rancangan siklus pendapatan dan pengeluaran

9
Desain Revenue Cycle Prosedur penjualan tunai Laptop dan Komputer

Upload: andi-supeno

Post on 12-Nov-2015

134 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

sistem informasi

TRANSCRIPT

Desain Revenue CycleProsedur penjualan tunai Laptop dan Komputer

Berikut merupakan Prosedur Pendapatan dari Penjualan Tunai:

Pelanggan yang merasa cocok dengan produk yang sudah dipilih melakukan pembayaran secara tunai ke Kasir. Kasir menerima pembayaran tunai (kas) dari Pelanggan. Kemudian Kasir membuat Laporan Penerimaan Kas (LPK) dan dikirimkan ke Bagian Keuangan. Bagian Keuangan membuat Laporan Penjualan Tunai (LPT) rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan ke Pimpinan dan Lembar 2 disimpan sebagai arsip.

Prosedur penjualan kredit Laptop dan Komputer

Customer melakukan pembelian secara kredit (dengan jaminan, DP 30% dari nilai transaksi) Bagian penjualan menyiapkan dokumen aplikasi kredit yang telah include dengan pernyataan kesanggupan pembayaran rangkap 2 untuk diisi oleh calon customer Aplikasi kredit diserahkan kepada bagian analis kredit untuk dilakukan analisis Petugas analisis kredit melakukan survey kerumah calon customer dan kepala bagian akan memberikan keterangan pada aplikasi kredit Lembar 1 diserahkan kepada kabag penjualan sedang lembar ke 2 di arsip Bagian penjualan memberitahu calon customer tentang distujui atau ditolak kredit tersebut Bagi yang disetujui akan diminta datang ke kantor untuk menandatangani perjanjian dan membayar DP. Calon customer akan diterima oleh SPG untuk memproses perjanjian kredit. Setelah ditandatangani, SPG menyerahkan invoice rangkap 3 kepada customer dan memintanya membayar DP ke kasir terlebih dahulu Kasir men cap lunas uang muka pada invoice dan mengembalikan 2 lembar kepada customer sedang lembar ke 3 di arsip Customer menunjukkan 2 lembar invoice kepada SPG, lembar 1 diserahkan kepada customer dan lembar kedua di arsip sementara untuk nantinya diserahkan ke bagian tekhnik untuk di produksi Setelah computer selesai dirakit dan lolos uji bagian teknik menyerahkan computer dan lembar kedua ke bagian pengiriman untuk dikirim ke rumah customer Setelah ditandatangani dan diterima, bagian pengiriman mengembalikan kembali ke kasir.

Berikut merupakan Prosedur dari Pengeluaran Kas : Bagian Supplier membuat faktur rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan ke Bagian Pembayaran, dan lembar 2 disimpan sebagai arsip. Bagian Pembayaran menerima Faktur lembar 1 dari Supplier. Berdasarkan faktur tersebut, Bagian Pembayaran membuat Surat Permintaan Pengeluaran Kas (SPPK) rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan ke Manajer dan lembar 2 disimpan sebagai arsip. Manajer menerima SPPK lembar 1. Berdasarkan SPPK lembar 1 tersebut, Manajer akan menyetujui SPPK tersebut, dan mengirimkan SPPK yang telah disetujui kepada Bagian Pemegang Kas. Bagian Pemegang Kas menerima SPPK yang telah disetujui. Berdasarkan SPPK yang telah disetujui tersebut, Bagian Pemegang Kas membuat Bukti Kas Keluar (BKK) rangkap 3. Lembar 1 beserta uang dikirimkan ke Bagian Pembayaran, lembar 2 dikirimkan ke Bagian Akuntansi dan lembar 3 disimpan sebagai arsip. Bagian Pembayaran menerima BKK Lembar 1 beserta uang, selanjutnya Bagian Pembayaran melakukan pembayaran kepada Supplier. Supplier menerima pembayaran dari Bagian Pembayaran. Berdasarkan pembayaran tersebut, Supplier membuat Surat Pelunasan Pembayaran (SPP) rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan ke Bagian Pembayaran dan lembar 2 disimpan sebagai arsip. Bagian Pembayaran menerima SPP lembar 1, kemudian membuat Laporan Pembayaran (LP) rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan ke Bagian Akuntansi dan lembar 2 disimpan sebagai arsip. Berdasarkan BKK lembar 2 dari Bagian Pemegang Kas dan LP lembar 1 dari Bagian Pembayaran, Bagian Akuntansi membuat Laporan Pengeluaran Kas (LPK) rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan ke Manajer dan lembar 2 disimpan sebagai arsip.