world war-part-2

36
Disusun oleh : Drs. HERU SUDIYATMOYO SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR

Upload: anam-yatangeh

Post on 14-Jan-2015

1.218 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

p

TRANSCRIPT

Page 1: World war-part-2

Disusun oleh :

Drs. HERU SUDIYATMOYOSMA MUHAMMADIYAH 1

KARANGANYAR

Disusun oleh :

Drs. HERU SUDIYATMOYOSMA MUHAMMADIYAH 1

KARANGANYAR

Page 2: World war-part-2

PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN

Dimulai tahun 1939 – 1945Dimulai tahun 1939 – 1945

Blok Sentral & Blok SekutuBlok Sentral & Blok Sekutu

Periode Jalannya PD II :Periode Jalannya PD II :

1. 1. Periode Permulaan ( 1939 – 1942 )Periode Permulaan ( 1939 – 1942 )

2. 2. Turning Point /saat – saat membalik Turning Point /saat – saat membalik (1942)(1942)

3. 3. Periode Terakhir ( 1943 – 1945 )Periode Terakhir ( 1943 – 1945 )

Dimulai tahun 1939 – 1945Dimulai tahun 1939 – 1945

Blok Sentral & Blok SekutuBlok Sentral & Blok Sekutu

Periode Jalannya PD II :Periode Jalannya PD II :

1. 1. Periode Permulaan ( 1939 – 1942 )Periode Permulaan ( 1939 – 1942 )

2. 2. Turning Point /saat – saat membalik Turning Point /saat – saat membalik (1942)(1942)

3. 3. Periode Terakhir ( 1943 – 1945 )Periode Terakhir ( 1943 – 1945 )

Page 3: World war-part-2

LAHIRNYA NEGARA LAHIRNYA NEGARA TOTALITARIAN

LAHIRNYA NEGARA LAHIRNYA NEGARA TOTALITARIAN

1. Fascisme Italia2. Naziisme Jerman3. Militerisme Jepang

1. Fascisme Italia2. Naziisme Jerman3. Militerisme Jepang

Page 4: World war-part-2

SEBAB – SEBAB PERANGSEBAB – SEBAB PERANGSEBAB – SEBAB PERANGSEBAB – SEBAB PERANG

1. 1. Sebab UmumSebab Umum* Kegagalan Liga Bangsa – Bangsa * Kegagalan Liga Bangsa – Bangsa Menjalankan Tugasnya Menjalankan Tugasnya * * Munculnya Politik AliansiMunculnya Politik Aliansi

** Kekacauan Bidang Ekonomi Menyebabkan Kekacauan Bidang Ekonomi Menyebabkan Timbulnya Pemerintahan Diktaktor Timbulnya Pemerintahan Diktaktor * Munculnya Nasionalisme Berlebihan* Munculnya Nasionalisme Berlebihan* Munculnya Paham – Paham Baru* Munculnya Paham – Paham Baru* Munculnya Politik Agresi Militer* Munculnya Politik Agresi Militer* * Jerman Tidak Mengakui Lagi Perjanjian Jerman Tidak Mengakui Lagi Perjanjian VersaillesVersailles* Cita – Cita Jerman Membalas Kekalahan * Cita – Cita Jerman Membalas Kekalahan

ppada Perang Dunia Iada Perang Dunia I

1. 1. Sebab UmumSebab Umum* Kegagalan Liga Bangsa – Bangsa * Kegagalan Liga Bangsa – Bangsa Menjalankan Tugasnya Menjalankan Tugasnya * * Munculnya Politik AliansiMunculnya Politik Aliansi

** Kekacauan Bidang Ekonomi Menyebabkan Kekacauan Bidang Ekonomi Menyebabkan Timbulnya Pemerintahan Diktaktor Timbulnya Pemerintahan Diktaktor * Munculnya Nasionalisme Berlebihan* Munculnya Nasionalisme Berlebihan* Munculnya Paham – Paham Baru* Munculnya Paham – Paham Baru* Munculnya Politik Agresi Militer* Munculnya Politik Agresi Militer* * Jerman Tidak Mengakui Lagi Perjanjian Jerman Tidak Mengakui Lagi Perjanjian VersaillesVersailles* Cita – Cita Jerman Membalas Kekalahan * Cita – Cita Jerman Membalas Kekalahan

ppada Perang Dunia Iada Perang Dunia I

Page 5: World war-part-2

2. 2. Sebab KhususSebab Khusus - - Serangan Jerman atas Polandia tanggal 1 Serangan Jerman atas Polandia tanggal 1

September 1939 mengawali pertempuran September 1939 mengawali pertempuran di front Eropa dan Afrika Utaradi front Eropa dan Afrika Utara

- - Serangan Jepang terhadap pangkalan Serangan Jepang terhadap pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai tanggal 7 Desember 1941 Harbour, Hawai tanggal 7 Desember 1941 mengawali pertempuran di Front Pasifikmengawali pertempuran di Front Pasifik

2. 2. Sebab KhususSebab Khusus - - Serangan Jerman atas Polandia tanggal 1 Serangan Jerman atas Polandia tanggal 1

September 1939 mengawali pertempuran September 1939 mengawali pertempuran di front Eropa dan Afrika Utaradi front Eropa dan Afrika Utara

- - Serangan Jepang terhadap pangkalan Serangan Jepang terhadap pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai tanggal 7 Desember 1941 Harbour, Hawai tanggal 7 Desember 1941 mengawali pertempuran di Front Pasifikmengawali pertempuran di Front Pasifik

Page 6: World war-part-2

Mussolini dan HitlerMussolini dan Hitler

Page 7: World war-part-2

JALANNYA PERANGJALANNYA PERANGJALANNYA PERANGJALANNYA PERANG

Tahun 1939Tahun 1939

a. 1 September 1939 Jerman a. 1 September 1939 Jerman

menyerbu Polandiamenyerbu Polandia

b. 3 September Inggris dan Prancis b. 3 September Inggris dan Prancis mengumumkan perang kepada mengumumkan perang kepada

JermanJerman

Tahun 1939Tahun 1939

a. 1 September 1939 Jerman a. 1 September 1939 Jerman

menyerbu Polandiamenyerbu Polandia

b. 3 September Inggris dan Prancis b. 3 September Inggris dan Prancis mengumumkan perang kepada mengumumkan perang kepada

JermanJerman

Page 8: World war-part-2

* * Tahun 1940Tahun 19401) 1) 9 April,9 April, pasukan pasukan

Jerman menyerbu Jerman menyerbu

Denmark dan Denmark dan NorwegiaNorwegia

2)2) 10 Mei, Pasukan 10 Mei, Pasukan Jerman menyerbu Jerman menyerbu Belgia danBelgia dan BelandaBelanda

Page 9: World war-part-2

3)3) 10 Juni, Italia mengumumkan10 Juni, Italia mengumumkan

perang kepada Inggris dan perang kepada Inggris dan

PrancisPrancis

4)4) 13 Juni, Paris jatuh ke tangan 13 Juni, Paris jatuh ke tangan

Jerman, Prancis menyerah dan Jerman, Prancis menyerah dan

daerahnya dibagi 2 yaitu daerahnya dibagi 2 yaitu

bagian utara dikuasai Jerman bagian utara dikuasai Jerman dan dan bagian selatan dikuasai bagian selatan dikuasai

Jendral Henry Philippe Petain. Jendral Henry Philippe Petain.

AL Prancis direbut InggrisAL Prancis direbut Inggris

3)3) 10 Juni, Italia mengumumkan10 Juni, Italia mengumumkan

perang kepada Inggris dan perang kepada Inggris dan

PrancisPrancis

4)4) 13 Juni, Paris jatuh ke tangan 13 Juni, Paris jatuh ke tangan

Jerman, Prancis menyerah dan Jerman, Prancis menyerah dan

daerahnya dibagi 2 yaitu daerahnya dibagi 2 yaitu

bagian utara dikuasai Jerman bagian utara dikuasai Jerman dan dan bagian selatan dikuasai bagian selatan dikuasai

Jendral Henry Philippe Petain. Jendral Henry Philippe Petain.

AL Prancis direbut InggrisAL Prancis direbut Inggris

Page 10: World war-part-2

5)5) 22 Juni, Prancis menandatangani 22 Juni, Prancis menandatangani gencatan gencatan senjata dengan Jermansenjata dengan Jerman

6)6) 10 Juli, 10 Juli, Pertempuran BritainPertempuran Britain dimulai dimulai

Albert Kesselring German field Albert Kesselring German field

marshal Albert Kesselring, one marshal Albert Kesselring, one

of Adolf Hitler’s top defense of Adolf Hitler’s top defense

advisers in World War II (1939-advisers in World War II (1939-

1945), led the German air force 1945), led the German air force

during the Battle of Britain in during the Battle of Britain in

1940 and 1941.1940 and 1941.

7)7) 27 September, Jerman, Italia dan Jepang 27 September, Jerman, Italia dan Jepang bersatu dalam perjanjian 3 negara bersatu dalam perjanjian 3 negara membentuk poros Roma-Berlin-Tokyomembentuk poros Roma-Berlin-Tokyo

Page 11: World war-part-2

Tahun 1941Tahun 1941i. i. Tentara Jerman menyerbu Balkan sampai ke Pulau Tentara Jerman menyerbu Balkan sampai ke Pulau

Kreta. Rumania dan Bulgaria memihak Jerman. Kreta. Rumania dan Bulgaria memihak Jerman. Tentara Italia dipukul mundur di Afrika bagian Tentara Italia dipukul mundur di Afrika bagian utara oleh Inggris. Tentara Jerman di bawah Erwin utara oleh Inggris. Tentara Jerman di bawah Erwin Rommel menyerbu AfrikaRommel menyerbu Afrika

ii. ii. 6 April, pasukan Jerman menyerang Yunani dan 6 April, pasukan Jerman menyerang Yunani dan YugoslaviaYugoslavia

iii. iii. 13 April, Rusia dan Jepang mengadakan perjanjian 13 April, Rusia dan Jepang mengadakan perjanjian non-agresinon-agresi

iv. iv. 22 Juni, Jerman menyerang Uni Soviet, Jerman 22 Juni, Jerman menyerang Uni Soviet, Jerman terpaksa mengurangi kekuatannya di front barat terpaksa mengurangi kekuatannya di front barat dalam menghadapi Sekutu. Oleh sebab itu, Inggris dalam menghadapi Sekutu. Oleh sebab itu, Inggris terbebas dari serangan AU Jerman dan menang terbebas dari serangan AU Jerman dan menang dalam dalam The Battle of BritainThe Battle of Britain

v. v. 8 September, pasukan Jerman memblokade yang 8 September, pasukan Jerman memblokade yang berlangsung sampai Januari 1944berlangsung sampai Januari 1944

Tahun 1941Tahun 1941i. i. Tentara Jerman menyerbu Balkan sampai ke Pulau Tentara Jerman menyerbu Balkan sampai ke Pulau

Kreta. Rumania dan Bulgaria memihak Jerman. Kreta. Rumania dan Bulgaria memihak Jerman. Tentara Italia dipukul mundur di Afrika bagian Tentara Italia dipukul mundur di Afrika bagian utara oleh Inggris. Tentara Jerman di bawah Erwin utara oleh Inggris. Tentara Jerman di bawah Erwin Rommel menyerbu AfrikaRommel menyerbu Afrika

ii. ii. 6 April, pasukan Jerman menyerang Yunani dan 6 April, pasukan Jerman menyerang Yunani dan YugoslaviaYugoslavia

iii. iii. 13 April, Rusia dan Jepang mengadakan perjanjian 13 April, Rusia dan Jepang mengadakan perjanjian non-agresinon-agresi

iv. iv. 22 Juni, Jerman menyerang Uni Soviet, Jerman 22 Juni, Jerman menyerang Uni Soviet, Jerman terpaksa mengurangi kekuatannya di front barat terpaksa mengurangi kekuatannya di front barat dalam menghadapi Sekutu. Oleh sebab itu, Inggris dalam menghadapi Sekutu. Oleh sebab itu, Inggris terbebas dari serangan AU Jerman dan menang terbebas dari serangan AU Jerman dan menang dalam dalam The Battle of BritainThe Battle of Britain

v. v. 8 September, pasukan Jerman memblokade yang 8 September, pasukan Jerman memblokade yang berlangsung sampai Januari 1944berlangsung sampai Januari 1944

Page 12: World war-part-2

vi. vi. 7 Desember, Jepang menyerang Pearl Harbour, 7 Desember, Jepang menyerang Pearl Harbour, Hawaii ( awal perang Pasifik )Hawaii ( awal perang Pasifik )

Page 13: World war-part-2

vii. 8 Desember, AS, Inggris, Kanadamengumumkan perang kepada Jepang

vii. 8 Desember, AS, Inggris, Kanadamengumumkan perang kepada Jepang

Declaration of War Declaration of War Against Japan On Against Japan On December 8, 1941, the December 8, 1941, the day after the Japanese day after the Japanese attacked Pearl Harbor, attacked Pearl Harbor, U.S. President Franklin U.S. President Franklin Roosevelt addressed a Roosevelt addressed a joint session of Congress joint session of Congress and asked for a and asked for a declaration of war declaration of war against Japan. Roosevelt against Japan. Roosevelt called December 7 “a called December 7 “a date which will live in date which will live in infamy.”infamy.”

Declaration of War Declaration of War Against Japan On Against Japan On December 8, 1941, the December 8, 1941, the day after the Japanese day after the Japanese attacked Pearl Harbor, attacked Pearl Harbor, U.S. President Franklin U.S. President Franklin Roosevelt addressed a Roosevelt addressed a joint session of Congress joint session of Congress and asked for a and asked for a declaration of war declaration of war against Japan. Roosevelt against Japan. Roosevelt called December 7 “a called December 7 “a date which will live in date which will live in infamy.”infamy.”

Page 14: World war-part-2

Japanese Conquests Japanese Conquests in Asia and the Pacific in Asia and the Pacific Japanese Conquests Japanese Conquests

in Asia and the Pacific in Asia and the Pacific

War in Asia and the Pacific Following the War in Asia and the Pacific Following the attack on Pearl Harbor, Japanese forces attack on Pearl Harbor, Japanese forces compiled an impressive list of conquests compiled an impressive list of conquests in a remarkably short time. By May 1942 in a remarkably short time. By May 1942 the Japanese stood with open avenues of the Japanese stood with open avenues of attack to both India and Australia. attack to both India and Australia. However, three events in 1942 helped However, three events in 1942 helped turn the tide of the war for the Allies. The turn the tide of the war for the Allies. The Doolittle bombing raid on Tokyo in April Doolittle bombing raid on Tokyo in April unnerved Japanese officials who had unnerved Japanese officials who had believed the home islands were secure. believed the home islands were secure. Then, when they attempted to capture Then, when they attempted to capture more islands to the south and east to more islands to the south and east to prevent another such raid, the prevent another such raid, the overextended Japanese naval forces were overextended Japanese naval forces were crushed by the U.S. Navy at the battles of crushed by the U.S. Navy at the battles of Coral Sea and Midway in May and June of Coral Sea and Midway in May and June of 1942. With their naval offensive capacity 1942. With their naval offensive capacity crippled, the Japanese were forced to crippled, the Japanese were forced to adopt a more defensive posture, while the adopt a more defensive posture, while the Allies had time to regroup and halt further Allies had time to regroup and halt further Japanese expansion and to formulate the Japanese expansion and to formulate the island-hopping strategy used to reconquer island-hopping strategy used to reconquer the Pacific.the Pacific.

War in Asia and the Pacific Following the War in Asia and the Pacific Following the attack on Pearl Harbor, Japanese forces attack on Pearl Harbor, Japanese forces compiled an impressive list of conquests compiled an impressive list of conquests in a remarkably short time. By May 1942 in a remarkably short time. By May 1942 the Japanese stood with open avenues of the Japanese stood with open avenues of attack to both India and Australia. attack to both India and Australia. However, three events in 1942 helped However, three events in 1942 helped turn the tide of the war for the Allies. The turn the tide of the war for the Allies. The Doolittle bombing raid on Tokyo in April Doolittle bombing raid on Tokyo in April unnerved Japanese officials who had unnerved Japanese officials who had believed the home islands were secure. believed the home islands were secure. Then, when they attempted to capture Then, when they attempted to capture more islands to the south and east to more islands to the south and east to prevent another such raid, the prevent another such raid, the overextended Japanese naval forces were overextended Japanese naval forces were crushed by the U.S. Navy at the battles of crushed by the U.S. Navy at the battles of Coral Sea and Midway in May and June of Coral Sea and Midway in May and June of 1942. With their naval offensive capacity 1942. With their naval offensive capacity crippled, the Japanese were forced to crippled, the Japanese were forced to adopt a more defensive posture, while the adopt a more defensive posture, while the Allies had time to regroup and halt further Allies had time to regroup and halt further Japanese expansion and to formulate the Japanese expansion and to formulate the island-hopping strategy used to reconquer island-hopping strategy used to reconquer the Pacific.the Pacific.

Page 15: World war-part-2

Tahun 194Tahun 19422

a)a) 15 Februari, Singapura jatuh ke tangan 15 Februari, Singapura jatuh ke tangan JepangJepang

b)b) 26 – 28 Februari, armada laut Jepang 26 – 28 Februari, armada laut Jepang mengalahkan kekuatan laut Sekutu dalam mengalahkan kekuatan laut Sekutu dalam Pertempuran Laut JawaPertempuran Laut Jawa

c)c) 9 April, pasukan AS dan Filipina menyerah 9 April, pasukan AS dan Filipina menyerah di semenanjung Bataandi semenanjung Bataan

d)d) 18 April, armada udara AS membom Tokyo 18 April, armada udara AS membom Tokyo dalam Serangan Doolitledalam Serangan Doolitle

e)e) 4 – 8 Mei, armada laut Sekutu 4 – 8 Mei, armada laut Sekutu membendung serangan Jepang dalam membendung serangan Jepang dalam Pertempuran Terumbu KarangPertempuran Terumbu Karang

Tahun 194Tahun 19422

a)a) 15 Februari, Singapura jatuh ke tangan 15 Februari, Singapura jatuh ke tangan JepangJepang

b)b) 26 – 28 Februari, armada laut Jepang 26 – 28 Februari, armada laut Jepang mengalahkan kekuatan laut Sekutu dalam mengalahkan kekuatan laut Sekutu dalam Pertempuran Laut JawaPertempuran Laut Jawa

c)c) 9 April, pasukan AS dan Filipina menyerah 9 April, pasukan AS dan Filipina menyerah di semenanjung Bataandi semenanjung Bataan

d)d) 18 April, armada udara AS membom Tokyo 18 April, armada udara AS membom Tokyo dalam Serangan Doolitledalam Serangan Doolitle

e)e) 4 – 8 Mei, armada laut Sekutu 4 – 8 Mei, armada laut Sekutu membendung serangan Jepang dalam membendung serangan Jepang dalam Pertempuran Terumbu KarangPertempuran Terumbu Karang

Page 16: World war-part-2

f) 4 – 6 Juni, pasukan Sekutu mengalahkan Jepang f) 4 – 6 Juni, pasukan Sekutu mengalahkan Jepang dalam Pertempuran Midwaydalam Pertempuran Midway

f) 4 – 6 Juni, pasukan Sekutu mengalahkan Jepang f) 4 – 6 Juni, pasukan Sekutu mengalahkan Jepang dalam Pertempuran Midwaydalam Pertempuran Midway

Page 17: World war-part-2

g) g) 7 Agustus, pasukan marinir AS mendarat di 7 Agustus, pasukan marinir AS mendarat di GuadalcanalGuadalcanal

Page 18: World war-part-2

h)h) 25 Agustus, Hitler memerintahkan 25 Agustus, Hitler memerintahkan pasukannya merebut Stalingradpasukannya merebut Stalingrad

i)i) 23 Oktober, pasukan Inggris 23 Oktober, pasukan Inggris menyerangkedudukan pasukan Sentral di menyerangkedudukan pasukan Sentral di El Alamein, MesirEl Alamein, Mesir

j)j) 8 November, pasukan Sekutu mendarat di 8 November, pasukan Sekutu mendarat di Aljazair dan MarokoAljazair dan Maroko

h)h) 25 Agustus, Hitler memerintahkan 25 Agustus, Hitler memerintahkan pasukannya merebut Stalingradpasukannya merebut Stalingrad

i)i) 23 Oktober, pasukan Inggris 23 Oktober, pasukan Inggris menyerangkedudukan pasukan Sentral di menyerangkedudukan pasukan Sentral di El Alamein, MesirEl Alamein, Mesir

j)j) 8 November, pasukan Sekutu mendarat di 8 November, pasukan Sekutu mendarat di Aljazair dan MarokoAljazair dan Maroko

Page 19: World war-part-2

h)h) 12 November, Jerman dipukul mundur dalam 12 November, Jerman dipukul mundur dalam Pertempuran di el-Alamein di muka Alexandria Pertempuran di el-Alamein di muka Alexandria oleh Jendral Montgomeryoleh Jendral Montgomery

Page 20: World war-part-2

Tahun 1943Tahun 1943

1)1) 2 Februari, pasukan 2 Februari, pasukan Jerman menyerah Jerman menyerah di Stalingraddi Stalingrad

2)2) 13 Mei, pasukan 13 Mei, pasukan Sentral di Afrika Sentral di Afrika Utara menyerahUtara menyerah

3)3) 4 Juli, pasukan 4 Juli, pasukan Jerman menyerang Jerman menyerang kota Kursk, Uni kota Kursk, Uni SovietSoviet

Tank Shipment to the USSR With greatly improved mobility and firepower, World War II tanks played a major role in the battle for Europe. While German tanks

could outgun most of those of their enemies, the Soviets won the greatest tank

battle in history at Kursk in 1943 against the Germans. More than 3000 tanks took

part in this battle.

Page 21: World war-part-2

4)4) 10 Juli, pasukan Sekutu10 Juli, pasukan Sekutu menyerang menyerang SiciliaSicilia

5)5) 3 September, Italia menyerah 3 September, Italia menyerah kepada kepada SekutuSekutu

6)6) 9 September, Pasukan Sekutu9 September, Pasukan Sekutu

mendarat di Salerno, Italiamendarat di Salerno, Italia

7)7) 20 November, pasukan AS 20 November, pasukan AS menyerang menyerang TarawaTarawa

4)4) 10 Juli, pasukan Sekutu10 Juli, pasukan Sekutu menyerang menyerang SiciliaSicilia

5)5) 3 September, Italia menyerah 3 September, Italia menyerah kepada kepada SekutuSekutu

6)6) 9 September, Pasukan Sekutu9 September, Pasukan Sekutu

mendarat di Salerno, Italiamendarat di Salerno, Italia

7)7) 20 November, pasukan AS 20 November, pasukan AS menyerang menyerang TarawaTarawa

Page 22: World war-part-2

Big Three, Tehrān, Iran Soviet leader Joseph Stalin, United States president Franklin D. Roosevelt, and British prime minister Winston Churchill, seated left to right, meet in Tehrān, Iran, in 1943 to discuss their military strategy and post-World War II policy for Europe. The leaders decided to invade France in 1944, against Churchill’s recommendations. The meeting marked the apex of the East-West wartime alliance. Stalin, Roosevelt, and Churchill, the leaders of the three major Allied powers, came to be known as the “Big Three.”

Big Three, Tehrān, Iran Soviet leader Joseph Stalin, United States president Franklin D. Roosevelt, and British prime minister Winston Churchill, seated left to right, meet in Tehrān, Iran, in 1943 to discuss their military strategy and post-World War II policy for Europe. The leaders decided to invade France in 1944, against Churchill’s recommendations. The meeting marked the apex of the East-West wartime alliance. Stalin, Roosevelt, and Churchill, the leaders of the three major Allied powers, came to be known as the “Big Three.”

Page 23: World war-part-2

Tahun 1944Tahun 1944I.I. 1 Mei, Italia 1 Mei, Italia

menyerah pada menyerah pada Sekutu yang Sekutu yang dipimpin oleh dipimpin oleh Jenderal Jenderal EisenhowerEisenhower

II.II. 6 Juni, pasukan 6 Juni, pasukan Sekutu mendarat Sekutu mendarat secara besar – secara besar – besaran di besaran di Normandia, Normandia, Prancis. Peristiwa Prancis. Peristiwa itu terkenal itu terkenal dengan sebutan D-dengan sebutan D-DayDay

Tahun 1944Tahun 1944I.I. 1 Mei, Italia 1 Mei, Italia

menyerah pada menyerah pada Sekutu yang Sekutu yang dipimpin oleh dipimpin oleh Jenderal Jenderal EisenhowerEisenhower

II.II. 6 Juni, pasukan 6 Juni, pasukan Sekutu mendarat Sekutu mendarat secara besar – secara besar – besaran di besaran di Normandia, Normandia, Prancis. Peristiwa Prancis. Peristiwa itu terkenal itu terkenal dengan sebutan D-dengan sebutan D-DayDay

Page 24: World war-part-2

General Dwight D. General Dwight D. Eisenhower Promoted Eisenhower Promoted to four-star general, to four-star general, the U.S. Army’s the U.S. Army’s highest rank at that highest rank at that time, General Dwight time, General Dwight D. Eisenhower became D. Eisenhower became supreme Allied supreme Allied commander in Europe commander in Europe and organized the and organized the largest sea-to-land largest sea-to-land invasion in history, invasion in history, dubbed “Operation dubbed “Operation Overlord.” The Allies Overlord.” The Allies crossed the English crossed the English Channel and invaded Channel and invaded the northern coast of the northern coast of occupied France.occupied France.

General Dwight D. General Dwight D. Eisenhower Promoted Eisenhower Promoted to four-star general, to four-star general, the U.S. Army’s the U.S. Army’s highest rank at that highest rank at that time, General Dwight time, General Dwight D. Eisenhower became D. Eisenhower became supreme Allied supreme Allied commander in Europe commander in Europe and organized the and organized the largest sea-to-land largest sea-to-land invasion in history, invasion in history, dubbed “Operation dubbed “Operation Overlord.” The Allies Overlord.” The Allies crossed the English crossed the English Channel and invaded Channel and invaded the northern coast of the northern coast of occupied France.occupied France.

Page 25: World war-part-2

D-Day Troops The D-Day Troops The United States First United States First Army moves supplies Army moves supplies inland from beaches inland from beaches code-named Utah and code-named Utah and Omaha in northern Omaha in northern France on June 6, France on June 6, 1944. D-Day, as 1944. D-Day, as General Dwight D. General Dwight D. Eisenhower called it, Eisenhower called it, surprised the surprised the Germans, who Germans, who expected the invasion expected the invasion to come from farther to come from farther north.north.

D-Day Troops The D-Day Troops The United States First United States First Army moves supplies Army moves supplies inland from beaches inland from beaches code-named Utah and code-named Utah and Omaha in northern Omaha in northern France on June 6, France on June 6, 1944. D-Day, as 1944. D-Day, as General Dwight D. General Dwight D. Eisenhower called it, Eisenhower called it, surprised the surprised the Germans, who Germans, who expected the invasion expected the invasion to come from farther to come from farther north.north.

Page 26: World war-part-2

III.III. 19 – 20 Juni, AL AS mengalahkan 19 – 20 Juni, AL AS mengalahkan Jepang dalam Pertempuran FilipinaJepang dalam Pertempuran FilipinaIV.IV. 18 Juli, PM Tojo mengundurkan diri18 Juli, PM Tojo mengundurkan diriV.V. 20 Juli, persekongkolan untuk 20 Juli, persekongkolan untuk membunuh Hitler mengalami membunuh Hitler mengalami kegagalankegagalanVI.VI. 24 Agustus, Rumania menyerah 24 Agustus, Rumania menyerah kepada Rusia, diikuti Bulgaria. kepada Rusia, diikuti Bulgaria. Prancis berhasil direbut ASPrancis berhasil direbut ASVII.VII. 2 September, Belgia dibebaskan oleh 2 September, Belgia dibebaskan oleh AS AS

III.III. 19 – 20 Juni, AL AS mengalahkan 19 – 20 Juni, AL AS mengalahkan Jepang dalam Pertempuran FilipinaJepang dalam Pertempuran FilipinaIV.IV. 18 Juli, PM Tojo mengundurkan diri18 Juli, PM Tojo mengundurkan diriV.V. 20 Juli, persekongkolan untuk 20 Juli, persekongkolan untuk membunuh Hitler mengalami membunuh Hitler mengalami kegagalankegagalanVI.VI. 24 Agustus, Rumania menyerah 24 Agustus, Rumania menyerah kepada Rusia, diikuti Bulgaria. kepada Rusia, diikuti Bulgaria. Prancis berhasil direbut ASPrancis berhasil direbut ASVII.VII. 2 September, Belgia dibebaskan oleh 2 September, Belgia dibebaskan oleh AS AS

Page 27: World war-part-2

VIII.VIII. 8 September, Yugoslavia dibebaskan 8 September, Yugoslavia dibebaskan

bersama dengan pasukan gerilyanyabersama dengan pasukan gerilyanya

IX. IX. 20 Oktober, pasukan Sekutu mendarat 20 Oktober, pasukan Sekutu mendarat

di Filipinadi Filipina

X. X. 23 – 26 Oktober, pasukan Sekutu23 – 26 Oktober, pasukan Sekutu

menghancurkan armada laut Jepang menghancurkan armada laut Jepang

dalam Pertempuran Teluk Leyte di dalam Pertempuran Teluk Leyte di

FilipinaFilipina

XI. XI. 16 Desember, pasukan Jerman 16 Desember, pasukan Jerman

menyerang pasukan AS dalam menyerang pasukan AS dalam

pertempuran Bulgepertempuran Bulge

VIII.VIII. 8 September, Yugoslavia dibebaskan 8 September, Yugoslavia dibebaskan

bersama dengan pasukan gerilyanyabersama dengan pasukan gerilyanya

IX. IX. 20 Oktober, pasukan Sekutu mendarat 20 Oktober, pasukan Sekutu mendarat

di Filipinadi Filipina

X. X. 23 – 26 Oktober, pasukan Sekutu23 – 26 Oktober, pasukan Sekutu

menghancurkan armada laut Jepang menghancurkan armada laut Jepang

dalam Pertempuran Teluk Leyte di dalam Pertempuran Teluk Leyte di

FilipinaFilipina

XI. XI. 16 Desember, pasukan Jerman 16 Desember, pasukan Jerman

menyerang pasukan AS dalam menyerang pasukan AS dalam

pertempuran Bulgepertempuran Bulge

Page 28: World war-part-2

Tahun 1945Tahun 1945a.a. 13 Februari, Hongaria menyerah kepada USSR13 Februari, Hongaria menyerah kepada USSR

b.b. 16 Maret, pasukan marinir AS merebut Iwo Jima16 Maret, pasukan marinir AS merebut Iwo Jima

c.c. 30 April, Hitler bunuh diri di Berlin30 April, Hitler bunuh diri di Berlin

d.d. 7 Mei, Jerman menyerah tanpa syarat di Reims, 7 Mei, Jerman menyerah tanpa syarat di Reims, Prancis. Peristiwa itu mengakhiri PD II di EropaPrancis. Peristiwa itu mengakhiri PD II di Eropa

e.e. 21 Juni, pasukan marinir AS merebut Okinawa21 Juni, pasukan marinir AS merebut Okinawa

Tahun 1945Tahun 1945a.a. 13 Februari, Hongaria menyerah kepada USSR13 Februari, Hongaria menyerah kepada USSR

b.b. 16 Maret, pasukan marinir AS merebut Iwo Jima16 Maret, pasukan marinir AS merebut Iwo Jima

c.c. 30 April, Hitler bunuh diri di Berlin30 April, Hitler bunuh diri di Berlin

d.d. 7 Mei, Jerman menyerah tanpa syarat di Reims, 7 Mei, Jerman menyerah tanpa syarat di Reims, Prancis. Peristiwa itu mengakhiri PD II di EropaPrancis. Peristiwa itu mengakhiri PD II di Eropa

e.e. 21 Juni, pasukan marinir AS merebut Okinawa21 Juni, pasukan marinir AS merebut Okinawa

Page 29: World war-part-2

f.f. 6 Agustus, bom atom dijatuhkan di 6 Agustus, bom atom dijatuhkan di HiroshimaHiroshima

f.f. 6 Agustus, bom atom dijatuhkan di 6 Agustus, bom atom dijatuhkan di HiroshimaHiroshima

Page 30: World war-part-2

g.g. 8 Agustus, Uni Soviet mengumumkan 8 Agustus, Uni Soviet mengumumkan perang kepada Jepangperang kepada Jepang

h.h. 9 Agustus, bom atom dijatuhkan di 9 Agustus, bom atom dijatuhkan di NagasakiNagasaki

i.i. 14 Agustus, Jepang menyerah tanpa syarat14 Agustus, Jepang menyerah tanpa syarat

g.g. 8 Agustus, Uni Soviet mengumumkan 8 Agustus, Uni Soviet mengumumkan perang kepada Jepangperang kepada Jepang

h.h. 9 Agustus, bom atom dijatuhkan di 9 Agustus, bom atom dijatuhkan di NagasakiNagasaki

i.i. 14 Agustus, Jepang menyerah tanpa syarat14 Agustus, Jepang menyerah tanpa syarat

Page 31: World war-part-2

j.j. 2 September, Jepang menandatangani 2 September, Jepang menandatangani penyerahan di penyerahan di kapal perang U.S.S. Missouri di Teluk Tokyokapal perang U.S.S. Missouri di Teluk Tokyo

Page 32: World war-part-2

The Yalta ConferenceThe Yalta ConferenceThe Yalta ConferenceThe Yalta ConferenceAllied Leaders at Yalta In Allied Leaders at Yalta In February 1945 the leaders February 1945 the leaders of the Allied powers, of the Allied powers, known as the Big Three, known as the Big Three, met at Yalta on the met at Yalta on the Crimean Peninsula to Crimean Peninsula to discuss Allied military discuss Allied military strategy in the final strategy in the final months of World War II. months of World War II. The leaders included The leaders included British Prime Minister British Prime Minister Winston Churchill, left, Winston Churchill, left, American President American President Franklin Roosevelt, center, Franklin Roosevelt, center, and Soviet Premier Joseph and Soviet Premier Joseph Stalin, right.Stalin, right.

Allied Leaders at Yalta In Allied Leaders at Yalta In February 1945 the leaders February 1945 the leaders of the Allied powers, of the Allied powers, known as the Big Three, known as the Big Three, met at Yalta on the met at Yalta on the Crimean Peninsula to Crimean Peninsula to discuss Allied military discuss Allied military strategy in the final strategy in the final months of World War II. months of World War II. The leaders included The leaders included British Prime Minister British Prime Minister Winston Churchill, left, Winston Churchill, left, American President American President Franklin Roosevelt, center, Franklin Roosevelt, center, and Soviet Premier Joseph and Soviet Premier Joseph Stalin, right.Stalin, right.

Page 33: World war-part-2

PERJANJIAN – PERJANJIAN PERJANJIAN – PERJANJIAN PERDAMAIANPERDAMAIAN

PERJANJIAN – PERJANJIAN PERJANJIAN – PERJANJIAN PERDAMAIANPERDAMAIAN

Konferensi Postdam Konferensi Postdam ( 2 Agustus 1945 )( 2 Agustus 1945 )

Konferensi Postdam Konferensi Postdam ( 2 Agustus 1945 )( 2 Agustus 1945 )

The Potsdam Conference was held in 1945 in the city of Potsdam, near Berlin, ten weeks after Germany’s surrender in World War II. Leaders

represented at the conference included, from right to left, Premier

Joseph Stalin of the USSR, President Harry S. Truman of the United States,

and Prime Minister Winston Churchill of the United Kingdom. At Potsdam the

conferees met to to clarify and implement agreements previously reached at the Yalta Conference.

The Potsdam Conference was held in 1945 in the city of Potsdam, near Berlin, ten weeks after Germany’s surrender in World War II. Leaders

represented at the conference included, from right to left, Premier

Joseph Stalin of the USSR, President Harry S. Truman of the United States,

and Prime Minister Winston Churchill of the United Kingdom. At Potsdam the

conferees met to to clarify and implement agreements previously reached at the Yalta Conference.

Page 34: World war-part-2

Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Jepang (1945) di JepangJepang (1945) di Jepang

Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Italia (1945) di ParisItalia (1945) di Paris

Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Austria (1945) di AustriaAustria (1945) di Austria

Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Hongaria, Bulgaria, Rumania, Finlandia Hongaria, Bulgaria, Rumania, Finlandia (1945) di Paris(1945) di Paris

Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Jepang (1945) di JepangJepang (1945) di Jepang

Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Italia (1945) di ParisItalia (1945) di Paris

Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Austria (1945) di AustriaAustria (1945) di Austria

Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Hongaria, Bulgaria, Rumania, Finlandia Hongaria, Bulgaria, Rumania, Finlandia (1945) di Paris(1945) di Paris

Page 35: World war-part-2

AKIBAT PD IIAKIBAT PD IIAKIBAT PD IIAKIBAT PD II

Sektor politikSektor politik

Sektor ekonomiSektor ekonomi

Sektor sosialSektor sosial

Sektor kerohanianSektor kerohanian

Sektor politikSektor politik

Sektor ekonomiSektor ekonomi

Sektor sosialSektor sosial

Sektor kerohanianSektor kerohanian

Page 36: World war-part-2

AKHIR PD IIAKHIR PD IIAKHIR PD IIAKHIR PD II