referat propofol

21
BAB I PENDAHULUAN Propofol merupakan suatu zat induksi yang paling sering digunakan dalam tindakan anestesi umum. Lebih dari 50 negara menerima penggunaan propofol bahkan tersedia juga dalam bentuk generik. (1) Propofol merupakan obat anestesi intravena yang bekerja cepat dengan karakter recovery anestesi yang cepat tanpa rasa pusing dan mual-mual. Propofol merupakan cairan emulsi minyak-air yang berwarna putih yang bersifat isotonik dengan kepekatan 1% (1 ml/10mg) serta mengandung 10% minyak kedele, 2,25% gliserol, dan 1,2% purified eggphosphatide yang dimurnikan dan mudah larut dalam lemak. Propofol menghambat transmisi neuron yang dihantarkan oleh GABA. Penggunaan propofol 1,5-2,5 mg/kgBB dengan penyuntikan cepat (<15 detik) menimbulkan turunnya kesadaran dalam waktu kurang dari 30 detik. (1) Propofol lebih cepat dan sempurna mengembalikan kesadaran dibandingkan dengan obat anestesi lain yang disuntikan secara cepat. Selain cepat mengembalikan kesadaran, propofol memberikan gejala sisa yang minimal pada SSP. Nyeri pada tempat suntikan lebih sering apabila obat disuntikkan pada pembuluh darah vena yang 1

Upload: karlina-cha

Post on 10-Sep-2015

86 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

referat propofol berisi tentang kegunaan f\propofol, mekanisme kerja profol, dan efek samping propofol, semoga dapat bermanfaat untuk sejawat semua

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

Propofol merupakan suatu zat induksi yang paling sering digunakan dalam tindakan anestesi umum. Lebih dari 50 negara menerima penggunaan propofol bahkan tersedia juga dalam bentuk generik.(1)Propofol merupakan obat anestesi intravena yang bekerja cepat dengan karakter recovery anestesi yang cepat tanpa rasa pusing dan mual-mual. Propofol merupakan cairan emulsi minyak-air yang berwarna putih yang bersifat isotonik dengan kepekatan 1% (1 ml/10mg) serta mengandung 10% minyak kedele, 2,25% gliserol, dan 1,2% purified eggphosphatide yang dimurnikan dan mudah larut dalam lemak. Propofol menghambat transmisi neuron yang dihantarkan oleh GABA. Penggunaan propofol 1,5-2,5 mg/kgBB dengan penyuntikan cepat ( 1 mg/kgBB iv menurunkan durasi kejang 35%-45% pada pasien yang mengalami elektrokonvulsif.d. Attenuation BronkokonstriksiDibandingkan thiopental, propofol menurunkan prevalensi terjadinya mengi/wheezing setelah induksi dengan anestesia dan intubasi trakea pada pasien tanpa riwayat asma dan pasien dengan riwayat asma. Formula baru propofol yang menggunakan metabisulfit sebagai pengawet. Metabisulfit menimbulkan bronkokontriksi pada pasien asma. Pada studi di hewan, propofol tanpa metabisulfit menimbulkan stimulus ke nervus vagus yang menginduksi bronkokontriksi dan metabisulfit sendiri dapat meningkatkan kurang responnya saluran pernapasan. Setelah intubasi trakea, pasien dengan riwayat merokok, resistensi saluran pernapasan meningkat pada pasien yang mendapat propofol dan metabisulfit serta ethylenediaminetetraacetic (EDTA). Sehingga penggunaan bahan pengawet propofol meningkatkan resiko terjadinya bronkokontriksi. Propofol yang menginduksi bronkokontriksi pernah dilaporkan pada pasien dengan riwayat alergi.E. PENGGUNAAN KLINISPropofol menjadi pilihan obat induksi terutama karena cepat dan efek mengembalikan kesadaran yang komplit. Infus intravena propofol dengan atau tanpa obat anestesi lain menjadi metode yang sering digunakan sebagai sedasi atau penyeimbang atau anestesi total iv. Penggunaan propofol melalui infus secara terus menerus sering digunakan di ruang ICU.1. Induksi AnestesiDosis induksi propofol pada pasien dewasa adalah 1,5-2,5 mg/kgBB intravena dengan kadar obat 2-5 g/ml menimbulkan turunnya kesadaran yang bergantung pada usia pasien. Mirip seperti barbiturat, anak-anak membutuhkan dosis induksi yang lebih besar tiap kilogram berat badannya yang mungkin disebabkan volum distribusi yang besar dan kecepatan bersihan yang lebih. Pasien lansia membutuhkan dosis induksi yang lebih kecil (25%-50%) sebagai akibat penurunan volume distribusi dan bersihan plasma. Kesadaran kembali saat kadar propofol di plasma sebesar 1,0-1,5 g/ml. Kesadaran yang komplit tanpa gejala sisa SSP merupakan karakter dari propofol dan telah menjadi alasan menggantikan thiopental sebagai induksi anestesi pada banyak situasi klinis.(1)2. Sedasi IntravenaSensitive half-timedari propofol walau diberikan melalui infus yang terus menerus, kombinasi efek singkat setara memberikan efek sedasi. Pengembalian kesadaran yang cepat tanpa gejala sisa serta insidens rasa mual dan muntah yang rendah membuat propofol diterima sebagai metode sedasi. Dosis sedasinya adalah 25-100 g/kgBB/menit secara intravena dapat menimbukan efek analgesik dan amnestik. Pada beberapa pasien midazolam atau opioid dapat dikombinasikan dengan propofol melalui infus. Sehingga intensitas nyeri dan rasa tidak nyaman menurun.(1,2,3)Propofol yang digunakan sebagai sedasi selama ventilasi mekanik di ICU pada beberapa populasi termasuk pasien post operasi (bedah jantung dan bedah saraf) dan pasien yang mengalami cedera kepala. Propofol juga memiliki efek antikonvulsan, dan amnestik. Setelah pembedahan jantung, sedasi propofol mengatur respon hemodinamik post operasi dengan menurunkan insiden dan derajat takikardi dan hipertensi. Asidosis metabolik, lipidemia, bradikardia, dan kegagalan myokardial yang progresif pada beberapa anak yang mendapatkan sedasi propofol selama penanganan gagal napas akut di ICU.3. Pemeliharaan/Maintenance AnestesiaDosis tipikal anestesi 100-300 g/kgBB/menit iv sering di kombinasikan dengan opioid kerja singkat. Walaupun propofol diterima sebagai anestesi prosedur bedah singkat, tetapi propofol lebih sering digunakan untuk operasi yang lama (