan baik, program imunisasi belum optimal, karena cakupan ini belum merata yang

digambarkan melalui persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI) pada

tahun 2015 baru 96,1% (148 desa/kel). Penanggulangan penyakit TB, HIV/AIDS, Rabies, ISPA,

Kecacingan dan Diare sudah mengalami peningkatan namun masih perlu mendapat perhatian

dalam peningkatan pengendaliannya untuk masa yang akan datang. Penemuan kasus HIV/AIDS

meningkat dengan meningkatnya out reach dan keterbukaan masyarakat terhadap penyakit ini,

dimana sampai dengan 2015 kasus HIV mencapai 8 orang, AIDS 29 orang dan kasus kematian

akibat AIDS 11 orang. Case Detection Rate (CDR) tuberculosis paru meningkat dari 62,5% pada

tahun 2010 menjadi 72,9% pada tahun 2015, untuk itu perlu perhatian lebih pada upaya deteksi

tuberkulosis paru dan juga keberhasilan pengobatannya. Ketersediaan reagen, pemberdayaan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 37

masyarakat dan ketersediaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) ditingkat pelayanan primer harus

diperhatikan. Untuk rabies, jumlah kasus gigitan sampai dengan tahun 2015 adalah sebanyak 248

kasus, dengan kasus berindikasi 159 kasus, tetapi lyssa (kasus kematian) 1 kasus, dan untuk kasus

diare sampai dengan tahun 2015 adalah sebanyak 5417 kasus. sehingga ketersediaan vaksin anti

rabies, obat diare serta upaya penyuluhan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan rabies

dan diare harus semakin ditingkatkan. Selain itu, perhatian juga perlu diberikan pada

penyelenggaraan sistem surveilans dan kewaspadaan dini yang kurang mendapat perhatian pada

penganggarannya.

2.3.3. Perbaikan Gizi Masyarakat

Upaya perbaikan gizi masyarakat juga mengalami perbaikan dimana sebagian besar

indikator sudah mencapai target nasional seperti pemberian kapsul vitamin A pada anak balita

usia 6-59 bulan sebesar 86% (target nasional yaitu 80%), dan pemberian tablet besi (Fe) pada ibu

hamil mencapai target nasional yaitu 80%; namun pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6

bulan hanya mencapai 22,0% masih dibawah target nasional yaitu 40%. Prevalensi kekurangan

gizi di Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2010 sebesar 1,5% dan menurun pada tahun 2015

menjadi 0,3%. Disparitas status gizi juga cukup besar antar wilayah dan antar tingkat sosial

ekonomi. Kedepan perbaikan gizi perlu difokuskan pada kelompok sasaran ibu hamil dan anak

sampai usia 2 tahun mengingat dampaknya terhadap tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan dan

produktivitas generasi yang akan datang (Bank Dunia, 2006).

2.3.4. Upaya Kesehatan

Untuk Program Sumber Daya Manusia Kesehatan, rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk belum

memenuhi target. Sampai dengan tahun 2015, rasio tenaga kesehatan masih belum mencapai target

per 100.000 penduduk sesuai tahun 2015, seperti untuk dokter spesialis 3,6 per 100.000 penduduk

(target 9 per 100.000 penduduk), dokter umum sebesar 19,5 per 100.000 penduduk (target 30 per

100.000 penduduk), dokter gigi sebesar 3,6 per 100.000 penduduk (target 11 per 100.000 penduduk),

perawat sebesar 122,2 per 100.000 penduduk (target 158 per 100.000 penduduk), sedangkan bidan

sebesar 160,2 per 100.000 penduduk lebih dari target 75 per 100.000 penduduk, demikian juga dengan

jenis ketenagaan yang lain harus segera dipenuhi baik dalam kuantitas dan kualitasnya di seluruh

puskesmas dan jaringannya.

Kondisi sumber daya manusia kesehatan di Kabupaten Humbang Hasundutan saat ini masih jauh dari

cukup, baik secara kuantitas maupun kualitas. Permasalahan besar tentang SDM kesehatan yang

dirasakan adalah kurang efisien dan kurang efektif dalam menanggulangi pemasalahan kesehatan, serta

kemampuan dalam perencanaan pada umumnya masih lemah. Distribusi tenaga kesehatan kurang

merata, hal ini mengakibatkan terjadinya ketimpangan antara ibukota kabupaten/kecamatan.

Kemampuan manajemen kesehatan di berbagai tingkat administrasi masih terbatas. Dukungan sistem

informasi, hukum, dan Iptek kesehatan pada umumnya juga belum memadai. Sehingga

program/kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan pengetahuan/kemampuan petugas kesehatan

dalam teknis pelaksanaan pelayanan kesehatan harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 38

kesehatan. Upaya peningkatan kualitas sumber daya aparatur kesehatan melalui kegiatan pelatihan,

bimbingan teknis, seminar di provinsi maupun diluar provinsi juga harus dilakukan dalam upaya

standarisasi kualitas petugas kesehatan itu sendiri.

Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan untuk daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan

tahun demi tahun diupayakan untuk ditingkatkan. Dalam pembangunan kesehatan, SDM

Kesehatan merupakan salah satu isu utama yang mendapat perhatian terutama yang terkait

dengan jumlah, jenis dan distribusi, selain itu juga terkait dengan pembagian kewenangan dalam

pengaturan SDM Kesehatan (PP No. 38 tahun 2000 dan PP No. 41 tahun 2000). Oleh karena itu,

diperlukan penanganan lebih seksama yang didukung dengan regulasi yang memadai dan

pengaturan insentif, reward-punishment, dan sistim pengembangan karier. Kompetensi tenaga

kesehatan belum terstandarisasi dengan baik. Hal ini disebabkan karena saat ini baru ada satu

standar kompetensi untuk dokter umum dan dokter gigi serta job deskripsi tenaga kesehatan

lainnya belum jelas. Kerangka hukum dalam pendidikan tenaga kesehatan di Indonesia, terutama

dalam hal sertifikasi dan akreditasi di Indonesia perlu diperkuat, dalam kaitan dengan Undang-

Undang Sisdiknas No.20 tahun 2003 dan Undang-Undang Dosen No. 14 Tahun 2005. Perekrutan

tenaga kesehatan oleh daerah masih rendah karena keterbatasan formasi dan dana.

2.3.5. Obat dan Perbekalan Kesehatan

Untuk Program Obat dan Perbekalan Kesehatan, ketersediaan obat esensial generik di

sarana pelayanan kesehatan sudah mencapai 95,18% dari target 90%, anggaran untuk obat

esensial generik di sektor publik sebesar 39,7% dengan target setara dengan $2 US perkapita.

Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas 92,11% dengan target 95%. Peresepan

Obat Generik Berlogo (OGB) di Puskesmas sudah sebesar 100%. Perhatian perlu diberikan selain

pada ketersediaan obat dan vaksin, sistem pengadaan obat/vaksin sering terkendala pada

ketersediaan anggaran dan sistem pengadaan yang berpotensi menimbulkan terputusnya

ketersediaan obat dan vaksin, dan juga ketersediaan petugas pengelola obat dan kemampuan

petugas pengelola obat dalam pengelolaan obat yang baik juga harus ditinggkatkan. Walaupun

ketersediaan OGB tinggi, harga murah, tetapi akses masyarakat terhambat karena adanya

informasi yang belum jelas dan praktek pemasaran yang kurang baik, dimana masih adanya obat

resep dijual langsung oleh dokter, bidan atau perawat. Kabupaten Humbang Hasundutan

memiliki sumber hayati tanaman obat yang cukup beragam dan mempunyai efek pengobatan,

sehingga membuka kesempatan dalam upaya pengembangan obat tradisional, yang dapat dimulai

melalu tanaman obat keluarga (TOGA), maupun produksi tradisional berupa jamu. Obat-obatan

tradisional secara luas digunakan terutama di daerah perdesaan dan mulai berkembang pada

masyarakat di perkotaan, untuk itu perlu dilakukan pengawasan dan memperkuat regulasi,

standarisasi perlu segera disusun, selain itu perlu dilakukan pengukuran dampak terhadap

kesehatan masyarakat. Jamu yang merupakan pengobatan tradisional, namun pengembangannya

agak terlambat sehingga perlu dikembangkan penggunaannya dan dijamin keamanannya karena

sudah diterima oleh masyarakat dan telah digunakan luas di masyarakat.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 39

2.3.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

Cakupan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat belum

menunjukkan hasil yang optimal, seperti persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan

sehat tahun 2015 baru mencapai 63,29% (target 65%), dan persentase posyandu purnama

12,45%, posyandu mandiri belum ada. Pada tahun 2015 seluruh desa di Kabupaten Humbang

Hasundutan sudah desa siaga aktif (154 desa/kel).

2.3.7. Lingkungan Sehat

Untuk Program Lingkungan Sehat, akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi telah

berhasil ditingkatkan, seperti peningkatan pada persentase keluarga menghuni rumah yang

memenuhi syarat kesehatan dari 60,8% menjadi 63,29% tahun 2015 namun belum mencapai

target nasional sebesar 70%, persentase keluarga menggunakan air bersih 79,61% masih belum

mencapai target 85%, dan persentase Tempat Tempat Umum (TTU) sehat 83,39% (target 80%)

pada tahun 2015; selain itu kita juga perlu memberikan perhatian pada terjadinya peningkatan

rumah tangga yang tidak memiliki saluran pembuangan air limbah, dan masih ada rumah tangga

yang memelihara unggas atau ternak dalam rumah.

2.3.8. Kebijakan dan Manajemen Kesehatan

Program Kebijakan dan Manajemen Kesehatan masih perlu dikembangkan dan lebih

difokuskan, utamanya untuk mencapai efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pembangunan

kesehatan melalui penguatan manajerial dan sinkronisasi perencanaan kebijakan, program dan

anggaran. Cakupan penduduk miskin yang menjadi peserta jaminan kesehatan dan terlayani

masih mencapai 96% (target 100%), persentase penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan

yang memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan sampai dengan tahun 2015 sebesar 61,4%

penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan. Kabupaten Humbang Hasundutan juga sudah

mengalokasikan APBD untuk jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin di luar kuota

jamkesmas yaitu jamkesda. Kedepan perlu ditekankan sinkronisasi pelaksanaan perencanaan dan

anggaran yang dilengkapi dengan panduan tentang kewenangan wajib serta implementasi SPM

bidang kesehatan, serta penerapan norma, standar, prosedur dan kriteria yang jelas atas

kewenangan pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

2.3.9. Kinerja Anggaran

Potensi dan permasalah aspek pengelolaan keuangan OPD Dinas Kesehatan Kabupaten

Humbang Hasundutan dapat dianalisis berdasarkan Kinerja Keuangan tahun 2015 tergambar

realisasi anggaran OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 77,6%. Namun

apabila diperhatikan belanja tidak langsung belanja pegawai cenderung meningkat, sementara itu

pertumbuhan belanja langsung yaitu belanja pegawai dan belanja modal mengalami

pertumbuhan negatif, sedangkan belanja barang jasa mengalami peningkatan.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 40

Dari gambaran diatas dapat juga disimpulkan bahwa sebagian besar APBD Dinas Kesehatan

Kabupaten Humbang Hasundutan di alokasikan untuk belanja pegawai dan belum fokus untuk

belanja modal atau belanja intervensi langsung kepada masyarakat. Penyerapan anggaran yang

cukup rendah tersebut disebabkan oleh belanja barang jasa yang gagal dalam proses

pengadaannya, termasuk adanya kebijakan efisiensi dan rasionalisasi anggaran OPD di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun Anggaran tersebut.

Adapun tingkat capaian kinerja Dinas Kesehatan berdasarkan sasaran/target Renstra

Dinas Kesehatan sampai tahun 2015 menurut SPM untuk urusan wajib dan indikator kinerja

pelayanan Dinas Kesehatan, dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 7

Tabel T-C.23

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan

Kabupaten Humbang Hasundutan

No. Indikator Kinerja sesuai

Tugas & Fungsi Dinkes

Target

NSPK

Target

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Dinkes Tahun k- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1. Cakupan pelayanan kesehatan

usia lanjut

100% 60% 62% 64% 66% 100%

2. Cakupan pelayanan kesehatan Balita

100% 85% 86% 87% 88% 100%

3.

Persentase bayi baru lahir yang

mendapat Inisiasi Menyusu

Dini (IMD)

47% 47% 49% 51% 68% 68%

4. Persentase Balita kurus yang

mendapat makanan tambahan

85% 100% 100% 100% 89% 100%

5.

Persentase Rumah Tangga

mengkonsumsi garam

beriodium

86% 86% 87% 88% 89% 90%

6. Prevalensi Balita Sunting 28

orang

9,5

orang

9,2

orang

9 orang 8,8

orang

8,6

orang

7. Prevalensi balita under weight 17

orang

17

orang

17

orang

16

orang

16

orang

15

orang

8.

Presentase Ibu Hamil

mendapat Tablet Tambah

Darah (TTD)

95% 28% 26% 25% 24% 23%

9.

Persentase Remaja Putri

mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)

25% 25% 28% 30% 32% 34%

10. Persentase Balita 6-59 bulan

mendapat Kapsul Vitamin A

87% 87% 88% 89% 90% 91%

11. Persentase Ibu Nifas mendapat

kapsul Vitamin A

95% 95% 95% 95% 95% 95%

12.

Persentase Kasus Balita Gizi

Buruk yang mendapat

perawatan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 8

13.

Persentase Ibu Hamil Kurang

Energi Kronik (KEK) yang

mendapat makanan tambahan

80% 80% 80% 80% 80% 80%

14. Persentase Balita yang

ditimbang berat badannya D/s

78% 78% 79% 80% 81% 82%

15. Cakupan pelayanan kesehatan

Balita

100% 85% 86% 87% 88% 89%

16. Cakupan pelayanan kesehatan bayi baru lahir

100% 90% 91% 92% 93% 94%

17. Cakupan pelayanan kesehatan

Ibu Hamil

100% 90% 91% 92% 93% 94%

18. Persentase Ibu Hamil Anemia 28% 28% 27% 26% 25% 24%

19. Persentase Puskesmas

melaksanakan Kelas Ibu Hamil

87% 90% 90% 91% 91% 92%

20.

Cakupan pelayanan kesehatan

Ibu Bersalin di Fasilitas

Kesehatan

82% 82% 84% 86% 88% 90%

21. Cakupan Pelayanan Kesehatan

pada Usia Pendidikan Dasar

100% 95% 95% 95% 95% 95%

22.

Cakupan pelayanan kesehatan

pada Usia Pendidikan Dasar

dan Lanjutan

60% 95% 95% 95% 95% 95%

23. Persentase Desa yang memiliki

Media Promosi

90% 90% 90% 90% 90%

24. Persentase Desa Siaga Aktif 30% 30% 32% 34% 36%

25. Persentase Posyandu Strata, Purnama dan Mandiri

30% 32% 34% 36% 38%

26.

Jumlah Kecamatan yang

mengembangkan Program

TOGA

2 unit 4 unit 6 unit 8 unit 10 unit

27. Persentase Rumah Tangga ber-

PHBS

95% 95% 95% 95% 95%

28. Persentase Sarana Air Minum

yang dilakukan pengawasan

45% 0 0 90% 90% 90%

29. Persentase Jumlah Keluarga

yang memiliki Jamban

0 0 60% 60% 60%

30.

Persentase Sarana Kesehatan

yang melakukan pengelolaan

limbah medis sesuai standar

0 0 25% 25% 50%

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 9

31.

Persentase tempat-tempat

umum yang memenuhi syarat

kesehatan (minimal sarkes dan

sekolah)

32.

Persentase tempat pengelolaan

makanan yang memenuhi syarat kesehatan

26% 40% 40% 40% 40% 40%

33. Jumlah Pos Upaya Kesehatan

Kerja (Pos UKK)

10 Pos 0 0 10 Pos 10 Pos 10 Pos

34.

Jumlah Kelompok Kerja (KK)

memiliki kelengkapan UKK

Kit

0 0 0 100

KK

100 KK

35. Persentase Pasien TB yang

mendapatkan PMT TB

36. Angka Case Notofication Rate

Program TB/100.000 pddk

434 17 18 28 28 28

37. Persentase Angka

Keberhasilan Pengobatan TB

90% - - 48% 48% 48%

38. Cakupan pelayanan kesehatan

orang terduga TB

100% 80% 90% 95% 100% 100% 87,33

%

39.

Cakupan pelayanan kesehatan

orang dengan Resiko

Terinfeksi HIV

100% 260 300 300 200 200

40.

Jumlah usia 15 – 24 tahun yang

mendapat pengetahuan tentang HIV AIDS

50

orang

60

orang

70

orang

41. Angka Kecacatan Tingkat 2

Kusta 95% Tanpa Cacat

95% - - 24% 24% 24%

42..

Angka Penemuan dan

Tatalaksana Kasus Pneumonia

pada Balita

80% - - 24% 24% 24%

38.

Penanganan Kasus Diare

dalam Angka Penekanan

Penyakit Diare

20% - - 24% 24% 24%

39.

Jumlah Kesetersediaan

Penyemprotan / Fogging

Sarang Nyamuk

36 desa 50 desa 50 desa 50 desa 50 desa

40.

Cakupan penemuan dan

penanganan penderita

Penyakit DBD

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 10

41. Prevalensi Kecacingan pada

Anak SD

<20% - - - 10% 10%

42. Angka Kejadin Rabies yang

ditangani sesuai standar

200 200 200 200 200

43. Cakupan pelayanan kesehatan

penderita Hipertensi

100% 100% 100% 100% 100% 100%

44.

Cakupan pelayanan kesehtan

penderita Diabetes mellitus (DM)

100% 100% 100% 100% 100% 100%

45 Persentase Desa/ Kelurahan

yang memiliki Posbindu

40% 60% 60% 60% 60% 60%

46.

Cakupan pelayanan kesehatan

orang dengan gangguan jiwa

berat (ODGJ berat)

100% 100% 100% 100% 100% 100%

47.

Cakupan pemeriksaan IVA

bagi wanita usi 30 – 50 tahun

minimal 40%

40% - - - - -

48.

Persentase Bayi usia 0-11

bulan yang mendapat

imunisasi dasar lengkap

- - - - - -

49. Persentase Desa yang

mencapai UCI

90% - - - - - 96,1

50. Persentase sinyal kewaspadaan

dini yang direspon

- - - - -

51. Persentase Puskesmas yang

terakreditasi

100% 30% 60% 90% 100% 100% 47%

52. Capaian Program yang terlaksana sesuai standar

30% 60% 90% 100% 100%

53.

Cakupan penanggulangan

kegawat-daruratan secara

terpadu (SPGDT)

- - - - -

54. Jumlah Puskesmas yang

menjadi BLUD

- - 25 83 100

55.

Persentase Dana Bantuan

Operaional Kesehatan (BOK)

yang terserap

98% 95% 98% 100% 100%

56.

Persentase Ketersediaan Buku/

Format Pelayanan Kesehatan

Farmasi dan Dasar

95% 95% 98% 100% 100%

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 11

57. Jumlah Kepesertaan SJSN

Kesehatan

7.500

jiwa

10.600

jiwa

20.000

jiwa

40.000

jiwa

60.000

jiwa

58.

Persentase Dana JKN yang

didistribusikan pada Dinas

Kesehatan dan UPT

Puskesmas

100% 100% 100% 100% 00%

59. Persentase pelayanan di FKTP dalam pelaksanaan JKN sesuai

stndar

100% 100% 100% 100% 100% 100%

60. Jumlah ASN Kesehatan yang

mengikuti Bimbingan Teknis

5 orang 6 orang 8 orang 8 orang 10

orang

61.

Jumlah Pelaksanaan Uji

Kompetensi Jabatan

Fungsional Tenaga Kesehatan

0 0 1 kali 1 kali 1 kali

62. Jumlah Nakes Teladan

Puskesmas

9 orang 0 0 9 orang 9 orang 9 orang

63. Persentase Ketersediaan Obat

dan Perbekalan Kesehatan

80% 75% 80% 85% 85% 90%

64. Jumlah Peserta yang mengikuti

Sosialisasi Gema Cermat

0 0 200

orang

200

orang

200

orang

65.

Jumlah Petugas Kesehatan

yang mampu menggunakan

Aplikasi SIPNAP

- - 40

orang

40

orang

40

orang

66. Jumlah Petugas yang mampu

menggunakan Sistem CBIA

300

oran

300

orang

300

orang

300

orang

300

orang

67.

Persentase Mutu Pelayanan Farmasi Komunitas bagi

Apotek, Toko Obat, Klinik dan

RS

50% 50% 55% 60% 65%

68.

Jumlah Petugas Kesehatan

yang mampu menggunakan

aplikasi penggunaan obat

rasional

30

orang

30

orang

35

orang

40

orang

50

orang

69.

Persentase Sarana Kesehatan

yang menggunakan Obat

Generik

50% 60% 70% 85% 100%

70.

Jumlah Petugas Kesehatan

yang mampu menggunakan

Obat Rasional di pelayanan

kesehatan dasar

40

orang

40

orang

40

orang

40

orang

40

orang

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 12

71.

Jumlah petugas kesehatan

yang mampu menggunakan

Antibiotik sesuai standar

50

orang

60

orang

60

orang

60

orang

60

orang

72. Jumlah Ketersediaan Obat dan

Vaksin

80% 75% 80% 90% 90% 100%

73.

Jumlah Petugas Kesehatan

yang mampu mengelola Obat dan Perbekalan Kesehatan

sesuai standar

45

orang

45

orang

50

orang

60

orang

60

orang

74. Persentase Data yang mutahir

yang sesuai standar

80% 85% 90% 95% 100%

75. Jumlah sampel yang diperiksa

pada makanan

100

sampel

100

sampel

0 0 0

76.

Jumlah sertifikat yang dicetak

dalam Sertifikat Penyuluh

Produksi Pangan IRT

70

sertifik

at

70

sertifik

at

70

sertifik

at

70

sertifik

at

70

sertifika

t

77. Jumlah pedagangan makanan

dan minuman yang terbina

40

orang

60

orang

- - -

78. Jumlah Pengadan Reagensia

Food Contmination Kit

- - 2 paket 2 paket 2 paket

79.

Jumlah jenis jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

yang terpenuhi

3 jasa 3 jasa 3 jasa 3jasa 3jasa

80. Jumlah penyediaan alat tulis

kantor yang terpenuhi

27 item 27 item 27

item

27 item 27 item

81. Jumlah penyediaan barang cetakan dan penggandaan yang

terpenuhi

5 item 5 item 5 item 5 item 5 item

82.

Jumlah penyediaan komponen

instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor yang

terpenuhi

4 item 4 item 4 item 4 item 4 item

83.

Jumlah penyediaan bahan

bacaan dan peraturan

perundang-undangan yang

terpenuhi

48

Surat

Kabar/

majala

h

48

Surat

Kabar/

majala

h

48

Surat

Kabar/

majala

h

48

Surat

Kabar/

majala

h

48 Surat

Kabar/

majalah

84.

Jumlah Penyediaan makanan

dan minuman yang terpenuhi

2.400

bungku

s

2.400

bungku

s

2.400

bungku

s

2.400

bungk

us

2.400

bungku

s

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 13

85.

Jumlah jenis penyediaan jasa

kebersihan kantor yang

terpenuhi

17 item 17 item 17 item 17 item 17 item

86.

Jumlah Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke luar daerah

yang terpenuhi

85 kali 85 kali 85 kali 85 kali 85 kali

87. Jumlah Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

yang terpenuhi

450 kali

450 kali

450 kali

450 kali

450 kali

89.

Jumlah dokumen laporan

keuangan perangkat daerah

0 0 6

dokum

en

6

dokum

en

6

dokume

n

90.

Jumlah pengadaan

perlengkapan kantor yang

terpenuhi

9 item 9 item 9 item 9 item 9 item

91. Jumlah item gedung kantor

yang dipeliharan

3 item 3 item 3 item 3 item 3 item

92. Jumlah kendaraan dinas yang

dipelihara

18 unit 18 unit 18 unit 18 unit 18 unit

93

Jumlah Puskesmas yang

menggunakan aplikasi Sistem

Informasi Kesehatan

1 unit 3 unit 8 unit 0 0

94. Jumlah pemeliharaan

perlengkapan gedung/kantor

3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 14

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehataan

2.4.1. Tantangan

Tantangan pengembangan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang

Hasundutan dalam 5 (lima) tahun kedepan berdasarkan analisis dan telaahan terhadap Renstra K/L,

dan analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup Starategis yang berimplikasi terhadap tantangan

bagi pengembangan pelayanan OPD pada lima tahun mendatang adalah sebagai berikut :

¬ Cakupan pelayanan antenatal (K4) belum mencapai target 95% dimana tahun 2015 cakupannya hanya

91,0%.

¬ Cakupan kunjungan neonatus 99,6% pada tahun 2015 (target 100%).

¬ Pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama

sampai 2015 masih 96,0% dengan target sebesar 100%.

¬ Cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan hanya mencapai 22,0% masih

dibawah target nasional yaitu 40%.

¬ Disparitas status gizi juga cukup besar antar wilayah dan antar tingkat sosial ekonomi. Kedepan

perbaikan gizi perlu difokuskan pada kelompok sasaran ibu hamil dan anak sampai usia 2 tahun

mengingat dampaknya terhadap tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan dan produktivitas

generasi yang akan datang.

¬ Peningkatan jumlah posyandu sesuai dengan peningkatan jumlah balita, dimana Posyandu di

Kabupaten Humbang Hasundutan sampai dengan tahun 2015 sudah ada sebanyak 243 unit, dan

bila dibandingkan dengan standar rasio balita maksimal yang dilayani adalah 1:50, sedangkan

untuk Kabupaten Humbang Hasundutan posyandu melayani 75 orang balita, sehingga masih

dibutuhkan penambahan posyandu sekitar 120 unit, termasuk peningkatan strata posyandu,

dimana sampai tahun 2015 belum ada posyandu mandiri di Kabupaten Humbang Hasundutan.

¬ Cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat tahun 2015 baru mencapai 63,29%

(target 65%), selain itu kita juga perlu memberikan perhatian pada terjadinya peningkatan

rumah tangga yang tidak memiliki saluran pembuangan air limbah, dan masih ada rumah tangga

yang memelihara unggas atau ternak dalam rumah.

¬ Persentase keluarga yang menghuni rumah yang memenuhi syarat kesehatan 63,29% tahun 2015

namun belum mencapai target nasional sebesar 70%.

¬ Persentase keluarga menggunakan air bersih 79,61% masih belum mencapai target 85%,

¬ Program imunisasi belum optimal, karena cakupan ini belum merata dimana persentase desa

yang mencapai Universal Child Immunization (UCI) pada tahun 2015 baru 96,1% (148

desa/kel), target SPM 100%.

¬ Penemuan kasus HIV/AIDS meningkat dengan meningkatnya out reach dan keterbukaan

masyarakat terhadap penyakit ini, dimana sampai dengan 2015 kasus HIV mencapai 8 orang,

AIDS 29 orang dan kasus kematian akibat AIDS 11 orang.

¬ Case Detection Rate (CDR) tuberculosis paru meningkat dari 62,5% pada tahun 2010 menjadi

72,9% pada tahun 2015, untuk itu perlu perhatian lebih pada upaya deteksi tuberkulosis paru

dan juga keberhasilan pengobatannya. Ketersediaan reagen, pemberdayaan masyarakat dan

ketersediaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) ditingkat pelayanan primer harus diperhatikan.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 15

¬ Untuk rabies, jumlah kasus gigitan sampai dengan tahun 2015 adalah sebanyak 248 kasus,

dengan kasus berindikasi 159 kasus, tetapi lyssa (kasus kematian) 1 kasus, dan untuk kasus

diare sampai dengan tahun 2015 adalah sebanyak 5417 kasus, sehingga ketersediaan vaksin anti

rabies, obat diare serta upaya penyuluhan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan rabies

dan diare harus semakin ditingkatkan. Selain itu, perhatian juga perlu diberikan pada

penyelenggaraan sistem surveilans dan kewaspadaan dini yang kurang mendapat perhatian pada

penganggarannya.

¬ Untuk Sumber Daya Manusia Kesehatan, rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk belum

memenuhi target. Sampai dengan tahun 2015, rasio tenaga kesehatan masih belum mencapai

target per 100.000 penduduk sesuai tahun 2015, seperti untuk dokter spesialis 3,6 per 100.000

penduduk (target 9 per 100.000 penduduk), dokter umum sebesar 19,5 per 100.000 penduduk

(target 30 per 100.000 penduduk), dokter gigi sebesar 3,6 per 100.000 penduduk (target 11 per

100.000 penduduk), perawat sebesar 122,2 per 100.000 penduduk (target 158 per 100.000

penduduk).

¬ Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas 92,11% dengan target 95%.

¬ Akreditasi Puskesmas, sampai tahun 2015 belum ada puskesmas yang terakreditasi.

¬ Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.

¬ Pembiayaan kesehatan di Kabupaten Humbang Hasundutan masih 5,25% dengan sumber

pembiayaan APBD Tahun Anggaran 2015. Anggaran ini naik sebesar 0,5% dibandingkan tahun

2014. Pembiayaan kesehatan ini masih terlalu kecil bila dibandingkan dengan target pencapaian

anggaran kesehatan sebesar 10% dari total APBD di luar gaji sesuai dengan besaran anggaran

yang wajib dialokasikan dalam APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Undang-undang

Nomor 36 Tahun 2009.

¬ Regulasi pembagian kewenangan antara pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah belum

mencerminkan pelaksanaan otonomi daerah yang optimal yang berdampak terhadap

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan kesehatan di daerah.

¬ Pertumbuhan penduduk yang tinggi yang berkontribusi pada meningkatnya permasalahan

kesehatan lingkungan, penyediaan rumah sehat, penyediaan kualitas air, pencemaran udara,

pengangguran, penyediaan pangan, penyediaan fasilitas kesehatan dan meningktnya eksploitasi

sumberdaya alam.

¬ Meningkatnya Usia Harapan Hidup penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan yang

mengakibatakan proporsi penduduk dengan lanjut usia semakin besar serta meningkatnya

bonus demografi dimana jumlah angkatan kerja atau jumlah penduduk usia produktif yang lebih

besar dibandingkan usia tidak produktif.

¬ Belum terlindunginya masyarakat atas kecenderungan meningkatnya beban pembiayaan

kesehatan, disamping meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan pelayanan

kesehatan yang bermutu dan terjangkau.

2.4.2. Peluang

Peluang pengembangan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan

dalam 5 (lima) tahun kedepan berdasarkan analisis dan telaahan terhadap Renstra K/L, dan analisis

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 16

terhadap Kajian Lingkungan Hidup Starategis yang dapat dikategaorikan sebagai peluang bagi

pengembangan pelayanan OPD pada lima tahun mendatang adalah sebagai berikut :

1. Regulasi

a. Telah diundangkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang

Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

b. Diundangkannya Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan.

c. Diundangkannya Undang Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan

Penyelenggara Jamianan Sosial (BPJS) dan sejak 1 Januari 2014 BPJS Kesehatan telah

operasional.

d. Diundangkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran

2. Organisasi

a. Adanya trend peningkatan kuantitas Sumber daya manusia kesehatan dan Peningkatan

Jumlah sarana pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta.

b. Peningkatan kualitas sumber daya kesehatan

c. Adanya UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan yang memungkinkan untuk

dilakukan revitalisasi dan Pengembangan pelayanan.

3. Operasional

a. Meningkatnya pembiayaan untuk operasional program dan kegiatan termasuk penyediaan

obat publik essensial dan prasaran pendukung kinerja

b. Meningkatnya berbagai indikator pembangunan Sumber Daya Manusia seperti menurunnya

angka kematian ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat yang ditandai dengan membaiknya

indikator gizi buruk

4. Keuangan

a. Kecenderungan meningkatnya pendapatan negara dan daerah yang berimbas terhadap

meningkatnya alokasi anggaran untuk sektor kesehatan

b. Ditetapkannya alokasi anggaran untuk bidang kesehatan diluar gaji sebesar 10% dari total

APBD Provinsi dan Kabupaten Kota.

5. Politik

a. Partisipasi masyarakat dalam ikut serta melakukan pengawasan atas kinerja pemerintah

b. Adanya dukungan dan kerjasama yang kuat antara eksekutif dan legislatif dalam mendukung

program kesehatan yang pro poor dan pro keadilan.

6. Lainnya (lingkungan)

a. Diterapkannya prinsip Good Governance

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 17

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIK DINAS KESEHATAN

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Kesehatan

3.1.1. Faktor Ekternal (Diluar Kewenangan SKPD)

1. Masih lemahnya kerjasama dan koordinasi lintas sektor dalam mengatasi permasalahan

kesehatan dan belum terbentuknya pemahaman akan pembangunan berwawasan

kesehatan.

2. Kurangnya sinergi antara kebijakan, perencanaan dan penggangaran serta pelaksanaan

program/ kegiatan bidang kesehatan.

3. Politik anggaran belum menjadikan pembangunan sektor kesehatan sebagai isu penting

hal ini dibuktikan masih rendahnya alokasi anggaran terhadap sektor kesehatan bila

dibandingkan dengan tuntutan undang undang yang berlaku.

4. Satuan Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten sebagai wakil pemerintah pusat didaerah

belum didukung oleh pendelegasian kewenangan yang adekuat termasuk pengalokasian

anggaran terhadap pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah

5. Masih tingginya jumlah penduduk miskin dan pengangguran, rentan dan berisiko tinggi

kesehatan yang memerlukan jaminan pemeliharaan kesehatan (managed care)

6. Perubahan tata ruang wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan yang mengakibatkan

tingginya pencemaran udara, air dan tanah, penurunan kulitas sumber daya air, dan

kerusakan ekologi.

7. Pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dan produktifitas dan daya saing penduduk

yang masih rendah

8. Perubahan iklim bumi

9. Ketimpangan dukungan akses infrastruktur pada wilayah terpencil dan perbatasan yang

menghambat mobilitas barang dan manusia.

3.1.2. Faktor Internal (Kewenangan SKPD)

1. Masih banyaknya cakupan kinerja pelayanan kesehatan yang belum mencapai target

2. Masih lemahnya penerapan integrasi dan koordinasi perencanaan dan penganggaranan

antara pemerintah provinsi dengan pemerintah Kabupaten/Kota termasuk.

3. Belum optimalnya sistem manajemen kesehatan yang meliputi manajemen administrasi

kesehatan, manajemen kepegawaian dan keuangan.

4. Rendahnya standar pelayanan publik, sistem informasi kesehatan yang belum

terintegrasi, serta prasarana dan sarana kantor yang belum standar.

5. Pemberdayaan masyarakat dan strategi advokasi belum dijalankan secara terintegrasi

dan terfokus.

6. Masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan komunitas termasuk pelayanan lanjut

usia, pelayanan kesehatan kerja, kesehatan jiwa dan gigi dan mulut di sarana pelayanan

kesehatan primer.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 18

7. Pemanfaatan dan pengawasan kesehatan tradisonal, alternatif, komplementer

8. Disparitas status kesehatan antar wilayah dan antar tingkat sosial ekonomi

9. Masih tingginya angka kesakitan dan kematian oleh karena penyakit menular dan

penyakit tidak menular

10. Peningkatan penyakit penyakit tidak menular yang mengakibatkan beban ganda

penyakit termasuk eradikasi/eliminasi neglected tropical diseases

11. Masih rendahnya jumlah rumah Puskesmas yang memenuhi kesiapan supply side baik

sarana, alat kesehatan, obat.

12. Pemenuhan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan termasuk pengembangan insentif

dan dan pengembangan kompetensi berkelanjutan

13. Masih tingginya faktor resiko lingkungan, penyediaaan air bersih rumah sehat dan

higiene sanitasi makanan dan minuman

14. Masih rendahnya pemenuhan ketersediaan farmasi dan obat sesuai formularium

nasional, alat kesehatan dan produk makanan yang aman dan sesuai standar

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih sebagaimana yang tertuang di dalam

RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 adalah: “Mewujudkan Humbang

Hasundutan Yang Hebat Dan Bermentalitas Unggul”.

Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih yang tertuang dalam RPJMD

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sumber daya alam

3) Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik

4) Meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan

5) Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah

Berdasarkan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2016-2021

dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang

Hasundutan maka Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan diarahkan dan

difokuskan untuk mendukung misi kedua yaitu “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan

sumber daya alam”

Dari visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut dapat digambarkan

bahwa pembangunan kesehatan harus diarahkan untuk mencapai kualitas sumber daya manusia di

Kabupaten Humbang Hasundutan. Kabupaten yang berdaya saing akan ditandai dengan berbagai

indikator pembangunan yaitu meningkatnya usia harapan hidup, menurunnya angka kematian ibu

dan anak, serta menurunnya prevalensi gizi buruk/kurang yang diharapkan indikator ini akan diatas

rata-rata nasional. Disamping itu lima tahun ke depan setiap penduduk di Kabupaten Humbang

Hasundutan tidak akan mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan yang bermutu

dan terjangkau yang akan ditandai dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang terlindungi oleh

pembiayaan kesehatan (managed care) dan meningkatnya sumber daya kesehatan yang

berkualitas.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 19

Dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di Kabupaten Humbang Hasundutan lima

tahun kedepan, terdapat hambatan yang akan dihadapi untuk mencapai visi dan misi tersebut diatas

yaitu :

1. Regulasi pembagian kewenangan antara pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dan Daerah

belum mencerminkan pelaksanaan otonomi daerah yang optimal yang berdampak terhadap

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan kesehatan diadaerah.

2. Belum optimalnya fungsi organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan

disebabkan oleh :

a. Adanya pembagian tugas pokok dan fungsi dalam struktur organisasi yang belum tertata dan

terintegrasi dengan jelas;

b. Belum diterapkannya standar operasional prosedur, standar pelayanan pada Dinas Kesehatan

Kabupaten Humbang Hasundutan dan UPT Puskesmas serta standar pengendalian internal

secara optimal.

3. Belum terlindunginya masyarakat atas kecenderungan meningkatnya beban pembiayaan

kesehatan, disamping meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan pelayanan

kesehatan yang bermutu dan terjangkau;

4. Meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular (PTM);

5. Prevalensi dan insidensi penyakit menular potensial wabah yang cenderung bersifat pandemi

masih tinggi;

6. Disparitas status kesehatan antar wilayah dan antar tingkat sosial ekonomi;

7. Perubahan iklim dan ancaman bencana alam.

Sedangkan faktor pendorong pembangunan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Humbang Hasundutan untuk mencapai visi dan misi tersebut lima tahun kedepan adalah sebagai

berikut :

1. Regulasi

a. Telah diundangkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang

Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

b. Diundangkannya Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan.

c. Diundangkannya Undang Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan

Penyelenggara Jamianan Sosial (BPJS) dan sejak 1 Januari 2014 BPJS Kesehatan telah

operasional.

d. Diundangkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran

2. Organisasi

a. Adanya trend peningkatan kuantitas sumber daya manusia kesehatan dan Peningkatan Jumlah

sarana pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta.

b. Peningkatan kualitas sumber daya kesehatan.

c. Adanya UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan yang memungkinkan untuk

dilakukan revitalisasi dan pengembangan pelayanan.

3. Operasional

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 20

a. Meningkatnya pembiayaan untuk operasional program dan kegiatan termasuk penyediaan

obat publik essensial dan prasaran pendukung kinerja.

b. Meningkatnya berbagai indikator pembangunan sumber daya manusia seperti menurunnya

angka kematian ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat yang ditandai dengan membaiknya

indikator gizi buruk.

4. Keuangan

a. Kecenderungan meningkatnya pendapatan negara dan daerah yang berimbas terhadap

meningkatnya alokasi anggaran untuk sektor kesehatan.

b. Ditetapkannya alokasi anggaran untuk bidang kesehatan diluar gaji sebesar 10% dari total

APBD Provinsi dan Kabupaten Kota.

5. Politik

a. Partisipasi masyarakat dalam ikut serta melakukan pengawasan atas kinerja pemerintah

b. Adanya dukungan dan kerjasama yang kuat antara eksekutif dan legislatif dalam mendukung

program kesehatan yang pro poor dan pro keadilan

6. Lainnya (lingkungan)

a. Diterapkannya prinsip Good Governance

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota

Amanat RPJP Nasional Bidang Kesehatan Tahun 2005 – 2025 adalah mewujudkan

Indonesia Sehat 2025 melalui upaya meningkatnya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup

sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

dapat terwujud, melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh

penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan

untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, secara adil dan merata, serta memiliki

derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut maka penyelenggaraan

pembangunan kesehatan diutamakan bagi penduduk rentan, yakni ibu, bayi, anak, usia lanjut dan

keluarga miskin, daerah tertinggal, daerah bencana, daerah perbatasan, daerah terpencil dengan

memperhatikan kesetaraan gender melalui peningkatan upaya pokok pembangunan kesehatan

yang terdiri dari: Upaya Kesehatan; Pembiayaan Kesehatan; Sumber Daya Manusia Kesehatan;

Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman, Manajemen dan Informasi Kesehatan

dan. Pemberdayaan Masyarakat. Upaya pokok tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan

dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan

IPTEK, globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan, dan kerjasama lintas sektor.

Di dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2013-2018 dituangkan

bahwa permasalahan kesehatan di Provinsi Sumatera Utara meliputi:

1) AKI dan AKB yang sudah mengalami penurunan namun angka tersebut masih jauh dari

target MDGs Tahun 2015.

2) Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar sudah meningkat namun belum

merata.

3) Terjadi penurunan angka kesakitan, namun penularan infeksi penyakit menular utama

(AIDS/HIV, TBC dan Malaria) masih merupakan masalah kesehatan yang menonjol.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 21

5) Terjadi peningkatan penyakit tidak menular terutama di daerah perkotaan.

6) Anggaran pembiayaan kesehatan yang alokasinya cenderung pada upaya kuratif dan

kurangnya anggaran untuk biaya operasional puskesmas dan kegiatan langsung untuk

puskesmas.

7) Jumlah dan jenis tenaga kesehatan yang terus meningkat namun kebutuhan dan pemerataan

distribusinya belum terpenuhi, demikian juga kualitas tenaga kesehatan masih rendah.

8) Harga obat yang sulit dijangkau oleh masyarakat akibat salah satunya yaitu Indonesia masih

mengimpor bahan baku obat.

9) Cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang belum optimal dan belum terintegrasi

dengan sistem lainnya.

10) Sistem Informasi Kesehatan yang masih lemah sejak diterapkannya kebijakan desentralisasi

dan keterbatasan data dalam pemetaan masalah dan penyusunan kebijakan, dan

11) Masyarakat masih ditempatkan sebagai objek dalam pembangunan kesehatan dan kegiatan

promosi kesehatan belum banyak merubah perilaku masyarakat menjadi perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS).

Sedangkan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019 tidak ada visi dan

misi, namun mengikuti Visi Dan Misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia

yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotongroyong”. Upaya untuk

mewujudkan visi ini adalah melalui 7 Misi Pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang

kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara

maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan

kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang ingin

diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman

pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,

efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam

kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas

korupsi, bermartabat dan terpercaya.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 22

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi

domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa

Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Terdapat dua tujuan Dinas Kesehatan yang disesuaikan dengan Kementerian Kesehatan

pada tahun 2015-2019, yaitu:

1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan;

2) meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko

sosial dan finansial di bidang kesehatan. Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan

pada semua kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia sekolah, remaja,

kelompok usia kerja, maternal, dan kelompok lansia.

Tujuan indikator Kementerian Kesehatan yang diadopsi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Humbang Hasundutan bersifat dampak (impact atau outcome) dalam peningkatan status kesehatan

masyarakat, indikator yang akan dicapai adalah:

1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP 2010), 346 menjadi

306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).

2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup.

3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.

4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, serta

pembiayaan kegiatan promotif dan preventif.

5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

Sasaran Strategis Dinas Kesehatan adalah:

1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas kesehatan sebesar 85%.

b. Menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik sebesar 18,2%.

c. Adanya kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Persentase kecamatan yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan sebesar 40%.

b. Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) tertentu sebesar

40%.

c. Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 tahun sebesar 5,4%.

3. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dengan sasaran yang akan

dicapai adalah:

a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang terakreditasi sebanyak 10

kecamatan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 23

4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan, dengan sasaran

yang akan dicapai adalah:

a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas sebesar 90%.

5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan, dengan sasaran yang

akan dicapai adalah:

a. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 9 jenis tenaga kesehatan sebanyak 12 Puskesmas.

b. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya sebanyak 100 orang.

6. Meningkatnya sinergitas antar SKPD, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Meningkatnya pelaksanaan SPM sebesar 100%.

8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan pemantauan-evaluasi, dengan

sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Jumlah puskesmas yang memiliki rencana lima tahun dan anggaran kesehatan terintegrasi

dari berbagai sumber sebanyak 12 puskesmas

9. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai

adalah:

a. Meningkatnya persentase pejabat struktural di lingkungan Dinas Kesehatan yang

kompetensinya sesuai persyaratan jabatan sebesar 90%.

b. Meningkatnya persentase pegawai Dinas Kesehatan dengan nilai kinerja minimal baik

sebesar 94%.

10. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Meningkatnya persentase puskesmas yang melaporkan data kesehatan prioritas secara

lengkap dan tepat waktu sebesar 80%.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan hasil analisis gambaran pelayanan kesehatan maka isu-isu strategis berdasarkan

tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, dapat dikelompokkan

kedalam beberapa isu pokok yang wajib mendapatkan perhatian, yaitu:

1. Belum tercapainya indeks kesehatan yang berkualitas berdasarkan belum seluruhnya cakupan

indikator kinerja kesehatan mencapai target;

2. Masih belum terakreditasinya seluruh puskesmas di Kabupaten Humbang Hasundutan dalam

rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan;

3. Masih belum tercapainya jumlah puskesmas yang memenuhi standar sarana, prasarana dan

ketenagaan;

4. Kualitas pelayanan di Puskesmas dan jaringannya belum optimal terutama pelayanan

kesehatan ibu, anak, remaja, keluarga, lanjut usia, gigi & mulut, jiwa, kerja dan olah raga;

5. Perlu pengembangan dan pengawasan pelayanan kesehatan tradisional, alternatif dan

komplementer.

6. Manajemen perencanaan dan penganggaran kesehatan dan sistem informasi yang belum

terintegrasi;

7. Masih terbatasnya ketersediaan obat publik dan pengawasan produksi makanan dan tempat-

tempat umum;

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 24

8. Berkembangnya penyakit menular dan masih merebaknya kembali penyakit infeksi

(reemerging communicable diseses);

9. Meningkatnya penyakit tidak menular, kecelakaan kerja, dan serta meningkatnya gangguan

jiwa masyarakat, dan rendahnya perilaku/gaya hidup yang mendukung untuk hidup sehat;

10. Rendahnya jumlah rumah tangga yang mampu mengakses rumah sehat, air bersih dan

makanan minuman yang higienis;

11. Strategi pemberdayaan dan promosi kesehatan yang belum optimal;

12. Belum seluruhnya masyarakat memiliki jaminan kesehatan dalam Jaminan Kesehatan

Nasional.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 25

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan adalah Meningkatnya Derajat Kesehatan

Masyarakat Humbang Hasundutan dengan sasaran Meningkatnya Aksesbilitas dan Kualitas Pelayanan

Kesehatan. Adapun Sasaran Program/kegiatan sebagai berikut:

1. Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan, melalui:

a. Peningkatan ketersediaan Obat, Perbekalan Kesehatan, Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana

Kesehatan sesuai standar;

b. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang komprehensif bagi ibu, bayi, balita, anak sekolah

dan remaja, usia produktif dan usia lanjut;

c. Terwujudnya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan;

d. Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu;

2. Meningkatkan pengendalian dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, melalui:

a. Penurunan angka kesakitan dan kematian penduduk oleh karena penyakit menular, wabah dan

bencana;

b. Penurunan angka kesakitan dan kematian oleh karena penyakit tidak menular pada kelompok

resiko;

c. Peningkatan cakupan Imunisasi.

3. Meningkatnya Jaminan Kesehatan Masyarakat, melalui:

a. Tersedianya Jaminan Kesehatan Nasional;

b. Peningkatan mutu sumber daya kesehatan;

c. Peningkatan kompetensi dan persebaran tenaga kesehatan

4. Meningkatnya Peran Masyarakat dalam Pemeliharaan Kesehatan, melalui:

a. Pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat;

b. Peningkatan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dan sehat;

c. Penigkatan pembinaan dan pengawasan pengobatan tradisional, alternative dan komplementer

dan kesehatan komunitas

d. Pengembangan mutu manajemen pelayanan kesehatan dan kebijakan pembangunan kesehatan.

Tuajuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan beserta

indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel T-C.25 sebagai berikut:

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 26

BAB V

SRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. Strategi dan Kebijakan SKPD

5.1.1. Strategi

1. Pilihan Strategi untuk sasaran Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan:

1.1. Penyediaan fasilitas kesehatan didaerah terpencil dan daerah bermasalah kesehatan

1.2. Revitalisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan.

1.3. Pemenuhan alat kesehatan yang bermutu di fasilitas pelayanan kesehatan dasar sesuai standar

1.4. Mengembangkan upaya dan fasilitas pelayanan kesehatan yang komprehensif untuk pencegahan

kematian ibu dan anak

1.5. Mengembangkan upaya dan fasilitas pelayanan kesehatan usia produktif dan usia lanjut

1.6. Meningkatkan upaya peningkatan pelayanan kasus gizi buruk di fasilitas pelayanan kesehatan

1.7. Pengelolaan dan penyediaan data dan informasi kesehatan yang akurat dan terintegrasi

1.8. Mengembangkan regulasi kesehatan daerah

2. Pilihan Strategi untuk mencapai sasaran Meningkatkan pengendalian dan penanggulangan penyakit

menular dan tidak menular:

2.1. Meningkatkan sistem pengendalian dan pemberantasan penyakit

2.2. Meningkatkan dan pemenuhan penanganan bencana dan wabah

2.3. Peningkatan pengendalian penyakit tidak menular pada kelompok resiko

2.4. Meningkatkan pemeriksaan dan penyediaan sanitasi dasar serta advokasi pembangunan

berwawasan kesehatan

2.5. Peningkatan higiene sanitasi makanan minuman

3. Pilihan Strategi untuk mencapai sasaran Meningkatnya Jaminan Kesehatan Masyarakat

3.1. Meningkatkan jumlah dan kualitas kompetensi tenaga kesehatan melalui pendidikan dan

pelatihan

3.2. Optimalisasi kemitraan tenaga kesehatan pemerintah dengan swasta

3.3. Peningkatan jumlah masyarakat memiliki JKN

3.4. Menjamin pemeliharaan kesehatan dalam rangka kendali mutu dan kendali biaya

4. Pilihan Strategi untuk mencapai sasaran Meningkatnya Peran Masyarakat dalam Pemeliharaan

Kesehatan:

4.1. Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada setiap tatanan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 27

4.2. Mengembangan program kesehatan berbasis masyarakat dan kemitraan

4.3. Meningkatkan upaya peningkatan promosi kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan

5.1.2. Kebijakan

1. Peningkatan fasilitasi dan fokus pelayanan pada daerah bermasalah kesehatan dan daerah terpencil

2. Fokus penyediaan pelayanan kesehatan dasar terstandar berdasarkan disparitas wilayah, gender dan

ketertinggalan sumber daya kesehatan

3. Pengembangan pelayanan kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi dan KB dipelayanan

kesehatan dasar

4. Peningkatan upaya kesehatan lanjut usia

5. Meningkatkan kualitas data dan informasi kesehatan dan penyediaan data dan informasi publik

secara berkala

6. Pengendalian penyakit menular

7. Meningkatkan surveilans penyakit menular melalui peningkatan deteksi dini penyakit, respons cepat

terhadap wabah dan bencana

8. Meningkatkan pengendalian penyakit tidak menular melalui deteksi dini, penyediaan sarana dan

fasilitas perawatan, dan peningkatan KIE penyakit tidak menular dan KIE kesehatan matra

9. Meningkatkan upaya dan fasilitasi penyehatan lingkungan melalui pembinaan dan pengawasan

kulitas kesehatan lingkungan, higiene dan sanitasi makanan dan minuman, upaya pembangunan

berwasan kesehatan dan sanitasi total berbasis masyarakat

10. Meningkatkan ketersediaan tenaga kesehatan pada fasilitas kesehatan primer dan sekunder

kesehatan pada daerah sulit dan daerah bermasalah kesehatan

11. Meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan

12. Meningkatkan mutu fasilitas pelayanan kesehatan melalui ketersediaan obat dan vaksin, pelayanan

kefarmasian yang bermutu, penggunaan obat rasional di fasilitas pelayanan kesehatan

13. Meningkatkan pemantauan rumah

14. Meningkatkan upaya promosi kesehatan melalui kerjasama/kemitraan, kelembagaan, perilaku hidup

bersih dan sehat melalui fasilitasi dan advokasi desa sehat, dan peningkatan usaha kesehatan

berbasis masyarakat

Dalam RPJMD 2016-2021 dicantumkan arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kabupaten Humbang

Hasundutan sebagai berikut :

1. Menyediakan sarana dan prasarana kesehatan dan jaminan kesehatan hingga ke pelosok kabupaten

2. Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan

3. Menyelenggarakan sistem pelayanan kesehatan dan sistem jaminan kesehatan yang bermutu dan

terjangkau

4. Meningkatkan kesejahteraan tenaga tenaga kesehatan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 28

Arah Kebijakan pembangunan Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan akan dilakukan secara

bertahap dan terukur sebagai berikut:

1. Arah Kebijakan Tahun Pertama (Tahun 2017)

Mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui penyediaan

sumber daya pelayanan kesehatan yang terjangkau

2. Arah Kebijakan Tahun Kedua (Tahun 2018)

Penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau terus dilaksanakan dengan

penyempurnaan dan perbaikan terhadap sistem dan mekanisme pelayanan kesehatan, peningkatan

kompetensi petugas sumber daya manusia kesehatan pada pelayanan kesehatan primer. Peningkatan

kapasitas aparatur pemerintahan yang professional dan kredibel serta penyelenggaraan pelayanan

kesehatan dan mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan peningkatan

kemitraan, pembangunan responsif gender.

3. Arah Kebijakan Tahun Ketiga (Tahun 2019)

Kebijakan pembangunan kesehatan menekankan pada orientasi kepuasan konsumen kesehatan

melalui penerapan standarisasi kualitas pelayanan kesehatan primer.

4. Arah Kebijakan Tahun Keempat (Tahun 2020)

Pemantapan capaian pembangunan kesehatan tahun-tahun sebelumnya dengan terus melakukan

perbaikan dan penyempurnaan pada upaya-upaya pelayanan kesehatan dan peningkatan fasilitasi dan

penguatan pelayanan kesehatan.

4. Arah Kebijakan Tahun Kelima (Tahun 2021)

Memastikan adanya perubahan pola pelayanan dan pencapaian sasaran pembangunan kesehatan

jangka menengah sesuai dengan target yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Humbang

Hasundutan 2016-2021 yang difokuskan program kegiatan yang masih perlu ditingkatkan pencapaian

kinerjanya berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap capaian program prioritas yang telah

dilaksanakan selama 4 tahun terakhir yang dapat digunakan untuk perencanaan jangka menengah lima

tahun kedepan.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 29

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan

menetapkan program-program yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun kedepan. Perencanaan

program dan kegiatan dilakukan dengan berpedoman pada program pembangunan daerah dalam RPJMD

2016-2021 menurut urusan pemerintahan terdiri atas 13 (lima belas) program, yaitu sebagai berikut :

6.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

2. Penyediaan jasa administrasi keuangan

3. Penyediaan jasa kebersihan kantor

4. Penyediaan alat tulis kantor

5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

6. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

8. Penyediaan makanan dan minuman

9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

11. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerja OPD

6.2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional

2. Pengadaan perlengkapan/peralatan gedung kantor

3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

4. Pemeliharaan rutin/berkala kenderaan dinas/operasional

5. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

6.3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan pakaian dinas dan perlengkapannya

6.4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan termasuk

SDM kesehatan lainnya, serta pemberdayaan profesi kesehatan, sesuai dengan kebutuhan pembangunan

kesehatan.

2. Indikator outcome

Persentase Puskesmas yang minimal memiliki 9 jenis tenaga kesehatan 30%

Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek/diklat 36 orang

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 30

Jumlah Tenaga Kesehatan yang memiliki Surat Izin Praktik 3 kali

Jumlah tenaga kesehatan teladan 36 orang

JumlahTenaga Kesehatan menyusun PAK Mandiri 350 orang

Jumlah Petugas kesehatan PTT yang mendapat Insentif tepat waktu 13 orang

3. Kegiatan dari program ini yaitu:

1. Peningkatan Pelayanan di FKTP dalam Pelaksanaan JKNSosialisasi Peraturan Perundang-undangan

2. Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan

3. Pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan fungsional Tenaga Kesehatan

4. Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Tingkat Kabupaten

5. Pembinaan Kepegawaian (PAK) dan Surat Keputusan Menduduki Jabatan (SKMJ) tenaga

kesehatan

6. Peningkatan Kinerja Petugas Kesehatan PTT

7. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.

6.5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran gizi keluarga, pemerataan, kualitas, ketersediaan Obat,

Perbekalan Kesehatan, Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana serta keterjangkauan pelayanan kesehatan

melalui Puskesmas dan jaringannya meliputi Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, dan Bidan di Desa.

2. Indikator outcome

Persentase Puskesmas dengan pelayanan kefarmasian sesuai standard 90%

Persentase Puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin Essensial 85%

Jumlah Puskesmas dan jaringannya yang dibangun/direhabilitasi 7 Puskesmas

Jumlah penyediaan alat dan sarana kesehatan 16 Paket

Jumlah Kecamatan yang dilakukan Pengawasan Obat dan Makanan 12 Kecamatan

Prevalensi Kekurangan Gizi 17%

Prevalensi stunting 25%

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 68%

Jumlah Sampel Air Minum yang diperiksa Kualitasnya 450 smpel

Jumlah Desa/Kelurahan yang Melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) 135 desa

Jumlah sarana kesehatan yang melakukan pengelolaan limbah medis 6 Unit

Jumlah Tempat Pengolahan Makanan yang diawasi 160 rumah makan

Jumlah Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) yang dibina 20 Kelompok

Jumlah masyarakat yang diperiksa 2.350 orang

Jumlah monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan 6 kegiatan

4. Kegiatan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 31

Penyelenggaraan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian

Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK)

Pembangunan/ Rehabilitasi Puskesmas dan Jaringannya

Pengadaan Alat -alat dan Prasarana Kesehatan

Penyelenggaraan, Pemeriksaan dan pengawasan obat dan makananan

Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium

atau Gaky, kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya

Pelacakan Kasus Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang

Peningkatan dan Pemantapan Upaya Kesehatan Para Lansia Melalui Program Santun Lansia di

Puskesmas

Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan Keluarga dan Gizi

Pemeriksaan Kualitas Air Bersih

Implementasi Pemicuan 5 Pilar STBM

Pengelolaan Limbah Medis

Pengawasan dan Pembinaan Tempat Pengolahan Makanan

Pembentukan dan Pembinaan UKK

Pemeriksaan Cholinesterase pada petani pengguna pestisida

Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan lingkungan, Kesehatan Kerja dan olah Raga

6.6. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan dalam upaya meningkatkan status gizi

masyarakat terutama bayi dan balita.

2. Indikator outcome

Cakupan Pelayanan kesehatan Bayi Lahir 95%

Cakupan Pelayanan kesehatan Balita 95%

3. Kegiatan

Tata Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif bagi Kader dan PKK

Peningkatan Kemampuan Petugas Kesehatan dalam melaksanakan Surveilens Gizi melalui E-

PPGBM di Puskesmas

6.7. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan dalam upaya menurunkan kasus kematian Ibu

Hamil, Ibu Melahirkan dan Ibu Nifas.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 32

2. Indikator outcome

Cakupan Pelayanan kesehatan Ibu Hamil 95%

Cakupan Pelayanan kesehatan Ibu Melahirkan 90%

3. Kegiatan

Peningkatan Kemampuan Petugas KIA, Gizi dan Kader

Jaminan Persalinan

6.8. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Tujuan

Program ini bertujuan memberdayakan individu, keluarga/kelompok, dan masyarakat termasuk swasta

dalam bidang kesehatan agar mampu menumbuhkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta

mengembangkan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) sesuai dengan kespesifikan sosial

budaya setempat.

2. Indikator outcome

Jumlah dan jenis Media Promosi Kesehatan 2 jenis

Persentase peran serta organisasi dan masyarakat dalam upaya kesehatan 65%

Jumlah Puskesmas yang mengembangkan Program TOGA 10 Puskesmas

Persentase Posyandu yang Aktif 70%

Cakupan pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar 95%

Persentase kecamatan melaksanakan hidup bersih dan sehat 65%

3. Kegiatan dari program ini meliputi:

Penyebarluasan Informasi Kesehatan melalui media

Peringatan Hari Kesehatan Nasional

Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Pembinaan dan Pengawasan Jaringan Puskesmas

Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Monitoring Penjaringan Kesehatan SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat

Monitoring dan Evaluasi Program Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan

6.9. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

1. Tujuan

Program ini bertujuan mewujudkan pelayanan kesehatan sesuai standard.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 33

2. Indikator outcome

Persentase Realisasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 92%

Persentase masyarakat yang mendapat pelayanan rujukan da kegawatdaruratan 95%

Persentase puskesmas yang terakreditasi 92%

Jumlah PSC yang dibentuk 1 unit

Jumlah Profil Kesehatan yang akurat 205 eksemplar

Jumlah Puskesmas yang menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan 12 Puskesmas

Persentase pencapaian pelaksanaan program kesehatan dan RTL 90%

5. Kegiatan program ini , terdiri dari kegiatan:

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

Pelayanan Rujukan dan Kegawatdaruratan

Akreditasi Puskesmas

Pembentukan dan Dukungan Operasional (PSC)

Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten

Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan

Monitoring dan Evaluasi terpadu program pelayanan kesehatan

6.10.Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

1. Tujuan

Program ini bertujuan mewujudkan jaminan kesehatan masyarakat.

2. Indikator outcome

Jumlah Masyarakat yang memiliki KIS dibantu Pemda 30.000 orang

Cakupan Pelayanan JKN 98%

6. Kegiatan program ini , terdiri dari kegiatan:

Pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Dukungan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

6.11. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

1. Tujuan

Program ini bertujuan menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit menular.

Penyakit menular yang diprioritaskan dalam program ini adalah: malaria, demam berdarah dengue,

tuberkulosis paru, HIV/AIDS, diare, polio, pneumonia, dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi (PD3I), termasuk penyakit karantina dan resiko masalah kesehatan masyarakat yang

memperoleh perhatian dunia internasional.

2. Indikator outcome

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 34

Cakupan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular Bersumber Binatang 50%

Cakupan Pelayanan kesehatan orang dengan TB 95%

Cakupan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi 95%

Cakupan Pelayanan Kesehatan dengan resiko terinfeksi HIV 70%

Persentase Penangangan Kasus penyakit menular 92%

Persentase desa yang mencapai UCI 97%

Cakupan Bias 100%

Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon (SKDR) 95%

3. Kegiatan:

Penyemprotan/ Fogging Sarang Nyamuk

Pengadaan Alat Fogging dan Bahan-bahan Fogging

Sosialisasi Tata Laksana Penanganan TB

Pengadaan Vaksin dan logistic

Sosialisasi HIV Bagi Masyarakat

Monitoring dan Evaluasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Peningkatan Kapasitas Petugas Imunisasi dan Tenaga Kesehatan

Pengadaan Soloshot

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan SKDR

6.12. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

1. Tujuan

Program ini bertujuan menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit tidak

menular. Penyakit tidak menular yang diutamakan adalah: penyakit jantung, kanker, diabetes mellitus,

dan penyakit metabolik, penyakit kronis dan degeneratif, gangguan jiwa serta gangguan akibat kecelakaan

dan cedera.

2. Indikator outcome

Cakupan pelayanan kesehatan penderita hipertensi 95%

Cakupan Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus (DM) 92%

Persentase desa/kelurahan yang memiliki Posbindu 82%

Cakupan pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat (ODGJ berat) 90%

Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif 90%

Persentase Penangangan Kasus penyakit tidak menular 92%

3. Kegiatan:

Pengadaan Sarana Penunjang Posbindu Kit

Pengadaan Buku Monitoring Posbindu PTM

Pembinaan Petugas Pelaksana/Kader Posbindu

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 35

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat

Pembinaan Bidan Desa Dalam Melaksanakan IVA test

Monitoring dan Evaluasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 36

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian dan sasaran RPJMD 2016-2021, maka Dinas

Kesehatan menetapkan Indikator Kinerja setiap program yang secara langsung menunjukkan kinerja yang

akan dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang, yaitu sebagai berikut :

7.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

7.2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

7.3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

7.4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Indikator Kinerja

Persentase Puskesmas yang minimal memiliki 9 jenis tenaga kesehatan 30%;

7.5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Indikator Kinerja

Persentase Puskesmas yang memiliki SDM, Alat Kesehatan, Sarana dan Prasarana sesuai Standar

60%;

Persentase Status Gizi 17%

7.6. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Indikator Kinerja

Angka Kematian Bayi dan Balita 11/1.000 kelahiran hidup

7.7. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

Indikator Kinerja

Jumlah Kematian IBU 8 kasus

7.8. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Indikator Kinerja

Persentase kemandirian masyarakat untuk hidup sehat 42%

7.9. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Indikator Kinerja

Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan sesuai standar 92%

7.10. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Indikator Kinerja

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 37

Persentase Masyarakat yang memiliki JKN 72%

7.11. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Indikator Kinerja

Cakupan pelayanan/penanganan kasus penyakit menular 85%

7.12. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

Indikator Kinerja

Cakupan Pelayanan Kesehatan terhadap penderita penyakit tidak menular 92%.

Tabel T-C. 28

INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN YANG MENGAJU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

NO INDIKATOR

KONDISI

KINERJA

PADA AWAL

PERIODE

RPJMD

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

KONDISI

KINERJA PADA

AKHIR

PERIODE

RPJMD

TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 TAHUN 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Persentase Puskesmas yang

memiliki SDM, Alat

Kesehatan, Sarana dan

Prasarana sesuai Standar

55 57 57 57 95 60 60

2 Persentase Status Gizi 20 20 20 17 17 17 17

3 Angka Kematian Bayi dan

Balita 10 12 12 11 11 11 11

4 Jumlah Kematian IBu 6 12 10 10 8 8 8

5

Persentase kemandirian

masyarakat untuk hidup

sehat

30 32 35 37 40 42 42

6

Persentase puskesmas yang

melaksanakan pelayanan

sesuai standar

60 67 67 83 83 92 92

7 Persentase Masyarakat

yang memiliki JKN 65 67 67 67 70 72 72

8

Persentase Puskesmas yang

minimal memiliki 9 jenis

tenaga kesehatan 21 21 30 30 30

9

Cakupan

pelayanan/penanganan

kasus penyakit menular

75 80 82 82 85 85 85

10

Cakupan Pelayanan

Kesehatan terhadap

penderita penyakit tidak

menular

80 80 85 90 92 92 92

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 38

BAB VII

PENUTUP

Dokumen Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 adalah

merupakan Rencana Strategis yang memuat program-program pembangunan kesehatan yang stertegis

kurun waktu 2016-2021. Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 ini

telah melalui preses penyusunan yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan

mempedomani RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 diharapkan

mengikat berbagai pihak untuk menjadikannya sebagai landasan bagi penyusunan rencana kerja program

dan kegiatan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan lima tahun kedepan sehingga

sasaran pembangunan kesehatan dapat tercapai yang pada gilirannya dapat mewujudkan visi Bupati

Humbang Hasundutan yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021.

Dokumen ini juga diharpkan dapat menjadi acuan bagi berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam

memajukan kesehatan masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan. Disamping itu juga Renstra ini akan

dijadikan juga sebagi tolok ukur pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan

lima tahun kedepan.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 39

Tabel T-C.24

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kesehatan

Kabupaten Humbang Hasundutan

Uraian

Anggaran pada Tahun ke- (dalam ribuan) Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

(dalam ribuan)

Rasio antara Realisasi dan Anggaran

pada Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1.00 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN

KESEHATAN LANSIA 236,950 - 267,264 625,570 688,127 225,835

0.95

1

Peningkatan dan Pemantapan Upaya Kesehatan

Para Lansia Melalui Program Santun Lansia di

Puskesmas

236,950 - - 159,720 175,692 225,835

0.95

2 Pemberian Paket Kesehatan Pribadi Lansia - - - 133,100 146,410 - -

3 Pembinaan Posyandu Lansia - - 267,264 66,550 73,205 - -

4 Pengadaan Buku Pemantauan Kesehatan

Pribadi Usia Lanjut - - - 266,200 292,820 - -

PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 590,732 - 851,150 1,995,203 2,194,723 371,048

0.63

1 Pelatihan keluarga sadar gizi bagi Petugas

Kesehatan, Kader dan PKK - - - 96,311 105,942 - -

2

Peningkatan Kemampuan Petugas Kesehatan

dalam melaksanakan Surveilens Gizi melalui E-

PPGBM di Puskesmas

- - - 96,311 105,942 - -

3 Tata Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif

bagi Kader dan PKK 72,360 - - 96,311 105,942 65,558

0.91

4 Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-

ASI) 181,600 - 208,398 241,710 265,881 181,593

1.00

5

Pengadaan Kapsul Iodiol dan Iodium Test

dalam rangka penanggulangan kesehatan gizi

keluarga

88,950 - - 66,550 73,205 72,930

0.82

6 Pengadaan Obat Cacing dalam rangka

penanggulangan kesehatan gizi keluarga - - - 26,620 29,282 - -

7 Pengadaan Mineral Mix dalam rangka

penanggulangan kesehatan gizi keluarga 25,000 - - 33,275 36,603 - -

8 Penanggulangan anemi gizi besi (Pengadaan

tablet tambah darah) bagi Ibu Hamil 171,822 - - 228,695 251,565 - -

9 Penanggulangan anemi gizi besi (Pengadaan

tablet tambah darah) bagi Remaja Putri - - - 120,794 132,873 - -

10 Penanggulangan Kurang Vitamin A (Pengadaan

Kapsul Vitamin A) untuk Anak Bayi dan Balita 51,000 - - 67,881 74,669 50,967

1.00

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 40

11 Penanggulangan Kurang Vitamin A (Pengadaan

Kapsul Vitamin A) untuk Ibu Nifas - - - 13,310 14,641 - -

12 Pelacakan Kasus Balita Gizi Buruk dan Gizi

Kurang - - - 66,550 73,205 - -

13 Pengadaan Vitamin A dan Tablet Tambah

Darah - - 183,952 202,347 222,582 - -

14 Dukungan Pengadaan Vitamin A dan Tablet

Tambah Darah - - 9,111 10,022 11,024 - -

15 Pengadaan kapsul Iodiol, Iodium Test , Obat

Cacing dan Zinc - - 113,843 125,227 137,750 - -

16 Pembinaan PWS (Pemantauan Wilayah

Setempat) KIA dan Gizi - - 135,891 149,480 164,428 - -

17 Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah

(PMT AS) - - 199,955 353,808 389,189 - -

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN

KESEHATAN ANAK BALITA 438,968 - 138,263 877,086 964,795 373,262

0.85

1 Pembinaan pemantauan standard pertumbuhan

balita bagi petugas - - - 133,100 146,410 - -

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tata Laksana

Gizi Buruk Petugas Kesehatan 108,590 - 138,263 144,533 158,986 95,988

0.88

2 Pelatihan Peningkatan Kemampuan MTBS dan

MTBM Petugas Kesehatan 94,544 - - 125,838 138,422 84,242

0.89

3 Peningkatan Kemampuan SDIDTKA Bagi

Petugas 116,590 - - 155,181 170,699 83,739

0.72

4 Pengadaan KMS Balita 25,000 - - 33,275 36,603 25,000

1.00

5 Pelatihan Peningkatan Kemampuan Manajemen

Asfiksia BBLR Bagi Bidan Desa 94,244 - - 125,439 137,983 84,293

0.89

6

Peningkatan Kemampuan Petugas dalam

Pelaksanaan Screening Hypotiroid Kongenital

(SHK)

- - - 159,720 175,692 - -

PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN

IBU MELAHIRKAN DAN ANAK 410,346 77,157 446,662 1,992,655 2,191,920 377,913

0.92

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 41

1

Pemantapan Orientasi dan Implementasi

Pemanfaatan Buku KIA, P4K dan Kantong

Persalinan bagi Petugas Kesehatan dan Kader

91,590 - - 121,906 134,097 80,687

0.88

2 Pengadaan Buku KIA - - - 266,200 292,820 - -

3

Pemantapan dan Evaluasi Pelaksanaan Audit

Internal Maternal dan Perinatal bagi Petugas

Kesehatan

87,756 77,157 132,265 160,585 176,644 81,804

0.93

4 Pemantauan Bumil/ Bufas Resiko Tinggi dan

Pemberian PMT Bumil KEK 231,000 - 314,397 345,837 380,420 215,422

0.93

5 Pembinaan PWS (Pemantauan Wilayah

Setempat) KIA dan Gizi - - - 186,702 205,372 - -

6 Pelatihan kelas ibu bagi petugas - - - 186,589 205,248 - -

7 Pelatihan Midwayferi Update bagi Bidan - - - 295,868 325,455 - -

8 Pelatihan APN bagi Bidan - - - 133,100 146,410 - -

9 Peningkatan Kemampuan Petugas dalam

Pelaksanaan ANC Terpadu - - - 295,868 325,455 - -

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 486,870 166,530 441,842 2,333,986 2,567,385 488,280

1.00

1 Pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

(GERMAS) - 75,190 90,228 99,251 - -

2 Monitoring Penjaringan Kesehatan

SD/Sederajat dan SMP/Sederajat - - - 66,550 73,205 - -

3 Monitoring Penjarinagn Kesehatan

SMA/Sederajat - - - 26,620 29,282 - -

4 Penyuluhan dan Promosi Kesehatan melalui

media cetk dan elektronik 75,000 91,340 100,826 110,909 121,999 71,713

0.96

5 Pembinaan Kader Remaja Tingkat SMP,dan

SMA - - - 117,128 128,841 - -

6 Pembinaan Kader Desa Siaga

- - - 93,170 102,487 - -

7 Pembinaan Kader Posyandu (Revitalisasi

Posyandu) 84,918 - 203,055 223,361 245,697 82,614

0.97

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 42

8 Lomba Kader Posyandu TK. Kabupaten

89,983 - - 119,767 131,744 87,083

0.97

9 Pertemuan Pemanfaatan Tanaman Obat

Keluarga (TOGA) - - - 93,170 102,487 - -

10 Pengadaan Buletin Kesehatan

- - - 66,550 73,205 - -

11 Pelatihan Promosi Kesehatan bagi Petugas di

Kabupaten - - - 59,895 65,885 - -

12 Pertemuan evaluasi dalam rangka

pengembangan Poskesdes - - - 86,515 95,167 - -

13 Perlombaan Institusi Pendidikan di TK. SD

yang mempromosikan Kesehatan - - - 79,860 87,846 - -

14 Lomba Toga

- - - 39,930 43,923 - -

15 Peningkatan Kapasitas kader dalam

Pemanfaatan Toga - - - 59,895 65,885 - -

16 Pembinaan Posyandu di Desa Percontohan

44,830 - - 59,669 65,636 44,758

1.00

17 Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

- - - 127,885 140,674 - -

18

Pertemuan Pengembangan Integrasi Posyandu-

PAUD di Tingkat Kabupaten Humbang

Hasundutan - - - 127,885 140,674 - -

19 Pengadaan Buku Kesehatan Anak Sekolah

- - - 199,650 219,615 - -

20 Pengadaan UKS Kit

- - - - - - -

21 Revitalisasi Program UKS untuk SD, SMP,

SMA 4,565 - - 6,076 6,684 43,598

9.55

22 Penyelenggaraan Sudi EHRA

107,574 - - 139,846 153,831 107,174

1.00

23 Konsultasi Program Promkes ke Provinsi - - - 14,641 16,105 - -

24 Kampanye Cuci tangan pakai sabun di institusi

pendidikan - - - 66,550 73,205 - -

25 Peringatan Hari Kesehatan Nasional 80,000 - 137,961 151,757 166,933 51,340

0.64

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 43

26 Perlombaan dan Penilaian PHBS - - - 106,480 117,128 - -

PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN

SEHAT 91,982,839 99,208 298,050 1,103,274 1,213,601 205,929

0.00

1 Pemeriksaan Kualitas Air Bersih - - 102,653 112,918 124,210 - -

2 Implementasi Pemicuan dan Monitoring STBM 60,000,000 70,798 195,397 214,937 236,430 56,500

0.00

3 Peningkatan Tangga Sanitasi - - - 106,700 117,370 - -

4 Pembangunan TPS Limbah Medis - - - 450,000 495,000 - -

5 Pengawasan dan Pembinaan Tempat

Pengolahan Makanan 31,847,200 - - 42,388 46,627 27,317

0.00

6 Pengawasan dan Pembinaan Depot Air Minum 19,374 - - 25,186 27,705 15,148

0.78

7 Pemeriksaan Cholinesterase dan Sosialisasi

Kesehatan kepada Petani Tembakau 116,265 28,410 - 151,145 166,259 106,964

0.92

PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN

PENDUDUK MISKIN 105,769 196,558 223,805 379,481 417,429 105,764

1.00

1 Pengadaan PMT TB Paru 105,769 196,558 223,805 379,481 417,429 105,764

1.00

PROGRAM PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

LANGSUNG

261,621,879 695,673 851,672 2,723,386 3,079,577 516,905

0.00

1 Workshop Peningkatan Kapasitas SDM TB - - - 221,397 243,537 - -

2 Sosialisasi Tatalaksana Pengobatan TB bagi

Kader TB dan PMO 71,297 - 106,480 117,128 57,222

0.80

3 Pengadaan Reagensia dan Sarana Laboratorium

Pemeriksaan Sputum TB Paru 114,686 - 201,270 221,397 243,537 112,889

0.98

4 Skrining TB Bagi Populasi Rentan - - - 122,984 135,282 - -

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 44

5 Skrining HIV-AIDS bagi Petugas Kesehatan

dan Populasi Kunci 44,855 - 116,323 122,984 135,282 41,578

0.93

6 Sosialisasi HIV-AIDS pada Kelompok Remaja

Usia 15-24 Tahun - - - 93,170 186,340 - -

7 Workshop Peningkatan Kapasitas Petugas

Kusta - - - 113,135 124,449 - -

8 Workshop Peningkatan Kapasitas Petugas ISPA - - - 102,850 113,135 - -

9 Workshop Peningkatan Kapasitas Petugas Diare - - - 113,135 124,449 - -

10 Skrining dan Sosialisasi Infeksi Nosokomial 28,429 - - 29,282 32,210 25,069

0.88

11 Penyemprotan/ Fogging Sarang Nyamuk 77,000,000 81,108 59,502 102,487 112,736 68,026

0.00

12 Pengadaan Alat Fogging dan Bahan-Bahan

Fogging 296,703 - 85,540 94,094 103,503 112,859

0.38

13 Pengadaan Mobil Box vaksin - 309,750 - 371,700 408,870 - -

14

Kampanye dan Pelaksanaan Inroduksi

Imunisasi atau Meales rubella (MR) bulan

Agustus-September

- 106,597 - 127,916 140,708 - -

15 Sosialisasi Pencegahan Kecacingan pada anak

sekolah - - - 93,170 102,487 - -

16 Pengadaan Vaksin Anti Rabies 119,000,000 198,218 307,039 337,743 371,517 - -

17 Penemuan dan Penanggulangan Kasus DBD 65,909 - - 85,682 94,250 60,989

0.93

18 Pengadaan Soloshot 65,000,000 - - 78,650 86,515 38,273

0.00

19 Refreshing Petugas Imunisasi - - 81,998 90,750 99,825 - -

20 Pembinaan Petugas Surveilans Puskesmas - - - 94,380 103,818 - -

PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN

DAN PERBAIKAN SARANA DAN

PRASARANA PUSKESMAS/PUSTU DAN

JARINGANNYA

3,918,070 6,754,740 1,199,421 10,073,402 11,080,742 3,796,885

0.97

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 45

1 Pengadaan Posbindu Kit 76,657 - - 181,500 199,650 75,807

0.99

2 Pengadaan Puskesmas Keliling - - 1,199,421 1,319,363 1,451,299 - -

2 Pengadaaan Buku Monitoring Posbindu PTM - - - 73,205 80,526 - -

3 Pembangunan Baru/ Rehabilitasi Total/Berat

Puskesmas 3,328,000 6,569,365 - 7,883,238 8,671,562 3,255,194

0.98

4 Pengadaan Sarana Prasarana (Alat-alat

kesehatan) Puskesmas 513,413 185,375 - 616,096 677,705 465,884

0.91

PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN

KESEHATAN 1,055,664 1,721,146 2,731,519 3,699,699 4,069,668 1,034,446

0.98

1 Akreditasi Puskesmas 765,590 1,165,000 1,601,276 2,421,408 2,663,549 765,249

1.00

2 Dukungan Operasional Akreditasi Puskesmas 214,780 509,600 523,878 576,266 633,892 214,755

1.00

3 Pembentukan dan Dukungan Operasional (PSC) - - 450,000 495,000 544,500 - -

4 Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten 21,000 17,360 94,213 103,634 113,998 17,597

0.84

5 Monitoring dan Evaluasi terpadu program

pelayanan kesehatan 54,294 - 62,152 68,367 75,204 36,845

0.68

6 Implementasi Aplikasi Sistem Informasi

Puskesmas - 29,186 - 35,023 38,526 - -

PROGRAM UPAYA KESEHATAN

MASYARAKAT 6,560,649 7,943,115 8,062,058 9,724,857 10,697,342 6,492,706

0.99

1 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 5,946,324 7,689,565 7,400,000 8,140,000 8,954,000 5,944,089

1.00

2 Pengadaan Buku/Format Pelayanan Kesehatan

Farmasi dan Yandas - - 147,392 162,131 178,344 29,575 -

3

Pembangunan Pojok Rokok pada Kawasan

Tanpa Rokok (KTR) di Kab. Humbang

Hasundutan

- 198,450 - 238,140 261,954 - -

4 Peningkatan Kesejahteraan Petugas PTT 319,200 55,100 54,600 60,060 66,066 262,200

0.82

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 46

5 Pengadaan Buku KIA - - 179,989 197,988 217,787 - -

6 Pelaksanaan Rembuk Kesehatan - - 81,499 89,649 98,614 - -

7 Pengadaan Buku Kesehatan Anak Sekolah - - 198,578 218,436 240,279 - -

8 Pembinaan Penataan Administrasi dan Teknis

Pelayanan Kesehatan 98,600 - - 128,180 140,998 85,773

0.87

9 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jiwa

Masyarakat 46,985 - - 56,851 62,536 37,574

0.80

10 Hari Kesehatan Nasional 54,540 - - 70,902 77,992 51,340

0.94

11

Pemantapan managemen pelayanan kesehatan

primer

(Pelatihan Managemen Puskesmas)

95,000 - - 123,500 135,850 82,155

0.86

12 Refreshing Tenaga Kesehatan Jiwa - - - 99,220 109,142 - -

13 Sosialisasi Pembentukan UKK - - - 65,000 71,500 - -

14 Pengadaan UKK Kit - - - 74,800 82,280 - -

PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN

PELAYANAN KESEHATAN 12,087,600 17,818,188 19,844,291 25,421,995 27,964,195 9,559,959

0.79

1 Jaminan Persalinan - 2,966,420 2,028,409 3,589,368 3,948,305 - -

2 Premi dan Kegiatan Jaminan Kesehatan Daerah

(Jamkesda) 1,932,000 2,960,510 5,595,000 6,154,500 6,769,950 1,929,362

1.00

3 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 9,200,000 10,120,040 10,120,040 12,245,200 13,469,720 6,694,259

0.73

4 Dukungan Operasional Kegiatan JKN 500,000 407,390 499,999 665,500 732,050 496,638

0.99

5 Peningkatan Pelayanan di FKTP dalam

Pelaksanaan JKN 455,600 1,363,828 1,600,843 2,767,427 3,044,170 439,700

0.97

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS

SUMBER DAYA APARATUR 76,600 73,226 457,940 500,249 550,274 158,698

2.07

1 Bimbingan Teknis Implementasi Perundang-

undangan 50,000 50,000 100,000 110,000 121,000 49,943

1.00

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 47

2

Bimbingan Teknis Bagi Tenaga Kesehatan di

Puskesmas untuk Peningkatan Akreditasi

Puskesmas

- - 100,000 110,000 121,000 82,155 -

3 Pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan

Fungsional Tenaga Kesehatan - - 81,309 95,000 104,500 - -

4 Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan di

Puskesmas Tingkat Kabupaten - - 99,132 100,000 110,000 - -

5

Pembinaan Kepegawaian /Penetapan Angka

Kredit (PAK) dan Surat menduduki jabatan

(SKMJ) tenaga kesehatan

26,600 23,226 77,499 85,249 93,774 26,600

1.00

PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN 3,657,237 2,838,991 3,818,001 6,024,056 6,626,461 3,495,324

0.96

1 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

(DAK) 2,876,996 2,334,976 3,200,220 3,520,242 3,872,266 2,771,297

0.96

2 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

(DAU) 421,560 - 617,781 679,559 747,515 421,373

1.00

3 Pengadaan kartu Stok Obat 29,995 - - 38,994 42,893 - -

5 Pelatihan penggunaan SIPNAP (Sistem

Pelaporan Narkotika dan Psikotropika) - - - 87,846 96,631 - -

6

Pembinaan dan pelatihan penggunaan obat

rasional dengan sistem CBIA (Cara Belajar

Insan aktif) kepada kader dan petugas

puskesmas

328,686 - - 437,481 481,229 302,654

0.92

7 Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas

bagi apotik, toko obat, klinik, dan RS - - - 73,205 80,526 - -

8 Pertemuan/ sosialisasi software penggunaan

obat rasional di sarana pelayanan kesehatan - - - 95,166 104,683 - -

9 Sosialisasi/ pertemuan penggunaaan obat

generik di sarana pelayanan kesehatan - - - 90,774 99,851 - -

10 Pertemuan penggunaan obat rasional di sarana

pelayanan kesehatan dasar - - - 95,166 104,683 - -

11 Pertemuan penggunaan antibiotik bagi tenaga

kesehatan - - - 93,170 102,487 - -

12 Pertemuan pengelolaan dan evaluasi obat,

vaksin dan perbekalan kesehatan - - - 73,205 80,526 - -

13 Operasional pengelolaan program obat dan

perbekalan kesehatan - - - 53,905 59,296 - -

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 48

14 Pertemuan pemutakhiran data kefarmasian dan

alat kesehatan tingkat kabupaten - - 80,525 88,578 - -

15 Penambahan Luas Gedung - 300,000 - 360,000 396,000 - -

16 Penyediaan Sarana dan Prasarana Instalasi

Farmasi - - - - - - -

17 Pengadaan Obat-obatan dan Alat Pelindung

Diri (OPD) petani tembakau - 204,015 - 244,818 269,300 - -

PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN

MAKANAN 186,591,850 - 213,123 141,414,422 155,555,864 134,776

0.00

1 Sertifikasi penyuluh produksi pangan IRT 78,000,000 - 59,599 65,559 72,115 67,500

0.00

2 Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas

Menggunakan Obat (Gema Cermat) - - 153,524 179,458 197,404 - -

3 Pengawasan dan pemeriksaaan bahan tambahan

pangan berbahaya pada jajanan anak sekolah - - - - - - -

4

Pembinaan dan pengawasan keamanan pangan,

kosmetik dan bahan berbahaya serta izin usaha

kesehatan

52,491,850 - - 68,239,405 75,063,346 39,959

0.00

5 Pembinaan dan pengawasan tempat-tempat

pengolahan makanan dan minuman 56,100,000 - - 72,930,000 80,223,000 27,317

0.00

PROGRAM PENGAWASAN DAN

PENGENDALIAN KESEHATAN MAKANAN 105,869 114,558 116,739 265,883 292,471 92,656

0.88

1 Pemeriksaan dan pengawasan bahan berbahaya

dalam makananan - 114,558 - 137,470 151,217 - -

2 Pengadaan Reagensia Food Contamination Kit 105,869 - 116,739 128,413 141,254 92,656

0.88

PROGRAM PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN

PENYAKIT TIDAK MENULAR

62,898 - 390,787 328,251 361,076 59,380

0.94

1 Pembinaan Petugas Pelaksana/ Kader Posbindu

Penyakit Tidak Menular 62,898 - 124,834 137,317 151,049 59,380

0.94

2

Peningkatan Kapasitas Tenaga

Kesehatan/Bidan Desa tentang IVA (Infeksi

Visual Asam Asetat)

- - 185,877 102,850 113,135 - -

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 49

3

Pembekalan kader Jiwa dan Bidan Desa dalam

melaksanakan Deteksi Dini Penemuan dan

Pengawasan ODGJ

- - 80,076 88,084 96,892 - -

PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN

PRASARANA PUSKESMAS/ PENINGKATAN

PUSKESMAS NON PERAWATAN MENJADI

PERAWATAN

117,138 198,818 6,676,063 7,343,669 8,078,036 116,485

0.99

1 Penambahan / Rehabilitasi Total Puskesmas

Bonan Dolok - - 2,144,223 2,358,645 2,594,510 - -

2 Penambahan / Rehabilitasi Total Rumah Dinas

Medis/Paramedis - - 1,321,825 1,454,008 1,599,408 - -

3 Pengadaan Instalasi Pengolahan Air

limbah(IPAL) Puskesmas - - 2,375,966 2,613,563 2,874,919 - -

4 Dukungan Biaya perencanaan pembangunan

fisik 117,138 198,818 126,644 139,308 153,239 116,485

0.99

5 Penyediaan sarana dan prasarana Instalasi

Farmasi - - 707,405 778,146 855,960 - -

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 687,908 561,509 930,593 1,307,853 1,438,638 741,068

1.08

1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air

dan listrik 70,560 37,860 50,460 79,926 87,919 65,436

0.93

2 Penyediaan alat tulis kantor 54,487 56,292 71,581 89,122 98,034 54,441

1.00

3 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 47,600 28,478 31,000 41,800 45,980 47,599

1.00

4 Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor 5,000 5,500 7,725 12,953 14,248 5,000

1.00

5 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan - 30,000 44,204 48,624 53,487 - -

6 Penyediaan makanan dan minuman 49,400 19,000 86,000 113,520 124,872 49,400

1.00

7 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 6,572 9,278 20,283 26,711 29,382 6,572

1.00

8 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke

Luar Daerah 300,270 299,881 400,240 651,640 716,804 358,656

1.19

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 50

9 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke

Dalam Daerah 152,060 60,220 189,100 208,010 228,811 152,005

1.00

10 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan - 15,000 30,000 33,000 36,300 - -

11 Penyedian jasa surat-menyurat 1,959 - - 2,547 2,801 1,959

1.00

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur 370,855 668,571 510,385 570,664 627,730 334,904

0.90

1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 110,135 477,771 214,371 235,808 259,389 101,189

0.92

2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 66,240 20,800 7,936 17,970 19,767 63,222

0.95

3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional 169,480 143,000 254,178 279,596 307,555 145,503

0.86

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung

Kantor 25,000 27,000 33,900 37,290 41,019 24,990

1.00

JUMLAH DANA YANG DIBUTUHKAN

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 51

Tabel T-C. 25

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINAS KESEHATAN

KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

NO Tujuan SASARAN Indikator Tujuan/Sasaran

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN

PADA TAHUN

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatnya

Derajat

Kesehatan

Masyarakat Humbang

Hasundutan

Meningkatnya

Aksesbilitas dan Kualitas

Pelayanan

Kesehatan

Persentase Ketersediaan dan

Keterjangkauan

Pelayanan Kesehatan yang Bermutu bagi

Masyarakat

Meningkatnya

Pemerataan dan Mutu

Pelayanan

Kesehatan

Persentase Puskesmas

yang memiliki SDM, Alat Kesehatan,

Sarana dan Prasarana

sesuai Standar

57 57 57 95 60

Tersedianya Obat, Perbekalan

Kesehatan, Alat

Kesehatan dan Sarana

Prasarana

Kesehatan

Persentase Puskesmas dengan pelayanan

kefarmasian sesuai

standar

85 88 88 90 90

Tersedianya

Obat, Perbekalan

Kesehatan, Alat

Kesehatan dan Sarana

Prasarana

Kesehatan

Persentase Puskesmas

dengan ketersediaan

obat dan vaksin

Essensial

75 80 80 85 85

Tersedianya

Obat, Perbekalan

Kesehatan, Alat Kesehatan dan

Sarana

Prasarana

Kesehatan

Jumlah Puskesmas dan jaringannya yang

dibangun/direhabilitasi

1 3 1 1 1

Tersedianya

Obat, Perbekalan

Kesehatan, Alat Kesehatan dan

Sarana

Prasarana Kesehatan

Jumlah penyediaan alat

dan sarana kesehatan 2

3

3

4

4

Meningkatnya

Pengawasan Obat dan

Makanan

Jumlah Kecamatan

yang dilakukan Pengawasan Obat dan

Makanan

12

12

12

12

12

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 52

Persentase Status Gizi 20 20 17 17 17

Meningkatnya

Gizi Masyarakat

Prevalensi Kekurangan

Gizi 20 20 17 17 17

Meningkatnya Gizi Masyarakat

Prevalensi stunting 28 28 25 25 25

Meningkatnya Gizi Masyarakat

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

60 62 64 66 68

Meningkatnya Gizi Masyarakat

Prevalensi Kekurangan

Gizi 20 20 17 17 17

Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan

Jumlah Sampel Air Minum yang diperiksa

Kualitasnya

-

-

150

150

150

Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan

Jumlah

Desa/Kelurahan yang

Melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat)

15 30

30

30

30

Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan

Jumlah sarana

kesehatan yang

melakukan pengelolaan limbah medis

-

-

-

3

3

Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan

Jumlah Tempat

Pengolahan Makanan

yang diawasi

40 -

40

40

40

Terciptanya Kesehatan Kerja dan Olahraga

Jumlah Pos UKK (Upaya

Kesehatan Kerja) yang dibina

-

-

-

10 10

Terhindarnya masyarakat dari racun pestisida

Jumlah masyarakat yang diperiksa

500

350

500

500 500

Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan

Jumlah monitoring dan

evaluasi yang dilaksanakan

-

-

-

6 6

Meningkatnya

Pemerataan dan Mutu

Pelayanan

Kesehatan

Angka Kematian Bayi

dan Balita 12 12 11 11 11

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 53

Meningkatnya Kesehatan Keluarga

Cakupan Pelayanan

kesehatan Bayi Lahir 90 90 90 95 95

Meningkatnya Kesehatan Keluarga

Cakupan Pelayanan kesehatan Balita

90 90 90 95 95

Meningkatnya

Pemerataan dan Mutu

Pelayanan

Kesehatan

Jumlah Kematian IBu 12 10 10 8 8

Meningkatnya Kesehatan Keluarga

Cakupan Pelayanan

kesehatan Ibu Hamil 90 90 92 95 95

Meningkatnya Kesehatan Keluarga

Cakupan Pelayanan

kesehatan Ibu Melahirkan

82

84

86

88

90

Meningkatnya

Peran Masyarakat

dalam

Pemeliharaan Kesehatan

Persentase kemandirian

masyarakat untuk

hidup sehat

32

35

37

40

42

Terciptanya

perilaku

masyarakat hidup bersih dan

sehat

Jumlah dan jenis Media

Promosi Kesehatan 2

2

2

2

2

Terciptanya perilaku

masyarakat

hidup bersih dan

sehat

Persentase peran serta

organisasi dan

masyarakat dalam upaya kesehatan

45

50

55

60

65

Terciptanya

perilaku

masyarakat hidup bersih dan

sehat

Jumlah Puskesmas

yang mengembangkan Program TOGA

2

4

6

8

10

Terciptanya

perilaku masyarakat

hidup bersih dan

sehat

Persentase Posyandu

yang Aktif 50

55

60

65

70

Meningkatnya

Kesehatan Usia

Sekolah

Cakupan pelayanan

Kesehatan Pada Usia

Pendidikan Dasar

95

95

95

95

95

Meningkatnya Kesehatan Usia

Sekolah

Cakupan pelayanan Kesehatan Pada Usia

Pendidikan Dasar

95

95

95

95

95

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 54

Terciptanya perilaku

masyarakat

hidup bersih dan

sehat

Persentase kecamatan

melaksanakan perilaku

hidup bersih dan sehat

45

50

55

60

65

Meningkatnya

Pemerataan

dan Mutu Pelayanan

Kesehatan

Persentase puskesmas yang melaksanakan

pelayanan sesuai

standar

67 67

83

83

92

Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar

Persentase Realisasi

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

90 90 90 90 92

Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar

Persentase masyarakat yang mendapat

pelayananrujukan da

kegawatdaruratan

92 92 92 95 95

Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar

Persentase puskesmas yang terakreditasi

3 5

2

2

3

Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar

Jumlah PSC yang

dibentuk NA

-

-

1

-

Tersedianya Informasi Kesehatan

Jumlah Profil Kesehatan

yang akurat 45

40

40

40

40

Tersedianya Informasi Kesehatan

Jumlah Puskesmas yang menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan

NA 4 4 4 -

Tersedianya

Informasi Kesehatan

Persentase pencapaian

pelaksanaan program

kesehatan dan RTL

85 85

85

90

90

Meningkatnya Jaminan

Kesehatan

Masyarakat

Persentase

Masyarakat yang

memiliki JKN

67 67

67

70

72

Tersedianya Jaminan Kesehatan Nasional

Jumlah Masyarakat

yang memiliki KIS

dibantu Pemda

7,500

10,600

15,000

25,000

30,000

Tersedianya Jaminan Kesehatan Nasional

Cakupan Pelayanan JKN

95

95

97

97

98

Tersedianya Jaminan

Cakupan Pelayanan

JKN 95

95

97

97

98

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 55

Kesehatan Nasional

Meningkatnya

Pemerataan dan Mutu

Pelayanan

Kesehatan

Persentase puskesmas

yang melaksanakan

pelayanan sesuai standar

67

67

83

83

92

Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar

Persentase Puskesmas yang minimal memiliki 9

jenis tenaga kesehatan

N/A 21

21

30

30

Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar

Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek/diklat

5 5 8 8 10

Terselenggaranya Penerbitan Rekomendasi

bagi izin yang memerlukan pemeriksaan dan peninjauan lapangan

Jumlah Tenaga

Kesehatan yang memiliki Surat Izin Praktik

-

-

1 1 1

Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar

Jumlah tenaga kesehatan teladan

-

-

12 12 12

Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar

JumlahTenaga Kesehatan menyusun PAK Mandiri

25 25 100 100 100

Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar

Jumlah Petugas kesehatan PTT yang mendapat Insentif tepat waktu

-

13 13 13 13

Menurunkan

angka

kesakitan akibat penyakit

menular dan

penyakit tidak menular

Cakupan

pelayanan/penanganan

kasus penyakit menular

80

82

82

85

85

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular

Cakupan Pelayanan Kesehatan Penyakit

Menular Bersumber

Binatang

36

50

50

50

50

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular

Cakupan Pelayanan

Kesehatan Penyakit Menular Bersumber

Binatang

8

4

4

-

-

Meningkatnya

Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular

Cakupan Pelayanan

kesehatan orang dengan TB

75

80

85

90

95

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 56

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular

Cakupan Pelayanan

Kesehatan Penyakit

Menular

75

80

85

90

95

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular

Cakupan Pelayanan

Kesehatan dengan resiko terinfeksi HIV

40

50

55

60

70

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular

Persentase Penangangan Kasus

penyakit menular

90

90

90

92

92

Meningkatnya cakupan imunisasi

Persentase desa yang mencapai UCI

94 94

95

96

97

Pengadaan Soloshot

Cakupan Bias 96 96

98

98

100

Meningkatnya cakupan imunisasi

Persentase sinyal kewaspadaan dini yang

direspon (SKDR)

90 92

92

95

95

Menurunkan angka

kesakitan

akibat penyakit menular yang

berpotensi KLB

dan penyakit tidak menular

Cakupan Pelayanan

Kesehatan terhadap penderita penyakit

tidak menular

80 85 90 92 92

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular

Cakupan pelayanan

kesehatan penderita hipertensi

80 85 90 90 92

Meningkatnya Pencegahan dan

penanganan kasus2 penyakit tidak menular

Cakupan Pelayanan

kesehatan penderita

Diabetes Melitus (DM)

80 85 87 90 92

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular

Persentase

desa/kelurahan yang memiliki Posbindu

75 75 80 80 82

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular

Cakupan pelayanan

kesehatan orang dengan

gangguan jiwa berat (ODGJ berat)

75 80 85 90 90

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular

Cakupan Pelayanan

Kesehatan Pada Usia Produktif

70 75 80 85 90

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 57

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular

Persentase

Penangangan Kasus

penyakit tidak menular

90 90 90 92 92

Meningkatnya

kualitas

pelayanan internal

perkantoran

Nilai akuntabilitas

Dinas Kesehatan oleh APIP

Meningkatnya

kualitas pelayanan

internal

perkantoran

Tingkat kepuasan ASN

terhadap pelayanan

administrasi perkantoran

90

90

90

95 95

Tersedianya layanan administrasi

kepegawaian dan keuangan

Jumlah jenis jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik yang

terpenuhi

3 3 3 3 3

Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

Jumlah penyediaan alat tulis kantor yang

terpenuhi

27 27 27 30 35

Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

Jumlah penyediaan

barang cetakan dan penggandaan yang

terpenuhi

5 5 5 5 5

Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

Jumlah penyediaan

komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor yang

terpenuhi

4 4 4 4 4

Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

Jumlah penyediaan bahan bacaan dan

peraturan

perundang-undangan yang terpenuhi

48 48 48 52 56

Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

Jumlah penyediaan

makanan dan minuman yang terpenuhi

2400 2400 2400 2420 2440

Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

Jumlah jenis

penyediaan jasa kebersihan kantor yang

terpenuhi

17 17 17 17 17

Tersedianya layanan administrasi kepegawaian

Jumlah Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah yang terpenuhi

85 85 85 95 105

Tersedianya layanan administrasi kepegawaian

Jumlah Rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi kedalam

daerah yang terpenuhi

450 450 450 475 485

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 58

Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

Jumlah Dokumen

laporan Keuangan

Perangkat Daerah

-

-

1 1 1

Tersusun Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerja OPD

Jumlah Dokumen perencanaan dan

laporan kinerja

Perangkat Daerah

-

-

5 5 5

Meningkatnya

kualitas sarana prasarana

kantor

Persentase sarana

prasarana kantor

dalam kondisi baik

90 90 90 95 95

Tersedianya Sarana dan prasarana yang memadai

Jumlah pengadaan

perlengkapan kantor yang terpenuhi

9 9 9 9 9

Tersedianya Sarana dan prasarana yang memadai

Jumlah gedung/kantor

yang dipelihara 3 3 3 3 3

Tersedianya Sarana dan prasarana yang memadai

Jumlah kendaraan

dinas yang dipelihara 18 18 18 18 18

Tersedianya Sarana dan prasarana yang memadai

Jumlah Pemeliharaan perlengkapan gedung/kantor

5 5 5 5 5

Meningkatnya

Displin Aparatur

Persentase Aparatur

yang Disiplin 90 90 90 95 95

Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya

Jumlah pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya

N/A N/A N/A 1 1

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 59

TABEL T-C.26.

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatnya

Derajat

Kesehatan Masyarakat

Humbang

Hasundutan

Meningkatnya

Aksesbilitas dan Kualitas

Pelayanan

Kesehatan

Penyediaan fasilitas kesehatan di daerah terpencil dan daerah bermasalah kesehatan

Peningkatan fasilitasi dan fokus pelayanan pada daerah bermasalah kesehatan dan daerah terpencil

Pemenuhan alat kesehatan yang

bermutu di

fasilitas pelayanan

kesehatan dasar

sesuai standar

Fokus penyediaan

pelayanan kesehatan dasar terstandar berdasarkan

disparitas wilayah, gender

dan ketertinggalan sumber daya kesehatan

Mengembangkan upaya dan

fasilitas

pelayanan

kesehatan yang komprehensif

untuk

pencegahan kematian ibu

dan anak

Pengembangan pelayanan

kesehatan ibu dan anak,

kesehatan reproduksi dan

KB dipelayanan kesehatan dasar

Mengembangkan upaya dan

fasilitas

pelayanan

kesehatan usia produktif dan

usia lanjut

Peningkatan upaya

kesehatan lanjut usia

Pengelolaan dan penyediaan data

dan informasi

kesehatan yang akurat dan

terintegrasi

Meningkatkan kualitas data

dan informasi kesehatan dan penyediaan data dan

informasi publik secara

berkala

Meningkatkan

sistem pengendalian

dan

pemberantasan penyakit

Pengendalian penyakit

menular

Meningkatkan

dan pemenuhan

penanganan

bencana dan wabah

Meningkatkan surveilans

penyakit menular melalui

peningkatan deteksi dini penyakit, respons cepat

terhadap wabah dan

bencana

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 60

Peningkatan

pengendalian

penyakit tidak menular pada

kelompok resiko

Meningkatkan pengendalian penyakit

tidak menular melalui

deteksi dini, penyediaan

sarana dan fasilitas perawatan, dan

peningkatan KIE penyakit

tidak menular dan KIE kesehatan matra

Optimalisasi

kemitraan

tenaga

kesehatan pemerintah

dengan swasta

Meningkatkan ketersediaan

tenaga kesehatan pada fasilitas kesehatan primer

dan sekunder kesehatan

pada daerah sulit dan

daerah bermasalah kesehatan

Meningkatkan

jumlah dan kualitas

kompetensi

tenaga kesehatan

melalui

pendidikan dan

pelatihan

Meningkatkan kompetensi

tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan

Peningkatan

jumlah masyarakat

memiliki JKN

Perluasan jaminan

kesehatan masyarakat untuk mencapai universal

coverage

Membudayakan perilaku hidup

bersih dan sehat

pada setiap tatanan

Meningkatkan pemantauan rumah

Mengembangan

program

kesehatan berbasis

masyarakat dan

kemitraan

Meningkatkan upaya dan

fasilitasi penyehatan lingkungan melalui

pembinaan dan

pengawasan kulitas

kesehatan lingkungan, higiene dan sanitasi

makanan dan minuman,

upaya pembangunan berwasan kesehatan dan

sanitasi total berbasis

masyarakat

Meningkatkan

upaya

peningkatan promosi

kesehatan di

fasilitas pelayanan

kesehatan

Meningkatkan upaya

promosi kesehatan melalui

kerjasama/kemitraan,

kelembagaan, perilaku hidup bersih dan sehat

melalui fasilitasi dan

advokasi desa sehat, dan peningkatan usaha

kesehatan berbasis

masyarakat

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 61

TC. 27. DINAS KESEHATAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

RENCANA PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAANNYA

TAHUN 2016 - 2021.

(dalam ribuan)

NO Tujuan Indikator

tujuan Sasaran

Indikator

sasaran

PROGRAM/KEGIATA

N PRIORITAS SASARAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM

(OUTCOME)

INDIKATOR

KEGIATAN (OUTPUT)

KONDISI

KINERJA

PADA

AWAL

TAHUN

2016

TARGET CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

TAHUN 2021

SKPD PENANGGUNG

JAWAB

2017 2018 2019 2020 2021

TOLOK

UKUR SATUAN TARG

ET

PAGU

(Rp. 000 ) TARGET

PAGU

(Rp. 000 ) TARGET

PAGU

(Rp. 000 ) TARGET

PAGU

(Rp. 000 ) TARGET

PAGU

(Rp. 000 ) TARGET

PAGU

(Rp.

000 )

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

A. URUSAN WAJIB

Meningk

atnya

Derajat

Kesehata

n

Masyara

kat

Humban

g

Hasundutan

Angka

Harapan

Hidup

Meningkatnya

Aksesbilitas

dan Kualitas

Pelayanan

Kesehatan

Persentase

Ketersediaan

dan

Keterjangkau

an Pelayanan

Kesehatan

yang Bermutu

bagi

Masyarakat PROGRAM UPAYA

KESEHATAN

MASYARAKAT

Meningkatnya

Pemerataan dan

Mutu Pelayanan

Kesehatan

Persentas

e

Puskesm

as yang

memiliki

Alat

Kesehata

n,

Sarana

dan

Prasaran

a sesuai

Standar

Persen 55 57

8,530,833 57

16,386,694 57

12,476,040 60

13,567,888 60

14,836,224 60

65,797,6

79

DINAS KESEHATAN

1

Penyelen

ggaraan

dan

Peningkat

an Mutu

Pelayanan

Kefarmas

ian

Tersedianya

Obat, Perbekalan

Kesehatan, Alat

Kesehatan dan

Sarana Prasarana

Kesehatan

Persentas

e

Puskesma

s dengan

pelayanan

kefarmasi

an sesuai

standar

Persen

85 85

820,886 88

902,975 88

1,233,715 90

1,359,904 90

1,495,894 90

5,813,37

4

DINAS KESEHATAN

2

Pengadaa

n Obat

dan

Perbekala

n

Kesehata

n (DAK)

Tersedianya

Obat, Perbekalan

Kesehatan, Alat

Kesehatan dan

Sarana Prasarana

Kesehatan

Persentas

e

Puskesma

s dengan

ketersedia

an obat

dan

vaksin

Essensial

Persen

75 75

3,298,556 80

3,628,412 80

3,818,001 85

4,199,801 85

4,619,781 85

19,564,5

51

DINAS KESEHATAN

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 62

3

Pembang

unan/

Rehabilita

si

Puskesma

s dan

Jaringann

ya

Tersedianya

Obat, Perbekalan

Kesehatan, Alat

Kesehatan dan

Sarana Prasarana

Kesehatan

Jumlah

Puskesma

s dan

jaringann

ya yang

dibangun/

direhabilit

asi

Paket

2 1

2,586,000 3

8,641,000 1

3,499,000 1

3,756,000 1

4,040,147 7

22,522,1

47

DINAS KESEHATAN

4

Pengadaa

n Alat -

alat dan

Prasarana

Kesehata

n

Tersedianya

Obat, Perbekalan

Kesehatan, Alat

Kesehatan dan

Sarana Prasarana

Kesehatan

Jumlah

penyediaa

n alat

dan

sarana

kesehatan

Paket

5

2

1,355,000 3

2,785,600 3

3,748,986 4

4,123,770 4

4,539,147 16

16,552,5

03

DINAS KESEHATAN

5

Penyelen

ggaraan,

Pemeriks

aan dan

pengawasan obat

dan

makanana

n

Meningkatnya

Pengawasan

Obat dan Makanan

Jumlah

Kecamata

n yang

dilakukan

Pengawasan Obat

dan

Makanan

kecamatan 12

12

470,391 12

428,708 12

176,338 12

128,413 12

141,254 12

1,345,104

DINAS KESEHATAN

Persentas

e Status

Gizi

Persen 20 20

3,583,189 20

4,003,747 17

4,866,754 17

5,970,262 17

6,567,289 17

24,991,2

41

DINAS KESEHATAN

8

Penanggu

langan

kurang

energi

protein

(KEP),

anemia

gizi besi,

gangguan akibat

kurang

yodium

atau

Gaky,

kurang

vitamin A

dan

kekurang

an zat gizi

mikro

lainnya

Meningkatnya

Gizi Masyarakat

Prevalensi

Kekurang

an Gizi

Persen 20 20

1,283,576 20

1,411,934 17

1,553,127 17

1,708,440 17

1,879,284 17

7,836,36

0

DINAS KESEHATAN

9

Pelacakan

Kasus

Balita

Gizi

Buruk

dan Gizi

Kurang

Meningkatnya

Gizi Masyarakat

Prevalens

i stunting Persen 28 28

681,788 28

771,116 25

855,832 25

937,090 25

1,030,799 25

4,276,62

6

DINAS KESEHATAN

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 63

10

Peningkat

an dan

Pemantap

an Upaya

Kesehata

n Para

Lansia

Melalui

Program

Santun

Lansia di

Puskesma

s

Meningkatnya

Gizi Masyarakat

Cakupan

Pelayanan

Kesehata

n Usia

Lanjut

Persen 60 60

925,000 62

1,017,500 64

1,119,250 66

1,231,175 68

1,354,293 68

5,647,21

8

DINAS KESEHATAN

11

Monitorin

g dan

Evaluasi

Program

Kesehata

n

Keluarga

dan Gizi

Meningkatnya

Gizi Masyarakat

Prevalens

i

Kekurang

an Gizi

Persen 20 20

361,826 20

398,009 17

442,810 17

486,091 17

534,700 17

2,223,43

6

DINAS KESEHATAN

12

Pemeriks

aan

Kualitas

Air

Bersih

Terciptanya

lingkungan yang

bebas dari

masalah

kesehatan

Jumlah

Sampel

Air

Minum

yang

diperiksa

Kualitasn

ya

Sampel 200

-

- -

- 150

102,655 150

112,921 150

124,213 450

339,788 DINAS KESEHATAN

13

Implemen

tasi

Pemicuan

5 Pilar

STBM

Terciptanya

lingkungan yang

bebas dari

masalah

kesehatan

Jumlah

Desa/Kel

urahan

yang

Melaksan

akan

STBM

(Sanitasi

Total

Berbasis

Masyarak

at)

Desa 15 15

158,734 30

172,764 30

198,877 30

218,765 30

240,641 135

989,781 DINAS KESEHATAN

14

Pengelola

an

Limbah

Medis

Terciptanya

lingkungan yang

bebas dari

masalah

kesehatan

Jumlah

sarana

kesehatan

yang

melakuka

n

pengelola

an limbah

medis

Unit -

-

- -

- -

- 3

450,000 3

495,000 6

945,000 DINAS KESEHATAN

15

Pengawas

an dan

Pembinaa

n Tempat

Pengolah

an

Makanan

Terciptanya

lingkungan yang

bebas dari

masalah

kesehatan

Jumlah

Tempat

Pengolah

an

Makanan

yang

diawasi

RM - 40

56,000 -

- 40

38,535 40

42,388 40

46,627 160

183,550 DINAS KESEHATAN

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 64

16

Pembentu

kan dan

Pembinaa

n UKK

Terciptanya

Kesehatan Kerja

dan Olahraga

Jumlah

Pos UKK

(Upaya

Kesehata

n Kerja)

yang

dibina

Kelompok -

-

- -

- -

- 10

139,800 10

153,780 20

293,580 DINAS KESEHATAN

17

Pemeriks

aan

Cholinest

erase

pada

petani

pengguna

pestisida

Terhindarnya

masyarakat dari

racun pestisida

Jumlah

masyarak

at yang

diperiksa

orang -

500

116,265 350

232,425 500

555,668 500

611,235 500

672,358 2,350

2,187,95

1

DINAS KESEHATAN

18

Monitorin

g dan

Evaluasi

Program

Kesehata

n

lingkunga

n,

Kesehata

n Kerja

dan olah

Raga

Terciptanya

lingkungan yang

bebas dari

masalah

kesehatan

Jumlah

monitorin

g dan

evaluasi

yang

dilaksana

kan

kegiatan -

-

- -

- -

- 6

32,358 6

35,594 6

67,952 DINAS KESEHATAN

PROGRAM

PENINGKATAN

PELAYANAN

KESEHATAN ANAK

BALITA

Meningkatnya

Pemerataan dan

Mutu Pelayanan

Kesehatan

Angka

Kematia

n Bayi

dan

Balita

per 1.000

Kelahiran

Hidup

10 12

413,524 12

454,876 11

505,364 11

554,901 11

610,391 11

2,539,05

8

DINAS KESEHATAN

1

Tata

Inisiasi

Menyusui

Dini dan

ASI

Eksklusif

bagi

Kader dan

PKK

Meningkatnya

Kesehatan

Keluarga

Cakupan

Pelayanan

kesehatan

Bayi

Lahir

Persen 85 90

183,236 90

201,560 90

226,716 95

248,388 95

273,227 95

1,133,12

6

DINAS KESEHATAN

2

Peningkat

an

Kemamp

uan

Petugas

Kesehata

n dalam

melaksan

akan

Surveilen

s Gizi

melalui

E-

PPGBM

di

Puskesma

s

Meningkatnya

Kesehatan

Keluarga

Cakupan

Pelayanan

kesehatan

Balita

Persen 85 90

230,288 90

253,317 90

278,648 95

306,513 95

337,165 95

1,405,93

1

DINAS KESEHATAN

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 65

PROGRAM

PENINGKATAN

KESELAMATAN IBU

MELAHIRKAN DAN

ANAK

Meningkatnya

Pemerataan dan

Mutu Pelayanan

Kesehatan

Jumlah

Kematia

n IBu

Kasus 6 12

2,589,496 10

3,834,866 10

4,218,352 8

4,640,188 8

5,104,207 8

20,387,1

09

DINAS KESEHATAN

1

Peningkat

an

Kemamp

uan

Petugas

KIA, Gizi

dan Kader

Meningkatnya

Kesehatan

Keluarga

Cakupan

Pelayanan

kesehatan

Ibu Hamil

Persen 85 90

789,496 90

868,446 92

955,290 95

1,050,820 95

1,155,902 95

4,819,95

4

DINAS KESEHATAN

2

Jaminan

Persalinan

Meningkatnya

Kesehatan Keluarga

Cakupan

Pelayanan

kesehatan

Ibu Melahirka

n

Persen 82

82

1,800,000 84

2,966,420 86

3,263,062 88

3,589,368 90

3,948,305 90

15,567,155

DINAS KESEHATAN

PROGRAM PROMOSI

DAN PEMBERDAYAAN

KESEHATAN

Meningkatnya

Peran

Masyarakat dalam

Pemeliharaan

Kesehatan

Persentas

e

kemandi

rian masyara

kat

untuk

hidup

sehat

Persen 30 32

1,879,487

35 2,067,736

37 2,275,809

40 2,505,991

42 2,756,590

42 11,485,6

13

DINAS KESEHATAN

1

Penyebarl

uasan

Informasi

Kesehata

n melalui

media

Terciptanya

perilaku

masyarakat hidup

bersih dan sehat

Jumlah

dan jenis

Media

Promosi

Kesehata

n

Jenis

2

2

150,000 2

165,000 2

181,500 2

199,650 2

219,615 2

915,765 DINAS KESEHATAN

2

Peringata

n Hari

Kesehata

n

Nasional

Terciptanya

perilaku

masyarakat hidup

bersih dan sehat

Persentas

e peran

serta

organisasi

dan

masyarak

at dalam

upaya

kesehatan

Persen 45

45

80,000 50

88,000 55

96,800 60

106,480 65

117,128 65

488,408 DINAS KESEHATAN

3

Sosialisas

i

Pemanfaa

tan Tanaman

Obat

Keluarga

(TOGA)

Terciptanya

perilaku

masyarakat hidup

bersih dan sehat Jumlah

Puskesma

s yang mengemb

angkan

Program

TOGA

puskesmas

N/A 2

81,000

4 89,100

6 98,010

8 107,811

10 118,592

10 494,513

DINAS KESEHATAN

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 66

4

Pembinaa

n dan

Pengawas

an

Jaringan

Puskesma

s

Terciptanya

perilaku

masyarakat hidup

bersih dan sehat Persentas

e

Posyandu

yang

Aktif

Persen 50

50

571,496 55

628,646 60

691,510 65

760,662 70

836,728 70

3,489,04

2

DINAS KESEHATAN

5

Pembinaa

n Usaha

Kesehata

n Sekolah

(UKS)

Meningkatnya

Kesehatan Usia

Sekolah Cakupan

pelayanan

Kesehata

n Pada

Usia

Pendidika

n Dasar

Persen 95

95

461,170 95

507,287 95

558,016 95

613,817 95

675,199 95

2,815,48

9

DINAS KESEHATAN

6

Monitorin

g

Penjaring

an

Kesehata

n

SD/Seder

ajat,

SMP/Sed

erajat dan

SMA/Sed

erajat

Meningkatnya

Kesehatan Usia

Sekolah Cakupan

pelayanan

Kesehata

n Pada

Usia

Pendidika

n Dasar

Persen 95

95

485,821 95

534,703 95

589,473 95

651,021 95

716,123 95

2,977,14

1

DINAS KESEHATAN

7

Monitorin

g dan

Evaluasi

Program

Promosi

dan

Pemberda

yaan

Kesehata

n

Terciptanya

perilaku

masyarakat hidup

bersih dan sehat

Persentas

e

kecamata

n

melaksan

akan

hidup

bersih dan

sehat

Persen 45

45

50,000 50

55,000 55

60,500 60

66,550 65

73,205 65

305,255 DINAS KESEHATAN

PROGRAM

STANDARISASI

PELAYANAN

KESEHATAN

Meningkatnya

Pemerataan dan

Mutu Pelayanan

Kesehatan

Persentas

e

puskesm

as yang

melaksan

akan

pelayana

n sesuai

standar

persen

60 67

11,391,313 67

14,132,895 83

16,408,605 83

19,501,965 92

20,074,422 92

81,509,2

00

DINAS KESEHATAN

1

Bantuan

Operasion

al Kesehata

n (BOK)

Terwujudnya

Pelayanan Kesehatan sesuai

standar

Persentas

e

Realisasi

Bantuan Operasion

al

Kesehata

n (BOK)

Persen 90 90 7,200,000

90 7,920,000

90 9,020,000

90 10,914,200

92 12,005,620

92

47,059,820

DINAS KESEHATAN

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 67

2

Pelayanan

Rujukan

dan

Kegawatd

aruratan

Terwujudnya

Pelayanan

Kesehatan sesuai

standar

Persentas

e

masyarak

at yang

mendapat

pelayanan

rujukan

da

kegawatd

aruratan

Persen 92 92

3,263,723 92

3,589,295 92

3,637,325 95

3,007,957 95

3,308,753 95

16,807,0

53

DINAS KESEHATAN

3

Akreditas

i

Puskesma

s

Terwujudnya

Pelayanan

Kesehatan sesuai

standar

Persentas

e

puskesma

s yang

terakredit

asi

puskesmas

16 42

765,590 83

1,656,600 92

2,701,280 92

3,921,408 92

4,663,549 92

13,708,4

27

DINAS KESEHATAN

4

Pembentu

kan dan

Dukunga

n Operasion

al (PSC)

Terwujudnya

Pelayanan

Kesehatan sesuai standar

Jumlah

PSC yang dibentuk

Orang NA NA

- -

- -

- 1

600,000 -

- 1

600,000 DINAS KESEHATAN

5

Penyusun

an Profil

Kesehata

n

Kabupate

n

Tersedianya

Informasi

Kesehatan

Jumlah

Profil

Kesehata

n yang

akurat

eksemplar

45 45

92,000 40

95,000 40

95,000 40

10,400 40

11,500 205

303,900 DINAS KESEHATAN

6

Pembuata

n Aplikasi

Sistem

Informasi

Kesehata

n

Tersedianya

Informasi

Kesehatan

Jumlah

Puskesma

s yang

menggun

akan

Aplikasi

Sistem

Informasi

Kesehata

n

Puskesmas NA NA

- 4

800,000 4

880,000 4

968,000 -

- 12

2,648,00

0

DINAS KESEHATAN

7

Monitorin

g dan

Evaluasi

terpadu

program

pelayanan

kesehatan

Tersedianya

Informasi

Kesehatan

Persentas

e

pencapaia

n

pelaksana

an

program

kesehatan

dan RTL

Persen

85 85

70,000 85

72,000 85

75,000 90

80,000 90

85,000 90

382,000 DINAS KESEHATAN

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 68

PROGRAM

KEMITRAAN

PENINGKATAN

PELAYANAN

KESEHATAN

Meningkatnya

Jaminan

Kesehatan

Masyarakat

Persentas

e

Masyara

kat yang

memiliki

JKN

Persen

65 67

11,700,000 67

13,630,510 67

16,422,600 70

24,281,700 72

31,257,770 72

97,292,5

80

DINAS KESEHATAN

1

Pelayanan

Jaminan

Kesehata

n Daerah

Tersedianya

Jaminan

Kesehatan

Nasional

Jumlah

Masyarak

at yang

memiliki

KIS

dibantu

Pemda

Jiwa 5,000

7,500

2,000,000 10,600

2,960,510 15,000

4,685,600 25,000

11,371,000 30,000

17,056,000 30,000

38,073,1

10

DINAS KESEHATAN

2

Jaminan

Kesehata

n

Nasional

(JKN)

Tersedianya

Jaminan

Kesehatan

Nasional

Cakupan

Pelayanan

JKN

Persen

95

95

9,200,000 95

10,120,000 97

11,132,000 97

12,245,200 98

13,469,720 98

56,166,9

20

DINAS KESEHATAN

3

Dukunga

n

Operasion

al

Kegiatan

JKN

Tersedianya

Jaminan

Kesehatan

Nasional

Cakupan

Pelayanan

JKN

Persen

95

95

500,000 95

550,000 97

605,000 97

665,500 98

732,050 98

3,052,55

0

DINAS KESEHATAN

PROGRAM

PENINGKATAN

KAPASITAS SUMBER

DAYA APARATUR

Meningkatnya

Pemerataan dan

Mutu Pelayanan

Kesehatan

Persentas

e puskesm

as yang

melaksan

akan

pelayana

n sesuai

standar

Persen 60

67

300,000 67

2,595,000 83

2,247,500 83

2,497,750 92

2,747,025 92

10,387,2

75

DINAS KESEHATAN

1

Peningkat

an

Pelayanan

di FKTP dalam

Pelaksana

an JKN

Tersedianya

Tenaga

Kesehatan sesuai standar

Persentas

e

Puskesma

s yang

minimal memiliki

9 jenis

tenaga

kesehatan

Persen

N/A N/A

- 21

2,200,000 21

1,600,000 30

1,800,000 30

2,000,000 30

7,600,000

DINAS KESEHATAN

2

Peningkatan

Kapasitas

SDM

Kesehata

n

Tersedianya

Tenaga

Kesehatan sesuai

standar

Jumlah aparatur

yang

mengikuti

bimtek/di

klat

orang N/A 5

250,000 5

275,000 8

302,500 8

332,750 10

366,025 36

1,526,27

5

DINAS KESEHATAN

3

Pelaksana

an Uji

Kompete

nsi

Jabatan

fungsiona

l Tenaga

Kesehata

n

Terselenggaranya

Penerbitan

Rekomendasi

bagi izin yang

memerlukan

pemeriksaan dan

peninjauan

lapangan

Jumlah

Tenaga

Kesehata

n yang

memiliki

Surat Izin

Praktik

kali -

-

- -

- 1

85,000 1

95,000 1

100,000 3

280,000 DINAS KESEHATAN

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 69

4

Pemilihan

Tenaga

Kesehata

n Teladan

di

Puskesma

s Tingkat

Kabupate

n

Tersedianya

Tenaga

Kesehatan sesuai

standar

Jumlah

tenaga

kesehatan

teladan

Orang -

-

- -

- 12

100,000 12

100,000 12

100,000 36

300,000 DINAS KESEHATAN

5

Pembinaa

n

Kepegaw

aian

(PAK)

dan Surat Keputusa

n

Mendudu

ki Jabatan

(SKMJ)

tenaga

kesehatan

Tersedianya Tenaga

Kesehatan sesuai

standar

JumlahTe

naga

Kesehatan

menyusun

PAK

Mandiri

Orang 25 25

50,000 25

60,000 100

100,000 100

110,000 100

121,000 350

441,000 DINAS KESEHATAN

6

Peningkat

an

Kinerja

Petugas

Kesehata

n PTT

Tersedianya

Tenaga

Kesehatan sesuai

standar

Jumlah

Petugas

kesehatan

PTT yang

mendapat

Insentif

tepat

waktu

Orang -

-

- 13

60,000 13

60,000 13

60,000 13

60,000 13

240,000 DINAS KESEHATAN

PROGRAM

PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN

PENYAKIT

MENULAR

Menurunkan

angka kesakitan

akibat penyakit

menular

Cakupan

pelayana

n/penang

anan

kasus

penyakit

menular

75

80

80

1,871,392 82

2,071,640 82

2,260,550 85

2,359,548 85

11,902,207 85

20,465,3

36

DINAS KESEHATAN

1

Penyempr

otan/

Fogging

Sarang

Nyamuk

Meningkatnya

Pencegahan dan

penanganan

kasus2 penyakit

menular

Cakupan

Pelayanan

Kesehata

n

Penyakit

Menular

Bersumbe

r

Binatang

Desa 36

36

77,000 50

84,700 50

93,170 50

102,487 50

112,735 50

470,092 DINAS KESEHATAN

2

Pengadaa

n Alat

Fogging

dan

Bahan-

bahan

Fogging

Meningkatnya

Pencegahan dan

penanganan

kasus2 penyakit

menular

Cakupan

Pelayanan

Kesehata

n

Penyakit

Menular

Bersumbe

r

Binatang

Puskesmas N/A

8

160,000 4

80,000 4

80,000 -

- -

- 12

320,000 DINAS KESEHATAN

3

Sosialisas

i Tata

Laksana

Penangan

an TB

Meningkatnya

Pencegahan dan

penanganan

kasus2 penyakit

menular

Cakupan

Pelayanan

kesehatan

orang

dengan

TB

persen 70

75

739,932 80

818,767 85

906,106 90

956,843 95

1,052,316 95

4,473,96

4

DINAS KESEHATAN

4

Pengadaa

n Vaksin

dan

logistik

Meningkatnya

Pencegahan dan

penanganan

kasus2 penyakit

menular

Cakupan

Pelayanan

Kesehata

n

Penyakit

Menular

yang

dapat

dicegah

dengan

Imunisasi

persen 70

75

184,000 80

305,585 85

336,144 90

369,758 95

406,734 95

1,602,22

0

DINAS KESEHATAN

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 70

5

Sosialisas

i HIV

Bagi

Masyarakat

Meningkatnya

Pencegahan dan

penanganan

kasus2 penyakit menular

Cakupan

Pelayanan

Kesehata

n dengan

resiko terinfeksi

HIV

persen 40

40

167,460 50

185,288 55

198,090 60

217,825 70

238,842 70

1,007,50

5

DINAS KESEHATAN

6

Monitorin

g dan

Evaluasi

Program

Pencegah

an dan

Pengenda

lian

Penyakit

Menular

Meningkatnya

Pencegahan dan

penanganan

kasus2 penyakit

menular

Persentas

e

Penangan

gan Kasus

penyakit

menular

persen 90

90

325,000 90

357,500 90

392,440 92

432,575 92

9,783,514 92

11,291,0

29

DINAS KESEHATAN

7

Peningkat

an

Kapasitas

Petugas

Imunisasi

dan

Tenaga Kesehata

n

Meningkatnya

cakupan

imunisasi

Persentas

e desa

yang

mencapai

UCI

persen 93 94

75,000 94

82,500 95

90,700 96

99,770 97

109,747 97

457,717 DINAS KESEHATAN

8 Pengadaan

Soloshot

Pengadaan Soloshot

Cakupan Bias

persen 96 96 65,000

96 71,500

98 71,500

98 78,650

100 86,515

100 373,165

DINAS KESEHATAN

9

Monitorin

g dan

Evaluasi

Pelaksanaan SKDR

Meningkatnya

cakupan

imunisasi

Persentas

e sinyal

kewaspad

aan dini

yang direspon

(SKDR)

persen 90 90

78,000 92

85,800 92

92,400 95

101,640 95

111,804 95

469,644 DINAS KESEHATAN

PROGRAM PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN

PENYAKIT TIDAK

MENULAR

Menurunkan

angka kesakitan

akibat penyakit

tidak menular

Cakupan

Pelayana

n Kesehata

n

terhadap

penderita

penyakit

tidak

menular

persen 80 80

726,985 85

899,684 90

1,177,757 92

1,295,533 92

1,425,086 92

5,525,04

4

DINAS KESEHATAN

1

Pengadaa

n Sarana

Penunjan

g

Posbindu

Kit

Meningkatnya

Pencegahan dan

penanganan

kasus2 penyakit

tidak menular

Cakupan

pelayanan

kesehatan

penderita

hipertensi

persen 80 80

150,000 85

265,000 90

481,000 90

529,100 92

582,010 92

2,007,11

0

DINAS KESEHATAN

2

Pengadaa

an Buku

Monitorin

g

Posbindu

PTM

Meningkatnya

Pencegahan dan

penanganan

kasus2 penyakit

tidak menular

Cakupan

Pelayanan

kesehatan

penderita

Diabetes

Melitus

(DM)

persen 80 80

60,500 85

66,550 87

73,205 90

80,526 92

88,578 92

369,359 DINAS KESEHATAN

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 71

3

Pembinaa

n Petugas

Pelaksana

/Kader

Posbindu

Meningkatnya

Pencegahan dan

penanganan

kasus2 penyakit

tidak menular

Persentas

e

desa/kelur

ahan yang

memiliki

Posbindu

persen 70 75

82,500 75

90,750 80

99,250 80

109,175 82

120,093 82

501,768 DINAS KESEHATAN

4

Peningkat

an

Pelayanan

Kesehata

n Jiwa

Masyarak

at

Meningkatnya

Pencegahan dan

penanganan

kasus2 penyakit

tidak menular

Cakupan

pelayanan

kesehatan

orang

dengan

gangguan

jiwa berat

(ODGJ

berat)

persen 75 75

128,985 80

141,884 85

155,252 90

170,777 90

187,855 90

784,753 DINAS KESEHATAN

5

Pembinaa

n Bidan

Desa

Dalam

Melaksan

akan IVA

test

Meningkatnya

Pencegahan dan

penanganan

kasus2 penyakit

tidak menular

Cakupan

Pelayanan

Kesehata

n Pada

Usia

Produktif

persen 70 70

85,000 75

93,500 80

102,850 85

113,135 90

124,449 90

518,934 DINAS KESEHATAN

6

Monitorin

g dan

Evaluasi

Program

Pencegah

an dan

Pengenda

lian

Penyakit

tidak

Menular

Meningkatnya

Pencegahan dan

penanganan

kasus2 penyakit

tidak menular

Persentas

e

Penangan

gan Kasus

penyakit

tidak

menular

persen 90 90

220,000 90

242,000 90

266,200 92

292,820 92

322,102 92

1,343,12

2

DINAS KESEHATAN

B UNSUR PENDU

KUNG

Meningkatnya

kualitas

pelayanan

internal

perkantoran

Nilai

akuntabilitas

Dinas

Kesehatan

oleh APIP

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Meningkatnya

kualitas

pelayanan

internal

perkantoran

Tingkat

kepuasan

ASN

terhadap

pelayana

n

administ

rasi

perkanto

ran

Persen 90

90

1,183,215 90

1,301,537 90

1,431,691 95

1,574,459 95

1,732,345 95

7,223,24

7

DINAS KESEHATAN

1

Penyediaa

n jasa

komunika

si, sumber

daya air

dan listrik

Tersedianya

layanan

administrasi

kepegawaian dan

keuangan

Jumlah

jenis jasa

komunika

si, sumber

daya air

dan listrik

yang

terpenuhi

Jenis 3 3

79,577 3

87,536 3

88,394 3

96,832 3

106,956 3

459,295 DINAS KESEHATAN

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 72

2

Penyediaa

n alat

tulis

kantor

Tersedianya

layanan

administrasi

kepegawaian dan

keuangan

Jumlah

penyediaa

n alat

tulis

kantor

yang

terpenuhi

Item 27 27

108,950 27

119,846 27

120,020 30

132,022 35

145,224 35

626,062 DINAS KESEHATAN

3

Penyediaa

n barang

cetakan

dan

penggandaan

Tersedianya

layanan

administrasi

kepegawaian dan keuangan

Jumlah

penyediaa

n barang

cetakan

dan

penggandaan yang

terpenuhi

Item 5 5

52,250 5

57,475 5

62,115 5

68,327 5

75,159 5

315,326 DINAS KESEHATAN

4

Penyediaa

n

kompone

n instalasi

listrik/pen

erangan

bangunan

kantor

Tersedianya

layanan

administrasi

kepegawaian dan

keuangan

Jumlah penyediaa

n

kompone

n instalasi

listrik/pen

erangan

bangunan

kantor

yang

terpenuhi

Item 4 4

6,589 4

7,247 4

7,975 4

8,773 4

9,650 4

40,233 DINAS KESEHATAN

5

Penyediaa

n bahan

bacaan

dan

peraturan

perundan

g-

undangan

Tersedianya

layanan

administrasi

kepegawaian dan

keuangan

Jumlah

penyediaa

n bahan

bacaan

dan

peraturan

perundan

g-

undangan

yang

terpenuhi

Surat

Kbr/Majala

h

48 48

22,000 48

24,200 48

26,204 52

28,824 56

31,707 56

132,935 DINAS KESEHATAN

6

Penyediaa

n

makanan

dan

minuman

Tersedianya

layanan

administrasi

kepegawaian dan

keuangan

Jumlah

penyediaa

n

makanan

dan

minuman

yang

terpenuhi

Bungkus 2400 2400

64,790 2400

71,269 2400

77,200 2420

84,920 2440

93,412 2440

391,591 DINAS KESEHATAN

7

Penyediaa

n Jasa

Kebersiha

n Kantor

Tersedianya layanan

administrasi

kepegawaian dan

keuangan

Jumlah

jenis penyediaa

n jasa

kebersiha

n kantor

yang

terpenuhi

Item 17 17

8,003 17

8,803 17

9,283 17

10,211 17

11,232 17

47,533 DINAS KESEHATAN

8

Rapat-

Rapat

Koordina

si dan

Konsultas

i Ke Luar

Daerah

Tersedianya

layanan

administrasi

kepegawaian

Jumlah

Rapat-

rapat

koordinas

i dan

konsultasi

ke luar

daerah

yang

terpenuhi

Kali 85 85

591,389 85

650,528 85

691,400 95

760,540 105

836,594 105

3,530,45

1

DINAS KESEHATAN

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 73

9

Rapat-

Rapat

Koordina

si dan

Konsultas

i Ke

Dalam

Daerah

Tersedianya

layanan

administrasi

kepegawaian

Jumlah

Rapat-

rapat

koordinas

i dan

konsultasi

kedalam

daerah

yang

terpenuhi

Kali 450 450

249,667 450

274,633 450

289,100 475

318,010 485

349,811 500

1,481,22

1

DINAS KESEHATAN

10

Penyediaa

n Jasa

Administr

asi Keuangan

Tersedianya

layanan

administrasi

kepegawaian dan keuangan

Jumlah

Dokumen

laporan

Keuangan

Perangkat Daerah

Dokumen -

-

- -

- 1

30,000 1

33,000 1

36,300 1

99,300 DINAS KESEHATAN

11

Penyusun

an

Dokumen

Perencana

an dan

Laporan

Kinerja

OPD

Tersusun

Dokumen

Perencanaan dan

Laporan Kinerja

OPD

Jumlah

Dokumen

perencana

an dan

laporan

kinerja

Perangkat

Daerah

Dokumen -

-

- -

- 5

30,000 5

33,000 5

36,300 5

99,300 DINAS KESEHATAN

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Meningkatnya

kualitas sarana

prasarana

kantor

Persentas

e sarana

prasaran

a kantor

dalam

kondisi

baik

Persen 90 90

524,700 90

577,170 90

597,449 95

763,974 95

840,371 95

3,303,66

4

DINAS KESEHATAN

1

Pengadaa

n

kendaraan

dinas/ope

rasional

Tersedianya

Sarana dan

prasarana yang

memadai

Jumlah

pengadaa

n

Pengadaa

n

kendaraan

dinas/ope

rasional

Item -

-

- -

- -

- 5

106,780 5

117,458 10

224,238 DINAS KESEHATAN

2

Pengadaa

n

perlengka

pan

gedung

kantor

Tersedianya

Sarana dan

prasarana yang

memadai

Jumlah pengadaa

n

perlengka

pan

kantor

yang

terpenuhi

Item 9 9

165,000 9

181,500 9

214,371 9

235,808 9

259,389 9

1,056,06

8

DINAS KESEHATAN

3

Pemelihar

aan rutin/berk

ala

gedung

kantor

Tersedianya Sarana dan

prasarana yang

memadai

Jumlah gedung/k

antor

yang

dipelihara

Item 3 3

98,000 3

107,800 3

95,000 3

104,500 3

114,950 3

520,250 DINAS KESEHATAN

4

Pemelihar

aan

rutin/berk

ala kendaraan

dinas/ope

rasional

Tersedianya

Sarana dan prasarana yang

memadai

Jumlah

kendaraan

dinas yang

dipelihara

Unit 18 18 216,200

18 237,820

18 254,178

18 279,596

18 307,555

18

1,295,349

DINAS KESEHATAN

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 74

5

Pemelihar

aan

Rutin/Ber

kala

Peralatan

Gedung

Kantor

Tersedianya

Sarana dan

prasarana yang

memadai

Jumlah

Pemelihar

aan

perlengka

pan

gedung/k

antor

Jenis 5 5

45,500 5

50,050 5

33,900 5

37,290 5

41,019 5

207,759 DINAS KESEHATAN

Program Peningkatan

Displin Aparatur

Meningkatnya

Displin

Aparatur

Persentas

e

Aparatur

yang

Disiplin

Persen 90 90

- 90

- 90

- 95

39,131 95

43,044 95

82,175 DINAS KESEHATAN

1

Pengadaa

n pakaian

dinas

beserta

perlengka

pannya

Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya

Jumlah

pengadaa

n pakaian

dinas

beserta

perlengka

pannya

Paket N/A N/A N/A

- N/A 1

39,131 1

43,044 2

82,175 DINAS KESEHATAN

JUMLAH DANA YANG DIBUTUHKAN

44,694,134

61,956,355

64,888,471

79,553,290

99,896,971

350,989,

221

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 75

Tabel T-C. 28

INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN YANG MENGAJU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

NO INDIKATOR

KONDISI

KINERJA

PADA

AWAL

PERIODE

RPJMD

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

KONDISI

KINERJA

PADA

AKHIR

PERIODE

RPJMD

TAHUN

2016 2017 2018 2019 2020 2021 TAHUN 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Persentase Puskesmas yang memiliki SDM, Alat Kesehatan, Sarana dan Prasarana sesuai Standar

55 57 57 57 95 60 60

2 Persentase Status Gizi 20 20 20 17 17 17 17

3 Angka Kematian Bayi dan Balita

10 12 12 11 11 11 11

4 Jumlah Kematian IBu 6 12 10 10 8 8 8

5 Persentase kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

30

32

35

37

40

42

42

6 Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan sesuai standar

60 67 67

83

83

92

92

7 Persentase Masyarakat yang memiliki JKN

65 67 67

67

70

72

72

8 Persentase Puskesmas yang minimal memiliki 9 jenis tenaga kesehatan

21

21

30

30

30

9 Cakupan pelayanan/penanganan kasus penyakit menular

75

80

82

82

85

85

85

10

Cakupan Pelayanan Kesehatan terhadap penderita penyakit tidak menular

80 80 85 90 92 92 92

:Tujuan RPJMD : Meningkatkan Produktifitas Sumber Daya ManusiaSasaran RPJMD : Meningkatnya Kesehatan Masyarakat Tujuan Dinas Kesehatan : Meningkatnya Derajat Kesehatan

SS 1. SS.2

IK.1 IK.2

SS 1.1 SS 1.2 SS 1.3 SS 1.4 SS 2.1 SS 2.2

IK.1.1.1 IK.1.2.1 IK.1.3.1 IK.1.4.1 IK.1.2.1 IK.1.2.1

IK.1.1.2 IK.1.4.2

IK.1.1.3

IK.1.1.4

IK.1.1.5

SS 1.1.1 SS 1.2.1 SS 1.3.1 SS 1.4.1 SS 2.1.1 SS 2.2.1

IK. 1.1.1.1.

IK. 1.2.1.1IK.

1.3.1.1IK.

1.4.1.1IK.

2.1.1.1IK.

2.1.1.1

IK. 1.1.1.2.

IK. 1.2.1.2IK.

1.4.1.2IK.

2.1.1.2IK.

2.1.1.2

IK. 1.1.1.3.

IK. 1.2.1.3IK.

1.4.1.3SS 2.1.2

SS 1.1.2 IK. 1.2.1.4IK.

1.4.1.4IK.

2.1.2.1

IK. 1.1.2.1.

SS 1.2.2 SS 1.4.2 SS 2.1.3

IK. 1.1.2.2.

IK. 1.2.2.1IK.

1.4.2.1IK.

2.1.3.1

SS 1.1.3IK.

1.4.2.2

IK. 1.1.3.1.

IK. 1.4.2.3

IK. 1.1.3.2.

IK. 1.4.2.4

SS 1.1.4IK.

1.4.2.5

IK. 1.1.4.1.

SS 1.4.3

IK. 1.1.4.2.

IK. 1.4.3.1

SS 1.1.5IK.

1.4.3.2

IK. 1.1.5.1.

IK. 1.4.3.3

SS 1.1.6IK.

1.4.3.4

IK. 1.1.6.1.

IK. 1.1.6.2.

SS 1.1.7

IK. 1.1.7.1

Doloksanggul, 2018

IK. 1.1.7.2Kepala Dinas Kesehatan

IK. 1.1.7.3Kabupaten Humbang Hasundutan

IK. 1.1.7.4

SS 1.8.1

IK. 1.1.8.1dr.Budiman Simanjuntak, M.Kes

SS 1.9.1NIP. 19590316 198601 1 003

IK. 1.1.9.1

IK. 1.1.9.2

IK. 1.1.9.3

CASCADING KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Meningkatnya Jaminan Kesehatan Masyarakat

Persentase Masyarakat yang memiliki JKN

Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Angka Kematian Bayi dan Balita

Jumlah Kasus Kematian IBU

Meningkatkan Kualitas SDM dan SDA

Persentase kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Tersedianya Obat, Perbekalan Kesehatan, Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif

Cakupan Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus (DM)

Cakupan pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat

Cakupan Pelayanan Kesehatan dengan resiko terinfeksi HIV

Cakupan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular Bersumber Binatang

Cakupan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular Langsung

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular

Cakupan pelayanan kesehatan penderita hipertensi

Persentase Posyandu yang Aktif

Persentase Penangangan Kasus

Meningkatnya cakupan imunisasi

Persentase Desa/Kelurahan yang memiliki Posbindu

Cakupan BIAS

Meningkatnya Kesehatan Usia Sekolah

Cakupan pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar

Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon (SKDR)

Tersedianya Sarana dan prasarana kantor

KEPALA DINAS KESEHATAN

Misi RPJMD

Meningkatnya Aksesbilitas dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Persentase Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu bagi Masyarakat

Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur

Persentase sarana prasarana kantor dalam kondisi baik

Meningkatnya Kesehatan Keluarga

Tersedianya layanan administrasi kepegawaian

Terciptanya perilaku masyarakat hidup bersih dan sehat

Meningkatnya Peran Masyarakat dalam Pemeliharaan Kesehatan

Tersedianya Jaminan Kesehatan Masyarakat

Persentase Status Gizi

Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinas Kesehatan

Nilai akuntabilitas Dinas Kesehatan oleh APIP

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakitmenular

Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular

Cakupan pelayanan/penanganan kasus penyakit menular

Cakupan pelayanan/penanganan kasus penyakit tidak menular

Meningkatnya kualitas pelayanan internal

Tingkat kepuasan ASN terhadap pelayanan administrasi perkantoran

Jumlah perlengkapan kantor yang terpenuhi

Jumlah sarana dan prasarana yang terpelihara

Persentase ASN yang terlayani tepat waktu (Kenaikan Pangkat, Berkala, Cuti, Pensiun, Pembinaan Pegawai dan Penjatuhan Hukuman, dll)

Persentase kecamatan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat

Jumlah Sampel Air Minum yang diperiksa Kualitasnya

Cakupan Pelayanan kesehatan orang dengan TB

Jumlah dan jenis Media Promosi Kesehatan

Jumlah Puskesmas yang mengembangkan Program TOGA

Cakupan Pelayanan JKNCakupan Pelayanan kesehatan Ibu Hamil dan Ibu Bersalin

Cakupan Pelayanan kesehatan bayi baru lahir dan Balita

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

Prevalensi Kekurangan Gizi

Prevalensi stunting

Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar

Persentase puskesmas yang terakreditasi

Jumlah perangkat Keuangan

Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerja OPD

Jumlah Dokumen perencanaan dan laporan kinerja Perangkat Daerah

Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerja OPD

Jumlah Dokumen perencanaan dan laporan kinerja Perangkat Daerah

Persentase desa yang mencapai UCI 95%

Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar

Persentase Puskesmas yang memiliki minimal 9 jenis tenaga kesehatan

Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek/diklat

Jumlah Tenaga Kesehatan yang memiliki Surat Izin Praktik

Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan sesuai standar

Persentase Puskesmas yang memiliki Alat Kesehatan, Sarana dan Prasarana sesuai Standar

Meningkatnya Gizi Masyarakat

Jumlah Profil Kesehatan yang akurat

Jumlah Puskesmas yang menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan

Terciptanya Kesehatan Kerja dan Olahraga

Jumlah Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) yang dibina

Jumlah sarana kesehatan yang melakukan pengelolaan limbah medis

Jumlah Tempat Pengolahan Makanan yang diawasi

Persentase Realisasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

LANJUTAN……………

Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan

Jumlah Desa/Kelurahan yang Melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)

LANJUTAN……………

Tersedianya Informasi Kesehatan

Persentase Puskesmas dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar

Jumlah penyediaan alat kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan

Meningkatnya Pengawasan Obat dan Makanan

Jumlah Kecamatan yang dilakukan Pengawasan Obat dan Makanan

Misi RPJMD :Tujuan RPJMD : Meningkatkan Produktifitas Sumber Daya ManusiaSasaran RPJMD : Meningkatnya Kesehatan Masyarakat Humbang HasundutanTujuan Dinas Kesehatan : Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat Humbang Hasundutan

SS.1 SS.2IK.1 IK.2

PROGRAM : 1 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

PROGRAM : 2 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

PROGRAM : 3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat PROGRAM : 4 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

PROGRAM : 1 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

PROGRAM : 2 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

PROGRAM : 3Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

PROGRAM : 4Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

PROGRAM : 1 PROGRAM : 2 PROGRAM : 1 PROGRAM : 2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

PROGRAM : 3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

PROGRAM : 4 Program Peningkatan Displin Aparatur

PROGRAM : 5Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

SS. PROGRAM :Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan

SS. PROGRAM :Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan

SS. PROGRAM :Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan

SS. PROGRAM :Meningkatnya Peran Masyarakat dalam Pemeliharaan Kesehatan

SS. PROGRAM :Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan

SS. PROGRAM :Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan

SS. PROGRAM :Meningkatnya Jaminan Kesehatan Masyarakat

SS. PROGRAM :Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan

SS. PROGRAM : SS. PROGRAM : SS. PROGRAM : SS. PROGRAM :Meningkatnya kualitas pelayanan internal

SS. PROGRAM :Meningkatnya kualitas sarana prasarana kantor

SS. PROGRAM :Meningkatnya Displin Aparatur

SS. PROGRAM :Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan

IK. PROGRAM : Angka Kematian Bayi dan Balita IK. PROGRAM : Jumlah Kematian Ibu IK. PROGRAM : Persentase Status Gizi IK. PROGRAM :Persentase kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

IK. PROGRAM : 1Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan sesuai

IK. PROGRAM : IK. PROGRAM :Persentase Masyarakat yang memiliki JKN

IK. PROGRAM :Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan sesuai

IK. PROGRAM : IK. PROGRAM : IK. PROGRAM : IK. PROGRAM :Tingkat kepuasan ASN terhadap pelayanan

IK. PROGRAM : Persentase sarana prasarana kantor dalam kondisi baik

IK. PROGRAM :Persentase Aparatur yang Disiplin

IK. PROGRAM :Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan

2Persentase Puskesmas yang memiliki Alat Kesehatan, Sarana dan

KEGIATAN : 1.1 Tata Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif bagi Kader dan PKK

KEGIATAN : 2.1 Peningkatan Kemampuan Petugas KIA, Gizi dan Kader

KEGIATAN : 3.1

Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium atau Gaky, kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya

KEGIATAN : 4.1 Penyebarluasan Informasi Kesehatan melalui media

KEGIATAN : 1.1 Penyelenggaraan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian

KEGIATAN : 2.1 Akreditasi Puskesmas KEGIATAN : 3.1

Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

KEGIATAN : 4.1 Peningkatan Pelayanan di FKTP dalam Pelaksanaan JKN

KEGIATAN : 1.1 KEGIATAN : 1.7 KEGIATAN : 2.1 KEGIATAN : 5.1 KEGIATAN : 1.1Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

KEGIATAN : 2.1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

KEGIATAN : 3.1

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

KEGIATAN : 4.1

Pembinaan Kepegaw aian (PAK) dan Surat Keputusan Menduduki Jabatan (SKMJ) tenaga kesehatan

SS. KEGIATAN : Meningkatnya Kesehatan Keluarga SS. KEGIATAN : Meningkatnya Kesehatan Keluarga SS. KEGIATAN : Meningkatnya Gizi Masyarakat SS. KEGIATAN :Terciptanya perilaku masyarakat yang hidup bersih dan sehat

SS. KEGIATAN :Tersedianya Obat, Perbekalan Kesehatan, Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

SS. KEGIATAN :Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar

SS. KEGIATAN :Tersedianya Jaminan Kesehatan Nasional

SS. KEGIATAN :Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar

SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

SS. KEGIATAN :Tersedianya Sarana dan prasarana kantor

SS. KEGIATAN :Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya

SS. KEGIATAN :Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar

IK. KEGIATAN : Cakupan Pelayanan kesehatan Bayi Lahir IK. KEGIATAN :Cakupan Pelayanan kesehatan Ibu Hamil

IK. KEGIATAN : Prevalensi Kekurangan Gizi IK. KEGIATAN :Jumlah dan jenis Media Promosi Kesehatan

IK. KEGIATAN :Persentase Puskesmas dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar

IK. KEGIATAN :Persentase puskesmas yang terakreditasi

IK. KEGIATAN : Cakupan Pelayanan JKN IK. KEGIATAN :Persentase Puskesmas yang memiliki minimal 9 jenis tenaga kesehatan

IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu

IK. KEGIATAN :Jumlah perlengkapan kantor yang terpenuhi

IK. KEGIATAN :Jumlah pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

IK. KEGIATAN :JumlahTenaga Kesehatan menyusun PAK Mandiri

KEGIATAN : 1.2

Peningkatan Kemampuan Petugas Kesehatan dalam melaksanakan Surveilens Gizi melalui E-PPGBM di Puskesmas

KEGIATAN : 2.2 Jaminan Persalinan KEGIATAN : 3.2 Pelacakan Kasus Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang

KEGIATAN : 4.2 Peringatan Hari Kesehatan Nasional

KEGIATAN : 1.2 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

KEGIATAN : 2.2 Pembentukan dan Dukungan Operasional (PSC)

KEGIATAN : 4.2

Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan

KEGIATAN : 1.2 KEGIATAN : 1.8 KEGIATAN : 2.2 KEGIATAN : 5.2 KEGIATAN : 1.2 Penyediaan alat tulis kantor KEGIATAN : 2.2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

KEGIATAN : 4.2 Peningkatan Kinerja Petugas Kesehatan PTT

SS. KEGIATAN : Meningkatnya Kesehatan Keluarga SS. KEGIATAN : Meningkatnya Kesehatan Keluarga SS. KEGIATAN : Meningkatnya Gizi Masyarakat SS. KEGIATAN :Terciptanya perilaku masyarakat yang hidup bersih dan sehat

SS. KEGIATAN :Tersedianya Obat, Perbekalan Kesehatan, Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

SS. KEGIATAN :Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar

SS. KEGIATAN :Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar

SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

SS. KEGIATAN :Tersedianya Sarana dan prasarana kantor

SS. KEGIATAN :Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar

IK. KEGIATAN : Cakupan Pelayanan kesehatan Balita IK. KEGIATAN :Cakupan Pelayanan kesehatan Ibu Melahirkan

IK. KEGIATAN : Prevalensi stunting IK. KEGIATAN :Persentase kecamatan melaksanakan Germas

IK. KEGIATAN :Persentase Puskesmas dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar

IK. KEGIATAN :Jumlah Tim PSC yang dibentuk dalam wilayah

IK. KEGIATAN :Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek/diklat

IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu

IK. KEGIATAN :Jumlah sarana dan prasarana yang terpelihara

IK. KEGIATAN :Jumlah Petugas kesehatan PTT yang mendapat Insentif tepat

KEGIATAN : 3.3Peningkatan dan Pemantapan Upaya Kesehatan Para Lansia Melalui Program Santun Lansia di Puskesmas

KEGIATAN : 4.3 Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

KEGIATAN : 1.3 Pengadaan Alat -alat dan Prasarana Kesehatan

KEGIATAN : 2.3 Pelayanan Rujukan dan Kegaw atdaruratan

KEGIATAN : 4.3

Pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan fungsional Tenaga Kesehatan

KEGIATAN : 1.3 KEGIATAN : 1.9 KEGIATAN : 2.3 KEGIATAN : 5.3 KEGIATAN : 1.3 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

KEGIATAN : 2.3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

KEGIATAN : 4.5Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Tingkat Kabupaten

SS. KEGIATAN : Meningkatnya Gizi Masyarakat SS. KEGIATAN :Terciptanya perilaku masyarakat yang hidup bersih dan sehat

SS. KEGIATAN :Tersedianya Obat, Perbekalan Kesehatan, Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

SS. KEGIATAN :Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar

SS. KEGIATAN :Terselenggaranya Penerbitan Rekomendasi bagi izin yang memerlukan pemeriksaan dan

SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

SS. KEGIATAN :Tersedianya Sarana dan prasarana kantor

SS. KEGIATAN :Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar

IK. KEGIATAN : Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut IK. KEGIATAN :Jumlah Puskesmas yang mengembangkan Program TOGA

IK. KEGIATAN :Jumlah penyediaan alat dan sarana kesehatan

IK. KEGIATAN :Persentase masyarakat yang mendapat pelayanan program Indonesia sehat dengan

IK. KEGIATAN :Jumlah Tenaga Kesehatan yang memiliki Surat Izin Praktik

IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu

IK. KEGIATAN :Jumlah sarana dan prasarana yang terpelihara

IK. KEGIATAN :Jumlah Tenaga Kesehatan Teladan

KEGIATAN : 3.4 Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan Keluarga dan Gizi

KEGIATAN : 4.4 Pembinaan dan Pengaw asan Jaringan Puskesmas

KEGIATAN : 1.4 Pembangunan/ Rehabilitasi Puskesmas dan Jaringannya

KEGIATAN : 2.4 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

KEGIATAN : 4.4

Monitoring dan Evaluasi Ketersediaan SDM sesuai standar

KEGIATAN : 1.4 KEGIATAN : 2.4 KEGIATAN : 1.4Penyediaan komponen instalasi l istrik/penerangan bangunan kantor

KEGIATAN : 2.4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

SS. KEGIATAN : Meningkatnya Gizi Masyarakat SS. KEGIATAN :Terciptanya perilaku masyarakat yang hidup bersih dan sehat

SS. KEGIATAN :Tersedianya Obat, Perbekalan Kesehatan, Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan

SS. KEGIATAN :Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar

SS. KEGIATAN :Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar

SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

SS. KEGIATAN :Tersedianya Sarana dan prasarana kantor

IK. KEGIATAN : Prevalensi Kekurangan Gizi IK. KEGIATAN : Persentase Posyandu yang Aktif IK. KEGIATAN :Jumlah Puskesmas dan jaringannya yang dibangun/direhabilitasi

IK. KEGIATAN :Persentase Realisasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

IK. KEGIATAN :Persentase Puskesmas yang memiliki minimal 9 jenis tenaga kesehatan

IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu

IK. KEGIATAN :Jumlah sarana dan prasarana yang terpelihara

KEGIATAN : 1.5 KEGIATAN : 2.5 KEGIATAN : 1.5Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

KEGIATAN : 2.5Pengadaan kendaraan dinas/operasional

LANJUTAN …….SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN :

Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

SS. KEGIATAN :Tersedianya Sarana dan prasarana kantor

KEGIATAN : 3.5 Pemeriksaan Kualitas Air Bersih KEGIATAN : 4.5 Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu

IK. KEGIATAN :Jumlah pengadaan Pengadaan kendaraan dinas/operasional

SS. KEGIATAN :Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan

SS. KEGIATAN :Meningkatnya Kesehatan Usia Sekolah

KEGIATAN : 1.6 KEGIATAN : 2.6

IK. KEGIATAN :Jumlah Sampel Air Minum yang diperiksa Kualitasnya

IK. KEGIATAN :Cakupan pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar

SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN :LANJUTAN…. .

KEGIATAN : 3.6 Implementasi Pemicuan 5 Pilar STBM KEGIATAN : 4.6Monitoring Penjaringan Kesehatan SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat

IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN :

SS. KEGIATAN :Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan

SS. KEGIATAN :Meningkatnya Kesehatan Usia Sekolah

KEGIATAN : 1.6 Penyediaan makanan dan minuman

IK. KEGIATAN :Jumlah Desa/Kelurahan yang Melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)

IK. KEGIATAN :Cakupan pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar

SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

KEGIATAN : 3.7 Pengelolaan Limbah Medis KEGIATAN : 4.7Monitoring dan Evaluasi Program Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan

IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu

SS. KEGIATAN :Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan

SS. KEGIATAN :Terciptanya perilaku masyarakat yang sehat

KEGIATAN : 1.7 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

IK. KEGIATAN :Jumlah sarana kesehatan yang melakukan pengelolaan limbah medis

IK. KEGIATAN :Persentase kecamatan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat

SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

KEGIATAN : 3.8Pengaw asan dan Pembinaan Tempat Pengolahan Makanan

IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu

SS. KEGIATAN :Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan

KEGIATAN : 1.8 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

IK. KEGIATAN :Jumlah Tempat Pengolahan Makanan yang diawasi

SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

KEGIATAN : 3.9 Pembentukan dan Pembinaan UKK IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu

SS. KEGIATAN : Terciptanya Kesehatan Kerja dan Olahraga

IK. KEGIATAN :Jumlah Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) yang dibina

KEGIATAN : 3.10 Pemeriksaan Cholinesterase pada petani pengguna pestisida

KEGIATAN : 1.9 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

SS. KEGIATAN :Terhindarnya masyarakat dari racun pestisida

SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan

IK. KEGIATAN : Jumlah masyarakat yang diperiksa IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu DOLOKSANGGUL, 2018

KEGIATAN : 3.11 Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan lingkungan, Kesehatan Kerja

KEGIATAN : 1.10 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah KEPALA DINAS KESEHATAN

SS. KEGIATAN :Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan

SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN,

IK. KEGIATAN :Jumlah monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan

IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu

KEGIATAN : 1.11Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerja OPD

SS. KEGIATAN :Tersusun Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerja OPD dr. BUDIMAN SIMANUNTAK, M.Kes

IK. KEGIATAN :Jumlah Dokumen perencanaan dan laporan kinerja Perangkat Daerah PEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19590316 198601 1 003

Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinas Kesehatan Nilai akuntabilitas Dinas Kesehatan oleh APIP

SUB BAGIAN PROGRAM DAN INFOKES

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan sesuai

SUB BAGIAN PROGRAM DAN INFOKES

Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten

Tersedianya Informasi Kesehatan

Jumlah Profil Kesehatan yang akurat

Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan

Tersedianya Informasi Kesehatan

Jumlah Puskesmas yang menggunakan Aplikasi Sistem

Monitoring dan evaluasi terpadu program pelayanan kesehatan

Tersedianya Informasi Kesehatan

Persentase pencapaian pelaksanaan program kesehatan dan RTL

SUB BAGIAN KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN UMUM

SUB BAGIAN KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN UMUM

SUB BAGIAN KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN UMUM

SUB BAGIAN KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN UMUM

SUB BAGIAN KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN UMUM

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular

Persentase Penangangan Kasus penyakit menular

Persentase Penangangan Kasus penyakit tidak menular

SEKRETARIS DINAS KESEHATAN

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular

Cakupan Pelayanan Kesehatan dengan resiko terinfeksi HIV

Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif

Monitoring dan Evaluasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Monitoring dan Evaluasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular

Cakupan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular

Persentase desa/kelurahan yang memiliki Posbindu

Sosialisasi HIV Bagi Masyarakat

Pembinaan Bidan Desa Dalam Melaksanakan IVA test

Pengadaan Vaksin dan logistik

Pembinaan Petugas Pelaksana/Kader Posbindu

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular

Meningkatnya cakupan imunisasi

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular Cakupan Pelayanan Kesehatan

Penyakit Menular Bersumber Binatang

Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon (SKDR)

Cakupan pelayanan kesehatan penderita hipertensi

Cakupan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular Bersumber

Cakupan BIASCakupan pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa

Pengadaan Alat FoggingMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi

Pengadaan Sarana Penunjang Posbindu Kit

Penyemprotan/ Fogging Sarang Nyamuk Pengadaan Soloshot

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jiw a Masyarakat

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular

Meningkatnya cakupan imunisasi

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular

Meningkatnya cakupan imunisasi

Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular

Cakupan Pelayanan kesehatan orang dengan TB

Persentase desa yang mencapai UCI 95%

Cakupan Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus (DM)

SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASISEKSI PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK

MENULAR DAN KESWA

Sosialisasi Tata Laksana Penanganan TB

Peningkatan Kapasitas Petugas Imunisasi dan Tenaga Kesehatan

Pengadaaan Buku Monitoring Posbindu PTM

SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

Cakupan pelayanan/penanganan kasus penyakit menular Cakupan pelayanan/penanganan kasus penyakit tidak menular

KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular

Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular dan

KEPALA BIDANG PELAYANAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN

Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan sesuai standar

SEKSI KEFARMASIAN DAN PRASARANA SARANASEKSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN

PERIZINANSEKSI PELAYANAN DAN JAMINAN KESEHATAN

KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

KEPALA DINAS KESEHATAN

POHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTANMeningkatkan Kualitas SDM dan SDA

Meningkatnya Aksesbilitas dan Kualitas Pelayanan KesehatanPersentase Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu bagi Masyarakat

I

SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI

SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN,KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

SEKSI PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN

SEKSI PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN