Latar BelakangSistem Penanggulangan Bencana

Pra Bencana Saat Bencana

Pasca Bencana

Tanggap darurat

Pencegahan

Mitigasi

Kesiapsiagaan

Rekonstruksi Pemulihan

GEMPA BUMI MERUSAK DAN TSUNAMIPERIODE : 1991 - 2006

Biak, 96Biak, 96

Liwa 94Liwa 94

Bengkulu 00Bengkulu 00

Banyuwangi 94Banyuwangi 94

Flores 92Flores 92 Alor 91Alor 91

Kerinci 95Kerinci 95

Molucca 98Molucca 98

Majalengka 01Majalengka 01

Banggai 00Banggai 00

Nabire 04, 04Nabire 04, 04

Manokwari 03Manokwari 03

Mataram 04Mataram 04

Aceh 04Aceh 04

Simeulue 02Simeulue 02

Alor, 04Alor, 04

GEMPABUMI GEMPABUMI TSUNAMI TSUNAMI

GEMPABUMIGEMPABUMI

Mentawai 05Mentawai 05

Nias 05Nias 05

Gempa bumi : 22 x Tsunami : 10 x

> 1 / tahun 2 tahun sekali

Yogyakarta 06Yogyakarta 06Pangandaran 06Pangandaran 06

P. Buru 06P. Buru 06

SUMBER: RISTEK 2006

Konteks Pembanguan Berkelanjutan

POLITIKAL

EKOSYSTEM

LINGKUNGAN

SOSIOKULTURAL

EKONOMIK

FAKTOR-FAKTOR RISIKOKerentanan

Bahaya

DAMPAK

BENCANA

ANALISIS KERENTANAN &

KEMAMPUAN

ANALISIS & PEMANTAUAN

ANCAMAN

IDENTIFIKASI RISIKO & KAJIAN DAMPAK

PERINGATANDINI

KESIAPAN

PENANGGULANGANKEDARURATAN

Fokus Pengurangan Risiko BencanaMENDORONG KESADARANperubahan

perilaku

KOMITMENPOLITIK

PENERAPAN UPAYA-2

PENGURANGAN RISIKO

PEMULIHAN

PENGEMBANGAN PENGETAHUAN

1. Kebijakan &

kelembagaan

2. Identifikasi,

analysis, per.Dini

3. Pendidikan &

budaya keselamatan

4. Mengatasi akar

Masalahkerentanan

5 KesiapanTanggap darurat

KA

PA

N ?

BAGAIMANA ?

OLEH SIAPA ?

Stru

ktur

al

Non

Stru

ktur

al

Pra BencanaPencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaanprevention, mitigation and preparedness

Saat BencanaReaksi tanggap daruratemergency response

Loka

l

Region

al

Nasion

al

Tsun

ami a

nd D

isas

ter

Mit

igat

ion

Res

earc

h C

ente

r :T

DM

RC

-Ts

unam

i and

Dis

aste

r M

itig

atio

n R

esea

rch

Cen

ter

:TD

MR

C-

UN

SYIA

H

UN

SYIA

H

Paska BencanaPenyembuhan recovery

SAAT BENCANA

PRA BENCANA

PASKA BENCANA

INTTERVENSI

INTT

ERVE

NSI

INTT

ERVENSI

INTT

ERVE

NSI

PERENCANAAN

TINDAKAN PERBAIKAN

PENGUATAN

1. Susun rencana PB

2. Tentukan Plan Of Action

3. Himpun sumber dan potensi

4. Siapkan peralatan dan sarana

5. Siapkan personel

6. Perkuat jaringan kerja

7. Siapkan Anggaran

1. Lakukan Tindakan

2. Himpun data dan Info

3. Kerahkan Semua Potensi

4. Aktifkan semua sistem

5. Salurkan bantuan

6. Antisipasi dampak bencana

7. Siapkan bantuan lanjutan

1.Catat dan seleksi dampak bencana

2.Tentukan metode, cara dan materi rehabilitasi

3.Lakukan rehabilitasi

4.Pantau dan evaluasi kegiatan rehabilitasi

5.Siapkan rehabilitasi lanjutan

1. Lakukan kajian dampak bencana

2. Susun rencana tindak lanjut dampak bencana

3. Susun strategi kerja sama dampak bencana

4. Pengkondisian situasi untuk aman bencana

5. Pantau terus dampak bencana

6. Buat laporan dan rekomendasi

KESIAPSIAGAAN DAN MITIGASI

REAKSI TANGGAP DARURAT PENYEMBUHAN

RESOSIALISASI DAN RUJUKAN

POLA KERJA PENANGGULANGAN BENCANA SUMBER: depsos 2007

MANAJEMEN BENCANA

PRA BENCANA SAAT BENCANA PASKA BENCANA

PENCEGAHAN (PREVENTION)

MITIGASI (MITIGATION)

KESIAPSIAGAAN (PREPAREDNESS)

KOORDINASI KONTROL

PENUGASAN

KOORDINASI

REAKSI TANGGAP DARURAT

(EMERGENCY RESPONSE)

KOORDINASI

PENYEMBUHAN(RECOVERY)

SUMBER: BAKORNAS PB 2006

Tsun

ami a

nd D

isas

ter

Mit

igat

ion

Res

earc

h C

ente

r :T

DM

RC

-Ts

unam

i and

Dis

aste

r M

itig

atio

n R

esea

rch

Cen

ter

:TD

MR

C-

UN

SYIA

H

UN

SYIA

H

KERANGKA PRB

TINDAKANNON STRUCTUTRAL

KEBIJAKAN(Kesiapsiagaan Masyarakat)

TINDAKAN STRUCTURAL

Monitoring Seismic (seismograf, akseleograf)

Monitoring Air Laut (Buoy, pasang surut,GPS)

Sirine, Jalur Penyelamatan, Gedung Penyelamatan, Bukit Penyelamatan, rambu-rambu pelarian

Perlindungan pantai (tanggul, vegetasi, mangrove, perikanan)

Perencanaan pemukiman

Lingkungan Aman

Organisasi di tingkat prov. Kerangka kebijakan PRB Master Plan PRB dan

Rencana Aksi Lokal

Pendidikan & Pelatihan Penelitian & Pengembangan Teknologi alternatif Identifikasi budaya Tanggap Darurat Drill evakuasi Rencana Mitigasi Best practices

Risk identification Preparedness Quick response Capacity building

Tsun

ami a

nd D

isast

er M

itiga

tion

Rese

arch

Cen

ter :

TDM

RC-U

NSY

IAH

Tsun

ami a

nd D

isas

ter M

itiga

tion

Rese

arch

Cen

ter :

TDM

RC-U

NSY

IAH

PENDEKATAN PRBBENCANA(BAHAYA)

KERENTANAN

EXPOSURE

Level Risiko (diperkecil) Latihan Evakuasi

Pendidikan & Pelatihan PRB

infrastruktur (bencana alam& ulah manusia)

Kode praktisKonservasi

Tata ruang, Lingkungan & Manajemen SDA

Peta Risiko Bencana

Daerah bahaya Relokasi CBDRM

Gempa bumi Tsunami Banjir Longsor Tornado Erupsi Gunung Api

PEMBANGUNANBERKELANJUTAN

EKOLOGI(SDA)

(Sosial Lingkungan)

EKONOMI(Lingkungan

Buatan)

SINERGI (dimaksimalkan)

Pemukiman Sistem

Masyarakat(mukim, gampong)

Pemimpin lokal (Tuhapeut, Tuha-12, Tuha-8)

Waduk multifungsi Tenaga Hidro Tenaga Geotermal Jalan & Jembatan Jaringan Irigasi Agro Kehutanan Industri Pelabuhan

Hutan alamiLahan gambutMinyak fosilMaterial tambang

RESPON BMG PENGAMATAN GEMPABUMI & TSUNAMIoperasional 24/7

0

Deteksi PengolahanAnalisa

1st WARNING/Info Gempa

Diseminasi TSUNAMI Konfirmasi/Pembatalan

≤1053 4

Jar. Inst.Jar. Kom. LAN / WAN Hasil

Jaringan Komunikasi

SAAT BENCANA

PRA

BEN

CA

NA

PASC

A B

ENC

AN

A

GEMPA

menit

Evakuasi

Jar. Inst.Jar. Kom.

20-30 >40

BMG

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKAOTORITAS

Kondisi Kebencanaan Aceh

Catatan jumlah bencana tahunan yang cenderung meningkat dan kesiapan dana penanggulangan bencana yang terus menurun

Banjir 21%

Data: Satkorlak Aceh

Tsun

ami a

nd D

isas

ter M

itiga

tion

Rese

arch

Cen

ter :

TDM

RC-U

NSY

IAH

Tsun

ami a

nd D

isas

ter M

itiga

tion

Rese

arch

Cen

ter :

TDM

RC-U

NSY

IAH

Tsun

ami a

nd D

isast

er M

itiga

tion

Rese

arch

Cen

ter :

TDM

RC-U

NSY

IAH

Tsun

ami a

nd D

isas

ter M

itiga

tion

Rese

arch

Cen

ter :

TDM

RC-U

NSY

IAH

Contingency PlanA contingency is a situation that is likely to occur, but

may not. Contingency planning is the preparatory process of

identification of and planning for these situations. A contingency plan may never need to be activated.

However, if the anticipated situation does arise, the plan will provide a basis for rapid and appropriate action.

Contingency Planning

Static

Dynamic Weather

Geology & hydrometeorology

Contingency plan Gunungapi to … Standard Operating Procedure (SOP)

Tsun

ami a

nd D

isas

ter

Mit

igat

ion

Res

earc

h C

ente

r :T

DM

RC

-Ts

unam

i and

Dis

aste

r M

itig

atio

n R

esea

rch

Cen

ter

:TD

MR

C-

UN

SYIA

H

UN

SYIA

H

Knowledge Management asData Clearing House:Database systemData communicationArtificial Intelligent

Applied Research:Risk Map, Risk AssessmentPeer ResearchFlood and River Abrasion Tsunami, Coastal Abrasion, SLR, Storms Geohazard Climate Change Environment and Landuse Human Security and healthSocial Economy Policies and Law Gender Mainstreaming Infrastructures and Material Education and Advocacy Early Warning and Application of IT in Disaster

Advocacy Education and Training

Integration of Disaster Knowledge into the Curriculum Identification of Post Tsunami

Disaster Training and Its Impact toSchool Community's Preparedness of DRR

Changes in Indigenous Communities in Aceh after the Tsunami Disaster

Strengthening Indigenous Communities in the Social Security Society.

Committee Meuraxa Children (A Documentary Film)

Disaster Mitigation in the Coastal Area Schools Disaster Education in Dayah at Banda Aceh Jamboree of Children Disaster Preparedness

Magister Program Center capacit

y

Professional Services

Tsun

ami a

nd D

isas

ter

Mit

igat

ion

Res

earc

h C

ente

r :T

DM

RC

-Ts

unam

i and

Dis

aste

r M

itig

atio

n R

esea

rch

Cen

ter

:TD

MR

C-

UN

SYIA

H

UN

SYIA

H

Upaya Penanggulangan SDM Kesehatan

Pra Bencana Penyusunan peta rawan bencana Ketersediaan SDM

Kes Penyusunan peraturan dan pedoman yg terkait dng

penempatan dan mobilisasi SDM Kes Pemberdayaan nakes di sarana kesehatan, terutama di

daerah rawan bencana Penyusunan standar ketenagaan, sarana dan pembiayaan Penempatan nakes disesuaikan nmg situasi wilayah

setempat (kerawanan thd bencana) Pembentukan Tim Reaksi Cepat (BSB)

pengenalan dan pengkajian ancaman bencana;

pemahaman tentang kerentanan masyarakat;analisis kemungkinan dampak bencana;pilihan tindakan pengurangan risiko bencana;penentuan mekanisme kesiapan dan

penanggulangan dampak bencanaalokasi tugas, kewenangan, dan sumber daya

yang tersedia.

Rencana Mitigasi dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana

Kerentanan

CAKUPAN IMUNISASI

STATUS GIZI MASY

PHBS

NAKES TERAMPIL

KESIAPAN MENTAL MASY

KEMAMPUAN MENOLONG DIRI SENDIRI & KEL

AKSES KE YANKES

JEJARING FASKES

LSM KODIM

SETDABULOG

DINSOS POLRES

DINKES

DIS

-PU

RENCANAKONTINJENSI

DAERAH

PRINSIP DALAM PENYUSUNAN RENCANA KONTINJENSI

Proses penyusunan dilakukan bersamaAdanya skenario dan tujuan yg disepakati bersamaDilakukan secara terbukaMenetapkan peran dan tugas setiap pelakuMenyepakati konsensus yg tlh dibuat bersamaDibuat utk menghadapi keadaan daruratMerupakan dokumen yg hidup dan terus menerus

diperbarui/diperbaiki secara berkala sesuai situasi dan perkembangan yg ada.

Terima kasih