radiologi 2012 angkatan 2009
TRANSCRIPT
RADIOLOGI 2012 angkatan 2009
1. Pemilihan pemeriksaan radiologi sebaiknya harus memenuhi kritteria:a. Aman, mudah, murah, akurasi sedangb. Aman, mudah, murah, akurasi tingic. Kurang aman, mahal, akurasi tinggid. Kurang aman, murah, mudah, akurasi sedange. Aman, murah, mudah, akurasi rendah
2. Pemeriksaan untuk kasus gawat medik pada kepala misalnya gangguan .. ialah dengana. Foto skull AP/lateralb. MRIc. CT Scand. PETe. Angiogfrafi cranial
Gawat darurat kepala untuk melihat keadaan otak (TIK naik, muntah2, dsb) CT scan. Slide gawat darurat radiologi
3. Pemeriksaan untuk medulla spinalis yang paling tepat adalaha. Foto vertebra AP /Lateral/Obliqueb. MRI soft tissue/ myelum paling terlihat jelas. Tidak tertandingi ct scanc. CT Scand. Myelografie. Scintigrafi
Neuroradiologi
4. Pemeriksaan hepar dan sistem biier yang berdasar kriteria pemilihan radiologi ialaha. USG bagus untuk focal hepatic disease, ada d urutan ptama kalo di slide. :pb. CT Scan bagus untuk abdominal trauma, inflamasi pancreas dan tumornyac. MRCP (Magnetic Resonance Cholangio Pancreatography)d. MRI bagus untuk lesi difusee. ERCP (Endoscopy Retrogarade Cholangio Pancreatography)
5. Pemeriksaan radiologi untuk traktus gastro intestinalis pada umumnya ialah dengana. USGb. CT Scanc. Foto dengan kontras Barium bagus untuk traktusnyad. MRIe. Scintigrafi
6. Tumor ganas lambung dibedakan dengan tumor jinak lambung berdasarkana. Ukuran lesib. Letak lesic. Bentuk lesi d. Komplikasinya
1
e. Jumlah lesiJadi tidak tergantung letak dan ukuran. Yg membedakan itu bentuk. Kalau jinak dari samping bentuknya menonjol keluar (karena ada ulkus, tp dasarnya rata), dari depan bentuk stellate signkalau ganas tonjolan ke dalam (sama2 ulkus, tapi ada peninggian tepi dan dasar tida rata), kalau dari samping namanya carmen’s meninscus sign.
7. Foto ileum dan jejunum masih diperlukan terutama bila terjadi hal-hal dibawah inia. Obstipasi khronisb. Berak darah yang sukar dicari sumbernyac. Hematemesisd. ?e. Kolik abdomen
Slide radiology of colon. Gak tau nih, kok bisa banyak jawabannya ya. Terulang2 terus lagi.
8. Pada trauma kepala pemeriksaan yang ceapt dan tepat adalah dengan mempergunakana. Foto skull lateralb. Foto skull APc. CT scan kepalad. CT scan whole abdomene. Semua benar
9. Untuk pemeriksaan soft tissue anjuran pemeriksaan adalaha. USGb. MRIc. CT scan dengan kontrasd. Foto polos abdomene. USG dan MRI
10. Pada trauma leher tanpa kelainan neurologis maka pemeriksaan yang dilakukan adalaha. Foto leher AP/ Lateral slide traumab. Foto cervical AP/Lateralc. Foto CT scan leherd. Foto CT scan cervicale. MRI
11. Pemeriksaan radiologi yang diperlukan pada keadaan gawat darurat harus bersifata. Cepat, tepatb. Cepat, tepat, dengan pilihan modalitas yang murahc. Cepat, tepat, dengan modalitas yang canggihd. Cepat, tepat, tidak invasive, dan informatife. Cepat, tepat, tidak invasive, informatif, dan tidak berbahaya untuk keselamatan
pasien
2
12. Kelainan paru yang sering dan banyak terdapat di Unit Gawat Darurat dan menyebabkan angka kematian tertinggi adalah
a. Aspirasib. TBCc. Pneumoniad. HIVe. Pneumothorax
Aku gak tau ni dicari di mana. Tapi menurutku sih pneumothorax. Mohon bantuannya.
13. Pasien dengan trauma abdomen, kesadaran menurun, curiga terdapat ruptur organ berongga. Pemeriksaan yang dapat segera dilakukan adalah
a. BOFb. LLDc. BOF/LLDd. CT sacan abdomene. CT scan abdomen dengan kontras
Adanya rupture organ berongga menyebabkan pneumoperitoneum (terlihat sebagai gambaran radioluscent di bawah diafragma). Bisa terlihat dengan foto polos abdomen pada posisi LLD, supine, maupun tegak. (slide trauma).
14. Trauma pada thorax yang akan menyebabkan tersering kelainan-kelainan sebagai berikut yang terlihat melalui foto thorax adalah
a. Fraktur tulang-tulang dadab. Atelektasisc. Fraktur costae dan hematothoraxd. Fraktur clavicula bilaterale. Aspirasi
15. Kelainan tersering pada akut abdomen pada dewasa muda laki-laki adalaha. Hernia inguinalisb. Volvulusc. Appendicitisd. Ca colone. Hemorrhoid
16. Untuk mendiagnosa kelainan tersebut dapat dilakukan pemeriksaan radiologi dibawah inia. Plain foto abdomenb. USG abdomenc. CT scan abdomend. Upper GI fotoe. Colon in loop
17. Lesi ginjal pada trauma sudah dapat dideteksi sejak awal melalui pemeriksaan:a. BOFb. BOF/LLD
3
c. IVPd. USG abdomen slide urinary tract usg, sering digunakan sebagai pemeriksaan
awal.e. CT scan abdomen
18. Pemeriksaan imejing yang bermanfaat untuk pemeriksaan patologis di tulang kepala semua benar, kecuali:
a. USG usg tidak bisa menembus tulangb. Foto polosc. CT scand. MRIe. Scintigraphy
19. Pernyataan yang benar dibawah ini adalah:a. Corpus alineum yang terbuat dari logam pasti terlihat pada foto plainb. Fungsi menelan bisa diamati pada foto plainc. Carcinoma larynx bisa didiagnosa dengan CT scan dan MRId. Lesi subglotise. Mudah diamati dengan endoscopi
20. Abscess daerah leher terlihat dengan foto plaina. Visualisasi struktur middle ear paling baik dengan MRIb. Imej maleus, incus, stapes, pada otitis media tak terlihat pada MRI karena tertutup
cairanc. Perjalan NVII bisa diamati dengan CT scan maupun MRId. Batas medial externa auditory canal adalah membrane tympanie. Temporal bone membentuk bagian medial external auditory canal
21. Tentang inner eara. Berada di dalam body labyrinthb. Terdiri dari cochlea, vestibule canalis semicircularis, aquaductc. Syaraf 7 dan 8 bisa diperlihatkan dengan MRId. Berhubungan dengan tuli pesepsie. Semua di atas benar
22. Diagnosa kelainan pada sinus paranasalisa. Foto skull AP dan lateral unu=tuk diagnosa sinus maxillaresb. Tumor pada sinus paranasalis tidak perlu menggunakan peralatan imejingc. Jika ada sinusitis selalu tampak retensi cairan di dalam sinusd. Parasinusitis adalah terjadinya infeksi pada seluruh sinus paranasalise. Tumor nasopharynx tidak bisa meluas ke sinus paranasalis
23. Pernyataan dibawah ini benar kecualia. Didalam parotid space ada cabang N Trigeminusb. Tumor yang sering di parotis adalah Whartin tumor
4
c. Bisa jadi perluasan kelainan di external auditory canald. Pharyngeal mucosal space terdiri atas lymphoid dan mukosae. Sering terjadi keradangan pada paryngeal space
24. Pharyngeal spacea. Disebut danger spaceb. Mulai dari clivus sampai T3c. Jika ada infeksi berbahaya karena bisa masuk ke mediastinumd. Terdiri dari lemak dan kelenjare. Semua diatas benar
25. Tentang imejing pada mata, semua benar kecualia. orbita dibagi menjadi intraconal dan extraconal yang dibatasi oleh otot matab. kelenjar air mata berada di dalam intra conalc. syaraf mata paling baik dipriksa dengan MRId. USG juga bisa dimanfaatkan untuk deteksi kelainan matae. Pembuntuan ductus naso-lacrimalis dideteksi dengan dacrocystography
26. Pemilihan alat pencitraan untuk kepala dan leher mempertimbangkan faktor-faktor di bawah ini kecuali
a. Bahaya radiasib. Hasil pencitraanc. Keuangand. Kapan dikerjakane. Usia
27. tn. A usia 27 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan didapatkan hematom di sekitar orbita, maka yang tidak tepat adalah
a. kemungkinan ada fraktur basis cranii anteriorb. sebaiknya dibuat foto polos daerah basis craniic. kelainan pada pasien ini tidak bisa dideteksi dengan foto watersd. sebaiknya dibuat foto CT scan sajae. CT scan tidak bisa melihat neuropraxia
28. An. M usia 3 tahun sering panas badan dan batuk pilek serta rewel. Seminggu terkahir keluar cairan dari telinga dan berbau. Semua pernyataan dibawah ini benar kecuali
a. Kemungkina an.A menderita otitis media b. Membrana tymphani mengalami rupturc. Sebaiknya pasien langsung diperiksa dengan CT scand. Kelainan ini bisa menjalar ke mastoide. Tulang-tulang pedengaran bisa terkena radang
29. Ibu X akhir-akhir ini sering mengeluh pusing kepala dan nyeri di belakang telinga kanan. Semua pernyataan dibawah ini benar kecuali
a. Digali dulu riwayat penyait agar mendapatkan arah diagnosis
5
b. Salh satu tanda keradangan adalah timbunya kemerahan pada kulitc. Foto polos menunjukkan gambaran hilangnya air sel mastoidd. USG paling baik untuk deteksi kelainan didaerah inie. CT scan bisa menunjukkan perluasan lesi ke daerah otak
30. Sdr. Kh. Usia 26 tahun, 1 tahun yang lalu mengalami kecelakaan dan 3 bulan terakhir mata kiri tampak menonjol dan kemerahan. Mula-mula tonjolan ringan, sekarang ini membesar. Semua pernyataan di bawah ini benar kecuali
a. Tonjolan pada mata tidak berhubungan dnegan kecelakaannyab. Kemungkinan terjadi fraktur basis craniiic. Lesi pada basis cranii bisa menyebabkan lesi pada sinus cavernosad. Terdapat fistulasi antara sinus cavernosus dengan arteri carotise. Tonjolan pada mata akibat adanya ophtamic vein yang meebar
31. Sekitar 80% dari semua batu empedu adalaha. Cholesterolb. Calsium carbonatc. Calsium biirubinatd. Mixede. Semua benar
Gallstones develop when the composition of bile, which includes bile salts, lecithin, and cholesterol, varies from normal and creates supersaturation of cholesterol, which then precipitates.
32. 70% tumor dari pancreas yang menimbulkan hyperinsulinemia adalaha. Solitary adenomab. Multiple adenomac. Carsinomad. Hyperplasiae. Semua benar
Insulinomas are generally small (>90% <2 cm) and usually not multiple (90%); only 5–15% are malignant, and they almost invariably occur only in the pancreas, distributed equally in the pancreatic head, body, and tail.
They can be classified according to origin as epithelial tumors, endocrine tumors, and mis-cellaneous lesions.
Epithelial tumors can be solid or cystic. Solid ductal adenocarcinoma is the most common overall and carries the worst prognosis (mean survival 4 months). Ductal adenocarcinoma has a variety of appearances on imaging studies. On US, it usually is seen as a focal, hypoe-choic, irregular, solid mass.
Endocrine, or islet cell, tu-mors elaborate hormonal substances and can create clini-cally ignificant symptoms. The two most common ofthese are insulinoma, which releases insulin and produces hypoglycemia, and gastrinoma, which releases gastrin and produces Zollinger-Ellison syndrome.
6
Pancreatic endocrine tumors may also simulate ductal adenocarcinoma, and in fact, no specific features consistently distinguish the two. Calcifications, which sometimes are very dense, are more commonly seen with islet-cell tumors.
Miscellaneous lesions arise from pancreatic parenchymal tissue (eg, metas-tases, especially from melanoma, and lung or breast cancer)
or from tissue other than pancreas (eg, intrapancreatic cholangiocarcinoma or peripancreatic lymph node)
33. Cancer yang terbanyak no.3 pada wanita setelah kanker mamma dan colon adalaha. Paru-parub. Cervixc. Uterusd. Ovariume. Semua benar
ni dari harisson. Berhubung seharusnya kolon yg ketiga, tapi karena udah disebut ya paru aja. Kalau cervix udah menurun sejak ada vaksin HPV.
Table 81–1 Distribution of Cancer Incidence and Deaths for 2010
Male Female
Sites % Number Sites % Number
Cancer Incidence
Prostate 28 217,730 Breast 28 207,090
Lung 15 116,750 Lung 14 105,770
Colorectal 9 72,090 Colorectal 10 70,480
Bladder 7 52,760 Endometrial 6 43,470
Melanoma 5 38,870 Thyroid 5 33,930
Lymphoma 4 35,380 Lymphoma 4 30,160
Kidney 4 35,370 Melanoma 4 29,260
Oral cavity 3 25,420 Kidney 3 22,870
Leukemia 3 24,690 Ovary 3 21,880
Pancreas 3 21,370 Pancreas 3 21,770
All others 19 149,190 All others 20 153,260
All sites 100 789,620 All sites 100 739,940
34. Dalam beberapa tahun, didapatkan beberapa penderita yang meninggal akibat penggunaan enema degan tannic acid, penyebab meninggalnya penderita adalah
a. Centeral lobular hepatic nekrosisb. Kronik idiopatic jaundicec. Abdominal hemorrhaged. Allergic reaction dengan shock
7
e. Bukan satupun diatasOn March 21, 1964, the Food and Drug Administration banned the use of tannic acid in barium enemas as well as in pre-enema preparations, effective in sixty days (4). This ban followed the publication of two papers (10, 11), reporting a total of 8 cases of hepatic necrosis and death presumed secondary to tannic acid in the preparation and∕or the performance of barium enemas.
35. Manfaat vili-vili pada usus halus adalaha. Meningkatkan luas permukaan absorbsib. Menyiapkan percampuran makanan dengan enzymc. Menyediakan tempat untuk ekspansi dari usus halusd. Memanjangkan usus haluse. Tidak ada yang betul
36. Bila seseorang dalam keadaan tegang atau gangguan emosi, lambung cenderung akana. Hypotonikb. Hypertonikc. Tidak terpengaruhd. Berkontraksi irregulere. Tidak ada yang benar
37. Pada BOF posisi berdiri akan memberikan gambaran dengan jelas berikut kecualia. Fluid levelb. Detail dari dinding intestinec. Free air di atas diafragmad. Penambahan dari udara dalam ususe. Mobilitas dari usus dan udara dari posisi tidur ke posisi berdiri
Kurang yakin yang ini
38. Hepatoptosis adalaha. Hepar yang turun kebawahb. Hepar yang mobile kebawah sampai ke cavum pelvisc. Colon diantara hepar dan diafragma kanand. Hepar yang mengalami infeksi parasite. Semua benar
39. Bubbly appearance pada flank area disebabkan oleh karenaa. Udarab. Airc. Perdarahand. Inflamasie. Infark
40. Double bubble appearance merupakan kelainan obstruksi dia. Duodenum atau jeunumb. Pylorusc. Ileumd. Ileocaeccal junction
8
e. Valvula coniventes
41. Salah satu cara menetukan letak atresia ani dengan memberikan marker dengan menggunakan
a. Thermometerb. Barometerc. Tensimeterd. Semua benare. Semua salah
42. Sebuah departemn radioterapi harus mempunyai peralatan sebagai berikuta. Simulator, radiation treatment planning (RTPS), cobalt/linacb. A.H.A.R.A. untuk diagnostikc. A.L.A.R.A. dan A.H.A.R.A. untuk radioterapid. Tidak ada jawaban yang benare. Tidak ada jawaban yang benar (?)
43. Urutan proses radiasi adalah sebagai berikuta. Pemeriksaan/konsutasi dengan dokter, simulator, radiasib. Simulator, linac, brakhiterapic. Immobilisasi, RTPS, LINACd. Simulator, immobilisasi, cobalt-60e. Immobilisasi
44. Beda radioterapi dengan radiodiagnostika. A.L.A.R.A. untuk diagnostikb. Simulator, radiasi, konsultasi dengan dokterc. Pemeriksaan/konsultasi dengan dokter, imaging, simulator, RTPS, radiasid. Pemeriksaan/konsultasi dengan dokter, simulator, RTPS, imaging, radiasie. Tidak ada jawaban yang benar
45. Sinar X pertama kali ditemukan oleha. Marrie currieb. Henry coutardc. Wilheim conrad rontgend. Henry bequerele. ?
46. Satu gray sama dengana. 1 radb. 100 cGyc. 10 cGyd. 5 rade. 1000 rad
9
47. Prinsip proteksi radiasi adalaha. Jarak dan waktub. Jarak dan lamanya paparan radiasic. Jarak, waktu, dan perisaid. Waktu dan perisaie. Perisai
48. Prinsip dasar radioterapi adalaha. Sel tumor mati semuab. Sel tumor dan sel sehat mati semuac. Sel tumor mati 100% sedangkan sel sehat diharapkan reversibled. Sebagian sel tumor matie. Tidak ada jawaban yang benar
49. Proses kematian sel akibat radiasi melalui prosesa. Kimia – fisika – biologib. Biologi – kimia – fisikac. Fisika – kimia – biologid. Biologie. Fisika
50. Radiasi bila mengenai tubuh akan terjadi prosesa. pembentukan asam dan basab. pembentukan RNAc. terjadi ionisasi H2O mmbentuk radikal bebasd. terjadi katalisasie. pembentukan mRNA
51. Respon radiasi sangat tergantung daria. Kedalaman tumorb. Anoksiac. Intrinsic radiosensitivitasd. Besarnya energie. Kedalam suatu target radiasi
52. Tumor-tumor dibawah ini radiosensitive, kecualia. Meningiomab. Lymphoma malignac. Seminomad. Germinomae. Retinoblastoma
53. Pada pemeriksaan kedokteran nuklir, radioisotope melewati tubuh dengan cara sebagai berikut:1. Peroral 2. Perectal 3. Intravena 4. Intraarterial
10
a. (1), (2) dan (3)b. dan (3)c. (2) dan (4)d. (4)e. (1), (2), (3), dan (4)
Wah, di slide kedokteran nuklir kok nda ada isotop enema ya?
54. Pasien yang masuk kedalam ruang MRI, ion hydrogen dalam tubuh mengalamia. Magnetifikasib. Transmisic. Resonansid. Emisie. Refleksi
55. Pemakaian kontras pada CT scan, umumnya diberikan pada kondisi pasiena. Perdarahan cerebrib. Perdarahan abdomenc. Kelainan kongenitald. Gagal ginjal kronike. Kelainan katub jantung
Kalau trauma jangan pakai kontras. Yang pake kontras yang: tumor, infeksi, kelainan vascular. Yang tanpa kontras: trauma kapitis, CVD, atrofik, hidrosefalus (bukan cari tumor), control VP shunt.
56. Pada dugaan adanya perforasi organ berongga, jenis kontras serta cara pemberian yang paling tepat adalaha. Water soluble, perektalb. Water souble, intra arterialc. Water soluble, intravenad. Nonwater soluble, intravenae. Nonwater soluble, perektal
(soal untuk no. 57-58)
Pasien wanita 30 tahun, hamil, usia kehamilan trimester 2, mendadak pusing disertai penurunan kesadaran
56. Pemeriksaan apa yang anda anjurkan untuk kasus diatasa. Skull AP/Lateralb. CT scan kepala dengan kontrasc. MRI kepala dengan kontrasd. Basis craniae. towne
57. Kontras apa yang anda berikan untuk kasus diatas1. nonwater soluble 2. Ionik water soluble 3. Barium 4. Non Ionic watersoluble
a. (1), (2) dan (3)
11
b. dan (3)c. (2) dan (4)d. (4)e. (1), (2), (3) dan (4)
58. Efek radiasi yang dapat timbul pada seorang berbeda-beda, tergantung pada1. besar dosis yang diterima2. selang waktu: seketika atau sedikit demi sedikit3. lokasi yang terkena radiasi: lokal atau seluruh4. usia saat radiasi
a. (1), (2) dan (3)b. dan (3)c. (2) dan (4)d. (4)e. (1), (2), (3) dan (4)
59. Alat diagnostik non invasive untuk evaluasi aliran darah a. USGb. Dopplerc. Doppler Ultrasonographyd. Arteriographye. Semuanya salah
60. Dengan alat doppler Ultrasonography aliran darah disimpbolkan dengana. Peta warnab. Grafikc. Angkad. Semua salahe. Semua benar
61. Apa arti warna pada doppler ultrasonographya. Merah mendekati probeb. Biru menjauhi probec. Merah berarti arterid. Biru berarti venae. A dan B benar
62. Merah dan biru tidak selalu berarti arteri atau vena, pernyataan ini berartia. Benarb. Salahc. Dapat benar atau salahd. Selalu salahe. Selalu benar
63. Kelemahan pada color doppler USG adalaha. Tidak bisa mendeteksi aliran darah yang rendah Cuma power Doppler yang bisab. Tidak bisa mendeteksi arah aliran c. Tidak bisa mendeteksi kecepatan alirand. Semua benare. Semua salah
64. Power doppler ultrasonography berguna untuk
12
a. Mengidentifikasi adanya aliran darah dalam tumorb. Mendeteksi aliran pada small vesselc. Visualisasi profil vesseld. Semua benare. Semua salah
65. Penderita datang dengan trauma kapitis di IRD, kesadaran tampak menurun dengan GCS 345, usul saudara
a. Skull X rayb. CT scan kepala tanpa kontras traumac. CT scan kepala dengan kontrasd. MRI kepala tanpa kontrase. MRI kepala dengan kontras
66. Penderita datang ke IRD dengan demam, kejang serta kaku kuduka. Perlu CT scan kepala tanpa kontrasb. Harus dipikirkan kemungkinan adanya meningoencephalitisc. Perlu CT scan kepala dengan kontras infeksi, pakai kontras.d. A dan B betule. ? B dan C kali ya?
67. Penderita datang dengan kesadaran yang menurun (dan ada riwayat trauma kepala, kalau tidak salah)
a. Perlu dicurigai adanya fraktur cervicalb. Perlu pemeriksaan foto cervical atau CT cervicalc. Perlu CT scan kepalad. A, B, C benare. A dan C benar
68. Pada penderita dengan dugaan tumor otak, pemeriksaan yang harus dilakukan adalaha. CT scan kepala tanpa kontras harusnya pakai kontrasb. MRI kepala, kalau perlu dengan kontrasc. Angiographyd. USG kepalae. Skull X ray
69. Penderita dengan kelainan di otak yang pada CT dengan kontras sulitdibedakan neoplasma atau non neoplasma, maka pemeriksaan yang dianjurkan adalah
a. MRI konvensional dengan kontrasb. MRI + MRAc. MRI advanced dengan MR perfusion dan spectroscopyd. CT + CTAe. DSA
Kurang jelas juga harusnya gimana.70. Keunggulan MRI dibanding CT scan pada kelainan di tulang belakang
a. MRI baik untuk mengevaluasi adanya kelainan di medula spinalis dan jaringan lunak lainnya
b. MRI sangat baik untuk mengevaluasi kelainan di bone marrowc. CT scan tidak baik untuk mengevaluasi adanya bone marrow replacementd. A dan B benar
13
e. A, B, dan C benarBone marrow dilihat pakai MRI, bukan ct
71. Bila dijumpai fraktur comminutiva, untuk mengevaluasi posisi dari fragmen-fragmen tulang perlu pemeriksaan
a. MRIb. USGc. 3D CT dengan volume randering untuk mengetahui bentuk dan persebaran
pecahand. CT myelographye. Angiography
72. Kalsifikasi normal di intracraniala. Plexus choroideusb. Globus pallidusc. Pineal bodyd. Falx cerebrie. Semua di atas benar
73. Ultrasonography kepala bayi bisa dilakukan melalui window di bawah ini kecualia. Fontanella mayorb. Fontanella minorc. Temporal windowd. Parietal windowe. Mastoid fontanella
Slide neuroradiologi74. Computed tomography scanning, menggunakan
a. Gelombang suarab. Sinar Xc. Sinar gammad. ?e. ?
75. Densitas darah pada CT scan terletak antaraa. 0 – 10 HUb. 30 – 40 HUc. 50 – 70 HU slide neuroradiologi, densitas hemorrhaged. 100 – 1000 HUe. -50 s/d -1000 HU
76. Perdarahan subdural menunjukkan bentukana. Bulan sabit yang sisi luar dibatasi dura, yang dalam dibatasi arachnoid.b. Elips epidural, karena dura melekat pada tulang, jadi agak susah, nunggu agak
besar dulu baru areanya meluasc. Mengikuti sulci dan gyrid. Tidak beraturane. Bukan salah satu diatas
77. Pada MRI, Untuk menubah megnetisasi longitudinal menjadi transversal diperlukan gelombang suara:
a. Yang frekuensinya sama dengan frekuensi gerakan spin proton
14
b. Yang frekuensinya sama dengan frekuensi gerakan presisi protonc. Yang frekuensinya tinggid. Yang frekuensinya rendahe. Bukan salah satu diatas
Tetep aja gak mudeng maksudnya gimana n mau diisi apa.When placed in a uniform external mag-netic field and excited by a radio pulse tuned to a resonant fre-quency that is proportional to the externally applied magnetic field strength (Larmor frequency), the axis of rotation of the nuclei will precess around the applied magnetic field direction in a similar fashion to the precession of a leaning gyroscope or top about the gravitational field direction
78. Modalitas imaging yang aling tidak menguntungkan pada kasus-kasus neuroradiologi adalaha. MRIb. CT scanc. Foto polos Cuma kelihatan tulangnyad. Arteriography aneurisma di otak bisa kelihatane. Myelography
79. Kalsifikasi di globus pallidus pada CT scana. Normalb. Densitas di atas 100 HUc. Densitas di bawah 50 kalsifikasi berarti densitasnya tinggid. A dan B benare. A dan C benar
80. Modalitas radiologi yang bisa dipakai untuk melakukan diagnosis fraktur tulang ialaha. Foto polos satu proyeksi harus beberapa proyeksi, min. 2b. CT scan dengan kontras untuk mendeteksi patologi sekunder pada jaringan lunaknya
jaringan lunak MRIc. CT scan untuk fraktur pada tulang yang berbentuk kompleks liat slide ct scan
dr.paulus muskuloskeletald. USG cukup untuk mendiagnosis fraktur padatulang kecil usg buat tendon aja.e. Dexa untuk fraktur patologis akibat osteoporosis dexa untuk osteoporosis, bukan
frakturnya81. Untuk memeriksa trauma pada garis pertumbuhan atau physis pada kasus emergency
digunakana. CT scan dengan dua proyeksi atau multi planar econstructionb. MRI dengan sequence T1 yang paling sensitif untuk tulangc. Membendingkan ultrasonography ekstremitas kanan dan kirid. Dexa dapat dipakai, hanya saja pemriksaan lebih lama dari foto polose. Cukup dengan foto polos saja tetapi dibandingkan dengan sisi kontralateral ada
di slide musculoskeletal, bagian trauma/ fraktur82. Pemeriksaan muskuloskeletal dengan
a. Ultrasound dapat dipakai untuk mendeteksi robekan otot besarb. MRI adalah pemeriksaan ideal untuk robekan otot, bahkan lebih baik dari
ultrasoundc. CT scan adalah alat pendeteksi kelainan otot yang lebih cepat dari pada MRId. Perdarahan otot akibat robekan, terdeteksi pada foto polos
15
e. Nuclear scintigraphy dapat mendeteksi robekan otot karena stress yang berulang-ulang
83. Kriteria yang dipakai untuk menilai suatu foto polos muskuloskeletal adalaha. Alignment; untuk menilai celah sendi dislokasi, fraktur, bendingb. Bone; untuk menilai ada tidaknya destruksi tulang bentuk, kortex, medulac. Cartilage; untuk menilai epiphyseal plate pada anak dalam usia pertumbuhan
joint narrowing d. Distance; jarak antara satu tulang dengan tulang di dekatnya tidak ada distancee. Soft tissue; dinilai dengan membandingkan dengan ultrasound
84. Yang dapat menimbulkan fraktur patologis adalaha. Osteoporosis, bone cyst, tumor tulang, infeksi, osteopetrosisb. Osteoporosis, osteoarthritis, osteochondromac. Osteoarthritis, bone cyst, osteomyelitis, osteochondromad. Osteomyelitis, osteopetrosis,osteosarcoma, rheuatoid arthritise. Osteomyelitis, osteoarthritis, kelainan tulang congenital
Seharusnya yang kelainan sendi seperti arthritis bisa dicoret semua, jadi tinggal A.
85. Tanda terjadinya kesembuhan pada fraktur ialaha. Tidak nyeri, calus(+), sudah tampak codman’s triangleb. Callus (+), tidak tampak tanda osteomyelitis, garis fraktur (-)c. Onion skin periostal reaction (+)d. Codman’s triangle (+), tidak tampak destruksi tulange. Soft tissue swelling (-), tidak tampak codman’s triangle, garis fraktur (-)
Codman’s triangle dan onion skin elevasi periosteum pada keganasan tulang, jadi tidak ada hubungan sama fraktur
86. Ultrasound bermanfaat untuk pemeriksaan muskuloskeletala. Mendeteksi infeksi tulangb. Mendeteksi robekan tendonc. Mendeteksi tumor tulangd. Mendeteksi robekan tendone. Mendeteksi fraktur epiphysis
87. Dexa adalah pemeriksaan muskuloskeletal untuka. Mendeteksi osteoporosis khususnya untuk derajat berat justru DEXA lbh sensitive
dari x-ray biasab. Menggunakan gelombang ultrasoundc. Cara kerjanya seperti MRI menggunakan gelombang magnitd. Mendeteksi kekeroposan tulang dengan menembusi tulang dengan foto sinar X
kata2e kurang enak, tapi apa ada pilihan lain yan lebih bener?e. Dexa dipakai untuk memeriksa fraktur collum femur karena osteoporosis kalau
fraktur, bukan dexa lagi.88. Imejing tumor tulang memiliki ciri-ciri sebagai berikut
a. Tidak boleh didiagnosis dengan MRI sajab. Tidak boleh didiagnosis dengan foto polos sajac. Tidak boleh didiagnosis dengan CT scan sajad. Tidak boleh didiagnosis dengan patologi saja
16
e. Semua yang diatas benarDx tumor tulang paling reliable ya foto polos, tapi pakai patologi juga (umur, growth rate, dsb). Jadi?
89. Arthritis karena proses degenerative ciri radiologis yang paling spesifik adalah degenerative berarti salah satunya osteoarthritis, destruksi kartilago lbh cepat dari sintesanya.
a. Periostal reactionb. Bengkak pada jaringan lunak sekitarnyac. Osteoporosis sekunder karena istirahat terlalu lamad. Osteophytes atau “lipping”e. Penyempitan celah sendi
(Untuk soal 91-95)
Seorang pasien laki-laki, berusia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri pada perut kanan atas dan rasa nyeri terasa tembus sampai ke arah belakang (pinggang atas kanan). Nyeri sudah terasa 3 hari sebelumnya dan baru pertama ini dirasakan. Pasien merasa mual, badan tidak panas, anemia, ataupun ikterus. Buang air kecil an buang air besar normal.
Tinggi badan pasien 160 cm, berat badan 60 kg, tidak merokok ataupun minum alkohol. Tekanan darah 120/80, denyut nadi 60x/menit, respirasi 18x/menit, temperatur 36,8oC.
90. Apa saja pemeriksaan yang pertama saudara usulkan pada pasien (pemeriksaan yang tepat paling tepat)?
a. USG, CT scan, laboratorium fungsi hatib. USG, MRI, laboratorium fungsi hatic. USG, laboratorium fungsi hatid. Foto polos abdomen, laboratorium fungsi hatie. Foto IVP (intravenous pyelography), labratorium fungsi hati dan ginjal
91. Apakah diagnosa yang paling saudara harapkan pada pasien ini?a. Abses heparb. Batu kandung empeduc. Carcinoma gasterd. Sirosis hepatise. Pancreatitis acuta hemorrhagica
92. Apa yang saudara dapatkan dari pemeriksaan radiologi hepar?a. Dapat menentukan adanya obstruksi bilier extrahepatalb. Dapat menentukan adanya toxoplasma di dalam heparc. Dapat menentukan adanya sirosis hepar dengan tepatd. Dapat mengetahui metastase hepar berasal dari manae. Dapat melihat adanya virus di dalam hepar
93. Manakah pemeriksaan radiologi yang paling tepat?a. Angiographyb. PET-Scan
17
c. CT-Scand. USGe. MRI
94. Apa saja penyebab rasa nyeri yang sangat di abdomen kanan atas pasien tersebut?a. Hepatitis kronis aktifb. Hepatitis kronis pasif (persistent type)c. Hepatoma lesi kecil di segmen dalam / profundad. Batu kandung empedu yang tenang (silent stone)e. Batu kandung empedu dengan infeksi
(Untuk soal no 96-100)
Seorang pasien laki-laki, usia 50 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah mulai 12 hariyang lalu, badan terasa panas dingin. Sekarang ini keluhan bertambah yaitu tak dapat flatus (buang angin), perut kembung dan muntah nyeri perut saat ini terasa di semua bagian perut.
Pemeriksaan:
T:120/80; N: 80/menit; Temp: 38 oC; R: 20/menit Pertama terjadi apendisitis, sekarang terjadi demam dan sakit di semua bagian perut
kemungkinan telah terjadi perforasi deteksi pneumoperitoneum dengna BOF posisi LLD, tegak, dan supine.
95. Pemeriksaan radiologi yang segera / perlu dikerjakan untuk pasien ini adalah:a. Foto polos abdomen (BOF)b. BOF dan LLD (left lateral decubitus)c. USG + BOF + LLDd. USG + BOF + CT Scane. USG + CT Scan + MRI
96. Pasien ini lebih baik dikonsulkan / dirawat di bidang:a. Dokter umum bekerja sama dengan dokter radiologib. Dokter radiologi bekerja sama dengan dokter bedahc. Dokter penyakit dalam bekerja sama dengan dokter radiologid. Dokter umum bekerja sama dengan dokter bedah dan dokter radiologie. Dokter bedah bekerja sama dokter penyakit dalam dan dokter radiologi
Kurang yakin, tapi kompetensi dokter untuk perforasi 2. Cuma boleh sampe pemeriksaan awal dan rujuk. Kurang tau yang bedah ada kompetensi untuk maintenance paska operasi atau tidak.
97. Sebagai dokter pertama yang memeriksa pasien ini, saudara akan memberi keterangan pada pasien / keluarga pasien (informed consent) sebagai berikut:
a. Pasien tidak perlu dirawat inap, karena penyakit ringanb. Pasien harus rawat inap dengan kondisi penyakit ringanc. Pasien harus rawat inap dengan kondisi penyakit parah jelas parah,perforasi
bisa sepsis juga. Matinya cepat.d. Tidak perlu memberi keterangan gambaran tindakan selanjutnya
18
e. Tidak perlu memberi keterangan pada keluarga karena nanti akan dijelaskan dokter lain
98. Pasien tersebut lebih cenderung diberi diagnosa kerja sebagai berikut:a. Apendicitis acutab. Ileus obstruksic. Peritoitis dengan ileus obstruksid. Apendicitis acutaperforata dengan peritonitis generalisatae. Apendicitis acuta perforata dengan komplikasi ileus
99. Udara bebas yang mungkin terlihat pada gambaran foto rontgen / radiologia. Dapat terlihat pada USGb. Sulit melihat pada CT-Scanc. Posisi LLD ini lebih spesifikd. Foto polos abdomen (BOF) kalau bof aja kurang. e. Harus dengan kontras barium
19