referat kpd

9
KETUBAN PECAH DINI Oleh: Rannie Kusuma Wardhani /2011730086 Pembimbing: dr. Riady, Sp.OG KEPANITRAAN KLINIK BAGIAN ILMU KANDUNGAN DAN KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2015

Upload: rannie-nayoko

Post on 10-Feb-2016

9 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Tugas dr. Riady Sp.OG

TRANSCRIPT

Page 1: Referat KPD

KETUBAN PECAH DINIOleh:

Rannie Kusuma Wardhani /2011730086

Pembimbing:

dr. Riady, Sp.OG

KEPANITRAAN KLINIK BAGIAN ILMU KANDUNGAN DAN KEBIDANAN FAKULTAS

KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2015

Page 2: Referat KPD

LATAR BELAKANG

• Ketuban Pecah Dini (KPD) masih menjadi masalah yang dapat menimbulkan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi bagi ibu maupun janin yang dikandungnya, terutama angka mortalitas perinatal yang tinggi.

• Pengelolaan yang optimal dan baku masih belum ada, permasalahanya pengelolaan selalu berubah dari waktu ke waktu

Page 3: Referat KPD

DEFINISI

Ketuban Pecah Dini adalah pecahnya selaput korioamniotik sebelum terjadinya

proses persalinan. Secara klinis diagnosa KPD ditegakkan bila seorang ibu

hamil mengalami pecahnya selaput ketuban dan dalam waktu satu jam

kemudian tidak terdapat tanda awal persalinan. Bila terjadi pada kehamilan <

37 minggu maka peristiwa tersebut disebut sebagai KPD Preterm (PPROM /

Preterm Premature Rupture of The Membrane – Preterm amniorrhexis).

Page 4: Referat KPD

EPIDEMIOLOGI

Ketuban pecah dini dapat terjadi pada kehamilan aterm,preterm dan pada

kehamilan midtrimester. Frekuensinya terjadi sekitar 8% , 1-3 % , dan kurang

dari 1%. Secara umum insidensi KPD terjadi sekitar 7-12% (Chan,2006).

Insiden KPD kira-kira 12% dari semua kehamilan (Mochtar, 1998), sedangkan

menurut Rahmawati (2011) insidensi KPD adalah sekitar 6-9 % dari semua

kehamilan.

Page 5: Referat KPD

PATOFISIOLOGI

Peregangan berulang +

kontraksi uterus

Perubahan biokimiawi

Kolagen matriks ekstraseluler korioamniotik

Selaput ketuban inferior mengalami

ruptur

Keluarnya mediator-mediator kimiawi : PGE, Sitokinin, protein hormon lain yang merangsang

matrix degrading enzyme

Page 6: Referat KPD

DIAGNOSIS

• ANAMNESIS

• PEMERIKSAAN FISIK

• INSPEKSI

• PEMERIKSAAN INSPEKULO

• TES MAKROSKOPIS

• KULTUR SWAB

Page 7: Referat KPD

PENATALAKSANAAN

1. Pastikan diagnosis

2. Tentukan usia kehamilan

3. Evaluasi ada atau tidaknya infeksi maternal atau pada janin

4. Apakah dalam inoartu terdapat kegawatan janin

Page 8: Referat KPD

KOMPLIKASI

a. PERSALINAN PREMATUR

b. INFEKSI PADA IBU DAN JANIN

c. HIPOKSIA DAN ASFIKSIA JANIN

d. SINDROMA DEFORMITAS PADA JANIN

Page 9: Referat KPD

PROGNOSIS• Prognosis pada ketuban pecah dini sangat bervariatif tergantung pada :

• Usia kehamilan

• Adanya infeksi/sepsis

• Faktor risiko/penyebab

• Ketepatan diagnosis awal

• Penatalaksanaan

“Prognosis KPD tergantung pada waktu terjadinya, lebih cepat kehamilan lebih sedikit bayi yang dapat bertahan. Bagaimanapun, umumnya bayi yang lahir antara 34 dan 37 minggu mempunyai komplikasi yang tidak serius dari kelahiran prematur.”