rembuknas 2013 arahan mendikbud (bag 2)

46
Menuntaskan Program Prioritas Pendidikan dan Kebudayaan 2013-2014 Sawangan, 10-12 Februari 2013 REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 Arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Upload: ismail-wiroprojo

Post on 26-May-2015

506 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Menuntaskan Program Prioritas Pendidikan dan Kebudayaan 2013-2014

Sawangan, 10-12 Februari 2013

REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013

Arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Page 2: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Mutu dan RelevansiB

2

Page 3: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Amanah RPJMN 2010-2015

Agenda Prioritas2011 2012 2013 2014

Target Capaian Target Capaian* Target Target

1 % guru yang terpetakan kompetensinya 10 - 30 100 50 70

2 Kesesuaian sistem UN dengan memperhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadapbudaya-bahasa indonesia

Perbaikan terus menerus

3 % Penerapan kurikulum sekolah dasar-menengah yang disempurnakan

10 - 25 - 50 100

MUTU

*) sementara

PRIORITAS PENUNTASAN

3

Page 4: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Total Anggaran Rp. 5.544.4 M

Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD/SMP

SD: 79.941 Ruang Kelas

Kemajuan Fisik

100 Persen

1-25 Persen 26-50 Persen

51-75 Persen

76-99 Persen

Total Anggaran Rp. 2.190.5 M

SMP: 30.287 Ruang Kelas

Kemajuan Fisik100 Persen

1-25 Persen26-50 Persen

51-75 Persen

76-99 Persen

…menjamin pemenuhan standar pelayanan minimal dalam pembelajaran…

Capaian Utama 2012:Merehabilitasi >110 ribu ruang kelas rusak berat SD dan SMP negeri dan swasta

Terdapat sasaran baru sebanyak 12.000 ruang yang direhabilitasi mulai Oktober 2012 dengan menggunakan

anggaran optimalisasi dan efisiensi

Status : 29 Januari 2013

4

Page 5: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

e-Monitoring Rehabilitasi Ruang Kelas SD-SMP

PimpinanData diperbaharui untuk:1. Serapan Anggaran dan progres fisik per minggu2. Foto kemajuan per 2 minggu

SMS Server

Web Server Administrasi

Database Server

DasboardServer

Data Perkembangan Rehab

5

Page 6: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Peningkatan Kualitas Guru

Peningkatan Mutu

2,9 juta guru

Pensiun

Penyediaan Guru Baru

Perbaikan Pendidikan

Guru

33 ribu/tahun

1. UKA - UKG2. Pengembangan

Keberkelanjutan

Pengukuran kinerja

Perbaikan Pendidikan Guru (UU 14/2005 Pasal 23 Ayat (1)):• Seleksi Khusus• Berasrama (untuk memperkuat

kompetensi kepribadian dan sosial)• Kemampuan mengampu mata

pelajaran ganda (mayor-minor)• Beasiswa

6

Page 7: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Pembayaran Tunjangan Guru

TUNJANGAN PROFESI TUNJANGAN KHUSUS TUNJANGAN FUNGSIONAL TUNJANGAN KUALIFIKASI

Menyalurkan berbagai tunjangan kepada 610 ribu guru Non PNSD dan PNSD daerah khusus.

PAUD DIKDAS DIKMEN JUMLAH

T. Profesi 10.602 57.651 37.123 105.376

T. Fungsional 83.030 207.946 48.597 339.573

T. Khusus 1.508 50.038 4.137 55.683

T. Kualifikasi 5.714 104.339 110.053

JUMLAH 100.854 419.974 89.857 610.685

Sasaran Guru Non PNSD dan PNSD Daerah Khusus:

…menjamin peningkatan kualitas dan profesionalitas guru melalui penyediaan tunjangan guru …

Capaian Utama 2012:

Status : 15 Januari 2013

7

Page 8: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Peningkatan Kualitas Dosen (Total)

Ribu

Dos

en

162,5 RibuDosen

174,8 RibuDosen

168,3 RibuDosen

Capaian Utama 2012: Jumlah dan % seluruh dosen (PTN+PTS) berkualifikasi S2 dan S3 meningkat

8

Page 9: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Peningkatan Kualitas Dosen (PTN)

Ribu

Dos

en

60,4 RibuDosen

63,2 RibuDosen

61,0 RibuDosen

Capaian Utama 2012: Jumlah dan % Dosen berkualifikasi S2 dan S3 meningkat

9

Page 10: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Perbandingan Publikasi Indonesia (2008 – 2011)

Year Documents Citable Documents Rank

2008 1,233 1,206 66

2009 1,676 1,639 62

2010 2,032 1,975 61

2011 2,741 2,651 56

Sumber : http://scimagojr.com/countryrank.php (10 Feb 2013)

Pemberlakuan aturan kewajiban publikasi karya ilmiah

35%

10

Page 11: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Perbandingan Publikasi Dunia dan Indonesia

1996-2010 Country Documents Citable

Documents Citations Population Self-Citations

Citations per

Document

Document per Milion

Population

Indonesia 13.047 12.776 105.759 239.870.937 11.484 10,36 54

World 22.395.845 21.313.314 291.412.922 6.952.939.682 92.381.021 13,01 3283

1996-2011 Country Documents Citable

Documents Citations Population Self-Citations Citations per Document

Document per Milion Population

Indonesia 16.139 15.779 125.845 242.325.6381 13.719 10,85 66

World 25.656.944 24.366.896 334.561.886 6.973.738.433 107.038.100 13,04 3.679

Peningkatan Indonesia 22%, Dunia 11% Sumber : http://scimagojr.com/countryrank.php (10 Feb 2013) 11

Page 12: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Pertumbuhan Jumlah Publikasi di Beberapa Negara

Sumber: http://scimagojr.com/countryrank.php (Feb 2013) dan http://www.imf.org/external/index.htm (Feb 2013)

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 20110

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

18000

20000Malaysia

Egypt

Thailand

Indonesia

PhilippinesVietnam

Berhasil menyalip vietnam

12

Page 13: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Kualitas UN dan Intervensi Kebijakan…meningkatkan kualitas UN sebagai upaya mengintegrasikan hasil UN untuk

masuk ke perguruan tinggi...... memastikan perbaikan kualitas pada sekolah yang capaian UN-nya rendah …

RERATA NILAI UN-MURNI

% KELULUSAN BERDASAR UN-MURNI

2011 2012 2011 2012

5,68 6,15 25,24 51,570,47 26.33

Perbandingan rerata nilai UN-Murni dan % kelulusannya pada SMA yang mendapatkan intervensi kebijakan pada tahun 2010/2011 dan 2011/2012

5,68

6,15

UN Tahun 2010

UN Tahun 2011

6,16

6,78

UN Tahun 2011

UN Tahun 2012

RERATA NILAI UN-MURNI

% KELULUSAN BERDASAR UN-MURNI

2010 2011 2010 2011

6,16 6,78 62,55 76,990,62 14.44=

13

Page 14: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

1. Menjawab Tantangan Internal dan Eksternal 2. Penataan Pola Pikir dan Tata kelola3. Pendalaman dan Perluasan Materi

4. Penguatan Proses dan penilaian5. Penyesuaian Beban

14

Pengembangan Kurikulum 2013

Page 15: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Tantangan Internal

1a

15

Page 16: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

- Rehab Gedung Sekolah- Penyediaan Lab dan

Perpustakaan- Penyediaan Buku

Kurikulum 2013

- BOS- Bantuan Siswa Miskin

- BOPTN/Bidik Misi (di PT)Manajemen Berbasis Sekolah

- Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi

- Pembayaran Tunjangan Sertifikasi

- Uji Kompetensi dan Pengukuran Kinerja

Pengembangan Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar

Sedang Dikerjakan

Telah dan terus Dikerjakan

16

Page 17: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Tantangan Eksternal

1b

17

Page 18: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Tantangan Pengembangan KurikulumTantangan Masa Depan• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA• Masalah lingkungan hidup• Kemajuan teknologi informasi• Konvergensi ilmu dan teknologi• Ekonomi berbasis pengetahuan• Kebangkitan industri kreatif dan budaya• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia• Pengaruh dan imbas teknosains• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor

pendidikan• Materi TIMSS dan PISA

Kompetensi Masa Depan

• Kemampuan berkomunikasi• Kemampuan berpikir jernih dan kritis• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu

permasalahan• Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap

pandangan yang berbeda • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal• Memiliki minat luas dalam kehidupan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan

Fenomena Negatif yang Mengemuka

Perkelahian pelajarNarkobaKorupsiPlagiarisme Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)Gejolak masyarakat (social unrest)

Persepsi Masyarakat• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif• Beban siswa terlalu berat• Kurang bermuatan karakter

Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi• Neurologi• Psikologi• Observation based [discovery] learning dan

Collaborative learning

18

Page 19: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Penataan Pola Pikir dan Tata kelola

2

19

Page 20: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Perkembangan

Akademik

Industri

Sosial-Budaya

Perubahan Kebutuhan

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

Peng

emba

ngan

Ku

rikul

um

SDM yang Kompeten

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

Pedagogi, Psikologi

Dinamika Kurikulum

20

Page 21: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)

KERANGKA DASAR KURIKULUM(Filosofis, Yuridis, Konseptual)

STRUKTUR KURIKULUM

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

SILABUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

STANDARPROSES

STANDAR PENILAIAN

BUKU TEKSSISWA

PEMBELAJARAN & PENILAIAN

PEDOMAN

Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006

Oleh Satuan Pendidikan

21

Page 22: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Standar Isi

Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006

Mapel 1

SKL Mapel 1

SK-KD Mapel 1

Mapel 2

SKL Mapel 2

SK-KD Mapel 2

Mapel 3

SKL Mapel 3

SK-KD Mapel 3

Mapel n

SKL Mapel n

SK-KD Mapel n

....

....

....

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan

SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar22

Page 23: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Ilustrasi KBK 2004 dan KTSP 2006

23

Page 24: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Kemeja Lengan Panjang Warna Biru Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm)

58 cm

38 cm

83 cm92 cm

86 cm

Lengan Kiri Lengan KananMuka KananMuka Kiri Belakang

saku

kerah

24

Page 25: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Peran Pemerintah

Pera

n G

uru/

Satd

ik

Efek

tivita

s w

aktu

pembelajaran

Kurikulum 2013

KBK 2004

KTSP 2006

Alok

asi waktu

per

siap

an s

ilabu

s da

n re

view

buk

u

Efektivitas waktu pembelajaran

Alokasi waktu guru untuk persiapansilabus dan review buku ajar

Pembagian peran Pemerintah dan Satuan Pendidikan/Guru dalam Kurikulum dan Efektivitas Waktu Pembelajaran

... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru/satuan pendidikan untuk meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran .....

25

Page 26: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Elemen Ukuran Tata kelola KTSP 2006 Kurikulum 2013

Guru

Kewenangan Hampir mutlak Terbatas Kompetensi Harus tinggi Sebaiknya tinggi. Bagi yang

rendah masih terbantu dengan adanya buku

Beban Berat RinganEfektivitas waktu untuk kegiatan pembelajaran

Rendah [banyak waktu untuk persiapan]

Tinggi

BukuPeran penerbit Besar KecilVariasi materi dan proses Tinggi RendahVariasi harga/beban siswa Tinggi Rendah

SiswaHasil pembelajaran Tergantung sepenuhnya

pada guruTidak sepenuhnya tergantung guru, tetapi juga buku yang disediakan pemerintah

Pemantauan

Titik Penyimpangan Banyak Sedikit

Besar Penyimpangan Tinggi Rendah

Pengawasan Sulit, hampir tidak mungkin

Mudah

Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum

26

Page 27: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Proses Peran KTSP 2006 Kurikulum 2013

Penyusunan Silabus

Guru Hampir mutlak [dibatasi hanya oleh SK-KD]

Pengembangan dari yang sudah disiapkan

Pemerintah Hanya sampai SK-KD MutlakPemerintah Daerah Supervisi penyusunan Supervisi pelaksanaan

Penyediaan Buku

Penerbit Kuat LemahGuru Hampir mutlak Kecil, untuk buku pengayaanPemerintah Kecil, untuk kelayakan

penggunaan di sekolahMutlak untuk buku teks, kecil untuk buku pengayaan

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Guru Hampir mutlak Kecil, untuk pengembangan dari yang ada pada buku teks

Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan dan pemantauan

Supervisi pelaksanaan dan pemantauan

Pelaksanaan Pembelajaran

Guru Mutlak Hampir mutlakPemerintah Daerah Pemantauan kesesuaian

dengan rencana [variatif]Pemantauan kesesuaian dengan buku teks [terkendali]

Penjaminan Mutu

Pemerintah Sulit, karena variasi terlalu besar

Mudah, karena mengarah pada pedoman yang sama

Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum

27

Page 28: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri dari:– Buku pegangan siswa– Buku pegangan guru

• Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan

• Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan oleh pusat dan daerah pelaksanaan pembelajaran

Langkah Penguatan Tata Kelola

28

Page 29: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Pendalaman dan Perluasan Materi

3

29

Page 30: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Analisis Hasil PISA (PISA: Programme for International Student Assessment)

3a

30

Page 31: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Shanghai-China

Singapore

Chinese Taipei

Hong Kong-ChinaKore

aJapan

Thailand

Indonesia0%

10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Refleksi dari Hasil PISA 2009

Singapore

Shanghai-China

Japan

Hong Kong-ChinaKore

a

Chinese Taipei

Thailand

Indonesia0%

10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Level 6Level 5Level 4Level 3Level 2Level 1Below Level 1

Singapore

Shanghai-China

Japan

Hong Kong-ChinaKore

a

Chinese Taipei

Thailand

Indonesia0%

20%

40%

60%

80%

100%Level 6

Level 5

Level 4

Level 3

Level 2

Level 1b

Level 1a

Below Level 1

Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3 saja,

sementara negara lain banyak yang sampai level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan berbeda

dengan tuntutan zaman penyesuaian kurikulum

Matematika IPA

Bahasa

31

Page 32: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Analisis Hasil TIMSS dan PIRLS(TIMSS:Trends in International Mathematics and Science Study;

PIRLS: Progress in International Reading Literacy Study)

3b

32

Page 33: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Chin

ese

Taip

ei

Sing

apor

e

Kore

a, R

ep. o

f

Japa

n

Turk

ey

Mal

aysia

Thai

land Iran

Saud

i Ara

bia

Mor

occo

Indo

nesia

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Very Low Low IntermediateHigh Advance

Chin

ese

Taip

ei

Kore

a, R

ep. o

f

Sing

apor

e

Japa

n

Turk

ey

Thai

land

Mal

aysia Iran

Indo

nesia

Mor

occo

Saud

i Ara

bia

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Very Low Low IntermediateHigh Advance

Results of Mathematics (8th Grade)

2007 2011

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional

33

Page 34: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Sing

apor

e

Chin

ese

Taip

ei

Japa

n

Kore

a, R

ep. o

f

Mal

aysia

Thai

land

Turk

ey

Iran

Indo

nesia

Mor

occo

Saud

i Ara

bia

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Very Low Low IntermediateHigh Advance

Sing

apor

e

Chin

ese

Taip

ei

Kore

a, R

ep. o

f

Japa

n

Turk

ey

Iran

Mal

aysia

Thai

land

Saud

i Ara

bia

Indo

nesia

Mor

occo

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Very Low Low IntermediateHigh Advance

Results of Science(8th Grade)

2007 2011

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional

34

Page 35: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

TIMSS dan PIRLS membagi soal-soalnya menjadi empat katagori: – Low mengukur kemampuan sampai level knowing– Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying – High mengukur kemampuan sampai level reasoning – Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with

incomplete information

Model Soal TIMSS

35

Page 36: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Kesesuaian Soal TIMSS dengan Kurikulum Yang Dipakai di Indonesia Saat Ini

3c

36

Page 37: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Domain TopicsBiology 1. Major organs and organ systems in humans and other organisms

2. Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process3. Reproduction and heredity4. Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ.5. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem6. Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment7. Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise

Chemistry 1. Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom)2. Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility)3. Properties and uses of common acids and bases4. Chemical change (transformation, conservation, oxidation)

Physics 1. Physical states and changes in matter2. Energy forms, transformations, heat, and temperature 3. Basic properties/behaviors of light and sound4. Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets5. Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure)

Earth Science

1. Earth’s structure and physical features2. Earth’s processes, cycles, and history3. Earth’s resources, their use, and conservation4. Earth in the solar system and the universe

Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua diajarkan pada siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS

Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS

Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII

37

Page 38: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Domain TopicsNumber 1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers

2. Concepts of fractions and computing with fractions3. Concepts of decimals and computing with decimals4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers5. Problem solving involving percents and proportions

Algebra 1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences2. Simplifying and evaluating algebraic expressions3. Simple linear equations and inequalities4. Simultaneous (two variables equations)5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations

Geometry 1. Geometric properties of angles and geometric shapes2. Congruent figures and similar triangles3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface

areas, and volumes5. Points on the Cartesian plane6. Translation, reflection, and rotation

Data & Chances

1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs2. Interpreting data sets3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes

Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS

Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS

Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII

38

Page 39: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Domain TopicsNumber 1. Concepts of whole numbers, including place value and ordering

2. Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers3. Concepts of fractions4. Adding and subtracting with fractions5. Concepts of decimals, including place value and ordering6. Adding and subtracting with decimals7. Number sentences8. Number patterns

Geometry Shapes and Measu-rement

1. Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines2. Comparing and drawing angles3. Using informal coordinate systems to locate points in a plane4. Elementary properties of common geometric shapes5. Reflections and rotations6. Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes7. Finding and estimating areas, perimeters, and volumes

Data Display

1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts2. Drawing conclusions from data displays3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs

Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS

Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS

Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV

39

Page 40: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

• Evaluasi ulang ruang lingkup materi:– Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan

bagi siswa– Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan

siswa– Menambahkan materi yang dianggap penting dalam

perbandingan internasional• Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan

tuntutan perbandingan internasional [s/d reasoning] • Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan

materi yang dibutuhkan

Langkah Penguatan Materi

40

Page 41: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Penguatan Proses

4

41

Page 42: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Pembelajaran dan Inovasi• Kreatif dan inovasi• Berfikir kritis menyelesaikan masalah• Komunikasi dan kolaborasi

Informasi, Media and Teknologi• Melek informasi• Melek Media• Melek TIK

Kehidupan dan Karir• Fleksibel dan adaptif• Berinisiatif dan mandiri• Keterampilan sosial dan budaya• Produktif dan akuntabel• Kepemimpinan&tanggung jawab

Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kerangka Kompetensi Abad 21

Kerangka ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran tidak cukup

hanya untuk meningkatkan pengetahuan [melalui core

subjects] saja, harus dilengkapi:- Berkemampuan kreatif - kritis- Berkarakter kuat [bertanggung

jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...]

Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan

informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 42

Page 43: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kerangka Kompetensi Abad 21

•Mendukung Keseimbangan penilaian: tes standar serta penilaian normatif dan sumatif•Menekankan pada pemanfaatan umpan balik berdasarkan kinerja peserta didik•Membolehkan pengembangan portofolio siswa

•Menciptakan latihan pembelajaran, dukungan SDM dan infrastruktur•Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman dan integrasinya di kelas•Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia •Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online

Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain

termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan dukungan lingkungan pendidikan yang memadai

43

Page 44: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

44

Proses Pembelajaran yang Mendukung KreativitasDyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui

pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari

pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:

- Observing [mengamati]- Questioning [menanya]- Associating [menalar]- Experimenting [mencoba] - Networking [Membentuk jejaring]

Personal

Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba

[observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning

Pembelajaran berbasis intelejensia tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%)

44

Page 45: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

45

Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas

Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?:Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui: • tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua

jawaban benar], • mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang kurang

jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya

• memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif

Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang menekankan pada proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis portofolio (pertanyaan yang tidak

memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll)

45

Page 46: Rembuknas 2013   Arahan Mendikbud (bag 2)

TERIMA KASIH