explorasi part 2

Upload: fitri-yani

Post on 02-Mar-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    1/19

    REKAYASA PERANGKAT

    LUNAKDiajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak

    Dosen : Erlangga S! Kom

    Disusun "leh :

    Fitri Yani / 10111590

    Adisty Sukmawati / 10111569

    Yayah Khaeriyah / 10111574

    Rizki Widiana Akar / 10111597

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    2/19

    UN#$ERS#TAS K"%PUTER #ND"NES#A

    &AKULTAS TEKN#K DAN #L%U K"%PUTER

    TA'UN A(ARAN )*+,-)*+.

    MODEL PROSES SPIRAL

    Model proses spiral pertama kali diperkenal kan ole Barry Boehm [Boe88]. Model spiral merupakan

    model proses perangkat lunak evolusioner yang menggabungkan pendekatan prototyping yang

    bersifat iteratif dengan aspek aspek sistematis dan terkendali yang kita jumpai pada model air terjun

    (waterfall). Berdasarkan pada pengalamannya dengan berbagai perbaikan atas model air terjun yang

    diapikasikan pada proyek pemerintah khususnya perangkat lunak yang besar. Model ini

    dititikberatkan pada pembuatan prototipe dan manajemen resiko yang sangat fleksibel jika

    dibandingkan dengan model air terjun.

    !erbedaan yang mendasar antara model spiral dengan model lainnya adalah bah"a model spiral

    dengan eksplisit menyadari resiko#resiko yang ada. $esiko tersebut dapat dipe%ahkan dengan

    pengenalan beberapa kegiatan yang dapat menutupi informasi yang kurang menyakinkan. &alam

    %ontoh diatas resiko mungkin dapat diatasi dengan survei pasar untuk menemukan alat pengumpul

    mana yang dapat digunakan dan bagaimana kebaikan alat tersebut. 'ika sistem ternyata tidak sesuai

    maka keputusan untuk menggunakan bahasa baru harus diubah.

    &asar dasar konsep model ini adalah bah"a setiap bagian produk dan setiap tingkatan melibatkan

    urutan yang sama pada setiap langkah (siklus). &imulai dari tengah spiral dapat dilihat bah"a setiap

    tahapan pengembangan (konsep operasi kebutuhan perangkat lunak peran%angan produk ran%angan

    detail dan implementasi) melibatkan satu putaran (siklus) dari spiral. &imensi radikal pada gambar

    menunjukan biaya kumulatif yang terdapat pada penjelasan langkah. &imensi yang bersudut

    memepresentasikan kemajuan yang terjadi dalam penyelesaian setiap putaran dari spiral.

    eperti indikasi oleh kuadran kuadran pada gambar langkah a"al dari setiap putaran dari spiral

    adalah untuk identifikasi tujuan dari bagian produk yang diteliti. &isini alternatif berarti

    implementasi dari bagian tersebut dan batasan mendesak pada aplikasi alternatif. angkah selanjutnya

    adalah mengevaluasi alternatif relative untuk tujuan batasan untuk mengidentifikasi hubungan yang

    beresiko dan menyelesaikannya. *nalisis resiko dan pendekatan yang dikendalikan resiko menjadi

    karakteristik utama dari model spiral daripada pendekatan yang dikendalikan dokumen dari model air

    terjun.

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    3/19

    Gambar Proses Spiral

    !ada pendekatan yang dikendalikan resiko ini prototipe menjadi sebuah alat penting. Biasanya

    pembuatan prototipe diaplikasikan pada elemen sistem atau alternatif yang menyajikan resiko tinggi.

    +etidakpuasan atas prototipe dapat dibuang. +etika sebuah prototipe operasional berada di tempat

    implementasi dapat dimulai. ebagai tambahan untuk pembuatan prototipe model spiral

    menggunakan simulasi model dan ben%hmark untuk men%apai alternatif yang terbaik. *khirnya

    semua indikasi pada ilustrasi sebuah fitur penting pada model spiral yang sama dengan model lainnya

    adalah bah"a setiap siklus berakhir dengan tinjauan yang melibatkan anggota utama atau organisasi

    yang berhubungan dengan produk.

    *dapun kerangka kerja model spiral dibagi menjadi sejumlah aktifitas kerangka kerja disebut juga

    "ilayah tugas diantara tiga sampai , "ilayah tugas-

    +omunikasi pelanggan

    /ugas#tugas yang dibutuhkan utnuk membangun komunikasi yang efektif

    diantara pengembang dan pelanggan.

    !eren%anaan

    /ugas#tugas yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sumber sumber daya ketepatan

    "aktu dan proyek informasi lain yang berhubungan.

    *nalisis resiko

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    4/19

    /ugas#tugas yang dibutuhkan untuk menaksir resiko#resiko baik manajemen maupun

    teknis.

    !erekayasaan

    /ugas#tugas yang dibutuhkan untuk membangun satu atau lebih representasi dari

    aplikasi tersebut.

    +onstruksi dan pelun%uran

    /ugas#tugas yang dibutuhkan untuk mengkonstruksi menguji memasang (instal) dan

    memberikan pelayanan kepada pemakai (%ontohnya pelatihan dan dokumentasi).

    0valuasi pelanggan

    /ugas#tugas yang dibutuhkan untuk memperoleh umpan balik dari pelanggan dengan

    didasarkan pada evaluasi representasi perangkat lunak yang dibuat selama masa

    perekayasaan dan diimplementasikan selama pemasangan.

    1ntuk proyek proyek perangkat lunak dengan pengembangan inkremental atau dengan komponen

    yang dikembangkan oleh organisasi yang terpisah atau perseorangan serangkaian dari siklus spiral

    dapat digunakan satu untuk setiap pertambahan atau komponen. ebuah dimensi ketiga juga dapat

    ditambahkan ke gambar untuk mempresentasikan model yang lebih baik.

    Menggunakan model spiral perangkat lunak dikembangkan mengikuti sejumlah pelun%uran produk

    yang bersifat evolusioner. elama tahap yang lebih a"al produk 2perangkat lunak yang dilun%urkan

    mungkin berupa sebuah model atau suatu prototipe. !ada langkah langkah iterasi berikutnya

    versi versi perangkat lunak yang semakin lengkap akan dihasilkan.

    Keuntungan model spiral adalah sebagai berikut :

    3. 'angkauan atas pilihan mengakomodasi fitur yang baik untuk proses model perangkat lunak

    yang sudah ada. !endekatan yang dikendalikan resiko menghindarkan banyak kesulitan.

    +ondisi ini tentu menjadi keuntungan utama. Boehm juga mendiskusikan kondisi utama

    ketika seluruh model menjadi sama dengan yang lain seperti model air terjun dan prorotipe.

    4. 5o%us a"alnya ada pada pilihan yang melibatkan penggunaan ulang perangkat lunak yang

    ada. !ilihan ini mendukung karena identifikasi a"al dengan evaluasi dari alternatif alternatif

    adalah kun%i di setiap siklus spiral. Model ini mengakomodasi persiapan untuk evolusi siklus

    hidup pertumbuhan dan perubahan pada produk perangkat lunak.

    6. Model spiral juga menyediakan mekanisme untuk tujuan kualitas dan perangkat lunak

    gabungan ke pengembangan produk perangkat lunak.

    7. Model spiral mempunyai fo%us untuk mengeliminasi kesalahan (error).

    . Model spiral menyediakan pendekatan terpisah untuk pengembangan dan pemasanganperangkat lunak.

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    5/19

    ,. Model spiral menyediakan kerangka kerja aktif untuk pengembangan sistem perangkat keras

    dan perangkat lunak yang terintegrasi. !endekatan yang dikendalikan resiko dapat

    diimplementasikan untuk perangkat keras dan perangkat lunak.

    Kerugian model spiral adalah sebagai berikut :

    3. !enyesuaian dengan perangkat lunak kontrakan

    !erangkat lunak kontrakan menitikberatkan pada %ontrol titik periksa (checkpoint) dan dapat

    di kirim dalam kondisi menengah yang merupakan keunggulan dari model air terjun. Model

    spiral sangat baik untuk fleksibilitas dan kebebasan dan lebih sesuai untuk pengembangan

    perangkat lunak internal. /antangannya adalah untuk men%apai fleksibilitas dan kebebasan

    yang dita"arkan model tanpa menghilangkan akuntabilitas dan kendali untuk perangkat lunak

    kontrakan.

    4. Berdasarkan keahlian menajemen resiko

    !endekatan yang dikendalikan resiko adalah tulang punggung dari model ini. pesifikasi

    kendali resiko berdasarkan pada unsur resiko tinggi pada detail dan meninggalkan unsur

    untuk diteliti pada langkah berikutnya. /etapi untuk tim yang kurang berpengalaman

    spesifikasi yang berla"anan juga dapat dihasilkan - jika detail yang menyeluruh sangat

    dimengerti unsur resikonya ke%il dan jika kurang dimengerti unsur resikonya besar. !ada

    kasus ini proyek akan gagal dan kegagalan hanya dapat diketahui setelah sumber daya utama

    diinvestigasi. 9al lain yang perlu dikha"atirkan adalah bah"a spesifikasi yang dikendalikan

    resiko sangat tergantung pada pengguna. !ada kasus ini suatu ran%angan yang dihasilkan

    oleh seorang ahli akan diimplementasikan kepada orang yang nonahli. ang ahli tentu harus

    menambahkan dokumentasi tambahan.

    6. +ebutuhan untuk penelitian lebih lanjut terhadap langkah langkah spiral

    Model spiral mendeskripsikan proses yang fleksibel dan dinamis yang dapat digunakan oleh

    pengembang yang berpengalaman untuk men%apai keuntungan maksimal. 1ntuk yang lainnya

    dan terutama untuk proyek berskala besar langkah spiral ini harus diteliti dan ditetapkan

    se%ara khusus agar men%apai konsistensi penjajakan dan %ontrol yang dapat di%apai.

    !enelitian dan %ontrol sangat penting khususnya untuk area analisis resiko dan manajemen

    resiko.

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    6/19

    AGILE ME!OD

    *gile method merupakan salah satu dari beberapa metode yang digunakan dalam pengembangan

    soft"are. *gile method adalah jenis pegembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi

    %epat dan pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun.

    &alam *gile oft"are &evelopment interaksi dan personel lebih penting dari pada proses dan alat

    soft"are yang berfungsi lebih penting daripada dokumentasi yang lengkap kolaborasi dengan klien

    lebih penting dari pada negosiasi kontrak dan sikap tanggap terhadap perubahan lebih penting

    daripada mengikuti ren%ana.

    *gile Method juga dapat diartikan sekelompok metodologi pengembangan soft"are yang didasarkan

    pada prinsip#prinsip yang sama atau pengembangan system jangka pendek yang memerlukan adaptasi

    %epat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun

    Menurut *gile *llian%e 34 prinsip ini adalah bagi mereka yang ingin berhasil dalam penerapan *gileoft"are &evelopment-

    3. +epuasan klien adalah prioritas utama dengan menghasilkan produk lebih a"al dan terus

    menerus.

    4. Menerima perubahan kebutuhan sekalipun diakhir pengembangan.

    6. !enyerahan hasil2soft"are dalam hitungan "aktu beberapa minggu sampai beberapa bulan.

    7. !ihak bisnis dan pengembang harus bekerja sama setiap hari selama pengembangan berjalan.

    . Membangun proyek dilingkungan orang#orang yang bermotivasi tinggi yang bekerja dalam

    lingkungan yang mendukun dan yang diper%aya untuk dapat menyelesaikan proyek.

    ,. +omunikasi dengan berhadapan langsung adalah komunikasi yang efektif dan efisien

    :. oft"are yang berfungsi adalah ukuran utama dari kemajuan proyek8. &ukungan yang stabil dari sponsor pembangun dan pengguna diperlukan untuk menjaga

    perkembangan yang berkesinambungan

    ;. !erhatian kepada kehebatan teknis dan desain yang bagus meningkatkan sifat agile

    3!)

    4. *daptive oft"are &evelopment (*&)

    6. &ynami% ystems &evelopment Method (&&M)

    7. %rum Methodology

    . ?rystal

    ,. 5eature &riven &evelopment (5&&)

    :. *gile Modeling (*M)

    8. $ational 1nified !ro%ess

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    7/19

    Kelebihan dari Agile Modeling:

    3. Meningkatkan kepuasan kepada klien

    4. !embangunan system dibuat lebih %epat

    6. Mengurangi resiko kegagalan implementasi soft"are dari segi non#teknis

    7. 'ika pada saat pembangunan system terjadi kegagalankerugian dar segi materi relative ke%il.

    Kelemahan dari Agile Modeling:

    Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    8/19

    E"treme Programming #$P%

    >! merupakan suatu model yang tergolong dalam pendekatan agile yang diusulkan oleh +ent Ba%k.

    Menurut penjelasannya definisi >! adalah sebagai berikut- @Extreme Programming (XP) is a

    lightweight, efficient, low-risk, flexible, predictable, scientific, and fun way to develop software &'Model ini %enderung menggunakan pendekatan Object-Oriented. asaran 0=treme !rogramming

    adalah tim yang dibentuk berukuran antara ke%il sampai medium saja tidak perlu menggunakan

    sebuah tim yang besar. 9al ini dimaksudkan untuk menghadapi reAuirements yang tidak jelas maupun

    terjadinya perubahan#perubahan reAuirements yang sangat %epat.

    0=treme !rogramming sebagai sebuah metode yang dinamis diperlihatkan dalam empat values yang

    dimilikinya dan keempatnya merupakan dasar#dasar yang diperlukan dalam 0=treme !rogramming.

    +ent Be%k menyatakan bah"a tujuan jangka pendek individu sering berbenturan dengan tujuan sosial

    jangka panjang. +arena itu dibuatlah values yang menjadi aturan hukuman dan juga penghargaan.

    +eempat values tersebut adalah -

    +omunikasi (?ommuni%ation)

    /ugas utama developer dalam membangun suatu sistem perangkat lunak adalah mengkomunikasikan

    kebutuhan sistem kepada pengembang perangkat lunak. +omunikasi dalam 0=treme !rogrammning

    dibangun dengan melakukan pemrograman berpasangan (pair programming). &eveloper didampingi

    oleh pihak klien dalam melakukan %oding dan unit testing sehingga klien bisa terlibat langsung dalam

    pemrograman sambil berkomunikasi dengan developer. /ujuannya untuk memberikan pandangan

    pengembang sesuai dengan pandangan pengguna sistem.

    +esederhanaan (impli%ity)

    >! men%oba untuk men%ari solusi paling sederhana dan praktis. !erbedaan metode ini dengan

    metodologi pengembangan sistem konvensional lainnya terletak pada proses desain dan %oding yang

    terfokus pada kebutuhan saat ini daripada kebutuhan besok seminggu lagi atau sebulan lagi. ebih

    baik melakukan hal yang sederhana dan mengembangkannya besok jika diperlukan.

    1mpan Balik (5eedba%k)

    9al ini diperlukan untuk mengetahui kemajuan dari proses dan kualitas dari aplikasi yang dibangun.

    nformasi ini harus dikumpulkan setiap interval "aktu yang singkat se%ara konsisten. ni

    dimaksudkan agar hal#hal yang menjadi masalah dalam proses pengembangan dapat diketahui sedini

    mungkin. etiap feed ba%k ditanggapi dengan melakukan tes unit test atau system integration dan

    jangan menunda karena biaya akan membengkak (uang tenaga "aktu).

    +eberanian (?ourage)

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    9/19

    Berani men%oba ide baru. Berani mengerjakan kembali dan setiap kali kesalahan ditemukan langsung

    diperbaiki. ?ontoh dari %ourage adalah komitmen untuk selalu melakukan design dan %oding untuk

    saat ini dan bukan untuk esok. +etika ada kode yang terlalu rumit sulit diba%a dan dipahami tidak

    sesuai dengan kemauan pelanggan dll maka seharusnya kode program seperti itu di refa%tor (kalau

    perlu dibangun ulang). 9al ini menjadikan pengembang merasa nyaman dengan refactoringprogram

    ketika diperlukan.

    >! tepat digunakan saat kondisi

    3. +eperluan berubah dengan %epat

    4. $esiko tinggi dan ada proyek dengan tantangan yang baru

    6. /im programmer sedikit yaitu 4#3< orang

    7. Mampu mengotomatiskan tes

    . *da peran serta pelanggan se%ara langsung

    +elemahan >!-

    ?erita#%erita yang menunjukkan reAuirements kemungkinan besar tidak lengkap sehingga Developer

    harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.

    /idak bisa membuat kode yang detail di a"al (prinsip simplicity dan juga anjuran untuk melakukan

    apa yang diperlukan hari itu juga).

    XP tidak memiliki dokumentasi formal yang dibuat selama pengembangan. atu#satunya dokumentasi

    adalah dokumentasi a"al yang dilakukan oleh user.

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    10/19

    Gambar E"treme Programming

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    11/19

    S(rum

    Scrummerupakan metode pengembangan perangkat lunak %epat yang kons"pnya dibuat oleh 'eff

    sutherland dan tim pengembangnya di a"al 3;;

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    12/19

    print - terdiri atas unit kerja yang diperlukan untuk men%apai kebutuhan yang didefinisikan dalam

    ba%klog yang harus sesuai dengan time#bo= yang sesuai didefinisikan sebelumnya (biasanya 6< hari)

    perubahan (misalnya ba%klog"ork item)tidak diperkenalkan selama sprint tersebut oleh karena itu

    sprint memungkinkan anggota tim untuk bekerja dalam lingkungan jangka pendek namum stabil.

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    13/19

    Rational )ni*ied Pro(ess

    $ational 1nified !ro%ess ($1!) merupakan suatu metode pembangunan sistem se%ara objek oriented

    yang dikembangkan oleh $ational $ose bagian dari BM. e%ara luas $1! telah diakui sebagai

    standar metodologi pengembangan sistem berorientasi objek. Desri alsi dari $1! didefinisikan sangat

    rumit untuk setiap kegiatan. Eamun versi terbaru dari $1! yakni metodologinya lebih sederhana. ?iri

    utama metode ini adalah menggunakan use#%ase driven dan pendekatan iteratif untuk siklus

    pengembangan perangkat lunak.

    $1! bukanlah suatu proses tunggal dengan aturan yang konkrit melainkan suatu kerangka proses

    yang dapat diadaptasi dan dimaksudkan untuk disesuaikan oleh organisasi pengembang dan tim

    proyek perangkat lunak yang akan memilih elemen proses sesuai dengan kebutuhan mereka.

    Empat +asa Siklus Pro,ek

    !ada $1! didefinisikan terdapat empat fasa siklus proyek. 5asa#fasa ini memungkinkan untuk

    disajikan dalam bentuk umum mirip dengan pendekatan air terjun "alaupun esensi kun%i dari proses

    terdapat dalam iterasi dalam setiap fasenya. etiap fase memiliki sebuah objektif kun%i dan titik

    pen%apaian akhir yang menandakan keter%apaian objektif. Disualisasi dari fase $1! berikut dengan

    sumbu "aktu dinamakan sebagai grafik $1! hump.

    -' +asa Insepsi

    Fbjektif primer adalah untuk membatasi sistem dengan %ukup sebagai dasar untuk memvalidasi biaya

    a"al dan penganggaran. !ada fasa ini ditentukan kasus bisnis yaitu- konteks bisnis faktor sukses

    (perkiraan pendapatan pengenalan ke pasar dll.) dan perkiraan finansial. ebagai pelengkap kasus

    bisnis adalah model penggunaan peren%aan proyek penilaian risiko tahap a"al dan deskripsi proyek

    disusun.

    .' +asa Elaborasi

    Fbjektif primer adalah untuk memitigasi risiko kun%i yang diidentifikasi dari analisis hingga akhirfase. 5asa elaborasi merupakan fase saat proyek mulai terlihat bentuknya. !ada fase ini masalah

    analisis domain dibuat dan arsitektur proyek mulai mendapatkan bentuk dasarnya.

    /' +asa Konstruksi

    Fbjektif primer adalah untuk membangun sistem perangkat lunak. 5ase ini fokus pada pengembangan

    komponen dan fitur lain dari sistem. !ada fase inilah saat banyak dilakukan pengkodean. !ada proyek

    yang lebih besar beberapa iterasi konstruksi dikembangkan sebagai usaha untuk meme%ah kasus

    penggunaan menjadi segmen terkelola yang menunjukkan pur"arupa.

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    14/19

    0' +asa ransisi

    Fbjektif primer adalah sebagai perantara sistem dari pengembangan ke produksi yang tersedia untuk

    pengguna akhir. *ktivitas dalam fase ini termasuk pelatihan kepada pengguna akhir dan pengelola

    sistem dan pengujian beta untuk memvalidasi terhadap harapan pengguna akhir.

    Gambar Rational )ndi*ied Pro(ess

    R)P tepat digunakan saat kondisi:

    !engembangan perangkat lunak yang berorientasi objek dengan berfokus pada 1M (1nified

    Modeling anguage )

    Mempunyai "aktu pengembangan yang panjang

    &ikembangkan pada perangkat lunak sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat

    keras

    Mempunyai tim programmer yang %ukup banyak

    !engembangan dan perubahan perangkat lunak berdasarkan kebutuhan user

    Keuntungan Pengembangan Perangkat Lunak R)P :

    *da beberapa keuntungan dengan mengunakan $1! di antaranya -

    3. Menyediakan akses yang mudah terhadap pengetahuan dasar bagi anggota tim.

    4. Menyediakan petunjuk bagaimana menggunakan 1M se%ara efektif.

    6. Mendukung proses pengulangan dalam pengembangan soft"are.

    7. Memungkinkan adanya penambahan#penambahan pada proses.

    . Memungkinkan untuk se%ara sistematis mengontrol perubahan# perubahan yang terjadi pada

    soft"are selama proses pengembangannya.

    ,. Memungkinkan untuk menjalankan test %ase dengan menggunakan $ational /est Manager

    /ool

    Kekurangan Pengembangan Perangkat Lunak R)P :

    Metodologi ini hanya dapat digunakan pada pengembangan perangkat lunak yang berorientasi

    objek dengan berfokus pada 1M (1nified Modeling anguage).

    Membutuhkan "aktu yang %ukup lama dibandingkan >! dan %rum

    ANAL#S#S &UNGS#"NAL DAN ANAL#S#S N"N&UNGS#"NAL#TAS

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    15/19

    Analisis &ungsional

    A!ur "r#ses "ada "erwa!ian#n!ine$unik#m$a%$id di&amarkan den&an 'ia&ram

    K#nteks dan 'F' !e(e! 0 erikut )

    Diagram Konteks

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    16/19

    Data &lo/ Diagram

    Analisis Ke0utuhan Non &ungsional

    Sistem yan& dian&un erasis we dinamis

    Ke0utuhan Perangkat Lunak :

    * Sistem +"erasi ,-er!isensi atau +"en S#ur%e.* We Ser(er A22 WA22 ,+"en S#r%e.* We -r#wser

    Ke0utuhan Perangkat Keras :

    * K#m"uter Ser(er ,Ke!as enen&ah. 2entium 3 Ka"asitas em#ri ,-.

    adisk ,450 -.* K#m"uter K!ient 2entium 3 Ka"asitas em#ri ,51. ardisk ,56 -.

    Analisis Ke0utuhan Pengguna :

    2en&&una Sistem 8erdiri dari Admin SistemSekretariat urusan '#sen Wa!i

    ahasiswa

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    17/19

    Stakehol1er Tanggung (a/a0 Tingkat Keteram2ilan yang

    1imilikiAdmin Sistem en!ah 'ata user 'a"at en"erasikan

    k#m"uter

    en!ah 'ata-ase

    ema%k u" dataSekretariat

    urusan

    en!ah 'ata

    Akademik 'a"at en"erasikan

    k#m"uter

    en!ah 'ata-ase

    ema%k u" data

    '#sen Wa!i en&awasi

    ahasiswa 'a"at en"erasikan

    k#m"uterahasiswa en&isi Keutuhan

    'ata ahasiswa 'a"at en"erasikan

    k#m"uter

    Analisis (aringan

    Analisis Pengko1ean:

    2en&k#dean :3 ;:3K+ :3 S ) 10111574

    Ana!isis 2en&k#dean)

    'i&it kesatu ada!ah k#de Faku!tas *< +0111574

    'i&it Kedua dan keti&a ada!ah K#de urusan *< 1*+11574

    'i&it keem"at dan !ima ada!ah K#de tahun masuk *

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    18/19

    KES#%PULAN

    1. S#AK UN#K"% 5perwalianonline.unikom.ac.id) menggunakan %o1el

    Proses S2iralika perwalianonline.unikom.ac.idmen&&unakan m#de! "r#ses s"ira! maka

    akan !eih aik karena "eran&kat !unak dian&un den&an taha"an =

    taha"an yan& sesuai den&an m#de! "r#ses s"ira! se"erti "emuatan

    tu>uan atasan serta ana!isis resik# !a!u "e!un%uran$ Karena resik#*

    resik# yan& da"at men&hamat da"at diketahui se>ak awa! dan

    diantisi"asi sehin&&a meminima!isir err#r "eran&kat !unak dimana >ika

    "eran&kat !unak ini err#r akan men&hamat dan menyu!itkan k#munikasi

    antara d#sen wa!i dan mahasiswa serta akti?tas akademik di "eran&kat

    !unak ini$ Se!ain itu Karena "eran&kat !unak ini meru"akan sistem weerasis dinamis yan& eruah se%ara erka!a maka m#de! "r#ses ini

    da"at di&unakan$

    2. S#AK UN#K"% 5perwalianonline.unikom.ac.id) menggunakan %o1el

    Proses S6rumika perwalianonline.unikom.ac.idmen&&unakan m#de! "r#ses s%rum akan

    men&hemat iaya dan "eker>aannya akan %e"at terse!esaikan karena

    "eker>aan dia&i keda!am eera"a tim$ 2eran&kat !unak "un diu>i terus

    menerus sete!ah dian&un sehin&&a akan !eih ter"antau$

    3. S#AK UN#K"% 5perwalianonline.unikom.ac.id) menggunakan %o1el

    Proses E7treme Programing 58P9ika perwalianonline.unikom.ac.id men&&unakan m#de! "r#ses @treme

    2r#&ramin& ,2. sesuai keutuhan yan& ke"er!uannya eruah den&an

    %e"at dan ada "eran serta "e!an&&an da!am "en&eman&an sistem maka

    met#de 2 akan !eih aik di&unakan$ 8a"i >ika resik# tidak diana!isis dan

    hanya ditan&&a"i sesaat !an&sun& isa >adi tan&&a"an atau >awaan dari

    resik# terseut ersiBat sementara dan tidak isa menan&&u!a&i resik#

    sehin&&a ma!ah men&akiatkan masa!ah men>adi !eih esar dan

    erdam"ak men&hamat "eran&kat !unak$ Karena 2 dian>urkan untuk

    a"!ikasi yan& sederhana dan ersiBat ke%i! >adi m#de! "r#ses ini tidak

    %#%#k untuk di&unakan$

    4. S#AK UN#K"% 5perwalianonline.unikom.ac.id) menggunakan %o1el

    Proses RUPika perwalianonline.unikom.ac.idmen&&unakan m#de! "r#ses R;2 karena

    "en&eman&an dan "eruahan "eran&kat !unak erdasarkan keutuhan

  • 7/26/2019 Explorasi Part 2

    19/19

    user akan !eih te"at men&&unakan met#de ini karena akan !eih

    mem"ermudah user da!am men&&unakan "eran&kat !unak dan user tidak

    menin&&a!kan sistem >ika keutuhannya ter"enuhi$