rangkuman uas pmps
DESCRIPTION
rangkuman uas pmpsTRANSCRIPT
7/21/2019 Rangkuman UAS PMPS
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-uas-pmps 1/9
Source: Our dearest Miss AMUNC, Sefayeh ~
SAP 6
Penelitian kualitatif menggunakan paradigma interpretivisme yang lahir dari pemikiran bahwa
masyarakat tidak hanya menjadi o!e" tapi !uga partner. Dalam paradigma ini, realitas sosial
merupakan hasi# "onstru"si pene#iti, dimana pene#iti tida" eas ni#ai, dan penelitian ersifat
indu"tif .
Terdapat beberapa metode utama da#am pene#itian "ua#itatif :
$% &tnografi'Oservasi Partisipan: Merupakan salah satu bentuk pengumpulan data. Sang
peneliti berada pada suatu lokasi dengan jangka waktu tertentu untuk mengobservasi dan
memahami budaya suatu kelompok sosial yang akhirnya menimbulkan sikap apresiasi.
(% )a*ancara +ua#itatif : Peneliti kualitatif yang menggunakan etnografi dalam
penelitiannya enderung terlibat dengan pelaksanaan wawanara kualitatif yang ukup
substansial.
% Focus Group: Pendiskusian suatu topik seara komprehensif dalam kelompok yang keil.
-% Pengumpu#an data "ua#itatif dengan pendekatan ahasa atau #isan seperti analisis
perakapan dan analisis eramah.
.% Pengumpu#an data "ua#itatif yang berbentuk tu#isan atau do"umen.
/ahap0/ahap Pene#itian +ua#itatif 12ryman3:
$% Menentukan pertanyaan penelitian
(% Penentuan lokasi dan subjek yang relevan
% Pengumpulan data yang relevan
-% Penginterpretasian data
.% !egiatan konseptual dan teoritis
a% Penguatan jawaban dari pertanyaan penelitian
% Pengumpulan data yang lebih lanjut
6% Menuliskan hasil penelitian atau kesimpulan
Peredaan 4efinitive 5 Sensitiing Concepts
Menurut "lumer, definitive concept harus mengelaborasi indikator seara terperini, sehingga
hasilnya bersifat kaku. Sedangkan sensitiing concept memberikan sebuah referensi dan petunjuk
umum dalam pendekatan kejadian empiris.
Menurut 7eCompte 5 8oet:$% 9e#iai#itas: "onsistensi da#am pene#itian
&"sterna#: batasan#batasan eksternal sebuah penelitian untuk direplikasi. Mustahil ada
sebuah penelitian yang terulang sama persis. $pabila ada yang ingin mereplikasi suatu
penelitian, harus menggunakan peran sosial yang sama sehingga reliable.
nterna#: terdapat lebih dari satu observer %terdapat tim penelitian&, dan semua anggota
penelitian harus sepakat mengenai hasil observasi.
(% ;a#iditas: "etepatan
&"sterna#: keunggulan dari penelitian kualitatif, dimana adanya kesesuaian observasi
peneliti dengan ide#ide yang dibentuk. "iasanya dikarenakan lamanya periode waktuyang dihabiskan di lokasi penelitian.
7/21/2019 Rangkuman UAS PMPS
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-uas-pmps 2/9
nterna#: kelemahan dari kualitatif, karena terdapat batasan terhadap penemuan
penelitian yang dapat digeneralisasikan kepada keseluruhan keadaan sosial.
A#ternative Criterias untuk mengevaluasi penelitian kualitatif 17inco#n 5 8ua, $<=.3:
$% /rust*orthyness %sifat yang dapat diperaya&:
a% Credii#ity, yang setara dengan validitas internal Diperlukan untuk menjamin bahwa
penelitian telah dilakukan sesuai dengan aturan, serta sebagai konfirmasi untuk
memastikan apakah sang peneliti sudah memahami dunia sosial sang subjek penelitian.
Teknik ini dapat disebut juga sebagai respondent va#idation.
% /ransferai#ity %sifat yang dapat diganti&, yang setara dengan validitas eksternal
Penelitian kualitatif berupaya menghasilkan thick description %penjelasan mendetail
mengenai sebuah budaya ' fenomena sosial& yang dapat berfungsi sebagai database
untuk membuat penilaian#penilaian mengenai kemungkinan terjadinya transferability
hasil suatu penelitian kepada keadaan sosial lainnya.
c% 4ependai#ity %keteguhan&, yang setara dengan reliabilitas
(ntuk mengukur reliabilitas atau dependability dalam penelitian kualitatif, peneliti harus menerapkan
pendekatan )audit*. Proses auditing dilakukan untuk menjamin bahwa proses penelitian
dilakukan seara benar. +ekan sesama peneliti akan berperan sebagai auditor yang
menguji reliabilitas hasil penelitian.
d% Confirmai#ity, yang setara dengan objektivitas Digunakan untuk mengetahui
apakah peneliti telah bersikap berniat baik selama proses penelitian. -arus diketahui
seara jelas bahwa sang peneliti tidak mengekploitasi proses dan hasil penelitian dengan
nilai#nilai maupun perasaan personal peneliti.
(% Authenticity %kebenaran&:
a% >airness 1+eadi#an3: $pakah penelitian merepresentasikan sudut pandang yang
bervariasi di antara keseluruhan anggota suatu lingkungan sosial
% Onto#ogica# Authenticity 1+eenaran onto#ogis3: $pakah penelitian membantu para
subjek untuk menapai sebuah pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi sosial
mereka
c% &ducative Authenticity 1+eenaran edu"atif3: $pakah penelitian membantu subjek
penelitian untuk mengapresiasi perspektif#perspektif berbeda yang munul dari
lingkungan sosial mereka
d% Cata#ytic Authenticity 1+eenaran "ata#is3: $pakah penelitian telah berperan sebagai
motivator bagi subjek dalam bergerak atau berperilaku untuk merubah keadaan merekayang sekarang
e% /actica# Authenticity 1+eenaran ta"tis3: $pakah penelitian telah mendukung subjek
untuk mengambil langkah#langkah yang mereka perlukan dalam berpartisipasi untuk
melakukan gerakan
Criterias for ?ua#itative 9esearch 1@ard#ey, (3:
$% Sensitivity to conteBt: tidak hanya memperhatikan social setting , tapi juga relevansi teori dan
isu etika.
(% Commitment and rigour: peneliti harus memiliki komitmen dan ketelitian penuh dalam
melakukan penelitian.% /ransparency and coherence: metode penelitiannya spesifik, argumennya jelas, dan posisi
7/21/2019 Rangkuman UAS PMPS
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-uas-pmps 3/9
penelitinya refleksif.
-% mpact and importance: harus ada dampak ' tujuan yang signifikan bagi semua yang terlibat
dalam penelitian.
9espondent ;a#idation
Proses di mana seorang peneliti memberi penjelasan hasil penelitan pada partisipan. "ertujuan
untuk meminta persetujuan atas hasil penelitian yang diperoleh peneliti.
/riangu#ation
Peneliti memakai lebih dari satu metode untuk mengumpulkan data. Terdapat proses cross-check
untuk memperkuat hasil penelitian. Pendekatannya menggunakan pengamat, perspektif teoretis,
sumber data, dan metode plural.
Unsur Pene#itian +ua#itatif
$% Me#ihat dari sudut pandang su!e" pene#itian. Manusia, sebagai subjek ilmu sosial,
mampu memberikan dampak terhadap kejadian dan lingkungan mereka, bukan sebaliknya.
Dunia sosial harus diinterpretasikan sesuai dengan perspektif orang yang hendak kita teliti.
(% 4es"ripsi dan pene"anan terhadap "onte"s. Peneliti kualitatif enderung menyediakan
detil yang deskriptif ketika menjelaskan hasil penelitiannya. "anyak studi kualitatif yang
menyediakan sekumpulan detil informasi yang sangat penting mengenai setting #an sesuatu
yang sedang ia diteliti. "agian#bagian informasi ini dapat menjelaskan suatu konteks dari
perilaku seseorang atau kelompok tertentu. Penjelasan deskriptif bertujuan untuk menekankan
pentingnya pemahaman kontekstual dari perilaku sosial, di mana segala perilaku, nilai, dan
sikap harus dipahami konteksnya terlebih dahulu.% Pene"anan pada proses. Peneliti kualitatif enderung melihat kehidupan sosial sebagai
sebuah proses, yang ditandai dengan adanya kesadaran untuk menunjukkan bagaimana suatu
kejadian dan pola kejadian berlangsung. $kibatnya, data kualitatif memiliki keenderungan
untuk berubah dan berfluktuasi. Penelitian kualitatif yang didasarkan pada metode etnografis
memiliki asosiasi dengan penekanan pada proses karena elemen utamanya merupakan
observasi partisipan.
-% >#e"sii#itas dan stru"tur teratas. "anyak peneliti kualitatif yang tidak setuju akan format
terstruktur dari dunia sosial karena metode pengumpulan data yang terstruktur berawal dari
pembentukan ekspektasi sang peneliti. Tentunya beberapa keputusan mengenai apa yang
ingin peneliti temukan dalam suatu realitas sosial telah diambil, sehingga peneliti akan
mempelajari subjek penelitiannya dengan adanya suatu batasan. Di sisi lain, peneliti kualitatif
enderung meminimalisir kontaminasi yang terjadi pada dunia sosial untuk mengurangi
resiko kemurnian subjek. Dengan meminimalisir adanya suatu struktur penelitian, peneliti
dapat lebih memahami perspektif subjek yang sedang diteliti.
.% /eori dan "onsep didasar"an data. Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa peneliti kualitatif
menggunakan pendekatan induktif di mana pada umumnya teori berasal dari data#data yang
sudah dikumpulkan.
+9/+ /&9A4AP P&N&7/AN +UA7/A/>:
1. Terlalu subyektif
2. Sulit untuk direplikasi3. Terdapat masalah dalam generalisasi
7/21/2019 Rangkuman UAS PMPS
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-uas-pmps 4/9
4. Lack of transparency
Peredaan +uantitatif dan +ua#itatif
Persamaan +ua#itatif dan +uantitatif
$% "oth are onerned with data reduction.
(% "oth are onerned with ans*ering research Duestions.
% "oth are onerned with re#ating data ana#ysis to the research #iterature.
-% "oth are onerned with variation.
.% "oth treat freDuency as a springoard for ana#ysis.
6% "oth seek to ensure that de#ierate distortion doesnEt occur.
F% "oth argue for the importance of transparency.
=% "oth must address the Duestion of error.
<% "oth believe research methods shou#d e appropriate to the research Duestions.
7/21/2019 Rangkuman UAS PMPS
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-uas-pmps 5/9
SAP F
&#emen +ehidupan Sosia# yang Sesuai dengan Pene#itian +ua#itatif:
$% Pratie %kebiasaan&
(% /pisode %Peristiwa&
% /nounters %Pertemuan&-% +oles and soial types %Peran dan Tipe Sosial&
.% Soial and personal relationship %hubungan sosial dan personal&
6% 0roups and li1ues %kelompok dan golongan&
F% 2rgani3ations %2rganisasi&
=% Settlements and habitats %Pemukiman dan habitat&
<% Soial worlds %Dunia sosial&
$% Sub#ultures and lifestyles %sub#budaya dan gaya hidup&
P&9/M2AN8AN +USUS 4A7AM P&N&7/AN +UA7/A/>
Peran 2eragam dari Pene#iti
• Partisipasi murni: peneliti menjelaskan dan memeritahu su!e" pene#itiannya mengenai
penelitian yang akan dia lakukan. Dampak buruknya adalah subjek penelitian dapat
memodifikasi perilaku mereka sehingga hasil datanya kurang valid dan reliabel, masalah ini
disebut juga dengan rea"tivitas.
• Partisipasi uatan: peneliti tida" memeritahu su!e" pene#itiannya mengenai penelitian
yang akan dia lakukan, dan berarti membohongi sang subjek. Data yang diambil lebih valid
dan reliabel, namun berisiko melanggar etika penelitian.
uungan dengan Su!e"
-ubungan dengan subjek dibentuk melalui rapport . Peneliti harus memahami sudut pandang
subjek penelitiannya, karena dalam meneliti, sang peneliti harus berpikir dengan pola pikir dan
ara pandang dari subjek penelitiannya, bukan dengan ara pandangnya sendiri.
Paradigma Pene#itian +ua#itatif:
$% Natura#isme: Pendekatan yang berdasarkan pada asumsi bahwa suatu realitas sosial yang
objektif itu ada dan dapat diobservasi serta dilaporkan seara akurat.
a% &tnografi: 4aporan mengenai kehidupan sosial yang berfokus pada aspek deskripsi
mendetil dan akurat, bukan pada aspek eksplanasi.
(% &tnometodo#ogi: Pendekatan terhadap kehidupan sosial yang berfokus pada penemuan
asumsi#asumsi dan persetujuan#persetujuan yang implisit. Metode ini seringkali melibatkan
unsur pembatalan suatu kesepakatan sebagai bentuk untuk menyatakan keberadaan mereka.
% 8rounded /heory 1/eori 2erdasar3: Pendekatan induktif terhadap studi kehidupan sosial
yang bertujuan untuk membentuk suatu teori dari proses perbandingan yang kontinu terhadap
observasi berkelanjutan. Terdapat panduan dalam pengimplementasian grounded theory, yaitu
berfikir seara komparatif, memperoleh sudut pandang yang beragam, melihat gambaran yang
lebih besar, mempertahankan sikap skeptis, dan mengikuti prosedur penelitian %Strauss
5orbin&.
-% Studi +asus dan Metode Per#uasan +asus:
7/21/2019 Rangkuman UAS PMPS
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-uas-pmps 6/9
a% Studi +asus: Penelitian mendalam mengenai suatu instansi dari suatu fenomena sosial
seperti perkampungan, pedesaan, atau keluarga.
% Metode Per#uasan +asus: Teknik penelitian oleh Mihael "urawoy yang menggunakan
observasi studi kasus untuk mengetahui kekurangan serta memperbaiki teori#teori sosial
yang sudah ada..% &tnografi nstitusiona#: Teknik penelitian yang melibatkan pengalaman pribadi dari
individu#individu untuk mengungkapkan beragam karakteristik dari institusi lingkungan
sosial setempat. Teknik ini menjadikan data#data yang dikumpulkan sebagai suatu sarana
untuk masuk dalam hubungan sosial yang terdapat pada lingkungan sosial setempat.
6% Participatory Action Research 1PA93: Pendekatan penelitian sosial di mana subjek penelitian
diberikan kontrol terhadap tujuan dan prosedur dari suatu penelitian. -al ini bertujuan untuk
mengubah image bahwa peneliti lebih superior dibanding subjek penelitiannya.
a% Pene#itian &mansipatoris: Penelitian yang bertujuan untuk memberikan keuntungan
pada kelompok#kelompok yang kurang diuntungkan %kelompok minoritas&.
P&7A+SANAAN P&N&7/AN 7APAN8AN +UA7/A/>
Persiapan "e 7apangan
Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti harus menari berbagai literatur untuk
memperkaya pengetahuan dan pemahamannya mengenai penelitian yang hendak ia lakukan.
Selain menari literatur, peneliti dapat mendiskusikan topik penelitiannya dengan informan atau
ahli pada topik tersebut agar pemahamannya lebih menyeluruh. Peneliti juga harus menentukan
peran dan hubungan yang akan ia iptakan dengan subjek penelitiannya. Terdapat banyak ara
dalam mengembangkan hubungan dengan subjek penelitian, dan dapat disesuaikan dengan peran
yang akan digunakan si peneliti. Peneliti harus bisa membuat rapport 1huungan teru"a dan
terpercaya dengan su!e" pene#itian3. $pabila peneliti ingin membuat hubungan yang formal
dengan subjek penelitian, ia harus menjelaskan peran dan tujuannya dalam penelitian tersebut.
)a*ancara +ua#itatif
Proses wawanara ini dilakukan dengan memberikan pertanyaan f#e"sie# seputar topi"0topi"
yang ingin diahas oleh si peneliti. 6amun demikian, pertanyaan#pertanyaan tersebut tidak kaku
dan bersifat tertutup, karena jawaban yang munul dari pertanyaan#pertanyaan awal akan memiu
kemunulan pertanyaan#pertanyaan selanjutnya. Peneliti ' pewawanara harus menunjukkan
ketertarikannya terhadap apa yang dipaparkan oleh subjek penelitian dengan ara lebih banyak
mendengarkan daripada berbiara. Proses wawanara dapat dirinikan sebagai berikut:
$% Thematizing : Proses klarifikasi tujuan dari wawanara dan konsep#konsep yang harus
dipahami.
(% Perancangan: Penjelasan mengenai keseluruhan proses wawanara, termasuk pertimbangan
mengenai dimensi etisnya.
% )a*ancara: Pelaksanaan wawanara.
-% Penu#isan: Menuliskan transkrip wawanara
7/21/2019 Rangkuman UAS PMPS
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-uas-pmps 7/9
.% Mengana#isis: Menentukan korelasi antara wawanara#wawanara yang telah dilakukan
dengan tujuan penelitian.
6% ;erifi"asi: Pemeriksaan reliabilitas dan validitas dari hasil wawanara.
F% Pe#aporan: Sosialisasi hasil proses wawanara kepada pihak lain.
>ocus 8roupMetode focus group ' wawanara kelompok merupakan sebuah *a*ancara yang me#iat"an
se"e#ompo" su!e" pene#itian. Metode wawanara ini memudahkan peneliti untuk bertanya
kepada beberapa individu sekaligus seara sistematis dan serentak. Peneliti dapat meniptakan
lingkungan yang nyaman bagi para subjek untuk berdiskusi mengenai suatu topik khusus. $kan
tetapi, perlu diingat bahwa subjek wawanara bukanlah suatu sampel dari suatu populasi karena
partisipan#partisipan tersebut tidak merepresentasikan suatu populasi seara statistik. +ihard
!rueger telah memaparkan kelebihan dan kekurangan dari focus group, antara lain:
+e#eihan +e"urangan
Dapat memperoleh data empiris dalam
suatu lingkungan sosial
Diskusi harus dilakukan pada lingkungan
yang kondusif
Memliki fleksibilitas Data sulit dianalisis
Memiliki validitas muka yang tinggiModerator harus memiliki keterampilan
khusus
Dapat memperoleh hasil dengan epatPerbedaan antar kelompok dapat
menimbulkan masalah
"iaya yang murah!elompok#kelompok sulit untuk
dikumpulkan
Peneliti memiliki sifat kontrol yang lebih
keil
9ecording Oservations 1Pere"aman Oservasi3
Dalam pengamatan dan wawanara seara langsung, sangatlah penting bagi peneliti untuk
membuat suatu atatan yang lengkap dan akurat mengenai proses observasi tersebut. 7ika
memungkinkan, perlu dibuat atatan ketika sedang melakukan observasi. 7ika tidak, peneliti harus
sesegera mungkin menuliskan hasil observasinya setelah observasi dilaksanakan.
Panduan proses pere"aman oservasi 12aie3:
$% Peneliti tidak boleh bergantung ' peraya sepenuhnya pada memori otaknya saja.
(% 5atatan observasi sebaiknya dilakukan bertahap, dengan menulis poin#poin penting observasi
terlebih dahulu, kemudian mengelaborasi poin#poin tersebut seara mandiri, dan
pelaksanaannya harus sesegera mungkin setelah observasi dilakukan.
% Sebaiknya semua detail observasi diatat. Mungkin tidak berguna pada akhir penelitian,
namun peneliti harus senantiasa berjaga#jaga apabila ada data yang kurang atau tertinggal.
7/21/2019 Rangkuman UAS PMPS
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-uas-pmps 8/9
SAP =
S+AP 4A7AM &/+A
• Universa#isme aturan etika tidak boleh dilanggar.
• Situation ethics %etika situasi& kebalikan dari universalisme, etika dapat menjadi relatif
sesuai dengan basis penelitian yang dilakukan.
o The end justifies the means, so there is no hoie but to 8violate9 the ethis.
• &thica# transgression is pervasive %pelanggaran etika yang meluas& semua penelitian
memuat elemen yang setidaknya dapat dipertanyakan seara etika.
• Anything goes %more or less&
• 4eontho#ogica# vs% ConseDuentia#ist ethics
P9NSP 4A7AM &/+A
• hether there is harm to partiipants
• hether there is a lak of information onsent
• hether there is invasion to privay
• hether deeption is involved
Po#iti" 4a#am Pene#itian +ua#itatif
6ilai dan moral yang selalu ada dalam penelitian sosial akan memiliki hubungan dengan aspek
politik yang berperan dalam penelitian sosial. Politik menjadi aspek yang penting dalam
beberapa konteks dan ara, ketika:
• Peneliti sosial diharuskan untuk memihak pada suatu aktor demi mendapatkan informasi
komprehensif, terutama ketika penelitiannya didanai oleh suatu organisasi'firma'pemerintah
yang memiliki kepentingan tertentu atas penelitian tersebut.• Peneliti perlu mendapatkan akses pada suatu organisasi untuk memperoleh informasi
penelitian, maka dibutuhkan negosisasi yang merupakan salah satu bentuk proses politik.
• 2rganisasi dapat mengatur dan menentukan data atau unsur apa saja yang dapat dimasukkan
dalam penelitian %intervensinya termasuk melarang publikasi hasil penelitian&.
• Penelitian oleh kelompok dapat meminimalisir unsur politik karena perbedaan kontribusi
yang ada antar anggotanya tidak mendukung terbentuknya arena politik.
• (nsur politik dapat dilihat dari penggunaan hasil penelitian demi kepentingan organisasi
tertentu.
• Politics of method : debat yang terjadi antar jenis#jenis metodologi penelitian, mana yang lebih
baik dan ook untuk menjelaskan sifat dasar ilmu sosial.
7/21/2019 Rangkuman UAS PMPS
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-uas-pmps 9/9
/AM2AAN 1+arena ada soa# UAS Guni ($ yang er"aitan3
Skala:
$% U"uran Nomina#: hanya menunjukan adanya perbedaan antar kategori. 5ontoh: perbedaan
agama, perbedaan warna, perbedaan jenis kelamin
(% U"uran Ordina#: menunjukan adanya perbedaan namun disertai urutan antar kategori.
5ontoh: kelas sosial, jenjang pendidikan, ranking kelas
% U"uran nterva#: menunjukan adanya perbedaan yang disertai dengan urutan dan jarak
%range& antara kategori sama. 5ontoh: usia
-% U"uran 9asio: menunjukan adanya perbedaan yang disertai dengan urutan dan jarak %range&
antara kategori sama, namun memiliki absolute 3ero point. 5ontoh: tingkat pendapatan