reklamasi

13
BAB IV RENCANA BIAYA REKLAMASI Kegiatan reklamasi pada daerah bekas tambang merupakan suatu keharusan yang harus dilaksanakan oleh industri pertambangan. Untuk melakukan kegiatan reklamsi ini harus pula di dukung oleh modal yang cukup untuk membiayainya. Pada dasarnya beban biaya kegiatan reklamasi daerah penambangan menjadi tanggug jawab pemegang izin pertambangan sesuai dengan petunjuk dari departemen pertambangan dan energi. Pembiayaan kegiatan reklamasi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu : 4.1. Biaya Reklamasi Langsung Biaya reklamasi langsung adalah segala biaya yang digunakan untuk menangani reklamasi dimana segala kegiatan yang dilakukan berhubungan langsung dengan reklamasi. Beberapa kegiatan yang membutuhkan biaya langsung yaitu : 4.1.1. Pembongkaran Fasilitas Tambang Untuk pembongkaran fasilitas tambang seperti bagunan, jalan dilakukan dengan menggunakan alat mekanis dan beberapa karyawan. Jenis alat berat/mekanis yang digunakan adalah back hoe dan bulldozer, alat-alat mekanis ini dapat diperoleh dengan sistem sewa. Pembongkaran fasilitas tambang pada daerah X membutuhkan [ Reklamasi / Rehabilitasi Pasca Tambang ] Page 27

Upload: jumardi-darwis

Post on 30-Oct-2014

176 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

rencana pelaksaan

TRANSCRIPT

Page 1: reklamasi

BAB IV

RENCANA BIAYA REKLAMASI

Kegiatan reklamasi pada daerah bekas tambang merupakan suatu keharusan yang harus

dilaksanakan oleh industri pertambangan. Untuk melakukan kegiatan reklamsi ini harus pula di

dukung oleh modal yang cukup untuk membiayainya. Pada dasarnya beban biaya kegiatan

reklamasi daerah penambangan menjadi tanggug jawab pemegang izin pertambangan sesuai

dengan petunjuk dari departemen pertambangan dan energi.

Pembiayaan kegiatan reklamasi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu :

4.1. Biaya Reklamasi Langsung

Biaya reklamasi langsung adalah segala biaya yang digunakan untuk menangani

reklamasi dimana segala kegiatan yang dilakukan berhubungan langsung dengan reklamasi.

Beberapa kegiatan yang membutuhkan biaya langsung yaitu :

4.1.1. Pembongkaran Fasilitas Tambang

Untuk pembongkaran fasilitas tambang seperti bagunan, jalan dilakukan dengan

menggunakan alat mekanis dan beberapa karyawan. Jenis alat berat/mekanis yang digunakan

adalah back hoe dan bulldozer, alat-alat mekanis ini dapat diperoleh dengan sistem sewa.

Pembongkaran fasilitas tambang pada daerah X membutuhkan waktu 14 hari. Dengan kebutuhan

alat mekanis 2 buah back hoe dan 2 buah bulldozer. Karyawan yang dibutuhkan sebanyak 8

orang (4 orang operator untuk alat berat dan 4 orang sebagai pembantu operator). Sewa untuk

sebuah bulldozer adalah Rp. 500.000/jam. Sedangkan untuk back hoe adalah Rp. 550.000/jam.

Sewa untuk setiap operator Rp.85.000/hari, sedangkan untuk pembantu operator Rp. 50.000/hari.

Dengan waktu kerja dalam sehari adalah 8 jam.

Pembiayaan untuk fasilitas tambang secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.1.

[ Reklamasi / Rehabilitasi Pasca Tambang ] Page 27

Page 2: reklamasi

Tabel 4.1.

Biaya pembongkaran fasilitas tambang

N

O

KEBUTUHAN BIAYA /14 HARI

1 2 buah Bulldozer Rp. 56.000.000,-

2 2 buah Back Hoe Rp. 61.600.000,-

3 4 operator Rp. 4.760.000,-

4 4 pembantu operator Rp. 2.800.000,-

Total biaya RP. 125.160.000,-

4.1.2. Penataan Kegunaan Lahan

Penataan kegunaan lahan merupakan salah satu kegiatan reklamasi yang membutuhkan

biaya yang cukup besar.

Komponen pada penataan kegunaan lahan yang memerlukan biaya antara lain :

Sewa alat-alat berat dan mekanis

Jenis dan jumlah alat berat yang digunakan pada kegiatan ini adalah 4 buah back hoe,

4 buah bulldozer dan 8 buah truck. Alat berat ini di peroleh melalui system sewa,

dengan harga sewa untuk sebuah back hoe = Rp. 550. 000/jam, harga sewa bulldozer

= Rp. 500.000/jam, dan harga sewa sebuah truck = Rp. 350.000/jam.

Biaya untuk sewa seluruh alat-alat berat dan mekanis ini dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2.

Biaya sewa alat-alat berat dan mekanis untuk kegiatan penataan kegunaan lahan pada

daerah X

N

O

JENIS DAN JUMLAH ALAT BERAT / MEKANIS SEWA /JAM

1 4 buah Bulldozer Rp. 2.000.000,-

2 4 buah Back Hoe Rp. 2.200.000,-

3 8 buah truck Rp. 2.800.000,-

Total biaya Rp. 7.000.000,-

[ Reklamasi / Rehabilitasi Pasca Tambang ] Page 28

Page 3: reklamasi

Karyawan

Kegiatan penataan kegunaan lahan pada daerah X membutuhkan karyawan/pekerja.

Karyawan yang dibutuhkan merupakan operator dan pembantu operator dari alat

berat. Jadi banyaknya karyawan yang dibutuhkan adalah ;

- 4 orang karyawan untuk operator back hoe,

- 4 orang karyawan untuk pembantu operator back hoe,

- 4 orang karyawan untuk operator bulldozer,

- 4 orang karyawan untuk pembantu operator bulldozer,

- 8 orang karyawan untuk operator truck,

- 8 orang karyawan untuk pembantu operator truck.

Jadi jumlah karyawan yang dibutuhkan adalah 32 orang. Upah yang diberikan untuk

tiap pekerja/karyawan berbeda-beda sesuai dengan tingkat kesulitan pekerjaannya.

Pada tabel 4.3 ditampilkan secara lebih rinci mengenai gaji tiap karyawan.

Tabel 4.3.

Gaji karyawan pada kegiatan penataan kegunaan lahan pada daerah X

NO JENIS PEKERJAAN GAJI / HARI

1 Operator Back Hoe Rp. 85.000,-

2 Pembantu operator Back Hoe Rp. 50.000,-

3 Operator Bulldozer Rp. 85.000,-

4 Pembantu operator Bulldozer Rp. 50.000,-

5 Operator Truck RP. 85.000,-

6 Pembantu operator Truck RP. 50.000,-

Total biaya RP. 405.000,-

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap penataan lahan adalah :

a. Pengisian kembali lahan bekas tambang,

b. Pengaturan permukaan lahan,

c. Penebaran tanah pucuk,

[ Reklamasi / Rehabilitasi Pasca Tambang ] Page 29

Page 4: reklamasi

d. Pengendalian erosi dan pengendalian air.

Dengan tetap memperhatikan jenis kegiatan yang dilakukan, maka untuk kegiatan

penataan lahan ini ditargetkan selesai dalam jangka waktu 30 hari, dengan jam kerja 8

jam/hari.

Perincian biaya untuk jangka waktu 30 hari ini dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4.

Biaya operasi selama 30 hari pada kegiatan penataan kegunaan lahan pada daerah X

NO JENIS PEKERJAAN GAJI / HARI

1 4 buah Back Hoe Rp. 528.000.000,-

2 4 buah Bulldozer Rp. 480.000.000,-

3 8 buah Truck Rp. 672.000.000,-

4 4 operator Back Hoe Rp. 10.200.000,-

5 4 pembantu operator Back Hoe RP. 6.000.000,-

6 4 operator Bulldozer RP. 10.200.000,-

7 4 pembantu operator Bulldozer RP. 6.000.000,-

8 8 operator Truck Rp. 20.400.000,-

9 8 Pembantu operator Truck Rp. 12.000.000,-

Total biaya Rp. 1.744.800.000,-

4.1.3. Revegetasi

Revegetasi pada daerah X adalah dengan penanaman tanaman perkebunan yaitu kelapa

sawit. Biaya-biaya yang dibutuhkan untuk revegetasi ini meliputi :

Analisis kualitas tanah,

Pemupukan,

Pengadaan bibit,

Penanaman,

Pemeliharaan.

[ Reklamasi / Rehabilitasi Pasca Tambang ] Page 30

Page 5: reklamasi

Untuk lebih jelasnya aspek aspek tersebut akan dibahas lebih rinci dibawah ini :

a. Analisis kualitas tanah

Seperti yang telah dijelaskan, analisis kualitas tanah merupakan aspek penting yang harus

dilakukan sebelum suatu lahan dapat digunakan. Biaya-biaya yang dibutuhkan pada analisis

kualitas tanah mencakup :

1. Penyediaan gypsum untuk perbaikan kondisi tanah seluas 1000 ha. Gypsum yang

dibutuhkan sebanyak 5 ton/ha, jadi untuk daerah seluas 1000 ha diperlukan gypsum

sebanyak 500 ton, dengan harga gypsum/ton = Rp. 250.000,-

2. Penyediaan kapur (tepung batu gamping) untuk meningkatkan pH dari tanah. Kapur yang

dibutuhkan sebanyak 3 ton/ha, jadi untuk daerah seluas 1000 ha diperlukan kapur

sebanyak 300 ton, dengan harga kapur/ton = Rp. 200.000,-

Besarnya biaya yang dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut dijelaskan pada tabel

4.5.

Tabel 4.5.

Biaya analisis kualitas tanah pada kegiatan revegetasi pada daerah X

N

O

KEBUTUHAN BIAYA

1 500 ton gypsum Rp. 125.000.000,-

2 300 ton kapur (tepung batu gamping) Rp. 60.000.000,-

Total biaya Rp. 185.000.000,-

b. Pemupukan

Sebelum lahan ditanami bibit kelapa sawit, terlebih dahulu dilakukan pemupukan dengan

tujuan untuk menambah kesuburan tanah. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang

sebanyak 61,5 Kg/ha. Jadi untuk pemupukan pada lahan seluas 1000 ha diperlukan pupuk

kandang sebanyak 61.500 Kg. harga pupuk kandang Rp. 1500/Kg. Total besarnya biaya

yang dibutuhkan untuk kebutuhan pemupukkan dijelaskan pada tabel 4.6.

[ Reklamasi / Rehabilitasi Pasca Tambang ] Page 31

Page 6: reklamasi

Tabel 4.6.

Biaya pemupukan pada kegiatan revegetasi pada daerah X

KEBUTUHAN BIAYA

61.500 Kg Pupuk Kandang Rp. 92.250.000,-

c. Pengadaan bibit

Pengadaan bibit dilakukan dengan cara memesan bibit dari produsen resmi yang ditunjuk

oleh pemerintah, bibit yang dipesan ini sebaiknya berumur 1 tahun. Jumlah bibit yang

dibutuhkan adalah 121/ha. Jadi untuk lahan seluas 1000 ha diperlukan bibit sebanyak

121.000. harga bibit adalah Rp. 8.500/kantong plastik.

Total biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan bibit terlihat pada tabel 4.7.

Tabel 4.7. Biaya pengadaan bibit pada kegiatan

revegetasi pada daerah X

KEBUTUHAN BIAYA

121.000 bibit kelapa sawit berumur 1 tahun Rp. 1.028.500.000,-

d. Penanaman

Biaya yang diperlukan untuk kegiatan penanaman kelapa sawit adalah biaya untuk tenaga

kerja.

Kegiatan penanaman kelapa sawit dapat dibagi menjadi dua tahap yaitu :

1. Membuat lubang

Tahap pembuatan lubang memerlukan biaya sebesar Rp. 2500 /lubang. Jadi untuk

121.000 lubang, membuthkan biaya sebesar Rp. 302.500.000,-

2. Menanam kelapa sawit

Tahap menanam kelapa sawit memerlukan biaya sebesar Rp. 3.000,-/pohon. Jadi untuk

121.000 pohon membutuhkan biaya sebesar Rp. 363.000.000,-

[ Reklamasi / Rehabilitasi Pasca Tambang ] Page 32

Page 7: reklamasi

e. Pemeliharaan

Biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan kelapa sawit meliputi:

1. Penyulaman

Tahap penyulaman ini memerlukan biaya sebesar Rp.3.000,-/pohon. Biaya yang

dibutuhkan tergatung dari banyaknya tanaman yang disulam. Biasanya maksimum 2-3 %

dari seluruh bibit yang ditanam.

2. Penyiangan

Tahap penyiangan memerlukan biaya sebesar Rp. 3.000,-/pohon. Biaya yang dibutuhkan

tergantung dari banyaknya tanaman yang terserang gulma.

4.1.4. Pengendalian Erosi

Biaya yang dibutuhkan pada pengendalian erosi terutama digunakan untuk pembuatan

teras sebagai penangkap aliran air permukaan. Adapun alat-alat mekanis yang digunakan untuk

pembuatan teras adalah back hoe. Jumlah back hoe yang diperlukan adalah 4 buah dengan harga

sewa tiap back hoe Rp. 4.400.000/hari. Waktu yang diperlukan untuk pembuatan teras adalah 20

hari.

Rincian biaya yang diperlukan untuk pengendalian erosi secara lebih detail pada tabel

4.8.

Tabel 4.8.

Biaya pengendalian erosi

KEBUTUHAN BIAYA

4 buah back hoe Rp. 352.000.000,-

4.1.5. Pengolahan Limbah/ B3, dan lain-lain

Pengelohan limbah B3 pada daerah X difokuskan untuk menanggulangi air asam

tambang. Oleh karena itu seluruh biaya yang dikeluarkan digunakan untuk penanggulangan air

asam tambang tersebut.

[ Reklamasi / Rehabilitasi Pasca Tambang ] Page 33

Page 8: reklamasi

Volume air asam tambang pada daerah X adalah 400.000 m3. Untuk netralisasinya

dibutuhkan kapur batu gamping sebanyak 160.000 Kg atau 160 ton. Harga batu gamping Rp.

200.000,-/ton. Rincian biaya untuk penanggulangan air asam tambang ini dapat dilihat pada tabel

4.9.

Tabel 4.9.

Biaya pengolahan limbah B3

KEBUTUHAN BIAYA

160 ton Batu gamping Rp. 32.000.000,-

4.2. Biaya Reklamasi Tidak Langsung

Biaya reklamasi tidak langsung adalah biaya yang diperlukan untuk kegiatan reklamasi

namun tidak berhubungan langsung dengan lahan yang akan direklamasi.

Biaya tidak langsung meliputi :

Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat-alat berat,

Biaya perencanaan reklamasi,

Biaya administrasi,

Rincian biaya tidak langsung ini dapat dilihat pada tabel berikut ;

Tabel 4.10.

Biaya reklamasi tidak langsung

JENIS KEGIATAN BIAYA

Mobilisasi dan Demobilisasi Alat Rp. 25.000.000,-

Perencanaan Reklamasi Rp. 35.000.000,-

Biaya Administrasi Rp. 15.000.000,-

[ Reklamasi / Rehabilitasi Pasca Tambang ] Page 34

Page 9: reklamasi

[ Reklamasi / Rehabilitasi Pasca Tambang ] Page 35