quantum learning

29
BELAJAR Apa ? Mengapa ? Bagaimana ?

Upload: rohadi-wicaksono

Post on 06-Jun-2015

14.303 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Sebuah metode pembelajaran yang sangat mengasyikkan. Dikembangkan oleh Harry D. Porter

TRANSCRIPT

Page 1: Quantum Learning

BELAJARBELAJARApa ?

Mengapa ?

Bagaimana ?

Page 2: Quantum Learning

Apa Belajar ?

Sebuah proses perubahan perilaku yang dilakukan secara sadar

Keyword : Perubahan Perilaku

ProsesSadar

Page 3: Quantum Learning

Perubahan Perilaku

• Negatif • Positif

• Cognitive• Affective• Psychomotor

Nilai-Nilai

Page 4: Quantum Learning

Proses

• Bermula dari tidak bisa melakukan sesuatu menjadi bisa melakukan sesuatu.

• Memerlukan waktu,biasanya tidak secara instant• Ada metode yang jelas

Page 5: Quantum Learning

Sadar•Dilakukan secara sengaja.•Bukan karena pengaruh :

alkohol,hipnotis,mimpi,gangguan jiwa, atau pengaruh hal lain yang

mengakibatkan kurangnya kesadaran.•Tidak dalam tekanan.

Page 6: Quantum Learning

Mengapa Belajar ?

• Belajar adalah fitrah manusia

• Mempersiapkan masa depan

• Latihan aktualisasi diri

• Kebudayaan transfer budaya melalui belajar

Page 7: Quantum Learning

Bagaimana CaRa BelajaR ?

Paradigma Belajar yang diGuNaKan

HaSil Belajar : Manusia RoBot atau Manusia

PemBelajaR

Page 8: Quantum Learning

Hasil Pendidikan

• Penilaian Human Development Indek ( HDI ) menempatkan Indonesia di peringkat 112 dari 126 negara, dan satu peringkat di bawah Vietnam. Hasil studi The Third International Mathemathics and science Study-Repeat tahun 1999, melaporkan dari 38 negara di Asia, Australia dan Afrika, siswa SLTP Indonesia menduduki peringkat 32 untuk IPA dan34 untuk matematika ( Tim Broad Based EducatioDepdiknas,2002 ).

• Kualifikasi lulusan kurang sesuai dengan tuntutan dunia kerja

• Setelah lulus sekolah BingunG tidak tahu apa yang harus dikerjakan jika tidak melanjutkan dan belum mendapat pekerjaan

• Asing dengan lingkungannya sendiri

Akibat Paradigma Pendidikan yang SalaH !!!

Page 9: Quantum Learning

The Old Paradigm is The Killer

• The teacher oriented,mahasiswa menjadi penonton dan objek

• Penggunaan LKS ( worksheet )• Tidak Meletakkan keberhasilan sebegai

tanggung jawab mahasiswa• Dosen tidak memberikan tugas yang mendorong

pencarian ilmu oleh mahasiswa• Ilmu yang diberikan sudah out of date dan tidak

sesuai dengan keadaan masyarakat sekitar• De el el

Page 10: Quantum Learning

New Paradigm InIn

EducationalIsIs

Quantum Learning

New Paradigm InIn

EducationalIsIs

Quantum Learning

Page 11: Quantum Learning

Quantum LearningQuantum Learning

“memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan, dengan upaya yang normal, dan dibarengi dengan kegembiraan”. Cara ini menyatukan unsur-unsur yang secara sekilas tampak tidak memiliki persamaan : hiburan, permainan, warna, cara berpikir positif, kebugaran fisik, dan kesehatan emosional. Semua unsur ini bekerja sama untuk menghasilkan pengalaman belajar yang efektif.

Page 12: Quantum Learning

Pandangan Quantum dalam Belajar

1.Selama ini kita belajar dalam suasana yang menegangkan,sehingga hasilnya sangat minimal Belajar harusnya dengan suasana relaks dan menyenangkan

2.Rasa ingin tahu adalah modal yang diberikan Tuhan kepada manusia sebagai modal untuk belajar

3.Umpan balik negatif menyebabkan belajar sebagai pengalaman tidak menyenangkan.

4.Jangan berpikir Anda akan gagal jika ingin berhasil.

Page 13: Quantum Learning

Bukti kekuatan pikiran Anda sehingga Anda mencapai prestasi mengagumkan di awal kehidupan Anda :

•Tahun ke 1. Belajar berjalan•Tahun ke 2. Mulai berkomunikasi dengan bahasa ibu•Tahun ke 5. mengenal 90% dari semua kata yang digunakan orang dewasa•Tahun ke 6. Belajar membaca

Page 14: Quantum Learning

Citra Diri NegatifCitra Diri Negatif• Umpan balik negatif menjadi penyebab

munculnya citra diri negatif • Citra diri negatif menyebabkan belajar menjadi

beban berat• Umpan balik negatif menyebabkan citra diri

negatif.• Citra Diri Negatif menjadi penyebab ketidak-

Berhasilan dalam Belajar, karena belajar menjadi situasi yang menekan

Page 15: Quantum Learning

Sumber Citra Diri Negatif

• Diri Sendiri• Orang lain Lingkungan• Biasanya dimulai pada awal-awal

persekolahan

Page 16: Quantum Learning

Mencari Manfaat Belajar

• Mengerti manfaat dari suatu aktivitas akan memperbesar minat untuk melakukannya

• Cari manfaat yang sesuai dengan dunia Anda yang nyata• Rencanakan hadiah apa yang akan Anda berikan kepada diri sendiri

jika nanti memperoleh keber- hasilan sebelum melakukan aktivitas tertentu

• “Inilah saatnya !” : Manfaatkan Waktu Saat ini:Waktu tidak bisa ditabung, karena harus digunakan sebaik-baiknya. Jika diabaikan, ia akan menguap dan tak akan kembali lagi.

Page 17: Quantum Learning

Suasana tempat belajar akan mempengaruhi kemampuan

belajar AndaKarena itu

CIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG MENGESANKAN

Page 18: Quantum Learning

CIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG MENGESANKAN

➢Ciptakan suasana yang nyaman dan santai➢Gunakan musik supaya terasa santai, terjaga, dan siap untuk berkonsentrasi➢Ciptakan dan sesuaikan suasana hati dengan pelbagai jenis musik➢Rasa nyaman akan mempertahankan sikap positif.➢Berinteraksilah de- ngan lingkungan Anda untuk menjadi pelajar yang lebih baik.➢Iringan musik akan memperkuat daya tahan Anda dalam belajar dan membantu meningkatkan daya konsentrasi Anda

Page 19: Quantum Learning

MUSIK YANG MENCERAHKAN

Relaksasi yang diiringi dengan musik membuat pikiran selalu siap dan mampu berkonsentrasi

Musik yang paling membantu adalah musik klasik Barok seperti Bach, Handel, Pachelbel, dan Vivaldi.

Tidak menghentak-hentak. Ketukan musik yang seirama dengan detak jantung.

Tidak ada hubungan dengan kenanga

Page 20: Quantum Learning

Manfaat Musik

➔Meningkatkan stamina➔Pada saat otak kiri ( bagian otak yang digunakan untuk berpikir ) sedang bekerja, seperti pada saat mengerjakan tugas atau membaca, musik akan membangkitkan reaksi otak kanan yang intuitif dan kreatif sehingga masukannya dapat dipadukan dengan keseluruhan proses.➔Otak kanan ini cenderung terganggu pada saat mengikuti pelajaran, mengerjakan tugas, saat mengerjakan ulangan, atau ketika membaca. Otak kanan inilah yang merupakan penyebab mengapa Anda terkadang melamun dan memperhatikan pemandangan saat berniat berkonsentrasi. Musik akan menyibukkan otak kanan ketika berkonsentrasi, sehingga tidak mengganggu pekerjaan otak kiri.

Page 21: Quantum Learning

Tips Menggunakan MusikTips Menggunakan Musik

Gunakan campuran musik dari berbagai jenis musik untuk aktivitas dan tujuan yang berbeda. Yang dimaksud di sini adalah

kombinasi musik Barok ( atau musik lembut yang lain ) dan musik pop yang dinamis. Misalnya, pada saat mengerjakan tugas atau mengulang pelajaran, gunakan musik yang lembut. Sedangkan

pada saat istirahat putarlah musik pop yang dinamis. Musik pop ini berguna untuk membangkitkan suasana hati yang positif dan ceria.

Beberapa menit mendengarkan musik pop sambil sedikit bergoyang-goyang akan membantu Anda berkonsentrasi lebih baik

untuk melanjutkan belajar kembali. Karena itu, pasanglah sound sistem di tempat belajar Anda.

Page 22: Quantum Learning

Waktu Jeda

Pertama, dalam setiap masa belajar, yang paling diingat dengan baik adalah informasi yang dipelajari pertama dan terakhir. Karena itu, jika Anda sering mengambil jeda, Anda akan mengingat lebih banyak dari seluruh informasi. Banyaknya jeda pendek ini berarti akan memperbanyak “pertama” dan “terakhir”

Kedua, ketika pikiran menjadi letih, perubahan keadaan mental yang yang terjadi selama jeda akan menyegarkan kembali sel-sel otak untuk langkah berikutnya

Ketiga,Jeda juga merupakan saat untuk konsolidasi, untuk mengumpulkan informasi dan membiarkannya menetap secara mantap ke dalam pikiran sadar dan bawah sadar Anda

Keempat,Anda dapat beristirahat, relaks, dan meresapi apa pun yang telah Anda lakukan dan Anda pelajari.

Page 23: Quantum Learning

MEMUPUK SIKAP JUARA

➢Apakah aset Anda yang paling berharga ? Apakah itu kecerdasan Anda ? Gen Anda ? Ataukah pendidikan Anda ?Semua itu tentu berperan dalam kemampuan belajar Anda. Tetapi, ada sesuatu yang lain yang dapat mempengaruhi proses belajar lebih dari gabungan semuanya. Sesungguhnya aset Anda yang paling berharga adalah sikap positif Anda. ➢Berpikir seperti seorang juara membuat Anda menjadi seorang juara. Itulah pentingnya memahami bagaimana memupuk sikap juara = Belajar bagaimana mengubah negatif menjadi positif dan keterbatasan menjadi peluang

Page 24: Quantum Learning

“ Apa yang Anda pikirkan akan menjadi kenyataan.”

Seperti kata Henry Ford :” Baik Anda berpikir Anda bisa, atau berpikir Anda tidak

bisa – Anda benar.” “berpikirlah seperti seorang juara dan Anda akan menang.”

Karena itu, mantapkanlah untuk mempunyai sikap positif, dan segalanya akan berubah.

Emosi positif melicinkan jalan menuju sukses.

Page 25: Quantum Learning

Penghambat Sukses• Rasa takut merupakan hambatan terbesar bagi keberhasilan seseorang

Apa saja di antaranya yang kiranya dapat menghambat Anda mencapai cita-cita ? Seringkali hambatannya adalah rasa takut gagal, takut ditolak, dan takut terhadap hal-hal baru.

• Jangan jadikan kega- galan menjadi legiti-masi untuk memuculkan rasa takut gagal Kegagalan bukanlah hal besar yang menakutkan dan negatif yang membuat Anda merasa sedih atau bodoh dan menghentikan upaya mencapai tujuan. Ketika terjatuh, Anda tidak berpikir, “Ah, betapa malunya aku, semoga ibu tak melihatku !” Tetapi, sebenarnya setiap kegagalan kecil merupakan potongan informasi lain yang membawa pada keberhasilan. Adalah umpan balik yang Anda butuhkan untuk melakukan beberapa perubahan penting dalam tehnik Anda. Hanya setelah Anda belajar segala sesuatu yang Anda dapat dari setiap kegagalan, Anda dapat memperbaiki kesalahan dan mencapai keberhasilan.

Page 26: Quantum Learning

Fisiologi yang Membantu Anda

Tubuh biasanya terpengaruh oleh pikiran, tetapi ternyata Anda dapat juga

memanfaatkan tubuh untuk mempengaruhi pikiran. Maksudnya,

Anda dapat mengontrol pikiran sendiri dengan mengontrol tubuh Anda

Page 27: Quantum Learning

Latihan 1

• Kini, jatuhkan tubuh Anda di kursi. Tundukkan kepala, lipat tangan Anda dan dekaplah ke dada. Moncongkan bibir Anda, biarkan pipi Anda turun, tegangkan otot-otot di sekitar mata. Kini bacalah sebuah buku. Dengan sikap seperti itu Anda akan kesulitan untuk memahaminya

Page 28: Quantum Learning

Latihan 2 Kini, ubahlah situasi ini. Sekarang

duduklah tegak di kursi Anda. Tegakkan pundak dan punggung. Biarkan senyum menghiasi bibir Anda dan bukalah mata lebar-lebar. Angkat sedikit kepala. Kini,

bacalah buku tersebut. Tentu Anda lebih mudah mencernanya. Selain itu, dengan

sikap tubuh tersebut, stamina Anda dalam belajar akan lebih baik daripada dengan

sikap sebelumnya.

Page 29: Quantum Learning

Penutup

Selalu perhatikanlah diri Anda untuk memastikan sikap Anda tetap dalam semangat tinggi. Selain itu, pikirkanlah selalu skenario terbaik ketika Anda

membayangkan sebagai Quantum Learner. Ingat

untuk menganggap kegagalan sebagai umpan balik di sepanjang jalan menuju

keberhasilan, dan pujilah diri Anda sendiri ketika berhasil

menguasai sesuatu.