rabies word

Upload: veronicha-anggarai

Post on 13-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Rabies Word

    1/13

    PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Rabies merupakan bentuk enchephalitis hebat dengan gejala klinik unik

    yang selalu menghasilkan kematian. Beberapa kasus menunjukkan gejala

    paralisis, khususnya pada saat postexposure prophylaxis.

    Virus yang menjadi penyebabnya adalah virus neurotopik, yang hanya

    dapat berkembang biak di dalam jaringan saraf. Virus ini tahan terhadap

    kekeringan, akan tetapi mudah dimatikan dengan menggunakan antiseptic, sinar

    matahari langsung, pemanasan, dan radiasi dengan menggunakan sinar ultraviolet.

    Masa inkubasi pada hewan sekitar !" minggu setelah gigitan hewan rabies,sedangkan pada manusia tergantung dari parah tidaknya luka gigitan, jauh

    tidaknya luka dengan susuna saraf pusat, banyak nya saraf pada luka, jumlah virus

    yang masuk, serta jumlah luka gigitan.

    #ecara umum, penularan rabies terjadi diakibatkan infeksi karena gigitan

    binatang. $amun rabies juga dapat menular melalui beberapa cara antara lain

    melalui cakaran hewan, virus yang masuk melalui rongga pernapasan, dan

    transplantasi kornea. Virus rabies menyerang jaringan saraf dan menyebar hingga

    sistem saraf pusat, dan dapat menyebabkan encephalomyelitis.

    %idak ada terapi untuk penderita yang sudah menunjukkan gejala rabies,

    penanganannya hanya berupa tindakan suportif dalampenanganan gagal jantung

    dan gagal nafas. Berbagai penelitian dari tahun &'(" hingga )*** yang

    melibatkan lebih dari (** kasus gigitan anjing pengidap rabies di negara endemis

    yang segera mendapat perawatan luka, pemberian V+R dan #+R, mendapatkan

    anka survival &**

  • 7/26/2019 Rabies Word

    2/13

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. DEFINISI

    Rabies merupakan penyakit virus akut dari sitem saraf pusat yang mengenai

    semua mamalia dan ditularkan oleh sekresi yang terinfeksi biasanya saliva. #ebagian

    besar pemajanan terhadap rabies melalui gigitan binatang yang terinfeksi, tapi kadang

    transplantasi jaringan yang terinfeksi dapat memulai proses penyakit.&

    +da beberapa nama lain untuk rabies di berbagai negara, la rage -erancis/, la

    rabia -#panyol/, la rabbia -0talia/, die tollwut -1erman/ atau di 0ndonesia terkenal dengan

    nama penyakit +njing 2ila.3

    2.2. EPIDEMIOLOGI

    0stilah rabies dikenal sejak 4aman Babylonia kira!kira abad ke ) sebelum masehi

    -#M/ dan 5emocritus menulis secara jelas bin atang menderita rabies pada tahun 6**

    #M, %ulisan adanya infeksi rabies pada manusia dengan gejala hydrophobia dilaporkan

    pada abad pertama oleh 7elsus dan gejala klinis rabies baru ditulis pada abad ke &" oleh

    8rancastoro, seorang dokter asal 0talia.3

    5istribusi rabies tersebar di seluruh dunia dan hanya beberapa negara yang bebas

    rabies seperti +ustralia, sebagian besar #kandinavia, 0nggris, 0slandia, 9unani, ortugal,

    :ruguay, 7hili, apua nugini, Brunai, #elandia Baru, 1epang dan %iwan. 5i indonesia

  • 7/26/2019 Rabies Word

    3/13

    data terakhir pada tahun )**3, di +mbon, Maluku jumlah orang yang meninggal akibat

    rabies tercatan )& orang. #edangkan di provinsi Bali, desa kendongan dan ungasan pada

    tanggal )**' november )**( terdspat beberapa anjing mati dan dinyatakan positif

    Rabies.

    Rabies terdapat dalam ) bentuk epidemiologik ; :rban, disebarluaskan terutama

    oleh anjing, dan atau kucing rumah yang tidak di imunisasi, dan #ylvatic, disebarluaskan

    oleh sigung -skunk/, rubah, raccoon, luwak -mongos/, serigala, dan kelelawar. 0nfeksi

    pada manusia cenderung terjadi pada tempat rabies bersifat en4ootik atau epi4ootik, yaitu

    jika terdapat banyak populasi binatang jinak yang tidak di imunisasi, dan manusia kontak

    dengan udara terbuka. ealth ?rgani4ation -=>?/ setiap tahun, sedangkan insidensi rabies diseluruh dunia

    diperkirakan lebih dari *.*** kasus pertahun. +sia %enggara, hilipina, +frika dan

    +merika #elatan adalah area tempat penyakit biasanya terjadi. 5i +merika, rabies

    manusia sangat jarang, dan sebagian besar kasus sekarang berasal dari gigitan binatang

    yang terpajan di negara!negara yang di dalamnya terdapat endemik rabies anjing.3

    ada sebagian besar area di dunia, anjing merupakan vektor penting virus rabies

    untuk manusia. +kan tetapi, serigala, -@ropa timur, daerah kutub utara/, luwak -afrika

    selatan, karibia/, rubah -@ropa barat/ dan kelelawar -+merika #elatan/ juga merupakan

    vektor penyakit yang penting. 5i +merika, Rabies dari kucing juga sekarang ini

    dilaporkan lebih sering daripada rabies anjing, sehingga vaksinasi kucing rumah sangat

    penting. 5i +merika, rabies pada binatang buas bertanggung jawab terhadap sekitar (6

    rabies binatang yang dilaporkan, dengan anjing dan kucing hanya sekitar )!.3

    Beberapa kasus penularan rabies dari manusia ke manusia melalui transplantasi

    kornea juga pernah ditemukan.3

    2.3. ETIOLOGI

    Virus rabies merupakan virus asam ribonukleat berantai tunggal, beramplop,

    berbentuk peluru dengan diametervA6 sampai (* nm termasuk anggota kelompok

    rhabdovirus. 2likoprotein virus terikat pada reseptor aseetikolin, menambah

    neurovirulensi virus rabies, membangkitkan antibody neutralisasi dan antibody

    penhambat hemaglutinasi, dan merangsang imunitas se %.&

    2ambar & Rhabdovirus

  • 7/26/2019 Rabies Word

    4/13

    Virus rabies inaktif pada pemanasan, pada temperature 6" o7 waktu paruh kurangdari & menit, dan pada kondisi lembab pada temperatur Ao7 dapat bertahan beberapajam. Virus juga akan mati dengan deterjen, sabun, etanol 36, solusi jodium.

    2.. T!ANSMISI

    0nfeksi terjadi biasanya melalui kontak dengan binatang seperti anjing, kucing,

    kera, serigala, kelelawar, dan ditularkan ke manusia melalui gigitan binatang atau kontak

    virus -saliva binatang/ dengan luka pada host ataupun melalui membran mukosa.

  • 7/26/2019 Rabies Word

    5/13

    urine.3

    eriode inkubasi rabies sangat bervariasi, antara &* hari sampai lebih dari & tahun

    -rata!rata & sampai ) bulan/. eriode waktu tampak tergantung padajumlah virus yang

    masuk, jumlah jaringan yang terserang, mekanisme pertahanan penderita dan perjalananvirus dari daerah inokulasi ke sistem saraf pusat.

  • 7/26/2019 Rabies Word

    6/13

    dengan periode lucid tapi bersama dengan berkembangnya penyakit, periode lucid

    menjadi leboh pendek sampai pasien akhirnya menjadi koma. >ipertensi, dengan

    sensitivitas yang berlebihan terhadap cahaya terang, suara keras, sentuhan, bahkan

    rangsangan oleh udara sering terjadi. pada pemeriksaan fisis, suhu tubuh naik hingga 3*,"

    o7, abnormalitas sistem saraf otonom meliputi dilatasi pupilyang ireguler, lakrimasi

    meningkat, salivasi, dan berkeringat berlebih. 1uga terdapat tanda paralisis motor neuron

    bagian atas dengan kelemahan, meningkatnya refleks tendo profunda, dan respon

    ekstensor plantaris. aralisis pita suara biasa terjadi.&

    Manifestasi disfungsi batang otak segera terjadi setelah mulainya fase ensefalitis.

    terkenanya saraf kranialis menyebabkan diplopia, dan kesulitan menelan yang khas.

    2abungan salivasi yang berlebihan dan kesulitan menelan menimbulkan gambaran

    tradisional Dfoaming at the mounthEE. >idrofobia, tampak pada sekitar 6* kasus. pasien

    menjadi koma dengan terkenanya pusat respirasi oleh virus, yang akan menimbulkan

    kematian apneik. menonjolnya disfungsi batang otak dini membedakan rabies dari

    ensefalitis virus lainnya. 5aya tahan hidup rata!rata setelah mulainya gejala adalah 3 hari,

    dengan maksimum )* hari, kecuali diberikan tindakan bantuan artifisial.&

    Ta+el 1. Per,alanan Pen-ak$t Pen&er$ta !a+$e)

    2.. KOMPLIKASI

    Berbagai komplikasi dapat terjadi pada penderita rabies dan biasanya timbul pada

    fase koma.

  • 7/26/2019 Rabies Word

    7/13

    antidimetik -#+>+5/, disfungsi otonomik yang menyebabkan hipertensi, hipotensi,

    hipertemiaChipotermia, aritmia dan henti jantung. ipotensi terjadi

    karena gagal jantung kongestif, dehidrasi dan gangguan otonomik.3

    2./. TEMUAN LABO!ATO!IUM

    ada awal penyakit hemoglobin dan kimia darah ritun normal, tapi abnormalitas

    terjadi bersamaan dengan disfungsi hipotalamus, perdarahan gastrointestinal, dan

    komplikasi lainnya. 1umlah leukosit agak meningkat tapi mungkin juga normal. &

    #eperti padaa setiap infeksi virus, diagnosis spesifik rabies tergantung pada -&/

    isolasi virus dari sekresi yang terinfeksi Fsaliva, cairan serebrospinalis -7#8/, atau

    jaringan -otak/G, -)/ uji serologik infeksi akut, atau -/ adanya antigen yang terinfeksi,

    misalnya, apusan impresi kornea, biopsi kulit, atau otak.&

    8luororescent antibodi test -8+%/ dengan cepat menidentifikasi antigen virus

    rabies di jaaringan otak, sedimen cairan serebrospinalis, urin, sensitivitas tes ini bahkan

    "*!&**. ada awal penyakit -minggu &/ 8+% merupakan tes yang paling sensitif

    walaupun dapat terjadi negatif palsu.3

    5i +merika #erikat, tes standar adalah rapid fluororescent focus inhibition tes-R880%/ untuk mendeteksi antibodi spesifik, dimana hasil diperoleh dalam waktu 3(

    jam.)

    5eteksi R$+ virus rabies seperti juga pada infeksi virus lainnya dapat dilakukan

    melalui pemeriksaan Reverse!%ranscriptase olymerase 7hain Reaction -R%!7R/.3

    2.0. DIAGNOSIS BANDING

    Rabies harus dipertimbangkan sebagai penyebab pada semua penderita dengan

    gejala neurologik, psikiatrik atau laringofaringeal yang tak bisa dijelaskan, khususnya

    bila terjadi di daerah endemis aatau orang yang mengalami gigitan binatang pada daerah

    endemis rabies.3

    enderita rabies harus dibedakan dengan rabies histerik yaitu suatu reaksi

    psikologik orang!orang yang terpapar dengan hewan yang diduga mengidap rabies.

    enderita dengan rabies histerik akan menolak jika diberikan minum -pseudohidropobia/

  • 7/26/2019 Rabies Word

    8/13

    sedangkan pada penderita rabies sering merasa haus.3

    %etanus dapat dibedakan dengan rabies melalui masa inkubasinya yang pendek,

    adanya trismus, kekakuan otot yang persisten diantara spasme, status mental normal,

    cairan serebrospinal biasanya normal dan tidak terdapat hidropobia. @nsefalitis dapatdibedakan dengan metode pemeriksaan virus dan tidak dijumpai hidropobia.3

    Rabies paralittik dapat dikelirukan dengan #yndroma 2uillain Barre transverse

    myelitis, japanese ensefalitis, herpes simpleks ensefalitis, poliomielitis atau ensefalitis

    post vaksinasi. ada poliomielitis saat timbul gejala neurologik sudah tidak ada demam,

    dan tidak ada gangguan sensorik.

    @nsefalitis post vaksinasi rabies terjadi &;)** ! &;&"** pada vaksinasi nerve tissue

    rabies vaccine, dibedakan dengan mulai timbulnya gejala cepat, dalam ) minggu setelah

    dosis pertama. emeriksaan neurologis yang teliti dan pemeriksaan laboratorium berupa

    isolasi virus akan membantu diagnosis.3

    5iagnosis banding dalam kasus pasien suspek rabies meliputi banyak penyebab

    dari ensephalitis, yang pada umumnya karena infeksi dari virus seperti herpesvirus,

    enterovirus, dan arbovirus. Virus yang sangat penting untuk dijadikan diagnosa banding

    adalah herpes simpleks tipe &, varisella!4ooster. 8aktor epidemiologi seperti cuaca, lokasi

    geografi, umur pasien, riwayat perjalanan, dan pajanan yang mungkin untuk tergigit

    binatang dapat membantu menolong penegakan diagnosis.&

    2.1. PENATALAKSANAA !ABIES

    %idak ada terapi untuk penderita yang sudah menunjukkan gejala rabies,

    penanganannya hanya berupa tindakan suportif dalam penanganan gagal jantung dan

    gagal nafas. =alaupun tindakan perawatan intensif umumnya dilakukan, hasilnya tidak

    menggembirakan, perawatan intensif hanyalah metode untuk memperpanjang dan bila

    mungkin menyelamatkan hidup pasien dengan mencegak komplikasi respirasi dan

    karidovaskuler yang sering terjadi. 0solasi penderita penting segera setelah diagnosa

    ditegakkan untuk menghindari rangsangan!rangsangan yang dapat menimbulkan spasmeotot dan mencegah penularan. #taf rumah sakit perlu menghindari rangsangan!

    rangsangan yang dapat menimbulkan spasme otot dan mencegah penularan. #taf rumah

    sakit perlu menghindarkan diri terhadap penularan virus dari air liur, urin, air mata, cairan

    lain dan yang paling berbahaya adalah kontak dengan mukosa atau kulit yang terluka

    khususnya akibat gigitan dengan universal precaution -memakai sarung tangan dan

  • 7/26/2019 Rabies Word

    9/13

    sebagainya/. Virus tidak menular melalui darah dan tinja. 9ang penting dalam

    pengawasan penderita rabies adalah terjadinya hipoksia, aritmia, gangguan elektrolit,

    hipotensi dan edema serebri.3

    enderita rabies dapat diberikan obat!obatan sedatif dan analgesik secara adekuatuntuk memulihkan ketakutan dan nyeri yang terjadi. enggunaan obat!obatan anti serum,

    anti virus, interferon, kortikosteroid dan imunosupresif lainnya tidak terbukti efektif.3

    %abel ; 8itur rofilaksis asca ajatan :ntuk 0nfeksi Rbies ?leh =>?

    2.11. PENEGAHAN

    ada setiap keadaan, keputusan harus dilakukan kapan memulai profilaksis rabiespasca pemajanan.

  • 7/26/2019 Rabies Word

    10/13

    engobatan lokal luka gigitan adalah faktor penting dalam pencegahan rabies.

    uka gigitan harus dicuci dengan sabun. dilakukan debridemen dan diberikan desinfektan

    seperti alkohol 3*!A*, atau larutan ephiran *,&. uka akibat gigitan binatang penular

    rabies tidak dibenarkan untuk dijahit kecuali bila dalam keadaan memaksa dapat

    dilakukan jahitan sementara -bila terjadi pendarahan hebat/. rofilaksis tetanus dapat

    diberikan dan infeksi bakterial yang berhubungan dengan luka gigitan perlu diberikan

    antibiotik.3

    Pr%*$lak)$) 'a)4a5 'a'aran

    5asar vaksinasi post!exposure -pasca paparan/ adalah dengan neutrali4ing

    antibody terhadap virus rabies dapat segera terbentuk dalam serum setelah masuknya

    virus kedalam tubuh dan antibodi sebaiknya terdapat dalam titer yang cukup tinggi

    selama setahun sehubungan dengan panjangnya inkubasi penyakit. neutrali4ing antibodytersebut dapat berasa dari imunisasi pasif dengan serum antirabies atau secara aktif di

    produksi oleh tubuh oleh karena imunisasi aktif.3

    #ecara garis besar ada ) tipe vaksin anti rabies -V+R/ yaitu a/. $erve %issue

    Vaccine -$%V/ , b/. $on $erve %issue Vaccine -5uck @mbryo Vaccine H 5@V/

    dan vaksin yang berasal dari biakan jaringan seperti >uman 5iploid 7ell Vaccine

    ->57V/ dan urifed Vero 7ell Rabies Vaccine -VRV/.3

    ada luka gigitan yang ringan pemberian vaksin saja sudah cukup tetapi pada

    semua kasus gigitan yang parah dan semua gigitan binatang liar yang biasanya menjadi

    vektor rabies, kombinasi vaksin dan serum anti rabies -#+R/ adalah yang paling ideal

    dan memberikan proteksi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan vaksin saja.3

    7ara vaksin pasca paparan yang dilakukan pada paparan yang ringan berupa

    pemberian V+R secara intramuskuler pada otot deltoid atau anterolateral paha dengan

    dosis *,6 m pada hari *,,A,&3,)( -regimen @ssenCrekomendasi =>?/, atau pemberian

    V+R *,6 m pada hari *,A,)& -Regimen IagrebCrekomendasi 5epkes R0/. ada orang

    yang sudah mendapat vaksin rabies dalam waktu 6 tahun terakhir, bila digigit binatang

    tersangka rabies, vaksin cukup diberikan ) dosis pada hari * dan , namjun bila gigitan

    dikategorikan berat, vaksin dibeerikan lengkap. ada luka gigitan yang parah, gigitan

    leher ke atas, pada jari tangan dan genitalia diberikan #+R )* 0: per kilogram berat

    badan dosis tunggal. 7ara pemberian #+R adalah setengah dosis infiltrasi pada daerah

    luka dan setengah dosis intramuskuler pada tempat yang berlainan dengan suntikan #+R,

    diberikan pada hari yang sama dengan dosis pertama #+R.3

  • 7/26/2019 Rabies Word

    11/13

    Pr%*$lak)$) 'ra5'e(a,anan

    0ndividu dengan resiko kontak dengan virus rabies tinggi seperti dokter hewan,

    peneyelidik gua -arkeolog/, pekerja laboratorium dan pelatih binatang, sebaiknya

    mendapat profilaksis pra!pemajanan dengan vaksin rabies. =isatawan yang akanberkunjung ke daerah!daerah endemis seperti meksiko, thailand, filipina, india, sri lanka

    dianjurkan mendapatkan pencegahan pre!exposure. Vaksin anti rabies diberikan dengan

    dosis & m. secara intramuskuler pada hari ke *,A, dan )( lalu booster setelah & tahun dan

    tiap 6 tahun.3

    E*ek )a('$ng 6ak)$na)$

    Vaksin anti rabies disamping memberikan perlindungan terhadap rabies juga dapat

    memberikan macam!macam reaksi negatif pada tubuh manusia yaitu reaksi lokal, berupa

    udem, gatal!gatal, eritema dan rasa sakit pada tempat suntikan serta reaksi umum berupa

    panas, malaise, mual muntah, diare dan mialgia.

  • 7/26/2019 Rabies Word

    12/13

    akibat gagal nafasChenti jantung ataupun paralisis generalisata.

    Berbagai penelitian dari tahun &'(" hingga )*** yang melibatkan lebih dari (**

    kasus gigitan anjing pengidap rabies dinegaara endemis yang segera mendapat perawatan

    luka, pemberian V+R dan #+R, mendapatkan angka survival &**.

    3

    3.1. KESIMPULAN

    &. Rabies merupakan penyakit virus akut dari sistem saraf pusat yang mengenai

    semua mamalia dan ditularkan oleh sekresi yang terinfeksi biasanya saliva.

    ). #ebagian besar pemajanan terhadap rabies melalui gigitan binatang yangterinfeksi, tapi kadang transplantasi jaringan yang terinfeksi dapat memulai proses

    penyakit.

    . 5istribusi rabies tersebar diseluruh dunia dan hanya beberapa negara yang bebas

    rabies.

    3. 5i indonesia data tahun )**& menunjukkan terdapat A provinsi yang bebas rabies

    adalah 1awa tengah, 1awa timur,

  • 7/26/2019 Rabies Word

    13/13

    memperpanjangdan bila mungkin menyelamatkan hidupnya pasien dengan

    mencegak komplikasi respirasi dan kardiovaskuler yang sering terjadi.

    (. arrison

    rinsip ! prinsip ilmu penyakit dalam @disi &. 1akarta ; @27. &'''. p.'(!'3&

    ). >arijanto, aul $. 2unawan, 7arta +. Rabies. 0n; Buku +jar enyakit 5alam

    @disi 0V. 1akarta ; usat enerbitan 5epartemen 0lmu enyakit 5alam 8akultas