siklus pendapatan

23
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MAKALAH SIKLUS PENDAPATAN OLEH : ILHAM MOH. MAGFIRAH DILLAH SYAID NURLINDA. K RIFAD KAHFI DESGIO RISANDI PERPAJAKAN 1B POLITEKNIK BOSOWA 2016/2017 1

Upload: dhana-ramadhan

Post on 12-Jul-2016

26 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Tugas SIA

TRANSCRIPT

Page 1: Siklus Pendapatan

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

MAKALAHSIKLUS PENDAPATAN

OLEH :ILHAM

MOH. MAGFIRAH DILLAH SYAID

NURLINDA. K

RIFAD KAHFI DESGIO RISANDI

PERPAJAKAN 1B

POLITEKNIK BOSOWA

2016/2017

1

Page 2: Siklus Pendapatan

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya. Kami bisa menyusun dan menyajikan Makalah Sistem Informasi Akutansi ”SIKLUS PENDAPATAN” ini  yang berisi tentang penjabaran pengolahan data menggunakan komputer sebagai tugas kuliah. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu hingga makalah ini selesai dibuat.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.

Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.

Makassar, April 2016

Penulis

2

Page 3: Siklus Pendapatan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

BAB I...................................................................................................................................4

PENDAHULUAN..................................................................................................................4

A. LATAR BELAKANG...................................................................................................4

BAB II..................................................................................................................................5

PEMBAHASAN....................................................................................................................5

A. PENGERTIAN SIKLUS PENDAPATAN........................................................................5

B. TUJUAN SIKLUS PENDAPATAN...............................................................................5

C. FUNGSI SIKLUS PENDAPATAN................................................................................5

2.1 Dokumen, Catatan, Dan Laporan.............................................................................6

2.2 Pengolahan Transaksi...............................................................................................7

2.3 aktivitas bisinis dalam siklus pendapatan berbasis komputer................................10

2.4 Tujuan, Ancaman, dan Prosedur Pengendalian......................................................12

BAB III...............................................................................................................................14

PENUTUP..........................................................................................................................14

A. KESIMPULAN........................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15

3

Page 4: Siklus Pendapatan

BAB I

PENDAHULUAN

4

Page 5: Siklus Pendapatan

A. LATAR BELAKANGAktivitas kita sehari – hari tidak lepas dengan kegiatan – kegiatan yang

berkaitan dengan perekonomian, seperti layaknya jual beli, bisnis, tagihan, utang- piutang, dan sebagainya. 

Ada beberapa istilah dalam bidang ekonomi, salah satu yang akan kami bahas adalah masalah Siklus Pendapatan. Siklus itu sendiri merupakan suatu rangkaian yang saling terkait, sehingga siklus pendapatan dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan.

Di zaman modern ini, sudah banyak manusia juga beberapa perusahaan yang dituntut untuk mengetahui bahkan menerapkan bagaimana cara mengatur penyediaan barang atau jasa pada waktu dan tempat yang tepat.

Mengingat masalah itu kami akan mencoba membahas mengenai cara, manfaat, tujuan, hingga pengendalian masalah dalam menerapkan siklus pendapatan pada makalah ini.

BAB II

PEMBAHASAN

5

Page 6: Siklus Pendapatan

A. PENGERTIAN SIKLUS PENDAPATANSiklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan

pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan - penjualan tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. 

B. TUJUAN SIKLUS PENDAPATANTujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang

tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Untuk dapat mencapai tujuan ini, pihak manajemen harus membuat beberapa keputusan penting antaralain : 

Mengetahui sejauh mana produk dapat dan harus disesuaikan dengan tiap kebutuhan dan keinginan pelanggan. Mengontrol banyak persediaan yang harus dimiliki dan tempat untuk persediaan tersebut. Menggunakan cara yang tepat dalam mengirimkan barang dagangan kepada para pelanggan. Menentukan banyaknya kredit yang seharusnya diberikan ke tiap pelanggan. Menentukan syarat-syarat kredit yang seharusnya diberikan kepada pelanggan. Menentukan cara pembayaran pelanggan sehingga dapat diproses untuk memaksimalkan arus kas. 

C. FUNGSI SIKLUS PENDAPATANMerespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan. Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak. Menentukan ketersediaan persediaan. Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan. Menentukan harga produk dan jasa. Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi. Memilih metode untuk mengirim barang. 

2.1 Dokumen, Catatan, Dan Laporan

Jenis transaksi yang terjadi dalam siklus pendapatan, dan dokumen yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut :

6

Page 7: Siklus Pendapatan

Jenis transaksi Dokumen yang terkaitPenjualan kredit Order penjualan (sales order)

Nota pengiriman (shipping notice)Faktur penjualan (sales invoice)

Penjualan tunai Nota penjualan (sales ticket)Penerimaan kas Bukti kas masuk (remittance advice)Retur penjualan Memo kredit (credit memo)Potongan penjualan Memo kredit (credit memo)Penghapusan piutang Memo, analisis umur piutang, jurnal

Voucher

Sistem aplikasi dalam siklus pendapatan menghasilkan tiga jenis laporan yaitu :

a. Laporan kontrol (control report)Sistem akuntansi menghasilkan laporan kontrol melalui proses berkali-kali terhadap sebuah file. Laporan ini berisi tentang transaksi yang diposting,jumlah nomor transaksi, daftar perubahan yang dibuat selama pemeliharaan file.

b. RegisterMerupakan daftra yang memuat seluruh transaksi yang diproses selama satu periode pemrosesan. Dalam sistem manual, register sama dengan jurnal.

c. Laporan khusus (special purpose report)Laporan khusus ini antara lain laporan bulanan, daftar umur piutang, daftar penerimaan kas, dan laporan analisis penjualan.

Catatan akuntansi yang diselenggarakan oleh perusahaan untuk melaksanakan siklus pendapatan ini tergantung pada alat yang digunakan untuk mengolah data transaksi. Apabila pengolahan data dilakukan secara manual, maka catatan yang diselenggarakan adalah sbb :

1. Buku Jurnal, mencakup : Jurnal Penjualan Jurnal Memo Kredit Jurnal Penerimaan Kas

2. Rekening pembantu piutang dagang, yaitu rekening yang digunakan untuk mencatat piutang kepada setiap pelanggan.

3. Rekening buku besar, yaitu : Piutang dagang, yaitu rekening dagang yang digunakan untuk

mencatat bertambahnya piutang karena penjualan kredirt, dan

7

Page 8: Siklus Pendapatan

berkurangnya piutang dagang karena pelunasan atau adanya retur dan potongan penjualan.

Kas, yaitu rekening yang digunakan untuk mencatat bertambahnya kas karena adanya penjualan tunai atau pelunasan piutang dagang.

File-file yang digunakan dalam pemrosesan transaksi dalam siklus pendapatan adalah sebagai berikut :

1. File Induk, terdiri atas : File Induk Pelanggan File Inudk Persediaan

2. File Transaksi, terdiri atas : Invoice detail Sales order detail Cash receipt detail

3. Account receivable change log file

2.2 Pengolahan Transaksi

Ada dua versi pengoalahan transaks, yaitu untuk sistem yang diselenggarakan secara anual, dan untuk yang diselenggarkan dengan menggunakan alat bantu komputer. Pengolahan transaksi dalam siklus pendapatan yang diselenggarkan secara manual mencakup prosedur-prosedur sebagai berikut :

1. Prosedur Penjualan KreditProsedur penjualan kredit meliputi bagian-bagian seperti dibawah ini :a. Bagian penjualan

Bagian ini melakukan kegiatan-kegiatan : Menerima surat pesanan pembelian dari pembeli Atas dasar surat pesanan tersebut, membuat surat order

penjualan, sebanyak 6 rangkap yang didistribusikan ke bagian penagihan, bagian pengiriman, bagian kredit, pelanggan, dan diarsipkan sesuai nomor urut.

b. Bagian KreditAtas dasar surat order penjualan, bagia ini memriksa data kredit pelanggan yang mencakup sejarah kredit dan batas kredit pelanggan tersebut. Kemudian disetujui dan di salurkan ke gudang.

c. Bagian Gudang

8

Page 9: Siklus Pendapatan

Atas dasar order penjualan yang telah terotorisasi, bagian gudang mempersiapkan barang yang akan dikirim. Kemudian mendistribusikan surat order penjualan.

d. Bagian Pengiriman Setelah menerima surat order penjualan yang telah diotorisasi

dan barang dari bagian gudang, bagian ini mengeluarkan surat order penjualan.

Atas dasar kedua dokumen tersebut, bagian ini membuat nota pengiriman sebanyak 3 lembar yang didistribusikan ke bagian penagiha, ke pelanggan, dan diarsipkan sesuai urutan tanggal.

e. Bagian PenagihanSetelah menerima surat order penjualan yang telah diotoritasi dan nota pengiriman dari bagian pengiriman, ini mengeluarkan surat order penjualan dan surat pesanan pembelian pelanggan dari arsipnya.

f. Bagian PiutangSetelah menerima faktur penjualan dari bagian penagihan, bagian ini memeriksa nomor seri faktur. Selanjutnya bagian ini akan memposting transaksi tersebut ke rekening pelanggan yang bersagkutan dan mengarsipkan faktur penjualan tersebut urut tanggal.

Aktivitas pengendalian untuk transaksi penjualan kredit mencakup otorisasi terhadap transaksi penjuala, pengamanan terhadap aktiva dan catatan, pemisahan tugas, dan penggunaan dokumen dan catatan yang memadai.

2. Prosedur Penerimaan Kas Dari Penjualan Tunaia. Petugas Penjualan

Pertama-tama petugas penjualan menerima penjualan dari konsumen. Setelah terjadi kesepakatan transaksi, bagian ini menerima kas kemudian membuat tiket atau nota penjualan sebanyak dua lembar yang didistribusikan ke pelanggan dan ke bagian audit. Kas diserhkan ke kasir.

b. KasirKasir menerima kas dari petugas penjualan, kasir mencatat penerimaan ini ke dalam jurnak penerimaan kas. Selanjutnya kasir membuat bukti setor bank sebanyak 2 lembar kemudian menyetor kas tersebut ke bank. Secara periodik, kasir menyerhkan jurnal penerimaan kas ke bagian buku besar untuk diproses.

c. Bagian Buku Besar

9

Page 10: Siklus Pendapatan

Bagian ini menerima rekapitulasi jurnal peneriamaan kas dari kasir kemudian melakukan proses posting daari jurnal tersebut ke rekening-rekening buku besar yang bersangkutan.

d. Bagian AuditAts dasar tembusan tiket penjualan yang diterima dari petugas penjualan, bagian ini memeriksa nomor urut dokumen. Setiap akhir bulan bagian ini menrima laporan bank bulanan beserta tembusan bukti setor bank. Setelah seluruh dokumen diterima secara lengkap, bagian ini membandngkan tiket dan bukti setor bank kemudian membuat rekonsiliasi bank setiap bulan.

3. Prosedur Penerimaan Kas dari Pelunasan Piutang a. Bagian penanganan surat masuk

pertama bagian ini menerima amplop surat pelunasan piutang, kemudan cek dan bukti kas masuk dikeluarkan dari amplop. Selanjutnya bagian iniakan memeriksa secara visual dan mengsahkan cek dengan tanda tangan. kemudian bagian ini membuat daftar penerimaan kas sebnayak 3 lembar dan didistribusikan ke kasir dengan cek dan bukti kas masuk, juga ke bagian piutang, dan ke bagian audit.

b. Kasirsetelah menerima daftra penerimaan kas, kasir mencatat penerimaan kas kedalam jurnal penerimaan kas dan membuat bukti setor bank sebnyak 2 lembar dan menyetor kas tersebut ke bank. kemudian diserahkan ke bagian piutang dan mengarsipkan daftra penerimaan kas urut tanggal. secara periodik, kasir akan menyerahkan jurnal penerimaan kas kebagian buku besar untuk diproses.

c. Bagian Piutangsetelah menerima bukti kas masuk dari kasir, bagian ini membandingkan bukti kas masuk dengan daftar penerimaan kas yang sebelumnya diterima dari bagian penanganan surat masuk. setelah cocok, lalu memposting pelunasan piutang tersebut ke rekening buku pembantu piutnag yang bersangkutan. mengarsiokan kedua dokumen (bukti kas dan daftar penerimaan kas) tersebut urut tanggal.

d. Bagian Buku BesarBagian ini menerima jurnal penerimaan kas dari kasir dan melakukan proses posting dari jurnal tersebut ke rekening-rekening buku besar yang bersangkutan.

e. Bagian AuditAtas dasar tembusan daftar penerimaan kas yang diterima dari bagian penanganan surat masuk, bagian ini memriksa nomor urut dokumen. setiap akhor bulan, bagian ini akan menerima laporan bulanan beserta tembusan

10

Page 11: Siklus Pendapatan

bukti setor bank, kemudian membandingkan daftar penerimaan kas dan bukti setor ban. Mengarsipkan dokumen-dokumen tersebut secara terpisah.

2.3 aktivitas bisinis dalam siklus pendapatan berbasis komputer

Salah satu tujuan SIA dalam siklus pendapatan adalah untuk mendukung kinerja aktivitas bisnin sebuah organisasi dengan meninkatkan pemrosesan data transaksi. Siklus pendapatan merinci aktivitasnya menjadi empat, yaitu :

1. Penanganan Pesanan PelangganTahap pertama dalam siklus pendapatan berbasis komputer adalah penanganan pesanan yang diterima dari pelanggan. Aktivitasnya dilakukan dalam tahap ini dalah :

Merespon permintaan informasi dari pelanggan Mengecak dan menyetujui permohonan kredit pelanggan Mengecek ketersediaan barang.

2. Prosedur Pengiriman Barang (shipping)Tahap kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi order dan mengirimkan barang. Salah satu keputusan pokok yang dibuat dalam aktivitas ini adalah pemilihan metode pengiriman. Arus dokumen pengiriman dapat diuraikan sebagai berikut :a. Depatemen Pengiriman

mula-mula menerima tembusan penjualan kemudian diarsipkan urut nomor. Selanjutnya depatemen ini menerima tiket pengambilan barang bersama barangnya dari gudang. selanjtnya barang dicocokkan dengan jumlah fisik dengan yang tertulis pada tiket. setelah pengecekan jumlah barang, data tentang nomro order penjualan, kode barangm dan kualitas barang dimasukkan ke dalam komputer denga menggunakan terminal on-line.

b. Departemen Pengolahan Datasetelah komputer menerima input data pegiriman. Keluaran dari proses ini adalah surat muat. Surat muat adalah dokumen yang berisi kontrak resmi yang menetapkan tanggung jawab terhadap barang yang ada dalam proses pengriman. Dokumen ini mengidentifikasi perusahaan pengangkut, sumber, tujuan, berbagai instruksi pengiriman, dan menunjukkan siapa yang harus membayar biaya pengriman.

c. Departemen PengirimanSetelah menerima surat muat, departemn ini akan mendistribusikannya ke depatremen penagihan aagar enyiapkan faktur penjualan, ke

11

Page 12: Siklus Pendapatan

perusahhan pengiriman, ke pembeli, yang terakhir sebagai arsip sesuai nomor urut.

Penggunaan sistem penggudangan otomatis terdiri ats komputer, alat pembaca kode bar (barcode), dan alat angkut, dapat mengurangi waktu dan biaya untuk memindahkan barang masuk dan keluar gudang.

3. Prosedur Penagihan/Pembuatan Faktur PenjualanTahap ketiga dalam siklus pendapatan adalah penagihan. Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini adalah membuat faktur penjualan dan memelihara catatan piutang kepada setiap pelanggan.

Setiap bulan, perusahaan akan mencetak dan mengirimkan laporan bulanan. Laporan ini berisi tentang transaksi yang terjadi pada bulan-bulan sebelumnyadan mengimpormasikan kepada pelanggan tentang saldo piutang yang belum dilunasi yang rinci menurut umurnya.

Dalam kondisi tertentu, kadang-kadang diperlukan penyesuaian terrhadap catatan piutang. Misalnya ada transaksi pengembalian barang yang dijual atau ada penguranagan harga karena barang yang dikirim mengalami kerusakan. Untuk kasus seperti ini, manajer kredit akan membuat memo kredit yang memberi otorisasi kepada departemen penagihan untuk mengkredit rekening piutang kepada pelanggan yang bersangkutan.

Sebagian besar perusahaan menyelenggarakan sistem penagihan sistem dengan metode pre-billing atau post-billing untuk menghasilkan faktur penjalan.

Metode pre-billingfaktur dibuat segera setelah order disetujui.

Post-billingberarti faktur dibuat setelah tembusan bill of loading diterima dari departeen pengiriman.

Metode pembayaran piutang yang biasa digunakan oleh perusahaan yaitu metode faktur terbuka (open-invoice method) dan metode saldo ke depan (balance-forward method).

Perbedaan antara kedua metode ini adalaah :

kapan pelanggan membayar piutangnya

12

Page 13: Siklus Pendapatan

bagaimana pembayaran dicatat dalam filr induk pelanggan format laporan bulanan yang dikirimkan kepada setiap pelanggan.

Dalam metode faktur terbuka, pelanggan membayar sesuai dengan angka yang tercantum dalam setiap faktur. Metode saldo di depan artinya pelanggan membayar sesuai dengan angka saldo yang tercantum dalam laporan bulanan, bukan membayar secara individu.

Pengguanaan metode pemrosesan secara kelompok ternayata menciptakan dua macam persoalan, yaitu ada waktu antara saat barang dikirim dan saat faktur dicetak, dan ada tambahan jeda waktu beberapa hari ketika faktur penjualan diproses melalui sistem pengiriman regular.

4. Prosedur Penerimaan Kas

Tahap keempat dalam siklus pendapatan adalah penerimaan kas. Kas harus memperoleh perlindungan yang memadai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah tidak memberikan wewenang bagi bagian piutang/penagih untuk memiliki akses fisik terhadap cek atau kas.

2.4 Tujuan, Ancaman, dan Prosedur Pengendalian

Fungsi kedua dari sebuah sistem informasi akuntansi yang dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengawasan yang memandai untuk menjamin bahwa tujuan berikut ini tercapai :

a. Semua transaksi telah diotorisasi secara tepatb. Semua transaksi yang dicatat adalah validc. Semua transaksi yang valid dan diotorisasi telah dicatatd. Semua transaksi telah dicatat dengan akurate. Semua aktiva dilindungi dari kehilangan atau pencurianf. aktiva bisinis dilaksanakan secara efisien dan efektif

Sistem pengasan intern untuk siklus pendapatan yang diselenggarakan dengan menggunakan komputer berisi daftar ancaman dan akibat yang ditimbulakn jika ancaman benar-benar terjadi.

Efisiensi dan efektivitas petugas penjualan dapat diukur dari analisis penjualan, yaitu laporan penjualan yang dibuat per tuga penjualan, wilayah penjualan, atau per produk. Laporan ini yang menjelaskan tentang kinerja pemasaran adalah berupa analisis kemampulabaan, yang merinci informasi

13

Page 14: Siklus Pendapatan

kemampulabaan per wilayah penjualan, per pelanggan, per saluran distribusi, per petugas penjualan, per produk, atau dasar lain. Anggaran kas memberikan estimasi yang persisi tentang arus kas masuk dan arus kas keluar.

14

Page 15: Siklus Pendapatan

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan

pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan - penjualan tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Ada empat prosesnya yaitu dokumen,catatan,dan laporan. Pengolahan transaksi. Aktivitas bisinis dalam siklus pendapatan berbasisi komputer. Tujuan, ancaman, dan prosedur pengendalian.

15

Page 17: Siklus Pendapatan

17