octia floweri/10506048, dr. bambang prijamboedi
DESCRIPTION
Sintesis Hidrotermal La 9,33 Si 6-x Al x O 26-x/2 sebagai Material Elektrolit pada Sel Bahan Bakar Padatan. Octia Floweri/10506048, Dr. Bambang Prijamboedi. Seminar Tugas Akhir. Bandung, Rabu 26 Mei 2010. Cadangan energi fosil menipis. SOFC, salah satu alternatif…. Energi terbarukan - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Sintesis Hidrotermal La9,33Si6-xAlxO26-x/2 sebagai Material Elektrolit pada Sel Bahan Bakar Padatan
Octia Floweri/10506048, Dr. Bambang Prijamboedi
Bandung, Rabu 26 Mei 2010Seminar Tugas Akhir
Cadangan energi fosil menipis
SOFC, salah satu alternatif…
• Energi terbarukan• Residu sedikit, ramah
lingkungan
Permasalahan
• Selama ini kerja SOFC kurang ekonomis karena temperatur kerja yang tinggi (~1000O C)
• Perlu dicari komponen SOFC yang dapat berkerja baik pada suhu sedang (500-800O C)
“ELEKTROLIT”
La9,33(SiO4)6O2 berkerja baik pada suhu sedang
Elektrolit padat yang baik Konduktivitas ionik tinggi Konduktivitas elektron rendah
Elektrrolit padat sekarang ini…
YSZ
Konduktivitas tinggi pada temperatur kerja tinggi (~1000O C)
σ= 0,164 S/cm pada 1000ºC (Fergus,2009:8) La9,33(SiO4)6O2
Cukup baik menghantarkan ion oksida pada suhu sedang
σ = 1x10-2 sampai 2 x10-2 S/cm pada suhu 800OC
(Yoshioka,2006)
La9,33(SiO4)6O2
Akan tetapi,
• Sintesis pada umumnya membutuhkan suhu tinggi (~1300OC selama 48 jam)
HIDROTERMAL• Memanfaatkan keadaan
superkritis dan subkritis• Sistem tekanan tinggi
Keuntungan:
-Suhu Reaksi Rendah-
Pada penelitian ini…
Disintesis material La9,33Si6-xAlxO26-x/2 x=0; 0,5; 1; dan 1,5 dengan metode hidrotermal dan diteliti aspek
konduktivitasnya
Alat dan Bahan
Alat• Bomb Autoclave• Peralatan gelas
standar• Oven• XRD Powder• LCR Meter• SEM/EDAX
Bahan
• La2O3
• Na2SiO3
• Al2O3
• NaOH• Aquades
Prosedur Sintesis
La2O3,Na2SiO3, dan Al2O3 ditimbang secara
stoikiometrik
Autoclave
Dimasukkan ke dalam autoclave
Dipanaskan pada suhu 265 OC 72 jam.
NaOH 3M
Dimasukkan hingga
60% volume autoclave
PRODUK HIDROTERMA
L•Dicuci menggunakan aquades•Dikeringkan dengan oven pada suhu 110 OC selama 24 Jam
SERBUK PUTIH
PELET
DipresDisinter 1600OC 2jam,
1500OC 10 jam
Karakterisasi
PRODUK AKHIR
XRD POWDER
SEM/EDAX
DIFRAKTOGRAM
RIETICA
Fasa di dalam Produk
Morfologi Produk
Komposisi
Ukuran Partikel
Parameter Sel
Impedansi
Konduktivias
&
Ea
HASIL
Hasil Sintesis Hidrotermal
0 20 40 60 80 100-200
0200400600800
1000120014001600 0 20 40 60 80 100
0200400600800
1000 0 20 40 60 80 100
0
200
400
600
800
2 theta
x= 0
x= 1,5
x= 1
Rel
ativ
e In
tens
ity (
arbi
trar
y un
it)
Perbandingan Fasa La(OH)3 dan La9,33
Setelah Sintering
0 20 40 60 80 100
0100200300400500600700
0 20 40 60 80 100
0100200300400500 0 20 40 60 80 100
-100010020030040050060070080090010001100120013001400
2 theta
x= 1
Re
lativ
e I
nte
nsi
ty (
arb
itra
ry u
nit)
x= 0
x= 1,5
Refinement x= 0
Rp Rwp x2 a c Vsel
13,305 13,400 0,247 9,7143 Å 7,1887 Å 587,494 Å3
Refinement x= 1
Rp Rwp x2 a c Vsel
17,979 17,998 0,272 9,7625 Å 7,1809 Å 592,695 Å3
Refinement x=1,5
Rp Rwp x2 a c Vsel
9,080 7,792 0,125 9,7220 Å 7,2256 Å 591,447 Å3
Hasil Refinement
Konduktivitas Ionik
5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 45000
0
-5000
-10000
-15000
-20000
Plot Z" terhadap Z' T= 500OCZ
''(O
hm
cm
)
Z' (Ohm cm)
x= 1 x= 1,5 x= 0 x= 0,5
Konduktivitas pada 500OC
Konduktivitas Ionik
Energi aktivasi
x Ea1(eV) Ea2 (eV)
0 0.063593 0.077036
0.5 0.068074 0.083154
1 0.058854 0.075226
1.5 0.046446 0.078329
Penutup
• Dihasilkan fasa apatit sebagai fasa utama.• Sintesis hidrotermal belum sempurna, masih diamati
fasa La(OH)3 perlu dicari kondisi sintesis agar dihasilkan fasa apatit tunggal.
• Setelah sintering 1600OC selama 2 jam dan 1500OC selama 10 jam dihasilkan fasa apatit tunggal untuk x= 1,5. Akan tetapi, masih diamati fasa La2O3 pada x= 0 dan x= 1,5.
• Konduktivitas maksimum terjadi pada nilai x= 1 (pada 500OC) mencapai 3.65 x 10-4 S/cm.