referat spinal syok

7/26/2019 referat spinal syok

http://slidepdf.com/reader/full/referat-spinal-syok 1/25

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Ariyanti Putri

NIM : 030.10.040

Fakultas : Kedokteran

Universitas : Trisakti

Tinkat : Proram !tudi Pendidikan "okter

#idan Pendidikan : Ilmu Anestesi

Periode Ke$aniteraan klinik : %0 A$ril & %3 Mei %01'

(udul )e*erat : !$inal !+o,k

"ia-ukan : Mei %01'

Pemimin : "r. /iem$y !$.An

T/A2 "IP)IK!A "AN "I!A2KAN TANA/ :

Meneta+ui

Pemimin

"r. /iem$y !$.An

1



KATA PENGANTAR

Pu-i dan syukur $enulis $an-atkan ke$ada Tu+an 5an Ma+a sa karena

tela+ memerikan ra+mat dan karuniaNya se+ina re*erat denan -udul !$inal

!+o,k ini da$at selesai te$at $ada 6aktunya.

)e*erat ini disusun dalam ranka memenu+i tuas Ke$aniteraan Ilmu

Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti di )uma+ !akit TNI A/ "r.

Minto+ard-o $eriode %0 A$ril & %3 Mei %01'. Terimakasi+ ke$ada dr. /iem$y

!$.An dr. Triseno !$.An dr.Tau*ik !$.An dan dr. /ila !$.An selaku

$emimin selama $enulis men-alani ke$aniteraan klinik Ilmu Anestesi ini.

Penulis menyadari masi+ anyak kekuranan karena itu $enulis

men+ara$kan kritik dan saran yan memanun dari semua $i+ak se+ina

re*erat ini men-adi lei+ aik dan da$at erman*aat ai semua yan

mema,anya. Penulis mo+on maa* seesar7esarnya a$aila masi+ ada

kekuranan atau kesala+an dalam re*erat ini.

(akarta Mei %01'

Penulis

DAFTAR ISI

2



LEMBAR PENGESAHAN ............................................................ 1

KATA PENGANTAR ..................................................................... %

DAFTAR ISI ................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................... 8

BAB III PENUTUP.......................................................................... %3

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... %4

BAB I

PENDAHULUAN

3



Medula s$inalis meru$akan satu kum$ulan sara*7sara* yan ter+uun ke

susunan sara* $usat yan er-alan se$an-an kanalis s$inalis yan dientuk ole+

tulan vertera. Ketika ter-adi kerusakan $ada medula s$inalis masukan sensoris

erakan dari aian tertentu dari tuu+ dan *unsi involunter se$erti $erna$asan

da$at teranu atau +ilan sama sekali. Ketika anuan sementara atau$un

$ermanen ter-adi akiat dari kerusakan $ada medula s$inalis kondisi ini diseut

seaai ,edera medula s$inalis. Trauma medula s$inalis adala+ ,edera $ada tulan

elakan aik lansun mau$un tidak lansun yan menyeakan lesi di

medula s$inalis se+ina menimulkan anuan neurolois da$at menyeakan

ke,a,atan meneta$ atau kematian.1

Pasien denan trauma medula s$inalis mem$unyai tantanan tersendiri

ai a+li anestesi. Trauma $ada vertera servikalis memiliki anyak $otensi

masala+ yan da$at timul seelum o$erasi $ada saat o$erasi erlansun dan

setela+ o$erasi. !emua $otensi masala+ terseut +arus da$at di$rediksi dan

dilakukan lanka+7lanka+ antisi$asinya. Outcome tidak +anya terantun $ada

trauma $rimer yan ter-adi teta$i -ua terantun $ada mene-emen yan enar7

enar ,ermat dan teliti dalam $roteksi medula s$inalis selama resusitasi $eriode

$erio$erati* dan selama $era6atan di I9U. %

#erdasarkan dataase dari national s$inal ,ord in-ury insidensi s$inal ,ord

in-ury men,a$ai 40 kasus $er -uta kasus atau 1%.000 $asien $erta+un. 2ara$an

+idu$ $asien denan s$inal ,ord in-ury terus meninkat ta$i se,ara umum masi+

lei+ renda+. #erdasarkan ta+un %003 di U! kese+atan usia %0 ta+un akan

memiliki +ara$an +idu$ diandinkan umur ; ta+un dimana <uadri$lei $ada

trauma umur %0 ta+un memiliki +ara$an +idu$ +anya 80=. /aki laki diandin

$erem$uan 4 erandin 1. !e-ak %00' rata7rata umur yan menalami trauma

3>' ta+un men,erminkan meninkatnya $ada usia menena+ erdasarkan

$o$ulasi umum U!. !$inal 9ord In-ury 3'= ter-adi $ada anak umur ? 1' ta+un

dimana akan meninkat insidensi s$inal ,ord in-ury $ada usia lei+ dari 80 ta+un.

4



!e-ak %00' $enyea s$inal ,ord in-ury ke,elakaan se$eda motor @4%= -atu+

dari ketinian @%1= luka temak @1'3 dan ola+ raa @4=.3

BAB II

PEMBAHASAN

5



2.1 Anatomi

Medulla !$inalis meru$akan aian dari !usunan !yara* Pusat.

Terentan dari *oramen manum sam$ai denan /1. Medula s$inalis

terletak di ,analis verteralis dan diunkus ole+ tia menines yaitu

duramater arak+noid dan $iamater. !yara* !$inal dilinduni ole+ tulan

vertera liament meninen s$inal dan -ua ,airan /9! @li<uor ,erero

s$inal. /9! menelilini medulla s$inalis di dalam ruan suara,+noid.

#aian su$erior dimulai dari aian *oramen manum $ada tenkorak

tem$at eraunnya denan medulla olonata. Medula s$inalis erak+ir di

in*erior di reion lumal. "ia6a+ medulla s$inalis meni$is men-adi konus

medularis dari u-unnya yan meru$akan lan-utan $iamater yaitu *illum

terminale yan er-alan kea6a+ dan melekat diaian elakan os

,o,,yea. Akar syara* lumal dan sakral terkum$ul yan diseut

denan Cauda Equina. !etia$ $asanan syara* keluar melalui foramen

intervertebral. /a$isan7la$isan dan struktur yan menelilini medula

s$inalis dari luar ke dalam antara lain :

1. "indin kanalis verteralis @terdiri atas verteraedan liamen

%. /a$isan -arinan lemak @ekstradura yan menandun anyaman

$emulu+7$emulu+ dara+ vena

3. duramater

4. ara,+noid

'. ruanan suaraknoid @,avitas suara,+noidealis yan erisi li<uor

,ereros$inalis8. $iamater yan kaya denan $emulu+7$emulu+ dara+ dan yan

lansun memunkus $ermukaan seela+ luar medula s$inalis

"ise$an-an medulla s$inalis melekat 31 $asan sara* s$inal melalui

radiB anterior atau radiB motorik dan radiB $osterior atau radiB sensorik.

Masin7masin radiB melekat $ada medulla s$inalis melalui *ila radikularia

yan mementan dise$an-an semen7semen medulla s$inalis yan sesuai.

Masin7masin radiB sara* memiliki seua+ anlion radiB $osterior yaitu

6



sel7sel yan mementuk seraut sara* $usat dan te$i. 31 $asan sara* s$inal

diantaranya yaitu : 4'

a. ; $asan syara* servikal

. 1% $asan syara* torakal

,. ' $asan syara* lumal

d. ' $asan syara* sakral dan

e. 1 $asan syara* koksieal

amar 1. Tulan vertera

amar 1. Anatomi Medula s$inalis8

7



amar %. Anatomi Medulla !$inalis

!etia$ tulan vertera tersusun ole+ ,or$us vertera $edi,le $ro,essus

tranversus lamina dan $ro,essus s$inosus. @Neu6*ield P 9ottrell ( %00.

amar 3. Anatomi tulan vertera

!usunan tulan vertera distailkan ole+ liamentum su$ras$inosum

liamentum inters$inosum liamentum *lavum liamentum lonitudinal

$osterior dan liamentum lonitudinal anterior. K+usus daera+ servikal

liamentum su$ras$inosum diseut liamentum nu,+ae. /iamentum terseut

memeri *leksiilitas $ada ,olumna verteralis dan sekalius mematasi erakan

erlei+an yan da$at men,iderai medula s$inalis. /iamentum lonitudinalis

anterior melekat $ada aian anterior kor$us vertera dan dis,us interverteralis

aian anterior arkus tulan atlas selan-utnya erinsersi $ada asis ,ranii seaai

liamentum atlantoo,,i$italis anterior. /iamentum lonitudinalis $osterior

melekat se$an-an aian $osterior kor$us vertera dan diskus interverteralis

aian $osterior aksis odontoid selan-utnya erinsersi $ada asis o,,i$ut seaai

memrana te,torial.

8



!truktur artikulasi yan $alin kom$leks adala+ C,,i$itoatlantoaBial yan

*unsinya untuk menyana ke$ala dan melinduni medula s$inalis dari erakan

*leksi ekstensi dan rotasi le+er. Dertera 91 diseut atlas aian atasnya diseut

konvek yaitu tem$at artikulasi denan ,ondilus o,,i$italis. #aian in*eriornya

datar erartikulasi denan aian su$erior sendi *a,et dari vertera 9% sedankan

vertera 9% diseut aBis. 2uunan antara kor$us atlas dan aBis se$erti $asak.

Pro,essus su$eroanterior 9% diseut $ro,essus odontoid atau dens. Tidak ada

diskus interverteralis antara o,,i$ut denan 91 dan antara 91 dan 9%.;>

Tulan servikal 937 entuknya +am$ir sama dan mementuk kanalis

s$inalis yan melinduni medula s$inalis selama erakan *leksi ekstensi dan

rotasi le+er. Prosessus tranversus yan erada diaian lateral seaai tem$at

er-alannya arteri verteralis. "iantara vertera terda$at dis,us interverteralis

yan erisi nukleus $ul$osus yan dila$isi ole+ -arinan ikat anulus *irosus.;>

"alam stailitas ,olumna verteralis dikenal istila+ Three Column

Concept . !tailitas ,olumna verteralis ditentukan ole+ vertera itu sendiri

$ersendian dan disokon ole+ eera$a liamentum. 5an dimaksud denan

stailitas disini adala+ kemam$uan vertera $ada kondisi *isiolois untuk

mem$erta+ankan +uunan diantara vertera se+ina tidak ter-adi kerusakan

struktur sara* yan ada dalam ,analis s$inalis. Tia column yan dimaksud adala+

,olumn anterior middle dan $osterior. Dertera dikatakan tidak stail a$aila

ter-adi anuan $ada % atau lei+ ,olumn terseut.10

9



amar 4. T+e Three Column Concept

Medula s$inalis menda$atkan su$lai dara+ dari arteri s$inalis anterior

arteri s$inalis $osterior dan arteri radikularis. Aliran dara+ medula s$inalis @

Spinal Cord Blood Flow E!9#F diatur melalui mekanisme autoreulasi denan

,ara menua+ resistensi vaskuler seaai res$on adanya $erua+an MAP. !9#F

kira7kira 80 mlE100Emenit.

Autoreulasi erlansun normal $ada MAP antara '071'0 mm2.

Keaalan mekanisme autoreulasi akiat MAP kuran dari '0 mm2

menakiatkan iskemi. Pada MAP lei+ dari 1'0 mm2 meninkatkan alira+

dara+ dan menyeakan edema -arinan. Perua+an tekanan $arsial 9C% dan

tekanan $arsial C% akan menanu autoreulasi medula s$inalis. Pada tekanan

antara %07;0 mm2 !9#F er+uunan linier denan Pa9C%. !9#F ter$eli+ara

denan aik $ada PaC% diatas '0 mm2 dia6a+ nilai terseut !9#F akan

meninkat karena $enurunan oksienasi.;

2.2 Pengertian Spinal s!"#

!$inal s+o,k adala+ neuroenik s+o,k yan ter-adi $ada seaian esar

!9I. !$inal s+o,k adala+ +ilannya somati, motorik sensorik dan *unsi

autonomi, sim$atis yan erkaitan denan !9I. !9I men-adi lei+ erat dan -ika

tinkat in-ury lei+ tini ke$ara+an lei+ esar dan durasi s$inal s+o,k. (adi

s$inal s+o,k lei+ erat $ada ,om$lete ,ervi,al ,ord in-uri aian atas kuran

erat $ada t+orak in-ury in,om$lete dan minimal $ada lumal ,ord in-uri. #aian

somati, motorik s$inal s+o,k terdiri dari $aralisis *la,,id dan tidak ada re*leB

$ada res$ondeep tendon reflexes dan cutaneous reflexes,dan kom$onen sensorik

$ada semua modalitas mati rasa. Kom$onen autonomi, adala+ +i$otensi kulit

10



1. Primary !9I meru$akan akiat lansun dari trauma mekanis yan

menyeakan anuan dan kerusakan sara* petechial hemorrha!ese dan

hematom"elia

%. !e,ondary !9I meru$akan akiat $erua+an iokimia enGimatik dan

$roses $emulu+ dara+.Kerusakan sara* diseakan karena $erdara+an

anyak nekrosis +ilannya interity memran sel odem in*lamasi

le$asnya asam arak+idonat li$id $eroBidase ke+ilanan autoreulasi

$emulu+ dara+.

Trauma medula s$inalis da$at menyeakan +ilannya *unsi sara* se,ara

kom$let mau$un inkom$let. "e*isit neurolois yan ter-adi terantun level

medula s$inalis yan menalami kelainan.%

2.$ Mani%estasi Klini#

1. Kardiovaskuler

(e-as dia6a+ level T8 variasi tinkat +i$otensi terantun $ada *unsi

sim$atektomi. Pada level diatas T8 ter-adi anuan ,ardiovas,uler diantaranya

radikardi +i$otensi ventrikuler dis*unsi dan disaritmia yan serin di-um$ai.

2ilannya inervasi sim$atis $ada -antun $ada level T17T4 menakiatkan

$arasim$atis tidak terkom$ensasi akiatnya ter-adi radikardi dan +i$otensi.

Pasien tidak da$at mem$erta+ankan ,ura+ -antun karena +ilannyan kemam$uan

mem$erta+ankan tonus $emulu+ dara+ arteri dan ka$asitans vena. (antun

kuran da$at menerima ean kenaikan venous return se+ina muda+ ter-adi

edema $aru. !$inal s+o,k serin akiat transa,tion anatomi dan *isioloi s$inal

,ord diatas 9 men+asilkan ke+ilanan im$uls dari $usat yan $alin tini

seketika akiat in-ury. !$inal s+o,k yan ditandai denan *la,,id $aralysis

+ilannya re*leB dia6a+ level lesi ileus $aralitik dan +ilannya sensasi viseral

dan sensorik vascular tone, dan re*lek vaso$ressor. !indroma ini -ua ditandai

dis*unsi autonom dan +ilannya *unsi sensorik dan motorik erta+an eera$a

12



+ari sam$ai minu. Akiat neuroenik s+o,k menyeakan +i$otensi radikardi

dan +i$otermi. 1%

%. )es$irasi

Pasien denan trauma ke$ala multi$le trauma dan $enurunan tinkat

kesadaran +arus di$ertimankan seaai s$inal in-ury sam$ai di$astikan denan

radiora$+y.Pasien denan tinkat kesadaran normal Ha re*leB aik dan -alan

na$as aik da$at dierikan oksien. Ter-adi ke+ilanan kemam$uan ventilasi

akiat $aralisis dia*rama dan inter,ostae menyeakan menurunnya *unsional

ka$asitas vital dan eB$irasi *lo6 rate se+ina +am$ir semua $asien $era6atan

diruma+ sakit denan akut servi,al $ada !9I memerlukan ventilator selama %474;

-am.1%

!9I menyeakan anuan ter+ada$ sistem res$irasi terantun level dan

tinkat in-ury karena ter-adi $aralisis otot7otot adomen interkostal dia*rama

dan otot7otot na$as tama+an. aal na$as atelektasis lous erulan

+i$oventilasi ventilasi $er*usi missma,+ odem $ulmo@neuroenik,ardioenik $neumonia a,terial $neumonitis as$irasi dan coexistin! trauma tum$ul dada. 1%

Pusat res$irasi di medula s$inalis terda$at $ada nukleus motorik 94 dan

menda$at kontriusi minimal dari 93 dan 9' kemudian keluar seaai nervus

$+renikus yan mensara*i otot dia*rama. Na$as s$ontan masi+ isa dilakukan

denan ka$asitas vital %07%' = normal a$aila 94 normal. Kelainan diatas 93

akan menyeakan res$iratory arrest. Kelainan dia6a+ 9' akan ter-adi

$enurunan *unsi res$irasi karena kelema+an otot interkostalis. 1%

3. astrointestinal

!elama stadium akut !9I astrointestinal tra,t ke+ilanan autonomic

neural input dan men-adi atoni. Ileus intestinal @k+ususnya setela+ !9I $ada

t+orak dan lumal dan astri, atony da$at menyeakan distensi aster dan

$asien eresiko ter-adi as$irasi. astritis ul,us aster dan $erdara+an da$at ter-adi

13



setela+ !9I k+ususnya $asien yan memutu+kan me,+ani,al ventilasi atau

karena menda$at tera$i kortikosteroid.1%

4. enitourinary

Kandun kemi+ menalami *la,,idity dan s$asti,ity. Akiat anormal

$enosonan kandun kemi+ menyeakan in*eksi kandun kemi+ yan

erulan atu kandun kemi+ ne$+ro,alsinosin dan urose$sis erulan. aal

in-al akut tidak tidak serin ter-adi ta$i da$at ter-adi -ika ter-adi akiat +i$otensi

de+idrasi se$sis dan trauma.1%

'. Kontrol tem$eratur

Tem$eratur tuu+ mendekati su+u linkunan @$oikilot+ermia ole+

karena ketidakmam$uan untuk mem$erta+ankan $anas ter+ada$ linkunan

dinin terus menerus vasokontriksi dan ketidakmam$uan untuk erkerinat $ada

linkunan yan $anas. Akiatnya $asien ,enderun +i$oterrmi -ika tem$erature

linkunan sekitar lei+ renda+ diandinkan tem$erature tuu+.1%

8. "ee$ venous t+romosis

Pasien denan s$ine dan s$inal in-ury memiliki resiko yan tini untuk

tromoemoli vena tan$a $ro*ilaksis "DT setela+ !9I akut insidensi

asymtomatik "DT men,a$ai 80=7100=. "an eresiko ter-adi "DT dalam 6aktu

% -am setela+ ter-adi in-ury. Tromoemoli vena $ada $asien denan *raktur

s$ine meninkat dua kali li$at dan !9I meninkat resiko sam$ai tia kali li$at. 3

"alam $enatalaksanaan $ada $asien denan lesi ,ervi,al +arus ditentukan

era$a lama lesi terseut suda+ erlansun karena $enatalaksanaannya akan

ereda setia$ *ase. Masin7masin *ase mem$unyai karakteristik sendiri7

sendiri.13

1. Fase akut @s$inal s+o,k erlansun kuran dari 3 +ari

%. Fase intermediet suda+ lei+ 3 +ari sam$ai 3 ulan

3. Fase kronis suda+ lei+ dari 3 ulan

14



Fase A#&t

Fase akut ter-adi s$inal s+o,k yaitu +ilannya tonus sim$atis setini lesi

ke a6a+ yan ditandai denan +i$otensi dan radikardi. /esi $ada ,ervi,al 34'

menyeakan dis*unsi dia*rama dan ter-adi res$iratory arrest. /esi $ada

,ervi,al a6a+ dan daera+ t+orak -ua ter-adi anuan res$irasi denan dera-at

yan lei+ rinan karena dis*unsi otot7otot interkosta. #radikardi ter-adi karena

anuan nervus ,ardia @T174. 2ilannya im$uls sim$atis menakiatkan

vasodilatasi $eri*er dan +i$otensi.#iasanya -ua disertai anuan motilitas usus

eru$a ileus serta meninkatkan resiko as$irasi.13

Fase Inter'e(iet

Fase intermediet $entin artinya ai seoran anestesiolo karena $ada

*ase ini ter-adi $eninkatan kalium serum. !eaiknya +indari $emakaian

suksinilkolin untuk *asilitas intuasi karena ter-adi eksodus se-umla+ esar ion

KJ keluar dari intra sel akiat de$olarisasi. Pada trauma medula s$inalis ter-adi

denervasi otot dalam -umla+ esar usa+a *isiolois tuu+ aar setia$ im$uls

ransanan menda$at -a6aan adala+ denan ,ara meninkatkan -umla+ rese$tor

$ostsina$tik dan -ua meninkatkan sensiti*itas rese$tor terseut. Akiatnya

$emerian su,,inyl ,+oline akan sanat meninkatkan konsentrasi ion KJ dalam

serum. Untuk itu $emakaian suksinilkolin tidak dian-urkan $ada 1 +ari sam$ai 1

ta+un $as,a trauma.13

Fase Kr!nis

Masala+ $ada *ase kronis dan $asien $ara$leia antara lain:

• 2i$ere*leks otonom

• Postural +y$otension

• Kontrol res$irasi

• anuan in-al dan elektrolit

• Ke+ilanan kontrol tem$eratur tuu+

• Ulkus dekuitus dan tromoemoli

15



2i$ere*leks otonom ter-adi $ada $eriode 3 ulan atau lei+ setela+ in-ury

medula s$inalis diatas T. "itandai denan adanya +i$ere*leks s$astisitas dan

s$asme otot se,ara involunter. 2i$ere*leks ini ter-adi karena +ilannya kontrol

dari koordinasi sim$atis $usat $ada +i$otalamus ter+ada$ sistem sara* sim$atis

s$inal antara T1 & /%. !timulasi kandun kemi+ daera+ enital usus dan kulit

daera+ $erineum im$uls akan di+antarkan melalui seraut sara* sakralis dan

men+asilkan sym$at+eti, out*lo6 yan erlei+an dari sara* sim$atis diatas lesi.

Keadaan ini akan menyeakan erkerinat dan vasokonstriksi $ada aian tuu+

terseut. (ika lesi diatas T174 maka akan ter-adi takikardia. 13

Penderita trauma medula s$inalis $ada *ase kronis ,enderun ter-adi

*raktur ekstremitas $ada saat erakan dan $enem$atan $osisi $enderita untuk

$emeda+an. !etela+ meredanya s$inal s+o,k isa ter-adi s$asme otot atau

kontraktur yan menama+ kesulitan dalam mem$osisikan $enderita dan

meneta$kan lokasi in*us $ada saat akan dilakukan $emeda+an. Pasien akan

muda+ menalami ulkus dekuitus karena $osisi tira+ arin lama dan -eleknya

$er*usi kulit.13

Kerusakan $ada medula s$inalis di atas T isa merusak $usat erkerinat

yan menyeakan eera$a $enderita men-adi $oikilotermi ole+ karena

tem$eratur tuu+nya terantun $ada su+u sekitarnya dan serin erkeman

men-adi +i$ertermia yan diseakan $enderita tidak mam$u menurunkan su+u

tuu+ akiat teranunya $roses erkerinat. 13

2.) Penatala#sanaan

A. Spinal I''!*ili+ati!n

Pererakan semen yan menalami trauma akan da$at

menyeakan eksaserasi trauma yan tela+ dialami. !e+ina stratei

16



neuro$roteksi yan sanat $entin adala+ men+ilankan kom$resi

medula s$inalis dan men,ea+ anuan neurolois lei+ lan-ut denan

-alan immoilisasi yan e*ekti* seseera munkin aik menunakan ton!

atau halotraction. Keaalan melakukan +al terseut da$at menyeakan

+ilannya *unsi neurolois yan masi+ ada atau a+kan naiknya level

trauma. 14

Pasien denan trauma yan tidak stail diarinkan dalam keadaan

traksi untuk meluruskan dan immoilisasi spine dekom$resi struktur

sara*nya dan men,ea+ trauma lei+ lan-ut. "enan men+ilankan

tekanan $ada medula sinalis akan mem$eraiki sirkuasi mikrovaskuler

yan akan menurani edema medula s$inalis. A$aila tidak ada

instailitas tulan maka traksi tidak di$erlukan misalnya $ada $asien

denan trauma temus.

B. Manage'ent Jalan Napas

Pasien denan s$inal ,ord in-ury serin menalami +i$oksemia

akiat +i$oveltilasi atau as$irasi dari asam lamun. Pasien denan

+i$oventilasi rinan da$at ditera$i denan $emerian oksien denan

nasal kanul. Pasien denan s$inal ,ord in-uri reion ,ervi,al aian atas

memutu+kan intuasi denan seera dan antuan ventilator terutama

denan trauma 6a-a+ atau t+oraB.1'

Teknik intuasi terantun $ada eratnya insu*isiensi res$irasi

kesulitan intuasi dan kea+lianyan dimiliki.Tan$a mem$ertimankan

keadaan atau teknik yan diunakan kom$likasi neurolois dari intuasi

-aran denan ketentuan a+6a ketidakstailan immoilisasi tulan

,ervi,al selama mem$erta+ankan -alan na$as.Idealnya intuasi +arus

menunakan ronkosko$i *ierotik. (ika intuasi emeren,y +arus

dilakukan atau *asilitas untuk elekti* ronkosko$i *iero$tik memantu

intuasi tidak tersedia nasotra,+eal atau orotra,+eal intuasi denan

meli+at lansun vo,al ,ord denan te$at.1'

17



9ri,ot+yroidektomi indikasi -ika intuasi oral atau nasal tidak isa

se$erti $ada $asien denan trauma 6a-a+ men+alani intuasi

emeren,y intuasi -aran sekali di$erlukan.!etela+ -alan na$as

di$erta+ankan ,anul arteri +arus di$asan untuk memonitor tekanan arteri

$arsial oksien dan ,arondioksida. Pulse oksimetri +arus diunakan

se,ara terus menerus untuk menilai adekuat saturasi oksien arteri.

#erdasarkan $enelitian yan dilakukan #erney 6aktu untuk melakukan

tra,+eostomy ereda mulai +ari ke 3 sam$ai ke 10 setela+ trauma dan

dila$orkan $ada saat setela+ ,ervi,al s$ine anterior suri,al stailiGation.

Pada kasus lain -ua $erna+ dila$orkan dilakukan tra,+eostomi seelum

+ari ke untuk menurani $enunaan mekanikal ventilator dan lama

tinal di I9U.1'

9. Res&sitasi ,ar(i!-as"&lar

2i$otensi ter-adi karena +ilannya kemam$uan vasokontriksi arteriol

$eri*er dan poolin! dara+ di$emulu+ dara+ $eri*er.Tera$i $ertama adala+

resusitasi ,airan.(ika in*us ,airan intravena 1 7 % / aal untuk menemalikan tekanan dara+ keatas normal di$ertimankan untuk

$emasanan $ulmonary artery ,at+eter.Kateterisasi arteri dan Dena ,entral

serin kali diutu+kan untuk monitorin adekuat melalui tekanan $enisian

akiat resusitasi ,airan yan aresi* dan mem$erta+ankan untuk menontrol

tekanan dara+ dimana serin kali memutu+kan tera$i vaso$resor. Pulmonary

artery ,at+eter diunakan untuk menukur adekuat $enantian volume dan

menukur $ulmonary7artery 6ede $ressure ,ardia, out$ut ta+anan

$emulu+ dara+ $eri*er. Pemili+an oat vaso$ressor seaiknya eker-a $ada

rese$tor dan rese$tor L se$erti do$amine atau nore$ine*rin untuk mela6an

+ilannya tonus sim$atis dan memerikan antuan ,+ronotro$i, $ada -antun .

Ker-a 7 adreneri, se$erti $+eyile$+rine tidak memiliki e*ek ,+ronotro$i,

yan di$erlukan ole+ -antun. )esolusi s+o,k dan $eraikan $er*usi -arinan

ditandai denan : urine out$ut yan adekuat resolusi asidosis sistemik dan

mentation normal. Tekanan dara+ dan ,ardia, out$ut da$at ter,a$ai sesuai

18



variasi $asien.!asaran tera$i +i$otensi $ost !9I adala+ mem$eraiki $er*usi

s$inal ,ord mem$eraki mean arterial $ressure @MAP men,a$ai normal atau

sedikit dinaikan dari atas normal se,e$at munkin setela+

in-ury."irekomendasikan MAP antara ;'7>0 mm2 untuk +ari $ertama

setela+ akut in-ury.2i$ertensi MAP erkisar diatas 1007110 +arus di,ea+

karena se,ara teori eresiko ter-adinya $erdara+an dan odem $ada tinkat

intramedullary.3

!tandar tera$i neuroenik s+o,k adala+ adekuat $er*usi denan

$arameter :141'

• Tekanan dara+ sistolik +arus diatas >07100mm2 @MAP ;'7>0 mm2.

5an ter$entin tera$i adala+ mem$erta+ankan adekuat oksienisasi dan

$er*usi $ada s$inal ,ord in-ury.

• /a-u -antun 807100 BEmnt normal sinus ritme.

• Urine out$ut +arus lei+ dari 30 mlE-am.

Memasan Foley ,ateter untuk monitor urine out$ut. !eaai ,adanan

$ada $asien denan $enurunan urine out$ut meski$un resusitasi ,airan

tela+ adekuat. #iasanya dosis renda+ do$amine %7' m,EkEmin.

• 9ea+ ter-adi +i$otermi

Pada *ase akut dimana ter-adi s$inal s+o,k yaitu +ilannya tonus

sim$atis setini lesi ke a6a+ yan ditandai denan +i$otensi dan

radikardi ter-adi karena anuan nervus ,ardia @T174. 2ilannya

im$uls sim$atis menakiatkan vasodilatasi $eri*er dan +i$otensi. Kondisi

ini da$at diatasi denan oat vaolitik sul*as atro$in 001& 00% mEk##

dan vaso$resor se$erti met+oBamine $+enyle$rine atau noradrenalin.13

19



#iasanya -ua disertai anuan motilitas usus eru$a ileus serta

meninkatkan resiko as$irasi.Untuk itu $erlu dierikan 2% antaonis

$emasanan $i$a nasoastrik serta intuasi se,ara ra$id se<uen,e.13 Pasien

+arus menda$at $ro*ilaksis ul,er denan +istamine 2% rese$tor lo,ker

intravena untuk menurani sekresi asam lamun.P2 lamun +arus

dinetralkan dan antasida su,ral*ate atau keduanya da$at ditama+kan

sesuai keutu+an.3

Pada *ase intermediet dan kronik (ika +i$er*leks ter-adi ta+a$

$ertama menemalikan stimulasi. !erinkali tera$i *armakoloi

diutu+kan karena $eninkatan tekanan dara+ yan erlei+an. Ni$edi$in

sulinual atau oat olonan al$+a lo,ker se$erti $+entolamine % & 10

m men-adi $ertimanan $ertama. Karena risiko $enurunan yan tia7

tia menara+ ke kom$likasi se$ertianina $enunaannya diatasi.

Ane,dotal mela$oran menamarkan man*aat nitroliserin diaGoBide

$+enoByenGamine $raGosin +ydralaGine dan ,lonidine.18

Atelektasis dan $neumonia ter-adi $ada eera$a $asien yan tidak

ererak. Moilisasi dini men-amin memersi+kan sekresi -alan na$as dan

memersi+kan ronk+ial da$at diunakan untuk meminimal atau

men,ea+ ter-adinya atelektasi dan $neumonia.2idrasi adekuat da$at

memeli+ara se,ret lei+ en,er untuk memuda+kan $emersi+an dan

ronkosko$i munkin diutu+kan untuk menyedot sekret yan

kental.Dentilator terantun keutu+an $asien untuk mem$erta+ankan $aru

teta$ aik.1

Pasien denan !9I memiliki keutu+an eneri yan meninkat

akiat stress res$on metaolik. C$timal nutrisi diutu+kan untuk men,a$ai

stailisasi. #alan,e nitroen neative yan esar menyeakan kerusakan

kulit mem$erlamat $enyemu+an luka dan kekuranan enery untuk

usa+a $enyemu+an. Kalori yan diutu+kan +arus di+itun untuk

memastikan adekuat. ta$i tidak erlei+an. Total $arenteral atau enteral

20



nutrisi yan dierikan sam$ai $asien memiliki kemam$uan untuk makan

$eroral.1

2i$otermi iasanya diatasi denan menunakan 6armed

lanked. Tem$erature ruanan iasanya di$erta+ankan sesuai kenyamanan

$asien. lektrik +eatin lankets atau air $anas dalam otol era+aya

$ada aian tuu+ karena tidak ada sensasi rasa. "iusa+akan menstailkan

$asien $ada su+u diatas >8'F @3';9. idealnya $asien ditem$atkan

$ada ruanan yan k+usus-ua tem$erature ruanan.1

Ketika ter-adi $enekanan dalam 6aktu lama menyeakan

kerusakan sirkulasi su$er*i,ial dan -arinan $enekanan yan dalam 6aktu

lama menyeakan nekrosis dan ulkus $enetrasi -arin nekrotik lei+

dalam sam$ai kekulit -arinan sukutis su,utis anren sam$ai

ketulan.!e+ina $entin $ada $asien dilakukan $erua+an $osisi.Pasien

dirua+ $osisi minimal setia$ % -am. Kondisi kulit $asien +arus di$eriksa

seelum dan sesuda+ $erua+an $osisi. Terutama sekali $ada daera+7

daera+ yan menon-ol se$erti earloes elakan ke$ala siku aian

dalam lutut dan sa,ral."a$at dierikan lotion MoisturiGin.1

K+ususnya selama *ase akut !9I emoli $aru men-adi $otensial

masala+. Pasien7$asien terutama yan eresiko untuk emoli lemak karena

*raktur tulan $an-an.moli yan dini dalam entuk dee$ venous

t+romosis @"DT. Pen,ea+an "DT denan $emerian lo6 dose +e$arin

atau lo6 mole,uler 6ei+t +e$arin dan menunakan antiembolic

stoin!s. !tandar mini dose +e$arin dua kali se+ari iasanya dosis

+e$arin dinaikkan denan ,ontrol $artial tromo$lastin time @PTT denan

1' dari ,ontrol masi+ e*ekti* ta$i memiliki resiko $erdara+an.3

D. K!rti#!ster!i(

Pemerian kortikosteroid setela+ trauma medula s$inalis tela+

men-adi standar. !teroid da$at menstailkann struktur memran men-aa

arier dara+ medula s$inalis meninkatkan !9#F menua+ konsentrasi

21



elektrolit $ada daera+ trauma men+amat le$asnya endor$+in radikal

eas scaven!er dan men+amat res$on in*lamasi setela+ trauma.14

Penunaan dan dosis kortikosteroid erdasarkan $ada $enelitian

#ational $cute Spinal Cord %n&ur" %% Stud" @NA!9I! ' $ada ta+un 1>>0.

Metil$rednisolon dierikan dalam ; -am setela+ trauma denan dosis 30

mEk ## olus intravena $ada -am $ertama dan kemudian in*us '4

mEk##E-am dalam %3 -am erikutnya. Peraikan *unsi motorik dan

sensasi dalam 8 ulan lei+ aik diandinkan naloBone dan $la,eo.

#ational $cute Spinal Cord %n&ur" %%% Stud" @NA!9I! ta+un 1>>

mela$orkan a+6a metil$rednisolon dierikan dalam 3 -am setela+

trauma dan steroid in*us +anya dierikan %4 -am $aska truma. A$aila

tera$i dimulai $ada 37; -am $aska trauma in*us steroid dierikan selama

4; -am. Kedua $enelitian terseut -ua menun-ukkan $eninkatan resiko

kom$likasi $ada $asien yan menda$atkan steroid. aktu ra6at di ruma+

sakit yan lei+ lama meninkatnya in*eksi luka dan meninkatnya

insidensi $neumonia $erdara+an astrointestinal dan se$sis.14

22



BAB III

PENUTUP

$. Kesi'p&lan

9edera medulla s$inalis adala+ suatu kerusakan $ada medulla

s$inalis akiat trauma atau non trauma yan akan menimulkan anuan

$ada sistem motorik sistem sensorik dan veetati*. A$aila medula

s$inalis ,edera se,ara kom$lit denan tia7tia maka tia *unsi yan

teranu antara lain seluru+ erak seluru+ sensasi dan seluru+ re*leks

$ada aian tuu+ di a6a+ lesi. Keadaan yan seluru+ re*leks +ilan aik

re*leks tendon re*leks autonomi, diseut s$inal s+o,k. Trauma $ada

vertera ,ervi,alis 374 denan s$inal s+o,k memiliki anyak $otensi

masala+ $ada oran vital terutama ter+ada$ ,ardiores$irasi se+ina

memerlukan $era6atan yan intensi* denan monitorin non invasive dan

invasive. Monitorin denan menunakan NI#P K $ulse oksimetri

dan $emasanan 9D9. "an dillakukan $emasanan kateter urine NT.

!$inal s+o,k adala+ +ilannya somati, motorik sensorik dan

*unsi autonomi, sim$atis yan menyeakan 2i$otensi #radikardi dan

Ke+ilanan t+ermoreulasi. !9I menyeakan annuan ter+ada$ sistim

res$irasi terantun level dan tinkat in-ury karena ter-adi $aralisis otot7

otot adomen interkostal dia$+rama dan otot7otot na$as tama+an.

!e+ina dilakukan tra,+eostomi untuk menurani keutu+an mekanikal

ventilator dan $rolon $enunaan ventilator.

Manaemen s$inal s+o,k dilakukan $emerian inotro$ik

noradrenalin denan taret MAP antara ;'7>0 mm2. 2eart rate ;07>0

BEmnt normal sinus ritme. Urine out$ut +arus lei+ dari 0',,E-amEK##

dan $en,ea+an ter-adi +i$otermi.

DAFTAR PUSTAKA

23



1. P)"C!I. Konsensus Nasional Penananan Trauma Ka$itis dan Trauma

!$inal. (akarta: Perdosi O %008: $.1>7%%.

%. #isri T ara+adirata A2 !ura+man . #rain Prote,tion. In:

#euroanestesi. #andun: Fakultas Kedokteran Universitas Pad-a-aranO

1>>.

3. #all PA. 9riti,al 9are o* !$inal 9ord In-ury. !$ine @P+ila Pa 1>8. %001O

%8: $.%8730.

4. vans Mard-ono M !id+arta P. Neuroloi Klinis "asar. (akarta: "ian

)akyatO %003: $. 3'78.

'. !nell )!. Neuroanatomi klinik : $enda+uluan dan susunan sara* $usat. 't+

ed. (akarta: 9O %00: $. 1718.

8. #lumen*eld 2. Neuroanatomy t+rou+ 9lini,al 9ases. In: !anauer

Assi,iates. %00%: $.%3738 %7;3.

. Neu6*ield P 9ottrell (. !$inal 9ord in-ury and $ro,edures. In:

(andboo #euroanesthesia. 4t+ ed. P+iladel$+ia: /i$$in,ott illiams

ilkinsO %00: $. %18741

;. Neu6*ield P 9ottrell (. 9ereral Prote,tion and resus,itation. In:

(andboo of neuroanesthesia. 4t+ ed. P+iladel$+ia: /i$in,ott illiams

ilkinsO %00: $.''7;;.

>. ise 5oun. !$inal 9ord In-ury /evels 9lassi*i,ation. %010. Availale

online at: +tt$:EE666.s,i7in*o7$aes.,omElevels.+tml @A,,essed on Mei 8

%01'

10. 2ol6erda Teri. !$inal Fra,tures: T+e T+ree79olumn 9on,e$t !$ine

Universe. %010. Availale online at:

+tt$:EE666.s$ineuniverse.,om.Edis$layarti,lEarti,le%1;.+tml. @A,,essed

on Mei 8 %01'

11. !+eerin F. !$inal 9ord In-ury: 9ausation and Pat+o$+ysioloy.

meren,y nurse %00'O 1% @>: $. %>73;

1%. )aoUmama+es6ara. Anaest+eti, and Intensive 9are Manaement o*

Traumati, 9ervi,al !$ine In-ury. India: Indian (ournal o* Anaest+esiaO

%00': '%@1: $.137%%

24

http://www.sci-info-pages.com/levels.html

http://www.spineuniverse.com./displayarticl/article2718.html

http://www.spineuniverse.com./displayarticl/article2718.html

http://www.sci-info-pages.com/levels.html



13. 2eat+ K(. T+e anaest+eti, manaement o* s$inal in-uries and surery to

t+e ,ervi,al s$ine. In #euroanesthesia and Critical Care. %000O 1: $%3>7

'%.

14. !,+reier "onald. !$inal 9ord In-uri Treatment Medi,ation. %00>.

Availale online at: +tt$:EE666.emedi,ine.,om. A,,essed 8 mei %01'.

1'. #erney ! #rae P raner 9 C$dam 2 "ene+y /. T+e a,ute

res$iratory manaement o* ,ervi,al s$inal ,ord in-ury in t+e *irst 8 6eeks

a*ter in-ury: a systemati, revie6 International !$inal 9ord !o,iety. %011:

P.17%>

18. ondim FAA /o$es A9A Cliveira ) )odriues 9/ /eal P)/.

9ardiovas,ular 9ontrol A*ter !$inal 9ord In-ury 9urrent Das,ular

P+arma,oloy. %004O %@1. Availale online at:

+tt$:EE666.*isioloia.u*,.rEArtiosE,ardiovas,ular$+arma,oloy.$d* .

A,,essed 8 Mei %01'

1. 2ausman Kat+y A. !$inal 9ord In-ury in Nervus system ,a$ter 3. %001:

P.;817;>. Availale online at:

+tt$:EE666.medi,>4.,omE99MTPEmortonQ,+3='#1='".$d* .

A,,essed 8 Mei %01'

http://www.emedicine.com/

http://www.fisiologia.ufc.br/Artigos/cardiovascularpharmacology.pdf

http://www.medic94.com/CCEMTP/morton_ch37%5B1%5D.pdf

http://www.emedicine.com/

http://www.fisiologia.ufc.br/Artigos/cardiovascularpharmacology.pdf

http://www.medic94.com/CCEMTP/morton_ch37%5B1%5D.pdf

referat spinal syok

Documents