alat2 lab banyak

Upload: atikatul-mutmainah

Post on 14-Oct-2015

60 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Alat - Alat Laboratorium Beserta FungsinyaTahukah anda ada banyak sekali alat-alat di laboratorium? Pernahkah kalian diberi tugas oleh guru kalian untuk mencari alat-alat laboratorium? Suatu ketika saya diberi tugas oleh guru saya untuk membuat makalah tentang alat-alat laboratorium beserta gambar dan fungsinya. Setelah browsing sana-sini cukup lama dan membuat saya pusing, alhasil saya menemukan ada banyak sekali alat-alat laboratoium dari beberapa website yang kemudian saya rangkum dalam 1 tabel. Dan kali ini saya akan menuliskan alat-alat laboratoium beserta fungsinya yang saya rangkum dari beberapa website tersebut.Langsung saja ini dia hasil rangkuman saya:

NOALATFUNGSI

1Erlenmeyer

Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.

2Labu destilasi

Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.

3Gelas beaker

Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat cair.

4Corong gelas

Corong dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang menggunakan karet atau plastik dan corong yang menggunakan gelas. Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan dari satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.

5Corong bucher

Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.

6Buret

Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan.

7Corong Pisah

Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.

8Labu ukur leher panjang

Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.

9Gelas ukur

Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.

10Kondensor

Untukl destilasi larutan. Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang ata tempat air keluar.

11Filler (karet pengisap)

Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur.

12Pipet Ukur

Untuk mengukur volume larutan

13Pipet volume atau pipet gondok atau volumetrik

Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.

14Pipet Tetes

Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.

15Pengaduk

Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung.

16Tabung reaksi

Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.

17Spatula

Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam.

18Kawat Nikrom

untuk uji nyala dari beberapa zat.

19Pipa kapiler atau kaca kapiler

Untuk mengalirkam gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.

20Desikator

Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum.

21Indikator universal

Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat. Caranya: setelah kertas indikator universal dicelupkan di cocokan warna yang ada pada kotak kertas universal.

22Gelas arloji

1. Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.

23Hot hands

Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.

24Kertas saring

Untuk menyaring larutan.

25Kaki tiga

Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.

26Kawat kasa

Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas bunsen

27Rak tabung reaksi

Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang menggunakan tabung reaksi sebaiknya menggunakan rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang lain.

28Penjepit

Untuk menjepit tabung reaksi.

29Stirer

Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.

30Mortal dan pastle

Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.

31Krusibel

Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.

32Evaporating dish

Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap.

33Klem dan statif

Sebagai penjepit, misalnya: Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi Menjepit buret dalam proses titrasi Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi

34Ring

Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyeringan.

35Clay triangle

Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.

36Kaca mata pengaman

Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.

37Pemanas spiritus

Untuk membakar zat atau memmanaskan larutan.

38Pemanas atau pembakar bunsen

Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.

39Hot plate

Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.

40Oven

Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.

41Tanur

Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 C.

42Inkubator

Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.

43Granat

Untuk menghancurkan (tidak ada di LAB)

44Botol semprot

menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan

45Plat tetes

Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil

46Lemari asam

Menyimpan larutan yang bersifat asam

47Naraca analitic

Untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat ketelitian lebih tinggi dari neraca timbangan.

48Centrifuge

Memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan

49Eksikator

Mendinginkan zat

50Mikropipet

Memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil

51Piknometer

Piknometer berguna untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas fluida.

52Mikroskop

untuk melihat, atau mengenali benda-benda renik yang terlihat sangat kecil menjadi lebih besar dari aslinya, sehingga kita bisa meng-identifikasi benda tersebut dengan lebih tepat.

53Neraca atau timbangan

Untuk menimbang massa suatu zat

54Rotavapor

Untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Misalnya untuk memisahkan pelarut n-heksana yang digunakan untuk megektraksi minyak dari suatu bahan.

55Cawan petri

digunakan untuk membiakkan sel. Cawan petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya

56PH meter

Digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dari suatu zat.

57Multimeter

Untuk mengukur kuat arus listrik atau hambatan. Misalnya untuk mengukur kuat arus yang dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel galvani.

58Ozon Generator

Untuk membuat ozon dalam laboratorium dengan bahan dasar oksigen (O2) murni

59Lup

Kaca pembesar. Dapat digunakan untuk mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada termometer terutama termometer raksa yang tidak berwarna.

60Botol reagen atau botol pereaksi

Digunakan untuk menyimpan larutan bahan kimia atau sering juga di gunakan untuk menyimpan indikator asam basa seperti fenolftalin.

Demikianlah alat-alat laboratorium yang saya rangkum dari beberapa situs web, dan masih banyak lagi alat-alat laboratorium yang belum saya cantumkan di atas.

Terima kasih atas kunjungannya.Semoga bermanfaat ^_^

Daftar Pustaka:http://wanibesak.wordpress.com/2010/10/10/beberapa-alat-dalam-laboratorium/http://halamantonie.blogspot.com/2012/10/alat-alat-kimia-dan-fungsinya.htmlhttp://smpplklatenscienceclub.wordpress.com/2011/12/06/peralatan-laboratorium-terbuat-dari-kaca-glassware/http://soalkimiasaya.blogspot.com/2013/06/berikut-beberapa-peralatan-pada.htmlDiposkan14th JanuaryolehRahmad Hidayat0Tambahkan komentar

DAFAYAFAT

Sidebar Beranda

Alat - Alat Laboratorium Beserta Fungsinya

KoloidKegunaan Minyak Bumi

Teropong prisma (binokuler)

Cara Reset Printer Canon IP1980 Secara Total

Download Transtool 10 Full Version

Drama Bahasa Inggris - Snow White

Cara Memperkuat Sinyal Modem Smartfren - 99% WORK!!2

Pemanfaatan Limbah Kardus - Membuat Tank dari Kardus Bekas3TUGAS TIK SEMESTER GENAP 2012

TIPS MEMPERTINGGI BADANAlat - Alat Laboratorium Beserta FungsinyaTahukah anda ada banyak sekali alat-alat di laboratorium? Pernahkah kalian diberi tugas oleh guru kalian untuk mencari alat-alat laboratorium? Suatu ketika saya diberi tugas oleh guru saya untuk membuat makalah tentang alat-alat laboratorium beserta gambar dan fungsinya. Setelah browsing sana-sini cukup lama dan membuat saya pusing, alhasil saya menemukan ada banyak sekali alat-alat laboratoium dari beberapa website yang kemudian saya rangkum dalam 1 tabel. Dan kali ini saya akan menuliskan alat-alat laboratoium beserta fungsinya yang saya rangkum dari beberapa website tersebut.Langsung saja ini dia hasil rangkuman saya:

NOALATFUNGSI

1Erlenmeyer

Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.

2Labu destilasi

Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.

3Gelas beaker

Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat cair.

4Corong gelas

Corong dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang menggunakan karet atau plastik dan corong yang menggunakan gelas. Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan dari satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.

5Corong bucher

Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.

6Buret

Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan.

7Corong Pisah

Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.

8Labu ukur leher panjang

Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.

9Gelas ukur

Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.

10Kondensor

Untukl destilasi larutan. Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang ata tempat air keluar.

11Filler (karet pengisap)

Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur.

12Pipet Ukur

Untuk mengukur volume larutan

13Pipet volume atau pipet gondok atau volumetrik

Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.

14Pipet Tetes

Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.

15Pengaduk

Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung.

16Tabung reaksi

Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.

17Spatula

Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam.

18Kawat Nikrom

untuk uji nyala dari beberapa zat.

19Pipa kapiler atau kaca kapiler

Untuk mengalirkam gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.

20Desikator

Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum.

21Indikator universal

Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat. Caranya: setelah kertas indikator universal dicelupkan di cocokan warna yang ada pada kotak kertas universal.

22Gelas arloji

1. Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.

23Hot hands

Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.

24Kertas saring

Untuk menyaring larutan.

25Kaki tiga

Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.

26Kawat kasa

Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas bunsen

27Rak tabung reaksi

Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang menggunakan tabung reaksi sebaiknya menggunakan rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang lain.

28Penjepit

Untuk menjepit tabung reaksi.

29Stirer

Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.

30Mortal dan pastle

Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.

31Krusibel

Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.

32Evaporating dish

Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap.

33Klem dan statif

Sebagai penjepit, misalnya: Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi Menjepit buret dalam proses titrasi Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi

34Ring

Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyeringan.

35Clay triangle

Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.

36Kaca mata pengaman

Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.

37Pemanas spiritus

Untuk membakar zat atau memmanaskan larutan.

38Pemanas atau pembakar bunsen

Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.

39Hot plate

Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.

40Oven

Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.

41Tanur

Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 C.

42Inkubator

Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.

43Granat

Untuk menghancurkan (tidak ada di LAB)

44Botol semprot

menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan

45Plat tetes

Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil

46Lemari asam

Menyimpan larutan yang bersifat asam

47Naraca analitic

Untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat ketelitian lebih tinggi dari neraca timbangan.

48Centrifuge

Memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan

49Eksikator

Mendinginkan zat

50Mikropipet

Memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil

51Piknometer

Piknometer berguna untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas fluida.

52Mikroskop

untuk melihat, atau mengenali benda-benda renik yang terlihat sangat kecil menjadi lebih besar dari aslinya, sehingga kita bisa meng-identifikasi benda tersebut dengan lebih tepat.

53Neraca atau timbangan

Untuk menimbang massa suatu zat

54Rotavapor

Untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Misalnya untuk memisahkan pelarut n-heksana yang digunakan untuk megektraksi minyak dari suatu bahan.

55Cawan petri

digunakan untuk membiakkan sel. Cawan petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya

56PH meter

Digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dari suatu zat.

57Multimeter

Untuk mengukur kuat arus listrik atau hambatan. Misalnya untuk mengukur kuat arus yang dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel galvani.

58Ozon Generator

Untuk membuat ozon dalam laboratorium dengan bahan dasar oksigen (O2) murni

59Lup

Kaca pembesar. Dapat digunakan untuk mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada termometer terutama termometer raksa yang tidak berwarna.

60Botol reagen atau botol pereaksi

Digunakan untuk menyimpan larutan bahan kimia atau sering juga di gunakan untuk menyimpan indikator asam basa seperti fenolftalin.

Demikianlah alat-alat laboratorium yang saya rangkum dari beberapa situs web, dan masih banyak lagi alat-alat laboratorium yang belum saya cantumkan di atas.

Terima kasih atas kunjungannya.Semoga bermanfaat ^_^

Daftar Pustaka:http://wanibesak.wordpress.com/2010/10/10/beberapa-alat-dalam-laboratorium/http://halamantonie.blogspot.com/2012/10/alat-alat-kimia-dan-fungsinya.htmlhttp://smpplklatenscienceclub.wordpress.com/2011/12/06/peralatan-laboratorium-terbuat-dari-kaca-glassware/http://soalkimiasaya.blogspot.com/2013/06/berikut-beberapa-peralatan-pada.htmlDiposkan14th JanuaryolehRahmad Hidayat0Tambahkan komentarAdd comment

Memuat