rencana pelaksanaan pengajaran€¦ · web viewa. identitas. nama sekolah: sma . mata pelajaran:...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

A. IdentitasNama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : XII / IPA / 1Standar Kompetensi : Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan, non elektrolit dan elektrolitKompetensi dasar : 1.1. Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku

larutan dan tekanan osmotik termasuk sifat koligatif larutanTujuan Pembelajaran : Menyelesaikan soal-soal sifat koligatif larutanAlokasi Waktu : 23 x 45 menit ( 9 x pertemuan )

B. Indikator Pencapaian1. Menghitung konsentrasi suatu larutan(kemolalan dan fraksi mol)2. Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit (hukum Raoulth) dan larutan elektrolit3. Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut4. Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan5. Mengidentifikasi penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui

percobaan6. Membuat laporan hasil percobaan tentang penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat

terlarut melalui percobaan7. Menghitung penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data percobaan8. Mengidentifikasi kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terarut melalui percobaan9. Membuat laporan hasil percobaan tentang kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat

terlarut melalui percobaan10. Menghitung kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data percobaan11. Menjelaskan grafik tentang penurunan tekanan uap, penurunan titik beku dan kenaikan titik didih

larutan melalui diagram PT12. Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis serta terapannya13. Menghitung tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit

C. Materi Pembelajaran1. Konsentrasi larutan2. Pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit(hukum Raoulth) dan larutan elektrolit3. Tekanan Uap Jenuh Larutan4. Titik beku dan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit 5. Diagram PT6. Tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit

D. Metode Pembelajaran Diskusi, Informasi, Tanya jawab dan penugasan, serta praktikum atau percobaan

E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke 1 ( 3 x 45 menit )No Kegiatan Belajar Waktu

(menit)1. Kegiatan Awal

- Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa.- Menyampaikan prasyarat tentang sifat koligatif larutan dan Indikator pencapaian yang harus

didapatkan siswa.- Memotifasi siswa tentang konsentrasi larutan kemolalan dan fraksimol.

15

2. Kegiatan Inti1. Guru memberikan contoh-contoh satuan dari beberapa jenis benda ( kolaborasi ).2. Meminta siswa menjelaskan satuan konsentrasi larutan setelah membaca buku di rumah

( eksplorasi )3. Mendiskusikan pengertian molalitas (elaborasi )4. Meminta siswa menyimpulkan pengertian molalitas ( elaborasi )5. Guru menekankan pengertian dari molalitas larutan ( konfirmasi )6. Guru menjelaskan cara penentuan molalitas ( konfirmasi )7. Siswa mengerjakan soal perhitungan molalitas yang dipandu guru ( elaborasi ) 8. Siswa membaca buku peganggan tentang fraksimol ( eksplorasi )9. Mendiskusikan pengertian fraksimol ( elaborasi )10. Siswa menyimpulkan pengertian fraksimol ( elaborasi )11. Guru menekankan pengertian dari fraksimol larutan ( konfirmasi )12. Guru menjelaskan cara penentuan fraksimol larutan ( konfirmasi )

105

1

13. Siswa mengerjakan soal perhitungan fraksimol larutan yang dipandu guru ( elaborasi ) 3. Penutup :

- Rangkuman Pelajaran.- Evaluasi/Tanya jawab- Pemberian tugas- Tugas Baca mengenai sifat koligatif larutan- Salam penutup

15



- Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa.- Menyampaikan prasyarat tentang sifat koligatif larutan non elektrolit dan Indikator pencapaian

yang harus didapatkan siswa.- Memotifasi siswa menjelaskan larutan non elektrolit, larutan elektrolit, fraksi mol dan tekanan

uap.

15

2. Kegiatan Inti1. Meminta siswa menjelaskan satuan konsentrasi larutan mengenai fraksimol setelah membaca

buku di rumah ( eksplorasi ).2. Meminta siswa menjelaskan tentang sifat koligatif larutan setelah membaca buku di rumah

( eksplorasi ).3. Mendiskusikan pengertian sifat koligatif larutan ( elaborasi )4. Meminta siswa menyimpulkan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit dan larutan

elektrolit ( elaborasi )5. Guru menekankan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit dan larutan elektrolit

( konfirmasi ).6. Guru menjelaskan pengertian tentang tekanan uap larutan ( konfirmasi ).7. Guru menjelaskan pengertian tentang pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan

uap pelarut ( konfirmasi ).

60

3. Penutup :- Rangkuman Pelajaran.- Evaluasi/Tanya jawab- Pemberian tugas- Tugas baca tentang Penurunan tekanan uap larutan.- Salam penutup

15



- Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa.- Menyampaikan prasyarat tentang penurunan tekanan uap dan Indikator pencapaian yang harus

didapatkan siswa.- Memotifasi siswa menjelaskan pengaruh zat terlarut terhadap tekanan uap pelarut.

15

2. Kegiatan Inti1. Meminta siswa menjelaskan tentang fraksimol setelah membaca buku di rumah ( eksplorasi ).2. Meminta siswa menjelaskan tentang sifat koligatif larutan setelah membaca buku di rumah

( eksplorasi ).3. Guru menjelaskan hubungan penurunan tekanan uap dengan fraksi mol zat terlarut menurut

Hukum Raoulth ( konfirmasi ).4. Meminta siswa menuliskan rumus penurunan tekanan uap larutan ( elaborasi ).5. Guru Menjelaskan cara penentuan tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan ( konfirmasi )6. Siswa mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan rumus penurunan tekanan uap larutan

dipandu guru ( elaborasi ).

100

3. Penutup :- Rangkuman Pelajaran.- Evaluasi/Tanya jawab- Pemberian tugas- Pembagian kelompok untuk pertemuan berikutnya.- Tugas baca tentang Penurunan titik beku larutan.- Salam penutup

20

Pertemuan ke 4 ( 2 x 45 menit )

No Kegiatan Belajar Waktu (menit)

1. Kegiatan Awal - Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa.- Menyampaikan prasyarat tentang penurunan titik beku dan Indikator pencapaian yang harus

didapatkan siswa.- Memeriksa kesiapan siswa ( siswa ditugaskan membawa batu es, garam dapur )- Memotifasi siswa tentang pengertian titik beku, titik beku air dan titik beku air jika ditambahkan

zat terlarut.

15

2. Kegiatan Inti1. Meminta siswa menjelaskan tentang titik beku setelah membaca buku di rumah ( eksplorasi ).

65

2

2. Meminta siswa menjelaskan tentang titik beku air setelah membaca buku di rumah ( eksplorasi ).3. Meminta siswa menjelaskan tentang titik beku air jika ditambah zat terlarut setelah membaca

buku di rumah ( eksplorasi )4. Siswa mendiskusikan langkah-langkah kerja dalam LKS ( elaborasi ).5. Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum ( elaborasi ).6. Siswa melakukan percobaan berdasarkan urutan kerja pada LKS dan guru mengamati kerja siswa

( elaborasi ).7. Siswa mencatat hasil percobaan ( elaborasi )8. Siswa menjawab pertanyaan yang ada pada LKS ( elaborasi )9. Diskusi kelas tentang hasil percobaan ( elaborasi )10. Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan ( konfirmasi ).11. Siswa merumuskan kesimpulan dari hasil percobaan (elaborasi )12. Siswa membuat hasil percobaan ( elaborasi )

3. Penutup :- Membersihkan dan merapikan alat serta bahan yang dipakai dalam percobaan.- Tanya jawab untuk mengetahui ketercapaian tujuan praktikum.- Tugas baca tentang Hitungan Penurunan Titik Beku Larutan.- Salam penutup

10



- Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa.- Mengumpulkan laporan praktikum pada pertemuan sebelumnya.- Menyampaikan prasyarat tentang penurunan titik beku larutan menurut hukum Raoulth dan

Indikator pencapaian yang harus didapatkan siswa.- Memotifasi siswa menjelaskan pengaruh zat terlarut terhadap penurunan titik beku larutan.

15

2. Kegiatan Inti1. Guru memberi pertanyaan tentang kenapa terjadi penurunan titik beku larutan berdasarkan percobaan

pada pertemuan sebelumnya ( eksplorasi ) 2. Siswa menjelaskan pengaruh adanya zat terlarut terhadap titik beku pelarut ( eksplorasi )3. Diskusi tentang penurunan titik beku larutan ( elaborasi ).4. Siswa dan guru menyimpulkan pengaruh zat terlarut terhadap penurunan titik beku larutan

( konfirmasi ) 5. Guru menjelaskan hubungan molalitas dengan penurunan titik beku larutan manurut hukum Roulth

melalui suatu rumus ( konfimasi ).6. Guru membimbing siswa menurunkan rumus penurunan titik beku larutan ( konfirmasi ).7. Guru memberikan soal-soal mengenai penurunan titik beku larutan (konfirmasi ).8. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru mengenai penurunan titik beku larutan ( elaborasi ).

100

3. Penutup :- Rangkuman Pelajaran.- Tes formatif- Pemberian tugas.- Tugas baca tentang Kenaikan titik didih larutan.- Salam penutup

20



- Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa.- Menyampaikan prasyarat tentang kenaikan titik didih dan Indikator pencapaian yang harus

didapatkan siswa.- Memeriksa kesiapan siswa untuk praktikum.- Memotifasi siswa untuk menjelaskan tentang pengertian titik didih , titik didih air dan titik didih

air jika ditambahkan zat terlarut.

15

2. Kegiatan Inti1. Siswa memahami dan mendiskusikan langkah- langkah kerja dalam LKS ( elaborasi )2. Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum ( elaborasi ).3. Siswa melakukan percobaan berdasarkan urutan kerja pada LKS ( elaborasi )4. Guru mengamati dan membimbing kerja siswa ( konfirmasi ).5. Siswa mencatat hasil percobaan ( elaborasi ).6. Siswa menjawab pertanyaan - pertanyaan yang ada di LKS (elaborasi).7. Diskusi kelas tentang hasil percobaan ( elaborasi ).8. Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan (konfirmasi).9. Siswa merumuskan kesimpulan dari hasil percobaan (elaborasi)10. Siswa membuat laporan hasil percobaan (elaborasi).

65

3. Penutup :- Membersihkan dan merapikan alat serta bahan yang dipakai dalam percobaan.- Tanya jawab untuk mengetahui ketercapaian tujuan praktikum.- Tugas baca tentang Rumusan Penurunan Titik Didih Larutan.- Salam penutup

10

Pertemuan ke 7 ( 3 x 45 menit )

3

No Kegiatan Belajar Waktu (menit)

1. Kegiatan Awal : - Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa.- Mengumpulkan laporan praktikum pada pertemuan sebelumnya.- Menyampaikan prasyarat tentang kenaikan titik didih larutan menurut hukum Raoulth dan

Indikator pencapaian yang harus didapatkan siswa.- Memotifasi siswa menjelaskan pengaruh zat terlarut terhadap kenaikan titik didih larutan.

15

2. Kegiatan Inti :1. Guru memberi pertanyaan tentang kenapa terjadi kenaikan titik didih larutan berdasarkan percobaan

pada pertemuan sebelumnya ( eksplorasi ) 2. Siswa menjelaskan pengaruh adanya zat terlarut terhadap titik didih pelarut ( eksplorasi )3. Diskusi tentang kenaikan titik didih larutan ( elaborasi ).4. Siswa dan guru menyimpulkan pengaruh zat terlarut terhadap kenaikan titik didih larutan

( konfirmasi ) 5. Guru menjelaskan hubungan molalitas dengan kenaikan titik didih larutan manurut hukum Roulth

melalui suatu rumus ( konfimasi ).6. Guru membimbing siswa menurunkan rumus kenaikan titik didih larutan ( konfirmasi ).7. Guru memberikan soal-soal mengenai kenaikan titik didih larutan (konfirmasi ).8. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru mengenai kenaikan titik didih larutan ( elaborasi ).9. Siswa secara bergantian menyelesaikan soal-soal di depan kelas ( elaborasi )

100

3. Penutup :- Rangkuman Pelajaran.- Tes formatif- Pemberian tugas.- Tugas baca tentang Grafik Penurunan Tekanan Uap, Penurunan Titik Beku, Kenaikan Titik Didih

Larutan melalui Diagram PT.- Salam penutup

20



- Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa.- Menyampaikan prasyarat tentang Grafik Penurunan Tekanan Uap, Penurunan Titik Beku,

Kenaikan Titik Didih Larutan melalui Diagram PT dan Indikator pencapaian yang harus didapatkan siswa.

- Memotifasi siswa untuk menjelaskan rumus Grafik Penurunan Tekanan Uap, Penurunan Titik Beku, Kenaikan Titik Didih Larutan.

15

2. Kegiatan Inti :1. Guru memberikan pertanyaan tentang hubungan adanya zat terlarut terhadap tekanan uap pelarut (

eksplorasi ).2. Siswa menjelaskan penyebab turunnya tekanan uap larutan dibandingkan tekanan uap pelarut

( ekplorasi ).3. Guru menjelaskan Grafik Penurunan Tekanan Uap larutan melalui diagram PT ( konfirmasi ).4. Guru memberikan pertanyaan tentang hubungan adanya zat terlarut terhadap titik beku pelarut

( eksplorasi ).5. Siswa menjelaskan penyebab turunnya titik beku larutan dibandingkan titik beku pelarut

( ekplorasi ).6. Guru menjelaskan Grafik Penurunan Titik Beku larutan melalui diagram PT ( konfirmasi ).7. Guru memberikan pertanyaan tentang hubungan adanya zat terlarut terhadap titik didih pelarut

( eksplorasi ).8. Siswa menjelaskan penyebab naiknya titik didih larutan dibandingkan titik didih pelarut

( ekplorasi ).9. Guru menjelaskan Grafik kenaikan titk didih larutan melalui diagram PT ( konfirmasi ).

65

3. Penutup :- Rangkuman Pelajaran.- Pemberian tugas.- Tugas baca tentang kemolaran dan tekanan osmosis.- Salam penutup

10


(menit)1. Kegiatan Awal :

- Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa.- Menyampaikan prasyarat tentang tekanan osmostik larutan, kemolaran dan Indikator pencapaian

yang harus didapatkan siswa.- Memotifasi siswa untuk menjelaskan kemolaran, proses osmosis dan tekanan osmosis.

15

2. Kegiatan Inti :1. Guru memberikan pertanyaan tentang kemolaran (eksplorasi ).2. Siswa menjelaskan tentang kemolaran larutan dari tugas baca materi satuan konsentrasi larutan

( eksplorasi ).3. Siswa menuliskan kembali rumus kemolaran larutan ( elaborasi ).4. Siswa mengerjakan soal-soal kemolaran larutan (elaborasi).5. Guru membimbing siswa menyelesaikan soa-soal (konfirmasi).

100

4

6. Guru meminta siswa menjelaskan tentang proses osmosis yang dihubungkan dengan materi biologi ( eksplorasi ).

7. Siswa menjelaskan pengertian dari osmosis ( eksplorasi ).8. Siswa dan Guru mengambil kesimpulan tentang pengertian osmosis (konfirmasi).9. Guru menjelaskan tentang tekanan osmosis larutan (konfirmasi).10. Siswa dengan bimbingan guru merumuskan tekanan osmotik larutan dengan memakai faktor Van

Hoff (elaborasi).11. Siswa mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan rumus tekanan osmosis larutan

(elaborasi).12. Guru membimbing siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan (konfirmasi).13. Siswa secara bergantian mengerjakan soal-soal di papan tulis (elaborasi).14. Siswa diminta menjelaskan tentang peranan tekanan osmotik dalam kehidupan (eksplorasi).

3. Penutup :- Rangkuman Pelajaran.- Tes formatif- Pemberian tugas.- Tugas baca tentang sifat koligatif larutan elektrolit.- Salam penutup

20

F. Sumber Belajar1. Buku Kimia 3A Grafindo halaman 3.2. Buku Kimia 3 Erlangga halaman 2.3. Buku Kimia 3 Easis halaman 3.4. Buku Kimia 3A Bumi Aksara halaman 3.5. Buku Kimia 3 Yudhistira halaman 3.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

5

( RPP )

A. IdentitasNama Sekolah : SMAMata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : XII / IPA / 1Standar Kompetensi : Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan, non elektrolit dan elektrolit.Kompetensi dasar : 1.2. Membandingkan antara sifat koligatif larutan non elektrolit dengan sifat koligatif

larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan.Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan penyebab perbedaan sifat koligatif larutan non elektrolit dengan sifat

koligatif larutan elektrolit.Alokasi Waktu : 5 x 45 menit ( 2 x pertemuan )

B. Indikator Pencapaian1. Menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit 2. Mengungkapkan sebab perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit yang

konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan3. Membuat laporan hasil percobaan penyebab perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non

elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan

C. Materi Pembelajaran- Perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit

D. Metode Pembelajaran Diskusi, Informasi, Tanya jawab dan penugasan.

E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke 1 ( 2 x 45 menit )No Kegiatan Belajar Waktu


- Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa.- Menyampaikan prasyarat tentang sifat koligatif larutan elektrolit dan Indikator pencapaian yang

harus didapatkan siswa.- Memotifasi siswa untuk menjelaskan larutan elektrolit, proses ionisasi larutan.

15

2. Kegiatan Inti1. Guru memberikan pertanyaan tentang pengertian larutan elektrolit (eksplorasi).2. Guru memberikan pertanyaan tentang penyebab larutan bersifat elektrolit (eksplorasi).3. Siswa mengambil kesimpulan tentang pengertian larutan elektrolit dan penyebab larutan bersifat

elektrolit (elaborasi).4. Guru menanyakan tentang senyawa-senyawa yang termasuk larutan elektrolit (eksplorasi).5. Siswa memberi contoh-contoh senyawa elektrolit (elaborasi).6. Siswa meng- ion –kan senyawa yang diberikan guru (elaborasi).7. Guru dan siswa menyimpulkan reaksi ionisasi dari senyawa asam, basa dan garam (konfirmasi).8. Guru memperlihatkan charta tentang data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan

elektrolit dan non elektrolit (eksplorasi) .9. Siswa mengambil kesimpulan pengaruh jumlah partikel pada larutan elektrolit dan non elektrolit

berdasarkan data (elaborasi).10. Guru menjelaskan tentang perbedaan sifat koligatiif larutan elektrolit dan non elektrolit ( konfirmasi).

60

3. Penutup :- Rangkuman Pelajaran.- Evaluasi/Tanya jawab- Pemberian tugas- Tugas Baca mengenai rumusan sifat koligatif larutan elektrolit.- Salam penutup

15

Pertemuan ke 2 ( 3 x 45 menit ) No Kegiatan Belajar Waktu


- Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa.- Menyampaikan prasyarat tentang sifat koligatif larutan elektrolit dan Indikator pencapaian yang

harus didapatkan siswa.- Memotifasi siswa untuk menjelaskan hubungan sifat koligatif larutan elektrolit dengan jumlah ion

(faktor Van Hoff).

15

2. Kegiatan Inti1. Guru memberikan pertanyaan tentang perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dengan larutan non

elektrolit yang mempunyai konsentrasi sama (eksplorasi).2. Siswa menjelaskan penyebab perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dengan larutan non elektrolit

60

6

yang mempunyai konsentrasi sama (eksplorasi).3. Siswa mengambil kesimpulan pengaruh jumlah partikel pada larutan elektrolit dan non elektrolit

(elaborasi).4. Guru bersama siswa mengambil kesimpulan tentang rumus sifat koligatif larutan elektrolit encer

(konfirmasi).5. Guru memberi soal-soal mengenai sifat koligatif larutan elektrolit (eksplorasi).6. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru (elaborasi).7. Siswa secara bergantian mengerjakan soal-soal di papan tulis (elaborasi).

3. Penutup :- Rangkuman Pelajaran.- Evaluasi/Tanya jawab- Pemberian tugas- Informasi mengenai ulangan harian.- Salam penutup

15

F. Sumber Belajar1. Buku Kimia 3A Bumi Aksara halaman 2. Buku Kimia 3 Yudhistira halaman

G. Penilaian ( terlampir )

Kisi – Kisi Penilaian KognitifNama Sekolah : SMA Nurul Ikhlas Alokasi waktu : 135 menitMata Pelajaran : KIMIA Jumlah Soal :Kurikulum : Standar Isi Penulis : Drs. Amril Y

No

Kompetensi Dasar/Indikator Bahan Kelas/Smt Materi Indikator soal

Ben-tuk Tes

No.Soal

essaiOb jek-tif

1 1.1. Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan

Menghitung konsentrasi suatu larutan(kemolalan dan fraksi mol)

XII / I

Konsentrasi larutan

1. Siswa dapat menghitung kemolalan jika massa zat terlarut diketahui.( essai

Tertu-lis-Urai-an Objektif

1 1

7

Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit (hukum Raoulth) dan larutan elektrolit

Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut

Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan

Mengidentifikasi penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan

Membuat laporan hasil percobaan tentang penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan

Menghitung penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data percobaan

Mengidentifikasi kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terarut melalui percobaan

Membuat laporan hasil percobaan tentang kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan

Menghitung kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data percobaan

Menjelaskan grafik tentang penurunan tekanan uap, penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan melalui diagram PT

Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis serta terapannya

Menghitung tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit

Pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit ( hukum Raoulth) dan larutan elektrolit

Tekanan Uap Jenuh Larutan

Titik beku dan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit

Diagram PT

Tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit

dan objektif) 2. Siswa dapat menghitung

fraksi mol zat jika massa zat terlarut dan massa pelarut diketahui.(objektif )

3. Siswa dapat menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan (Objektif)

4. Siswa dapat menghitung takanan uap larutan dan penurutan tekanan uap larutan jika variable lain diketahui (essai).

5. Siswa dapat menghitung tekanan uap larutan, jika massa zat terlarut dan massa pelarut diketahui (objektif)

6. Siswa dapat menghitung titik beku larutan jika massa zat terlarut dan variable lain diketahui (Essai dan objektif).

7. Siswa dapat menentukan massa molekul relative zat, jika variabel lain diketahui (Objektif)

8. Siswa dapat menghitung titik didih larutan jika massa zat terlarut dan variable lain diketahui (essai, obj)

9. Siswa dapat menentukan titik didih larutan jika diberikan diagram kenaikan titik didih larutan melalui digram PT( Obj)

10. siswa dapat menjelaskan pengaruh zat terlarut terhadap kenaikan titik didih larutan (objektif)

11. Siswa dapat menghitung massa zat terlarut jika titik didih larutan diketahui (objektif)

12. Siswa dapat menghitung tekanan osmotic larutan jika massa zat terlarut dan variable lain diketahui (essai dan objektif).

2

3

4

5

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Membandingkan antara sifat koligatif larutan non elektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan.

Menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit

Mengungkapkan sebab perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit yang konsen-trasinya sama berdasarkan data percobaan

Membuat lap. hasil perc. Penye - bab perbedaan sifat

Perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit

13. Siswa dapat menentukan perbedaan sifat koligatif larutan non elektrolit dan elektrolit(obj).

14. Siswa dapat menghitung harga kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmotic dari larutan elektrolit.

6

12

13 14 15

8

koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit yang konsen-trasinya sama berdasarkan data percobaan

Pedoman Penskoran

Nama Sekolah : SMA Guru Bid.Studi :Mata Pelajaran : KIMIA Tahun Ajaran : 2010/2011Bahan Kelas : XII IPA Semester : 1 ( satu )Soal Essai :

1. Tentukan kemolalan larutan yang dibuat dengan melarutkan 4,5 gram glukosa ( Mr = 180 ) dalam 100 gram air ( Mr=18).

2. Pada suhu 500 C, 540 gr ( Mr = 18 ) air memiliki tekanan uap 97,5 mmHg. Jika ke dalam air tersebut ditambahkan 90 gr glukosa (Mr = 180), pada suhu yang sama tentukan:

a. tekanan uap larutanb. penurunan tekanan uap larutan

3. Sebanyak 45 gram glukosa (Mr=180) dilarutkan dalam 400 gram air. Jika Kf air = 1,86 oC/m, tentukanlah titik beku larutan glukosa !

4. Hitunglah kenaikan titik didih dan titik didih larutan jika 6,2 gram C2H6O2 dilarutkan kedalam 200 gram alkohol, Kb alkohol = 1.19 oC, Tb alkohol = 78,5oC.

9

5. 34,2 gram gula tebu Mr = 342 dilarutkan dengan air sehingga volume larutan 500 ml. Tentukan tekanan osmotik larutan pada suhu 25o C.

6. 10 gram BaCl2 dilarutkan dalam 500 gram air, hitung :a. Titik didih b. Titik beku. c. Tekanan osmotik pada suhu 27oC.

No Jawaban Skor1. Diketahui : gr glukosa = 4,5 gr

Mr glukosa = 180 P air = 100 grTanya : m = …. Molal ?Jawab :

m = gr x 1.000Mr P

m = 4,5 x 1.000180 100

m = 0,25 molalJadi kemolalan larutan glukosa = 0,25 molal

10

2. Diketahui : gr glukosa = 90 Mr glukosa= 180 Gr air = 540 Mr air = 18 Po air = 97,5 mmHgTanya : P larutan = ... ? ∆ P = … ?Jawab :

n air =

540 gram18 gmol−1 = 30 mol

n glukosa =

90 gram180 grammol−1 = 0,5 mol

X glukosa =

mo lg lukosa(mo lg lukosa+molair )

X glukosa =

0,5(0,5+30 )

X glukosa = 0,016

X air = 1 – X glukosa = 1 – 0.016 = 0,984

P = Po x X airP = 97,5 x 0,984P = 95,94 mmHg.∆ P = Po x X glukosa = 97,5 x 0,016 = 1,56 mmHgJadi tekanan uap larutan glukosa = 95,94 mmHg dan penurunan tekanan uap larutan glukosa = 1,56 mmHg.

15

3. Diketahui : gr = 45 gram Mr = 180 P = 400 gram Kf = 1,86oC/m Tanya : Tf glukosa = …............. ? Jawab : ∆ Tf = gram X 1000 X Kf Mr P

= 45 X 1000 X 1,866 400

= 0,25 x 2,5 x 1,86 = 1,1625oC

Tf = 0 – 1,1625oC

= -1,1625oC

Jadi titik beku larutan glukosa = -1,1625oC

15

4. Diketahui : Gram = 6.2 gram P = 200 gram Kb alk= 1.19oC Tb alk= 78.5oC MR = 62Tanya ∆ Tb = …. ? Tb larutan = ….... ?Jawab ∆ Tb = gram x 1000 x Kb MR P = 6.2 x 1000 x 1.19

15

10

7 200 = 0.1 x 5 x 1.19 ∆ Tb = 0.595 Tb larutan = Tb osmotik + ∆ Tb = 78.5 + 0.595 = 79.095oC

5. Diketahui : gram = 34.2 gram Mr = 342 V = 500 ml T = 25oC + 273oC = 298oK R = 0.082Tanya : tekanan osmotik larutan ( π )Jawab : π = gram x 1000 x R x T Mr V = 34.2 x 1000 x 0.082 x 298

8 500 = 0.1 x 2 x 0.082 x 298 = 4.887 atm

15

6. Diketahui kb air = 0,52oC, Kf air = 1,86oC, α = 0,8 (Ar Ba = 137, Cl = 35,5)Jawab : BaCl2 => Ba2+ + 2Cl- n = 3 i = 1 + (n – 1) α = 1 + (3 -1) α = 1+ (2) 0,8 = 2,6 mr BaCl2 = 208a. ∆ Tb = m.kb.i = gram x 1000 x kb x i Mr pelarut = 10 x 1000 x 0,52 x 2,6

208 500 = 13.520 104.000 = 0,13

b. ∆ Tblarutan = ∆ Tb + Tbpelarut = 0,13 + 100oC ∆ Tf = m x Kf x T = gram X 1000 X kf x i Mr pelarut = 10 x 1000 x 1,86 x 2,6 = 13.520 = 0,46 208 500 104.000 Tf larutan = Tfpelarut - ∆Tf (Tfpelarut = 0oC) = 0 – 0,46 = 0,46oCc. π = M.R.T.i = gram X 1000 X 0,082505 x (27+273)x2,6 Mr pelarut = 20 X 1000 X 0,082505 x 300 x 2,6

208 500 = 1.279.980 = 12,3 atm 104.000

30

Skor total 100

Nilai = skor yang diperoleh X 100Skor total

Soal Objektif :

Pilihlah salah satu jawaban yang peling tepat !1. 5 gram NaCl dilarutkan dalam 1 liter air, maka molalitasnya adalah …( ArNa=23, Cl=35,5).

a. 0,080 mb. 0,085 m

c. 0,082 md. 0,070 m

e. 0,05 m

2. Jika 30 gr urea (M = 60) dilarutkan dalam 90 gram air ( Mr = 18), fraksi mol urea dalam larutan tersebut adalah …

a. 1/11b. 10/11

c. 5/6d. 1/6

e. 2/3

3. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang…a. memperhitungkan macam dan jumlah zat terlarutb. memperhitungkan macam zat yang terlarut sajac. memperhitungkan jumlah mol zat yang terlarutd. tidak memperhitungkan jumlah dan macam zat yang terlarute. kadang-kadang memperhitungkan jumlah mol dan macam zat yang terlarut.

4. Pada suhu 19oC tekanan uap jenuh air adalah 19,5 mmHg. Tekanan uap larutan yang mengandung 46 gram etanol ( Mr = 46) dalam 72 gram air adalah …

a. 15,6 mmHgb. 12,7 mmHg

c. 13,8 mmHgd. 17,5 mmHg

e. 11,6 mmHg

11

5. Dalam 50 gram air dilarutkan 0,5 gram glukosa (Mr = 180), jika penurunan titik beku molal air = 1,86oC. Maka titik beku larutan yang terjadi adalah …

a. -0,103oCb. -1,03oC

c. -3,01oCd. 30,1oC

e. 30,6oC

6. Sebanyak 1,8 gram zat non elektrolit dilarutkan ke dalam 200 gram air bila penurunan titik beku larutan 0,93oC (Kf air = 1,86oC) maka massa molekul relative zat tersebut adalah …

a. 18b. 19

c. 20d. 21

e. 22

7. Ke dalam 25 gram air dilarutkan 1,72 gram gula tebu (C12 H22 O11). Jika Kb air = 0,52 , maka titik didih larutan tersebut adalah …( Ar C = 12, H = 1, O = 16)

a. 100,104oCb. 101,014oC

c. 104,101oCd. 114,01oC

e. 110,04oC

8. Perhatikan grafik P – T berikut : Tekanan (P) 1 atm

76 cmHg

A B E F

padat

Air murni C D

larutan

∆ Tf suhu(oC) ∆ TbApabila ke dalam air murni ditambahkan alkohol, titik didih larutannya ditunjukkan oleh titik…

a. A. b. B. c. C d. E e. F9. Adanya zat terlarut dapat mengakibatkan…

a. Tekanan uap jenuh larutan lebih tinggi dari tekanan uap jenuh pelarut.b. Titik beku larutan lebih tinggi dari titik beku pelarut.c. Tekanan osmotik larutan kurang dari tekanan osmotik pelarutd. Titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarute. Titik didih larutan lebih rendah dari titik didih pelarut.

10. Suatu larutan glukosa (Mr=180) dalam 2 kg air (kb air= 0,52oC), jika larutan mendidih pada suhu 100,78oC, maka massa glukosa yang terlarut adalah …

a. 540 gramb. 270 gram

c. 180 gramd. 5,4 gram

e. 0,54 gram

11. Tekanan osmosis dari larutan 500 ml mengandung 17,1 gram gula (Mr gula=342) pada suhu 27oC adalah… (R=0,08205 L atm/mol K).

a. 1,64 atmb. 1,80 atm

c. 2,0 atmd. 0,6 atm

e. 2,46 atm

12. Pada konsentrasi sama, larutan dibawah ini yang mempunyai titik beku paling tinggi adalah …a. HCl (aq)b. K2SO4 (aq)

c. CO(NH2)2 (aq)d. H2C2O4 (aq)

e. NaNO3 (aq)

13. Kelarutan CaCl2 dalam air pada 0oC adalah sekitar 4,5 mol, jika kf air = 1,86oC maka penurunan titik beku larutan CaCl2 0,54 m adalah …

a. 0,06oCb. 0,04oC

c. 0,54oCd. 0,60oC

e. 0,03oC

14. Ke dalam 250 gram air dilarutkan 17,4 gram K2SO4, jika Kb air = 0,52oC/m, kenaikan titik didih larutan tersebut adalah … (Ar K=39, S=32, O=16)

a. 0,208oCb. 0,312oC

c. 0,416oCd. 0,624oC

e. 0,832oC

15. Sebanyak 2,08 gram BaCl2 dilarutkan dalam air hingga volume larutan 500 ml pada suhu 27oC, maka tekanan osmosisnya adalah … atm (Ar Ba=137, Cl=35,5)

a. 0,0492b. 0,492

c. 4,92d. 9,84

e. 19,84

Kunci Jawaban Soal Objektif :

No Jawaban Skor1. B 62. A 63. C 64. A 6

12

5. A 66. A 67. A 68. E 69. D 610. A 611. E 612. B 613. E 614. D 615. B 6

Skor Total 90

Nilai = skor yang diperoleh X 100Skor total

Mengetahui :Kepala SMA

.

………., ……Guru Mata Pelajaran

PROGRAM PEMBELAJARAN REMEDIAL TAHUNAN

MATA PELAJARAN : KIMIAKELAS : XII IPA/1SEMESTER : I ( SATU )TAHUN : 2010-2011

A. PENGERTIANPembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan pada KD tertentu, menggunakan berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar perserta didik. Pada hakekatnya semua peserta didik akan dapat mencapai standar kompetensi yang ditentukan, hanya waktu pencapaian yang berbeda.Oleh karenanya perlu adanya program pembelajaran remedial.Pembelajaran perbaikan diberikan terhadap indikator dengan kegiatan:

- Pembelajaran Ulang- Pemberian Tugas/Latihan- Tes Ulang

B. RANCANGAN PELAKSANAAN SOAL-SOAL UNTUK TES ULANGNo SK/KD Indikator Tes Ulang KeteranganUH

1 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan, non elektrolit dan elektrolit.

1.1. Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan dan tekanan osmotik termasuk sifat koligatif larutan

1. Siswa dapat menghitung kemolalan jika massa zat terlarut diketahui.

1. Essai(soal terlampir)

Soal tes ulang paralel dengan soal ujian harian

2. Siswa dapat menghitung takanan uap larutan dan penurutan tekanan uap larutan jika variable lain diketahui.



3. Siswa dapat menghitung titik beku larutan jika massa zat terlarut dan variable lain diketahui.



4. Siswa dapat menghitung titik didih larutan jika massa zat terlarut dan variable lain diketahui.



5. Siswa dapat menghitung tekanan osmotic larutan jika massa zat terlarut dan



13

variable lain diketahui.1.2 Membandingkan antara sifat

koligatif larutan non elektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan

6. Siswa dapat menghitung harga kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmotic dari larutan elektrolit.



C. PELAKSANAAN

No Nama Jenis Kegiatan Remedial KKMHasil

Ulangan Harian

Remedial

1 Pembelajaran ulang, tugas, tes ulang 75 7523

D. SOAL ULANGAN HARIAN

1. Tentukan kemolalan larutan yang dibuat dengan melarutkan 4,5 gram glukosa ( Mr = 180 ) dalam 100 gram air ( Mr=18).

2. Pada suhu 500 C, 540 gr ( Mr = 18 ) air memiliki tekanan uap 97,5 mmHg. Jika ke dalam air tersebut ditambahkan 90 gr glukosa (Mr = 180), pada suhu yang sama tentukan:

a. tekanan uap larutanb. penurunan tekanan uap larutan





E. SOAL REMEDIAL ( TES ULANG )1. Tentukan kemolalan larutan yang dibuat dengan melarutkan 15 gram urea ( Mr = 60 )

dalam 200 gram air ( Mr=18).2. Pada suhu 500 C, 270 gr ( Mr = 18 ) air memiliki tekanan uap 97,5 mmHg. Jika ke dalam air

tersebut ditambahkan 45 gr glukosa (Mr = 180), pada suhu yang sama tentukan:a. tekanan uap larutanb. penurunan tekanan uap larutan

3. Sebanyak 30 gram urea (Mr=180) dilarutkan dalam 250 gram air. Jika Kf air = 1,86 oC/m, tentukanlah titik beku larutan glukosa !



6. 11,1 gram CaCl2 (Mr = 111) dilarutkan dalam 500 gram air, hitung : a. Titik didih b. Titik beku. c. Tekanan osmotik pada suhu 27oC.

Mengetahui :Kepala SMA

…….., ………….Guru Mata Pelajaran

14

SOAL UH 1 KIMIAKELAS XII IPA

Soal Essai :1. Tentukan kemolalan larutan yang dibuat dengan melarutkan 4,5 gram glukosa ( Mr = 180 )

dalam 100 gram air ( Mr=18).2. Pada suhu 500 C, 540 gr ( Mr = 18 ) air memiliki tekanan uap 97,5 mmHg. Jika ke dalam air tersebut

ditambahkan 90 gr glukosa (Mr = 180), pada suhu yang sama tentukan:a. tekanan uap larutanb. penurunan tekanan uap larutan













15









16

rencana pelaksanaan pengajaran€¦ · web viewa. identitas. nama sekolah: sma . mata pelajaran:...

Documents