rangkuman biodas ii

11
Actin (tipis) Myosin (tebal) SISTEM PERGERAKAN, PENUNJANG DAN PELINDUNG Susunan otot kerangka Myofibril Serabut otot Otot rangka (lurik), sarkomer Keterangan : Actin menempel pada garis Z, Myosin pada garis M (Pusat sarkomer). Aktin dan miosin tersebut bergeser sehingga otot dapat memendek dan memanjang saat otot berkontraksi dan berelaksasi. Kontraksi otot dipacu oleh potensial aksi dari sinaps sel saraf yang menyebabkan pelepasan ion kalsium (Ca 2+ ) oleh retikulum sarkoplasma (retikulum endoplasma yang terspesialisasi) di otot. Pelepasan Ca 2+ menyebabkan protein regulator tropomiosin dan troponin berubah bentuk. Hal ini memungkinkan terjadi ikatan antara kepala miosin dan filamen aktin. Ketika filamen-filamen aktin meluncur menuju tengah sarkomer, otot memendek (kontraksi). Pada saat relaksasi, filamen-filamen tersebut kembali ke bentuk semula. Lokomosi terjadi akibat adanya dua otot yang bekerja antagonis. Sebagai contoh yaitu otot BICEPS dan TRICEPS. Bicep kontraksi Triceps relaksasi dan sebaliknya.. Fungsi kerangka : sebagai pendukung pergerakan dan melindungi bagian dalam

Upload: fajar-nour-cholis

Post on 16-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

bfghfgh

TRANSCRIPT

SISTEM PERGERAKAN, PENUNJANG DAN PELINDUNG

Actin (tipis)Myosin (tebal)Susunan otot kerangkaMyofibrilSerabut ototOtot rangka (lurik), sarkomerKeterangan :Actin menempel pada garis Z, Myosin pada garis M (Pusat sarkomer). Aktin danmiosintersebut bergeser sehingga otot dapat memendek dan memanjang saat otot berkontraksi dan berelaksasi. Kontraksi otot dipacu oleh potensial aksi dari sinaps sel saraf yang menyebabkan pelepasan ion kalsium (Ca2+) oleh retikulum sarkoplasma (retikulum endoplasma yang terspesialisasi) di otot. Pelepasan Ca2+menyebabkan protein regulatortropomiosin dantroponinberubah bentuk. Hal ini memungkinkan terjadi ikatan antara kepala miosin dan filamen aktin. Ketika filamen-filamen aktin meluncur menuju tengah sarkomer, otot memendek (kontraksi). Pada saat relaksasi, filamen-filamen tersebut kembali ke bentuk semula.

Lokomosi terjadi akibat adanya dua otot yang bekerja antagonis. Sebagai contoh yaitu otot BICEPS dan TRICEPS.

Bicep kontraksiTriceps relaksasidan sebaliknya..

Fungsi kerangka : sebagai pendukung pergerakan dan melindungi bagian dalamJenis kerangka InternalEksternal/ eksoskeleton : artropoda terbuat dr kutikulakerang trbuat dr kalsium karbonatHidrostatik : mengubah kompartemen dlm tubuhnya yg berisi cairanTipe Lokomosi Berenang, darat, udara (terbang)Lokomosi dipengaruhi oleh gaya FRIKSI dan GRAVITASI

EKOLOGI POPULASIRuang lingkup (cakupan) Ekologi

EkologiKomunitasEkologiOrganismeEkologiPopulasi

Sekelompok makhluk hidup yg sejenis. Mempelajari:Faktor2 yg mpengaruhi perubahan populasiMempelajari suatu jenis organism (individual) secara utuh. misalnya :EvolusiTingkahlakufisiologiKumpulan beberapa populasi dalam sebuah daerah.Mempelajari interaksi antar spesies misalnya :PredasiKompetisiStruktur komunitas

EkologiGlobalKumpulan ekosistem yang saling berhubungan.mempelajari :Faktor yang mempengaruhi perubahan energiOrganisme yg terdapat didalamnya EkologiLandscapeKomunitas yang terdiri dari faktor biotik dan abiotik yg saling berinteraksi.mempelajari :Aliran energiSiklus kimia/ siklus nutrientFaktor biotik dan abiotik EkologiEkosistem

Kumpulan dari semua ekosistem yg terdapat dalam biosfer.mempelajari :Distribusi (persebaran) organism didalam biosfer. Interaksi antara organism dg lingkungan dapat membatasi distribusi spesies

Faktor yang berperan dalam distribusi spesies : a. Penyebaranb. Tingkahlakuc. Faktor biotikd. Faktor abiotik, ex : faktor fisik dan kimia

Istilah ekologiPengertian

DensitasJumlah individu dalam suatu area

DispersiPola ruang atau persebaran individu-individu dalam suatu populasi

DemografiIlmu yg mempelajari statistic populasi

Clumped dispersionPola persebaran individu yg mengelompok pada titik-titik tertentu misalnya ditempat yg banyak sumber makanannya

Uniform dispersionPola persebaran individu yg merata

Random dispersionPola persebaran individu yg acak, biasanya pada lingkungan yg homogeny

Density dependentLaju kematian yg dapat mempengaruhi densitas (jumlah) populasi

Density independentLaju kelahiran dan kematian yg tidak mempengaruhi densitas populasi

Model Pertumbuhan Populasi

Kurva J (model eksponensial)

Ukuran populasi meningkat dalam laju yg konstan ketika berada pada kondisi ideal. Kondisi ideal utk pertumbuhan secara eksponensial : Bebas mendapat akses makanan yg berlimpah Bebas bereproduksi dalam kapasitasnyaKurva J menunjukkan karakteristik populasi yg diintroduksikan/ dipindahkan ke lingkungan yg baru, yg belum tentu cocok sehingga jumlah populasinya bisa saja menurun. Atau dapat pula penurunan jumlah populasi dikarenakan adanya bencana.

Kurva S (Model Logistik)Ukuran populasi makhluk hidup di alam dibatasi oleh daya dukung lingkungannya (K), sehingga populasi makhluk hidup akan menunjukkan suatu pertumbuhan sigmoid. K merupakan Carrying capacity (daya dukung lingkungan) yaitu kemampuan sejauh mana lingkungan mampu memelihara jumlah populasi. Misalnya jumlah air dan ketersediaan nutrisi.

EKOLOGI KOMUNITASJenis-jenis interaksi dalam komunitasJenis interaksiPengertianSimbol

KompetisiIndividu saling bersaing utk mendapatkan sumber daya bagi kelangsungan hidupnya-/-

PredasiInteraksi dimangsa atau memangsa, satu spesies sebagai predator (pemakan) spesies lainnya+/-

HerbivoriInteraksi dimana satu spesies memakan bagian tumbuhan+/-

SimbiosisDua atau lebih spesies memiliki hubungan langsungParasitisme +/-Mutualisme +/+Komensalisme +/0

Karakter dasar struktur komunitas ada dua yaitu kekayaan spesies dan abundasi relative.Diversitas: keanekaragaman/variasi/kekayaan spesies organism penyusun komunitasAbundasi relatif: ukuran kerapatan atau jumlah spesies tersebut dalam suatu wilayahSpesies dominan: spesies yg jumlahnya paling banyak atau memiliki biomassa terbesarKeystone species: spesies yg tidak selalu melimpah tapi memiliki peran ekologi penting sehingga sangat mempengaruhi struktur komunitas

Struktur trofik

Pengurai/ detritivorKonsumenProdusen

PerbedaanRantai makanan (food chain) merupakan gambar peristiwa makan dan dimakan yang sederhana. Kenyataannya dalam satu ekosistem tidak hanya terdapat satu rantai makanan, karena satu produsen tidak selalu menjadi sumber makanan bagi satu jenis herbivora, sebaliknya satu jenis herbivora tidak selalu memakan satu jenis produsen. Dengan demikian, di dalam ekosistem terdapat rantai makanan yang saling berhubungan membentuk suatu jaring-jaring makanan (food web).

Suksesi PrimerSuksesi Sekunder

Perubahan komposisi dan struktur komunitas sesudah adanya disturbansi atau bencana. Suksesi primer berawal dari area yg tidak memiliki kehidupan. Misalnya sebuah lahan kosong yg kemudian ditumbuhi oleh lumut, pakis, kemudian mulai ditumbuhi tumbuhan tingkat tinggi dan menjadi hutanPerubahan komposisi dan struktur komunitas sesudah adanya disturbansi atau bencana. Bencana tersebut meluluhlantakkan suatu area namun setelah bencana, area tsb dapat kembali ke kondisi awal atauun dapat juga berubah menjadi bentuk ekosistem yg lain.

EKOSISTEM

Hukum Termodinamika I : Energi tidak dapat dibuat atau diciptakan namun dapat berubah dr bentuk yg satu ke bentuk lain

Hukum Termodinamika II : Transfer energi akan semakin berkurang atau lebih sedikit dr tingkat trofik diatasnya ke tingkat trofik dibawahnyaTransfer energi antara tingkat trofik pada umumnya hanya mencapai efisiensi sebesar 10%

Siklus Biogeokimia

UnsurPerananReservoirPathway (jalur siklus)

AirKomponen esensial bagi seluruh organism di alamLaut, gletser, kutub, sungai, danau, air tanah dan air yg terkandung di atmosfer (dlm bentuk awan)Evaporasi dari laut/ air tanah oleh matahari, terbentuk awan kemudian turun menjadi hujan, mengalami presipitasi. Berubah menjadi air tanah dan mengalami runoff/ perjalanan smpai menuju laut kembali.

CarbonMolekul organic esensial bagi seluruh organismeMinyak bumi, batuan sedimen, laut, atmosfer (dlm bentuk CO2)CO2 digunakan tanaman utk fotosintesis. Tanaman dimakan oleh konsumen, konsumen mati dan terdekomposisi. Karbon mengendap di batuan sedimen dan minyak bumi. CO2 hasil respirasi makhluk hidup kembali lg ke atmosfir dalam bentuk gas.

NitrogenPenyusun as.amino, protein, as.nukleat dan nutrisi tanamanAtmosfer (80%). Ikatan nitrogen, sedimentasi danau laut.N2 bebas di atmosfir digunakan oleh bakteri penambat nitrogen karena tumbuhan tidak dapat secara langsung mengonsumsi N2 bebas.Proses : Amonifikasi : as.amino mjdi NH4+ Nitrifikasi : NH4+ mjdi NO3- Denitrifikasi : NO3- mjdi NH4+Hasil tsb digunakan tanaman utk asimilasi dan pada akhirnya dihasilkan N2 bebas lg dan kembali ke atmosfir.

PhosporusPenyusun as.nukleat, fosfolipid, ATP, dan mineral penyusun gigi + tulangBatuan sedimen, minyak bumi, humusKandungan fosfor dalam batuan sedimen mengalami runoff dan terdekomposisi oleh plankton. Ada yg mengalami sedimentasi (mengendap kembali dalam bentuk PO43-) dan ada yg digunakan oleh tanaman + hewan. Terjadi presipitasi dan kembalilah unsur fosfor kedalam batuan sedimen.

TINGKAH LAKU HEWANInput sensori dapat menstimuli tingkah laku yg sederhana maupun kompleksIstilahPengertian

Oriented movementPerpindahan terorientasi yg dilakukan oleh hewan dengan suatu tujuan tertentu misalnya gajah yg bermigrasi ketempat lain dikarenakan ditempat itu sudah tidak ada lagi sumber air.

Jan cicardianMekanisme internal yg menjaga siklus aktifitas 24 jam

Round danceTarian lebah yg menunjukkan posisi makanan dekat

Wagle danceTarian lebah yg menunjukkan posisi makanan jauh

FeromonSejenis hormone yg dikeluarkan oleh mamalia dan insekta utk menarik pasangannya dan bereproduksi

Pembelajaran membentuk hubungan khusus antara pengalaman dan tingkah laku

Tingkah Laku innate (bawaan)Tingkah Laku pembelajaran

Associative learning (belajar dr pengalaman)Imprinting (meniru)Kebiasaan

- Temperature - Host suitability

-some foods Agents of biological control

- Humidity - Food quality

-space

- Parasitoids

- Air movement

-territoriality

- predators

- Exposure

- Pathogens

- Soil pH

- Herbivores

- Some food resources

Natural Control

Density independent factors

Density dependent factors

Reciprocal

Non-reciprocal

Biological

Physical