FACETOFACE

MALE No. 036 • 5 - 11 JULI 2013

Ras MuhaMadReggae Bukanlah GenreRas MuhaMad bukan sekedaR Musisi Reggae, lebih daRi itu ia adalah bagian daRi budaya Reggae.

FACETOFACE

Sebutan ‘Ras’ bermula ketika temannya sesama musisi reggae asal Jamaika di New York kesulitan menyapanya dengan nama ‘Egar’. Ras berasal dari bahasa Amharik yang berarti ‘prince, pangeran, putra bangsawan’.

Beberapa waktu lalu Ras Muhamad menyambangi redaksi MALE di Detik Square, Mampang, Jakarta Selatan, yang ditemui oleh Rahma anandita dan fotografer a’ey ashari. Berikut petikan wawancaranya.

Bagaimana gaya hidup anda saat di amerika?

Nggak seliar yang orang sangka, wajar-wajar saja. Dari SMP saya sudah cinta sama musik. Masa-masa mencari identitas diri zaman SMP. Waktu itu cuma saya satu-satunya yang berambut gondrong.

Dengerin metal tapi juga suka hip hop, reggae, dan grup musik Nirvana. Album pertama yang saya beli pas umur 9 atau 10 tahun adalah albumnya Nirvana. Baru kenal reggae pas pindah ke New York.

Buku yang anda tulis bicara tentang Ethiopia. Mengapa Ethiopia?

Bob Marley, wafat 1981, tapi waktu saya balik dari New York, ke Indonesia pada tahun 2005 Bob Marley seperti baru meninggal minggu kemarin. Seperti ada suatu

Musisi reggae Ras Muhamad lahir di Jakarta, 29 Oktober 1982 dengan

nama Muhamad Egar. Ia hijrah mengikuti keluarganya ke New York City, Amerika Serikat. Ras tinggal di kota yang tidak pernah tidur itu sejak 1993 ke 2005. Akhir Januari 2013 lalu, dia menulis sebuah buku berjudul ‘Negeri Pelangi: Catatan Perjalanan Duta Reggae Indonesia ke Ethiopia’.

MALE No. 036 • 5 - 11 JULI 2013

FACETOFACE

Saya lebih suka sama

perempuan berkulit

gelap.

MALE No. 036 • 5 - 11 JULI 2013

FACETOFACE

sejauh ini budaya reggae di Indonesia seperti apa?

Perkembangannya saat ini bagus. Hanya saja mungkin masih ada beberapa band yang masih berada di safety zone. Reggae sendiri belum membudaya, masih menganggapnya sebagai genre musik padahal penggemar reggae di Indonesia sangat besar.

Bisa ceritakan bagaimana anda bisa berkolaborasi dengan musisi Jerman?

Dari dulu saya sangat mengagumi musik reggae dari Jerman dimana musik mereka sangat soul full dan mendekati Jamaican music. Komunitasnya mungkin yang terbesar di Eropa. Salah satu artist influence saya adalah Gentleman, seorang kulit putih Jerman berkepala plontos, lagu-lagunya sangat Jamaican. Kolaborasi dengan Uwe Kaa, musisi Jerman yang biasa menggunakan bahasa Inggris dan Jerman namun kali ini sebagian dari lagunya pakai bahasa Indonesia. Kita rilis secara internasional dan video klipnya sudah bisa dilihat di youtube.

Berbicara tentang perempuan. Tipe perempuan seperti apa yang anda sukai?

Saya lebih suka sama perempuan berkulit gelap, walau pacar yang sekarang juga

missing link dari 1981 ke 2005. Kita terlalu terpatok pada Bob Marley-isme. Mengkultuskan. Reggae bukan hanya pada genre tapi budaya.

anda mengatakan bahwa reggae tidak melulu soal ganja atau hidup suka-suka, pantai.

MALE No. 036 • 5 - 11 JULI 2013

FACETOFACE

harus yang memaklumi dia.

seperti apa anda memandang perempuan cantik dan sensual?

Kalau cantik tapi karakter dan inner-nya nyaris kosong, nggak banget lah! Saya suka banget sama Jodie Foster, pemain film ‘Silence of the Lambs’. Di film itu walaupun

Ada hal-hal yang kalau pacaran dengan orang Indonesia bisa jadi masalah besar tapi tidak bagi orang bule.

tidak terlalu berkulit gelap. Dia rambutnya super cepak, jauh lebih pendek daripada saya.

Untuk tipe, harus tomboy karena cewek tomboy lebih santai, nggak manja. Saya sempat mengalami punya pacar yang nggak tomboy. Kadang saat saya sendiri lagi ribet tapi dia nggak mau ngertiin. Kita

MALE No. 036 • 5 - 11 JULI 2013

FACETOFACE

Reggae belum membudaya,

masih dianggap sebagai genre musik, padahal penggemar reggae di Indonesia

sangat besar.

MALE No. 036 • 5 - 11 JULI 2013

FACETOFACE

dia nggak pakai rok mini, tapi dia terlihat sangat sensual. Saya melihat Jodie Foster sebagai sosok perempuan yang berani, sangat pintar. Dia bisa memecahkan masalah tanpa harus ribet mencari bantuan laki-laki, serta tangguh menghadapi rintangan.

Bagian tubuh mana daya tarik seksual anda?

Hmmm... di rambut mungkin? Kalau ada perempuan yang menyukai laki-laki dengan rambut yang aneh-aneh, mungkin rambut saya terlihat seksi. Ha..ha..ha...

Kapan pertama jatuh cinta?Waktu di Amerika, sama orang

Indonesia. Pernah berpacaran dengan perempuan Amerika Latin,

African American, hispanik.

apa bedanya pacar cewek lokal dengan cewek luar negeri?

Kebetulan pacar saya sekarang adalah setengah Australia, setengah Samoa. Ada hal-hal yang kalau pacaran dengan orang Indonesia bisa jadi masalah besar tapi tidak bagi orang bule.

Kita bisa saja ngobrol sama lawan jenis yang bukan pasangan tanpa ada rasa ketertarikan soal seksualitas. Waktu di New York saya bisa dansa sama cewek, ada pacar saya juga, itu tidak masalah. Kalau di sini, I do that, pasti berantem. Mindset-nya sering tabrakan.

••

Kita terlalu terpatok pada

Bob Marley-isme. Mengkultuskan.

MALE No. 036 • 5 - 11 JULI 2013