refreshing dr. bambang

17
IUD (Intra Uterine Devices) Ade Tiya Rosiana | 2010730002 Pembimbing : dr. Bambang Widjanarko, Sp.OG

Upload: adetz-haedetz

Post on 28-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

Page 1: Refreshing Dr. Bambang

IUD (Intra Uterine Devices)

Ade Tiya Rosiana | 2010730002

Pembimbing : dr. Bambang Widjanarko, Sp.OG

Page 2: Refreshing Dr. Bambang

Kontrasepsi

adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat

pertemuan antara sel telur yang matang dengan sperma.

Page 3: Refreshing Dr. Bambang

kontrasepsi

a)      MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka

Panjang), yang termasuk dalam

kategori ini adalah jenis susuk/implant, IUD, MOP, dan MOW.

b)      Non MKJP (Non Metode Kontrasepsi

Jangka Panjang), yang termasuk dalam kategori ini adalah kondom, pil,

suntik, dan metode-metode lain selain

metode yang termasuk dalam MKJP

Page 4: Refreshing Dr. Bambang

Definisi IUD

Alat yang terbuat dari plastik yang dimasukkan ke dalam rahim dan mencegah

kehamilan dengan cara menganggu lingkungan rahim dan menghalangi

terjadinya pembuahan maupun implantasi .

Page 5: Refreshing Dr. Bambang

Menurut bentuknya AKDR dibagi menjadi 2 :

1)Bentuk terbuka (oven device)

Misalnya : LippesLoop, CUT, Cu-7, Marguiles, Spring Coil, Multiload, Nova-T.

2)Bentuk tertutup (closed device)

Misalnya : Ota-Ring, Atigon dan Graten Berg Ring.

Page 6: Refreshing Dr. Bambang

Jenis IUD yang dipakai di Indonesia

a. Copper-T IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen dimana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan tembaga halus ini mempunyai efek anti fertilitas (anti pembuahan) yang cukup baik

b. Copper-7IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama dengan lilitan tembaga halus pada IUD Copper-T

Page 7: Refreshing Dr. Bambang

c. Multi load

IUD ini terbuat dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjang dari ujung atas ke ujung bawah 3,6 cm. Batang diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efektifitas. Ada tiga jenis ukuran multi load yaitu standar, small, dan mini

d. Lippes loopIUD ini terbuat dari polyethelene, berbentuk huruf spiral atau huruf S bersambung. Untuk memudahkan kontrol, dipasang benang pada ekornya Lippes loop terdiri dari 4 jenis yang berbeda menurut ukuran panjang bagian atasnya. Tipe A berukuran 25 mm (benang biru), tipe B 27,5 mm (benang hitam), tipe C berukuran 30 mm (benang kuning) dan tipe D berukuran 30 mm dan tebal (benang putih). Lippes loop mempunyai angka kegagalan yang rendah. Keuntungan dari pemakaian IUD jenis ini adalah bila terjadi perforasi, jarang menyebabkan luka atau penyumbatan usus, sebab terbuat dari bahan plastic

Page 8: Refreshing Dr. Bambang

Cara kerja kontrasepasi spiral

•Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii

•Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri

• Mencegah sperma dan ovum bertemu dengan membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi sperma untuk fertilisasi.

•AKDR bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun AKDR membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi sperma untuk fertilisasi

Page 9: Refreshing Dr. Bambang

keuntungan•Sangat efektif mencegah kehamilan

•Tidak mempengaruhi hubungan seksual

•Tidak ada efek samping hormonal dengan CuT-380A

•Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI

•Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau abortus (apabila tidak terjadi infeksi)

•Dapat digunakan sampai menopouse

•Tidak ada interaksi dengan obat-obat

•Membantu mencegah kehamilan ektopik

Page 10: Refreshing Dr. Bambang

Lanjutan…•Relatif tidak mahal

•Nyaman (tidak perlu diingat-ingat seperti jika memakai pil)

•Dapat dibuka kapan saja (oleh dokter / bidan)

•Dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi

•Segera berfungsi (AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan)

•Efek samping yang rendah

•Metode jangka panjang (perlindungan sampai 10 tahun dengan menggunakan Tembaga T 380A)

•Mengurangi kunjungan ke klinik

Page 11: Refreshing Dr. Bambang

Kelemahan •Tidak boleh dipakai oleh perempuan yang terpapar pada infeksi menular

•Komplikasi lain: merasa sakit dan kejang selama 3 sampai 5 hari setelah pemasangan, perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan penyebab anemia, perforasi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasangan benar)

•Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS •Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau yang sering berganti pasangan

•Penyakit radang panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS memakai AKDR, PRP dapat memicu infertilitas

Page 12: Refreshing Dr. Bambang

Lanjutan…….•Prosedur medis, termasuk pemeriksaan pelvik diperlukan dalam pemasangan AKDR

•Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting) terjadi segera setelah pemasangan AKDR. Biasanya menghilang dalam 1 - 2 hari

•Klien tidak dapat melepas AKDR oleh dirinya sendiri. Petugas terlatih yang dapat melepas

•Mungkin IUD keluar dari uterus tanpa diketahui (sering terjadi apabila IUD dipasang segera setelah melahirkan)

•Perempuan harus memeriksa posisi benang IUD dari waktu ke waktu

Page 13: Refreshing Dr. Bambang

Penggunaan IUD sebaiknya dilakukan pada saat :a. Setiap waktu dalam siklus haid, yang dapat dipastikan klien tidak hamil.

b. Hari pertama sampai ke-7 siklus haid.

c. Segera setelah melahirkan, selama 48 jam pertama atau setelah 4 minggu pascapersalinan; setelah 6 bulan apabila menggunakan metode amenorea laktasi (MAL)

d. Setelah terjadinya keguguran (segera atau dalam waktu 7 hari) apabila tidak ada gejala infeksi.

e. Selama 1 sampai 5 hari setelah sanggama yang tidak dilindungi

Page 14: Refreshing Dr. Bambang

Waktu kontrol IUD yang harus diperhatikan adalah :•1 bulan pasca pemasangan•3 bulan kemudian•setiap 6 bulan berikutnya•bila terlambat haid 1 minggu•perdarahan banyak atau keluhan istimewa lainnya

Page 15: Refreshing Dr. Bambang

Efek samping•perubahan haid, menjadi lebih ‘berat’ dan lebih lama, bahkan lebih menyakitkan. Tetapi biasanya semua gejala ini akan lenyap dengan sendirinya sesudah 3 bulan

•kram •keputihan yang bertambah banyak. •rasa tidak nyaman •resiko infeksi rahim•radang mulut rahim•jika ada tanda-tanda infeksi pemasangan spiral bisa dibatalkan

Page 16: Refreshing Dr. Bambang

Kontra indikasi :•Usia reproduktif

•Keadaan nulipara

•Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang

•Perempuan menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi

•Setelah mengalami abortus dan terlihat adanya infeksi

•Risiko rendah dari IMS

•Tidak menghendaki metoda hormonal

•Tidak menyukai mengingat-ingat minum pil setiap hari

•Tidak menghendaki kehamilan setelah 1 - 5 hari senggama

Page 17: Refreshing Dr. Bambang

DAFTAR PUSTAKA

• Imbarwati. 2009. Beberapa Faktor yang Berkaitan dengan Penggunaan KB IUD Pada Peserta KB Non IUD Di Kecamatan Pedurungan Kota

• ILUNI FKUI. 2010. Keluarga Berencana(KB).

• Kusmarjadi, Didi. 2010. KB IUD (=Intrauterine divece).

• Kusumaningrum, Radita. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Kontrasepsi yang Digunakan pada Pasangan Usia Subur.

• Muhammad. 2008. Alat Kontrasepsi untuk Wanita (Contraseptive for Female).

• http://sehat-sakit-stikes.blogspot.com/2012/07/kontrasepsi-intra-uterine-device-iud.html

• dr-suparyanto.blogspot.com/2012/02/konsep-iud.html