refrat pain management

10
Nyeri merupakan pengalaman sensorik atau emosional yang tidak menyenangkan yang terkait dengan potensi atau adanya kerusakan jaringan. Menejemen nyeri berguna dalam mengontrol ataupun mengurangi rasa nyeri yang dirasakan oleh pasien, menejemen nyeri yang optimal dapat mengurangi resiko lanjut daripada efek samping nyeri dan meningkatkan k ualitas hidup pasien. W alaupun penilaian nyeri tidak akan lepas dari sub yektivitas pasien, namun skala kuantitas dapat dibuat untuk membantu manajemen nyeri agar lebih obyektif. Defnisi Nyeri Rasa nyeri merupakan mekanisme perlindungan, menurut International Associatio n For The Study of Pain  nyeri adalah sensasi sik atau kondisi emosi yang tidak diinginkan akibat rusaknya saraf atau jaringan didalam tubuh seseorang. Rasa nyeri dapat diklasikasikan berdasarkan patosiologi dan waktunya. Nyeri berdasarkan patofsiologi A. Nyeri nosiseptif terjadi akibat akti vasi nos isept or saraf A δ dan ! yang berlangsung se"ara terus menerus oleh stimulus no#ious $ jejas, penyakit, in%amasi&. 'ntensitas nyeri nosiseptif berbanding lurus dengan intensitas kadar stimulus, semakin besar kerusakan, semakin nyeri. Nyeri nosiseptif dapat dibagi lebih lanjut menjadi( a. Nyeri viseral $berasa l dar i organ viseral& i. Nyeri viser al se bagai sensa si kra m ata u nyeri tumpul yang dalam dan dapat beralih ke lokasi lain $referred pain& b. Nyeri somatik $berasal dari jaringan seperti kulit, otot, kapsul sendi dan tulang& i. Nyeri so matik sup ersi al $ku taneus &, bias anya nyer i terlok alisa si dengan baik, dirasakan seperti rasa gatal, tajam, tertusuk, terbakar, sampai dengan nyeri tajam. ii. Nyeri soma tik pr ofunda , sen sasi n yeri biasa nya tumpul. ). Nyeri neur opati k disebabk an ganggua n sinyal pada si stem sara f pusat atau perifer, atau menggambarkan jejas atau kerusakan pada sistem saraf . *enyebab biasanya trauma, in%amasi, penuakit metabolik, infeksi, tumor, toksin, atau penyakit neurologis primer. +adang nyeri neuropatik disebut juga sebagai nyeri patologis. +eadaan nyeri kronis terjadi saat nyeri timbul tanpa adanya pemi"u. *roses ini dilandasi oleh sensitisasi. ensitisasi sentral menjadi alasan mengapa nyeri neuropati seringkali tidak bersesuaian dengan intensitas stimulus $seperti hiperalgesia atau alodinia& atau mun"ul saat tidak ada stimulus yang jelas $nyeri persisten&. ifat nyeri neuropati adalah terbakar atau p anas, geli , tertusuk, seperti tersengat listrik, diremas, nyeri dalam, spasme, atau dingin. -iperalgesia adalah peningkatan sensitivitas terhadap nyeri, sementara alodinia adalah nyeri terhadap stimulus yang normalnya tidak menyebabkan nyeri.

Upload: greyhelios

Post on 14-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Refrat Pain Management

7/23/2019 Refrat Pain Management

http://slidepdf.com/reader/full/refrat-pain-management 1/10

Page 2: Refrat Pain Management

7/23/2019 Refrat Pain Management

http://slidepdf.com/reader/full/refrat-pain-management 2/10

Page 3: Refrat Pain Management

7/23/2019 Refrat Pain Management

http://slidepdf.com/reader/full/refrat-pain-management 3/10

Page 4: Refrat Pain Management

7/23/2019 Refrat Pain Management

http://slidepdf.com/reader/full/refrat-pain-management 4/10

Page 5: Refrat Pain Management

7/23/2019 Refrat Pain Management

http://slidepdf.com/reader/full/refrat-pain-management 5/10

Page 6: Refrat Pain Management

7/23/2019 Refrat Pain Management

http://slidepdf.com/reader/full/refrat-pain-management 6/10

Page 7: Refrat Pain Management

7/23/2019 Refrat Pain Management

http://slidepdf.com/reader/full/refrat-pain-management 7/10

Page 8: Refrat Pain Management

7/23/2019 Refrat Pain Management

http://slidepdf.com/reader/full/refrat-pain-management 8/10

Page 9: Refrat Pain Management

7/23/2019 Refrat Pain Management

http://slidepdf.com/reader/full/refrat-pain-management 9/10

Page 10: Refrat Pain Management

7/23/2019 Refrat Pain Management

http://slidepdf.com/reader/full/refrat-pain-management 10/10