referat limfoma - dhimas

30
Pembimbing: Dr. Ramadhana Effendi, SpB 1 Presentan: Dhimas Naufal 106103003457

Upload: altamasidarta

Post on 06-Sep-2015

257 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

  • Pembimbing: Dr. Ramadhana Effendi, SpB*Presentan:Dhimas Naufal106103003457

  • Manusia memiliki 500-600 KGB di seluruh tubuhBagian dari sistem pertahanan tubuh, hanya di daerah submandibular, ketiak atau lipat paha yang teraba normal pada orang sehat.

  • Kelompok kelenjar limfe leher dan kemungkinan letak lesi primernya

  • Mengumpulkan dan mengembalikan cairan interstitial, termasuk protein plasma ke darah, sehingga membantu mempertahankan keseimbangan cairan.Mempertahankan tubuh terhadap penyakit dengan memproduksi limfosit.Menyerap lemak dari intestinum dan membawanya ke darah.Mengeluarkan zat-zat toksik dan debris seluler dari jaringan setelah infeksi atau kerusakan jaringanSistem limfatik mengendalikan kualitas aliran cairan dengan cara menyaring melalui nodus-nodus limfe sebelum mengembalikanya ke sirkulasi

  • Keganasan Limfosit yang berkembang dan membelah secara tidak normalHodgkin Non Hodgkin Insiden LNH 5x lebih banyak dari LH.Menurut American Cancer Society dari 63.190 kasus baru LNH yang terdiagnosa sejak tahun 2007, 18.660 orang meninggal.Di Amerika Serikat terdapat 7500 kasus baru Limfoma Hodgkin setiap tahun

  • Pertama kali oleh Thomas Hodgkin pada tahun 1832.Rasio antara laki-laki dan wanita adalah 3 : 4. Limfoma terjadi pada usia 15-34 tahun, usia > 55 tahun. Etiologi yang pasti belum diketahui.Faktor resiko : - Infeksi virus (Epstein Barr, CMV, HIV) - Defisiensi imun

  • Klasifikasi Rye Lymphocyte depletion LHLymphocyte Predominant LHMixed cellurarity LH Nodular Sclerosis LH

  • Nodular Lymphocyte predominance Hodgkin lymphomaClassic Hodgkin Lymphomas: - Lymphocyte Rich- Nodular sclerosis (60-80 %)- Mixed cellurarity (15-30%)- Lymphocyte depleted

  • KGB yang membesar seperti karet, tidak ada nyeri tekan di bawah pada area servikal atau supraklavikula.Demam persisten (25%) demam tipe pel-ebsteinSplenomegali (50%)Gejala sistemik demam, keringat malam hari, penurunan berat badan, lemah, dan pruritus terutama pada jenis Nodular Sclerosis.

  • Stadium IKeterlibatan satu region KGB atau struktur jaringan limfoid (limpa, timus, cincin waldeyer) atau keterlibatan satu organ ekstralimfatik.

    Stadium II Keterlibatan 2 regio KGB pada sisi diafragma yang sama (kelenjar hillus bila terkena kedua sisi termasuk stadium II). Keterlibatan lokal satu organ ekstranodal atau satu tempat dan KGB pada sisi diafragma yang sama (II E). Stadium IIIKeterlibatan region KGB pada kedua sisi diafragma (III), dapat disertai lien (IIIs) atau keterlibatan satu organ ekstranodal (III E) atau keduannya (IIISE).Stadium IVKeterlibatan difus atau diseminata pada satu atau lebih organ ekstranodal atau jaringan dengan atau tanpa keterlibatan KGB.

  • Keterangan yang dicantumkan pada setiap stadiumA: Tanpa gejalaB: Demam(suhu >380 C), keringat malam, penurunan berat badan > 10 % dalam waktu 6 bulan sebelumnya.X: Bulky disease (pembesaran mediastinum > 1/3, adanya massa kelenjar dengan diameter maksimal 10 cm).E: Keterlibatan satu organ ekstranodal yang contiguous atau proksimal terhadap region KGB.

  • AnamnesisPemeriksaan FisikPemeriksaan penunjangLaboratoriumSitologi biopsi aspirasiRadiologiFoto ThoraksLimfangiografiCT Scan (Thoraks, Abdomen )

  • Radioterapi + kemoterapi tergantung dari clinical staging dan faktor resikoGuideline National Compherensive Cancer Network (2004) kemoterapi yang direkomendasikan ABVD dan Stanford V sebagai kemoterapi terpilih

  • Tujuh faktor resiko independen untuk memprediksi massa bebas progresi penyakit FFR (Freedom From Progression), yaitu:Jenis kelaminUsia > 45 tahunStadium IVHb < 10 g/dlLeukosit > 15000/mm2Limfosit
  • Kelompok keganasan primer limfosit yang dapat berasal dari limfosit B, limfosit T dan kadang berasal dari sel NK (Natural Killer) yang berada dalam sistem limfe.Pada tahun 1997, LNH dilaporkan sebagain penyebab kematian akibat kanker utama pada pria usia 20-39 tahunLNH meningkat seiring dengan bertambahnya usia dan mencapai puncak pada kelompok usia 80-84 tahun

  • Belum diketahui pastiFaktor resiko :Imudefisiensi (severe combined immunodeficiency hypogammaglobulinemia, Wiskott Aldrich syndrome, ataxia-telangietactasia)Infeksi Epstein Barr virusPaparan lingkungan dan pekerjaanDiet serta paparan lainnya

  • LaboratoriumBiospi KGB yang representatif, superfisial dan perifer Diagnosis ditegakan dengan histopatologi dan sitologi

  • LNH Indolent prognosis yang relatif baik, (median survival 10 tahun) tetapi biasanya tidak dapat disembuhkan pada stadium lanjut. Tipe Limfoma agresif perjalanan alamiah yang lebih pendek, namun lebih dapat disembuhkan secara signifikan dengan kemoterapi kombinasi intensif

  • Sudoyo, Aru W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi IV. FKUI. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Hal 717-27.Sylvia. Patofisiologi Konsep Klinis Proses Proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta : EGC. 2006.Underwood. Patologi Umum dan Sistemik Edisi 2. Jakarta : EGC.2002.Anomyous. Hodgkin Disease National Comphrensive Cancer Network, Clincial Practice Guidline Oncolgy, version 1. 2004.Vinjamaran. 2010. Lymphoma, Hodgkin. Diakses dari www.emedicine.com pada tanggal 19 juli 2010. Diehl V, Mauch. Hodgkin Disease Principel and Pratice of Oncology. Edisi 6. 2001. P 2239-87.Anomyous. Hodgkin Lymhoma. National Library Medicine. Diakses dari http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000580.htm. tanggal 12 juli 2010.Vinjamaran. 2010. Lymphoma, Non-Hodgkin. Diakses dari www.emedicine.com pada tanggal 9 Juli 2010. Lennert K, Mohri N. Histopathology and Diagnosis of non-Hodgkin Lymphomas. Dalam: Malignant Lymphoma other than Hodgkins Disease, p 111-469.Mill WB, Lee FA, Franssila KO. Radiation therapy of stage I and II extranodal non-hodgkins lymphoma of the head and neck. Cancer 2005; 45:653-61.

  • ***************************