rencana induk sistem pengelolaan air limbah (spal) - pengantar perencanaan spal

26
Sanitasi.Net Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Pedoman Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) Modul A-1

Upload: joy-irman

Post on 14-Aug-2015

147 views

Category:

Engineering


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Rencana Induk Sistem

Pengelolaan Air Limbah

Pedoman Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)

Modul A-1

Page 2: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

CAKUPAN DAN JENIS RENCANA INDUK

Pengantar Perencanaan SPAL

Page 3: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Cakupan dan Jenis Rencana

1. Rencana Induk SPAL Kab/Kota

2. Rencana Induk SPAL Lintas Kab/Kota

3. Rencana Induk SPAL Lintas Provinsi

4. Rencana Induk SPAL Kawasan Strategis Nasional

Page 4: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Tujuan Penyusunan Rencana

• Agar setiap Kabupaten/Kota memiliki Rencana Induk SPAL yang sistematis, terarah, dan tanggap terhadap kebutuhan sesuai karakteristik lingkungan dan sosial ekonomi daerah, serta tanggap terhadap kebutuhan stakeholder (pemerintah, investor, masyarakat).

Page 5: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Kedudukan Rencana Induk

Page 6: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Periode Perencanaan

• Perencanaan Jangka Pendek (Tahap Mendesak)

– Perencanaan pembangunan jangka pendek atau tahap mendesak dilaksanakan dalam satu sampai dua tahun anggaran, dengan memprioritaskan pada hal yang mendesak.

• Perencanaan Jangka Menengah

– Perencanaan pembangunan jangka menengah mencakup tahapan pembangunan 5 tahun setelah dilaksanakan program jangka pendek.

• Perencanaan Jangka Panjang

– Perencanaan pembangunan jangka panjang merupakan rangkaian dari keseluruhan pembangunan di sektor air limbah untuk 20 tahun yang akan datang.

Page 7: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Evaluasi Rencana Induk

• Rencana Induk SPAL harus dievaluasi setiap 5 tahun untuk :

– disesuaikan dengan perubahan yang terjadi

– disesuaikan dengan perubahan rencana induk bidang sanitasi lainnya, tata ruang dan rencana induk SPAM

– Disesuaikan dengan perubahan strategi dalam bidang lingkungan (Local Environment Strategy),

– hasil rekomendasi audit lingkungan kota yang terkait dengan air limbah permukiman.

Page 8: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

MUATAN RENCANA INDUK

Pengantar Perencanaan SPAL

Page 9: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Muatan Rencana Induk SPAL

Rencana Umum

Rencana Pengelolaan SPAL-Terpusat

Rencana Pengelolaan SPAL-Setempat

Page 10: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Rencana umum

a. Evaluasi Kondisi Kota/Kawasan

b. Evaluasi Kondisi Eksisting SPAL

c. Program dan Kegiatan Pengembangan

d. Kriteria dan Standar Pelayanan

e. Rencana Keterpaduan Program Sanitasi

f. Rencana Pembiayaan dan Pola Investas

g. Rencana Pengembangan Kelembagaan dan Peraturan Perundang-undangan

h. Rencana Pemberdayaan Masyarakat

Page 11: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Rencana SPAL-Terpusat

a. Unit Pelayanan

b. Unit Pengumpulan

c. Unit Pengolahan

d. Teknologi Pengolahan Lumpur

Page 12: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Rencana SPAL-Setempat

a. Unit Penampungan Tinja Setempat

b. Sarana Pengangkutan Lumpur Tinja (SPLT)

c. Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)

Page 13: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

PROSES PENYUSUNAN RENCANA

Pengantar Perencanaan SPAL

Page 14: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Page 15: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Proses Penyusunan Rencana

1. Pengumpulan dan Analisis Data

2. Perumusan Kebijakan dan Strategi Pengem-bangan Sistem Pengelolaan Air Limbah

3. Penyusunan Rencana Pengembangan

– Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)

– Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)

4. Penyusunan Program dan Tahapan Pelaksanaan

Page 16: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

CARA PENGERJAAN

Pengantar Perencanaan SPAL

Page 17: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Cara Pengerjaan

1. Siapkan data yang dibutuhkan untuk memenuhi muatan rencana induk yang akan disusun sesuai dengan data yang tercantum dalam tata cara penyusunan RI-SPAL-T dan ketentuan teknis.

2. Lakukan studi literatur yang terdiri dari:

– Data dan gambar pelaksanaan (as built drawing) sistem pengolahan air limbah yang sudah ada;

– Laporan rencana induk (bila akan dilakukan kaji ulang rencana induk yang sudah ditetapkan sebelumnya).

Page 18: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Cara Pengerjaan

3. Lakukan langkah-langkah sesuai dengan langkah-langkah pada tata cara penyusunan RI-SPAL-T;

4. Buat kesimpulan berdasarkan langkah-langkah tata cara penyusunan RI-SPAL-T di atas dengan membandingkan data lama dan data sekarang khusus untuk kegiatan pengkajian ulang rencana induk;

Page 19: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Cara Pengerjaan

5. Buat rekomendasi berdasarkan pengkajian dan kesimpulan, khusus untuk kegiatan pengkajian ulang rencana induk, yang dapat berupa:

– Hasil studi yang lama dapat langsung digunakan tanpa ada perubahan;

– Hasil studi yang harus diubah pada bagian tertentu disesuaikan dengan kondisi sekarang;

– Harus dilakukan studi ulang secara keseluruhan.

6. Tetapkan rencana induk yang telah tersusun oleh yang berwenang.

Page 20: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

KONSULTASI PUBLIK DAN LEGALISASI

RENCANA INDUK SPAL

Pengantar Perencanaan SPAL

Page 21: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Sosialisasi

• Rencana Induk SPAL wajib disosialisasikan melalui konsultasi publik untuk menjaring masukan dan tanggapan dari stakeholder sebelum difinalkan dan dilegalkan.

Page 22: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Konsultasi Publik

• Konsultasi publik harus dilakukan minimal sebanyak 3 (tiga) kali dalam kurun waktu 12 bulan pada saat penyusunan Rencana Induk.

• Konsultasi publik harus dilakukan dengan melibatkan stakeholders sebagai berikut: – Stakeholder yang berwenang dalam membuat

kebijakan dalam pengendalian pencemaran air;

– Stakeholder yang mewakili masyarakat wilayah layanan;

– Stakeholder yang mewakili masyarakat yang terkena dampak; dan;

– Stakeholder yang mewakili kelompok interest group seperti LSM, perguruan tinggi, tokoh masyarakat dsb.

Page 23: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Tahap Legalisasi Rencana Induk

• Tahap ini merupakan tahapan terakhir dalam penyusunan rencana induk yaitu penetapan Rencana Induk SPAL oleh Kepala Daerah.

• Untuk keterpaduan pengaturan bidang sanitasi tentang rencana induk sistem pengelolaan air limbah dapat disatukan dengan Peraturan Bupati/Walikota/Gubernur.

Page 24: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Referensi

Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP)

Direktorat Jenderal Cipta Karya

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Page 25: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Daftar Modul

• A-1 : Pengantar Perencanaan

• A-2 : Proses Perencanaan

• B-1 : Pengumpulan Data

• B-2 : Studi EHRA

• B-3 : Buku Putih Sanitasi (BPS)

• B-4 : Tata Cara Survei SPAL

• C-1 : Kebijakan Pengembangan SPAL

• C-2 : Strategi Pengembangan SPAL

• C-3 : Strategi Sanitasi Kab/Kota (SSK)

• D-1 : Rencana Pengembangan SPAL-T

• D-2 : Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

• E-1 : Konsultasi Publik dan Legalisasi

Page 26: Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal

Sanitasi.Net

Terimakasih

Joy Irmanputhra

AFSI FasilitatorSanitasi.Org