rencana strategis - setjen.pu.go.id bpakln 2015-2019.pdf · rencana strategis biro perencanaan...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS BIRO PERENCANAAN ANGGARAN
DAN KERJASAMA LUAR NEGERI TAHUN 2015-2019
SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
ii
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN Tahun 2015-2019
Kata Pengantar................................................................................ .................. i
Daftar Isi................................................................................ .......................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1. Umum ......................................................................................................1
1.2. Tugas dan Fungsi ....................................................................................2
1.3. Kondisi Umum .........................................................................................7
1.4. Capaian Biro Perencanaan Anggaran dan KLN .................................... 10
1.5. Permasalahan dan Tantangan .............................................................. 11
BAB 2 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS ............................... 13
2.1. Visi dan Misi .......................................................................................... 13
2.2. Tujuan .................................................................................................... 14
2.3. Sasaran Strategis .................................................................................. 14
2.4. Metode Pengukuran .............................................................................. 17
BAB 3 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI ...................................................... 22
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi ................................................................. 22
3.2. Kerangka Regulasi ................................................................................ 23
BAB 4 PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN .......................................... 25
4.1. Program dan Kegiatan .......................................................................... 25
4.2. Kerangka Pendanaan ............................................................................ 26
BAB 5 PENUTUP .............................................................................................. 28
DAFTAR ISI
iii
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN Tahun 2015-2019
Tabel 1 : Pengukuran Indikator Nilai Laporan Kinerja Pemerintah ..................... 17
Tabel 2 : Pengukuran Indikator Transparansi Pelaksanaan Program ................ 18
Tabel 3 : Pengukuran Indikator Tingkat Kenyamanan Bekerja........................... 19
Tabel 4 : Cara Pengukuran Indikator Kinerja Program BPAKLN .......................... 20
Tabel 5 : Kerangka Pendanaan BPAKLN pada Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian
PUPR ............................................................................................................ 20
Tabel 6 : Kerangka Pendanaan BPAKLN pada Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur Kementerian PUPR .................................... 20
DAFTAR TABEL
1
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
1.1. Umum
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional mengamanatkan bahwa setiap kementerian/lembaga diwajibkan
menyusun rencana strategis kementerian/lembaga untuk periode 5 tahun yang
memuat tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Pada tahapan pelaksanaan pembangunan jangka panjang tahap ketiga
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjalankan tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyat untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara dengan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun
2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2015-2019.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas kementerian tersebut di atas maka
Sekretariat Jenderal, sebagai unit organisasi di bawah Kementerian PUPR,
mempunyai tugas untuk menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi
di lingkungan Kementerian PUPR.
Biro Perencanaan Anggaran dan Kerjasama Luar Negeri sebagai unit kerja di
bawah Sekretariat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan
penyusunan administrasi anggaran, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan anggaran, fasilitasi penganggaran infrastruktur daerah, serta kerja
sama luar negeri bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Biro Perencanaan Anggaran dan
Kerjasama Luar Negeri akan menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan
ke depannya, sehingga perlu disusun suatu perencanaan yang matang untuk
memaksimalkan potensi yang dimiliki dalam rangka mengatasi permasalahan dan
tantangan yang muncul. Untuk itu, maka Rencana Strategis Biro Perencanaan
BAB 1 Pendahuluan
2
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
Anggaran dan Kerjasama Luar Negeri tahun 2015-2019 sebagai turunan dari
Rencana Strategis Sekretariat Jenderal yang nantinya akan digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas dan fungsinya menjadi hal yang penting.
1.2. Tugas dan Fungsi
Landasan peraturan dan perundang-undangan Biro Perencanaan Anggaran dan
Kerjasama Luar Negeri dalam melaksanakan tugas dan fungsinya adalah antara
lain:
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN);
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum;
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) 2015–2019;
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian
Negara;
Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
13.1/PRT/M/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Tahun 2015–2019.
3
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
Berdasarkan Menteri
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Nomor 15/PRT/M/2015
tentang Organisasi
dan Tata Kerja
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat,
tugas Biro
Perencanaan
Anggaran dan
Kerjasama Luar
Negeri adalah
melaksanakan
koordinasi dan penyusunan administrasi anggaran, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan anggaran, fasilitasi penganggaran infrastruktur daerah,
serta kerja sama luar negeri bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar
Negeri menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan administrasi anggaran;
b. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penganggaran infrastruktur daerah;
c. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan kinerja serta
pelaksanaan anggaran;
d. Pelaksanan koordinasi perencanaan program dan administrasi kerja sama luar
negeri;
e. Pelaksanaan kegiatan strategis kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat; dan
f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro;
Tugas dan fungsi Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja sama Luar Negeri ini
kemudian diturunkan menjadi tugas dan fungsi masing-masing bagian yang
terdapat di Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja sama Luar Negeri sebagai
berikut:
1.2.1 Bagian Administrasi Penganggaran
Bagian Administrasi Penganggaran yang menyelenggarakan fungsi ke-1 (satu) Biro
Perencanaan Anggaran dan KLN mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
koordinasi dan penyusunan administrasi anggaran.
Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Bagian Administrasi Penganggaran
menyelenggarakan fungsi:
4
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
a. penyiapan koordinasi dan penyusunan penganggaran;
b. penyiapan koordinasi dan pengelolaan sistem penganggaran; dan
c. penyiapan koordinasi, analisis dan fasilitasi pengesahan dokumen pelaksanaan
anggaran.
Tugas Sub Bagian yang berada di Bagian administrasi penganggaran adalah:
a. Sub Bagian Penyusunan Penganggaran
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kordinasi dan penyusunan
penganggaran.
b. Sub Bagian Sistem Penganggaran
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan pengelolaan
sistem penganggaran.
c. Sub Bagian Analisa Data Penganggaran
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi, analisis dan fasilitasi
pengesahan dokumen pelaksanaan anggaran.
1.2.2 Bagian Fasilitasi Pendanaan Infrastruktur Daerah
Bagian fasilitasi pendanaan infrastruktur daerah yang menyelenggarakan fungsi ke-
2 (dua) dan ke-6 (enam) Biro Perencanaan Anggaran dan KLN mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan koordinasi fasilitasi penganggaran infrastruktur daerah
serta pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro.
Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Bagian fasilitasi pendanaan
infrastruktur daerah menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan koordinasi penganggaran infrastruktur daerah;
b. pelaksanaan fasilitasi penganggaran infrastruktur daerah;
c. penyiapan evaluasi dan pelaporan fasilitasi penganggaran
infrastruktur daerah dan dana alokasi khusus;dan
d. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.
Tugas Sub Bagian yang berada di Bagian fasilitasi pendanaan infrastruktur daerah
adalah:
a. Subbagian Penyiapan Pendanaan Infrastruktur Daerah
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan analisis pendanaan dan
fasilitasi penganggaran infrastruktur darah.
b. Subbagian Evaluasi Pendanaan Infrastruktur Daerah
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi, pelaporan, dan
perencanaan pengelolaan dana akolasi khusus.
c. Subbagian Tata Usaha Biro
Mempunyai tugas melakukan urusan administrasi kepegawaian, barang milik
negara serta pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro.
5
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
1.2.3 Bagian Pemantauan dan Evaluasi
Bagian Pemantauan dan Evaluasi yang menyelenggarakan fungsi ke-3 (tiga) Biro
Perencanaan Anggaran dan KLN mempunyai tugas melaksanakan pemantauan,
evaluasi, dan penyusunan laporan kinerja dan pelaksanaan anggaran Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Bagian Pemantauan dan Evaluasi
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja dan
pelaksanaan anggaran.
b. penyiapan pelaksanaan koordinasi penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran kementerian.
c. penyiapan laporan evaluasi pelaksanaan program, laporan kinerja
Biro, laporan kinerja Sekretariat Jenderal.
d. penyiapan koordinasi penyusunan rencana strategis Biro dan Sekretariat Jenderal
serta pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pelaksanaan anggaran.
Tugas Sub Bagian yang berada di Bagian Pemantauan dan Evaluasi adalah:
a. Subbagian Pemantauan dan Evaluasi I
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi kinerja
dan pelaksanaan anggaran, koordinasi penyusunan laporan realisasi bulanan,
triwulan, dan akhir tahun serta pemantauan dan pengelolaan data kinerja dan
pelaksanaan anggaran di lingkungan Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan rencana
strategis Sekretariat Jenderal dan Biro.
b. Subbagian Pemantauan dan Evaluasi II
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi kinerja
dan pelaksanaan anggaran, koordinasi penyusunan laporan realisasi bulanan,
triwulan, dan akhir tahun serta pemantauan dan pengelolaan data kinerja dan
pelaksanaan anggaran di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat
Jenderal Bina Konstruksi, badan Penelitian dan Pengembangan, dan Badan
Pengembangan Sumber Daya Air.
c. Subbagian Pemantauan dan Evaluasi III
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi kinerja
dan pelaksanaan anggaran, koordinasi penyusunan laporan realisasi bulanan,
triwulan, dan akhir tahun serta pemantauan dan pengelolaan data kinerja dan
pelaksanaan anggaran di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat
Jenderal Pembiayaan Perumahan, Direktoral Jenderal Penyediaan Perumahan,
dan Inspektoral Jenderal.
1.2.4 Bagian Kerja sama Luar Negeri
Bagian Kerja sama Luar Negeri yang menyelenggarakan fungsi ke-4 (empat) Biro
Perencanaan Anggaran dan KLN mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
6
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
pelaksanaan koordinasi perencanaan program dan administrasi kerja sama luar
negeri.
Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Bagian Kerja sama Luar Negeri
menyelenggarakan fungsi:
a. Koordinasi penyusunan program administrasi kerja sama luar negeri yang
meliputi perencanaan, penyiapan, pemantauan dan evaluasi;
b. Pelaksanaan administasi dana pinjaman, hibah luar negeri dan investasi luar
negeri;
c. Penyusunan Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri, Daftar Rencana Prioritas
Pinjaman Luar Negeri, dan Daftar Rencana Hibah (DRH);
d. Pemantauan, evaluasi dan pelaksanaan kerja sama dan bantuan luar negeri;
e. koordinasi, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan administrasi kerja sama
teknik hubungan internasional, regional dan lembaga pemerintah luar negeri;
f. Penyiapan administrasi penugasan tenaga ahli warga negara asing dan
administrasi perjalanan luar negeri.
Tugas Sub Bagian yang berada di Bagian Kerja sama Luar Negeri :
a. Subbagian Kerja sama Multilateral
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi penyusunan
program administrasi kerja sama luar negeri dan penyusunan Daftar Rencana
Pinjaman Luar Negeri, Daftar Rencana Prioritas Pinjaman Luar Negeri, dan
Daftar Rencana Hibah, evaluasi dan penyiapan negosiasi, serta dokumentasi
pelaksanaan kerja sama dan bantuan multilateral.
b. Subbagian Kerja sama Bilateral
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi penyusunan
program administrasi kerja sama luar negeri dan penyusunan Daftar Rencana
Pinjaman Luar Negeri, Daftar Rencana Prioritas Pinjaman Luar Negeri, dan
Daftar Rencana Hibah, evaluasi dan penyiapan negosiasi, serta dokumentasi
pelaksanaan kerja sama dan bantuan bilateral.
c. Subbagian Administrasi Kerja sama Internasional
Melakukan penyiapan bahan koordinasi pemantauan dan pelaporan
pelaksanaan administrasi kerja sama teknik internasional dan lembaga
pemerintah luar negeri serta administrasi penugasan tenaga ahli warga negara
asing dan administrasi perjalanan luar negeri.
1.2.5 SNVT Pengembangan, Pengendalian, dan Pelaksanaan Pekerjaan Strategis
Bidang PUPR Lainnya
SNVT Pengembangan, Pengendalian, dan Pelaksanaan Pekerjaan Strategis Bidang
PUPR Lainnya yang menyelenggarakan fungsi ke-5 (lima) Biro Perencanaan
Anggaran dan KLN mempunyai tugas:
a. Penyusunan rencana strategis prasarana dan sarana kawasan khusus;
b. Penyiapan rencana pengembangan kawasan kompleks Kementerian PU;
7
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
c. Pembangunan gedung kantor baru dan revitalisasi/renovasi gedung kantor dan
prasarana dalam rangka pelestarian gedung bersejarah Kompleks Kementerian
PU;
d. Penyediaan dana dan pelaksanaan cadangan darurat;
e. Pelaksanaan pekerjaan penunjang kegiatan strategis yang dilaksanakan oleh
Staf Ahli Menteri dan Staf Khusus Menteri;
f. Operasi dan pemeliharaan gedung dengan konsep Green Building pada masa
transisi; dan
g. Pelaksanaan pekerjaan strategis bidang PU lainnya antara lain pengendalian
dan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur.
Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya, SNVT Pengembangan, Pengendalian, dan
Pelaksanaan Pekerjaan Strategis Bidang PUPR Lainnya mempunyai DIPA sendiri dan
selalu berkoordinasi dengan Biro Perencanaan Anggaran dan KLN yang secara
organisasi Kepala Biro Perencanaan Anggaran dan KLN merupakan atasan
langsung Kepala SNVT.
1.3. Kondisi Umum
Pada tahun 2015 ini, terdapat perubahan
struktur organisasi Kementerian Pekerjaan
Umum menjadi Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat khususnya
perubahan pada unit kerja Biro
Perencanaan Anggaran dan Kerjasama
Luar Negeri. Untuk periode 2015-2019,
terdapat beberapa perubahan, meliputi:
a. Bagian Perencanaan Umum berubah
menjadi Bagian Fasilitasi Pendanaan
Infrastruktur Daerah;
b. Bagian Program dan Anggaran
berubah menjadi Administrasi
Penganggaran;
Biro Perencanaan Anggaran dan KLN
melaksanakan proses penyusunan
program dan anggaran, serta
menyiapkan penyusunan program dan
anggaran belanja perubahan
Kementerian PUPR tahun 2015-2019.
Pelaksanaan program tersebut dilakukan
8
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
melalui 1.172 Satuan Kerja yang mengerjakan lebih dari 51.000 paket pekerjaan
yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam rangka pengendalian pelaksanaannya, Biro Perencanaan Anggaran dan
Kerjasama Luar Negeri telah mengembangkan sistem pemantauan secara
elektronik (e-Monitoring) yang telah digunakan oleh seluruh Unit Organisasi sampai
dengan satuan kerja sebagai alat bantu pemantauan pekerjaan di lapangan.
Dengan menggunakan e-Monitoring maka sistem pelaporan dapat lebih cepat,
mudah, dan tepat waktu untuk memperoleh data pelaksanaan pekerjaan,
rekapitulasi data, serta bisa mendapatkan data yang lebih akurat dan terkini
karena langsung dari sumbernya.
Pengembangan sistem pemantauan secara elektronik ini dilakukan berdasarkan
masukan dari pelaksana di lapangan, dan pemutakhiran data setiap saat untuk
kebutuhan pelaporan untuk pimpinan, perubahan kebijakan maupun organisasi.
Dengan demikian kebutuhan data untuk laporan progres pelaksanaan program
dan anggaran kepada Pimpinan dapat disiapkan secara lebih efisien dan efektif.
Lebih lanjut, pengembangan aplikasi ini juga untuk melengkapi dan pemenuhan
kebutuhan data terkini dan penggunaan sistem secara keseluruhan, termasuk untuk
dapat terintegrasi dengan aplikasi yang lain sehingga seluruh Satuan Kerja tidak
menginputkan data yang sama untuk aplikasi yang berbeda. Pengembangan
aplikasi e-Monitoring berorientasi pada integrasi data dalam satu sistem database
yang akurat serta siap menyajikan data dan informasi kapan saja dibutuhkan oleh
setiap lapisan stakeholder penggunanya.
Aplikasi e-Monitoring dapat memfasilitasi proses monitoring, evaluasi dan pelaporan
semua kegiatan yang menggunakan APBN, baik untuk pelaporan pelaksanaan
kegiatan yang dilaksanakan sendiri, dekonsentrasi dan tugas pembantuan maupun
untuk memantau pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dengan Dana Alokasi Khusus
(DAK).
Sampai dengan tahun 2015 ini, aplikasi e-Monitoring K/L telah digunakan oleh
beberapa Kementerian/Lembaga yaitu Kementerian Agraria dan Tata Ruang,
Kementerian Sosial, Kementerian Kelautan dan Perikanan, selain
Kementerian/Lembaga lain yaitu Sekretariat Negara. Kementerian/Lembaga yang
telah menggunakan e-Monitoring tetap dipantau pelaksanaannya untuk menjaga
stabilitas dan konsistensi penggunaan aplikasi e-Monitoring Kementerian/Lembaga.
Dalam memenuhi fungsi Pelaksanaan koordinasi perencanaan program dan
administrasi kerjasama luar negeri, Biro Perencanaan Anggaran dan KLN melakukan
penyusunan program Daftar Rencana Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri
(DRPHLN)/blue book, penyiapan negosiasi PHLN/brown book, dan evaluasi
pengendalian PHLN/green book. Biro Perencanaan Anggaran dan KLN melakukan
pembinaan perencanaan program dan administrasi kerjasama Luar Negeri, mulai
dari proses perencanaan, monitoring kegiatan hingga evaluasinya. Selain itu juga
melakukan pengurusan perizinan penugasan tenaga ahli asing di Indonesia yang
diperbantukan bukan hanya di proyek-proyek di lingkungan Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat namun juga proyek infrastruktur di bidang lain dan
9
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
melakukan koordinasi kerjasama Luar Negeri baik Multilateral, Bilateral maupun
Internasional.
Biro Perencanaan Anggaran dan KLN sebagai pembina untuk penyelenggaraan
Dana Alokasi Khusus bidang Infrastruktur yang terdiri atas 5 sub bidang yaitu: Jalan,
Irigasi, Air Minum, Sanitasi, dan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat c.q. Biro Perencanaan Anggaran dan KLN telah melakukan
Rapat Konsultasi Program dan Sosialisasi Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Bidang
Infrastruktur di Wilayah Barat, Tengah, dan Timur pada bulan November 2015.
Sedangkan untuk pembinaan internal, Biro Perencanaan Anggaran dan KLN pada
telah melakukan penerapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang merupakan alat
ukur output masing-masing pegawai dalam satu tahun anggaran. SKP disusun
berdasarkan output bagian yang harus tercapai dalam tahun tersebut yang dibagi
habis kepada masing-masing pegawai di Lingkungan Biro Perencanaan Anggaran
dan KLN. Dalam menjalankan tugasnya, pegawai di setiap bagian harus selalu
mengacu pada SKP yang telah ditetapkan dan ditanda-tanganinya.
Dalam melaksanakan fungsi Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan
laporan kinerja serta pelaksanaan anggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan KLN
melakukan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran tahun 2015-2019 serta
strategi pelaksanaan program dan anggaran tahun 2015-2019. Evaluasi tersebut
didukung dari data hasil penyelenggaraan Rapat Kerja yang mengundang seluruh
Satuan Kerja di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
dalam rangka percepatan pelaksanaan pekerjaan dengan tetap memperhatikan
kualitas pekerjaan agar seluruh sasaran pada akhir tahun dapat tercapai.
Dalam melaksanakan fungsi penyusunan laporan kinerja, Biro Perencanaan
Anggaran dan KLN sebagai koordinator untuk penyusunan LaKIP Kementerian PUPR,
LaKIP Sekretariat Jenderal (Eselon 1), Perjanjian Kinerja Kementerian PUPR, Perjanjian
Kinerja Sekretariat Jenderal (Eselon 1), Renstra Sekretariat Jenderal (Eselon 1) selain
menyusun laporan kinerja milik Biro Perencanaan Anggaran dan KLN telah
melakukan workshop maupun focus group discussion untuk mendapatkan masukan
dari Kementerian PAN dan RB juga dari Unit Organisasi dan Unit Kerja lain dalam
rangka finalisasi LaKIP Kementerian PUPR yang dilaksanakan secara berjenjang dari
satker Unit Kerja, Unit Organisasi sampai dengan Kementerian.
Kementerian PUPR juga akan berusaha meningkatkan nilai Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dengan target nilai 78 di Tahun 2019 atau dengan kategori “A”. Upaya
tersebut mulai diwujudkan melalui penyusunan indikator berupa outcome yang
dapat bermanfaat bagi masyarakat serta mendukung kebijakan dan program
nasional.
10
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
1.4. Capaian Biro Perencanaan Anggaran dan KLN
Dalam kurun waktu tahun 2010-2014, kinerja koordinasi perencanaan dan
penganggaran cukup baik. Penyusunan dan penyampaian dokumen
perencanaan masing masing unit organisasi dapat dilaksanakan tepat waktu dan
memiliki kualitas yang baik, antara lain 3 dokumen Rencana Strategis (Renstra), 40
dokumen Rencana Kerja (Renja), 1.022 dokumen Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA), 5 Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan 5 Nota Keuangan. Penyusunan
rencana jangka menengah dan tahunan, serta dokumen anggaran tersebut
merupakan acuan dan
pedoman penting bagi unit
organisasi dalam
pelaksanaan kegiatan di
lapangan. Meskipun
demikian, perbaikan dan
peningkatan kualitas
rencana, program, dan
anggaran masih perlu
dilakukan untuk menjamin
terlaksanya agenda yang
ditargetkan dalam RPJMN
2015-2019.
Sementara itu, dalam memenuhi fungsi
koordinasi dan pembinaan perencanaan
program dan administrasi kerjasama luar
negeri, Biro Perencanaan Anggaran dan KLN
melakukan penyusunan program Daftar
Rencana Pinjaman dan/atau Hibah Luar
Negeri (DRPHLN)/blue book, penyiapan
negosiasi PHLN/brown book, dan evaluasi
pengendalian PHLN/green book. Biro Perencanaan Anggaran dan KLN melakukan
pembinaan perencanaan program dan administrasi kerjasama luar negeri, mulai
dari perencanaan sampai monitoring dan evaluasinya. Selain itu juga melakukan
pengurusan perizinan penugasan tenaga ahli asing di Indonesia yang
diperbantukan di proyek-proyek di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
melakukan koordinasi kerjasama Luar Negeri baik Multilateral, Bilateral, maupun
Internasional.
Kementerian PUPR c.q. Sekretariat Jenderal telah berupaya meningkatkan
transparansi pelaksanaan program melalui penerapan eMonitoring dalam
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan. Dengan adanya
sistem eMonitoring, progress pelaksanaan program pembangunan baik fisik
maupun keuangan dapat dilaporkan secara lengkap, akurat, dan terkini sehingga
11
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
dapat dirumuskan suatu tindak lanjut dengan cepat dan tepat terhadap kendala
program pembangunan yang dilaksanakan. Dalam kurun waktu 2010-2014
eMonitoring telah digunakan di 7 (tujuh) Kementerian/Lembaga: Kementerian
Perdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sekretariat Negara, Badan
Pengembangan Wilayah Suramadu, Kementerian Sosial, Kejaksaan Agung, dan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
Pemantauan dan pengendalian pelaksanaan program dan anggaran secara
elektronik telah mengantarkan Kementerian PU mendapatkan penghargaan dari
Unit Kerja Presiden Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan (UKP4) .
1.5. Permasalahan dan Tantangan
Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR,
beberapa permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi antara lain:
Permasalahan:
1. Penerapan reward and punishment terkait dengan pelaksanaan rencana kerja
dan anggaran Kementerian PUPR belum optimal.
2. Masih terdapatnya beberapa pekerjaan konstruksi dari pinjaman luar negeri
yang tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
3. Kurang optimalnya administrasi PHLN.
4. Pemahaman penganggaran berbasis kinerja masih rendah.
5. Efektivitas dan efisiensi penggunaan dana masih belum optimal.
6. Alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk infrastruktur PUPR daerah semakin
besar, namun belum didukung oleh adanya basis data yang lengkap dan
terbaru terkait kondisi eksisting infrastruktur PUPR di daerah.
Tantangan:
1. Tantangan perolehan nilai Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dengan skor > 75
atau dengan kategori A (sangat memuaskan). Selama ini nilai laporan kinerja
belum mampu meraih “A” disebabkan Indikator Kinerja Utama yang secara
umum masih belum SMART (Specific, Measureable, Achieveable, Reliable,
Timely).
2. Tantangan peningkatan prasarana dan sarana untuk mendukung sistem
pelaporan.
3. Perubahan kebijakan sistem dan mekanisme penganggaran.
4. Kesenjangan antara kebutuhan dan kemampuan penganggaran infrastruktur
semakin membesar, dimana idealnya alokasi anggaran infrastruktur yaitu sekitar
5% dari PDB, sementara eksisting baru sekitar 2-3% dari PDB.
12
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
Bab 2 Visi, Misi, Tujuan,
dan Sasaran Strategis
13
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
2.1. Visi dan Misi
Visi Biro Perencanaan Anggaran dan Kerjasama Luar Negeri adalah:
" Menjadi pengelola anggaran negara yang profesional, kredibel, transparan dan akuntabel
bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang berkualitas, bersih dan terdepan.
Misi Sekretariat Jenderal adalah untuk mendukung salah satu misi Kementerian
Pekerjaan Umum yaitu: Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi untuk
mendukung fungsi manajemen meliputi perencanaan yang terpadu,
pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang tepat, dan pengawasan yang
ketat. Untuk mendukung misi tersebut maka Misi Sekretariat Jenderal adalah:
“Mewujudkan Tata Kelola Sumber Daya Organisasi yang Profesional, Akuntabel, dan
Inovatif untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan infrastruktur pekerjaan
umum dan perumahan rakyat yang handal”
Sedangkan untuk mendukung misi Sekretariat Jenderal, maka Misi Biro Perencanaan
Anggaran dan KLN adalah Mewujudkan penyelenggaraan integrasi, koordinasi dan
sinkronisasi penyusunan rencana dan program yang akuntabel dan inovatif untuk
mendukung penyelenggaraan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat.
BAB 2 Visi, Misi, Tujuan, dan
Sasaran Strategis
14
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
2.2. Tujuan
Dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan tersebut di atas, maka
tujuan yang akan dicapai dari Biro Perencanaan Anggaran dan Kerjasama Luar
Negeri adalah :
1. Meningkatkan manajemen fungsional penganggaran yang integratif, transparan,
dan akuntabel ;
2. Meningkatnya manajemen sumber daya yang dapat mendorong peningkatan
kinerja produktivitas dan profesionalitas SDM serta mengembangkan
kelembagaan yang efektif dan efisien.
2.3. Sasaran Strategis
Pelaksanaan program Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019, dilakukan
berdasarkan program dan sasaran yang telah tertuang dalam Rencana Strategis
Sekretariat Jenderal. Terdapat 2 program dalam Biro Perencanaan Anggaran dan
KLN yaitu: 1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 2) Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat yang dilaksanakan melalui 2 Satker yaitu Satuan Kerja Biro Perencanaan
Anggaran dan KLN, dan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pengembangan
Pengendalian, dan Pelaksanaan Pekerjaan Strategis Bidang PUPR Lainnya.
Sedangkan sasaran strategis yang didukung pada program tersebut adalah: 1)
Meningkatnya budaya organisasi yang berkinerja tinggi dan berintegritas dengan 5
indikator kinerja program; 2) Meningkatnya pengelolaan regulasi dan layanan
15
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
hukum, data dan informasi publik, serta sarana dan prasarana dengan 3 indikator
kinerja program. Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu
yang dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai dengan kebijakan dan program
yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk
mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Nama kegiatan untuk Biro Perencanaan
Anggaran dan KLN 2015 – 2019 sesuai dengan nama kegiatan yang tercantum
dalam Renstra Kementerian PUPR 2015-2019, yaitu “1) Penyusunan Perencanaan,
Pemrograman, Penganggaran, Pemantauan dan Evaluasi Serta Pembinaan PHLN
serta 2) Kegiatan Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan Pekerjaan
Strategis Bidang PUPR Lainnya.”
Dari 2 (dua) kegiatan tersebut di atas, sasaran dan indikator kegiatan Biro
Perencanaan Anggaran dan KLN berdasarkan Renstra adalah sebagai berikut:
Kegiatan 1:
1. Fasilitasi pendanaan infrastruktur daerah dengan indikator kinerja kegiatan
mekanisme proses pengusulan DAK yang transparan.
2. Pengelolaan administrasi anggaran dengan indikator kinerja penyusunan
dokumen administrasi anggaran yang tepat waktu.
3. Koordinasi perencanaan program dan administrasi kerja sama luar negeri
dengan indikator kinerja mekanisme pengusulan pinjaman, hibah, investasi, dan
administrasi kerja sama luar negeri yang transparan.
4. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dengan indikator kinerja data
pelaporan pemantauan dan evaluasi program yang lengkap, akurat, dan terkini
dan penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah yang tepat waktu.
5. Pengelolaan administrasi perkantoran dengan indikator kinerja fasilitasi layanan
administrasi perkantoran.
Kegiatan 2:
Pekerjaan strategis Bidang PUPR dan lainnya dengan indikator kinerja jumlah
dokumen pelaksanaan pekerjaan strategis Bidang PUPRPR dan lainnya dan jumlah
unit gedung yang dibangun.
Sasaran yang merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Perencanaan Anggaran dan Kerjasama Luar
Negeri adalah:
1. Meningkatnya budaya organisasi yang berkinerja tinggi dan berintegritas;
2. Meningkatnya pengelolaan regulasi dan layanan hukum, data dan informasi
publik, serta sarana prasarana.
Terdapat 2 (dua) Program Biro Perencanaan Anggaran dan KLN yaitu:
a. Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
16
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
Sedangkan Kegiatan Biro Perencanaan Anggaran dan KLN yaitu:
a. Penyusunan Perencanaan, Pemrograman, Penganggaran, Pemantauan dan
Evaluasi, serta Pembinaan PHLN;
b. Pengembangan, Pengendalian dan Pelaksanaan Pekerjaan Strategis Bidang
PUPR Lainnya;
Sasaran strategis Kementerian dan sasaran program di atas dapat dijabarkan
tingkatannya sebagai berikut:
Level Sekretariat Jenderal
SP 1. Tersedianya dukungan
manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya
Kementerian PUPR
Nilai laporan kinerja
pemerintah
Opini WTP hasil audit BPK
Transparansi pelaksanaan
program
Tingkat pengelolaan dan
pengadministrasian pegawai
Tingkat fasilitasi produk hukum
dan bantuan hukum
SP 2. Tersedianya dukungan
sarana dan prasarana
aparatur Kementerian PUPR
Tingkat kenyamanan bekerja
Tingkat layanan data dan
teknologi informasi
Level BPAKLN
K 1. Penyusunan Perencanaan,
Pemrograman, Penganggaran,
Pemantauan dan Evaluasi serta
Pembinaan PHLN
Koordinasi dan Fasilitasi
Penganggaran Infrastruktur
Daerah
Koordinasi dan Penyusunan
Administrasi Anggaran
Koordinasi perencanaan
program dan administrasi
kerjasama luar negeri
Pemantauan, evaluasi dan
Penyusunan Laporan Kinerja
Serta Pelaksanaan Anggaran
Pembangunan Infrastruktur,
Pengembangan,
Pengendalian dan
Pelaksanaan Pekerjaan
Strategis Bidang PUPR Lainnya
K 2. Pengembangan,
pengendalian, dan pelaksanaan
pekerjaan strategis Bidang PU dan
PR Lainnya
SS 1. Meningkatnya budaya
organisasi yang berkinerja
tinggi dan berintegritas
Indikator:
Tingkat kinerja dan integritas
Kementerian PUPR
SS 2. Meningkatnya
pengelolaan regulasi dan
layanan hukum, data dan
informasi publik, serta sarana
dan prasarana
Level Kementerian PUPR
Indikator:
Tingkat pengelolaan regulasi
dan layanan hukum, data dan
informasi publik, serta sarana
prasarana Tingkat layanan informasi
publik
17
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
2.4 Metode Pengukuran
Biro Perencanaan Anggaran dan KLN mendukung 2 (dua) program yang melekat
pada Unit Organisasi Eselon I Sekretariat Jenderal, yaitu pada 1) Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat dan 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang dilaksanakan
melalui 2 Satker yaitu Satuan Kerja Biro Perencanaan Anggaran dan KLN, dan
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pengembangan Pengendalian, dan Pelaksanaan
Pekerjaan Strategis Bidang PUPR Lainnya.
Terdapat 3 indikator kinerja program yang didukung oleh Biro Perencanaan
Anggaran dan KLN dengan metode pengukuran adalah sebagai berikut:
1. Indikator nilai laporan kinerja pemerintah dengan target nilai 74 dimana
terdapat 3 (tiga) bagian sebagai penanggung jawab yaitu Bagian Pemantauan
dan Evaluasi, Bagian Administrasi Penganggaran dan Bagian Kerjasama Luar
Negeri dengan uraian pengukuran indikator pada tabel 2.2.
Tabel 1
Tabel Pengukuran Indikator Nilai Laporan Kinerja Pemerintah
Bobot (%) Nilai HasilBobot
(%)Nilai Hasil
35 26,39 30 23,381 Renstra 12,5 10,63 10 9,38
Pemenuhan Renstra 2,5 100,00 2,5 2 100,00 2,00
Kualitas Renstra 6,25 70,00 4,38 5 87,50 4,38
Implementasi Renstra 3,75 100,00 3,75 3 100,00 3,00
2. Perencanaan Kinerja Tahunan 22,5 15,76 20 14,00
Pemenuhan Rencana Kinerja Tahunan 4,5 100,00 4,5 4 100,00 4,00
Kualitas Rencana Kinerja Tahunan 11,25 50,04 5,63 10 50,00 5,00
Implementasi Rencana Kinerja Tahunan 6,75 83,41 5,63 6 83,33 5,00
20 14,57 25 16,161 Pemenuhan pengukuran 4 98,75 3,95 5 50,00 2,50
2 Kualitas Pengukuran 10 62,10 6,21 12,5 64,29 8,04
3 Implementasi Pengukuran 6 73,50 4,41 7,5 75,00 5,63
15 12,27 15 12,201 Pemenuhan pelaporan 3 80,00 2,4 3 80,00 2,40
2 Penyajian Informasi Kinerja 8 85,88 6,87 7,5 85,71 6,43
3 Pemanfaatan Informasi Kinerja 4 75,00 3 4,5 75,00 3,38
10 6,35 10 6,351 Pemenuhan Evaluasi 2 83,50 1,67 2 83,33 1,67
2 Kualitas evaluasi 5 63,64 3,18 5 63,64 3,18
3 Pemanfaatan hasil evaluasi 3 50,00 1,50 3 50,00 1,50
20 13,78 20 15,671 Kinerja yang dilaporkan (output) 5 100,00 5,00 5 100,00 5,00
2 Kinerja yang dilaporkan (outcome) 5 47,80 4,78 10 66,67 6,67
3 Kinerja yang dilaporkan (benchmark) 10 80,00 4,00 5 80,00 4,00
100 73,36 100 73,75
73,36 74,00
Catatan: Penanggung Jawab:
1. Bagian Pemantauan dan Evaluasi : Renstra; Perencanaan Kinerja Tahunan; Pengukuran Kinerja;
Pelaporan Kinerja; Evaluasi Internal; Capaian Kinerja
2. Bagian Administrasi Penganggaran:Renstra dan Perencanaan Kinerja Tahunan
3. Bagian Kerjasama Luar Negeri : Renstra dan Perencanaan Kinerja Tahunan
* Penilaian (Bobot) Baseline berdasarkan Permen Pan RB No. 20 Tahun 2013
* Penilaian (Bobot) 2015-2019 berdasarkan Permen PAN RB No. 12 Tahun 2015
2015
2017 : Pengukuran Kinerja
2018 : Pengukuran Kinerja
2019 : Pengukuran Kinerja dan Pelaporan Kinerja
d. Evaluasi Internal
e. Capaian Kinerja
TOTAL
Total Pembulatan
2015 : Pengukuran Kinerja dan Capaian Kinerja
2016 : Perencanaan Kinerja dan Evaluasi kinerja
a. Perencanaan Kinerja
b. Pengukuran Kinerja
c. Pelaporan Kinerja
No. Indikator
Baseline
18
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
Baseline yang digunakan yaitu nilai Laporan Kinerja Kementerian PU tahun 2013
oleh Kementerian PAN dan RB berdasarkan bobot dan kriteria penilaian yang
terdapat di dalam Permen PAN RB No. 20 Tahun 2013. Baseline ini digunakan
karena pada saat penyusunan dan pengesahan indikator ini seperti tertuang
dalam Renstra Kementerian PUPR 2015-2019, penilaian atas Laporan Kinerja
Kementerian PUPR tahun 2014 belum dikeluarkan oleh Kementerian PAN dan RB.
Sedangkan bobot indikator nilai laporan kinerja tahun 2015 didasarkan pada
Permen PAN RB No. 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas
implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sehingga terdapat
perbedaan bobot di tiap kriteria antara baseline dengan target tahun 2015.
2. Indikator transparansi pelaksanaan program dengan target 55% publikasi
dimana penanggung jawab pelaksanaannya pada 4 (empat) bagian yaitu
Bagian Fasilitasi Pendanaan Infrastruktur Daerah, Bagian Pemantauan dan
Evaluasi, Bagian Administrasi Penganggaran dan Bagian Kerjasama Luar Negeri
seperti yang terlihat pada tabel 2.3.
Tabel 2
Tabel Pengukuran Indikator Transparansi Pelaksanaan Program
Indikator transparansi pelaksanaan program terdiri atas:
a. Publikasi program dan kegiatan reguler dengan bobot 75% terdiri atas:
1. Profil (provinsi dan PHLN) dengan bobot 25%.
Nilai Hasil Nilai Hasil
75 29,25 47,50
1. Profil (provinsi&PHLN) 25 25 6,25 60 15,00
RKA-KL 5 1,25 10 2,50
DIPA 5 1,25 10 2,50
LaKIP 5 1,25 10 2,50
RENSTRA 5 1,25 20 5,00
RENJA 5 1,25 10 2,50
2. Progres pelaksanaan 20 25 5,00 65 13,00
Rencana Fisik dan Keuangan 10 2,00 20 4,00
Realisasi Fisik dan Keuangan 10 2,00 20 4,00
Pemaketan 5 1,00 25 5,00
3. Program strategis 30 60 18,00 65 19,50
25 25 6,25 30 7,50
100 35,50 55,00
Penanggung Jawab:
a. Publikasi program & kegiatan reguler :
1. Bagian Administrasi Penganggaran : Profil (provinsi)
2. Bagian Kerjasama Luar Negeri : Profil (PHLN)
3. Bagian Pemantauan dan Evaluasi : Progres pelaksanaan dan Program Strategis
b. Publikasi program & kegiatan DAK :
1. Bagian Fasilitasi Pendanaan Infrastruktur Daerah
20
25
No. Indikator Bobot (%)Baseline 2015
Publikasi Program Reguler dan DAK
a. Publikasi program & kegiatan reguler
b. Publikasi program & kegiatan DAK
TOTAL
19
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
Ukuran keberhasilan apabila profil informasi anggaran Kementerian PUPR
berupa RKA-KL, DIPA, LaKIP, Renstra dan Renstra telah dipublikasi dan telah
diunduh oleh pengunjung di website www.pu.go.id.
2. Progres pelaksanaan dengan bobot 20%
Ukuran keberhasilan apabila rencana fisik dan keuangan, realisasi fisik dan
keuangan, dan pemaketan telah dipublikasi di sistem serta dapat diakses oleh
semua pihak.
3. Program strategis dengan bobot 30%
Ukuran keberhasilan apabila program strategis dan prioritas nasional telah
dipublikasi dan dapat secara bebas diakses oleh semua pihak.
b. Publikasi program dan kegiatan DAK dengan bobot 25%
Ukuran keberhasilan DAK bidang PUPR tidak saja berupa prasarana dan
sarana fisik yang terbangun, tetapi juga terpublikasinya data usulan dan
penerima bantuan DAK bidang PUPR pada website Kementerian PUPR yang
dikaitkan ke web Kantor Staf Presiden (KSP) agar dan dapat diakses secara
terbuka oleh masyarakat.
3. Indikator tingkat kenyamanan bekerja dengan target 30% (dari 55%) dimana
penanggung jawabnya SNVT Pengembangan, Pengendalian, dan Pelaksanaan
Pekerjaan Strategis Bidang PUPR Lainnya dengan mengelola gedung di kantor
pusat Kementerian PUPR dilaksanakan bersama-sama dengan Biro Umum.
Tabel 3
Tabel Pengukuran Indikator Tingkat Kenyamanan Bekerja
Nilai Hasil Nilai Hasil
a Kepuasan Kebersihan 25 45 11,25 55 13,75
- Kuesioner kepada penghuni gedung
b Kepuasan keamanan 25 45 11,25 55 13,75
- Kuesioner kepada pegawai
c Ketertiban Parkir 25 45 11,25 55 13,75
- Kuesioner kepada pengguna gedung/tempat parkir
d Penggunaan Energi dan Air 25 45 11,25 55 13,75
- Tagihan listrik dan air
45 55TOTAL
NO. Indikator Bobot (%)Baseline 2015
Kriteria yang digunakan sesuai tabel 2.4 yaitu:
a. Kepuasan kebersihan dengan membagikan kuesioner kepada penghuni
gedung
b. Kepuasan keamanan dengan membagikan kuesioner kepada pegawai
c. Ketertiban parker dengan membagikan kuesioner kepada pengguna gedung
atau tempat parkir
d. Penggunaan energy dan air dilihat dari tagihan listrik dan air
37
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
Tabel 4 Cara Pengukuran Indikator Kinerja Program Biro Perencanaan Anggaran dan KLN
NO SASARAN PROGRAM TARGET BASELINE CARA PENGUKURANPENANGGUNG
JAWAB
(1) (2) (4) (5) (6) (7)
a. Publikasi
Program&Kegiatan
Reguler: 75%
- Profil (Provinsi&PHLN):
25%
- Progres pelaksanaan
dipublikasikan: 20%
- Program strategis: 30%
b. Publikasi program &
kegiatan DAK: 25%
a. Kepuasan kebersihan:
25%
b. Kepuasan keamanan:
25%c. Ketertiban parkir: 25%
d. Penggunaan energi&air:
25%
2) PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
2 Tersedianya dukungan sarana dan
prasarana aparatur Kementerian PUPR
1 Tingkat kenyamanan bekerja 55% 45% Biro Umum,
Biro Perencanaan
Anggaran dan KLN
3 Transparansi pelaksanaan program 55% publikasi 45% Biro Perencanaan
Anggaran dan KLN
73,36 Hasil penilaian Kementerian
PAN dan RB
Biro Perencanaan
Anggaran dan KLN
INDIKATOR KINERJA
(3)
1) PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
1 Tersedianya dukungan manajemen
dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
Kementerian PUPR
1 Nilai Laporan Kinerja Pemerintah 74
22
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi
Agenda prioritas pembangunan nasional yang terkait dengan peningkatan
pengendalian dan pengawasan adalah membuat Pemerintah selalu hadir dengan
membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan
terpercaya. Untuk mewujudkan hal tersebut, dirumuskan kebijakan dan strategi Biro
Perencanaan Anggaran dan KLN berupa peningkatan kualitas pelayanan publik
sebagai berikut:
a) Penguatan kerangka kebijakan kelembagaan pelayanan dalam rangka
kemitraan antara pemerintah dan swasta.
b) Peningkatan pelayanan publik yang lebih terintregrasi.
c) Memastikan implementasi kebijakan secara konsisten sebagaimana
diamanatkan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
d) Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik,
penetapan quick wins pelayanan publik.
e) Penyempurnaan kebijakan reformasi birokrasi (menyelaraskan road map
dengan Renstra).
f) Pelaksanaan inovasi pelayanan publik.
g) Pemantapan penerapan SPM yang terintegrasi dalam perencanaan dan
penganggaran.
h) Penguatan kapasitas pengendalian kinerja pelayanan publik, yang meliputi
pemantauan, evaluasi, penilaian, dan pengawasan, termasuk pengawasan
oleh masyarakat.
BAB 3 Arah Kebijakan dan
Strategi
23
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
3.2. Kerangka Regulasi
Kerangka Regulasi dalam hal ini berarti arah
regulasi dan/atau kebutuhan regulasi yang
bentuknya dapat berupa Undang-Undang,
Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Instruksi
Presiden atau Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat. Kerangka regulasi
diarahkan untuk memfasilitasi, mendorong
dan/atau mengatur perilaku penyelenggara
pembangunan serta masyarakat termasuk swasta
dalam rangka pembangunan bidang Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat. Kerangka Regulasi
juga disusun sebagai instrumen untuk
memecahkan permasalahan yang penting,
mendesak, dan memiliki dampak besar terhadap
pencapaian sasaran pembangunan bidang
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Permasalahan saat ini adalah kerangka regulasi
yang selama ini ada belum sepenuhnya dikelola
dengan baik sehingga belum sepenuhnya
mampu mendukung penyelenggaraan
pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat secara optimal dan terpadu. Demikian pula, regulasi yang
seharusnya menjadi ‘faktor pengintegrasi’ yang mengemas kebijakan
pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat secara utuh dan
menyeluruh masih ada yang menjadi alat bagi masing-masing sektor untuk
memperjuangkan kepentingan sektoralnya. Akibatnya, regulasi dalam rangka
mendukung penyelenggaraaan pembangunan Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat tidak mampu secara optimal memaksimalkan penyelenggaraan
pembangunan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang terpadu untuk
mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU
SPPN) telah mengamanatkan penanganan kerangka regulasi yang sejalan dengan
kerangka pendanaan sejak proses perencanaan. UU No 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan pada Pasal 18 merupakan langkah
terobosan untuk mensinergikan antara kebijakan dan regulasi.
Dalam konteks rencana strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN, kerangka
regulasi disiapkan untuk mendukung Kementerian PUPR yaitu Pemenuhan peraturan
menteri/ pedoman turunan dari Peraturan Pemerintah terkait Pedoman Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
24
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
Bab 4 PROGRAM,
KEGIATAN DAN
PENDANAAN
25
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
4.1. Program dan Kegiatan
PROGRAM 1. DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Kegiatan 1: PENYUSUNAN PERENCANAAN, PEMROGRAMAN, PENGANGGARAN,
PEMANTAUAN DAN EVALUASI, SERTA PEMBINAAN PHLN
Sasaran Kegiatan:
1. Fasilitasi pendanaan infrastruktur daerah
Indikator Kinerja Kegiatan:
Mekanisme proses pengusulan DAK yang transparan.
2. Pengelolaan administrasi anggaran
Indikator Kinerja Kegiatan:
Penyusunan dokumen administrasi anggaran yang tepat waktu.
3. Koordinasi perencanaan program dan administrasi kerjasama luar negeri
Indikator Kinerja Kegiatan:
Mekanisme pengusulan pinjaman, hibah, investasi, dan administrasi kerja
sama luar negeri yang transparan.
4. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program
Indikator Kinerja Kegiatan:
Data pelaporan pemantauan dan evaluasi program yang lengkap,
akurat, dan terkini.
BAB 4 Program, Kegiatan,
dan Pendanaan
26
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang tepat waktu.
5. Pengelolaan administrasi perkantoran
Indikator Kinerja Kegiatan:
Fasilitasi layanan administrasi perkantoran.
Kegiatan 2: PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SDM DAN ORGANISASI
PROGRAM 2. PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Kegiatan 1: PENGEMBANGAN, PENGENDALIAN, DAN PELAKSANA PEKERJAAN
STRATEGIS BIDANG PUPR LAINNYA
1. Pekerjaan strategis bidang PUPR dan lainnya
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah dokumen pelaksanaan pekerjaan strategis bidang PUPR dan
lainnya.
Jumlah unit gedung yang dibangun.
4.2. Kerangka Pendanaan
Tabel 5 Kerangka Pendanaan BPAKLN pada Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian PUPR
No Kegiatan Alokasi (Miliar Rupiah)
Total 2015 2016 2017 2018 2019
1 Penyusunan perencanaan,
pemrograman,
penganggaran,
pemantauan dan evaluasi,
serta pembinaan PHLN
50.550 60.417 73.285 88.456 107.759 380.467
Tabel 6 Kerangka Pendanaan BPAKLN pada Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur Kementerian PUPR
No Kegiatan Alokasi (Miliar Rupiah)
Total 2015 2016 2017 2018 2019
1 Pengembangan,
pengendalian, dan
pelaksana pekerjaan
strategis bidang PUPR
lainnya
172.670 231.470 225.300 44.000 45.000 718.440
28
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
Rencana Strategis (Renstra) Biro Perencanaan Anggaran dan KLN tahun 2015-2019
sebagai turunan dari Renstra Sekretariat Jenderal tahun 2015-2019 merupakan
arahan kebijakan yang akan dijabarkan ke dalam rencana kegiatan di setiap
bagian (Eselon 3) di lingkungan Biro Perencanaan Anggaran dan KLN.
Biro Perencanaan Anggaran dan KLN sebagai salah satu unit Eselon II yang
mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan penyusunan perencanaan
pembangunan, program dan melaksanakan koordinasi dan penyusunan
administrasi anggaran, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
anggaran, fasilitasi penganggaran infrastruktur daerah, serta kerjasama luar negeri
bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Renstra Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019 tersebut diharapkan dapat
menjadi acuan bagi unit Eselon III. Dengan mengacu pada mandat, tugas, fungsi
dan kewenangan yang tertuang dalam Permen PUPR No. 15/PRT/M/2015 dan
dengan melihat pada kondisi internal masing-masing struktur organisasi yang ada di
dalamnya, serta dengan mempertimbangkan tantangan dan isu strategis yang
akan dihadapi di masa mendatang, maka disusunlah visi dan misi Biro Perencanaan
dan KLN. Visinya adalah “Menjadi pengelola anggaran negara yang profesional,
kredibel, transparan dan akuntabel bidang pekerjaan umum dan perumahan
rakyat yang berkualitas, bersih dan terdepan.” dengan misi “Mewujudkan
penyelenggaraan integrasi, koordinasi dan sinkronisasi penyusunan rencana dan
program yang akuntabel dan inovatif untuk mendukung penyelenggaraan bidang
pekerjaan umum dan perumahan rakyat”. Berdasarkan visi dan misi tersebut,
rumusan program dan kegiatan serta indikator kinerja diperlukan sebagai
penjabaran detil sekaligus dukungan terhadap Visi dan Misi tersebut. Dalam
pelaksanaannya, kebijakan operasional tiap unit Eselon III disusun untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya dalam implementasinya program
kegiatan diperlukan koordinasi, konsolidasi dan sinergi dengan pihak terkait untuk
mencapai kinerja yang maksimal dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan
kualitas pelayanan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang lebih
BAB 5 Penutup
29
Rencana Strategis Biro Perencanaan Anggaran dan KLN 2015-2019
merata. Berkaitan dengan peningkatan kualitas dan kehandalan infrastruktur
pekerjaan umum dan perumahan rakyat sekaligus memenuhi akuntabilitas kinerja
Kementerian PUPR, maka penetapan indikator output dan outcome yang tepat
sangat diperlukan. Dengan demikian pelaksanaan Renstra Biro Perencanaan dan
KLN Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR dapat secara konsisten dan penuh
komitmen mendukung pencapaian kinerja Kementerian PUPR. Pada akhirnya,
penyelenggaraan pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat
dapat memberikan manfaat bagi pemenuhan kebutuhan sosial ekonomi
masyarakat dan peningkatan taraf hidupnya
TUJUAN 5:
2015 2016 2017 2018 2019 TOTAL 2015 2016 2017 2018 2019 TOTAL
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
(1) Tingkat kinerja dan integritas
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
% 72,25 77,5 82,75 88 94,5 94,5
(1) Tingkat pengelolaan regulasi dan
layanan hukum, data dan informasi
publik, serta sarana dan prasarana % 80 85 89,5 94 100 100
197.550 214.478 237.218 263.845 297.251 1.210.342
1
1Nilai Laporan Kinerja Pemerintah Nilai 74 75 76 77 78 78
2 Opini WTP hasil audit BPK Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP
3Transparansi pelaksanaan program Publikasi 55% 65% 75% 85% 100% 100%
50.550 60.417 73.285 88.456 107.759 380.467
Transparansi
mekanisme100% 100% 100% 100% 100% 100%
1 Mekanisme proses pengusulan DAK
yang transparanTransparansi
mekanisme100% 100% 100% 100% 100% 100%
Ketepatan waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1 Penyusunan dokumen administrasi
anggaran yang tepat waktu Ketepatan waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Transparansi
mekanisme100% 100% 100% 100% 100% 100%
1 Mekanisme pengusulan pinjaman,
hibah, investasi, dan administrasi kerja
sama luar negeri yang transparanTransparansi
mekanisme100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kualitas Data
Nilai
100%
74
100%
75
100%
76
100%
77
100%
78
100%
78
1 Data pelaporan pemantauan dan
evaluasi program yang lengkap,
akurat, dan terkiniKualitas Data 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah yang tepat waktu Nilai 74 75 76 77 78 78
Bulan 12 12 12 12 12 605
4
Pengelolaan administrasi Perkantoran 16.543
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
program
20.678
17.000 75.375 13.375 13.950 15.200 15.850
32.310 40.388 135.767
ANGGARAN (JUTA)SASARAN / SATUAN LOKASI
TARGET
Pengelolaan administrasi anggaran
Koordinasi perencanaan program dan
administrasi kerjasama luar negeri
11.378 59.762 9.102
5.562
PROGRAM 1: DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
UNIT ORGANISASI : BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI
KEGIATAN 1 : PENYUSUNAN PERENCANAAN, PEMROGRAMAN, PENGANGGARAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI, SERTA PEMBINAAN PHLN
SASARAN PROGRAM
Tersedianya dukungan manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis lainnya
Kementerian PUPR
4.450
3
SASARAN KEGIATAN
Fasilitasi pendanaan infrastruktur daerah
7.282
2
8.900 1
TABEL 2.5. MATRIKS PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN TUJUAN V
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGIS
Menyelenggarakan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia, pengendalian dan pengawasan, kesekretariatan serta penelitian dan pengembangan untuk mendukung
penyelenggaraan pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel
1
Meningkatnya budaya organisasi yang
berkinerja tinggi dan berintegritas
1
Meningkatnya pengelolaan regulasi dan
layanan hukum, data dan informasi
publik, serta sarana dan prasarana
2
11.125 13.906 17.383 21.729 73.043
17.778
36.520 6.953 8.691 10.864
25.848
14.222
5-1
2015 2016 2017 2018 2019 TOTAL 2015 2016 2017 2018 2019 TOTAL
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
ANGGARAN (JUTA)SASARAN / SATUAN LOKASI
TARGET
INDIKATOR KINERJA
1
1 Fasilitasi Layanan Administrasi
PerkantoranBulan 12 12 12 12 12 60
401.341 511.524 530.635 376.094 406.484 2.226.078
1 Tingkat kenyamanan bekerja % Jakarta 55% 65% 75% 85% 100% 100%
172.670 231.470 225.300 44.000 45.000 718.440
Dokumen
Unit
40
1
40
1
40
1
40
-
40
-
200
3
1 Jumlah Dokumen Pelaksanaan
pekerjaan strategis bidang PUPR dan
lainnya
Dokumen 40 40 40 40 40 200
2 Jumlah unit gedung yang dibangunUnit 1 1 1 - - 3
KEGIATAN 1: PENGEMBANGAN, PENGENDALIAN, DAN PELAKSANA PEKERJAAN STRATEGIS BIDANG PU LAINNYA
PROGRAM 2 : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
172.670
5 16.543 20.678 32.310 40.388 135.767
1 Pekerjaan strategis bidang PU dan
lainnya
SASARAN KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
1 Tersedianya dukungan sarana dan
prasarana aparatur Kementerian PUPR
UNIT ORGANISASI : BIRO PERENCANAAN DAN KLN (PMU)
25.848
231.470 225.300 44.000 45.000 718.440
5-2