rencana kerja

Upload: niko4eyes

Post on 07-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tes

TRANSCRIPT

RENCANA KERJA KLINIK TABITA SURABAYA

A. Rencana kerja jangka pendekRencana kerja jangka pendek adalah rencana kerja yang diharapkan dapat selesai dalam 3-6 bulan pertama pengembangan klinik. Rencana kerja jangka pendek lebih ditekankan pada perbaikan internal manajemen klinik. Rencana kerja jangka pendek yang diusulkan adalah sebagai berikut: 1. Menyusun peraturan internal klinik (Clinic Bylaws), yang mengatur peran dan fungsi pemilik, pengelola dan staf medis. Berdasarkan peraturan klinik ini diharapkan dapat ditetapkan dengan jelas posisi klinik Tabita terhadap PT. UBS. Hubungan antara klinik Tabita dengan PT. UBS sebaiknya hanya sebatas klinik pemberi layanan kesehatan dengan klien perusahaan (corporate client). Fungsi pemilik klinik sebaiknya dijalankan oleh sebuah yayasan CSR PT. UBS yang terpisah secara struktural dengan PT. UBS. Hal ini diusulkan untuk independensi manajemen klinik dan antisipasi apabila terjadi masalah terhadap klinik, tidak melibatkan PT. UBS, serta sebaliknya. Dalam peraturan internal ini juga ditulis dengan jelas posisi pengelola dengan staf medis, sehingga dapat menjadi acuan untuk penyusunan peraturan klinik dibawahnya.2. Pengelola bersama pemilik menyusun perencanaan strategis dasar klinik, meliputi visi, misi, motto dan nilai pelayanan klinik. Usulan yang diberikan adalah:a. Visi : Menjadi klinik terkemuka di Indonesia dengan memberikan pelayanan prima dan biaya terjangkaub. Misi: Memberikan pelayanan kesehatan yang unggul, oleh pemberi layanan yang kompeten dalam lingkungan yang ramah dan aman bagi pasien dan pemberi layanan Memberikan pelayanan kesehatan dengan biaya terjangkau yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat dari semua tingkat ekonomi tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan.c. Motto : Melayani dengan KASIH (Kompeten, Aman, Setara, Inovatif, Handal)d. Nilai Pelayanan Kompeten : seluruh staf pemberi layanan di klinik Tabita memiliki kemampuan sesuai jenis layanan yang diberikan dan pengelola klinik memberikan kesempatan kepada semua staf untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki Aman : pelayanan kesehatan yang diberikan selalu mengutamakan keselamatan pasien, keselamatan pemberi layanan dan keselamatan organisasi. Setara : pelayanan kesehatan yang diberikan dengan kualitas yang sama tanpa membedakan status sosial, ekonomi, suku, ras, agama dan golongan. Inovatif : klinik Tabita terbuka terhadap masukan yang diberikan oleh seluruh stakeholder dan senantiasa melakukan perbaikan kualitas pelayanan Handal : pelayanan kesehatan yang diberikan selalu diharapkan dapat memenuhi keinginan pasien atas kualitas pelayanan yang bermutu 3. Menetapkan struktur organisasi klinik Tabita dengan mempertimbangkan unsur-unsur manajemen yang dibutuhkan (man, money, material, market, method, machine)4. Mengatur staf medis berdasarkan kewenangan klinis sesuai kompetensi masing-masing dan standar kompetensi dokter Indonesia. Daftar kewenangan klinis ini akan ditulis secara jelas dalam kontrak kerja dan penugasan klinis (clinical appointment) dari pimpinan klinik. 5. Menyusun pedoman-pedoman operasional klinik. Pedoman operasional klinik meliputi prosedur manajerial dan prosedur klinis. Prosedur manajerial akan disusun bersama dengan staf yang duduk dalam posisi manajerial sesuai struktur organisasi. Prosedur klinis akan disusun bersama dengan staf medis yang bertugas di klinik berdasarkan diagnosa terbanyak kunjungan pasien.

B. Rencana kerja jangka menengahRencana kerja jangka menengah adalah recana kerja yang diharapkan dapat dilakukan dalam 1-3 tahun pertama pengembangan klinik. Untuk menjaga kontinuitas perbaikan, maka rencana kerja jangka menengah akan melakukan evaluasi terhadap rencana kerja jangka pendek disertai dengan investasi untuk pengembangan klinik.Usulan rencana kerja jangka menengah adalah1. Review kerjasama dengan pihak ketiga, review kerjasama dengan pihak ketiga ini meliputi klinik gigi, pembuangan limbah, layanan ambulan luar, klinik/rumah sakit rujukan. Dari hasil review ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi klinik dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.2. Penyusunan indikator kinerja berdasarkan nilai pelayanan klinik. Berdasarkan indikator kinerja ini akan dilakukan performance appraisal untuk pertimbangan promosi setiap staf. 3. Perumusan sistem remunerasi berdasarkan kinerja. Sistem remunerasi akan dilakukan berdasarkan kinerja masing-masing staf. Diharapkan dengan sistem remunerasi berdasarkan kinerja akan meningkatkan efisiensi klinik dan meningkatkan motivasi kerja semua staf.4. Pengembangan layanan dalam hal Kesehatan Ibu dan Anak dan Laboratorium Klinik Dasar. Dalam rencana kerja jangka menengah diusulkan untuk investasi pengembangan klinik dengan pembukaan layanan baru yaitu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan laboratorium klinik dasar. Pemilihan dua layanan ini berdasarkan layanan fasilitas kesehatan tingkat pertama sesuai aturan BPJS. Dengan membuka sendiri layanan ini akan meningkatkan kualitas pelayanan dan menurunkan biaya untuk kerjasama dengan pihak ketiga.

C. Rencana kerja jangka panjangRencana kerja jangka panjang adalah recana kerja yang diharapkan dapat dilakukan dalam 3-5 tahun pengembangan klinik. Rencana jangka panjang lebih ditekankan pada investasi untuk pengembangan klinik. Diharapkan klinik Tabita dalam 5 tahun ke depan dapat menjadi klinik Utama dengan penambahan layanan dokter spesialis dan rawat inap. Dokter spesialis yang dapat diajak bergabung untuk tahap awal adalah dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi dan dokter spesialis Anak untuk memantapkan pelayanan KIA yang sudah diwujudkan dalam rencana kerja jangka menengah.