referat dd dan dbd

7/25/2019 Referat DD Dan DBD

1/11

Infeksi virus denguemenyebabkan keadaan yang bermacam-macam tergantung daya

tahan tubuh dan virulensi virus, mulai dari tanpa gejala (asimtomatik), demam ringan yang

tidak spesifik (undifferentiated febrile illness), Demam Dengue (DD), atau bentuk yang lebih

berat yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Sindrom Syok Dengue (SSD). Berikut

adalah bagan spektrum klinis infeksi virus dengue

Bagan 1 Spektrum klinis infeksi virus dengue (!"#, $%&&)

Demam Dengue (DD) adalah salah satu varian klinis infeksi virus dengue, yang

ditandai oleh gejala panas $-' hari tanpa disertai gangguan hemostatk dan kebocoran plasma.

ejala klinisnya adalah, sebagai berikut

&. Demam- imbul mendadak, berlangsung $-' hari- Disertai tidak mau bermain (*not doing +ell), nafsu makan menghilang, mual,

kadang disertai muntah.

- adang kurva suhu berbentuk pelana (sadle-back fever)- Suhu turun mendadak, kemudian penderita merasatampak membaik dan muncul

nafsu makan.

$. /yeri

- /yeri kepala- /yeri belakang kepala (retro-orbital)- /yeri otot (myalgia)- /yeri sendi (atralgia)

0. 1uam

- 2ada a+al sakit dapat timbul kemerahan (flushing) pada kulit penderita.- 2ada periode penyembuhan dapat muncul *confalescence rash, berupa morbilli

like rash yang lokasinya di ekstremitas ba+ah (shoe like appearance) dan di

ekstremitas atas (handgloves like appearance)

3. 4anifestasi perdarahan

- idak selalu ada

1

5nfeksi 6irus Dengue

Simtomatik7simtomatik

Demam Berdarah

Dengue

Demam DengueDemam idak

Spesifik

Syok negative

(-)

Syok positif(8)

2erdarahanpositif (8)

2erdarahannegative (-)


2/11

- Dapat berupa torni9uet tes yang positif, petekie, epistaksis, perdarahan gusi dan

dapat terjadi perdarahan masif berupa hematemesismelena yang samapai

membutuhkan transfusi darah.

:. Dapat dijumpai gejala gastrointestinal, berupa diare dan gejala saluran napas atas

berupa batuk serta pilek yang ringan. (2D, $%%;)

2emeriksaan

- ' hari kemudian

(seringkali susah dipenuhi).

c. 6irologi, isolasi virus dari spesimen darah, usahakan pengambilan serum saat

periode febris, kemudian dengan dry ice dikirim ke pusat-pusat pemeriksaan

virologi (dilakukan saat riset). (2D, $%%;)

Demam Berdarah Dengue (DBD) salah satu varian klinis infeksi virus dengue, yang

ditandai oleh panas $-' hari dan pada saat panas turun disertaidisusul dengan gangguan

hemostatik dan kebocoran plasma. riteria diagnosis DBD, adalah sebagai berikut.

Kriteria Klinis

($ atau lebih)

&. Demam tinggi mendadak, terus menerus selama $-' hari

$. erdapat manifestasi perdarahan seperti tourni9uet positif,

petechiae, echimosis, purpura, perdarahan mukosa,

epistaksis (mimisan), perdarahan gusi, hematemesis dan

atau melena

0. 2embesaran hati

3. Syok ditandai dengan nadi lemah dan cepat, tekanan nadi

turun, tekanan darah turun, kulit dingin dan lembap

terutama di ujung jari dan ujung hidung, sianosis sekitar

mulut, dan gelisah

2


3/11

Kriteria

Laboratoris

(harus

terpenuhi)

&. rombositopenia (&%%.%%%?< atau kurang)

$. "emokonsentrasi, peningkatan hematokrit $%@ atau lebih

abel & riteria Diagnosis Demam Berdarah Dengue (!"#, $%&&)

2emeriksaan

-


4/11

7. Case 5 I Case Demam.

Demam akut yang berlangsung $ - ' hari dan sering disertai muka kemerahan, eritema

kulit, nyeri seluruh badan, mialgia, atralgia, dan sakit kepala. Beberapa pasien dapat

memiliki gejala sakit tenggorokan, faring hiperemis dan injeksi konjungtiva. 7noreia,

mual, dan muntah sering terjadi dan dapat sulit dibedakan dengan demam non-dengue

pada fase a+al. Hji torni9uet positif pada fase ini meningkatkan kepastian dari dengue.

4anifestasi perdarahan ringan seperti petekie dan perdarahan membran mukosa (mis.

hidung dan gusi) dapat terlihat. ejala tidak khas seperti perdarahan vagina dan

perdarahan gastrointestinal dapat terjadi. "ati dapat membesar dan terasa sakit pada

beberapa hari se+aktu demam. 2enurunan sel darah putih dapat memberikan tanda

sebagai infeksi dengue (!"#, $%%E). anda dan gejala ini kurang dapat membedakan

antara severe dan non severe dengue sehingga perlu monitoring lebih untuk berhati - hati

dalam menilai fase perkembangan ke fase kritis (!"#, $%%E).

B. Case 55 I Case ritis.

2ada tahap ini, demam masih berlangsung pada hari ke 0-' namun temperatur sedikit

menurun yaitu 0'.:-0;% atau lebih rendah dan juga menyebabkan peningkatan

permeabilitas kapiler dengan level hematokrit yang meningkat. 2eriode kebocoran

plasma berlangsung selama $3 I 3; jam (!"#, $%%E). 2asien yang memiliki keadaan

peningkatan permeabilitas kapiler akan bertambah parah dengan kehilangan volume

plasma. Afusi pleura dan ascites dapat terdeteksi tergantung dari tingkat keparahan

kebocoran plasma tersebut. Coto thora dan HS abdomen dapat digunakan sebagai alat

bantu diagnosa. Syok dapat terjadi jika volume plasma berkurang hingga titik kritis dan

sering didahului oleh +arning signs. Syok yang berlangsung lama, menyebabkan

hipoperfusi organ sehingga dapat mengakibatkan gangguan organ, metabolik asidosis,

dan Disseminated 5ntravascular oagulation (D5) (!"#, $%%E).

. Case 555 I Case 2enyembuhan1ecovery.

2asien yang mele+ati fase kritis akan memasuki fase recovery dimana terjadi

reabsorpsi cairan etravaskular dalam 3;-'$ jam, dimana keadaan umum akan membaik,

nafsu makan bertambah, gejala gastrointestinal berkurang, status hemodinamik stabil,

dan diuresis terjadi. 1uam, pruritis, bradikardia dapat terjadi pada fase ini (!"#, $%%E).

"ematokrit dapat kembali stabil atau menurun akibat efek pengenceran dari absorpsi

cairan. Sel darah putih perlahan mengalami peningkatan setelah suhu tubuh menurun

diikuti dengan peningkatan trombosit. 1espiratory distress akibat efusi pleura masif dan

ascites dapat terjadi akibat dari terapi cairan 56 yang berlebih se+aktu fase kritis ataupun

4


5/11

fase recovery yang dapat dikaitkan dengan edema paru atau gagal jantung kongestif

(!"#, $%%E).

Patofisiologi dan patogenesisdemam berdarah dengue hingga kini belum diketahui

secara pasti, tetapi sebagian besar menganut *the secondary heterologous infection

hypothesis yang mengatakan bah+a DBD dapat terjadi apabila seseorang setelah infeksi

dengue pertama mendapat infeksi berulang dengan tipe virus dengue yang berlainan dalam

jangka +aktu yang tertentu (diperkirakan F bulan sampai : tahun). (!"#,$%&&)

1espon imun yang diketahui berperan dalam patogenesis DBD adalah (&) respon

humoral berupa pembentukan antibody yang berperan dalam proses netralisasi virus, sitolisis

yang dimediasi komplemen dan sitotoksisitas yang dimediasi antibodi. 7ntibodi terhadap

virus dengue berperan dalam mempercepat replikasi virus pada monosit atau makrofag. ($)


6/11

koagulasi dapat menyebabkan aktivasi faktor "ageman sehingga terjadi aktivasi system kinin

yang memacu peningkatan permeabilitas kapiler yang dapat mempercepat terjadinya syok.

(!"#,$%&&)

ambar & 2atogenesis terjadinya perdarahan dan syok pada DBD (!"#,$%&&)

Penatalaksanaan

2eriode Cebris

7pabila penderita virus dengue datang pada periode febris, saatketika belumtidak dapat

dibedakan DCDBD, maka pengobatan yang dapat diberikan adalah sbb

- 7ntipiretik.2arasetamol sebagai pilihan dengan dosis &% mgkgBBkali tidak lebih dari 3 kali

sehari. Kangan memberikan aspirin dan ibuprofen karena dapat menimbulkan

gastritis dan atau perdarahan.

- 7ntibiotik tidak diperlukan- 4akan disesuaikan dengan kondisi nafsu makannya.

- 7pabila penderita ditetapkan ra+at jalan, maka kalau dalam perjalanan didapatkeluhan dan tanda klinis seperti diba+ah ini dianjurkan untuk segera datang ke

rumah sakit untuk pengobatan selanjutnya. ejala dan tanda yang dimaksud

adalah

o /yeri abdomen

o anda perdarahan di kulit, petekie, ekimosis

o 2erdarahan lain seperti epistakasi dan perdarahan gusi.

o 2enderita tampak loyo dan pada perabaan terasa dingin.

- ebutuhan carian harus dipenuhi. 2emberian cairan dapat diberikan per oral, akan

tetapi apabila penderita tidak mau minum, muntah terus, atau panas yang terlalu

6


7/11

tinggi maka pemberian cairan intravena menjadi pilihan. 7pabila cairan intravena

dijadikan pilihan terapi, maka dikenal formula untuk memenuhi cairan rumatan

yaitu formulaHalliday Segardengan rincian sbb

Berat Badan (g) airan rumatan (volume)$3 jam

&% &%% ccgBB

&%-$% &%%% cc 8 :% ccgBB diatas &% kg

= $% &:%% cc 8 $% ccgBB diatas $% kg

L setiap derajat peningkatan temperatur, cairan ditambah &$ @ dari

kebutuhan rumatan.

Hntuk rumatan ini dapat diberikan solutio D: M Saline untuk anak usia = 0 tahun

atau D: N Saline untuk penderita G 0 tahun.

-


8/11

LAMPIA!

8


9/11

9


10/11

10


11/11

Daftar Pustaka

2edoman Diagnosis dan erapi (2D) BagS4C 5lmu esehatan 7nak 1SH Dr. Soetomo

Surabaya. $%%;. Surabaya C Hnair. hlm. &%$-&%'.

!orld "ealth #rganiOation (!"#). $%%E. 2elayanan esehatan 7nak di 1umah Sakit.

Kakarta !"#. "lm. &F$-&F'.

"astuti #. $%%;. Demam Berdarah Dengue. Pogyakarta anisius. hlm. $%-$&.

!orld "ealth #rganiOation (!"#). $%&&.Dengue and Dengue Hemorrhargic Fever.Diakses

httpapps.searo.+ho.intpdsQdocsB3':&.pdfpada tanggal ; /ovember $%&3.

!orld "ealth #rganiOation (!"#). $%%E. Dengue Guidelines for Diagnosis,

Treatment, Preention and !ontrol..Diakses

http+++.+ho.inttdrpublicationsdocumentsdengue-diagnosis.pdfpada tanggal ;

/ovember $%&3.

11
http://apps.searo.who.int/pds_docs/B4751.pdfhttp://www.who.int/tdr/publications/documents/dengue-diagnosis.pdfhttp://www.who.int/tdr/publications/documents/dengue-diagnosis.pdfhttp://apps.searo.who.int/pds_docs/B4751.pdf

referat dd dan dbd

Documents