dr. bambang - dispepsia (1)
DESCRIPTION
OKTRANSCRIPT
-
Dr. Bambang SN, SpPD
SMF Penyakit Dalam RSUD Dr. Soedarso, Pontianak
-
Dispepsia adalah kumpulan keluhan / gejala yang berasal dari saluran cerna bagian atas, dan bersifat kronik (periodik/ menetap).Keluhan/Gejala: - rasa sakit / nyeri / tak enak di uluhati - sebah, kembung, penuh, lekas kenyang - anoreksia, mual, muntah - sendawa, regurgitasi, panas di dada
-
Kehamilan
-
Dispepsi,banyak dihubungkan dengan kelainan organik SCBA,dengan patofisiologi adanya ketidak seimbangan antara faktor defensif dan faktor agresif mukosa saluran pencernaan.
-
NSAIDsH. pyloriPepsinGastric acidAGGRESSIVE FACTORSNSAIDsProstaglandin productionBicarbonate productionMucus productionAcidic environmentNeutral environmentPatofisiologi Kerusakan Mukosa GI: Faktor Agresif vs DefensifMucosal defense
-
* nyeri epigastrium, lokasi jelas/tetap* intermiten, nyeri waktu lapar dan membaik dg. makan/antasid (ulkus duodeni)* nafsu makan turun* Gx. Komplikasi: - hematemesis-melena, - penetrasi / perforasi: nyeri perut menghebat, menetap, meluas 2. Tanda fisik1. Gejala* Tidak jelas, nyeri tekan uluhati * Gx.Komplikasi (penetrasi, perforasi)
-
3. Foto SCBA, - Sebaiknya kontras ganda - Khas Tukak Peptik: kawah tukak - Kesalahan diagnostik: kontras tunggal 20-50%, kontras ganda 10-20%4. Endoskopi (Gastroduodenoskopi)- akurasi tinggi (>95%) - Dapat dilakukan biopsi (PA, kultur, dll.)
-
Umur > 45Penurunan berat badan Disfagia, OdinofagiaMuntah berulangHematemesis & MelenaAnemiaIkterusEpigastric massRiwayat operasi abdomenRiwayat tukak peptikRiwayat pemakaian NSAID
-
2. Life style modification: Hindari:me rokok, minum alkohol, minum kopi Diet rendah asam/pedas, cara makan yang benar- Kurangi / hindari: stress psiko-sosial1. Psikoterapi:- Penyakitnya tidak membahayakan.- Mungkin perjalanannya menahun.3. Dianjurkan untuk mencatat:Pola keluhan, makanan, kejadian/kegiatan yang dihadapi.
-
1. Antasida 2. Penghambat sekresi/produksi HCl Anti-muskarinik, H2RA, PPI. 3. Sitoproteksi(lokal/sistimik)Prokinetik
-
1. Antasida- menetralisir asam lambung, mengurangi rasa sakit- MgOH, Al(OH)3, Nat Bic2. Anti-kholinergik (anti-muskarinik)clidinium bromide , pirenzepin3. Antagonis reseptor H2 (H2RA)Cimetidine, Ranitidine , Famtidine, RoxatidineNizatidin4. Penghambat pompa proton (PPI)Omeprazole , Lansoprazole , Pantoprazole, Rabeprazole, Esomeprazole
-
PPIH2RAAMGastrinHistaminAcetylcholine HCLAntasida
-
1. Sucralfate - Sitoproteksi lokal2. Bismuth colloidal - sitoproteksi lokal dan anti-bakteri H.pylori3. Cetraxate, Teprenone, Rebamipide - sitoproteksi sistimik, mukus promoter, - anti-inflamasi, anti- free radikal, dll. 4. Prostaglandin (misoprostol) - sitoproteksi sistemik
-
Metoclopramide - anti-muntah, efek sentral, sawar darah otak (+) - efek samping ekstrapiramidal, mengantuk
Domperidone - prokinetik gastroduodenal, sawar darah otak (-)
3. Cisapride - prokinetik SC sampai usus halus, lebih kuat - efek samping pd jantung (KI: aritmia) 4 .Ondansetron/granisetron
-
Terapi standar A. Dosis Penghambat Pompa Proton: Omeprazol : 2x20 mg Lansoprazol : 2x30 mg Pantoprazol : 2x40 mg Rabeprazol : 2x10 mg
B. Dosis Antibiotika: Amoksilin : 2x1000 mg Klaritromisin : 2x500 mg Metronidazol : 2x 500 mg Tetrasiklin : 2x500 mgPPI + 2 antibiotika, selama 7 hari1. PPI + Amoksilin + Klaritromisin PPI + Metronidazol + KlaritromisinPPI + Metronidazol + Tetrasiklin
-
Bila HP (+) : iradikasi HPPenderita dengan pengobatan OAINS :- diberikan OAINS yang Cox-2 selective- Kombinasi dng H2RA, PPI, sitoprotektorPPI / H2RA jangka panjang (1 th) 1 x / hari
-
Tukak Peptik yang berdarah
Resusitasi cairan : kristaloid, plasmaexpander, darahPasang NGT : bilas lambung / 6 jam sampai berhentiPeriksa : Hb, HT, trombosit / 6 jamPeriksa faal koagulasi, bila terjadi :- Fibrinolisis primer : tranexaminic acid- Faktor pembekuan : berikan FFP- Defisiensi Vit K : berikan vitamin KPemberian somatostatinPPI Intravena