pengaturan frekuensi pada generator … kopel memerlukan tambahan bahan bkbakar padapembkitbangkit...

31
PENGATURAN FREKUENSI PADA GENERATOR ASNIL ELEKTRO FTUNP

Upload: doandang

Post on 17-Mar-2019

247 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

PENGATURAN FREKUENSI PADA GENERATOR

ASNILELEKTRO FT‐UNP

Daya aktif mempunyai hubungan yang erat dengan nilaiy p y g y g gfrekuensi dalam sistem, sedangkan beban sistem yangberupa daya aktif maupun reaktif selalu berubah setiapwaktuPembangkitan daya aktif dalam sistem harus sesuaidengan kebutuhan pelanggan , harus sesuai denganbeban daya aktif. Penyesuaian ini dilakukan dengan

t b k l k tmengatur besarnya kopel penggerak generator

Jika kopel penggerak rotor pada generator diperbesarmaka generator tersebut akan memperbesar daya aktifdari generator

Penambahan kopel memerlukan tambahan bahanb k d b kit t i d d it PLTAbakar pada pembangkit termis dan pada unit PLTAmemerlukan penambahan air.

Menurut Hukum Newton ada hubungan antara kopelmekanis penggerak generator dengan perputarangenerator

TG – TB = H x (dω/dt) ……………IV.1

TG = Kopel penggerak generatorTB = Kopel beban yang membebani generatorH = Momen inersia dari generator beserta mesin penggeraknyaω = Kecepatan sudut perputaran generator

Sedangkan frekuensi yang dihasilkan generator adalah:

ω/2π ……………………..IV.2

Diagram Vektor dua buah generator sinkron yang bekerja paralelDiagram Vektor dua buah generator sinkron yang bekerja paralel

Pengaturan frekuensi dalam sistem berarti mengaturk l k d k if d ikopel penggerak generator atau mengatur daya aktif darigenerator

Ditinjau dari segi mesin penggerak generator, pengaturan frekuensi berarti mengatur pemberian bahanp g g pbakar pada unit termis dan pemgaturan pemberian air pada unit PLTA

Ditinjau dari segi beban, frekuensi akan turun apabilad ktif dib kitk tid k k idaya aktif yang dibangkitkan tidak mencukupikebutuhan beban dan sebaliknya frekuensi akan naikapabila ada surplus daya aktif dalam sistemapabila ada surplus daya aktif dalam sistem

Secara mekanis

TG – TB = ΔT < 0, maka ω/2π < 0, frekuensi turun

T T = ΔT > 0 maka ω/2π > 0 frekuensi naikTG – TB = ΔT > 0, maka ω/2π > 0, frekuensi naik

Dari apa yang telah dijelaskan di atas, maka pengaturanfrekuensi harus dilakukan dengan pengaturanpenyediaan daya aktif dalam sistem yang dilakuakndengan pengaturan besarnya kopel mekanis yangdengan pengaturan besarnya kopel mekanis yangdiperlukan untuk memutar generator, hal ini berartipengaturan pemberian uap pada turbin uap, pengaturan

b i b h b k d bi d ipemberian bahan bakar pada turbin gas dan mesindiesel, serta pengaturan air yang masuk ke turbin airpada unit PLTA Pengaturan semua ini dilakukanpada unit PLTA. Pengaturan semua ini dilakukanoleh governor unit pembangkit

WASSALAMWASSALAM