lkp mikrobiologi umum

121
1 LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI UMUM Nama : NIM : Kelompok : kelas : photo Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2014

Upload: hamzah-arrasy

Post on 24-Nov-2015

305 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

D

;

Tanggal Praktikum

Praktikum 1.1 dan 1.2METODE ASEPTIS DAN STERILISASI

1. Apa pentingnya metode aseptis dalam dunia mikrobiologi ? Jelaskan pula prinsip dasar metode aseptis.

2. Apa tujuan pemanasan dengan api/bunsen pada teknik aseptis ? Jelaskan.

3. Jelaskan tujuan dari sterilisasi.

4. Sebutkan metode sterilisasi untuk bahan yang tidak tahan terhadap panas ? Jelaskan

5. Bagaimanakah cara sterilisasi alat spreader yang benar ?

6. Jelaskan bagaimana cara metode aseptis dan sterilisasi dengan menggunakan bahan kimia. Sebutkan contoh bahan kimia yang dapat digunakan.

7. Bagaimanakah cara sterilisasi alat cawan petri yang benar ? Jelaskan

Paraf Asisten

Nama:

1. Jika anda mendapatkan stok kultur murni dari laboratorium mikrobiologi, hal apa saja yang harus diperhatikan agar stok kultur tidak terkontaminasi ? Jelaskan

2. Mengapa media yang akan digunakan harus disterilisasi terlebih dahulu? Bagaimana cara sterilisasi media? Jelaskan

3. Mengapa sterilisasi dengan suhu tinggi tidak cocok digunakan untuk sterilasi larutan vitamin dan metode sterilisasi apakah yang cocok? Jelaskan alasan anda

4. Bagaimana teknik sterilisasi jarum ose yang benar ?

5. Bagaimana teknik penggunaan pipet mikro yang benar ? Apakah pipet mikro tersebut perlu di sterlilisasi terlebih dahulu? Jelaskan jawaban anda.

6. Apabila tidak tersedia pipet mikro, alat apa yang akan saudara siapkan untuk mengambil sampel kultur cair, secara aseptis ?

7. Apa perbedaan antara Destruksi dan Sterilisasi. Jelaskan

Komponen Penilaian LKP:

Jenis PenilaianNilai MaksimalNilai yang diperoleh

Pre lab 20

Diagram Alir10

Data Hasil Pengamatan dan Pembahasan70

TOTAL100

Kompetensi Mahasiswa dan Nilai Maksimal Tiap Kompetensi

NoKompetensiNilai MaksimalNilai yang diperoleh

1.Mampu melakukan tahapan persiapan alat dan media sebelum sterilisasi :

a. Membuat sumbatan tabung reaksi dan erlenmeyer

b. Membungkus cawan petri, tabung reaksi dan erlenmeyer

c. Memasukkan glass ware ke dalam plastik untuk disterilisasi1

1

1

2.Mampu menggunakan autoklaf dengan baik dan benar :

a. Membuka dan menutup klep pengaman

b. Memeriksa ketersediaan air distilat

c. Menyalakan / mematikan autoklaf

d. Menentukan waktu sterilisasi / destruksi1

1

1

1

3.Mampu melakukan setiap tahapan metode aseptis diri dan lingkungan sebelum dan sesudah melakukan kerja di laboratorium mikrobiologi :

a. Melakukan aseptis diri

b. Melakukan aseptis lingkungan kerja

c. Melakukan aseptis alat kerja1

1

1

TOTAL10

Tanggal Praktikum

Praktikum 2.1NUTRISI DAN MEDIA

1. Sebut dan jelaskan syarat-syarat media pertumbuhan bagi mikroorganisme!

2. Jelaskan perbedaan media berdasarkan konsistensinya!

3. Apa yang dimaksud dengan media diferensial? Berikan pula contohnya!

4. Apa perbedaan antara media sintetik (chemically defined) dengan media non sintetik (complex)?

5. Jelaskan tahapan pembuatan 250 ml media racik yang terdiri atas pepton 1% (b/v), ekstrak khamir 0,5% (b/v) dan NaCl 1%, agar 1,5% (b/v)?

6. Bagaimana cara membuat 150 ml media PCA? Jelaskan pula komposisi media tersebut!

Paraf Asisten

Nama:

1. Mengapa media mikroorganisme harus steril? Apa yang terjadi bila media mikroorganisme tidak disterilisasi?

2. Apakah semua jenis media harus disterilisasi dengan autoklaf? Beri contoh media yang tidak disterilisasi dengan autoklaf! Jelaskan alasan anda!

3. Bagaimana cara memastikan bahwa media hasil sterilisasi tidak terkontaminasi oleh mikroorganisme?

4. Jelaskan perbedaan media diperkaya, media selektif dan media diferensial! Sebutkan pula contoh dan kegunaannya!

5. Mengapa pada prosedur pour plate, suhu media agar yang akan digunakan tidak boleh melebihi 50oC? Jelaskan!

6. Mengapa pada media APDA ditambahkan larutan asam tartarat konsentrasi 10%? Jelaskan hubungannya dengan pertumbuhan mikroorganisme!

7. Sebutkan macam-macam dan konsentrasi larutan pengencer yang saudara ketahui! Sebutkan pula fungsi larutan pengencer tersebut!

8. Bagaimana mekanisme kerja senyawa kimia penghambat pertumbuhan mikroorganisme yang terdapat pada media selektif ?

9. Menurut saudara, apa perbedaan makronutrien dan mikronutrien mikroorganisme? Sebutkan pula contoh dan peranannya!

10. Jelaskan peranan media selektif untuk pertumbuhan mikroorganisme! Apa saja aplikasi dari media selektif pada bidang pangan?

11. Bagaimana seorang analis mikrobiologi menentukan tingkat pengenceran atau dilusi suatu sampel dan pengenceran mana yang akan ditanam ke dalam media pada cawan? Jelaskan!

12. Pengujian total mikroorganisme pada produk keju dilakukan pada suhu 30oC selama 3 hari. Apakah suhu inkubasi tersebut sudah tepat? Mikroba tipe apa yang tidak terdeteksi pada suhu tersebut? Jelaskan alasan anda!

Komponen Penilaian LKP:

Jenis PenilaianNilai MaksimalNilai yang diperoleh

Pre lab 20

Diagram Alir10

Data Hasil Pengamatan dan Pembahasan70

TOTAL100

Kompetensi Mahasiswa dan Nilai Maksimal Tiap Kompetensi

NoKompetensiNilai MaksimalNilai yang diperoleh

1.Mampu menyebutkan beberapa jenis media pertumbuhan mikroorganisme1

2.Mampu membedakan media racik dengan media jadi1

3.Mampu mebuat media racik1

4.Mampu membuat media jadi1

5.Mengetahui faktor konversi masing-masing media yang dibuat1

6.Mampu menghitung dan menimbang kebutuhan media pertumbuhan mikroorganisme1

7.Mampu membuat berbagai media mikoorganisme dengan benar1

8.Mampu menganalisis kesesuaian antara jenis mikroba dan media pertumbuhannya1

9.Mengetahui cara sterilisasi berbagai jenis media1

10.Mampu membedakan anatar media selektif dengan media diferensial1

TOTAL10

Tanggal Praktikum

Praktikum 2.2TEKNIK ISOLASI, KULTIVASI dan PRESERVASI KULTUR

1. Mengapa dalam teknik isolasi goresan kuadran, cawan petri harus dibagi menjadi beberapa kuadran ? Jelaskan.

2. Apa tujuan dari teknik isolasi dalam dunia mikrobiologi ?

3. Apa tujuan transfer kultur pada agar miring ? Jelaskan

4. Apa tujuan dari sub kultur dalam transfer kultur ?

5. Ada berapa macam teknik Isolasi? Sebutkan dan Jelaskan masing-masing teknik tersebut.

6. Bagaimana cara transfer kultur dari medium cair ke agar tegak ? Jelaskan.

7. Faktor apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam proses kultivasi mikroba? Jelaskan.

8. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik preservasi mikroba yang digunakan dalam pembuatan stok kultur!

Paraf Asisten

Nama:

Buatlah diagram alir cara melakukan Teknik Isolasi, Kultivasi, dan Preservasi Kultur.

1. Gambarlah bentuk pertumbuhan kultur yang saudara transfer pada agar miring!

Asal Isolat:

Asal Isolat:

Keterangan:

Keterangan:

2. Gambarlah bentuk pertumbuhan kultur yang saudara transfer pada agar tegak!

Asal Isolat:

Asal Isolat:

Keterangan:

Keterangan:

3. Gambarlah bentuk pertumbuhan kultur yang saudara transfer pada agar cair!

Asal Isolat:

Asal Isolat:

Keterangan:

Keterangan:

4. Bandingkan pertumbuhan kultur yang anda lakukan pada agar tegak, agar miring, dan media cair.

Tipe media yang digunakanNama MediaPertumbuhan

(+) atau (-)Kontaminasi

(+) atau (-)

Agar Tegak

Agar Miring

Broth

5. Bahas data yang anda peroleh pada ketiga media yang digunakan!

6. Gambar bentuk sel-sel mikroba yang saudara isolasi pada cawan petri dengan pensil warna!

Asal Isolat:

Asal Isolat:

Keterangan:

Keterangan:

7. Pilihlah salah satu koloni yang terpisah, jelaskan ciri-ciri nya (lihat Gb.2.7 dan 2.8) dan identifikasi bakteri tersebut.

Bentuk Pertumbuhan KoloniKeterangan

Bentuk dari atas

Bentuk dari pinggir

Bentuk penonjolan

Ukuran koloni

Warna Koloni

8. Bahas data yang anda peroleh dilihat dari bentuk pertumbuhan koloninya.

9. Kesimpulan apakah yang dapat ditarik dari praktikum ini ?

1. Pada teknik isolasi, apa perbedaan koloni mikroba yang tumbuh pada masing-masing kuadran ? Mengapa demikian ? Jelaskan.

2. Apa yang dimaksud dengan selective media ? Mengapa media tersebut digunakan dalam teknik isolasi ? Jelaskan. Sebutkan contoh selective media sebanyak 2.

3. Apakah koloni yang terpisah pada teknik isolasi merupakan pertumbuhan dari satu sel mikroba ? Apakah koloni tersebut dapat dikatakan sebagai kultur murni ? Jelaskan.

4. Apa keunggulan metode Streak Plate dan Spread Plate pada teknik isolasi mikroba? Jelaskan pula tentang Loop Dilution.

5. Apa kegunaan penambahan gliserol pada proses preservasi kultur? Jelaskan.

Komponen Penilaian LKP:

Jenis PenilaianNilai MaksimalNilai yang diperoleh

Pre lab 20

Diagram Alir10

Data Hasil Pengamatan dan Pembahasan70

TOTAL100

Kompetensi Mahasiswa dan Nilai Maksimal Tiap Kompetensi

NoKompetensiNilai MaksimalNilai yang diperoleh

1.Mampu melakukan teknik isolasi pada media agar ke broth dan sebailknya secara aseptis dan benar :

a. Aseptis ose dan mulut tabung / cawan

b. Membuka sumbatan tabung / erlenmeyer secara aseptis dan benar

c. Menggores agar dengan teknik yang benar1

1

1

2.Mampu melakukan transfer kultur dengan goresan kuadran :

a. Menggambar kuadran pada cawan

b. Aseptis ose dan mulut tabung / cawan

c. Mempijarkan ose setiap kali berpindah kuadran1

1

1

3.Mampu melakukan teknik preservasi untuk membuat stok kultura. Menghitung kebutuhan gliserol dan kultur

b. Menggunakan microtube secara aseptis dan benar

c. Menggunakan pipet mikro secara aseptis dan benar

d. Menentukan kondisi penyimpanan kultur dengan tepat1

1

1

1

TOTAL10

Tanggal Praktikum

Praktikum 3.1TEKNIK SAMPLING

1. Bagaimana cara pengambilan sampel sayuran seperti bayam, sawi yang akan dianalisis total E.coli? Jelaskan tahapannya!

2. Jelaskan peranan teknik sampling dalam pengujian mikrobiologi? Jelaskan!

3. Jelaskan perbedaan tahapan pengambilan sampel cair dan padat untuk pengujian mikrobiologi? Jelaskan tahapannya !

Paraf Asisten

Nama:

1. Sebutkan beberapa jenis teknik sampling! Jelaskan pula masing-masing peranannya!

2. Apa saja ndica yang harus diperhatikan ketika melakukan teknik sampling untuk pengujian mikrobiologi ? Jelaskan!

3. Mengapa pengambilan sampel untuk uji mikrobiologi dilakukan dengan aseptis?

4. Apa perbedaan teknik sampling metode swab dan metode adhesive surface? Jelaskan!

5. Jelaskan teknik sampling untuk mendeteksi mikroorganisme pada produk es krim dan nugget ikan? Jelaskan tipe mikroorganisme yang dapat tumbuh pada produk tersebut!

6. Apa saja yang harus diperhatikan ketika melakukan sampling untuk bahan yang mengandung mikroba ndicator? Jelaskan!

7. Bagaimana teknik dan prosedur sampling yang dilakukan jika saudara ingin mengisolasi bakteri termofilik dari lumpur lapindo di Sidoarjo?

8. Jelaskan kelebihan dan kekurangan teknik sampling metode cuci dan metode bilas!

9. Apakah metode pengemasan dan kondisi penyimpanan mempengaruhi tipe mikroorganisme bahan pangan yang akan dianalisis? Jelaskan alasan anda!

Komponen Penilaian LKP:

Jenis PenilaianNilai MaksimalNilai yang diperoleh

Pre lab 20

Diagram Alir10

Data Hasil Pengamatan dan Pembahasan70

TOTAL100

Kompetensi Mahasiswa dan Nilai Maksimal Tiap Kompetensi

NoKompetensiNilai MaksimalNilai yang dipeoleh

1.Mampu menyebutkan dan menjelaskan beberapa jenis teknik sampling1

2.Mampu mempraktekkan teknik sampling untuk bahan yang akan dianalisis kadar mikroorganismenya :

Melakukan aseptis diri, alat, dan lingkungan kerja

Mengambil sampel bahan padat

Mengambil sampel bahan cair

Mengambil sampel permukaan ikan/daging

Mengambil sampel telur

Mengambil sampel sayur

Mengambil sampel turunan susu1

1

1

1

1

1

1

3.Mampu menganalisis kelebihan dan kekurangan beberapa jenis teknik sampling1

4.Mengetahui cara penanganan dan transportasi sampel yang telah diambil1

TOTAL10

Tanggal Praktikum

Praktikum 3.2HITUNGAN MPN (Most Probable Number)

1. Jelaskan prinsip metode hitungan MPN !

2. Apakah fungsi media berikut yang digunakan dalam pengujian MPN ?

3. Apa yang dimaksud dengan tabung positif dan tabung negatif pada metode MPN ? Jelaskan

Paraf Asisten

Nama:

1. Tuliskan hasil pengamatan anda dari presumptive test seri 3 tabung

SampelPengenceranJumlah tabung positifKombinasiNilai MPNMPN count/mlKeterangan

Data

Primer

Data Kelompok

...............

Data

Kelompok

................

2. Tuliskan cara perhitungan anda (Data Primer) untuk mendapatkan nilai MPN count/ml.

3. Bahas data yang Anda peroleh dari sampel yang diuji.

4. Bandingkan dan bahas data yang anda peroleh dengan data dua kelompok lainnya yang menggunakan sampel yang berbeda.

5. Gambarkan hasil pengamatan anda pada confirmed test menggunakan EMBA (gunakan pensil warna).

Sampel :

Sampel :

Keterangan :

Keterangan :

6. Bandingkan dan bahas data yang anda peroleh pada poin 5, dengan salah satu kelompok lainnya.

7. Apa kesimpulan dari praktikum ini?

8. Mengapa bakteri koliform digunakan sebagai ndicator sanitasi air yang dapat dikonsumsi manusia ?

9. Bakteri koliform dapat dibedakan menjadi berapa jenis ? berikan contohnya masing-masing 2. Dan bagaimana ciri-ciri kenampakannya masing-masing pada saat ditumbuhkan pada EMBA ?

10. Apakah metode MPN bisa digunakan untuk mengetahui jumlah koliform pada sampel padat?Jelaskan

Komponen Penilaian LKP:

Jenis PenilaianNilai MaksimalNilai yang diperoleh

Pre lab 20

Diagram Alir10

Data Hasil Pengamatan dan Pembahasan70

TOTAL100

Kompetensi Mahasiswa dan Nilai Maksimal Tiap KompetensiNo.KompetensiNilai MaksimalNilai yang diperoleh

1.Melakukan uji penduga I :

a. Melakukan aseptis diri, alat dan lingkungan kerjab. Mampu mengambil sampel air dengan pipet mikroc. Mengetahui seri pengenceran yang sesuaid. Melakukan pengenceran dalam medium LB sesuai dengan seri pengenceran sampelnyae. Menginkubasikan semua tabung pada suhu 30 32(C selama 2 hari1

1

1

1

1

TOTAL5

2.Melakukan uji penduga II :

a. Mengetahui syarat tabung dikatakan bernilai positifb. Mengetahui mekanisme terbentuknya gas dalam tabung Durham dan atau kekeruhan pada media LBc. Mampu menentukan tabung positifd. Mampu menentukan nilai kombinasi MPNe. Mampu menghitung MPN count dari sampelnya1

1

1

1

1

TOTAL5

3.Melakukan uji penguat :a. Melakukan aseptis diri, alat dan lingkungan kerja

b. Memilih tabung yang paling positif untuk dilanjutkan ke uji penguat

c. Menginokulasikan hasil tabung positif pada agar cawan EMB dengan cara goresan kuadran. d. Mengikubasikan pada suhu 35C selama 24 jame. Menentukan jenis koloni yang tumbuh berdasarkan pengamatan1

1

1

1

1

TOTAL5

Tanggal Praktikum

Praktikum 3.3HITUNGAN CAWAN

1. Jelaskan prinsip dari metode hitungan cawan !

2. Apakah metode hitungan cawan dapat menghitung jumlah sel? Menurut anda mengapa demikian? Jelaskan!

3. Apakah yang dimaksud dengan metode pour plate dan spread plate pada hitungan cawan? Jelaskan!

4. Jelaskan prinsip pengujian biru metilen pada produk susu!

Paraf Asisten

Nama:

1. Tuliskan data pengamatan yang diperoleh dari praktikum hitungan cawan

Sampel

Bahan PanganJumlah koloni pada media *)

PengenceranJumlah koloniPengenceranJumlah koloniPengenceranJumlah koloniPengenceranJumlah koloni

*) Tuliskan jumlah mikroba yang terdapat pada petridish

2. Tuliskan tahapan dan cara perhitungan anda untuk mendapatkan jumlah koloni pada masing-masing sampel !

3. Bahaslah hasil yang anda peroleh pada masing-masing media untuk satu jenis sampel bahan pangan !

4. Tuliskan hasil pengamatan anda pada pengujian biru metilen pada produk susu.

SampelWaktu Reduksi (jam)Mutu susuKeterangan

5. Bahaslah hasil yang anda peroleh pada pengujian biru metilen dari jenis sampel susu yang tersedia.

6. Apa kesimpulan yang dapat ditarik dari praktikum ini?

1. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari metode pour plate dan spread plate. Kapan kita dapat menggunakan metode tersebut? Jelaskan alasan anda!

2. Apa kelebihan perhitungan mikroba dengan metode hitungan cawan dibanding metode enumerasi langsung?

3. Mengapa yang digunakan dalam aturan SPC hanya koloni yang berjumlah 30-300 saja?

4. Apakah yang dimaksud dengan TNTC atau TBUD pada pengamatan hitungan cawan? Dan mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jelaskan!

5. Berikut ini data hasil plating dari sampel kefir de carrota pada media MRSA. Hitung jumlah koloni berdasarkan metode SPC!Sampel Ke-Jumlah koloni Pada Pengenceran

10-410-510-6

1TBUD30589

2TBUD24882

31895221

4TBUDTBUD23

51870

Hitung berapa jumlah koloni per mL nya berdasarkan aturan SPC. Tuliskan tahapan penghitungan anda!

6. Mengapa pada analisis hitungan cawan satuan yang digunakan CFU/ml bukan sel per ml? Jelaskan alasan anda!

7. Bagaimana preparasi sampel untuk menghitung jumlah koloni pada permukaan agar?

8. Bagaimana preparasi sampel untuk menghitung jumlah koloni total/keseluruhan pada sampel makanan padat?

9. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hasil penghitungan koloni pada metode hitungan cawan, hingga diperoleh hasil TNTC/TBUD atau koloni tidak muncul?

10. Perhatikan data plating produk susu berikut ini!PengenceranJumlah Koloni pada

Petri 1Petri 2Petri 3

10-1TNTCTNTCTNTC

10-2630645591

10-3TNTCTNTCTNTC

10-4558

Hitunglah total mikroorganisme pada sampel susu tersebut (dalam CFU/ml)! Jelaskan modifikasi prosedur yang dapat anda lakukan untuk memperoleh hitungan cawan yang akurat!

11. Mengapa pada metode hitungan cawan digunakan media agar? Mengapa dilakukan teknik pengenceran sebelum dilakukan metode plating?

12. Mengapa suhu inkubasi yang digunakan pada kisaran suhu tertentu? Apa akibatnya jika suhu inkubasi dinaikkan atau diturunkan dari suhu semula?

13. Apa fungsi dari biru metilen dalam menentukan kualitas susu? Jelaskan dan tuliskan reaksi yang terjadi!

14. Mengapa susu bisa menjadi cepat asam jika tidak segera disimpan dalam lemari pendingin? Berapa lama Jelaskan!

Komponen Penilaian LKP:

Jenis PenilaianNilai MaksimalNilai yang diperoleh

Pre lab 20

Diagram Alir10

Data Hasil Pengamatan dan Pembahasan70

TOTAL100

Kompetensi Mahasiswa dan Nilai Maksimal Tiap Kompetensi

NoKompetensiNilai MaksimalNilai yang diperoleh

1.Memahami peraturan yang terdapat dalam metode Standard Plate Count (SPC)1

2.Mampu melakukan pemupukan dalam hitungan cawan dengan cara pour plate secara aseptis dan benar1

3.Mampu melakukan pemupukan dalam hitungan cawan dengan cara spread plate secara aseptis dan benar1

4.Mampu menghitung dan menentukan nilai SPC dari masing-masing cawan1

5.Mampu melakukan interpretasi data SPC dari tiap sampel yang dianalisis1

TOTAL5

Kompetensi Mahasiswa dan Nilai Maksimal Tiap Kompetensi

NoKompetensiNilai MaksimalNilai yang diperoleh

1.Mampu melakukan uji kualitas susu dengan metode reduktase metilen biru secara aseptis dan benar3

2.Mampu menentukan kualitas susu berdasarkan hasil uji reduktase metilen biru2

TOTAL5

Tanggal Praktikum

Praktikum 3.4TEKNIK ENUMERASI LANGSUNG

1. Bagaimana cara menghitung mikroba secara langsung menggunakan haemocytometer? Sebutkan dan jelaskan tahapannya

2. Apakah yang harus dilakukan, jika mikroba yang terlihat di Haemocytometer terlalu banyak? Jelaskan

3. Sebutkan ukuran kotak dalam haemocytometer dan tuliskan rumus yang digunakan untuk menghitung mikroba menggunakan haemocytometer

1. Tuliskan hasil pengamatan jumlah sel menggunakan Haemacytometer (Data Kelas)

(Data ini adalah data 25 kotak besar)

No. PetakJumlah selNo. petakJumlah sel

1.14.

2.15.

3.16.

4.17.

5.18.

6.19.

7.20.

8.21.

9.22.

10.23.

11.24.

12.25.

13.

2. Hitunglah rata-rata jumlah sel serta jumlah sel dalam bahan/ml.

3. Bahas data yang anda peroleh.

4. Tuliskan kesimpulan yang anda peroleh pada praktikum ini!

5. Sebutkan kelebihan dan kelemahan dalam penghitungan mikroba menggunakan haemocytometer!

6. Jika pada pengamatan sel menggunakan haemocytometer diperoleh data sebagai berikut, hitunglah jumlah sel yeast per ml bahan!No. PetakJumlah selNo. petakJumlah sel

1.4614.25

2.5915.28

3.3716.69

4.5317.44

5.4118.52

6.5219.40

7.3520.51

8.4821.62

9.5422.39

10.6323.57

11.4224.51

12.5025.60

13.49

Komponen Penilaian LKP:

Jenis PenilaianNilai MaksimalNilai yang diperoleh

Pre lab 20

Diagram Alir10

Data Hasil Pengamatan dan Pembahasan70

TOTAL100

Kompetensi Mahasiswa dan Nilai Maksimal Tiap Kompetensi

NoKompetensiNilai MaksimalNilai yang diperoleh

1.Mampu membuat preparat untuk enumerasi langsung2

2.Mampu menentukan petak yang digunakan pada pembacaan haemocytometer2

3.Mampu menghitung jumlah mikroba menggunakan haemocytometer2

4.Mampu menghitung jumlah mikroba per ml bahan2

5.Mengetahui kelebihan dan kekurangan teknik enumerasi langsung haemocytometer2

TOTAL10

Tanggal Praktikum

Praktikum IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MIKROORGANISME

1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis metode identifikasi mikroorganisme!

2. Sebutkan tahapan pewarnaan dalam pengecatan Gram, beserta reagen yang digunakan dan fungsinya!

3. Apa yang dimaksud dengan Bakteri Gram (-) dan Gram (+) ? Jelaskan dan beri contoh (masing-masing 2 bakteri)!

4. Mengapa diperlukan fiksasi panas dalam pengecatan bakteri ? Jelaskan!

5. Apa larutan yang digunakan dalam pengamatan kapang? Apa fungsi larutan tersebut?

6. Mengapa digunakan metilen blue dalam pengecatan sederhana sel khamir? Jelaskan!

7. Dalam pengecatan endospora, reagen apakah yang berfungsi sebagai cat utama dan cat penutup? Jelaskan fungsinya masing-masing!

8. Jelaskan jenis-jenis uji biokimiawi untuk proses identifikasi mikroorganisme!

A. PENGAMATAN KAPANG

1. Gambar bentuk kapang yang anda amati dibawah mikroskop dengan pensil warna. Dan beri keterangan bagian-bagian kapang yang nampak pada gambar anda!

Perbesaran : X

Perbesaran : X

Nama preparat :

Nama preparat :

Keterangan :

Keterangan :

Perbesaran : X

Perbesaran : X

Nama preparat :

Nama preparat :

Keterangan :

Keterangan :

2. Bahas data yang anda peroleh dari bagian-bagian kapang yang nampak!

3. Bandingkan dan bahas data anda pada perbesaran yang berbeda!

B. PENGECATAN SEDERHANA SEL KHAMIR

1. Gambar bentuk sel khamir yang anda amati dibawah mikroskop dengan pensil warna!

Perbesaran : X

Perbesaran : X

Umur preparat :

Umur preparat :

Keterangan :

Keterangan :

2. Tuliskan data pengamatan yang diperoleh dari praktikum pengecatan sederhana sel khamir!Bidang PemandanganUmur kultur 24 jamUmur kultur 48 jam

MatiHidupMatiHidup

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Rerata

3. Hitung persentase kematiannya!

4. Bandingkan dan bahas data yang anda peroleh antara sel khamir umur 24 jam dan 48 jam!

C. PENGECATAN GRAM

1. Gambar morfologi dan bentuk sel bakteri pengecatan gram yang anda amati dibawah mikroskop dengan pensil warna!

Perbesaran : X

Perbesaran : X Perbesaran : X

Nama bakteri :

Nama bakteri :

Nama bakteri :

Keterangan :

Keterangan :

Keterangan :

2. Bandingkan antara ketiganya, dan berikan penjelasan terkait dengan hasil preparat yang anda peroleh!

D. PENGECATAN ENDOSPORA

1. Gambar hasil dari pengamatan endospora yang anda amati dibawah mikroskop dengan pensil warna!

Nama bakteri :

Nama bakteri :

Nama bakteri :

Perbesaran : X Perbesaran : X Perbesaran : X

Warna spora :

Warna spora :

Warna spora :

Warna sel vegetatif :

Warna sel vegetatif :

Warna sel vegetatif Lokasi endospora :

Lokasi endospora :

Lokasi endospora :

2. Bandingkan dan bahas hasil yang anda peroleh ? Jelaskan.E. UJI BIOKIMIAWI

(i) Uji Katalase1. Tuliskan hasil pengamatan uji katalase pada tabel berikut.

Jenis MikrobaGelembung

(ada / tidak)Katalase (positif/negatif)

2. Bahas data yang anda peroleh.

1. Mengapa pada deteksi bakteri patogen digunakan kontrol positif? Jelaskan peranan kontrol positif tersebut!

2. Jelaskan mengapa pada sampel daging segar terdapat Escherichia coli!

3. Apa peranan MUG (4-methylumbelliferyl--D-glukoronida) pada pengujian deteksi Escherichia coli?

4. Jelaskan mengapa E. coli tipe enterhemorrhagic (E. coli O157 H7) tidak terdeteksi pada pengujian deteksi patogen metode kultural (media selektif-diferensial)!

5. Mengapa media Baird parker dan Mannitol Salt Agar (MSA) yang digunakan pada deteksi Staphylococcus aureus termasuk ke dalam media selektif-diferensial?

6. Bagaimana proses pengolahan atau kondisi penyimpanan dapat mempengaruhi pertumbuhan S. aureus pada produk pangan? Jelaskan!

7. Metode pengujian apa saja yang dapat membuktikan keberadaan S. aureus pada produk pangan? Jelaskan pula kelebihan dan kekurangan meode tersebut!

8. S. aureus dengan jumlah 102-103 CFU/g pada produk pangan diindikasikan bahwa tidak terdapat potensi bahaya. Mengapa demikian? Berapa jumlah minimal S. aureus yang terdapat pada produk pangan sehingga menyebabkan keracunan?

9. Jelaskan kelebihan dan kekurangan metode deteksi Salmonella spp. secara konvensional (isolasi dan uji biokimia) dengan metode cepat (imunoassay atau hibridisasi DNA)!

10. Sebut dan jelaskan masing-masing penampakan pertumbuhan koloni Salmonella spp. Pada media XLD (Xylose Lysine Desoxycholate), HE (Hektoen Enteric) dan BS (Bismuth Sulfite)!

11. Mengapa sampel produk pangan yang positif terkontaminasi Salmonella spp. pada media TSI (Triple Sugar Iron) atau LIA (Lysine Iron Agar) memiliki penampakan berwarna hitam. Jelaskan alasan anda!

12. Ada berapa tahap pengujian deteksi Salmonella spp. dengan metode konvensional? Jelaskan masing-masing tahapan tersebut!

13. Sebutkan bagian-bagian dari morfologi Rhizopus berikut!

14. Mengapa sel khamir yang mati berwarna biru, sedangkan yang hidup warnanya transparan ? Jelaskan!15. Mengapa diperlukan pemanasan dalam pengecatan endospora ? Jelaskan!

16. Apa perbedaan dinding sel bakteri Gram (+) dan Gram (-) ? Jelaskan!

17. Mengapa tidak semua bakteri memiliki endospora ? dan apakah fungsi dari endospora ? Jelaskan!

18. Apakah substrat yang diperlukan untuk terjadinya reaksi katalase ? Tuliskan persamaan reaksinya!

19. Apa fungsi dari katalase untuk bakteri tertentu ? Berikan contoh 3 bakteri yang menghasilkan katalase!

Komponen Penilaian LKP:

Jenis PenilaianNilai MaksimalNilai yang diperoleh

Pre lab 20

Diagram Alir10

Data Hasil Pengamatan dan Pembahasan70

TOTAL100

Kompetensi Mahasiswa dan Nilai Maksimal Tiap Kompetensi

NoKompetensiNilai MaksimalNilai yang diperoleh

1.Mampu membuat preparat dengan baik dan benar2

2.Mampu menggunakan mikroskop dengan baik dan benar2

3.Mampu menemukan objek yang diamati dengan menggunakan perbesaran tertentu 2

4.Mampu menggambar objek yang diamati dan menyebutkan bagian-bagian yang diamati2

5.Mampu mengidentifikasi objek yang diamati (menyebutkan jenis mikroba tersebut)2

TOTAL10

SHAPE \* MERGEFORMAT

Tanggal Praktikum

Praktikum KURVA PERTUMBUHAN MIKROBA

1. Apa yang dimaksud dengan generation time ? Jelaskan!

2. Pengukuran apa saja yang dapat dilakukan untuk mengetahui laju pertumbuhan dari populasi mikroba pada kondisi tertentu?

3. Selain massa sel, komponen sel apa saja yang dapat diukur untuk menentukan laju pertumbuhan mikroba? Jelaskan!

4. Jelaskan fase fase pertumbuhan mikroba dan gambar kurva pertumbuhannya !

5. Jelaskan prinsip pengukuran intensitas pertumbuhan mikroba pada praktikum ini?

Paraf Asisten

Nama:

1. Tuliskan data pengamatan anda pada tabel berikut (Metode II).

Jam

(WIB)waktu inkubasi

(t) menit ke-Absorbansi 660 nmJam

(WIB)waktu inkubasi

(t) menit

ke-Absorbansi 660 nm

08:30014:00330

09:003015:30420

10:009016:30480

11:0015018:00570

12:3024019:00630

2. Buatlah grafik hubungan antara waktu inkubasi (t) (sumbu x) dengan Absorbansi (sumbu Y) pada kertas grafik.

3. Tuliskan hasil pembacaan O.D. dan penghitungan jumlah sel pada tabel berikut.

waktu inkubasi

(t) menit ke-Optical Density (O.D.)

@ 660 nmPlate Counts cells / mlLog of cells / ml

0

30

90

150

240

330

420

480

570

630

4. Gambarlah kurva antara jumlah sel (sumbu Y) dengan waktu inkubasi (sumbu X) pada kertas grafik, hubungkan titik-titiknya. Tempel di lembar ini.

5. Gambarlah kurva antara log jumlah sel (sumbu Y) dengan waktu inkubasi (sumbu X) pada kertas grafik, hubungkan titik-titik nya dan tempel di lembar ini.

6. Bandingkan dan bahas gambar kurva yang anda peroleh pada No.4 dan No.5, dengan kurva pertumbuhan mikroba pada umumnya.

7. Hitung waktu generasi kultur ini dengan metode langsung menggunakan cara matematika, dan metode tidak langsung menggunakan ekstrapolasi dari skala Absorbansi pada kurva. Tunjukkan hasil penghitungan dan tulis waktu generasi nya.

8. Bandingkan dan bahas data yang anda peroleh dari perhitungan waktu generasi secara matematis (rumus) dan grafik

9. Bandingkan waktu generasi yang diperoleh pada percobaan ini dan waktu generasi (E. coli) dari pustaka. Berikan komentar atau uraian dari data yang diperoleH

10. Buatlah juga kurva hubungan antara Absorbansi dan jumlah sel sesuai dengan waktu pengamatan masing-masing pada data pengamatan poin 3.

11. Jelaskan kondisi sel pada setiap fase pada kurva pertumbuhan mikroba!

12. Apakah pada fase kematian masih ada sel yang berkembang biak? Jelaskan!

13. Faktor-faktor apa saja yang dapat memperpendek dan memperpanjang fase log dan fase stasioner? Jelaskan!

14. Untuk pengawetan kultur mikroba, fase mana yang anda pilih? fase log atau fase stasioner? Jelaskan!

15. Jelaskan pentingnya mengetahui informasi tentang kurva pertumbuhan mikroba!

16. Apa kesimpulan yang dapat ditarik dari praktikum ini?

Komponen Penilaian LKP:

Jenis PenilaianNilai MaksimalNilai yang diperoleh

Pre lab 20

Diagram Alir10

Data Hasil Pengamatan dan Pembahasan70

TOTAL100

Kompetensi Mahasiswa dan Nilai Maksimal Tiap KompetensiNo.KompetensiNilai MaksimalNilai yang diperoleh

1.Mampu menggunakan spektrofotometer dengan baik dan benar2

2.Mampu menentukan panjang gelombang maksimum untuk mikroba yang digunakan2

3.Mampu membaca absorbansi dan menginterpretasikan hasilnya2

4.Mampu menghitung waktu generasi mikroba yang digunakan2

5.Mampu membuat kurva pertumbuhan mikroba yang digunakan2

TOTAL10

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI UMUM

Nama:NIM:Kelompok:kelas:

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Brawijaya

2014

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI UMUM

METODE ASEPTIS DAN STERILISASI

Nama:NIM:Kelompok:kelas:Asisten:

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Brawijaya

2014

PRELAB

DIAGRAM ALIR

PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI UMUM

TEKNIK ISOLASI, KULTIVASI dan PRESERVASI KULTUR

Nama:NIM:Kelompok:kelas:Asisten:

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Brawijaya

2014

PRELAB

DIAGRAM ALIR

DATA HASIL PENGAMATAN

PEMBAHASAN

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI UMUM

TEKNIK ENUMERASI MIKROBA

Nama:NIM:Kelompok:kelas:Asisten:

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Brawijaya

2014

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI UMUM

IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MIKROBA

Nama:NIM:Kelompok:kelas:Asisten:

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Brawijaya

2014

A.

B.

C.

D.

E.

F.

PEMBAHASAN

DATA HASIL PENGAMATAN

DATA HASIL PENGAMATAN

DATA HASIL PENGAMATAN

% Kematian =

DATA HASIL PENGAMATAN

DATA HASIL PENGAMATAN

DIAGRAM ALIR

FP =

Rata-rata jumlah sel =

Jumlah sel dalam bahan/ml =

DATA HASIL PENGAMATAN

DIAGRAM ALIR

PRELAB

Rumus : Nt = No x 2n

Sehingga n = (log Nt log No) / log 2

Waktu generasi hasil bagi antara t dengan n

Dimana : Nt : jumlah sel pada waktu t

No : jumlah sel pada waktu to

n : jumlah generasi

t : waktu antara No dan Nt

DATA HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

PRELAB

PEMBAHASAN

(a). Hitungan Cawan

(b) Pengujian Susu dengan metilen biru

DATA HASIL PENGAMATAN

DIAGRAM ALIR

PRELAB

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI UMUM

KURVA PERTUMBUHAN MIKROBA

Nama:NIM:Kelompok:kelas:Asisten:

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Brawijaya

2014

PRELAB

DATA HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

DIAGRAM ALIR

(a). Lactose Broth

(b). EMB agar

(c). BGLBB

PRELAB

PEMBAHASAN

DIAGRAM ALIR

PRELAB

PEMBAHASAN

DIAGRAM ALIR

PRELAB

PAGE 1