rancang bangun sistem informasi kerja praktekrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069...

85
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING KINERJA CSR DAN AKTIFITAS PLASA TELKOM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK DIVISI REGIONAL V JAWA TIMUR KERJA PRAKTEK Oleh EDO OSTARISA 07.41010.0069 VALENTINO BUDI PRATOMO 07.41010.0071 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA 2010

Upload: others

Post on 20-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

MONITORING KINERJA CSR DAN AKTIFITAS PLASA TELKOM

PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK

DIVISI REGIONAL V JAWA TIMUR

KERJA PRAKTEK

Oleh

EDO OSTARISA 07.41010.0069

VALENTINO BUDI PRATOMO 07.41010.0071

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2010

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

MONITORING KINERJA CSR DAN AKTIFITAS PLASA TELKOM

PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK

DIVISI REGIONAL V JAWA TIMUR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Tugas Akhir

Program Sarjana Komputer

Oleh

EDO OSTARISA 07.41010.0069

VALENTINO BUDI PRATOMO 07.41010.0071

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2010

Page 3: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

Kami persembahkan kepada

Ayahanda & Ibunda tercinta

Beserta semua orang-orang terdekat

Page 4: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

MONITORING KINERJA CSR DAN AKTIFITAS PLASA TELKOM

PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK

DIVISI REGIONAL V JAWA TIMUR

Telah diperiksa, diuji dan disetujui

Surabaya, Mei 2010

Disetujui:

Pembimbing Penyelia

Moh.Arifin, S.Pd.,M.Si.,MOS Budhi Nuryono

NIDN. 0717106501 NIK. 640922

Mengetahui:

Kaprodi S1 Sistem Informasi

Dra. M. J. Dewiyani S., M.Pd NIDN 0725076301

Page 5: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

v

ABSTRAK

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan

penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media and

Edutainment) yang terbesar di Indonesia. Manajemen dan pengelolaan pada

perusahaan ini telah dilakukan secara terkomputerisasi, namun masih ada bagian yang

belum terdapat laporan dalam setiap ativitas kinerja karyawannya, antara lain masalah

kinerja CSR dan aktivitas Plasa Telkom. Tidak adanya laporan tersebut dapat

mengurangi kontrol manajemen terhadap CSR dan Plasa Telkom.

Pembuatan laporan kinerja CSR dan aktivitas Plasa Telkom merupakan salah

satu solusi yang sangat tepat untuk mengatasi masalah yang terjadi pada PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Dengan adanya laporan kinerja CSR dan aktivitas

Plasa Telkom, maka pihak manajemen dapat memonitoring kinerja CSR dan Plasa

Telkom seluruh Jawa Timur.

Proses pembuatan sistem dimulai dari menganalisa sistem yang sedang

berjalan, lalu hasil analisa diubah ke dalam bentuk system flow yang dibagi

berdasarkan proses–proses transasksi yang ada. Dari system flow inilah

dikembangkan sebuah sistem baru yang kemudian menghasilkan laporan.

Dengan diterapkannya sistem ini pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk,

maka diharapkan dapat mengurangi ketidak-optimalan kinerja CSR dan aktivitas

Plasa Telkom. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kinerja

CSR dan Plasa Telkom.

Keyword : monitoring, kinerja, aktivitas

Page 6: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala

anugerah-Nya serta limpahan rahmat-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas Kerja Praktek dan menyelesaikan laporan yang digunakan sebagai salah satu

syarat untuk menyelesaikan matakuliah Kerja Praktek ini, penulis susun

berdasarkan hasil kerja Praktek yang telah penulis lakukan di PT. Telekomunikasi

Indonesia, Tbk Divisi Regional V Jawa Timur selama satu bulan.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat bantuan dari

berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga

pelaksanaan Kerja Praktek ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Atas

segala bimbingan dan bantuannya, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan dukungan semangat dan moril

kepada penulis.

2. Bapak Yoseph Jangkung Karyantoro, Dr., MBA selaku ketua STIKOM

SURABAYA.

3. Budhi Nuryono selaku penyelia kerja praktek yang telah memberikan ijin

Kerja Praktek.

4. Bapak Muh. Arifin,S.Pd.,M.Si.,MOS selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada kami sehingga kami bisa

memperoleh sesuatu yang nantinya kami harapkan berguna.

5. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan motivasi dan dorongan

moril sehingga penulis dapat menyelesaikan Kerja Praktek ini.

Page 7: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

vii

6. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi STIKOM SURABAYA yang telah

memberikan bantuan serta dukungannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan

Laporan Kerja Praktek ini. Namun penulis berharap semoga Laporan Kerja

Praktek ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan ikut menunjang

perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya Sistem Informasi.

Sekian dan terima kasih.

Surabaya, Mei 2010

Penulis

Page 8: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

viii

 

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................. 2

1.3 Batasan Masalah ...................................................................... 2

1.4 Tujuan ...................................................................................... 3

1.5 Kontribusi ................................................................................. 3

1.6 Sistematika Penulisan .............................................................. 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 5

2.1 Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk .............. 5

2.2 Visi dan Misi ............................................................................ 11

2.3 Struktur Organisasi .................................................................. 12

2.4 Deskripsi Tugas ........................................................................ 14

BAB III LANDASAN TEORI ...................................................................... 15

3.1 Kinerja ...................................................................................... 15

Page 9: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

ix

 

Halaman

3.2 Penilaian Kinerja ...................................................................... 15

3.3 Monitoring ................................................................................ 18

3.4 Analisis dan Perancangan Sistem ............................................. 19

3.5 Database .................................................................................... 20

3.6 Sistem Basis Data ..................................................................... 20

3.7 Database Management System ................................................. 21

3.8 PHP ........................................................................................... 22

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ............................................................. 25

4.1 Analisis Sistem ......................................................................... 26

4.1.1 Alur Aplikasi Sistem CSR .............................................. 26

4.2 Desain Sistem ........................................................................... 28

4.2.1 Sistem Flow Monitoring CSR ......................................... 28

4.2.2 System Flow Plasa .......................................................... 30

4.2.3 Context Diagram ............................................................ 32

4.2.4 DFD Level 0 Sistem Informasi Monitoring Kinerja CSR

dan Aktivitas Plasa Telkom ...................................................... 33

4.2.5 DFD Level 1 Transaksi .................................................. 34

4.2.6 DFD Level 1 Maintenance Data ...................................... 34

4.2.7 DFD Level 1 Laporan ...................................................... 35

4.2.8 Entity Relational Diagram ............................................... 36

4.2.9 Struktur Tabel .................................................................. 39

4.2.10 Desain Input/Output ....................................................... 44

4.3 Implementasi Sistem .................................................................. 55

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

x

 

4.3.1 Kebutuhan Sistem ............................................................ 55

4.3.2 Hasil Implementasi .......................................................... 56

4.4 Pembahasan Hasil Implementasi Sistem ................................... 57

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 70

5.1 Kesimpulan .............................................................................. 70

5.2 Saran ......................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 71

LAMPIRAN ....................................................................................................... 72

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kartu Bimbingan Kerja Prakterk ................................................ 72

Lampiran 2. Form Acuan Kerja ...................................................................... 73

Lampiran 3. Form Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ............................. 75

Lampiran 4. Form Log Harian dan Catatan Perubahan Acuan Kerja ............. 77

Lampiran 5. Form Kehadiran Kerja Praktek .................................................. 81

Lampiran 6. Listing Program .......................................................................... 83

Page 12: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

xi

DAFTARTABEL

Halaman

Tabel 4.1 Tabel CSR ........................................................................................ 38

Tabel 4.2 Tabel Layanan .................................................................................. 39

Tabel 4.3 Tabel Meja ....................................................................................... 39

Tabel 4.4 Tabel Plasa ....................................................................................... 39

Tabel 4.5 Tabel Produk .................................................................................... 40

Tabel 4.6 Tabel Profile ..................................................................................... 40

Tabel 4.7 Tabel Breaktime ............................................................................... 41

Tabel 4.8 Tabel Performance_CSR .................................................................. 41

Tabel 4.9 Tabel Trans_Layanan ....................................................................... 42

Tabel 4.10 Tabel Detail_Performance_CSR ...................................................... 42

Tabel 4.11 Tabel Trans_Queue .......................................................................... 43

Page 13: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Logo PT. Telekomunikasi Indonesia ......................................... 11

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia Divre V ..... 13

Gambar 4.1 Alur Aplikasi Sistem CSR .......................................................... 26

Gambar 4.2 System Flow Monitoring CSR .................................................. 29

Gambar 4.3 System Flow Plasa ..................................................................... 30

Gambar 4.4 Context Diagram ........................................................................ 31

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 0 ....................................................... 32

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Transaksi ...................................... 33

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Maintenance Data .......................... 34

Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Laporan .......................................... 35

Gambar 4.9 Entity Relationship Diagram Conceptual Data Model ................ 36

Gambar 4.10 Entity Relationship Diagram Physical Data Model ................... 37

Gambar 4.11 Desain Input Login ..................................................................... 44

Gambar 4.12 Desain Input Counter Antrian .................................................... 45

Gambar 4.13 Desain Input Pelayanan Pelanggan ............................................ 46

Gambar 4.14 Desain Input Pemilihan Profile .................................................. 47

Gambar 4.15 Desain Input Istirahat ................................................................. 47

Gambar 4.16 Desain Output Performansi CSR ................................................. 48

Gambar 4.17 Desain Output Detail Layanan .................................................... 49

Gambar 4.18 Desain Output Jam Kerja CSR ................................................... 49

Gambar 4.19 Desain Output Performanis Plasa Harian ................................... 50

Gambar 4.20 Desain Output Waktu Sibuk ........................................................ 51

Gambar 4.21 Desain Output Waktu Layanan ................................................... 52

Page 14: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

xiii

Gambar 4.22 Desain Output Waktu Tunggu Terlama ..................................... 53

Gambar 4.23 Desain Output Waktu Layanan Favorit ....................................... 54

Gambar 4.24 Desain Output Jam Kerja Plasa ................................................... 55

Gambar 4.25 Halaman Login Transaksi ....... ................................................... 57

Gambar 4.26 Halaman Awal ............................................................................ 58

Gambar 4.27 Halaman Layanan ....................................................................... 59

Gambar 4.28 Halaman Profile .......................................................................... 59

Gambar 4.29 Halaman Login Laporan ............................................................. 60

Gambar 4.30 Halaman Utama .......................................................................... 61

Gambar 4.31 Halaman Performansi CSR ........................................................ 62

Gambar 4.32 Halaman Detail Layanan ............................................................ 63

Gambar 4.33 Halaman Jam Kerja CSR ............................................................. 64

Gambar 4.34 Halaman Performansi Plasa ....................................................... 65

Gambar 4.35 Halaman Waktu Sibuk ................................................................ 66

Gambar 4.36 Halaman Waktu Layanan ........................................................... 66

Gambar 4.37 Halaman Waktu Tunggu ............................................................. 67

Gambar 4.38 Halaman Layanan Favorit .......................................................... 68

Gambar 4.39 Halaman Jam Kerja ..................................................................... 69

Page 15: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Semakin kompetitifnya iklim bisnis belakangan ini, memaksa kalangan

perusahaan untuk terus berinovasi meningkatkan kinerja demi tercapainya tujuan

bisnis perusahaan. Beberapa studi menyatakan bahwa adanya penerapan

Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan kinerja

bisnis dan membantu tercapainya tujuan bisnis perusahaan.

Seiring meningkatnya persaingan bisnis, khususnya Teknologi Informasi

dan Komunikasi, kinerja setiap lini pada perusahaan PT. Telekomunikasi

Indonesia, Tbk Divisi Regional V Jawa Timur akan sangat mempengaruhi tingkat

daya saing perusahaan tersebut. Salah satu lini yang sangat berpengaruh, yaitu

pada tingkat operasional. Tingkat operasional inilah yang banyak menyerap

karyawan. Dengan banyaknya karyawan, khususnya Customer Service

Relationship (CSR), tentu perlu adanya monitoring yang maksimal terhadap

aktivitas kinerja mereka. Sebagai contoh, jika disebuah Plasa Telkom terdapat 2

saja CSR yang tidak optimal. Maka apa yang terjadi jika perusahaan memiliki 100

lebih Plasa Telkom yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Dengan adanya

penerapan TI yang tepat, kinerja pada tingkat operasional ini akan terkontrol

secara menyeluruh, baik dari segi waktu maupun produktivitas karyawannya.

Dengan demikian, dapat diminimalisir adanya kinerja yang kurang atau bahkan

tidak optimal dalam perusahaan tersebut.

Page 16: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

 

Maka dari itu, dengan adanya Rancang Bangun Sistem Informasi

Monitoring Kinerja CSR dan Aktivitas Plasa Telkom pada PT. Telekomunikasi

Indonesia, Tbk , diharapkan dapat membantu dan meningkatkan kinerja bisnis

dari perusahaan dalam mengkontrol kinerja CSR dan aktivitas Plasa Telkom

seluruh Jawa Timur. Sehingga diharapkan, seluruh CSR dapat memberikan

kontibusi maksimal terhadap kemajuan serta tercapainya tujuan bisnis PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional V Jawa Timur.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang bangun sistem informasi yang mampu memonitor

seluruh kinerja CSR dan aktivitas Plasa Telkom pada PT. Telekomunikasi

Indonesia, Tbk Divisi Regional V Jawa Timur?.

2. Bagaimana membuat suatu sistem informasi yang mampu memberikan

laporan seluruh kinerja CSR dan aktivitas Plasa Telkom pada PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional V Jawa Timur?.

1.3. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam pembuatan Rancang Bangun Sistem

Informasi Monitoring Kinerja CSR dan Aktivitas Plasa Telkom pada PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk ini adalah sebagai berikut:

1. Dalam pembuatan Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Kinerja

CSR dan Aktivitas Plasa Telkom pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Page 17: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

 

ini, proses penginputan data hanya dilakukan analisa saja. Sehingga tidak

dibahas secara mendetail.

2. Sistem Informasi ini menyajikan laporan aktivitas Plasa Telkom dan kinerja

CSR pada saat bertransaksi dengan pelanggan.

1.4. Tujuan

Tujuan dari pembuatan Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring

Kinerja CSR dan Aktivitas Plasa Telkom pada PT. Telekomunikasi Indonesia,

Tbk adalah sebagai berikut:

1. Membuat sebuah aplikasi berbasis web untuk memudahkan pihak

manajemen PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional V Jawa

Timur dalam menentukan alokasi CSR dalam suatu Plasa Telkom dimasing-

masing wilayah di Jawa Timur.

2. Membuat sebuah aplikasi berbasis web untuk mengoptimalkan kinerja CSR

dan operasional Plasa Telkom di seluruh Jawa timur.

1.5. Kontribusi

Kontribusi yang didapat oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi

Regional V Jawa Timur dari pembuatan sistem informasi ini adalah:

1. Aplikasi yang dapat membantu memudahkan pihak manajemen dalam

menentukan alokasi karyawan, khususnya CSR, pada Plasa Telkom seluruh

Jawa Timur.

2. Aplikasi yang dapat membantu mengoptimalkan kinerja seluruh CSR dan

operasional Plasa Telkom di seluruh di Jawa Timur.

Page 18: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

 

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah yang ada, perumusan masalah

berdasarkan tujuan, batasan masalah yang akan dibahas, tujuan dari

pembuatan aplikasi, kontribusi kerja praktek serta sistematika

penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Berisi profil perusahaan, sejarah berdirinya perusahaan, struktur

organisasi, visi misi perusahaan serta tugas pokok dan fungsi.

BAB III LANDASAN TEORI

Berisi teori–teori pendukung yang digunakan dalam pembuatan

aplikasi serta teori-teori mengenai perusahaan.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

Berisi uraian tentang tugas–tugas yang dikerjakan pada saat kerja

praktek, yaitu dari analisa sistem, pembahasan sistem berupa

Document Flow, System Flow, hierarchy Input Process Output,

Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD),

struktur tabel, desain input / output dan implementasi sistem berupa

capture dari setiap halaman website.

BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan dari sistem yang dibuat dan saran bagi

pengembangan sistem dari aplikasi yang dibuat ke depannya.

Page 19: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

5  

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

2.1.1 Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan

penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media and

Edutainmet) yang terbesar di Indonesia. Pengabdian TELKOM berawal pada 23

Oktober 1856, tepat saat dioperasikannya layanan telekomunikasi pertama dalam

bentuk pengiriman telegraf dari Batavia (Jakarta) ke Buitenzorg (Bogor). Selama

itu pula TELKOM telah mengalami berbagai transformasi.

Transformasi terakhir sekaligus yang disebut dengan NEW TELKOM

Indonesia adalah transformasi dalam bisnis, transformasi infrastruktur,

transformasi sistem dan model operasi dan transformasi sumber daya manusia.

Transformasi tersebut resmi diluncurkan kepada pihak eksternal bersamaan

dengan New Corporate Identity TELKOM pada tanggal 23 Oktober 2009, pada

hari ulang tahun TELKOM yang ke 153. TELKOM juga memiliki tagline baru,

The World in Your Hand.

Sampai dengan 31 Desember 2008 jumlah pelanggan TELKOM tumbuh

37% dari tahun sebelumnya sebanyak 68,6 juta pelanggan yang terdiri dari

pelanggan telepon tidak bergerak kabel sejumlah 8,6 juta, pelanggan telepon tidak

bergerak nirkabel sejumlah 12,7 juta pelanggan dan 65,3 juta pelanggan jasa

telepon bergerak.

Page 20: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

6  

Sejalan dengan lahirnya NEW TELKOM Indonesia, berbekal semangat

positioning baru Life Confident manajemen dan seluruh karyawan TELKOM

berupaya mempersembahkan profesionalitas kerja, serta produk dan layanan

terbaik bagi pelanggan dan stakeholders.

Sepanjang Tahun 2008, berbagai penghargaan dan sertifikasi telah

diterima oleh TELKOM, baik dari dalam maupun luar negeri antara lain,

Sertifikasi ISO 9001:2000 dan ISO 9004:2000 untuk Divisi Enterprise Service

dari TUV Rheinland International Indonesia; Penghargaan Sistem Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (SMK3) dan Kecelakaan Nihil 2008 dari Wakil Presiden RI;

The Best Corporate Image category dalam ajang Most Admired Companies

Awards ke 8 dari Frontier Consulting Group; Juara Umum 2007 Annual Report

Award dari Menteri Keuangan RI; Juara Umum Anugerah Media Humas 2008

dari Bakorhumas CIO of The Year 2008 dalam Hitachi Data System IT

Inspiration Awards; dan Penghargaan CEO dan Perusahaan Idaman dari Majalah

Warta Ekonomi.

2.1.2 Restrukturisasi Internal PT. TELKOM

Mengantisipasi era globalisasi maka PT. TELKOM pada tahun 1995

melaksanakan tiga program besar secara simultan. Program-program tersebut

adalah restrukturisasi internal, kerja sama operasi (KSO) dan Initial Public

Offering (IPO). Restrukturisasi internal dan efektif melalui pemisahan bidang

usaha utama (core business),bidang usaha terkait dan bidang usaha penunjang.

Bidang usaha utama PT. TELKOM adalah menyelenggarakan jasa telepon local

dan jarak jauh dalam negeri. Sedang bidang usaha yang terkait termasuk jasa

Page 21: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

7  

telepon bergerak seluler (STTBS), sirkit langganan, teleks, penyewaan

transponder satelit, VSAT dan jasa nilai tambah tertentu. Bidang usaha terkenal

ini ada yang diselenggarakan dengan membentuk perusahaan patungan.

Sedangkan bidang usaha yang tidak langsung berhubungan dengan pelayanan jasa

telekomunikasi, namun keberadaannya mendukung kelancaran bidang utama dan

bidang terkait.

Sebagai hasil restrukturisasi, mulai 1 juli 1995 PT. TELKOM telah

menghapus struktur wilayah usaha telekomunikasi (WITEL) dan meresmikan

dimulainya era Divisi. Sebagai pengganti WITEL, bisnis bidang utama dikelola

tujuh divisi regional (Divre) dan satu divisi network yang keduanya mengelola

bidang usaha utama. Divisi regional menyelenggarakan jasa telekomunikasi di

wilayahnya masing-masing, sedangkan divisi network menyelenggarakan jasa

telekomunikasi jarak jauh dalam negeri melalui pengoperasian jaringan transmisi

jalur utama nasional. Divisi regional TELKOM meliputi wilayah-wilayah sebagai

berikut:

1. Divisi Regoinal I, meliputi Sumatra.

2. Divisi Regional II, meliputi Jakarta Raya meliputi Jabotabek ditambah

Serang, Karawang dan Purwakarta.

3. Divisi Regional III, meliputi Jawa Barat.

4. Divisi Regional IV,meliputi Jawa Tengah dan DI.Yogyakarta

5. Divisi Regional V, meliputi Jawa Timur.

6. Divisi Regional VI, meliputi Kalimantan.

7. Divisai Regional VII, kawasan Indonesia Timur, yang meliputi seluruh

Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Page 22: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

8  

Masing-masing divisi dikelola oleh suatu tim manajemen yang terpisah

berdasakan prinsip desentralisasi serta bertindak sebagai pusat investasi (Divisi

Regional) dan pusat keuntungan (Divisi Network dan lainnya) serta mempunyai

laporan keuangan internal yang terpisah. Sedangkan yang termasuk sebagai

divisi penunjang (support) adalah:

1. Divisi Rizset Teknologi Informasi (RISTI)

2. Divisi Atelir

3. Divisi Properti

4. Divisi Pelatihan

5. Divisi Sistem Informasi (SISFO)

Berdasarkan keputusan Direksi TELKOM, mulai tanggal 31 Desember

1996, TELKOM menambah dua divisi yaitu Divisi Multimedia dan Divisi

Pembangunan. Divisi Multimedia mengelola multimedia dan network, sedangkan

Divisi Pembangunan menangani pembangunan berbagai infrastruktur

telekomunikasi.

Dengan keadaan perusahaan seperti ini, maka komputerisasi perusahaan

mutlak diperlukan. Pada dasarnya pengolahan opersi PT. TELKOM tidak terlepas

dari pelayanan kepada masyarakat karena itu pengoptimalan mutu pelayanan

merupakan salah satu tujuan perusahaan.

Page 23: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

9  

2.1.3 PT. TELKOM Divre V Jawa Timur

PT. TELKOM Divre V memiliki cakupan wilayah pelayanan untuk area

Jawa Timur. Wilayah pelayanan Divre V terbagi atas lima daerah telekomunikasi

(DATEL ) yaitu:

1. Datel Surabaya Timur yang termasuk didalamnya adalah Sidoarjo,

Jombang, Mojokerto, dan Sebagian Surabaya.

2. Datel Surabaya Barat yang termasuk didalamnya adalah Gresik,

Lamongan, Madura dan Sebagian Surabaya.

3. Datel Malang yang termasuk didalamnya adalah Malang, Blitar, dan

Pasuruan.

4. Datel Madiun yang termasuk didalamnya adalah Madiun, Tulungagung,

Trenggalek, Kediri, Nganjuk, Bojonegoro, Magetan dan Tuban.

5. Datel Jember yang termasuk didalamnya adalah Probolinggo, Jember,

Banyuwangi, Lumajang dan Situbondo.

2.1.4 Unit Information System Delivery Channel (ISDC)

         SISFO berawal dari proyek Mekanisasi Administrasi Telekomunikasi

(MEKADATEL) pada tahun 1977 yang bertujuan untuk melakukan mekanisasi

terhadap system billing.Pada tahun berikutnya, Bagian Pengelolaan Data

(OLAHTA) didirikan dibawah tanggung jawab Direktorat Keuangan c.q. bagian

Keuangan Wilayah Telekomunikasi.

Karena perkembangan bisnis telekomunikasi, dirasakan perlu untuk

mengembangkan Unit Kerja OLAHTA menjadi SUBDITDATA (Sub Direktorat

Page 24: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

10  

Pengolahan Data) dibawah kendali BAGOPTEK (Bagian Operasi Teknik). Pada

tahun 1990-an, saat perubahan era komputerisasi dari mini computer menjadi

miniframe, dibentuk PUSTEKSI (Pusat Teknologi Informasi dan Sistem

Informasi). Hingga 1992 PUSTEKSI berada dibawah kendali DIREKTORAT

OPTEK, selanjutnya PUSTEKSI berada dibawah DITPRANTEK. Perkembangan

terus berlanjut, dimana sistem informasi menjadi salah satu layanan dukungan dari

PT. TELKOM. Berdasarkan keputusan Direksi tanggal 22 Februari 1995,

dibentuk Divisi sistem informasi (SISFO) sebagai salah satu divisi pendukung

dilingkungan PT. TELKOM.

Dalam era globalisasi, sistem informasi memainkan peranan yang sangat

penting pada setiap proses bisnis yang dilakukan oleh pelaku bisnis di Indonesia

maupun diluar Indonesia. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin

pesat dan semakin beragam keinginan customer, PT. TELKOM sebagi penyedia

jasa telekomunikasi dituntut untuk memberikan layanan sesuai kebutuhan

pengguna jasa, sebagai bekal dalam menghadapi persaingan dan tantangan dimasa

depan.

Menyadari pentingnya peranan informasi dalam menghadapi persaingan ini,

PT. TELKOM membentuk Divisi Sistem Informasi (SISFO) sebagai penyedia

sistem informasi bagi perusahaan dan penanggung jawab pengelolaan

infrastruktur sistem informasi PT. TELKOM diseluruh Indonesia, untuk

menunjang operasi dan strategi PT. TELKOM. Dengan pengalaman lebih dari 30

tahun mengelola sistem informasi PT. TELKOM dan penguasaan akan proses

bisnis industri telekomunikasi, SISFO mempunyai modal yang cukup besar untuk

menjadi penyedia jasa sistem informasi yang handal.

Page 25: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

11  

Gambar 2.1 Logo PT Telekomunikasi Indonesia

Sumber: Kantor PT. Telekomunikasi Indonesia

2.2 Visi dan Misi PT. Telekomunikasi Indonesia

A. Visi PT. Telekomunikasi Indonesia

To become a leading InfoCom player in the region artinya Telkom berupaya

untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia

Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.

B. Misi PT. Telekomunikasi Indonesia

Telkom mempunyai misi memberikan layanan " One Stop InfoCom Services with

Excellent Quality and Competitive Price and To Be the Role Model as the Best

Managed Indonesian Corporation " dengan jaminan bahwa pelanggan akan

mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas,

dengan harga kompetitif.

Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan

mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang

kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling

mendukung secara sinergis.

Page 26: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

12  

2.3 Struktur Organisasi

Unit SISFO Divre V, berdiri sejak 27 Maret 1995 yang merupakan salah

satu unit organisasi yang berada dibawah jajaran PT. TELKOM Divre V dan

tanggung jawab atas kelangsungan dan kelancaran operasi kehandalan perangkat

sistem informasi pengkoordinasian dan pengintegrasian seluruh kegiatan sistem

informasi. Secara organisasi unit SISFO berada dibawah Deputi Kepala Divre V

Jawa Timur dan dikepalai oleh seorang kepala unit SISFO. Unit SISFO Divre V

terdiri atas dinas Billing, dinas Infrastruktur, dinas sistem aplikasi, bagian

administrasi dan dinas pelayanan Billing dan MR.

Berdasarkan pada bidang tugas, sumber daya manusia SISFO dibagi

menjadi 3 bidang :

a. Bidang Aplikasi (pengembang dan pemeliharaan aplikasi)

b. Bidang Operasi (operasi dan pemeliharaan infrastruktur)

c. Bidang Dukungan manajemen (keuangan, manajemen, dll)

Page 27: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

13  

 

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia divisi ISC Divre V

Page 28: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

14  

2.4 Job Deskripsi

2.4.1 Job Deskripsi CSR

Berhubungan langsung dengan pelanggan baik melalui telepon, secara

elektronik atau tatap muka

Menanggapi pertanyaan pelanggan

Menangani dan menyelesaikan keluhan pelanggan

Mendapatkan dan mengevaluasi semua informasi yang relevan untuk

menangani pertanyaan-pertanyaan dan keluhan

Melakukan verifikasi pelanggan

Menyimpan catatan interaksi pelanggan dan transaksi

Mengelola administrasi

Page 29: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

15

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Kinerja

Suatu penelitian telah memperlihatkan bahwa suatu lingkungan kerja yang

menyenangkan sangat penting untuk mendorong tingkat kinerja karyawan yang

paling produktif. Dalam interaksi sehari-hari, antara atasan dan bawahan, berbagai

asumsi dan harapan lain muncul. Ketika atasan dan bawahan membentuk

serangkaian asumsi dan harapan mereka sendiri yang sering agak berbeda,

perbedaan-perbedaan ini yang akhirnya berpengaruh pada tingkat kinerja. Kinerja

adalah hasil seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam

melaksanakan tugas, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria

yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. (Rivai &

Basri, 2004: 14 ).

Apabila dikaitkan dengan performance sebagai kata benda (noun), maka

pengertian performance atau kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh

seseorang atau kelompok orang dalam suatu perusahaan sesuai dengan wewenang

dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan

secara legal, tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral dan

etika. (Rivai & Basri, 2004:16).

3.2 Penilaian Kinerja

Suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai, dan

mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil,

Page 30: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

16

termasuk tingkat ketidakhadiran. Fokusnya adalah untuk mengetahui seberapa

produktif seorang karyawan dan apakah ia bisa berkinerja sama atau lebih efektif

pada masa yang akan datang, sehingga karyawan, organisasi, dan masyarakat

semuanya memperoleh manfaat. (Schuler & Jackson, 1996:3)

Penilaian kinerja merupakan metode mengevaluasi dan menghargai

kinerja yang paling umum digunakan. Dalam penilaian kinerja melibatkan

komunikasi dua arah yaitu antara pengirim pesan dengan penerima pesan

sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik. Penilaian kinerja dilakukan

untuk memberi tahu karyawan apa yang diharapkan pengawas untuk membangun

pemahaman yang lebih baik satu sama lain. Penilaian kinerja menitikberatkan

pada penilaian sebagai suatu proses pengukuran sejauh mana kerja dari orang atau

sekelompok orang dapat bermanfaat untuk mencapai tujuan yang ada.

Penilaian kinerja menurut Werther dan Davis (1996:342) mempunyai

beberapa tujuan dan manfaat bagi organisasi dan pegawai yang dinilai, yaitu:

1. Performance Improvement. Yaitu memungkinkan pegawai dan manajer

untuk mengambil tindakan yang berhubungan dengan peningkatan kinerja.

2. Compensation adjustment. Yaitu membantu para pengambil keputusan

untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima kenaikan gaji atau

sebaliknya.

3. Placement decision. Yaitu menentukan promosi, transfer, dan demotion.

4. Training and development needs. Yaitu mengevaluasi kebutuhan pelatihan

dan pengembangan bagi pegawai agar kinerja mereka lebih optimal.

5. Carrer planning and development. Yaitu memandu untuk menentukan

jenis karir dan potensi karir yang dapat dicapai.

Page 31: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

17

6. Staffing process deficiencies. Yaitu mempengaruhi prosedur

7. Informational inaccuracies and job-design errors. Yaitu membantu

menjelaskan apa saja kesalahan yang telah terjadi dalam manajemen

sumber daya manusia terutama di bidang informasi job-analysis, job-

design, dan sistem informasi manajemen sumber daya manusia.

8. Equal employment opportunity. Yaitu menunjukkan bahwa placement

decision tidak diskriminatif.

9. External challenges. Kadang-kadang kinerja pegawai dipengaruhi oleh

faktor eksternal seperti keluarga, keuangan pribadi, kesehatan, dan lain-

lainnya. Biasanya faktor ini tidak terlalu kelihatan, namun dengan

melakukan penilaian kinerja, faktor-faktor eksternal ini akan kelihatan

sehingga membantu departemen sumber daya manusia untuk memberikan

bantuan bagi peningkatan kinerja pegawai.

10. Feedback. Memberikan umpan balik bagi urusan kepegawaian maupun

bagi pegawai itu sendiri.

Sedangkan Mejia, dkk (2004:222-223) mengungkapkan bahwa penilaian

kinerja merupakan suatu proses yang terdiri dari:

1. Identifikasi, yaitu menentukan faktor-faktor kinerja yang berpengaruh

terhadap kesuksesan suatu organisasi. Hal ini dapat dilakukan dengan

mengacu pada hasil analisa jabatan.

2. Pengukuran, merupakan inti dari proses sistem penilaian kinerja. Pada

proses ini, pihak manajemen menentukan kinerja pegawai yang bagaimana

Page 32: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

18

yang termasuk baik dan buruk. Manajemen dalam suatu organisasi harus

melakukan perbandingan dengan nilai-nilai standar atau

memperbandingkan kinerja antar pegawai yang memiliki kesamaan tugas.

3. Manajemen, proses ini merupakan tindak lanjut dari hasil penilaian

kinerja. Pihak manajemen harus berorientasi ke masa depan untuk

meningkatkan potensi pegawai di organisasi yang bersangkutan. Hal ini

dapat dilakukan dengan pemberian umpan balik dan pembinaan untuk

meningkatkan kinerja pegawainya.

Berdasarkan beberapa pendapat ahli mengenai pengertian penilaian kinerja,

terdapat benang merah yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan bahwa

penilaian kinerja merupakan suatu sistem penilaian secara berkala terhadap

kinerja pegawai yang mendukung kesuksesan organisasi atau yang terkait dengan

pelaksanaan tugasnya. Proses penilaian dilakukan dengan membandingkan kinerja

pegawai terhadap standar yang telah ditetapkan atau memperbandingkan kinerja

antar pegawai yang memiliki kesamaan tugas.

3.3 Monitoring

Monitoring adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran

(awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi

dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan

pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu. Monitoring akan memberikan

informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang

diselesaikan berulang dari waktu ke waktu, pemantauan umumnya dilakukan

Page 33: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

19

untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk

mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas efek

tindakan dari beberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan

manajemen yang sedang berjalan.

Monitoring menyediakan data mentah untuk menjawab pertanyaan

sedangkan evaluasi adalah meletakkan data-data tersebut agar dapat digunakan

dan dengan demikian memberikan nilai tambah. Evaluasi adalah tempat belajar

kejadian, pertanyaan yang perlu dijawab, rekomendasi yang harus dibuat,

menyarankan perbaikan. Namun tanpa monitoring, evaluasi tidak akan ada dasar,

tidak memiliki bahan baku untuk bekerja dengan, dan terbatas pada wilayah

spekulasi oleh karena itu Monitoring dan Evaluasi harus berjalan seiring

3.4 Analisis dan Perancangan Sistem

Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), Analisis sistem dilakukan

dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang

terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke

dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi

permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang

ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta

mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.

Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang,

dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat

dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.

Page 34: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

20

3.5 Database

Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan

data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang

diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan

metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi

optimal yang diperlukan pemakainya.

Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah

pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan

pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai),

masalah keamanan (security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data

independence (kebebasan data).

3.6 Sistem Basis Data

Menurut Marlinda (2004:1), sistem basis data adalah suatu sistem

menyusun dan mengelola data-data menggunakan komputer untuk menyimpan

atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi atau

perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan

pemakai untuk proses mengambil keputusan.

Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu

Perangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System), Basis Data

(Database), Sistem Pengelola Basis Data (DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi

lain (bersifat opsional). Keuntungan sistem basis data adalah:

Page 35: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

21

1. Mengurangi kerangkapan data, yaitu data yang sama disimpan dalam

berkas data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-

ulang.

2. Mencegah ketidakkonsistenan.

3. Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai

yang tidak berwenang.

4. Integritas dapat dipertahankan.

5. Data dapat dipergunakan bersama-sama.

6. Menyediakan recovery.

7. Memudahkan penerapan standarisasi.

8. Data bersifat mandiri (data independence).

9. Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data harus

akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan

kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.

Kerugian sistem basis data adalah:

1. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.

2. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data.

3. Perangkat lunaknya mahal.

3.7 Database Management System

Menurut Marlinda (2004:6), Database Management System (DBMS)

merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya.

Basis Data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri

Page 36: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

22

sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data,

menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.

Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS adalah:

1. Data Definition Language (DDL)

Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang

diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil

kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file

khusus yang disebut data dictionary/directory.

2. Data Manipulation Language (DML)

Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi

data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.

3. Query

Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian

DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.

DBMS memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Data Definition

2. Data Manipulation

3. Data Security dan Integrity

4. Data Recovery dan Concurrency

5. Data Dictionary

3.7 PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada

waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah

Page 37: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

23

sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan

menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah

Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini

menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut

mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah

diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi

yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang

interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada

Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan

nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis

tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak

dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk

membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan

stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari

PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar.

Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru

untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman

berorientasi objek.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :

Page 38: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

24

1. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak

melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana

dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif

mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis -

milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling

mudah karena referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai

mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime

melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah

system.

Page 39: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

25

BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN

Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan pada saat kerja praktek di PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional V Jawa Timur, secara garis besar

semua sistem yang ada disana sudah terkomputerisasi dan antara satu sistem

dengan yang lainnya sudah saling terhubung atau terintegrasi.

Kerja praktek ini dilakukan selama setara 160 jam, dengan pembagian

waktu dalam satu minggu, 9 jam dilakukan sebanyak 5 kali. Dalam kerja praktek

ini, kami berusaha menyempurnakan sistem yang sudah ada sebelumnya.

Permasalahan yang ada pada sistem yang sudah ada sebelumnya, belum mampu

untuk menghasilkan sebuah laporan atau report bagi perusahaan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas, maka diperlukan langkah –

langkah sebagai berikut :

a. Menganalisa sistem

b. Mendesain sistem

c. Mengimplementasikan sistem

d. Melakukan pembahasan terhadap hasil implementasi sistem

Pada langkah-langkah tersebut di atas ditujukan untuk dapat menemukan

solusi dari permasalahan yang ada pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Divisi Regional V Jawa Timur, untuk lebih jelasnya, dapat dijelaskan pada sub

bab dibawah ini.

Page 40: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

26

4.1 Analisis Sistem

Menganalisa Sistem adalah langkah awal untuk membuat suatu sistem

baru. Karena semua sistem pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi

Regional V Jawa Timur telah terkomputerisasi semuanya. Dalam langkah ini

penulis dalam menganalisis sistem, dalam bentuk system flow. Dimana system

flow yang dibuat yaitu system flow Monitoring dan system flow Plasa.

4.1.1 Alur Aplikasi Sistem CSR

Gambar 4.1 Alur Aplikasi Sistem CSR

Page 41: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

27

Pada Alur Aplikasi System CSR diatas, external entity yang terlibat adalah

bagian CSR itu sendiri. Proses yang dilakukan oleh CSR yaitu meliputi proses

Login, proses Pelayanan Pelanggan, Proses Cross Selling atau Retensi, dan proses

Istirahat.

Pada proses Login, pertama kali CSR menginputkan user dan password,

apabila proses login diterima, maka selanjutnya CSR akan memanggil nomor

antrian pelanggan.

Pada proses Pelayanan Pelanggan, pelanggan yang nomornya sama

dengan yang dipanggil oleh CSR, maka pelanggan akan menuju meja tersebut.

Pertama kali akan menanyakan kepada pelanggan yaitu nomor telepon pelanggan

dan nama pelanggan. Setelah itu akan keluar di layar komputer histori pelanggan

max 3 terakhir. Lalu pelanggan akan memilih layanan apa yang dikehendaki, jenis

layanannya antara lain, gangguan, pembayaran, pasang baru, isolir, cabut telepon,

dan lain – lain. Dan data tersebut akan disimpan oleh CSR.

Pada proses Cross Selling atau Retensi, CSR menanyakan terlebih dahulu,

apakah ada Cross Selling atau Retensi, jika ada CSR akan menginputkan produk,

jenis, dan nomor telepon dari pelanggan tersebut . Dan selanjutnya akan disimpan.

Pada proses Istirahat ini, CSR bisa sewaktu – waktu melakukan istirahat

sesuai kehendaknya. Jika istirahat tentu saja CSR akan keluar dari sistem, dan

waktu CSR Login sampai Logout semua akan tercatat oleh sistem.

Page 42: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

28

4.2 Desain Sistem

Setelah kita melakukan analisis sistem yang ada, maka selanjutnya kita

melakukan desain sistem. Dalam desain sistem ini, langkah – langkah yang

dilakukan yaitu :

a. System Flow

b. Context Diagram

c. Data Flow Diagram

d. Entity Relational Diagram

e. Struktur Tabel

f. Desain Input Output

Langkah – langkah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :

4.2.1 System Flow Monitoring CSR

Pada system flow monitoring CSR diatas, semua aktifitas dari CSR akan

seluruhnya dipantau dan dicatat oleh pihak admin. Aktifitas CSR ini mulai dari

saat login pertama kali, saat melayani pelanggan maksudnya dalam sehari CSR ini

mampu melayani berapa transaksi, saat CSR akan melakukan istirahat berapa

lama CSR istirahat semuanya akan dapat dicatat, semua aktifitas CSR berakhir

sampai CSR melakukan logout.

Bagian admin akan melakukan rekap terhadap aktifitas CSR, hasil rekapan

ini akan dibuatkan laporan dan diserahkan kepada pihak manajement.

Page 43: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

29

CSR Admin Management

START

User dan Password

ValidasiUser & Password

CSR

Mencatat Layanan Pelanggan

TRANS LAYANAN

Menjumlahkan Record Layanan

Istirahat ?

Simpan Data

BREAKTIME

Logout ?

Ya

Tidak

Tidak

FINISH

Ya

Merekap Data Hasil Record

CSRTRANS

LAYANAN

BREAKTIMEDETAIL PERF CSR

Melayani Pelanggan

Hasil Rekap Laporan

Hasil Rekap Laporan

Gambar 4.2 System Flow Monitoring CSR

Page 44: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

30

4.2.2 System Flow Plasa

Pelanggan

START

CSR

Memanggil Nomor Antrian

Mencatat Layanan

LAYANAN

Notel dan Nama Pelanggan

FINISH

Jml Record Layanan

TRANS LAYANAN

Admin

2

2

Merekap Data Transaksi

CSRTRANS

LAYANAN

DETAIL PERF CSR

BREAKTIME

Manajemen

Mengambil Nomor Antrian

Hasil Rekap Laporan

Hasil Rekap Laporan

Gambar 4.3 System Flow Plasa

Pada system flow Plasa diatas terdapat 4 (empat) entitas yaitu entitas

pelanggan, CSR, admin, dan manajer.

Awalnya pelanggan mulai dengan mengambil nomor antrian, selanjutnya

pelanggan akan menunggu sampai nomor antriannya dipanggil oleh petugas CSR.

Saat CSR memanggil nomor antrian, pelanggan yang nomor antriannya sama

dengan yang dipanggil CSR, maka pelanggan menuju ke meja CSR tersebut.

Page 45: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

31

CSR akan melayani semua kepentingan pelanggan dan semua layanan

yang diminta oleh pelanggan. Setelah mengakhiri transaksi CSR akan menyimpan

semua data layanan pelanggan.

Bagian admin merekap semua hasil transaksi yang nantinya akan

dibuatkan sebuah laporan hasil rekap, dan selanjutnya laporan tersebut akan

diberikan kepada bagian manajemen.

4.2.3 Context Diagram

Data Meja

Data CSR

Data Profile

Data Produk

Data Plasa

Data Layanan

Laporan Aktivitas Plasa Telkom

Laporan Kinerja CSRRetensi

Cross Selling

Input Data Pelanggan

No Antrian

Layanan

Input Layanan

Waktu Logout

Data PelangganUser & Password

0

Sistem Informasi Monitoring Kinerja CSR dan Aktivitas

Plasa Telkom

+

AdminPelanggan

Plasa Telkom

Manajemen

Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi Monitoring Kinerja CSR dan

Aktifitas Plasa Telkom

Page 46: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

32

Pada Context Diagram dari Sistem Informasi Monitoring Kinerja CSR dan

Aktifitas Plasa Telkom pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional

V Jawa Timur ini terdiri dari 4 entitas (bagian), yaitu CSR, Pelanggan, Plasa

Telkom, dan Manajemen. Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar 4.3.

4.2.4 Data Flow Diagram Level 0

Rec Trans Layanan

Retensi

Cross Selling

Waktu Logout

Laporan Aktivitas Plasa Telkom

Laporan Kinerja CSR

Rec Trans Layanan

Rec Plasa

Rec Profile

Rec Produk

Rec Meja

Rec CSR

Rec Plasa

Rec Profile

Rec Produk

Rec Meja

Rec CSR

Record Plasa

Record Profile

Data Plasa

Data Profile

Record Produk

Data Produk

No Antrian

Record Meja

Data Meja

Record CSR

Data CSR

Rec Layanan

Record Layanan

Data Layanan

Input Data Pelanggan

Record Trans_Layanan

Layanan

Data Pelanggan

Input Layanan

User & Password

Admin

Pelanggan

Manajemen

1

Transaksi

+

2

Maintenance Data

+

3

Laporan

+

1 Trans Layanan

Plasa Telkom

2 Layanan 3 CSR

4 Meja

5 Produk

6 Profile

7 Plasa

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 0

Page 47: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

33

Berikut ini adalah Data Flow Diagram (DFD) dari Sistem Informasi

Monitoring Kinerja CSR dan Aktifitas Plasa Telkom pada PT. Telekomunikasi

Indonesia, Tbk Divisi Regional V Jawa Timur dari sinilah kita bisa mengetahui

aliran data yang ada di dalam sistem yang terstruktur.

DFD Level 0 dari Monitoring Kinerja CSR dan Aktifitas Plasa Telkom

dapat dilihat pada Gambar 4.5.

4.2.5 Data Flow Diagram Level 1 Transaksi

Gambar 4.6 adalah DFD level 1 Transaksi. DFD level 1 ini adalah

pengembangan dari DFD level 0.

Input Layanan

Input Data Pelanggan

Record Trans_Layanan

Rec Trans Layanan

Waktu Logout

User & Password

Rec Meja

Rec Profile

Rec CSR

Rec Plasa

No Antrian

Rec Produk

Rec Layanan

Data Pelanggan

Cross Selling

Retensi

Layanan

Pelanggan

1 Trans Layanan

1 Trans Layanan

2 Layanan

Plasa Telkom

3 CSR

4 Meja

5 Produk

6 Profile

7 Plasa

Admin

1

Login

3

Pelayanan Pelanggan

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Transaksi

Page 48: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

34

4.2.6 Data Flow Diagram Level 1 Maintenance Data

Gambar 4.7 adalah DFD level 1 Maintenance Data. DFD level 1 ini adalah

pengembangan dari DFD level 0. Di dalamnya terdapat 6 (enam) proses antara

lain : maintenance data layanan, data CSR, data meja, data produk, data profil,

data plasa

Record Plasa

Rec Plasa

Record Profile

Rec Profile

Rec Produk

Record Produk

Record Meja

Rec Meja

Record CSR

Rec CSR

Record Layanan

Data Profile

Data Produk

Data Plasa

Data Layanan

Data CSR

Data Meja

2 Layanan

3 CSR

Plasa Telkom 4 Meja

5 Produk

6 Profile

7 Plasa

3 CSR

4 Meja

5 Produk

6 Profile

7 Plasa

1

Maintenance Data Layanan

2

Maintenance Data CSR

3

Maintenance Data Meja

4

Maintenance Data Produk

5

Maintenance Data Profile

6

Maintenance Data Plasa

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Maintenance Data

Page 49: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

35

4.2.7 Data Flow Diagram Level 1 Laporan

Gambar 4.8 adalah DFD level 1 Laporan.. Di dalamnya hanya terdapat

satu proses saja yaitu proses cetak laporan.

Laporan Aktivitas Plasa TelkomRec Trans Layanan

Laporan Kinerja CSR

1 Trans Layanan

Manajemen

1

Cetak Laporan

Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Laporan

4.2.8 Entity Relational Diagram

Entity Relational Diagram (ERD) merupakan gambaran struktur database

dari Sistem Informasi Monitoring Kinerja CSR dan Aktifitas Plasa Telkom yang

telah dikembangkan. ERD dibagi menjadi dua, yaitu Conceptual Data Model

(CDM) atau secara logik dan Physical Data Model (PDM) atau secara fisik.

A. CDM (Conceptual Data Model)

Conceptual Data Model dari Sistem Informasi Monitoring Kinerja CSR

dan Aktifitas Plasa Telkom pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi

Regional V Jawa Timur terdapat 11 (sebelas) tabel yaitu Tabel CSR, Layanan,

Meja, Profil, Plasa, dan lain - lain. Berikut Gambar 4.11 merupakan tabel-tabel

yang terdapat pada Conceptual Data Model:

Page 50: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

36

Gambar 4.9 Conceptual Data Model

B. PDM (Physical Data Model)

Physical Data Model dari Sistem Informasi Monitoring Kinerja CSR dan

Aktifitas Plasa Telkom pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional

Relation_425

Relation_360

Relation_272

Relation_271

Relation_270

Relation_269

Relation_184

Relation_183

Relation_182

Relation_181Relation_138

Relation_137

Relation_136

Relation_135

Relation_96

Relation_95

Relation_67

Relation_53

CSR

USERNAMEPASSWORDNAMAALAMATTELPIDENTITASUPDATE_DATESTATUSROLE

LAYANAN

ID_LAYANANNAMA_LAYANANKETERANGANUPDATE_DATE

PROFILE

ID_PROFILENAMA_PROFILESTARTNUMENDNUMKETERANGANUPDATE_DATECNUM

MEJA

ID_MEJANAMA_MEJAKETERANGANUPDATE_DATESTATUS

PLASA

ID_PLASANAMA_PLASAALAMATTELPUPDATE_DATE

PRODUK

ID_PRODUKNAMA_PRODUKKETERANGANUPDATE_DATE

BREAKTIME

TANGGALJAM_MULAIJAM_SELESAI

PERFORMANCE_CSR

TANGGAL_CSRTANGGAL_LOGOUT

DETAIL_PERFORMANCE_CSR

ENTRY_DATENO_URUTPROFILENO_TELPNAMA_PELANGGANCS_PRODUKCS_NAMA_PRODUKCS_JENISCS_NOTELPCS_KETERANGANR_PRODUKR_NAMA_PRODUKR_JENISR_NOTELPR_KETERANGANTANGGAL_CETAK_NOURUT

Trans_Layanan

ID_TRANSISISDATEEDATE

TRANS_QUEUE

TANGGALNO_URUTWAKTU_MULAIWAKTU_SELESAISTATUS

Page 51: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

37

V Jawa Timur terdapat 11 (sebelas) tabel dengan tipe data dan panjangnya, dapat

terlihat pada Gambar 4.12 sebagai berikut:

Gambar 4.10 Phsycal Data Model

TANGGAL_CSR = TANGGAL_CSR

ID_PRODUK = ID_PRODUK

ID_PLASA = ID_PLASA

ID_MEJA = ID_MEJA

ID_PROFILE = ID_PROFILE

USERNAME = USERNAME

ID_TRANS = ID_TRANS

ID_PLASA = ID_PLASA

USERNAME = USERNAME

ID_LAYANAN = ID_LAYANAN

ID_MEJA = ID_MEJA

ID_PROFILE = ID_PROFILE

ID_PLASA = ID_PLASA

USERNAME = USERNAME

ID_PLASA = ID_PLASA

USERNAME = USERNAME

ID_PROFILE = ID_PROFILE

ID_PROFILE = ID_PROFILE

CSR

USERNAME varchar(64)PASSWORD varchar(512)NAMA varchar(512)ALAMAT varchar(512)TELP varchar(64)IDENTITAS varchar(128)UPDATE_DATE timestampSTATUS varchar(15)ROLE varchar(32)

LAYANAN

ID_LAYANAN integ erID_PROFILE integ erNAMA_LAYANAN varchar(512)KETERANGAN2 varchar(512)UPDATE_DATE2 timestamp

PROFILE

ID_PROFILE integerNAMA_PROFILE varchar(512)STARTNUM numericENDNUM numericKETERANGAN1 varchar(512)UPDATE_DATE4 timestampCNUM numeric

MEJA

ID_MEJA integerID_PROFILE integerNAMA_MEJA varchar(64)KETERANGAN varchar(512)UPDATE_DATE3 timestampSTATUS1 integer

PLASA

ID_PLASA varchar(4)NAMA_PLASA varchar(64)ALAMAT1 varchar(512)TELP1 varchar(64)UPDATE_DATE5 timestamp

PRODUK

ID_PRODUK integerNAMA_PRODUK varchar(64)KETERANGAN3 varchar(512)UPDATE_DATE1 timestamp

BREAKTIME

USERNAME varchar(64)TANGGAL timestampJAM_MULAI timestampJAM_SELESAI timestampID_PLASA varchar(4)

PERFORMANCE_CSR

USERNAME varchar(64)TANGGAL_CSR timestampID_PROFILE integ erID_MEJA integ erID_PLASA varchar(4)TANGGAL_LOGOUT timestamp

DETAIL_PERFORMANCE_CSR

USERNAME varchar(64)NO_URUT2 numericPROFILE2 varchar(64)NO_TELP2 varchar(64)NAMA_PELANGGAN2 varchar(512)CS_PRODUK2 varchar(64)CS_NAMA_PRODUK2 varchar(64)CS_JENIS2 varchar(64)CS_NOTELP2 varchar(64)CS_KETERANGAN2 varchar(64)R_PRODUK2 varchar(64)R_NAMA_PRODUK2 varchar(64)R_JENIS2 varchar(64)R_NOTELP2 varchar(64)R_KETERANGAN2 varchar(64)ENTRY_DATE2 timestampID_PLASA varchar(4)ID_TRANS numericTANGGAL_CETAK_NOURUT2 timestampID_PRODUK integerTANGGAL_CSR timestamp

TRANS_LAYANAN

ID_TRANS numericID_LAYANAN integerISI varchar(512)SDATE timestampEDATE timestamp

TRANS_QUEUE

TANGGAL1 timestampUSERNAME varchar(64)ID_PROFILE integerID_MEJA integerID_PLASA varchar(4)NO_URUT1 numericWAKTU_MULAI timestampWAKTU_SELESAI timestampSTATUS2 integer

Page 52: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

38

4.2.9 Struktur Tabel

Sistem Informasi Monitoring Kinerja CSR dan Aktifitas Plasa Telkom

pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional V Jawa Timur terdapat

11 (sebelas) tabel. Tabel – tabel tersebut memiliki struktur tabel yang saling

terintegrasi dan memberikan informasi yang cukup lengkap bagi pengguna sistem.

Berikut penjelasan struktur tabel dari tiap tabel:

1. Tabel CSR

Primary Key : USERNAME

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data CSR

Tabel 4.1 Struktur Tabel CSR

Field Type Data Length Constraint USERNAME Varchar 64 Primary Key

PASSWORD Varchar 512

NAMA Varchar 512

ALAMAT Varchar 512

TELP Varchar 64

IDENTITAS Varchar 128

UPDATE_DATE Timestamp

STATUS Varchar 15

2. Tabel Layanan

Primary Key : ID_LAYANAN

Foreign Key : ID_PROFILE references dari tabel Profile

Fungsi : Menyimpan data layanan

Tabel 4.2 Struktur Tabel Layanan

Page 53: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

39

Field Type Data Length Constraint ID_LAYANAN integer Primary Key

ID_PROFILE integer Foreign Key NAMA_LAYANAN Varchar 512

KETERANGAN Varchar 512

UPDATE_DATE timestamp

3. Tabel Meja

Primary Key : ID_MEJA

Foreign Key : ID_PROFILE references dari tabel Profile

Fungsi : Menyimpan data meja

Tabel 4.3 Struktur Tabel Meja

Field Type Data Length Constraint ID_MEJA integer Primary Key

ID_PROFILE integer Foreign Key NAMA_MEJA Varchar 512

KETERANGAN Varchar 512

UPDATE_DATE timestamp

STATUS integer

4. Tabel Plasa

Primary Key : ID_PLASA

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data plasa

Tabel 4.4 Struktur Tabel Plasa

Field Type Data Length Constraint ID_PLASA Varchar 4 Primary Key

NAMA_PLASA Varchar 64 ALAMAT Varchar 512

TELP Varchar 64

UPDATE_DATE timestamp

Page 54: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

40

5. Tabel Produk

Primary Key : ID_PRODUK

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data produk

Tabel 4.5 Struktur Tabel Produk

Field Type Data Length Constraint ID_PRODUK integer Primary Key

NAMA_PRODUK Varchar 64 KETERANGAN Varchar 512

UPDATE_DATE timestamp

6. Tabel Profile

Primary Key : ID_PROFILE

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data profile

Tabel 4.6 Struktur Tabel Profile

Field Type Data Length Constraint ID_PROFILE integer Primary Key

NAMA_PROFILE Varchar 512

STARTNUM numeric

ENDNUM numeric

KETERANGAN Varchar 512

UPDATE_DATE timestamp

CNUM numeric

7. Tabel Breaktime

Primary Key : TANGGAL

JAM_MULAI

Foreign Key : USERNAME references dari tabel CSR

Page 55: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

41

ID_PLASA references dari tabel Plasa

Fungsi : Menyimpan data CSR yang sedang istirahat

Tabel 4.7 Struktur Tabel Breaktime

Field Type Data Length Constraint USERNAME Varchar 64 Foreign Key TANGGAL timestamp Primary Key JAM_MULAI timestamp Primary Key JAM_SELESAI timestamp

ID_PLASA Varchar 4 Foreign Key

8. Tabel Performance_CSR

Primary Key : TANGGAL

Foreign Key : USERNAME references dari tabel CSR

ID_PLASA references dari tabel Plasa

ID_PROFILE references dari tabel Profile

ID_MEJA references dari tabel Meja

Fungsi : Mengetahui performance dari CSR

Tabel 4.8 Struktur Tabel Performance_CSR

Field Type Data Length Constraint USERNAME Varchar 64 Foreign Key TANGGAL timestamp Primary Key ID_PROFILE integer Foreign Key ID_MEJA integer Foreign Key ID_PLASA Varchar 4 Foreign Key TANGGAL_LOGOUT timestamp

9. Tabel Trans_Layanan

Primary Key : ID_TRANS

Foreign Key : ID_LAYANAN references dari tabel Layanan

Page 56: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

42

Fungsi : Menyimpan data transaksi layanan

Tabel 4.9 Struktur Tabel Trans_Layanan

Field Type Data Length Constraint ID_TRANS numeric 64 Foreign Key ID_LAYANAN integer Primary Key ISI Varchar Primary Key SDATE timestamp

EDATE timestamp 4 Foreign Key

10. Tabel Detail_Performance_CSR

Primary Key : ENTRY_DATE

Foreign Key : USERNAME references dari tabel CSR

TANGGAL references dari tabel Performance_CSR

ID_PLASA references dari tabel Plasa

ID_TRANS references dari tabel Trans_Layanan

Fungsi : Mengetahui detail daripada performance CSR

Tabel 4.10 Struktur Tabel Detail_Performance_CSR

Field Type Data Length Constraint USERNAME Varchar 64 Foreign Key TANGGAL timestamp Foreign Key NO_URUT numeric

PROFILE timestamp 64 NO_TELP timestamp 64

NAMA_PELANGGAN Varchar 512

CS_PRODUK Varchar 64 CS_NAMA_PRODUK Varchar 64 CS_JENIS Varchar 64 CS_NOTELP Varchar 64 CS_KETERANGAN Varchar 64 R_PRODUK Varchar 64 R_NAMA_PRODUK Varchar 64 R_JENIS Varchar 64 R_NOTELP Varchar 64

Page 57: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

43

Field Type Data Length Constraint R_KETERANGAN Varchar 64 ENTRY_DATE timestamp Primary Key ID_PLASA Varchar 4 Foreign Key ID_TRANS numeric Foreign Key TANGGAL_CETAK_NOURUT timestamp

11. Tabel Trans_Queue

Primary Key : TANGGAL

Foreign Key : USERNAME references dari tabel CSR

ID_PROFILE references dari tabel Profile

ID_PLASA references dari tabel Plasa

ID_MEJA references dari tabel Meja

Fungsi : Mengetahui lama antrian yang terjadi

Tabel 4.11 Struktur Tabel Trans_Queue

Field Type Data Length Constraint TANGGAL timestamp Primary Key USERNAME Varchar 64 Foreign Key ID_PROFILE integer Foreign Key ID_MEJA integer Foreign Key ID_PLASA Varchar 4 Foreign Key NO_URUT numeric

WAKTU_MULAI timestamp

WAKTU_SELESAI timestamp

STATUS integer

4.2.10 Desain Input dan Output

Desain input output merupakan langkah pertama untuk membuat sebuah

aplikasi sistem informasi. Pada tahap ini user akan diberikan gambaran tentang

bagaimana sistem ini nantinya dibuat.

Page 58: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

44

Desain input atau output juga merupakan acuan pembuatan aplikasi dalam

merancang dan membangun sistem. Berikut adalah penjabaran rancangan input

dan output sistem yang akan dibuat.

A. Desain Input

Desain input merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari

tampilan atau user interface dari suatu program. Beberapa desain yang

akan dibuat, yaitu:

1. Desain Input Login

Desain login ini digunakan CSR untuk memulai aplikasi untuk

mengelola dan mencatat data CSR. Desain input login ini terlihat pada

Gambar 4.11.

Gambar 4.11 Desain Input Login

2. Desain Input Counter Antrian

Desain ini digunakan untuk mengcounter nomor antrian pelanggan.

Tombol NEXT digunakan memanggil nomor antrian selanjutnya.

Tombol MULAI digunakan untuk memasuki aplikasi program.

Tombol EXIT untuk keluar dari aplikasi. Tombol ISTIRAHAT

Page 59: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

45

digunakan apabila CSR menginginkan untuk beristirahat. Desain input

counter antrian dapat dilihat pada Gambar 4.12.

Gambar 4.12 Desain Input Counter Antrian

3. Desain Input Pelayanan Pelanggan

Desain ini didalamnya terdapat daftar layanan yang digunakan untuk

melayani para pelanggan. Dapat dilihat pada Gambar 4.13.

Page 60: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

46

Gambar 4.13 Desain Input Pelayanan Pelanggan

4. Desain Input Pemilihan Profile

Dalam desain profile ini terdapat beberapa profile yang bisa dipilih.

Desain ini dapat dilihat pada Gambar 4.14.

Page 61: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

47

Gambar 4.14 Desain Input Pemilihan Profile

5. Desain Input Istirahat

Desain ini bertujuan apabila CSR ingin beristirahat, dan untuk

memulai bekerja kembali tinggal klik tombol LOGIN. Dapat dilihat

pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Desain Input Istirahat

B. Desain Output

Desain output merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari

tampilan atau user interface dari suatu laporan. Pada Sistem Informasi

Monitoring Kinerja CSR dan Aktifitas Plasa Telkom dibuat beberapa

desain output sebagai interface dari laporan.

Page 62: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

48

1. Desain Output Performansi CSR

Desain output performansi CSR digunakan untuk menampilkan data

CSR, dan CSR tersebut melayani layanan apa saja sebanyak berapa

kali pada hari dan tanggal tertentu. Dapat dilihat pada Gambar 4.16.

Gambar 4.16 Desain Output Performansi CSR

2. Desain Output Detail Layanan

Desain output detail layanan digunakan untuk menampilkan lama

waktu CSR dalam menangani transaksi yang terjadi pada hari dan

tanggal tertentu. Gambaran desain output detail layanan dapat dilihat

pada Gambar 4.17.

Page 63: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

49

Gambar 4.17 Desain Output Detail Layanan

3. Desain Output Jam Kerja CSR

Desain output jam kerja CSR digunakan untuk menampilkan berapa

menit lama kerja CSR pada hari dan tanggal tertentu. Gambaran

desain output detail layanan dapat dilihat pada Gambar 4.18.

Page 64: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

50

Gambar 4.18 Desain Output Jam Kerja CSR

4. Desain Output Performansi Plasa Harian

Desain output performansi plasa harian digunakan untuk menampilkan

performance dari plasa Telkom itu sendiri. Misalkan pada jam tertentu

terdapat berapa jumlah pelanggan dan terdapat berapa jumlah meja

yang buka pada jam itu, serta pada jam itu waktu layanan terlama

terjadi selama berapa menit, dan rata – rata waktu layanan pada jam

tersebut. Gambaran desain output detail layanan dapat dilihat pada

Gambar 4.19.

Page 65: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

51

Gambar 4.19 Desain Output Performanis Plasa Harian

5. Desain Output Waktu Sibuk

Desain output waktu sibuk digunakan untuk menampilkan waktu –

waktu sibuk pada bulan tertentu. Gambaran desain output detail

layanan dapat dilihat pada Gambar 4.20.

Page 66: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

52

Gambar 4.20 Desain Output Waktu Sibuk

6. Desain Output Waktu Layanan

Desain ini digunakan untuk menampilkan jumlah pelanggan pada

tanggal dan tahun tertentu, dan berapa lama waktu melayani pelanggan

tersebut, serta rata – rata waktu layanan. Gambaran ini dapat dilihat

pada Gambar 4.21.

Gambar 4.21 Desain Output Waktu Layanan

7. Desain Output Waktu Tunggu Terlama

Desain ini digunakan untuk menampilkan lama waktu tunggu terlama

pada jam, hari dan bulan tertentu. Dapat dilihat pada Gambar 4.22.

Page 67: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

53

Gambar 4.22 Desain Output Waktu Tunggu Terlama

8. Desain Output Layanan Favorit

Desain output layanan favorit ini digunakan untuk jenis layanan apa

yang paling banyak digunakan oleh pelanggan pada jam, tanggal, dan

bulan tertentu. Dapat dilihat pada Gambar 4.23.

Page 68: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

54

Gambar 4.23 Desain Output Waktu Layanan Favorit

9. Desain Output Jam Kerja Plasa

Desain output jam kerja plasa digunakan untuk menampilkan jam kerja

plasa dimulai saat pertama kali loket dibuka sampai loket terakhir yang

ditutup. Gambaran desain output jam kerja plasa dapat dilihat pada

Gambar 4.24.

Page 69: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

55

Gambar 4.24 Desain Output Jam Kerja Plasa

4.3 Implementasi System

4.3.1 Kebutuhan Sistem

Sistem yang digunakan untuk dapat menjalankan program Monitoring

Kinerja CSR dan Aktifitas Plasa Telkom pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Divisi Regional V Jawa Timur sebagai berikut:

a. Software Pendukung

1. Adobe Dreamweaver CS3

2. Toad For Oracle 8.6.1

3. Oracle Database 10g Enterprise Edition

4. Oracle 8i Client 8.1.7.0.0

5. Microsoft Office Visio 2003

6. Power Designer 6 32 bit

7. Internet Explorer

Page 70: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

56

b. Hardware Pendukung

1. Server

- Server berbasis Intel XEON 3220 Double Processor [2.4GHz]

dengan RAID-10 disk.

- 8 GB Ram

- 50000G HD

- Ethernet : 100Mbps upgrade to 1000Mbps

- Webserver software: Apache 2

- Language software: PHP(PHP 4.4.x , PHP 5.2.x ), Perl, dsb

- Database software: Oracle

2. Client

- Win XP Pro

- Pentium E5300

- 1GB DDR2

- 250GB HDD SATA

- VGA Intel GMA 3100 128MB

4.3.2 Hasil Implementasi

Implementasi yang dilakukan oleh penganalisa sistem dengan pendesain

input output menghasilkan desain program. Listing Program dapat dilihat pada

lampiran.

Page 71: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

57

4.4 Pembahasan Terhadap Hasil Implementasi Sistem

Pada gambar dibawah ini adalah tampilan user interface sistem:

1. Halaman Login Transaksi

Halaman login merupakan tampilan awal dari program ini. Dimana

diminta untuk memasukkan username, password dan nomor meja. Halaman login

Transaksi dapat dilihat pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25 Halaman Login Transaksi

2. Halaman Awal

Setelah login berhasil maka akan muncul halaman awal. Tombol NEXT

digunakan memanggil nomor antrian selanjutnya. Tombol MULAI digunakan

untuk memasuki aplikasi program. Tombol EXIT untuk keluar dari aplikasi.

Tombol ISTIRAHAT digunakan apabila CSR menginginkan untuk beristirahat.

Halaman ini dapat dilihat pada Gambar 4.26.

Page 72: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

58

Gambar 4.26 Halaman Awal

3. Halaman Layanan

Halaman ini muncul setelah menekan Tombol MULAI. Dimana fungsi

dari halaman ini adalah saat melayani pelanggan, dimana CSR akan

menginputkan nomor telepon dan nama pelanggan dan selanjutnya. Halaman ini

dapat dilihat pada Gambar 4.27.

Page 73: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

59

Gambar 4.27 Halaman Layanan

4. Halaman Profile

Halaman ini berfungsi untuk memilih profile yang ingin dikehendaki.

Halaman profile dapat dilihat pada Gambar 4.28.

Gambar 4.28 Halaman Profile

Page 74: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

60

5. Halaman Login Laporan

Halaman login merupakan tampilan awal dari program ini. Dimana

diminta untuk memasukkan username dan password. Halaman login laporan dapat

dilihat pada Gambar 4.29.

Gambar 4.29 Halaman Login Laporan

6. Halaman Utama

Pada halaman utama ini terdapat beberapa menu disebelah kiri halaman

untuk melihat laporan – laporan yang ada. Ada beberapa laporan yaitu

performansi CSR, detail layanan, jam kerja CSR, performansi plasa, waktu sibuk,

waktu pelayanan, waktu tunggu, layanana favorit dan jam kerja plasa. Halaman

utama dapat dilihat pada Gambar 4.30.

Page 75: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

61

Gambar 4.30 Halaman Utama

7. Halaman Performansi CSR

Pada awalnya pilih plasa yang akan dilihat. Dan dapat dipilih juga

berdasarkan harian atau bulanan. Halaman ini bertujuan untuk menampilkan

nama CSR dan berapa lama waktu dalam menangani setipa layanan. Halaman

utama dapat dilihat pada Gambar 4.31.

Page 76: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

62

Gambar 4.31 Halaman Performansi CSR

8. Halaman Detail Layanan

Pertama pilih plasa yang dikehendaki, lalu pilih tanggal, bulan dan tahun

yang ingin dilihat. Halaman ini menampilkan nama CSR, waktu mulai dan

selesai dalam melayani pelanggan. Halaman detail layanan dapat dilihat pada

Gambar 4.32.

Page 77: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

63

Gambar 4.32 Halaman Detail Layanan

9. Halaman Jam Kerja CSR

Halaman ini untuk menampilkan lama waktu kerja dari CSR dikurangi

dengan lama waktu CSR istirahat, tampilan lama waktu dalam menit. Halaman

Jam Kerja CSR dapat dilihat pada Gambar 4.33.

Page 78: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

64

Gambar 4.33 Halaman Jam Kerja CSR

10. Halaman Performansi Plasa

Halaman ini menampilkan jam layanan, dimana jam layanan tersebut saat

buka plasa dan saat tutup plasa. Pada jam – jam tersebut dapat mengetahui

jumlah pelanggan, jumlah meja yang buka pada jam tersebut, dan menghitung

lama waktu layanan, serta menghitung rata – rata waktu layanan. Halaman

Performansi Plasa dapat dilihat pada Gambar 4.34.

Page 79: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

65

Gambar 4.34 Halaman Performansi Plasa

11. Halaman Waktu Sibuk

Halaman ini menampilkan jumlah pelanggan pada jam tertentu dan pada

bulan tertentu. Pilih plasa, tahun dan bulan yang ingin dilihat. Halaman Waktu

Sibuk dapat dilihat pada Gambar 4.35.

Page 80: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

66

Gambar 4.35 Halaman Waktu Sibuk

12. Halaman Waktu Layanan

Gambar 4.36 Halaman Waktu Layanan

Page 81: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

67

13. Halaman Waktu Tunggu

Halaman ini menunjukkan pada jam tertentu terjadi waktu tunggu paling

lama terjadi pada jam – jam apa saja dan apa jenis layanan. Dapat dilihat pada

Gambar 4.37.

Gambar 4.37 Halaman Waktu Tunggu

14. Halaman Layanan Favorit

Halaman ini menunjukkan layanan apa yang paling sering terjadi pada

tanggal tertentu dan jam – jam tertentu. Dapat dilihat pada Gambar 4.38.

Page 82: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

68

Gambar 4.38 Halaman Layanan Favorit

15. Halaman Jam Kerja

Halaman ini menampilkan lama buka loket plasa dan lama jam layanan pada

tanggal tertentu. Halaman Jam Kerja dapat dilihat pada Gambar 4.39.

Page 83: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

69

Gambar 4.39 Halaman Jam Kerja

Page 84: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

70

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil kerja praktek pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi

Regional V Jawa Timur, dapat dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

a. Sistem Informasi Monitoring Kinerja CSR dan Aktivitas Plasa Telkom yang

telah dibangun, dapat membantu memonitor kinerja CSR dan aktivitas Plasa

Telkom di seluruh Jawa Timur. 

b. Pembuatan Sistem Informasi Monitoring Kinerja CSR dan Aktivitas Plasa Telkom

dapat menghasilkan laporan yang bermanfaat untuk mengoptimalkan kinerja CSR

dan aktivitas Plasa Telkom.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk Rancang Bangun Sistem

Informasi Monitoring Kinerja CSR dan Aktivitas Plasa Telkom pada PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah agar sistem informasi ini dikembangkan

lagi menjadi sistem informasi yang tidak hanya menangani masalah monitor CSR

saja melainkan dapat digunakan oleh karyawan secara keseluruhan.

Page 85: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEKrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4772/1/07410100069 - 2010 - LKP... · Teknologi Informasi (TI) pada perusahaan dapat membantu meningkatkan

71

DAFTAR PUSTAKA

Gomez-Mejia, L.R., D.B. Balkin, dan R.L. Cardy. 1995. Managing Human

Resources. Englewood Cliffs: Prentice-Hall, Inc.

Kendall, K. E. & Kendall, J. E.. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid I

PT. Prenhallindo. Jakarta.

Marlinda, Linda, S.Kom. 2004. Sistem Basis Data. ANDI OFFSET, Yogyakarta.

Randul S. Schuler dan Susan E. Jackson. 1996. Manajemen Sumber Daya

Manusia: Erlangga, Surabaya

Werther, W.B., Jr., & Davis, K. 1996. Human Resource and Personnel

Management (5th Ed.). Boston: Irwin McGraw Hill

Wikipedia, 2009. Definisi Monitoring.(Online).

(http: // id.wikipedia.org/wiki/monitoring, diakses 18 April 2010)

Wikipedia, 2009. Definisi PHP.(Online).

(http: // id.wikipedia.org/wiki/PHP, diakses 18 April 2010)