rancang bangun alat pengering brem madiun

22
i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RANCANG BANGUN ALAT PENGERING BREM MADIUN MELALUI PEMANFAATAN BLACKWALL DAN KACA PENJEBAK PANAS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN HIGENITAS PRODUKSI BIDANG KEGIATAN: PKM PENERAPAN TEKNOLOGI Diusulkan oleh: UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA S U R A B A Y A 2014 Erwin Dedi Saputra 13050754023 2013 Hendro Triswanto 13050754021 2013 Irham Bayu 14050524061 2014

Upload: erwin-saputra

Post on 13-Apr-2017

285 views

Category:

Engineering


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

RANCANG BANGUN ALAT PENGERING BREM MADIUN

MELALUI PEMANFAATAN BLACKWALL DAN KACA

PENJEBAK PANAS UNTUK MENINGKATKAN

PRODUKTIVITAS DAN HIGENITAS PRODUKSI

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh:

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

S U R A B A Y A

2014

Erwin Dedi Saputra 13050754023 2013

Hendro Triswanto 13050754021 2013

Irham Bayu 14050524061 2014

Page 2: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

ii

Page 3: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

iii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN KULIT MUKA .......................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

RINGKASAN .................................................................................................. iv

BAB 1. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 2

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................. 4

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................... 4

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 5

LAMPIRAN .................................................................................................... 6

Page 4: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

iv

RINGKASAN

Berdasarkan hasil observasi dan interview tim pengusul di UKM brem

diperoleh bahwa dalam pengembangan usahanya mereka mempunyai hambatan

yaitu pada proses pengeringan. Selama ini, proses pengeringan pada pembuatan

brem dilakukan secara konvensional menggunakan panas matahari yaitu

dikeringkan pada ruang terbuka. Padahal untuk mendapatkan kualitas pengeringan

yang baik (kadar air berkisar 10%) dengan cara konvensional membutuhkan

waktu relatif lama yaitu 2-3 hari dan higienitasnya kurang terjamin karena efek

kontaminasi polutan lingkungan. Jika pada musin hujan, proses pengeringan

membutukan waktu 2 kali lebih lama dari proses pengeringan pada musin

kemarau. Selain itu selama proses pengeringan, brem harus di bolak-balik dalam

beberapa jam. Jika hal ini tidak dilakukan maka diperoleh hasil pengeringan yang

tidak merata di semua permukaannya. Dengan kata lain hasil pengeringan menjadi

kurang maksimal (kadar air > 10%) dan jika dipasarkan, maka akan merusak

brand image yang selama sudah dikenal dan diketahui konsumen sehingga

konsumen akan kecewa dan beralih ke merek lain. Tujuan dalam kegiatan ini

yaitu mempercepat proses pengeringan brem yang awalnya 2-3 hari menjadi 1

hari (6 jam). Selain itu juga meningkatkan kualitas brem karena proses

pengeringan dilakukan di dalam ruangan tertutup. Luaran kegiatan in yaitu mesin

pengering brem semi otomatis dengan black wall dan kaca penjebak panas

sehingga dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas serta kontinuitas

produksinya tetap terjaga. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi perancangan,

pengadaan material, manufaktur, assembly, ujicoba, revisi, serah terima, pelatihan

pengoperasian dan pemantauan. Diharapkan nantinya dengan terealisasinya

kegiatan ini maka secara tidak langsung ikut serta dalam mensukseskan program

pemerintah dalam mendukung eksistensi UKM dalam menunjang perekonomian

nasional.

Kata kunci: mesin pengering, brem, otomatis, black wall, UKM.

Page 5: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

1

RANCANG BANGUN ALAT PENGERING BREM MADIUN MELALUI

PEMANFAATAN BLACKWALL DAN KACA PENJEBAK PANAS

UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN HIGENITAS

PRODUKSI

BAB 1. PENDAHULUAN

Brem sudah ada sebelum Belanda menjajah bumi Indonesia. Resep dan

cara pembuatan brem diwariskan turun temurun. Bedanya, zaman dulu brem

dijual tanpa merek. Sekarang ini, pengusaha memberikan label pada produknya

agar memudahkan promosi dan menggaet para pembeli. Sejak dulu wilayah

Madiun menjadi daerah lintasan bagi masyarakat yang bepergian ke Surabaya,

atau ke Solo di Jawa Tengah. Di Madiun, Wisatawan bisa membeli oleh-oleh khas

berupa brem yang sudah melegenda sejak zaman Belanda ini.

Penganan dari fermentasi beras ketan ini pun mampu menjadi pendorong

ekonomi bagi masyarakat. Brem khas Madiun berwarna kuning keemasan, sentra

pusat pembuatan brem ini terdapat di rumah-rumah produksi brem yang dikelola

oleh home industri dengan skala UKM (Usaha Kecil dan menengah) di wilayah

Caruban tepatnya terletak di Desa Bancong Kecamatan Wonoasri dan Desa

Kaliabu Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun.

Salah satu pengusaha Brem Bapak Jumadi (UKM mitra) yang beralamat di

Desa Bancong Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun, Jatim menuturkan

bahwa hampir semua pelaku usaha masih memproduksi brem secara tradisional.

Proses pembuatanya yaitu beras ketan dimasak, setelah matang didinginkan dan

diberi ragi, kemudian didiamkan beberapa hari. Setelah menjadi tape ketan, lalu

diperas dengan alat khusus untuk diambil sarinya. Selanjutnya, air ketan dimasak

dengan dicampur bahan khusus. Setelah matang, didinginkan di atas cetakan

hingga menjadi brem. Baru kemudian dijemur.

Dalam penjemuran brem masih mengandalkan sinar matahari dalam

proses pengeringan, prosesnya relatif lama sebab memerlukan waktu 2-3 hari pada

musim kemarau, tapi kalau musim penghujan akan terkendala karena sering hujan

sinar matahari kurang panas teriknya sehingga pengeringan bisa sampai 5-6 hari.

Dalam setiap hari Pihaknya mampu menghasilkan sekitar 45 Kg Brem.

Dia dibantu 2 karyawan dan para saudaranya. Brem yang sudah jadi kemudian

dijual secara grosir seharga Rp. 10.000/Kg. Pembelinya para pedagang bahkan

pemegang merek tertentu. Merekalah yang mengemas produk itu dalam kardus

kecil. Dari pedagang, brem dijual per kardus mulai Rp. 11.000 hingga puluhan

ribu rupiah tergantung banyaknya isi. Omset UKM mitra berkisar Rp. 20 juta

sebulan. Setelah dipotong biaya produksi dan upah pekerja, pengusaha

memperoleh margin sekitar 30 persen atau hampir Rp. 5 juta per bulan. Sebuah

laba yang lumayan besar untuk UKM kehidupan di pedesaan seperti di Desa

Bancong.

Page 6: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

2

Berdasarkan hasil observasi dan interview tim pengusul di UKM brem

diperoleh bahwa dalam pengembangan usahanya mereka mempunyai hambatan

yaitu pada proses pengeringan. Selama ini, proses pengeringan pada pembuatan

brem dilakukan secara konvensional menggunakan panas matahari yaitu

dikeringkan pada ruang terbuka. Padahal untuk mendapatkan kualitas pengeringan

yang baik (kadar air berkisar 10%) dengan cara konvensional membutuhkan

waktu relatif lama yaitu 2-3 hari dan higienitasnya kurang terjamin karena efek

kontaminasi polutan lingkungan. Jika pada musin hujan, proses pengeringan

membutukan waktu 2 kali lebih lama dari proses pengeringan pada musin

kemarau. Selain itu selama proses pengeringan, brem harus di bolak-balik dalam

beberapa jam. Jika hal ini tidak dilakukan maka diperoleh hasil pengeringan yang

tidak merata di semua permukaannya. Dengan kata lain hasil pengeringan menjadi

kurang maksimal (kadar air > 10%) dan jika dipasarkan, maka akan merusak

brand image yang selama sudah dikenal dan diketahui konsumen sehingga

konsumen akan kecewa dan beralih ke merek lain.

Gambar 1. Proses pengeringan brem secara konvensional

Untuk menjawab permasalahan tersebut maka dalam kegiatan ini akan

dilakukan rancang bangun mesin pengering brem semi otomatis dengan black

wall dan kaca penjebak panas sehingga dapat meningkatkan efisiensi,

produktivitas serta kontinuitas produksinya tetap terjaga. Diharapkan nantinya

dengan terealisasinya kegiatan ini maka secara tidak langsung ikut serta dalam

mensukseskan program pemerintah dalam mendukung eksistensi UKM dalam

menunjang perekonomian nasional.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

A. Brem

Brem adalah makanan yang berasal dari sari ketan yang dimasak dan

dikeringkan, merupakan hasil dari fermentasi ketan hitam yang diambil

sarinya saja yang kemudian diendapkan dalam waktu sekitar sehari semalam.

Page 7: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

3

Sensasi makanan ini muncul ketika makanan dimasukkan ke dalam mulut

akan langsung mencair dan lenyap meninggalkan rasa 'semriwing' di lidah.

(Wikipedia)

Brem adalah suatu produk hasil fermentasi dari ketan oleh khamir

yang dikeraskan. Brem padat kaya akan kalori dan merupakan makanan khas

yang mudah hancur saat dimakan. Kandungan brem terbanyak adalah gula,

pati terlarut dan asam laktat dari hasil fermentasi tadi. Brem yang ada di

pasaran adalah suatu produk pangan yang berwarna putih sampai kecoklatan

dan mempunyai rasa manis keasaman yang dibuat dari pemasakan cairan tape

ketan putih. Brem itu ada dua, ada yang berupa makanan dan ada yg berupa

minuman. yang makanan terkenal di Wonogiri dan Madiun sedang yang

minuman di NTT atau Bali. (Wijayanti, 2012)

B. Pengembangan Usaha Kecil Menengah

Berkaitan dengan produktivitas usaha, I Nyoman Sutantra (2001),

mengatakan bahwa suatu usaha baru bisa dikatakan produktif jika usaha

tersebut dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif, atau dapat

menggunakan sumber daya yang seminimal mungkin dengan hasil yang

seakurat mungkin. Jadi kalau ingin meningkatkan produktivitas suatu usaha

dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha tersebut.

Menurut Haryono dkk. (1999), ada beberapa cara yang dapat ditempuh

oleh pengusaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas usahanya, antara

lain: 1) Dengan meningkatkan skill atau keterampilan karyawannya, dan 2)

Dengan memutakhirkan peralatan produksinya. Cara yang disebut terakhir ini

jarang ditempuh oleh pengusaha kecil. Hal ini disamping disebabkan karena

keterbatasan modal, juga karena keterbatasan pengetahuannya yang pada

umumnya belum bisa mengakses informasi-informasi terkini khususnya yang

berhubungan dengan perkembangan peralatan produksi yang semakin

canggih. Lain halnya dengan cara yang biasa ditempuh oleh pengusaha-

pengusaha yang sudah besar (profesional), mereka rata-rata lebih suka

memilih cara untuk memutakhirkan peralatan produksinya guna meningkatkan

efisiensi dan efektifitas usahanya (Biegel, 1998).

Terlepas dari golongan pengusaha besar atau pengusaha kecil, maka

sebelum menentukan langkah/cara yang akan ditempuh untuk meningkatkan

efisiensi, pengusaha harus benar-benar mempertimbangkan dahulu cara yang

akan ditempuh itu agar tidak justru malah merugi. UKM dalam Program Ini

ini adalah pengusaha kecil yang memiliki problem seperti di atas, yakni ingin

meningkatkan efisiensi dan efektivitas guna meningkatkan produktivitas

usahanya. Pimpinan UKM juga menyadari bahwa hal ini dapat dilakukan

dengan memutakhirkan peralatannya. Tetapi karena secara finansial belum

mampu, serta pengetahuannya dalam bidang perkembangan peralatan

produksi juga lemah, dan tidak punya inovasi untuk mengembangkan

peralatannya, maka perlu dicari solusi yang tepat untuk memecahkannya.

Page 8: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

4

Fuad (2001), menyatakan bahwa pada umumnya masalah produksi

yang dihadapi oleh usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia tidak cocok

bila dipecahkan melalui penerapan/penggunaan mesin-mesin yang

berteknologi mutakhir/canggih, tetapi justru banyak yang lebih cocok

dipecahkan melalui penerapan teknologi tepat guna (TTG). Sebab biaya

investasi untuk penerapan TTG relatif murah, dan penguasaan teknologi tidak

memerlukan ilmu pengetahuan yang terlalu tinggi.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Mengacu pada permasalahan yang dihadapi oleh UKM mitra maka metode

pelaksanaan dalam program PKM-T ini sebagai berikut.

a. Tahap persiapan dan perancangan alat, meliputi:

1) Survei kebutuhan di lokasi.

2) Membuat gambar detail alat.

3) Mengidentifikasi dan menyiapkan alat, bahan, dan komponen yang

diperlukan dalam proses manufaktur.

b. Tahap manufaktur dan assembly mesin, meliputi:

1) Manufaktur dan mesin pengering brem semi otomatis dengan black wall

dan kaca penjebak panas yang disesuaikan dengan kebutuhan UKM mitra.

c. Tahap uji coba peralatan, meliputi:

1) Uji coba alat di UKM.

2) Evaluasi alat.

3) Revisi dan penyempurnaan alat.

d. Tahap serah terima, meliputi:

1) Serah terima alat.

2) Pelatihan pengoperasian, perawatan, dan keselamatan kerja.

e. Tahap pemantauan, yang dilaksanakan sebanyak 3 tahapan untuk mengetahui

keberhasilan dari pelaksanaan kegiatan ini.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Kegiatan PKMT ini membutuhkan anggaran sebesar Rp.12.500.000 dan

dilaksanakan selama 5 bulan dengan rincian seperti tampak pada Tabel berikut.

Tabel 1. Rekapitulasi anggaran biaya PKM-T

No. Jenis Pengeluaran Biaya

(Rp.)

1 Peralatan penunjang (Sewa peralatan di Lab.

Manufaktur Teknik Mesin FT Unesa)

3.125.000

2 Bahan habis pakai (kaca, plat besi, elektroda las,

batu gerinda, dll)

5.000.000

3 Perjalanan (survey ke Madiun (UKM mita),

trasport belanja sekitar Surabaya/Sidoarjo,

pengiriman alat, dll)

2.500.000

Page 9: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

5

4 Lain-lain (dokumentasi, administrasi, pembuatan

laporan, alat tulis kantor, dll)

1.875.000

Jumlah 12.500.000

Tabel 2. Jadwal kegiatan

No. KEGIATAN Bulan ke-

1 2 3 4 5

1 Koordinasi tim pelaksana dengan pihak UKM

2 Perencanaan teknis dan persiapan pengadaan alat

dan bahan

3 Proses manufaktur dan assembly

4 Uji coba penggunaan mesin di UKM dan revisinya

5 Pelatihan penggunaan, perawatan dan keselamatan

kerja alat di UKM

6 Pemantauan di lapangan

7 Penyusunan laporan

DAFTAR PUSTAKA

Biegel.J.E. 1998. Pengendalian Produksi, Suatu Pendekatan Kuantitatif.

Terjemahan. Tarsito Bandung.

Fuad, Ahmadi. 2001. Karakteristik Teknologi Tepat Guna balam Industri Skala

Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur.Makalah yang disampaikan

dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di Unesa.Tanggal 26

Juli tahun 2001.

Haryono dkk. .1999. Buku Panduan Materi KuIiah Kewirausahaan. Unipres

UNESA Surabaya.

Sutantra, I Nyoman.2001. Produktivitas Sistem Produksi dan Teknloogi.Makalah

yang disampaikan dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di

Unesa.Tanggal 26 Juni tahun 2001.

Sutiono. 2002. Produktivitas UKM di Jawa Timur. Makalah yang disampaikan

dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di Unesa,Tanggal 26

Juni tahun 2002.

Wijayanti. (2012). Manfaat Brem. Artikel 1 of 2. Diambil pada tanggal 20

Septemer 2014 dari http://healtystuff.wordpress.com/2012/08/27/

manfaat-makanan-brem/

, (2010). Brem. Artikel 1 of 2. Diambil pada tanggal 20 September 2014

dari http://id.wikipedia.org/wiki/Brem.

Page 10: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

6

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbin

Lampiran 1.Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri (Ketua)

1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Erwin Dedi Saputra

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi S1 Teknik Mesin

4 NIM 13050754023

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 30 Mei 1996

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 082334164143

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Tunjung 02

Lumajang

SMPN 01

Randuagung

Lumajang

SMK Darma

Siswa 1

Sidoarjo

Jurusan Pemesinan

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi syarat satu

persyaratan dalam pegajuan Hibah PKM-T

Surabaya, 20 September 2014

Pengusul,

Erwin Dedi Saputra

Page 11: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

7

A. Identitas Diri Anggota 1

1 Nama Lengkap Hendro Triswanto

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi S1 Teknik Mesin

4 NIM 13050754022

5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 28 November 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 083854645253

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

SDN

Kandangan III

Surabaya

SMPN I Surabaya SMAN 9 Surabaya

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan hibah PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA PENERAPAN TEKNOLOGI.

Surabaya, 25 September 2014

Yang bersangkutan,

(Hendro Triswanto)

Page 12: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

8

A. Identita sDiri Anggota II

1 NamaLengkap Irham Bayu

2 JenisKelamin Laki-laki

3 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

4 NIM 14050524061

5 TempatdanTanggalLahir Sidoarjo, 27 Januari 1996

6 E-mail [email protected]

7 NomorTelepon/HP 081515663747

B.RiwayatPendidikan

SD SMP SMA

NamaInstitusi SDN Trompo Asri SMPN 1 Jabon SMAN 1

Kraksaan

Jurusan

TahunMasuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan hibah PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA PENERAPAN TEKNOLOGI.

Surabaya, 23 September 2014

Pengusul,

Irham Bayu

NIM. 14050524061

Page 13: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

9

BIODATA DOSEN PENDAMPING

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Drs. Djoko Suwito, M.Pd. (L)

2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

3 Jabatan Struktural -

4 NIP 196503051991031007

5 NIDN 0005036509

6 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 5 Maret 1965

7 Alamat Rumah Wisma Lidah Kulon Blok XE No. 1 Surabaya

8 Nomor Telepon/Fax/HP (031) 7524712 / 08175258038

9 Alamat Kantor Kampus Ketintang UNESA Surabaya

10 Nomor Telepon/Fax (031) 8280009 Pesw. 503

11 Alamat email [email protected]

12 Mata Kuliah yg diampu

1. Teknik Merancang

2. Teknik Pemesinan

3. Mekanika Teknik

4. Praktek Pemesinan

5. Praktek Pengelasan

6. Teknik Pengelasan

B. Riwayat Pendidikan

Jenjang Pendidikan S-1 S-2

Nama Perguruan

Tinggi

IKIP Yogyakarta IKIP Yogyakarta

Bidang Ilmu Pend. Teknik Mesin Pend. Teknologi Kejuruan

Tahun Masuk-Lulus 1986-1990 1995-1997

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 2008 Pengembangan Model Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Muatan Lokal pada Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Berbasis Keunggulan

Lokal

DP2M

Hibah

Bersaing

45

2 2009 Pengembangan Model Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Muatan Lokal pada Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Berbasis Keunggulan

Lokal

DP2M

Hibah

Bersaing

40

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

Page 14: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

10

No. Tahun Judul Pengabidan Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 2007 Pelaksanaan Penerapan Ipteks untuk

Memacu Pengembangan UKM Dalam

Memacu Ekspor Nasional Non Migas

dengan judul : Peningkatan Kualitas &

Kuantitas serta Perluasan Pemasaran

Produk Krupuk Melalui Peningkatan

Teknologi Produksi & Manajemen

DP2M

Vucer

Multi

Tahun

2 2008 Pelaksanaan Penerapan Ipteks untuk

Memacu Pengembangan UKM Dalam

Memacu Ekspor Nasional Non Migas

dengan judul : Peningkatan Kualitas &

Kuantitas serta Perluasan Pemasaran

Produk Krupuk Melalui Peningkatan

Teknologi Produksi & Manajemen

DP2M

Vucer

Multi

Tahun

3 2009 Pelaksanaan Penerapan Ipteks untuk

Memacu Pengembangan UKM Dalam

Memacu Ekspor Nasional Non Migas

dengan judul : Peningkatan Kualitas &

Kuantitas serta Perluasan Pemasaran

Produk Krupuk Melalui Peningkatan

Teknologi Produksi & Manajemen

DP2M

Vucer

Multi

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam bidata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan PKMT

Surabaya, 25 September 2014

Drs. Djoko Suwito, M.Pd.

NIP. 196503051991031007

Page 15: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantias Satuan

Harga satuan

(Rp.)

Jumlah

(Rp.)

Sewa peralatan di Lab.

Manufaktur FT Unesa

Proses

manufaktur

2 bulan 800.000 1.600.000

Electrical Control Unit Penggerak

mesin

1 unit 1.525.000 1.525.000

Sub Total 3.125.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantias Satuan

Harga satuan

(Rp.)

Jumlah

(Rp.)

Kaca Penjebak

panas

1 pake 18000 920.000

Fan Exhaust Sirkulasi

udara 4 unit 150.000 600.000

Kabel Kelistrikan

mesin

4 meter 10.000 40.000

Saklar Kelistrikan

mesin

1 buah 15.000 15.000

Pahat bubut Membuat

poros

1 set 500.000 500.000

Mata bor 10 mm Melubangi 5 buah 35.000 175.000

Kertas amplas Menghaluskan 2 lembar 25.000 50.000

Mata gerinda Meratakan

permukaan 2 buah 25.000 50.000

Plat Besi 2 mm Bodi mesin 3 lembar 200.000 600.000

Siku baja 6x6 cm Rak pengering 5 buah 100.000 500.000

Elektroda 2.6 Proses las 2 box 120.000 240.000

Cat meni besi Pengecatan

mesin

1 kg 50.000 50.000

Cat besi Pengecatan

mesin

2 kg 45.000 90.000

Mur dan baut 25 mm Pengunci 5 biji 2.000 10.000

Plat Stainlesteell Alas rak

pengering

2 lembar 650.000 1.300.000

Sub Total 5.000.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantias Satuan

Harga satuan

(Rp.)

Jumlah

(Rp.)

Perjalanan ke

Surabaya dan Sidoarjo

Belanja alat

dan bahan

1 paket 500.000 500.000

Perjalanan ke Madiun Pengiriman

mesin

1 paket 1.000.000 1.000.000

Perjalanan ke Madiun Pemantauan 5 kali 200.000 1.000.000

Sub Total 3.500.000

Page 16: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

12

4. Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantias Satuan

Harga satuan

(Rp.)

Jumlah

(Rp.)

ATK Kegiatan

operasional

1 paket 325.000 325.000

Publikasi 1 paket 500.000 500.000 Seminar 1 paket 500.000 500.000 Penyusunan laporan 1 paket 550.000 550.000

Sub Total 1.875.000

TOTAL KESELURUHAN 12.500.000

Page 17: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

13

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program

Studi

Bidang

Studi

Alokasi Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Erwin Dedi

Saputra /

13050754023

S1 T.Mesin Teknik

Mesin

24 jam Koordinator

pelaksana, survey,

pengadaan alat dan

bahan, proses

manufaktur, dan

menyusun laporan

2 Hendro Triswanto

/ 13050754022

S1 T.Mesin Teknik

Mesin

24 jam Membantu tugas

ketua pelaksana

dalam survey,

pengadaan alat dan

bahan, proses

manufaktur, dan

menyusun laporan

3 Irham Bayu /

14050524061

S1 T.Mesin Teknik

Mesin

24 jam Membantu tugas

ketua pelaksana

dalam survey,

pengadaan alat dan

bahan, proses

manufaktur, dan

menyusun laporan

Page 18: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

14

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

Page 19: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

15

Lampiran 5. Surat Kerjasama UKM Mitra

Page 20: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

16

Lampiran 6. Gambaran Teknologi Yang Akan Diterapkembangkan

Mesin Pengering Brem Semi Otomatis

Dengan Black Wall dan Kaca Penjebak Panas

Keterangan:

1. Pintu

2. Fan pengatur suhu dan kelembapan dalam ruangan pengering

3. Rak pengeringan brem

4. Control ruang pengering

5. Atap kaca

6. Fan sirkulasi udaradalam ruangan pengering

1 3 4

5

2

6

Page 21: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

17

Lampiran 7. Denah lokasi UKM mitra

UK

M M

itra

U

Page 22: Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun

i