rabies adalah penyakit zoonotik yang disebarkan oleh virus rabies

1
Rabies adalah penyakit zoonotik yang disebarkan oleh Virus Rabies ( Rhabdovirus ). Penyakit zoonotik lainnya adalah Toxoplasmosis, Japanese Encephalitis, Leptospirosis. Kota Jakarta sebenarnya sudah tidak ada rabies, namun terdapat resiko penduduk terkena Rabies melalui gigitan anjing, kucing atau kera dari uar Jakarta dan menunjukan gejala Rabies di Jakarta. Angka kematian ( fatalitas ) masih 100%. Penderita Rabies diisolasi secara ketat dalam ruangan khusus. 1. Penyakit Rabies disebabkan oleh virus rabies. 2. Rabies di Jawa Barat pertama kali ditemukan pada hewan tahun 1894, sampai saat ini masih belum dapat diberantas secara tuntas dan menyebabkan Jawa Barat merupakan satu-satunya propinsi di Pulau Jawa yang belum bebas dari penyakit rabies. 3. Penyakit rabies menular pada manusia melalui gigitan hewan penderita rabies atau dapat pula melalui luka yang terkena air liur hewan penderita rabies. Rabies adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat. Virus ini hadir terutama di air liur, jaringan otak dan cairan tulang belakang (cairan serebrospinal ). Rabies dapat mempengaruhi semua mamalia. Dalam spesies hewan liar, rabies lebih umum pada kelelawar, rubah dan serigala, tetapi penyakit ini juga ditemukan pada rusa dan hewan pengerat besar. Kucing, anjing dan binatang ternak juga bisa mendapatkan rabies, jika tidak divaksinasi. Orang biasanya terkena virus rabies ketika hewan yang terinfeksi menggigit mereka. Pemaparan mungkin terjadi jika air liur binatang memasuki luka terbuka atau selaput lendir (hidung, mulut, mata). Rabies menyebabkan ensefalitis akut. Tanda rabies biasanya perubahan perilaku hewan dan kesulitan berjalan. Pada manusia, rabies ditandai oleh busa di mulut, kejang-kejang dan halusinasi.

Upload: el-martta-dee-bloorox

Post on 04-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

sap

TRANSCRIPT

Page 1: Rabies Adalah Penyakit Zoonotik Yang Disebarkan Oleh Virus Rabies

Rabies adalah penyakit zoonotik yang disebarkan oleh Virus Rabies ( Rhabdovirus ). Penyakit zoonotik lainnya adalah Toxoplasmosis, Japanese Encephalitis, Leptospirosis. Kota Jakarta sebenarnya sudah tidak ada rabies, namun terdapat resiko penduduk terkena Rabies melalui gigitan anjing, kucing atau kera dari uar Jakarta dan menunjukan gejala Rabies di Jakarta. Angka kematian ( fatalitas ) masih 100%. Penderita Rabies diisolasi secara ketat dalam ruangan khusus.

1. Penyakit Rabies disebabkan oleh virus rabies.2. Rabies di Jawa Barat pertama kali ditemukan pada hewan tahun 1894, sampai saat ini

masih belum dapat diberantas secara tuntas dan menyebabkan Jawa Barat merupakan satu-satunya propinsi di Pulau Jawa yang belum bebas dari penyakit rabies.

3. Penyakit rabies menular pada manusia melalui gigitan hewan penderita rabies atau dapat pula melalui luka yang terkena air liur hewan penderita rabies.

Rabies adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat. Virus ini hadir terutama di air liur, jaringan otak dan cairan tulang belakang (cairan serebrospinal).

Rabies dapat mempengaruhi semua mamalia. Dalam spesies hewan liar, rabies lebih umum pada kelelawar, rubah dan serigala, tetapi penyakit ini juga ditemukan pada rusa dan hewan pengerat besar. Kucing, anjing dan binatang ternak juga bisa mendapatkan rabies, jika tidak divaksinasi. Orang biasanya terkena virus rabies ketika hewan yang terinfeksi menggigit mereka. Pemaparan mungkin terjadi jika air liur binatang memasuki luka terbuka atau selaput lendir (hidung, mulut, mata).

Rabies menyebabkan ensefalitis akut. Tanda rabies biasanya perubahan perilaku hewan dan kesulitan berjalan. Pada manusia, rabies ditandai oleh busa di mulut, kejang-kejang dan halusinasi.