kesna alat2 instalasi listrik

Upload: kesna-merdy-appangallo

Post on 02-Mar-2016

143 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ALAT2 INSTALASI LISTRIK

TRANSCRIPT

1.KABEL /PENGHANTAR

KOMPONEN-KOMPONEN INSTALASI LISTRIKKompenen instalasi listrik merupakan perlengkapan yang paling pokok dalam suatu rangkaian instalasi listrik yang dipergunakan untuk mengalirkan atau menghubungkan arus dalam suatu intalasiBerikut ini merupakan komponen-komponen dalam instalasi listrik:

Bahan PenghantarKotak KontakFitingSaklarPengamanPeralatan Pelindung

1.KABEL /PENGHANTAR

Kawat penghantar digunakan untuk menghubungkan sumber tegangan dengan beban. Kawat penghantar yang baik umumnya terbuat dari logam. Dalam instalasi listrik ada berbagai macam jenis kabel yang digunakan sesuai dengan kebutuhan daya dari kegunaannya. Macam macam kabel tersebut diantaranya Huruf KodeKomponenNKabel jenis standart dengan penghantar tembagaYIsolator PVCAKawat berisolasiRePenghantar pada bulatRmPenghantar bulat berkawat banyaka.Kabel NYADigunakan dalam instalasi rumah dan system tenaga. Dalam instalasi rumah digunakan kabel NYAdengan ukuran 1,5 mm2dan 2,5 mm2. Syarat penandaan dari kabel NYA :NYA: berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar/kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam.Kabel tipe ini umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus.

b.Kabel NYMDigunakan untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan system tenaga. Kabel NYM berinti lebih dari 1

Huruf KodeKomponenNKabel jenis standart dengan penghantar tembagaYIsolator PVCMBerselubung PVCRePenghantar pada bulatRmPenghantar bulat berkawat banyakKabel jenis ini mempunyai isolasi luar jenis PVC berwarna putih (cara mengenalinya bisa dengan melihat warna yang khas putih ini) dengan selubung karet di dalamnya dan berinti kawat tunggal yang jumlahnya antara 2 sampai 4 inti dan masing-masing inti mempunyai isolasi masing-masing dengan warna berbeda. Jadi seperti beberapa kabel NYA yang dijadikan satu dan ditambahkan isolasi putih dan selubung karet. Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.Biasanya di pergunakan secara outdoor maupun indoor.

Kode yang digunakan untuk jenis kabel ini adalah misal : 3C x 2.5 sqmm, dimana 3C menandakan jumlah inti (3 inti kabel), 2,5 sqmm menandakan ukuran penampang kabel dalam square millimeter.c.Kabel NYYMemilikilapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY dieprgunakan untuk instalasi tertanam (kabel tanah), dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.Karena lebih kuat dari tekanan gencetan dan air, pemasangannya bisa untuk outdoor, termasuk ditanam dalam tanah.

d.Kabel NYFGBYKabel NYFGbY ini digunakan untuk instalasi bawah tanah, di dalam ruangan di dalam saluran-saluran dan pada tempat-tempat yang terbuka dimana perlindungan terhadap gangguan mekanis dibutuhkan, atau untuk tekanan rentangan yang tinggi selama dipasang dan dioperasikan.

d. Kabel ACSRKabel ACSR merupakan kawat penghantar yang terdiri dari aluminium berinti kawat baja.Kabel ini digunakan untuk saluran-saluran transmisitegangan tinggi, dimana jarak antara menara/tiang berjauhan, mencapai ratusan meter, maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi, untuk itu digunakan kawat penghantarACSR.

9Arti warna pada kabel sebagai berikut:Warna ArtiMerah Fasa 1Kunig Fasa 2Hitam Fasa 3Loreng,kuning,hijaugroundBirunetral102.Macam-macam SaklarSaklar merupakan alat untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan listrik. Saklar banyak macam dan jenisnya, misalnya untuk kebutuhan instalasi penerangan, instalasi tenaga dan banyak lagi jenisnya, yang sering kita jumpai pada kehidupan sehari hari dirumah maupun dimana saja.Berdasarkan jenis seklar dapat dibedakan menjadi 6 bagian dan jenis pemasangannya/cara kerjanya dapat di bendakan menjadi 7 bagian..Yaitu sebagai berikut:-Jenis saklarSimbol saklarContoh fisikSPSTSaklar On-Off sederhanaSaklar Push-OnKedua terminal akan terhubung selama ditekanSaklar Push-OffKedua terminal akan terputus selama ditekan

Saklar SPDTTerminal sentral (COM) akan terhubung ke salah satu terminal dan akan terputus ke terminal lainnnya dalam satu kondisi.Saklar DPSTDalam kondisi On ("1") dua terminal sentral akan terhubung ke terminal pasangannya dan akan terputus ketika kondisi Off ("0")

Saklar DPDTDua terminal sentral akan terhubung ke salah satu terminal pasangannya dan teputus ke terminal pasangannya yang lain dalam satu kondisi.

Keterangan:On : Posisi TerhubungOff : Posisi Tidak TerhubungPush : TekanPole : Jumlah kontaktorThrow : Jumlah Posisi Konduktor (yang terhubung)Open : Terbuka (Posisi Off)Close : Tertutup (Posisi On)Break : Off (Posisi Tidak terhubung)SPST (Single Pole Single Throw)SPDT (Single Pole Double Throw)SPXT (Single Pole X Trow) X=jumlah Throw, misalnya SP6T (Single Pole 16 Throw)DPST (Double Pole Single Throw)DPDT (Double Pole Double Throw)DPXT (Double Pole X Throw) x=jumlah Throw, misalnya DP4T (Double Pole 4 Throw)Push Button SwitchPush Break Switch

Untuk instalasi penerangan umumnya digunakan saklar untuk menyalakan dan mematikan lampu. Saklar menurut fungsinya dibedakan menjadi :

a.Sakelar tunggal

Gambar disamping menunjukan insta-lasi saklar kutub tunggal yang mengen-dalikan sebuah lampu listrik dan sebuahstop kontak yang menggunakan arde.Saluran fasa disambungkan ke ujungsaklar, dan ujung saklar lainnya disam-bungkan ke beban lampu listrik dan se-lanjutnya disambungkan ke salurannetral.Saklar kutub tunggal mempunyai 1 tuas/ kontak dengan 2 posisiyaitu posisisambung berarti lampu menyala dan se-baliknya lampu mati jika saklar dalamposisi lepas.Untuk penyambungan stop kontak satufasa yang terdiri tiga terminal, masing-masing disambungkan secara langsungpada saluran fasa (L), netral (N) danarde (A)

b.Sakelar Kutub Ganda(dwi kutub)-Titik hubung dwi kutub ada empat, biasanya digunakan untukmemutus atau menghubungkan hantaran fasa(L) dan nol (N) secarabersama-sama. Sakelar ini biasanya digunakan pada boks sekeringsatu fasa.

c.Sakelar 3 kutubSaklar kutub tiga terdiri dari 3 terminalmasuk dan 3 terminal keluar. Saklar inidigunakan sebagai kendali beban tigafasa.Terminal masuk dihubungkan ke jaring-an tiga fasa L1, L2 dan L3, sedangkansaluran keluar disambung-kan ke bebantiga fasa misalnya motor tiga fasa dayakecil.Pada saklar ini terdapat 3tuas / kontakyang dikopel, dengan dua posisi yaituposisi lepas dan sambung.

d.Sakelar seri

L1L2S1 & S2NOS1S1L1L21sambungsambungnyalanyala2sambunglepasnyalamati3lepas sambungmatinyala4lepas lepasmatimatiSakelar seri adalah sebuah sakelar yang dapat menghubungkan danmemutuskan dua lampu, atau dua golongan lampu baik secarabergantian maupun bersama-sama. Sakelar seri sering disebut pulasakelar deret.

e.Sakelar tukar

Sakelar tukar sering disebut dengan sakelar hotel karena banyakdipakai dipakai di hotel-hotel untuk menyalakan dan memadamkandua lampu atau dua golongan lampu secara bergantian. Selain itu,sakelar dapat pula digunakan untuk menyalakan dan memadamkansatu lampu atau satu golongan lampu dari dua tempat denganmenggunakan dua sakelar tukar.

19f.Saklar kelompok

Saklar kelompok mengendalikan dua lampu listrik secara bergantian. Terdiri dari 3 terminal, yaitu 1 terminal masuk yang disambung ke saluran fasa (L) dan2 terminal keluar yang masing-masingdisambungkan ke lampu L1dan L2.Selanjutnya masing-masing ujunglainnya dari masing-masing lampu L1dan L2disambung ke netral (N).Berbeda dengan saklar seri yangmenggunakan 2 tuas / kontak, saklarkelompok ini hanya memiliki 1 tuas /kontak. Jadi tidak ada posisi sambungsemua atau lepas semua.Kondisi kedua lampu L1dan L2bisadikendalikan oleh saklar kelompokseperti pada tabel berikut ini:S1S2L1L2lepaslepasmatimatisambunglepasnyalamatilepassambungmatinyalag.Saklar silang

Untuk melayai satu lampu atau satu golongan lampu agar dapat dinyalakan dan dimatikan lebih dari dua tempat dapat dilakukan dengan mengkombinasikan antara sakelar tunggal dan sakelar silang.Yang harus diingat, sakelar pertama dan terakhir adalah sakelar tukar sedangkan sakelar di antaranya adalah sakelar silang.Saklar tukarSaklar silangSaklar tukar

3.Macam- macam fiting

Fitting merupakan alat /tempat untuk memasang bola lampu.Menurut jenisnya fitting di bagi menjadi 3 jenis yaitu:

*fiting langit-langit

Digunakan untuk pemasangan lampupada langit-langit dan dilengkapi dengan roset. Roset diperlukan untuk meletakkan penyekrupan supaya kokh kedudukannya pada langit-langit.*fiting gantung

Pemasangannya biasanya digabungkan pada fiting langit-langit. Pada bigian atas fiting ini terdapat cicin yang dipakai untuk mengikatkan tali penarik hingga kedudukannya menjadi kuat.c.Fiting kedap airFiting kedap air merupakan fiting yang tahan terhadap resapan/rembesan air. Konstruksi fiting ini terbuat dari porselin,dimana bagian kontaknya terbuat dari logam kuningan atau tembaga dan bagian ulirnya dilengkapi dengan karet yang berbentuk cincin sebagai penahan air.bentuk dari fitting kedap air ini mirip dengan fiting gantung.Pemasangan biasanya pada tempat-tempat lembab yang kemungkinan terjadipercikan air. Contohnya kamar mandi, kolam dan sebagainya

4.Stop kontak

Merupakan tempat untuk mendapatkan sumber tegangan. Tegangan ini diperoleh dari hantaran fasa dan nol yang dihubungkan dengan kontak-kontak stopkontak. Stop kontak dipasang untuk memudahkan mendapatkan tegangan yang diperlukan bagi peralatan listrik yang dapat dipindahkan.

Berdasarkan tempat pemasangannya, ada 2 tipe stop kontak :1.Stop kontak in-bow yang ditanam permanen dalam tembok atau dinding

2.Sakelar out-bow yang dipasang pada permukaan tembok atau dinding. Stop kontak out-bow ini kadangkal juga bisa bersifat portable.

Untuk menyambungkan arus listrik yang ada pada stop kontak di butuhkan sebuah celokan sebagai penghubung.

5.Kotak sambung

Pada saat penyambung kabel pada titik percabangan harus menggunakan kotak sambung. Menurut ketentuan peraturan instalasi yang diijinkan tidak boleh dalam pipa terdapat sambungan,karena dikwatirkan kawat putus dalam pipa.Macam-macam kotak sambung:a.Kotak sambung cabang duaDigunakan untuk menyambung lurus.b.Kotak sambung cabang tiga (T-Dos)Digunakan untuk percabangan-percabangan, misalnya terdapat pemakaian saklar, stop kontak.c.Kotak sambungcabang empat (Cross Dos)Pemakaian sama dengan T-Dos hanya percabangan bukan tiga tapi empat.

Wrong and dangerTanpa menggunakan kotak sambung6.Pipa

Didalam instalasi listrik banyak sekali dipakai pipa. Pipa digunakan sebagai pelindung kabel atau hantaran darigangguan. Dengan pipa pemasangan hantaran atau kabel lebih rapi. Pipa yang digunakan biasanya jenis pipa union atau bisa juga pipa PVC dengan ukuran 5/8 dlm.7.Pengamanan listrik

a.Kotak sekering

Merupakan komponen pengaman listrik yang sifat kerjanya meleburkan kawat yang dipasang didalam komponen tersebut apabila kawat tersebut dilewati dengan arus hubung singkat tertentu. Jenis kawatnya berbeda-beda untuk tiap hantar kawat dengan arus nominal tertentu, misal 2A (Ampere), 4A, 6A dst. Ada dua jenis dari komponen ini, yaitu tipe kawat lebur dan tipe tombol. Untuk tipe kawat lebur mempunyai prinsip kerja seperti penjelasan di atas dan untuk menormalkan kembali perlu diganti dengan pengaman lebur yang baru. Sedangkan untuk tipe tombol, bila terjadi masalah hubung singkat maka arus listrik akan terputus dan untukmenormalkan kembali cukup dengan menekan tombol yang besar tersebut. Tombol kecil berfungsi untuk memutus aliran listrik.Komponen pengaman tipe lebur ini mulai jarang digunakan karena ada kerepotan tersendiri bila putus karena terjadi masalah. Apalagi bila persediaan sekering di rumah tidak ada. Tetapi secara jujur perlu diakui bahwa komponen ini akan bekerja sempurna memutus listrik bila terjadi masalah, asal saja komponen ini original kawatnya tanpa kita rubah sendiri.b.MCB

Fungsi MCB adalah untuk pengaman terhadap beban lebih atau hubung singkat. Komponen untuk mengamankan beban lebih adalah bimetal sedangkanuntuk mengamankan arus hubung pendek adalah electromagnet. Bila terjadi hubung singkat atau arus lebih yang besar maka kumparan magnetic R akan memerintahkan kontak jatuh. Tegangan kerja sampai dengan 440 VAC, MCB dipakai sampai 50 A.c.pentahanan(arde/grounding)Pentanahan atau lebih dikenal dengan arde sebetulnya adalah peralatan yang paling penting dalam suatu instalasi listrik dimanapun berada,karena bila terjadi arus listrik yang terlalu besar akibat adanya kebocoran, induksi tegangan listrik atau kegagalan isolasi pada suatu peralatan listrik atau instalasi listrik maka bagian pentanahan akan secepatnya menyalurkan ke bumi atau tanah, dan orang yang tidak sengaja memegang peralatan listrik yang bermasalah akan aman. Juga peralatan listrik akan terhindar dari kerusakan.

8.barganaiser(meteran listrik)Alat ini terpasang di tiap rumah yang berlangganan listrik PLN. Bagian ini adalah batas antara PLN dan pelanggan. Lepas dari ini adalah tanggung jawab pelanggan. Bargainser adalah masih tanggung jawab PLN. Jadi alat ini milik PLN dan disegel oleh PLN. Hanya petugas resmi dari PLN yang berhak membuka bargainser ini. Saat membuka biasanya segel dirusak dan kemudian dipasang segel baru sesudah ditutup kembali. Karena itu bila terjadi masalah dengan bagian ini, segera panggil petugas PLN.Posisi pemasangan di bagian depan dari rumah untuk memudahkan pencatatan pemakaian listrik oleh petugas PLN. Terdapat juga informasi mengenai ID pelanggan (No. kontrak pelanggan) di bargainser ini.Bila ada rumah yang menggunakan listrik tetapi tidak ada bargainser terpasang, bisa jadi rumah tersebut menggunakan pembangkit listrik sendiri (genset), disuplai dari rumah lainnya atau pemakaian illegal (kami yakin kesadaran masyarakat kita sudah sangat bagus untuk selalu menggunakan pemakaian legal).Fungsi-fungsi dari bargainser adalah :*Pembatas daya yang digunakan oleh pelanggan (sesuai dengan kontrak pemasangan)*Mencatat daya yang dipakai oleh konsumen. Karena itu ada yang menyebutnya kWh Meter atau Meteran Listrik (kWh: kilowatt hour)*Saklar utama pemutus aliran listrik bila terjadi kelebihan pemakaian daya oleh pelanggan, adanya gangguan hubung singkat dalam instalasi listrik rumah pelanggan atau sengaja dimatikan untuk keperluan perbaikan instalasi listrik rumah.

Dalam bargainser ini terdapat komponen utama yaitu circuit breaker (MCB :Miniature Circuit Breaker), spin control dan meter listrik.*Circuit Breaker (MCB)Seperti yang dijelaskan sebelumnya, MCB inilah komponen yang bertugas memutus aliran listrik bila terjadi pemakaian daya yang berlebihan oleh konsumen atau bila terjadi gangguan hubung singkat dari suatu peralatan listrik di rumah. Pun saat melakukan perbaikan instalasi listrik rumah, komponen ini sebaiknya dimatikan.*Meter Listrik (kWh Meter)Sebagai penunjuk besarnya daya listrik yang telah digunakan pelanggan. Satuannya dalam kWh (kilowatt hour). Indikatornya terlihat dari angka-angka yang tercatat. Petugas pencatat PLN yang rutin berkunjung tiap bulan selalu mencatat angka-angka ini.*Spin ControlMerupakan sebuah komponen yang bekerja dengan berputar bila terjadi pemakaian daya listrik. Semakin besar daya yang dipakai maka perputaran akan semakin cepat. Besarnya daya pemakaian akan dicatat oleh meter listrik dan bila kelebihan akan dibatasi oleh MCB.

Daftar istilah dalam instalasi listrik :a.Arus lebihSetiap arus yang melebihi harga nominalnya (arus kerja yang mendasari perbuatan peralatan tersebut).b.Arus gangguanArus yang disebabkan oleh kerusakan isolasi.c.Arus gangguan tanahArus yang mengalir ke tanahd.Kemampuan hantar arusArus maksimum yang dapat dialirkan dengan kontinu oleh penghantar pada keadaan tertentu tanpa menimbulkan kenaikan suhu melampaui nilai tertentu.e.Penghantar nolPenghantar yang dibumikan dengan tugas rangkap, yaitu sebagai penghantar pengaman dan penghantar netral.

Sekian dan terimakasihCreated by:Kesna Merdy Appangallo2211039029