paparan mendikbud-kurikulum-2013-1

118
SOSIALISASI Pengembangan Kurikulum 2013 SMP BAHASA INGGRIS DISAMPAIKAN: TRI MULYANI LPMP JAWA TENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Upload: wiwin-supry

Post on 13-Jul-2015

614 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

SOSIALISASI Pengembangan Kurikulum 2013

SMP BAHASA INGGRIS

DISAMPAIKAN:TRI MULYANI

LPMP JAWA TENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KURIKULUM SEBAGAI IMPLEMENTASI DARI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

PENDIDIKAN NASIONAL

FUNGSIMENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN MEMBENTUK

WATAK SERTA PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT DALAM RANGKA MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA

TUJUANBERKEMBANGNYA POTENSI PESERTA DIDIK AGAR MENJADI MANUSIA YANG BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA TUHAN

YANG MAHA ESA, BERAKHLAK MULIA, SEHAT, BERILMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRI, DAN

MENJADI WARGANEGARA YANG DEMOKRATIS SERTA BERTANGGUNGJAWAB

CURRICULUM IS A PRODUCT OF ITS TIME. . . CURRICULUM RESPONDS TO AND IS CHANGED BY

SOCIAL FORCES, PHILOSOPHICAL POSITIONS, PSYCHOLOGICAL PRINCIPLES, ACCUMULATING

KNOWLEDGE, AND EDUCATIONAL LEADERSHIP AT ITS MOMENT IN HISTORY

(OLIVA ,1992:29)

CURRICULUM DEVELOPMENT IS A PLANNING PROCESS OF ASSESSING NEEDS, IDENTIFYING

GOALS AND OBJECTIVES, PREPARING FOR INSTRUCTION, AND MEETING THE

CULTURAL, SOCIAL, AND PERSONAL REQUIREMENTS THAT THE CURRICULUM IS TO SERVE

(Unruh dan Unruh, 1984:viii)

Agenda

Pengembangan Kurikulum 2013B

Uji PublikC

6

Rencana Impelementasi Kurikulum 2013E

Alternatif Struktur KurikulumD

Rasional Pengembangan Kurikulum 2013A

F KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR INGGRISSMP

Rasional Pengembangan Kurikulum

A

7

Tantangan Internal

1a

8

-Rehab Gedung Sekolah-Penyediaan Lab dan

Perpustakaan-Penyediaan Buku

Kurikulum 2013

-BOS-Bantuan Siswa Miskin

-BOPTN/Bidik Misi (di PT)Manajemen Berbasis Sekolah

-Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi

-Pembayaran Tunjangan Sertifikasi

-Uji Kompetensi dan Pengukuran Kinerja

Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar

Sedang Dikerjakan

Telah dan terus Dikerjakan

9

100 tahun kemerdekaan"Bonus Demografi"

Bonus Demografi Sebagai Modal

SDM Usia Produktif

Melimpah

Kompeten

Tidak KompetenBeban

Pembangunan

Modal Pembangunan

Transformasi Melalui Pendidikan

-Kurikulum- PTK

-Sarpras-Pendanaan-Pengelolaan

10

Tantangan Eksternal

1b

11

Tekanan Untuk Pengembangan Kurikulum

Tantangan Masa Depan

• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA• Masalah lingkungan hidup• Kemajuan teknologi informasi• Konvergensi ilmu dan teknologi• Ekonomi berbasis pengetahuan• Kebangkitan industri kreatif dan budaya• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia• Pengaruh dan imbas teknosains• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor

pendidikan• Materi TIMSS dan PISA

Kompetensi Masa Depan

• Kemampuan berkomunikasi• Kemampuan berpikir jernih dan kritis• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu

permasalahan• Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap

pandangan yang berbeda • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal• Memiliki minat luas dalam kehidupan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan

Fenomena Negatif yang Mengemuka

Perkelahian pelajar Narkoba Korupsi Plagiarisme Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..) Gejolak masyarakat (social unrest)

Persepsi Masyarakat

• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif• Beban siswa terlalu berat• Kurang bermuatan karakter

12

Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi

• Neurologi• Psikologi• Observation based [discovery] learning dan

Collaborative learning

Penyempurnaan Pola Pikir

2

13

Perkembangan

Akademik

Industri

Sosial-Budaya

Perubahan Kebutuhan

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

Pen

gem

ban

gan

K

uri

kulu

m

SDM yang Kompeten

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

Pedagogi, Psikologi

Dinamika Kurikulum

14

Konsep Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi

15

Kebutuhan:

-Individu-Masyarakat

-Bangsa dan Negara-Peradaban

Kompetensi lulusan

(Sikap, Keterampilan, Pengetahuan)

Materi Inti Pembelajaran

Proses Pembelajaran

Proses Penilaian

Detil Mata

Pelajaran

UU Sisdiknas

KeutuhanKeseragamanKeselarasan(Praktek terbaik)

Sikap, Keterampilan, Pengetahuan

SKL SI, SP, SN

SKL: Standar Kompetensi Lulusan, SI: Standar Isi, SP: Standar Proses, SN: Standar Penilaian

Standar Isi

Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006

16

Mapel 1

SKL Mapel 1

SK-KD Mapel 1

Mapel 2

SKL Mapel 2

SK-KD Mapel 2

Mapel 3

SKL Mapel 3

SK-KD Mapel 3

Mapel n

SKL Mapel n

SK-KD Mapel n

....

....

....

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan

SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar

Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum

No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013

1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi

Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan

2 Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran

3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan

Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan,

4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai

5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah

Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas)

17

Penguatan Tata Kelola Kurikulum

3

18

Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947

Rencana Pelajaran →

Dirinci dalam Rencana

Pelajaran Terurai

1964

Rencana Pendidikan

Sekolah Dasar

1968

Kurikulum Sekolah

Dasar

1973

Kurikulum Proyek

Perintis Sekolah

Pembangunan

(PPSP)

1975

Kurikulum

Sekolah Dasar

1984

Kurikulum 1984

1994

Kurikulum 1994

1997

Revisi Kurikulum 1994

2004

Rintisan

Kurikulum

Berbasis

Kompetensi (KBK)

2006

Kurikulum

Tingkat Satuan

Pendidikan

(KTSP)

1945 1965 20151955 1975 20051985 1995

2013

‘Kurikulum 2013’

19

Ketentuan Tentang Kurikulum Pada UU No 20 Th 2003

3a

20

UU No. 20 Th. 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pasal 38 (KTSP) (1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan Pemerintah.

(2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkansesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantordepartemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasardan provinsi untuk pendidikan menengah.

Penjelasan Bagian Umum (KBK)

Strategi pembangunan pendidikan nasional dalam undang-undang ini meliputi: ....., 2. pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi,.....;

Penjelasan Pasal 35 (Lingkup Kompetensi)

Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.

21

Ketentuan Tentang Kurikulum

Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu

Pengertian Standar Isi (PP 19/2005)

22

Perbandingan Tata kelola

3b

23

Kerangka Kerja Penyusunan dan Peran Guru pada KBK 2004

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

STANDAR ISI (TUJUAN MAPEL SK - KD MAPEL)

KERANGKA DASAR KURIKULUM(Filosofis, Yuridis, Konseptual)

STRUKTUR KURIKULUM

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

SILABUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

STANDARPROSES

STANDAR PENILAIAN

BUKU TEKSSISWA

PEMBELAJARAN & PENILAIAN

PEDOMAN

Oleh Satuan Pendidikan/Guru 24

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

STANDAR ISI (TUJUAN MAPEL SK MAPEL KD MAPEL)

KERANGKA DASAR KURIKULUM(Filosofis, Yuridis, Konseptual)

STRUKTUR KURIKULUM

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

SILABUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

STANDARPROSES

STANDAR PENILAIAN

BUKU TEKSSISWA

PEMBELAJARAN & PENILAIAN

PEDOMAN

Kerangka Kerja Penyusunan dan Peran Guru pada KTSP 2006

Oleh Satuan Pendidikan/Guru 25

SILABUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BUKU TEKSSISWA

PEMBELAJARAN & PENILAIAN

Realisasi Penyusunan KTSP 2006 dan Peran Satuan Pendidikan

Kurikulum ?

Kurikulum 1994

Kurikulum 2004

Kurikulum 2006

Buku Teks ?

Buku Teks 1994

Buku Teks 2004

Buku Teks2006

Pemilihan Buku oleh Satuan Pendidikan/Guru

Oleh Satuan Pendidikan/Guru

Kurikulum ? : Kurikulum yang dikembangkan sendiri oleh sekolah, termasuk adopsi kurikulum luar negeri 26

Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013

KTSP

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN

KERANGKA DASAR KURIKULUM

STRUKTUR KURIKULUM

KI KELAS & KD MAPEL (STANDAR ISI)

STANDARPROSESSTANDAR

PENILAIAN

SILABUS

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PANDUAN GURU BUKU TEKS SISWA

KESIAPAN PESERTA DIDIK KEBUTUHAN

RENCANA PEMBELAJARAN

PENILAIAN PEMBELAJARAN

BUKU PENGAYAANOleh SatuanPendidikan /Guru 27

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)

KERANGKA DASAR KURIKULUM(Filosofis, Yuridis, Konseptual)

STRUKTUR KURIKULUM

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

SILABUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

STANDARPROSES

STANDAR PENILAIAN

BUKU TEKSSISWA

PEMBELAJARAN & PENILAIAN

PEDOMAN

Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006

Oleh Satuan Pendidikan

28

Lengan Kiri

Muka Kiri

Kerah

Lengan Kanan

Muka Kanan

Saku

Belakang

29

Kemeja Lengan Panjang Warna Biru Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm)

58 cm

38 cm

83 cm92 cm

86 cm

Lengan Kiri Lengan KananMuka KananMuka Kiri Belakang

saku

kerah

30

Rantai Pasok Kurikulum dan Pembagian Peran

Kurikulum Yang Dirumuskan

Kurikulum Yang Dituliskan (Global)

Kurikulum Yang Dibukukan

Kurikulum Yang Diajarkan

Kurikulum Yang Diserap

Kurikulum Yang Dituliskan (Rinci)

Pera

n G

uru

/Sat

dik

Pera

n

Pem

erin

tah

KTS

P 2

00

6

Pe

ran

G

uru

/Sa

tdik

Pera

n P

emer

inta

h

Ku

riku

lum

20

13

Pera

n

Gu

ru/S

atd

ikPe

ran

Pem

erin

tah

KB

K 2

00

4

Penyimpangan

Penyimpangan

Penyimpangan

Penyimpangan

Penyimpangan

Catatan: Penyimpangan dapat bernilai positif atau negatif tergantung pelakunya 31

Elemen Ukuran Tata kelola KTSP 2006 Kurikulum 2013

Guru

Kewenangan Hampir mutlak Terbatas

Kompetensi Harus tinggi Sebaiknya tinggi. Bagi yang rendah masih terbantu dengan adanya buku

Beban Berat Ringan

Efektivitas waktu untuk kegiatan pembelajaran

Rendah [banyak waktu untuk persiapan]

Tinggi

Buku

Peran penerbit Besar Kecil

Variasi materi dan proses Tinggi Rendah

Variasi harga/beban siswa Tinggi Rendah

SiswaHasil pembelajaran Tergantung sepenuhnya

pada guruTidak sepenuhnya tergantungguru, tetapi juga buku yang disediakan pemerintah

Pemantauan

Titik Penyimpangan Banyak Sedikit

Besar Penyimpangan Tinggi Rendah

Pengawasan Sulit, hampir tidak mungkin

Mudah

Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum

32

Proses Peran KTSP 2006 Kurikulum 2013

Penyusunan Silabus

Guru Hampir mutlak [dibatasi hanya oleh SK-KD]

Pengembangan dari yang sudah disiapkan

Pemerintah Hanya sampai SK-KD Mutlak

Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan Supervisi pelaksanaan

Penyediaan Buku

Penerbit Kuat Lemah

Guru Hampir mutlak Kecil, untuk buku pengayaan

Pemerintah Kecil, untuk kelayakan penggunaan di sekolah

Mutlak untuk buku teks, kecil untuk buku pengayaan

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Guru Hampir mutlak Kecil, untuk pengembangan dari yang ada pada buku teks

Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan dan pemantauan

Supervisi pelaksanaan dan pemantauan

PelaksanaanPembelajaran

Guru Mutlak Hampir mutlak

Pemerintah Daerah Pemantauan kesesuaian dengan rencana [variatif]

Pemantauan kesesuaian dengan buku teks [terkendali]

Penjaminan Mutu

Pemerintah Sulit, karena variasi terlalu besar

Mudah, karena mengarah pada pedoman yang sama

Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum

33

• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri dari:

– Buku pegangan siswa

– Buku pegangan guru

• Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan

• Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan oleh pusat dan daerah pelaksanaan pembelajaran

Langkah Penguatan Tata Kelola

34

Pendalaman dan Perluasan Materi

4

35

Analisis Hasil PISA

4a

36

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Refleksi dari Hasil PISA 2009

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Level 6

Level 5

Level 4

Level 3

Level 2

Level 1

Below Level 1

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100% Level 6

Level 5

Level 4

Level 3

Level 2

Level 1b

Level 1a

Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3

saja, sementara negara lain banyak yang sampai level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi

dari hasil ini hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan zaman

penyesuaian kurikulum

Matematika IPA

Bahasa

37

Analisis Hasil TIMSS dan PIRLS

4b

38

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Ch

ines

e Ta

ipei

Sin

gap

ore

Ko

rea,

Rep

. of

Jap

an

Turk

ey

Mal

aysi

a

Thai

lan

d

Iran

Sau

di A

rab

ia

Mo

rocc

o

Ind

on

esia

Very Low Low Intermediate High Advance

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Ch

ines

e Ta

ipei

Ko

rea,

Rep

. of

Sin

gap

ore

Jap

an

Turk

ey

Thai

lan

d

Mal

aysi

a

Iran

Ind

on

esia

Mo

rocc

o

Sau

di A

rab

ia

Very Low Low Intermediate High Advance

Results of Mathematics (8th Grade)

2007 2011

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional

39

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Sin

gap

ore

Ch

ines

e Ta

ipei

Jap

an

Ko

rea,

Rep

. of

Mal

aysi

a

Thai

lan

d

Turk

ey

Iran

Ind

on

esia

Mo

rocc

o

Sau

di A

rab

ia

Very Low Low Intermediate High Advance

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Sin

gap

ore

Ch

ines

e Ta

ipei

Ko

rea,

Rep

. of

Jap

an

Turk

ey

Iran

Mal

aysi

a

Thai

lan

d

Sau

di A

rab

ia

Ind

on

esia

Mo

rocc

o

Very Low Low Intermediate High Advance

Results of Science(8th Grade)

2007 2011

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional

40

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Sin

gap

ore

Ch

ines

e Ta

ipei

Iran

Sau

di A

rab

ia

Ind

on

esia

Mo

rocc

o

Very Low Low Intermediate High Advance

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Sin

gap

ore

Ch

ines

e Ta

ipei

Iran

Ind

on

esia

Mo

rocc

o

Very Low Low Intermediate High Advance

Results of Reading (4th Grade)

2006 2011

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara lebih dari50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional

41

MODEL SOAL PISAIN POOR TASTEfrom Arnold JagoDid you know that in 1996 we spent almost the same amount on chocolate

as our Government spent on overseas aid to help the poor?Could there be something wrong with our priorities?What are you going to do about it?Yes, you. Arnold Jago, MilduraSource: The Age Tuesday 1 April 1997

Arnold Jago's aim in the letter is to provokea. Guilt b. Amusement c. Fear

42

IN POOR TASTEfrom Arnold JagoDid you know that in 1996 we spent almost the same amount

on chocolate as our Government spent on overseas aid to help the poor?

Could there be something wrong with our priorities?What are you going to do about it?Yes, you. Arnold Jago, MilduraSource: The Age Tuesday 1 April 1997

What kind of response or action do you think Arnold Jagowould like his letter to prompt?

43

WARRANTYBelow is the receipt that Sarah received when she bought her new

camera and the warranty card for the camera. Use these documents to answer the questions which follow.

44

45

Use the details on the receipt to complete the warranty card. The name and address of the owner have already been filled in.

1. How long does Sarah have, to return the warranty card?

2. What else did Sarah buy while she was in the store?

3. The words "Thank you for your business" are printed on the bottom of the receipt. One possible reason for this is simply to be polite. What is another possible reason?

46

• JUST JUDGE TEXTRefer to the story A Just Judge to answer the questions which follow it.

A JUST JUDGE

An Algerian king named Bauakas wanted to find out whether or not it was true, as he had been told, that in one of his cities lived a just judge who could instantly discern the truth, and from whom no rogue was ever able to conceal himself. Bauakas exchanged clothes with a merchant and went on horseback to the city where the judge lived.At the entrance to the city a cripple approached the king and begged alms of him. Bauakas gave him money and was about to continue on his way, but the cripple clung to his clothing."What do you wish?" asked the king. "Haven't I given you money?""You gave me alms," said the cripple, "now grant me one favour. Let me ride with you as far as the city square, otherwise the horses and camels may trample me."Bauakas sat the cripple behind him on the horse and took him as far as the city square. There he halted his horse, but the cripple refused to dismount."We have arrived at the square, why don't you get off?" asked Bauakas."Why should I?" the beggar replied. "This horse belongs to me. If you are unwilling to return it, we shall have to go to court."Hearing their quarrel, people gathered around them shouting:"Go to the judge! He will decide between you!"Bauakas and the cripple went to the judge. There were others in court, and the judge called upon each one in turn. Before he came to Bauakas and the cripple he heard a scholar and a peasant. They had come to court over a woman: the peasant said she was his wife, and the scholar said she was his. The judge heard them both, remained silent for a moment, and then said:"Leave the woman here with me, and come back tomorrow."

47

1.Which one of the following best describes this story?

A.A folk tale.

B.A travel story.

C.An historical account.

48

2. Why didn't Bauakas want to be recognised?

A. He wanted to see if he would still be obeyed when he was an "ordinary" person.

B. He planned to appear in a case before the judge, disguised as a merchant.

C. He enjoyed disguising himself so he could move about freely and play tricks on his subjects.

49

3. How did the judge know that the woman was the wife of the scholar?

A.By observing her appearance and seeing that she did not look like a peasant's wife.

B.By the way the scholar and the peasant told their stories in court.

C. By the way she reacted to the peasant and the scholar in court.

50

TIMSS dan PIRLS membagi soal-soalnya menjadi empat katagori:

– Low mengukur kemampuan sampai level knowing

– Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying

– High mengukur kemampuan sampai level reasoning

– Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with incomplete information

Model Soal TIMSS

51

Kesesuaian Soal TIMSS dengan Kurikulum Yang Dipakai di Indonesia Saat Ini

4c

52

Domain Topics

Biology 1. Major organs and organ systems in humans and other organisms2. Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process3. Reproduction and heredity4. Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ.5. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem6. Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment7. Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise

Chemistry 1. Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom)2. Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility)3. Properties and uses of common acids and bases4. Chemical change (transformation, conservation, oxidation)

Physics 1. Physical states and changes in matter2. Energy forms, transformations, heat, and temperature 3. Basic properties/behaviors of light and sound4. Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets5. Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure)

Earth Science

1. Earth’s structure and physical features2. Earth’s processes, cycles, and history3. Earth’s resources, their use, and conservation4. Earth in the solar system and the universe

Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua diajarkan pada siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS

Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS

Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII

53

Domain Topics

Number 1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers2. Concepts of fractions and computing with fractions3. Concepts of decimals and computing with decimals4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers5. Problem solving involving percents and proportions

Algebra 1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences2. Simplifying and evaluating algebraic expressions3. Simple linear equations and inequalities4. Simultaneous (two variables equations)5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations

Geometry 1. Geometric properties of angles and geometric shapes2. Congruent figures and similar triangles3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface

areas, and volumes5. Points on the Cartesian plane6. Translation, reflection, and rotation

Data & Chances

1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs2. Interpreting data sets3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes

Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS

Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS

Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII

54

• Evaluasi ulang ruang lingkup materi:– Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan

bagi siswa

– Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa

– Menambahkan materi yang dianggap penting dalam perbandingan internasional

• Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan tuntutan perbandingan internasional [s/d reasoning]

• Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan

Langkah Penguatan Materi

55

Penguatan Proses

5

56

Pembelajaran dan Inovasi• Kreatif dan inovasi• Berfikir kritis menyelesaikan masalah• Komunikasi dan kolaborasi

Informasi, Media and Teknologi• Melek informasi• Melek Media• Melek TIK

Kehidupan dan Karir• Fleksibel dan adaptif• Berinisiatif dan mandiri• Keterampilan sosial dan budaya• Produktif dan akuntabel• Kepemimpinan&tanggung jawab

Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kerangka Kompetensi Abad 21

Kerangka ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran tidak cukup

hanya untuk meningkatkan pengetahuan [melalui core

subjects] saja, harus dilengkapi:-Berkemampuan kreatif - kritis-Berkarakter kuat [bertanggung

jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...]

Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan

informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 57

Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kerangka Kompetensi Abad 21

•Mendukung Keseimbangan penilaian: tes standar serta penilaian normatif dan sumatif

•Menekankan pada pemanfaatan umpan balik berdasarkan kinerja peserta didik

•Membolehkan pengembangan portofolio siswa

•Menciptakan latihan pembelajaran, dukungan SDM dan infrastruktur

•Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman dan integrasinya di kelas

•Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia

•Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online

Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain

termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan dukungan lingkungan pendidikan yang memadai

58

59

Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas

Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui

pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari

pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:

- Observing [mengamati]- Questioning [menanya]- Associating [menalar]- Experimenting [mencoba]- Networking [Membentuk jejaring]

Personal

Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba

[observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative

learning 59

Pembelajaran berbasis intelejensia tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%)

60

Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas

Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?:Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui: • tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua

jawaban benar], • mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang kurang

jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya

• memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif

Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang menekankan pada proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis portofolio (pertanyaan yang tidak

memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll)

60

Proses Karakteristik Penguatan

Pembelajaran

Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....

Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran

Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning]

Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif

Penilaian

Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi

Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan]

Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa

Menggunakan portofolio pembelajaran siswa

Langkah Penguatan Proses

61

Kesinambungan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013

1

62

Garis Waktu Pengembangan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013

63

TahunKegiatan

‘01 ‘02 ‘03 ‘04 ‘05 ‘06 ‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11 ‘12 ‘13

Pengemb. Rintisan KBK 2004

Implem. Terbatas KBK 2004

UU Sisdiknas

Penyusunan KTSP 2006

Pemberlakuan KTSP 2006

Pengembangan Kurikulum 2013

Pemberlakuan Kurikulum 2013KD

SKL, SKL Mapel, KD

Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013

SK-KD Lama Mapel per kelas (KTSP 2006)

Standar Kompetensi Lulusan Baru

• Mempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL Baru

• Merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL Baru

• Menyusun SK KD Baru

Evaluasi

Sumber Kompetensi [Mapel per kelas]

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar Baru

64

Kurikulum yang dapat menghasilkan insan

indonesia yang:

Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif

melalui penguatan

Sikap, Keterampilan,

dan Pengetahuanyang terintegrasi

Tema Kurikulum 2013

ProduktifKreatifInovatifAfektif

65

KTSP 2006 Kurikulum 2013 Status

Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensitertentu

Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan]

Benarnya

Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki kompetensi dasar sendiri

Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas

Benarnya

Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan

Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge

Idealnya

Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang berbeda

Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama, yaitu pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....

Idealnya

TIK adalah mata pelajaran sendiri

TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain

Baiknya

Perbedaan Esensial Kurikulum SMP

66

• Ketersediaan Buku Pegangan Pembelajaran:– Siswa– Guru

• Ketersediaan Buku Pedoman Penilaian• Kesiapan Guru

– Penyesuaian kompetensi guru (4+1)

• Dukungan Manajemen– Kepala Sekolah– Pengawas Sekolah– Administrasi sekolah [khususnya untuk SMA dan SMK]

• Dukungan Iklim/Budaya Akademik– Keterlibatan dan kesiapan semua pemangku kepentingan

[siswa, guru, orang tua, kepala sekolah, pengawas sekolah]

Kunci Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013

67

Rangkuman

68

Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan KBK2

Penguatan Tata Kelola Pelaksanaan KTSP3

Penguatan Proses Pembelajaran dan Penilaian5

Penyesuaian Beban Guru dan Murid6

Pendalaman Materi Pembelajaran4

Tantangan Kurikulum1

Konsekuensinya Terhadap Jam Pelajaran & Struktur Kurikulum7

69

Kerangka Pikir Pengembangan Kurikulum 2013 perlu dan telah disusun atas dasar pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

Uji Publik

C

70

Hasil Uji Publik

71

2

a. Pendapat responden tentang jastifikasi Kurikulum 2013

72

N= 89488.8%

5.1% 6.2%

setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

N = 1174

Tatap Muka

Online

Gabungan

71.0%

7.7%

21.4%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

N= 2068

53.2%

10.3%

36.5%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

b. Pendapat responden tentang SKL

73

71.5%

8.3%

20.2%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

Tatap Muka

Online

Gabungan

N = 288

N= 940 84.4%

4.0%11.6%

setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

N= 652

58.7%

12.5%

28.8%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

43.6%

10.8%

45.6%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

N=4774 62.0%

10.2%

27.8%

setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

N = 3990

c. Pendapat responden tentang struktur Kurikulum SD,SMP, dan SMA/SMK

Tatap Muka

Online

GabunganN= 784

74

25.2%

11.4%

63.4%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

Pada umumnya responden tidak menyebutkan secara spesifik struktur kurikulum SD mana yang dipilih. Hanya 8 orang yang menyebutkan secara spesifik memilih alternatif 2, hanya 5 orang masing-masing yang menyebutkan secara spesifik memilih alternatif 1 dan 3

d. Pendapat responden tentang implementasi Kurikulum 2013: Penyiapan guru

75

N= 160881.3%

5.9%12.8%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

Tatap Muka

Online

Gabungan

79.6%

7.7%12.7%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

N = 827

N= 78183.0%

4.1%12.9%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

e. Pendapat responden tentang implementasi Kurikulum 2013: Penyiapan buku teks

76

N= 90585.2%

5.5% 9.2%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

N = 132

Tatap Muka

Online

Gabungan83.0%

4.1%12.9%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

N= 773

85.6%

7.6% 6.8%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

f. Pendapat responden tentang implementasi Kurikulum 2013 untukseluruh sekolah

71.4%

17.8%

10.9%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

Tatap Muka

Online

Gabungan 75.7%

7.7%16.6%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

N= 766

N = 97

77

N= 863

67.0%

27.8%

5.2%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

g. Pendapat responden tentang penambahan jam pelajaran

78

67.6%

22.3%

10.1%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

Tatap Muka

Online

Gabungan75.6%

19.5%

4.9%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

N = 924

N = 417

N=1341

59.5%

25.2%

15.3%

Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat

0.8%

1.4%

1.4%

1.8%

1.9%

3.9%

4.5%

18.8%

31.3%

34.0%

Prakarya

UN

Jam Pelajaran

Ekskul

Pend. Agama

Bahasa Inggris

BK

Lain-lain

TIK

Bahasa Daerah

h. Berbagai isu yang juga dikemukakan oleh peserta uji publik

N =2416

79

on-line

Keterpaduan

Dalam Mapel Antar Mapel Luar mapel

Intra-Disipliner

(Integrasi Vertikal)

Trans-Disipliner

Multi-Disipliner

Inter-Disipliner

(Integrasi Horisontal)

(Inter-dependen) (Basis Konteks, melalui Observasi )

Ruang Lingkup Keterpaduan dan Prosesnya

80

Kurikulum 2013

81

Nama Kurikulum?

KTSP yang Disempurnakan

KTSP Berbasis Kompetensi

KTSP 2013

1

2

3

4

Rencana Implementasi

E

82

Evaluasi Kesiapan Implementasi

1

83

Tingkat Kesiapan

No Komponen Tingkat Kesiapan

1 Sarana Prasarana Tidak ada kebutuhan sarpras khusus [dapat menggunakan yang sudah ada]

2 Siswa Tidak ada prasyarat khusus bagi siswa karena mulai pada awal jenjang kelas ( SD dibagi jadi dua jenjang kelas: I-III, IV-VI)

Tidak memerlukan tambahan biaya pribadi bagi siswa

3 Buku Sebagian besar disiapkan pemerintah.[Untuk yang tidak disiapkan, kompetensi dasarnya telah disiapkan sehingga dapat disiapkan oleh penerbit]

4 Guru Materi Sebagian besar materi adalah sama dengan kurikulum yang lalu sehingga dalam hal materi

Proses pembelajaran Disiapkan melalui pelatihan

Proses penilaian Disiapkan melalui pelatihan

5 Kepala/Pengawas Sekolah Disiapkan melalui pelatihan terkait dengan instructional leadershipnya

6 Manajemen Sekolah Khusus SMA/K, diperlukan manajemen sekolah yang disiapkan melalui panduan dan pelatihan

84

Penyiapan Guru

2

85

TIM PENGEMBANGKURIKULUM

MASTER TEACHER

GURU

PELATIH NASIONALUnsur Dinas

Pendidikan, Dosen, Widyaiswara, Guru Inti, Pengawas, Kepala Sekolah

Guru Inti, Pengawas, Kepala Sekolah

Guru kelas, guru mata pelajaran, SD, SMP, SMA, SMK

Strategi Penyiapan Guru

86

KOMPETENSI PESERTA DIKLAT IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

NoMateri/Sub Materi

DiklatKompetensi Peserta

Diklat Indikator Kegiatan Diklat

1 KONSEP KURIKULUM 2013• Rasional Memahami yang utuh

tentang konsep Kurikulum 2013

Kemampuan menjelaskan rasional Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan

• Paparan• Diskusi dan tanya

jawab• Kerja Kelompok

dan individu• Menilai hasil kerja

peserta lain

• Elemen perubahanKurikulum 2013

Kemampuan menjelaskan elemen perubahan Kurikulum serta hubungan antara elemen-elemen tersebut dengan kompetensi yang dibutuhkan di masa depan

• SKL, KI dan KD Kemampuan menganalisisketerkaitan antara KD, KI, dan SKL serta tahapan dan aktifitas yang harus dilakui untuk memperoleh ketiga kompetensi tersebut

• Strategi ImplementasiKurikulum 2013

Kemampuan menjelaskan elemen-elemen penting dari implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari standar nasional pendidikan

87

NoMateri/Sub Materi

DiklatKompetensi Peserta Diklat Indikator Kegiatan Diklat

2 ANALISIS MATERI AJAR• Analisis Buku Guru

(Kesesuaian, Kecukupan, danKedalaman Materi)

1. Memahami strategi menggunakan buku guru untuk kegiatan belajar mengajar.

2. Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD dengan isi buku guru.

3. Menguasai secara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran.

4. Menguasai penerapan materi pelajaran pada bidang/ ilmu lain serta kehidupan sehari-hari .

1. Kemampuan membuat rancangan menggunakan buku sebagai sumber belajar

2. Kemampuan menganalisis kesesuaian buku guru dan buku siswa dengan kurikulum.

3. Kemampuan menganalisis kesesuaian proses, pendekatan belajar (tematik terintegrasi untuk SD) serta strategi evaluasi yang diintegrasikan dalam buku.

4. Menguasai secara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran.

5. Menguasai filosofi materi ajar serta penerapannya dalam ilmu lain dan kehidupan sehari-hari

6. Kemampuan menganalisis kesesuaian tema dengan kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh siswa

• Diskusi dan tanya jawab

• Kerja mandiri dan kelompok

• Telaah hasil kerja mandiri dan kelompok

• Presentasi kelompok terbaik

• Analisis Buku Siswa(Kesesuaian, Kecukupan, danKedalaman Materi)

1. Menganalisis kesesuaian buku siswa dengan kurikulum

2. Menguasai secara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran

3. Menguasai filosofi materi ajar serta penerapannya dalam ilmu lain dan kehidupan sehari-hari

4. Menganalisis kesesuaian tema dengan kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh siswa

88

KOMPETENSI PESERTA DIKLAT IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

NoMateri/Sub Materi

DiklatKompetensi Peserta

Diklat Indikator Kegiatan Diklat

3 PERANCANGAN MODEL BELAJAR• Perancangan RPP

(aktivitas belajar denganpendekatan scientific)

Menyusun rancangan pembelajaran yang berbasis pendekatan scientific, tematik dan terintegrasi sesuai model belajar yang relevan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral,sosial, kultural, emosional, maupun intelektual

1. Kesesuaian RPP dengan SKL, KI, dan KD

2. Kesesuaian hasil RPP dengan kriteria RPP yang baik

3. Kesesuaian hasil RPP dengan pendekatan belajar scientific

4. Kesesuaian kompetensi dengan evaluasi yang digunakan

1. Diskusi rambu-rambu penyusunan RPP mengacu pada pendekatan scientific

2. Identifikasi dan diskusi SKL, KI, dan KD yang dibuat dalam silabus dan RPP

3. Aktifitas menyusun RPP sesuai pendekatan scientific sesuai KD yang dipilih secara berkelompok.

4. Mendiskusikan instrumen penilaian RPP.

5. Menilai RPP buatan guru secara berkelompok.

• Perancangan Penilaian(Tes, Non Tes, dan Portofolio sertarancangan penerapanAuthentic Asessment)

Mengevaluasi dengan pendekatan authentic assessment dalam bentuk tes, non tes, dan portofolio pada domain proses dan hasil

1. Kualitas Tes, non tes, dan Portofolio

2. Kualitas rancangan penerapan Authentic Asessment

1. Diskusi tentang kaidahpenyusunan tes, non tes, dan portofolio pada domain proses dan hasil belajar

2. Pengembangan tes, non tes, dan portofolio secara berkelompok

3. Menganalisis hasil penilaian secara berkelompok

89

KOMPETENSI PESERTA DIKLAT IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

NoMateri/Sub Materi

DiklatKompetensi Peserta

Diklat Indikator Kegiatan Diklat

4 PRAKTEK PEMBELAJARAN TERBIMBING• Simulasi (aktivitas

siswa belajar danguru)

Melaksanakan pembelajaran berbasis pendekatan scientific(mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta), tematik dan terintegrasi dengan tetap memperhatikan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral,sosial, kultural, emosional, maupun intelektual

1. Kualitas simulasi yang ditunjukkan oleh guru

2. Kualitas pelaksanaan peer teaching oleh guru(menggunakan Alat Penilaian Kegiatan Guru/APKG )

1. Menganalisis tayangan video tentangpelaksanaanpembelajaran yang berorientasi padapendekatan scientific.

2. Membuat perencanaan pembelajaran secara bersama

3. Pelaksanaan simulasi dan peer teaching

4. Observasimenggunakan APKG

5. Melakukan refleksi secara berkelompok

• Peer Teaching

5 EVALUASI• Pre-test Kemampuan guru dalam

empat bidang Hasil tes tertulis di empat bidang

• Post-test Hasil tes tertulis di empat bidang dengan melihat deltanya (kelayakan guru akan ditentukan kemudian)

90

KOMPETENSI PESERTA DIKLAT IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Sasaran dan Jadwal Implementasi

2

91

Jenjang Sasaran

SD 30% SekolahKelas I dan IV

44.609 sekolah

240.886 Guru

2.462.389 Siswa

2.703.275 Set Buku

SMP Seluruh SekolahKelas VII

36.435 sekolah

342.489 Guru

3.497.760 Siswa

3.840.249 Set Buku

SMA/K Seluruh SekolahKelas X

21.230 Sekolah

22.135 Guru

1.282.631 Siswa

3.976.533 Buku[sebagian buku]

92

Sasaran Implementasi

Jadwal Persiapan Implementasi

93

BulanKegiatan

Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags

Penulisan Buku

Penyiapan Master Buku

Penggandaan Buku

Penyiapan Pelatih Nasional

Penyiapan Master Teacher

Peniyapan Guru

STRUKTUR KURIKULUM SMPMATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER

MINGGU

VII VIII IX

Kelompok A

1. Pendidikan Agama 3 3 3

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3

3. Bahasa Indonesia 6 6 6

4. Matematika 5 5 5

5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

7. Bahasa Inggris 4 4 4

Kelompok B

1. Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 3 3 3

2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

(termasuk muatan lokal)

3 3 3

3. Prakarya

(termasuk muatan lokal)

2 2 2

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 38 38 38

• Beban belajar di SMP untuk Tahun VII, VIII, dan IX masing-masing 38 jam per minggu. Jam belajar SMP adalah 40 menit.

• Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek intelektual dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.

Kompetensi inti ( KI) dan kompetensidasar ( KD) SMP BAHASA INGGRIS

Kompetensi Inti SMPSKL SMP KI Kelas VII KI Kelas VIII KI Kelas IX

Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulannya

• Menghargai dan menghayati

ajaran agama yang dianutnya.

• Menghargai dan menghayati ajaran

agama yang dianutnya.

• Menghargai dan menghayati

ajaran agama yang dianutnya.

• Menghargai dan menghayati

perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya

diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial

dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

• Menghargai dan menghayati

perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya

diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan

dan keberadaannya.

• Menghargai dan menghayati

perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya

diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial

dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

Memiliki [melalui mengetahui,

memahami, menerapkan,

menganalisis, mengevaluasi]

pengetahuan faktual, konseptual, dan

prosedural dalam ilmu pengetahuan,

teknologi,seni, budaya dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian yang tampak

mata

• Memahami pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak

mata.

• Memahami dan menerapkan

pengetahuan (faktual, konseptual,

dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

• Memahami dan menerapkan

pengetahuan (faktual, konseptual,

dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

Memiliki [melalui mengamati,

menanya, mencoba, mengolah,

menyaji, menalar, mencipta]

kemampuan pikir dan tindak yang

efektif dan kreatif dalam ranah

abstrak dan konkret sesuai dengan

yang dipelajari disekolah dan sumber

lain sejenis

• Mencoba, mengolah, dan menyaji

dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang)

sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang

• Mengolah, menyaji, dan menalar

dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang)

sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama

• Mengolah, menyaji, dan menalar

dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang)

sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang

97

KD BAHASA INGGRIS SMP VII ( 13-12-12)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

1. Menghargai perilaku santun, toleran, tanggung jawab,

dan peduli dengan pemilihan kata yang tepat untuk

sapaan, maaf, terimakasih, dan menggunakan

ungkapan kesantunan ‘Please’ untuk meminta

jasa/barang/ informasi dalam berinteraksi dengan

lingkungan sosial sekitar rumah dan sekolah.

2. Menghargai perlilaku rasa ingin tahu, percaya diri

dengan saling menanyakan nama-nama benda di

lingkungan sosial sekitar rumah dan sekolah

3. Menghargai perlilaku motivasi internal dengan

mendorong siswa membuat daftar nama benda-benda

di lingkungan sekitar sebanyak-banyaknya.

98

KI KD

3. Memahami

pengetahuan

(faktual,

konseptual,

dan

prosedural)

berdasarkan

rasa ingin

tahunya

tentang ilmu

pengetahuan,

teknologi, seni,

budaya terkait

fenomena dan

kejadian

tampak mata.

1. Memahami bahwa makna mesti disebutkan dengan ungkapan yang tepat.

2. Memahami bahwa tindakan interpersonal merupakan tindakan komunikatif yang

diperlukan untuk menjalin hubungan interpersonal yang baik dengan orang lain.

3. Memahami bahwa mengungkapkan dan menjawab sapaan, maaf, terimakasih

menggunakan ungkapan yang berbeda-beda tergantung konteks (interlokuter, waktu,

penyebab, dsb.)

4. Memahami bahwa tanda atau rambu diperlukan untuk menjaga ketertiban umum.

5. Memahami bahwa tanda peringatan (warning/caution) diperlukan untuk menjaga

keselamatan diri dan orang lain.

6. Memahami bahwa setiap tindakan komunikatif melaksanakan fungsi sosial tertentu dan

dapat menyebutkannya.

7. Memahami bahwa fungsi sosial teks menentukan isi makna yang akan dipilih maupun

urutannya dalam teks.

8. Memahami bahwa dalam mendeskripsikan orang/benda/binatang perlu ditentukan dengan

cermat bagian yang perlu disebut maupun pemilihan kata untuk mendeskripsikannya.

9. Memahami unsur-unsur kebahasaan: penyebutan kata benda tunggal dan jamak, kata sifat,

simple present tense, kalimat deklaratif, kalimat interogatif, kalimat imperative (dengan

dan tanpa ‘you’), ejaan, ucapan, intonasi, word stress, tanda baca, tulisan tangan. 99

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Mencoba, mengolah, dan

menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam

sudut pandang/teori

1. Meniru contoh dan melaksanakan tindakan interpersonal memberi dan

merespon sapaan orang yang belum/sudah dikenal, memberi, meminta

dan merespon pernyataan maaf , mengungkapkan dan membalas

terimakasih, dan menggunakan ungkapan kesantunan ‘Please’ untuk

meminta jasa/barang/ informasi

2. Melakukan interaksi lisan (meminta dan menawarkan informasi,

barang dan jasa) selama proses pembelajaran.

3. Menirukan dan menyebutkan nama-nama orang/benda /binatang

secara lisan

4. Membaca dan menuliskan nama benda

5. Menanggapi instruksi dalam bentuk tindakan dan/atau ungkapan

penyerta.

6. Membaca dan menyalin tanda atau rambu (short notice) dan tanda

peringatan (warning/caution) di lingkungan rumah dan sekolah

7. Mendengarkan, membaca, membacakan, dan menulis deskripsi orang,

benda, dan binatang di sekitar rumah dan sekolah.100

KD BAHASA INGGRIS SMP VIII ( 13-12-12)

101

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama

yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku

jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya

diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

1. Menghargai perilaku santun, peduli, rasa ingin

tahu, dengan cara berpamitan, memuji, dan

menggunakan ungkapan kesantunan ‘Excuse

me’, ‘Sorry’, ‘Pardon’ untuk meminta

pengulangan dalam berinteraksi dengan

lingkungan sosial sekitar rumah dan sekolah.

2. Menghargai perilaku rasa ingin tahu, percaya

diri, toleransi ketika melaksanakan komunikasi

transaksional (selama proses pembelajaran).

3. Menghargai perlilaku motivasi internal dan

tanggung jawab dengan melaksanakan belajar

mandiri dan kerjasama dengan teman.

3. Memahami dan

menerapkan

pengetahuan

(faktual, konseptual,

dan prosedural)

berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang

ilmu

pengetahuan, teknolo

gi, seni, budaya

terkait fenomena dan

kejadian tampak

mata.

1. Memahami bahwa makna harus disebutkan dengan ungkapan yang tepat.

2. Memahami bahwa tindakan interpersonal merupakan tindakan komunikatif yang diperlukan untuk menjalin

hubungan interpersonal yang baik dengan orang lain.

3. Memahami bahwa teks tertulis greeting card dan invitation diperlukan untuk komunikasi interpersonal dan

notice dan short message untuk komunikasi transaksional.

4. Memahami bahwa setiap tindakan komunikatif melaksanakan fungsi sosial tertentu dan dapat

menyebutkannya.

5. Memahami bahwa fungsi sosial teks menentukan isi makna yang akan dipilih maupun urutannya dalam teks.

6. Memahami bahwa dalam mendeskripsikan orang/benda/binatang perlu ditentukan dengan cermat bagian

yang perlu disebut maupun pemilihan kata untuk mendeskripsikannya, dan menerapkannya dengan benar.

7. Memahami bahwa dalam menceritakan suatu pengalaman dan peristiwa perlu didahului dengan pembukaan

yang jelas dan penyebutan kejadiannya secara lengkap dan runtut, dan menerapkannya dengan benar.

8. Memahami bahwa fabel adalah jenis teks narative dan berfungsi untuk menghibur sekaligus mengajarkan

nilai moral.

9. Memahami bahwa teks jenis naratif dimulai dengan pengenalan tokoh, kemudian komplikasi, dan diakhiri

dengan solusi.

10. Memahami dan menerapkan unsur-unsur kebahasaan: kalimat deklaratif, kalimat interogatif, kalimat

imperative, penyebutan kata benda tunggal dan jamak, simple present tense, simple past tense, present

continuous tense, modal auxiliary verb, ejaan, ucapan, intonasi, word stress, tanda baca, tulisan tangan

102

3. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam

ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

1. Meniru contoh dan melaksanakan tindakan interpersonal

berpamitan dan merespon pamitan, memberi dan merespon

ucapan selamat, menggunakan ungkapan ‘Excuse me’, ‘Sorry’,

‘Pardon’ untuk meminta pengulangan, dan mengungkapkan

sikap tentang sesuatu untuk memuji.

2. Melakukan interaksi lisan (meminta dan menawarkan informasi,

barang dan jasa) selama proses pembelajaran.

3. Membaca, membacakan, dan menulis pengumuman berisi

instruksi (notice) dan pesan singkat (short message) terkait

dengan kehidupan keluarga, sekolah, dan mata pelajaran lain.

4. Membaca dan menulis undangan (invitation) dan kartu ucapan

(greeting card).

5. Mendengarkan, membaca, membacakan, dan dan menulis

deskripsi orang, benda, binatang yang terkait dengan mata

pelajaran lain.

6. Mendengarkan, membaca, membacakan, dan dan menulis

pengalaman dan peristiwa yang terjadi di lingkungan rumah,

sekolah, dan masyarakat.

7. Mendengarkan, membaca, membacakan, dan menyalin fabel. 103

4.Mengolah, menyaji, dan menalar

dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang)

sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang/teori.

1. Meniru contoh dan melaksanakan tindakan interpersonal

berpamitan dan merespon pamitan, memberi dan merespon ucapan

selamat, menggunakan ungkapan ‘Excuse me’, ‘Sorry’, ‘Pardon’

untuk meminta pengulangan, dan mengungkapkan sikap tentang

sesuatu untuk memuji.

2. Melakukan interaksi lisan (meminta dan menawarkan informasi,

barang dan jasa) selama proses pembelajaran.

3. Membaca, membacakan, dan menulis pengumuman berisi

instruksi (notice) dan pesan singkat (short message) terkait dengan

kehidupan keluarga, sekolah, dan mata pelajaran lain.

4. Membaca dan menulis undangan (invitation) dan kartu ucapan

(greeting card).

5. Mendengarkan, membaca, membacakan, dan dan menulis deskripsi

orang, benda, binatang yang terkait dengan mata pelajaran lain.

6. Mendengarkan, membaca, membacakan, dan dan menulis

pengalaman dan peristiwa yang terjadi di lingkungan rumah,

sekolah, dan masyarakat.

7. Mendengarkan, membaca, membacakan, dan menyalin fabel.104

KD BAHASA INGGRIS SMP IX ( 13-12-12)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

1. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,

percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

1. Menghargai perilaku santun, peduli, toleran, dengan cara

menunjukkan perhatian terhadap pembicaraan lawan bicara

dengan menggunakan ungkapan seperti ‘Certainly’, ‘Sure’

2. Menghargai perlilaku rasa ingin tahu, percaya diri, tanggung

jawab, pola hidup sehat, ramah lingkungan dengan menggunakan

teks ilmiah tentang lingkungan alam.

3. Menghargai perlilaku motivasi internal, tanggung jawab, kerja

sama, cinta damai dengan melaksanakan belajar mandiri dan

kerjasama dengan teman.

4. Menghargai perilaku disiplin dan estetika dengan menggunakan

semua jenis teks.

105

2.Memahami dan

menerapkan

pengetahuan (faktual,

konseptual, dan

prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya

tentang ilmu

pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian

tampak mata.

1. Memahami bahwa makna harus disebutkan dengan ungkapan yang

tepat.

2. Memahami bahwa tindakan interpersonal merupakan tindakan

komunikatif yang diperlukan untuk menjalin hubungan interpersonal

yang baik dengan orang lain.

3. Memahami bahwa setiap tindakan komunikatif melaksanakan fungsi

sosial tertentu dan dapat menyebutkannya.

4. Memahami bahwa fungsi sosial teks menentukan isi makna yang

akan dipilih maupun urutannya dalam teks.

5. Memahami bahwa cerita rakyat adalah jenis teks narative dan

berfungsi untuk menghibur sekaligus mengajarkan nilai moral.

6. Memahami bahwa teks jenis naratif dimulai dengan pengenalan

tokoh, kemudian komplikasi, dan diakhiri dengan solusi.

7. Memahami bahwa teks ilmiah memuat batasan (definisi) dan dan

deskripsi umum tentang benda/binatang/peristiwa.

8. Memahami bahwa manual dan resep adalah jenis teks prosedur, yang

menyebutkan bahan/bagian dari benda yang dipaparkan secara

lengkap, serta daftar langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan

pekerjaan, secara lengkap dan urut.106

3.Mengolah, menyaji, dan

menalar dalam ranah

konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan

membuat) dan ranah

abstrak (menulis,

membaca, menghitung,

menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang/teori.

1. Meniru contoh dan melaksanakan tindakan interpersonal dengan

menggunakan ungkapan ‘Certainly’, ‘Sure’ untuk menunjukkan

perhatian terhadap lawan bicara.

2. Membaca, membacakan, dan menulis label (obat, makanan,

minuman) dan pengumuman berisi pemberitahuan (announcement)

3. Membaca dan menyalin iklan pendek produk dan iklan pendek jasa

4. Mendengarkan, membaca, membacakan, dan menyalin cerita rakyat

5. Mendengarkan, membaca, membacakan, dan menulis teks ilmiah

sederhana tentang benda

6. Mendengarkan, membaca, membacakan, dan menulis teks ilmiah

pendek dan sederhana tentang peristiwa

7. Mendengarkan, membaca, membacakan,dan menyalin manual dan

resep

107

KI DAN KD KLAS VII (17-1-13)KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama

yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku

jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya

diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya

diri dalam berkomunikasi dengan

lingkungan sosial sekitar rumah dan

sekolah.

2.2 Menghargai dan menunjukkan perilaku

motivasi internal untuk pengembangan

kemampuan berbahasa.

108

KI KD

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata.

1. Mengenal berbagai cara berbeda dalam

membuka percakapan (menyapa,

memperkenalkan diri, menginisiasi topik

percakapan).

2. Mengenal berbagai cara berbeda dalam

mengakhiri percakapan (menutup

percakapan, leave-taking).

3. Memahami cara dan fakta yang diperlukan

untuk mendeskripsikan lingkungan sosial

dan objek seni budaya di sekitarnya

(generic structure/language feature

descriptive text).

4. Memahami cara dan fakta yang diperlukan

untuk menyampaikan informasi dan

instruksi yang diperoleh dari pengumuman,

undangan, pesan singkat, iklan, dan teks

label pada obat/makanan/minuman.

5. Memahami cara dan fakta yang diperlukan

untuk mengungkapkan kegiatan rutinnya

(generic structure/language feature

descriptive text). 109

KI KD

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar,

dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

1. Membuka dan menutup percakapan

interpersonal dengan ungkapan bervariasi

melalui kegiatan menyimak dan berbicara.

2. Mengakhiri percakapan

interpersonaldengan ungkapan bervariasi

untuk tujuan menutup percakapan dan

leave-taking melalui kegiatan menyimak

dan berbicara.

3. Merangkai cara dan fakta yang diperlukan

untuk mendeskripsikan lingkungan sosial

dan objek seni budaya di sekitarnya

(generic structure/ language feature

descriptive text) melalui kegiatan

menyimak, membaca, menulis, dan

berbicara.

KI KD

1. Menyampaikan informasi dan

instruksi dengan ungkapan bervariasi

tentang fakta dengan benar dalam

bentuk short functional text berupa

pengumuman, undangan, pesan

singkat, iklan, dan teks label pada

obat/ makanan/ minuman melalui

kegiatan menyimak, berbicara,

membaca, dan menulis.

2. Menyampaikan fakta dengan

ungkapan bervariasi tentang kegiatan

rutin dalam bentuk recount

textmelalui kegiatan menulis dan

berbicara.

111

KI DAN KD KLAS VIII

KOMPETENSI INTIKOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama

yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,

disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri,

dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

1. Menunjukkan perilaku jujur, ingin

tahu, percaya diri, dan toleransi ketika

melaksanakan komunikasi

transaksional.

2. Menghargai dan menunjukkan

perilaku motivasi internal dan

tanggung jawab dalam belajar mandiri

dan kerjasama dengan teman untuk

pengembangan kemampuan berbahasa.

112

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan

(faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

1. Mengenal berbagai cara yang berbeda

dalam menyela percakapan untuk tujuan

meminta penjelasan dan atau

mengkonfirmasi.

2. Memahami berbagai cara yang berbeda

dalam menyela percakapan untuk tujuan

mengganti topik percakapan.

3. Memahami berbagai cara yang berbeda

dalam menunjukkan perhatian dalam

bentuk penghargaan dan pujian terhadap

isi pembicaraan lawan bicara.

4. Memahami cara dan fakta yang

diperlukan dalam mengungkapkan

kegiatannya yang telah lampau (recount

text).

5. Memahami cara dan fakta yang

diperlukan dalam mengungkapkan

langkah-langkah membuat suatu karya

prakarya (procedure text).

113

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori.

1. Menyela percakapan transactional dengan

ungkapan bervariasi untuk tujuan

mengklarifikasi, mengkonfirmasi melalui atau

mengganti topik percakapan kegiatan menyimak

dan berbicara.

2. Menyela percakapan dengan ungkapan bervariasi

untuk tujuan mengganti topik percakapan melalui

kegiatan menyimak dan berbicara.

3. Menggunakan berbagai cara yang berbeda dalam

menunjukkan perhatian dalam bentuk

penghargaan dan pujian terhadap isi pembicaraan

lawan bicara melalui kegiatan menyimak dan

berbicara.

4. Menyampaikan fakta tentang kegiatan seseorang

pada masa lampau (recount text) melalui kegiatan

menulis dan berbicara.

5. Menyampaikan fakta melalui langkah-langkah

pembuatan suatu produk atau karya (procedure

text) melalui kegiatan menyimak, berbicara,

membaca, dan menulis.

114

KI DAN KD KLAS IX 17-01-2013

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama

yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,

disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri,

dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

2.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu,

percaya diri, tanggung jawab dengan

menggunakan teks ilmiah tentang

lingkungan alam.

2.2 Menghargai dan menunjukkan perilaku

motivasi internal, tanggung jawab, kerja

sama, cinta damai dengan melaksanakan

belajar mandiri dan kerjasama dengan

teman.

115

2. Memahami dan menerapkan pengetahuan

(faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

3.1 Memahami berbagai cara yang berbeda dalam

mengungkapkan keingintahuannya tentang

sesuatu yang terkait dengan lingkungan sosial

dan lingkungan alam tempat tinggalnya.

3.2 Memahami berbagai cara berbeda dalam

mengungkapkan kesetujuan, ketidaksetujuan,

atau setuju sebahagian terhadap isi pembicaraan

lawan bicara dengan argumentasi.

3.3 Memahami cara dan fakta yang diperlukan

dalam mengungkapkan pendapatnya tentang

suatu fenomena sosial sederhana (generic

structure/language feature analytical exposition

text).

3.4 Memahami cara dan fakta yang diperlukan

dalam mengungkapkan terjadinya suatu

fenomena alam sederhana (generic

structure/language feature exposition text).

3.5 Memahami berbagai cara berbeda dalam

memberi penguatan dan tambahan informasi

terhadap pendapat teman tentang kejadian suatu

fenomena sosial dan alam sederhana. 116

2. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori.

4.1 Menanyakan fakta dan fenomena(asking for information)

dengan ungkapan bervariasi yang terkait dengan lingkungan

sosial dan lingkungan alam tempat tinggal melalui kegiatan

berbicara.

4.2 Menyampaikan argumentasi untuk menyatakan setuju, tidak

setuju, setuju sebahagian terhadap pendapat lawan bicara

melalui kegiatan berbicara dan menulis.

4.3 Menyampaikan pendapat atau opini sesuai retorika

berdasarkan fakta tentang suatu fenomena sosial sederhana

(generic structure/ language feature of analytical exposition

text) melalui kegiatan berbicara dan menulis.

4.4 Menyampaikan pendapat atau opini sesuai retorika

berdasarkan fakta tentang suatu fenomena alam sederhana

(generic structure/ language feature of analytical exposition

text) melalui kegiatan berbicara dan menulis.

4.5 Memberi penguatan dan tambahan informasi atas pendapat

teman (generic structure/ language feature of analytical

exposition text) sesuai retorika berdasarkan fakta atas

fenomena sosial dan alam sederhana melalui kegiatan

berbicara dan menulis. 117

118