rempahnya banyak cuyyy

5
Rempah-rempah adalah bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang biasa dicampurkan dalam makanan untuk member aroma/flavor dan membangkitkan selera makan (Somaatmadja, 1985). Hasil olahan rempah-rempah dapat dimanfaatkan dalam industri parfum, farmasi, flavor, pewarna dan lain-lain (Muchtadi dan Sugiyono, 1992). Praktikum rempah-rempah dilakukan dengan mengamati berbagai jenis rempah-rempah diantaranya jenis rimpang atau umbi, daun, batang, buah dan biji. Pengamatan jenis rimpang atau umbi dilakukan pada berbagai bahan diantaranya lengkuas, kencur, jahe, bawang bombay, bawang putih, bawang merah dan kunyit. Pengamatan dilakukan dengan mengamati warna, struktur fisik dan aroma. Jahe (Zingiber officinale Rose) merupakan tanaman rimpang yang populer sebagai rempah-rempah, obat dan bumbu masak. Perakaran tanaman jahe merupakan akar tunggal yang semakin membesar seiring dengan umurnya, hingga membentuk rimpang serta tunas-tunas yang akan tumbuh menjadi tanaman baru (Suprapti 2003). Rimpang jahe memiliki bentuk yang bervariasi, mulai dari agak pipih, sampai gemuk (bulat panjang), dengan warna putih kekuning-kuningan hingga kuning kemerahan. Rimpang jahe mengandung minyak atsiri yang mudah menguap dan memberikan bau khas pada jahe (Matondang 2010). Hasil pengamatan jahe menunjukkan jahe memiliki bentuk yang tidak beraturan memiliki warna putih kekuningan, berair dan memiliki bau yang spesifik dan khas. Jahe memiliki bau yang khas sehingga sering dicampurkan dalam masakan untuk menghilangkan bau amis. Jahe memiliki rasa yang pedas dan hangat sehingga jahe sering dijadikan minuman atau permen untuk menghangatkan tubuh. Aroma pedas yang ditimbulkan disebabkan oleh senyawa zingiberin dan zingiberol yang terkandung didalamnya (Prasetiyo 2003) Lengkuas (Alpinia galanga) merupakan jenis rempah yang berupa umbi-umbian yang biasanya untuk bumbu masak. Lengkuas memiliki bentuk rimpang silindris bercabang. Pada bagian luar memiliki warna coklat merah muda dan bagian dalam

Upload: chacaimut

Post on 01-Jan-2016

16 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rempahnya banyak cuyyy

Rempah-rempah adalah bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang biasa dicampurkan dalam makanan untuk member aroma/flavor dan membangkitkan selera makan (Somaatmadja, 1985). Hasil olahan rempah-rempah dapat dimanfaatkan dalam industri parfum, farmasi, flavor, pewarna dan lain-lain (Muchtadi dan Sugiyono, 1992).

Praktikum rempah-rempah dilakukan dengan mengamati berbagai jenis rempah-rempah diantaranya jenis rimpang atau umbi, daun, batang, buah dan biji.Pengamatan jenis rimpang atau umbi dilakukan pada berbagai bahan diantaranya lengkuas, kencur, jahe, bawang bombay, bawang putih, bawang merah dan kunyit. Pengamatan dilakukan dengan mengamati warna, struktur fisik dan aroma.

Jahe (Zingiber officinale Rose) merupakan tanaman rimpang yang populer sebagai rempah-rempah, obat dan bumbu masak. Perakaran tanaman jahe merupakan akar tunggal yang semakin membesar seiring dengan umurnya, hingga membentuk rimpang serta tunas-tunas yang akan tumbuh menjadi tanaman baru (Suprapti 2003). Rimpang jahe memiliki bentuk yang bervariasi, mulai dari agak pipih, sampai gemuk (bulat panjang), dengan warna putih kekuning-kuningan hingga kuning kemerahan. Rimpang jahe mengandung minyak atsiri yang mudah menguap dan memberikan bau khas pada jahe (Matondang 2010). Hasil pengamatan jahe menunjukkan jahe memiliki bentuk yang tidak beraturan memiliki warna putih kekuningan, berair dan memiliki bau yang spesifik dan khas. Jahe memiliki bau yang khas sehingga sering dicampurkan dalam masakan untuk menghilangkan bau amis. Jahe memiliki rasa yang pedas dan hangat sehingga jahe sering dijadikan minuman atau permen untuk menghangatkan tubuh. Aroma pedas yang ditimbulkan disebabkan oleh senyawa zingiberin dan zingiberol yang terkandung didalamnya(Prasetiyo 2003)

Lengkuas (Alpinia galanga) merupakan jenis rempah yang berupa umbi-umbian yang biasanya untuk bumbu masak. Lengkuas memiliki bentuk rimpang silindris bercabang. Pada bagian luar memiliki warna coklat merah muda dan bagian dalam memiliki warna yang lebih muda kuning dan pink kecoklatan. Lengkuas memiliki aroma yang spesifik dan mengandung oleoresin yang merupakan campuran yang terdiri dari minyak atsiri pembawa aroma dan damar sebagai pembawa rasa (Budi 2009). Kegunaan lengkuas diantaranya untuk penambah rasa pada masakan  yang biasanya dicampurkan dengan lemon, cabe, hijau dan bawang putih. Kegunaan lengkuas juga sebagai pembuat bumbu pedas. Lengkuas merupakan sumber zat besi, natrium, vitamin A, vitamin C dan serat. Semua nutrisi ini dibutuhkan untuk memainkan peran penting dalam mengobati, mencegah dan melengkapi semua fungsi tubuh yang bekerja untuk mempertahankan kehidupan.

Kencur merupakan jenis rempah umbi atau rimpang. Rimpang kencur tumbuh bergerombol dan bercabang - cabang. Warna rimpang cokelat gelap dan bagian dalam bewarna putih. Aroma kencur sangat khas dan spesifik. Kencur juga bisa berbunga, yang muncul disela - sela daun bentuknya kecil (Apandi, 1984). Kencur memiliki kegunaan sebagai penyedap makanan dan dapat meningktkan stamina, menghangatkan tubuh.

Kunyit (Curcuma domestica Val.) mempunyai bau khas dan dapat bertindak sebagai astringensia. Astringensia merupakan zat yang bekerja lokal yaitu dengan mengkoagulasi protein tetapi demikian kecil penetrasinya sehingga hanya

Page 2: Rempahnya banyak cuyyy

permukaan sel yang dipengaruhi. Kunyit mengandung zat warna curcuminoid suatu senyawa diarylheptanoide 3-4% terdiri dari curcumin, dihydrocurcumin, desmethoxy curcumin dan bisdesmethoxy-curcumin yang membuat warna bagian dalam kunyit berwarna orange (Sudarsono 1996).

Bawang bombay merupakan jenis rempah rimpang yang sering digunakan untuk penyedap rasa dan makanan. Bawang bombay memiliki bentuk bulat dan berlapis-lapis. Bawang bombay memiliki warna putih kekuningan dan memiliki bau yang khas bawang tetapi tidak spesifik. Bawang bombay bermanfaat untuk menambah nafsu makan dan mengurangi kejang saluran pernafasan (Wibowo 2007). Bawang merah merupakan jenis rempah yang hampir sama fungsinya dengan bawang bombay, yang membedakan hanya bentuk. Bentuk bawang merah lebih kecil dari bawang bombay. Strukturnya berlapis-lapis dan memiliki aroma yang menyengat tetapi tidak spesifik. Bawang merah banyak dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap rasa makanan. Adanya kandungan minyak airi dapat menimbulkan aroma yang khas dan memberi cita rasa gurih serta mengundang selera (Rahayu 2004). Bawang putih memiliki bentuk pipih berwarna putih. Aroma bawang putih spesifik dan menyengat. Bawang putih dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap karena aromanya yang khas dan membuat makanan lebih gurih.

Serai (sereh) merupakan rempah yang umum digunakan dalam berbagai makanan Asia. Serai digunakan antara lain untuk menambahkan aroma pada makanan. Sereh memiliki aroma yang khas dan spesifik. Sereh memiliki bentuk menanjang dan berlapis-lapis. Serang mengandung zat anti-mikroba yang berguna untuk mengobati infeksi pada lambung, usus, dan menyembuhkan luka. Sereh pada makanan sering digunakan untuk pepes agar aroma pepes tidak amis.

Tanaman kayu manis berupa pohon, tumbuh tegak, dan tinggi tanaman dapat mencapai 15 meter. Batang berkayu, bercabang, warna hijau kecokelatan, 10 daun tunggal, berbentuk lanset, ujung dan pangkal meruncing, tepi rata. Kulit batang mengandung dammar, lender, dan minyak asiri yang mudah larut (Syukur dan Hermani 2001). Kayu manis biasa digunakan untuk pelengkap dalam minuman seperti teh jeruk karena aroma kayu manis yang khas.

Page 3: Rempahnya banyak cuyyy

Syukur, Cheppy. dan Hernani. 2001. Budidaya Tanaman Obat Komersial. Penebar Swadaya, Jakarta. Suprapto., 1997

Rahayu Estu. 2004. Bawang Merah. Jakarta : SwadayaWibowo, S., 2007. Budidaya Bawang Merah, Bawang Putih, dan Bawang Bombay . Penebar Swadaya, Jakarta

Apandi, M, 1984. Tekhnologi Buah dan Sayur. Alumni, Bandung.Pantastico. 1997. Fisiologi Pasca Panen. Gajah Mada University Press, YogyakartaPrasetiyo Y.T. 2003. Instan Jahe, Kunyit, Kencur, Temulawak. Yogyakarta : Kanius.

Matondang, I. 2010. Zingiber officinale L. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tumbuhan Obat UNAS/p3to UNAS.

Suprapti M. Lies. 2003. Teknologi Pengolahan Pangan : Aneka Awetan Jahe. Yogyakarta : Kanius

Budi, SF, 2009, Pengambilan Oleoresin dari Ampass Jahe (Hasil Samping Penyulingan Minyak Jahe) dengan Proses Ekstraksi, Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik Undip

Somaatmadja, D. 1985. Rempah-rempah Indonesia. Bogor : Balai Besar

Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil Pertanian.

Sudarsono; A. Pujdoanto; D. Gunawan; S. Wahyuono; I. Donatus; M. Drajad; S.

Wibowo dan Ngatidjan. 1996. Tumbuhan Obat : Hasil Penelitian, Sifat-sifat

dan Penggunaan. Yogyakarta : Pusat Penelitan Obat Tradisional, UGM.

Syukur, Cheppy. dan Hernani. 2001. Budidaya Tanaman Obat Komersial. Jakarta : penebar swadaya

Muchtadi TR dan Sugiono. 1992. Ilmu Oengetahuan Bahan Pangan.Bogor : PAU Pangan dan Gizi IPB.