Maret 152013

“GMAHK MAKARIOS BALIKPAPAN YAKINKAN

RYAN”DILAPORKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

BALIKPAPAN [KADNET] – Persekutuan yang luar biasa di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Makarios Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), akhirnya membuahkan hasil tak terukur. Seorang Ryan yang masih muda dan sangat potensial, menerima Yesus lewat upacara Babtisan yang kudus pada Sabat (9/3) lalu, setelah diyakinkan oleh anggota-anggota sidang yang juga dikenal menerapkan perbaktian penyembahan dan acap kali menggunakan Bahasa Mandarin.

`“Persekutuan yang indah bersama umat-umat Tuhan, bertumbuh bersama dalam iman, mempelajari FirmanNya

dengan sungguh-sungguh, bertolong-tolonglah dan saling menguatkan di antara kami”, ucap yang Debora Grace Tinangon-Rompas pada Minggu (10/3), mengomentari kemenangan iman Ryan yang diselamkan oleh Gembala Jemaat Pdt. Nixon Moniaga.

“PERSAHABATAN, PASTIKAN KEHADIRAN PENDETA DAN

PENATUA NON ADVENT”DILAPORKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

1

DEFENDING THE TRUTH IN THE LAST DAY – page 11

(MEMPERTAHANKAN KEBENARAN DI AKHIR ZAMAN)

Maret 152013

MANADO [KADNET] – Metode yang paling jitu mengalir untuk memenangkan jiwa-jiwa adalah persahabatan. Hal itulah yang kerap dilakukan oleh Mrs. Masye Salindeho-Dien kemana saja ia pergi dan berada. Buktinya, selang tiga Tahun sampai Tahun 1999 yang lalu, wanita asal Sonder Minahasa ini, pernah memenangkan sebanyak 32 Jiwa (tanpa menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani –KKR Akbar yang memakan dana besar), hanya karena dimulai dengan bersahabat. Kostor di GMAHK Jemaat Matungkas Minahasa Utara (Minut) Sulawesi Utara (Sulut) yang boleh dikata sangat aktif dalam kegiatan sosial ini, tepat pada Selasa (12/3) berulang Tahun yang ke-54. Karenanya, dengan senang hati istri dari Cornelius Salindeho ini mengundang tamu di lingkungan sekitar rumahnya di Perumahan Viola Matungkas.Di acara ibadah Ulang Tahun yang dipimpin langsung sang anak Pdt. Jim Reavess Rawung (Gembala GMAHK Kayuroya Pantai Utara Minahasa), Mrs. Masye –sapaan dekatnya, ikut didoakan oleh Gembala Gereja Denominasi Maranatha (aliran kharismatik), juga Penatua Gereja Masehi Injili di Minahasa (denominasi Kristen Protestan terbesar di Sulut) Pnt. Wem Rewur, serta pimpinan dan Gembala GMAHK Ranotana Kaombasan Manado yaitu Pdt. A. Antou, Pdtm. Rio Legoh, Ketua Ronald Kolibu SE dan Ketua Kons

“CALON BABTISAN BERGUMUL DI KIMA BAJO MINUT SULUT”

DILAPORKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – KKR telah digulir sukses di Kima Bajo Minut Sulut yang berakhir Sabat (2/3) lalu. Namun, jiwa-jiwa yang sudah mendengarkan firman Tuhan, masih belum membuat keputusan untuk bergabung dengan Gereja Advent sedunia. Karenanya, Mrs. Meidy Pangau selaku istri Pdt. John Makalew memohon support doa dari umat-umat Tuhan. “Calon baptisan lagi dalam pergumulan jadi belum ada yang dibabtis. Tolong di doakan”, pinta lulusan SMA Pioneer Manado ini pada Rabu (13/3).

“KOSEGERAN, BANGGA MEGAHNYA GMAHK OLOBARU

SULTENG”DILAPORKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Baru berpindah tugas dari Minahasa Selatan Sulut, Pdt. Yanny Kosegeran mengaku sangat tertantang untuk melakukan yang lebih baik lagi di Daerah Misi Sulawesi Tengah (Sulteng), khususnya GMAHK Jemaat Olobaru, GMAHK Sigega dan jemaat-jemaat lainnya

Apalagi, khusus di Olobaru, anggota jemaat telah berhasil membangun rumah Tuhan yang relatif megah dan telah ditahbiskan Bulan November 2012. “Kasih Kristus yang selalu menguatkan anggota sidang, lebih-lebih kami yang melayani”, kata istri kekasih Jeinny Kosegeran Waha, yang dinikahinya pada 15 Oktober 2002, pada Rabu (13/3).

“KIROYAN DONASIKAN KAMAR 300 SUPER VIP RSA MANADO,

DEMI MENGENANG MENDIANG ISTRI KEKASIH”

DILAPORKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Pekerjaan Tuhan di Kota Manado Sulut, khususnya di bidang kesehatan sangat maju saat ini. Khususnya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Advent Manado (RSA Manado). Berkat tersebut adalah

semata-mata dari Allah pencipta langit dan bumi, laut dan semua mata air. Kuasa Tuhan sendiri menggunakan agen-agennya untuk berkarya.

Salah satu roh kedermawawan ditunjukkan oleh Mr. Jerry Kiroyan yang mendonasikan sejumlah biaya demi pengadaan kamar 300 Super VIP RSA Manado. Untuk diketahui, di bangunan pertama RSA Manado terdapat tiga kamar Super VIP. Kiroyan mengambil bagian, yang bertujuan mengenang istri kekasih mendiang Frieda Gosal-Kiroyan. “Semoga keluarga kak Jerry selalu diberkati”, sebut Kepala

2

Maret 152013

Emergensy RSA Manado dr. Merry R-Togalami pada Rabu (13/3).

“DOA KHUSUS UNTUK PAS DAN PAP”

DILAPORKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Pada Selasa (12/3) pagi, Perguruan Advent Salemba (PAS) Jakarta mengalami musibah kebakaran, setelah sejumlah gedung belajar dan kantor terbakar. Sementara di bagian tengah Indonesia, khususnya di Kota Palu Sulteng, Perguruan Advent Palu (PAL) justru telah melakukan persiapan matang untuk diakreditasi. Proses akreditasi sekolah yang hari Sabtu (9/13) lalu dikunjungi Mr. Yoshen Danun karena beribadah di GMAHK Bethel yang menggunakan kelas belajar, berlangsung mulai Rabu (13/3).Meski berbeda keadaan dengan PAS yang pasti khalayak pendidikannya sementara berbenah karena Ujian Akhir

Sekolah sudah di depan mata, para pimpinan, guru dan siswa/i PAP justru semakin bersemangat menuju sekolah yang lebih bermutu. “Mohon mendoakan Khusus untuk kedua lembaga pendidikan itu, dan lembaga pendidikan gereja lainnya”, kata raynald Rantung bendahara PAP.

“WUYSANG MOTIVASI ANGGOTA UNISDAC UNTUK

MELAYANI LEBIH SUNGGUH”DILAPORKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] - Pdt. Dr. Tommy Wuysang yang bekerja dalam ladang misi di Kigali Rwanda menyempatkan diri untuk melayani umat-umat Tuhan di Jemaat UNISDAC (COLTON AGAPE INDONESIA SDA & ONTARIO SDA) pada Sabat (2/3) lalu. Hamba Tuhan yang disayangi jemaat saat bertugas di Papua ini, mengajak anggota gereja untuk bekerja sungguh-sunguh dalam pelayanan “Stewardship is all of me in response to all of GOD”, katanya menggugah iman. DI UNISDAC sendiri, terdapat lebih kurang 150 Anggotasidang yang digembalakan oleh Pastor H. Muskita

“PA GMAHK SARIO MANADO, MANFAATKAN FITNESS

CENTRE PEMPROV SULUT”DILAPORKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Dr. Billy Mamanua, berhasil memanaskan hati anggota-anggota Pemuda Advent (PA) GMAHK Jemaat Sario Manado untuk melibatkan diri dalam berupaya hidup sehat melalui olah raga. Mamanua yang adalah pejabat Eselon IV di Balai Kesehatan Prov. Sulut, membuka pusat kebugaran tersebut untuk digunakan cuma-cuma oleh kaum muda.

3

Maret 152013

Setiap hari Minggu sore, anggota PA sudah menjubeli tempat latihan olahraga tersebut. Antusias mereka meningkat tatkala melihat postur Dr. Billy –panggilan dekatnya- yang sebelumnya gemuk, sekarang malah padat dan berotot, plus perut tidak terlalu moncong. “Bagus ini”, kata Pemimpin Pelayanan Perorangan GMAHK RSA Manado Moudy Mamahit, yang mencoba ikut instruksi pada Ahad (3/3) lalu.

“BAKAL STUDY BIBLE KE MAKASSAR, CG YOHANES RSA MANADO SOKONG DEKLARASI

CG DI BITUNG”DILAPORKAN OLEH: JEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] - Care Group Yohanes RSA Manado (kawasan Manado Selatan, Pineleng sampai Ratahan, Tateli sampai Modoinding) total berkehendak bergerak maju dalam pelayanan kelompok. Saat melakukan pertemuan perdana di Fresh Fish Restaurant Citraland Winangun Manado (milik patungan mahasiswa Universitas Klabat –Unklab- Airmadidi Minut) pada Minggu (3/3) malam, mengemuka program KKR, Charity Clinic bahkan Study Bible ke Makassar.

CG Yohanes sendiri di pimpin oleh Dr. Lerry Langingi, J. J. Rawung dan Donny Sahensolar masing-masing sebagai Ketua, Sekretaris dan Bendahara. “Mari kita sokong kegiatan Deklarasi CG di Bitung pada Minggu (17/7) nanti”, kata Langingi yang diamini Mrs. Helly Dayan-Mailangkay, Dr. Roger Riwudjeru, Dr. Karen R-Ballo, Dr. Gerald Langingi dan Dr. Merry R-Togalami

“PELATIHAN PROGRAM IEL DI WILAYAH TAGULANDANG

UTARA”DILAPORKAN OLEH: BRUSSI SORITON, PENDETA WILAYAH TAGULANDANG UTARA

MANADO [KADNET] - Pdt. Edison Takasanakeng, MPH., Ketua Daerah Misi Nusa Utara, memberikan pelatihan program Integrated Evangelism Lifestyle (IEL) kepada Majelis jemaat dan anggota jemaat Bawoleu, Minanga, dan Wo di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Bawoleu, Minggu, 10 Maret 2013. Acara seminar itu dimulai pada jam 17.00 WITA. Dengan bersemangat Pendeta yang telah memimpin Daerah Misi Nusa Utara selama 5 tahun ini menjelaskan tentang pentingnya program IEL untuk diadakan disetiap keluarga-keluarga dalam Jemaat. "Mari torang jadikan torang pe rumah sebagai pusat pengharapan dan kesehatan" katanya ketika memulaikan seminarnya.

4

Maret 152013

Acara seminar itu diakhiri dengan tanya jawab. Ada banyak pertanyaan yang diajukan oleh anggota jemaat tentang program IEL itu dan semuanya dapat di jawab dengan baik oleh pendeta.Acara sosialisasi yang sama telah diadakan pula di jemaat Buhias pada acara PA Sabat sore (9/3) dan juga di jemaat Mulengen pada hari Senin (11/3) oleh Ketua Daerah. Disetiap jemaat Takasanakeng yang selalu didampingi oleh istrinya, Ibu Yohana Takasanakeng Bawole, Direktur Pelayanan Keluarga dan Anak-anak, selalu mendorong setiap keluarga untuk menjadikan penginjilan sebagai gaya hidup dengan menerapkan program IEL didalam kehidupan keluarga mereka masing-masing.Ada tiga Tim yang telah dibentuk di kantor Daerah Misi Nusa Utara untuk memberikan sosialisasi kepada pimpinan-pimpinan jemaat di seluruh wilayah daerah mengenai program

IEL ini. Tim pertama: Pdt. E. Takasanakeng bersama Ibu Yohana Takasanakeng Bawole, Direktur Pelayanan Keluarga dan Anak-anak. Tim kedua: Pdt. Warno Suleh, STh, Sekretaris Eksekutif Daerah bersama Pdt. Ferry Macpal, SAg, Direktur

Penatalayanan Dan Komunikasi Daerah. Dan Tim Ketiga: Pdt. Hartje Sandil, STh, Sekretaris Asosiasi Kependetaan Daerah Bersama Bpk. S. Kairupan, MBA, Bendahara Daerah.

“PERTEMUAN PA SE TAGULANDANG”

DILAPORKAN OLEH: BRUSSI SORITON, PENDETA WILAYAH TAGULANDANG UTARA

MANADO [KADNET] - Pemuda-pemuda Advent di wilayah Tagulandang-Biaro berkumpul dan beribadah bersama di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh jemaat Buhias, 9 Maret 2013. Ibadah pertemuan Pemuda Advent ini dihadiri oleh Ketua Daerah Misi Nusa Utara, Pdt. Edison Takasanakeng, MPH. bersama istri.

Acara ibadah sepanjang hari Sabat itu dipimpin oleh para pemuda mulai dari acara keluarga, sekolah sabat, dan khotbah. Renungan untuk Keluarga dan cerita anak-anak di bawakan

oleh Ibu Yohana Takasanakeng Bawole.Khotbah pada ibadah pertemuan itu dibawakan oleh Rafael Pantuan, seorang pemuda dari jemaat Mulengen. Dalam khotbahnya Rafael mengingatkan para orang tua untuk mendidik anak-anak mereka dengan baik dan menghidupkan kasih di dalam keluarga. "Mari orang-orang tua didiklah anak- anakmu dengan baik dan jangan menyia-nyiakan mereka, karena mereka adalah pemberian Tuhan. Orang-orang muda

5

Maret 152013

dan remaja harus tetap setia kepada Allah dan jangan mengikuti nafsu dunia" katanya dengan semangat.

Di akhir Khotbah itu, Pdt. E. Takasanakeng memberikan kesimpulan khotbah itu dan mengadakan panggilan kepada orang-orang tua dan kepada orang-orang muda. "Orang-orang tua haruslah selalu memperhatikan orang-orang muda karena didalam gereja sekarang ini 38 persen terjadi kemurtadan di antara orang muda gereja" katanya. "Untuk menjaga orang muda untuk tetap setia didalam gereja, salah satu cara adalah dengan mempertahankan agama keluarga, yaitu selalu mengadakan ibadah bersama keluarga dan menumbuhkan cinta

kasih diantara sesama anggota keluarga" kata pendeta yang telah memimpin DMNU selama lima tahun ini.Pemuda-pemuda Advent di wilayah Tagulandang- Biaro secara rutin mengadakan pertemuan setiap 3 bulan sekali. Pertemuan ini diadakan dengan tujuan untuk melatih orang muda didalam pelayanan.

“PERESMIAN RUMAH PANTI ASUHAN YAPI DI SINGKAWANG”

DILAPORKAN OLEH: PEGGY I. WOWOR, TK JAKARTA

SINGKAWANG [KADNET] - Merupakan kabar baik bagi daerah di Kalimantan Barat, tepatnya adalah di kota Singkawang, pada tanggal 22 Februari 2013 yang baru lalu, telah diresmikan sebuah bangunan yang besar untuk ditempati oleh anak-anak yatim piatu.Selama ini panti asuhan YAPI di Singkawang hanya menyewa sebuah rumah untuk dihuni oleh anak-anak yatim piatu bersama Pembina mereka Bapak dan Ibu Wuysang.

Peresmian diadakan dengan sederhana, dihadiri oleh pemerintah setempat yang diwakili oleh Ibu Saodah Kabid. Kesra Pemkot Singkawang dan ketua daerah Kalimantan Barat Pdt Yance Fina, Bendahara Bpk Hutagalung, Pembina YAPI Pdt DR J Kuntaraf sekaligus yang membawakan renungan singkat, Ketua YAPI Bpk Doli Simorangkir, Sekretaris YAPI Bpk Ferdinand Iskandar, Humas YAPI, Pendeta setempat dan anggota gereja di Singkawang beserta anak-anak penghuni panti asuhan YAPI di Singkawang.

Acara pengguntingan pita pertanda gedung diresmikan di lakukan oleh 7 orang (lihat gambar), lalu penyerahan kunci dari YAPI Ferdinand Iskandar kepada ketua daerah Kalimantan Barat Pdt Y Fina, lalu Pdt Y Fina menyerahkan kepada kepala panti asuhan Bpk Wuysang. Pintu ruangan panti dibuka oleh Bpk Wuysang maka resmilah tempat tersebut untuk digunakan.

Selanjutnya acara kebaktian dan ramah tamah diadakan didalam ruangan. Renungan yang sangat menguatkan disampaikan oleh Pdt DR Jonathan Kuntaraf lalu disambung dengan kata sambutan oleh ketua YAPI Bpk Doli Simorangkir, laporan pembangunan dan sejarah panti asuhan oleh Bpk W Wuysang, lalu kata sambutan mewakili Pemerintah setempat oleh Ibu Saodah dan Ketua Daerah Pdt Yance Fina. Anak-anak di panti asuhan menyanyikan beberpa lagu pujian dengan baik.

Ruangan masih banyak yang kosong, karena masih harus membeli perangkat tempat tidur dan mengisi ruangan kantor pengelola.

6

Maret 152013

Anak-anak di panti asuhan YAPI ini, ketika diwawancarai satu persatu, semua berasal dari denominasi lain,namun dengan keputusan sendiri karena selalu renungan pagi dan malam dank e gereja, maka mayoritas mereka sudah dibaptiskan. Ada beberapa anak yang punya cita-cita untuk menjadi pendeta GMAHK.Seorang anak bernama Gloria Dorkas Natalia, yang sejak kecil dibina di panti ini, sekarang sudah kuliah hampir tamat psikolog, di Semarang. Sekarang aktif di gereja Advent Maranatha Semarang.

Sebidang tanah yang sangat luas telah dibeli oleh YAPI dengan sumbangan dana dari Keluarga Ev. Stevanus S Widjaja dan pembangunannya atas bantuan keluarga Pdt DR Jonathan Kuntaraf, Kel. Ferdinand Iskandar.Bantuan juga diterima YAPI dari: Mc Arthur Hutapea, Gibson Hutapea, Dr Indra Malingkas, Tonny Mandolang, Dea Rehenda, Alice Lewakabessy, Peggy Watung, Mervin Beliau, Maudy Mangowal, Waty Simanjuntak, Yusak Supandi, Conny Panjaitan, Albert Waworoendeng, Melvin Tobing, Dosian Tamba, Ewan Wono Prabowo, Ira Mamesah, Letta manurung, Anneke Sitompul, Roy Tambanua, Ibu Nur, Swie Na, Quinta Lepar, Toto Lawantoro, Jay Sakul, Bingtoro, Abraham Gatot, Christy Iskandar, Carmelia Iskandar.

Atas nama YAPI, kami ucapkan terima kasih kepada semua donator, kiranya Tuhan memberkati selalu. Memberi adalah menolong diri kita sendiri untuk bisa merasakan kesusahan orang lain, sehingga karakter Tuhan Yesus bisa menjadi bagian kita semua dalam hal memberi.

Anak-anak di panti asuhan saat peresmian gedung yang hadir adalah, anak panti Singkawang, al:1. Baby Grace Emanueli Katrin, Kelas 5

Pesan: Terima kasih kepada yang menolong membangun tempat. Cita-cita ingin jadi pramugari.

2. Yuni Stepanie, Kelas 7, umur 14 tahun. Cita-cita mau jadi Dokter. Pesan: terima kasih atas semua bantuan.

3. Amrisius, Umur 12 thn, Kelas 3. Cita-cita mau jadi Pendeta. Belum di baptis.

4. Deborah Metrie, umur 9 thn, kelas 3. Cita-cita mau jadi guru.

7

Maret 152013

5. Yoel Setiawa, umur 8 thn, kelas 3, Cita-cita mau jadi Pendeta gereja Advent.

6. Lerry, Sari Tinambe, umur 15 thn. Cita-cita mau jadi guru bahasa Indonesia.

7. Bonie, umur 14 thn,

8. SyalomeUmur 1 tahun

9. Gloria Dorkas Natalia, dari bayi di panti. Umur 21 thn,Orang tua tidak tau di mana kuliah di Semarang. Gereja Advent. Dibaptis tahun 2006 oleh Pdt. Glory. Masuk gereja advent semarang Maranatha.

I am Gloria Dorkas Natalia"I grew up in this orphanage from baby until now"I am second year student, majoring in psychology.Thank you to YAPI and Restore a child.

Angola stadium rally is push for small group ministry

Mar. 11, 2013Luanda, Angola

Paul Charles and Ansel OliverChurch leaders in Southern Africa are coordinating small group ministry outreach on a mass scale here in Luanda in response to the Seventh-day Adventist world church’s call for mission to large cities.The push comes at a time when leaders say the window of opportunity is open for evangelism outreach in the capital city of Angola, now about a decade since an ongoing civil war ceased.

“This method has huge overtones for effective membership retention,” said Mike Ryan, a general vice president of the Paul Ratsara, president of the Southern Africa-Indian Ocean Division, addresses 40,000 attendees of a rally in support of mission at Centro Desportivo Da Cidadela Stadium in Luanda last month. Church officials have selected Luanda as the designated city in the division for outreach. Church leaders there are choosing to use ongoing small group ministry for the initiative. [photo: Paul Charles]

Some 52,000 groups of approximately five people are regularly meeting in homes. After a few months, the groups will be matched together with four other home groups to form what leaders call “cottage meetings.” The plan is to have by later this year about 10,000 of these larger meetings regularly studying the gospel.The effort comes after a year of planning to implement the citywide initiative, which followsprevious outreach by the Adventist Church in Southern Africa based on the premise that evangelism should not a big, one-time event, but a sustained process.Adventist world church, following his speech to a 40,000-person rally here last month.A big challenge remains, though, Ryan said. Most Adventists don’t have a lot of friends who aren’t already members of the church. It’s true here, too, where members are being encouraged to make friends in the wider community.The metro area of Luanda is home to at least 7 million people. In response to the denomination’s Mission to the Cities initiative, church leaders in the region in 2011 designated Luanda for outreach, the first time a major effort could be made here in the country’s recent, tumultuous past.For decades, the Seventh-day Adventist world church had extreme difficulty offering support to the Adventist Church here in Angola. A nearly 30-year civil war was widespread and took the lives of 1.5 million. During that time, the denomination couldn’t give its 13th Sabbath offerings to projects in the country.

8

Maret 152013

“We still have a lot of catching up to do,” said Paul Ratsara, president of the Adventist Church’s Southern Africa-Indian Ocean Division, based in South Africa.The Adventist Church in Angola has little infrastructure. The Bongo Adventist Seminary in the town of Haumbo has 115 enrolled students, and the compound also has a school, clinic and publishing house.

Church leaders hope the renewed evangelism push, in addition to spreading the gospel, will help bring more people to an Angola is located in Southern Africa and is part of the Adventist world church's Southern Africa-Indian Ocean Division [graphic: Grace Brown/The Write Design]

Angola is rich in natural resources, including diamonds and oil. Most products are imported, making Luanda one of the most expensive cities in the world for expatriates. But even as the country attracts foreign investment, more than 40 percent of the population lives in poverty.

better understanding of healthful living and commitment to education.

“Small groups have proven to be an effective instrument in God’s hands to bring us more growth – spiritual growth, growth in relationships, growth in preparing disciples, and growth in planting new churches,” said Gilberto Araujo, chairman of the division’s Urban Evangelism Committee.

Moskala appointed dean of Adventist Theological Seminary at Andrews

Mar. 06, 2013Berrien Springs, Michigan, United States

Keri SuarezOld Testament scholar Jiří Moskala was chosen yesterday to serve as dean of the Seventh-day Adventist Theological Seminary at Andrews University, located in the U.S. state of Michigan.Moskala, who has served at the Seminary since 1996, will fill the role held by current dean Denis Fortin, who last October announced his intention to return to fulltime teaching at the seminary by this autumn.Moskala currently serves as professor of Old Testament exegesis and theology and chair of the Department of Old Testament. His new appointment is effective July 1.“Dr. Moskala is a fine academic scholar and very loyal to the church. I don’t know anyone who can question his commitment to the mission and values that we stand for,” said Ben Schoun, chair of the Andrews University Board of Trustees and a general vice president of the Adventist world church.Of his appointment, Moskala said, “My vision for the Theological Seminary is to be the light for the world and the theological resource for the church. We are here to serve the worldwide church in various capacities to prepare future church leaders to work and deal with different challenges in order to proclaim the eternal Gospel with conviction, urgency and passion, make a difference for good, and prepare people for the soon second coming of Jesus.”

9

Maret 152013

Old Testament scholar and Czech native Jiří Moskala will lead the Adventist Theological Seminary at Andrews University in Michigan. He was appointed yesterday by the university's board of trustees. [photo: Darren Heslop

The seminary dean is a member of the The Adventist world church's International Board of Theological and Ministerial Education, the North American Division Executive Committee, and the North American Division Board of Theological and Ministerial Education. Additionally, the dean works closely with leadership from both the Adventist church’s North American Division and the world church headquarters.Schoun said the seminary also acts as a think-tank for the Adventist Church. “For those of us in church leadership who are out encouraging the work on the ground to go forward, it’s nice to get the council of the thinkers who are here at the seminary.”Seventh-day Adventist world church president Ted N. C. Wilson said Moskala comes from a “strong biblical and mission-oriented background.”“He and his family are very focused on the tremendous task the Lord has given to the Seventh-day Adventist Church and out of that grows his passion for the educational process and mission of the church,” Wilson said. “It is a blessing to have someone like that heading the seminary, keeping in front of many theological students, not only the academic side, which is very important, but also the practical mission side as we approach Christ's soon coming.”A native of the Czech Republic, Moskala received a Master of Theology in 1979 and a Doctor of Theology in 1990, both from the Comenius Faculty of Protestant Theology (now Protestant Theological Faculty of Charles University). In 1998, he completed his Doctor of Philosophy from Andrews University.Moskala began his ministry as a pastor for the Czecho-Slovakian Union, serving in this capacity until 1989. When the Communist regime fell after the Velvet Revolution, he established and served as the first principal of the Theological Seminary in Prague. Moskala has also served as director of the Life and Health Society, Education Department and Health Department for the Czecho-Slovakian Union.Moskala has served as a speaker for many Bible conferences and theological symposia in all 13 divisions of the Seventh-day Adventist Church, and he has lectured at Adventist universities and colleges around the world.He is a member of various theological societies including the Adventist Society for Religious Studies, Adventist Theological Society, Chicago Society of Biblical Research, Society of Biblical Literature, and Society of Christian Ethics. Moskala has authored or edited a number of articles and books in both Czech and English. In addition, he has participated in several archaeological expeditions in Tall Jalul, Jordan.The seminary’s mission is to prepare ministers and teachers for the Seventh-day Adventist Church. It offers several master’s degrees and five doctoral programs: Doctor of Ministry; Doctor of Philosophy in Biblical & Ancient Near Eastern

Archaeology, Religion, and Religious Education; and Doctor of Theology.Andrews is an institution of both the North American Division and the Adventist Church world headquarters, which means that it serves a broad constituency beyond its own division. Two other university seminaries are also institutions of the world church headquarters: the Adventist International Institute for Advanced Studies, located in the Philippines, and Adventist University of Africa, located in Kenya.

In Pakistan, mob burns homes in anti-Christian violence

Mar. 12, 2013Silver Spring, Maryland, United States

Elizabeth Lechleitner/ANNResidents of a Christian community in eastern Pakistan, among them Seventh-day Adventists, are reeling after a mob torched their homes and businesses in response to alleged insults against Muhammad.The unrest began last week after a report circulated that a young Christian man had committed blasphemy against Islam’s prophet. By March 9, the situation had escalated and thousands of protestors began setting fire to property owned by Christians in a Lahore neighborhood.While some residents sustained injuries, there was no loss of life. Most Christians had earlier fled under threats of violence and police warnings to leave, a representative of the Adventist Church in Pakistan said.Church property and the homes of Adventist members, however, sustained “tremendous damage,” church leaders said. The rented home of local Adventist Pastor Afzal Bhatti and his family was destroyed along with the homes and belongings of at least 40 Adventists.Songbooks, Bibles and sound equipment at the local Adventist church were burned, but the building itself only withstood minor water damage as firefighters worked to control nearby blazes, an Adventist survey team reported.  

10

Maret 152013

Pakistani Christians survey damage to their homes the morning after Muslim demonstrators set fire to a majority-Christian neighborhood of Lahore on March 9. Religious liberty advocates are blaming Pakistan’s severe blasphemy laws for enabling the protest. [photo: Rex Features via AP Images]

At least 170 homes and businesses were torched, according to Associated Press reports.Bhatti and his family were among residents who left as the mob headed for their community.“In his haste, Pastor Bhatti left behind his cell phone and ID card,” a church representative said, adding that a protestor yanked the glasses off his face as he fled.Bhatti and his wife, Parveen, returned the morning after the riots to comfort and pray with affected community members. Later, the family began the process of rebuilding their lives by purchasing necessities for work, study and ministry.Earlier this week, the Punjab State government pledged to compensate each affected family with the equivalent of US$2,000. Since then, the federal government of Pakistan has promised an additional US$5,000 per family.The Adventist Church and the Adventist Development and Relief Agency in Pakistan are assessing the situation and assisting members of the affected Christian community.Less than five percent of Pakistanis are Christian, and blasphemy against the Quran or the prophet Muhammad can carry the death penalty. Religious liberty experts have observed that blasphemy laws are often used to repress religious minorities or settle personal disputes.In 2011, Salmaan Taseer, a Pakistani businessman and politician, and Shahbaz Bhatti, the only Christian in Pakistan’s cabinet, were assassinated for their opposition to legislation against blasphemy. Religious freedom advocates have long urged Pakistan to ease its harsh controls on defamation of religion.“We have always strongly opposed Pakistan’s blasphemy laws, which are the source of so much injustice in the country, especially for religious minorities and Muslim dissidents,” said John Graz, secretary-general of the International Religious Liberty Association.

“All religious liberty advocates should express solidarity with the affected families and encourage the government to reform this legislation,” he said.

“DEFENDING THE TRUTH IN THE LAST

DAY”(MEMPERTAHANKAN KEBENARAN DI AKHIR ZAMAN)

DILAPORKAN OLEH: KONTRIBUTOR KADNET

KAWANGKOAN [KADNET] - Akhir-akhir ini banyak tuduhan-tuduhan kepada organisasi GMAHK yang telah menyebabkan perpecahan. Di antaranya adalah tuduhan mengenai;

1. Kita tidak perlu lagi General Conference atau organisasi gereja.

2. Gereja Advent sudah jadi Babylon, sebagaimana yang tertulis di Wahyu 18:1-5)

3. Gereja Advent sudah mempromosikan Oikumene4. Gereja Advent telah berjabat tangan dengan Paus5. Gereja MAHK tidak lagi mengabarkan pekabaran

Tiga Malaikat.6. Gereja Advent telah dipengaruhi oleh Jesuit7. Vegetarian ada hubungannya dengan keselamatan8. RSA Lomalinda milik Katolik9. Gereja MAHK menghapuskan ajaran William Miller

mengenai nubuatan 252010. Kita bisa kasih persepuluhan kepada mereka11. Mengaku mempunyai “Kebenaran masa Kini”12. Ajaran lain yang baru dari RT & Jeff pippenger13. Lebih banyak pakai NIV daripada KJV14. La Sierra Adventist University: problem of the

teaching of evolution

11

Maret 152013

15. The book of Samuel Bachiochie, “From Sabbath to Sunday”

16. Cara-cara kita sudah seperti katolik17. Dan banyak lagi keritikan yang datang dari anggota

sendiri..Berdasarkan tuduhan-tuduhan yang ada ini maka sebagai satu tubuh perlu adanya satu paham. Ada keterangan yang meluruskan atau menjelaskan hal-hal yang simpang siur. Di sini perlu adanya komunikasi yang baik agar masalah dapat diselesaikan dengan baik. Dengan adanya hal-hal seperti ini maka di gedung serba guna SLA Kawangkoan telah diadakan seminar siang hari sehubungan dengan kedatangan ketua General Conference Pdt Ted Wilson, suatu seminar yang menghadirkan nara sumber Pdt DR Jonathan Kuntaraf, Direktur SS/PP General Conference, Pdt DR Noldy Sakul, Ketua UIKT, Pdt DR JS Peranginangin ketu UIKB, sebagai host acara siang hari itu adalah Ev. Stevanus S Widjaja dan Peggy Iskandar Wowor.

Berbagai pertanyaan telah dilayangkan sehubungan dengan tuduhan-tuduhan yang telah di lontarkan dan sudah ditulis diatas. Untuk itu sebagai amaran untuk kita; “Musuh sedang bekerja untuk memecahkan dan menceraiberaikan. Sekarang ini dan tidak pernah terjadi sebelumnya, dia membuat usaha yang pasti untuk mencerai beraikan kekuatan kita.” 1 SM 87.

• Apa reaksi dari Gereja MAHK? Gereja harus mengadakan klarifikasi keadaan yang sebenarnya. Tentunya harus berdasarkan Alkitab dan Roh Nubuat. Adanya mandat dari Alkitab dalam Yudas 1:3, “Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus.” Yudas 1:3.

• ADANYA MANDAT ROH NUBUAT: “Guru-guru palsu akan nampak seperti sangat bersemangat untuk bekerja bagi Tuhan, dan dapat berusaha dengan segala hal untuk mengabarkan agar teori mereka dihadapan dunia dan gereja, tetapi oleh sebab mereka mencampurkan kesalahan dan kebenaran, pekabaran mereka adalah satu penipuan, dan akan membawa jiwa-jiwa ke jalan yang salah. Mereka haruslah dihadapi dan ditentang, bukan oleh sebab mereka adalah orang jahat, tetapi karena mereka adalah guru yang palsu dan sedang berusaha untuk menanamkan kepalsuan dengan meterai kebenaran” (Testimonies to Ministers and Gospel Workers, hal. 55).

• “Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperolehNya dengan darah AnakNya sendiri. Aku tahu, bahwa sesudah Aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.” Kisah 20:28, 29

• Melindungi Umat Tuhan , Tindakan yang tak dapat ditoleransi; “ Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan dalam surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia, supaya ia menjadi malu.” 2 Tes. 3:14.

• UNTUK MEMELIHARA KESATUAN JEMAAT: “Tuhan mengajarkan, memimpin dan membimbing umatNya, agar mereka bisa mengajar, memimpin dan membimbing orang lain. Diantara umat yang sisa di akhir zaman, akan ada orang yang mau bergerak sendiri (independent) seperti pada masa Israel dulu; yang tidak rela untuk tunduk kepada ajaran Roh Tuhan, yang tidak mau mendengar akan nasehat atau petujuk. Harus diingat bahwa Tuhan mempunyai gereja di dunia ini, dimana Dia telah mengdelegasikan kuasaNya.

• Diakhir zaman ada kelompok yang mengaku punya terang baru, merasa benar, memisahkan diri dari organisasi gereja. Itu sebabnya anggota GMAHK harus hati-hati agar jangan tertipu. Mereka menggunakan kutipan yang out of context. Juga mengatakan tidak perlu lagi organisasi gereja, padahal kutipan yang dipakai adalah sebelum tahun 1901, yaitu sebelum reorganisasi yang mana Mrs. White mengecam pimpinan GC saat itu. Sebab itu bacalah Alkitab dan Roh nubuat sesuai dengan konteksnya. Pembahasan saat itu memberikan beberapa kutipan Ny. White bahwa GMAHK bukanlah Babylon. salah satu kutipan tentang tuduhan bahwa gereja Advent

12

Maret 152013

sudah Babylon, Roh Nubuat menulis : My brother, if you are teaching that Seventh-day Adventist is Babylon, you are wrong” TM 50, 59 (1893)

• Mengatakan bahwa GMAHK adalah Babylon adalah sama dengan mengikuti kata-kata setan, yaitu penuduh dari saudara-saudara kita, yang menuduh mereka dihadapan Tuhan siang dan malam. TM 42.

• Pdt DR Jonathan Kuntaraf juga menjawab banyak tuduhan kepada GMAHK dengan gamblang bahwa gereja tidak pernah bekerjasama dengan Jesuit atau RK, medali yang diberikan Pdt BB Beach adalah alat bersakti sebab kedua sisinya berisi pekabaran gereja MAHK, sambil menunjukkan medali yang dimaksud tersebut.

Beliau juga menyebutkan ajaran 2520 tidak alkitabiah. Bersama kedua Ketua Uni Barat Pdt DR JS Peranginangin dan ketua Uni Timur Pdt DR Noldy Sakul, beliau menyebutkan bahwa kelompok Metro Jakarta tidak ada hubungan dengan General Conference, sebab itu bertentangan dengan anggaran dasarnya sendiri. Ketua GC Pdt DR Ted Wilson yang hadir dan menyaksikan talk show saat itu juga maju kepanggung dan memberikan kesimpulan serta menghimbau agar semua anggota GMAHK bersatu dan berada dalam naungan organisai gereja yang telah dipimpin Tuhan selama ini.

Sehubungan dengan banyaknya tantangan yang menyerang organisasi, Pdt Kuntaraf mengakhiri talk show saat itu dengan mengutip kutipan dari 2SM 406 (1913), yang isinya adalah : “ saya mendapatkan semangat dan merasa diberkati saat menyadari bahwa Allah orang Israel masih tetap memimpin umat-Nya, dan Dia akan terus memimpin mereka, bahkan sampai kesudahan” inilah janji Tuhan kepada umat-Nya.

Demikianlah sedikit cuplikan yang dapat penulis bagikan, dengan harapan agar gereja Advent, anggotanya tetap bersatu, bekerjasama dalam memajukan pekerjaan Tuhan dan tidak terpecah oleh hasutan setan.

KESAKSIAN

Puji Tuhan karena saya dibesarkan dalam keluarga pelayan Tuhan yang telah menjadi saksi bagaimana susah dan senangnya hidup dalam pelayanan. Saya dilahirkan di Pematangsiantar dengan saudara kembar saya. Kami semua 4 bersaudara, 3 laki-laki dan 1 prempuan. Ayah saya melayani di Divisi Asia Pasifik Bagian Selatan dan Ibu saya melayani di tempat yang sama di bagian kearsipan.

Berkat Tuhan luar biasa kepada keluarga kami, dimana saat kami berada pada usia sekolah kami berada di Philippines tempat terbaik untuk menimba ilmu yang berguna bagi pelayanan pekerjaan Tuhan di kawasan Asia ini. Setelah menamatkan Bachelor in Theology di AUP, saya boleh melanjutkan ke AIIAS untuk mengambil program Mdiv dan menyelesaikannya dalam waktu 2 tahun pada bulan May 2012 yang lalu. Sekretaris Kependetaan Uni Barat Pdt. Edison Panjaitan kemudian menugaskan saya menjadi Penginjil Sukarela (PS) di jemaat Simpang Limun Air Bersih Medan. Sudah 8 bulan saya melayani di tempat tersebut banyak suka dan duka yang saya alami. Ayah saya memang berasal dari Siantar, tetapi kami dibesarkan dalam budaya yang sangat beragam, karena kami selalu berpindah tempat. Itulah sebabnya pada mulanya saya harus banyak menyesuaikan diri dengan budaya setempat. Namun karena keramahan dan kebaikan para tua-tua jemaat, teman-teman orang muda dan seluruh anggota jemaat Simpang Limun, saya merasakan kekeluargaan yang begitu akrab. Dengan berkat Tuhan saya akan melayani jemaat ini sampai pertengahan tahun 2014, kiranya Tuhan selalu tambahkan selalu kepada saya kebijaksanaan, kesabaran dan suka cita dalam pelayanan.

MUSIBAH KEBAKARAN PERGURUAN ADVENT

SALEMBA

DIKIRIM OLEH IBU SOBRIN MATANARI, DEPT. PENDIDIKAN KONF. DKI

Saya yakin kita semua memberikan perhatian untuk membantu pembangunan Perg. Advent Salemba. Baik umat Tuhan yang di Tanah Air maupun yang di luar Negeri.

Para alumni bersatulah, beri perhatian segera agar pembangunan segera dimulai. Hari ini sudah dibuka nomor rekening khusus untuk bantuan pembangunan Perguruan Advent Salemba.

Melalui REBUSKA ini saya sampaikan, hamba- hamba Tuhan para Gembala sudah mengumpulkan bantuannya, mereka langsung memberikan contoh kepedulian. Kiranya Tuhan

13

Maret 152013

memberkati para Gembala kita, terima kasih pendeta. Luar biasa...mari kita bersatu, agar penginjilan melalui sekolah ini tidak terhalang. Kita berharap agar panginjilan dan pemeliharaan iman anak- anak kita semakin mantap pasca kebakaran.

Nama Rekening : Panitia Pembangunan PAS 47Nomor Rekening : 239 014 7114 Bank : BNI 46 Cabang UI Depok

Terima kasih.

14

Maret 152013

15

OLEH: PEGGY I. WOWOR

“Kerja keras membutuhkan komunikasi yang lancer untuk mencapai target yang maksimal, tanpa komunikasi yang lancer akibatnya terjadi banyak masalah sehingga target tidak tercapai”

Masalah Komunikasi menjadi sangat trend saat ini, lihat saja berbagai gadget tampil trendy bahkan perusahaan-perusahaan berlomba mengiklankan kecanggihan produknya. Alat-alat komunikasi bermunculan mulai dari ukuran kecil sampai besar. Berbagai sosial media ikut mempromosikan produk-produk komunikasi tersebut. Artinya, produk komunikasi itu sendiri juga membutuhkan alat / sarana komunikasi untuk menunjang keberhasilan produknya.

Demikian pentingnya komunikasi itu bisa menghasilkan jutaan dollar bagi perusahaan-perusahaan.Bagaimana jika di era komunikasi ini masih ada orang yang bekerja dengan menghiraukan “Berkomunikasi” yang lancar? Sudah pasti banyak hambatan yang akan terjadi, mulai dari informasi tidak tersampaikan, problem tidak bisa diselesaikan, apalagi promosi pasti tidak akan terlaksana.Alat-alat komunikasi sekarang ini sangat banyak dan sangat dekat dengan perlengkapan yang dimiliki banyak orang.Untuk mengetahui sesuatu butuh komunikasi, untuk melakukan sesuatu butuh komunikasi, untuk mengambil keputusan butuh komunikasi..

Kita bekerja di ladang Tuhan bukan hanya melakukan yang biasa-biasa saja, tetapi melakukan pekerjaan Tuhan harus dengan luar biasa! Segala alat komunikasi yang ada haruslah dimanfaatkan untuk mengkomunikasikan kabar selamat bahwa Tuhan Yesus segera datang menjemput umat-Nya.

Selamat Sabat!

Maret 152013

dakah dari kita Pembaca Rebuska yang menghitung Sabat ini merupakan Sabat

ke berapa di tahun 2013?AYa, benar. Sabat ke 11 di tahun 2013. Begitu cepat waktu berputar, banyak yang sudah kita lakukan dan banyak pula yang kita hadapi baik suka maupun duka tapi semua itu tak bisa ditahan atau ditolak, ada yang datang dan ada pula yang pergi, tapi satu hal yang harus kita lakukan sebagai pengikut Kristus, tatap percaya kepada-NYA apapun yang terjadi, tetap setia melakukan tugas yang Tuhan sudah percayakan kepada kita.

Memasuki Hari Sabat Tuhan yang suci ini, marilah kita pusatkan pikiran kita untuk berbakti dan beribadah kepada-NYA, karena Hari Sabat merupakan hari kesukaan bagi kita yang menanti-nantikan kedatanyan-NYA yang semakin dekat.

SELAMAT HARI SABAT, TUHAN YESUS MEMBERKATI! AMIN. Oleh: Meilin Makahekung

16

Maret 152013

17

Maret 152013

P E N G U M U M A N

1. TVRI Nasional :Sebulan sekali dan special event.Setiap hari SABTU minggu ke 4, tiap bulanWaktu : 12:30 WIB dan hari MINGGU pengulangan tengah malam jam 01:30 WIB 2. INDOVISION CHANNEL 70 LIFESetiap hari dengan program: 1. KEUANGAN KELUARGA (KK)2. HIDUP SEHAT PILIHAN ANDA (HSPA)3. RAHASIA KEBAHAGIAAN SEJATI (RKS)4. RUMAH TANGGA BAHAGIA (RTB)5. HOPE FOR TODAY (HFT) 3. STREAMING   WWW.HOPETV.OR.ID Pelajaran Sekolah Sabat tiap Jumat malam 

4. YOUTUBEPelajaran Sekolah Sabat tiap jumat malam5. FIRST MEDIA, Channel 18 1. PARENTINGSetiap hari Selasa dan Kamis.Waktu: 07:00 – 07:30 WIB; 21:30 – 22:00 WIB 2. HIDUP SEHAT PILIHAN ANDASetiap hari Senin dan RabuWaktu: 11:30 – 12:00 WIB; 19:00 – 19:30 WIB 3. RAHASIA KEBAHAGIAAN SEJATISetiap hari MingguWaktu: 11:30 – 12:00 WIB; 18:00 – 18:30 WIB 4. KEUANGAN KELUARGASetiap hari Rabu dan JumatWaktu: 20:00 – 20:30 WIB 5. HOPE FOR TODAY (RENUNGAN PAGI)Waktu :07:00 – 09:00 WIB09:00 – 11;00 WIB11:00 – 13:00 WIB13:25 – 13:30 WIB15:00 – 17:00 WIB17:00 – 19:00 WIB19:00 – 21:00 WIB21:00 – 23:00 WIB23:00 – 01:00 WIB  Best Regards,Peggy Iskandar Wowor

18

Maret 152013

Keep Praying, Keep Shining and Keep Smiling! You are all very special in GOD’s eyes! From all

of us in KADNet Family, with all the best. Elmor Wagiu, KADNet Design & Layout Bandung

TEAM KADNET INTERNATIONAL: 2012 - 2013

Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah, Roosye Mawuntu; San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; SSD & Manila, Philippines: Moldy R. Mambu, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: Richard Sabuin, Bruce Mauri, Franklin Hutabarat; Bryan Sumendap; Sydney, Australia: Irma Hill; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Batam: Jonathan Wagiran; Africa: Max Langi; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Joy Sitompul, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Sonny Situmorang, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Fransisca Manurung, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen Danun, Lorraine Poneke, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba; Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry Karundeng, Edwin C Tumangkeng, Linda Sumarauw; Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Nusa Tenggara: James Ulyreke; Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi; Kepulauan Riau: Donly Sinaga; Manado: Boldwin Sampouw, Yotham Bindosano, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung, Refly Ompi; Herschel Najoan, Glen Rumalag, Stephen Salainti; RSA Menado: Janette Sepang; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth; Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon; Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; Jayapura: Bruce Mauri; Palembang, Sumatera Selatan: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit, Pdt. Victor Sinaga; Medan: Loran Napitupulu; RSA Medan: Reuben Supit, Irma Pakasi; Hartoyo Tismail; Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Debby Muntu, Hendra Kurniawan; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan, Josua Tobing; Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi; Bontang: Robby Tengor; RSA Bandung: Reynold Malingkas, Bradly Sampouw, Indra Malingkas; Jawa Tengah: Supriyono Sarjono; Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon; Caruban, Jatim: Dale Sompotan; Jatim: Fabyo Rumagit; Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana: Samuel Rorimpandey, Stanly Keles; Sorong: Benny Yandeday Cimahi: Denny Kalangi, (Alm.) Robert Peyoh, Albert Marbun; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Batam: Jones Napitupulu, Hadi Waluyo; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma; Tomohon: Larry Wenur, Janice Losung; SLA Kawangkoan: Daniel Lasut; Ontario-Bloomington, CA: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng. Ghuangzou, China: Janette Najoan.

19

KADNet media ministry is a non-profit media project  We publish religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support the beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church.

Subscription is free. KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.