rencana aksi direktorat pelayanan kesehatan … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat...

34

Upload: vuongcong

Post on 21-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

2015-2019(REVISI III)

Page 2: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

i

KATA SAMBUTAN

Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat-Nya Revisi Rencana Aksi (Renaksi) Kegiatan Direktorat Pelayanan

Kesehatan Rujukan ini dapat tersusun. Kementerian Kesehatan telah

menyusun Rencana Strategis tahun 2015-2019 dengan menetapkan Visi

“Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”.

Revisi ini dilakukan dalam rangka menyesuaikan Rencana Aksi Kegiatan

Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan dengan Revis Rencana Strategis

(Renstra) Kementerian Kesehatan Revisi 1 Tahun 2017 sesuai Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.01.07/MENKES/422/2017

Berdasarkan potensi dan tantangan yang telah dan akan dihadapi,

Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan telah menyusun Rencana Aksi 2015-

2019 sebagai penjabaran dalam melaksanakan Rencana Strategis Direktorat

Jenderal Pelayanan Kesehatan. Dalam Rencana Aksi ini telah ditetapkan Visi 2015-

2019 yaitu “Akses pelayanan kesehatan rujukan yang terjangkau dan

berkualitas bagi masyarakat” .

Rencana Aksi ini merupakan acuan (guidance) di tingkat unit eselon II

yang diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan,

pelaksanaan dan penilaian tingkat Esalon II dan IV untuk pelaksanaan kegiatan

Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan, sehingga hasil pencapaiannya terukur

dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kinerja tahunan

Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan.

Dalam Rencana Aksi Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan 2015-

2019 ini terdapat berbagai sasaran strategis dan ukuran keberhasilan kunci

yang tujuan utamanya untuk penyempurnaan (penguatan) mutu kelembagaan

Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan. Tantangan dalam penguatan mutu

kelembagaan di periode tahun 2015-2019 adalah kemampuan untuk

mengintegrasikan Renaksi Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan,

pengendalian kinerja, anggaran dan manajemen kinerja di berbagai lapisan

dan fungsi organisasi Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan. Untuk mengatasi

Page 3: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

ii

tantangan strategis tersebut, tahapan-tahapan pengendalian kinerja perlu dilakukan

demi tercapainya berbagai sasaran strategis Renaksi Dit Yanke Rujukan tahun

2015-2019. Tahapan pengendalian kinerja tersebut yaitu : 1. Tahapan Kontrak

Kinerja, 2. Tahapan Pemantauan, 3. Tahapan Dialog Kinerja, dan 4. Tahapan

Manajemen Kinerja.

Pada awalnya penerapan keempat tahapan pengendalian kinerja di atas

mungkin tidak mudah untuk dijalankan. Oleh karena itu, upaya penguatan kerangka

kelembagaan yang dibangun di Dit. Yankes Rujukan harus lebih menekankan pada

transformasi budaya kinerja dan pola pikir, meskipun di dalamnya dituntut

adanya perubahan proses bisnis melalui dukungan teknologi informasi.

Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai peran yang sangat

strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama.

Berbagai permasalahan, dinamika perubahan dan strategi pelaksanaan kegiatan

harus tertata dengan baik sehingga target yang ditetapkan dapat tercapai sesuai

dengan harapan kita bersama.

Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantutersusunnya revisi Rencana Aksi ini. Semoga Tuhan

meridhoi niat baik kita.

Jakarta, Februari 2018

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan

dr. Tri Hesty Widyastoeti, Sp.M, MPH

NIP196008101987112001

Page 4: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

iii

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

I.1 Analisis Situasi .............................................................................................. 1

I.2 Kondisi Internal Organisasi......................................................................... 2

I.3 Tantangan Strategis Dit DIT. YANKES RUJUKAN ................................. 3

BAB II ARAH DAN PRIORITAS STRATEGIS ........................................................ 5

II.1 Visi Dit DIT. YANKES RUJUKAN ........................................................... 5

II. 2 Misi Dit DIT. YANKES RUJUKAN ........................................................... 6

II. 3 Analisis SWOT ........................................................................................... 6

II. 4 Analisis TOWS ........................................................................................... 7

II. 5 Sasaran Strategis ...................................................................................... 8

II. 6 Peta Strategi ............................................................................................... 9

II. 7 Arah Kebijakan .......................................................................................... 12

BAB III TARGET KINERJA DAN KEGIATAN PRIORITAS ................................... 13

BAB IV KERANGKA IMPLEMENTASI RENCANA AKSI DIT. YANKES RUJUKAN

......................................................................................................................................... 15

Page 5: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Analisis Situasi

Kegiatan pembinaan upaya kesehatan rujukan bertujuan untuk

meningkatkan akses fasilitas pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas.

Jumlah rumah sakit umum (RSU), rumah sakit khusus (RSK) dan tempat

tidur (TT) juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 terdapat 1.202 RSU

dengan kapasitas 141.603 TT, yang pada tahun 2013 meningkat menjadi 1.725

RSU dengan 245.340 TT. Pada tahun 2013, sebagian besar RSU adalah milik

swasta (sebanyak 53%), sedangkan RSU milik Pemerintah Kabupaten/Kota

sebesar 30,4%. RSK juga berkembang pesat, yakni dari 321 RSK dengan

22.877 TT pada tahun 2009 menjadi 503 RSK dengan 33.110 TT pada tahun

2013. Pada tahun 2013, lebih dari separuh (51,3%) RSK itu adalah RS Bersalin

dan RS Ibu & Anak. Data Oktober 2014 menunjukkan bahwa saat ini terdapat

2.368 RS dan diprediksikan jumlah RS akan menjadi 2.809 pada tahun 2017,

dengan laju pertumbuhan jumlah RS rata-rata 147 per tahun.

Dari sisi kesiapan pelayanan, data berdasarkan Rifaskes 2011

menunjukkan bahwa pencapaiannya belum memuaskan. Hasil Risfaskes

menunjukkan jumlah RS yang memiliki jumlah TT rawat inap RS per 10.000

penduduk baru mencapai 12,6%. Jumlah admisi pasien RS per 10.000 penduduk

baru mencapai 1,9%. Rata-rata bed occupancy rate (BOR) RS baru 65%. RS

Kabupaten/Kota yang mampu PONEK baru mencapai 25% dan kesiapan

pelayanan PONEK di RS Pemerintah baru mencapai 86%.

Untuk peningkatan kualitas di fasilitas kesehatan rujukan pada tahun

2010 – 2014 telah dicapai sebanyak 1.227 RS telah terakreditasi nasional

menggunakan instrumen akreditasi versi 2007. Sejak diberlakukan Standar

Akreditasi versi 2012 sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 12 tahun 2012

dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), maka kegiatan upaya peningkatan

Page 6: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

2

mutu dan keselamatan pasien melalui Akreditasi RS lebih diutamakan pada

sosialisasi, bimbingan teknis penerapan standar akreditasi baru. Dengan

kondisi tersebut, maka RS yang telah mampu melaksanakan Akreditasi RS versi

2012 hanya 59 RS yang terdiri 10 RS Pemerintah dan 49 RS Swasta.

Selain Akreditasi Nasional, hingga tahun 2014 telah tercatat 18 RS

berhasil tersertifikasi internasional JCI yang terdiri dari RS Pemerintah dan RS

Swasta. Peningkatan mutu RS secara langsung akan diikuti dengan

peningkatan kualitas layanan sehingga pada tahun mendatang harus

diupayakan secara masif peningkatan jumlah RS yang terakreditasi.

Tabel 1 Capaian Kinerja Tahun 2015 s.d 2017 Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan

No IKK Target

2015 2016 2017

T R T R T R

1. Persentase Kab/Kota dengan kesiapan akses layanan

60 % 54% 70 % 54% 80 % 74,3%

2. Jumlah RS Rujukan Nasional dengan RS Rujukan Regional yang menerapkan integrasi data rekam medis

- - 15

RS

7

RS

30

RS

30

RS

3. Persentase RS Regional dan Provinsi sebagai pengampu pelayanan telemedicine

3 % 3,6% 6 % 6,4% 12 % 12%

4. Jumlah RS Pratama yang dibangun (kumulatif)

24

RS

22

RS

27

RS

27

RS

50

RS

51

RS 5. Jumlah dokumen tentang

kebutuhan kapal RS di kabupaten kepulauan

1 - 1 - - -

I.2 Kondisi Internal Organisasi

Efektivitas dan kesinambungan Kegiatan pada Direktorat Pelayanan

Kesehatan Rujukan dalam menjalankan berbagai misinya tidak dapat dilepaskan

dari kondisi mutu kelembagaan. Hammer (2007) dalam Harvard Business

Review mengkaitkan mutu kelembagaan dengan maturitas tata kelola

organisasi. Hammer mendefinisikan lima level maturitas tata kelola organisasi,

yakni: Level 1 (initial), Level 2 (managed), Level 3 (standardized), Level 4

Page 7: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

3

(predictable) dan Level 5 (optimized). Hasil asesmen yang dilakukan pada

tahun 2014 menunjukkan bahwa kondisi maturitas pengelolaan organisasi Dit.

Yankes Rujukan saat ini masih berada pada level 2 (Gambar 1). Hal ini

mengisyaratkan bahwa masih diperlukan kerja keras di masa yang akan

datang untuk pembenahan kelembagaan Dit. Yankes Rujukan.

Level Maturitas Tata Kelola Organisasi Dit. Yankes Rujukan

Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Kepemimpinan

Kesadaran

Penyelarasan

Perilaku

Gaya

Budaya

Kerjasama Tim

Fokus Pelanggan

Tanggungjawab

Sikap terhadapperubahan

Keahlian People

Metodologi

Governance

Model proses

Akuntabilitas Integrasi

Gambar 1. Level maturitas tata kelola organisasi Dit. Yankes Rujukan

Hasil asesmen maturitas organisasi Dit. Yankes Rujukan merekomendasikan

beberapa pembenahan yang perlu dilakukan di masa yang akan datang, yakni:

1. Penyelarasan proses-proses kerja dalam subdirektorat Dit. Yankes Rujukan

2. Fokus pelanggan dengan kesadaran memberikan nilai tambah bagi

stakeholder

3. Manajemen perubahan dengan memastikan minimum 80%

karyawan siap melakukan perubahan dan penyempurnaan proses kerja

secara berkesinambungan

4. People dengan menetapkan right man on the right place

5. Integrasi proses-proses kerja lintas subdirektorat

Page 8: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

4

I.3 Tantangan Strategis Dit. Yankes Rujukan

Berdasarkan uraian kondisi umum dan internal Dit. Yankes Rujukan di atas,

maka tantangan strategis yang dihadapi dalam meningkatkan akses dan mutu

pelayanan kesehatan di masa yang akan datang:

1. Perlunya penguatan pelayanan kesehatan rujukan

2. Perlunya penetapan sistem regionalisasi rujukan di seluruh provinsi

3. Perlunya penetapan dan pembangunan sistem rujukan nasional

4. Perlumya peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan rujukan

5. Tidak meratanya jumlah, jenis dan kompetensi SDM Kesehatandi faskes

rujukan

6. Belum terintegrasinya data dan sistem informasi di pusat, daerah, rumah

sakit dan puskesmas

7. Kebijakan pemerintah daerah yang belum tersinkronisasi dengan

kebijakan pemerintah pusat

Page 9: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

5

BAB II

ARAH DAN PRIORITAS STRATEGIS

II.1 Visi Dit. Yankes Rujukan

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 menetapkan “Indonesia Yang Mandiri,

Maju, Adil dan Makmur” sebagai visi pembangunan nasional tahun 2005-2025.

Sejalan dengan hal itu, Kementerian Kesehatan juga telah menetapkan Visi:

“Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan” dan Visi Ditjen Yankes adalah

“Akses pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat”.

Berdasarkan potensi dan tantangan yang telah dan akan dihadapi, Dit. Yankes

Rujukan menetapkan visi organisasi 2015-2019 sebagai arah dan prioritas

strategis yang harus ditempuh hingga tahun 2019 sebagai berikut: “Akses

Pelayanan Kesehatan Rujukan Yang Terjangkau Dan Berkualitas Bagi Masyarakat”

Berikut ini adalah penjelasan terkait dengan visi di atas:

1. Akses pelayanan kesehatan rujukan yang terjangkau adalah

terpenuhinya askes kesiapan layanan rujukan pada tiap Kota/Kabupaten

(Rasio Tempat Tidur di RS dan Klinik Utama dibanding penduduk

kab/kota tersebut memenuhi minimal 1:1000 dan TT perawatan intensif

minimal 5 % dari TT Total.

2. Pelayanan rujukan yang berkualitas adalah pelayanan yang

memperhatikan mutu dan keselamatan pasien yang dibuktikan dengan

diperolehnya akreditasi oleh suatu fasilitas pelayanan kesehatan rujukan.

3. Masyarakat adalah masyarakat yang berada dalam keadaan sehat, baik

secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial, yang memungkinkan setiap

orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis, sebagaimana

diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan.

Page 10: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

6

II. 2 Misi Dit DIT. YANKES RUJUKAN

Dalam rangka mewujudkan visinya, Dit. Yankes Rujukan menjalankan misi sebagai

berikut “melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya

upaya kesehatan rujukan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan”.

II. 3 Analisis SWOT

Dalam dokumen Rencana Aksi ini, Analisis SWOT dianggap penting dilakukan

sebagai salah satu basis untuk menentukan arah dan prioritas strategis di masa

yang akan datang

Kekuatan (strength)

1. Sudah tersedianya regulasi dan instrumen standarisasi pelaksanaan

pelayanan dan kualitas layanan

2. Sudah memiliki badan independen akreditasi RS

3. Memiliki UPT vertikal sebagai role model kualitas

4. Memiliki motivasi kerja tinggi

5. Anggaran operasional Dit. Yankes Rujukan memadai

6. Sudah terbangunnya jejaring (profesi, asosiasi, universitas)

Kelemahan (weakness)

1. Maturitas pengelolaan organisasi level 2

2. Kompetensi SDM belum memadai (right man on the right job)

3. Lemahnya data dan informasi

4. Kurangnya anggaran untuk memenuhi spa yang memadai dan sesuai

standar

5. Belum optimalnya sistem rujukan

6. Lemahnya perencanaan, pembinaan dan monitoring

7. Budaya kinerja belum optimal

Peluang (opportunity)

1. Implementasi sistem JKN

2. Otonomi dan dukungan pemerintah daerah

3. Kesadaran masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas

4. Perkembangan teknologi dan informasi (termasuk media)

Page 11: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

7

5. Kemitraan (lintas sektor, swasta, bantuan CSR, donor, dll)

6. Adanya tuntutan UU dan target kesehatan global (contoh: MDG’s, PTM, dll)

7. Keterlibatan dan partisipasi masyarakat

8. Pasar bebas ASEAN 2015

Ancaman (threat)

1. Jumlah penduduk yang terus naik

2. Peningkatan penyakit degeneratif

3. Disparitas geografis (termasuk infrastruktur) dan pemekaran wilayah

4. Disharmoni kebijakan pemda dan lintas sektor

5. Keterbatasan produksi dokter (terutama spesialis)

6. Ketidakberpihakan anggaran terhadap kesehatan (pusat, DPR dan pemda)

7. Disparitas kualitas lulusan tenaga kesehatan

II. 4 Analisis TOWS

Analisis TOWS dilakukan dengan menekankan arah strategis pada

penguatan mutu kelembagaan Dit. Yankes Rujukan. Berikut disajikan hasil

analisis TOWS (Tabel 2). Setiap sel matriks TOWS merupakan alternatif strategi

yang yang dipilih oleh Dit. Yankes Rujukan pada kurun waktu tahun 2015 – 2019

yang diperoleh dari telaahan sebagai berikut:

(i) Memanfaatkan strength tertentu untuk menghadapi suatu threat

(ii) Memanfaatkan strength tertentu untuk menggapai opportunity

(iii) Meminimasi atau meniadakan weakness tertentu dengan menghadapi threat

tertentu

(iv) Meminimasi atau meniadakan weakness tertentu dengan memanfaatkan

opportunity tertentu

Page 12: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

8

Tabel 1. Analisis TOWS

OPPORTUNITY (O1 – O8) THREAT (T1 - T7)

STRENGTH (S1-S6)

S1,S2-O1: Implementasi regulasi

dan standarisasi kualitas pelayanan

kesehatan rujukan yang prima

S3-O3 : Penguatan sistem

manajemen kinerja fasyankes

S6 -O4,O7 : Media sosialisasi dan

informasi pelayanan kesehatan

S6-T5, T7: Kerjasama institusi

pendidikan untuk peningkatan

kualitas SDM yang kompeten

dan berbudaya kinerja

S3-T2, T5 : Optimalisasi peran

UPT vertikal sebagai lembaga

Pembina

WEAKNESS (W1-W7) W1, W3-O4, O8: Penguatan

organisasi dan mutu kelembagaan

W4, W6-O4: Optimalisasi sistem

informasi berbasis data

W6-O2: Penguatan mutu advokasi

pemda dan K/L

W4-O2, O5, O6: Kemitraan

berjejaring untuk meningkatkan

sarpras, alkes dan perbekalan yang

memadai

W2,W7-O3,O8: Peningkatan budaya

kinerja dan perencanaan SDM yang

efektif kinerja

W4-T4,T6:Optimalisasi

advokasi (alokasi dan prioritas

berbasis data)

W5-T1,T3:Penguatan

regionalisasi sistem rujukan

yang terstruktur dan berjenjang

II. 5 Sasaran Strategis

Sasaran strategis menggambarkan rincian dan penjabaran pencapaian Visi Dit.

Yankes Rujukan 2015 - 2019, yang diperoleh dari tantangan strategis dan

analisis TOWS. Berdasarkan analisa TOWS Sasaran strategis Dit. Yankes Rujukan

2015-2019 harus mengambarkan :

1. Terwujudnya regionalisasi sistem rujukan yang terstruktur dan berjenjang

2. Terwujudnya sistem manajemen kinerja fasyankes rujukan se Indonesia

3. Terwujudnya media sosialisasi pelayanan kesehatan dan terwujudnya

advokasi kepada Pemda dan K/L terkait

4. Terwujudnya kemitraan berjejaring dan terwujudnya Optimalisasi Peran UPT

sebagai lembaga pembina

Page 13: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

9

Untuk itu telah ditetapkan Sasaran strategis Dit. Yankes Rujukan 2015-2019 adalah

“tersedianya fasyankes rujukan yang terjangkau dan berkualitas bagi

masyarakat “

II. 6 Peta Strategi

Dalam rangka pencapaian visi Dit. Yankes Rujukan 2015-2019, Dit. Yankes

Rujukan telah menetapkan suatu peta strategi yang menggambarkan hipotesis

jalinan sebab akibat dari sasaran strategis (yang menggambarkan

arah dan prioritas strategis Dit. Yankes Rujukan yang diperlukan guna

memampukannya dalam mencapai target kinerja yang berkelanjutan di masa

yang akan datang). Peta strategi pencapaian visi tersebut (Gambar 2) disusun

dengan memperhatikan peta strategi pada Renstra Kementerian Kesehatan

2015-2019 dan peta strategis Ditjen Yankes 2015-2019

Page 14: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

10

Gambar 2. Peta Strategi Dit. Yankes Rujukan 2015-2019

Page 15: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

11

Peta strategi pencapaian visi Dit. Yankes Rujukan tersebut dapat

dimaknai sebagai berikut. Peta strategi disusun untuk mencapai visi Dit.

Yankes Rujukan 2015-2019 menciptakan Akses pelayanan kesehatan rujukan

yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat. Visi tersebut dapat dijabarkan

dalam bentuk 1 (satu) tujuan strategis (outcome), yaitu: tersedianya fasyankes

rujukan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat

Pelayanan rujukan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat dapat

dicapai dengan sasaran strategis yaitu ketersediaan fasyankes rujukan yang

terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat

II. 7 Arah Kebijakan

Untuk mewujudkan sasaran stretegis ketersediaan fasyankes rujukan yang

terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat, maka Dit. Yankes Rujukan

menetapkan arah kebijakan dan strategi yang menjadi basis untuk

pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut:

1. Mewujudkan peningkatan akses pelayanan kesehatan melalui pemenuhan

sarana prasarana dan alat kesehatan di RS yang sesuai standar,

2. Mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan sehingga terjamin

implementasi Patient Safety, standar pelayanan kedokteran melalui

akreditasi RS

3. Mewujudkan penguatan sistem rujukan dengan mengembangkan sistem

regionalisasi rujukan dan penguatan RS Rujukan Nasional, Provinsi dan

Regional

4. Mewujudkan optimalisasi sistem manajemen kinerja fasyankes melalui

penguatan sistem manajemen, pelayanan kesehatan berbagai layanan

unggulan (penanganan kasus tersier) pada rumah sakit rujukan nasional

secara terintegrasi dalam academic health system

5. Mewujudkan sosialisasi, pembinaan dan monitoring pelayanan kesehatan dan

mewujudkan penguatan mutu advokasi Pemda dan K/L

6. Mewujudkan kemitraan berjejaring melalui program sister hospital, kemitraan

dengan pihak swasta dan optimalisasi peran UPT vertikal sebagai lembaga

pembina

Page 16: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

12

BAB III

TARGET KINERJA DAN KEGIATAN PRIORITAS

Mengacu pada sasaran strategis untuk pencapaian visi Direktorat

Pelayanan Kesehatan Rujukan 2015 - 2019, terdapat 1 (satu) sasaran strategis

dalam perspektif outcome yakni tersedianya fasyankes rujukan yang

terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat. Sasaran strategis ini dibagi menjadi 2

(dua) sasara kegiatan yaitu (1) Meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan rujukan

berkualitas yang dapat dijangkau oleh masyarakat, dan (2) Tersedianta data

kebutuhan kapal RS di daerah kepulauan

Mengacu pada sasaran tersebut serta memperhatikan tugas pokok dan fungsi

Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan sesuai Permenkes No. 64 Tahun 2015,

telah ditetapkan perubahan proses strategis dan indikator sasaran Dit. Yankes

Rujukan sebagai berikut:

1) Persentase Kab/Kota dengan kesiapan akses layanan rujukan

2) Jumlah RS Rujukan Nasional dengan RS Rujukan Regional yang menerapkan

integrasi data rekam medis

3) Jumlah RS Pratama yang dibangun (kumulatif)

4) Presentase RS Regional dan Provinsi sebagai pengampu pelayanan

telemedicine

5) Jumlah dokumen tentang kebutuhan kapal RS di kabupaten kepulauan

Perubahan terhadap indikator tersebut berpengaruh terhadap Target tahunan

2015-2019 untuk setiap Indikator Kinerja Kegiatan Dit. Yankes Rujukan.

Page 17: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

13

Perubahan target tahunan 2015-2019 untuk setiap Indikator Kinerja Kegiatan di atas

adalah:

A. Semula

No IKK Target

2015 2016 2017 2018 2019

1. Persentase Kab/Kota dengan kesiapan akses layanan rujukan

60 % 70 % 80 % 90 % 95 %

2. Jumlah RS Rujukan Nasional dengan RS Rujukan Regional yang menerapkan integrasi data rekam medis

- 15

RS

30

RS

45

RS

60

RS

3. Persentase RS Regional dan Provinsi sebagai pengampu pelayanan telemedicine

3 % 6 % 12 % 20 % 32 %

4. Jumlah RS Pratama yang dibangun (kumulatif)

24

RS

34

RS

44

RS

54

RS

64

RS

5. Jumlah dokumen tentang kebutuhan kapal RS di kabupaten

1 1 - - -

B. Menjadi

No IKK Target

2015 2016 2017 2018 2019

1. Persentase Kab/Kota dengan kesiapan akses layanan

60 % 70 % 80 % 90 % 95 %

2. Jumlah RS Rujukan Nasional dengan RS Rujukan Regional yang menerapkan integrasi data rekam medis

- 15

RS

30

RS

45

RS

60

RS

3. Persentase RS Regional dan Provinsi sebagai pengampu pelayanan telemedicine

3 % 6 % 12 % 20 % 32 %

4. Jumlah RS Pratama yang dibangun (kumulatif)

24

RS

27

RS

50

RS

60

RS

64

RS 5. Jumlah dokumen tentang

kebutuhan kapal RS di kabupaten kepulauan

1 1 - - -

Page 18: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

14

BAB IV

KERANGKA IMPLEMENTASI RENCANA AKSI DIT. YANKES RUJUKAN

Dalam Rencana Aksi (Renaksi) Dit. Yankes Rujukan 2015 – 2019 ini

terdapat berbagai sasaran strategis dan ukuran keberhasilan kunci yang

bertujuan utama untuk menyempurnakan (penguatan) mutu kelembagaan

Dit. Yankes Rujukan. Tantangan dalam penguatan mutu kelembagaan di

periode tahun 2015 – 2019 adalah kemampuan untuk mengintegrasikan

Renaksi Dit. Yankes Rujukan, pengendalian kinerja, anggaran dan manajemen

kinerja di berbagai lapisan dan fungsi organisasi Dit. Yankes Rujukan. Untuk

mengatasi tantangan strategis tersebut, tahapan-tahapan pengendalian kinerja

perlu dilakukan demi tercapainya berbagai sasaran strategis Renaksi Dit. Yankes

Rujukan tahun 2015 – 2019.

Page 19: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

15

Tahapan pengendalian kinerja tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Kerangka Implementasi Renaksi Dit. Yankes Rujukan

Page 20: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

16

Tahapan Kontrak Kinerja. Tahapan kontrak kinerja antara Direktur Dit.

Yankes Rujukan dan Eselon III merupakan sebuah tahapan untuk

menjabarkan (cascading) dan menentukan berbagai sasaran strategis dan

target indikator kinerja kunci Renaksi Dit. Yankes Rujukan pada berbagai

pejabat eselon III di bawah Direktur Dit. Yankes Rujukan, sesuai dengan

tanggung jawab dan wewenang yang relevan dari pejabat eselon III tersebut.

Kontrak kinerja ini menunjukkan adanya akuntabilitas dari setiap pejabat eselon

III kepada Direktur Dit. Yankes Rujukan sebagai penanggung jawab utama

atas keberhasilan pencapaian target-target kinerja di periode tahun 2015 - 2019.

Dengan pola yang sama, para pejabat eselon III melakukan kontrak kinerja dengan

lapisan pejabat eselon IV di bawah kendalinya dengan cara menjabarkan target

indikator kinerja kunci untuk para pejabat di lingkungannya.

Tahapan Pemantauan . Tahapan ini bertujuan untuk memantau status kemajuan

penerapan kontrak kinerja. Dalam konteks implementasi Renaksi Dit. Yankes

Rujukan, status kemajuan pencapaian target kinerja merupakan inti dari

pelaksanaan pemantauan (monitoring). Tahapan pemantauan ini sangat

dibutuhkan untuk memastikan bahwa kontrak kinerja berada dalam jalur atau di

luar jalur. Informasi atas status kemajuan pelaksanaan Renaksi Dit. Yankes

Rujukan ini akan membantu setiap lapisan organisasi tentang tingkat

pencapaian kinerjanya untuk melakukan evaluasi berdasarkan informasi

tersebut. Selama ini, kemajuan Renaksi Dit. Yankes Rujukan belum

sepenuhnya bisa dipantau dan dievaluasi status pencapaiannya dengan

basis monitoring. Salah satu penyebab utama, di samping karena belum

dilembagakannya kontrak kinerja pada semua lapisan organisasi, adalah belum

dilakukannya upaya evaluasi sistematis dan terpadu atas pencapaian Renaksi

Dit. Yankes Rujukan dengan mendasarkan pada hasil monitoring pencapaian

target kinerja.

Tahapan Dialog Kinerja. Tahapan dialog kinerja ini bertujuan untuk

mengevaluasi status kemajuan target kinerja Renaksi Dit. Yankes Rujukan.

Tahapan dialog kinerja adalah pertemuan evaluasi berkala tentang pencapaian

kinerja dengan durasi tertentu (sesuai kebutuhan) antara pimpinan dan para

jajaran pimpinan di lapisan organisasi Dit. Yankes Rujukan yang lebih rendah.

Page 21: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

17

Upaya evaluasi tersebut harus ditunjang data dan informasi terintegrasi

tentang status kemajuan pencapaian Renaksi Dit. Yankes Rujukan.

Tahapan dialog kinerja mempunyai tiga sasaran yang hendak dicapai.

Sasaran pertama adalah memeriksa mana saja pencapaian aktual kinerja yang

belum mencapai target kinerja sampai kurun waktu tertentu. Pencarian akar

masalah dari ketidaktercapaian target kinerja Renaksi Dit. Yankes Rujukan

merupakan sasaran kedua yang hendak dicapai dari pelaksanaan dialog kinerja.

Sasaran ketiga adalah komitmen antara atasan dan jajaran manajemen di bawah

kendalinya untuk menentukan rencana tindak lanjut yang diperlukan demi

tercapainya target kinerja di masa mendatang. Tahapan dialog kinerja ini

dilakukan cukup sering agar segenap jajaran manajemen pada berbagai lapisan

organisasi Dit Dit. Yankes Rujukan mempunyai umpan balik atas tingkat

keberhasilan eksekusi Renaksi Dit. Yankes Rujukan dan potensi risiko yang

tengah dan akan dihadapi. Selanjutnya setiap dinamika perkembangan status

pencapaian target kinerja dapat segera diantisipasi pengendalian upaya

penanganannya. Pertemuan dialog kinerja merupakan bentuk pengendalian

kinerja atas pelaksanaan Renaksi Dit. Yankes Rujukan, yang diharapkan

menyediakan gambaran status terakhir atas perkembangan pencapaian

sasaran strategis dan target kinerja Renaksi Dit. Yankes Rujukan.

Tahapan Manajemen Kinerja. Tahapan ini bertujuan utama untuk menilai

keberhasilan pencapaian target kinerja setiap pegawai pada berbagai tingkatan

jabatan di lingkungan Dit. Yankes Rujukan, yang terintegrasi dengan kontrak

kinerja satuan (unit) kerja tempat pegawai berkiprah. Kementerian Kesehatan

sudah memiliki mekanisme SKP (sistem kinerja pegawai) untuk menilai kinerja

pegawai. Namun, SKP perlu diintegrasikan dengan indikator kinerja Renaksi Dit.

Yankes Rujukan sehingga setiap pegawai di Dit. Yankes Rujukan akan

mempunyai indikator keberhasilan yang bukan hanya mengukur keberhasilan

pegawai dari sudut pemenuhan uraian tugas (job description) dan perilaku saja

(orientasi proses), namun juga kontribusi setiap pegawai dalam menunjang

Renaksi Dit. Yankes Rujukan (orientasi hasil). Tantangan untuk penerapan

Renaksi Dit. Yankes Rujukan tersebut melalui penerapan keempat tahapan

pengendalian kinerja di atas di periode mendatang awalnya mungkin tidak

mudah untuk dijalankan. Oleh karena itu, upaya menguatkan kerangka

Page 22: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

18

kelembagaan yang dibangun Dit. Yankes Rujukan harus lebih menekankan pada

transformasi budaya kinerja dan pola pikir, meskipun di dalamnya dituntut

adanya perubahan proses bisnis melalui dukungan teknologi informasi.

Page 23: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

19

LAMPIRAN

KAMUS INDIKATOR

Page 24: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

20

IKK -1. % kabupaten/kota dengan kesiapan akses layanan rujukan

Sasaran Kegiatan : Meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan rujukan berkualitas

yang dapat dijangkau oleh masyarakat

Definisi

Operasional

: Yang dimaksud dengan Kab/Kota yang siap akses layanan rujukan

adalah Kab/Kota yang memenuhi minimal 2 (dua) dari kriteria:

1. memiliki TT RS dibanding jumlah penduduk 1:1000

2. memiliki RS dengan jejaring pengampuan ke RS Rujukan

3. telah terbentuk kesiapan pelayanan gawat darurat terpadu

4. telah memiliki regulasi sistem regionalisasi rujukan

Formula : Jumlah Kabupaten/kota dengan kesiapan akses layanan rujukan

dibagi total kabupaten/kota dikali 100 %

Penanggung

Jawab

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan

Sumber Data : BPS, SIRS dan SK Gubernur untuk sistem Rujukan dan SK

Direktur RS sebagai Jejaring, Dinas Kesehatan

Frekuensi

Pengukuran

2 kali tahun (Juli dan Desember)

Target : 2014 2015 2016 2017 2018 2019

50% 60% 70% 80% 90% 95%

Page 25: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

21

Kegiatan Prioritas 2015 Monitoring dan Evaluasi Kabupaten Kota yang

memenuhi akses pelayanan rujukan tahun

sebelumnya

2016 Monitoring dan Evaluasi serta Pembinaan Kabupaten

Kota guna peningkatan kualitas akses pelayanan

rujukan tahun sebelumnya

2017 1. Monitoring dan Evaluasi serta Pembinaan Kabupaten

Kota guna peningkatan kualitas akses pelayanan

rujukan tahun sebelumnya

2. Implementasi SPGDT melalui call center 119 (NCC

dan PSC)

2018 1. Monitoring dan Evaluasi serta Pembinaan Kabupaten

Kota guna peningkatan kualitas akses pelayanan

rujukan tahun sebelumnya

2. Implementasi SPGDT melalui call center 119 (NCC

dan PSC)

2019 1. Peningkatan Pemenuhan akses layanan kesehatan

rujukan di Provinsi NTB, Maluku, Papua

2. Monitoring dan Evaluasi serta Pembinaan Kabupaten

Kota guna peningkatan kualitas akses pelayanan

rujukan tahun sebelumnya

3. Implementasi SPGDT melalui call center 119 (NCC

dan PSC)

Catatan

Page 26: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

22

IKK -2. % RS rujukan regional dan Provinsi sebagai pengampu pelayanan telemedicine

Sasaran

Kegiatan

: Meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan rujukan

berkualitas yang dapat dijangkau oleh masyarakat

Definisi

Operasional

: • Yang dimaksud dengan RS regional adalah RS Rujukan

Regional dan RS Rujukan Provinsi

• Terselenggaranya salah satu jenis pelayanan telemedicine

oleh RS Pengampu dengan fasyankes yang diampu

• Telemedicine adalah pelayanan kesehatan jarak jauh

melalui pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi

dalam rangka konsultasi diagnostik dan tatalaksana

perawatan pasien antara faskes pengampu dan yang

diampu. Pelayanan telemedicine yang dapat

dikembangkan yaitu tele-radiologi, tele-kardiologi,radio-

komunikasi medik (tele-conference), video-conference

(vicon), tele-radiotherapy, tele konsultasi dsb.

Formula : (Jumlah RS Rujukan Provinsi dan RS Rujukan Regional yang

memberikan pelayanan [sebagai pengampu] telemedicine

dibagi jumlah seluruh RS Rujukan Provinsi dan RS Rujukan

Regional) x 100 %

Jumlah RS Rujukan Provinsi dan Regional sebanyak 130 RS

yang terdiri atas RS Rujukan Provinsi sebanyak 20 RS dan

RS Rujukan Regional sebanyak 110 RS

Penanggung

Jawab

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan

Page 27: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

23

Sumber Data : Pemerintah Daerah (RS yang ditetapkan sebagai RS

Rujukan), Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan

Kabupaten/kota, Kementerian Kesehatan, Organisasi profesi

Frekuensi

Pengukuran

Per tahun

Target : 2014 2015 2016 2017 2018 2019

0

3% (5

4 RS)

6% (10

8 RS)

12% (20

16 RS)

20%(35

26 RS)

32%(55

42 RS)

Kegiatan

Prioritas

2015 1. Pembinaan, penguatan sarana-prasarana dan

perangkat telemedicine bagi 5 RS Regional yang

memiliki daerah DTPK.

2. Pemenuhan telemedicine bagi fasyankes diampu

di wilayah prioritas (DTPK, Indonesia wilayah

timur).

3. Peningkatan akses internet di daerah melalui

pemanfaatan VPN SIKNAS (Pusdatin) untuk

mendukung telemedicine dan erjasama lintas

sektor dengan stakeholder terkait (Kemenkominfo,

Bappenas, Telkom, Detiknas, dsb).

2016 1. Penyusunan Pedoman Telemedicine

2. Pengembangan jejaring Pelayanan Telemedicine

3. Pengadaan Perangkat Pelayanan Telemedicine.

4. Penyusunan Pola Tarif pelayanan Telemedicine

5. Supervisi dan Pemantauan Pelayanan

Telemedicine

2017 1. Pertemuan Koordinasi Teknis Pelayanan

Telemedicine

2. Pengadaan Perangkat Pelayanan Telemedicine

3. Pengembangan jejaring Pelayanan Telemedicine

4. Pertemuan Sosialisasi Telemedicine

Page 28: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

24

5. Survey Kesiapan RS Melaksanakan telemedicine

6. Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Telemedicine

7. Supervisi dan Pemantauan Pelayanan

Telemedicine

2018 1. Pertemuan Koordinasi Teknis Pelayanan

Telemedicine

2. Pengadaan Perangkat Pelayanan Telemedicine

3. Pengembangan jejaring Pelayanan Telemedicine

4. Pertemuan Sosialisasi Telemedicine

5. Survey Kesiapan RS Melaksanakan Telemedicine

6. Penyusunan Kurikulum dan Modul Pelayanan

Telemedicine

7. Pelatihan USG Obsetri Dasar

8. Pertemuan Evaluasi Pelayanan Telemedicine

9. Supervisi dan Pemantauan Pelayanan

Telemedicine

2019 1. Pertemuan Koordinasi Teknis Pelayanan

Telemedicine

2. Pengadaan Perangkat Pelayanan Telemedicine

3. Pengembangan jejaring Pelayanan Telemedicine

4. Pertemuan Sosialisasi Telemedicine

5. Survey Kesiapan RS Melaksanakan telemedicine

6. Pelatihan Pelayanan Telemedicine

7. Pertemuan Evaluasi Telemedicine

8. Supervisi dan Pemantauan Pelayanan

Telemedicine

Catatan

Page 29: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

25

IKK-3 Jumlah RS Rujukan Nasional dengan RS Rujukan Regional yang menerapkan

integrasi data rekam medis

Sasaran Kegiatan : Meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan rujukan berkualitas

yang dapat dijangkau oleh masyarakat

Definisi

Operasional

: Telah terintegrasinya data rekam medis antara RS Rujukan

Nasional, dan/atau RS Rujukan Provinsi dan/atau RS Rujukan

Regional dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan rujukan

Formula : Jumlah kumulatif RS Rujukan Nasional, RS Rujukan Provinsi dan

RS Rujukan regional yang menerapkan integrasi rekam medis

Penanggung

Jawab

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan

Sumber Data : Pusdatin, Dinkes Provinsi, Dinkes Kabupaten/kota, Bagian PI

Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Rumah

Sakit

Frekuensi

Pengukuran

1 tahun 1 kali (bulan Desember)

Target : 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Baseline 15 30 45 60

Kegiatan Prioritas 2015

Page 30: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

26

2016 1. Penyusunan Pedoman Tatalaksana Pelayanan

Rekam Medik dan Informasi Kesehatan di

Fasyankes

2. Penyusunan Pedoman Rekam Medik Elektronik

3. Pembahasan/Review Peraturan Menteri Kesehatan

tentang Rekam Medis

2017 1. Pertemuan Penyusunan Roadmap

2. Finalisasi pedoman Rekam Medik Elektronik

3. Pembahasan RPMK RM

4. Pertemuan Koordinasi Integrasi Rekam Medik

dengan Keminfo, Pusdatin dan Telkom

5. Pertemuan Koordinasi Dalam Rangka Penetapan

RS Pelaksana dan Implementasi Program Integrasi

Rekam Medis 2017

6. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program

Integrasi Rekam Medis 2017

2018 1. Sosialisasi Pedoman dan PMK tentang Rekam Medik

2. Pertemuan Koordinasi dalam rangka Evaluasi

Pelaksanaan Integrasi Rekam Medik

3. Pertemuan Koordinasi Dalam Rangka Penetapan RS

Pelaksana dan Implementasi Program Integrasi

Rekam Medis 2018

4. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program

Integrasi Rekam Medis 2018

2019 1. Pertemuan Koordinasi dalam rangka Evaluasi

Pelaksanaan Integrasi Rekam Medik

2. Pertemuan Koordinasi Dalam Rangka Penetapan RS

Pelaksana dan Implementasi Program Integrasi

Rekam Medis 2019

3. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program

Integrasi Rekam Medis 2019

Catatan

Page 31: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

27

IKK-4 Jumlah RS pratama yang dibangun (kumulatif)

Sasaran Kegiatan : Meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan rujukan berkualitas

yang dapat dijangkau oleh masyarakat

Definisi

Operasional

: Yang dimaksud dengan RS Pratama yang dibangun adalah RS

Pratama yang telah selesai dibangun dan siap untuk

dioperasionalkan (tersedianya bangunan, alat dan SDM).

Formula : Jumlah kumulatif RS Pratama yang dibangun dan siap

dioperasionalkan.

Penanggung

Jawab

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan

Sumber Data : Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Dinas Kesehatan

Frekuensi

Pengukuran

Pertahun

Target : 2014 2015 2016 2017 2018 2019

24 24

34

27

44

50

54

60 64

Page 32: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

28

Kegiatan Prioritas 2015 1. Pengadaan/Pembangunan RS Pratama

2. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan

RS Pratama

2016 1. Pengadaan/Pembangunan RS Pratama

2. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan

RS Pratama

2017 1. Pengadaan/Pembangunan RS Pratama

2. Pertemuan Koordinasi Dalam Rangka Evaluasi

Pembangunan RS Pratama 2016

3. Pertemuan Koordinasi Dalam Rangka Penetapan

RS Pelaksana dan Implementasi Pembangunan RS

Pratama 2017

4. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan

Pembangunan RS Pratama 2016 dan 2017

2018 1. Pengadaan/Pembangunan RS Pratama

2. Pertemuan Koordinasi Dalam Rangka Evaluasi

Pembangunan RS Pratama 2017

3. Pertemuan Koordinasi Dalam Rangka Penetapan

RS Pelaksana dan Implementasi Pembangunan RS

Pratama 2018

4. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan RS

Pratama 2018

2019 1. Pengadaan/Pembangunan RS Pratama

2. Pertemuan Koordinasi Dalam Rangka Evaluasi

Pembangunan RS Pratama 2017

3. Pertemuan Koordinasi Dalam Rangka Penetapan

RS Pelaksana dan Implementasi Pembangunan RS

Pratama 2018

4. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan

RS Pratama 2018

Catatan

Page 33: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

29

IKP-5 Jumlah dokumen tentang kebutuhan kapal RS di Kabupaten Kepulauan

Sasaran Kegiatan : Tersedianya data kebutuhan kapal RS di daerah kepulauan

Definisi

Operasional

: Adanya data kebutuhan kapal rumah sakit di kabupaten kepulauan

Formula : Jumlah dokumen data kebutuhan kapal RS di kabupaten

kepulauan

Penanggung

Jawab

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan

Sumber Data : Dinas Kesehatan provinsi

Frekuensi

Pengukuran

1x pertahun

Target : 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 1

Kegiatan Prioritas 2015 1. Penyusunan pedoman RS Bergerak di perairan

Page 34: RENCANA AKSI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN … · strategis dan sekaligus merupakan tugas berat yang harus kita pikul bersama. ... RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu & Anak. Data

30

2016 1. Pembinaan dan Advokasi Pemda

2. Monitoring dan Evaluasi

2017 -

2018 -

2019 -

Catatan