rebuska 8 maret 2013

48

Click here to load reader

Upload: faith-hope-love

Post on 05-Dec-2014

146 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rebuska 8 Maret 2013

Tahun Ke-XV

Disebarkan Secara Gratis

Page 2: Rebuska 8 Maret 2013

Tahun Ke-XV

Disebarkan Secara Gratis

Page 3: Rebuska 8 Maret 2013
Page 4: Rebuska 8 Maret 2013

Selamat sabat!

Media KADNet ministry dengan buletin REBUSKA, berusaha menjangkau setiap orang yang rindu untuk bekerja bagi Tuhan, bekerja di ladang Tuhan dan berkomitmen untuk memajukan pekerjaan Tuhan. Hampir tidak ada yang berbeda antara pelayan jemaat di gereja dengan melayani dalam ministri KADNet, karena intinya adalah sama-sama berkomitmen dalam melayani umat dan memuliakan nama Tuhan. Kami atas nama Redaksi, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan doa Anda yang senantiasa menanti buletin ini. Harapan kami buletin ini dapat menjadi berkat bagi Anda. Dan bilamana Anda mempunyai waktu luang, sudilah kiranya meneruskan/forward buletin ini kepada handai taulan, keluarga dan sahabat.

Dan pada REBUSKA edisi ini, kami senang memperkenalkan seorang penulis baru khususnya dalam kolom Editorial yaitu Pdt. DR. J.F. Manulang, seorang dosen dari UNAI, mantan Editor di IPH dan Mantan Direktur Komunikasi UIKB. Beliau adalah orang yang rendah hati dan pintar menulis bahkan sudah membuat sebuah buku yang akan dirilis dalam waktu dekat. Semoga kehadiran Pdt. DR. J.F. Manullang akan membuat REBUSKA menjadi bacaan rohani yang membawa berkat bagi semua pembaca setianya.

Terima kasih kepada semua penulis yang telah mengisi kolom-kolom pada REBUSKA edisi saat ini. Terima kasih kami ucapkan kepada para Pembaca setia REBUSKA dan kontributor yang selalu mengirim berita-berita maupun kesaksian, dll yang dirasakan sangat berguna bagi Pembaca. Dalam kesempatan ini juga kami mengundang saudara-saudara untuk menyisipkan doa untuk umat-umat Tuhan yang sakit, lemah iman dan yang dalam pergumulan hidup. Terima kasih sekali lagi kepada para pembaca Rebuska yang selalu setia menanti berita-berita setiap minggunya.

Jika anda ingin mengirimkan berita, artikel, pengumuman, kesaksian dan foto-foto, silahkan email langsung kepada Redaksi di alamat email [email protected] atau [email protected] Kami berharap semua materi sudah kami terima di inbox redaksi paling lambat pada hari SENIN malam waktu setempat di mana saja anda berada. Terima kasih. Kiranya dengan budi baik saudara/i serta pertemuan kita melalui media KADNet dalam buletin REBUSKA dapat membawa berkat bagi kita semua, itulah doa dan harapan kami di hari Sabat ini.

Terima kasih dan Tuhan memberkati anda dan keluarga. Maranatha.

PEGGY I. WOWORTK Jakarta

Page 5: Rebuska 8 Maret 2013

Sebuah Puisi…

Di atas meja saling berdampingan; Alkitab dan Remote TV. Salah satu dari mereka sering digunakan dan menjadi sombong, Bukan Alkitab tetapi Remote TV.

Salah satu digunakan untuk memutuskan pilihan, Bukan! Bukan Alkitab, tetapi Remote TV. Apakah yang akan kita tonton? Apakah itu masalah, nyalakan TV-nya.

Kemudian kebingungan terjadi, Mereka saling tidak setuju tentang apa yang akan mereka lihat. Jadi mereka mengambil yang dapat menghilangkan kebingungan mereka. Bukan Alkitab. Tetapi Remote TV.

Firman Allah jarang dibaca, Mungkin hanya satu ayat kemudian mereka jatuh tertidur. Letih dan mengantuk seperti biasanya; Bukan karena membaca Alkitab, tetapi karena menonton TV.

Jadi mari kembali ke atas meja, saling berdampingan; Alkitab dan Remote TV. Tidak ada waktu untuk berdoa, Tidak ada waktu untuk membaca Firman; Rencana keselamatan jarang didengar. Pengampunan dari dosa ditemukan dalam Alktab, bukan dalam TV.

Sumber: Tidak diketahui

emang apa yang dikatakan oleh penulis puisi itu tepat sekali. Sekarang ini banyak orang Kristen yang lebih memilih menonton TV atau melihat komputer/HP mereka daripada Alkitab. Kalau Baca Alkitab setengah jam sudah mengantuk, tapi kalau menonton sinetron sampai 3 jam tidak mengantuk. Yang lebih mengherankan lagi kalau disuruh baca Alkitab

beberapa orang tua akan bilang “saya sudah tidak bisa membaca kalau sudah malam”, tapi kalau menonton film atau sepakbola di tengah malam berjam-jam hilang sakit matanya. Bagi orang muda kalau disuruh untuk membaca Alkitab mereka akan berkata “lelah”, tapi kalau membaca dan mengomentari status teman di FB sampai larut malam tidak lelah.MApakah Alkitab itu bagi orang Kristen? Kenapa kita perlu membaca Alkitab? Apakah berkat-berkat yang akan kita peroleh dengan membacanya?

Ibrani 4:12 “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita”

Ayat di atas memberikan alasan-alasan kepada kita kenapa kita harus membaca Alkitab, yaitu:

PDT. BRUSSI SORITONPENDETA WILAYAH

TAGULANDANG UTARA DAERAH MISI NUSA UTARA

Page 6: Rebuska 8 Maret 2013

I. Alkitab Adalah Firman AllahHal pertama yang perlu kita ketahui adalah Alkitab berisi Firman Allah. Penulis surat Ibrani menuliskannya sebagai ‘O Logos Ton Teon’ - “Firman dari Allah.” Alkitab berisi tentang apa yang Allah katakan, jadi ketika kita membacanya maka kita akan megetahui apakah kehendak Allah di dalam hidup kita untuk kita lakukan. Ellen G. white menuliskan “Kitab suci harus diterima sebagai perkataan dari Allah kepada kita, bukan semata-mata tertulis tetapi di ucapkan. Tuhan Allah berjanji bahwa Dia berbicara kepada kita secara pribadi, berbicara langsung bila kita mendengar suara-Nya. Dalam janji itu, Kristus akan mencurahkan anugerah dan kuasa-Nya”. Ministry of Healing, hlm.122. Kristus datang kepada kita dalam pakaian Kitab Suci. Mengetahui Kitab Suci berarti mengetahui Kristus. Tujuan/maksud Alkitab bukanlah semata-mata membawa/menyampaikan nilai-nilai moral, tetapi di atas semuanya itu untuk membawa kita ke dalam suatu perhubungan dengan pengarang-Nya.Alkitab menyingkapkan tentang Allah dan kasih-Nya kepada kita. Mazmur 119:18 :”Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu”. 

II. Alkitab Itu Hidup Dan KuatPenulis ibrani kemudian menuliskan bahwa Alkitab itu hidup dan kuat –‘full of life and power’. Alkitab versi King James menggunakan kata “powerful!” yang berarti “penuh kekuatan!' Dalam bahasa Yunani kata itu diambil dari kata 'energi'. Alkitab akan memberikan Kekuatan rohani tertinggi kepada para pembacanya. Firman Allah itu memberikan energi. Alkitab akan bekerja dengan aktif dan efektif yang akan menghasilkan kehidupan yang penuh dengan kekuatan. Dalam hal ini tidak perlu diragukan lagi karena telah begitu banyak buktinya, di mana dengan membaca Alkitab banyak orang yang telah datang kepada Yesus. Yesus berkata dalam Yohanes 14:6 “Akulah Jalan, Kebenaran, dan Hidup.” pada saat kita membaca Alkitab, kita sedang memasukan energi hidup Yesus, kepada jiwa kita yang haus.George Muller seorang Kristen yang aktif dalam pelayanan pernah menuliskan “Kekuatan rohani kita akan berada pada tingkat tertinggi dengan meletakkan Alkitab dalam kehidupan kita.”

III. Alkitab Itu Memotong/MemisahkanHal yang berikut yang digambarkan oleh Penulis Ibrani adalah Alkitab sebagai pedang bermata dua yang menusuk sangat dalam. Seringkali kita menganggap Alkitab sebagai sebuah pedang untuk menyerang musuh. Tapi hal ini tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh penulis Ibrani. Kata pedang 'bermata dua' diambil dari kata Yunani 'distoma' yang bisa berarti menunjuk kepada sebuah pisau yang tajam yang sering digunakan oleh para tabib atau dokter untuk mengadakan pembedahan. Apakah yang Alkitab potong dan pisahkan? Penulis Ibrani menullskan “menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum.” Alkitab akan menusuk sangat dalam sampai ke bagian paling dalam yaitu ke dalam hati dan akan memotong segala keinginan dunia - segala dosa. Alkitab akan memotong dosa! Tumor-tumor setan akan dikeluarkan. Kanker-kanker dosa akan dicabut sampai ke akar-akarnya. Segala kebiasaan dosa yang telah masuk sangat dalam akan dipotong dan dikeluarkan dengan pisau iman. Apakah saudara mempunyai dosa kesayangan dan kebiasaan-kebiasaan yang salah? keinginan dunia? kurang sabar? suka gossip? Kenapa tidak membuat janji dengan dokter bedah terkenal kita yaitu Alkitab. Mazmur 119:11 “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau” Ellen G. White menasehatkan: “Kebenaran-kebenaran Kitab Suci itu, bila diterima, akan mengangkat pikiran dari keduniawian dan derajat yang rendah. Kalau sabda Allah itu dihargai sebagaimana mestinya, baik yang muda maupun yang tua akan memiliki suatu kejujuran batin, suatu kekuatan prinsip yang akan menyanggupkan mereka melawan pencobaan” Testimonies For The Church, Vol. 8, hal. 319

IV. Alkitab Memberikan PengertianHal yang terakhir yang diberikan oleh Penulis Ibrani tetang Alkitab adalah bahwa “ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Alkitab akan memberikan pengertian untuk membedakan manakah pertimbangan-pertimbangan, pikiran-pikiran dan tingkah laku yang sesuai dengan kehendak Allah. Alkitab berfungsi seperti sebuah detektor bom. Ia akan

Page 7: Rebuska 8 Maret 2013

mendeteksi setiap ledakan pemikiran dalam hati di mana hanya Allah yang dapat melihat. Bagaimana kerjanya? Ketika kita meluangkan waktu dengan Alkitab, semakin kita diyakinkan akan pemikiran-pemikiran kita. Kita akan melihat adanya pemikiran-pemikiran tersembunyi yang belum sampai pada tindakan. Ada keinginan-keinginan yang tidak boleh kita lakukan. Di sini di dalam ruang imaginasi dalam pikiran kita Alkitab dapat melelehkan semua keinginan berbuat salah atau dosa itu, sebelum keinginan itu dinyatakan. Yosua 1:8 “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”

KESIMPULAN:Yesus mau agar kita selalu membaca Alkitab-Nya, karena: Alkitab adalah Firman Allah Alkitab memberikan kepada kita kekuatan dalam menjalani kehidupan Alkitab membantu kita membuang segala dosa dan kesalahan kita Alkitab memberikan kepada kita pengertian.

Ellen G. White, menasehatkan kepada para orang tua dan guru-guru:“Hai Orang Tua, kalau kamu mau mendidik anak-anakmu untuk belajar bagi Allah dan berbuat baik dalam dunia, jadikanlah Kitab Suci itu buku pelajaranmu. Buku itu menjelaskan segala penipuan setan. Buku itu mengangkat derajat bangsa, menegur, dan memperbaiki kejahatan akhlak, menunjukkan sesuatu yang menyanggupkan kita membedakan antara yang benar dan yang salah. Apapun yang diajarkan dalam rumah tangga atau di sekolah, kitab suci sebagai pendidik yang benar harus diutamakan.” Testimonies For The Church, Vol. 5, hal. 322

Selamat Sabat - Tuhan memberkati kita semua.

Penulis:Pdt. Brussi Soriton, Pendeta Wilayah Tagulandang Utara, Kabupaten Kepulauan SITARO, SULUT. Daerah Misi Nusa Utara bersama keluarga

Page 8: Rebuska 8 Maret 2013

ebagai umat Advent, kita sangat peka dengan waktu. Itu wajar karena pergerakan Advent sangat berkaitan dengan kegenapan nubuatan, khususnya nubuatan tentang kedatangan Yesus kedua kali. Tahun 2013 ini merupakan tahun ke-169 sejak tahun 1844, di saat para pionir kita mengalami kekecewaan karena Tuhan Yesus belum kembali ke dunia menjemput umat tebusan-Nya.

SKerinduan yang sangat mendalam mau bertemu dengan Tuhan Yesus telah mendorong

umat Advent mula-mula untuk terus mencari tahu dari berbagai segi dan sudut pandang kapan Kristus kembali ke dunia. Banyak sudah tahun yang diusulkan, namun ternyata Dia belum kembali juga. Sama seperti pada awal pergerakan Advent, mereka yang sangat berapi-api mengusulkan tahun tertentu, ada yang kecewa, ada yang juga yang tidak peduli lagi tentang isu menarik itu. Namun ada juga yang banting stir, asyik dengan isu atau topik lain. Bahkan ada juga yang tidak percaya lagi sama sekali alias mengundurkan diri (murtad).

Salah satu yang fenomenal belakangan ini ialah tentang siapa pengganti Paus Benediktus yang mengundurkan diri bulan lalu. Mengapa hal ini menarik? Karena belum pernah sejarahnya seorang paus mengundurkan diri. Selama ini paus baru dipilih hanya kalau meninggal. Sebagian berpendapat, paus baru nanti pasti seorang yang hebat, kuat, dan sangat tangguh. Benediktus dianggap kurang tampil di panggung dunia. Paus baru diharapkan akan mengeluarkan keputusan yang akan menggoncang dunia agama dan politik. Dan kalau dikaitkan dengan penantian kembalinya Kristus kedua kali ke dunia (parousia), ada pendapat inilah paus yang terakhir. Dan kalau itu benar, inilah saatnya pemaksaan Undang-undang Hari minggu (Sunday Law) diberlakukan, baik secara nasional maupun global.

Jika sekiranya skenario itu benar demikian, lalu apa implikasinya? Sebagian berpendapat inilah saatnya untuk benar-benar bertobat, dekat dengan Kristus, dan siap menanti parousia yang sudah lama dinanti. Dengan perkataan lain, konsep ini berkaitan dengan harapan untuk selamat di menit-menit terakhir. Keselamatan di menit-menit terakhir inilah yang sering mendasari pertanyaan kapan hukum Hari Minggu dipaksakan. Kapan kecurahan hujan akhir Roh Kudus berlangsung. Kapan ini, kapan itu, dan banyak lagi pertanyaan kapan-kapan yang lain.

Menjelang kenaikan Kristus ke surga, murid-murid-Nya dulu juga bertanya, "Kapan kerajaan Israel dipulihkan? Maukah Engkau memulihkannya sekarang?" (Kis 1:6). Pertanyaan ini, besar kemungkinan didasari oleh kerinduan agar mereka bebas dari kuasa penindasan bangsa Roma waktu itu. Tetapi juga tidak kalah penting karena didasari oleh keinginan untuk menduduki posisi atau jabatan penting dalam kerajaan Tuhan. Sebagai pengikut Kristus yang sudah hidup bersama Dia, tampaknya mereka belum lepas dari kepentingan-kepentingan diri. Mereka masih ambisi untuk menduduki jabatan ini dan itu dalam kerajaan Kristus.

Tetapi jawaban Kristus ialah, "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kis 1:7, 8).\

Dari jawaban Kristus, jelaslah bahwa masalah kapan kerajaan-Nya dipulihkan, termasuk kapan hukum Hari Minggu dipaksakan, tidak perlu kita risaukan. Itu urusan Sang Raja Surga menurut kuasa-Nya. Sedangkan bagi kita, yang penting ialah menerima kuasa Roh Kudus agar kita bisa menjadi saksi-saksi-Nya. Bagi kita yang sedang dalam masa penantian parousia, yang penting ialah berjalan (bergaul) bersama Tuhan seperti Henokh (Kej 5:21-24). Kita perlu lebih mengenal Dia hari demi hari. Kita perlu mengenakan Kristus. Mengenakan perbuatan terang dan menanggalkan perbuatan kegelapan. Memastikan kesiapan kita bertemu dengan Dia.

PDT. J. F. MANULLANGUnai, Bandung

Page 9: Rebuska 8 Maret 2013

Waktu adalah persiapan menuju kemenangan. Waktu sangat berharga untuk merebut kemenangan demi kemenangan. Dan yang tidak kalah penting, waktu adalah pelayanan. Waktu sangat berharga untuk mendayagukan segenap talenta dan karunia rohani kita masing-masing baik dalam jemaat maupun di luar jemaat. Inilah yang penting untuk umat Tuhan di akhir zaman. Datanglah ya Tuhan Yesus! Ya, datanglah. Amin.

”FOUNTAIN OF LIFE AND POWER”

BY ELLEN G. WHITE

Every creature which is in heaven, and on the earth, and under the earth, and such as are in the sea, and all that are in them, heard I saying, Blessing, and honour, and glory, and power, be unto him that sitteth upon the throne, and unto the Lamb for ever and ever. Rev. 5: 13.

God desires His obedient children to claim His blessing and to come before Him with praise and thanksgiving. God is the Fountain of life and power. . . . He has done for His chosen people that which should inspire every heart with thanksgiving, and it grieves Him that so little praise is offered. He desires to have a stronger expression from His people, showing that they know they have reason for joy and gladness.The dealings of God with His people should be often repeated.

How frequently were the waymarks set up by the Lord in His dealings with ancient Israel! Lest they should forget the history of the past, He commanded Moses to frame these events into song, that parents might teach them to their children. . . . For His people in this generation the Lord has wrought as a wonder- working God. The past history of the cause of God needs to be often brought before the people, young and old. We need often to recount God's goodness and to praise Him for His wonderful works. . . .

The church of God below is one with the church of God above. Believers on the earth and the beings in heaven who have never fallen constitute one church. Every heavenly intelligence is interested in the assemblies of the saints who on earth meet to worship God. In the inner court of heaven they listen to the testimony of the witnesses for Christ in the outer court on earth, and the praise and thanksgiving from the worshipers below is taken up in the heavenly anthem, and praise and rejoicing sound through the heavenly courts because Christ has not died in vain for the fallen sons of Adam. While angels drink from the fountainhead, the saints on earth drink of the pure streams flowing from the throne, the streams that make glad the city of our God. Oh, that we could all realize the nearness of heaven to earth! . . .

In every assembly of the saints below are angels of God, listening to the testimonies, songs, and prayers. Let us remember that our praises are supplemented by the choirs of the angelic host above.From God's Amazing Grace - Page 73

Page 10: Rebuska 8 Maret 2013

”DASAR TEOLOGIS ETIKA LINGKUNGAN”

Adalah tugas kita, terkhusus sebagai anak-anak Tuhan, untuk mengelola bumi dan memanfaatkan sumber daya alamnya secara bertanggung jawab. Kita perlu memikirkan tidak hanya kepentingan sesaat saja, tetapi juga untuk berpikir ke depan, untuk anak-anak serta generasi-generasi yang akan datang supaya mereka tidak hidup di tengah-tengah dunia yang rusak akibat polutan-polutan yang telah kita tinggalkan serta sumber daya yang telah kita habiskan. Jadilah orang Kristen yang mencintai lingkungan.Dalam cerita penciptaan dikatakan bahwa manusia diciptakan bersama dengan seluruh alam semesta. Itu berarti bahwa manusia memunyai keterkaitan dan kesatuan dengan lingkungan hidupnya. Akan tetapi, diceritakan pula bahwa hanya manusia yang diciptakan sebagai gambar Allah ("Imago Dei") dan yang diberikan kewenangan untuk menguasai dan menaklukkan bumi dengan segala isinya. Jadi di satu segi, manusia adalah bagian integral dari ciptaan (lingkungan), akan tetapi di lain segi, ia diberikan kekuasaan untuk memerintah dan memelihara bumi. Maka hubungan manusia dengan lingkungan hidupnya seperti dua sisi dari mata uang yang mesti dijalani secara seimbang.

KEPEMIMPINAN MANUSIA ATAS ALAM

Walaupun manusia dengan alam saling bergantung, Alkitab juga mencatat dengan jelas adanya perbedaan manusia dengan unsur-unsur alam yang lain. Hanya manusia yang diciptakan segambar dengan Allah dan yang diberikan kuasa untuk menguasai dan menaklukkan bumi dengan seluruh ciptaan yang lain (Kej. 2:26-28), dan untuk mengelola dan memelihara lingkungan hidupnya (Kej. 2:15). Jadi, manusia memunyai kuasa yang lebih besar daripada makhluk yang lain. Ia dinobatkan menjadi "raja" di bumi yang dimahkotai kemuliaan dan hormat (Maz. 8:6). Ia menjadi wakil Allah yang memerintah atas nama Allah terhadap makhluk-makhluk yang lain. Ia hidup di dunia sebagai duta Allah. Ia adalah citra, maka ia ditunjuk menjadi mitra Allah. Karena ia menjadi wakil dan mitra Allah, maka kekuasaan manusia adalah kekuasaan

perwakilan dan perwalian. Kekuasaan itu adalah kekuasaan yang terbatas dan yang harus dipertanggungjawabkan kepada pemberi kuasa, yaitu Allah. Itu sebabnya manusia tidak boleh sewenang-wenang terhadap alam. Ia tidak boleh menjadi "raja lalim". Kekuasaan manusia adalah kekuasaan "care-taker". Maka sebaiknya manusia memberlakukan secara seimbang, artinya pengelolaan dan pemanfaatan sumber-sumber alam diimbangi dengan usaha pemeliharaan atau pelestarian alam.Kata "mengelola" dalam Kejadian 2:15, digunakan istilah Ibrani "abudah", yang sama maknanya dengan kata ibadah dan mengabdi. Maka manusia sebagai citra Allah seharusnya memanfaatkan alam sebagai bagian dari ibadah dan pengabdiannya kepada Allah. Dengan kata lain, penguasaan atas alam seharusnya dijalankan secara bertanggung jawab: memanfaatkan sambil menjaga dan memelihara. Ibadah yang sejati adalah melakukan apa saja yang merupakan kehendak Allah dalam hidup manusia, termasuk hal mengelola ("abudah") dan memelihara ("samar") lingkungan hidup yang dipercayakan kekuasaan atau kepemimpinannya pada manusia.

SOLIDARITAS DENGAN ALAM

Karena manusia dengan lingkungan hidup adalah sesama ciptaan yang telah dipulihkan hubungannya oleh Tuhan Yesus Kristus, maka manusia, khususnya manusia baru dalam Kristus (2 Kor. 5:7), seharusnya membangun hubungan solider dengan alam. Hubungan solider (sesama ciptaan dan sesama tebusan) berarti alam mestinya diperlakukan dengan penuh belas kasihan. Manusia harus merasakan penderitaan alam sebagai penderitaannya dan kerusakan alam sebagai kerusakannya juga. Seluruh makhluk dan lingkungan sekitar tidak diperlakukan semena- mena, tidak dirusak, tidak dicemari dan semua isinya tidak dibiarkan musnah atau punah. Manusia tidak boleh bersikap kejam terhadap alam, khususnya terhadap sesama makhluk. Dengan cara itu, manusia dan alam secara bersama (kooperatif) menjaga dan memelihara ekosistem . Contoh konkret: manusia berdisiplin dalam membuang sampah atau limbah (individu, rumah tangga, industri, kantor, dan sebagainya) agar tidak mencemari lingkungan dan merusak ekosistem. Pencemaran/polusi mestinya dicegah, diminimalisir, dan dihapuskan supaya alam tidak sakit atau rusak. Kita bertanggung jawab atas kesehatan dan kesegaran alam kita.

Sikap solider dengan alam dapat pula ditunjukkan dengan sikap hormat dan menghargai (respek) terhadap alam. Tidak berarti alam disembah, tetapi alam dihargai sebagai ciptaan yang dikaruniakan Tuhan untuk memenuhi kebutuhan manusia, sekaligus yang menjadi cerminan kemuliaan Allah. Menghargai alam berarti menghargai Sang Pencipta dan Sang Penebus. Contoh konkret misalnya tidak membabat hutan sembarangan sebab membabat hutan dapat memusnahkan aneka ragam spesies dalam hutan. Contoh lain, tidak menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak atau bahan pemusnah lainnya. Sebaliknya, usaha menghargai dapat dilakukan melalui usaha-usaha kreatif mendukung dan melindungi kehidupan seluruh makhluk dan lingkungan hidup misalnya dengan tidak hanya penghijauan, pembudidayaan, tetapi juga usaha pemulihan dengan membersihkan lingkungan

Page 11: Rebuska 8 Maret 2013

yang terlanjur rusak. Pokoknya, sikap solidaritas dengan alam dapat ditunjukkan dengan pola hidup berdisiplin dalam menjaga dan memelihara keseimbangan ekosistem secara konstan.

PELAYANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB (STEWARDSHIP)Alam adalah titipan dari Allah untuk dimanfaatkan /dipakai/digunakan manusia memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi sekaligus adalah rumahnya. Maka sumber-sumber alam diberikan kepada manusia tidak untuk diboroskan. Manusia harus menggunakan dan memanfaatkan sumber- sumber alam itu secara bertanggung jawab. Maka pemanfaatan/penggunaan sumber- sumber alam haruslah dilihat sebagai bagian dari pelayanan. Alam digunakan dengan memerhatikan keseimbangan antara kebutuhan manusia dengan kebutuhan lingkungan, yaitu menjaga ekosistem. Tetapi alam juga digunakan dengan memerhatikan kebutuhan sesama, termasuk generasi yang akan datang.

Memanfaatkan alam adalah bagian dari pertanggungjawaban talenta yang diberikan/dipercayakan oleh Tuhan kepada manusia (Mat. 25:14-30 par.). Allah telah memercayakan alam ini untuk dimanfaatkan dan dipakai. Untuk dilipatgandakan hasilnya, untuk disuburkan, dan dijaga agar tetap sehat sehingga produknya tetap optimal. Oleh karena itu, alam mesti dipelihara dan keuntungan yang didapat dari alam sebagian dikembalikan sebagai deposit terhadap alam. Tetapi juga dipergunakan secara adil dengan semua orang. Ketidakadilan dalam memanfaatkan sumber-sumber alam adalah juga salah satu penyebab rusaknya alam. Sebab mereka yang merasa kurang akan mengambil kebutuhannnya dari alam dengan cara yang sering kurang memerhatikan kelestarian alam, misalnya dengan membakar hutan, mengebom bunga karang untuk ikan, dan sebagainya. Sebaliknya, mereka yang tergoda akan kekayaan melakukan pengurasan sumber alam secara tanpa batas.

Panggilan untuk memanfaatkan sumber-sumber alam sebagai pelayanan dan pertanggungjawaban talenta akan mendorong kita melestarikan sumber- sumber alam, sekaligus melakukan keadilan terhadap sesama. Dunia modern yang sangat praktis mengajar kita memakai lalu membuang. Sayangnya, yang sering dibuang itu adalah yang semestinya masih berguna kalau didaur. Tidak jarang pula yang dibuang itu sekaligus merusak lingkungan, misalnya bahan kimia atau kemasan kaleng dan plastik. Karena itu, bahan-bahan yang merusak alam sebaiknya tidak digunakan terlalu banyak dan tidak dibuang sembarangan.

Alam atau lingkungan hidup telah dikaruniakan oleh Tuhan kepada kita untuk digunakan dan dimanfaatkan demi kesejahteraan manusia. Manusia dapat menggunakan alam untuk menopang hidupnya. Dengan kata lain, alam diciptakan oleh Tuhan dengan fungsi ekonomis, yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Tetapi bukan hanya kebutuhan manusia menjadi alasan penciptaan. Alam ini dibutuhkan pula oleh makhluk hidup lainnya bahkan oleh seluruh sistem kehidupan atau ekosistem. Alam ini berfungsi ekumenis (untuk

didiami) oleh seluruh ciptaan lainnya. Alam ini rumah kita. Kata-kata "ekonomi", "ekumene", dan "ekologi" berakar dalam kata Yunani "oikos" yang artinya rumah. "Ekonomi" berarti menata rumah; itulah tugas pengelolaan kebutuhan hidup. "Ekumene" berarti mendiami rumah; itulah tugas penataan kehidupan yang harmonis. "Ekologi" berarti mengetahui/menyelidiki rumah; itulah tugas memahami tanggung jawab terhadap alam.

Manusia adalah penata dalam rumah bersama ini. Pertama, ia adalah pengelola ekonomi, tetapi ia lebih dikuasai oleh kerakusan. Karena itu, diperlukan pembaruan/pertobatan dan pengendalian diri supaya timbul sikap respek dan tindakan penuh tanggung jawab terhadap lingkungan. Maka tanggung jawab Kristen dalam memelihara kelestarian lingkungan kiranya dapat pula dirumuskan dalam pola 4R -- "repent", "restraint", "respect", "responsible" (atau bertobat, menahan diri, menghormati, dan bertanggung jawab). Ibadah yang sejati adalah ibadah yang dapat diimplementasikan secara bertanggung jawab dalam hidup yang nyata.R. Borrong

THEOLOGY AND COMMENTARIES

Kesatuan umat Allah. Disatukan oleh Kristus.

Efesus 4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan s karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. 4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. 4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: 4:4 satu tubuh, dan satu Roh, a sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, b 4:5 satu Tuhan satu iman, satu baptisan, 4:6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.

Umat Allah yang terdiri dari semua etnis, dipanggil mendemonstrasikan kesatuan yang ada padanya kepada dunia (ayat 1). Agar kesatuan ini menjadi nyata bagi dunia maka pertama sekali orang Kristen perlu mewujudnyatakan moralitas kesatuan. Ada lima bentuk moralitas kesatuan: rendah hati, lemah lembut, sabar, kasih dan saling membantu (ayat 2). Kesatuan umat Allah tidak akan terwujud tanpa moralitas kesatuan di dalamnya.

Benar bahwa kesatuan jemaat harus diupayakan, namun umat Allah menjadi satu bukan karena hasil usaha jemaat. Kesatuan umat Allah bersumber dari Allah yang satu. Artinya, kesatuan itu sudah ada dan jemaat mengekspresikannya melalui

Page 12: Rebuska 8 Maret 2013

moralitas kesatuan. Kesatuan umat Allah sudah ada karena hanya ada satu Roh (ayat 4). Umat Allah sudah menjadi satu karena memiliki dan didiami oleh Roh yang sama. Umat Allah sudah menyatu karena memiliki satu pengharapan (ayat 4), satu iman dan satu baptisan yang bersumber dari satu Tuhan (ayat 5).

Tuhan Yesus yang kita percayai adalah dasar baptisan, juga merupakan pengharapan kita. Umat Allah menjadi satu karena diciptakan oleh Allah yang Esa. Ringkasnya, kesatuan umat sudah ada. Dan orang Kristen diperintahkan Paulus untuk memelihara kesatuan itu (ayat 3). Kesatuan umat yang sudah ada tidak ada artinya jika tidak terlihat jelas di dalam sejarah. Semua orang Kristen yang menjadi umat Allah harus mendemonstrasikan kesatuannya sebagai umat Allah.

Bhinneka tunggal jika adalah asas yang dianut bangsa kita sebagai upaya untuk mempersatukan keragaman budaya di negeri ini. Jika negara kita disatukan oleh satu asas, apakah yang mempersatukan orang-orang Kristen yang jumlahnya milyaran dengan beragam karakter? Melalui tulisan ini, kita mendapatkan jawaban menarik bahwa orang Kristen dipersatukan oleh panggilan Allah yang dialaskan pada satu tubuh, satu pengharapan, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa (ayat 4-6). Semua faktor internal dalam kehidupan orang-orang Kristen mengimplikasikan bahwa manusia yang harkat kemanusiaannya yang lama telah rusak, kini berada dalam pendamaian dan penyatuan di dalam Kristus. Jelas bahwa seharusnya tidak ada perpecahan dalam gereja karena itu bertentangan dengan panggilan Allah. Allah memanggil kita untuk menjadi satu, dan kesatuan itu harus dinyatakan dalam praktik hidup kita sehari-hari (ayat 1-3). Namun, dalam kenyataannya sulit sekali mencegah terjadinya perpecahan di dalam gereja. Sebenarnya, pemicu perpecahan tersebut adalah ketidakseriusan kita memahami arti panggilan Allah. Berbagai perbedaan karakter dan kepentingan dalam jemaat tidak dilihat sebagai “kekayaan umat” yang mempersatukan tetapi dilihat sebagai “kekayaan pribadi” yang mengancam. Paulus mengingatkan dan mengimbau supaya setiap orang Kristen memiliki kehidupan yang berpadanan dengan panggilan-Nya (ayat 1). Artinya, orang Kristen harus menerapkan sikap rendah hati, lemah lembut, sabar, serta menunjukkan kasihnya terhadap sesama dalam menjalankan kehidupannya baik di tengah-tengah persekutuan gereja maupun di tengah-tengah masyarakat (ayat 2). Bisa dibayangkan betapa indahnya kehidupan seperti ini bila terjadi di dalam gereja.

Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan,

maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan

selangkah pun. - Soekarno.

Tak seorang pun pernah dihormati karena apa yang dia terima. Kehormatan adalah

penghargaan bagi orang yang telah memberikan sesuatu yang

berarti. - Calvin Coolidge.

Yang pertama dan terburuk dari semua penipuan adalah menipu diri sendiri. - Philip

James Bailey.

Kesalahan tidak akan menjadi kebenaran walau berulang kali diumumkan, sebaliknya,

kebenaran tidak akan jadi kesalahan walau tak seorang pun mengetahuinya. - Mahatma

Gandhi.

Page 13: Rebuska 8 Maret 2013
Page 14: Rebuska 8 Maret 2013

MEREDAKAN

KETEGANGANDALAM RUMAH TANGGA

ondisi kehidupan keluarga sangat fluktuatif. Kadang berada dalam suasana yang bahagia, nyaman, tenteram dan tenang. Namun kadang bergolak, ada suasana ketegangan yang membuat suami dan isteri tertekan secara psikologis sehingga tidak bahagia hidupnya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi munculnya aneka suasana dalam kehidupan rumah tangga.

KPerubahan suasana tersebut kadang begitu cepatnya. Sebuah keluarga yang semula demikian tampak bahagia dan ceria, tiba-tiba keesokan harinya mengalami ketegangan dan konflik yang memuncak. Sebaliknya, keluarga yang semula sudah berada di ambang kehancuran, tiba-tiba tampak sedemikian mesra dan bahagia pada hari berikutnya.

Faktor- faktor penyebab ketegangan keluarga.Setiap keluarga pasti pernah mengalami suasana ketegangan hubungan antara suami dan isteri, atau antara orang tua dengan anak. Ada dua jenis ketegangan yang biasa terjadi dalam kehidupan keluarga, yaitu ketegangan psikis dan ketegangan fisik. Yang dimaksud dengan ketegangan psikis adalah suasana tidak nyaman yang terjadi antara suami dan isteri. Misalnya tidak nyaman untuk bicara, tidak nyaman untuk bercengkerama, sering salah paham dalam berkomunikasi, dan sering emosi terhadap pasangan. Suami dan isteri saling melukai perasan dan menyakiti hati pasangan. Sedangkan ketegangan fisik adalah tidak adanya kelembutan dalam sentuhan dan hubungan fisik antara suami dan isteri. Suami berlaku kasar kepada isteri, atau isteri berlaku kasar kepada suami. Mereka melakukan kekerasan fisik, seperti pukulan, tendangan, tamparan, bahkan ada yang menggunakan peralatan dan senjata untuk melukai fisik pasangan. Tidak jarang berbuntut pembunuhan kepada suami atau isteri sendiri.

PDT. H.M. SIAGIANJakarta

Page 15: Rebuska 8 Maret 2013

Sangat banyak faktor penyebab munculnya ketegangan dalam keluarga. Ada faktor internal, yang bersumber dari suami dan isteri sendiri; dan ada faktor eksternal, yang bersumber dari pihak lain di luar keluarga. Faktor internal bisa berupa temperamen suami atau isteri yang emosional, ketidakmampuan menahan diri, ketidakmampuan berkomunikasi, sifat ego yang diikuti, ingin menang sendiri, tidak mau mengalah, sulit meminta maaf, kesulitan ekonomi, dan lain sebagainya.

Faktor eksternal bisa berupa munculnya WIL (Wanita Idaman Lain) atau PIL (Pria Idaman Lain), masalah saudara, ipar, problem dengan mertua, persoalan dengan tetangga, masalah di tempat kerja yang dibawa masuk ke rumah tangga, masalah pembantu rumah tangga, dan lain sebagainya. Baik faktor internal maupun eksternal, keduanya sangat dekat dan ada di sekitar kita bahkan ada dalam diri kita sendiri. Artinya, faktor penyebab munculnya ketegangan ada di mana-mana tidak jauh dari kita, sehingga sangat mudah untuk menyerang semua keluarga.

Meredakan Ketegangan dalam keluarga.

Ketegangan dalam keluarga adalah konsekuensi dari interaksi tanpa jarak dan terjadi setiap hari. Suami dan isteri bertemu dan hidup di rumah yang sama, di kamar yang sama, di ranjang yang sama. Setiap saat berinteraksi dan berkomunikasi, tanpa jeda, tanpa batas waktu. Ketegangan juga muncul karena tingginya harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Dengan kata lain, ketegangan hubungan adalah sebuah kemestian dalam kehidupan keluarga. Yang diperlukan adalah upaya untuk meredakan dan meminimalisir peluang kejadiannya. Suami dan isteri harus memiliki kesadaran dan ketrampilan untuk mengelola berbagai faktor pemicu munculnya ketegangan, dan meredakan ketegangan apabila sudah terlanjur terjadi.

Ada banyak cara untuk meredakan ketegangan hubungan antara suami dan isteri, di antaranya adalah:

1. Kegiatan SpiritualSuami dan isteri menguatkan aktifitas spiritual dengan melakukan ibadah secara tekun. Misalnya suami dan isteri menyengaja untuk bangun tengah malam berdua, berdoa bersama untuk mendapatkan kebaikan kehidupan keluarga. Atau menyengaja untuk mengundang tokoh spiritual, seperti pendeta atau gembala jemaat, untuk memberikan nasihat dan pencerahan bagi semua anggota keluarga.

Kegiatan spiritual seperti ini diharapkan mampu menjauhkan dan meredakan berbagai ketegangan hubungan antara suami dan isteri. Dengan suasana spiritualitas keluarga yang terjaga, semua pihak akan selalu berusaha menjadi orang yang terbaik. Menjadi suami yang ideal, menjadi isteri idaman, menjadi orang tua teladan, menjadi anak-anak sesuai harapan.

2. Kegiatan RekreatifSesekali waktu suami dan isteri perlu meluangkan kesempatan untuk melakukan rekreasi berdua saja, atau bersama semua anggota keluarga. Rekreasi ini tidak mesti menuju tempat wisata yang jauh dan mahal. Suasana rekreatif bahkan bisa dilakukan di rumah sendiri, dengan jalan melakukan hal yang tidak biasanya. Misalnya, makan malam berdua di teras samping rumah, atau mengobrol berdua di kebun belakang rumah, atau tidur di tenda yang dipasang di halaman belakang.

Kegiatan rekreasi diperlukan untuk menghindarkan kejenuhan akibat kegiatan yang rutin dan monoton dalam keluarga. Ketegangan bisa muncul karena suasana yang monoton, mekanistik, rutin dan membuat kejenuhan yang bertumpuk. Tidak ada variasi dan tidak ada rekreasi, membuat ketegangan mudah muncul. Harapannya, dengan kegiatan rekreasi keluarga, membuat suasana segar, mengendurkan syaraf, meredakan ketegangan sehingga suasana menjadi nyaman dan tenteram,

3. Kegiatan SosialDi antara hal yang bisa meredakan ketegangan dalam keluarga adalah kegiatan sosial. Aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, membantu tetangga, menolong orang yang memerlukan, mengunjungi panti yatim piatu, menjenguk orang sakit, dan lain sebagainya, menjadi sarana untuk meredakan ketegangan hubungan antara suami dan isteri. Dengan kegiatan sosial, suami dan isteri dituntut untuk memberikan contoh keteladanan bagi masyarakat sekitar, minimal ada perasaan malu apabila ada keributan dalam keluarga mereka.

Selain itu, kegiatan sosial akan memberikan sikap empati atas masalah dan penderitaan yang dialami orang lain, sehingga diharapkan menjadi suatu pelajaran berharga bagi suami dan isteri untuk kembali ke rumah dalam suasana yang bahagia. Mereka bisa melihat kesulitan yang dialami banyak kalangan masyarakat, sehingga akan memberikan pelajaran penting agar selalu menjaga keutuhan keluarga. Mari kita buka firman Tuhan dalam :

Lukas 11:17 “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh”.

Roma 15:5 “Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus”.

Mari kita terus bina kerukunan dalam keluarga kita masing-masing. Tuhan memberkati!

Amin.

Page 16: Rebuska 8 Maret 2013

alam buku Lady in Waiting karangan Jackie Kendall dan Debby Jones, terdapat pernyataan yang isinya kurang lebih seperti berikut: "suatu kali ada seorang pria yang mencintai Anda dan hendak menikahi Anda. Lalu dia mengatakan bahwa dirinya akan selalu ada untuk Anda, memperhatikan Anda, dan menjadikan Anda satu-satunya pasangan hidupnya, selama 364 hari dalam

setahun. Tetapi, ada satu hari dalam setahun, di mana dia akan memberikan waktu, pikiran, dan perhatiannya untuk wanita lain. Hanya satu hari saja. Apakah Anda menyetujui permintaan calon suami Anda tersebut?" Siapapun yang membaca kalimat tersebut akan mengatakan: Tidak. Karena setiap kita ingin memiliki segenap waktu, pikiran, tenaga, dan apapun dari pasangan kita. Kita tentu tidak rela menyerahkannya kepada orang selain kita.DJika manusia saja ingin ditempatkan di tempat yang utama, terlebih lagi dengan Tuhan. Barangkali tubuh kita memang berada di bangku gereja, namun pikiran kita melanglangbuana ke tempat wisata yang akan kita kunjungi sepulang ibadah. Atau saat kita memuliakan Tuhan melalui pujian dan penyembahan yang kita naikkan, adakah kita sekedar menikmati kegiatan tarik suara tersebut atau sungguh-sungguh memuji dengan hati yang tulus? Dalam menekuni bisnis, membangun rumah tangga, atau mendidik anak, apakah Tuhan berada di tempat terutama atau kita puas apabila sudah berhasil mencapai target yang kita rancang?

Firman Tuhan mengatakan, "apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia" ( Kolose 3:23 ). Artinya, segenap pikiran, jiwa, dan akal budi kita haruslah dicurahkan untuk Tuhan. Banyak aktivitas yang kita lakukan bersama manusia, tetapi yang menjadi "penghuni" nomor satu dalam setiap aspek kehidupan kita haruslah Kristus saja. Matius 6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.

Jika Anda meletakkan Tuhan di tempat pertama, yang lainnya akan berada di tempat yang tepat.

Tuhan memberkati kita.

LORAN NAPITUPULUTK Medan

Page 17: Rebuska 8 Maret 2013
Page 18: Rebuska 8 Maret 2013

“PATHFINDER LEADERSHIP AWARD (PLA) ANGKATAN I

DAERAH KONFERENS MINAHASA”

DILAPORKAN OLEH: JIMI PINANGKAAN, TK MIHANASA

TONDANO [KADNET] – Pada tanggal 2 – 3 Maret 2013 di Kantor Daerah Konferens Minahasa, Kota Tomohon telah dilaksanakan PLA angkatan I, para Master Guide yang datang dari berbagai jemaat yang tersebar di Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara dan Kota Tomohon yang berjumlah 23 orang menyelesaikan beragam materi sesuai pedoman General Conference Youth Department Tahun 2003.

Para Instruktur diantaranya MG. Djunaidi Muntu, MG. Jimi Pinangkaan, MG. R.M. Sianipar dan MG. Royke Wurangian mengajarkan berbagai materi seperti ; Team Building, Personal Improvement, Development of faith in Pathfinder Growth, Discipline, Current Issues, Camp planning and programming, Pathfinder and Community Ministry, Resource Materials,

Pathfinder Drills and Ceremonies, Outdoor Education dan Recreation.

Page 19: Rebuska 8 Maret 2013

Maksud dilaksanakannya pelatihan lanjutan PLA ini adalah lebih mempersiapkan para Master Guide agar lebih giat dalam pelayanan di bidang Pathfinder ungkap Direktur Pemuda Advent Daerah Konferens Minahasa.

“GOJAL DAN GOWES MADIUN”DILAPORKAN OLEH: PDTM. DALE SOMPOTAN, TK KEDIRI

MADIUN [KADNET] – Seperti sudah menjadi agenda tahunan, tahun ini, 2013, kembali Distrik Madiun mengadakan kegiatan Gojal dan Gowes, istilah untuk jalan sehat dan sepeda santai bersama. Hari Minggu, 3 Maret 2013 Umat Tuhan di Distrik Madiun berkumpul di GMAHK Jln. Dr. Sutomo Madiun untuk mengikuti kegiatan ini yang didukung sepenuhnya oleh KJKT.

Hadir dari KJKT Dr. Raymond Ngantung, Direktur Kesehatan, Kel. Pdt. Abri Santoso, Pdt. V. Sinuhaji, Bpk. F. Rundengan dll. Semua peserta antusias, ceria dan penuh sukacita mengikuti jalannya kegiatan jalan sehat dan sepeda santai yang dimulai pukul.5.30 pagi itu, mengikuti rute yang sudah ditentukan lalu kemudian finish ditempat semula di GMAHK Dr. Sutomo.

Sambil makan pagi bersama Jemaat yang datang dari Madiun dan sekitarnya, menunggu acara terakhir yang merupakan acara yang paling ditunggu-tunggu yaitu pembagian door prize, panitia lokal diantara Bpk. Yan Purnama, Ibu Linda, Bpk. Joko, Sdri. Novi mengatur jalannya door prize lewat sistem pengundian, ada kurang lebih 100 hadiah yang disediakan oleh panitia dan sponsor.

Page 20: Rebuska 8 Maret 2013

Hadiah utama pada acara kali ini adalah sebuah sepeda dan beruntung hadiah utama ini jatuh ditangan Bpk. Sunaryo dari Jemaat Saradan. Akhirnya acara ditutup dengan doa bersama dan foto dengan pemenang hadiah utama.

“Pdt. SINUHAJI BERKUNJUNG PERTAMA KALI DI CARUBAN”

DILAPORKAN OLEH: PDTM. DALE SOMPOTAN, TK KEDIRI

MADIUN [KADNET] – Sabat Gabungan kembali diadakan di GMAHK Caruban karna pada Sabat, 2 Maret 2013 datang mengadakan pelayanan ke wilayah Distrik Madiun Pdt. Victor Sinuhaji, Direktur Penatalayanan dan Bpk. F. Rundengan, Auditor KJKT. Bagi Pdt. Sinuhaji ini adalah kunjungan pertama di GMAHK Caruban.

Datang bergabung pada sabat itu Jemaat Saradan, Ngawi dan Cabang Kedunggalar. Diskusi Sekolah Sabat disatukan oleh Bpk. F. Rundengan dan Kotbah Sabat siang dilayani Pdt. Sinuhaji dan didampingi oleh Pdtm. Dale Sompotan, Bpk. Deddy Suwaji, Bpk. Sunaryo.

Setelah kebaktian siang diadakan potluck bersama lalu kemudian perlawatan kepada Kel. Deddy Suwaji mendoakan orang tua mereka yang dalam keadaan sakit. Selanjutnya bergabung dengan acara seminar sabat sore se Distrik Madiun yang diadakan di GMAHK Dr. Sutomo Madiun.

Seminar sabat sore itu diisi oleh Dr. Raymond Ngantung, Direktur Kesehatan, Pdt. Sinuhaji, Direktur Penatalayanan, Ibu Lenny, Direktur Rumah Tangga dan Anak-Anak, Pdt. Abri Santoso, Direktur SS/PP dan Bpk. F. Rundengan dibagian terakhir membawakan renungan tutup sabat.

“PENGORGANISASIAN DAN PELETAKAN BATU DASAR

GEDUNG GMAHK BITUNURIS SELATAN”

DIKIRIMKAN OLEH: PDT FERY MACPAL, KOMUNIKASI DI MANAU

TALAUD [KADNET] – Puji dan syukur kepadaTuhan kerena berkat-Nya selalu menjadi bagian kita. Setelah selesai mengikuti acara Leadership Education And Development Seminar pada tanggal 15-18 Februari 2013 di hotel Grand Kawanua-Manado, pimpinan Daerah Misi Nusa Utara (DI MANAU) Pdt.Edison Takasanakeng,MPH bersama Pdt.Warno suleh,S.Th sebagai sekretaris Eksekutif DI MANAU dan Pdt.Fery Macpal,S.Ag Direktur Komunikasi dan Pelayanan Penatalayanan DI MANAU segera berangkat ke kabupaten kepulauan Talaud sehubungan dengan kegiatan yang memang sudah direncanakan jauh hari sebelumnya yaitu pengorganisasian dan peletekan batu dasar gedung GMAHK yang baru di DI MANAU yang berada di desa Bitunuris selatan distrik Talaud Selatan di bawah pelayanan Pdtm. Angky Tumbal,S.Ag.

Acara pengorganisasian dan peletakan batu dasar rumah Tuhan telah disiapakan dan telah berjalan dengan baik pada hari kamis tanggal 21 Februari 2013 dan mendapat sokongan semua pihak. Adapun lokasi tanah di mana bangunan gedung gereja didirikan, adalah pemberian hibah dari keluarga Bambulu – Wando yang berukuran 32,5 X 15,4 meter, puji Tuhan untuk pengorbanan ini. Dalam acara ini sambutan hangat telah disampaikan oleh pemerintah Kabupaten dan kecamatan serta tua-tua adat desa setempat. “kerohanian harus bertumbuh dan iman harus berkualitas, ungkap bapak Lukas

Page 21: Rebuska 8 Maret 2013

Bawiling sebagai asisten I pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud mengawali sambutannya. “Pemerintah jangan menimbulkan konflik dalam kegiatan gerejani tetapi melindungi masyarakat”, tambahnya lagi. Tak ketinggalan juga pemerintah kecamatan Salibabu yang tercetus dalam sambutan hangatnya” pelayanan gereja harus lebih dekat dan maksimal” kata Bapak Sunarko yang kelihatan begitu akrab dengan warga setempat. “Gereja harus ada perkembangan” kata tua-tua Adat desa, bapak Alex Porobaten.

Dalam acara istimewa ini, khotbah pengorganisasian dan peletakan batu dasar rumah Tuhan telah disampaikan oleh ketua GMAHK DI MANAU Pdt. Edison Takasanakeng, MPH dengan penuh semangat yang di ambil dari kitab Nehemia 6:1-19 ”Jadikan pekerjaan Tuhan sebagai yang utama dan tujuan kita mendirikan rumah Tuhan adalah kita boleh bertemu Tuhan. Beliau juga menambahkan, dalam membangun rumah Tuhan ada banyak tantangan tetapi kita harus maju terus dalam persatuan sebagai satu jemaat Allah yang hidup.”

Acara peletakan batu dasar berlangsung dengan baik dan di tutup dengan doa syukur oleh Pdt. Warno Suleh, S.Th. Dan acara pengorganisasian jemaat berakhir pula dengan acara istimewa yakni Perjamua Kudus bersama, yang dipimpin oleh Pdtm. Angky Tumbal, S.Ag sebagai pendeta wilayah Talaud Selatan.

Puji Tuhan, telah lahir jemaat yang ke 55 “JEMAAT BITUNURIS SELATAN di DI MANAU. Selanjutnya seluruh warga jemaat dan para tamu menikmati jamuan kasih bersama yang sudah disediakan oleh seluruh anggota jemaat yang berdedikasi tinggi dalam melayani Tuhan. Selesainya acara ini seluruh umat kembali kerumah masing-masing dengan penuh berkat dan sukacita, amin.

“SOSIALISASI POLA HIDUP PENGINJILAN TERINTEGRASI DI DAERAH MISI NUSA UTARA

(DMNU) UNTUK WILAYAH TALAUD”

DIKIRIMKAN OLEH: PDT FERY MACPAL, KOMUNIKASI DI MANAU

TALAUD [KADNET] – Tidak ingin ketinggalan langkah dalam pekerjaaan penginjilan, maka kegiatan seminar “sosialisasi pola hidup penginjilan terintegrasi” di Daerah Misi Nusa Utara untuk tingkatan distrik telah di buat. Kali ini untuk wilayah kabupaten kepulauan Talaud yang di bawakan oleh Pdt. Warno Suleh, S.Th sebagai Sekretaris Eksekutif DI MANAU bersama Pdt. Fery Macpal, S.Ag direktur Pelayanan Penatalayanan dan Komuniksai DI MANAU.

Page 22: Rebuska 8 Maret 2013

Sosialisasi ini telah di mulai pada tanggal 23 - 28 Februari 2013. Agar kegiatan ini berjalan dengan baik maka di inisiatifkanlah beberapa jemaat untuk di integrasi dalam sekali pertemuan. Maka diadakanlah sabat pertemuan pada tanggal 23 Februari 2013 dari dua distrik di bawah pelayanan Pdt. Wikson Tahulending, S.Ag distrik Talaud Utara dan Pdtm. Sandi Tatemba-Jacob, S.Ag distrik Esang Selatan, yang melibatkan ketujuh jemaat di distrik tersebut. Selesai kebaktian sabat di siang hari seluruh anggota jemaat ada jamuan kasih bersama. Kemudian dilanjutkan dengan seminar pola hidup penginjilan terintegrasi dan seminar Penatalayanan yang di bawakan oleh Pdt. Warno suleh, S.Th dan Pdt. Fery Macpal,S.Ag pada sore hari sampai penututupan sabat.

Sesudah itu pelayanan berlajut ke distrik Talaud Tengah di bawah pelayanan Pdtm. Jansen Rompas, S.Ag yang dibagi dalam tiga tempat, yakni posko Beo, Melonguane dan Bowombaru. Sambutan hangat dari pemimpin-pemimpin jemaat sangat luar biasa. Tekat dan ketekunan mereka terlihat begitu bersemangat dalam acara tersebut. Kemudian sesudah itu perjalanan dilanjutkan kembali ke wilayah Talaud Selatan di bawah pelayanan Pdtm. Angky Tumbal, S.Ag. Untuk memaksimalkan waktu yang tersedia maka pelayanan di bagi dua tempat. Pdt. Warno Suleh,S.Th untuk jemaat lirung dan Musi yang sekaligus menjadi tuan rumah di mana kegiatan berlangsung, sedangkan Pdt.Fery Macpal,S.Ag melayani jemaat Salibabu, Bitunuris Selatan dan Jemaat Bitunuris yang sekaligus menjadi tempat pertemuan acara yang dimaksud. Kami melihat semua peserta begitu menaruh perhatian

terhadap materi yang disajikan. Ketika diberikan kesempatan untuk bertanya sehubungan dengan pelajaran yang diberikan, banyak yang langsung mengacungkan tangan untuk bertanya pertanda bigitu kuatnya semangat para pemimpin jemaat di wilayah ini. Pertanyaan-pertanyaanpun di jawab dengan baik dan memuaskan.

Puji Tuhan karena semua kegiatan berjalan dengan baik. Umat dikuatkan iman di bangun kembali dan ada sukacita terpancar di wajah umat yang merindukan agar pekerjaan Tuhan cepat selesai dan kita cepat pulang ke rumah yang Tuhan sudah sediakan dalam kerajaanNya.

“SABAT PENDIDIKAN, REKTOR UNKLAB BERIBADAH DI

GMAHK PIONEER TONDANO”DILAPORKAN OLEH: JIMI PINANGKAAN, TK MINAHASA

TONDANO [KADNET] – Sabat, 2 Maret 2013 Jemaat Pioneer Rerewokan Tondano kedatangan tamu Rektor Universitas Klabat Pdt. DR. Tommy Mambu bersama keluarga besar Mambu diantaranya Ibu Stance Mambu, Vanny Mambu, Heidy Mambu, Chenny Mambu, Bapak Winny Mambu dan Pdt. DR. Moldy mambu dan Ibu. Keluarga besar mambu melayani jemaat melalui lagu pujian dengan menggunakan bahasa daerah.

Dalam Khotbahnya Pdt. Tommy Mambu mengajak anggota jemaat agar meneladani Kaleb yang bukan Yahudi yang percaya sepenuhnya kepada Tuhan ketika masuk ke tanah perjanjian dengan Yosua. Jemaat diharapkan bisa menjadi Kaleb-Kaleb modern. Di sabat ini juga Jemaat mengadakan Sabat Pendidikan sehingga dari acara keluarga dipimpin oleh murid-murid SD dan SMP Advent Tondano.

Melalui Sabat pendidikan ini diharapkan bantuan dari jemaat dan para alumni SD dan SMP Advent Tondano yang tersebar di seluruh dunia agar memperhatikan sekolah gereja yang sangat membutuhkan pertolongan ungkap pengurus sekolah yang berharap ada peduli dari para alumni.

“PELATIHAN PENGINJILAN TERPADU

GMAHK DSKS”DILAPORKAN OLEH: PDT. VICTOR J. SINAGA, TK LAMPUNG

Page 23: Rebuska 8 Maret 2013

LAMPUNG [KADNET] – Dalam rangka melengkapi sistem penginjilan yang sudah dicanangkan di Uni kita ini maka dipastikan di setiap Daerah sudah memiliki pemahaman dan metode yang sama untuk untuk dapat disesuaikan serta dilaksanakan dan mencapai keberhasilan dalam pelayanan penginjilan. Program yang baru ini sudah sering disebutkan dengan istilah “INTEGRATED EVANGELISM” dalam bahasa sederhananya disebut Penginjilan Terpadu.

Bertempat di ruang rapat RSA Bandar Lampung dan dihadiri semua Gembala dan Pengerja Kantor Daerah, acara dimulai pada hari Kamis pagi dengan renungan pembuka oleh Pdt. E. Simanjuntak (Ketua Daerah) yang mengambil satu pembahasan dari buku Kisah 18:3 “Dan karena mereka melakukan pekerjaan yang sama, ia tinggal bersama-sama dengan mereka. Mereka bekerja bersama-sama, karena mereka sama-sama tukang kemah.”

Dalam khotbahnya Ketua Daerah kembali mengingatkan semua peserta pelatihan ini untuk bersedia menuntun setiap anggota jemaat agar mau dan siap memadukan setiap kekuatan yang ada untuk pekerjaan penginjilan. Karena bekerja sama akan menghasilkan lebih banyak dari pada bekerja sendiri-sendiri.

Seminar dan Pelatihan :Para Instruktur yang hadir dari Kantor Uni adalah (Pdt. M. Sagala, Pdt. JB. Banjarnahor, Pdt. Djoko Soewarso dan Ibu N. Sihotang), memperkenalkan dan memberikan pengertian dari program penginjilan yang baru ini. Prinsipnya adalah bahwa melalui Kelompok Peduli (Care Group) akan melibatkan lebih banyak anggota jemaat untuk terlibat dan menjadikan rumahnya menjadi “Rumah Pengharapan” di mana setiap orang dan tetangga sekitar dapat belajar, mendapatkan nasihat serta kelak akan dituntun untuk menerima injil melalui Kelompok Peduli ini. Penginjilan Terpadu Pola Hidup:

Page 24: Rebuska 8 Maret 2013

1. Memadukan semua anggota2. Memadukan semua departemen3. Memadukan semua sumber daya4. Memadukan semua cara5. Dengan Pendekatan pelajaran kesehatan yang

mengubah pola hidup6. Yang berbasis pada keluarga/kelompok kecil.

Dilengkapi dengan materi bahan-bahan pelajaran dalam bentuk buku dan digital yang berisi pelajaran kesehatan dan pendidikan rumah tangga, diharapkan melalui para Gembala akan melatih anggota jemaat masing-masing dan berhasil menjalankan program “Kelompok Peduli” ini.

Pdt. Sagala membuat satu sesi latihan bagaimana menjalankan Kelompok Peduli ini di jemaat. Semua peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan langsung latihan praktek agar nanti juga dapat dilaksanakan di jemaat masing-masing. Semua bisa melibatkan diri dan menjadi bagian dari “Care Group” ini. Dan diharapkan metode ini boleh memaksimalkan sistem penginjilan yang selama ini masih belum berjalan dengan baik karena tidak memadukan setiap kekuatan yang ada di jemaat kita masing-masing.

Terimakasih kepada para Instruktur (Pimpinana dari Kantor Uni) yang sudah melatih dengan baik. Terimakasih juga kepada Pimpinan RSA Bandar Lampung yang telah menyediakan tempat dan akomodasi bagi peserta yang datang dari luar Lampung.

“MANTEHAGE KETAMBAHAN 7 JIWA, TAMPUBOLON DAN LIWE

BERSYUKUR”DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Pertolongan roh kudus dan doa dari segenap umat Tuhan, akhirnya anggota Gerakan 1000 Misionari yang dimotori oleh Pdtm. Ressa Shepherd Liwe dan Tampubolon Zepphy, berhasil memenangkan sebanyak tujuh jiwa bertobat kepada Tuhan di Pulau Mantehage (dekat Taman Laut Nasional Bunaken), Kecamatan Bunaken Kota Manado.

Melalui Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang tuntas Sabat (23/2), akhir Februari lalu jiwa-jiwa baru ini mengaku mengikut Yesus. Liwe yang bakal menjadi suami dr. Melda Manuhutu dan Tampubolon yang pernah menjadi staf perawat di Rumah Sakit Advent (RSA) Manado sangat bersyukur atas berkat Tuhan yang dikaruniakan Allah sumber berkat, di sela-sela Kota Manado dan sekitarnya mengalami Bencana Alam yang cukup parah (Banjir dan Tanah Longsor) kala itu. “Jiwa untuk keselamatan”, kata Tampubolon menyaksikan, di halaman parkir RSA Manado pada Selasa (5/3), sambil tersenyum.

“REBUSKA JADI BINGKISAN, HILDA BAKULU PANDEIROTH TAMBAHKAN IMAN ANGGOTA

GMAHK RSA MANADO”DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Lain daripada yang lain, tetamu yang berbakti Sabat dengan GMAHK RSA Manado diberi bingkisan Majalah Renungan Buka Sabat dan Aneka Berita (REBUSKA) yang diterbitkan oleh KADNet (Kawanua Advent Network) Ministry. Penghargaan ini diberikan langsung Sekretaris Jemaat J. J. Rawung dan diserahkan Pdt. Jeffrey Bakulu, S.Ag kepada semua tamu, pada Sabat (2/3) akhir pekan lalu. “Terima kasih ya”, kata Mr. Pangkey, pasien RSA Manado yang menjadi tamu di GMAHK RSA Manado.

Page 25: Rebuska 8 Maret 2013

Di momen Hari Doa Wanita Internasional tersebut, Mrs. M. Malonda-Gerung (ibunda dari Kedy Malonda) menyaksikan iman keluarga lebih-lebih anak kekasih Fransisca Malonda yang mengalami kecelakaan, dioperasi di Penang Adventist Hospital (PAH) dan pulih dalam waktu yang relatif cepat. Kesempatan tersebut disediakan khusus Mrs. Hilda Bakulu-Pandeirot selaku pembicara yang membahas tuntas perihal kuasa Iman.

Belum lagi spesialis solois lokal J. J. Rawung yang cocok menyanyikan lagu ‘Dengan Iman’ yang dipopulerkan secara rohani oleh Friendship Trio (Mercy Mambo, Frangky Mantiri dan Tommy Manawan).

“RUMAGIT TEGASKAN, JIWA ORANG MATI TIDAK

LANGSUNG KE SURGA”DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Masyarakat tradisional (meskipun sudah Kristen) menganggap bahwa orang yang meninggal dunia, jiwanya pasti langsung naik ke surga (kembali kepada Sang Pemberi Hidup) pada hari yang ketiga. Ini yang di kenal tiga malam (malam ke tiga setelah mati) di tanah Minahasa dan berbagai tempat lainnya. Karena itu, sebagai cucu/buyut, Pdt.

Fabyo Rumagit berani mendobrak kekhilafan/budaya yang tidak Alkitabiah itu, ketika menyampaikan Firman Tuhan saat omanya (nenek) Alma. Jd. Jenni Walean–Tambuwun akan dikebumikan pada Kamis (28/2) lalu.

Di Tempat Pekuburan Umum Desa Kolongan Atas Satu Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara, Hamba Tuhan yang melayani di Daerah Jawa Timur ini menemplak keluarganya sendiri maupun warga masyarakat yang hadir. “Oma tidak akan akan bangkit malam ini”, kata Fabyo tegas namun lembut, tentang jasad mendiang oma yang pernah menjadi guru SD di SLA Tompaso II Kawangkoan Tahun 1952-1955, Kepala SD Advent Tikala Manado 1955-1957, sampai Kepala SMP Advent Tompaso Baru 1957-1959.

Memang sang oma tidak lagi anggota GMAHK sampai akhir hayatnya. Almarhumah justru melayani sebagai pelayan khusus (pelsus) atau Penantua di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Namun tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Bisa jadi oma di ujung nafasnya bertobat.

Karenanya Pendeta Fabyo –sapaan akrabnya berupaya mengambil bagian di acara penguburan dengan meminta agar acara khusus di ladang pekuburan dipegang oleh Gereja Advent. Pdt. Christian Manoppo (Gembala GMAHK Tounelet Sonder dan Chaplain di SD/SMP Advent Sonder) dan J. J. Rawung turut mengisi acara ibadah. “Oma akan tinggal di kubur sampai nanti Yesus datang kedua kali. Mari kita hidup setia dan bertobat agar kita diselamatkan”, tambah Rumagit berapi-api.

“MCU MURAH, PENANG ADVENTIST HOSPITAL TELAH

TERAKREDITASI JCI”DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK MANADO

Page 26: Rebuska 8 Maret 2013

MANADO [KADNET] – Rumah Sakit Advent Pertama di dunia dan satu-satunya yang terakreditasi Joint Commission International (JCI) adalah Penang Adventist Hospital (PAH -Rumah Sakit Advent Penang Malaysia). Di Indonesia sendiri sudah ada enam RS terakreditasi JCI, dan sebanyak tiga RS dari enam RS itu, dikelola oleh Ramsay Health Care Indonesia, di mana anak Tuhan Mr. Yoshen Danun bekerja sebagai kuli kantoran.

Mengejutkan, ternyata biaya Medical Check Up (MCU) atau cek kesehatan secara umum di PAH, khususnya layanan Adventist Wellness Center, cukup 350 US Dollar (sekitar 3,5 juta rupiah) untuk paket Gold, lebih kurang 6 Jam pemeriksaan. Om Yoshen –panggilan dekatnya, malah memotivasi RSA Manado untuk mencontoh layanan PAH. “RSA Manado harus bisa”, komentarnya di salah satu grup jejaring sosial, saat menyimak pose menarik Pdt. Moldy Mambu tepat di depan ruang layanan Adventist Wellness Center, di mana salah seorang pegawainya menggunakan jilbab yang mengesankan pekerja muslim, saudara kita.

“RSA Manado memang musti ada perubahan”, balas Mambu yang saat ini mengemban tugas sebagai Wakil Direktur Bidang Keuangan RSA Manado.

“LAKAT, WAKILI WALIKOTA UCAPAKAN SELAMAT HUT KE-7

GMAHK MOLAS MANADO”DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Anggota-anggota GMAHK Jemaat Molas Manado Utara Sulut sangat bersyukur, tatkala merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-7 Gereja, pada Sabat (2/3) lalu. Walikota Manado Dr. G. S. Vicky Lumentut menyampaikan ucapan selamat kepada pimpinan dan anggota gereja, yang dibacakan langsung Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKB-PP) Kota Manado Mickler Lakat, SH, MH.

Lakat sendiri adalah Ketua GMAHK Tikala Manado. Tidak hanya Lakat, pimpinan GMAHK DK Minut & Malut langsung memberikan selamat kepada warga jemaat di Molas dan sekitarnya. Hadir langsung Ketua GMAHK DK Minut & Malut Pdt. F. Rattu, MA, Bendahara GMAHK DK Minut & Malut Mr. A. Korengkeng, SE dan Pemimpin Sheperdess GMAHK DK Minut & Malut Mrs. Frida Rattu-Kairupan.

Page 27: Rebuska 8 Maret 2013

“GMAHK KINALAWIRAN MINSEL, BERMODAL SUKA

BERKORBAN DI JALAN RODA”DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Jalan menuju ke perkampungan yang rusak selama berpuluh tahun (jalan roda sapi –digambarkan persis sungai kering yang berbatu dan berpasir), tidak memupuskan kerajinan anggota Jemaat GMAHK Kinalawiran Kecamatan Tompaso Baru Minsel Sulut yang tetap bersemangat melayani, sehingga pekerjaan Tuhan tetap terjaga.

Gembala Jemaat GMAHK Kinalawiran Pdtm. Novita Lanes, sangat terkesan dengan domba-domba yang dijaganya. “Kebersamaan mereka sangat tinggi. Semangat pengorbanan adalah modal utama yang saya lihat memelihara iman semua anggota di sini”, kata istri kekasih Jonly Giroth ini, sembari memotivasi jemaat yang diketuai oleh Mr. Servi Karundeng, melalui khotbah Sabat (2/3) yang memilih topik ‘Pembangunan Kaabah’.

“MESKI TIDAK LAGI MEMADAI, PELAYANAN PENDIDIKAN DI

AMURANG MINSEL DIOPTIMALKAN”

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Dibandingkan jemaat lainnya di wilayah yang sama, GMAHK Amurang Minsel tergolong kecil (tercatat tidak lebih dari 30 Kepala Keluarga). Istimewanya, di lokasi gereja ini, berdiri bangunan sekolah (SD dan SMP Advent Amurang). Namun sayang, bangunan gedung sekolah yang sangat diminati masyarakat (terbukti dari siswa non Advent yang terdaftar), sebenarnya tidak lagi kondusif untuk proses belajar mengajar (PBM). Kecuali bangunan itu ditambah lantai.

Walaupun demikian, pimpinan perguruan Advent, Majelis Sekolah maupun pimpinan Sekolah dan guru-guru, berupaya untuk memberikan yang pelayanan pendidikan yang terbaik (maksimal) bagi para siswa. “Semoga ada kemajuan sesuai rencana, dan dalam waktu dekat ada bantuan”, harap Kepala Sekolah Mrs. Yenny Monigir-Tilaar pada Rabu (6/3), baru-baru ini. “Terima kasih untuk semua anggota jemaat di wilayah Amurang dan sekitarnya, teristimewa gereja Amurang”, katanya lagi.

“SOLIDITAS, ROH RENOVASI GEDUNG GMAHK DIPONEGORO

MANADO SUKSES”DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Jika menggunakan kendaraan umum jalur Teling-Pusat Kota 45 di Manado Sulut, terdapatlah sebuah gereja mungil di bilangan Jalan Diponegoro, yang megah, yakni Gedung GMAHK Jemaat Diponegoro yang baru saja diresmikan penggunaannya, setelah direnovasi dengan memakan biaya lebih kurang 800 juta rupiah.

Page 28: Rebuska 8 Maret 2013

Rahasia jemaat yang pimpin oleh masing-masing Ketua I Golda Assa-Tulung Ph.D, Ketua Drs. M. Tumarar dan Ketua M. Suoth ini, sukses mengumpulkan dana yang relatif besar, adalah semata-mata mengikat soliditas antaranggota. “Torang baku-baku sayang. Soliditas adalah rohnya”, kata koordinator pembangunan Mr. Edwin Assa. Maksudnya, bahwa sebanyak

30 Kepala Keluarga yang digembalakan oleh Pdt. J. Sumampouw, saling sayang menyayangi satu dengan lainnya.

“PEMULIHAN KESEHATAN, RATTU MALAH RALLY

PELAYANAN”DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Belum lama ini, Ketua GMAHK Daerah Konfrens Minahasa Utara dan Maluku Utara Pdt. Ferry Rattu, MA dirawat di RSA Manado, karena mengalami sakit dan harus melalui proses operasi. Tetapi, dasar orang yang punya jiwa komit melayani Tuhan, meski dianjurkan istirahat oleh tim dokter, pria ramah terhadap siapa saja ini justru semakin semangat melayani domba gembalaannya, lewat rally pelayanan.

Kalau sebelumnya di Sabat (2/3) pagi menyaksikan kebahagiaan GMAHK Jemaat Molas Manado, sorenya harus berada di GMAHK Winuangan Paal II Manado membahas ‘Penatalayan’ dalam seminarnya. Begitu juga, ketika hari Ahad (3/3) tiba, pagi harinya langsung menyambangi GMAHK Gabungan Manado Utara I dan Manado Utara II memberikan seminar ‘Pola Hidup yang Terintegrasi’. Setelah itu sambung di Jemaat Borgo Tanawangko Minahasa, yang didampingi langsung Pdt. R. Neman (Direktur Sekolah Sabat GMAHK DK Minut & Malut), Pdt. Efraim Abuno (Acc. Penatalayanan GMAHK DK Minut & Malut) dan Mrs. Frida Rattu-Kairupan (Pemimpin Sepherdess GMAHK DK Minut & Malut). “Tetap semangat, tapi tetap harus menjaga kesehatan pastor”, papar Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD –emergensy room) RSA Manado dr. Merry R-Togalami, pada Rabu (6/3) di Palm Highland Village Desa Sea Mitra Pineleng Minahasa.

“PIOH SENTUH ULU HATI ASSA JEMAAT DENGAN MATERI ILS”

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Program pekabaran Integreted Life Style (ILS) atau ‘Pula Hidup yang Terintegrasi’ yang disampaikan tim dari GMAHK DK Minut & Malut ternyata mulai membuahkan hasil. Contohnya langsung dikemukan Mr. Edwin Assa, mantan staf di Kedutaan Besar Indonesia Kanada, ketika menikmati penyampaian materi dari Mrs. Seidy Rantung-Pioh (Dosen di Universitas Negeri Manado –UNIMA) di GMAHK Diponegoro Manado pada Sabat (2/3).

Assa mengaku ketika mendapatkan pekabaran yang memberkati, hatinya bahkan ulu hati tersentuh untuk mengaplikasikan kasih kepada sesama, seperti tantangan yang disajikan pembicara. Selain Mam Seidy –panggilan dekatnya, ikut serta sebagai pemateri adalah Sekretaris GMAHK DK Minut & Malut Pdt. Ronald Rantung, Direktur SS GMAHK DK Minut & Malut Pdt. Ronny Neman dan Pdt. Cheppy Yusuf.

Page 29: Rebuska 8 Maret 2013

“IDEALNYA WANITA TIDAK BEKERJA”

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Kecuali dokter (membuka praktek sendiri), bisnis rumah makan atau toko/warung yang diatur sendiri, ternyata kaum wanita secara kodrati jangan bekerja mencari nafkah. Demikian poin penting yang dikemukakan Drs Max Silinaung, MSi saat berkhotbah Sabat (2/3) siang di GMAHK Maasing Manado Utara Sulut.

Salah satu pejabat teras (Kepala Dinas) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara ini, dengan gaya kocak meyakinkan lebih dari 100 anggota Jemaat yang beribadah, bahwa pekerjaan seorang ibu di rumah (istri/ibu yang bekerja mengurus keluarga) adalah sangat mulia. “Idealnya, wanita tidak bekerja kantoran. Selamat Hari Doa Wanita Internasional. Maaf jangan tersinggung ya”, katanya sembari tersenyum karena memandang wajah istrinya yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.

“SEBANYAK 40 KK AKTIF BERGEREJA DI GMAHK

KAKASKASEN TOMOHON”DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Pekerjaan Tuhan di Kota ‘Dingin’ Tomohon Sulut, khususnya di GMAHK Kakaskasen sangat aktif dalam beribadah. Paling sedikit sebanyak 40 Kepala Keluarga sangat setia mengikuti kegiatan-kegiatan peribadatan di gereja yang digembalakan oleh Pdt. Muaya. Demikian disampaikan Keluarga Ferdinand Bhe Runtuwene-Grace Rumagit, saat berbincang-bincang di RSA Manado pada Rabu (6/3) siang.

Tercatat ada dua orang Ketua Jemaat yang melayani saling bahu-membahu dengan semua anggota, yakni Ketua I Jerry Lumandung dan Ketua Mrs. Merry Matindas-Kambey (ibunda Mr. Ronny Matindas). Direktur Sekolah Sabat Daerah Konferens Minahasa Pdt. Buang Manoppo yang mengunjungi jemaat ini dikunjungi pada Sabat (2/3), meminta agar semua anggota memelihara Persatuan pelayanan.

“SD-SMP-SMA DHARMA PUTRA ADVENT KEMBALI MENGUKIR

PRESTASI”DILAPORKAN OLEH: YOSHEN DANUN, TK JAKARTA

BEKASI [KADNET] – Keberadaan Sekolah Dharma Putra Advent di Bekasi Barat (Jakasampurna) sejak berpindah ke tempat sekarang dari samping Gereja Jakasampurna, langsung muncul dengan beberapa prestasi. Di awal pembukaan SMP, 6 tahun lalu sudah muncul beberapa kali sebagai juara dalam berbagai lomba/kompetisi. Sementara untuk SD hampir selalu mengulang prestasi yang sudah dicapai waktu masih berada di samping gereja.

Tahun 2013 ini kembali Sekolah Dharma Putra Advent SMP dan SMA, mengukir prestasi yang gemilang. Untuk memperingati hari jadi Kota Bekasi yang ke 16, diadakan lomba Paduan Suara se Kota Madya Bekasi oleh Diknas. Hari Selasa (5/3) SMP DPA mengikuti lomba tersebut, dan tanpa diduga, keluar sebagi Juara II, dan bahkan untuk dirigen/conductor yaitu Sherin Butar-butar, keluar sebagai dirigen terbaik dari 46 sekolah yang ikut lomba.

Page 30: Rebuska 8 Maret 2013

Sementara itu pada hari Rabu (4/3) diadakan juga lomba paduan suara tingkat SMA. SMA Dharma Putra Advent ikut serta dalam lomba ini, walaupun siswa belum sebanyak dengan sekolah lain, karena baru sampai di kelas II (Kelas 11). Namun di dalam keterbatasan, semangat anak siswa tetap tinggi, dan oleh pertolongan Tuhan, SMA Dharma Putra Advent menyabet gelar Juara Harapan II, suatu permulaan yang baik.

LOMBA CERDAS CERMAT

Dalam beberapa kali cerdas cermat diadakan oleh Diknas Kota Bekasi, hampir selalu diadakan pada hari Sabat. Namun pada 27 Februari 2013 yang lalu lomba untuk Tingkat SMPNegeri dan Swasta sejumlah 59 sekolah, SMP DPA menang pada babak penyisihan untuk mengambil 15 besar. Tapi dibabak semi final kurang beruntuk untuk masuk ke final untuk mengambil juara 1 - 4. Namun demikian tetap bersyukur karena SMP DPA sudah cukup bagus karena dapat mengalahkan sekolah-sekolah favorite yang ada disekitar kota Bekasi. Sedangkan yang menduduki juara 1-3 semuanya dari SMP Negeri sementara juara ke 4 (harapan 1) sekolah swasta. Kelihatannya Diknas tetap memprioritaskan sekolah negri. Untuk SMA DPA, juga ikut, namun belum bisa melewati babak penyisihan, karena banyaknya sekolah setingkat yang sudah malang melintang di lomba seperti ini.

Page 31: Rebuska 8 Maret 2013

Lain halnya tantangan bagi SD DPA. Dalam lomba matematika tingkat Kecamatan Bekasi Barat, siswa DPA Asima Rohana Siagian keluar sebagai juara I (terbaik). Dia salah satunya terpilih mewakili Kec. Bekasi Barat ke tingkat Kotamadya Bekasi. Namun sangat disayangkan bahwa lomba Final di Kota Bekasi dilakukan pada hari Sabat, sehingga tidak bisa terus. Tuhan kiranya dimuliakan dalam peristiwa ini, semakin meperjelas bahwa Advent harus menguduskan hari SAbat.

PENERIMAAN SISWA BARU.Memasuki Tahun Ajaran 2013/2014, Sekolah Dharma

Putra Advent telah membuka pendaftaran siswa baru dan pindahan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, siswa yang mendaftar sampai tanggal 31 Mei 2013, diberikan subsidy 50% uang pembangunan, dengan syarat harus bayar penuh uang pembangunan dan biaya bulan pertama.

UNTUK INFORMASI HUBUNGI: SMP –SMA (021-88963339), TK-SD (021-8866077)PEMBANGUNAN TETAP BERJALAN

Sejalan dengan perkembangan sekolah dari tahun, ke tahun, maka Yayasan tetap membangun gedung kelas yang baru. Diharapkan pada bulan Juni 2013, ruang baru sudah selesai dan siap dipakai. Sesudah itu, dipikirkan lagi membangun gedung lainnya. Oleh pertolongan Tuhan, satu waktu Sekolah DPA akan terlihat lebih indah, tidak kalah dengan sekolah swasta yang menarik uang pembangunan dan uang sekolah yang lebih mahal. Dukungan kita kemajuan Sekolah Gereja.

SABAT PENDIDIKAN, REKTOR UNKLAB BERIBADAH

DI GMAHK PIONEER TONDANODILAPORKAN OLEH: JIMI PINANGKAAN, TK MINAHASA

MINAHASA [KADNET] - Sabat, 2 Maret 2013 Jemaat Pioneer Rerewokan Tondano kedatangan tamu Rektor Universitas

Klabat Pdt. DR. Tommy Mambu bersama keluarga besar Mambu diantaranya Ibu Stance Mambu, Vanny Mambu, Heidy Mambu, Chenny Mambu, Bapak Winny Mambu dan Pdt. DR. Moldy mambu dan Ibu. Keluarga besar mambu melayani jemaat melalui lagu pujian dengan menggunakan bahasa daerah.

Dalam Khotbahnya Pdt. Tommy Mambu mengajak anggota jemaat agar meneladani Kaleb yang bukan Yahudi yang percaya sepenuhnya kepada Tuhan ketika masuk ke tanah perjanjian dengan Yosua. Jemaat diharapkan bisa menjadi Kaleb-Kaleb modern. Di sabat ini juga Jemaat mengadakan Sabat Pendidikan sehingga dari acara keluarga dipimpin oleh murid-murid SD dan SMP Advent Tondano.

Melalui Sabat pendidikan ini diharapkan bantuan dari jemaat dan para alumni SD dan SMP Advent Tondano yang tersebar di seluruh dunia agar memperhatikan sekolah gereja yang sangat membutuhkan pertolongan ungkap pengurus sekolah yang berharap ada peduli dari para alumni.

Page 32: Rebuska 8 Maret 2013

RETIRED EXECUTIVE SECRETARY FRANZ TURNS 100 TODAYMar. 01, 2013 Silver Spring, Maryland, United StatesAnsel Oliver/ANN

Clyde Franz, a retired Seventh-day Adventist Church executive who oversaw membership statistics and missionary recruitment for international outposts, turns 100 today.Franz served as executive secretary of the denomination from 1970 to 1980. He’ll celebrate his centennial with his two children, relatives and friends visiting from several states.

Clyde Franz served as secretary of the Adventist world church from 1970 to 1980. Today is his 100th birthday. [photo courtesy Sue Franz Smith]“They’re making a big deal of out this when all I’ve really done was get up 36,000 times, more or less, and I’m here,” he quips during a phone interview from his home at a retirement facility in Hendersonville, North Carolina. He pauses and more solemnly says, “I should add that I’m thankful to the Lord for all those times.”His daughter, 72-year-old Sue Smith, says her father has always embraced humor. “He loves to tell little jokes. His mind is really sharp….Dad’s had an interesting life. He’s been a wonderful father.”Franz walks a mile or two each day and participates in his facility’s exercise club. He’s the oldest in the group. The youngest is 70.

“You would never guess he’s going to be 100,” said fellow resident Karl Bahr, who served with Franz at the Adventist Church headquarters as an associate treasurer.Franz also still drives, mostly to take his 98-year-old retired missionary doctor friend to visit his 101-year-old wife in a nearby nursing home twice a day. Franz passed a state driving exam two months ago, which gives him a license for another five years. He said he’ll likely not drive that long, though.Franz got married three times, and each time he outlived his vow of “’til death do us part.” He says he enjoyed each marriage, but that he’ll remain a bachelor.He doesn’t have any secrets to longevity, he says, other than being a vegetarian and living as a Seventh-day Adventist. He believes observing the Sabbath – taking a day off each week – has helped. “It’s healthful, but it goes further than that. When we take the Sabbath off, we’re serving God.”As secretary in the 1970s, he ran the department that was responsible for filling mission posts, still in an era before national leaders took most leadership roles.“In those days, unlike today, our number one job was finding missionary recruits for divisions. Nowadays divisions pretty much find their own personnel,” he said.Don Yost, who worked for Franz as the founder of what is now the Office of Archives, Statistics and Research, said Franz was “very well organized, very congenial, efficient in doing the things that needed to be done. Just a very fine person to work with,” he said.Franz was born on March 1, 1913, to self-supporting missionaries in Camaguey, Cuba. In 1932 he earned an accounting degree at Southern Missionary College – now Southern Adventist University.He went on to serve as secretary-treasurer of several Adventist conferences, including Alabama-Mississippi, Kentucky-Tennessee, Iowa, and the British West Indies Union. In the 1950s, he served in the Antillean Union, based in Cuba, for two years as president.He also served as secretary of the Inter-American Division, based in Miami, Florida, from 1954 to 1961, and then as the division’s treasurer until 1966.It was at the 1966 General Conference Session in Detroit, Michigan, that Franz’s college classmate Robert Pierson was elected president of the Adventist world church. “Hey Bob,” he remembers joking with him at a chance meeting in Cobo Hall, “if you ever need a janitor there some day, remember me.” Within a week, he was “there,” having just hours after the encounter been appointed an associate executive secretary of the denomination. Four years later he was appointed secretary.But Franz is still treasurer at heart. His top hobby is managing his own finances in a spare bedroom he’s converted into a study, complete with computer and copier.In anticipation of today’s birthday, he said, “I just can’t ignore the way the Lord has directed and led through all these years.“I’ve been blessed beyond measure.”

LA SIERRA UNIVERSITY RECEIVES PRESIDENTIAL AWARD FOR SERVICE

Page 33: Rebuska 8 Maret 2013

Mar. 05, 2013 Silver Spring, Maryland, United StatesANN staff

La Sierra University was one of five educational institutions named a Presidential Awardee in the 2013 President’s Higher Education Community Service Honor Roll, the highest honor a college or university in the United States can receive for its commitment to volunteering, service-learning and civic engagement.

La Sierra University President Randal Wisbey, center, yesterday receives the 2013 Presidential Award from Wendy Spencer, CEO of the Corporation for National and Community Service, and Jonathan Greenblatt, special assistant to U.S. President Barack Obama. [photo courtesy La Sierra]La Sierra, a Seventh-day Adventist university located in Riverside, California, received the award for its efforts to improve educational and developmental outcomes for children in distressed areas.At a ceremony in Washington, D.C. yesterday, La Sierra President Randal Wisbey received the 2013 Presidential Award from the Corporation for National and Community Service (CNCS) during the annual meeting of the American Council on Education.“Service to others is a key part of La Sierra’s mission and indicative of the Christian ethos that drives our work as a learning community,” Wisbey said. “I am humbled by the way in which students, faculty and staff daily live out this value through formal and informal outreach efforts to help people in local and global communities.”The award was presented by Jonathan Greenblatt, special assistant to President Barack Obama, and Wendy Spencer, CEO of CNCS.Projects in La Sierra’s Promise Neighborhoods initiative included tutoring and mentoring elementary students, fundraising for afterschool programs in the surrounding public school district, and interactive learning experiences created by biology and communication students in the university’s natural history museum.

Total service hours, including all campus service and overseas missions, culminated in nearly 1,900 students fulfilling almost 85,000 hours. For academic Service-Learning classes alone, about 900 La Sierra students provided more than 14,000 hours of service.The four other 2013 Presidential Award winners were Georgia Perimeter College in Georgia, Gettysburg College in Pennsylvania, the University of Connecticut, and Nazareth College in New York. A total of 690 higher educational institutions were named this year to the organization’s honor roll.CNCS, an independent federal agency, has administered the award since 2006 and manages the program in collaboration with the U.S. Department of Education, the U.S. Department of Housing and Urban Development, and the American Council on Education and Campus Compact.

IN POLAND, LAUNCH OF ADVENTIST TELEVISION CEMENTS GROWING MEDIA MINISTRYMar. 05, 2013 Silver Spring, Maryland, United States ANN staff

Seventh-day Adventist Church leaders in Poland say the launch this month of Hope Channel Poland signals the continued growth of media ministry in the central European country.

The Adventist Church is producing 24/7 Internet television from the newly launched Hope Channel Poland at the Voice of Hope Media Center in Warsaw. Church leaders have identified media as an ideal method of ministry in the European country. [photo courtesy tedMEDIA]Hope Channel Poland offers 24/7 Internet television, and plans are in place to enter local cable and satellite networks in the coming months. The network broadcasts original Polish programming, as well as translated media produced by tedMEDIA Productions from the church’s Trans-European Division, headquartered in England.

Page 34: Rebuska 8 Maret 2013

“This is a significant move for the church in Poland,” said Pawel Lazar, president of Hope Channel Poland and the church’s Polish Union Conference.“When I started church work many years ago, we had good success with public meetings, but now we are finding that media is the best way to connect with our society, especially young people,” Lazar said.Church officials in the country say Hope Channel Poland will help lay the groundwork for urban outreach planned for Warsaw in 2014. Currently, church leaders are designing billboards advertising Adventist television to install in major cities.Close to 6,000 Adventists worship in 118 churches in Poland. The church also operates a college, publishing house and the Voice of Hope Media Center in Warsaw. Warsaw is among dozens of cities worldwide where Adventists will host coordinated evangelism efforts in the coming years as part of the Mission to the Cities initiative.

KIRIMAN: EV. STEVANUS S WIDJAJA JEMAAT MT MORIAH

Tahukah anda bahwa HIDUP itu adalah Anugerah dari Allah ? Roma 12:3

Maka berbicara tentangHIDUP... maka ingatkanlah akan hal2 dibawah ini untuk menguatkan dan menghibur saudara2 kita satu sama lain, sebagai berikut :

# Hidup adalah kesempatan, gunakan itu untuk kebaikan sesama.( Lukas 21 : 12-13 )# Hidup adalah keindahan, kagumi itu untuk kemulian Nama Tuhan ( Matius 5:20 ).#Hidup adalah mimpi, wujudkan itu menjadi kenyataan ( Efesus 5:8 )#Hidup adalah tantangan, hadapi itu bersama Tuhan. (Roma 8:31 )#Hidup adalah kewajiban, penuhi itu dengan ketulusan (Filipi 1:22).#Hidup adalah pertandingan, jalani itu dengan sungguh2 (1 Korintus 9:25 ).#Hidup adalah mahal, jaga itu baik-baik ( Matius 18:8 )#Hidup adalah kekayaan, simpan itu untuk masa Kekal (Matius 6:27).#Hidup adalah kasih, nikmati itu dengan sukacita (Matius

19 :21 )#Hidup adalah janji, genapi itu dengan penyerahan (Tim 2:11 )#Hidup adalah kesusahan, atasi itu dengan Doa ( Matius 18:8 ).#Hidup adalah nyanyian, nyanyikan itu dengan sepenuh hati ( Filipi 2:21 ).#Hidup adalah perjuangan, terima itu apa adanya (2 Kor. 11 : 23-30 )#Hidup adalah tragedi, hadapi itu dengan penuh pengharapan ( 1 Kor 4:12-13 ).#Hidup adalah petualangan, lewati itu dengan Iman (1Kor 16;9 )#Hidup adalah keberuntungan, laksanakan itu dengan Kasih ( Ibrani 11 : 36-38 ).#Hidup adalah terlalu berharga, jangan rusakkan itu untuk kebinasaan kekal ( Ibrani 3:12 )#Hidup adalah hidup, berjuanglah untuk itu dan hanya ada dalam Yesus ( Matius 13:46 ).

Tuhan memberkati kita semua dengan penuh semangat, pengharapan dan senyum kepada setiap orang...hari ini.

Page 35: Rebuska 8 Maret 2013

OLEH: PEGGY I. WOWOR

"Tuhan bilang kamu indah. Di mata-Nya ada wajahmu. Di tangan-Nya ada namamu. Dalam air mata-Nya ada cinta untukmu. Dia bisa pilih tempat di mana saja, tapi Dia pilih hatimu. Tuhan mampu melakukan segala sesuatu bahkan hal yang mustahil sekalipun. Hanya satu yang tidak mampu DIA lakukan. Dia tidak mampu berhenti mengasihimu"

Seorang ibu muda datang kepada saya dengan menangis, dia punya banyak masalah...namun masalah terbesar dalam dirinya adalah dia merasa dirinya tidak berarti dan Tuhan mungkin tidak mengasihinya. Sehingga dia sangat putus asa.Dengan lembut saya membimbingnya, mencoba mengingatkan dia beberapa hal bahwa Tuhan telah menuntunnya dan terlebih sangat mengasihinya.

Dia menangis terharu dalam pelukan saya, hatinya terhibur karena merasakan kasih Tuhan selalu ada menyertainya sampai saat ini pun..

Seringkali kita manusia mempersalahkan Tuhan dalam setiap masalah yang kita alami.. Kita lupa kebaikan dan lindungan-Nya dimasa lalu.

Supaya kita tidak selalu cepat putus asa, maka Filipi 4:8, Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Tuhan memberkati.

Page 36: Rebuska 8 Maret 2013

YESUS SEGERA DATANGKetika di tanah air saya begitu yakin bahwa Yesus akan segera datang tanpa harus menunggu lebih lama lagi, kebenaran sudah dikumandangkan bahkan sampai ke pelosok tanah air. Terlihat di mana-mana semua giat dengan kegiatan kerohanian, itu semua diusahakan untuk menarik jiwa-jiwa datang kepada Yesus sebelum terlambat, walaupun banyak yang mendengarkan tapi sedikit yang berani mengambil keputusan tapi setidaknya minimal mereka semua telah mendengarkan kebenaran, pilihan akhir ada di masing-masing pribadi.

Tapi itu cerita dulu, sekarang ketika saya berada jauh dari tanah air di Negara di mana tradisi dan sekuler lebih popular dibandingkan dengan agama, di mana masih terlalu banyak orang yang tidak kenal bahkan belum pernah mendengar tentang Yesus, di mana hampir tidak pernah ada kegiatan kerohanian selain di gereja dan hanya pada saat jam kebaktian, maka saya pun bertanya dalam hati, jika kenyataannya seperti ini apakah

betul Yesus akan segera datang? Pekabaran Injil belum sampai ke seluruh dunia, tugas kita belum selesai, masih banyak jiwa yang haus dan rindu akan kebenaran.

Semoga melalui REBUSKA yang setia hadir untuk kita dapat menggugah hati kita semua, di mana pun kita berada untuk melaksanakan tugas mulia yang Tuhan sudah pesankan dalam Matius 24:14, "Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya".

Selamat Sabat, Tuhan memberkati kita semua.

Amin.

JANETTE NAJOANTK GUANGZHOU.

Page 37: Rebuska 8 Maret 2013

Mengucapkan Selamat Ulang Tahun bagi Tim KADNet yang merayakan pada bulang Maret:

05 - Lucky Mangkey 13 - Boldwin Sampouw 15 - Jufrie Wantah 16 - Lianto Napitupulu 21 - Jones Emerson 23 - Iim Heriyana 29 - Robert Walean 30 - Martein Moningka

30 - Eli Waworundeng31- Glen Rumalag

Semoga panjang umur, Tuhan memberkati.Semoga panjang umur dan sukses selalu, Tuhan memberkati. (Red-)

~ Selamat HUT vooor Laura Manueke (Staf Perawat Emergensy Room RSA Manado). Panjang umur, diberkati selalu dan cita-cita/kerinduan hatinya tercapai. Kiriman : Jeremy, Jenry, dr. Merry dan Kak Jeinner.

Penghiburan~ Atas nama Pimpinan dan Anggota GMAHK Jemaat ‘Tumou Tou’ Sendangan Sonder kami berharap keluarga dari Mendiang om Frits Ruus tetap setia sampai Yesus datang, sehingga berjumpa muka dengan muka dengan Om kekasih. Kiriman: Jeinner Rawung

Keep Praying, Keep Shining and Keep Smiling! You are all very special in GOD’s eyes! From all of us in KADNet Family, with all the best. Ivan Kembuan, KADNet Design & Layout Jakarta

Page 38: Rebuska 8 Maret 2013

TEAM KADNET INTERNATIONAL: 2012 - 2013

Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah, Roosye Mawuntu; San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; SSD & Manila, Philippines: Moldy R. Mambu, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: Richard Sabuin, Bruce Mauri, Franklin Hutabarat; Bryan Sumendap; Sydney, Australia: Irma Hill; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Batam: Jonathan Wagiran; Africa: Max Langi; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Joy Sitompul, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Sonny Situmorang, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Fransisca Manurung, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen Danun, Lorraine Poneke, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba; Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry Karundeng, Edwin C Tumangkeng, Linda Sumarauw; Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Nusa Tenggara: James Ulyreke; Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi; Kepulauan Riau: Donly Sinaga; Manado: Boldwin Sampouw, Yotham Bindosano, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung, Refly Ompi; Herschel Najoan, Glen Rumalag, Stephen Salainti; RSA Menado: Janette Sepang; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth; Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon; Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; Jayapura: Bruce Mauri; Palembang, Sumatera Selatan: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit, Pdt. Victor Sinaga; Medan: Loran Napitupulu; RSA Medan: Reuben Supit, Irma Pakasi; Hartoyo Tismail; Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Debby Muntu, Hendra Kurniawan; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan, Josua Tobing; Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi; Bontang: Robby Tengor; RSA Bandung: Reynold Malingkas, Bradly Sampouw, Indra Malingkas; Jawa Tengah: Supriyono Sarjono; Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon; Caruban, Jatim: Dale Sompotan; Jatim: Fabyo Rumagit; Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana: Samuel Rorimpandey, Stanly Keles; Sorong: Benny Yandeday Cimahi: Denny Kalangi, Robert Peyoh, Albert Marbun; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Batam: Jones Napitupulu, Hadi Waluyo; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma; Tomohon: Larry Wenur, Janice Losung; SLA Kawangkoan: Daniel Lasut; Ontario-Bloomington, CA: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng. Ghuangzou, China: Janette Najoan.

KADNet media ministry is a non-profit media project  We publish religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support the beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church.

Subscription is free. KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.