ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/prototyping.docx · web...

25
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER PROTOTYPING Prototyping Prototyping merupakan salah satu pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan. Seperti pelaksanaan analisa, perencanaan, dan fase implementasi secara bersamaan, dan berulang-ulang.. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Kunci agar model prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang harus setuju bahwa prototype dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan. Tujuan Prototype Prototyping mempunyai tujuan untuk mengembangkan model awal software menjadi sebuah system yang final.

Upload: lyhanh

Post on 12-May-2018

240 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER

PROTOTYPING

PrototypingPrototyping merupakan salah satu pengembangan perangkat lunak yang banyak

digunakan. Seperti pelaksanaan analisa, perencanaan, dan fase implementasi secara bersamaan, dan berulang-ulang..

Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Kunci agar model prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang harus setuju bahwa prototype dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan.

Tujuan Prototype

Prototyping mempunyai tujuan untuk mengembangkan model awal software menjadi sebuah system yang final.

Jenis-jenis dari prototyping meliputi :

1. Feasibility prototypingDigunakan untuk menguji kelayakan dari teknlogi yang akan digunakan untuk system informasi yang disusun.

2. Requirement prototypingDigunakan untuk mengetahui kebutuhan aktivitas bisnis user.

3. Desain Prototyping

Page 2: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

Digunakan untuk mendorong perancangan system informasi yang akan digunakan.

4. Implementation prototypingMerupakan lanjutan dari rancangan prototype, langsung disusun sebagai suatu system informasi yang akan digunakan.

Keunggulan prototyping adalah:

1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan

2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan

3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem

4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem

5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.

Kelemahan prototyping adalah :

1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas

perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama.

2. penegmbang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa

pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa

program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem .

3. Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik

Rapid PrototypingSejarah Rapid Prototyping

Pada akhir 1960-an, banyak peralatan mesin yang dikendalikan oleh komputer mulai muncul di pabrik-pabrik sebagai inovasi terbaru dalam pembuatan efisien dibagian mekanis. Alat ini mampu menyelesaikan tugas-tugas manufaktur dengan akurasi yang lebih besar dan

Page 3: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

konsistensi daripada yang dapat dicapai secara manual, tetapi mereka harus diprogram setiap kali bagian baru perlu dibangun.

Sejalan dengan itu di University of Rochester profesor teknik Herbert Voelcker mengembangkan teori matematika dan algoritma awal yang membentuk dasar untuk program komputer yang bagian-bagian mesin desain termasuk bagaimana menentukan permukaan bagian dalam tiga-dimensi. Voelcker sangat tertarik dalam mengotomatisasi proses yang akan mengambil data dari program-program komputer untuk program komputer yang dikendalikan alat-alat baru mesin. Banyak pekerjaan yang menjadi Voelcker standar operasional sepanjang tahun 1970-an dalam hal bagaimana bagian-bagian mekanik dirancang. Pekerjaan ini akhirnya mengarah pada pengembangan Computer Aided Design (CAD) program perangkat lunak seperti yang dikenal saat ini.

Metode Rapid Prototyping pertama ditemukan pada tahun 1986 di California, USA yaitu dengan metode Stereolithography.Rapid Prototyping dapat didefinisikan sebagai metode-metode yang digunakan untuk membuat model berskala (prototype) dari mulai bagian suatu produk (part) ataupun rakitan produk (assembly) secara cepat dengan menggunakan data Computer Aided Design (CAD) tiga dimensi.Rapid Prototyping memungkinkan visualisasi suatu gambar tiga dimensi menjadi benda tiga dimensi asli yang mempunyai volume.

rapid prototyping sangat berguna dan diperlukan dalam dunia industri adalah:  Meningkatkan efektifitas komunikasi di lingkungan industri atau dengan konsumen.  Mengurangi kesalahan-kesalahan produksi yang mengakibatkan membengkaknya biaya produksi.  Mengurangi waktu pengembangan produk.

Page 4: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

  Meminimalisasi perubahan-perubahan mendasar.  Memperpanjang jangka pakai produk misalnya dengan menambahkan beberapa komponen fitur atau mengurangi fitur-fitur yang tidak diperlukan dalam desain.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Rapid Prototyping :- Mengurangi waktu pengembangan produk.- Meminimalisasi perubahan-perubahan mendasar.- Meningkatkan efektifitas komunikasi di lingkungan industri atau dengan konsumen.- Memperpanjang jangka pakai produk, misalnya dengan menambahkan beberapa

komponen fitur atau mengurangi fitur-fitur yang tidak diperlukan dalam desain.

Kekurangan Rapid Protoyping :- Memerlukan sumber daya yang cukup besar, terutama untuk proyek dengan skala besar.- Resiko teknis yang tinggi.- Sistem yang tidak bisa dimodularisasi.- Memerlukan kerja keras dalam pengembangan.

Dimensi Prototyping1. Representasi

Dari sebuah prototyping dapat dipertanyakan apakah hasilnya nanti akan dipresentasikan dalam sebuah konteks tekstual (kata-kata berbentuk narasi) atau dilengkapi dengan tampilan visual sertra diagram yang mendukung alur proses dari sebuah aplikasi.

2. Ruang LingkupPrototyping dapat berupa tampilan antar muka secara umum dan juga bisa dilengkapi

dengan tampilan yang telah dilengkapi dengan contoh perhitungan ataupun tampilan data.3. Executability

Dalam dimensi ini, prototyping dengan kategori kompleks dapat berupa sebuah contoh program “setengah jadi” yang benar-benar dapat dieksekusi atau dijalankan, sehingga terbentuk sebuah simulasi yang seakan-akan nyata bagi para pengguna.

4. TahapanPrototyping dapat melalui tahap-tahap tertentu hingga mencapai sebuah tahap yang

dianggap “matang” sebelum memulai sebuah proses pembuatan.- Revolusioner: mengganti yang lama.- Evolusioner : terus melakukan perubahan pada perancangan yang sebelumnya.

Tahapan-tahapan Prototyping1. Pengumpulankebutuhan Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkatlunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

Page 5: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

2.Membangunprototyping Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output).  3.Evaluasiprotoptyping Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangu langkah 1, 2 , dan 3.

4.Mengkodekan sistemDalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrogramanyangsesuai.

5. Menguji sistemSetelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus ditesdahulu sebelum digunakan.Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box,Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain.

6. Evaluasi SistemPelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yangdiharapkan .Juka ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.

7. Menggunakan sistemPerangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.Keunggulan dan Kelemahan Prototyping.

Terminologi PrototypingKonstruksi teknis pada Terminologi Prototype yang digunakan sebagai media

interaksi manusia dan komputer.

1.Prototype Horisontal- Sangat luas, mengerjakan sebagian besar interface, tetapi tidak mendalam- Mencakup seluruh antarmuka pengguna namun tanpa fungsi pokok, berupa simulasi dan belum dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan yang sesungguhnya- Misal, pengguna dapat mengeksekusi seluruh navigasi dan perintah pencarian, tapi tanpa memanggil informasi real.- Mengurangi level fungsionalitas, tetapi semua fitur ada.2.Prototype Vertikal

Page 6: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

- Lebih sedikit aspek atau fitur dari interface yang disimulasikan, tetapi dilaksanakan dengan rincian yang sangat baik- Mengandung fungsi yang detail tapi hanya untuk beberapa fitur terpilih, dan tidak pada keseluruhan sistem- Misalnya dalam sistem informasi penerbangan, pengguna dapat mengakses suatu basisdata dengan data real dari penyedia informasi, tetapi tidak untuk keseluruhan data- Mempunyai performans lebih rendah dibanding sistem final- Tidak dalam jaringan

3. Early Prototyping (prototipe cepat)Beberapa keuntungan dari sistem prototipe cepat:a) Pengurangan biaya proyek dan risiko.b) Dapat digunakan pada industri yang berbeda.c) Mudah kesalahan dalam desain sebelumnya dapat dideteksi dan kesalahan dapat diperbaiki.d) Hanya lengkap kepuasan atas produk yang lengkap ini dirancang. Faktor-faktor seperti manufacturability, ketahanan dan fungsionalitas desain diperiksa sebelum mengirimnya untuk produksi.e) Greater ditingkatkan kemampuan visualisasi langsung dari tahap pertama jika merancang. Ini membantu user dalam mengetahui bagaimana produk akhir akan terlihat seperti.f) Semua kekurangan mendesain dapat dideteksi dengan mudah sebelum pembuatan produk dimulai.g) Produsen, desainer dan user dapat membahas produk dan bekerja ke depan untuk mendapatkan produk yang terbaik. Ini membantu untuk memberikan pengguna produk keluaran yang lebih tinggi.

Melihat begitu banyak keuntungan yang cepat prototipe, Anda ingin tahu industri di mana sistem ini bekerja dengan baik. Cepat sistem prototipe digunakan dalam industri seperti merancang dan rekayasa, aerospace, otomotif, pertahanan, kesehatan, dan produk konsumen. Profesional telah menggunakan sistem prototipe cepat dengan bijaksana. Menggunakan keterampilan dan keahlian mereka, mereka telah mampu memenuhi kebutuhan masa depan pelanggan lebih berhasil.

4. Late Prototyping (prototipe lambat)

5. Low-fidelity Prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan yang rendah).Low - fidelity prototype Characteristics :- Gambaran cepat dari sistem final- Mempunyai fungsi atau interaksi yang terbatas- Lebih menggambarkan konsep , perancangan, alternativ, dan layout layar dibanding model interaksi pengguna dengan sistem.- Mendemonstrasikan secara umum ‘feel and look’ dari antarmuka pengguna.- Tidak untuk memperlihatkan secara rinci bagaimana operasi sistem aplikasi.- Digunakan pada awal siklus perancangan

Page 7: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

- Memperlihatkan konsep pendekatan secara umum tanpa harus membuang banyak tenaga, biaya dan waktu.

6. Mid-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan sedang)Contoh tools yang digunakan: powerpoint, illustrator, dll.

7. High-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan yang tinggi)Tools umum yang digunakan:Macromedia Director, Visual Basic, Flash, illustrator.High - fidelity prototype Characteristics :- Mempunyai interaksi penuh- Pengguna dapat memasukkan data kedalam medan masukan, menanggapi pesan, memilih icon untuk membuka window,berinteraksi dengan UI- Mewakili fungsi-fungsi inti dari antarmuka pengguna produk- Umumnya dibuat dengan 4GLs seperti Smalltalk atau bahasa pemrograman berbasis visual- Dapat mensimulasikan sebagaian besar fungsi dari sistem akhir- Trade off kecepatan dengan ketelian- Tidak secepat dan semudah membuat prototipe low-fidelity- Mewakili antarmuka pengguna yang akan diimplementasikan dalam produk akhir- Mempunyai penampilan yang sangat mirip dengan produk aktual

8. Low VS high-fidelity prototypes- Fidelity mengacu pada tingkat kerincian dengan produk akhir- Low-fidelity prototype Æ tidak terlalu rinci- High fidelity prototype Æ seperti produk akhir

9. Scenario-based prototyping- Mengurangi level fungsionalitas dan jumlah fitur- Sangat mudah untuk dirancang dan diimplementasikan- Hanya mampu untuk mensimulasikan UI sepanjang pengujian pengguna mengikuti rencana pengujian sebelumnya.- Berukuran kecil, dapat diubah dan ditest berulang-ulang.- Dapat dikembangkan menggunakan satu atau beberapa skenario tugas

10. Major Prototype Types* Low-Fidelity Prototypes- Prototipe dengan menggunakan sketsa (contoh/tiruan) dan kertas.- Fiktif, dengan menggunakan komponen antarmuka yang dibuat terlebih dulu pada kertas

* Medium-Fidelity Prototypes- Membuat gambar pada komputer Storyboards- Membangun antarmuka pengguna dalam mode test- Membuat Slides show dan simulasi

* High-Fidelity Prototyping Techniques

Page 8: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

- Berupa prototipe yang berbasis perangkat lunak dengan tool RAD, GUI Builders dan Editor Script.

11. Paper prototyping* Teknik ini memanfaatkan materi dan peralatan sederhana (kertas dan pensil) untuk membuat antarmuka sistem pada kertas.* Model prototipe ini merupakan salah satu cara yang efektif dan berguna untuk mengevaluasi dan meng-iterasi perancangan sebelum tim memutuskan untuk mengimplementasikannya* Elemen antarmuka seperti menu, window, dialog dan icon dapat dibuat sketsanya pada kertas.

Metode Rapid Prototyping

Beberapa metode Rapid Prototyping yang berkembang saat ini adalah:1.      Stereolithography (SLA)2.      Selective Laser Sintering (SLS)3.      Laminated Object Manufacturing (LOM)4.      Fused Depsition Modelling (FDM)

1. Stereolithography (SLA)Dalam teknik SLA, sebuah prototipe dibuat dengan cara menembakkan sinar laser ke permukaan sebuah wadah (vat) yang berisi cairan photopolymer (resin). Cairan ini akan langsung mengeras saat laser mengenai permukaannya. Setelah satu layer selesai dikerjakan, sebuah platform digerakkan turun beberapa milimeter, sebuah penyapu (recoater blade) membersihkan sisa-sisa resin di permukaan, dan layer berikutnya dikerjakan di atas layer yang telah diselesaikan, seperti terlihat pada Gambar 1.

Page 9: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

2. Selective Laser Sintering (SLS)

Seperti terlihat pada Gambar 4., cara kerja SLS mirip dengan printer tiga dimensi, hanya pada SLS digunakan laser untuk merekatkan material serbuk pada platform.

Page 10: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

3. Laminated Object Manufacturing (LOM)Seperti terlihat pada Gambar 5., cara kerja LOM menggunakan material berupa kertas khusus yang digerakkan melewati sebuah platform. Sinar laser ditembakkan menurut bentuk layer, memotong kertas pada platform. Platform akan bergerak turun dan material baru dilewatkan di atas layer yang telah terbentuk, dan proses diulangi lagi sampai semua layer selesai dikerjakan. Sebuah roller pemanas (heated roller) memanaskan layer yang telah terbentuk agar menyatu dengan layer di bawahnya.

Page 11: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

4. Fused Depsition Modelling (FDM)

Seperti terlihat pada Gambar 2., cara kerja FDM menggunakan sebuah head (kepala penyemprot) yang dipanaskan digerakkan menurut sumbu x dan y untuk membentuk layer menggunakan material plastis yang disemprotkan ke atas platform. Material itu akan segera mendingin dan mengeras saat mengenai platform. Platform kemudian digerakkan turun, dan layer berikutnya segera dikerjakan.Untuk prototipe yang membutuhkan penyangga (support), maka disemprotkan material penunjang dari head di sekeliling prototipe.Material penunjang ini dapat dengan mudah dibuang setelah prototipe selesai dikerjakan.

Page 12: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

Deskripsi DesainDefinisi Desain

Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur.Desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu.Seorang perancang atau orang yang mendesain sesuatu disebut desainer, namun desainer lebih lekat kaitannya dengan profesional yang bekerja dilingkup desain yang bekerja untuk merancang sesuatu yang menggabungkan atau bereksplorasi dalam hal estetika dan teknologi. Penggunaan istilah design atau desain bermula dari gambar teknik arsitektur (gambar potong untuk bangunan) serta di awal perkembangan, istilah desain awalnya masih berbaur dengan seni dan kriya.

Desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni dengan tidak hanya menitik-beratkan pada nilai estetik, namun juga aspek fungsi dan latar industri secara massa, yang memang pada realitanya pengertian desain tidak hanya digunakan dalam dunia seni rupa saja, namun juga dalam bidang teknologi, rekayasa, dl. Dalam membuat sebuah design semua berawal dari minat sang desainer (perancang) untuk memilih mencipatakn ilutrasi berupa foto,gambar, maupun tulisan.

Page 13: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

Tujuan

Ingin menyatakan gagasan desain dan mendapatkan dengan mudah dan cepat pendapat atas system

Prinsip Desain Grafik

Metafora (proses perancangan bentuk)Menampilkan dan menggambarkan elemen-elemen (titik, garis, warna, ruang dan tekstur) yang relefan dan dikenali. Menggunakan desktop yang berhubungan dengan perancangan interface (Adobe Photoshop, Corel Draw, Macromedia flash dll).

KejelasanSetiap elemen yang digunakan pada interface harus beralasan dalam penggunaannya. Memperjelas pesan yang diberikan.Memberikan relax pada mata dalam menatap elemen-elemen saat beraktifitas. Menawarkan kesederhanaan, enak dilihat, berkelas dan jelas.

Konsisten•Konsisten dalam layout,warna,gambar (image),icon,tipografi,teks, dll.•Konsisten pada layar, perpindahan antar layar satu ke layar lain.•Konsisten pada desain interface yang dirancang.•Bidang kerja (platform) mempunyai petunjuk tuntunan.

Desain SistemSetelah laporan hasil analisa sistem di setujui, tahap berikutnya adalah disain

system.ada beberapa langkah yang di tempuh dalam mendesain menurut award yaitu :1. Melihat kembali tujuan user2. Mengevaluasi keterbatasan sistem3. Disain output4. Disain proses5. Disain input6. Rencana pelaksanaan sistem baru7. Analisa kebutuhan data

Pelaksanaan sistemPelaksanaan adalah keadaan dimana sistem baru akan di laksanakan atau di uji

coba sebelum di gunahkan sepenuhnya oleh user.Setelah desain sistem selesai, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan sebelum sistem yang baru benar-benar di jalankan :1. Mempersiapkan perangkat lunak2. Mempersiapkan perangkat keras3. Pelatihan, dan4. Pengujian system

Sketsa

Page 14: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

Definisi SketsaSketsa memiliki arti lukisan awal yang kasar, ringan, semata-mata garis besar

ataupun belum selesai, sering kali digunakan sebagai percobaan atau sebagai tanda yang digunakan dalam gambar biasa, catatan singkat tanpa bagian-bagian kecil yang mengemukakan gagasan tentang sesuatu.

Jenis-jenis sketsa- Gambar garis besar yaitu sketsa yang membuat garis-garis bentuk sederhana tanpa rincian dan tidak selesai.- Sketsa cepat yaitu sketsa yang menggunakan beberapa garis saja untuk menampilkan citra suatu sketsa yang sudah selesai.- Studi citra yaitu sketsa yang berupa coretan dengan cepat dan kurang terperinci hanya menunjukan bentuk global.

Komposisi sketsaKomposisi yang artinya susunan dalam seni rupa memiliki arti menyusun atau

menata unsur-unsur seni rupa. Dengan mengatur komposisi dengan baik, maka akan terwujud karya sketsa yang baik. Oleh karena itu, komposisi memegang peranan penting sebab dengan komposisi akan diperoleh nuansa harmonis. Beberapa bagian komposisi seperti berikut.

1) Komposisi garisKomposisi garis adalah garis yang memiliki peran utama di dalam membentuk komposisi. Jenis garis yang dapat membentuk komposis: komposisi garis lurus; komposisi garis lengkung.

2) Komposisi warnaMerupakan susunan warna-warna pada suatu bidang.Harmonis tidaknya tergantung bidang-bidang yang diatur menjadi harmonis.

3) Komposisi bidangKomposisi bidang adalah garis-garis yang kita susun akan membentuk suatu susunan bidang. Susunan daripada bidang-bidang yang diatur menjadi harmonis.

4) Komposisi bentukKomposisi bentuk dihasilkan dari beberapa unsur garis. Keharmonisan dari komposisi bentuk ditentukan dari berbagai faktor unsur-unsurnya: komposisi simetris; komposisi asimetris; komposisi sentral; komposisi diagonal.

Page 15: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

Contoh Gambar Sketsa adalah :

Story board

Definisi Story BoardStoryboard visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat

memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan. Storyboard dapat dikatakan juga visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut dengan istilah scene.

Storyboard sekarang lebih banyak digunakan untuk membuat kerangka pembuatan websites dan proyek media interaktif lainnya seperti iklan, film pendek,games, media pembelajaran interaktif ketika dalam tahap perancangan/desain. Baru-baru ini istilah “Storyboard” telah digunakan dibidang pengembangan web, pengembangan perangkat lunak dan perancangan instruksi untuk mempresentasikan dan menjelaskan kejadian interaktif seperti suara dan gerakan biasanya pada antarmuka pengguna, halaman elektronik dan layar presentasi.

keuntungan menggunakan Storyboard adalah dapat membuat pengguna untuk mengalami perubahan dalam alur cerita untuk memicu reaksi atau ketertarikan yang lebih dalam. Kilas balik, secara cepat menjadi hasil dari pengaturan Storyboard secara kronologis untuk membangun rasa penasaran dan ketertarikan.

Storyboard memerlukan ketrampilan menggambar yang bagus dan kemampuan beradaptasi terhadap gaya yang bermacam. Mereka harus mampu untuk mengikuti desain yang telah dikeluarkan dan menghasilkan kerja konsisten, yang digambar pada model.

Page 16: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

Contoh storyboard :

Skenario

Definisi Skenario Pengertian umum :Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu peristiwa terjadi sesuaidengan yang diinginkan.Pengertian khusus : Skenario adalah naskah cerita yang ditulis dengan istilah-istilah kamera yang digunakan sebagai panduan untuk pembuatan sebuah tayangan (Film, Sinema Elektronik/Sinetron, Drama)

Skenario adalah suatu uraian interaksi manusia dengan mesin yang membantu proses desain berfokus pada keperluan user yang berbeda sehingga dapat digunakan untuk aktivitas desain. Skenario dapat membantu membatasi keruwetan pada lapisan teknologi.

Skenario ditulis dengan menggunakan bahasa yang interaktif, membuang sistem yang mengacu ke sistem atau teknologi dan di-review agar user yang tidak mempunyai latar belakang teknologi bisa membaca dan memahaminya.

Page 17: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

Skenario ditulis dengan menggunakan bahasa yang interaktif, Skenario bisa dikatakan sama dengan sebuah cerita atau langkah pengerjaan agar pekerjaan dapat terbantu dan fokus pada apa yang ingin diciptakan atau dibuat.

Teknik teknik prototyping

Teknik-teknik pada prototyping meliputi:

1. Perancangan Model2. Perancangan Dialog3. Simulasi

Perancangan model

Merancang representasi suatu masalah dalam bentuk yang lebih sederhana sehingga lebih jelas dan mudah dikerjakan.

Bentuk model

Bentukan model dapat dinyatakan dalam beberapa jenis, sebagai model ikonik, model analog, atau model matematik/simbolik. Model ikonik memberikan visualisasi atau peragaan dari permasalahan yang ditinjau.Dapat berupa foto udara, maket, grafik atau pie chart. Foto udara suatu kota misalnya memberikan gambaran tata letak bangunan, pertamanan, lalu lintas dan seterusnya dikota tersebut sehingga memudahkan pembahasannya lebih lanjut.

Demikian juga maket sebuah bangunan memberikan gambaran bentuk tata letak, dan hubungan fungsional dari bagian-bagiannya sehingga bisa dievaluasi dengan mudah.Model analog didasarkan pada keserupaan gejala yang ditunjukkan oleh masalah dan dimiliki oleh model.

Perancangan dialog

Pengertian Dialog Manusia - Komputer:Pengertian Umum, dialog adalah proses komunikasi antara 2 atau lebih agen,

dalam dialog makna harus dipertimbangkan agar memenuhi kaidah semantis dan pragmatis. Dialog adalah pertukaran instruksi dan informasi yang mengambil tempat antara user dan sistem komputer.

Page 18: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

ATURAN DALAM PERANCANGAN DIALOG

•Pegang teguh konsistensiInformasi disusun dalam formulir-formulir, nama-nama dan susunan menu, ukuran dan bentuk dari ikon, dll, semuanya harus konsisten diseluruh sistem.

•Sediakan shortcut bagi pengguna aktif•User yang bekerja dengan satu aplikasi dalam seluruh waktunya akan menginginkan penghematan waktu dengan memanfaatkan short cut•User mulai hilang kesabaran dengan urutan menu panjang ketika mereka sudah tahu pasti apa yang mereka kerjakan•Short cut keys dapat mereduksi jumlah interaksi untuk tugas yang diberikan•Designer dapat menyediakan fasilitas makro bagi user untuk membuat short cuts bagi dirinya sendiri•Dengan short cut membuat user lebih produktif

•Sediakan feedback yang informativeSetiap aksi dari user harus ada feedback dari komputer untuk menunjukkan hasil dari aksi tersebut.•Misal: jika user meng-”click” sebuah button harus secara visual ada perubahan bentuk atau bisa berupa bunyi yang mengindikasikan komputer telah meresponnya•Informasi feedback sangat penting bagi user, misal: Jika komputer sedang melakukan proses tertentu, maka perlu ada informasi

•Sediakan error handling yang mudah•Error dapat menjadi masalah yang serius, sehingga designer harus mencoba mencegah user membuat error•Ketika errors terjadi perlu cara mengatasinya:•Pesan error harus dinyatakan secara jelas apa kesalahannya dan menerangkan bagaimana kesalahan tersebut terjadi•Hindari pesan yang menakutkan atau menyalahkan user seperti: “FATAL ERROR 2005”•Juga sediakan informasi yang memudahkan untuk mengoreksi error tersebut, mis: “the date of birth entered is not valid. Check to be sure only numeric characters in appropriate ranges are entered in the date of birth fields….”

•Ijinkan pembatalan aksi•User memerlukan bahwa ketika mereka sudah memilih opsi dan membuat aksi, aktivitas itu dapat dibatalkan atau kembali ke kondisi sebelumnya dengan mudah•Mengijinkan user untuk belajar tentang sistem dengan melakukan eksplorasi•Jika mereka melakukan kesalahan, mereka dapat membatalkan aksinya•Jika user akan menghapus sesuatu yang substansial (mis: sebuah file), sistem harus meminta konformasi terhadap aksi tersebut

Page 19: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

•Sediakan fasilitas bantuan (help)User yang berpengalaman menginginkan bahwa mereka yang mengendalikan

sistem dan sistem merespon mereka. Segala sesuatu yang mereka tidak tahu rasanya ingin segera mendapat jawabannya, oleh sebab itu fasilitas “help” penting untuk menolongnya agar segera mendapatkan solusi

•Kurangi beban ingatan jangka pendek•Orang mempunyai keterbatasan pada short-term memory-nya•Orang hanya mengingat sekitar 7 chunk informasi pada satu saat•User yang tidak berpengalaman ketika mengalami kesulitan dalam mengeksplorasi sistem juga perlu mendapat pertolongan yang mudah dan sederhana, fasilitas “help” yang lengkap, mudah dioperasikan akan menolong mereka mengatasi kesulitannya.

•Konsisten mengijinkan banyak aksi menjadi otomatis•Jika ada aplikasi baru hadir dengan fungsi yang berbeda akan menyebabkan user harus mempelajari kembali operasi-operasi yang dilakukan•Misal: konsistensi di dalam menu bar untuk File, Edit dan Format.

simulasisimulasi merupakan proses perancangan model dari suatu sistem nyata (riil) dan

pelaksanaan eksperimen-eksperimen dengan model ini untuk tujuan memahami tingkah laku sistem atau untuk menyusun strategi (dalam suatu batas atau limit yang ditentukan oleh sebuah satu atau beberapa kriteria) sehubungan dengan operasi sistem tersebut.

Metode simulasi dapat menjelaskan tingkah laku sebuah sistem dalam beberapa waktu dengan mengobservasi tingkah laku dari sebuah model matematika yang dibuat sesuai dengan karakter sistem yang asli sehingga seorang analis bisa mengambil kesimpulan tentang tingkah laku dari sistem dunia nyata.Simulasi dapat digunakan untuk merancang, menganalisa dan menilai suatu sistem.

Prototyping Tools

1. Draw/Paint Program, contoh: Photoshop, Coreldraw

- Menggambar setiap layar, baik untuk dilihat.- Prototype horisontal, tipis.- Adobe Photoshop.

2. Scripted Simulations/Slide Show.contoh: Powerpoint, Hypercard,Macromedia Director, HTML.

- Letakkan tampilan seperti storyboard dengan (animasi) perubahan diantaranya.- Dapat memberikan user catatan yang sangat spesifik.- Disebut chauffeured prototyping.- Macromedia Director.

Page 20: ravii.staff.gunadarma.ac.idravii.staff.gunadarma.ac.id/.../files/54095/PROTOTYPING.docx · Web viewSistem yang tidak bisa dimodularisasi. Memerlukan kerja keras dalam pengembangan

3. Interface Builders, contoh: Visual Basic, Delphi, UIMX.- Tools untuk menampilkan jendela, kendali, dan lain-lain dari interface.

contoh :

Fitur yang baik- Mudah dikembangkan dan memodifikasi layar.- Mendukung jenis interface yang dikembangkan.- Mendukung berbagai macam divasi Input/Output.- Mudah untuk memodifikasi dan menghubungkan layar.- Mengijinkan memanggil prosedur eksternal dan program.- Mengijinkan mengimpor teks, grafik, media lain.- Mudah untuk dipelajari dan digunakan.- Dukungan yang baik dari vendor.