rencana aksi (action plan) dinas pertanian dan … · sdm, litbang, bkp karantina ... peningkatan...

18
Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 1 RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN MAMUJU TAHUN 2016 – 2021 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konsep Dasar Rencana Aksi (Action Plan) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) III Tahun (2015-2019) dan Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun (2015-2019) adalah dalam rangka mendukung peningkatan ketahanan pangan pokok (padi,jagung,kedelai,gula,daging,bawang merah dan cabe).Hal ini juga sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mamuju (2016-2021) merupakan penjabaran dari visi dan misi dan program Bupati dan Wakil Bupati terpilih dan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mamuju (2016-2021). Dimana dalam Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) tersebut telah mengarahkkan pembangunan pertanian yang memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian nasional melalui kemandirian ekonomi pertanian sebagai lokomotif utama dengan tujuan meningkatkan kemampuan ekonomi daerah,meningkatkan kesejahteraan masyarakat,meningkatkan ketahanan pangan daerah dan ekonomi pertanian serta mengembangkan usaha dan industry rumah tangga berbasis potensi lokal. Dalam mewujudkan dan menjawab konsep serta permasalahan tersebut di atas, maka pencapaian target tersebut tentulah tidak mudah, mengingat pembangunan pertanian masih dihadapkan pada beberapa permasalahan mendasar dan isu strategis pembangunan pertanian saat ini yang memerlukan penanganan secara cermat dan cepat. Beberapa permasalahan tersebut

Upload: hoangliem

Post on 13-Mar-2019

317 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 1

RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

KABUPATEN MAMUJU TAHUN 2016 – 2021

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Konsep Dasar Rencana Aksi (Action Plan)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM)

III Tahun (2015-2019) dan Rencana Strategis Kementerian Pertanian

Tahun (2015-2019) adalah dalam rangka mendukung peningkatan

ketahanan pangan pokok (padi,jagung,kedelai,gula,daging,bawang

merah dan cabe).Hal ini juga sejalan dengan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mamuju (2016-2021)

merupakan penjabaran dari visi dan misi dan program Bupati dan

Wakil Bupati terpilih dan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian

dan Peternakan Kabupaten Mamuju (2016-2021). Dimana dalam

Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan

Rencana Strategis (Renstra) tersebut telah mengarahkkan

pembangunan pertanian yang memiliki peran strategis dalam

mendukung perekonomian nasional melalui kemandirian ekonomi

pertanian sebagai lokomotif utama dengan tujuan meningkatkan

kemampuan ekonomi daerah,meningkatkan kesejahteraan

masyarakat,meningkatkan ketahanan pangan daerah dan ekonomi

pertanian serta mengembangkan usaha dan industry rumah tangga

berbasis potensi lokal.

Dalam mewujudkan dan menjawab konsep serta

permasalahan tersebut di atas, maka pencapaian target tersebut

tentulah tidak mudah, mengingat pembangunan pertanian masih

dihadapkan pada beberapa permasalahan mendasar dan isu strategis

pembangunan pertanian saat ini yang memerlukan penanganan

secara cermat dan cepat. Beberapa permasalahan tersebut

Page 2: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 2

diantaranya adalah (1)meningkatnya kerusakan lingkungan dan

peruhan iklin global, (2) terbatasnya ketesediaan infrastruktur, (3)

belum optimalnya system perbenihan dan pembibitan nasional, (4)

terbatasnya akses petani dalam permodalan, (5) masih lemahnya

kapasitas kelembagaan petani dan penyuluh, (6) masih rendahnya

nilai tukar petani serta (7) masih kurangnya koordinasi antar pusat-

daerah maupun antara sektor terkait.

Untuk menjawab berbagai permasalahan mendasar

tersebut, dapat diatasi melalui kerangka regulasi dan kebijakan guna

memberikan iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya

usaha pertanian,melalui fasilitasi APBN guna menyediakan

infrastruktur public dan pemberdayaan petani. Pembangunan

pertanian akan mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing

apabila dilaksanakan dengan pendekatan kawasan yang dikelola

dengan system agribisnis. Efektivitas dan keberhasilan program

pembangunan Pertanian akan dicapai apabila disetiap kawasan

dibangun dengan kegiatan yang terpadu dan multi-years,serta

mampu mensinergikan sumber-sumber pembiayaan yang ada

antaralain dari APBN,APBD,BUMN,BUMD,investasi swasta dan

masyarakat. Dengan demikian tinjauan kembali terhadap kebijakan

program pembangunan pertanian telah merupakan keharusan.

Perubahan pemahaman atas konsep pertanian dan peternakan yang

tangguh telah menggeser paradigma pembangunan pertanian yang

lebih mengutamakan kepada proses budidaya secara modern.

Pentingnya penerapan paradigm tangguh merupakan upaya untuk

lebih meningkatkan pembangunan pertanian yang tidak hanya untuk

berorientasi peningkatan produksi semata tetapi juga untuk bisa

berdaya saing. Paradigma tangguh tersebut merupakan model

pembangunan Pertanian yang dalam jangka panjang mampu

mendorong masyarakat berusahatani secara modern melalui

peningkatan daya saing yang akhirnya akan bermanfaat kepada

peningkatan kesejahteraan.

Page 3: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 3

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi khususnya misi 3

(tiga) Mendorong Kemandirian Ekonomi Pertanian sebagai

Lokomotif Utama dan Pengembangan Usaha serta Industri

Rumah tangga dan rencana srategis kementrian pertanian serta

dinas pertanian kabupaten mamuju bagi terwujudnya pertanian dan

peternakan TANGGUH di masa depan, maka dasar-dasar, visi serta

misi pembangunan pertanian di kabupaten harus disusun berdasarkan

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RK-SKPD) tiap tahun

melalui rencana aksi (Action Plan),

Karena itulah Rencana Aksi (Action Plan) perlu disusun yang

merupakan sebuah dokumen perencanaan yang menghubungkan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab.

Mamuju tahun 2016 – 2021, Rencana Strategis (Renstra) SKPD serta

Master Plan Provinsi Disamping itu Rencana Aksi (Action Plan) juga

telah mengacu pada undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dengan undang-

undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah,Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Mamuju Nomor 5 Tahun

2016 tentang RPJMD Kabupaten Mamuju Tahun 2016-2021 untuk

jangka waktu 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi dan program

kepala daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJP daerah

dengan memperhatikan RPJM nasional dan pasal 151 ayat 1. Rencana

Aksi (Action Plan) yang disusun merupakan rencana detail yang

beroreantasi pada tujuan dan sasaran, sehingga sudah

mempertimbangkan aspek jadwal waktu, calon lokasi, unit organisasi

penanggung jawab pelaksanaannya.

Melalui rencana aksi (Action Plan), tujuan dan sasaran

pelaksanaan program diharapkan dapat tercapai secara tepat

sasaran, karena dirancang dengan upaya terencana dan terukur

untuk; (1). Meningkatkan sinkronisasi perencanaan kegiatan antar

lembaga/instansi, (2). Mendorong koordinasi pelaksanaan antar

lembaga/istansi yang terkait dan (3). Menjamin adanya keterpaduan

Page 4: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 4

program dan sumber pembiayaan antara pemerintah pusat dengan

daerah serta instansi swasta dan swadaya masyarakat. Hal ini

dilakukan agar lebih mudah untuk melihat arah konsistensi

perencanaan, maka rencana aksi (Action Plan) harus dilengkapi

dengan lampiran matriks yang menjabarkan tahapan jadwal dan

agenda dari rencana pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran.l

Dengan demikian rencana aksi (Action Plan) disusun secara

tahunan dengan mengacu pada tahapan rencana menengah 5 (lima)

tahun. Ruang lingkup rencana aksi (Action Plan) bersifat lintas

wilayah kecamatan sehingga rencana aksi (Action Plan) disusun

ditingkat kabupaten / kota. Rencana aksi (Action Plan) dapat

merupakan bahan acuan dalam penyusunan rencana kerja dan

anggaran tahunan (Renja) untuk pengembangan komoditas yang

disesuaikan dengan audit kinerja dan kendala yang dihadapi dalam

pelasanaannya.

1.2. Kerangka Dasar

Rencana Aksi (Action Plan) adalah sebuah rancang bangun dan

instrument perencanaan untuk menjabarkan secara lebih operasional

Master Plan yang telah disusun. Rencana Aksi (Action Plan) adalah

dokumen perencanaan operasional yang lebih rinci ditingkat

kabupaten untuk melaksanakan kegiatan pengembangan kawasan

Rencana Aksi (Actionj Plan) disusun dengan mengacu pada arahan

kebijakan dan strategi yang tertuang didalam Master Plan kawasan

pertanian ditingkat Provinsi.

Ruang lingkup penyusunan Rencana Aksi (Action Plan)

kawasan pertanian dibatasi pada tahap-tahap analisis yang

mencakup; (1). Analisis pemelihan jenis sub kegiatan atau komponen

kegiatan, (2). Analisis pemelihan lokasi kegiatan, (3). Analisis

pemilihan calon penerima manfaat kegiatan dan satuan kerja

pelaksana; (4). Analisis penyusunan anggaran pembiayaan; dan (5).

Analisis penyusunan indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan

pengembangan kawasan pertanian.

Page 5: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 5

Alur Penyusunan Rencana Aksi (Action Plan)

Penyusunan Rencana Aksi disusun berdasarkan alur atau mekanisme

yang ada sehingga hasil yang ingin dicapai dapat lebih terarah dan

sesuai regulasi yang ada. Proses dan metode penyususnan rencana

aksi (Action Plan) pengembangan kawasan pertanian adalah sebagai

berikut:

1. Tim teknis kabupaten/ kota mengkoordinasi pembentukan tim

penyusun dan mengusulkannya kepada Tim Pembina

Kabupaten/Kota untuk disetujui dan ditugaskan sebagai Tim

Penyusun rencana aksi (Action Plan) pengembangan kawasan

pertanian nasional di kabupaten/kota. Komposisi Tim penyusun

melibatkan para pemangku kepentingan yang ada di lokasi

kawasan.

2. Tim Pembina Kabupaten/Kota menetapka Tim Penyusunan

rencana Aksi (Action Aksi) pengembangan kasawan pertanian

nasional di kabupaten/kota.

3. Tim Teknis Provinsi mendampingi proses penyusunan rencana

Aksi (Action Plan) agar sejalan dengan Master Plan yang telah

disusun.

4. Proses identifikasi permasalahan dan analisis situasi wilayah

dihimpun melalui proses Focus Group Discussion (FCD) dan

Parcippatory Rutal Appraisal (PRA) dengan melibatkan berbagai

pemangku kepentingan di lokasi kawasan. Metode analisis yang

dapat digunakan dalam penyusunan rencana aksi (Action Plan)

adalah :

1. Analitic Hierarchy Prosess (AHP)

2. Analisis pohon masalah dan

3. Kerangka Kerja Logis (KKL)

4. GAP Analisys,

5. Analisis rantai nilai

6. Analisis Prospektif

7. Analisis Networking process.

Page 6: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 6

Metode AHP digunakan untuk pengambilan

keputusan dalam menetukan prioritas pilihan –pilihan yang

mengandung banyak kriteria.

Page 7: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 7

BAB II

MATRIKS PROGRAM RENCANA AKSI (ACTION PLAN)

Perumusan kebijakan dan program pembangunan bertujuan untuk

menggambarkan keterkaitan rumusan indikator kinerja sasaran yang

menjadi acuan penyusunan program pembangunan berdasarkan strategi

dan arah kebijakan yan ditetapkan. Melalui perumusan program

pembangunan pertanian akan menghasilkan rencana pembangunan konkrit

dalam bentuk program prioritas yang secara khusus berkaitan dengan

kawasan pembangunan pertanian hortikultura. Dengan demikian Matriks

Program Rencana Aksi (Action Plan) merupakan tahapan rencana kerja

operasional pengembangan kawasan pertanian yang disusun pertahun

selama rencana 5 (lima) tahun dengan format sebagai berikut :

Penyusunan Program dan Kegiatan juga harus mampu menggambarkan

terhadap rencana penggunaan dana terhadap program tersebut selama 5

(lima) tahun.Matriks Program rencana Aksi tahunan yang menggambarkan

No.

Program, Kegiatan dan Komponen

Output Kegiatan

Indikator Sasaran

(Ton, Ha, Unit, dll)

Lokasi (Kec./De

sa)

Satker Pelaksana

Rencana Pembiayaan (Rp)

APBN APBD Prop

APBD Kab./K

ota Hulu :

Sarana dan Prasarana

Produksi :

TP/Nak/Bun/Horti

Hilir :

PPHP, Sarana Prasarana

Penunjang :

SDM, Litbang, BKP Karantina

Total Kebutuhan Anggaran

Page 8: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 8

rencana pelaksanaan setiap tahun kemudian direkapitulasi untuk selama 5

tahun dengan format sebagai berikut :

No. Program

Total Sasaran Program Tahun I-V (Ton, Ha, Unit, dll)

APBN (Rp) APBD Prop (Rp) APBD Kab./Kota (Rp.)

I II III IV V I II III IV V I II III IV V

Total

2.1. Sasaran Program dan Kegiatan

Penyusunan sasaran program dan kegiatan harus mampu (1)

menggambarkan terjaminnya dukungan perencanaan wilayah dalam

penyelenggaraan program dan kegiatan,(2) terumuskannya

instrumen untuk mendukung perencanaan wilayah bagi kepala daerah

dalam menetapkan kebijakan operasional dalam merencanakan dan

mengimplementasikan Rencana Umum Tata Ruang Wilayah

Provinsi/Kabupaten,(3) terumuskannya bahan koordinasi lintas

sektoral dan jenjang pemerintahan dalam meningkatkan daya saing

wilayah dan komoditas strategis dan komoditas unggulan pertanian

nasional.

Sasaran Program dan Kegiatan Pertanian tersusun dalam

bentuk matriks program rencana aksi kawasan pertanian hortikultura

dan disusun menurut nomenklatur program dan kegiatan yang ada

dikementerian pertanian dan sesuai dengan tujuan pengembangan

kawasan pertanian hortikultura.

Untuk menjamin konsistensi dengan Master Plan, maka

sasaran program yang dimaksud dalam matriks Program Rencana

Aksi adalah sasaran program pembangunan yang merupakan salah

satu dari 4 target sukses kementerian pertanian Yaitu

Page 9: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 9

1. pencapaian swasembada kedelai, gula dan daging sapi dan

swasembada berkelanjutan bagi padi dan jagung:

2. peningkatan diversifikasi pangan;

3. Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor; serta

4. Peningkatan kesejahteraan petani.

Selanjutnya yang dimaksud dengan sasaran kegiatan dalam

matriks program rencana aksi adalah tahapan Perencanaan dan

Implementasi dalam Master Plan. Namun untuk mempertajam

penjabaran kegiatan yang akan dipilih, maka masing – masing

komponen/detail kegiatan dapat dikelompokkan kedalam tiga aspek

peran dan fungsi pemerintahan dalam pembangunan, yaitu

1. Apek regulasi/deregulasi, terutama untuk detail kegiatan yang

terkaid dengan upaya untuk menfungsikan mekanisme pasar yang

berpihak kepada petani,

2. Aspek pelayanan umum, terutama untuk detail kegiatan yang

terkait dengan upaya untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan

pembinaan dan pelayanan, dan

3. Aspek dan investasi untuk kepada masyarakat petani yang

pelaksanaan sedapat mungkin diarahkan melalui pola bantuan

sosial dan padat karya.

2.2. Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Perencanaan perlu diwujudkan dalam tiga dokumen perencanaan mulai

dari target,sumber daya dan evaluasi.Dalam penyusunan perencanaan

dilakukan berdasarkan kebutuhan masyarakat melalui masukan

musrenbang yang dikalopborasi dengan kebijakan umum sehingga

terjadi sinkronisasi kebutuhan masyarakat dan pemerintah.

Rencana pelaksanaan kegiatan dapat diartikan sebagai suatu jadwal

dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan dan

anggaran yang akan dibahas dalam forum perencanaan reguler

(musyawarah perencanaan pembangunan )yang mencakup lokasi, waktu,

satuan kerja dan pelaksana dan rencana sumber pembiayaan.

Page 10: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 10

Prinsip dasar dalam penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan

adalah menjamin tersusunnya rencana yang dapat dilaksanakan secara

ekonomis, efetif dan efisien, sehingga keterpaduan dalam perencanaan

pengembangan komoditas, lokasi pelaksanaan kegiatan dan sumber

pembiayaan adalah menjadi suatu keharusan.

a. Lokasi (Kec./Desa)

Landasan dalam menetapkan lokasi kawasan pertanian adalah

(1) kesesuaianan komoditas dengan agroekosistemnya, (2)

mempertimbangkan potensi luasan areal/populasi yang memiliki

skala ekonomis,(3) areal produksi/populasi terkonsentrasi di

satu atau beberapa wilayah,(4)sesuai regulasi dan kebijakan

nasional dan daerah terutama RTRW

Recana lokasi harus didasarkan pada hasil analisis situasi

wilayah, analisis tata ruang dan analisis permasalahn yang telah

dilakukan dalam penyusunan rencana induk. Rencana lokasi

sudah harus spesifik mengarah pada kecamatan atau bahkan

desa. Dengan demikian penetapan rencana lokasi akan merujuk

pada sasaran penerima manfaat (target beneficiaries) yang

akan dijadikan loaksi pengembangan, sehingga proses

penetapan calon petani dan calon lokasi (CP/CL) dalam

pelaksanaan kegiatan yang selama ini menjadi salah satu faktor

keterlambatan pelaksanaan kegiatan akan dapat diminimalkan.

b. Waktu

Rencana waktu pelaksanaan perencanaan kegiatan disusun

secara tahunan dengan mempertimbangankan aspek

manajemen produksi dan operasi yang dalam sistem agribisnis

mencakup tahap praprodksi, prosuksi, pasca panen,

pengolahan dan pemasaran. Namun dalam pelaksanaan

operasionalnya, perencanaan waktu dalam rencana

pengembangan komoditas yang berbasis kawasan engan

agregat dan keterkaitan dalam skala wilayah yang luas, maka

perencanaan waktu ini harus disusun secara cermat dengan

Page 11: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 11

mempertimbangkan kondisi iklim (tetutama musim hujan dan

kemarau), waktu tanam dan panen sesuai jenis tanaman dan

hewan (tanaman musiman /tahunan/ jenis ternak), penyediaan

benih, pola pemasaran (fluktuasi harga) serta aspek-aspek

lainnya yang berpengaruh termasuk pola pencairan anggaran

untuk kegiatan pengadaan yang bersumber dari anggaran

pemerintah.

c. Satker Pelaksana

Rencana satuan kerja yang diharapkan berfungsi sebagai

penanggung jawab pelaksanaan kegiatan maupun yang

diharapakan berperan sebagai instansi penunjang yang

mendukung pelaksaaan kegiatan disesuaikan dengan tugas

pokok dan fungsi masing-masing. Namun berkenaan dengan

kegiatan penunjang yang dibutuhkan harus dijamin

keberadaannya, maka dalam pelaksanaannya rencana aksi

(action plan) ini dlaksanakan oleh satker…………pada Dinas

Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mamuju.

d. Rencana Pembiayaan

Kebijakan anggaran yang selama ini dilakukan ,pada

hakekatnya diarahkan pada pengelolaan dan pemanfaatan

sumber-sumber pendapatan daerah secara optimal untuk

menunjang kegiatan pelayanan publik dan peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

Prinsip rencana pembiayaan kegiatan yang akan difasilitasi

dengan anggaran pemerintah disusun secara jangka menengah

5 tahun yang dirinci menurut sumber pembiayaan, yaitu APBN,

APBD Provinsi dann APBD Kabupaten/Kota. Aspek mendasar

yang harus diperhatikan adalah disiplin tata pemerintahan,

sehingga pembiayaan kegiatan harus benar-benar dapat

disusun dengan mempertimbangkan peta kewenangan/urusan

masing-masing jenjang pemerintahan serta disiplin asas

Page 12: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 12

pembiayaan konsentrasi, dekonsentrasi, tugas pembantuan dan

desentralisasi(DAU/DAK).

Berkenan dengan keterbatasan sumberdaya anggaran

pemerintah yang dimiliki, maka penyusunan rencana

pembiayaan kegiatan dilakukan secara terarah(focus) dan

terpilih sesuai skala prioritas (selektif).dengan demikian,

rencana pembiayaan kegiatan yang akan dilakukan difokuskan

pada factor kritis yang dapat mendorong percepatan

pengambangan(leveraging factor) dan doprioritaskan pada

aspek perang pemerintah sebagai akselelator, dinamisator dan

fasilitator pembangunan, yaitu: (1) penyediaan sarana dan

prasarana yang tidak mampu dibangun oleh masyarakat dan

tidak diminati oleh swasta, (2) upaya mengatasi kegagalan

pemasaran produk yang dihasilkan petani(market failure), dan

(3) meningkatkan kapasitas sumber daya manusia petani dan

mendorong berfungsinya kelembagaan pembinaan

pemerintah(capacity building).

2.3. Indikator output dan outcome

Sejalan dengan prinsip tata kelola dalam perencanaan program dan

penganggaran yang berbasis kineja, maka masing-masing kegiatan

dan komponen/detail kegiatan yang tertuang dalam matrik program

rencana aksi ditetapkan indicator output.berdasarkan analisis

perencanaan pengembangan komoditas unggulan dan kawasans

pertanian yang tertuang dalam master plan, maka yang dimaksud

dengan indicator output dalam matrik program rencana aksi ini

adalah merupakan indicator hasil-hasil kerja dari komponen/detail

kegiatan.adapun indicator dari kegiatan sebagaimana dimaksud

dalam nomenklatur kegiatan APBN pada tugas pkok dan fungsi unit

kerja Eselon II Lingkup Kementrian Pertanian.

Selanjutnya yang dimaksud denagan indicator outcome dalam

matrik program renacana aksi ini adalah merupakan indicator

sasaran program pembangunan yang dapat disetarakan dengan

Page 13: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 13

indicator program sebagaimana dimaksud dalam nomenclature

program APBN pada tugas pokok dan fungsi unit kerja Eselon I

Lingkup Kementrian Pertanian.

Namun demikian, berkenan dengan nomenklatur kegiatan APBD

sebagaimana yang diatur oleh Kementrian Dalam Negeri hingga

saat ini tidak sama dengan nomenklatur kegiatan APBD, maka

dalam rangka menjamin konsistensi dan kesinambungan perenaan

serta keterpaduan sumber pembiayaan seyogyanya kegiatan-

kegiatan yang akan dibiayai dengan APBD dalam rancang bangun

pengembangan komoditas yang berbasis kawasan dapat

menggunakan nomenklatur kegiatan APBD. Adapun sumber

pembiayaan yang berasal dari swdaya masyarakat petani,

hibah,(LSM/CSR) atau investasi swasta dapat dimasukkan sebagai

kolom tambahan dalam matrik program rencana Aksi.

Page 14: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 14

BAB III

MANAJEMEN PENGEMBANGAN KAWASAN

3.1. Implementasi/ operasionalisasi

Rencana aksi yang merupakan penjabaran dari master plan kawasan

pertanian adalah dokumen perencanaan teknokratis sebagai wujud

dari kebijakan publik dalam pembangunan pertanian jangka

menengah diwilayah. Oleh karena itu, sebelum diplementasikan

oerlu dilakukan sosialisasi kepada segenap pemangku kepentingan.

Sosialisai dilakukan terutama dilakukan dengan melibatkan: (1)

eksekutif, guna mendapat dukungan dari instansi lintas sektoral

didaerah, (2) legislative, guna mendapat dukungan kebijakan dalam

bentuk regulasi/deregulasi dan anggaran dan (3) masyarakat

swasta, media massa, LSM dan perguruan tinggi, guna mendapat

dukungan investasi, pendampingan dan saran penyempurnaan

rencana pelaksanaan.

3.2. Monitoring, Evaluasi dan pelaporan

Monitoring dan evaluasi pelaksaan pengembangan kawasan

pertanian ini dilakukan secara regular maupun insidentil dan

berjenjang sesuai dengan kewenangan lintas jenjang pemerintahan

serta tugas pokok dan fungsi instansi dan bertanggung jawab dalam

pengendalian program dan kegiatan.khusus untuk program dan

kegiatan yang dibiayai oleh APBN Kementrian Pertanin pelaksanaan

monitoring dan evaluasai dilaksanakan denagan mengacu pada

pedoman sebagaimana yang diatur dalam system monitoring dan

evaluasai pembangunan pertanian.(SIMONEV)

Namun guna menjamin tercapainya kinerja pelaksanaan, maka

monitoring dilakukan mulai dari prapelaksanaan, pelaksanaan dan

hasil pelaksanaan dengan berpatokan pada indicator kinerja yang

telah ditetapkan dalam matrik program rencana Aksi. Disisi lain,

guan menjamin obyektivitas hasil evaluasi, proses evaluasi juga

harus dilakukan secara partisipatif dengan menggunakan

Page 15: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 15

pendekatan project performance manajemen sistem(PPMS) yang

melibatkan petani sebagai pelaku penerima manfaat.

Pelaporan administrative keuangan, asset dan kinerja dilaksanakan

menurut sistem pelaporan yang berlaku kepada instansi dilingkup

Kementrian Pertanian dan instansi lain dipusat, Provinsi,

Kabupaten/Kota yaitu sebagaimana yang diatur dalam SAI, SIMAK-

BMN dan SAKIP. Namun untuk kepentingan teknis pelaporan

subtantif yang komprehensif dalam bentuk laporan tinjauan

hasil(tengah tahunan), laporan tahunan dan laporan jangka

menegah disampaikan secara khusus seuai standar pelaporan

teknoratis.

Page 16: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 16

BAB IV

PENUTUP

4.1 Pedoman Transisi

Pembangunan kawasan pertanian telah memunculkan berbagai

area masalah bagi masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan

sehingga harus memperoleh skala prioritas dalam pembangunan baik

daerah maupun pusat. Rumusan strategi dan program yang telah berhasil

dirumuskan dalam dokumen ini mencerminkan kerjasama, koordinasi dan

integrasi unit-unit kerja dan jajaran petani untuk menjalankan program

pembangunan pertanian kabupaten mamuju ( 2016 – 2021) serta rencana

strategi pembangunan kawasan pertanian Kabupaten Mamuju 2016-2021.

Penyusunan Rencana Aksi (Action Plan) pembangunan kawasan

pertanian Kabupaten Mamuju 2016-2021 dilakukan melalui proses yang

menjamin keterlibatan pihak pihak yang berkepentingan dalam

penyelenggaraan pembangunan kawasan pertanian di kabupaten Mamuju,

namun dokumen ini perlu segera di sosialisasikan sebagai tindak lanjut dari

selesainya penyusunan rancangan Rencana Aksi (Action Plan)

pembangunan kawasan pertanian Kabupaten Mamuju 2016-2021 kepada

semua pihak yang berkepentingan.

Rencana Aksi (Action Plan) pembangunan kawasan Pertanian

Kabupaten Mamuju Tahun 2016-2021 akan menjadi pedoman bagi

penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian dan Peternakan

Kabupaten Mamuju sampai dengan tahun 2021. Khusus untuk tahun 2016,

meskipun penyusunan program dan kegiatan dalam RKA 2016 masih

mengacu pada Renstra periode sebelumnya, namun Renstra Dinas

Pertanian dan Peternakan kabupaten Mamuju Tahun 2016-2021 sudah

dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan rencana program dan

kegiatan 2016. Sedangkan untuk tahun 2021, penyusunan program dan

kegiatan masih mengacu pada Renstra Dinas Pertanian dan Peternakan

Kabupaten Mamuju Tahun 2016-2021 yang berfungsi sebagai dokumen

Page 17: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 17

perencanaan transisi sebelum disusunnya Renstra Dinas Pertanian dan

Peternakan Kabupaten Mamuju periode berikutnya (2021-2026).

Karena itu dalam penyusunan Rencana Aksi (Action Plan) lebih

diarahkan kepada peningkatan produksi,produktivitas dan mutu hasil

hortikultura ramah lingkungan………………………………

4.2 Kaidah Pelaksanaan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan

Kabupaten Mamuju ini merupakan:

1. Penyusunan rencana kerja tahunan dan lima tahunan Dinas Pertanian

dan Peternakan Kabupaten Mamuju

2. Penguatan peran para stakeholder dalam pelaksanaan rencana kegiatan

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mamuju.

3. Dasar evaluasi dan pelaporan atas kinerja tahunan dan lima tahunan.

Untuk itu diharapkan agar segenap jajaran unit kerja lingkup Dinas

Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mamuju harus segera menyelaraskan

perencanaan kegiatan yang spesifik unit kerjanya dengan strategi yang

telah di gariskan dalam dokumen ini. Dalam pelaksanaanya, dokumen ini di

harapkan dapat menjadi arahan pihak-pihak yang berkepentingan dengan

penyusunan program kegiatan tahunan, dengan demikian, program

pembangunan pertanian mencerminkan integrasi kegiatan pokok

pembangunan dapat lebih mampu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat di kabupaten Mamuju.

Semoga Rencana Aksi (Action Plan) pembangunan kawasan pertanian

Kabupaten Mamuju 2016-2021 dapat memberikan sumbangsih nyata bagi

upaya memantapkan kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan serta

monitoring pembangunan kawasan pertanian di Kabupaten Mamuju.

Karena itulah keterlibatan semua pihak, baik dari pemerintah maupun

masyarakat umum untuk senantiasa dapat berperan aktif dalam mengawal

dari semua rangkaian program dan kegiatan yang dilakukan oleh

pemerintah, sehingga benar-benar dapat memberikan keluaran dan hasil

yang baik.

Page 18: RENCANA AKSI (ACTION PLAN) DINAS PERTANIAN DAN … · SDM, Litbang, BKP Karantina ... Peningkatan kesejahteraan petani. ... dan agenda tentatif untuk mengajukan usulan proposal kegiatan

Rencana Aksi (Action Plan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju Tahun 2016 – 2021 Halaman 18

LAMPIRAN

KOMODITAS DAN LOKASI PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN

NO. KABUPATEN /KOTA

TANAMAN PANGAN TERNAK PERKEBUNAN HORTIKULTURA

PADI JAGUNG KEDELAI SAPI TEBU CABE BW MERAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I Kab. Mamuju

1 Kec. Tapalang

2 Kec. Tapalang Barat

3 Kec. Simboro

4 Kec. Mamuju

5 Kec. Kalukku

6 Kec. Bonehau

7 Kec. Kalumpang

8 Kec. Papalang

9 Kec. Tommo

10 Kec. Sampaga

11 Kec. Balakbalakang