rencanapembelajaransemester sks: 2 1magister.elektro.undip.ac.id/wp-content/uploads/...fourier...

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Program Studi Strata-2 : Magister Teknik Elektro Fakultas: Teknik

Mata Kuliah: Metodologi Penelitian dan

Penulisan Ilmiah

Kode:TKE

SKS: 2 Sem: 1

Prasyarat -

Dosen Pengampu: DR. Iwan Setiawan, Munawar Agus Riyadi, Ph.D, DR. Abdul Syakur, DR. Aris Triwiyatno, Teguh Prakoso, Ph.D

Capaian PembelajaranMata Kuliah:

Mahasiswa akan mampu melakukan menjelaskan (C2) berbagai metodologi penelitian, menganalisis dan menata (C4)

topok dan alur penelitian, mengkontruksi dan menyusun (C5) proposal penelitian, makalah ilmiah untuk seminar

internasional, makalah ilmiah untuk jurnal, dan tesis dari hasil penelitian.

Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini akan menjelaskan mengenai tingkatan penelitian, alur penelitian, mekanisme penentuan masalah,

formulasi masalah dalam penelitian, mekanisme pembuatan tinjauan pustaka, mekanisme penyusunan hipotesis,

mekanisme penyusunan proposal penelitian untuk tesis, mekanisme penyusunan makalah seminar internasional,

makalah ilmiah untuk jurnal, dan mekanisme penyusunan tesis dari hasil penelitian

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke

Kemampuan Akhir tiaptahapan pembelajaran

Materi Pembejararan(Bahan Kajian / Pokok

Bahasan dan Bahan Pustaka)

MetodePembelajaran

AlokasiWaktu

PengalamanBelajar

Mahasiswa

Penilaian

Indikator danKriteria

Bobot(%)

1

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) tentangDefinisi, tingkatan danklasifikasi penelitian,kompetensi lulusanmagister dalam penelitian

Pengertian tentangdefinisi, tingkatan danklasifikasi penelitian,kompetensi lulusanmagister dalampenelitian

●Ceramah●Simulasi● ProblemBasedLearning

TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]

- Mahasiswamenyimak,mencatat, tanyajawab danmengerjakantugas

- Ketepatan dalampemahaman materiminimal 70%

10

2 Mampu menjelaskan(C2), menganalisis danmenata (C4) , danmengkonstruksi (C5) Alurproposal penelitian, latarbelakang masalah danformulasi masalah dalampenelitian

Alur proposal penelitian,latar belakang masalahdan formulasi masalahdalam penelitian


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

3Mampu menjelaskan(C2), menganalisis danmenata (C4) , danmengkonstruksi (C5) latarbelakang, rumusanmasalah, tujuan, dankesimpulan tesis yangsaling memilikikeselarasan dankesesuaian

Latar belakang, rumusanmasalah, tujuan, dankesimpulan tesis yangsaling memilikikeselarasan dankesesuaian


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

44

Mampu menjelaskan(C2), menganalisis danmenata (C4) , danmengkonstruksi (C5)tinjauan pustaka,mekanisme menelusurmakalah, referensi danlandasan teori

Penyusunan tinjauanpustaka, mekanismemenelusur makala,hreferensi, dan landasanteori

● Ceramah●Simulasi● ProblemBasedLearning

TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

5Mampu menjelaskan(C2), menganalisis danmenata (C4) , danmengkonstruksi (C5)landasan teori danhipotesis dari tinjauanpustaka

Penyusunan landasanteori dan hipotesis daritinjauan pustaka


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

Mampu menjelaskan Struktur proposal tesis ● Ceramah TM: 1 x (2 x - Mahasiswa - Ketepatan dalam 10

6 (C2), menganalisis danmenata (C4) strukturproposal tesis dan tesis

dan tesis dan kesalahan-kesalahan umum dalampenyusunannya

● Simulasi● ProblemBasedLearning

50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]

menyimak,mencatat, tanyajawab danmengerjakantugas

pemahaman materiminimal 70%

7

Mampu menjelaskan(C2), menganalisis danmenata (C4) , danmengkonstruksi (C5)Susunan Daftar Pustaka

Metode, Mekanisme danFormat PenyusunanDaftar Pustaka


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

8 Ujian Tengah Semester

9 Mampu menjelaskan(C2), menganalisis (C4),Etika, Hak Cipta , Izin danPlagiarime dalampenulisan ilmiah, proposaltesis, tesis dan makalahilmiah

Etika, Hak Cipta , Izin danPlagiarime dalampenulisan ilmiah, proposaltesis, tesis dan makalahilmiah


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

10

Mampu menjelaskan(C2), menganalisis (C4),penulisan makalah ilmiahuntuk seminar, strukturmakalah, kelayakanpublikasi, perspektifeditor, alur dan isimakalah, gayabahasa dan carapemilihan media seminaruntuk publikasi

Penulisan makalah ilmiahuntuk seminar, strukturmakalah, kelayakanpublikasi, perspektifeditor, alur dan isimakalah, gayabahasa dan carapemilihan media seminaruntuk publikasi


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

11

Mampu menjelaskan(C2), menganalisis (C4),Mekanisme pengirimanmakalah ke jurnal dankesalahan umum dalam

Mekanisme pengirimanmakalah ke jurnal dankesalahan umum dalampenyusunan makalahseminar


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+

- Mahasiswamenyimak,mencatat, tanyajawab danmengerjakan


10

penyusunan makalahseminar

(2 x 60”)] tugas

12

Mampu menjelaskan(C2), menganalisis (C4),penulisan makalah ilmiahuntuk jurnal, strukturmakalah, kelayakanpublikasi, perspektifeditor, alur dan isimakalah, gaya bahasa,dan cara pemilihan mediajurnal untuk publikasi

Penulisan makalah ilmiahuntuk jurnal, strukturmakalah, kelayakanpublikasi, perspektifeditor, alur dan isimakalah, gaya bahasa,dan cara pemilihan mediajurnal untuk publikasi


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

13

Mampu menjelaskan(C2), menganalisis (C4),Mekanisme pengirimanmakalah ke jurnal danKesalahan umum dalampenyusunan makalahuntuk jurnal

Mekanisme pengirimanmakalah ke jurnal danKesalahan umum dalampenyusunan makalahuntuk jurnal


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

14

Mampu menjelaskan(C2), menganalisis danmenata (C4) , danmengkonstruksi (C5)Abstrak Proposol Tesis,tesis dan makalah

Penyusunan AbstrakProposol Tesis, tesis danmakalah


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

15 Mampu menjelaskan(C2), menganalisis (C4)kesalahan umum dalampenyusunan abstrak

Kesalahan umum dalampenyusunan abstrak


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

16 Ujian Akhir Semester

8. Daftar Referensi: 1. Handbook of Research Method, Muhammad C S2. Practical Research: Planning and Design, Leedy, Paul D.


Program Studi: Magister Teknik Elektro Fakultas: Teknik

Mata Kuliah: Matematika Teknik Lanjut Kode: SKS: 3 Sem:

Prasyarat -

Dosen Pengampu: Dr. Wahyudi

Capaian Pembelajaran

Mata Kuliah:

Mahasiswa Program Studi Magister Teknik Elektro dapat memecahkan (C4) solusi rangkaian listrik RLC denganberbagai bentuk energi eksitasi menggunakan solusi persamaan diferensial dengan membuka catatan minimal80% benar.

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah Matematika Teknik Lanjut berisi tentang persamaan diferensial orde satu dan orde tinggi,persamaan diferensial homogen dan non homogen, solusi persamaan diferensial orde satu dan ordetinggi dengan dengan menggunakan integral dan permisalan untuk berbagai bentuk energi eksitasiyang diberikan pada rangkaian listrik, análisis frekuensi dengan menggunakan transformasi Fourier,transformasi Laplace dan penggunaannya.

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke


Bahan Kajian/Pokok Bahasan

MetodePembelajaran

WaktuPengalaman

BelajarMahasiswa

Penilaian

Kriteria &Indikator

Bobot(%)

1 Mahasiswa mampumenjelaskan (C3)

Persamaandiferensial orde

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”) Mendengarkanceramah dan

Ketepatanmembedakan

5%

persamaan diferensialorde satu dan ordetinggi dengan membukacatatan minimal 80%benar.

satu dan ordetinggi

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3x 50”)

diskusi tentangpersamaandiferensial ordesatu dan ordetinggi

persamaandiferensial ordesatu dan ordetinggi

2

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2)perbedaan solusipersamaan diferensialhomogen dan nonhomogen denganmembuka catatanminimal 60% benar.

Bentuk solusipersamaandiferensialhomogen dannon homogen

- Ceramah- Diskusil

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3x 50”)

Mendengarkanceramah dandiskusi tentangbentuk solusipersamaandiferensialhomogen dan nonhomogen

Ketepatanmenjelaskanperbedaan solusipersamaandiferensialhomogen dannon homogen

5%

3

Mahasiswa mampumenghitung (C2) solusipersamaan diferensialdengan menggunakanperhitungan integraldengan membukacatatan minimal 80%benar.

Solusi persamaandiferensialdenganmenggunakanperhitunganintegral

- Ceramah- Diskusi- Latihan soal

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3x 50”)

Mendengarkanceramah, diskusidan latihan soaltentang caramencari solusipersamaandiferensial denganmenggunakanperhitunganintegral

Ketepatanmenghitungsolusi persamaandiferensialdenganmenggunakanperhitunganintegral

10%

4Mahasiswa mampumenghitung (C2) solusipersamaan diferensial

Solusi persamaandiferensialdengan


TM: (3 x 50”) Mendengarkanceramah, diskusidan latihan soal

Ketepatanmenghitungsolusi persamaan

10%

dengan menggunakanpermisalan danturunannya denganmembuka catatanminimal 80% benar.

menggunakanpermisalan danturunannya

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3x 50”)

dan diskusitentang caramencari solusipersamaandiferensial denganmenggunakanpermisalan danturunannya

diferensialdenganmenggunakanpermisalan danturunannya

5

Mahasiswa mampumembandingkan (C6)hasil perhitungandengan menggunakanperhitungan integraldan permisalan denganmembuka catatanminimal 80% benar.

Membandingkan hasilperhitungandenganmenggunakanperhitunganintegral danpermisalan


TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3x 50”)

Mendengarkanceramah, diskusidan latihan soalcaramembandingkanhasil perhitungandenganmenggunakanperhitunganintegral danpermisalan

Ketepatanmembandingkanhasil perhitungandenganmenggunakanperhitunganintegral danpermisalan

10%

6

Mahasiswa mampumenerapkan (C3) solusipersamaan diferensialpada rangkaian listrikorde satu dan orde dua

dengan membukacatatan minimal 60%benar.

Penerapansolusipersamaandiferensial padarangkaian listrikorde satu danorde dua


TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3x 50”)

Mendengarkanceramah, diskusidan latihan soaltentangpenerapan solusipersamaandiferensial padarangkaian listrikorde satu dan

Ketepatanmenerapkansolusi persamaandiferensial padarangkaian listrikorde satu danorde dua

5%

orde dua

7

Mahasiswa mampumemecahkan (C4)permasalahan rangkaianlistrik RLC denganmenggunakan solusipersamaan diferensialdengan membukacatatan minimal 80%benar.

Memecahkanpermasalahanrangkaian listrikRLC denganmenggunakansolusipersamaandiferensial


TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3x 50”)

Mendengarkanceramah, diskusidan latihan soaltentangbagaimanamemecahkanpermasalahanrangkaian listrikRLC denganmenggunakansolusi persamaandiferensial

Ketepatan dalammemecahkanpermasalahanrangkaian listrikRLC denganmenggunakansolusi persamaandiferensial

5%

8Ujian Tengah Semester Semua materi

sebelum UTSUjian CapaianPembelajaran

TM: 90 menit Mengerjakan soalujian tengahsemester

Ketepatanmenjawab soal-soal pada UTS

9

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2)ekspansi Fourier fungsiperiodik


Ekspansi Fourierfungsi periodik

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3x 50”)

Mendengarkanceramah dandiskusi tentangEkspansi Fourierfungsi periodik

Ketepatanmenjelaskanekspansi Fourierfungsi periodik

5%

10

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2)transformasi Fourierdengan membuka

TransformasiFourier

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

Mendengarkanceramah dandiskusi tentangtransformasi

Ketepatanmenjelaskantransformasi

5%

catatan minimal 80%benar.

(3 x 50”) +

(3x 50”)

Fourier Fourier

11

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2)perubahan transformasiFourier ke transformasiLaplace denganmembuka catatanminimal 80% benar.

PerubahantransformasiFourier ketransformasiLaplaceo

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3x 50”)

Mendengarkanceramah dandiskusibagaimana caramengubahbentuktransformasiFourier ketransformasiLaplace

KetepatanmenjelaskantentangperubahantransformasiFourier ketransformasiLaplace

5%

12

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2)transformasi Laplacedengan membukacatatan minimal 80%benar.

TransformasiLaplace

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3x 50”)

Mendengarkanceramah dandiskusi tentangtransformasiLaplace

KetepatanmenjelaskantransformasiLaplace

5%

13

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) inverstransformasi Laplacedengan membukacatatan minimal 80%benar.

InverstransformasiLaplace

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3x 50”)

Mendengarkanceramah dandiskusi tentangInverstransformasiLaplace

KetepatanmenjelaskaninverstransformasiLaplace

10%

14Mahasiswa mampumenerapkan (C3) solusipersamaan diferensial

Solusipersamaan


TM: (3 x 50”)

BT + BM =

Mendengarkanceramah diskusidan latihan soal

Ketepatanmenerapkansolusi persamaan

10%

dengan menggunakantransformasi Laplacedengan membukacatatan minimal 80%benar.

diferensialdenganmenggunakantransformasiLaplace

(3 x 50”) +

(3x 50”)

tentangbagaimanacaranya mencarisolusi persamaandiferensialdenganmenggunakantransformasiLaplace

diferensialdenganmenggunakantransformasiLaplace

15

Mahasiswa mampumemecahkan (C4)permasalahan rangkaianlistrik RLC denganmenggunakantransformasi Laplacedengan membukacatatan minimal 80%benar.

Memecahkanpermasalahanrangkaian listrikRLC denganmenggunakantransformasiLaplace


TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3x 50”)

Mendengarkanceramah, diskusidan latihan soaltentangbagaimanacaranyamemecahkanpermasalahanrangkaian listrikRLC denganmenggunakantransformasiLaplace

Ketepatanmemecahkanpermasalahanrangkaian listrikRLC denganmenggunakantransformasiLaplace

10%

16Ujian Akhir Semester Semua materi

setelah UTSUjian CapaianPembelajaran

TM: 90 menit Mengerjakan soalujian akhirsemester

Ketepatanmenjawab soal-soal pada UAS

8. Daftar Referensi: 1. Kreyszig, Erwin, 2011, “Advanced Engineering Mathematics” 10th edition, John Wiley & Son, Inc, New York2. Ross, Shepley L, 1989, “Introduction to Ordinary Differential Equations”, 4th edition, John Wiley & Son, Inc,New York

3. Hirsch, Morris W, 2013, “Differential Equations, Dynamical Systems, and an Introduction to Chaos”, 3rd

edition, Elsevier Academic Press4. Sinha, N.K., 1991, Linear Systems, John Wiley & Sons, Inc., New York5. Van-Valkenburg, M.E. dan B.K. Kinariwala, 1982, Linear Circuits, Prentice-Hall, , Englewoods Cliffs, NewJersey

6. David K Cheng, 1979, Analysis of Linear System, Addison-wesley Publishing company, Inc, London



Mata Kuliah: Komputasi Cerdas Lanjut

(Advance Computational

Intelligent)

Kode:TKE

SKS: 3 Sem: 1

Prasyarat

Dosen Pengampu: Dr. Iwan Setiawan, Dr. Wahyudi, Dr. Aris Triwiyatno


Mahasiswa mampu menerapkan (C3), menganalisis (C4) dan merancang (C5) metode-metode komputasi cerdas

(komputasi evolusi, jaringan syaraf tiruan, logika fuzzy dan model-model metaheuristik) untuk memecahkan

permasalahan yang berkaitan dengan optimasi,clustering dan pemodelan dalam dunia nyata

Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Mata kuliah komputasi lanjut ini berisi materi-materi jaringan syaraf tiruan, logika fuzzy, metode-metode optimasi

metaheuristik yang diinspirasi oleh sistem biologi seperti PSO, Genetik algorthm, algoritma kelelawar, ant collony, dan

sebagainya

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke




MetodePembelajaran

AlokasiWaktu

PengalamanBelajar

Mahasiswa

Penilaian


Bobot(%)

1

Mahasiswa mampu

menjelaskan (C2) konsep

dan memahami penerapan

-Batasan komputasi cerdas-Persoalan optimasi-persoalan clustering-persolan yang munculdalam pemodelan

Ceramah TM Diskusi TM Dosenmenyiapkanmateri, bahan

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

Mahasiswamenyimak, danberdiskusimengenai systemkomputasi cerdas

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangkomputasi cerdas ;

Ketepatan

1

(C3) system kecerdasan

komputasi untuk

memecahkan persoalan yang

muncul dalam kehidupan

nyata

-metode-metode komputasicerdas

diskusi berupasoal PT

60”) menjelaskanproblem-problemyang dapatdiselesaikan olehkomputasi cerdas

Kriteria:Pedoman PenilaianBentuk non-test:

Meringkas materi kuliah

2 Mahasiswa mampu

menjelaskan (C2) dan

memahami penerapan (C3)

Jaringan Syaraf tiruan

-Konsep jaringan syaraftiruan

-Pengkatagorian jaringansyaraf tiruan

-metode pembelajaranjaringan syaraf tiruan

Ceramah TM Diskusi TM Dosenmenyiapkanmateri, bahandiskusi berupasoal PT

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

jaringan syaraf

tiruan

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangjaringan syaraftiruan, termasukdidalamnya katagoridan metodepembelajaran ;



1

3-4

Mahasiswa mampu

menjelaskan dan

menerapkan (C3),

menganalisis (C4) dan

merancang (C5) jaringan

syaraf tiruan topologi global

-Tipe jaringan syarafglobal generalization

- Multi layer perceptron

-Backpropagation

-Penerapan jaringan

CeramahTM

DiskusiTM

Dosenmenyiapkan materi,bahan

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi mengenai

jaringan syaraf tiruan

bertopologi global

Indikator :Ketepatan menerapanjaringan syaraf tiruantopologi globalgeneralization;

Kriteria:Pedoman Penilaian

4

generalization syaraf tiruan topologiglobal generalization

-metode-metodepembelajaran

-Review makalah

diskusiberupasoal PT

generalization Bentuk non-test:Meringkas materi kuliahKuis 1

5-6

Mahasiswa mampu

menjelaskan dan

menerapkan (C3),menganalisis (C4) dan

merancang (C5) jaringan

syaraf tiruan topologi local

generalization

-Tipe jaringan syaraf localgeneralization

- RBF: Radial basisfunction

-CMAC: cerebellummodel articulationcontroller

-Penerapan jaringansyaraf tiruan topologi localgeneralization

-metode-metodepembelajaran

-Review makalah

CeramahTM

DiskusiTM

Dosenmenyiapkan materi,bahandiskusiberupasoal PT

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

jaringan syaraf

tiruan topologi

local

generalization

Indikator :Ketepatan menerapanjaringan syaraf tiruantopologi localgeneralization;



1

7

Mahasiswa mampu

memahami (C2) hingga


mendesain (C5) prinsip kerja

support vector machine

-metode kernel

-SVM

-clustering

-Review Makalah

CeramahTM

DiskusiTM

Dosenmenyiapkan materi,bahan

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai metode

kernel

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangkonsep kernel, SVMdan permasalahanclustering

Kriteria:

1

diskusiberupasoal PT

Pedoman PenilaianBentuk non-test:


8 Ujian Tengah Semester 40

9-10 Mahasiswa mampu



mendesain (C5) Sistem

Fuzzy logic

Fungsi keanggotaanProses pengaburanProses penegasan-Review Makalah

CeramahTM

DiskusiTM


TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

algortima Fuzzy

802.xx

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangproses pengaburan

Ketepatan penjelasanmengenai prosesreasoning



1

11

Mahasiswa mampu



mendesain (C5) optimasi

dengan menggunakan

algoritma-algoritma

metaheuristik

-Pengenalan permasalahanoptimasi-pengenalan model-modelmetaheuristik

Ceramah TM Diskusi TM Dosen

menyiapkanmateri, bahandiskusi berupasoal PT

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai routing

protocol

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangpermasalahanoptimasi

Ketepatanmensintesis algoritmametaheuristik



1

12-13

Mahasiswa mampu


mensintesis (C5) algoritma

PSO dan Genetik

-Algoritma PSO

-Algortima Genetik

-Review makalah



TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

algoritma PSO

dan Genetik

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangalgoritma PSO;

Ketepatanmenjelaskanalgoritma Genetik



1

14-15

Mahasiswa mampu


mensintesis (C5) gabungan

atau modifikasi algoritma-

algoritma metaheuristic

mutakhir berdasarkan hasil

review 5 tahun terakhir

Algoritma modified fireflayAlgoritma hybridReview makalah

CeramahTM

DiskusiTM


TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

algoritma-

algoritma

metaheuristic

mutakhir

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangalgoritmametaheuristicmutakhir berdasarkanhasil survey paper ;


Meringkas materi kuliahKuis 2

4

16 Ujian Akhir Semester 40

8. Daftar Referensi:Simon Haykin, Neural Networks: A Comprehensive Foundation (2nd Edition), Prentice Hall, 1998.2. Amit Konar, Computational Intelligence, Springer, 2005.C. H. Bishop, Pattern Recognition and Machine Learning, Springer Science, 2006.

4. Russell C. Eberhart, Computational Intelligence Concepts to Implementations, 2007Christian Blum, Daniel Merkle, Swarm Intelligence : Introduction and Applications, Springer-Verlag 2008.John Shawe-Taylor & Nello Cristianini , Support Vector Machines and other kernel-based learning methods, Cambridge University Press, 2000.7. George Klir, Fuzzy Sets and Fuzzy Logic: Theory and Applications,1995



Mata Kuliah: Analisis Sistem Tenaga

Listrik Lanjut

Kode:TKE

SKS: 3 Sem: 1

Prasyarat -

Dosen Pengampu: DR. Susatyo Handoko, ST.MT, DR. Ir. Hermawan,DEA, Mochammad Facta, Ph.D, DR. Ir. Joko Windarto, MT,


Mahasiswa akan mampu melakukan menjelaskan (C2) dan menganalisis (C4) kasus kasus dalam sistem tenaga listrik

yang meliputi aliran daya sistem seimbang dan tidak seimbang, hubung singkat gangguan shunt dan seri, fenomena

transient, stabilitas transient, stabilitas tegangan dan frekuensi.

Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini akan menjelaskan mengenai berbagai metode yang digunakan untuk melakukan analisis aliran daya

sistem seimbang dan tidak seimbang, hubung singkat gangguan shunt dan seri, fenomena transient, stabilitas

transient, stabilitas tegangan dan frekuensi.

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke




MetodePembelajaran

AlokasiWaktu

PengalamanBelajar

Mahasiswa

Penilaian


Bobot(%)

1

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)Model dan RangkaianPengganti Elemen SistemTenaga Listrik

Model dan RangkaianPengganti ElemenSistem Tenaga Listrik


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

2 Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang komputasi untukpembentukan matriksjaringan untuk matriksimpedansi bus, admitansibus, matriks jarangdalam pembentukanimpedansi dan admitansibus

Algoritma dan komputasiuntuk pembentukanmatriks jaringan untukmatriks impedansi bus,admitansi bus, matriksjarang dalampembentukanimpedansi danadmitansi bus


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

3Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang aliran dayasistem tenaga listrik bolakbalik seimbang denganmetode Gauss-Seidel

Analisis aliran dayasistem tenaga listrik bolakbalik seimbang denganmetode Gauss-Seidel


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

44

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang aliran dayasistem tenaga listrik bolakbalik seimbang denganmetode Newton Raphson

Analisis aliran dayasistem tenaga listrik bolakbalik seimbang denganmetode Newton Raphson


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

5Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang aliran dayasistem tenaga listrik bolakbalik seimbang denganmetode Fast Decouple

Analisis aliran dayasistem tenaga listrik bolakbalik seimbang denganmetode Fast Decouple


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]

- Mahasiswamenyimak,mencatat, tanyajawab danmengerjakantugas desain


10

6

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang

Analisis aliran dayasistem tenaga listrik bolakbalik tidak seimbang

●Ceramah●Simulasi● ProblemBased

TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)

- Mahasiswamenyimak,mencatat, tanyajawab dan


10

Learning

+(3 x 60”)]

mengerjakantugas

7

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang

Analisis perhitunganhubung singkat jenisgangguan shuntseimbang


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10


9 Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang perhitunganhubung singkat jenisgangguan shunt tidakseimbang

Analisis perhitunganhubung singkat jenisgangguan shunt tidakseimbang


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

10

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang perhitunganhubung singkat jenisgangguan seri

Analisis perhitunganhubung singkat jenisgangguan seri


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

11

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang penyelesaianfenomena transient ordesatu dengan metodeRunge-Kutta orde rendah

Analisis dan komputasiuntuk penyelesaianfenomena transient ordesatu dengan metodeRunge-Kutta orde rendah


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

12

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang penyelesaianfenomena transient ordesatu dengan metode

Analisis dan komputasiuntuk penyelesaianfenomena transient ordesatu dengan metodeRunge-Kutta orde tinggi


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+



10

Runge-Kutta orde tinggi (3 x 60”)] tugas

13

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang penyelesaianstabilitas transient mesintunggal

Analisis dan komputasiuntuk penyelesaianstabilitas transient mesintunggal


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

14

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang penyelesaianstabilitas transient mesinjamak (multimesin)

Analisis dan komputasiuntuk penyelesaianstabilitas transient mesinjamak (multimesin)


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

15 Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang penyelesaianstabilitas tegangan danfrekuensi

Analisis dan komputasiuntuk penyelesaianstabilitas tegangan danfrekuensi


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10


8. Daftar Referensi: 1. Wiliam Stagg, M. El Abiad, Computer Methods in Power System Analysis, McGraw-Hill.2. Hadi Saadat, Power System Analysis, Chapter 7 Optimal Dispatch of Generation, Mc Graw Hill3. William D. Stevenson, Analisis Sistem Tenaga Listrik, Edisi ke-4, Erlangga4. John J. Grainger, William D. Stevenson, Power System Analysis, Mc. Graw Hill, 19945. Allen J Wood, Bruce F. Wollenberg, Power Generation Operation & Control, John Wiley & SonR6. Turan Gonen, Modern Power System Analysis, CRC, 20137. Mohamed E. El Hawary, Electrical Power System, IEEE Press



Mata Kuliah: Konversi Energi Listrik Lanjut Kode:TKE

SKS: 3 Sem: 1

Prasyarat -

Dosen Pengampu:DR. Susatyo Handoko, ST.MT, DR. Ir. Hermawan,DEA, Mochammad Facta, Ph.D, DR. Ir. Joko Windarto, MT,

Trias Andromeda Ph.D,


Mahasiswa akan mampu melakukan menjelaskan (C2) berbagai mesin konversi energi listrik dan konverter energi

listrik, menganalisis (C4) model, karakteristik dan model berbagai mesin konversi energi listrik dan konverter energi

listrik, dan mensintesis, merancang dan mengintegrasikan (C5) berbagai mesin konversi energi listrik dan konverter

energi listrik.

Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini akan menjelaskan mengenai berbagai mesin konversi energi listrik dan konverter energi listrik beserta

mekanisme kerja konversi yang dilakukan dan desain rangkaian kontrolnya

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke




MetodePembelajaran

AlokasiWaktu

PengalamanBelajar

Mahasiswa

Penilaian


Bobot(%)

1

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang Proses konversi,Kontruksi, Karakteristik,Model dan Unjuk KerjaTransformator

Proses konversi,Kontruksi, Karakteristik,Model dan Unjuk KerjaTransformator magisterdalam penelitian


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

2 Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang konversi,Kontruksi, Karakteristik,Model dan Unjuk KerjaGenerator Sinkron

Proses konversi,Kontruksi, Karakteristik,Model dan Unjuk KerjaGenerator Sinkron


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

3Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang konversi,Kontruksi, Karakteristik,Model dan Unjuk KerjaPengatur Tegangan danFrekuensi GeneratorSinkron

Proses konversi,Kontruksi, Karakteristik,Model dan Unjuk KerjaPengatur Tegangan danFrekuensi GeneratorSinkron


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

44

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang konversi,Kontruksi, Karakteristik,Model dan Unjuk KerjaMotor Induksi

Proses konversi,Kontruksi, Karakteristik,Model dan Unjuk KerjaMotor Induksi


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

5Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)dan mensintesis,merancang danmengintegrasikan (C5)Desain dan MekanismeKontrol Motor Induksiberbasis relay otomatis,relay terprogram danpengemudian kecepatan(speed drive)

Desain dan MekanismeKontrol Motor Induksiberbasis relay otomatis,relay terprogram danpengemudian kecepatan(speed drive)


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

6

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)tentang konversi,Kontruksi, Karakteristik,

Proses konversi,Kontruksi, Karakteristik,Model dan Unjuk KerjaMotor Tanpa Sikat dan

●Ceramah●Simulasi● ProblemBased

TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)



10

Model dan Unjuk KerjaMotor Tanpa Sikat danPermanen Magnet

Permanen Magnet Learning

+(3 x 60”)]

mengerjakantugas

7

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)dan mensintesis,merancang danmengintegrasikan (C5)Desain dan MekanismeKontrol Motor TanpaSikat dan PermanenMagnet

Desain dan MekanismeKontrol Motor Tanpa Sikatdan Permanen Magnet


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10


9 Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)dan mensintesis,merancang danmengintegrasikan (C5)rangkaian danmekanisme kerjakonverter arus bolak balikke arus searah (Rectifier)

Desain rangkaian danMekanisme KerjaKonverter arus bolak balikke arus searah (Rectifier)


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

10

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)dan mensintesis,merancang danmengintegrasikan (C5)Desain rangkaian danMekanisme KerjaKonverter arus searah kearus searah (DC-DCConverter)

Desain rangkaian danMekanisme KerjaKonverter arus searah kearus searah (DC-DCConverter)


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

11

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)dan mensintesis,merancang dan

Desain dan kontrol umpanbalik Konverter arussearah ke arus searah(DC-DC Converter)

● Ceramah●Simulasi● ProblemBased

TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)



10

mengintegrasikan (C5)Desain dan kontrolumpan balik Konverterarus searah ke arussearah (DC-DCConverter)

Learning

+(3 x 60”)]

mengerjakantugas

12

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)dan mensintesis,merancang danmengintegrasikan (C5)Desain rangkaian danMekanisme KerjaKonverter arus bolak-balik ke arus bolak balik(AC-AC Converter)

Desain rangkaian danMekanisme KerjaKonverter arus bolak-balikke arus bolak balik (AC-AC Converter)


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

13

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)dan mensintesis,merancang danmengintegrasikan (C5)Desain rangkaian danMekanisme KerjaKonverter arus searah kearus bolak balik (Inverter)

Desain rangkaian danMekanisme KerjaKonverter arus searah kearus bolak balik (Inverter)


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

14

Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)dan mensintesis,merancang danmengintegrasikan (C5)Desain dan kontrolumpan balik Konverterarus searah ke arus bolakbalik (Inverter)

Desain dan kontrol umpanbalik Konverter arussearah ke arus bolak balik(Inverter)


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]



10

15 Mahasiswa menjelaskan(C2), menganalisis (C4)dan mensintesis,

Desain dan mekanismesistem pendingin saklarelektronik

● Ceramah●Simulasi● Problem

TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =

- Mahasiswamenyimak,mencatat, tanya


10

merancang danmengintegrasikan (C5)Desain dan mekanismesistem pendingin saklarelektronik

BasedLearning

1 x [(3 x 50”)+(3 x 60”)]

jawab danmengerjakantugas


8. Daftar Referensi: 8. Mohan N., Undeland T.M. and Robbins W.P., Power Electronics, Converters, Applications and Design, John Wiley and Sons.9. Rashid M.H., Power electronics, Circuits, Devices and Applications, Prentice- Hall.10. Heumann K., Basic Principles of Power Electronics, Springer-Verlag Heidelberg New-York London Paris Tokyo.11. Thorborg, K, Power electronics, Prentice-Hall International, Inc., Cambridge, 1988.12. B.W. Williams, Power electronics, ELBS with Macmillan, 2nd edition, 1992.13. Daniel W. Hart, Power Electronics, Mc Graw Hill, 201114. R, Khrisnan, Electric Motor Drives, Prentice Hall15. Paul C. Krause,Oleg W, Scott D.S., Analysis of Electric Machine and Drive System, IEEE Press16. Stephen L. Herman Industrial Motor Control, Delmar, 201017. Mohammed A. El-Syarkawi, Fundamentals of Electric Machine, Brook/Cole18. R, Khrisnan, Permanent Magnet Synchronous and Brushless DC Motor Drives, CRC, 201019. Chang – liang Xia, Permanent Magnet Brushless DC Motor Drives and Controls, John Wiley, 201220. Frank D. Petruzela, Electric Motors and Control System, Mc Graw Hill, 2010



Mata Kuliah: Komunikasi Data dan

Jaringan Komputer

Kode:TKE

SKS: 3 Sem: 1

Prasyarat

Dosen Pengampu: Aghus Sofwan, ST, MT, PhD


1. Mampu menganalisis (C4) dan mendesain (C6) layer-layer dalam komunikasi data dengan benar

2. Mampu menganalisis (C4) dan mendesain (C6) kebutuhan berkomunikasi khususnya komunikasi data dalam

jaringan komputer dan internet dengan benar

Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer ini berisi komponen-komponen yang dibutuhkan dalam

komunikasi data baik dalam jaringan komputer lokal maupun Internet. Kebutuhan komponen diacukan pada layer-layer

yang digunakan pada komunikasi data, yang meliputi materi antara lain kriteria jaringan, media transmisi, data coding,

error detection protocol, data link protocol, wireLAN, routing, traffic management, addressing, transport layer service,

application layer protocol, internet dan keamanan jaringan komputer

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke




MetodePembelajaran

AlokasiWaktu

PengalamanBelajar

Mahasiswa

Penilaian


Bobot(%)

1

Mahasiswa mampu

menjelaskan (C2) definisi


Pengantar data komunikasidan jaringan

Protokol TCP/IP & OSIModel

[1] hal. 3-48


TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

Mahasiswamenyimak, danberdiskusimengenaiprotokol TCP/IP

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangkomunikasi data ;

Ketepatan

1

(C3) komponen utama

jaringan komputer dan

protokol dalam komunikasi

data

[2] hal. 32-70 diskusi berupasoal PT

Daring e-learning untukBMhttp://kulon.undip.ac.id

60”) dan OSI model menjelaskanpengertian tentangjaringan komputer



2 Mahasiswa mampu



dan mendesain (C5) layer

fisik berkaitan dengan media

transmisi dalam komunikasi

data

Pengantar data dan sinyalTransmisi impairment[1] hal. 54-78 dan 185-202[2] hal. 98-165



TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai layer

fisik

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentanglayer fisik ;

Ketepatanmenerapkan mediatransmisi yang tepatdalam jaringankomputer



1

3

Mahasiswa mampu

menerapkan (C3) dan

mendesain (C5) teknik data

encoding dalam komunikasi

data

Data dan sinyalEnkoding data dan sinyal[1] hal. 95-150[2] hal. 173-200

CeramahTM

DiskusiTM

Dosenmenyiapkan materi,bahandiskusi

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi mengenai

data encoding

Indikator :Ketepatan menerapanencoding data/sinyaldalam komunikasidata ;


4

berupasoal PT

Daring e-

learning

untuk BM

http://kulo

n.undip.ac

.id


4

Mahasiswa mampu



mendesain (C5) layanan

pada data link layer dalam

komunikasi data

Data link layer, framing, btistuffing, MAC and DLC

[1] hal. 237-250 dan 325-350

[2] hal. 173-200

CeramahTM

DiskusiTM


Daring e-learning untukBMhttp://kulon.undip.ac.idCeramah TM

Diskusi TM Dosenmenyiapkanmateri, bahandiskusi berupasoal PT Daring e-

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai data

link layer

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangframing dalam datalink layer ;

Ketepatanmenganalisisprotocol MAC danDLC dalam data link



1

learning

untuk BM

http://kulo

n.undip.ac

.id

5

Mahasiswa mampu



mendesain (C5) protokol

untuk deteksi dan koreksi

error dalam komunikasi

data

Deteksi dan koreksi error[1] hal. 257-284[2] hal. 186-206

CeramahTM

DiskusiTM


Daring e-

learning

untuk BM

http://kulo

n.undip.ac

.id

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai deteksi

dan koreksi error

dalam

komunikasi data

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangteknik deteksi dankoreksi error ;

Ketepatanmenganalisiskemungikinanadanya error dalamkomunikasi data



1

6

Mahasiswa mampu



mendesain (C5) protokol

untuk pengaturan data link

Data link control, flow anderror control

[1] hal. 293-312[2] hal. 211-230


Daring e-

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

pengaturan data

link

Indikator :Ketepatanmenjelaskan data linkcontrol;

Ketepatanmenganalisiskemungkinan errordalam jaringankomputer

1

dalam komunikasi data learning untuk

BM

http://kulon.un

dip.ac.id



7

Mahasiswa mampu

menerapkan (C3) hingga


mendesain (C5)

pengalamatan (network

layer) dalam jaringan

komputer

Internet Protocol,IPv4 & IPv6 addressing,[1] hal. 511-555 dan 561-580

[2] hal. 427-463


Daring e-

learning untuk

BM

http://kulon.un

dip.ac.id

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

pengalamantan

dalam jaringan

komputer

Indikator :Ketepatanmenerapkanpengalamatan dalamjaringan komputer

Ketepatanmenganalisiskebutuhanpengalamatan dalamjaringan komputer



1


9 Mahasiswa mampu



mendesain (C5) kebutuhan

standar 802.XX dalam

komunikasi data

Ethernet, Wireless LAN[1] hal. 435-450[2] hal. 361-420[3] IEEE 802.3, 802.11,802.15

CeramahTM

DiskusiTM


TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

protokol standar

802.xx

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentang802.xx ;

Ketepatanmenganalisiskebutuhan standarkomunikasi padajaringan komputer

Kriteria:

1

Daring e-

learning

untuk BM

http://kulo

n.undip.ac

.id



10

Mahasiswa mampu


mensintesis (C5) kebutuhan

routing dalam jaringan

komputer

Routing algorithm, UnicastRouting, RIP, OSPF, danBGP Wireless LAN,adhoc network routing

[1] hal. 595-630[2] hal. 590-420[4] hal. 282-329



Daring e-

learning untuk

BM

http://kulon.un

dip.ac.id

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai routing

protocol

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangbeberapa routingunicast ;

Ketepatanmensintesis routingyang ada dalamjaringan komputer /internet



1

11

Mahasiswa mampu



routing dalam jaringan

komputer

Multicast Routing protocol,Unicast Routing, RIP,OSPF, dan BGP

[1] hal. 639-660[2] hal. 590-620[4] hal. 335-366



Daring e-

learning untuk

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

multicast routing

protocol

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangmulticast routing ;

Ketepatanmensintesis multicastrouting di jaringankomputer / interent

Kriteria:

1

BM

http://kulon.un

dip.ac.id



12

Mahasiswa mampu



rekayasa trafik dalam

jaringan komputer

Congestion ControlAlgorithms- Generalprinciples of congestioncontrol, Congestionprevention policies;Quality of Service- Trafficshaping, Leaky bucketalgorithm, Token bucketalgorithm;

[2] hal. 629-660[4] hal. 375-388[5] congestion control incomputer network

CeramahTM

DiskusiTM


Daring e-

learning

untuk BM

http://kulo

n.undip.ac

.id

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

rekayasa trafik

dalam komputer

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangcongestion control ;

Ketepatanmensintesispengaturan trafikpada jaringankomputer



4

13

Mahasiswa mampu

menganalisis (C4) hingga

mensintesis (C5) layanan

transport dalam jaringan

komputer

Services of Transport Layer,Connection Establishment,Connection Release,Transport LayerProtocols- TCP protocol,UDP protocol;Congestion.

[1] hal. 735-801[2] hal. 590-620[4] hal. 335-366



Daring e-

learning untuk

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

protokol pada

layanan transport

Indikator :Ketepatanmenganalisis layertransport padakomunikasi data ;

Ketepatanmensintesis protocolyang ada padajaringan computer /internet

1

BM

http://kulon.un

dip.ac.id



14

Mahasiswa mampu


mensintesis (C5) aplikasidalam komunikasi data di

jaringan computer maupun

internet

Internet, HTTP, WWW,

email, telnet, DNS

[1] hal. 887-921[2] hal. 779-810[4] hal. 582-700



Daring e-

learning untuk

BM

http://kulon.un

dip.ac.id

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

aplikasi pada

internet

Indikator :Ketepatanmenganalisis aplikasipada internet ;

Ketepatanmensintesis prosesaplikasi jaringankomputer / internet



1

15 Mahasiswa mampu


mensintesis (C5) aplikasidalam komunikasi data di

jaringan computer maupun

internet

Keamanan pada internet,

keamanan pada email

[1] 1077-1152[2] hal. 779-810[4] hal. 816-858



Daring e-

learning untuk

BM

http://kulon.un

dip.ac.id

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

keamanan di

internet

Indikator :Ketepatanmenganalisiskeamanan yangterjadi di jaringancomputer/internet ;

Ketepatanmensintesis situasikeamanan dalamjaringan komputer /internet


1



8. Daftar Referensi:1. Data Communications and Networking 5th edition, B.A. Forouzan, Mc Graw Hill, 20122. William Stalling, Data and Computer Communications, 10th edition, Pearson, 20143. https://en.wikipedia.org/wiki/IEEE_8024. TCP IP Protocol Suite 4th edition, B.A. Forouzan, Mc Graw Hill, 20105. https://www.geeksforgeeks.org/congestion-control-in-computer-networks/



Mata Kuliah: Pengolahan dan

Transformasi Sinyal lanjut

Kode:TKE

SKS: 3 Sem: 1

Prasyarat

Dosen Pengampu:


Mahasiswa mampu menganalisis (C4) dan merancang (C5) sistem pengolahan sinyal lewat filter-filter digital dan

adaptive

Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Mata kuliah komputasi lanjut ini berisi materi-materi filtering, transformasi Z, invers Z, konvolusi, filter FIR, IIR, wiener,

kalman dan filter adaptive

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke




MetodePembelajaran

AlokasiWaktu

PengalamanBelajar

Mahasiswa

Penilaian


Bobot(%)

1

Mahasiswa mampu

menjelaskan (C2) konsep


(C3) Pengolahan sinyal dan

fiktering

DFT, inverse DFT, FFT,Inverse


TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x60”)

Mahasiswamenyimak, danberdiskusimengenai systemkomputasi cerdas

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangsystem pengolahansinyal


1

Bentuk non-test:Meringkas materi kuliah

2 Mahasiswa mampu



Transformasi DFT dan FFT

DFTFFT


TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai DFT

dan FFT

Indikator :Ketepatanmenjelaskan DFTdan FFT



1

3-4

Mahasiswa mampu

menjelaskan dan

menerapkan (C3), dan

menganalisis (C4) system-

sistem transformasi dalam

pengolahan sinyal

Transformasi Z dan inversetransformasi Z denganberbagaimetode (Power series,partialfraction, dan residue)

CeramahTM

DiskusiTM


TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi mengenai

system transformasi

Indikator :Ketepatan menerapansystem transformasi



4

5-6

Mahasiswa mampu

menjelaskan dan

menerapkan (C3) dan

menganalisis sinyal dalam

kawasan waktu dan kawasan

Pole-zero description padasistemwaktu diskrit; Estimasifrekuensirespons; Estimasi frekuensirespons dengan FFT;Difference

CeramahTM

DiskusiTM

Dosenmenyiapkan materi,

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai analisis

sinyal kawasan

Indikator :Ketepatan menerapananalisis sinyalkawasan waktu danfrekuensi

Kriteria:

1

frekuensi Equations; EstimasiImpulserespons; Aplikasinya padadesigndigital filter dan realisasidigitalfilter-metode-metodepembelajaran

-Review makalah

bahandiskusiberupasoal PT

waktu dan

frekuensi



7

Mahasiswa mampu


menganalisis (C4) korelasi

dan konvolusi sinyal dalam

kawasan waktu

Korelasi;Konvolusi; CeramahTM

DiskusiTM


TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai metode

konvolusi

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangkonvolusi



1


9-10 Mahasiswa mampu


menganalisis (C4) metode

metode konvolusi

Overlap-add method,overlap-save method;Implementasi konvolusi

CeramahTM

DiskusiTM

Dosenmenyiapkan materi,bahandiskusiberupa

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

algortima Fuzzy

802.xx

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangkonvolusi



1

soal PT

11

Mahasiswa mampu



merancang (C5) digital

filtering

digital filter; Macammacamdigital filter; FIR filter,IIR filter



TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

disgital filtering

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangpermasalahan digitalfiltering



1

12-13

Mahasiswa mampumenganalisis (C4) danmendesain penapisanWiener

Wiener Filtering• Linear Optimum Filtering• Principle of Orthogonality•Minimum-mean Squarederror



TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

algoritma PSO

dan Genetik

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangtapis wienier



1

14

Mahasiswa mampumenganalisis(C4) danmendesain tapis Kalman

Kalman Filtering• Statement of Kalmanfiltering Problems• The Innovation Process• Initial Condition• Variants of Kalman Filter

CeramahTM

DiskusiTM

Dosenmenyiapkan materi,bahandiskusiberupa

TM : 1 x (2 x50”)

PT : 1 x (2 x60”)

BM : 1 X (2 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai tapis

Kalman

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangtapis kalman



4

soal PT

15 Mahasiswa mampumendemontrasikan (C4)tapis adaptif

Adaptive Filtering• Steepest Descent• LMS Algorithms

Mahasiswamenyimak, danberdiskusimengenai AdaptiveFiltering


8. Daftar Referensi:1. Simon Haykin (2007), Adaptive Filter Theory, 3rdEdition, John Wiley & Sons, New Jersey.2. Monson H. Hayes (1996). Statistical Digital Signal Processing and Modeling, John Wiley & Sons, New Jersey.


Program Studi Magister Teknik Elektro Fakultas: Teknik

Mata Kuliah: Algoritma dan Komputasi

Lanjut

Kode: SKS: 3 Sem:

Prasyarat Algoritma Pemrograman, Statistik, Algoritma Cerdas

Dosen Pengampu: Maman Somantri


Setelah menyelesaikan Mata Kuliah ini mahasiswa Magister Teknik Elektro dan Teknologi Informasi mampu

mengembangkan (C8) analisis Algoritma dan komputasi dalam sains data

Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini berisi tentang analisis algoritma dan komputasi dalam pengembangan sains data dengan

menggunakan tools pemrograman Bahasa Python dan Library-library pendukungnya.

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke


Bahan Kajian/ PokokBahasan

MetodePembelajaran

WaktuPengalaman

BelajarMahasiswa

Penilaian

Kriteria & IndikatorBobot(%)

1

Mahasiswa mampu

menjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Konsep

Algoritma, Komputasi,

Pendahuluan

Penyusunan Algoritma

Analisis Algoritma dan

Komputasi

Penerapan Algoritma

Ceramah

Diskusi

Problem

Based

Learning

TM : 1 x (3 x

50”)

BT : 1 x (3 x

60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

tujuan, manfaat,

dan Algoritma,

Ketepatan

menjelaskan

Algoritma dan

Komputasi

Ketepatan

menggunakan

5%

dan Data Analisis dan Komputasi dalam

Analisis Data

Komputasi, dan

Data Analisis

Algoritma dan

Komputasi dalam

masalah Analisis

Data

2,3,4 Menggunakan (c3)Menganalisis (C4) danmengevaluasi (C5) PerangkatLunak Untuk Penyusunan danAnalisis Algoritma dankomputasi dalam sain data

Numpy [1]

Pandas

ScikitLearn [2]

Mathplotlib

● Ceramah● Praktikmenggunakanperangkat lunak

● Simulasi● Problem basedlearning

TM: 3 x (3 x 50”)

BT + BM =

3 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Kemahiran menggunakanperangkat lunak untukmenyelesaikan masalahdalam analisis algoritmadan komputasi dalam saindata

20 %

5,6,7 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5) tentangStatistik Data Analisis

Pembahasan tentangstatistic Dasar : mean,median, mode, standardeviasi, variance

Pembahasan tentangTeknik Statistik DataAnalisis yang biasadigunakan dalam sainstingkah laku:

- Statistic deskriptif danvisualisasi data

- Statistic inferensial

Menggunakan softwareuntuk analisis statistik

● Ceramah● Simulasi● Problem BasedLearning

TM: 3 x (3 x 50”)

BT + BM =

3 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Mahasiswa

menyimak,

mencatat, tanya

jawab,

menggunakan

perangkat lunak

dan mengerjakan

tugas

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

20%


9,10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5) tentanganalisis biostatistik

Pembahasan tentang:

Parametric statistic dananalisis variance

Teorema bayes, probabilitasdiskrit dan kontinyu[3]

Menggunakan perangkatlunak untuk biostatistik


TM: 2 x (3 x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Mahasiswa

menyimak,

mencatat, tanya

jawab dan

mengerjakan tugas

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

15%

11,12,

13

Mampu menjelaskan (C2),

menganalisis (C4) , dan

mengevaluasi (C5) tentang

Machine Learning dan Data

Mining dalam Teknologi

Informasi

Pembahasan tentang:

Teknik Machine Learning

Teknik Data Mining [4]

Menggunakan perangkat

lunak Python untuk Machine

Learning dan Data Mining [5]


TM: 3 x (3 x 50”)

BT + BM =

3 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Mahasiswa

menyimak,

mencatat, tanya

jawab dan

mengerjakan tugas

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

25%

14, 15




Kasus Tematik : Komputasi

Big Data dan

Implementasinya

Pembahasan tentang :

Konsep Big Data

Analisis Komputasi Big

Data

Implementasi Big Data

dengan Hadoop [6]

● Ceramah● Membangunaplikasi big data

● Simulasi● Problem BasedLearning

TM: 2 x (3 x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Mahasiswa diskusi,

membangun

aplikasi big data

dan mengerjakan

tugas

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

15%


8. Daftar Referensi:

[1] J. VanderPlas, Python Data Science Handbook. 2016.

[2] F. Pedregosa et al., “Scikit-learn: Machine learning in Python,” J. Mach. Learn. Res., 2011.

[3] D. Barber, Bayesian Reasoning and Machine Learning. 2011.

[4] R. Layton, Learning Data Mining with Python. 2015.

[5] J. Demšar et al., “Orange: Data mining toolbox in python,” J. Mach. Learn. Res., 2013.

[6] J. Freiknecht, S. Papp, J. Freiknecht, and S. Papp, “Hadoop,” in Big Data in der Praxis, 2018.



Mata Kuliah: Analisis dan Desain Sistem KontrolDigital

Kode: TKExxx SKS: 3 Sem: III

Dosen Pengampu: Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT


Mata Kuliah:

Mampu menganalisis (C4) kestabilan dari suatu sistem diskrit dan mendesain (C6) sistem kontrol digitalmenggunakan state feedback dan observer.

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini membahas tentang analisis stabilitas dan desain sistem diskrit. Model sistemdirepresentasikan persamaan beda yang diperoleh dari transformasi persamaan diferensial denganmenggunakan transformasi z. Controllability dan observability digunakan sebagai analisis sistem waktudiskrit yang dinyatakan dalam persamaan state. Desain sistem kontrol menggunakan state feedback danobserver dan implementasinya dalam sistem kontrol dengan komputer juga dibahas dalam mata kuliah ini.

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran

WaktuPengalaman Belajar

Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &Indikator

Bobot(%)

1 Mampu menjelaskan (C2)konsep umum sistemdiskrit dengan tingkat

Pendahuluan:

Konsep sistemdiskrit

- Ceramah- Small GroupDiscussion

TM: 1 x (3 x50”)

Diskusi kelompokmembuat contoh-contoh sistem

- Ketepatanmenjelaskankonsep umumsistem diskrit.

5%

akurasi minimal 80%benar.

Bagian-bagiandari sistemdiskrit

Contoh danimplementasisistem diskrit

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

diskrit sertamempelajarikarakteristiknya.

- Keaktifanmahasiswadalam diskusi.

2

Mampu menjelaskan (C2)konsep transformasi Z danpersamaan beda dengantingkat kebenaranmencapai minimal 80%.

Transformasi Zdanimplementasinya

Persamaan beda


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmenyelesaikancontohpermasalahantransformasi sistemanalog ke diskrit.

- Ketepatanmenjelaskankonseptransformasi Zdan persamaanbeda.


5%

3

Mampu menjelaskan (C2)konsep model state-spacediskrit dengan akurasiminimal 80% benar.

Model state spacediskrit:

Transformasimodel state-space analog kediskrit

Karakteristikmodel state-space diskrit


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmembahas contohsoal transformasistate-space analogke diskrit.

- Ketepatanmenjelaskankonsep modelstate-spacediskrit.


5%

4

Mampu menganalisis (C4)kestabilan sistem diskritdengan akurasi minimal80% benar.

Kestabilan sistemdiskrit


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmenganalisiskestabilan sistemdiskrit

- Ketepatanmenganalisiskestabilan suatusistem diskrit.


10%

5 Mampu menganalisis (C4)observability dari suatu

Konsepobservability


TM: 1 x (3 x Diskusi kelompokmenganalisis

- Ketepatanmenganalisisobservability

10%

model state-space diskritdengan akurasi minimal80% benar.

Observabilitypada modelstate-spacediskrit

50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

observability contohmodel state-spacediskrit

suatu sistemdiskrit.


6

Mampu menganalisis (C4)controlability dari suatumodel state-space diskritdengan akurasi minimal80% benar.

Konsepcontrolability

Controlabilitypada modelstate-spacediskrit


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmenganalisiscontrolabilitycontoh model state-space diskrit

- Ketepatanmenganalisiscontrolabilitysuatu sistemdiskrit.


10%

7

Mampu menganalisis (C4)pengaruh teknik samplingdengan controlability danobservability pada sistemdiskrit dengan tingkatkebenaran mencapai 80%.

Teknik Sampling:

Pengaruh tekniksampling terhadapcontrolability danobservability suatusistem diskrit


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmembahaspengaruh tekniksampling terhadapcontrolability danobservability suatusistem diskrit

- Ketepatanmenganalisispengaruh tekniksampling dengancontrolabilitydan observabilitypada sistemdiskrit.


5%

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9

Mampu menjelaskan (C2)konsep umum sistemkontrol digital dengantingkat kebenaranmencapai 80%.

Konsep umumsistem kontroldigital:

Komponensistem kontroldigital

Review model-


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

Diskusi kelompokmencari contoh-contoh sistemkontrol digital danmenjelaskankomponen-

- Ketepatanmenjelaskankonsep umumsistem kontroldigital dengan.


5%

model kontrolerdigital

(3 x 60”)] komponennya.

10

Mampu menjelaskan (C2)konsep state-feedbackcontrol pada sistem digitaldengan tingkat kebenaranmencapai 80%.

State-feedbackcontrol padasistem digital


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmencari contoh-contoh state-feedback controlpada sistem digital.

- Ketepatanmenjelaskankonsep state-feedback controlpada sistemdigital.


5%

11

Mampu menganalisis (C4)kestabilan sistem kontroldigital dengan state-feedback control denganakurasi minimal 80%benar.

Analisis kestabilansistem kontroldigital denganstate-feedbackcontrol


- Problem BasedLearning

TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmenganalisiskestabilan suatucontoh sistemkontrol digitaldengan state-feedback control(jika tidak selesai,dijadikan tugaskelompok)

- Ketepatanmenganalisiskestabilan suatucontoh sistemkontrol digitaldengan state-feedback control.


10%

12

Mampu mendesain (C6)sistem kontrol digitaldengan state-feedbackcontrol dengan akurasiminimal 80% benar.

Desain sistemkontrol digitaldengan state-feedback control



TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmelakukan desainsistem kontroldigital dengan state-feedback control(jika tidak selesai,dijadikan tugaskelompok)

- Ketepatanmendesainsistem kontroldigital denganstate-feedbackcontrol.


10%

13Mampu menjelaskan (C2)konsep observer pada

Observer padasistem digital


TM: 1 x (3 x50”)

Diskusi kelompokmencari contoh-

- Ketepatanmenjelaskankonsep observer

5%

sistem digital dengantingkat kebenaranmencapai 80%.

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

contoh observerpada sistem digital.

pada sistemdigital.


14

Mampu menganalisis (C4)kestabilan sistem kontroldigital dengan observerdengan akurasi minimal80% benar.

Analisis kestabilansistem kontroldigital denganobserver



TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmenganalisiskestabilan suatucontoh sistemkontrol digitaldengan observer(jika tidak selesai,dijadikan tugaskelompok)

- Ketepatanmenganalisiskestabilan suatucontoh sistemkontrol digitaldengan observer.


5%

15

Mampu mendesain (C6)sistem kontrol digitaldengan observer denganakurasi minimal 80%benar.

Desain sistemkontrol digitaldengan observer



TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmelakukan desainsistem kontroldigital denganobserver (jika tidakselesai, dijadikantugas kelompok)

- Ketepatanmendesainsistem kontroldigital denganobserver.


10%

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

8. Daftar Referensi: 1. Katsuhiko Ogata, Discrete-Time Control systems, 2nd Edition, Pearson Education/PHI, 1995.2. Benjamin C. Kuo, Digital Control Systems, 2nd Edition, Oxford University Press, 2003.


Program Studi Magister: Teknik Elektro Fakultas: Teknik

Mata Kuliah Antena untuk Komunikasi 5G Kode: SKS: 3 Sem: II

Prasyarat -

Dosen Pengampu: Teguh Prakoso, PhD.


Mata Kuliah:

Mahasiswa mampu mendesain (C5) dan mengevaluasi (C6) kinerja antena untuk Internet of Things, access point pitalebar, antena individual dan larik frekuensi millimeter baik untuk handset maupun base station.

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini mengajarkan tentang analisis dan perhitungan rangkaian elektronika dalam bidang telekomunikasi

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &Indikator

Bobot(%)

1.

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) usecases komunikasi 5G danimplikasinya terhadappilihan teknologikomunikasi nirkawat.

Use cases padakomunikasi 5G

Tantangan danalternatif solusiuntuk laju data10 Gbps kepengguna akhir,tundaan waktu

Ceramah Diskusi

3 x 50 menit Mendengarkanceramah, berdiskusi

Ketepatandalammenjelaskanuses cases 5Gdan implikasinya.

5

10 ms, jumlahperangkat 1juta/km2

2.

Mahasiswa mampumampu menghitung (C3)parameter kinerjaantena.

Definisi antena Jenis-jenisantena

Kinerja antena:pola radiasi,gain, direktivitas,efisiensi,impedansi,lebarpita.

Ceramah Small GroupDiscussion


Ketepakan dalammenjelaskankonsep dasarantena danmenghitungparameterkinerja antena

8

3.

Mahasiswa mampumembandingkan (C4)karakteristik dan kinerjaberbagai jenis antena.

Perangkat lunakAntenna Magus

Jenis dankarakteristikantena


Praktik dengansoftware AntennaMagus

3 x 50 menit Menyimakpenjelasan dosen,mengoperasikansoftwareAntennaMagus,berdiskusimembandingkankinerja antena yangditugaskan

Ketepatan dankelengkapandalammembandingkankarakteristikantena

8

4.

Mahasiswa mampumendesain (C5) danmengevaluasi antenauntuk Internet of Things.

KarakteristikperangkatInternet ofThings (IoT)

Karakteristikantena yangdiperlukan untukIoT

Berbagai desainantena IoT



Ketepatan dalammenjelaskanaspek yangdipertimbangkandalam desainantena IoT danmenentukanantena yangtepat untukaplikasi.

8

5.Mahasiswa mampumendesain (C5) danmengevaluasi antena

Sintesis antenaIoT denganAntenna Magus

Simulasi kinerja


Praktik dengan


Ketepatan dalammendesain danevaluasi antenaIoT.

8

untuk Internet of Things. antena IoTdengan CSTMicrowaveStudio

software AntennaMagus dan CSTMicrowave Studio

6.

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) jenisantena pitalebar danpertimbangan desainnya(C5).

Jenis-jenis dankarakteristikantena pita lebar

Simulasi kinerjaantena denganCST MWS.



Ketapatan dalammemilih desainantena pita lebar

Ketepatan dalamsimulasi danpresentasi &penjelasankinerja antena

8

7.

Mahasiswa mampumendesain (C5) danmengevaluasi pasanganantena pitalebar.

Konsep antenaMIMO

Isu-isu yangtimbul dalampasangan antena

Teknik untukmemperbaikiisolasi antarantena

Simulasi CSTMWS


Praktik dengansoftware CSTMicrowave Studio


Ketepatan dalammendesain danevaluasipasangan antenapita lebar.

8

8. Ujian Tengah Semester 50

9.

Mahasiswa mampumenjelaskan(C2)karakteristik antenadan propagasi padawilayah frekuensimillimeter danimpikasinya untukdigunakan (C3) dalamsistem komunikasiselular.

Karakteristikantena danpropagasi padafrekuensimillimeter

Peluang dantantangandigunakan dalamkomunikasiselular.

Implikasikepadanyadesain sistem

CeramahSmall GroupDiscussion

3x 50 menit Mendengarkanceramah, berdiskusi

Ketepatanmenjelaskan.

4

dan perangkat.

10.

Mahasiswa mampumerancang (C5) danmengevaluasi kinerjaantena individual padafrekuensi milimeter.

Bahan yangsesuai untukfrekuensimillimeter.

Desain antenasederhana yangsering digunakan(Magus).

Simulasi denganCST MWS.


Praktik dengansoftware AntennaMagus & CST MWS

3 x 50 menit Menyimakpenjelasan dosen,mengoperasikansoftwareAntennaMagus,berdiskusimembandingkankinerja antena yangditugaskan.

Simulasi antena.

Ketepatan dalammemilih desainantena frekuensimillimeter


8

11.

Mahasiswa mampumensimulasikan,menyajikan, danmengevaluasi (C6)kinerja antena individualyang beroperasi padagelombang milimeter.

Pertimbangandesain.

Sintesis &Simulasi

Presentasi



3 x 50 menit Menyajikan danmengevaluasikinerja antenasesuai hasil simulasi.



8

12.

Mahasiswa mampumenghitung (C3) arraygain & radiation patterndari antena individu dansusunannya, dansebaliknya.

Array (larik) darititik-titik.

Perkalian polaradiasi dan gainantena individudan lariknya.

Sintesis dansimulasi.






8

13

Mahasiswa mampumenerapkan (C3)beamforming dalamantenna array.

Konsepbeamforing

Switched beam Phased array





Ketepatan dalamsimulasi dan

8

presentasi &penjelasankinerja antena

14

Mahasiswa mampumengidentifikasi (C3)dan mengatasi (C5)masalah couplingantenna array, sertamerancang rangkaianpencatu antenna array.

Identifikasicoupling.

Teknikmeningkatkanisolasi antarantena.

Perancanganrangkaianpencatu antenaarray.


Praktik dengansoftware CST MWS

3 x 50 menit Simulasi antennaarray danmengevaluasicoupling antarantena, merancangrangkaian pencatudanmensimulasikannya.

Ketepatan dalammengidentifikasicoupling,menerapkanteknikpeningkatanisolasi, danmerancangrangkaianpencatu.

8

15

Mahasiswa mampumerancang (C5) antenamillimeter wave untukhandset.

Requirementantena untukhandset.

Tantangan yangmuncul dansolusinya.


Praktik dengansoftware CST MWS

3 x 50 menit Menyimak materidari dari dosen,small groupdiscussion, simulasi.

Ketepatan dalammerancangantena untukhandset.

8


8. Daftar Referensi: 1. Teguh Prakoso, 5G in Academic Perspective, presented in 2017 Huawei Techday at Undip.2. T. S. Rappaport et al., "Millimeter wave mobile communications for 5G cellular: It will work!,"IEEE Access, (1), pp.

335-349, 2013.3. S. Sun, Rappaport, T. S., Heath, R. W., Nix, A., & Rangan, S. (2014) “MIMO for millimeter-wave wireless

communications: Beamforming, spatial multiplexing, or both?” IEEE Communications Magazine, 52 (12), 110-1214. W. Hong, K. Baek and S. Ko, "Millimeter-Wave 5G Antennas for Smartphones: Overview and Experimental

Demonstration," in IEEE Transactions on Antennas and Propagation, vol. 65, no. 12, pp. 6250-6261, Dec. 2017.5. Naqvi, A. H., & Lim, S. (2018). Review of Recent Phased Arrays for Millimeter-Wave Wireless Communication.

Sensors (Basel, Switzerland), 18(10), 3194. doi:10.3390/s181031946. Teguh Prakoso, N.S.M. Noor, E.H. Hadyan, M.A. Riyadi, Razali Ngah, "A Broadband MIMO Antenna for Access

Network," presented at the 2015 2th International Conference on Electrical Engineering, Computer Science andInformatics (EECSI 2015), Palembang, Indonesia, 2015.

7. C. A. Balanis, Antenna Theory Analysis and Design, 3rd. ed. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc., 2005.


Program Studi Magister Teknik Elektro Fakultas: Teknik

Mata Kuliah: Advanced Enterprise

Architecture

Kode: SKS: 3 Sem:

Prasyarat Sistem Berorientasi ObjekSistem Informasi dan Pengambilan Keputusan

Dosen Pengampu: Maman Somantri


Setelah menyelesaikan Mata Kuliah ini mahasiswa Magister Teknik Elektro mampu mengembangkan (C8) enterprise

architecture untuk integrasi sistem di sebuah organisasi

Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini berisi tentang analisis dan desain sistem menggunakan UML dan framework-framework yang bisa

digunakan membangun EA.

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke



MetodePembelajaran

WaktuPengalaman

BelajarMahasiswa

Penilaian


1

Mahasiswa mampu

menjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang konsep

berorientasi objek dalam

Pendahuluan

Pengembangan Sistem

Berorientasi Objek

Penerapan konsep

objek dan alat bantunya

Ceramah

Diskusi

Problem

Based

Learning

TM : 1 x (3 x

50”)

BT : 1 x (3 x

60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

tujuan, manfaat,

dan konsep

Ketepatan

menjelaskan

konsep objek

Ketepatan

menggunakan

konsep objek

5%

analisis dan desain

sistem

berorientasi

objek

dalam masalah

pengembangan

sistem

2 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5) tentangperencanaan proyek

Pembahasan tentang projectplanning


TM: 2 x (3 x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Mahasiswa

menyimak,

mencatat, tanya

jawab dan

mengerjakan tugas

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

5%

3

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5) tentanganalisis dan desainberorientasi objek dalampengembangan sistem

Pembahasan tentang metodeanalisis dan desain sistemberorientasi objek


TM: 2 x (3 x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Mahasiswa

menyimak,

mencatat, tanya

jawab dan

mengerjakan tugas

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

5%

4




UML untuk analisis sistem

Pembahasan tentang UML

untuk analisis sistem

berorientasi objek


TM: 2 x (3 x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Mahasiswa

menyimak,

mencatat, tanya

jawab dan

mengerjakan tugas

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

5%

5




Pembahasan tentang UML

untuk desain berorientasi

objek

● Ceramah● Simulasi● Problem Based

TM: 2 x (3 x 50”)

BT + BM =

Mahasiswa diskusi

dan mengerjakan

tugas

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

15%

UML untuk desain sistem Learning 2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

6

Mampumenjelaskan (C2),



arsitektur bisnis dan data

dalam EA

Pembahasan tentang

arsitektur bisnis dan

aristektur Data


TM: 2 x (3 x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Diskusi

mengerjakan tugas

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

5

7




arsitektur aplikasi dan

teknologi dalam EA

Pembahasan tentang

arsitektur aplikasi dan

arsitektur teknologi


TM: 2 x (3 x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Diskusi

mengerjakan tugas

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

5

8 Ujian Tengah Semester 50%

9




aplikasi-aplikasi enterprise

Pembahasan tentang

enterprise application


TM: 2 x (3 x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Diskusi

mengerjakan tugas

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

5%

10




framework yang digunakan

Pembahasan tentang

framework enterprise

architecture


TM: 2 x (3 x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

Diskusi

mengerjakan tugas

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

5%

untuk pengembangan

enterprise architecture

(3 x 60”)]

11




framework TOGAF dan

Modified TOGAF ADM

Pembahasan tentang

Framework TOGAF


TM: 2 x (3 x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Diskusi

mengerjakan tugas

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

5%

12




framework Zachman

Pembahasan tentang Zachman ● Ceramah● Simulasi● Problem BasedLearning

TM: 2 x (3 x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Mahasiswa diskusi dan

mengerjakan tugas

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

5%

13




penilaian terhadap

pengembangan enterprise

architecture

Pembahasan tentang EA

Asessment : COBIT, ITIL,

PMBOK


TM: 1 x (3 x 50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Mahasiswa diskusi dan

mengerjakan tugas

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

5%

14




alat bantu dan artifact-artifact

Pembahasan tentang EA

Artifacts dan Alat Bantunya


TM: 2 x (3 x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

Mahasiswa mampu

menggunakan alat

bantu dan artifact EA

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

10

yang digunakan dalam

pengembangan EA

(3 x 60”)]

15




studi kasus pengembangan EA

disebuah origanisasi /

corporate yang ditentukan

Case Study Pengembangan EA ● Ceramah● Simulasi● Problem BasedLearning

TM: 2 x (3 x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Mahasiswa mampu

mengembangkan EA di

sebuah organisasi yang

ditentukan

Ketepatan dalam

pemahaman materi

minimal 70%

10

16 Ujian Akhir Semester 50%

8. Daftar Referensi:

1. Alan Dennis et al, Systems Analysis and Design with UML 4th Edition, John Wiley and Sons, 2013

2. Kenneth E. Kendall and Julie E Kendall, Systems Analysis and Design 8th Edition, Prentice Hall, 2010

3. John W. Satzinge, Robert B. Jackson, Stephen D. Burd, Systems Analysis and Design in a Changing World 6th

Edition, Course Technology, 2012

4. Hassan Gomaa, Software Modeling and Design: UML, Use Cases, Patterns, and Software Architectures,Cambridge University Press, 2011

5. Gary B. Shelly and Harry J. Rosenblatt, Systems Analysis and Design 9th Edition, Course Technology, 2011

6. Howard Podeswa, UML for the IT Business Analyst 2nd Edition, Course Technology, 2009

7. Jeffrey A. Hoffer et al, Modern Systems Analysis and Design6th Edition, Prentice Hall, 2010

8. Daniel Minoli, Enterprise Architecture A to Z: Frameworks, Business Process Modeling, SOA, and

Infrastructure Technology, Taylor & Francis, 2008

9. Jon Holt and Simon Perry, Modelling Enterprise Architectures, The Institution of Engineering and Technology,2010

10. Open Group Standard, TOGAF® Version 9.1, The Open Group, 2011

11. Open Group Standard, TOGAF® Version 9.1 – A Pocket Guide (G117),The Open Group, 2011

12. Romi Satria Wahono, Mansyur, Mulyana, Pengembangan EA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), PTBrainmatics Cipta Informatika, 2015



Mata Kuliah: Perancangan SistemTelekomunikasi

Kode: TKE1374

SKS: 3 Sem: 3

Dosen Pengampu: DR. Eng. Wahyul Amien Syafei, ST, MT

Teguh Prakoso, Ph.D


Mata Kuliah:Mampu melakukan analisis perancangan dan rekayasa sistem dan jaringan telekomunikasi secara integral

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti bidang teknologi, yang akan menjelaskan mengenaipemilihan dan penerapan konsep perancangan dan rekayasa sistem dan jaringan telekomunikasi

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &IndikatorBobot(%)

1 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang propagasi radio,sistem komunikasi digital,pengolahan sinyalmultimedia

Pembahasantentang propagasiradio, sistemkomunikasi digital,pengolahan sinyalmultimedia


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

- Mahasiswamenyimak,mencatat,tanya jawabdanmengerjakantugas

- Ketepatandalampemahamanmateriminimal 70%

10%

2-3 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang jaringankomputer, trafik,manajemen jaringan,standar dan regulasi

Pembahasantentang jaringankomputer, trafik,manajemenjaringan, standardan regulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

4-5 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang riset operasi:pemrograman linear, teorigraf, minimum spanningtree, critical path method

Pembahasantentang risetoperasi:pemrogramanlinear, teori graf,minimum spanningtree, critical pathmethod

- Ceramah- Small Group

Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

6-7 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang desain danoptimasi jaringan

Pembahasantentang desain danoptimasi jaringantelekomunikasi


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

- Mahasiswamenyimak,mencatat,tanya jawabdanmengerjakan


15%

telekomunikasi (3 x 60”)] tugas

8 Ujian Tengah Semester - - 50%

9-10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang jenis-jenis proyekdi bidang telekomunikasi

Pembahasantentang jenis-jenisproyek di bidangtelekomunikasi

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

11-12

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang manajemenproyek telekomunikasi:manajemen ruang lingkup,manajemen waktu

Pembahasantentang manajemenproyektelekomunikasi:manajemen ruanglingkup, manajemenwaktu

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

13-14

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang biaya, manajemenkualitas, manajemen risiko

Pembahasantentang biaya,manajemen kualitas,manajemen risiko

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

15

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Proposal danlaporan proyektelekomunikasi

Pembahasantentang Proposaldan laporan proyektelekomunikasi

- Ceramah

- Simulasi


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


8. Daftar Referensi: 1. Roger L. Freeman, Telecommunication System Engineering, John Wiley and Sons2. Roger Ackerley, Telecommunications Performance Engineering, IET3. Mohammed Ghanbari, Principles of Performance Engineering for Telecommunication and Information

Systems, IET,4. Celia Desmond, Project Management for Telecommunications Managers, Springer5. Mostafa Hashem Sherif, Managing Projects in Telecommunication Services, For Dummies



Mata Kuliah: Teknologi dan Bahan Sensor Kode: TKE 626 SKS: 3 Sem: 4

Dosen Pengampu: Munawar Agus R, ST, MT, Ph.D


Mata Kuliah:

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu melakukan evaluasi dan analisis terhadap pemilihandan penerapan konsep teknologi dan bahan sensor

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti bidang teknologi, yang akan menjelaskan mengenaipemilihan dan penerapan konsep teknologi dan bahan sensor

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian


1 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang transfer function

Pembahasantentang transferfunction


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +



10%

(3 x 60”)]

2-3 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang kinerja statissensor; kinerja dinamissensor

Pembahasantentang kinerjastatis sensor; kinerjadinamis sensor


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

4-5 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang DRIFT, TCO, TCS

Pembahasantentang DRIFT, TCO,TCS


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

6-7 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang tipe dasar sensor(R,L,C)

Pembahasantentang tipe dasarsensor (R,L,C)


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

8 Ujian Tengah Semester - 50%

9-10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang berbagaikompensasi temperature;

wire bridge compensation

Pembahasantentang berbagaikompensasitemperature;

wire bridgecompensation

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

11-12

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang bahan sensor

Pembahasantentang bahansensor

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

13-14

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang thermal sensor

Pembahasantentang thermalsensor

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

15Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)

Pembahasantentang IR detector;

- Ceramah TM: 1 x (3 x50”)

- Mahasiswamenyimak,mencatat,

- Ketepatandalampemahaman

15%

tentang IR detector;

rangkaian teknologi IR

rangkaian teknologiIR

- Simulasi


BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

tanya jawabdanmengerjakantugas

materiminimal 70%


8. Daftar Referensi: 1. Sensors and Transducers (Third Edition), Ian R. Sinclair2. Sensors and Transducers –2004, D. Patranabis

https://www.amazon.com/s/ref=dp_byline_sr_book_1?ie=UTF8&text=D.+Patranabis&search-alias=books&field-author=D.+Patranabis&sort=relevancerank



Mata Kuliah Elektronika Industri Kode: SKS: 3 Sem:

Prasyarat -

Dosen Pengampu: Trias Andromeda, PhD.


Mata Kuliah:

Mahasiswa mampu memahami, mendesain (C5) dan mengevaluasi kinerja Electrical Discharge Machining (EDM)terutama dari sisi power supply dan kontrol posisi. Berdasarkan kemampuan mendesain Power Supply ini,Mahasiswa mampu menerapkannya untuk keperluan Fast Charging pada advanced battery, diantaranya LithiumFerro Phosphate (LiFePO4) dan Lithium Titanate Oxide (LTO).

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini mengajarkan tentang Elektronika Industri yang dikhususkan untuk mesin EDM baik dari sisi mekanik,elektronik serta flushing system-nya. Penentuan unjuk kerja permesinan dipelajari dan diusahakan mencari carauntuk meningkatkannya. Power supply, komponen elektronika terkait akan dipelajari lebih mendalam denganmengambil contoh penerapan voltage controller pada generator sinkron. Power suppply yang dipelajari akandimanfaatkan juga untuk keperluan Charging battery.

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &Indikator

Bobot(%)

1.

Mahasiswa mampumemahami, menjelaskan(C2) dengan caramenyebutkan kembaliMateri yang akandipelajari untuk matakuliah elektronikaIndustri.

PenjelasanMateri terkaitElektronikaIndustri,

Power Supply,Kontroller,AutomaticVoltageRegulator, EDMdan SistemCharging

Ceramah Diskusi


Ketepatandalammenyebutkankembali danmenjelaskanMateri yangdibahas

5

2.

Mahasiswa mampumampu memahami (C2),menganalisis (C4) danmendesain (C5) sistemelektronis yang ada didunia industri

Sistemkelistrikan didunia industrysecara umum,power supply,rectifier,inverter.

Sistem proteksikelistrikan dangrounding didunia industri



Ketepatan dalammenjelaskankonsep dasarkelistrikan diIndustri, kontrolelektronis,proteksi dangrounding

8

3.

Mahasiswa mampumemahami,membandingkan,menganalisis (C4) danmendesain (C5)karakteristik dan kinerjaberbagai jeniskomponen elektronik.

Transformer Komponenelektronik,Relay, SSR,diode, SCR,TRIAC, BJT, FET,IGBT


Praktik dengansoftware simulasi

3 x 50 menit Menyimakpenjelasan dosen,mengoperasikansoftware simulasi,berdiskusimembandingkankinerja komponenyang ditugaskan

Ketepatan dankelengkapandalammembandingkankarakteristikkomponen

8

4.

Mahasiswa mampumemahami,menganalisis (C4) danmendesain (C5) linear vsswitch mode power

Power loss padakomponenelektronik

Efisiensi padapower konverter



Ketepatan dalammenjelaskanaspek yangdipertimbangkandalam power

8

supply (SMPS). converter yangdibahas

5.

Mahasiswa memahami,menganalisis (C4) danmendesain (C5) systemcontrol secara simulasipada proses EDM.

Feedforward danFeedback controlsystem

Realisasi dansimulasifeedback controlsystems




Ketepatan dalammensimulasikan,mendesain danmengevaluasisystem kontrol.

8

6.

Mahasiswa mampumenerapkan,menganalisis (C4) danmendesain (C5) Op-Ampsebagai kontroller

Komparator Amplifier Integrator Differensiator


3 x 50 menit Mendengarkanceramah, berdiskusidan mensimulasikan

Ketepatan dalammemilihkontroller

Ketepatan dalammenjalankansimulasi

8

7.

Mahasiswa mampumemahami (C2),menganalisis (C4) danmendesain (C5)Voltagecontroller atauAutomatic voltageregulator (AVR)

Generatorsinkron

Blok diagramAVR

Proteksi underfrequency limiter

Field flash




Ketepatan dalammemahami AVRbaik secara blokdiagram maupunsimulasi

8


9.

Mahasiswa mampumenjelaskan,menganalisis (C4) danmendesain (C5)Traditional vs non-traditional machining.

ElectricalDischargeMachining

Die sinking, wirecut dan GrindingEDM


3x 50 menit Mendengarkanceramah, berdiskusi

Ketepatanmenjelaskanmachiningprocesskhususnya mesinEDM.

4

10.

Mahasiswa mampumemahami,menganalisis (C4) danmendesain (C5) Die-sinking EDM

Tahapan-tahapan yangterjadi padaEDM process

Arc vs Spark


simulasi

3 x 50 menit Menyimakpenjelasan dosen.Berdiskusimembandingkankinerja mesin EDM.

.

Ketepatan dalammemilih desainpower supplyuntuk EDM

Kemampuanmemahamicontrol gap

8

11.

Mahasiswa mampumemahami danmenganalisis (C4) danmendesain (C5) unjukkerja Die-sinking EDM

RC power EDM Pulse powerEDM

MaterialRemoval Rate,SurfaceRoughness, danTool wear Ratio


Simulasi

3 x 50 menit Menyimakpenjelasan dosen.Berdiskusimembandingkankinerja mesin EDM.

Ketepatan dalammemilih desainpower supplyuntuk EDM

Kemampuanmemahamicontrol gap

8

12.

Mahasiswa mampumemetakanmenganalisis (C4) danmendesain (C5) mesinEDM

Teknologi terkiniterkait mesinEDM

Penelitian terkiniterkait mesinEDM


3 x 50 menit Menyajikan danmengevaluasikinerja mesin EDM

Ketepatan dalammemetakanmesin EDM

Kemampuanmemahami risetarea mesin EDM

8

13

Mahasiswa memahamiperkembangan ,menganalisis (C4) danmendesain(C5)Teknologi battery

KarakteristikBattery charging

Constant currentdan constantvoltage

SOC dan SOH


3 x 50 menit Menyajikan danmengevaluasikinerja battery

Ketepatan dalammemahamiteknologi batteryyang ada

Ketepatan dalammemahami CCdan CV

8

14

Mahasiswa memahami(C2). menganalisis (C4)dan mendesain (C5)system Charging pada EVCAR

Battery Capacity Tipe charger

Level 1, level 2dan level 3


3 x 50 menit Menyimak materidari dari dosen,small groupdiscussion.

Ketepatan dalammemahami tipedan levelcharging

8

15

Mahasiswa mampumemahami (C2),menganalisis (C4) danmendesain (C5) BatteryManagement Systems(BMS)

Maximumcharge anddischargecurrentprotection

Minimumvoltagethreshold


3 x 50 menit Menyimak materidari dari dosen,small groupdiscussion, simulasi.

Ketepatan dalammemahami tipeBMS yang adaserta memahamifungsi BMS

8


8. Daftar Referensi: 1. Rashid, M. H., Power Electronics Handbook, ACADEMIC PRESS, 20012. Sommer, C., Non-traditional machining handbook. First ed. 2000, Houston: Advance Publishing3. Jameson, E.C., Electrical Discharge Machining. 20014. Ben Fleming, EDM How-To Book, 20055. https://batteryuniversity.com/learn/article/how_to_monitor_a_battery



Mata Kuliah: Instrumentasi Biomedika Kode: TKE 616 SKS: 3 Sem: 4

Dosen Pengampu: Munawar A Riyadi, PhD


Mata Kuliah:

Mampu menganalisis (C4) masalah klinis dan menyediakan alternative (C5) solusi teknologi terkini yangditerapkan dalam praktik klinis dengan pendekatan biomedika

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti bidang teknologi, yang akan menjelaskan mengenaiidentifikasi dan teknik akuisisi sinyal-sinyal biomedika serta pemilihan dan penerapan konsep pengolahansinyal biomedika untuk memberikan solusi teknologi bagi masalah kesehatan

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &Indikator

Bobot(%)

1 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang konsep

Pembahasantentanghomeostasis dansinyal tubuh


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =


- Ketepatan dalampemahamanmateri minimal70%

5%

homeostasis dan diagnosis 1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

mengerjakantugas

2-3

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang biopotensial danpenerapannya pada klinis

Pembahasantentangbiopotensial danpenerapan padakasus klinis,termasukEEG,ECG,EMG,bioimpedance


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

4-5

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang instrumentasibiomedis

Pembahasantentang sensor,elektroda danpemilihannya padakasus klinis


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

6-7

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang teknikpengolahan danpenguatan sinyal biomedik

Pembahasantentang penguatinstrumentasi danfilter untuk aplikasiECG, EEG, EMG,bioimpedance

● Ceramah● Problem BasedLearning

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

- Mahasiswamenyimak,mencatat,presentasi danmengerjakantugas


10%


9-10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang aplikasi biomedikuntuk instrumen labkesehatan

Pembahasantentangperkembangan danpemanfaatanbiomedik untukinstrumen labmedis


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

11-12

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang perkembanganteknologi sensor untukbiomedika

Pembahasantentangperkembanganteknologi sensoruntuk biomedika


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

13-14

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang perkembanganteknologi biomedika untukcritical care

Pembahasantentangperkembanganteknologibiomedika untukcritical care

● bedah paper● Presentasi● Problem BasedLearning

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

- Mahasiswamereview paper,presentasi,berdiskusi, tanyajawab danmengerjakantugas


15%

15

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang sistem biomedikauntuk alat bantukesehatan

Pembahasantentangperkembangansistem biomedikauntuk alat bantukesehatan

● Presentasi● Problem BasedLearning

TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

- Mahasiswamenyimak,diskusi, tanyajawab danmengerjakantugas


15%


8. Daftar Referensi: 1. Barbara Christe - Introduction to Biomedical Instrumentation - The Technology of Patient Care –Cambridge Press (2009)

2. Medical Instrumentation Application and Design , John G Webster, 1998/3, John Wiley & Sons3. J. J. Carr and J. M. Brown, Introduction to Biomedical Equipment Technology, Pearson Education4. Robert B. Northrop - Noninvasive Instrumentation and Measurement in Medical Diagnosis -CRC

Press (2001)



Mata Kuliah: Internet of Things Lanjut Kode: SKS:3

Sem: 3

Dosen Pengampu: Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D.


Mahasiswa dapat merancang (C5) dan memerinci maupun memvalidasi (C6) arsitektur Internet of Thingssecara benar.

Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Mata kuliah Internet of Things Lanjut ini berisi arsitektur IoT, perangkat dalam IoT, protokol-protokol IoT,

data dalam IoT, cloud dan integrasi IoT, keamanan IoT, beserta rancangan dan pengembangan,

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke

Kemampuan Akhirtiap tahapanpembelajaran


MetodePembelajaran

WaktuPengalaman

BelajarMahasiswa

Penilaian


1

Mahasiswa mampu

memahami dan

menjelaskan (C2)

secara komprehensif

pengertian IoT tingkat

kebenaran minimal

80%.

1. Definisi IoT

2. Skema dan model

IoT

3. Komponen IoT

Ceramah

Diskusi

Dosen

menyiapkan

materi, bahan

diskusi berupa

soal

TM: 1 x

(3 x

50”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

pengertian dan

arsitektur IoT

Ketepatan

menjelaskan

konsep IoT

Ketepatan

menjelaskan

skema dan

arsitektur IoT

5

2

Mahasiswa mampu

menganalisis (C4)

model arsitektur IoT

dengan tingkat

kebenaran minimal

80%.

1. Pertimbangan

geografi dalam IoT

2. Energy harvesting

yang mendukung

IoT

3. Skema modulasi

komunikasi IoT

Ceramah

Diskusi

Dosen

menyiapkan

materi, bahan

diskusi berupa

soal

TM: 1 x

(3 x

50”)

Mahasiswa

menyimak, dan

berdiskusi

mengenai

arsitektur

tingkat tinggi

IoT dan

pertimbangan

yang

mendukung IoT

Ketepatan

menganalisis

lingkungan dan

teknis komunikasi

dalam IoT

5

3 Mahasiswa mampu

menjelaskan (C2)

hingga menganalisis

(C4) teknologi

komunikasi selular

yang mendukung IoT

dengan tingkat

kebenaran minimal

80%.

1 Evolusi seluler

hingga 4G – 5G

yang mendukung

IoT

Ceramah

Discovery

Learning

Diskusi

TM : 1

x (3 x

50”)

BT : 1 x

1

BM : 2

X 60’’

Mahasiswa

mendengarkan,

mencatat,

menganalisis

kebutuhan

teknologi

komunikasi

untuk IoT

Ketepatan

menganalisis

pemanfaatan

teknologi seluler

untuk IoT

5

4 Mahasiswa mampu

menjelaskan (C2)

hingga menganalisis

(C4) pemanfaatan

protocol wireless

1 Protokol 802.11,

bluetooth Ceramah

Discovery

Learning

Diskusi

TM : 1

x (3 x

50”)

BT : 1 x

1

Mahasiswa

mendengarkan,

mencatat,

menganalisis

kebutuhan

Ketepatan

menganalisis

kebutuhan

wireless untuk IoT

10

yang eksisting untuk

IoT dengan tingkat

kebenaran minimal

80%.

BM : 2

X 60’’

teknologi

komunikasi

wireless untuk

IoT

5

Mahasiswa mampu

menganalisis (C4)

penggunaan

perangkat

mikrokontroler dengan

tingkat kebenaran

minimal 80%.

1 Mikrokontroler-IoT

2 Interface dengan

sensor

Ceramah

Discovery

Learning

Diskusi

TM : 1

x (3 x

50”)

BT : 1 x

1

BM : 2

X 60’’

Mahasiswa

mendengarkan,

mencatat,

mengerjakan

soal dan

melakukan

tanya jawab

berkaitan

dengan materi

Ketepatan

mengerjakan soal

dalam

mengaplikasikan

dan menganalisis

pemanfaatan

mikrokontroler

5

6

Mahasiswa mampu

menganalisis (C4)

penggunaan RFID

dan sensor-sensor

lebih lanjut dengan

tingkat kebenaran

minimal 80%.

1. RFID dan sensor-

sensor Ceramah

Discovery

Learning

Diskusi

TM : 1

x (3 x

50”)

BT : 1 x

1

BM : 2

X 60’’

Mahasiswa

mendengarkan,

mencatat,

mencoba, dan

melakukan

tanya jawab

berkaitan

dengan materi

Ketepatan

menganalisis

penggunaan

sensor-sensor

lebih lanjut

10

7 Mahasiswa mampu 1. Protokol ISO 18000- Ceramah TM : 1 Mahasiswa Ketepatan 10

memahami (C2) dan

menganalisis (C4)

ISO 18000-6c

protocol dengan

tingkat kebenaran

minimal 80%.

6c,7

2. Penerapan protokol

ISO 18000

Discovery

Learning

Diskusi

x (3 x

50”)

BT : 1 x

1

BM : 2

X 60’’

mendengarkan,

mencatat,

mencoba, dan

melakukan

tanya jawab

berkaitan

dengan materi

mengerjakan

soal analisis

penggunaan

protocol ISO

18000

8 UTS

9 Mahasiswa mampu

menganalisis (C4)

protocol dalam IoT

dengan tingkat

kebenaran minimal

80%.

1. Protokol : HTTP,

CoAP, MQTT,

AMQP, 6LowPAN

Ceramah

Discovery

Learning

Diskusi

TM : 1

x (3 x

50”)

BT : 1 x

1

BM : 2

X 60’’

Mahasiswa

mendengarkan,

mencatat,

mencoba, dan

melakukan

tanya jawab

berkaitan

dengan materi

2. Ketepatan

menganalisis

Protokol : HTTP,

CoAP, MQTT,

AMQP, 6LowPAN

10

10 Mahasiswa mampu

merancang (C5)

lingkungan data untuk

IoT dengan tingkat

kebenaran minimal

80%.

1. Perancangan

database terstruktur

dan tak terstruktur

Ceramah

Discovery

Learning

Diskusi

TM : 1

x (3 x

50”)

BT : 1 x

1

BM : 2

X 60’’

Mahasiswa

mendengarkan,

mencatat,

mencoba, dan

melakukan

tanya jawab

berkaitan

dengan materi

Ketepatan

merancang

lingkungan data

untuk IoT

5

11 Mahasiswa mampu

menganalisis (C4)

cloud computing

dengan tingkat

kebenaran minimal

80%.

1. Arsitektur cloud

computing

2. Komponen cloud

Ceramah

Discovery

Learning

Diskusi

TM : 1

x (3 x

50”)

BT : 1 x

1

BM : 2

X 60’’

Mahasiswa

mendengarkan,

mencatat,

mencoba, dan

melakukan

tanya jawab

berkaitan

dengan materi

Ketepatan

menganalisis

kebutuhan cloud

5

12 Mahasiswa mampu

mensintesis (C5)

integrasi cloud dan

IoT dengan tingkat

kebenaran minimal

80%.

1. Cloud dan

integrasinyaCeramah

Discovery

Learning

Diskusi

TM : 1

x (3 x

50”)

BT : 1 x

1

BM : 2

X 60’’

Mahasiswa

mendengarkan,

mencatat,

mencoba, dan

melakukan

tanya jawab

berkaitan

dengan materi

Ketepatan

mengerjakan soal

sintesis cloud dan

integrasinya

5

13 Mahasiswa mampu

menganalisis dan

membangun (C5)

rancangan dan

pengembangan

tingkat kebenaran

minimal 80%.

1. Rancangan dan

pengembangan

IoT

Ceramah

Discovery

Learning

Diskusi

TM : 1

x (3 x

50”)

BT : 1 x

1

BM : 2

X 60’’

Mahasiswa

mendengarkan,

mencatat,

mencoba, dan

melakukan

tanya jawab

berkaitan

dengan materi

Ketepatan

membangun IoT

5

14 Mahasiswa mampu

menganalisis (C4)

kebutuhan keamanan

IoT dengan tingkat

kebenaran minimal

80%.

1. Keamanan data dan

komunikasi dalam

IoT

Ceramah

Discovery

Learning

Diskusi

TM : 1

x (3 x

50”)

BT : 1 x

1

BM : 2

X 60’’

Mahasiswa

mendengarkan,

mencatat,

mencoba, dan

melakukan

tanya jawab

berkaitan

dengan materi

Ketepatan

menjelaskan

hingga

menganalisis

kebutuhan

keamanan dalam

IoT

5

15

Mahasiswa mampu

mengevaluasi (C6)

pengembangan IoT

yang ada dengan

tingkat kebenaran

minimal 80%.

1. Survey berbagai

pengembangan IoTCeramah

Discovery

Learning

Diskusi

TM : 1

x (3 x

50”)

BT : 1 x

1

BM : 2

X 60’’

Mahasiswa

mendengarkan,

mencatat,

mencoba, dan

melakukan

tanya jawab

berkaitan

dengan materi

Ketepatan

mengevaluasi

pengembangan

IoT

5

16 UAS

8. Daftar Referensi: 1. Jan Holler, et.al, From Machine-to-Machine to the Internet of Things: Introduction to a new age of

Intelligence, 7th edition, Penerbit Elsevier, 2014

2. Ovidiu Vermesan and Peter Friess, Internet of Things: Converging Technologies for Smart

Environments and Integrated Ecosystems, 2013

3. ISO 18000-6

4. https://en.wikibooks.org/wiki/I_Dream_of_IoT/Chapter_4_:_IoT_and_Cloud_Computing

5. Security Protocols for IoT, https://link.springer.com/chapter/10.1007%2F978-3-030-01566-4_1


Program Studi: Teknik Elektro Fakultas: Teknik

Mata Kuliah: Jaringan Bergerak dan KomunikasiNirkabel

Kode: TKE630 SKS: 3 Sem: 3

Prasyarat -

Dosen Pengampu: Dr. Eng. Wahyul Amien Syafei, ST, MT


Mata Kuliah:

Mahasiswa semester tiga program studi magister teknik elektro mampu mengevaluasi teknologi yang digunakanpada komunikasi nirkabel.

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata Kuliah ini membahas Teknik yang dapat digunakan untuk meringankan efek kanal nirkabel, yaitu denganmenggunakan Teknik diversitas antena dengan combiner, penyandian kanal, modulasi digital dan penyandianadaptif, sistem antena jamak MIMO, dan sistem multicarrier OFDM.

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke



MetodePembelajaran

WaktuPengalamanBelajarMahasiswa

Penilaian

Kriteria &Indikator

Bobot (%)

1 Mampu menganalisaTeknologi yang dipakaiuntuk melakukankomunikasi melalui kanalnirkabel.

PengantarTeknologiKomunikasiNirkabel

Presentasi

Diskusi,

Q-A

TM: 3 x 50”

BT + BM =

[(3 x 50”) +

Diskusi kelompokmenganalisaTeknologi yangdipakai untukmelakukan

KetepatanmenganalisaTeknologi yangdipakai untukmelakukankomunikasi melalui

5%

(3 x 60”)] komunikasi melaluikanal nirkabel..

kanal nirkabel. Keaktifanmahasiswa dalamkelas

2

Mampu menganalisakapasitas kanal nirkabelAWGN dan Flat-Fading

Kanal Nirkabel 1 Presentasi

Diskusi,

Q-A

TM: 3 x 50”

BT + BM =

[(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmerangkum danmenganalisakapasitas kanalnirkabel AWGN danFlat-Fading.

Ketepatanmenganalisakapasitas kanalnirkabel AWGNdan Flat-Fading.

Keaktifanmahasiswa dalamkelas

5%

3

Mampu mengevaluasikapasitas kanal nirkabelFlat-Fading, danFrequency Selective.

Kanal Nirkabel 2 Presentasi

Diskusi,

Q-A

TM: 3 x 50”

BT + BM =

[(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmerangkum danmengevaluasikapasitas kanalnirkabel Flat-Fading,dan FrequencySelective.

Ketepatanmengevaluasikapasitas kanalnirkabel Flat-Fading, danFrequencySelective.


5%

4

Mampu mengevaluasiteknik diversitas antennadan combiner untukmeningkatkan kinerjakomunikasi

Diversity 1 Presentasi

Diskusi,

Q-A

TM: 3 x 50”

BT + BM =

[(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmerangkum danmengevaluasi teknikdiversitas antennadan combiner untukmeningkatkankinerja komunikasi

Ketepatanmengevaluasiteknik diversitasantenna dancombiner untukmeningkatkankinerja komunikasi.


5%

5Mampu mengevaluasiTeknik diversitas antenna,combiner maximal, dandiversitas di sisi Penerima

Diversity 2 Presentasi

Diskusi,

TM: 3 x 50”

BT + BM =

Diskusi kelompokmerangkum danmengevaluasiTeknik diversitas

Ketepatanmengevaluasiteknik Teknikdiversitas antenna,

5%

untuk meningkatkan kinerjakomunikasi

Q-A [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

antenna, combinermaximal, dandiversitas di sisiPenerima untukmeningkatkankinerja komunikasi.

combiner maximal,dan diversitas disisi Penerima untukmeningkatkankinerja komunikasi.


6

Mampu mengevaluasiTeknik penyandian jenisblock dan cyclic untukmeningkatkan kinerjakomunikasi pada kanalnirkabel.

Penyandian Kanal 1 Presentasi

Diskusi,

Q-A

TM: 3 x 50”

BT + BM =

[(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmerangkum danmengevaluasiTeknik penyandianjenis block dancyclic untukmeningkatkankinerja komunikasipada kanal nirkabel.

KetepatanmengevaluasiTeknik komunikasidata padaTranspport Layerberupa pengirimanproses ke proses:UDP, TCP, SCTP.


5%

7

Mampu mengevaluasiTeknik penyandian jenisconvolutional untukmeningkatkan kinerjakomunikasi pada kanalnirkabel.

Penyandian Kanal 2 Presentasi

Diskusi,

Q-A

TM: 3 x 50”

BT + BM =

[(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmerangkum danmengevaluasiTeknikpenyandian jenisconvolutional untukmeningkatkankinerja komunikasipada kanal nirkabel.

KetepatanmengevaluasiTeknik penyandianjenis convolutional.


5%

8 UTS 100” 35%

9

Mampu mengevaluasiTeknik modulasi adaptifuntuk meningkatkan kinerjakomunikasi pada kanal

AdaptiveModulation &Coding 1

Presentasi

Diskusi,

Q-A

TM: 3 x 50”

BT + BM =

[(3 x 50”) +

Diskusi kelompokmerangkum dan

menganalisa Teknikmodulasi adaptif

KetepatanmenganalisaTeknik modulasiadaptif untukmeningkatkankinerja komunikasi

5%

nirkabel. (3 x 60”)] untuk meningkatkankinerja komunikasipada kanal nirkabel.

pada kanalnirkabel.


10

Mampu mengevaluasikombinasi Teknik modulasidan penyandian untukmeningkatkan kinerjakomunikasi pada kanalnirkabel.


Presentasi

Diskusi,

Q-A

TM: 3 x 50”

BT + BM =

[(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmerangkum danmengevaluasikombinasi Teknikmodulasi danpenyandian untukmeningkatkankinerja komunikasipada kanal nirkabel.

Ketepatanmengevaluasikombinasi Teknikmodulasi danpenyandian.


5%

11

Mampu mengevaluasiTeknik adaptasi kontinyudan diskrit untukmeningkatkan kinerjakomunikasi pada kanalnirkabel.


Presentasi

Diskusi,

Q-A

TM: 3 x 50”

BT + BM =

[(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmerangkum danmengevaluasiTeknik adaptasikontinyu dan diskrit

KetepatanmengevaluasiTeknik adaptasikontinyu dandiskrit.


5%

12

Mampu mengevaluasiTeknik multi antenna untukmeningkatkan kinerjakomunikasi kanal nirkabel.

MIMO 1 Presentasi

Diskusi,

Q-A

TM: 3 x 50”

BT + BM =

[(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmerangkum danmengevaluasiTeknik multi antennauntuk meningkatkankinerja komunikasikanal nirkabel

KetepatanmengevaluasiTeknik multiantenna untukmeningkatkankinerja komunikasikanal nirkabel.


5%

13 Mampu mengevaluasiTeknik dekomposisi dan

MIMO 2 Presentasi TM: 3 x 50” Diskusi kelompokmerangkum dan

Ketepatanmengevaluasi

5%

kapasitas kanal nirkabel. Diskusi,

Q-A

BT + BM =

[(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

mengevaluasiTeknik dekomposisidan kapasitas kanalnirkabel.

Teknik dekomposisidan kapasitaskanal nirkabel.


14

Mampu mengevaluasiTeknik OFDM untukmeningkatkan kinerjakomunikasi pada kanalnirkabel.

Multicarrier 1 Presentasi

Diskusi,

Q-A

TM: 3 x 50”

BT + BM =

[(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmerangkum danmengevaluasiTeknik OFDM untukmeningkatkankinerja komunikasipada kanal nirkabel.

KetepatanmengevaluasiTeknik OFDMuntukmeningkatkankinerja komunikasipada kanalnirkabel.


5%

15

Mampu mengevaluasiTeknik meningkatkan kierjasistem OFDM untukkomunikasi pada kanalnirkabel.

Multicarrier 2 Presentasi

Diskusi,

Q-A

TM: 3 x 50”

BT + BM =

[(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmengevaluasiTeknikmeningkatkan kierjasistem OFDM untukkomunikasi padakanal nirkabel.

KetepatanmengevaluasiTeknikmeningkatkankierja sistem OFDMuntuk komunikasipada kanalnirkabel.


5%

16 UAS 100” 35%

8. Daftar Referensi: 1. Goldsmith, Andrea, “Wireless Communications,” 2nd ed., Prentice Hall, 2001.2. John G. Proakis & Masoud Salehi, “Digital Communications,” 5th ed., McGraw-Hill, 2007.3. Perahia, Eldad, “ Next Generation WLAN”4. Bernard Sklar, “Digital Communications: Fundamentals &Applications,” 2nd ed., Prentice Hall, 2001.5. IEEE 802.11a/n/ac Standard.



Mata Kuliah: Jaringan Multimedia Kode: TKE 640 SKS: 3 Sem: 4

Dosen Pengampu: Aghus Sofwan, Ph.D.

Dr.Eng. Wahyul Amien Syafei


Mata Kuliah:

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharap mampu memahami proses transmisi data multimedia,baik dari segi protokol dan koreksi error

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti bidang teknologi, yang akan menjelaskan mengenaipemilihan dan penerapan konsep proses transmisi data multimedia dalam jaringan multimedia

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian


1 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang pengenalanjaringan multimedia

Pembahasantentang pengenalanjaringan multimedia


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

2-3 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang persyaratan darijaringan multimedia;transmisi audio, image,dan video coding

Pembahasantentang persyaratandari jaringanmultimedia;transmisi audio,image, dan videocoding


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

4-5 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang fungsi jaringandan protokol yang bekerja

Pembahasantentang fungsijaringan danprotokol yangbekerja


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

6-7 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang sinkronisasi danadaptasi; session initiationprotocol

Pembahasantentang sinkronisasidan adaptasi;session initiationprotocol


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


9-10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang protokol VoIPlainnya

Pembahasantentang protokolVoIP lainnya

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

11-12

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang WebRTC

Pembahasantentang WebRTC

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

13-14

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang streaming danOver-the-Top TV

Pembahasantentang streamingdan Over-the-Top TV

- Ceramah- Simulasi- Problem Based

Learning

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

15

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang jaringanmultimedia rumah; IPTV

Pembahasantentang jaringanmultimedia rumah;

IPTV


Learning

TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


8. Daftar Referensi: 1. Hans W. Barz, Gregory A. Bassett, Multimedia Networks: Protocols, Design and Applications, PenerbitWiley, 2016

2. Jenq-Neng Hwang, Multimedia Networking: From Theory to Practice, Penerbit Cambridge University,2009

3. Raouf Boutaba, Abdelhakim Hafid, Management of Multimedia Networks and Services, Chapman andHall, 1998

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTERProgram Studi Strata-2: Magister Teknik Elektro Fakultas: Teknik

Mata Kuliah: Kajian Ketahanan SistemTenaga Listrik

Kode: TKE634

SKS: 3 Sem: 3

Prasyarat Konversi Energi Listrik Lanjut, Analisis Sistem Tenaga Listrik LanjutDosen Pengampu: DR. Ir. Hermawan, DEA;Capaian PembelajaranMata Kuliah:

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu akan Mampu menjelaskan berbagaipermasalahan ketahanan sistem tenaga listrik terkait dengan kestabilan sistem tenaga listrik yangmeliputi stabilitas sudut rotor, stabilitas tegangan, dan stabilitas frekuensi (C2),Mampu menganalisis ketahanan sistem tenaga listrik terhadap gangguan-gangguan yang mungkinterjadi (C4)Mampu mengevaluasi penyebab-penyebab terjadinya black out sistem tenaga tenaga listrik akibat suatugangguan (C5)

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah Ketahanan Sistem Tenaga Listrk ini merupakan mata kuliah pilihan pada Prosi MagisterTeknik Elektro Undip.Adapun tujuan dari mata kuliah ini adalah mahasiswa dpat menguasai dan mempunyai kompetensidalam menganalisis ketahanan sistem tenaga listrik terhadap gangguan-gangguan yang mungkinterjadi.Mata kuliah ini pada dasarnya bersisi mengenai dasar-dasar kestabilan sistem tenaga listrik yangmeliputi kestabilan sudut rotor, kestabilan tegangan, kestabilan frekuensi dan beberapa contohkejadian black out sistem tenaga listrik yang pernah terjadi. Dalam kuliah ini diberikan metode-metode dan kajian yang bertujuan untuk menjaga atau mengembalikan sistem tetap pada batasannormal operasi serta mencegah gangguan meluas bahkan blackout, saat terjadi gangguan yangberpotensi mengganggu kestabilan sistem

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke

Kemampuan Akhir tiaptahapan pembelajaran Bahan Kajian/

Pokok Bahasan

MetodePembelajaran Waktu

PengalamanBelajar

Mahasiswa

Penilaian

Kriteria&Indikator

Bobot(%)

1-2 Mampu menjelaskanpemahaman (C2), danmenganalisis (C4) tentangklasifikasi stabilitas sistemtenaga listri, persamaandinamis mesin sinkron,sudut rotor, ayunan rotorPersamaan ayunan, SistemmultimesinSistem

Pembahasantentangklasifikasistabilitas sistemtenaga listri,persamaandinamis mesinsinkron, sudutrotor, ayunanrotorPersamaanayunan, SistemmultimesinSistem


TM: 1 x (3x 50”)BT + BM =1 x [(3 x50”) +(3 x 60”)]


- Ketepatandalampemahaman materiminimal70%

10%

3-4 Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmensintesis rancangan(C5) stabilitas transient dankriteria luas sama, sudutdan waktu pemutusan kritis

Pembahasantentang stabilitastransient dankriteria luassama, sudut danwaktupemutusan kritis


TM: 2 x (3x 50”)BT + BM =2 x [(3 x50”) +(3 x 60”)]



15%

5-6 Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) hubungsingkat di awal dan di akhirsaluarn transmisi danmensintesis rancangan(C5) solusi step by steppersamaan ayunan,perbaikan stabilitastransient

Pembahasantentang solusistep by steppersamaanayunan,perbaikanstabilitastransient


Discussion

TM: 2 x (3x 50”)BT + BM =2 x [(3 x50”) +(3 x 60”)]



15%

7 Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmensintesis rancangan(C5) stabilitas tegangan,

Pembahasantentang stabilitastegangan, dariaspek saluran


Discussion

TM: 2 x (3x 50”)BT + BM =2 x [(3 x

- Mahasiswamenyimak,mencatat,tanya jawab

- Ketepatandalampemahaman materi

10%

dari aspek saluran transmisi transmisi 50”) +(3 x 60”)]

danmengerjakantugas

minimal70%


9-10

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmensintesis rancangan(C5) komponen –komponenproteksi (UVLS – UnderVoltage Load Shedding,OVTS – Over VoltageTransmission Shedding)dalam konsep rancanganstabilitas tegangan dariaspek generator dan beban

Pembahasantentangkomponen –komponenproteksi (UVLS –Under VoltageLoad Shedding,OVTS – OverVoltageTransmissionShedding) dalamkonseprancanganstabilitastegangan dariaspek generatordan beban

- Ceramah- Simulasi- Problem

BasedLearning

TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x50”) +(3 x 60”)]



10%

11

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmensintesis rancangan(C5) komponen –komponenproteksi (OLS – Over LoadShedding, OGS – OverGenerator Shedding) dalamkonsep rancangan stabilitastegangan dari aspekgenerator dan beban

Pembahasantentangkomponen –komponenproteksi (OLS –Over LoadShedding,OGS – OverGeneratorShedding) dalamkonseprancanganstabilitastegangan dariaspek generatordan beban


BasedLearning

TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x50”) +(3 x 60”)]



10%

12-13

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmensintesis rancangan(C5) komponen –komponenproteksi (OFGS – OverFrequency GeneratorShedding, UFLS – UnderFrequency LoadShedding) , konsep IslandOperation permasalahanblack out , stabilitasfrekuensi dan cara-carapengendaliannya

Pembahasantentangkomponen –komponenproteksi(OFGS – OverFrequencyGeneratorShedding,UFLS – UnderFrequency LoadShedding) ,konsep IslandOperationpermasalahanblack out ,stabilitasfrekuensi dancara-carapengendaliannya


BasedLearning

TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x50”) +(3 x 60”)]



10%

14

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmensintesis rancangan(C5) komponen –komponenproteksi (OLS – Over LoadShedding, OGS – OverGenerator Shedding) dalampermasalahan black out,stabilitas frekuensi dancara-cara pengendaliannya

Pembahasantentangkomponen –komponenproteksi (OLS –Over LoadShedding,OGS – OverGeneratorShedding) dalampermasalahanblack out,stabilitasfrekuensi dancara-carapengendaliannya


BasedLearning

TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x50”) +(3 x 60”)]



10%

15 Mampu menjelaskan (C2), Pembahasan - Ceramah TM: 1 x (3 x - Mahasiswa - Ketepatan 10%

menganalisis (C4) peranSCADA dalam stabilitasfrekuensi serta melakukanmensintesis rancangan(C5) ketahanan tenagalistrik dari evaluasi kasus-kasus black out

tentang eranSCADA dalamstabilitasfrekuensi sertaevaluasi kasus-kasus black out

- Simulasi- Problem

BasedLearning

50”)BT + BM =1 x [(3 x50”) +(3 x 60”)]

menyimak,mencatat,tanya jawabdanmengerjakantugas

dalampemahaman materiminimal70%

16 Ujian Akhir Semester 50%8. Daftar Referensi: :

1. P.Kundur, 1994, “Power System Stability and Control”, McGraw-Hill Inc.2. Thierry van Cutsem, 1998, “Voltage Stability of Electric Power System”, Springer3. Mircea Eremia, . Mohammad Shahidehpour, 2013, “Handbook Of Electrical Power System

Dynamics, Modeling, Stability, and Control”, John Wiley & Sons4. PM Anderson, AA Fouad, 1977, Power System Control & Stability,5. W.D. Stevensen, Power System Analysis6. Moh.E. El. Hawary , Electric Power System, Design and Analysis.7. Hadi Saadat, Power System Analysis



Mata Kuliah: Keamanan Data Digital Kode: TKE633

SKS: 3 Sem: 4

Dosen Pengampu: Dr. R. Rizal Isnanto, ST, MM, MT


Mata Kuliah:

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu melakukan evaluasi dan analisis terhadap pemilihandan penerapan keamanan data digital

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti bidang teknologi, yang akan menjelaskan mengenaipemilihan dan penerapan pemilihan dan penerapan keamanan data digital

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &Indikator

Bobot(%)

1 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Kriptografi

Pengertian tentangKriptografi


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =



10%

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

tugas

2-3

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Kriptografi Klasik(Affine, OneTime, Pad,Rotos); Block Cifker

Pembahasantentang KriptografiKlasik (Affine,OneTime, Pad,Rotos); Block Cifker


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

4-5

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang FastExperimentation +Kriptografi Modern

Pembahasantentang FastExperimentation +Kriptografi Modern


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

6-7

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang DES – DataEncryption Standard

Pembahasantentang DES – DataEncryptionStandard


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


9-10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang AdvancedEncryption Standard

Pengertian danpembahasantentang AdvancedEncryptionStandard


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

11-12

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Steganografi;Fungsi Hash

Pengertian danpembahasantentangSteganografi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

13-14

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang MDS Control; E-Commerce + Keamanandata

Pengertian danpembahasantentang MDSControl; E-Commerce +Keamanan data


● Presentasi

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

15

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Keamanandengan sistem biometrik

Pengertian danpembahasantentang Keamanandengan sistembiometrik


● Presentasi

TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


8. Daftar Referensi: 1. Jie Wang, Zachary A. Kissel, Introduction to Network Security: Theory and Practice 2nd Edition,Penerbit Wiley, 2015

2. Dieter Gollmann, Computer Security 3rd Edition, Penerbit Wiley, 20113. Song Y. Yan, Computational Number Theory and Modern Cryptography, Penerbit Wiley, 20124. Ingemar Cox, MatthewMiller, Jeffrey Bloom, Jessica Fridrich, Ton Kalker, Digital Watermarking

and Steganography 2nd edition, Penerbit Elsevier, 20075. Niels Ferguson, Bruce Schneier, Tadayoshi Kohno, Cryptography Engineering: Design Principles

and Practical Applications, Penerbit Wiley,



Mata Kuliah: Kecerdasan Buatan dalam bidangkontrol

Kode: TKE636 SKS: 3 Sem: II

Dosen Pengampu: Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT


Mata Kuliah:

Mampu menggunakan (C3) aplikasi sistem kecerdasan buatan dan menerapkan (C3) dan mendesain (C5)pemrograman soft computing untuk menemukan solusi permasalahan optimasi sistem.

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini akan memberikan teori lanjutan tentang kecerdasan buatan yang berfokus pada beberapaaplikasi dari kecerdasan buatan dan beberapa teknik penyelesaian masalah dalam kecerdasan buatan yangdikenal dengan soft computing. Selain itu mempelajari beberapa teori dan aplikasi dari sistem cerdas.

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &Indikator

Bobot(%)

1 Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain(C5) konsep

Pendahuluan:

Konsep


TM: 1 x (3 x50”)

Diskusi kelompokmembuat contoh-contoh sistem

- Ketepatanmenjelaskankonsep

5%

kecerdasan buatan dansoft computing secaraumum dengan tingkatakurasi minimal 80%benar.

kecerdasanbuatan

Konsep softcomputing

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

kecerdasan buatandan penggunaansoft computing.

kecerdasanbuatan.

- Ketepatanmenjelaskankonsep softcomputing.


2

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain(C5) mengenaikonsep fuzzy reasoningdengan tingkat kebenaranmencapai minimal 80%.

Konsep fuzzyreasoning:

Logika fuzzy Fuzzifikasi Knowledge basedan if-then rules

Defuzzifikasi


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmenyelesaikancontoh perhitunganuntuk fuzzyreasoning.

- Ketepatanmenjelaskankonsep fuzzyreasoning.

- Ketepatanmenyelesaikanperhitunganfuzzy reasoning.


5%

3

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain(C5) langkah-langkah pemrogramanfuzzy reasoning denganakurasi minimal 80%benar.

Langkahpemrogramanfuzzy reasoning:

Fuzzifikasi Menyusunknowledge basedan if-then rules

Defuzzifikasi


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmembahas langkah-langkah dalampemrograman fuzzyreasoning.

- Ketepatanmenjelaskantentang langkag-langkah dalampemrogramanfuzzy reasoning.


5%

4

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain(C5)pemrograman fuzzy reasoning untukpemodelan sistem dengantingkat kebenaran

Fuzzy reasoninguntuk pemodelansistem:

Konseppemodelandengan fuzzy

Pemrograman



TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

Diskusi kelompokpemrogramanuntuk membuatfuzzy model (jikatidak selesai,dijadikan tugas

- Ketepatanmenggunakanpemrogramanfuzzy untukmembuat modelsistem.

- Keaktifanmahasiswa

10%

mencapai minimal 80%. pemodelan fuzzy (3 x 60”)] kelompok) dalam diskusi.

5

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain(C5)pemrograman fuzzyreasoning untuk clusteringdengan tingkat kebenaranmencapai minimal 80%.

Fuzzy reasoninguntuk clustering:

Konsepclusteringdengan fuzzy

Pemrogramanfuzzy clustering



TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokpemrogramanuntuk membuatfuzzy clustering (jikatidak selesai,dijadikan tugaskelompok)

- Ketepatanmenggunakanpemrogramanfuzzy untukclustering.


10%

6

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain(C5)pemrograman fuzzyreasoning untuk processcontrol dengan tingkatkebenaran mencapaiminimal 80%.

Fuzzy reasoninguntuk processcontrol:

Konsep processcontrol denganfuzzy

Pemrogramanfuzzy processcontrol



TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokpemrogramanuntuk membuatfuzzy processcontrol (jika tidakselesai, dijadikantugas kelompok)

- Ketepatanmenggunakanpemrogramanfuzzy untukprocess control.


10%

7

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain(C5) tentangkonsep umum jaringansyaraf tiruan / artificialneural-network (ANN)dengan tingkat kebenaranmencapai 80%.

Konsep jaringansyaraf tiruan /artificial neural-network (ANN):

Struktur umumANN

PerhitunganANN denganberbagai metode


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmenyelesaikancontoh perhitunganuntuk ANN.

- Ketepatanmenjelaskankonsep ANN.

- KetepatanmenyelesaikanperhitunganANN.


5%


9

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain(C5)langkah-langkah pemrogramanartificial neural network(ANN) dengan akurasiminimal 80% benar.

Langkahpemrogramanartificial neuralnetwork (ANN):

Menentukanjumlah node danhidden layer

Menentukanmetodeperhitungan

Pemrograman


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmembahas langkah-langkah dalampemrogramanartificial neuralnetwork (ANN).

- Ketepatanmenjelaskantentang langkag-langkah dalampemrogramanartificial neuralnetwork (ANN).


5%

10

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain(C5)pemrograman artificialneural network (ANN)untuk pemodelan sistemdengan tingkat kebenaranmencapai minimal 80%.

Artificial neuralnetwork (ANN)untuk pemodelansistem:

Konseppemodelandengan ANN

Pemrogramanpemodelan ANN



TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokpemrogramanuntuk membuatANN model (jikatidak selesai,dijadikan tugaskelompok)

- KetepatanmenggunakanpemrogramanANN untukmembuat modelsistem.


10%

11

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain(C5)pemrograman artificialneural network (ANN)untuk clustering dengantingkat kebenaranmencapai minimal 80%.

Artificial neuralnetwork (ANN)untuk clustering:

Konsepclusteringdengan ANN

PemrogramanANN clustering



TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokpemrogramanuntuk membuatANN clustering (jikatidak selesai,dijadikan tugaskelompok)

- KetepatanmenggunakanpemrogramanANN untukclustering.


10%

12Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain(C5))

Artificial neuralnetwork (ANN)untuk process


- Problem Based

TM: 1 x (3 x50”)

Diskusi kelompokpemrogramanuntuk membuat

- KetepatanmenggunakanpemrogramanANN untuk

10%

pemrograman artificialneural network (ANN)untuk process controldengan tingkat kebenaranmencapai minimal 80%.

control:

Konsep processcontrol denganANN

PemrogramanANN processcontrol

Learning BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

ANN process control(jika tidak selesai,dijadikan tugaskelompok)

process control.- Keaktifanmahasiswadalam diskusi.

13

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain(C5)konsep softcomputing untukmenyelesaikanpermasalahan optimasidengan tingkat kebenaranmencapai minimal 80%.

Konsep softcomputing:

Lokal optimumdan globaloptimum

KonsepAlgoritmaGenetika


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmembuat contoh-contoh kasusoptimasi dengansolusi globaloptimum.

- Ketepatanmenjelaskantentang konsepsoft computing.

- Ketepatanmenjelaskancontoh kasusoptimasi dengansolusi globaloptimum.

5%

14

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain(C5) langkah-langkah pemrogramanAlgoritma Genetikadengan akurasi minimal80% benar.

LangkahpemrogramanAlgoritmaGenetika:

Menentukankasus dengansolusi globaloptimum

Menentukanfungsi fitnessdan pembatasaniterasi

Pemrograman


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmembahas langkah-langkah dalampemrogramanAlgoritma Genetika.

- Ketepatanmenjelaskantentang langkag-langkah dalampemrogramanAlgoritmaGenetika.


5%

15

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain(C5)pemrograman Algoritma Genetikuntuk menyelesaikan

PenerapanAlgoritma Genetikuntukpenyelesaianoptimasi dengan



TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

Diskusi kelompokpemrogramanuntuk membuatpenerapanAlgoritma Genetik

- KetepatanmenggunakanpemrogramanAlgortimaGenetik.

- Keaktifan

5%

permasalahan optimasidengan global optimumdengan tingkat kebenaranmencapai minimal 80%.

global optimum 1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

untukmenyelesaikanpermasalahanoptimasi denganglobal optimum (jikatidak selesai,dijadikan tugaskelompok)

mahasiswadalam diskusi.


8. Daftar Referensi: 3. Stuart Russell, Peter Norvig, (2010), Artificial Intelligence: A Modern Approach, Third Edition, PrenticeHall

4. Richard Dybowski, Vanya Gant, (2001), Clinical Applications of Artificial Neural Networks, CambridgeUniversity Press

5. William Siler, James J. Buckley, (2005), Fuzzy Expert Systems and Fuzzy Reasoning, Wiley-Interscience, John Wiley & Sons, Inc.

6. Juan R. Rabunal, Julian Dorado, (2006), Artificial Neural Networks in Real-Life Applications, IdeaGroup

7. Joarder Kamruzzaman, Rezaul K. Begg, Ruhul A. Sarker, (2006), Artificial Neural Networks in Financeand Manufacturing, Idea Group Publishing

8. Jagannathan Sarangapani, (2006), Neural Network Control of Nonlinear Discrete-Time Systems,Taylor & Francis



Mata Kuliah: Konservasi dan Audit PemakaianTenaga Listrik

Kode: TKE 612 SKS: 3 Sem: 3

Dosen Pengampu: Dr. Jaka Windarta

DR. Ir. Hermawan, DEA


Mata Kuliah:Menganalisis dan merancang program konservasi energi dan manajemen energi listrik

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti bidang teknologi, yang akan menjelaskan analisis danperancangan program konservasi energy dan audit manajemen pemakaian enenrgi listrik

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian


1 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang regulasi dankebijakan energi danmenagemen energi sertaketenagalistrikan

Pembahasantentang regulasi dankebijakan energidan menagemenenergi sertaketenagalistrikan


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

2-3 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang perbaikan faktordaya

Pembahasantentang perbaikanfaktor daya


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

4-5 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang konservasipencahayaan; konservasitata udara

Pembahasantentang konservasipencahayaan;konservasi tataudara


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

6-7 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang konservasiselubung bangunan

Pembahasantentang konservasiselubung bangunan


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


9-10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang pemilihanalternarif atas invetasidalam program konservasienergi

Pembahasantentang pemilihanalternarif atasinvetasi dalamprogram konservasienergi

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

11-12

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang data dan laporanaudit energy

Pembahasantentang data danlaporan auditenergy

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

13-14

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang analisis danpeluang konservasi energi

Pembahasantentang analisis danpeluang konservasienergi

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

15

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang rekomendasi audit

Pembahasantentangrekomendasi auditenergi

- Ceramah

- Simulasi

- Problem Based

TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =


- Ketepatandalampemahamanmateri

15%

energi Learning 1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

danmengerjakantugas

minimal 70%


8. Daftar Referensi: 1. UU no 30 tahun 2007 tentang energy2. UU no 30 tahun 2009 ketenagalistrikan3. PP no 70 tahun 2009 tentang Konservasi Energi4. Buku pedoman Energi Efisiesn untuk banunan di Indonesai,Dirjen EBT& Konservasi Energi Kementrian

ESDM ,Jakarta, 20125. Perencanaan efisiensi dan elastisitas energi , BPPT Jakarta 20126. Christian D, lestari T, Teknik Pencahayaan dan tata letak Lampu, 19917. Standart nasional Indonesia ( SNI ) dan PUIL 2000, PUIL 2011 dan penjelasannya



Mata Kuliah: Konverter Tegangan dan ArusTinggi

Kode: TKE634

SKS: 3 Sem: 3

Dosen Pengampu: Mochammad Facta, Ph.D


Mata Kuliah:

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu melakukan analisis (C4) dan perancangan (C5)sistem rangkaian konverter resonansi arus besar dan rangkaian rangkaian konverter resonansi tegangantinggi .

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti bidang teknologi, yang akan merancang, menganalisismenerapkan dan mengevaluasi rangkaian konverter resonansi arus besar dan rangkaian rangkaiankonverter resonansi tegangan tinggi

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian


1 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)rancangan tentangkonverter zero currentswitching

Pembahasantentang konverterzero currentswitching


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

2-3 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)rancangan tentangkonverter zero voltageswitching

Pembahasantentang konverterzero voltageswitching


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

4-5 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang topologi seriesresonant converter

Pembahasantentang topologiseries resonantconverter


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

6-7 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang parallel dc-acresonant converterparallel dc-dc resonantconverter

Pembahasantentang parallel dc-ac resonantconverter paralleldc-dc resonantconverter


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


9-10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang topologi seriesparallel dc-ac resonantconverter

Pembahasantentang topologiseries parallel dc-acresonant converter


Learning

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

11-12

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang topologi seriesparallel dc-dc resonantconverter

Pembahasantentang topologiseries parallel dc-dcresonant converter


Learning

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

13-14

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang topologi matrixconverter

Pembahasantentang topologimatrix converter


Learning

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

15

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang topologi resonantdc link converter

Pembahasantentang topologiresonant dc linkconverter


Learning

TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


8. Daftar Referensi: 8. Daniel W. Hart , Power Electronics, Chapter 9, Mc Graw Hill, 20119. M. H. Rashid, Power Electronics, circuits, devices, and applications, Prentice Hall International, 2006.10. Mohan N., Undeland T.M. and Robbins W.P., Power Electronics, Converters, Applications and Design,

John Wiley and Sons11. Klemens Heumann, Basic Principles of Power Elektronics,Springer-verlag, 200012. O.P. Aurora, Power Electronics Laboratory, Alpha Science, 200713. Marian Kazimierczuck, Resonant Power Converter, Mc. Raw Hill, 1991



Mata Kuliah: Manajemen dan Kontrol

Penyimpanan Energi Listrik

Kode:TKE

SKS: 3 Sem:

Prasyarat

Dosen Pengampu: Trias Andromeda, Ph.D


- Mahasiswa memahami dan mampu menerapkan prinsip manajemen dan kotrol penyimpanan energi listrik,terutama penggunaan advance battery dan aplikasi pada sistem renewable energi dan kendaraan Listrik atauElectric Vehicle (EV).

Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Pada mata kuliah ini akan disajikan beberapa perkembangan terkini penerapan sistem elektronis, terutama padapenerapannya untuk sistem renewable energi dan penggunaan advanced battery. Seperti yang diketahui bahwapenggunaan advanced battery memerlukan perlakukan khusus karena tidak mempunyai sifat auto-balance ketikadigunakan untuk media penyimpana energi terutama pada sistem energi baru terbarukan dan electric vehicle ataukendaraan listrik. Advance battery mempunyai beberapa sifat utama yang salah satu diantaranya adalah mempunyaikemampuan arus discharge dan discharge yang tinggi. Umur penggunaan battery ini juga lebih lama dibandingkandengan teknologi battery sebelumnya. Penggunaan advace battery meningkat tajam karena sifat-sifat unggul advancebattery ini.

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke




MetodePembelajaran

AlokasiWaktu

PengalamanBelajar

Mahasiswa

Penilaian


Bobot(%)

1

Mahasiswa mampumemahami, menjelaskan(C2) dan mendeskripsikankembali penerapan tentangteori kontrol yang akan

Pengantar dan penjelasanmateri perkuliahansecara umum.

Pengertian pengontrolan didalam sistem elektronis,


TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

Mahasiswamenyimak, danberdiskusimengenai teorikontrol secara

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangsistem kontrolfeedback dan

5

digunakan untukpenyimpanan energi

terutama terkait advancebattery

Pengertian C-rate padabattery



60”) umum. Mahasiswa

memahami sifatbattery yangdigunakansebagai mediapenyimpananenergi listrik.

feedforward;Ketepatanmenjelaskanpengertian tentangsifat autobalancepada battery.



2 Mahasiswa mempunyaikemampuan untukmenerapkan komponenelektronika pada sistemelektronis.

Komponen-komponenelektronik utama terkaitpenerapan sistemelektronis.

Transistor baik BJT maupunFET.

Insulated gate bipolartransistor (IGBT) danSCR (Silicon ControlledRectifier)



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamempunyaikemampuanuntukmenerapkankomponen padarangkaianelektronika

Mahasiswamemahamiperkembanganteknologikomponenelektronika

Indikator :Ketepatan memahamikomponen terkaitterutama daerah kerjakomponen itu

Ketepatan memilihkomponen sesuaipenerapannya


Meringkas materi kuliahMenjawab pada sesi

diskusi

5%

3

Mahasiswa mampumenjelaskan, memahamiserta merancang rangkaiansederhana terkait voltagedan current source

Konsep voltage controlleddan current controlledpada sistem elektronika.

Konsep voltage source dancurrent source rangkaianelektonika.

Ceramah TM Diskusi TM Dosenmenyiapkanmateri, bahandiskusi berupa

TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

Mahasiswamempunyaikemampuanuntukmenerapkan idepengontrolan

Indikator :Ketepatanmenjelaskan kembalitentang sistemvoltage dan currentcontrolled serta

5%

soal PT Daring e-learning untukBMhttp://kulon.undip.ac.id

60”) pada rangkaianelektronika

Mahasiswatrampi; dalammenerapkansistek elektronikasesuai konsep.

voltage dan currentsource.

Kemampuanmerancang rangkaianserta menerapkannyasesuai konsep



4

Mahasiswa mengetahuiperkembangan danmembedakan teknologibattery terkini.

Teknologi Battery:Lead-acid, Lithium Ion,

Lithium FerroPhosphate, dll



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamempunyaikemampuanuntuk memilihjenis batterysecara benar

Mahasiswamampumenentukanbattery yangsesuai denganpenerapan dalamdunia industri

Indikator :Ketepatanmenjelaskan danmemilih batterysecara benar

Ketepatanmenerapkan ataumemilih batterysesuai keperluan


Meringkas materi kuliahKuis-1

5%

5

Mahasiswa memahamijenis-jenis rangkaianelektronika sertamenerapkannya untukpengisi daya battery

Power Elektronik sebagaipengisi daya battery

Power rectifier, DC-DCConverter


TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

Mahasiswamemahamikelebihan dankekuranganmasing-masing

Indikator :Ketepatanmenerapkan sistemelektronika untukpengisian daya

10%



60”) rangkaian Mahasiswa

trampil dalammenerapkansistek elektronikasesuaipenggunaannya.

battery



6

Mahasiswa mempunyaikemampuan untukmenerapkan sistem kontrolelektronis untuk pengisidaya battery

Sistem kontrol elektronikapada power rectifier,DC-DC Convertersebagai pengisi battery



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamemahami caramengisi battery

Mahasiswamemahamipenerapanrangkaian untukkeperluanpengisian dayabattery.

Indikator :Ketepatanmenerapkan sistemkontrol elektronispada pengisianbattery



10%

7

Mahasiswa memahamiefisiensi pada powerconverter serta mempunyaikemampuan untukmeningkatkan efisiensipower converter tersebutdari sisi penerapannya

Efisiensi daya pada powerconverter serta usahapeningkatan efisiensipada penerapan sistemelektronis.



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamemahamikonsep efisiensipada powerconverter

Mahasiswatrampil dalammenerapkankonseppentingnyaefisiensi dalampenerapannya.

Indikator :Ketepatanmenjelaskan konsepefisiensi pada powerconverter

Kempuan untukmerancang skenariopeningkatan efisiensipada power converter



10%

Kuis-1


9 Mahasiswa mampumenentukan battery yangsesuai untuk diterapkan padasistem renewable energi

Penerapan teknologipenyimpan/battery padarenewable energi ataupembangkitan energilistrik baru terbarukan



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamengetahui danmempunyaikemampuanuntuk memilihbattery secarabenar

Mahasiswamemahamirenewable energidanpenerapannyasesuai konsep.

Indikator :Ketepatan pemilihanbattery sesuaipenerapan padabidangnya



5%

10

Mahasiswa memahamiperkembangan terkini terkaitkendaraan berbasis listrik.

Kendaraan listrik atauelectric vehicle (EV)



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamemahamikendaran berbasislistrik

Mahasiswaberminat dalammenerapkansistemelektronikaterutama untukelectric vehicle

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangelectric vehicle

Ketepatanmenjelaskan electricvehicle secara blokdiagram



10%

Mahasiswa memahami danmampu memilih secarabenar sistem pengisi daya

Sistem Charging padaKendaraan listrik atauelectric vehicle (EV)


TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x

Mahasiswamemahami carapengisian battery

Indikator :Ketepatanmenjelaskan

10%

11 pada electric vehicle(kendaraan berbasis listrik)

AC dan DC Chargingsystem. Level 1, level 2dan level 3



60”)BM : 1 X (3 x

60”)

pada electricvehicle

Mahasiswatrampil dalammenerapkansistemelektronika sesuaikondisi dankeperluan.

kecepatan pengisianbattery sesuai levelatau tingkatanpengisian batteryyang telah dijelaskan

Ketepatanmenjelaskan blockdiagram electricvehicle terkaitpeletakan sistemelektronika terkait



12

Mahasiswa memahami danmampu merancang sistemkontrol dan manajemenbattery sistem

Battery managemen system(BMS)



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamengetahui sifat-sifat battery danmenerapkanstrategipengontrolandengan rangkaianelektronika yangsesuai

Mahasiswamemahami idemanajemen yangdiperlukan agarsesuai denganbattery yangdigunakan sesuaikonsep.

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangsifat autobalancepada battery

Ketepatan merancangdan memilih BMSyang sesuai denganbattery yangdigunakan



10%

13

Mahasiswa memahamibeberapa standart yangberlaku untuk kendaraanberbasis listrik

Standarisasi yang berlaku diElectric vehicle (EV)khusus pada bidangelektronikanya



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamemahamiipentingnyastandarisasi padakemdaraan listrik

Mahasiswatrampil dalammenerapkansistemelektronika sesuaistandart yang ada

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangsistem standarisasiyang ada di bidangelectric vehicle

Ketepatan memilihsecara benarstandarisasi yangdipilih untukkeperluanimplementasi dilapangan



5%

14

Mahasiswa mampumemetakan perkembanganterkini terkait kendaraanlistrik serta mampu mencaripeluang riset

Perkembangan terkinisistem charger baik darisisi penerapan maupundari sisi skala riset (1)



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamengetahuiperkembanganterkini teknologiterkait kendaraanlistrik

Mahasiswamampumenyampaikanide penelitianterkait penerapansistemelektronika untukkendaraan listrik.

Indikator :Kemampuanmahasiswa dalammemetakanperkembanganteknologi electricvehicle

Kemampuanmenentukan idepenelitian terkaitkendaraan listrik



5%

15 Mahasiswa mampumemetakan perkembanganterkini terkait kendaraanlistrik serta melakukanreview dari beberapa paperyang ditentukan.

Perkembangan terkinisistem charger baik darisisi penerapan maupundari sisi skala riset (2)



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamenpunyaikemampuanuntuk memahamiperkembanganriset terkaitkendaraan listrikberbasis battery

Mahasiswamengetahuipenerapanteknologi terkinipenerapan sistemelektronika didunia industri.

Indikator :Kemampuan untukmengkaitkan ide-idepenelitian denganperkembangan terkinidi bidang kendaraanlistrik

Ketepatanmenjelaskanpenerapan teknologiterkini dalam bidangelectric vehicle.



5%


8. Daftar Referensi:6. POWER ELECTRONICS HANDBOOK, Academic Press Series in Engineering, MUHAMMAD H. RASHID,

University of West Florida, Pensacola, Florida7. A GUIDE TO BATTERY CHARGING, Operating Technical Electronics, Inc., 1289 Hemphill St. Fort Worth, TX.

76104, Ph : 817.288.2600 Fax : 817.288.2605 email : [email protected]. White Paper—Battery Management System Tutorial, Reneas,

https://www.renesas.com/sg/en/doc/whitepapers/battery-management/battery-management-system-tutorial.pdf9. Technical Handbook, Lithium Ion Rechargeable Batteries,

https://cdn.sparkfun.com/datasheets/Prototyping/Lithium%20Ion%20Battery%20MSDS.pdf10. Characteristics of Rechargeable Batteries, National Semiconductor, Chester Simpson,

http://www.ti.com/lit/an/snva533/snva533.pdf11.

https://www.renesas.com/sg/en/doc/whitepapers/battery-management/battery-management-system-tutorial.pdf

https://cdn.sparkfun.com/datasheets/Prototyping/Lithium%20Ion%20Battery%20MSDS.pdf

http://www.ti.com/lit/an/snva533/snva533.pdf


Program Studi Strata-2: Magister Teknik Elektro Fakultas: Teknik

Mata Kuliah: Nano Dielektrik dan TeknologiIsolasi tegangan Tinggi

Kode: TKE634

SKS: 3 Sem: 3

Prasyarat Konversi Energi Listrik Lanjut, Matematika Teknik lanjut

Dosen Pengampu: Dr. Abdul Syakur , ST, MT


Mata Kuliah:

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu akan mampu melakukan menjelaskan (C2) ,menganalisis (C4) dan mensintesis, merancang dan mengintegrasikan (C5) bahan-bahan untukisolasi cair,padat dan gas serta mengaplikasikan bahan iolasi listrik di peralatan-peralatan listrik

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini akan menjelaskan mengenai bahan-bahan untuk isolasi cair,padat dan gas sertamengaplikasikan bahan iolasi listrik di peralatan-peralatan listrik

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke



MetodePembelajaran

WaktuPengalaman

BelajarMahasiswa

Penilaian

Kriteria&Indikator

Bobot(%)

1-2 Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5) sifatdari bahan-bahanisolasi( cair,padat dan gas)dan sifat bahan konduktor,bahan super konduktor;bahan magnetik

Pembahasantentang sifat daribahan-bahanisolasi( cair,padat dan gas) dansifat bahankonduktor,bahan superkonduktor;bahan magnetik


TM: 1 x (3x 50”)

BT + BM =

1 x [(3 x50”) +

(3 x 60”)]



15%

3-4 Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4)persyaratan tentang Isolasidan Metode PenentuanKekuatan Listrik,menganalisis pilihan (C4)bahan Isolasi kemudianmengintegrasikanrancangan (C5) ke dalamsistem dan peralatan listrik

Pembahasantentang Isolasidan MetodePenentuanKekuatan Listrik,pilihan bahanIsolasi danrancangandalam sistemdan peralatanlistrik


TM: 2 x (3x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x50”) +

(3 x 60”)]



15%

6 Mampu menjelaskan (C2),menganalisis pilihan (C4)mengintegrasikanrancangan (C5)komponen-komponendalam melakukan Teknik UjiBahan Isolasi dan MediaIsolasi

Pembahasantentangkomponen-komponen dalammelakukanTeknik Uji BahanIsolasi danMedia Isolasi


Discussion

TM: 2 x (3x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x50”) +

(3 x 60”)]



10%

7 Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4)kekuatan listrik JangkaPendek dan JangkaPanjang dari Bahan danMedia Isolasi akibatPengaruh Sifat Dielektrikdan Elektroda padaKekuatan listrik

Pembahasantentang kekuatanlistrik JangkaPendek danJangka Panjangdari Bahan danMedia Isolasiakibat PengaruhSifat Dielektrikdan Elektrodapada Kekuatanlistrik


Discussion

TM: 2 x (3x 50”)

BT + BM =

2 x [(3 x50”) +

(3 x 60”)]



10%


9-10

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengintegrasikan dalamrancangan (C5) kekuatanlistrik Jangka Pendek danJangka Panjang dari Bahandan Media Isolasi akibatPengaruh Kontaminasi danCacat Struktural danKekuatan Listrik padaParameter TeganganTerapan

Pembahasantentang kekuatanlistrik JangkaPendek danJangka Panjangdari Bahan danMedia Isolasiakibat PengaruhKontaminasi danCacat Strukturaldan KekuatanListrik padaParameterTeganganTerapan


BasedLearning

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x50”) +

(3 x 60”)]



10%

11- Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) , dan

Pembahasantentang kekuatan

- Ceramah- Simulasi

TM: 2 x (3 x - Mahasiswamenyimak,

- Ketepatandalam

15%

12 mengintegrasikan dalamrancangan (C5) kekuatanlistrik Jangka Pendek danJangka Panjang dari Bahandan Media Isolasi akibatPengaruh Geometri CelahIsolasi pada KekuatanListrik dan TeganganFlashover pada Antarmukaantara Dua Dielektrik Media

listrik JangkaPendek danJangka Panjangdari Bahan danMedia Isolasiakibat PengaruhGeometri CelahIsolasi padaKekuatan Listrikdan TeganganFlashover padaAntarmukaantara DuaDielektrik Media

- ProblemBasedLearning

50”)

BT + BM =

2 x [(3 x50”) +

(3 x 60”)]

mencatat,tanya jawabdanmengerjakantugas

pemahaman materiminimal70%

13

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengintegrasikan dalamrancangan (C5) kekuatanlistrik Jangka Pendek danJangka Panjang dari Bahandan Media Isolasi akibatPengaruh Lingkunganterhadap Kekuatan ListrikBahan Dielektrik danMetode untukMeningkatkan Sifat-sifatDielektrik Listrik Bahan danMedia isolasi

Pembahasantentang kekuatanlistrik JangkaPendek danJangka Panjangdari Bahan danMedia Isolasiakibat PengaruhLingkunganterhadapKekuatan ListrikBahan Dielektrikdan MetodeuntukMeningkatkanSifat-sifatDielektrik Listrik


BasedLearning

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x50”) +

(3 x 60”)]



10%

Bahan danMedia isolasir

14-15

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengintegrasikan dalamrancangan (C5) desainIsolasi berdasarkan Metodeuntuk Meningkatkan KinerjaKekuatan Medan Isolasidan Perhitungan Isolasi

Pembahasantentang desainIsolasiberdasarkanMetode untukMeningkatkanKinerja KekuatanMedan Isolasidan PerhitunganIsolasi


BasedLearning

TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x50”) +

(3 x 60”)]



15%


Daftar Referensi: 14. R.S. Gorur, E.A. Cherney, J.T. Burnham, Outdoor Insulator, (c) 1999, by Ravi S. Gorur, Inc.15. Arismunandar, S. Kuwahara, Teknik Tenaga Listrik, Jilid II : Saluran Transmisi, PT. Pradnya

Paramitha, 199316. EEE Std 100, The New IEEE Standard Dictionary of Electrical and Electroics Terms, 199617. EPRI, Transmission Lines reference Book, 345 kV and Above, 198218. Mazen Abdul Salam, Husein Anies, Ahdab El Moshedy, Roshdy Radwan, High-Voltage

Engineering: Theory and Practice, Marcel Dekker19. E. Kuffel, W.S. Zaengl, J. Kuffel, High Voltage Engineering Fundamentals, Newnes20. Naidu, Kamaraju, High Voltage Engineering, McGraw Hill, 200621. Tobing, B.L. Peralatan Tegangan Tinggi, Gramedia, 200622. Gupta, B.R., Power System Analysis and Design, S.Chand & Co. Ltd., New Delhi, 2011



Mata Kuliah: Pengolahan Citra dan PengenalanPola Lanjut


Dosen Pengampu: Dr. R. Rizal Isnanto

Dr. Oky Dwi Nuhayati


Mata Kuliah:

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu melakukan evaluasi dan analisis terhadap pemilihandan penerapan konsep pengolahan citra dan pengenalan pola lanjut

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti bidang teknologi, yang akan menjelaskan mengenaipemilihan dan penerapan konsep pengolahan citra dan pengenalan pola lanjut

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian


1 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang demo aplikasipengenal daun herbal

Pembahasantentang demoaplikasi pengenaldaun herbal


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

2-3 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Aplikasi denganjarak Euclidean

Pembahasantentang aplikasidengan jarakEuclidean


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

4-5 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang operasi RGB-Gray,pemotongan, ekualisasihistogrm dan penajaman;

operasi konvolusi

Pembahasantentang operasiRGB-Gray,pemotongan,ekualisasi histogrmdan penajaman

operasi konvolusi


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

6-7 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang moment invariant

Pembahasantentang tentangmoment invariant


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


9-10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang metodepengenalan pola berbasisteori keputusan

Pembahasantentang metodepengenalan polaberbasis teorikeputusan

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

11-12

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang metode klasifikasi

Pembahasantentang metodeklasifikasi

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

13-14

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang matching bycorrelation

Pembahasantentang matching bycorrelation

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


Pembahasantentang forming




15%

tentang forming patternvectors

pattern vectors - Simulasi


BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]


materiminimal 70%


8. Daftar Referensi: 1. Rafael C. Gonzalez, Richard E. Woods, Digital Image Processing 4th edition, Penerbit Pearson,2017

2. Chris Solomon & Toby Breckon, Fundamentals of Digital Image Processing A PracticalApproach with Examples in Matlab, Penerbit Wiley, 2010

3. Anil K. Jain, Fundamentals of Digital Image Processing, Penerbit Pearson, 1988

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTERJurusan: Fakultas: Teknik

Mata Kuliah: Protokol Jaringan Ad-hocAd-hoc Network Protocols

Kode: SKS: Sem:

Dosen Pengampu: Agung Budi Prasetijo, S.T., M.I.T., Ph.DCapaian PembelajaranMata Kuliah:

Mahasiswa akan dapat memahami (C2), menganalisis (C4) dan mendesain (C5) jenis jenis protokol serta mampumerancang algoritma jaringan ad-hoc seperti pada jaringan sensor (WSN), Mobile network (MANET) , vehicularnetwork (VANET), delay tolerant network (DTN), serta Personal Area (PAN).

Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini berisi konsep dasar jaringan ad-hoc, karakteristik protokol infrastructure dan ad-hoc, broadcast, sertamemahami konsep kinerja protokol seperti PDR, throughput, delay, jitter dan packet loss pada masing-masing jenisjaringan ad-hoc

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke


Bahan Kajian/ Pokok BahasanMetode

PembelajaranWaktu

Pengalaman BelajarMahasiswa

Penilaian

Kriteria & Indikator Bobot(%)

1

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa mampumenjelaskan (C2)perbedaan jaringan ad-hocdan infrastruktur

1. Pendahuluan

1.1 Kontrak perkuliahan1.2 Konsep Jaringan

infrastruktur dan jaringanad-hoc

Ceramah Diskusi

2 x 50 Mahasiswamendengarkan,mencatat, diskusi,dan melakukantanya jawabberkaitan denganmateri.

Mampu menjelaskankonsep jaringan ad-hocdan infrastruktur

Mampu memberi contohdan menjelaskan jenisjaringan ad-hoc danjaringan infrastrukturbeserta fungsi utamanya

2-3

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa dapatmenjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain (C5) konsep

2. Broadcast Protocol2.1 Pada jaringan

infrastruktur2.2 Pada jaringan ad-hoc2.3 Komponen yang

mempengaruhi kinerja

Ceramah DiscoveryLearning

Diskusi

4 x 50 Mahasiswamendengarkan,mencatat, diskusi,dan melakukantanya jawabberkaitan dengan

Mampu menjelaskanbagaimana konsepbroadcast protokol padajaringan infrastrukturdan jaringan ad-hoc

Mampu menjelaskan

broadcast protokol padajaringan infrastrukturmaupun jaringan ad-hoc

protokol broadcast2.4 Optimasi broadcast

materi bagaimana optimasipada jaringan ad-hoc

4

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa mampumenjelaskan menganalisis(C4) dan mendesain(C5)cara kerja protokoldan memberi contohjaringan ad-hoc.

3. Ad-hoc network3.1 Karakteristik jaringan

ad-hoc3.2 Contoh jaringan ad-hoc

yang ada3.3 Protokol jaringan

Ceramah

Self-DirectedLearning

Presentasi

2 x 50 Mahasiswaberdiskusi danmembandingkanhasil survey daridua grup yangberbeda.

Mampu menjelaskankarakteristik utamajaringan ad-hoc

Mampu mengeksplorasikomponen yangpotensial untukdigunakan pada protokolad-hoc

4

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisis (4) protokolbroadcast pada MANET

4. Broadcast Protokol padaMANET4.1 Karakteristik4.2 Studi protokol

Ceramah Diskusi

2 x 50 Mahasiswamendengarkan,mencatat, diskusi,dan melakukantanya jawabberkaitan denganmateri

Dapat memahamibroadcast danmemahami caramengukur kinerjaprotocol

Mampu menjelaskanjenis-jenis parameterkinerja protokol

5

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa mampumenjelaskan, menganalisis(C4) dan mendesain (C5)prinsip kerja AODV danpenelitian seputar AODV

5. AODV pada MANET5.1 Protokol AODV5.2 Studi literature tentang

modifikasi AODV

Ceramah Diskusi


Dapat memahami prinsipkerja protokol AODV

Mampu menjelaskanpenelitian di bidangAODV dan variannya

6

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa mampumenjelaskan, menganalisis(C4) dan mendesain (C5)jaringan MANET sertamenjabarkan penelitianprotokol pada MANET.

6. MANET6.1 Karakteristik jaringan6.2 Studi literature Protokol

Ceramah Diskusi


Dapat menjelaskankarakteristik jaringanMANET dan penelitiandi bidang MANET

7

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa mampumenjelaskan, dan

7. WSN7.1 Karakteristik jaringan7.2 Studi literature protokol

Ceramah Diskusi

2 x 50 Mahasiswamendengarkan,mencatat, diskusi,dan melakukan

Dapat menjelaskankarakteristik jaringanWSN dan penelitian dibidang WSN.

menganalisis (C4)karakteristik jaringanWSN serta menjabarkanpenelitian protokol padaWSN.

tanya jawabberkaitan denganmateri

8

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa mampumenjelaskan danmenganalisis (C4)karakteristik jaringanVANET serta menjabarkanpenelitian protokol padaVANET.

8. VANET8.1 Karakteristik jaringan8.2 Studi literature protokol

Ceramah

Self-DirectedLearning

Presentasi

2 x 50 Mahasiswaberdiskusi danmembandingkanhasil survey daridua grup yangberbeda.

Dapat menjelaskankarakteristik jaringanVANET dan penelitiandi bidang VANET

9

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisis (C4)karakteristik jaringan DTNserta menjabarkanpenelitian protokol padaDTN.

9. DTN9.1 Karakteristik jaringan9.2 Studi literature protokol

Ceramah

Diskusi


Dapat menjelaskankarakteristik jaringanDTN dan penelitian dibidang DTN

10

Setelah menyelesaikanpokok bahasan inimahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisis (C4)karakteristik jaringan PANserta menjabarkanpenelitian protokol padaPAN

10. PAN10.1 Karakterisitik jaringan10.2 Studi literature

protokol

Ceramah

Diskusi


Dapat menjelaskankarakteristik jaringanPAN dan penelitian dibidang PAN

11-14

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa mampumendemonstrasikan,menganalisis (C4) danmendesain (C5)algoritma dan mampu

11. Analisis karakteristik danmendisain protokolWSN/MANET/VANET/DTN/PAN

Diskusi 8 x 50 Mahasiswamendengarkan,mencatat, diskusi,dan melakukantanya jawabberkaitan denganmateri

Dapat melakukananalisis dan mampumendeskripsikanproblem yang ada

Mampu memberikanusulan protokol baruhasil modifikasi dari

menghasilkan usulanalgoritma baru yang lebihbaik

protokol sebelumnya.

Daftar Referensi: 1. Mehmood, Amjad, et al. "A survey on proactive, active and passive fault diagnosis protocols for wsns:network operation perspective." Sensors 18.6 (2018): 1787.

2. Katsaros, Dimitrios, Nikos Dimokas, and Leandros Tassiulas. "Social network analysis concepts in thedesign of wireless ad hoc network protocols." IEEE network 24.6 (2010): 23-29.

3. Viennot, Laurent, Philippe Jacquet, and Thomas Heide Clausen. "Analyzing control traffic overheadversus mobility and data traffic activity in mobile ad-hoc network protocols." Wireless networks 10.4(2004): 447-455.

4. Ahmed, Shariar, and M. S. Alam. "Performance evaluation of important ad hoc network protocols."EURASIP Journal on wireless Communications and networking 2006.1 (2006): 078645.

5. Mohapatra, Prasant, and Srikanth Krishnamurthy, eds. AD HOC NETWORKS: technologies andprotocols. Springer Science & Business Media, 2004.

6.



Mata Kuliah: Simulasi Jaringan Komputer

(Computer Based Network

Simulation)

Kode:

TKE

SKS: 3 Sem:

Prasyarat Jaringan Komputer Lanjut

Dosen Pengampu: Dr. Adian Fatchur Rochim, ST, MT


Mata Kuliah:

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan perancangan model jaringan komputer

khususnya pada lapis 2 (Data link layer), desain, simulasi dan analisis protokol-protokol jaringan komputer berbasis

simulator NS3

Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Mata Kuliah ini termasuk mata kuliah inti pada kelompok bidang teknologi informasi, yang akan menjelaskan mengenai

konsep dan permodelan dalam perancangan teknologi-teknologi pada protokol-protokol jaringan, seperti 802.11,

802.3, 4G, 5G, WSN khususnya pada lapis dua OSI layer di lapis data link

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke


Materi Pembejararan(Bahan Kajian / PokokBahasan dan Bahan

Pustaka)

MetodePembelajaran

Alokasi WaktuPengalaman

BelajarMahasiswa

Penilaian


Bobot(%)

1

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) tentangperkembangan teknologijaringan komputer, sistemoperasi opensource danaplikasi simulasi

Pengantar tentangjaringan komputer,sistem operasi danaplikasi-aplikasi simulasidalam jaringankomputer.

Ceramah TM Diskusi TM Dosenmenyiapkanmateri, bahandiskusi berupa soalPT

Daring BM pd e-learning melaluihttp://kulon.undip.ac.id dan atauhttp://netacad.com

TM: 1 x (2 x 50”)

PT : 1 x (2 x 60”)

BM: 1 X (2 x 60”)

Mahasiswamenyimak, dan

Berdiskusimengenaijaringankomputer

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangjaringan komputer;

Ketepatanmenjelaskanpengertian tentangsistem operasi

ketepatanmenjelaskan tentangaplikasi simulasipada jaringankomputer


Bentuk non-test:Meringkas materikuliah

Kuis-1

5

2 Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) tentangperkembangan sistemoperasi Linux.menganalisis (C4) tentangpentingnya pengaturanfolder, priviledges, aplikasi-aplikasi pada Linux OS

Pengantar tentang sistemoperasi linux, strukturfolder, priviledge usersdan perintah-perintahdalam Linux


Daring BM pd e-

TM: 1 x (2 x 50”)

PT : 1 x (2 x 60”)

BM: 1 X (2 x 60”)

Mahasiswamenyimak,dan

BerdiskusimengenaiLinux OS

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangLinux OS;

Ketepatanmenjelaskansyntax/perintah-perintah pada LinuxOS

5

learning melaluihttp://kulon.undip.ac.id dan atauhttp://netacad.com



3

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) tentangaplikasi simulator jaringankomputer NS2 dan NS3

Pengantar tentangsimulasi, testbed danemulasi dalam riset padatopik teknologi-teknologiprotokol terbaru di lapisdua model OSI jaringankomputer



TM: 1 x (2 x 50”)

PT : 1 x (2 x 60”)

BM: 1 X (2 x 60”)

Mahasiswamenyimak, dan

Berdiskusimengenaisimulatorjaringan

Indikator :Ketepatan menjelaskantentang simulatorjaringan komputer;

Ketepatan menjelaskanpengertian tentanglapis-lapis pada modeljaringan OSI danTCP/IP di simulatorNS3Kriteria:Pedoman PenilaianBentuk non-test:

Meringkas materi kuliah Kuis-2

4

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) tentanginisiasi Linux OS danAplikasi NS-3, setting upperangkat lunak simulator.menganalisis (C4) tentangcontoh-contoh simulasiprotokol-protokol lapis duapada OSI

Pengantar/trainingtentang setup daninstalasi sistem operasilinux, pengaturanstruktur folder, priviledgeusers dan perintah-perintah dalam Linux.Persiapan perangkatlunak untuk Simulator


Daring BM pd e-learning melaluihttp://kulon.undip

TM: 1 x (2 x 50”)

PT : 1 x (2 x 60”)

BM: 1 X (2 x 60”)

Mahasiswaberdiskusi,tanya jawabdan tutorialmengenaisettingenvirontmentLinux OS dankonfigurasiutama pada

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangpersiapan Linux OSuntuk fungsimenjalankansimulator;

Ketepatanmenjelaskansyntax/perintah-

NS-3, konfigurasi utamadan script-script yangdibutuhkan untukmenjalankan beberapacontoh dalam simulator.

.ac.id dan atauhttp://netacad.com

Simulator NS-3 perintah padaSimulator NS-3



5

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) tentangDasar-dasar softwaresimulasi jaringan.menganalisis (C4) tentangStruktur pemrogramandalam NS-3

Pengantar tentang sistemarsitektur perangkatlunak NS-3 yang meliputi:use cases, class dandesain obyek,memorymanagement,konfigurasi, tracing,scaling, emulating danscripting.



TM: 1 x (2 x 50”)

PT : 1 x (2 x 60”)

BM: 1 X (2 x 60”)


BerdiskusimengenaistrukturpemrogramanNS-3

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangarsitektur perangkatlunak NS-3;

Ketepatanmenjelaskan fungsitiap bagian padasoftware NS-3.



6

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) tentangobyek-obyek yang menjadikunci pada NS-3menganalisis (C4) tentangbagian-bagian pentingdalam pemrograman NS-3

Pengantar tentangkunci/bagian pentingdalam simulasi NS-3meliputi: Node,NetDevice, Channel,Packet, Socket danApplication


Daring BM pd e-learning melaluihttp://kulon.undip.ac.id dan atauhttp://netacad.co

TM: 1 x (2 x 50”)

PT: 1 x (2 x 60”)

BM: 1 X (2 x 60”)


Berdiskusimengenaibagian-bagianpenting dalammemprogramsimulator NS-3

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangperanan bagian yangpenting/kunci padaNS-3;

Ketepatanmenjelaskan bagian-bagian pada obyek ygmenjadi kunciprogram


m Bentuk non-test:Meringkas materi kuliahKuis-6

7

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) tentangmodul-modul dalam NS-3.menganalisis (C4) tentangpentingnya beberapa modulyang terkait denganscheduling

Pengantar tentangmodul-modul inti padaNS-3 yang meliputi: Eventscheduling, simulationtime, event creation,expiration dan callbacks



TM: 1 x (2 x 50”)

PT: 1 x (2 x 60”)

BM: 1 X (2 x 60”)

Mahasiswa

menyimak,

dan berdiskusi

mengenai

Linux OS

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangmodul inti NS-3;

Ketepatanmenjelaskansimulation time dancallbacks.




9 Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) tentangNode Internetmenganalisis (C4) tentangpengiriman paket pada lapistiga NS-3

Pengantar tentang sistempengiriman paket datamenggunakan nodeinternet, yang meliputibahasan: InternetNodeMember, Send packetprocessing chain, Receivepacket processing chain



TM : 1 x (2 x 50”)

PT : 1 x (2 x 60”)

BM : 1 X (2 x 60”)


Berdiskusimengenaibagian nodeinternet

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangLinux OS;

Ketepatanmenjelaskansyntax/perintah-perintah pada LinuxOS



10

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) tentangNS-3 Routing.menganalisis (C4) tentangpentingnya pengaturanpergerakan paket data padajaringan menggunakan NS-3

Pengantar tentang sistemsimulasi pengaturan rutepengiriman data yangmeliputi: Global unicastrouting API, Globalrouting implementation,multicast routing API,support for multiplerouting protocols,optimized link staterouting (OLSR), roadmapand future work.



TM : 1 x (2 x 50”)

PT : 1 x (2 x 60”)

BM : 1 X (2 x 60”)


Berdiskusimengenaipeluang risetjaringankomputermenggunakansimulator NS-3

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangrouting NS-3;

Ketepatanmenjelaskan peluangriset computernetwork



11

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) tentangrencana proposal risetmenggunakan simulator NS-3.menganalisis (C4) tentangpeluang/research gap yangditemukan dan usulan solusimetode baru menggunakansimulator NS-3

Pengantar tentangrencana proposal riset dijaringan komputermenggunakan mediasimulator NS-3

Ceramah TM Diskusi TM Mahasiswamenyiapkanmateri, bahandiskusi beruparencana riset PT

Unggah berkas BMpd e-learningmelaluihttp://kulon.undip.ac.id

TM : 1 x (2 x 50”)

PT : 1 x (2 x 60”)

BM : 1 X (2 x 60”)

Mahasiswamenyimak,dan berdiskusimengenaiusulan riset(dikerjakanberkelompoktiga sampaiempatmahasiswa)

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangtopik riset yang akandiangkat;

Ketepatanmenjelaskan researchgap


12

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) tentangprogres riset.menganalisis (C4) tentang

Pengantar tentangmetode menemukanpeluang dalam riset di

Ceramah TM Diskusi TM Mahasiswamenyiapkan

TM : 1 x (2 x 50”)

PT : 1 x (2 x 60”)

Mahasiswamempresentasikan proposal,

dan berdiskusi

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangmetode riset dan

metode riset yang dikerjakan jaringan komputer,berbasis pada simulatorNS-3

materi, bahandiskusi berupaberkas presentasiPT

Mengunggah BMpd e-learningmelaluihttp://kulon.undip.ac.id

BM : 1 X (2 x 60”) mengenairisetnya

tools yang akandigunakan;

Ketepatanmenjelaskan peluangmetode yangdiusulkan


13

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) progresriset danmenganalisis (C4) hasil daririset.

Pengantar tentangstruktur penulisanmakalah ilmiah denganstandar IEEE, danpenjelasan mengenaisusunan penulisan karyailmiah


Daring BM pd e-learning melaluihttp://kulon.undip.ac.id

TM : 1 x (2 x 50”)

PT : 1 x (2 x 60”)

BM : 1 X (2 x 60”)


Berdiskusimengenaimakalah risetyang akandikirimkan kekonferensiinternasional

Indikator :Ketepatanmenjelaskan hasilriset;

Ketepatanmenjelaskankomparasi denganmetode yang telahdibuat sebelumnya.


14

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) hasil akhirriset dan progres makalahilmiah yang akandikirimkan, dan menjelaskantujuan pengiriman makalah,dengan disertai track daripenyelenggara konferensi.menganalisis (C4) tentangkonferensi yang akan dituju

Pengantar tentangaturan-aturan maindalam penerbitanmakalah yang akanditerbitkan dalampublikasi IEEE dalambentuk prosiding.



TM : 1 x (2 x 50”)

PT : 1 x (2 x 60”)

BM : 1 X (2 x 60”)


Berdiskusimengenaikonferensiinternasionalyangbereputasi

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangrencana tujuankonferensiinternasional;

Ketepatanmenjelaskan hasildan temuan padahasil riset yangdilakukan


15 Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) tentangprogres makalah yangdikerjakan

Pengantar tentangkorespondensi selamapublikasi, dan langkah-langkah yang dilakukansaat proses pengirimanmakalah



TM : 1 x (2 x 50”)

PT : 1 x (2 x 60”)

BM : 1 X (2 x 60”)

Mahasiswamenyimak,dan berdiskusimengenaiprogressubmission

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangprogres submissionmakalah



8. Daftar Referensi: 1. J Chung and M. Claypool, NS by Example, www.nile.wpi.edu/NS, Last Access 5 February 20192. Computer Networking, A Top-Down Approach Featuring the Internet, J. F. Kurose and K. W. Ross, Addison Wesley,

20033. L. Brakmo and L. Petterson, Experiences with Network Simulation, Proceedings of ACM Sigmetrics 1996, May 1996,

PA, USA.4. L. Breslau, et all, Advances in Network Simulation, IEEE Computer, May 20005. Network Visualization with Nam, the VINT Network Animator, November 2000.6. S. Floyd and V. Paxson, Difficulties in Simulating the Internet, IEEE/ACM Transaction on Networking, 9(4):392-403.7. A. Law and W. Kelton, Simulation Modeling and Analysis, McGraw-Hill, 20018. R. Jain. The Art of Computer Systems Performance Analysis: Techniques for Experimental Design, Measurement,

Simulation, and Modeling, John Wiley and Sons, New York, 1991.Tutorials:

- Jorg Widmer, The Network Simulator ns-2, ICSI, 22 March 2000- H. Yu, N. Salehi, J. Heideman, Simulation of data networks, 26 November 2002- www.isi.edu/nsnam- Linux: RedHat, Suse, Debian Operating System.- E. Cetinkaya and J Sterbenz, Network Simulation with ns-3, http://www.ittc.ku.edu/~jpgs/courses/nets,

University of Kansas, 31 March 2010.

http://www.isi.edu/nsnam

http://www.ittc.ku.edu/~jpgs/courses/nets



Mata Kuliah: Sistem Biometrika dan ManajemenIdentitas


Dosen Pengampu: Dr. R. Rizal Isnanto, S.T., M.M., M.T.


1. Mahasiswa yang telah mengikuti matakuliah ini mampu menjelaskan (C2), mengaanalsisi (C4) danmengevaluasi (C5) bagian tubuh, perilaku, ataupun semua yang berhubungan dengan manusia yangbisa digunakan untuk biometrika yang bisa digunakan sebagai identitas seseorang.

2. Mahasiswa yang telah mengikuti matakuliah ini mampu menjelaskan (C2), mengaanalsisi (C4) danmengevaluasi (C5) proses ekstraksi ciri sampai dengan pengenalan/verifikasi menggunakanalgoritma yang diajarkan selama perkuliahan.

3. Mahasiswa yang telah mengikuti matakuliah ini mampu menjelaskan (C2), mengaanalsisi (C4) danmengevaluasi (C5) konsep dan implementasi manajemen identitas untuk tujuan keamananinformasi.

Deskripsi singkat MataKuliah:

Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti Teknologi Informasi yang menjelaskan jenis-jenis biometrikayang bisa digunakan sebagai basis pengenalan individu terkomputerisasi, menjelaskan proses ekstraksi cirisampai dengan pengenalan/verifikasi; serta menjelaskan konsep dan implementasi manajemen identitasuntuk tujuan keamanan informasi.

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke

Kemampuan Akhir tiaptahapan pembelajaran Bahan Kajian/ Pokok

Bahasan

MetodePembelajaran Waktu


Penilaian

Kriteria &Indikator Bobot

(%)

1 Mampumenjelaskan(C2),menganalisis (C4),danmengevaluasi (C5)tentang pendahuluanSistem Biometrika

Pembahasan tentangSistem Biometrika, artibiometrika, tujuanidentifikasi berbasisbiometrika, sertakeunggulan sistembiometrikadibandingkan denganTeknik identifikasiyang lain


TM: 1 x (3 x50”)BT + BM =1 x [(3 x 50”) +(3 x 60”)]



7%

2 Mampumenjelaskan(C2),menganalisis (C4),danmengevaluasi (C5)tentang Pengenalan Sidikjari

Pembahasanpengenalan sidik jari,algoritma yangdigunakan untukekstraksi ciri danidentifikasi,keunggulan daripengenalan sidik jari


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x 50”) +(3 x 60”)]



7%

3 Mampumenjelaskan(C2),menganalisis (C4),danmengevaluasi (C5)tentang pengenalanwajah

Pembahasanpengenalan wajah,algoritma yangdigunakan untukekstraksi ciri danidentifikasi,keunggulan daripengenalan wajah.


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x 50”) +(3 x 60”)]



7%

4 Mampumenjelaskan(C2),menganalisis (C4),danmengevaluasi (C5)

Pembahasanpengenalan iris mata,algoritma yang


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =



7%

tentang pengenalan irismata

digunakan untukekstraksi ciri danidentifikasi,keunggulan daripengenalan iris mata.

2 x [(3 x 50”) +(3 x 60”)]


materiminimal 70%

5 Mampumenjelaskan(C2),menganalisis (C4),danmengevaluasi (C5)tentang pengenalangeometri telapak tangan

Pembahasanpengenalan geometritelapak tangan,algoritma yangdigunakan untukekstraksi ciri danidentifikasi,keunggulan daripengenalan geometritelapak tangan.


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x 50”) +(3 x 60”)]



7%

6 Mampumenjelaskan(C2),menganalisis (C4),danmengevaluasi (C5)tentang pengenalan gayaberjalan

Pembahasanpengenalan gayaberjalan, algoritmayang digunakan untukekstraksi ciri danidentifikasi,keunggulan daripengenalan gayaberjalan.


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x 50”) +(3 x 60”)]



7%

7 Mampumenjelaskan(C2),menganalisis (C4),danmengevaluasi (C5)tentang telinga sebagaibiometrika

Pembahasanpengenalan telinga,algoritma yangdigunakan untukekstraksi ciri danidentifikasi,keunggulan dari


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x 50”) +(3 x 60”)]



8%

pengenalan telinga.

Ujian Tengah Semester - - 50%

8 Mampumenjelaskan(C2),menganalisis (C4),danmengevaluasi (C5)tentang biometrikaucapan (suara manusia)

Pembahasanpengenalan ucapan(suara manusia),algoritma yangdigunakan untukekstraksi ciri danidentifikasi,keunggulan daripengenalan ucapan(suara manusia).

- CeramahSmall GroupDiscussion

TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x 50”) +(3 x 60”)]



8%

9 Mampumenjelaskan(C2),menganalisis (C4),danmengevaluasi (C5)tentang sistempengenalan danautentikasi telapaktangan

Pembahasanpengenalan danautentikasi telapaktangan, algoritmayang digunakan untukekstraksi ciri danidentifikasi,keunggulan daripengenalan danautentikasi telapaktangan.


TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x 50”) +(3 x 60”)]



8%

10 Mampumenjelaskan(C2),menganalisis (C4),danmengevaluasi (C5)tentang verifikasi tandatangan secara on-line

Pembahasan tentangverifikasi tanda-tangan secara online,algoritma yangdigunakan untukekstraksi ciri danidentifikasi,


TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x 50”) +(3 x 60”)]



8%

keunggulan dariverifikasi tanda tangansecara online.

11 Mampumenjelaskan(C2),menganalisis (C4),danmengevaluasi (C5)tentang identifikasiforensik gigi secaraautomatis

Pembahasanmengenai identifikasiforensik gigi secaraautomatis, algoritmayang digunakan untukekstraksi ciri danidentifikasi,keunggulanidentifikasi forensikgigi secara automatis.


TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x 50”) +(3 x 60”)]



8%

12 Mampumenjelaskan(C2),menganalisis (C4),danmengevaluasi (C5)tentang teknologi polavaskular genggamantangan

Pembahasan tentangteknologi polavaskular genggamantangan, algoritmayang digunakan untukekstraksi ciri danidentifikasi,keunggulan dariteknologi polavaskular genggamantangan.


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x 50”) +(3 x 60”)]



8%

13 Mampumenjelaskan(C2),menganalisis (C4),danmengevaluasi (C5)tentang keamanansistem biometrika

Pembahasan tentangkeamanan sistembiometrika, danaspek-aspek yangharus diperhatikandalam keamanan


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x 50”) +(3 x 60”)]



8%

biometrika

14 Mampumenjelaskan(C2),menganalisis (C4),danmengevaluasi (C5)tentang manajemenidentitas menggunakanSistem Biometrika

Pembahasanpengenalan tentangmanajemen identitasmenggunakan SistemBiometrika, danaspek-aspek yangharus dipertimbang-kan dalam penerapanManajemen Identitasdalam perusahaanataupun institusi


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)BT + BM =2 x [(3 x 50”) +(3 x 60”)]



8%

Ujian Akhir Semester 50%

8. Daftar Referensi: 1. Putra, D., Sistem Biometrika: Konsep dasar, Teknik Analisis Citra, dan Tahapan Membangun AplikasiSistem Biometrika, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2009.

2. Jain, A.K., P. Flynn, and A.A. Ross, Handbook of Biometrics, Springer Science+Business Media, New York,2008.



Mata Kuliah: Sistem dan Devais Nano Kode:TKE

SKS: 2 Sem: 1

Prasyarat -

Dosen Pengampu: Munawar Agus Riyadi, Ph.D


Mahasiswa akan mampu melakukan menjelaskan (C2) menganalisis dan menata (C4) teknologi nanomaterial untuk

berbagai aplikasi

Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini berisi bahan-bahan nanomaterial, Carbon Nanotubes, Semiconductor Quantum, material

Nanomagnetic, nanaoenergi, nanobiology, dan nano DNA

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke




MetodePembelajaran

AlokasiWaktu

PengalamanBelajar

Mahasiswa

Penilaian


Bobot(%)

1

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) tentangPrinsip dasarnanomaterial

Nanomaterial danteknologi nano


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

2 Mampu menjelaskan(C2), menganalisis

- Analisis ukuran partikel- Sifat-sifat kelistrikan

●Ceramah●Simulasi

TM: 1 x (2 x50”)

- Mahasiswamenyimak,

- Ketepatan dalampemahaman materi

10

karakteristik nanomaterial nanomaterial- Sifat magneticnanomaterial

- Sifat thermal, optis danatomic nano materila

-

● ProblemBasedLearning

BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]

mencatat, tanyajawab danmengerjakantugas

minimal 70%

3Mampu menjelaskan(C2), menganalisis danCarbon Nanotubes

Struktur karbon dan tipeCNT


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

4 Mampu menjelaskan(C2), menganalisisSemiconductor QuantumDots

- Sifat fisik semikundoktor- Sumber photon


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

5Mampu menjelaskan(C2), menganalisis (C4)material Nanomagnetic

- Tipe nanomagnetic dankarakteristiknya

-


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

6

Mampu menjelaskan(C2), menganalisis (C4)Nanotitanium Oxidesebagai materiPhotocatalytic and danaplikasinya

- Prinsip PrinciplePhotocatalysis TiO2

- Aplikasi TiO2


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

Mampu menjelaskan(C2), menganalisis danmenata (C4) Electro-Optical dan aplikasi

- Aplikasi Optoelectronic- aplikasi Piezoelectric


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)



10

7 Piezoelectric Applicationsdari Zinc Oxide

Learning

+(2 x 60”)]

mengerjakantugas


9 Mampu menjelaskan(C2), menganalisis (C4)superkonduktifitasNanomaterial

- Prinsipsuperkonduktifitas

- prinsip dan klasifikasibahan superkonduktor

- Nanosuperconductor


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

10

Mampu menjelaskan(C2), menganalisis (C4)material nanobiologi

- Materi NanobiologiMaterials

- Partikel magnetic padaaplikasi medis


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

11

Mampu menjelaskan(C2), menganalisis (C4)materi nanoenergi

- Materi penyimpan nano- Fuel Cells- SensitizedNanocrystalline SolarCells

-


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

12-13

Mampu menjelaskan(C2), menganalisis (C4),Nanokomposit

- Aplikasi nanomaterialdan strukturkompositnya


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)+(2 x 60”)]



10

Mampu menjelaskan(C2), menganalisis (C4),nanoteknologi DNA

- Dasar-dasar DNA- DNA Nanotechnology- DNA Molecular Motors


TM: 1 x (2 x50”)BT + BM =1 x [(2 x 50”)



10

14-15 Learning

+(2 x 60”)]

mengerjakantugas


8. Daftar Referensi: 3. Donglu Shi, Nanomaterials and Devices, 26th September 20144. Sajfert, Vjekoslav, and Bratislav Tošić. "The research of nanoscience progress." Journal of Computational and

Theoretical Nanoscience 7.1 (2010): 15-84.5. Pop, Nicolina, et al. "Thermodynamic and kinetic properties of mechanical oscillations in nanostructures such as

cylindrical quantum dots and thin films." Quantum Matter 3.4 (2014): 315-327.



Mata Kuliah: Sistem Informasi dan PengambilanKeputusan


Dosen Pengampu: Dr. R. Rizal Isnanto, ST, MM, MT


Mata Kuliah:

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu melakukan evaluasi dan analisis terhadap pemilihandan penerapan sistem informasi dan pengambilan keputusan

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti bidang teknologi, yang akan menjelaskan mengenaipemilihan dan penerapan pemilihan dan penerapan sistem informasi dan pengambilan keputusan

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &Indikator

Bobot(%)

1 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang InformationSystem dan Computer

Pengertian tentangInformationSystem danComputer BasedInformation


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =



10%

Based Information System System 1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

tugas

2-3

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang TI use danKeunggulan bersaing; SIdalan marketplace internal

Pembahasantentang TI use danKeunggulanbersaing; SI dalanmarketplaceinternal


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

4-5

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Decision supportsystem

Pembahasantentang Decisionsupport system


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

6-7

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang ComputerProcessing

Pembahasantentang ComputerProcessing


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


9-10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Sistem PendukungKeputusan; AntarmukaPengguna

Pengertian danpembahasantentang SistemPendukungKeputusan


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

11-12

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang ExecutiveInformation System (EIS)

Pengertian danpembahasantentang ExecutiveInformationSystem (EIS)


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

13-14

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang MarketingInformation System(MKIS); System AnalysisDesign + SDLC

Pengertian danpembahasantentang MarketingInformationSystem (MKIS)


● Presentasi

TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

15

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Sistem KeamananBerbasis Biometrik

Pengertian danpembahasantentang SystemAnalysis Design +SDLC dan SistemKeamananBerbasis Biometrik


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

16 50%

8. Daftar Referensi: 1. Effy Oz, Management Information System 6th edition, Penerbit Thomson, 20092. Efraim Turban, Ramesh Sharda, Dursun Delen, Decision Support and Business Intelligence System

9th edition, Penerbit Pearson, 20093. Vicki L. Sauter, Decision Support Systems for Business Intelligence 2nd edition, Penerbit Wiley,

2011



Mata Kuliah: Sistem Kontrol PembangkitSumber Energi Terbaharukan

Kode: SKS: 3 Sem:

Dosen Pengampu: Dr. Iwan Setiawan, ST., MT


Mata Kuliah:

Mahasiswa mampu menganalisis (C4) dan mendesain (C5) sistem kontrol transfer daya pada sistem pembangkit dayasumber energi terbarukan off grid, parallel maupun on grid

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini berisi materi model-model pembangkit sumber energi terbarukan DC maupun AC, instantaneouspower theory, model pengontrolan sistem pembangkit daya sumber energi terbarukan off grid, model pengontrolansistem pembangkit daya sumber energi terbarukan parallel (DC dan AC microgrid), dan model pengontrolan sistempembangkit daya sumber energi terbarukan on grid

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajara

nWaktu


Penilaian

Kriteria &Indikator

Bobot(%)

1 Mampu menjelaskan (C2)dan menganalisis (C4)prinsip transfer daya DCdengan tingkat kebenaran

Model sumber daya DC:sumber tegangan dansumber arus

Model transfer daya DC

- Ceramah- diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

Memberi contohberbagai sumberdaya DC

Keaktifanmahasiswa

10%

80% antara sumber denganbeban (Modelrangkaian, modelmatematis dan modelkurva)

Model transfer daya DCantara sumber dengansumber

Model transfer daya DCsumber parallel danprinsip droop control(prinsip kerja DCmicrogrid)

[(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

2 Mampu menjelaskan (C2)dan menganalisis (C4)prinsip transfer daya ACphase tunggal dengantingkat kebenaran 80%

konsep daya aktif dandaya reaktif

model transfer dayasumber AC phasetunggal dengan beban

Pengontrolan transferdaya antar sumber ACphase tunggal

Prinsip droop controlpada transfer dayasumber paralel (ACmicrogrid)

- Ceramah- Diskusi- Simulasi

TM: (2 x 50”)

BT + BM =

[(2 x 50”) +

(2 x 60”)]

Memberi contohaplikasi aplikasipengontrolan dayalistrik

Keaktifanmahasiswa-Ketepatandalammembuaturaian

5%

3-4

Mampu menjelaskan (C2)dan menganalisis (C4)prinsip transfer daya ACtiga phase dengan tingkat

konsep daya aktif dandaya reaktif sumber tigaphase konvensional

Instantaneous powertheory (PQ theory):

-Ceramah

-diskusi

-simulasi

TM: (2 x 50”)

BT + BM =

[(2 x 50”) +

Diskusi kelompokmenguraikomponen-komponen dc-dc

-Keaktifanmahasiswa

-Ketepatandalam membuat

10%

kebenaran 80% clark transform danpark transform

model transfer dayasumber AC tiga phasedengan beban

Pengontrolan transferdaya antar sumber ACtiga phase

Prinsip droop controlpada transfer dayasumber AC tiga phaseparalel (AC microgrid)

(2 x 60”)] converter uraian

5-6

Mampu Mendesain (C5)sistem kontrol umpanbalik standar untuk DC-DC converterunidirectional dengantingkat kebenaran 75%

Model plant danTeori kontrolkonvensional: PID

Model PWM Model konverter

unidirectional: buck,boost, buck-boostconverter

sistem kontrol umpanbalik tegangan danarus pada rangkaiankonverter

-Ceramah

-diskusi

-simulasi

TM: 3x(2 x50”)

BT + BM =

3x [(2 x 50”) +

(2 x 60”)]

Diskusi kelompokmenguraikomponen-komponen dc-dcconverter

-Keaktifanmahasiswa

-Ketepatandalam membuaturaian

5%

7

Mampu Mendesain (C5)sistem kontrol umpanbalik standar untuk DC-DC converterbidirectional dengantingkat kebenaran 75%

Topologi rangkaiandan model matematisbidirectionalkonverter standar

sistem kontrol umpanbalik bidirectionalconverter

-Ceramah

-diskusi

-simulasi

TM: (2 x 50”)

BT + BM =

[(2 x 50”) +

(2 x 60”)]

Diskusi kelompokmenguraikomponen-komponen dc-dcconverterbidirectional

-Keaktifanmahasiswa


5%

8

Mampu Mendesain (C5)sistem kontrol umpanbalik standar untukinverter satu phasedengan tingkatkebenaran 75%

Model SPWM danvariantnya

Model plant dansistem kontrol PI,Hysterisis dan PR

Model pengontrolanarus dan teganganpada sistem invertersatu phase

-Ceramah

-diskusi

-simulasi

TM: 3x(2 x50”)

BT + BM =

3x [(2 x 50”) +

(2 x 60”)]


-Keaktifanmahasiswa


5%

9-10

Mampu Mendesain (C5)sistem kontrol umpanbalik standar untukinverter tiga phasedengan tingkatkebenaran 75%

Model SPWM tigaphase

Model SVM Model kontrol vektor

-Ceramah

-diskusi

-simulasi

TM: 3x(2 x50”)

BT + BM =

3x [(2 x 50”) +

(2 x 60”)]


-Keaktifanmahasiswa


5%

11

MampuMendesain (C5)sistem kontrol padapembangkit energibarukan i sumber dayaDC off grid dengantingkat kebenaran 75%

Teknik MPPT Topologi

rangkaian Pengontrolan

droop control

-Ceramah

-diskusi

TM: (2 x 50”)

BT + BM =

[(2 x 50”) +

(2 x 60”)]

Diskusikelompok –membuat uraiansistem kontrolvector

Ketepatan dalammembuat uraian

5%

12 MampuMendesain (C5)sistem kontrol pada

Topologirangkaian

-Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusikelompok –

Ketepatan dalam 5%

pembangkit energiterbarukan sumber dayaDC on grid dengantingkat kebenaran 75%

Sinkronisasisistem tiga phase

Sinkronisasisistem satu phase

-diskusi BT + BM =

[(2 x 50”) +

(2 x 60”)]

membuat uraiansistem kontrolvector

membuat uraian

13-14

MampuMendesain (C5)sistem kontrol padapembangkit energiterbarukan sumberdaya AC (studi kasuswind turbine) on griddengan tingkatkebenaran 75%

Prinsip ekstraksidaya angin

MPPT Topologi rangkain Prinsip kontrol

vektor

-Ceramah

-diskusi

TM: (2 x 50”)

BT + BM =

[(2 x 50”) +

(2 x 60”)]

Diskusikelompok –membuat uraiansistem kontrolvector

Ketepatan dalammembuat uraian

5%

Daftar Referensi: 1. Hebertt Sira-Ramírez and Ramón Silva-Ortigoza, “Control Design Techniques in PowerElectronics Devices”, Springer-Verlag London Limited 2006

2. M. H. Rashid, “Power Electronics Handbook: Devices, Circuits, and Applications”,Elsevier, 2010.

3. Simone Buso, “Digital Control in Power Electronics”, Morgan & Claypool, 20064. W. Kramer, S. Chakraborty, B. Kroposki, and H. Thomas, “Advanced Power

Electronic Interfaces for Distributed Energy Systems”, Technical Report NREL, 20085. Ryszard Strzelecki, DSc, PhD, “Power Electronics in Smart Electrical Energy

Networks”, Springer-Verlag London, 20086. Frede Blaabjerg ”Power Electronics in Renewable Energy Systems”, EPE-PEMC,

Portoro2, Slovenia, 20067. Robert W. Ericson, “Fundamentalof Power Electronic, Second Edition”, Kluwer

Academic, 2004



Mata Kuliah: Sistem Kontrol Pengisian danPeluahan Arus Tinggi

Kode:TKE

SKS: 3 Sem:

Prasyarat

Dosen Pengampu: Trias Andromeda, Ph.D


- Mahasiswa mampu menjelaskan (C2), menganalisis (C4) dan mampu mendesain (C5) sistem kontrolelektronika pada aplikasi pengisian dan peluahan (discharge) untuk dunia industri

Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini akan menyajikan beberapa penerapan sistem kontrol elektronis di dunia industri. Materi akan disajikan

secara bertahap yang dimulai dari pemahaman sistem kontrol secara umum. Materi perkuliahan akan menyajikan juga

perkembangan mesin-mesin di dunia industri. Penerapan sistem kontrol elektronis di dunia industri, aspek-aspek yang

perlu diperhatikan pada penerapan sistem elektronis di dunia industri. Mesin EDM (Electrical Discharge Machining)

akan dijadikan topik yang menjadi objek utama pada mata kuliah Sistem Kontrol pengisian dan peluahan arus tinggi

ini. Pembahasan akan difokuskan pada sisi elektronis maupun mekanis terkait mesin EDM. Perkuliahan ini juga akan

membahas terkait perkembangan terkini teknologi industri khususnya terkait dengan EDM

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke




MetodePembelajaran

AlokasiWaktu

PengalamanBelajar

Mahasiswa

Penilaian


Bobot(%)

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) dan

Pengantar dan penjelasanmateri perkuliahansecara umum.

Ceramah TM Diskusi TM

TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x

Mahasiswamenyimak, danberdiskusi

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentang

5

1

mendeskripsikan kembalidefinisi permesinantradisional dan nontradisional

Pengantar traditional dan notraditional machiningsystems.

Pengantar Mesin EDM(Electrical DischargeMachining)

Dosenmenyiapkanmateri, bahandiskusi berupasoal PT


60”)BM : 1 X (3 x

60”)

mengenai teoriEDM Prosessecara umum.

Mahasiswamemahami sifatdischarge prosespada EDM.

perbedaan tradisionaldan non tradisionalmachining



2 Mahasiswa mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) sertamendeskripsikan blokdiagram mesin EDM sertamenguasai power generatorpada mesin EDM.

Jenis-jenis mesing EDM.Tipe power generator yang

digunakan pada mesinEDM.

Blok Diagram yangmembentuk suatu mesinEDM



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamemahamidiagram blokmesin EDM

Mahasiswamemahamiperkembanganteknologi mesinEDM

Indikator :Ketepatan memahamiblok diagram mesinEDM

Ketepatan memilihpower generatoruntuk mesin EDM


Meringkas materi kuliahMenjawab pada sesi

diskusi

5%

3

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisis (C4) tahapanproses discharge pada EDMserta memahami parameterterkait kecepatanpermesinan

Proses pada mesin EDM.Ionisasi pada mesin EDM,

Overcut, kecepatanpermesinan atau Materialremoval rate (MRR)


Daring e-learning untukBM

TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamempunyaikemampuanuntuk memahamiakibat sampinganpermesian EDM

Mahasiswamenguasaiparameter atauindikator

Indikator :Ketepatanmenjelaskan kembalitentang overcut,MRR.

Kemampuanmerancang kecepatanpermesian EDM

Kriteria:

5%

http://kulon.undip.ac.id

kecepatanpermesinan.



4

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisis (C4) prosesterjadinya Spark dan mampumerancang skenariopengendalian Spark padamesin EDM.

Sistem Spark pada mesinEDM. Kemunculanspark pada gap terdekat,rangkaian dasarpembangkitan Sparkpada Mesin EDM.

Pewaktuan on/off atauSpark on/off time padamesin EDM

Power Supply DC padamesin EDM



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamempunyaikemampuanuntuk merancangpewaktuan mesinEDM

Mahasiswamampumenentukan jenispower generatoryang sesuai

Indikator :Ketepatanmenjelaskan danmenentukan jarakatau gap mesin edm

Ketepatanmenerapkan ataumemilih powersupply yang tepat



5%

5

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisis (C4) jenis-jenis rangkaian elektronikapada power generator EDMserta mampumenerapkannya untukpeningkatan unjuk kerjapermesinan

Power Supply ataugenerator mesin EDM:RC dan Pulse PowerGenerator (PPG)

Permasalahan yang akanterjadi, missing sparkpada RC maupun PPG



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamemahamikelebihan dankekuranganmasing-masingrangkaian baikRC atau PPGgenerator

Mahasiswatrampil dalammenerapkansistemelektronika sesuai

Indikator :Ketepatanmenerapkan sistemelektronika untukpower generatormesin EDM



10%

penggunaannya.

6

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisis (C4) tegangandan arus yang sesuai untukpermesinan EDM

Tegangan spark pada mesinEDM

Besarnya tegangan danArus pada mesin EDM.

Tegangan inisial padaElektroda (Electrode)dan benda kerja(workpiece)



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamemahamifenomenadischarge padamesin EDM

Mahasiswamemahamipenerapanrangkaian untukkeperluan hasilpermesian yangsesuai.

Indikator :Ketepatanmenerapkan sistemkontrol elektronispada mesin EDM



10%

7

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisis (C4) sistemkontrol servo pada mesinEDM serta mempunyaikemampuan untukmenerapkannya untukmenjaga Gap pada mesinEDM

Sistem kontrol atau servountuk menempatkanelektroda.

Penerapan sistem servountuk mesin EDM Diesinking dan wire cut



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamemahamikonsep kontrolservo mekasismpada mesin EDM

Mahasiswatrampil dalammenerapkankonseppentingnyapenontrolan gap.

Indikator :Ketepatanmenjelaskan konsepservo mekasism

Kempuan untukmerancang skenariopenempatanelektroda untukmengatur Gap



10%


9 Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisis (C4) dielectricfluid atau cairan dielektrikpada mesin EDM serta

Cairan dielektric yangdigunakan untukpermesinan EDM

Jenis-jenis cairan yang bisadigunakan, penerapan

Ceramah TM Diskusi TM Dosenmenyiapkan

TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

Mahasiswamengetahui danmempunyaikemampuanuntuk memilih

Indikator :Ketepatan pemilihandielectric fluid untukEDM proses

5%

mampu memilih dielectricfluid yang sesuai

cairan dielektric padamesin EDM, sistempenyaringan cairandielektric

materi, bahandiskusi berupasoal PT


BM : 1 X (3 x

60”)

cairan dielektrik Mahasiswa

memahami akibatsampinganpenggunaancairan dielektrik.



10

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisis (C4) prosesionisasi yang terjadi padamesin EDM sehingga bisamenentukan polaritas danmaterial yang sesuai.

Proses Ionisasi danElectrode wear padamesin EDM.

Penentuan jarak (gap) antarelektroda, polaritaselektroda, materialelektroda



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamemahami akibatsampingan yangterjadi pada saatterjadi discharge

Mahasiswaberminat dalammenerapkansistem kontrolelektronika untukmesin EDM

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangelectrde wear

Ketepatanmenjelaskanpenentuan gap danpolaritas mesin EDM



10%

11

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisis (C4) danmampu menangani debu sisaakibat permesinan EDM

EDM Chips atau debu sisapermesinan EDM.

Proses terbentuknya debusisa permesinan,pemanfaatan cairansebagai alat penyingkirdebu sisa.

Usaha-usaha lain untukmenyingkirkan debu sisadari Gap : pengaruh dariluar dan penggunaangetaran



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamemahami debusisa hasilpermesinan

Mahasiswatrampil dalammenangani debusisa pada mesinEDM.

Indikator :Ketepatanmenjelaskan debusisa atau deris dancara menanganinya

Ketepatanmenjelaskan usaha-usaha yang dapatdilakukan untukmenangani debu sisaatau debris

Kriteria:

10%



12

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisis (C4) pengaruhenergi pada kualitas hasilpermesinan EDM

Transmisi Energi sparkpada mesin EDM.

Pengaruh besarnya energispark pada kehalusanpermesinan.



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamengetahuiperpindahanenergi padaproses EDM

Mahasiswamemahami akibatatau pengaruhbesarnya transferenergi terhadaphasilpermesianann

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangproses transfer energipada prosesdischarge

Ketepatan merancangdan memilihrangkaian yangsesuai untuk prosesEDM



10%

13

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisis (C4) DCArcing, akibat serta caramenangani DC Arcingtersebut

DC Arcing pada mesinEDM

Usaha mengantisipasiterjadinya Arcing padamesin EDM

Grounding dan Shieldingpada mesin EDM



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamemahami DCArcing yangmenurunkankualitas hasilpermesinan

Mahasiswatrampil dalammenerapkansistemelektronika yangsesuai untuk

Indikator :Ketepatanmenjelaskan tentangDC Arcing

Ketepatan memilihmetode secara benaruntuk mengatasi DCArcing


5%

mengatasi DCArcing


14

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisis (C4) sertamampu memetakanperkembangan terkini terkaitmesin EDM serta mampumencari peluang riset

Perkembangan terkinipenelitian terkait MesinEDM sertaimplementasinya. (1)



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamengetahuiperkembanganterkini teknologiterkait mesinEDM

Mahasiswamampumenyampaikanide penelitianterkait penerapansistemelektronika untukmesin EDM.

Indikator :Kemampuanmahasiswa dalammemetakanperkembanganteknologi mesinEDM

Kemampuanmenentukan idepenelitian terkaitmesin EDM



5%

15 Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisis (C4) sertamampu memetakanperkembangan terkini mesinEDM serta mampumelakukan review daribeberapa paper yangditentukan.

Perkembangan terkinipenelitian terkait MesinEDM sertaimplementasinya (2)



TM : 1 x (3 x50”)

PT : 1 x (3 x60”)

BM : 1 X (3 x

60”)

Mahasiswamenpunyaikemampuanuntuk memahamiperkembanganriset terkait mesinEDM

Mahasiswamengetahuipenerapanteknologi terkinipenerapan sistemelektronika didunia industri.

Indikator :Kemampuan untukmengkaitkan ide-idepenelitian denganperkembangan terkinidi bidang mesinEDM

Ketepatanmenjelaskanpenerapan teknologiterkini dalam bidangmesin EDM.


5%

Bentuk non-test:Meringkas materi kuliah


8. Daftar Referensi:12. POWER ELECTRONICS FOR RENEWABLE ENERGY SYSTEMS, TRANSPORTATION AND INDUSTRIAL

APPLICATIONS, John Wiley & Sons Ltd, Haitham Abu-Rub, Mariusz Malinowski, Kamal Al-Haddad13. POWER ELECTRONICS HANDBOOK, Academic Press Series in Engineering, MUHAMMAD H. RASHID,

University of West Florida, Pensacola, Florida14. Electrical Discharge Machining, Society of Manufacturing Engineers Dearborn Michigan, Elman C. Jameson.15. The EDM How-to Book, Fleming Publications, Ben Fleming, 2005



Mata Kuliah: Sistem Navigasi berbasis Inersia Kode: SKS: 3 Sem:

Prasyarat -

Dosen Pengampu: Dr. Wahyudi, S.T., M.T.

Capaian Pembelajaran Mahasiswa program studi Magister Teknik Elektro dapat merancang (C5) Inertial Navigation System (INS) denganmembuka catatan minimal 80% benar.

Mata Kuliah:

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah sistem inersia navigasi berisi tentang planet Bumi, kerangka koordinat, transformasi koordinat,prinsip Inertial Navigation System (INS), klasifikasi INS, komponen INS dan GPS, Inertial measerement Unit(IMU), algoritme system navigasi, model kesalahan INS, prosedur kalibrasi system navigasi inersia, estimasisystem navigasi inersia, pengujian system navigasi inersia, penggabungan INS dan GPS, penerapan systemnavigasi

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran

WaktuPengalaman

BelajarMahasiswa

Penilaian

Kriteria &Indikator

Bobot(%)

1

Mahasiswa mampumenerapkan (C3) posisisuatu benda pada bumi(tiga dimensi) dan gayagravitasi denganmembuka catatanminimal 80% benar.

Planet Bumi - Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3 x 50”)

- Mendengarkan ceramahsistem navigasipada Bumi- Diskusimenentukanposisi suatu bendapada bumi (tigadimensi) dan gayagravitasi bumi

- Ketepatan menerapkansistem navigasipada Bumi

5%

2

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2)system kerangkakoordinat suatu bendadengan membukacatatan minimal 80%

Kerangkakoordinat

- Ceramah- Diskusil

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3 x 50”)

- Mendengarkan ceramahkerangkakoordinat suatubenda- Diskusimateri kerangka

- Ketepatan menjelaskankerangkakoordinat suatubenda

5%

benar. koordinat suatubenda

3

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4), danmerancang (C5) systemtransformasi koordinatdengan membukacatatan minimal 80%benar.

Transformasikoordinat

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3 x 50”)

- Mendengarkan ceramahtransformasikoordinat- Diskusitentangtransformasikoordinat

- Ketepatan menjelaskantransformasikoordinat

10%

4

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4), danmerancang (C5) prinsipkerja INS denganmembuka catatanminimal 80% benar.

Prinsip InertialNavigationSystem (INS)

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3 x 50”)

- Mendengarkan ceramahprinsip kerja INS- Diskusiprinsip kerja INS

- Ketepatan menjelaskanprinsip kerja INS

10%

5

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4), danmerancang (C5)penggelompokan jenisINS dengan membukacatatan minimal 80%benar.

Klasifikasi INS - Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3 x 50”)

- Mendengarkan ceramahklasifikasi INS- Diskusitentang klasifikasiINS

- Ketepatan menjelaskanklasifikasi INS

10%

6

Mahasiswa mampumenerapkan (C3),menganalisis (C4), danmerancang (C5)komponen pendukung

Komponen INSdan GPS

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

- Mendengarkanceramahkomponen INSdan GPS

- Ketepatan menerapkanmetodepengontrolandengan PLC

5%

INS dalam systemnavigasi denganmembuka catatanminimal 80% benar.

(3 x 50”) +

(3 x 50”)

Diskusi tentangkomponen INSdan GPS

7

Mahasiswa mampumenrancang (C5) IMUdengan membukacatatan minimal 80%benar.

InertialMeaserementUnit (IMU)

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3 x 50”)

- Mendengarkan ceramahsistem IMU- Diskusiperancangansystem IMU

- Ketepatan dalammerancangsystem IMU

5%

8

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4), danmerancang (C5)algoritme systemnavigasi denganmembuka catatanminimal 80% benar.

Algoritme systemnavigasi

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3 x 50”)

- Mendengarkan ceramahalgoritme systemnavigasi- Diskusitentang algoritmesystem navigasi

- Ketepatan menjelaskanalgoritme systemnavigasi

5%

9

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4), danmerancang (C5)modelkesalahan pada INS


Model kesalahanpada INS

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3 x 50”)

- Mendengarkan ceramahmodel kesalahanpada INS- Diskusimodel kesalahanpada INS

- Ketepatan menjelaskanmodel kesalahanpada INS

5%

10

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4), danmerancang (C5)prosedur kalibrasisystem navigasi inersia


Prosedurkalibrasi systemnavigasi inersia

o

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3 x 50”)

- Mendengarkan ceramahprosedur kalibrasisystem navigasiinersia- Diskusisistem prosedurkalibrasi systemnavigasi inersia

- Ketepatan menjelaskantentang prosedurkalibrasi systemnavigasi inersia

10%

11

Mahasiswa mampumenerapkan (C3),menganalisis (C4), danmerancang (C5)estimasi system navigasiinersia denganmembuka catatanminimal 80% benar.

Estimasi systemnavigasi inersia

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3 x 50”)

- Mendengarkan ceramahestimasi systemnavigasi inersia- Diskusiestimasi systemnavigasi inersia

- Ketepatan menerapkanestimasi systemnavigasi inersia

10%

12

Mahasiswa mampumenerapkan (C3),menganalisis (C4), danmerancang (C5)prosedur pengujiansystem navigasi inersia


Pengujian systemnavigasi inersia

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3 x 50”)

- Mendengarkan ceramahpengujian systemnavigasi inersia- Diskusisistem pengujiansystem navigasiinersia

- Ketepatan menerapkanpengujian systemnavigasi inersia

10%

13Mahasiswa mampumenerapkan (C3),

Penggabungan INS

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”) - Mendengarkan ceramahpenggabungan INS

- Ketepatan menjelaskanpenggabungan

5%

menganalisis (C4), danmerancang (C5) carapenggabungan INS danGPS dengan membukacatatan minimal 80%benar.

dan GPS BT + BM =

(3 x 50”) +

(3 x 50”)

dan GPS- Diskusisistempenggabungan INSdan GPS

INS dan GPS

14

Mahasiswa mampumerancangan (C5) INSdengan membukacatatan minimal 80%benar.

Penerapan INS

- Ceramah- Diskusi

TM: (3 x 50”)

BT + BM =

(3 x 50”) +

(3 x 50”)

- Mendengarkan ceramahpenerapan INS- Diskusisistem penerapanINS

- Ketepatan merancang INS

5%

Daftar Referensi: 1. Oleg S. Salychev, Applied Inertial Navigation : Problem and Solutions, BMSTU Press, Moscow, 20042. Litton, Fundamentals of Strapdown Inertial Navigation, Aero Products, 19863. Joona Pusa, Strapdown Inertial Navigation System Aiding with Non holomonic Constrains using IndirectKalman Filtering, 20094. Andrian Schumacher, Integration of GPS aided Strapdown Inertial Navigation System for Land Vehicle,Stockholm, 20065. Sherryl H. Stovall, Basic Inertial Navigation, Naval Air Warfare Center Weapons Division, California, 19976. Vikas Kumar N., Integration of Inertial Navigation System and Global Positioning System Using KalmanFilter, Indian Institute of Technology, Bombay, 20047. Oliver J. Woodman, An Introduction to Inertial Navigation, Universiy of Cambride, 2007



Mata Kuliah: Sistem Neuro Fuzzy Kode:

TKE

SKS: 2 Sem:

Prasyarat : Sistem Neurofuzzy Pemodelan Data

Dosen Pengampu: Dr. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT


Mata Kuliah:

Mahasiswa akan dapat memahami , menganalisis (C4) dan mendesain (C5) Jaringan Fuzzy lanjut dalam menyelesaikan,menganalisis masalah, dan mengimplemntasikannya dalam kehidupan sehari-hari

Deskripsi Singkat Mata Kuliah:Mata kuliah ini berisi konsep teori, metode-metode dalam jaringan saraf tiruan, relasi fuzi, neuro fuzi, ANFIS sertapengembangan dari system neuro fuzi dan bagaimana mengimplementasikan dengan menggunakan program dalam bidangteknik elektro dan kehidupan sehari-hari

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke

Kemampuan Akhir tiap

tahapan pembelajaran

Materi Pembejararan

(Bahan Kajian / Pokok

Bahasan dan Bahan

Pustaka)

Metode

PembelajaranAlokasi Waktu

Pengalaman Belajar

Mahasiswa

Penilaian

Indikator dan KriteriaBobot

(%)

1

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa mampumenjelaskan, menguraikan,

Operasi Himpunan FuzzyUnionInterseksionKomplemen

Ceramah Diskusi

2 X 50 Mahasiswamenyimak, danberdiskusi

Dapat menjelaskanhimpunan fuzi

Dapat memahamihimpunan crips

5

dan mengaplikasikan, fungsikeanggotaan, himpunanfuzzy dan semua operasinya.Mahasiswa mampumenganalisis perbedaankonsep himpunan tegas(crisp set) dan himpunanfuzzy.

DifferenceDisjunctive Sum

2 Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa akan mampumemahami menganalisis(C4) dan mendesain (C5)Aturan-aturan Fuzzy danPenalaran paling sedikit80% tepat.

Fungsi keanggotaanDefinisi formal darifungsi keanggotaanjenis-jenis FungsikeanggotaanRelasi FuzzyKarakteristik relasifuzzyaturan-aturan fuzzy

Ceramah DiscoveryLearning

Diskusi

2 X 50 Mendengarkan,mencatat,diskusi, tanyajawab

Dapat menjelaskankonsep Aturan-aturan Fuzzy danPenalaran

3

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa akan mampumemahami, menganalisis(C4) dan mendesain (C5)Penalaran fuzzy palingsedikit 80% tepat.

Fuzzy ReasoningAturan KonjungsiAturan DisjungsiAturan ProyeksiAturan Negasi

CeramahSelf-DirectedLearning


Dapat memahamibagaimana fuzzyreasoning

4

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa akan mampumemahami , menganalisis(C4) dan mendesain (C5)Sistem Inferensi Fuzzypaling sedikit 80% tepat.

DefuzifikasiMetode alfa cutMetode heightMetode Mean of Max

Simulasi Diskusi

2 X 50 Mendengarkan,mencatat dandiskusi.

Dapat menjelaskanArsitektur SistemInferensi Fuzzy

5

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa akan mampumemahami, menganalisis

Sistem Inferensi FuzzyMamdaniSistem Inferensi FuzzyTSK

Simulasi Diskusi


Dapat memahamibagaimanaaplikasi SistemInferensi Fuzzy

(C4) dan mendesain (C5)aplikasi Sistem InferensiFuzzy paling sedikit 80%tepat.

Sistem Inferensi FuzzyTsukamoto

6

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa akan mampumemahami, menganalisis(C4) dan mendesain (C5)machine learning palingsedikit 80% tepat.

machine learningpermasalahan klasifikasimachine learningpermasalahan regresimachine learningPembelaran terbimbingdan tak terbimbing

Simulasi Diskusi


Dapat memahamikonsep machinelearning

7 & 9

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa akan mampumemahami menganalisis(C4) dan mendesain (C5)jaringan saraf tiruan backpropagasi dan recurrentpaling sedikit 80% tepat.

Jaringan PerambatanBalik (BP)Membangun JaringanPerambatan BalikArsitektur dan algoritmaPelatihan BP SederhanaAlgoritma Pelatihanyang lebih cepatAplikasi jaringan sarafperambatan balikJaringan RecurrentMembangun Jaringan ElmanMembangun JaringanHopfield

Simulasi Diskusi


Dapatmenjelaskanbagaimanamengimplementasikan JST BP danrecurrent


10 Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa akan mampumemahami, menganalisis(C4) dan mendesain (C5)pengenalan sistem hybridpaling sedikit 80% tepat.

Pengenalan SistemHybridSoft ComputingSistem HybridAplikasi SistemHybrid

CooperativeLearning


Dapat menjelaskanProsespengembanganSistem Hybrid

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa akan mampu

Fuzzy Neural NetworkNeuron-neuron FuzzyFuzzy Perceptron

ContextualInstruction

2 X 50 Mendengarkan,mencatat,diskusi, tanya

Dapat menjelaskankonsep Fuzzy

11

memahami danmengaplikasikan,menganalisis (C4) danmendesain (C5) fuzineural paling

Fuzzy Associative Memory jawab Neural Network Dapatmengimplementasikanmetode Neural FuzzySystem

12

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa akan mampumemahami , menganalisis(C4) dan mendesain (C5)ANFIS paling sedikit80% tepat.

Adaptive Neuro FuzzyInference SystemGambaran umumArsitektur ANFISCara kerja danAplikasi ANFIS

Problem BasedLearning


Dapat memahamiGambaran umumANFIS

Dapat memahamiArsitektur ANFIS

Dapat menjelaskanCara kerja danAplikasi ANFIS

13

Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa akan mampumemahami, menganalisis(C4) dan mendesain (C5)Jaringan Fuzzy lanjutpaling sedikit 80% tepat.

Fuzzy clusteringFuzzy C-Means ClusteringFuzzy Adaptive ResonanceTheory

Project BasedLearning


Dapat memahamikonsep jaringanfuzi lanjut

14 Setelah menyelesaikanpokok bahasan ini,mahasiswa akan mampumendesain konsepJaringan Fuzzy lanjutpaling sedikit 80% tepat.

Fuzzy ADaptive LearningControl Network (FALCON)Neuro Fuzzy Ssytem forclassification of data(NEFCLASS)Fuzzy Inference SOftware(FINEST)

Project BasedLearning


Dapatmengimplementasikan jaringan fuzilanjut dalambidang teknikelektro

15 PRESENTASI TUGAS BESAR


Daftar Referensi:16. Fuzzy Neural Network Theory and Applications, ebook, 200917. Deep Neuro-Fuzzy Systems with Python: With Case Studies and Applications from the Industry, ebook, 201918. Introduction to Neuro Fuzzy System, Robert Fuller, ebook, 2000



Mata Kuliah: Skema Kecerdasan Buatan DalamTenaga Listrik

Kode: TKE SKS: 3 Sem: I

Dosen Pengampu: Dr. Susatyo Handoko


Mata Kuliah:

Mampu mengembangkan, menganalisis (C4) dan mendesain (C5) pemanfaatan sistem kecerdasan buatanserta machine learning dan pemrograman soft computing untuk menemukan solusi permasalahan yangmuncul dalam sistem tenaga listrik .

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini akan menyajikan berbagai teknik dalam kecerdasan buatan untuk menyelesaikanpermasalahan dalam sistem ketenagaan, yaitu seperti prediksi beban, load flow, penjadwalan generator,load shedding dan pengontrolan

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &Indikator

Bobot(%)

1 Mampu menjelaskan (C2)berbagai permasalahansistem tenaga listrik danberbagai solusi

Pendahuluan:

Problem-problem padasistem tenaga


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

Diskusi kelompokmembuat contoh-contohproblemsistem tenaga dan

- Ketepatanmenjelaskanpermasalahansistem tenaga

- Ketepatan

5%

konvensional yang umumdigunakan serta solusiberbasis kecerdasanbuatan dengan tingkatakurasi minimal 80%benar.

Solusikonvensional


1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

aplikasi sistemkecerdasan buatandan penggunaansoft computing.

menjelaskankonsep softcomputing.


2 Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain (C5) berbagaikatagori teknik dalamsistem kecerdasan buatan,machine learning dan softcomputing secara umumdengan tingkat akurasiminimal 80% benar.

Pendahuluan:

Konsepkecerdasanbuatan


Pembagianteknik-teknikkecerdasanbuatan: LogikaFuzzy, ANN,MachineLearning,MetodeHearistik


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmembuat contoh-contoh sistemkecerdasan buatandan penggunaansoft computing.

- Ketepatanmenjelaskankonsepkecerdasanbuatan.

- Ketepatanmenjelaskankonsep softcomputing.


5%

3

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain (C5) konsepsoft komputing Optimasiberbasis Heuristik dengantingkat kebenaranmencapai minimal 80%.

Konsep optimasiheauristik

Geneticalgorithm

Bat Algorithm Firefly algorithm Ant collony Artificial BeeColonyOptimizatio

PSO


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]


- Ketepatanmenjelaskanberbagai teknikoptimasiheuristik


5%

4

Mampu mengembangkan,menganalisis (C4) danmendesain (C5)algoritma firefly padasolusi optimasiketenagalistrikan dengantingkat kebenaranmencapai minimal 80%.

Permasalahanoptimasi

Konsep firefly

Perbandingandengan algoritmalain


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]


- Ketepatanmenjelaskankonsep optimasi.

- Ketepatanrealisasi firefly.


5%

5

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain (C5) langkah-langkah pemrogramanlogic fuzzy dengan akurasiminimal 80% benar.

Langkahpemrogramanfuzzy reasoning:

Fuzzifikasi Menyusunknowledge basedan if-then rules

Defuzzifikasi


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmembahas langkah-langkah dalampemrograman fuzzyreasoning.

- Ketepatanmenjelaskantentang langkag-langkah dalampemrogramanfuzzy logic.


5%

6

Mampu menggunakan(C3),menganalisis (C4)dan mendesain (C5)pemrograman fuzzyreasoning untukpemodelan sistem danpengontrolan sistemtenaga listrik dengantingkat kebenaranmencapai minimal 80%.

Fuzzy reasoninguntuk pemodelansistem:

Konseppemodelandengan fuzzy

Pemrogramanpemodelan fuzzy



TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokpemrogramanuntuk membuatfuzzy model (jikatidak selesai,dijadikan tugaskelompok)

- Ketepatanmenggunakanpemrogramanfuzzy untukmembuat modelsistem.


10%

7

Mampu menggunakan(C3),menganalisis (C4)dan mendesain (C5)pemrograman fuzzyreasoning untuk solusi

Fuzzy reasoninguntuk clustering:

Konsepclusteringdengan fuzzy



TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

Diskusi kelompokpemrogramanuntuk membuatfuzzy clustering (jikatidak selesai,

- Ketepatanmenggunakanpemrogramanfuzzy untukclustering.

- Keaktifan

10%

optimasi dengan tingkatkebenaran mencapaiminimal 80%.

Pemrogramanfuzzy clustering

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

dijadikan tugaskelompok)

mahasiswadalam diskusi.


9

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain (C5) tentangkonsep umum jaringansyaraf tiruan / artificialneural-network (ANN)dengan tingkat kebenaranmencapai 80%.

Konsep jaringansyaraf tiruan /artificial neural-network (ANN):

Struktur umumANN

PerhitunganANN denganberbagai metode


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmenyelesaikancontoh perhitunganuntuk ANN.

- Ketepatanmenjelaskankonsep ANN.

- KetepatanmenyelesaikanperhitunganANN.


5%

10

Mampu mengembangkan,menganalisis (C4) danmendesain (C5)pemrograman artificialneural network (ANN)untuk permasalahnoptimasi dengan akurasiminimal 80% benar.

Langkahpemrogramanartificial neuralnetwork (ANN):

Menentukanjumlah node danhidden layer

Menentukanmetodeperhitungan

Pemrograman


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmembahas langkah-langkah dalampemrogramanartificial neuralnetwork (ANN).

- Ketepatanmenjelaskantentang langkag-langkah dalampemrogramanartificial neuralnetwork (ANN).


5%

11

Mampu mengembangkan,menganalisis (C4) danmendesain (C5)pemrograman artificialneural network (ANN)untuk pemodelan sistemdan pengontrolan sistem

Artificial neuralnetwork (ANN)untuk pemodelansistem:

Konseppemodelan



TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

Diskusi kelompokpemrogramanuntuk membuatANN model

- KetepatanmenggunakanpemrogramanANN untukmembuat modelsistem.

- Ketepatanpemrograman

10%

tenaga listrik dengantingkat kebenaranmencapai minimal 80%.

dengan ANN Pemrogramanpemodelan ANN

(3 x 60”)] ANN untukpengontrolan


12

Mampu menggunakan(C3),menganalisis (C4)dan mendesain (C5)pemrograman artificialneural network (ANN)untuk clustering dengantingkat kebenaranmencapai minimal 80%.

Artificial neuralnetwork (ANN)untuk clustering:

Konsepclusteringdengan ANN

PemrogramanANN clustering



TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokpemrogramanuntuk membuatANN clustering (jikatidak selesai,dijadikan tugaskelompok)

- KetepatanmenggunakanpemrogramanANN untukclustering.


10%

13

Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) danmendesain (C5) konsepsoft computing untukmenyelesaikanpermasalahan optimasidengan tingkat kebenaranmencapai minimal 80%.

Konsep softcomputing:

Lokal optimumdan globaloptimum

KonsepAlgoritmaGenetika


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmembuat contoh-contoh kasusoptimasi dengansolusi globaloptimum.

- Ketepatanmenjelaskantentang konsepsoft computing.

- Ketepatanmenjelaskancontoh kasusoptimasi dengansolusi globaloptimum.

5%

14

Mampu menjelaskan (C2) ,menganalisis (C4) danmendesain (C5) langkah-langkah pemrogramanAlgoritma Genetikadengan akurasi minimal80% benar.

LangkahpemrogramanAlgoritmaGenetika:

Menentukankasus dengansolusi globaloptimum

Menentukanfungsi fitnessdan pembatasan


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokmembahas langkah-langkah dalampemrogramanAlgoritma Genetika.

- Ketepatanmenjelaskantentang langkag-langkah dalampemrogramanAlgoritmaGenetika.


5%

iterasi Pemrograman

15

Mampu menerapkan (C3),menganalisis (C4) danmendesain (C5)pemrograman AlgoritmaGenetik untukmenyelesaikanpermasalahan optimasidengan global optimumdengan tingkat kebenaranmencapai minimal 80%.

PenerapanAlgoritma Genetikuntukpenyelesaianoptimasi denganglobal optimum



TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 60”) +

(3 x 60”)]

Diskusi kelompokpemrogramanuntuk membuatpenerapanAlgoritma Genetikuntukmenyelesaikanpermasalahanoptimasi denganglobal optimum (jikatidak selesai,dijadikan tugaskelompok)

- KetepatanmenggunakanpemrogramanAlgortimaGenetik.


5%


8. Daftar Referensi: 9. J. Holland,Adaptation in natural and artificial systems. Cambridge, Massachusetts, USA: MIT Press,1992.

10. D. Goldberg,Genetic algorithms in search, optimization, and machine learning. Reading,Massachusetts, USA:Addison-Wesley,

11. F. Herrera, M. Lozano, and J. Verdegay, “Tackling real-coded genetic algorithms: Operators and toolsfor behaviouralanalysis,”Artificial Intelligence Review, vol. 12, no. 4, pp. 265–319, 1998.

12. L. Eshelman and J. Schaffer, “Real-coded genetic algorithms and interval-schemata,” inProceedingsof the SecondWorkshop on Foundations of Genetic Algorithms, vol. 2, pp. 187–202, MorganKaufmann, 1992.[124] K. Deb and R. B. Agrawal, “Simulated binary crossover for continuous searchspace,”Complex Systems, vol. 9, no. 3,pp. 1–15, 1994.

13. H.-M. Voigt, H. M uhlenbein, and D. Cvetkovic, “Fuzzy recombination for the breeder geneticalgorithm,” inProceed-ings of the Sixth International Conference on Genetic Algorithms, pp. 104–113,Morgan Kaufmann, 1995.

14. Z. Michalewicz,Genetic algorithms + Data structures = Evolution programs. Berlin Heidelberg:Springer, 1996.

15. H.-P. Schwefel, “Collective phenomena in evolutionary systems,” inProblems of Constancy and

Change - The Comple-mentarity of Systems Approaches to Complexity, pp. 1025–1033, InternationalSociety for General Systems Research,1987



Mata Kuliah Stabilitas Komunikasi 5G Kode: SKS: 3 Sem: II

Prasyarat -

Dosen Pengampu: Dr. Wahyul Imam Syafei, PhD.


Mata Kuliah:

Setelah lulus mata kuliah ini, mahasiswa memiliki pemahaman (C2) dan kemampuan analisis (C4) danaspek desain (C5) yang baik tentang potensi, persyaratan, kasus penggunaan, dan teknologi yangmemungkinkan komunikasii 5G masa depan yang stabil .

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini mengajarkan tentang analisis frekuensi dan spektrum 5G, pembagian spektrum 5G, komunikasiMimo massif, Teknik Transmisi dan Desain untuk komunikasi jaringan 5G, Teknik dan Aplikasi Jaringanuntuk 5G

1 2 3 4 5 6 7

Mingguke



MetodePembelajaran

WaktuPengalaman

Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &Indikator

Bobot(%)

1.

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2)potensi dan use caseskomunikasi 5G

Potensikomunikasi 5G

Persyaratankomunikasi 5G

Use cases pada

Ceramah Diskusi

3 x 50 menit Mendengarkanceramah,berdiskusi

Ketepatandalammenjelaskanpotensi,persyaatan dan

5

komunikasi 5G uses cases 5G

2.

Mahasiswa mampumampu menganalisis(C4) frekuensi danspektrum 5G

Spektrumfrekuensi 5G

Pembagianfrekuensi 5G



Ketepakandalammenjelaskandanmenganalisisspektrumfrekuensi sertapembagiannyauntukkomunikasi 5G

8

3.

Mahasiswa mampumenganalisis(C4)karakteristik komunikasimimo masif

Komunikasimimo massif

AksesBerganda Non-Orthogonal(NOMA)

ModulMulticarrierBaru untuk 5G.


Praktik dengansoftware AntennaMagus

3 x 50 menit Menyimakpenjelasan dosen,dan mengerjakanyang ditugaskandosen

Ketepatan dankelengkapandalammenganalisisAkses BergandaNon-Orthogonal(NOMA) sertaModulMulticarrierBaru untuk 5G.

8

4-5.

Mahasiswa mampumenganalisis A Flexible

Multi-Carrier Waveformfor 5G

A FlexibleMulti-CarrierWaveform for5G



Ketepatandalammenjelaskanaspek yangdipertimbangkan dalamanalsisis AFlexibleMulti-CarrierWaveform for5G

8

6-7.

Mahasiswa mampumendesain (C5) danmengevaluasiFrequency DivisionMultiplexing untuk 5Gyang efesien

FrequencyDivisionMultiplexinguntuk 5G

Full-DuplexWirelessCommunications untuk 5G

KomunikasiM2MCommunications pada 5G


Praktik dengansoftware AntennaMagus dan CSTMicrowave Studio


Ketepatan dalammenganalisismendesainFrequencyDivisionMultiplexinguntuk 5G

dan Full-DuplexWirelessCommunicationsfor 5G

8


9-10.

Mahasiswa mampumenjelaskan (C2) danmenganalisisArsitektur danTeknologi JaringanUltra-Padat untuk 5G

Arsitektur danTeknologiJaringan Ultra-Padat untuk5G

Arsitektur 5GRAN: C-RANdengan NGFI


3x 50 menit Mendengarkanceramah,berdiskusi

KetepatanmenjelaskanArsitektur danTeknologiJaringan Ultra-Padat untuk 5G

Arsitektur 5GRAN: C-RANdengan NGFI

4

11-12.

Mahasiswa mampumerancang (C5) danmengevaluasi kinerjaJaringan Nirkabel User-Centric untuk 5G

JaringanNirkabel User-Centric untuk5G

AlokasiSumber Dayauntuk JaringanKomunikasi


3 x 50 menit Menyimakpenjelasan dosen,berdiskusi

Ketepatan dalammenjelaskanJaringan NirkabelUser-Centricuntuk 5G

Alokasi Sumber

8

D2D Daya untukJaringanKomunikasi D2D

13.

Mahasiswa mampumenganalisiskomputasi Kabut danPenerapannya dalam5G serta DesainProtokol Komunikasiuntuk JaringanKendaraan 5G

Komputasi kabut ProtokolKomunikasiuntuk JaringanKendaraan 5G


3 x 50 menit Menyajikan danmengevaluasikinerja antenasesuai hasilsimulasi.

Ketepatandalam memilihdesainkomputasiKabut protocol,danpenerapannyadalam 5G

8

14-15.

Mahasiswa mampumenganalisis High-Efficiency WLANgenerasi mendatangdan 5G untuk InternetTactile

High-EfficiencyWLAN

5G untukInternet Tactile



3 x 50 menit Menyajikan danmengevaluasikinerja antenasesuai hasilsimulasi.

Ketepatan dalammemilih desainMembentuk5G untukInternet Tactiledan High-Efficiency WLAN

8


8. Daftar Referensi: 8. Xiang, Wei, Kan Zheng, and Xuemin Sherman Shen, eds. 5G mobile communications.Springer, 2016.

9. Osseiran, Afif, Jose F. Monserrat, and Patrick Marsch, eds. 5G mobile and wirelesscommunications technology. Cambridge University Press, 2016.

10. Osseiran, Afif, et al. "Scenarios for 5G mobile and wireless communications: the visionof the METIS project." IEEE communications magazine 52.5 (2014): 26-35.

11.



Mata Kuliah: Teknologi Tegangan Tinggi danProteksi Petir Lanjut


Dosen Pengampu: Mochammad Facta, ST, MT, Ph.D

Dr. Abdul Syakur, ST, MT


Mata Kuliah:

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu melakukan evaluasi dan analisis terhadap pemilihandan penerapan sistem proteksi tenaga listrik

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti bidang teknologi, yang akan menjelaskan mengenaipemilihan dan penerapan pemilihan dan penerapan sistem proteksi tenaga listrik

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &Indikator

Bobot(%)

1 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Hubung singkat,

Pengertian tentangHubung singkat,Aliran daya danfilosofi proteksi


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =



10%

Aliran daya dan filosofiproteksi

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

mengerjakantugas

2-3

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Aliran daya danHubung Singkat

Pembahasantentang Alirandaya dan HubungSingkat


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

4-5

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Proteksi ArusLebih dan program ETAP

Pembahasantentang ProteksiArus Lebih danpenggunaanprogram ETAP


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

6-7

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Hubung Singkatdan Koordinasi Proteksi

Pembahasantentang HubungSingkat danKoordinasi Proteksi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


9-10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Teori KegagalanPerisaian

Pengertian danpembahasantentang TeoriKegagalanPerisaian


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

11-12

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Zona ProteksiPetir

Pengertian danpembahasantentang ZonaProteksi Petir


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

13-14

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Lebar BayangBayang Listrik

Pengertian danpembahasantentang LebarBayang BayangListrik


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

15

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang Jumlah SambaranKilat Pada tower

Pengertian danpembahasantentang SambaranKilat Pada tower


● Presentasi

TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


8. Daftar Referensi: 1. T.S. Madhava Rao, System Protection Static Relay, McGraw-Hill, 19832. Protection and Coordination- Buff Book,IEEE Press, 19803. C. Russel Masson, The Art and Science of Protective Relaying, 19564. T. Davies, Protection of Industrial power System, Pegamon Press, 19835. A.R. van C. Warrington Protective Relays, Their Theory and Practice, Chapman and Hall, 19686. Protective Relays Application Guide, GEC Alsthom,19907. Komari, Proteksi Sistem Tenaga Listrik, Jasdik PT. PLN, 19838. Wahyudi Sarimun, Proteksi Sistem Distribusi Tenaga Listrik, Garamond, 20129. Kursus Pelatihan Proteksi jilid I, II, III,IV, Udiklat, PT. PLN Kedung Mundu Semarang, 200310. A. Wright, C. Christopoulus, Electrical Power System Protection, Chapman and Hall, 200311. J.Sukarto, Diktat Kursus Pelatihan Instruktur Proteksi, Udiklat, PT. PLN Kedung Mundu Semarang,

200212. Pribadi Kadarisman, Wahyudi Sarimun, Diktat Kursus Pelatihan Instruktur Proteksi, Udiklat, PT.

PLN Kedung Mundu Semarang, 200213. Walter A Elmore, Pilot Protective Relaying, ABB-Marcel Dekker, 200014. Installation and User Guide, SEPAM 1000+ Series 40, Merlin Gerin, 200215. Les Hewitson , Mark Brown , Ben Ramesh , Practical Power Systems Protection, Newnes, 2004



Mata Kuliah: Pengolahan Sinyal Digital Lanjut Kode: TKE 634 SKS: 3 Sem: 3

Dosen Pengampu: Agung BP, PhD


Mata Kuliah:

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu melakukan analisis dan perancangan sistempengolahan sinyal, model matematis, tapis optimum, dan adaptif.

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti bidang teknologi, yang akan menjelaskan mengenaipemilihan dan penerapan konsep dasar dan perancangan sistem pengolahan sinyal, model matematis,tapis optimum, dan adaptif

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian


1 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang matriks

Pembahasantentang matriks


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

2-3 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang proses stokastik,transformasi Z, FFT danpenapisannya

Pembahasantentang prosesstokastik,transformasi Z, FFTdan penapisannya


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

4-5 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang sampling sinyaldan spectrum estimation

Pembahasantentang samplingsinyal dan spectrumestimation


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

6-7 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang signal modeling

Pembahasantentang signalmodeling


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


9-10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang linear prediction

Pembahasantentang linearprediction

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

11-12

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang wiener filtering

Pembahasantentang wienerfiltering

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

13-14

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang kalman filtering

Pembahasantentang kalmanfiltering

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


Pembahasantentang adaptive




15%

tentang adaptive filtering filtering - Simulasi


BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]


materiminimal 70%


8. Daftar Referensi: 23. Simon Haykin (2007), Adaptive Filter Theory, 3rd Edition, John Wiley & Sons, New Jersey.24. Monson H. Hayes (1996). Statistical Digital Signal Processing and Modeling, John Wiley & Sons, New

Jersey.25. R.E. Walpole dan R.H. Myers, Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, diterjemahkan

oleh R.K. Sembiring, ITB, Bandung.26. Vinay K. Ingle dan John G. Proakis, (1997), Digital Signal Processing Using Matlab, PWS Publishing,

Boston27. 4th Digital Signal Processing. Proakis and Manolakis28. Advanced Digital Signal Processing and Noise Reduction. Saeed, John Wiley, 200629. 3rd, Digital Signal Processing Using MATLAB® , Vinay K. Ingle, John G. Proakis,Cengage Learning, 2012



Mata Kuliah: Sistem Adaptif Lanjut Kode: TKE 638 SKS: 3 Sem: 3

Dosen Pengampu: Dr. Wahyudi


Mata Kuliah:

Mahasiswa akan mampu melakukan evaluasi dan analisis terhadap pemilihan dan penerapan konsepsystem adaptif lanjut.

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti bidang teknologi, yang akan menjelaskan mengenaipemilihan dan penerapan konsep system adaptif lanjut, yaitu Penerapan sistem adaptive dan modelsistem control adaptive; Aplikasi + model control dan sistem adaptif; Estimasi parameter least squareperhitungan nilai parameter; Estimasi parameter self_secure perhitungan nilai parameter.

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian


1 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang penerapan sistemadaptive dan model sistemcontrol adaptive

Pembahasanpenerapan sistemadaptive dan modelsistem controladaptive


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

2-3 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang aplikasi + modelcontrol dan sistem adaptif

Pembahasan aplikasi+ model control dansistem adaptif


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

4-5 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang estimasiparameter least squareperhitungan nilaiparameter

Pembahasanestimasi parameterleast squareperhitungan nilaiparameter


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

6-7 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang estimasi

Pembahasanestimasi parameterself_secureperhitungan nilai


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =


- Ketepatandalampemahamanmateri

15%

parameter self_secureperhitungan nilaiparameter

parameter 2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]

danmengerjakantugas

minimal 70%


9-10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang model plant –stokastik model; MRAS –blok control

Pembahasan modelplant – stokastikmodel; MRAS – blokcontrol

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

11-12

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang model following,metode gradient danlyapunov; auto termis,step response danfeedback

Pembahasan modelfollowing, metodegradient danlyapunov; autotermis, stepresponse danfeedback

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

13-14

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang gain scheduling –plant non linier; ZieglerNichols pada pengendalian

Pembahasan gainscheduling – plantnon linier; ZieglerNichols padapengendalian suhu

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +



15%

suhu (3 x 60”)] tugas

15

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang perancanganadiptive control order

Pembahasanperancanganadiptive controlorder

- Ceramah

- Simulasi


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


8. Daftar Referensi: 1. Wildrow, B. and Stearns, S.D., 1985, “Adaptive Signal Processing”, Prentice Hall International Editions2. Mendel, J.M., 1995, “Lesson in Estimation Theory for Signal Processing, Communication, and Control”,

Prentice Hall International Editions3. Astrom, K.J. and Wittenmark, B. 1995, ”Adaptive Control”,. Addison-Wesley Publishing Company,

Canada4. Watanabe, K., 1952, “Adaptive Estimation and Control Partitioning Approach”, Prentice Hall

International Editions5. Papoulis, A., 1991, Probability, Random Variabels, and Stochastic Processes, McGRAW-HILL

International Editions.



Mata Kuliah: Jaringan Radio Kognitif Kode: TKE 643 SKS: 3 Sem: 3

Dosen Pengampu: Teguh Prakoso, ST, MT, PhD


Mata Kuliah:

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami cara optimasi performa dari jaringan radio,dengan mempertimbangkan teknologi saat ini

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti bidang teknologi, yang akan menjelaskan mengenaipemilihan dan penerapan konsep jaringan radio kognitif

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian


1 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang overview ofcognitive radio network

Overview tentangcognitive radionetwork


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +



10%

(3 x 60”)] tugas

2-3 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang teknologi yangdiperlukan dalam radiokognitif; deteksi energi

Pembahasantentang teknologiyang diperlukandalam radio kognitif;deteksi energi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

4-5 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang spectrum sensingand assignment; indoorpositioning

Pembahasantentang spectrumsensing andassignment; indoorpositioning


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

6-7 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang antena untukradio kognitif; arsitekturpemancar dan penerimaradio kognitif

Pembahasantentang antenauntuk radio kognitif;arsitektur pemancardan penerima radiokognitif


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


9-10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang physical layer(modulation and coding)

Pembahasantentang physicallayer (modulationand coding)

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

11-12

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang mac protocol forcognitive radio network

Pembahasantentang macprotocol forcognitive radionetwork

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

13-14

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang link analysis

Pembahasantentang link analysis

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

15

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang networkperformance analysis

Pembahasantentang networkperformanceanalysis

- Ceramah

- Simulasi


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +



15%

(3 x 60”)] tugas


8. Daftar Referensi: 1. Yang Xiao, Fei Hu (ed), Cognitive Radio Networks, CRC Press, 2009.2. Bruce A. Fette (ed), Cognitive Radio Technology, CRC Press, Elsevier, 2006.3. Paper-paper yang relevan



Mata Kuliah: Ekonomi Energi dan Tarif Listrik Kode: TKE 614 SKS: 3 Sem: 4

Dosen Pengampu: Dr. Jaka Windarta

DR. Ir. Hermawan, DEA


Mata Kuliah:

Memprakiraan dan menganalisis kebutuhan beban terhadap energi listrik dan menghitung harga jualenergi listrik

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti bidang teknologi, yang akan menjelaskan mengenaipemilihan dan penerapan konsep kebutuhan beban terhadap ekonomi energy dan tarif listrik

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian


1 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang metodaperamalan danpengembangan kebutuhanlistrik dan pembangkitanlistrik

Pembahasantentang metodaperamalan danpengembangankebutuhan listrikdan pembangkitanlistrik


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

2-3 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang model stock/utilization,

model flow adjusment

Pembahasantentang modelstock/ utilization,

model flowadjusment


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

4-5 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang penentuan hargarata-rata dan hargamarjinal

Pembahasantentang penentuanharga rata-rata danharga marjinal;


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

6-7 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang metodehouthaker, metodehalvorsen

Pembahasantentang

metode houthaker,metode halvorsen


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +



15%

(3 x 60”)] tugas


9-10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang metode griffin;Taylor Verlleger danBlattenberger

Pembahasantentang metodegriffin; Taylor

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

11-12

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang metode Verllegerdan Blattenberger

Pembahasantentang metodeVerlleger danBlattenberger

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

13-14

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang model danstruktur kebutuhan listrikrumah tangga, sektorindustri/komersiil

Pembahasantentang model danstruktur kebutuhanlistrik rumah tangga,sektorindustri/komersiil

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

15

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang penerapan teknikbiaya marjinal (long runmarginal cost)

Pembahasantentang penerapanteknik biaya marjinal(long run marginalcost)

- Ceramah

- Simulasi


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


8. Daftar Referensi: 1. Spyros Makridakis, Steven C. Wheeelwright, Victor E Mc Gee, Metode dan Aplikasi Peramalan, Jilid 1dan Jilid 2, Penerbit Erlangga, Jakarta

2. UU No. 30 tahun 2007 tentang energi3. UU no 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan4. PLN Divisi Perencanaan Sistem, Penyusunan Prakiraan Kebutuhan Listrik, Dinas Penyusunan

Kebutuhan Listrik, 1990.5. PLN Divisi Perencanaan Sistem, Term of Reference Master Plant Sistem Distribusi Tenaga Listrik 20 KV6. Yusgiantoro, P. 2000. Ekonomi Energi: Teori dan Praktek. LP3ES. Jakarta



Mata Kuliah: Otomasi Lanjut dalam TenagaListrik


Dosen Pengampu: Trias Andromeda, ST., MT., PhD


Mata Kuliah:

Mahasiswa mendapat pengetahuan lengkap tentang proses dan peralatan sistem automatisasi untuksistem tenaga listrik

Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini termasuk dalam kelompok inti bidang teknologi, yang akan menjelaskan mengenaipengetahuan lengkap tentang proses dan peralatan sistem automatisasi untuk sistem tenaga listrik, yaituOtomatisasi sistem tenaga: DAQ, kontrol, supervisi

1 2 3 4 5 6 7

Minggu ke



MetodePembelajaran


Mahasiswa

Penilaian


1 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang otomatisasi sistemtenaga: DAQ

Pembahasantentang otomatisasisistem tenaga: DAQ


TM: 1 x (3 x50”)

BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

2-3 Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang otomatisasi sistemtenaga: kontrol

Pembahasantentang otomatisasisistem tenaga:kontrol


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

4-5 Mampu menjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5) tentangotomatisasi sistem tenaga:supervisi

Pembahasantentang otomatisasisistem tenaga:supervisi


Discussion

TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%

6-7

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang struktur perangkatkeras : pemrosesan utama,RTU, metering, digitalrecording

Pembahasantentang strukturperangkat keras :pemrosesan utama,RTU, metering,digital recording

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


9-10

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang PLC, relayprotektif

Pembahasantentang PLC, relayprotektif

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

11-12

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang perangkatkomunikasi

Pembahasantentang perangkatkomunikasi

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



10%

13-14

Mampumenjelaskan (C2),menganalisis (C4) , danmengevaluasi (C5)tentang proteksi arus danSCADA

Pembahasantentang proteksiarus dan SCADA

- Ceramah

- Simulasi


TM: 2 x (3 x50”)

BT + BM =

2 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]



15%


Pembahasantentang smart grid




15%

tentang smart grid - Simulasi


BT + BM =

1 x [(3 x 50”) +

(3 x 60”)]


materiminimal 70%


8. Daftar Referensi: 1. Power System SCADA and Smart Grids, Mini S. Thomas, John Douglas McDonald2. Protective Relaying: Principles and Applications, Fourth Edition, J. Lewis Blackburn, Thomas J. Domin

rencanapembelajaransemester sks: 2 1magister.elektro.undip.ac.id/wp-content/uploads/...fourier...

Documents