referat forensik-skm

18
REFERAT ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGALSURAT KETERANGAN MEDIS Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat dalam menempuh Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Dosen Penguji : dr.Intarniati Nur Rohmah, Sp.KF, MSi.Med Residen Pembimbing : dr.Julia Ike Haryanto Disusun Oleh: Veryne Ayu P. (UNDIP) 220 101 142 10 097 Mentari Satyatami (UNDIP) 220 101 142 10 059 To Lidwina Prillya I.C. (UNDIP) 220 101 142 10 055 Normarida Soraya (UNDIP) 220 101 142 10 096 Ratu Suci Anggraini H. (Trisakti) 030 10 232 Lana Novira Ys. (Trisakti) 030 10 156 Karamina Maghfirah (Trisakti) 030 10 147 Diani Adita (Trisakti) 030 10 081 Bayu Aji Prathama (UPN Veteran Jakarta) 132 022 11 53 Dedeh Koesmiyati (UPN Veteran Jakarta) 131 022 10 46 KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO RSUP DR.KARIADI SEMARANG PERIODE 16 MARET – 11 APRIL 2015

Upload: ratusucia

Post on 05-Feb-2016

78 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

forensik,surat keterangan medik,presentasi forensik

TRANSCRIPT

Page 1: REFERAT FORENSIK-SKM

REFERAT ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGALSURAT KETERANGAN MEDIS

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat dalam menempuh Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal

Dosen Penguji : dr.Intarniati Nur Rohmah, Sp.KF, MSi.MedResiden Pembimbing : dr.Julia Ike Haryanto

Disusun Oleh:Veryne Ayu P. (UNDIP) 220 101 142 10 097Mentari Satyatami (UNDIP) 220 101 142 10 059To Lidwina Prillya I.C. (UNDIP) 220 101 142 10 055Normarida Soraya (UNDIP) 220 101 142 10 096Ratu Suci Anggraini H. (Trisakti) 030 10 232Lana Novira Ys. (Trisakti) 030 10 156Karamina Maghfirah (Trisakti) 030 10 147Diani Adita (Trisakti) 030 10 081Bayu Aji Prathama (UPN Veteran Jakarta) 132 022 11 53Dedeh Koesmiyati (UPN Veteran Jakarta) 131 022 10 46

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO RSUP DR.KARIADI SEMARANG PERIODE 16 MARET – 11 APRIL 2015

Page 2: REFERAT FORENSIK-SKM

Pembuatan surat keterangan medis merupakan salah satu kompetensi yang harus dicapai penuh oleh seorang dokter umum. Surat keterangan ini harus sesuai dengan kebenaran yang ada pada pasien

KUHP pasal 267, keterangan medis palsu pidana penjara

PENDAHULUAN

• Dapat memahami surat keterangan medisTujuan

umum

• Memahami jenis-jenis surat keterangan medis

• Memahami dasar hukum pembuatan surat keterangan medis

Tujuan khusus

Page 3: REFERAT FORENSIK-SKM

PERUMUSAN MASALAHDalam referat ini kami akan membahas beberapa masalah yang akan diuraikan pada poin dalam batasan masalah.

BATASAN MASALAH

Definisi surat keterangan medis

Macam-macam surat keterangan medis dan kegunaannya.

Aspek medikolegal surat keterangan medis.

Page 4: REFERAT FORENSIK-SKM

Surat keterangan medis: • keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter • tujuan tertentu • tentang kesehatan atau penyakit pasien • atas permintaan pasien atau atas permintaan pihak ketiga dengan

persetujuan pasien

DEFINISI

Page 5: REFERAT FORENSIK-SKM

KLASIFIKASI SURAT KETERANGAN MEDIS1 Surat keterangan lahir

surat kelahiran/surat lahir, adalah surat keterangan tentang hari, tanggal, tempat, dan sebagainya mengenai kelahiran seseorang.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2008

tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan

Catatan Sipil Pasal 52.

Page 6: REFERAT FORENSIK-SKM

2 Surat keterangan kematian

surat keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter berdasarkan atas pemeriksaan terhadap seseorang yang telah hilang tanda-tanda kehidupannya dan atau didapatkan tanda-tanda kematian.

Dasar hukum:Peraturan bersama Mendagri dan Menkes no.15 tahun 2010 tentang Pelaporan kematian dan penyebab kematian.PASAL 1PASAL 2PASAL 6PASAL 7

User
Page 7: REFERAT FORENSIK-SKM

3 Surat keterangan sehat

Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. Pasal 1, ayat 1 Undang-undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Pasal 29, ayat 3c

sehat adalah suatu keadaan fisik, mental, dan sosial yang terbebas dari suatu penyakit sehingga seseorang dapat melakukan aktivitas secara optimal.

Page 8: REFERAT FORENSIK-SKM

4 Surat keterangan sakit

surat yang berisi:penjelasan mengenai kondisi

medis tertentu menyebabkan terjadi

keterbatasan untuk melakukan aktivitas dalam pekerjaan sehingga membutuhkan

beberapa waktu untuk istirahat.

Surat keterangan cuti

sakit palsu pasal 263 dan

267 KUHP.

Page 9: REFERAT FORENSIK-SKM

5 Surat keterangan cacat

surat yang berisi penjelasan mengenai kerusakan pada tubuh seseorang (kehilangan bentuk, abnormalitas, penurunan fungsi)

Page 10: REFERAT FORENSIK-SKM

6 Surat keterangan cuti hamil

cuti tiga bulan karyawati

untuk melahirkan

Pasal 82 ayat (1) Pasal 84 pasal 93 ayat (2) huruf c dan

ayat (4 ) huruf e Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Page 11: REFERAT FORENSIK-SKM

7 Surat keterangan ibu hamil bepergian dengan pesawat udara

surat keterangan diberikan oleh seorang dokter kandungan untuk seorang wanita usia kehamilan >36 minggu atau memiliki kondisi medis tertentu terutama untuk penerbangan dalam waktu lama dan penerbangan di atas air

ACOG: aman komplikasi (-) penyakit penyerta (-)

Page 12: REFERAT FORENSIK-SKM

8 Surat keterangan pelayanan medis untuk penggantian biaya dari asuransi kesehatan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian: asuransi diartikan sebagai perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana pihak penanggung menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada pihak tertanggung karena suatu kerugian, kerusakan

Page 13: REFERAT FORENSIK-SKM

9 Laporan penyakit menular

penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh agen biologi yang bisa ditularkan atau menular kepada orang lain melalui media tertentu

Kewajiban melaporkan penyakit menular di Indonesi diatur dalam UU No. 4 tahun 1984 tentang

wabah penyakit menular.

Page 14: REFERAT FORENSIK-SKM

10 Kuitansi

surat bukti penerimaan uang

KUHPerdata: 5 jenis alat bukti 1. Bukti surat2. Saksi-saksi3. Persangkaan. 4. Pengakuan 5. Sumpah

Pasal 1867 KUHPerdata merumuskan agar bukti tulisan mempunyai kekuatan hukum , maka haruslah merupakan akta otentik atau akta di bawah tangan

Page 15: REFERAT FORENSIK-SKM

11 Visum et Repertum

• keterangan tertulis • dibuat oleh dokter

• dalam kapasitasnya sebagai ahli• atas permintaan resmi

• tentang yang dilihat dan ditemukan pada objek yang diperiksa

• mengingat sumpah jabatan

pasal 133 KUHAP ayat (1)

diperjelas oleh KUHAP pasal 6 ayat (1) PP 27 tahun 1983 pasal 2 ayat (1) mengenai peyidik yang berhak untuk

meminta visum

pasal 179 KUHAP ayat (1)

Page 16: REFERAT FORENSIK-SKM

Aspek medikolegal surat keterangan medis

Kode Etik Kedokteran Indonesia

• Pasal 7 KODEKI• Pasal 12 KODEKI

Undang-undang Hukum

Pidana

• Pasal 263 KUHP• Pasal 267 KUHP• Pasal 268 KUHP

Undang-undang Hukum Perdata

• Pasal 322 KUHPer• Pasal 1365 KUHPer• Pasal 1366 KUHPer• Pasal 1367 KUHPer

Page 17: REFERAT FORENSIK-SKM

KESIMPULAN• Surat keterangan medis merupakan kompetensi yang

harus dicapai oleh seorang dokter• Beberapa jenis surat keterangan medis belum ada

peraturan perundang-undangan khusus yang mengaturnya.

• Secara umum, aspek medikolegal surat keterangan medis mengacu pada KODEKI, KUHP, KUHPer, KEPUTUSAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 17/KKI/KEP/VIII/2006 TENTANG PEDOMAN PENEGAKAN DISIPLIN PROFESI KEDOKTERAN, UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dan UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

SARAN• Melakukan sosialisasi pada tenaga

kesehatan khususnya dokter tentang pentingnya pembuatan surat keterangan medis yang relevan beserta prosedur pembuatannya.

• Melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang pentingnya pembuatan surat keterangan medis

Page 18: REFERAT FORENSIK-SKM

TERIMAKASIH