referat forensik malang

Upload: wenas-arjanggi

Post on 22-Feb-2018

254 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    1/31

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Rahasia kedokteran adalah suatu norma yang secara tradisional dianggap

    sebagai norma dasar yang melindungi hubungan dokter dengan pasien. Rahasia

    kedokteran berkaitan erat dengan hak asasi manusia, seperti tertulis dalam

    United Nation Declaration of Human Right pada tahun 198 yang intinya

    menyatakan !"etiap manusia berhak dihargai, diakui, dihormati sebagai manusia

    dan diperlakukan secara manusia#i, sesuia dengan harkat dan martabatnya

    sebagai makhluk $uhan%. &leh karena itu pasien dalam menyampaikan keluhan

    'asmani dan rohani kepada dokter yang mera#at, tidak boleh merasa kha#atir

    bah#a segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaannya akan disampaikan

    kepada orang lain oleh dokter yang mera#at ataupun oleh petugas kesehatan

    yang beker'asama dengan dokter tersebut.

    "umpah Dokter (ndonesia salah satunya berbunyi ) !"aya akan

    merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena keprofesian saya%,

    sedangkan *ode +tik *edokteran (ndonesia merumuskannya sebagai !"etiap

    dokter #a'ib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang

    pasien, bahkan 'uga setelah pasien itu meninggal dunia.%

    eraturan emerintah No.1- tahun 19 yang mengatur tentang #a'ib

    simpan rahasia kedokteran me#a'ibkan seluruh tenaga kesehatan untuk

    menyimpan segala sesuatu yang diketahuinya selama melakukan peker'aan

    dibidang kedokteran sebagai rahasia kedokteran. Namun eraturan emerintahtersebut memberikan pengecualian, sebagaimana terdapat dalam pasal /, yaitu

    apabila terdapat peraturan perundang0undangan yang sedera'at 2 atau yang

    lebih tinggi UU2 yang mengaturnya lain.

    engungkapan rahasia medis saat ini men'adi isu yang cukup kontro3ersial

    dikalangan masyarakat, bahkan di lingkup medis sendiri. "eringkali ke#a'iban

    untuk merahasiakan catatan medis seseorang bertabrakan dengan kepentingan

    umum. Dokter sangat perlu memperhatikan batasan0batasan dalam merahasiakan

    1

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    2/31

    dan mengungkapkan rahasia medis kepada umum, dimana hal yang dimaksud

    diatur dalam peraturan perundang0undangan di (ndonesia. Dalam karya tulis ini

    kami akan membahas sisi hukum yang berkaitan dengan ke#a'iban menyimpan

    rahasia medis, sanksi yang berlaku dan kaitannya dengan pembukaan rahasia

    kedokteran dalam beberapa hal yang berkaitan dengan tanggung'a#ab dokter itu

    sendiri.

    Harus disadari bah#a tanggung 'a#ab dari profesi kedokteran ini sangat

    besar dan harus sesuai dengan hukum yang berlaku termasuk kode etik kedokteran

    dan kondisi masyarakat.

    &leh karena itu akan dibahas mengenai rahasia kedokteran ditin'au dari

    segi etik dan hukum serta permasalahan yang dapat muncul akibat pembocoran

    rahasia kedokteran, dengan harapan bah#a nantinya dapat bermanfaat dalam

    men'alankan tugas sebagai seorang dokter.

    1.2 Permasalahan

    4erdarsarkan latar belakang diatas yang men'adi permasalahan dalam

    ka'ian di atas adalah)

    1. 5pa arti dari Rahasia kedokteran din'au dari kode etik dan hukum6

    /. "iapa yang #a'ib menyimpan Rahasia *edokteran6

    7. Hal0hal apa sa'a yang erlu Dirahasiakan dalam Rahasia *edokteran6

    . *apan rahasia kedokteran dapat dibuka6

    . 5pa sanksi yang di dapatkan 'ika seorang dokter membuka rahasia

    kedokteran6

    1.3 TujuanTujuan Umum

    emberi pen'elasan pada klinisi maupun masyarakat umum tentang

    rahasia kedokteran ditin'au dari segi etik dan hukum.

    Tujuan Khusus

    1. emberi pen'elasan mengenai rahasia kedokteran

    /. emberi pen'elasan mengenai siapa sa'a yang #a'ib menyimpan rahasia

    kedokteran

    /

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    3/31

    7. emberi pen'elasan tentang Hal0hal yang erlu Dirahasiakan dalam

    Rahasia *edokteran

    . emberi pen'elasan mengenai sanksi yang akan didapatkan 'ika seorang

    dokter membuka rahasia kedokteran. emberi pen'elasan mengenai kapan rahasia kedokteran dapat dibuka

    BAB II

    PEMBAHAAN

    7

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    4/31

    2.1 Et!ka Ke"#kteran

    "eperti yang telah diketahui,bah#a dalam transaksi terapeutik terdapat hak

    dan ke#a'iban kepada masing0masing pihak secara timbal balik. 5dapun salah

    satu ke#a'iban dokter adalah berke#a'iban menyimpan rahasia kedokteran yang

    dimiliki pasiennya. Di bidang +tik *edokteran, sepan'ang dapat ditelusuri

    masalah rahasia kedoteran mulai diatur dalam "umpah Hipocrates pada abad 90

    799 " yang berbunyi,%5pa yang saya melihat atau mendengar se#aktu

    men'alankan praktek atau tidak, tentang kehidupan seseorang yang seharusnya

    tidak diungkapkan, akan saya perlakukan sebagai rahasia.

    "elain di dalam "umpah Hipocrates, ke#a'iban menyimpan rahasia

    kedokteran 'uga terdapat pada)

    1. Declaration of :ene3a

    Declaration of :ene3a ini adalah 3ersi "umpah Hipocrates yang di

    modernisasi yang diintroduksikan oleh ;orld edical 5ssociation.

    *husus yang mengenai rahasia kedokteran berbunyi) ( #ill respect the

    secrets #hich are confided in me, e3en after the patient has died%.

    /. (nternational

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    5/31

    !"etiap dokter #a'ib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya

    tentang seorang penderita, bahkan 'uga setelah penderita itu meninggal

    dunia.%

    "umpah dalam hubungan dengan rahasia kedokteran ini 'ika

    ditin'au secara yuridis tidak mempunyai arti. "umpah hanyalah merupakan

    suatu ikrar, suatu pernyataan kehendak secara sepihak yang pelaksaannya

    tergantung kepadan hati nurani si pelaku itu sendiri. &leh karena itu suatu

    sumpah tidak dapat dipergunakan sebagai dasar hukum untuk penuntutan.

    Demikian pula *ode +tik *edokteran (ndonesia *&D+*(2 yang

    termasuk bidang etik yang sifatnya self imposed regulations. "uatu kode

    etik ini bersifat intern dimana sanksi hanya dapat di'atuhkan dalam kaitanorganisasi dan oleh organisasi itu sendiri.

    Undang0Undang praktek kedokteran R( no /9 thn / mengatur hak dan ke#a'iban

    dokter dan pasien)

    Pasal $% & Hak "#kter '

    Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai

    hak )

    1. emperoleh perlindungan hukum sepan'ang melaksanakan tugas sesuai

    dengan standart profesi dan standar prosedur operasional

    /. emberikan pelayanan medis menurut standart profesi dan standart

    prosedur operasional

    7. emperoleh informasi yang lengkap dan 'u'ur dari pasien dan keluarganya

    . enerima imbalan 'asa

    Pasal $1 & Ke(aj!)an "#kter '

    Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai

    ke#a'iban )

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    6/31

    1. emberikan pelayanan medis sesuai dengan standart profesi dan standart

    prosedure operasional

    /. eru'uk pasien kedokter yang mempunyai keahlian atau kemampuan

    lebih baik apabila tidak mampu melakukan pemeriksaan atau pengobatan

    7. merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan

    setelah pasien meninggal dunia

    . melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia

    yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melaksanakannya dan

    . enambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu

    kedokteran

    Pasal $2 & Hak Pas!en '

    asien dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran, mempunyai hak )

    1. endapatkan pen'elasan secara lengkap tentang tindakan medis

    /. eminta pendapat dokter lain

    7. endapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis

    . menolak tindakan medis

    . mendapatkan isi rekam medis

    Pasal $3 & Ke(aj!)an Pas!en '

    asien dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran, mempunyai

    ke#a'iban )

    1. memberikan informasi yang lengkap dan 'u'ur tentang masalah

    kesehatannya

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    7/31

    /. ematuhi nasehat dan petun'uk dokter

    7. mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan

    . emberikan imbalan 'asa atas pelayanan yang diterima7

    2.1.1 K*DE ETIK KED*KTE+AN IND*NEIA

    a. Ke(aj!)an D#kter Terha"a, Pas!en

    Pasal 1%

    !"etiap dokter #a'ib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala

    ilmu dan ketrampilannya untuk kepentingan pasien. Dalam hal ini ia

    tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan, maka atas

    persetu'uan pasien,ia #a'ib menu'uk pasien kepada dokter yang

    mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut%

    en'elasan ) Dokter yang mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut

    adalah dokter yang mempunyai kompetensi keahlian di bidang tertentu

    menurut dokter yang #aktu itu sedang menangani pasien.

    Pasal 11

    !"etiap dokter harus memberikan kesempatan kepada pasien agar

    senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan penasehatnya dalam

    beribadat dan atau dalam masalah lainnya%.

    Pasal 12

    !"etiap dokter #a'ib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya

    tentang seorang pasien, bahkan 'uga setelah pasien itu meninggal

    dunia%.

    en'elasan ) *e#a'iban ini sering disebut sebagai ke#a'iban memegang

    teguh rahasia 'abatan yang mempunyai aspek hukum dan tidak bersifat

    mutlak.

    Pasal 13

    !"etiap dokter #a'ib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas

    >

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    8/31

    perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan

    mampu memberikannya%.

    en'elasan ) ke#a'iban ini tidak dilaksanakan apabila dokter tersebut

    terancam 'i#anya.

    ). Hak Pas!en Terha"a, +ahas!a Ke"#kteran

    "etiap pasien yang meminta pertolongan kepada dokter harus

    merasa aman dan bebas.asien harus dapat menceritakan dengan hati

    terbuka segala keluhan yang mengganggu keadaan 'asmani dan

    rohaninya, dengan keyakinan bah#a hak itu berguna untuk

    menyembuhkan dirinya. asien tidak boleh merasa kha#atir bah#a

    segala sesuatu mengenai keadaan dirinya akan disampaikan kepada

    orang lain, baik oleh dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Hal tersebut

    merupakan syarat utama ter'adinya hubungan baik antara dokter atau

    tenaga kesehatan lainnya dengan pasien.&leh karena itu dalam hukum

    kesehatan seorang pasien diberi hak0hak tertentu. "alah satu dari

    beberapa hak pasien yang dimaksud adalah hak atas rahasia kedokteran.

    5dapun yang dimaksud dengan rahasia kedokteran menurut ketentuan

    asal 1 nomor 1- $ahun 19 tentang #a'ib simpan Rahasia

    kedokteran adalah !"egala sesuatu yang diketahui oleh orang0orang

    tersebut dalam asal 7 pada #aktu atau selama melakukan peker'aannya

    dalam lapangan kedokteran%.

    Di dalam pen'elasan asal 1 tentang kata0kata !segala sesuatu

    yang diketahui% maksudnya adalah segala fakta yang didapat dalam

    pemeriksaan pasien, intepretasinya untuk menegakkan diagnose danmelakukan pengobatan) dari anamnesa, pemeriksaan 'asmaniah,

    pemeriksaan dengan alat0alat kedokteran dan sebagainya. ?uga termasuk

    fakta yang dikumpulkan oleh pembantu0pembantunya."eorang ahli obat

    dan mereka yang beker'a dalam apotik harus pula merahasiakan obat

    dan khasiatnya yang diberikan dokter kepada pasiennya.

    "elan'utnya rahasia kedokteran menurut ?. :u#andi diartikan sebagai

    !rahasia di bidang kedokteran%.

    8

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    9/31

    Rumusan lain tentang rahasia kedokteran seperti yang tercantum

    dalam beberapa literatur, ialah !segala rahasia yang oleh pasien secara

    disadari atau tidak disadari disampaikan kepada dokter dan segala

    sesuatu yang oleh dokter telah diketahuinya se#aktu mengobati dan

    mera#at pasien.

    4erdasarkan rumusan0rumusan tentang rahasia kedokteran

    tersebut di atas, maka yang dimaksud dengan hak atas rahasia

    kedokteran adalah suatu hak yang dimiliki oleh pasien tentang semua

    fakta@keadaan pasien yang telah disampaikan dan diketahui dokter atau

    tenaga kesehatan lainnya termasuk para pembantunya atas dasar

    kepercayaan.

    Rahasia kedokteran tersebut kemudian dituangkan dalam sebuah

    berkas yang disebut dengan Rekam edik@*esehatan.Dengan demikian

    pemilik rahasia kedokteran dan isi rekam medik@kesehatan adalah

    pasien, sedangkan dokter mempunyai ke#a'iban untuk merahasiakan isi

    rekam medis tersebut terhadap pihak0pihak lain selain pasien.

    Hak atas rahasia kedokteran ini bertu'uan untuk melindungi

    hubungan baik antara dokter dengan pasiennya, sebab rahasia

    merupakan hak dasar manusia.

    -. Ke(aj!)an D#kter untuk Men!m,an +ahas!a Ke"#kteran

    "alah satu di antara beberapa ke#a'iban dokter adalah

    menyimpan rahasia kedokteran. *e#a'iban menyimpan rahasia

    kedokteran tersebut adalah merupakan rahasia 'abatan yang harus

    dipegang teguh oleh dokter dan merupakan syarat yang senantiasa harus

    dipenuhi untuk menciptakan suasana saling mempercayai yang mutlak

    dibutuhkan dalam hubungan dokter dengan pasien.Rahasia 'abatan

    dokter dimaksudkan untuk rnelindungi rahasia penyakit pasien sehingga

    tetap terpelihara kepercayaan pasien terhadap dokternya.

    *e#a'iban para dokter untuk merahasiakan hal0hal yang

    diketahui karena 'abatannya atau peker'aannya adalah berpi'ak pada

    norma0norma kesusilaan, yang pada hakekatnya merupakan suatu

    9

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    10/31

    ke#a'iban moral, dan norma hukum.

    Norma0norma kesusilaan tersebut tidak mencukupi karena

    banyak tergantung sifat dan kelakuan perseorangan yang tentunya

    berbeda beda dan tidak selalu baik. "elain daripada itu apabil ter'adi

    pelanggaran norma kesusilaan sanksinya tidak tegas yaitu sanksi sosial

    dari masyarakat. &leh karena itu diperlukan suatu norma hukum,

    sehingga dapat lebih melindungi kepentingan manusia dan sanksinya

    lebih tegas 'ika ter'adi pelanggaran.

    Norma0norma kesusilaan dan norma hukum tadi dicantumkan

    dalam berbagai peraturan dan undang0undang yang merupakan

    pedoman seorang dokter dalam men'alankan tugas dan profesinya.

    2.2. +ahas!a Ke"#kteran

    Rahasia kedokteran adalah segala sesuatu yang harus dirahasiakan

    mengenai apa yang diketahui dan didapatkan selama men'alani praktek

    lapangan kedokteran, baik yang menyangkut masa sekarang maupun masa

    yang sudah lampau, baik pasien yang masih hidup maupun sudah meninggal.

    Rahasia kedokteran ini meliputi / hal yaitu )

    1. Rahasia peker'aan

    /. Rahasia 'abatan.

    +ahas!a ,ekerjaan

    5dalah segala sesuatu yang diketahui dan harus dirahasiakan berdasarkan

    lafal sumpah yang diucapkan pada #aktu menerima gelar seorang dokter.

    +ahas!a ja)atan

    5dalah segala sesuatu yang diketahui dan harus dirahasiakan berdasarkan

    lafal sumpah yang diucapkan pada #aktu diangkat sebagai pega#ai negeri,

    yang berbunyi ) !4ah#a saya akan memegang rahasia sesuai menurut sifat

    atau menurut perintah harus saya rahasiakan%,

    Aang termasuk dalam rahasia kedokteran mencakup aspek moril dan

    yuridis, tidak hanya mencakup segala sesuatu yang diketahui karena

    peker'aannya atau keilmuannya mengenai hal0hal yang diceritakan atau

    dipercayakan kepada seorang dokter secara eksplisit permintaan khusus

    1-

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    11/31

    untuk dirahasiakan2, tetapi 'uga meliputi hal0hal yang disampaikan secara

    implisit tanpa permintaan khusus2, termasuk dalam hal ini segala fakta yang

    didapatkan dari pemeriksaan penderita, interpretasi untuk menegakkan

    diagnosa dan melakukan pengobatan, dari anamnesa dan pemeriksaan dengan

    alat0alat kedokteran.

    eraturan emerintah No.1- tahun 19 yang mengatur tentang #a'ib

    simpan rahasia kedokteran me#a'ibkan seluruh tenaga kesehatan untuk

    menyimpan segala sesuatu yang diketahuinya selama melakukan peker'aan

    dibidang kedokteran sebagai rahasia kedokteran.

    *etentuan ini 'uga diatur dalam +R+N*+" No. 7 tahun /-1/

    pasal 1 ayat 12 yang berbunyi !Rahasia kedokteran adalah data dan informasi

    tentang kesehatan seseorang yang diperoleh tenaga kesehatan pada #aktu

    men'alankan peker'aan atau profesinya% dan pasal 1 ayat 72 yang berbunyi

    !$enaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang

    kesehatan serta memiliki pengetahuan dan@atau keterampilan melalui

    pendidikan di bidang kesehatan yang untuk 'enis tertentu memerlukan

    ke#enangan untuk melakukan upaya kesehatan%. "erta +R+N*+" No. 7

    tahun /-1/ asal )

    12 Rahasia kedokteran mencakup data dan informasi mengenai)

    a. identitas pasien.

    b. kesehatan pasien meliputi hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan

    penun'ang, penegakan diagnosis, pengobatan dan@atau tindakan

    kedokteran.

    c. hal lain yang berkenaan dengan pasien.

    /2 Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat 12 dapat bersumber

    dari pasien, keluarga pasien, pengantar pasien, surat keterangan konsultasi

    atau ru'ukan, atau sumber lainnya.

    2.2.1. P!hak/,!hak ang D!(aj!)kan Men!m,an +ahas!a Ke"#kteran

    enurut peraturan menteri kesehatan republik indonesia Nomor 7

    tahun /-1/ pasal ayat 1 , yang di#a'ibkan menyimpan rahasia

    kedokteran adalah "emua pihak yang terlibat dalam pelayanan

    kedokteran dan@atau menggunakan data dan informasi tentang pasien

    11

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    12/31

    #a'ib menyimpan rahasia kedokteran. ihak sebagaimana dimaksud

    pada ayat 12 meliputi)

    a. dokter dan dokter gigi serta tenaga kesehatan lain yang memiliki

    akses terhadap data dan informasi kesehatan pasien

    b. pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan

    c. tenaga yang berkaitan dengan pembiayaan pelayanan kesehatan

    d. tenaga lainnya yang memiliki akses terhadap data dan informasi

    kesehatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan

    e. badan hukum@korporasi dan@atau fasilitas pelayanan kesehatan.

    f. mahasis#a@sis#a yang bertugas dalam pemeriksaan, pengobatan,

    pera#atan, dan@atau mana'emen informasi difasilitas pelayanan

    kesehatan.

    4erdasarkan pasal tersebut orang selain daripada tenaga

    kesehatan2 yang dalam peker'aanya berurusan dengan orang sakit atau

    mengetahui keadaan sisakit, baik 2 yang tidak maupun yang belum

    mengucapkan sumpah 'abatan, berke#a'iban men'un'ung tinggi rahasia

    mengenai keadaan si sakit. Dengan demikian para mahasis#a

    kedokteran, kedokteran gigi, ahli farmasi, ahli laboratorium, ahli sinar,

    bidan, para pega#ai, murid para medis dan sebagainya termasuk dalam

    golongan yang di#a'ibkan menyimpan rahasia. enteri *esehatan

    dapat menetapkan, baik secara umum, maupun secara insedentil, orang0

    orang lain yang #a'ib menyimpan rahasia kedokteran, misalnya

    pega#ai tata0usaha pada rumah sakit dan laboratorium0laboratorium.

    Menurut KUHAP Pasal 12% ang )erhak men!m,an rahas!a

    ke"#kteran a"alah0

    12 Dalam hal penyidik menganggap perlu, ia dapat minta pendapat

    orang ahli atau orang yang memiliki keahlian khusus.

    /2 5h(i tersebut mengangkat sumpah atau mengucapkan 'an'i di

    muka penyidik bah#a ia akan memberi keterangan menurut

    pengetahuannya yang sebaik0baiknya kecuali bila disebabkan

    karena harkat serta martabat, peker'aan atau 'abatannya yang

    1/

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    13/31

    me#a'ibkan ia menyimpan rahasia dapat menolak untuk

    memberikan keterangan yang diminta.

    KUHP Pasal 1% aat 10

    ! ereka yang karena peker'aan, harkat martabat atau 'abatannya

    di#a'ibkan menyimpan rahasia, dapat minta dibebaskan dari ke#a'iban

    untuk memberi keterangan sebagai saksi, yaitu tentang hal yang

    dipercayakan kepada mereka %

    Menurut Un"ang/un"ang +e,u)l!k In"#nes!a Pasal 3 aat 10

    ! "etiap Rumah "akit harus menyimpan rahasia kedokteran%

    Un"ang/Un"ang Prakt!k Ke"#kteran N%.2 Tahun 2%%4

    asal 8 ayat 1)

    !"etiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik

    kedokteran #a'ib menyimpan rahasia kedokteran%

    asal 1

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    14/31

    berke#a'iban dan men'un'ung tinggi rahasia rahasia kedokteran

    tersebut.

    *e#a'iban menyimpan rahasia kedokteran 'uga terdapat dalam

    lafal sumpah dokter yang berbunyi ) !"aya bersumpah @ber'an'i bah#a

    saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena

    peker'aan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter%.

    2.2.2. Hal/hal ang Perlu D!rahas!akan "alam +ahas!a Ke"#kteran

    Dalam men'alankan keprofesiannya seorang dokter #a'ib

    merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya mengenai pasiennya,

    hal ini telah diatur dalam eraturan emerintah No. 1- tahun 19 pasal

    1 dalam 4ab pen'elasan terdapat kalimat berbunyi)!egala sesuatu ang "!ketahu!na%, mempunyai arti ) segala

    fakta yang didapat dalam pemeriksaan penderita, interpretasinya untk

    menegakkan diagnose dan melakukan pengobatan, mulai dari

    anamnese, pemeriksaan fisik, pemeriksaan dengan alat0alat kedokteran

    dan sebagainya, 'uga termasuk fakta0fakta yang dikumpulkan oleh

    pembantu0pembantunya.

    "eorang ahli obat dan mereka yang berker'a di 5potek harus pula

    merahasiakan obat dan khasiatnya yang diberikan kepada pasiennya.

    erahasiakan resep dokter adalah suatu yang penting dari etik pe'abat

    yang beker'a dalam apotek.

    2.2.3.Ka,an se#rang "#kter "a,at mem)uka rahas!a ke"#kteran

    Dalam garis besarnya ada / aliran atau golongan yang dapat

    ditemukan dikalangan kedokteran, yaitu )

    1. endirian yang mutlak

    :olongan yang menganut pendirian mutlak absolut2 berpendapat

    bah#a rahasia konsekuensinya. 5liran ini tidak akan

    mempertimbangkan apa ada kepentingan lain yang lebih utama.

    Dalam segala hal sikapnya mudah dan konsekuen yakni tutup mulut.

    engikut aliran ini yang terkenal ialah dokter Brouardel 187>019-2,

    ia adalah seorang dokter rancis yang kemudian men'adi guru besar

    dalam (lmu *edokteran *ehakiman di aris 18>92.

    rof. "utomo $'okronegoro dalam masalah ini menyatakan )

    !4ah#a pendirian demikian tidak hanya kaku, malahan mungkin

    menyalahi makna rahasia 'abatan dokter%.

    1

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    15/31

    "eperti diketahui bah#a dasar dari rahasia 'abatan adalah ke#a'iban

    moril untuk men'amin kesehatan masyarakat.

    2. endirian yang nisbi atau relatif.

    :olongan nisbi atau relatif pada de#asa ini merupakan teori yang

    terbanyak diikuti dan dapat dikatakan diikuti umum. $etapi hal ini

    tidak berarti penerapannya dalam praktek dan persesuaian pendapat,

    karena teori ini dalam praktek sering sekali mendatangkan konflik

    moril dan kesulitan0kesulitan lain dalam masalah yang kompleks.

    "ehubungan dengan hal tersebut maka rofesor "udarto, "H

    mengemukakan bah#a )

    !perlu dipertimbangkan adanya aCas profesional dan aCas subsider

    dalam menggunakan hak tolaknya%.5Cas profesional menghendaki adanya pertimbangan0pertimbangan

    mana yang lebih utama. 5pakah dokter akan memberikan

    kesaksiannya yang berarti membuka rahasia atau peker'aannya

    ataukan ia akan menyimpan rahasia yang lebih diutamakan. Dalam

    mengambil keputusan, aliran ini akan selalu mempertimbangkan

    setiap persoalan secara kasuistis.

    5Cas subsider, yakni menyangkut masalah pemilihan tindakan apa

    yang harus dilakukan dokter sebelum ia terpaksa melepaskan

    ke#a'iban untuk menyimpan rahasia. "ebab kalau ini yang men'adi

    pilihannya, ia harus sudah emperhitungkan resiko yang mungkin

    dihadapi yakni berupa sanksi pidana atau lainnya karena

    diadukannya ke pengadilan oleh yang merasa dirugikan akibat

    dibukanya rahasi oleh dokter. 4ila demikian halnya, dokter supaya

    siap menghadapinya dengan memberikan alasan0alasan yang dapat

    membenarkan perbuatannya fait 'ustifactier2 atau yang dapatmenghapuskan kesalahannya fait deeEcuse2.

    "eorang dokter boleh membuka rahasia medis atau rahasia

    kedokteran tanpa perlu di 'atuhi hukuman, apabila dokter membuka

    rahasia tersebut berdasarkan ketentuan perundang0undangan seperti

    berikut)

    Undang0 Undang Hukum idana (*UH 2)

    KUHP Pasal 4 0

    1

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    16/31

    5$idak boleh dihukum barang siapa melakukan perbuatan karena

    terdorong oleh daya paksa%.

    Aang dimaksud dengan daya paksa ini biasanya bukanlah daya

    paksa mutlak, melainkan daya paksa nisbi. Daya paksa ini ter'adi pada

    keadaan sebagai berikut )

    a. elindungi kepentingan umum.

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    17/31

    'abatan dalam hal ini maka ia tidak hanya melanggar pasal ini tetapi

    'uga membahayakan masyarakkat, oleh karena membiarkan penyakit

    menular berlangsung tanpa tindakan yang diperlukan.

    KUHP Pasal $1

    !$idak boleh dihukum barangsiapa melakukan perbuatan atau

    men'alankan perintah 'abatan yang diberikan pembesar yang berhak%.

    asal ini terutama penting bagi seorang dokter yang mempunyai

    kedudukan ganda seperti dokter militer dan dokter ma'elis pengu'i

    kesehatan dokter angkatan bersen'ata #a'ib menyimpan rahasia

    'abatannya mengenai para pasiennya sebaliknya pula sebagai seorang

    militer ia harus berdiiplin militer dan harus taat pada perintah atasan,

    misalnya ) melaksanakan tes kesehatan untuk penerimaan anggota $N(.

    Undang0Undang raktik *edokteran No./9 $ahun /--

    Pasal 4 aat &2' 0

    !Rahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk kepentingan kesehatan

    pasien, memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka

    penegakan hukum, permintaan pasien sendiri, atau berdasarkan ketentuan

    perundang0undangan%.

    Undang0undang R( No. tahun /--9 tentang rumah sakit

    Pasal 3 0

    12 "etiap Rumah "akit harus menyimpan rahasia kedokteran.

    /2 Rahasia kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat 12 hanya

    dapat dibuka untuk kepentingan kesehatan pasien, untukpemenuhan permintaan aparat penegak hukum dalam rangka

    penegakan hukum, atas persetu'uan pasien sendiri, atau

    berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan.

    Undang0undang R( No. 7 tahun /--9 $entang *esehatan

    Pasal $0

    1>

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    18/31

    12 "etiap orang berhak atas rahasia kondisi kesehatan pribadinya yang

    telah dikemukakan kepada penyelenggara pelayanan sebagaimana

    dimaksud pada ayat 12 tidak berlaku dalam hal)kesehatan.

    /2 *etentuan mengenai hak atas rahasia kondisi kesehatan pribadia. perintah undang0undangF

    b. perintah pengadilanF

    c. iCin yang bersangkutanF

    d. kepentingan masyarakatF atau

    e. kepentingan orang tersebut.

    ermenkes nomor 7 tahun /-1/

    Pasal $0

    12 Rahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk kepentingan kesehatan

    pasien, memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka

    penegakan hukum, permintaan pasien sendiri, atau berdasarkan

    ketentuan peraturan perundang0 undangan.

    /2 embukaan rahasia kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat 12

    dilakukan terbatas sesuai kebutuhan.

    Pasal 60

    12 embukaan rahasia kedokteran untuk kepentingan kesehatan pasien

    sebagaimana dimaksud dalam asal meliputi)

    a. kepentingan pemeliharaan kesehatan, pengobatan, penyembuhan,

    dan pera#atan pasienF dan

    b. keperluan administrasi, pembayaran asuransi atau 'aminan

    pembiayaan kesehatan.

    /2 embukaan rahasia kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat

    12 huruf a dilakukan dengan persetu'uan dari pasien.

    72 embukaan rahasia kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat

    12 huruf b dilakukan dengan persetu'uan dari pasien baik secara

    tertulis maupun sistem informasi elektronik.

    2 ersetu'uan dari pasien sebagaimana dimaksud pada ayat 72

    dinyatakan telah diberikan pada saat pendaftaran pasien di fasilitas

    pelayanan kesehatan.

    2 Dalam hal pasien tidak cakap untuk memberikan persetu'uan

    sebagaimana dimaksud pada ayat /2, persetu'uan dapat diberikan

    oleh keluarga terdekat atau pengampunya.

    18

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    19/31

    Pasal

    12 embukaan rahasia kedokteran untuk memenuhi permintaan aparatur

    penegak hukum dalam rangka penegakan hukum sebagaimana

    dimaksud dalam asal dapat dilakukan pada proses penyelidikan,

    penyidikan, penuntutan, dan sidang pengadilan.

    /2 embukaan rahasia kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat 12

    dapat melalui pemberian data dan informasi berupa visum et repertum,

    keterangan ahli, keterangan saksi, dan@atau ringkasan medis.

    72 ermohonan untuk pembukaan rahasia kedokteran sebagaimana

    dimaksud pada ayat 12 harus dilakukan secara tertulis dari pihak yang

    ber#enang.

    2 Dalam hal pembukaan rahasia kedokteran dilakukan atas dasar

    perintah pengadilan atau dalam sidang pengadilan, maka rekam medis

    seluruhnya dapat diberikan.

    Pasal

    12 embukaan rahasia kedokteran atas dasar permintaan pasien sendiri

    sebagaimana dimaksud dalam asal dapat dilakukan dengan

    pemberian data dan informasi kepada pasien baik secara lisan maupun

    tertulis.

    /2 *eluarga terdekat pasien dapat memperoleh data dan informasi

    kesehatan pasien, kecuali dinyatakan sebaliknya oleh pasien.

    72 ernyataan pasien sebagaimana dimaksud pada ayat /2 diberikan

    pada #aktu penerimaan pasien.

    Pasal

    12 embukaan rahasia kedokteran berdasarkan ketentuan peraturanperundang0undangan sebagaimana dimaksud dalam asal dilakukan

    tanpa persetu'uan pasien dalam rangka kepentingan penegakan etik

    atau disiplin, serta kepentingan umum.

    /2 embukaan rahasia kedokteran dalam rangka kepentingan penegakan

    etik atau disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat 12 diberikan atas

    permintaan tertulis dari a'elis *ehormatan +tik rofesi atau a'elis

    *ehormatan Disiplin *edokteran (ndonesia.

    19

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    20/31

    72 embukaan rahasia kedokteran dalam rangka kepentingan umum

    sebagaimana dimaksud pada ayat 12 dilakukan tanpa membuka

    identitas pasien.

    2 *epentingan umum sebagaimana dimaksud pada ayat 12 meliputi )a. audit medisF

    b. ancaman *e'adian =uar 4iasa@#abah penyakit menularF

    c. penelitian kesehatan untuk kepentingan negaraF

    d. pendidikan atau penggunaan informasi yang akan berguna di

    masa yang akan datangF dan

    e. ancaman keselamatan orang lain secara indi3idual atau

    masyarakat.

    2 Dalam hal pembukaan rahasia kedokteran untuk kepentingan

    sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf b dan huruf e, identitaspasien dapat dibuka kepada institusi atau pihak yang ber#enang untuk

    melakukan tindak lan'ut sesuai ketentuan peraturan perundang0

    undangan.

    2.2.4. anks! B!la Mem)uka +ahas!a Ke"#kteran

    "eorang dokter di (ndonesia tanpa kecuali, dianggap sudah

    mengetahui peraturan0peraturn hukum yang berlaku terutama yang

    berhubungan dengan ilmu kedokteran pada umumnya dan rahasia

    kedokteran pada khususnya. 5pabila ter'adi pembocoran rahasia 'abatan,

    si pelaku dapat dikenai sanksi sesuai dengan perundang0undangan yang

    berlaku. "anksi0sanksi tersebut adalah )

    1. "anksi pidana, diatur dalam )

    KUHP Pasal 112

    !4arangsiapa dengan senga'a mengumumkan surat0surat, berita0

    berita atau keterangan0keterangan yang diketahuinya bah#a harus

    dirahasiakan untuk kepentingan negara atau dengan senga'a

    memberitahukan atau memberikannya kepada negara asing, kepada

    seorang ra'a atau suku bangsa, diancam dengan pidana pen'ara

    paling lama tu'uh tahun%.

    KUHP Pasal 322

    12 4arangsiapa dengan senga'a membuka suatu rahasia yang #a'ib

    disimpan karena 'abatan atau peker'aannya yang sekarang maupun

    /-

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    21/31

    yang dahulu, diancam dengan pidana pen'ara paling lama sembilan

    bulan atau denda paling banyak sembilan ribu rupiah.

    /2 ?ika ke'ahatan dilakukan pada seorang tertentu maka perbuatannya itu

    hanya dapat dituntut atas pengaduan orang tersebut.

    4erdasarkan ayat pertama pada *UH asal 7// diatas, bukan

    hanya dokter melainkan 'uga seseorang yang berprofesi selain dokter

    berlaku terhadap sanksi ini, serta sanksi ini akan tetap terus berlaku

    meskipun seorang dokter tersebut telah tidak berpraktik, sudah pensiun,

    ataupun pindah peker'aan. 4erdasarkan ayat kedua, apabila dokter

    membuka rahasia pasiennya, tidak akan langsung dituntut oleh

    pengadilan, melainkan hanya sesudah ada pengaduan atau tuntutan dari

    pasiennya.

    "ebagai contoh ) "eorang pe'abat kedokteran berulangkali

    mengobrolkan di depan orang banyak tentang keadaan dan tingkah laku

    pasien yang diobatinya. Dengan demikian ia telah merendahkan martabat

    'abatan kedokteran dan mengurangi kepercayaan orang kepada pe'abat G

    pe'abat kedokteran.

    "ebagaimana disebutkan dalam pasal 1< undang0undang R( no./9

    tahun /-- tentang praktik kedokteran bah#a Dokter atau dokter gigi

    dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai ke#a'iban

    !merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan

    'uga setelah pasien itu meninggal dunia%. 5pabila seorang dokter atau

    dokter gigi melanggar maka akan dikenakan sanksi pidana sesuai dengan

    pasal >9< undang0undang R( no./9 tahun /-- tentang praktik

    kedokteran akan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 satu2

    tahun atau denda paling banyak Rp-.---.---,-- lima puluh 'uta

    rupiah2, setiap dokter atau dokter gigi yang) !dengan senga'a tidak

    memenuhi ke#a'iban sebagaimana dimaksud dalam asal 1 huruf a,

    huruf b, huruf c, huruf d, atau huruf e%.

    /. "anksi perdata, diatur dalam )

    KUH Per"ata Pasal 136$

    /1

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    22/31

    !"etiap perbuatan yang melanggar hukum yang berakibat kerugian

    bagi orang lain, me#a'ibkan orang yang karena kesalahannya

    mengakibatkan kerugian itu, mengganti kerugia tersebut%.

    KUH Per"ata Pasal 1366

    !"etiap orang bertanggung 'a#ab tidak sa'a untuk kerugian yang

    disebabkan karena perbuatannya, tetapi 'uga untuk kerugian yang

    disebabkan karena kelalaian atau kurang hati0hatinya%.

    KUH Per"ata Pasal 136

    !"eseorang tidak sa'a bertanggung 'a#ab untuk kerugian yang

    disebabkan karena perbuatannya, tetapi 'uga untuk kerugian yang

    disebabkan karena perbuatan orang0orang yang men'aditanggungannya atau disebabkan karena perbuatan orang0orang

    yang berada diba#ah penga#asannya%.

    7. "anksi 5dministratif.

    Diatur dalam peraturan menteri kesehatan republik indonesia

    Nomor 7 tahun /-1/ $entang Rahasia kedokteran pasal 1 ayat /

    dan ayat 7)

    /2 Dalam rangka melakukan pembinaan dan penga#asan,

    enteri, *etua *onsil *edokteran (ndonesia, *epala Dinas

    *esehatan ro3insi, dan *epala Dinas *esehatan

    *abupaten@*ota dapat mengambil tindakan administratif

    sesuai dengan ke#enangan masing0masing%.

    72 $indakan administratif sebagaimana dimaksud pada ayat /2

    dapat berupa teguran lisan, teguran tertulis, atau pencabutan

    surat tanda registrasi, iCin praktik tenaga kesehatan dan@atau

    iCin fasilitas pelayanan kesehatan% .

    . "anksi "osial

    Aaitu sanksi yang datangnya dari masyarakat itu sendiri.

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    23/31

    Hak ini dapat dipakai oleh seorang dokter apabila dia diminta untuk

    memberikan kesaksian dipengadilan yang menyangkut rahasia

    kedokteran. "eorang dokter sebagai saksi atau ahli mungkin sekali

    diharuskan memberikan keterangan tentang seseorang misalnya

    terdak#a2 yang sebelumnya telah men'adi penderita yang ditanganinya.

    (ni seolah0olah dokter tersebut diharuskan melanggar rahasia

    kedokterannya.

    *e'adian yang bertentangan tersebut diatas dapat dihindarkan

    karena adanya hak kuat undur diri, dimana seorang dokter mendapatkan

    perlindungan hukum berdasarkan )

    Pasal 12% KUHAP

    12 Dalam hal penyidik perlu, ia dapat minta pendapat ahli atau orang

    yang memiliki keahlian khusus

    /2 5hli tersebut mengangkat sumpah atau mengucapkan 'an'i dimuka

    penyidik bah#a ia akan memberikan keterangan menurut

    pengetahuannya yang sebaik baiknya, kecuali bila disebabkan harkat

    dan martabat peker'aan 'abatannya yang me#a'ibkan ia menyimpan

    rahasia, dapat menolak untuk memberikan keterangan yang diminta.

    Pasal 1% KUHAP

    12 ereka yang peker'aan, harkat, martabat atau 'abatannya di#a'ibkan

    menyimpan rahasia, dapat diminta dibebaskan dari ke#a'iban untuk

    memberi keterangan sebagai saksi, yaitu tentang hal yang

    dipercayakan kepadanya./2 Hakim menentukan sah atau tidaknya segala alasan untuk

    permintaan manusia tersebut.

    asal diatas dapat dipakai oleh dokter 'ika diminta sebagai saksi,

    ahli atau saksi ahli pada sidang pengadilan, dimana keterangan0

    keterangan yang diminta itu menurut pendapatnya adalah rahasia yang

    dipercayakan kepadanya oleh pasien.

    /7

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    24/31

    "alah satu contoh untuk mengatasi pertentangan tersebut, kita

    perhatikan perkara yang ter'adi dalam dunia kedokteran yaitu perkara

    mengenai dokter !D%, yang ter'adi pada tahun 191/ di negara 4elanda.

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    25/31

    "kema ?alur G ?alur asien untuk enga'ukan $untutan pada "eorang Dokter

    "kema 'alur G 'alur untuk dokter 'ika mendapat tuntutan dari pasien )

    /

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    26/31

    /

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    27/31

    "engketa yang ter'adi antara pasien dan dokter dapat diselesaikan

    melalui sidang peradilan, namun ada pula alternatif penyelesaian sengketa

    di luar pengadilan tersebut akan segera diuraikan di ba#ah ini.

    1. *onsultasi

    eskipun konsultasi sebagai alternatif dalam penyelesaian sengketa tetapi

    dalam Undang G Undang No.7- tahun 1999 tentang arbitrase, tidak ada

    satu pasal pun yang men'elaskannya. enurut 4lacks la# dictionary,

    :una#an dan ;id'aya dan 5hmad yani pada prinsipnya konsultasi

    merupakan tindakan yang bersifat personal antara suatu pihak tertentu,

    yang disebut dengan !klien% dengan pihak lain yang merupakan

    !konsultasi%, yang memberikan pendapatnya kepada klien tersebut untuk

    memenuhi keperluan dan kebutuhan klien tersebut. $idak ada yang

    mengharuskan si klien harus mengikuti pendapat yang disampaikan

    konsultan. ?adi hal ini konsultan hanyalah memberikan pendapat hukum2,

    sebagaimana diminta oleh kliennya yang untuk selan'utnya keputusan

    mengenai penyelesaian sengketa tersebut akan diambil sendiri oleh para

    pihak, tapi kadang konsultan 'uga diberi kesempatan untuk merumuskan

    bentuk G bentuk penyelesaian sengketa yang dikehendaki oleh para pihak

    yang bersengketa tersebut.

    /. Negosiasi dan perdamaian

    enurut pasal ayat / Undang G undang No.7- tahun 1999 pada dasarnya

    para pihak dapat berhak untuk menyelesaikan sendiri sengketa yang

    timbul di antara mereka. *esepakatan mengenai penyelesaian tersebut

    selan'utnya harus dituangkan dalam bentuk tertulis yang disetu'ui oleh

    para pihak. Negoisiasi adalah mirip dengan perdamaian sebagaimana

    diatur dalam pasal 181 s@d 18 *UH erdata, dimana perdamaian itu

    adalah suatu persetu'uan dengan mana kedua belah pihak, dengan

    menyerahkan, men'a'ikan atau menahan suatu barang, mengakhiri suatu

    perkara yang sedang bergantung atau mencegah timbulnya suatu perkara.

    ersetu'uan harus dibuat secara tertulis dengan ancaman tidak sah. Namun

    ada beberapa hal yang membedakan, yaitu ) pada negosisai diberikan

    tenggang #aktu penyelesaian paling lama 1 hari, dan penyelesaian

    sengketa tersebut harus dilakukan dalam bentuk pertemuan langsung oleh

    />

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    28/31

    dan diantara para pihak yang bersengketa. erbedaan lain adalah negosiasi

    merupakan salah satu lembaga alternatif penyelesaian sengketa yang

    dilaksanakan diluar pengadilan, sedangkan perdamaian dapat dilakukan

    baik sebelum proses persidangan pengadilan dilakukan maupun setelah

    sidang peradilan dilaksanakan, baik di dalam maupun diluar pengadilan.

    7. ediasi.

    4erdasarkan pasal ayat 7 undang G undang No.79 tahun 1999, atas

    kesepakatan tertulis para pihak, sengketa atau beda pendapat diselesaikan

    melalui bantuan ! seorang atau lebih penasehat ahli ! maupun seorang

    mediator. *esepakatan tertulis #a'ib didaftarkan di pengadilan negeri

    dalam #aktu paling lama tiga puluh hari terhitung se'ak penandatanganan,

    dan #a'ib dilaksanakan dalam #aktu lama 7- hari se'ak pendaftaran.

    ediator dapat diberikan )

    ediator yang ditun'uk secara bersama oleh para pihak

    ediator yang ditun'uk oleh lembaga arbritrase atau lembaga

    alternatif penyelesaian sengketa yang ditun'uk oleh para pihak.

    . *onsiliasi dan perdamaian

    *onsiliasipun tidak dirumuskan secara 'elas dalam undang G undang

    No.7- tahun 1999 sebagai suatu bentuk alternatif penyelesaian sengketadiluar pengadilan adalah suatu tindakan atau proses untuk mencapai

    perdamaian di luar pengadilan.

    . endapat hukum oleh lembaga arbitrase

    asal / Undang G undang No.7- tahun 1999 menyatakan bah#a para

    pihak dalam suatu per'an'ian berhak untuk memohon pendapat yang

    mengikat dari lembaga arbitrase atas hubungan hukum tertentu dari suatu

    per'an'ian. *etentuan ini pada dasarnya merupakan pelaksanaan dari

    pengertian tentang lembaga arbitrase yang diberikan dalam pasal 1 angka8 undang G undang No.7- tahun 1999 ) ! =embaga arbitrase adalah badan

    yan dipilih oleh para pihak yang bersengketa untuk memberikan putusan

    mengenai sengketa tertentu, lembaga tersebut 'uga dpat memberikan

    pendapat yang mengikat mengenai suatu hubungan hukum tertentu dalam

    hal belum timbul sengketa !

    . 5rbitrase

    5rbitrase merupakan cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar

    peradilan umum yang di dasarkan pada per'an'ian arbitrase yang dibuat

    /8

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    29/31

    secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa =ihat asal 1 angka 1 UU

    No. 7- $ahun 19992. Dalam undang G undang No.1 tahun 19>- tentang

    pokok kekuasaan kehakiman 2 keberadaan abritase dapat dilihat dalam

    pen'elasan psal 7 ayat 1 yang antara lain menyebutkan bah#a penyelesaian

    perkara di luar pengadilan atas dasar perdamaian atau melalui artibrase

    tetap diperbolehkan, akan tetapi putusan arbiter hanya mempunyai

    kekuatan eksekutorial setelah memperoleh iCin atau perintah untuk

    dieksekusi dari pengadilan. 5rbitrase diangggap memiliki beberapa

    keunggulan dibandingkan dengan cara litigasi.

    5dapun beberapa keunggulannya antara lain)

    1. di'amin kerahasiaan sengketa para pihakF

    /. dapat dihindari kelambatan yang diakibatkan karena hal procedural

    dan administrati3e

    7. para pihak dapat memilih arbiter yang menurut keyakinannya

    mempunyai pengetahuan, pengalaman serta latar belakang yang

    cukup mengenai maalah yang disengketakan, 'u'ur dan adil.

    . para pihak dapat menentukan pilihan hukum untuk menyelesaikan

    masalahnya serta proses dan tempat penyelenggaraan arbitrase dan

    . putusan arbitrase merupakan putusan yang mengikat para pihak

    dan dengan melalui tata cara prosedur2 sederhana sa'a ataupun

    langsung dapat dilaksanakan.

    BAB III

    PENUTUP

    Kes!m,ulan

    4erdasarkan uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan sebagai

    berikut) Dokter #a'ib memenuhi tanggung 'a#ab dokter tentang rahasia

    /9

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    30/31

    kedokteran. $anggung 'a#ab dokter tentang rahasia kedokteran telah diatur dalam

    *&D+*( *ode +tik *edokteran (ndonesia2 dan peraturan perundang0undangan

    untuk merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang penderita,

    bahkan setelah penderita itu meninggal dunia.

    *e#a'iban dokter untuk men'aga rahasia kedokteran akan gugur apabila

    ada i'in dari pasien, dokter dalam keadaan terpaksa, dokter dalam men'alankan

    peraturan perundang0undangan, dokter melakukan perintah 'abatan, demi

    kepentingan umum, adanyapresumed conscentdari pasien.

    DA7TA+ PUTAKA

    1. Hoediyanto, 5 hariadi. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Forensik Dan

    Medikolegal Edisi Kedelapan. "urabaya) B*U5 /-1/

    /. Hanafiah, ?., 5mri amir. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan (4th ed.

    ?akarta) +:

  • 7/24/2019 referat forensik malang

    31/31

    7. Undang0undang R( No./9 th /-- tentang praktik kedokteran. enerbit )

    (ndonesia =egal