referat osteomyelitis fix

Upload: desy

Post on 28-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    1/33

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Infeksi jaringan tulang disebut sebagai osteomyelitis, dan dapat timbul akut atau

    kronik. Bentuk akut dicirikan dengan adanya awitan demam sistemik maupun manifestasi

    local yang berjalan dengan cepat. Pada anak-anak infeksi tulang seringkali timbul sebagai

    komplikasi dari infeksi pada tempat-tempat lain seperti infeksi faring (faringitis), telinga

    (otitis media) dan kulit (impetigo). Bakterinya (Stapylococcus aureus, Streptococcus,

    !aemopylus influen"ae) berpinda melalui aliran dara menuju metafisis tulang didekat

    lempeng pertumbuan dimana dara mengalir ke dalam sinusoid.

    #kibat perkembangbiakan bakteri dan nekrosis jaringan, maka tempat peradangan

    yang terbatas ini akan terasa nyeri dan nyeri tekan. Perlu sekali mendiagnosis

    osteomyelitis ini sedini mungkin, terutama pada anak-anak, seingga pengobatan dengan

    antibiotika dapat dimulai, dan perawatan pembedaan yang sesuai dapat dilakukan

    dengan pencegaan penyebaran infeksi yang masi terlokalisasi dan untuk mencega

    jangan sampai seluru tulang mengalami kerusakan yang dapat menimbulkan

    kelumpuan. $iagnosis yang sala pada anak-anak yang menderita osteomyelitis dapat

    mengakibatkan keterlambatan dalam memberikan pengobatan yang memadai.Pada orang dewasa, osteomyelitis juga dapat awali ole bakteri dalam aliran

    dara, namun biasanya akibat kontaminasi jaringan saat cedera atau operasi.

    %steomyeelitis kronik adala akibat dari osteomyelitis akut yang tidak ditangani dengan

    baik. Seperti yang suda disebutkan sebelumnya, osteomyelitis sangan resisten teradap

    pengobatan dengan antibiotika. Infeksi tulang sangat sulit untuk ditangani, bakan

    tindakan drainase dan debridement, serta pemberian antibiotika yang tepat masi tidak

    cukup untuk mengilangkan penyakit.

    1.2 Tujuan Penulisan

    &akala ini bertujuan untuk menamba pengetauan dan pemaaman tentang

    %steomyelitis.

    '

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    2/33

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Anatoi !an "isiologi Tulang

    ulang dalam garis besarnya dibagi atas'

    '. ulang panjang

    *ang termasuk tulang panjang misalnya femur, tibia, fibula, ulna dan

    umerus, ujung tulang panjang dinamakan epifisis. Plat epifisis memisakan

    epifisis dari diafisis dan merupakan pusat pertumbuan longitudinal pada anak-

    anak. Pada orang dewasa mengalami klasifikasi. +jung tulang panjang ditutupi

    ole kartilago artikular pada sendi-sendinya. Sedangkan, daeara batas disebut

    diafisis dan daera yang berdekatan dengan garis epifisis disebut metafisis.

    $aera ini merupakan suatu daera yang sangat sering ditemukan adanya

    kelainan atau penyakit, ole karena daera ini merupakan daera metabolic yang

    aktif dan banyak mengandung pembulu dara. erusakan atau kelainan

    perkembangan pada daera lempeng epifisis akan menyebabkan kelainan

    pertumbuan tulang. ulang panjang disusun untuk menyagga berat badan dan

    gerakan.

    . ulang pendek

    onto dari tulang pendek antara lain tulang /etebra dan tulang-tulang karpal

    0. ulang pipi

    *ang termaasuk tulang pipi antara lain tulang iga, tulang scapula dan tulang

    pel/is.

    ulang terdiri atas daera yang kompak pada bagian luar yang disebut

    korteks dan bagian dalam yang bersifat spongiosa berbentuk trabekula dan diluarnya

    dilapisi ole periosteum. Periosteum pada anak lebi tebal dari orang dewasa, yang

    memungkinkan penyembuan tulang pada anak lebi cepat dibandingkan orang

    dewasa.'

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    3/33

    .

    1ambar '. ulang Panjang

    ulang tersusun atas sel, matriks protein, dan deposit mineral. Sel-selnya

    terdiri atas tiga jenis dasar2osteoblas, osteosit, dan osteoklas.',

    '. %steoblast

    %steoblas membangun tulang dengan membentuk kolagen tipe I dan

    proteoglikan sebagai matriks tulang atau jaringan osteoid melalui suatu proses yang

    disebut osifikasi. etika sedang aktif mengasilkan jaringan osteoid, osteoblas dan

    mensekresikan sejumla besar fosfatase alkali, yang memegang perawan penting

    dalam mengendapkan kalsium dan fosfat kedalam matriks tulang. Sebagian dari

    fosfat alkali akan memasuki aliran dara dengan demikian kadar fosfatase alkali

    didalam dara dapat menjadi indikator yang baik tentang tingkat pembentukan tulang

    setela mengalami pata tulang atau pada kasus metastasis kanker ke tulang.

    %steoblas merupakan sala satu jenis sel asil diferensiasi sel mesenkim yang sangat

    penting dalam proses osteogenesis atau osifikasi. Sebagai sel, osteoblas dapat

    memproduksi sunstansi organik intraseluler atau matriks, dimana kalsifikasi terjadi di

    kemudian ari. ulang baru dibentuk ole osteoblast yang membentuk osteoid dan

    mineral pada matriks tulang bila proses ini selesai osteoblast menjadi osteosit dan

    terperangkap dalam matriks tulang yg mengandung mineral.',

    0

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    4/33

    . %steosit

    %steosit adala sel-sel tulang dewasa yang bertindak sebagai suatu lintasan untuk

    pertukaran kimiawi melalui tulang yang padat Berfungsi memeliara kontent mineral dan

    elemen organik tulang.

    0. %steoclast

    %steoklas adala sel-sel besar berinti banyak yang memungkinkan mineral dan

    matriks tulang dapat diabsorpsi. %steoklas mengikis tulang, sel-sel ini mengasilkan

    en"im proteolitik yang memecakan matris dan beberapa asam yang melarutkan mineral

    tulang seingga kalsium dan fosfat terlepas kedalam aliran dara. &etabolisme tulang

    diatur ole beberapa ormon. Suatu peningkatan kadar ormon paratiroid (pt)

    mempunyai efek langsung dan segera pada mineral tulang menyebabkan kalsium dan

    fosfat diabsorbsi dan bergerak memasuki serum. Peningkatan P! secara perlaan-laan

    menyebabkan peningkatan jumla dan akti/itas osteoklas seingga terjadi demineralisasi.

    3itamin $ mempengarui deposisi dan absorbsi tulang. 3itamin $ dalam jumla besar

    dapat menyebabkan absorbsi tulang seperti dapat menyebabkan absorbsi tulang (kadar

    P!). 3itamin $ dalam jumla yang sedikit membentuk kalsifikasi tulang, antara lain

    dengan meningkatkan absorbsi kalsium dan fosfat ole usus alus.

    ulang adala jaringan yang terstruktur dengan baik dan mempunyai 4 fungsi

    utama, yaitu'

    '. &embentuk rangka badan

    . Sebagai pengumpil dan tempat melekat otot

    0. Sebagai bagian dari tubu untuk melindungi dan mempertaankan alat-alat

    dalam, seperti otak, sumsum tulang belakang, jantung, dan paru-paru.

    5. Sebagai tempat deposit kalsium, fosfor, magnesium dan garam.

    4. Sebagai organ yang berfugsi sebagai jaringan emopoetik untuk memproduksi

    sel-sel dara mera, sel-sel dara puti dan trombosit.

    ulang adala suatu jaringan yang beruba secara aktif dan terus menerus

    5

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    5/33

    mengalami perubaan bentuk sementara menyesuaikan kembali kandungan mineral dan

    matriksnya menurut stres mekanis yang dialaminya. ulang membentuk rangka

    penunjang dan pelindung bagi tubu dan tempat untuk melekatnya otot-otot yang

    menggerakkan kerangka tubu. ulang juga merupakan tempat primer untuk menyimpan

    dan mengatur kalsium dan fosfat.

    omponen-komponen nonselular utama dari jaringan tulang adala mineral-

    mineral dan matriks organik (kolagen dan proteoglikan). alsium dan fosfat membentuk

    suatu garam kristal (idroksiapatit), yang tertimbun pada matriks kolagen dan

    proteoglikan. &ineral-mineral ini memampatkan kekuatan tulang. &atriks organik tulang

    disebut juga sebagai suatu osteoid. Sekitar 678 dari osteoid adala kolagen tipe I yang

    kaku dan memberikan daya rentang tinggi pada tulang. &ateri organik lain yang

    menyusun tulang berupa proteoglikan seperti asam ialuronat. 9aringan tulang dapatberbentuk anyaman atau lamelar. ulang yang berbentuk anyaman terliat saat

    pertumbuan cepat, seperti sewaktu perkembangan janin atau sesuda terjadinya pata

    tulang, selanjutnya keadaan ini akan diganti ole tulang yang lebi dewaa yang berbentuk

    lamelar.

    $iafisis atau batang adala bagian tenga tulang yang berbentuk silinder. Bagian

    ini tersusun dari tulang kortikal yang memiliki kekuatan yang besar, dilapisi ole selapis

    periosteum. &etafisis adala bagian tulang yang melebar didekat ujung akir batang.

    $aera ini terutama tersusun ole tulang trabekular atau tulang spongiosa yang

    mengandung sel ematopoetik. Sumsum mera terdapat dibagian epifisis dan diafisis

    tulang. Pada dewasa akti/itas ematopoetik menjadi terbatas anya pada sternum dan

    krista iliaka. &etafisis juga menompang sendi dan menyediakan daera yang cukup luas

    untuk perlekatan tendon dan ligamen pada epifisis. :empeng epifisis adala daera

    pertumbuan longitudinal pada anak-anak, dan bagian ini akan mengilang pada tulang

    dewasa. Bagian epifisis langsung berbatasan dengan sendi tulang panjang yang bersatu

    dengan metafisis seingga pertumbuan memanjang tulang terenti. Seluru tulang

    diliputi ole lapisan fibrosa yang disebut periosteum yang mengandung sel-sel yang

    dapat berproliferasi dan berperan dalam proses pertumbuan trans/ersal tulang panjang.

    ebanyakan tulang panjang mempunyai arteria nutrisi kusus. :okasi dan keutuan dari

    arteri-arteri inila yang menentukan berasil atau tidaknya proses penyembuan suatu

    tulang yang pata. :apisan sel paling atas yang letaknya dekat dengan epifisis disebut

    4

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    6/33

    daera sel istiraat. :apisan berikutnya adala "ona proliferasi, pada "ona ini terjadi

    pembelaan aktif sel dan disinila mulainya pertumbuan tulang panjang. Sel-sel yang

    aktif ini didoro keara batang tulang kedalam daera ipertrofi, tempat sel-sel ini

    membengkak, menjadi lema dan secara metabolik menjadi tidak aktif.

    2.2 De#inisi

    %stemomyelitis adala suatu proses inflamasi akut maupun kronik pada tulang

    ;

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    7/33

    dan struktur disekitarnya yang disebabkan ole organisme pyogenik. $alam kepustakaan

    lain dinyatakan bawa osteomyelitis adala radang tulang yang disebabkan ole

    organism piogenik, walaupun berbagai agen infeksi lain juga dapat menyebabkannya. Ini

    dapat tetap terlokalisasi atau dapat tersebar melalui tulang, melibatkan sumsum, korteks,

    jaringan kanselosa dan periosteum.0,5

    2.$ E%i!eiologi

    Pada keseluruan insiden terbanyak pada negara berkembang. %steomyelitis pada

    anak-anak sering bersifat akut dan menyebar secara ematogen, sedangkan osteomielitis

    pada orang dewasa merupakan infeksi subakut atau kronik yang berkembang secara

    sekunder dari fraktur terbuka dan meliputi jaringan lunak. 4,;

    ejadian pada anak laki-laki lebi sering dibandingkan dengan anak perempuan

    dengan perbandingan 5'. :okasi yang tersering iala tulang-tulang panjang, misalnya

    femur, tibia, umerus, radius, ulna dan fibula. bere/olusi menjadi

    6

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    8/33

    infeksi kronis, dengan rasa nyeri dan kecacatan> amputasi ekstremitas yang terlibat>

    infeksi umum> atau sepsis. Sebanyak'7-'48 pasien dengan osteomielitis /ertebral

    mengembangkan temuan neurologis atau kompresi corda spinalis. Sebanyak 078 dari

    pasien anak dengan osteomielitis tulang panjang dapat berkembang menjadi trombosis

    /ena dalam ($3). Perkembangan $3 juga dapat menjadi penanda adanya

    penyebarluasan infeksi.

    2.& Klasi#ikasi

    %steomyelitis merupakan penyakit yang kompleks, seingga sistem klasifikasi

    yang ber/ariasi tela dikembangkan disamping kategori umum yaitu akut, sub-akut, dan

    kronik. System klasifikasi ?ald/ogel membagi osteomielitis dalam kategori

    hematogenous, contiguous and chronic, sedangkan klasifikasi yang lebi baru menurut

    sistem klasifikasi ierny-&ader berdasarkan status dari proses penyakit, bukan etiologi,

    kronisitas, atau factor lainnya seingga istila akut dan kronik tidak dipergunakan pada

    system ierny-&ader derajat pada system ini bersifat dinamik dan dapat beruba-uba

    sesuai sesuai kondisi medik pasien, keberasilan terapi antibiotic dan pengobatan lainnya.

    6,@

    @

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    9/33

    Waldvogel Classification System

    for Osteomyelitis

    Hematogenous osteomyelitis

    Osteomyelitis secondary to contiguous focus

    of infection

    No generalized vascular disease

    Generalized vascular disease

    Chronic osteomyelitis (necrotic bone)

    Information from ?ald/ogel =#, &edoff 1,

    Swart" &

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    10/33

    Coss dan ole ('@4) membagi lesi-lesi ini sebagai yang bersifat agresif atau

    rongga di dalam daera metafisis atau diafisis. lasifikasi ini membantu dalam

    perencanaan pengobatan sebagai lesi yang sifatnya menyerang yang searusnya diobati

    dengan pembedaan untuk mendiagnosisnya. 1ledill mengklasifikasikan osteomyelitis

    subakut berdasarkan gambaran radiologinya ('60), dan klasifikasi ini tela dimodifikasi

    ole Cobert, dkk pada taun '@. lasifikasi ini berguna untuk pelaporan asil

    pengobatan berdasarkan lokasi dan ini bukan merupakan suatu prognosis atau rencana

    pengobatan.6,@

    #. ipe I adala lesi metafisis

    - ipe Ia merupakan lesi di sentral metafisis sebagai gambaran

    radiolusen, sering merupakan sugestif dari istiositosis selLangerhans.

    - ipe Ib merupakan lesi di metafisis yang ane yang berlokasi pada

    erosi korteks, yang mungkin memberikan gambaran dari sarkoma osteogenik.

    B. ipe II merupakan lesi diafisis

    - ipe IIa berlokasi di korteks dan reaksi periosteal meniru osteoid

    osteoma.

    - :esi tipe IIb merupakan abses meduler diafisis tanpa perusakan

    korteks tetapi merupakan reaksi periosteal yang menyerupai kulit bawang mirip

    sarkomaEwing.

    . ipe III merupakan lesi epifisis

    - ipe IIIa merupakan osteomielitis primer pada epifisis dan tampak

    sebagai gambaran konsentrik radiolusen. ipe ini biasanya tampak pada anak-anak

    usia 5-4 taun.

    - ipe IIIb adala osteomielitis subakut yang menyilang epifisis dan

    meliputi baik epifisis maupun metafisis.

    $. :esi tipe I3 merupakan lesi yang sama dengan lesi metafisis, yang didefinisikan

    sebagai bagian dari tulang yang rata atau ireguler yang dibatasi ole kartilago

    (pertumbuan lempeng apofisis, kartilago artikuler, atau fibrokartilago), seperti

    /ertebra, pel/is, dan tulang-tulang pendek seperti tulang tarsal dan kla/ikula (

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    11/33

    - ipe I3b meliputi penutup tulang dari pel/is dan paling sklerotik tidak

    adanya proses erosi maupun destruksi. A"ra, dkk menyebutkan tipe ini pada taun

    '0 dan '6.

    - ipe I3c meliputi tulang-tulang pendek, seperti tulang tarsal dan

    kla/ikula.

    ?alaupun sistem klasifikasi osteomielitis membantu mendiskripsikan infeksi

    dan menentukan diperlukan atau tidaknya pembedaan, namun kategori ini tidak dapat

    digunakan pada keadaan tertentu (infeksi pada sendi prostetik, material yang di

    implantasi, atau pada tulang-tulang kecil dan osteomielitis /ertebra).6,@

    2.' "aktor (isiko

    %steomyelitis biasanya tidak membedakan ras atau jenis kelamin. etapi beberapa

    orang memiliki resiko lebi untuk terkena penyakit ini, resiko tersebut adala 0,;

    $iabetes mellitus

    Pasien yang mendapat emodialisis

    %rang yang daya taan tubunya lemaEburuk

    Sickel cell disease

    Penyalaguna obat F obatan I3

    %rang tua.

    #lkoolisme

    Penggunaan steroid jangka panjang

    ''

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    12/33

    Penyakit sendi kronik

    rauma (pembedaan ortopedi atau fraktur terbuka)

    Pemakaian prostetic ortopedi

    2.) Etiologi

    %rganisme spesifik yang diisolasi dari osteomyelitis seringkali diubungkan

    dengan usia pasien atau keadaan-keadaan tertentu yang menyertainya (trauma atau

    riwayat operasi). Stapylococcus aureus terlibat pada kebanyakan pasien dengan

    osteomielitis ematogenous akut dan bertangguang jawab atas 78 kasus pada anak-anak

    yang seat. Penyebab osteomielitis pada anak-anak iala Stapylococcus aureus (@-

    78), Streptococcus (5-68), !aemopillus influen"a (-58), Salmonella typi dan

    Ascericia coli ('-8). Bakteri penyebab osteomielitis kronik terutama Stapylococcus

    aureus (648), atau Ascericia coli, Proteus atau Pseudomonas aeruginosa.

    Stapylococcus epidermidis merupakan penyebab utama osteomielitis kronik pada

    operasi-operasi ortopedi yang menggunakan implan.4,;,

    Selain disebabkan bakteri piogenik, osteomielitis juga dapat disebabkan ole

    infeksi bakteri granulomatosa seperti tuberkulosis dan sipilis melalui proses spesifik,

    ole jamur seperti aktinomikosis yang pada awalnya seringkali bersifat kronik. Selain itu

    juga dapat disebabkan ole /irus.5,6,

    2.* Patogenesis

    +steo , elitis %rier

    %steomyelitis primer disebabkan penyebaran secara ematogen dari fokus lain.

    %steomyelitis primer disebabkan ole implantasi mikroorganisme secara langsung ke

    dalam tulang dan biasanya terbatas pada tempat tersebut. =raktur terbuka (compound

    fracture), luka tembus (terutama disebabkan ole senjata api), dan operasi beda pada

    tulang merupakan kausa-kausa tersering. erapi operatif biasanya perlu dilakukan, terapi

    dengan obat antimikroba anya sebagai pembantu saja.;

    a. +steo,elitis akut

    Penyebaran osteomyelitis dapat terjadi melalui dua cara yaitu 0

    '

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    13/33

    '. penyebaran umum

    melalui sirkulasi dara berupa bakterimia dan septikemia

    melalui embolus infeksi yang menyebabkan infeksi mltifokal pada daera-

    daera lain

    . penyebaran lokal

    subperiosteal abses, akibat penerobosan abses melalui periost

    selulitis akibat abses subperiosteal menembus sampai di bawa kulit

    penyebaran ke dalam sendi seingga terjadi artritis septik

    penyebaran ke medula tulang sekitarnya seingga sistem sirkulasi dalam

    tulang terganggu. !al ini menyebabkan kematian tulang lokal

    dengan terbentuknya tulang mati yang disebut sekuestrum.

    Patologi yang terjadi pada osteomielitis ematogen akut tergantung pada umur,

    daya taan penderita, lokasi infeksi, serta /irulensi kuman. Infeksi terjadi melalui aliran

    dara dari fokus tempat lain dari tubu pada fase bakterimia dan dapat menimbulkan

    septikemia. Ambolus infeksi kemudian masuk ke dalam juDta epifisis pada daera

    metafisis tulang panjang. Proses selanjutnya terjadi iperemi dan udem di daera

    metafisis disertai pembentukan pus di tulang panjang. erbentuknya pus dalam tulang di

    mana jaringan ulang tidak dapat berekspansi akan menyebabkan tekanan dlam tulang

    bertamba, peninggian tekanan dalam tulang mengakibatkan terganggunya sirkulasi dan

    timbul trombosis pada pembulu dara tulang yang akirnya menyebabkan nekrosis

    tulang. $i samping proses yang disebutkan di atas, pembentukan tulang baru yang

    ekstendsif terjadi pada bagian dalam periostem sepanjang diafisis (terutama pada anak-

    anak) seingga terbentuk lingkungan tulang seperti peti mayat yang disebut in/olukrum

    dengan jaringan sekuestrum di dalamnya. Proses ini terliat jelas pada akir minggu

    kedua. #pabila pus menembus tulang, maka terjadi pengaliran pus atau (discarge) dari

    in/olukrum keluar melalui lubang yang disebut kloaka atau melalui sinus pada jaringan

    lunak dan kulit.0

    -. +steo,elitis su-akut

    %steomyelitis subakut adala bentuk lain dari osteomyelitis, dan abses Brodie

    adala sala satu tipe yang paling umum dari osteomyelitis subakut. #bses ini biasanya

    ditemukan dalam spongiosa tulang dekat ujung tulang. Bentuk abses ini biasanya bulat

    '0

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    14/33

    atau lonjong dengan pinggiran skleroti, kadang-kadang terliat sekuester. #bses tetap

    terlokalisasi dan ka/itas dapat secara bertaap terisi jaringan granulasi. #bsesBrodiejuga

    dapat ditemukan pada osteomielitis kronik.@,

    %steomyelitis subakut terjadi lebi banyak pada tulang-tulang dibandingkan

    dengan tipe akut, dan itu terjadi pada bermacam-macam daera diantara tulang-tulang

    yang terinfeksi. Akstremitas bawa terinfeksi lebi banyak dibandingkan ekstremitas

    atas. ibia terinfeksi lebi sering dibandingkan femur.0,@

    %steomyelitis subakut mungkin anya terjadi pada epifisis, yang merupakan

    kebalikan dari yang dipercaya bawa infeksi tulang pertama tidak terjadi di epifisis.

    $iafisis kadang-kadang terinfeksi, meskipun lebi sering pada dewasa dibandingkan pada

    anak-anak> daera yang paling sering terinfeksi adala metafisis. $aera lain yang

    dilaporkan sebagai osteomielitis subakut adala metafisis sesuai lokasi, seperti di pel/is,

    tulang belakang, calcaneus, clavicula,dan talus. %steomyelitis subakut yang terjadi pada

    tulang tarsal biasanya terjadi pada daera subkondral atau batas apofisis dari calcaneus.

    :esi subakut dari tulang belakang terjadi lebi sering pada orang dewasa dibandingkan

    pada anak-anak. Pada osteomyelitis subakut yang terjadi pada tulang panjang pada orang

    dewasa, diafisis sering terkena sama seperti metafisis, sedangkan lutut jarang terkena.@,

    . +steo,elitis kronik

    %steomyelitis akut yang tidak diterapi

    secara adekuat, akan berkembang menjadi

    osteomyelitis kronik. %rganisme yang biasa

    berperan adala Staphylococcus aureus (648),

    Escherichia coli, Streptococcus pyogenes, Proteus,

    dan Pseudomonas. ebanyakan penyebab dari

    osteomielitis polimikroba. adang-kadang infeksi

    ini tidak terdeteksi selama bertaun-taun dan

    tidak menimbulkan gejala selama beberapa bulan

    atau beberapa taun.0,5

    $estruksi tulang tidak anya pada fokus

    infeksi tetapi meluas. a/itas berisi potongan

    '5

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    15/33

    tulang mati (sekuestra) yang dikelilingi jaringan /askular, dan di luar jaringan /askular

    tersebut ada daera sklerosis, asil dari reaksi kronis pembentukan tulang baru.

    Sekuester berperan sebagai substrat bagi adesi bakteri, lama-kelamaan terbentuk

    sinus. $estruksi tulang dan dengan meningkatnya sklerosis berakibat terjadinya fraktur

    patologis. 1ambaran istologis berupa sebukan sel radang kronis di sekitar daera

    aselular tulang atau sekuestra.

    +steo,elitis sekun!er

    %steomyelitis sekunder (perkontinuitatumEematogen akut) yang disebabkan

    penyebaran kuman dari sekitarnya, seperti bisul dan luka> melalui aliran dara. adang-

    kadang, osteomielitis sekunder dapat disebabkan ole perluasan infeksi secara langsung

    dari jaringan lunak di dekatnya atau dari arthritis septicpada sendi yang berdekatan.

    Infeksi di jaringan lunak kaki atau tangan, terutama di jari kaki atau jari tangan

    dapat menjalar ke dalam tulang dan menyebabkan osteomielitis. Panarisium subkutan

    menyebabkan osteomielitis falang terminal. *ang sering ditemukan adala osteomielitis

    tulang tangan atau kaki karena neuropati perifer, misalnya pada lepra atau diabetes

    mellitus.5

    2./ 0a-aran Klinik

    %steomyelitis ematogeneus biasanya memiliki progresi/itas gejala yang

    lambat.osteomielitis langsung (direct osteomyelitis) umumnya lebi terlokalisasi dengan

    tanda dan gejala yang menonjol. 1ejala umum dari osteomielitis meliputi

    a. +steo,elitis eatogenus tulang %anjang

    $emam yang memiliki onset tiba-tiba tinggi (demam anya terdapat dalam 478

    dari osteomielitis pada neonates)

    elelaan

    Casa tidak nyaman

    Irritabilitas

    eterbatasan gerak (pseudoparalisis anggota badan pada neonates)

    Adema lokal, eritema dan nyeri.

    '4

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    16/33

    b. +steo,elitis eatogenus erte-ral

    %nset cepat

    #danya riwayat episode bakterimia akut

    $iduga berubungan dengan insufisiensi pembulu dara disampingnya

    Adema lokal, eritema dan nyeri

    egagalan pada anak-anak untuk berdiri secara normal.

    c. +steo,elitis kronik

    +lkus yang tidak sembu

    $rainase saluran sinus

    elelaan kronik

    Casa tidak nyaman

    !. +steo,elitis %a!a tulang lain

    Tengkorak

    Biasanya osteomielitis pada tulang tengkorak terjadi sebagai akibat perluasan infeksi

    di kulit kepala atau sinusitis frontalis. Proses detruksi bias setempat atau difuse.

    Ceaksi periosteal biasanya tidak ada atau sedikit sekali.

    Mandibula

    Biasanya terjadi akibat komplikasi fraktur atau abses gigi.

    Pelvis

    %steomielitis pada tulang pel/is paling sering terjadi pada bagian sayap tulang ilium

    dan dapat meluas ke sendi sakroiliaka. Pada foto terliat gambaran destruksi tulang

    yang luas, bentuk tidak teratur, biasanya dengan skwester yang multiple. Sering

    terliat sklerosis pada tepi lesi. Secara klinis sering disertai abses dan fistula.

    e. Ti%e kusus osteo,elitis

    Abses Brodie

    #bses ini bersifat kronis, biasanya ditemukan dalam spondilosa tulang dekat ujung

    tulang. Bentuk abses biasanya bulat atau lonjong dengan pinggiran sklerotik,

    ';

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    17/33

    kadang-kadang terliat skwester. #bses tetap terlokalisasi dan ka/itas dapat secara

    bertaap terisi jaringan granulasi.

    Osteomyelitis sklerosing Garre

    Pada kelainan ini yang menonjol adala sklerosis tulang dengan tanda-tanda

    destruksi yang tidak nyata. Bersifat kronis, dan biasanya any satu tulang yang

    terkena dengan pelebaran tulang yang bersifat fusiform. $iagnosis differential yang

    penting adala osteoid osteoma.

    #. +steo,elitis %a!a neonatus !an -a,i

    %steomielitis pada neonatus dan bayi sering kali anya dengan gejala klinisyang ringan, dapat mengenai satu atau banyak tulang dan muda meluas ke sendi di

    dekatnya. Biasanya lebi sering terjadi pada bayi dengan resiko tinggi seperti

    prematur, berat badan kurang. indakan-tindakan seperti resusitasi, /ena seksi,

    kateterisasi dan infuse secara potensial dapat merupakan penyebab Infeksi. uman

    penyebab tersering adala Streptococcus.

    %steomielitis pada bayi biasanya disertai destruksi yang luas dari tulang, tulang

    rawan dan jaringan lunak sekitarnya. Pada neonatus ada ubungan antara pembulu

    dara epifisis dengan pembulu dara metafisis, yang disebut pembulu dara

    transfiseal, !ubungan ini menyebabkan mudanya infeksi meluas dari metafisis ke

    epifisis dan sendi. adang-kadang osteomielitis pada bayi juga dapat mengenai tulang

    lain seperti maksila, /ertebra, tengkorak, iga dan pel/is. anda paling dini yang dapat

    ditemukan pada foto rontgen iala pembengkakan jaringan lunak dekat tulang yang

    terliat kira-kira 0 ari setela infeksi. $emineralisasi tulang terliat kira-kira 6 ari

    setela infeksi dan disebabkan yperemia dan destruksi trabekula. $estruksi korteks

    dan sebagai akibatnya pembentukan tulang sub-periosteal terliat pada kira-kira

    minggu setela infeksi.

    2.3 Diagnosis

    $iagnosis dari osteomyelitis pada awalnya didasarkan pada penemuan klinik,

    '6

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    18/33

    melalui data dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium

    memberikan data dimana respon terapi dapat diukur.

    +ntuk menegakkan diagnosis osteomielitis dapat ditentukan melalui pemeriksaan fisik

    dan pemeriksaan penunjang.

    Pa!a %eeriksaan #isik !i!a%atkan4

    $emam (terdapat pada 478 dari neonates)

    Adema

    eraba angat

    =luktuasi

    Penurunan dalam penggunaan ekstremitas (misalnya ketidakmampuan dalam

    berjalan jika tungkai bawa yang terlibat atau terdapat pseudoparalisis anggota

    badan pada neonatus).

    egagalan pada anak-anak untuk berdiri secara normal.

    Peeriksaan La-oratoriu

    - Pemeriksaan darah lengkap

    9umla leukosit mungkin tinggi, tetapi sering normal. #danya pergeseran ke kiri

    biasanya disertai dengan peningkatan jumla leukosit polimorfonuklear. ingkat -

    reaktif protein biasanya tinggi dan nonspesifik> penelitian ini mungkin lebi berguna

    daripada laju endapan dara (:A$) karena menunjukan adanya peningkatan :A$ pada

    permulaan. :A$ biasanya meningkat (78), namun, temuan ini secara klinis tidak

    spesifik. CP dan :A$ memiliki peran terbatas dalam menentukan osteomielitis kronis

    seringkali didapatkan asil yang normal. :ekositosis, peningkatan laju endap dara, dan

    -reaktif protein arus diperatikan.

    - Kultur

    ultur dari luka superficial atau saluran sinus sering tidak berkorelasi dengan

    bakteri yang menyebabkan osteomielitis dan memiliki penggunaan yang terbatas. $ara

    asil kultur, positif pada sekitar 478 pasien dengan osteomielitis ematogen.

    '@

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    19/33

    Bagaimanapun, kultur dara positif mungkin mengalangi kebutuan untuk prosedur

    in/asif lebi lanjut untuk mengisolasi organisme. ultur tulang dari biopsi atau aspirasi

    memiliki asil diagnostik sekitar 668 pada semua studi.

    Peeriksaan (a!iologi

    a. =oto polosPada osteomyelitis awal, tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan radiograf.

    Setela 6-'7 ari, dapat ditemukan adanya area osteopeni, yang mengawali

    destruksi cancellous bone. Seiring berkembangnya infeksi, reaksi periosteal akan

    tampak, dan area destruksi pada korteks tulang tampak lebi jelas. %steomielitis

    kronik diidentifikasi dengan adanya detruksi tulang yang masif dan adanya

    in/olukrum, yang membungkus fokus sklerotik dari tulang yang nekrotik yaitu

    seGuestrum.

    Infeksi jaringan lunak biasanya tidak dapat diliat pada radiograf kecuali apabila

    terdapat oedem. Pengecualian lainnya adala apabila terdapat infeksi yang

    mengasilkan udara yang menyebabkan terjadinya Hgas gangrene. +dara pada

    jaringan lumak ini dapat diliat sebagai area radiolusen, analog dengan udara usus

    pada foto abdomen.

    '

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    20/33

    b. +ltrasound

    +S1 dapat menunjukkan perubaan sedini mungkin '- ari setela timbulnya

    gejala. +S1 dapat menunjukkan ketidakabnormalan termasuk abses jaringan

    lunak atau penumpukan cairan (seperti abses) dan ele/asi periosteal.;

    +S1 juga dapat digunakan untuk menuntun dalam melakukan aspirasi. api, +S1

    7

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    21/33

    tidak digunakan untuk menge/aluasi corteD tulang. Berguna untuk

    mengidentifikasi efusi sendi dan menguntungkan untuk menge/aluasi pasien

    pediatrik dengan suspek infeksi sendi panggul. eknik sederana dan mura tela

    menjanjikan, terutama pada anak dengan osteomielitis akut. +ltrasonografi dapat

    menunjukkan perubaan sejak '- ari setela timbulnya gejala. elainan

    termasuk abses jaringan lunak atau kumpulan cairan dan ele/asi periosteal.

    +ltrasonografi memungkinkan untuk petunjuk ultrasound aspirasi. idak

    memungkinkan untuk e/aluasi korteks tulang.

    c. Cadionuklir +ntuk pencitraan nuclir, ecnetium c-m metilen difosfonat adala agen

    pilian utama. Sensiti/itas pemeriksaan ini terbatas pada minggu pertama dan

    sama sekali tidak spesifik. 9arang dipakai untuk mendeteksi osteomielitis akut.Pencitraan ini sangat sensitif namun tidak spesifik untuk mendeteksi infeksi

    tulang. +mumnya, infeksi tidak bisa dibedakan dari neoplasma, infark, trauma,

    gout, stress fracture, infeksi jaringan lunak, dan artritis.

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    22/33

    &agnetic resonance imaging (&CI) sangat membantu dalam mendeteksi

    osteomielitis. &CI lebi unggul jika dibandingkan dengan radiografi, scan

    dan scintigrafi tulang &CI memiliki sensitifitas 7-'778 dalam mendeteksi

    osteomielitis. &CI juga memberikan gambaran resolusi ruang anatomi dari

    perluasan infeksi. &CI efektif dalam deteksi dini dan lokalisasi operasi

    osteomyelitis. Penelitian tela menunjukkan keunggulannya dibandingkan dengan

    radiografi polos, , dan scanning radionuklida dan dianggap sebagai pencitraan

    pilian. Sensiti/itas berkisar antara 7-'778. omografi emisi positron (PA)

    scanning memiliki akurasi yang mirip dengan &CI.

    f. Cadionuklida scanning tulang

    iga fase scan tulang, scan gallium dan scan sel dara puti menjadi

    pertimbangan pada pasien yang tidak mampu melakukan pencitraan &CI. Sebua

    fase tiga scan tulang memiliki sensiti/itas yang tinggi dan spesifisitas pada orang

    dewasa dengan temuan normal pada radiograf. Spesifisitas secara dramatis

    menurun dalam pengaturan operasi sebelumnya atau trauma tulang. $alam

    keadaan kusus, informasi tambaan dapat diperole dari pemindaian lebi lanjut

    dengan leukosit berlabel dengan ;6 gallium dan E atau indium '''.

    Peeriksaan isto%atologi !an ikro-iologi

    Pemeriksaan istopatologi dan mikrobiologi merupakan gold standard dalam

    mendiagnosa osteomielitis. ultur dari sediaan sinus tidak dapat dipercaya sepenunya

    untuk mengidentifikasi etiologi dari osteomielitis, seingga biopsi merupakan anjuran

    untuk menentukan etiologi dari osteomielitis.

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    23/33

    '-adiogra!hic changes ty!ical of osteomyelitis

    J--wo of te listed findings must be present for establisment of te diagnosis.

    Information from Peltola !, 3a/anen 3. # comparati/e study of osteomyelitis and purulent artritis

    wit special reference to aetiology and reco/ery. Infection '@5>'()64-.

    2.15 Diagnosa Ban!ing

    $iagnosis banding pada masa akut adala demam reumatik dan selulitis. Pada

    demam reumatik, nyeri cenderung berpinda dari satu sendi ke sendi lainnya. Bisa

    terdapat carditis, nodul-nodul rematik, atau erytema marginatum. Pada selulitis, terdapat

    kemeraan superfisial yang melebar, terjadi limfangitis. #rtritis supuratif akut

    dibedakan dari osteomielitis ematogen akut berdasarkan adanya nyeri yang difus , dan

    semua pergerakan sendi terbatas karena adanya spasme otot. ;

    Pada Gauchers isease.Pseudo-osteitis dapat timbul dengan manifestasi klinis

    yang sangat mirip dengan osteomielitis. $iagnosis ditegakkan terutama dengan adanya

    pambesaran ati dan lien. ;

    1ambaran Cadiologik osteomielitis dapat menyerupai gambaran penyakit-

    penyakit lain pada tulang, diantaranya yang terpenting adala tumor ganas primer tulang.

    $estruksi tulang, reaksi periosteal, pembentukan tulang baru, dan pembengkakan

    jaringan lunak, dijumpai juga pada osteosarkoma dan Awing sarkoma.

    %steosarkoma, seperti alnya osteomielitis, biasanya mengenai metafisis tulang

    panjang seingga pada stadium dini sangat sukar dibedakan dengan osteomielitis. Pada

    stadium yang lebi lanjut, kemungkinan untuk membedakan lebi besar karena pada

    osteosarkoma biasanya ditemukan pembentukan tulang yang lebi banyak serta adanya

    infiltrasi tumor yang disertai penulangan patologik ke dalam jaringan lunak. 9uga pada

    osteosarkoma ditemukan segitiga !odman.

    Pada tulang panjang, Ewing Sar"oma biasanya mengenai diafisis> tampakdestruksi tulang yang bersifat infiltratif, reaksi periosteal yang kadang-kadang

    menyerupai kulit bawang yang berlapis-lapis dan massa jaringan lunak yang besar.

    2.11 Penatalaksanaan

    a. +steo,elitis akut

    0

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    24/33

    %steomielitis akut arus diobati segera. Biakan dara diambil dan pemberian

    antibiotika intra/ena dimulai tanpa menunggu asil biakan. arena Stapylococcus

    merupakan kuman penyebab tersering, maka antibiotika yang dipili arus memiliki

    spektrum antistafilokokus. 9ika biakan dara negatif, maka diperlukan aspirasi

    subperiosteum atau aspirasi intramedula pada tulang yang terlibat. Pasien diaruskan

    untuk tira baring, keseimbangan cairan dan elektrolit dipertaankan, diberikan

    antipiretik bila demam, dan ekstremitas diimobilisasi dengan gips. Perbaikan klinis

    biasanya terliat dalam 5 jam setela pemberian antibiotika. 9ika tidak ditemukan

    perbaikan, maka diperlukan inter/ensi beda. erapi antibiotik biasanya diteruskan

    ingga ; minggu pada pasien dengan osteomielitis. :A$ dan CP sebaiknya diperiksa

    secara serial setiap minggu untuk memantau keberasilan terapi.

    Bila ada cairan yang keluar perlu dibor di beberapa tempat untuk mengurangi

    tekanan intraosteal. airan tersebut perlu dibiakkan untuk menentukan jenis kuman dan

    resistensinya. Bila terdapat perbaikan, antibiotik parenteral diteruskan sampai minggu,

    kemudian diteruskan secara oral paling sedikit 5 minggu.0,5

    Penyulit berupa kekambuan yang dapat mencapai 78, cacat berupa dekstruksi

    sendi, gangguan pertumbuan karena kerusakan cakram epifisis, dan osteomielitis kronik.

    Indikasi untuk melakukan tindakan pembedaan iala4

    a. #danya abses.

    b. Casa sakit yang ebat.

    c. #danya sekuester.

    d. Bila mencurigakan adanya perubaan ke ara keganasan (karsinoma

    epidermoid).

    Saat yang terbaik untuk melakukan tindakan pembedaan adala bila in/olukrum

    tela cukup kuat untuk mencega terjadinya fraktur pasca pembedaan. 4

    -. +steo,elitis su-akut

    Pengobatan osteomyelitis subakut tergantung dari diagnosis. ebanyakan 'E0

    kasus tidak dapat dibedakan dari keganasan primer dari tumor tulang. Biopsi dan kuretase

    diperlukan untuk penegakan diagnosis pada kasus-kasus ini. Pada saat diagnosis

    5

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    25/33

    ditegakkan, pemberian antibiotik yang sesuai dengan kelompok gram, kultur, dan

    sensiti/itas arus suda dimulai secara intra/ena selama -6 ari, diikuti dengan

    antibiotik oral selama ; minggu.@

    egagalan gejala untuk timbulnya perbaikan setela ; minggu pengobatan

    dengan antibiotik atau perburukan kondisi selama pengobatan arus dipikirkan untuk

    menge/aluasi ulang dan mendiagnosis secara bakteriologis, diikuti penatalaksanaan

    operasi dan antibiotik yang sesuai. Indikasi lain untuk operasi adala perubaan bentuk

    sinus yang selanjutnya dan drainase ke dalam sendi sino/ial. anda-tanda klinis dari pus

    subperiosteal atau sino/itis mengindikasikan bawa infeksi subakut tela beruba

    menjadi komponen akut, dan ini arus dilakukan drainase secara beda.@

    Indikasi tindakan beda

    a. egagalan gejala untuk memperbaiki setela lebi dari ; bulan

    dilakukan pengobatan dengan antibiotik atau perburukan kondisi selama pengobatan.

    b. :esi yang cepat berkembang (tidak dapat dibedakan dari

    keganasan tulang).

    c. Perubaan bentuk sinus atau drainase ke dalam sendi sino/ial.

    d. anda-tanda klinis dari pus subperiosteal atau sino/itis.

    :iteratur yang ada tidak dapat mendukung pengobatan pada orang dewasa,

    dikarenakan penyakit ini paling banyak menyerang kelompok usia anak. %perasi

    diindikasikan dalam pengobatan pada orang dewasa.@

    . +steo,elitis kronik

    Pada osteomielitis kronik, antibiotika merupakan adju/an teradap debridemen

    beda. $ilakukan seGuestrektomi (pengangkatan in/olukrum secukupnya supaya ali

    beda dapat mengangkat seGuestrum). adang arus dilakukan pengangkatan tulang

    untuk memajankan rongga yang dalam menjadi cekungan yang dangkal (sauceri"ation).

    Semua tulang dan kartilago yang terinfeksi dan mati diangkat supaya dapat terjadi

    penyembuan yang permanen.Pada beberapa kasus, infeksi suda terlalu berat dan luas

    seingga satu-satunya tindakan terbaik adala amputasi dan pemasangan protesa.

    Pengobatan %steomielitis ronik 0

    '. Pemberian antibiotik

    4

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    26/33

    %steomielitis kronis tidak dapat diobati dengan antibiotik semata-mata

    Pemberian antibiotik ditujukan untuk

    &encega terjadinya penyebaran infeksi pada tulang seat lainnya

    &engontrol eksaserbasi

    . indakan operatif

    indakan operatif dilakukan bila fase eksaserbasi akut tela reda setela

    pemberian dan pemayungan antibiotik yang adekuat.

    %perasi yang dilakukan bertujuan

    &engeluarkan seluru jaringan nekrotik, baik jaringan lunak maupun

    jaringan tulang(sekuestrum) sampai ke jaringan seat sekitarnya.

    Selanjutnya dilakukan drainase dan irigasi secara kontinu selama

    beberapa ari. #dakalanya diperlukan penanaman rantai antibiotik di

    dalam bagian tulang yang infeksi

    Sebagai dekompresi pada tulang dan memudakan antibiotik mencapai

    sasaran dan mencega penyebaran osteomielitis lebi lanjut

    egagalan pemberian antibiotik dapat disebabkan ole 4

    a. Pemberian antibiotik yang tidak sesuai dengan mikroorganismepenyebab

    b. $osis tidak adekuat

    c. :ama pemberian tidak cukup

    d. imbulnya resistensi

    e. esalaan asil biakan (laboratorium)

    f. #ntibiotik antagonis

    g. Pemberian pengobatan suportif yang buruk

    . esalaan diagnostik

    Bila proses akut tela dikendalikan, maka terapi fisik arian dalam rentang

    gerakan diberikan. apan akti/itas penu dapat dimulai tergantung pada jumla tulang

    yang terlibat. Pada infeksi luas, kelemaan akibat ilangnya tulang dapat mengakibatkan

    ;

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    27/33

    terjadinya fraktur patologis. :uka dapat ditutup rapat untuk menutup rongga mati (dead

    space) atau dipasang tampon agar dapat diisi ole jaringan granulasi atau dilakukan

    grafting dikemudian ari. $apat dipasang drainase berpengisap untuk mengontrol

    ematoma dan mebuang debris. $apat diberikan irigasi larutan salin normal selama 6

    sampai @ ari. $apat terjadi infeksi samping dengan pemberian irigasi ini. (anale, 776)

    Congga yang didebridemen dapat diisi dengan graft tulang kanselus untuk

    merangsang penyembuan. Pada defek yang sangat besar, rongga dapat diisi dengan

    transfer tulang berpembulu dara atau flup otot (dimana suatu otot diambil dari jaringan

    sekitarnya namun dengan pembulu dara yang utu). eknik beda mikro ini akan

    meningkatkan asupan dara> perbaikan asupan dara kemudian akan memungkinkan

    penyembuan tulang dan eradikasi infeksi. Prosedur beda ini dapat dilakukan secarabertaap untuk menyakinkan penyembuan. $ebridemen beda dapat melemakan

    tulang, kemudian memerlukan stabilisasi atau penyokong dengan fiksasi interna atau alat

    penyokong eksterna untuk mencega terjadinya pata tulang. Saat yang terbaik untuk

    melakukan tindakan pembedaan adala bila in/olukrum tela cukup kuat> mencega

    terjadinya fraktur pasca pembedaan.

    "nitial Antibiotic #egimens for Patients $ith Osteomyelitis

    6

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    28/33

    Organism

    Antibiotic%s& of first

    choice Alternative antibiotics

    Sta!hylococcus aureus or

    coagulase'negative

    (methicillin'sensitive)

    sta!hylococci

    Nafcillin (.ni!en) g /0

    every hours or

    clindamycin !hos!hate

    (Cleocin ,hos!hate) 233

    mg /0 every 4 hours

    5irst'generation

    ce!halos!orin or

    vancomycin (0ancocin)

    S6 aureus or coagulase'

    negative (methicillin'

    resistant) sta!hylococci

    0ancomycin 1 g /0 every

    1 hours

    7eico!lanin (7argocid)8

    trimetho!rim'

    sulfamethoazole (%actrim

    Se!tra) or minocycline

    (9inocin) !lus rifam!in

    (-ifadin)

    0arious stre!tococci

    (grou!s $ and % b'

    hemolytic organisms or

    !enicillin'sensitive

    Streptococcus

    pneumoniae)

    ,enicillin G # million units

    /0 every hours

    Clindamycin erythromycin

    vancomycin or ceftriaone

    (-oce!hin)

    /ntermediate !enicillin'

    resistant S6 Pneumoniae

    Cefotaime (Claforan) 1 g

    /0 every hours or

    ceftriaone g /0 once

    daily

    rythromycin or

    clindamycin

    ,enicillin'resistant S6

    !neumonia

    0ancomycin 1 g /0 every

    1 hours

    *evofloacin (*eva;uin)

    nterococcus s!ecies $m!icillin 1 g /0 every

    hours orvancomycin 1 g /0

    every 1 hours

    $m!icillin'sulbactam

    (.nasyn)

    nteric gram'negative rods 5luoro;uinolone (e6g6

    ci!rofloacin ?3

    mg orally every 1 hours)

    7hird'generation

    ce!halos!orin

    Serratia s!ecies or Ceftazidime (5ortaz) g /0 /mi!enem (,rimain /606)

    @

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    29/33

    Pseudomonas aeruginosa every 4 hours (&ith an

    aminoglycoside given /0

    once daily or in multi!le

    doses for at least the first

    &ee@s)

    !i!eracillin'tazobactam

    (Aosyn) or cefe!ime

    (9ai!imeB given &ith an

    aminoglycoside)

    $naerobes Clindamycin 33 mg /0 or

    orally every hours

    5or gram'negative

    anaerobes: amoicillin'

    clavulanate ($ugmentin) or

    metronidazole (5lagyl)

    9ied aerobic and

    anaerobic organisms

    $moicillin'clavulanate 4>?

    mg and 1? mg

    res!ectively orally every 1

    hours

    /mi!enem

    I3 K intra/enous.

    J--urrently a/ailable only in Aurope.

    #dapted wit permission from :ew $P, ?ald/ogel =#. %steomyelitis. < Angl 9 &ed '6>00;-'776,

    and &ader 9, Sirtliff &A, BergGuist S, aloun 9. #ntimicrobial treatment of cronic osteomyelitis.

    lin %rtop '>(0;7)5;-;4.

    De-ri!eent

    $ebridement pada pasien dengan osteomielitis kronis dapat dilakukan. ualitas

    debridement merupakan faktor penting dalam suksesnya pengobatan. Setela

    debridement dengan eksisi tulang, adala al yang perlu untuk mengapuskanE

    mengilangkan dead space yang dilakukan dengan memindakan jaringan di atasnya.

    Pengobatan dead space termasuk myoplasty lokal, pemindaan jaringan dan penggunaan

    antibiotik. Pelaksanaan pada jaringan lunak tela dikembangkan untuk meningkatkan

    aliran dara lokal dan pendistribusian antibiotik.

    2.12 Ko%likasi

    omplikasi yang dapat terjadi pada osteomyelitis adala0,5

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    30/33

    - Septikemia

    $engan makin tersedianya obat-obatan antibiotik yang memadai, kematian akibat

    septikemia pada saat ini jarang ditemukan.

    - ematian tulang (osteonekrosis)

    Infeksi pada tulang dapat mengambat sirkulasi dara dalam tulang,

    menyebabkan kematian tulang. 9ika terjadi nekrosis pada area yang luas, kemungkinan

    arus diamputasi untuk mencega terjadinya penyebaran infeksi.

    - #rtritis septic

    $alam beberapa kasus, infeksi dalam tuolang bias menyebar ke dalam sendi di

    dekatnya.

    - #rtritis Supuratif

    #rtritis Supuratif dapat terjadai pada bayi muda karena lempeng epifisis bayi

    (yang bertindak sebagai barier) belum berfungsi dengan baik. omplikasi terutama

    terjadi pada osteomielitis ematogen akut di daera metafisis yang bersifat intra-kapsuler

    (misalnya pada sendi panggul) atau melalui infeksi metastatik.

    - 1angguan Pertumbuan

    %steomielitis ematogen akut pada bayi dapat menyebabkan kerusakan lempeng

    epifsisis yang menyebabkan gangguan pertumbuan, seingga tulang yang terkena akan

    menjadi lebi pendek. Pada anak yang lebi besar akan terjadi iperemi pada daera

    metafisis yang merupakan stimulasi bagi tulang untuk bertumbu. Pada keadaan ini

    tulang bertumbu lebi cepat dan menyebabkan terjadinya pemanjangan tulang.

    - %steomielitis ronik

    #pabila diagnosis dan terapi yang tepat tidak dilakukan, maka osteomielitis akut

    akan berlanjut menjadi osteomielitis kronik.

    - =raktur Patologis

    #nkilosis, #bses ulang, anker kulit, Selulitis.

    2.1$ Prognosis

    #ngka mortalitas pada osteomielitis akut yang diobati adala kira-kira ' 8, tetapi

    morbiditas tetap tinggi. Bila terapi efektif dimulai dalam waktu 5@ jam setela timbulnya

    gejala, kesembuan yang cepat dapat diarapkan pada kira-kira E0 kasus. ronisitas dan

    07

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    31/33

    kambunya infeksi mungkin terjadi bila terapinya terlambat. ;

    Ampat faktor penting yang menentukan keefektifan terapi antimikroba dalam

    terapi osteomielitis ematogenous akut, seingga akan mempengarui prognosis adala ;

    '. Inter/al waktu diantara onset penyakit dan permulaan terapi.

    erapi yang dimulai dalam 0 ari pertama adala yang paling ideal karena pada

    taap ini area lokal dari osteomielitis masi belum menjadi iskemi. $engan

    pengobatan dini, organisme penyebab akan lebi sensitif teradap obat yang dipili

    dan dapat mengontrol infeksi seingga osteolisis, nekrosis tulang dan pembentukan

    tulang baru akan diambat. $engan keadaan seperti ini maka perubaan gambaran

    radiologik tidak akan muncul kemudian pengobatan dalam tiga sampai tuju ari akan

    mengurangi infeksi baik sistemik maupun lokal, namun terlalu lambat untuk mencega

    kerusakan tulang. Pengobatan yang dimulai setela satu minggu infeksi anya dapat

    mengontrol septikemia dan menyelamatkan jiwa, tetapi memiliki efek yang kecil

    dalam mencega kerusakan tulang lebi lanjut.

    . eefektifan obat antimikroba dalam melawan kuman penyebab

    !al ini bergantung pada jenis kuman penyebab yang bersangkutan apaka kuman

    tersebut resisten atau sensitif teradap antibiotik yang digunakan.

    0. $osis dari obat antimikroba

    =aktor lokal dari /askularisasi tulang yang terganggu memerlukan dosis antibiotik

    yang lebi besar untuk osteomielitis daripada infeksi jaringan lunak.

    5. $urasi terapi antimikroba

    Pengentian terapi yang terlalu awal terutama bila kurang dari empat minggu akan

    mengakibatkan terjadinya infeksi kronik dan rekuren dari osteomielitis.

    0'

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    32/33

    BAB III

    PENUTUP

    %steomielitis merupakan infeksi tulang ataupun sum-sum tulang, biasanya

    disebabkan ole bakteri piogenik atau mikobakteri. %steomielitis bisa mengenai semua

    usia tetapi umumnya mengenai anak-anak dan orang tua. %teomielitis umumnya

    disebabkan ole bakteri, diantaranya dari species stapylococcus dan stertococcus. Selain

    bakteri, jamur dan /irus juga dapat menginfeksi langsung melalui fraktur terbuka. ibia

    bagian distal, femur bagian distal, umerus , radius dan ulna bagian proksimal dan distal,

    /ertebra, maksila, dan mandibula merupakan tulang yang paling beresiko untuk terkena

    osteomielitis karena merupakan tulang yang banyak /askularisasinya.

    Berdasarkan lama infeksi, osteomielitis terbagi menjadi 0, yaitu osteomielitis

    akut, sub akut dan kronis. 1ambaran klinis terliat daera diatas tulang bisa mengalami

    luka dan membengkak, dan pergerakan akan menimbulkan nyeri. %steomielitis menaun

    sering menyebabkan nyeri tulang, infeksi jaringan lunak diatas tulang yang berulang dan

    pengeluaran nana yang menetap atau ilang timbul dari kulit. Pengeluaran nana terjadi

    jika nana dari tulang yang terinfeksi menembus permukaan kulit dan suatu saluran

    (saluran sinus) terbentuk dari tulang menuju kulit.

    %teomielitis didiagnosis banding dengan osteosarkoma dan Awing sarkoma sebab

    memiliki gambaran radiologik yang mirip. 1ambaran radiologik osteomielitis baru

    terliat setela '7-'5 ari setela infeksi, yang akan memperliatkan reaksi periosteal,

    sklerosis, sekwestrum dan in/olikrum.

    %steomielitis dapat diobati dengan terapi antibiotik selama -5 minggu atau

    dengan debridement. Prognosis osteomielitis bergantung pada lama perjalanan

    penyakitnya, untuk yang akut prognosisnya umumnya baik, tetapi yang kronis umumnya

    buruk.

    0

  • 7/25/2019 Referat Osteomyelitis Fix

    33/33

    DA"TA( PUSTAKA

    '. Casjad . Stru"tur dan fungsi #ulang. $alam Pengantar Ilmu Beda %rtopedi.

    Adisi 0. Penerbit *arsif ?atampone. 9akarta.776. !al ;-''

    . #natomi ulang. www.!ealt=or#ll.com. :ast update &arc 77

    0. Casjad .,$nfe"si dan $nflamasi. $alam Pengantar Ilmu Beda %rtopedi. Adisi 0.

    Penerbit *arsif ?atampone. 9akarta. 776. !al '0- 5'.

    5. 9ong ?., Sjamsuidayat C. 774. $nfe"si %us"ulos"eletal. In Buku #jar Ilmu

    Beda. Adisi kedua. Penerbit Buku edokteran A1. 9akarta. !al 70 F '76

    4. Siregar P. &steomielitis. $alam umpulan ulia Ilmu Beda. Bagian Beda

    Staff Pengajar = +I. Binarupa #ksara. 9akarta. '4. !al 56 F 65

    ;. ing C., 9onson $. &steomyelitis. www.emedicine.com.:ast updated