rantai pasok susu

24
7/21/2019 Rantai Pasok Susu http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 1/24 MATA KULIAH MANAJEMEN AGRIBISNIS RANTAI PASOK SUSU MAKALAH Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Agribisnis yang diampu oleh Ibu Dwi Lestari Rahayu, S.T., M.Si !leh " Ani #o$itasari %&'%'(' )adhil Ibrahim %&'*%+&  #ur Agni Al$ina %&'+(- Rida Ananda %&'/* Trimelia Regina %&'*-& 01elompok -2 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2015

Upload: nur-agni-alvina

Post on 05-Mar-2016

174 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

Rantai Pasok

TRANSCRIPT

Page 1: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 1/24

MATA KULIAH MANAJEMEN AGRIBISNIS

RANTAI PASOK SUSU

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Agribisnis

yang diampu oleh Ibu Dwi Lestari Rahayu, S.T., M.Si

!leh "

Ani #o$itasari %&'%'('

)adhil Ibrahim %&'*%+&

 #ur Agni Al$ina %&'+(-

Rida Ananda %&'/*

Trimelia Regina %&'*-&

01elompok -2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2015

Page 2: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 2/24

KATA PENGANTAR 

uji syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan 3ang Maha 4sa karena

dengan karunia5#ya penulis dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul

“ Rantai Paso S!s!”   sebagai salah satu tugas Mata 1uliah Manajemen

Agribisnis. Meskipun banyak hambatan yang dialami dalam proses

 pengerjaannya, tapi penulis berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada

waktunya.

Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada Dosen Mata 1uliah

Manajemen Agribisnis yang telah membantu dan membimbing dalam

 penyelesaian makalah ini. enulis pun mengu6apkan terima kasih kepada teman5

teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun

tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.

Tentunya ada hal5hal yang ingin penulis berikan kepada masyarakat dari

hasil makalah ini. 1arena itu penulis berharap semoga makalah ini dapat menjadi

sesuatu yang berguna bagi kita bersama.

enulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersi7at

membangun guna sempurnanya makalah ini. 1ami berharap semoga makalah ini

 bisa berman7aat bagi kami khususnya dan bagi pemba6a pada umumnya.

8andung, !ktober '%

enyusun

i

Page 3: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 3/24

DAFTAR ISI

1ATA 4#9A#TAR................................................................................................i

DA)TAR ISI............................................................................................................ii

8A8 I 4#DA:;L;A#........................................................................................%

A. Latar 8elakang Masalah...................................................................................%

8. Rumusan Masalah.............................................................................................%

<. Tujuan...............................................................................................................%

D. 1egunaan..........................................................................................................%

8A8 II TI#=A;A# ;STA1A..............................................................................

A. 1onsep Manajemen Rantai asok 0Supply Chain Management 2.....................

%. De7inisi Manajemen Rantai asok.........................................................

. Anggota Rantai asok............................................................................*

&. roses 8isnis dalam Rantai asok.........................................................

8. Suistanable Supply Chain................................................................................./

8A8 III 4M8A:ASA#........................................................................................-

A. 8entuk 1elembagaan pada Agribisnis Sapi erah............................................-

8. Tata #iaga dan Manajemen Rantai asokan Susu..........................................%'

<. )ungsi Rantai asokan....................................................................................%

8A8 I> 14SIM;LA#.......................................................................................'

DA)TAR ;STA1A.............................................................................................%

ii

Page 4: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 4/24

BAB I

PENDAHULUAN

A" Lata# B$%aan& Masa%a'

B" R!(!san Masa%a'

8erdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis mengajukan beberapa

rumusan masalah sebagai berikut.

)" T!*!an

Tujuan yang hendak di6apai melalui penulisan makalah  ini adalah untuk 

mengetahui dan mendeskripsikan "

D" K$&!naan

Makalah ini diharapkan mampu menambah pengetahuan, wawasan dan

keilmuan penulis maupun pemba6a mengenai ...

%

Page 5: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 5/24

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A" Kons$+ Mana*$($n Rantai Paso , Supply Chain Management -

Manajemen rantai pasok 0 supply chain management 2 merupakan isu yang

sedang hangat dibi6arakan saat ini. Sebagai dasar untuk memahami mengenai

 bagaimana manajemen rantai pasok dilakukan, sebelumnya akan dijelaskan

de7inisi manajemen rantai pasok.

1" D$.inisi Mana*$($n Rantai Paso 

;ntuk memahami apa yang dimaksud dengan manajemen rantai pasok 

0 supply chain management 2, terlebih dahulu akan dipaparkan mengenai de7inisirantai pasok 0 supply chain2. Sampai saat ini belum ada sebuah de7inisi yang baku

untuk menjelaskan pengertian dari rantai pasok. #amun, dalam bukunya :ugos

0''&, 5&2 memberikan beberapa de7inisi rantai pasok, sebagai berikut"

a. ? A supply chain is the alignment of firms that bring products or services to

market ? 0Lambert, Sto6k and 4llram di dalam :ugos, ''&, 2.

 b. @ A supply chain consists of all stages involved, directly or indirectly, in

 fulfilling a customer request. The supply chain not only includes themanufacturer and suppliers, but also transporters, warehouses, retailers, and 

customers themselves.? 0<hopra and Meindl, di dalam :ugos, ''&, 2.

6. @ A supply chain is a network of facilities and distribution options that performs

the functions of procurement of materials, transformation of these materials

into intermediate and finished products, and the distribution of these finished 

 products to customers? 09aneshan and :arrison di dalam :ugos, ''&, &2.

Menurut <hopra and Meindl 0''/, '2, rantai pasok memiliki si7at yang

dinamis namun melibatkan tiga aliran yang konstan, yaitu aliran in7ormasi produk 

dan uang. Disamping itu, <hopra and Meindl juga menjelaskan bahwa tujuan

utama dari setiap rantai pasok adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan

menghasilkan keuntungan. Sementara itu, Ling Li 0''/, &2 memaparkan bahwa

rantai pasok lebih menekankan pada semua akti$itas dalam memenuhi kebutuhan

konsumen yang di dalamnya terdapat aliran dan trans7ormasi barang mulai dari

 bahan baku sampai ke konsumen akhir dan disertai dengan aliran in7ormasi dan

uang.

Page 6: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 6/24

Setelah mengetahui beberapa de7inisi rantai pasok, maka selanjutnya akan

dijelaskan de7inisi dari manajemen rantai pasok 0 supply chain management 2 itu

sendiri. Seperti rantai pasok yang memiliki beberapa de7inisi, manajemen rantai

 pasok juga memiliki beberapa de7inisi. 8erikut ini dua buah de7inisi manajemen

rantai pasok di dalam :ugos 0''&, &5*2 "

a. @The systematic, strategic coordination of the traditional business function and 

the tactics across these business functions within a particular company and 

across businesses within the supply chain, for the purposes of improving the

longterm performance of individual companies and the supply chain as a

whole? 0Menter, DeBitt, Deebler, Min, #iC, Smith, and akaria di dalam

:ugos, ''&, &2.

 b. @Supply Chain Management is the coordination of production, inventory,

location, and transportation among the participants in a supply chain to

achieve the best mi! of responsiveness and efficiency for the market being 

 served ? 0:ugos, ''&, *2.

De7inisi lain mengenai manajemen rantai pasok diberikan oleh Ling Li

0''/, 2 sebagai berikut" merupakan sekumpulan akti$itas dan keputusan yang

saling terkait untuk mengintegrasikan pemasok, manu7aktur, gudang, jasa

transportasi, penge6er dan konsumen se6ara e7isien. Dengan demikian barang dan

 jasa dapat didistribusikan dalam jumlah, waktu dan lokasi yang tepat untuk 

meminimumkan biaya demi memenuhi kebutuhan konsumen.

Terdapat perbedaan antara konsep manajemen rantai pasok dengan konsep

logistik se6ara tradisional. Logistik umumnya menga6u pada akti$itas5akti$itas

yang terjadi di dalam sebuah organisasi, sedangkan rantai pasok menga6u pada

 jaringan beberapa organisasi yang saling bekerjasama dan berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. erbedaan lainnya, logistik lebih 7okus pada

akti$itas5akti$itas seperti pengadaan, distribusi, pemeliharaan dan manajemen

 persediaan. Sedangkan 7okus manajemen rantai pasok selain yang dilakukan

dalam logistik juga beberapa akti7itas lain meliputi pemasaran, pengembangan

 produk baru, keuangan dan layanan konsumen 0:ugos, ''&, *2. Manajemen

rantai pasok yang e7ekti7 membutuhkan pengembanganpengembangan yang

dilakukan se6ara simultan baik dari sisi tingkat layanan konsumen maupun

&

Page 7: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 7/24

internal operating efficiencies dari perusahaan5perusahaan dalam sebuah rantai

 pasok.

8eberapa hal yang harus diperhatikan dari tingkat layanan konsumen

adalah tingkat pemenuhan pesanan 0order fill rates2 , ketepatan waktu pengiriman

0ontime delivery2 dan tingkat pengembalian produk oleh konsumen dengan

 berbagai alasan 0rate of products returned by customer for whatever reason2.

Sementara, dari sisi internal efficiencies, apakah sebuah organisasi dalam sebuah

rantai pasok memperoleh hasil yang baik dari in$estasi atas persediaan dan aset

lainnya dan menemukan 6ara untuk mengurangi pengeluaran operasional dan

 penjualan. Atau dengan perkataan lain bagaimana mengelola rantai pasok agar 

dapat responsi7 sekaligus e7isien.

2" An&&ota Rantai Paso

Akti$itas dalam rantai pasok dimulai dengan adanya permintaan dari

konsumen dan diakhiri dengan akti$itas pembayaran oleh konsumen setelah

 permintaannya terpenuhi. Ilustrasinya adalah sebagai berikut" Seseorang pergi ke

suatu toko serba ada untuk membeli minuman ringan. Rantai pasok dimulai dari

orang ini dan kebutuhannya akan minuman ringan.

Rantai berikutnya adalah took serba ada yang dikunjungi oleh orang ini.

Toko serba ada menyediakan minuman ringan dalam rak5rak di tokonya yang

dipasok oleh pemasok minuman ringan. emasok ini memasok minuman ringan

menggunakan truk dari satu toko ke took lainnya. Minuman ringan tersebut

dikirim dari produsen minuman ringan yang bahan bakunya diperoleh dari

 beberapa pemasok. Rangkaian rantai pasok yang dimulai dari pemasok bahan

 baku untuk pabrik pembuat minuman ringan dan berakhir di tangan konsumenyang membutuhkan minuman ringan, merupakan mata rantai yang saling terkait.

4lemen yang termasuk dalam rantai pasok meliputi seluruh perusahaan

atau organisasi yang berinteraksi baik se6ara langsung maupun tidak langsung

dengan  focal company 0dalam ilustrasi di atas adalah pabrik pembuat minuman

ringan2, baik sebagai pemasok bahan baku maupun konsumen, dari point of origin

to the point of consumption. Menurut Sto6k and Lambert 0''%, +&2, seluruh

*

Page 8: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 8/24

 perusahaan atau organisasi yang terkait tersebut dibagi menjadi dua, yaitu

 primary member dan supporting member .

 "rimary member atau anggota utama dari sebuah rantai pasok adalah

semua unit bisnis yang se6ara nyata melakukan akti$itas operasional atau

manajerial dalam sebuah proses bisnis. roses bisnis ini diran6ang untuk 

menghasilkan produk atau jasa untuk konsumen tertentu atau pasar, dalam 6ontoh

di atas adalah pabrik pembuat minuman ringan.

Sedangkan  supporting member atau anggota pendukung dalam rantai

 pasok adalah perusahaan yang menyediakan bahan awal, ilmu, utilitas, atau aset

lain yang penting tapi tidak langsung berpartisipasi dalam akti$itas yang

menghasilkan atau merubah sebuah input menjadi output untuk konsumen. Dalam

6ontoh di atas yang termasuk dalam anggota pendukung ini adalah pemasok 

 bahan baku, perusahaan penyewaan truk, toko5toko swalayan dan lain sebagainya.

Satu unit yang sama dapat menjadi anggota utama pada satu proses, namun dapat

 juga menjadi anggota pendukung pada proses lainnya. :al ini dipengaruhi oleh

 jenis proses bisnis dimana unit itu berperan.

&. P#os$s Bisnis /a%a( Rantai Paso 

Menurut =ames R. Sto6k dan Douglas M. Lambert 0''%, +( E /%2,

 pengelolaan rantai pasok yang sukses membutuhkan sistem yang terintegrasi.

Masing5masing unit dalam rantai pasok menjadi satu kesatuan, tidak berdiri

sendiri5sendiri sebagaimana halnya dengan rantai pasok tradisional. 1egiatan

operasi pada rantai pasok membutuhkan aliran in7ormasi yang berkesinambungan

untuk menghasilkan produk yang baik pada saat yang tepat sesuai dengan

kebutuhan konsumen. Dalam hal ini konsumen menjadi 7okus dalam setiapoperasi yang dilakukan.

=ames R. Sto6k dan Douglas M. Lambert 0''%, +( E /%2 juga menyatakan

 bahwa dalam rantai pasok yang terintegrasi terdapat proses5proses berikut ini "

a. Customer #elationship Management 

Merupakan pengelolaan hubungan baik dengan konsumen, dimulai dengan

mengidenti7ikasi siapa konsumen kita, apa kebutuhannya, seperti apa

spesi7ikasi yang dikehendaki oleh konsumen. Dengan demikian, se6ara

Page 9: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 9/24

 periodik dapat dilakukan e$aluasi sejauh mana tingkat kepuasan konsumen

telah terpenuhi.

 b. Customer Services Management

8er7ungsi sebagai pusat in7ormasi bagi konsumen, menyediakan in7ormasi

yang dibutuhkan se6ara real time mengenai jadwal pengiriman, ketersediaan

 produk, keberadaan produk, harga dan lain sebagianya. Termasuk pula di

dalamnya pelayanan purna jual yang dapat melayani konsumen se6ara e7isien

untuk penggunaan produk dan aplikasi lainnya.

6.  $emand Management

Manajemen permintaan 0demand management 2 ber7ungsi untuk 

menyeimbangkan kebutuhan konsumen dengan kapasitas perusahaan yang

menyediakan produk atau jasa yang dibutuhkan. Didalamnya termasuk 

menentukan apa yang menjadi kebutuhan konsumen dan kapan dibutuhkannya.

Sistem manajemen permintaan yang baik menggunakan point of sale dan data

konsumen untuk mengurangi ketidakpastian serta meningkatkan e7isiensi aliran

 barang dalam rantai pasok. 1ebutuhan pemasaran dan ren6ana produksi harus

dikoordinasikan, kebutuhan konsumen dan kapasitas produksi harus

diselaraskan agar persediaan se6ara global dapat dikelola dengan baik.

d. Customer %rder &ulfillment

roses pemenuhan permintaan konsumen tepat waktu, bahkan lebih 6epat

dari yang disepakati dengan biaya pemenuhan yang seminimal mungkin,

memerlukan koordinasi yang baik dari setiap anggota rantai pasok. Tujuan

utamanya adalah men6iptakan satu proses pemenuhan permintaan dengan

lan6ar mulai dari pemasok bahan baku sampai konsumen akhir.

e. Manufacturing &low Management roses produksi diupayakan sedemikian rupa agar se6epat mungkin dapat

menyediakan produk yang diperlukan dengan tingkat persediaan yang minimal.

;ntuk itu diperlukan persiapan yang memadai dan kesesuaian permintaan

dengan kapasitas produksi. Termasuk persiapan proses produksi adalah

ketersediaan bahan baku yang terjamin sehingga kelan6aran proses produksi

dapat dipertahankan. ;ntuk itu perlu dijalin hubungan yang baik dengan

 pemasokpemasok terkait.

+

Page 10: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 10/24

7.  "roduct $evelopment and Commerciali'ation

Dimulai dengan e$aluasi kebutuhan konsumen dan keluhan5keluhan yang

ada dari produk yang telah ada. engembangan produk baru memerlukan

kerjasama yang baik dengan para pemasok untuk menjamin ketersediaan bahan

 baku yang diperlukan. Selain itu, perlu dipersiapkan pula teknologi dalam

 bidang produksi yang dapat menunjang pengembangan produk ini.

g.  #eturns

engelolaan produk kembalian merupakan proses yang penting dan dapat

dijadikan sebagai salah satu keunggulan daya saing perusahaan. 1inerja

 pengelolaan produk kembalian bisa diukur dengan parameter ? #eturn to

 Available?, yaitu waktu yang diperlukan untuk mengganti produk kembalian

menjadi produk yang dapat digunakan kembali.

B" Suistanable Supply Chain

Ekonomi dunia yang terus tumbuh, selain memberikan dampak positif 

pada tingkat kesejahteraan masyarakat dunia juga menghasilkan pengaruh negatif 

pada lingkungan dan faktor ini sangat erat kaitanya dengan faktor sosial sebuah

bangsa. Hal itulah yang menjadi dasar pemikiran mengenai pentingnya konsep

rantai pasok yang berkelanjutan (sustainable).

Rantai pasok yang berkelanjutan merupakan perkembangan dari ilmu

rantai pasok itu sendiri, dikatakan berkelanjutan dikarenakan memenuhi 3 faktor

utama dalam perwujudannya yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan (Balkan et al,

2011).

Sustainability

Social Economic   Environment

Health Quality Emissions

Noise Efficiency   Natural Resources

Employees   Responsiveness Waste and Recycling

Gambar 3. Matric Dimensions and Sub Dimension of Sustainable Supply Chain

/

Page 11: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 11/24

Menurut Kaplan et al, pada saat ini sebuah industri berhasil atau tidaknya

menerapkan strategi manajemen dapat terlihat dari 4 faktor berikut ini :

1. Strategi perusahaan yang tepat dalam menghadapi persaingan.

2. Strategi rantai pasok.

3. Bagaimana menghubungkan antara strategi perusahaan dan strategi rantai

pasok.

4. Bagaimana membuatnya menjadi berkelanjutan (sustainable).

 

(

Page 12: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 12/24

BAB III

PEMBAHASAN

A" B$nt! K$%$(a&aan +a/a A&#iisnis Sa+i P$#a'

8entuk kelembagaan pada agribisnis peternakan sapi perah terdiri atas

kelompok usaha koperasi dan nonkoperasi . 1elompok koperasi adalah " 0a2

kelompok peternak, 0b2 gabungan kelompok 0skala tempat penampungan susu2,

dan 062 koperasi . 8entuk kelembagaan nonkoperasi yang bergerak dibidang ini

adalah kolektor susu, pemasok pakan, obat5obatan, dan sarana peternakan sapi

 perah . Minat terhadap usaha sapi perah meningkat dari tahun ke tahun yang

terlihat dari adanya peningkatan jumlah peternak sapi perah .

Ditinjau dari skala usahanya, peternakan sapi perah di Indonesia dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu " 0a2 usaha petemakan sapi perah rakyat, dan 0b2

 perusahaan peternakan sapi perah . ;saha peternakan sapi perah rakyat sasarannya

diandalkan untuk perluasan lapangan kerja dan lapangan berusaha, peningkatan

 pendapatan peternak, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah

 pedesaan . ;saha ini sebagian besar tergabung dalam wadah koperasi yang

 berperan sebagai pengumpul susu . 1operasi ini merupakan pemasok utama bahan

 baku susu segar bagi IS, yang men6apai -F dari produksi nasional . =umlah

sapi yang dikelola peternak rakyat sekitar -F dari populasi yang ada dengan

rataan kepemilikan sekitar & ekorGpeternak.

erusahaan peternakan sapi perah, biasanya berlokasi di sekitar kota,

memiliki iin usaha, dan pemilikan sapi sekurang5kurangnya %' ekor sapi dewasa

0laktasi dan kering2 . Total jumlah sapi yang dikelola perusahaan peternakan sapi

 perah ini sekitar F dari populasi nasional dengan rataan kepemilikan sekitar (

ekorGperusahaan 0Soetarno, ''&2 . !leh karena itu, pengembangan agribisnis

 peternakan sapi perah tidak dapat lepas dari peran koperasi sebagai wadah

 pembinaan dan pelayanan bagi anggota dalam hal penyedia sarana, penanganan,

dan penyaluran hasil usaha sehingga keberadaan koperasi betul5betul merupakan

tulang punggung dalam pembangunan peternakan sapi perah rakyat 0Sugandi et

al ., ''(2 .

-

Page 13: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 13/24

1elembagaan lain selain koperasi yang juga sangat berperanan pada

kemajuan peternakan sapi perah rakyat adalah kelompok peternak . Se6ara 7ormal

kelompok ini sebagai media atau wadah mengelola usaha tani se6ara bersama .

eran kelompok tani bagi pengembangan usaha tani khususnya kelompok 

 peternak sapi perah bagi para anggotanya dalam mewujudkan kemandirian sangat

 penting . )ungsi kelompok merupakan wadah belajar mengajar bagi anggota guna

meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta tumbuh dan

 berkembangnya dalam berusaha tani sehingga produkti$itas meningkat,

 pendapatan bertambah serta kehidupan yang lebih sejahtera 0Menteri ertanian

yang disitasi oleh Darmawan et al ., ''(2 .

enguatan peternak sapi perah dalam bentuk kelompok merupakan upaya

dalam meningkatkan usaha sapi perahnya . Man7aat yang dapat dirasakan oleh

 peternak sapi perah dengan 6ara berkelompok adalah " 0a2 peternak dapat saling

mengontrol kualitas susu, 0b2 memudahkan pembinaan terhadap anggota

kelompok, 062 memudahkan dalam pendistribusian susu, dan 0d2 dapat saling

tolong menolong bila salah satu anggota mengalami kesulitan 7isik maupun

7inansial . Man7aat kerja sama yang dapat dibangun antarkelompok antara lain "

0a2 mempermudah akses in7ormasi, 0b2 melakukan koordinasi terhadap oning

lahan pangonan atau lahan pen6arian hijauan antarkelompok, dan 062 melakukan

kontrol terhadap penyakit endemik yang dapat menyebabkan kematian pada sapi

 perah.

B" Tata Nia&a /an Mana*$($n Rantai Pasoan S!s!

Tata niaga susu di era globalisasi tidaklah sama dengan era sebelumnya .

9lobalisasi perdagangan telah menyebabkan perubahan besar dalam sistem

 perdagangan itu sendiri, dan juga sistem lain yang terkait, khususnya rantai

 pasokan bahan yang diperdagangkan . !tonomi dan kemerdekaan perdagangan

semakin berubah dan bergerak menuju sistem yang saling terkait dengan $ariasi

yang besar dalam saling berhubungan . erubahan sumber bahan, produksi, dan

tata niaga perlu diantisipasi dalam era perdagangan bebas ini karena danya risiko

 penyebaran penyakit pada manusia dan mengan6am keamanan pangan, seperti

bovine spongiform encephalopathy 08S42 atau terkenal dengan penyakit sapi gila,

%'

Page 14: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 14/24

 penyakit mulut dan kuku, dioksin, serta pen6emaran melamin atau 7ormaldehid .

1onsumen di negara maju semakin memerhatikan keamanan pangan sehingga

menuntut lebih terjaminnya pangan melalui legislasi nasional dan internasional .

ada tahun '', ;ni 4ropa menerbitkan aturan barn general 7ood law, yang

menuntut lebih ketatnya jaminan kualitas pangan 0>orst et al ., ''/2 . 1ualitas

dan keamanan pangan menjadi tanggung jawab bersama pedagang dan penge6er,

tidak hanya tanggung jawab penghasil dan pengolah bahan pangan . Indikasi ini

menunjukkan bahwa strategi bisnis saat ini tidak saja harus memerhatikan

ekonomi tradisional, namun juga aspek teknologi serta topik a6tual seperti

keselamatan, man7aat kesehatan, 6ita rasa, man7aat gii dan kesegaran produk.

:al ini tidak hanya untuk produksi pangan dalam skala besar, tetapi juga untuk 

 produksi pangan spesial dengan nilai tambah tinggi . !leh karena itu, kerja sama

yang semakin erat dengan berbagai pihak terkait, menjadi semakin penting untuk 

men6apai pangan yang aman dan berkualitas tinggi bagi konsumen . :al ini pada

akhirnya akan mengubah rantai pasokan tradisional yang ada.

Saat ini, sebagian besar konsumen memperoleh pasokan pangan dari

 jaringan supermarket. =aringan supermarket bahkan dinilai dua kali lebih besar 

daripada nilai ekspor langsung produk pertanian. Share supermarket dalam tata

niaga produk pangan men6apai *'5/'F di Asia dan melibatkan konsumen kelas

menengah serta pekerja kota bahkan desa 09ri77ins, '''2. engadaan sumber 

 barang seperti buah, sayuran, susu dan daging sangat kuat dipengaruhi oleh

organisasi rantai pasokan. asar ini membutuhkan barang yang homogen, pasokan

 berkelanjutan, serta kualitas yang semakin baik dan stabil engadaan barang

semakin tergantikan oleh pemasok khusus, subkontraktor bahkan pembelian

terkonsolidasi melalui gudang wilayah atau perwakilan.Rantai pasokan yang sebelumnya diatur oleh hubungan baik antara

 pemasok dan pembeli 0sesuatu yang kurang 7ormal2, saat ini lebih banyak 

dikoordinasi dan dikelola oleh pemain utama, yakni jaringan supermarket.

Dengan kata lain, supermarket semakin menguasai dan mengontrol segmenGlini

 bawahnya, setidaknya melalui kontrak, standar pribadi tertentu dan jaringan

sumber. De7inisi rantai pasokan atau supply chain management , is the integrated 

 planning, implementation, coordination and control of all business processes and 

%%

Page 15: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 15/24

activities necessary to produce and deliver, as efficiently as possible, products

that satisfy market requirements  0>orst et al., ''/2. Dalam sistem pangan

 pertanian di era globalisasi, para pelaku harus bekerja se6ara berkelanjutan pada

ino$asi dan penemuan produk unggulan.

Dalam sistem pasar global, harga dan kualitas menjadi lebih penting

daripada sebelumnya, karena saat ini konsumen mempunyai lebih banyak pilihan

 produk yang ditawarkan oleh rantai pasokan pesaing. Dengan demikian, terjadi

kenaikan integrasi saluran pasok dari lokal dan rantaisaluran pangan pertanian

lintas perbatasan. :al ini dapat dianggap sebagai tantangan untuk pertanian dan

 pengembangan pedesaan.

Tata niaga susu di dunia terdapat beberapa model, antara lain " 0a2 skala

ke6il, tata niaga lokal dengan sistem pedagang perantara, 0b2 skala ke6il, tata niaga

 jauh dari pabrik pengolahan di desa, 062 skala ke6il, tata niaga jauh dengan

transport bahan baku susu, 0d2 skala besar, sistem tata niaga terorganisasi dengan

 pusat pengumpulan susu, serta 0e2 skala besar, sistem produksi dan tata niaga

0ID), %--(2. ada sistem tata niaga yang pertama, produsen terdiri atas peternak 

dengan skala %5& ekor sapi, dengan produksi susu dijual. enjual perantara

 berperan menjual produk ke wilayah sekitar peternak dalam bentuk susu segar 

atau sedikit diolah dan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual. Dengan

sepeda atau sepeda motor susu dijual dalam bentuk segar atau pasteurisasi

 berukuran HHG liter, I liter dan dikemas dalam kemasan sederhana 0plastik, botol2.

Selisih harga tersebut diperkirakan tidak terlalu besar sehingga terjangkau oleh

konsumen. #amun, terdapat kerugian jika sistem ini diandalkan, seperti susu sama

sekali tidak dapat dijamin kesehatan, kebersihannya, ketepatan ukuran, dan

kemurniannya serta jangkauan penjualan yang terbatas.Sistem tata niaga kedua, pada umumnya jarak antara produsen dengan

 pabrik pengolahan susu relati7 tidak jauh. 1ondisi ini memiliki beberapa

keuntungan, seperti produsen mempunyai hubungan yang dekat dengan pengolah

sehingga pengolah dapat ikut mengawasi kualitas susu untuk men6egah terjadinya

 pemalsuan susu. Sebaliknya peternak akan dapat memperoleh masukan terkait

dengan tata kelola usaha, hygiene susu, pakan, dan lain5lain. :ubungan yang baik 

ini merupakan prakondisi yang sangat penting untuk suksesnya sistem ini .

%

Page 16: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 16/24

enggabungan unit usaha ke6il menjadi menengah atau koperasi akan

memungkinkan ter6iptanya lapangan kerja yang akan men6egah eksodus tenaga

kerja ke luar daerah. ada prinsipnya sistem ini dapat dibagi menjadi dua tahap,

yakni tahap pertama adalah tata niaga bahan baku yang mudah rusak dari

 produsen ke pengolah susu dengan waktu maksimal 5& 5jam, dan tahap kedua

adalah tata niaga dari pengolah susu lokal ke konsumen dengan waktu yang

dibutuhkan tergantung masa kedaluarsa produk yang dibuat. Sistem ini pada

umumnya mempergunakan transpor yang terorganisasi maupun transpor umum.

Sistem tata niaga ketiga dibedakan menjadi dua, yaitu " 0a2 tanpa perlakuan

7isik dan kimia, serta 0b2 dengan perlakuan 7isik dan kimia. ada sistem tanpa

 perlakuan, pusat pengumpulan susu berada dibawah pengawasan manajer pabrik,

dealer, koperasi atau asosiasi peternak. Susu dikumpulkan dengan alat angkut

yang relati7 ke6il pada pagi dan sore hari, dan segera dikirim ke pusat

 penampungan atau pengolahan yang di tempat tersebut dilakukan uji

kualitasGkadar susu dan dilakukan pembayaran langsung ataupun se6ara periodik.

Dengan 6ara ini dapat men6egah penyimpanan susu semalaman yang akan

menurunkan kualitas. Setelah sampai di pabrik pengolahan maka susu akan diuji

lagi, didinginkan dengan air dingin 0chilled water 2, dipasteurisasi, dikemas dan

dikirim langsung ke konsumen, atau sebelum dipasteurisasi dikirim ke tempat

 penampungan yang lebih besar. Sistem ini harus berjalan 6epat 0kurang 5& jam2

sejak diperah sampai ke penampungan. Sistem dengan perlakuan merupakan

 pengembangan sistem di atas, yaitu dengan menggunakan penampung susu yang

lebih besar 0bulk storage vats2 sebagai pengganti penampung skala ke6il 0churns2.

erlakuan 7isik biasanya berupa pemanasan hingga temperatur +'5/'< yang

digabung dengan air mengalir 0tap water 2 sebagai pengganti chilling water .Metode ini dinilai lebih murah daripada dengan pendinginan mekanik dan

hasilnya lebih baik di mana -'F bakteri yang ada dalam susu dapat tereliminasi.

enggunaan hidrogen peroksida 0:!2 adalah alternati7 ketiga yang sebaiknya

dihindarkan, ketika 6hilling, pendinginan atau pemanasan tidak dimungkinkan.

Dengan sistem ini susu dapat dipertahankan lebih lama dan mungkin

 pengangkutan dengan tanki tidak perlu dilakukan sebanyak dua kali sehari.

%&

Page 17: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 17/24

Sistem tata niaga keempat, merupakan sistem yang dapat dikembangkan

 pada kota besar yang membutuhkan pasokan susu segar dan olahannya dalam

 jumlah besar. :al ini merupakan sistem yang baik, khususnya jika daerah

 penghasil susu berukuran ke6il dan tersebar. ada umumnya sistem ini terdiri dari

minimal tiga tahap, yakni " 0a2 tahap pertama, pusat pengumpulan susu di desa,

merupakan tempat penampungan susu, peternak dapat menyetor pagi dan soreJ 0b2

tahap kedua, susu dari peternak ditampung dalam bejana yang lebih besar dan

didinginkan dengan chilled water  . 8ejana ini dapat berupa re7rigerated bulk tank 

yang ber7ungsi sebagai tempat penampungan dan pendinginan sekaligus. Susu

kemudian akan dibawa dengan tanki unit pengolahan susu lainJ 062 tahap ketiga,

 pabrik pengolahan mengolah susu dengan menggunakan bahan baku susu dari

 berbagai daerah pengumpulan, untuk kemudian dikirim ke konsumen. abrik 

olahan susu ini bisa merupakan pabrik yang dimiliki oleh koperasi susu.

Sistem tata niaga kelima, merupakan sistem yang terdiri dari unit5unit

 produksi susu yang mempunyai sapi lebih dari ' ekor laktasi, serta

dikelompokkan sebagai unit besar. Masing5masing unit membutuhkan sebuah

refrigerated bulk fat  sendiri. Susu kemudian dikumpulkan setiap hari berikutnya

untuk dibawa ke unit pengolahan susu. :asil olahan yang dihasilkan pabrik 

kemudian dipasarkan dengan sistem tata niaga sendiri atau melalui unit terkait. Di

Indonesia sebagian besar susu dihasilkan oleh peternak rakyat berskala ke6il yang

tersebar di beberapa pusat produksi. Sebagian besar susu disetor ke IS 0Industri

engolahan Susu2 yang akan mengolah menjadi susu bubuk, susu kental manis,

susu pasteurisasi, keju, mentega dan lain5lain. :ubungan kerja sama antara

 peternak dengan IS umumnya melalui koperasi. usat pengumpulan susu berada

dibawah pengawasan koperasi, dan pengumpulan susu dilakukan sebanyak duakali sehari. Susu dari peternak dikumpulkan dalam sebuah mobil tanki dan segera

dikirim ke pusat penampungan di koperasi untuk dilakukan proses pendinginan

sebelum dikirimkan ke IS.

8eberapa koperasi juga telah melakukan pengolahan sebagian susu

 peternak menjadi susu ultra high temperature 0;:T2 maupun susu paseurisasi,

atau menjual susu segar langsung kepada konsumen. ada masing5masing rantai

tata niaga terdapat biaya produksi yang ditimbulkan, yaitu "

%*

Page 18: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 18/24

%. ada peternak" harga susu men6erminkan biaya tenaga kerja pakan hijauan,

 pakan konsentrat, upaya pemuliaan dan reproduksi, sewa kandang, pengeluaran

keuangan khusus, dan sebagainya.

. ada industri pengolah " harga susu segar tergantung pada komposisi susu

0lemak, protein2, kualitas bakteri, kualitas selsel darah putih, dan harga

musiman.

&. ada konsumen " harga susu dan produk susu tergantung jenis dan nilai nutrisi

serta gastronominya.

)" F!n&si Rantai Pasoan

Masing5masing rantai pasokan merupakan perwujudan satu set yang se6ara

konsep memiliki 7ungsi yang berbeda tetapi saling berhubungan dan terkait baik 

se6ara 7isik maupun keuangan . )ungsi57ungsi tersebut, yaitu "

% . )ungsi yang berhubungan dengan komoditas 7isik, meliputi "

a. 9erakan spasial dari produsen ke konsumen akhir atau industri pengguna.

 b. enyimpanan dan pergudangan .

6. Trans7ormasi 7isik dari komoditas bahan mentah menjadi satu set produk 

akhir yang berkualitas yang siap dikonsumsi .

. )ungsi terkait dengan dimensi harga dan pembayaran, meliputi"

a. erpindahan dari pendapatan penjualan akhir kepada pihak yang terlibat

dalam pengolahan, tata niaga dan petani.

 b. erpindahan harga kembali kepada siapa saja yang terlibat dalam proses,

marketing dan petani.

:al ini se6ara terperin6i untuk rantai pasokan susu dan olahan susu sejak 

 pemerahan disajikan dalam 9ambar * .

9ambar * . Rantai pasokan industri susu dan olahan susu

%

Page 19: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 19/24

:ubungan antara peternak5kelompok peternak5koperasi susu sebagai

 pemasok susu ke IS men6erminkan suatu system rantai pasokan yang harus

dikelola dengan baik . embangunan industri sapi perah di Indonesia bukan hanya

karena alasan ekonomi peternak semata, tetapi juga untuk memenuhi permintaan

susu domestik, meningkatkan pendapatan petani, membantu pemerataan

 pendapatan, men6iptakan lapangan kerja, memperbaiki nilai tukar, serta

meningkatkan kualitas konsumsi gii nasional . Industri sapi perah yang

didominasi oleh peternak rakyat karena tujuan pemerataan pendapatan dan

 pen6iptaan lapangan kerja se6ara langsung akan berdampak kepada keterkaitan ke

 belakang 0backward linkage2 dengan industry bibit, industri pakan, dan jasa

reproduksi5kesehatan, inseminasi buatan . :al ini juga akan berdampak kepada

keterkaitan ke depan 0 forward linkage2 dengan IS serta industri penyediaan

sarana prasarana pemerahan, pengemasan, transportasi dan lainnya. Se6ara alami,

industri sapi perah memiliki tingkat keterkaitan dan dampak ganda yang 6ukup

tinggi dengan industri lainnya karena sebagian besar produk sapi perah digunakan

sebagai bahan baku industri .

Manajemen rantai pasokan susu 0dairy supply chain management 2 dapat

dide7inisikan sebagai (the systemic, strategic coordination of the traditional 

business functions within a particular company and across businesses within the

 supply chain, for the purposes of improving longterm performance of the

individual companies and the supply chain as a whole(   0Menter et al ., ''%

dalam >orst et al ., ''/2 . !leh karena itu, se6ara indi$idu keberadaan masing5

masing pihak akan menentukan saling ketergantungan dan keberhasilan pasokan

susu se6ara keseluruhan sehingga dapat dikatakan terjadi sema6am linkage  ke

 belakang dan ke depan, dengan pusat putaran adalah produksi susu . Se6araskematis hal tersebut tampak pada 9ambar .

Se6ara spesi7ik yang membedakan rantai pasokan dengan sistem tata

niaga, adalah adanya kepastian pasar antar pelaku bisnis melalui suatu kontrak 

yang dilakukan antar pemangku kepentingan.

%+

Page 20: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 20/24

9ambar . Sistem rantai pasokan susu

Tata niaga susu yang dihasilkan peternakan sapi perah rakyat membentuk 

dua jenis saluran, yaitu saluran yang dikelola oleh koperasi dan nonkoperasi

0agen2 0aturo6hman, ''(2 . ara pelaku tata niaga dalam saluran yang dikelola

koperasi adalah peternak, koperasi primer, koperasi sekunder, IS, grosir,

 penge6er dan konsumen . IS sebagai konsumen antara telah menetapkan standar 

kualitas susu yang disepakati oleh koperasi .

Dalam sistem ini, telah terjadi sistem rantai pasok dimana para pelaku tata

niaga telah melakukan sistem kontrak tata niaga dalam menyalurkan komoditi

0susu2. Saluran tata niaga yang dikelola oleh koperasi, se6ara umum terdapat tiga

 jenis, yaitu "

% . eternak 5 1elompok 5 1operasi 5 IS 0=awa 8arat dan =awa Timur2

. eternak 5 engumpul 5 1operasi 5 IS 0DI3 dan =ateng2

& . eternak 5 engumpul 5 IS 0DI3 dan =ateng2

Se6ara skematis saluran tata niaga tersebut disajikan pada 9ambar + .

9ambar + . Saluran tata niaga susu yang dikelola koperasi

%/

Page 21: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 21/24

9ambar + menunjukkan adanya perbedaan saluran tata niaga susu yang

dikelola koperasi pada masing5masing wilayah di ulau =awa . =awa 8arat dan

=awa Timur memiliki kesamaan saluran, yang berbeda dengan di DI3 dan =awa

Tengah . Di DI3 dan khususnya =awa Tengah terjadi anomali tata niaga dengan

 berkembangnya se6ara tidak terkendali Kbroker susuK yang merugikan peternak 

dan IS . 8roker susu yang di6oba diberantas melalui pendirian koperasi sekarang

tumbuh kembali dengan subur. 1enyataan sekarang menunjukkan bahwa tata

niaga susu mempunyai jalur sebagaimana disajikan dalam 9ambar / .

9ambar / . Tata niaga susu di DI3 dan =awa Tengah

Tata niaga pada 9ambar / dipandang kurang e7ekti7 karena koperasi

01;DG91SI2 dirugikan . 1arena jika peternak memasarkan ke loperGbroker maka

kewajibannya sebagai anggota tidak dapat dibayarkan kepada koperasiG91SI

sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan sebagaimana yang diusulkan pada

9ambar ( .

9ambar ( . ;paya perbaikan tata niaga susu di DI3 dan =awa Tengah

%(

Page 22: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 22/24

9ambar ( menunjukkan bahwa hal yang paling mendasar adalah

menerapkan etika dalam sistem perdagangan antar koperasi dengan anggotanya

sehingga setiap peternak sebagai anggota koperasi akan memasarkan produksi

hanya kepada kelompoknya. Di =awa 8arat terdapat enam jenis sistem saluran tata

niaga susu yaitu "

%. eternak51operasi5IS59rosir5enge6er51onsumen Akhir

. eternak51operasi51onsumen akhir

&. eternak5agen5edagang enge6er51onsumen Akhir

*. eternak5agen5Industri Rumah tangga51onsumen Akhir

. eternak5agen5Rumah MakanGrestoran51onsumen Akhir

+. eternak5agen5IS

Dalam sistem pemasaran susu ini, keseluruhannya belum menerapkan

sistem rantai pasokan, se6ara skematis seperti tampak pada 9ambar - .

9ambar - . Saluran tata niaga susu non koperasi di =awa 8arat

Di =awa 8arat saluran pemasaran yang melibatkan KagenK berkembang

 pesat terutama sejak tahun ''/. :al ini disebabkan karena hampir 'F

koperasiG1;D unit susu di =awa 8arat tidak akti7, sementara kenaikan harga susu

dunia telah merangsang IS membeli susu petemak dengan kenaikan harga yang

sangat kondusi7. embelian susu ini dilakukan oleh para agenGkolektor susu yang

ada di perdesaan, khususnya di wilayah 1operasiG1;D susu yang tidak akti7. ara

agenGkolektor susu ini sebagian besar merupakan bentukan atau kepanjangan

tangan IS, walaupun se6ara yuridis 7ormal sulit dibuktikan bahwa agen tersebut

merupakan kepanjangan tangan IS .

%-

Page 23: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 23/24

BAB IV

KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari makalah mengenai rantai pasok produk susu,

yaitu"

 

'

Page 24: Rantai Pasok Susu

7/21/2019 Rantai Pasok Susu

http://slidepdf.com/reader/full/rantai-pasok-susu-56da682e5d638 24/24

DAFTAR PUSTAKA

Anonirnus. ''(. eningkatan 1emampuan dan 1apasitas eren6anaan

roduksi dan 1ualitas Susu, 1elompok Ternak Anggota 1operasiSusu di DI3 dan =awa Tengah. Salatiga, %5%+ Desember ''(.

Borkshop ersusuan DI35=awa Tengah .

8aga, L. M. ''. enguatan 1elembagaan 1operasi etani untuk 

Re$italisasi ertanian. =akarta, %- =uni ''. Seminar Re$italisasi

ertanian untuk 1esejahteraan 8angsa, yang Diselenggarakan oleh

Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia 0MITI2 .

477endhie, S. ''+. 1uliah Tamu pada Mata 1uliah as6apanen dan

Industri Susu. )akultas eternakan, ;ni$ersitas 9adjah Mada,

3ogyakarta .

)A!. ''(. &ood %utlook . =une ''(. Rome, Italy.

)irman, A . ''( . 1ajian 1operasi ersusuan di =awa 8arat.  "rosiding  &ocus )roup $iscussion Arah "engembangan *ndustri "ersusuan

 +angka "anang . 8andung, %(5%- =anuari ''( . )akultas eternakan

;ni$ersitas adjadjaran, 8andung .

aturo6hman, M. ''(. :ubungan antara 1arakteristik dan Atribut

roduk Susu dengan ertimbangan embelian 1onsumen. Sur$ey

emasaran Susu melalui Saluran yang Dikelola oleh Agen di =awa

8arat . )akultas eternakan ;ni$ersitas adjadjaran, 8andung .

Rahayu, S., S. 1uswaryan, A. )innan, dan <. )irmansyah. ''.

embentukan Model ;nit elayanan =asa Alat dan Mesin Sapi erah.

1erjasama )akultas eternakan, ;ni$ersitas adjadjaran dengan Dinas

ro$insi =awa 8arat, 8andung .Sugandi, D ., 8udiman dan R. Tawa7. ''(. Dampak enerapan Standar 

1ualitas Susu terhadap 1inerja ;saha 1operasi Susu di 1abupaten

8andung . rosiding rospek Industri Sapi erah Menuju erdagangan

;ni$ersitas 9adjah Mada, 3ogyakarta.

3usdja, 3. ''. 1ebijakan 4konomi Industri Sapi erah di Indonesia .

Analisis 1ebijakan ertanian & " /5+(.

%