putusan ma land clearing

215
hkama ahkamah Agung Republ Mahkamah Agung Republik Indonesia mah Agung Republik Indonesia ublik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor : 15/PID.SUS/TIPIKOR/2014/PN.PL.R. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri Klas I A Palangka Raya yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Tindak Pidana Korupsi pada Tingkat Pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama Lengkap : KAIDIN HAKIM NASUTION,ST,MT Bin H.ABDUL WAHAB NASUTION, SH Tempat Lahir : Jakarta Umur/Tgl Lahir : 42 Tahun/ 25 Juni 1971 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Jalan Karya Bakti RT.IV/II KM.6 Desa Tambun Raya Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah A g a m a : I s l a m Pekerjaan : PNS ( pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah) Pendidikan : S 2 (Tehnik) Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan : 1. Penyidik, tidak melakukan penahanan; 2. Penuntut Umum tanggal 30 Januari 2013 No. Print-07/T/Ft.1/KPUAS/01/2014 sejak tanggal 30 Januari 2013 sampai dengan 18 Februari 2014; 1 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Upload: hardi-yanur

Post on 04-Jan-2016

115 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N Nomor : 15/PID.SUS/TIPIKOR/2014/PN.PL.R.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri Klas I A

Palangka Raya yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Tindak Pidana

Korupsi pada Tingkat Pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan

putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :

Nama Lengkap : KAIDIN HAKIM NASUTION,ST,MT Bin H.ABDUL

WAHAB NASUTION, SH

Tempat Lahir : Jakarta

Umur/Tgl Lahir : 42 Tahun/ 25 Juni 1971

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jalan Karya Bakti RT.IV/II KM.6 Desa Tambun Raya

Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas Propinsi

Kalimantan Tengah

A g a m a : I s l a m

Pekerjaan : PNS (pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten

Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah)

Pendidikan : S 2 (Tehnik)

Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan :

1. Penyidik, tidak melakukan penahanan;

2. Penuntut Umum tanggal 30 Januari 2013 No. Print-07/T/Ft.1/KPUAS/01/2014

sejak tanggal 30 Januari 2013 sampai dengan 18 Februari 2014;

1

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Page 2: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

3. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Palangka Raya tanggal 13

Februari 2014 Nomor : 20-I/ Pen.Pid.Sus/TIPIKOR/2014/PN.PL.R sejak tanggal

13 Februari 2014 s/d.14 Maret 2014;

4. Perpanjangan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Palangka Raya

tanggal 05 Maret 2014 Nomor : 20-II/ Pen.Pid.Sus/Tipikor/2014/PN.PL.R sejak

tanggal 15 Maret 2014 s/d.13 Mei 2014;

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada

Pengadilan Tinggi Palangka Raya tanggal 05 Mei 2014 Nomor : 16-PP I/

Pen.Pid.Sus/Tipikor/2014/PT.PR sejak tanggal 14 Mei 2014 s/d.12 Juni 2014;

6. Perpanjangan Kedua Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding

pada Pengadilan Tinggi Palangka Raya tanggal 09 Juni 2014 Nomor : 16-PP II/

Pen.Pid.Sus/TIPIKOR/2014/PT.PR sejak tanggal 13 Juni 2014 s/d.12 Juli 2014;

Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh Penasihat Hukumnya, yaitu :

ARIF M.SILALAHI,SH, Advokad & Penasehat Hukum pada kantor ARIF

M.SILALAHI,SH & PARTNERS, beralamat di Jalan Manunggal I Nomor 129 Kuala

Kapuas, Propinsi Kalteng, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 08

Nopember 2013 yang didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan Negeri Palangka

Raya dibawah nomor : 59/II/2014/SK/PN.PL.R tanggal 27 Februari 2014;

Pengadilan Negeri tersebut ;

Telah membaca berturut-turut;

1. Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa dari Kejaksaan

Negeri Kuala Kapuas tanggal 10 Pebruari 2014 Nomor : B-02/Q.2.12/

Fs.2/01/2014 atas nama Terdakwa Kaidin Hakim Nasution,ST.,MT Bin

H.Abdul Wahab Nasution,SH;

2

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Page 3: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Palangka Raya tanggal 13 Februari

2014 Nomor:15/Pen.Pid.Sus/TIPIKOR/2014/PN.PL.R tentang Penunjukan

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini ;

3. Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Palangka Raya

tanggal 13 Februari 2014 Nomor : 15/Pen.Pid.Sus/Tipikor/2014/PN.PL.R

mengenai hari sidang;

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan;

Telah mendengar dan membaca dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum;

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa

dipersidangan;

Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum;

Telah mendengar dan memperhatikan tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum

tanggal 18 Juni 2014 NO. REG. PERK: PDS-02/Ft.1/KPUAS/02/2014. yang pada

pokoknya berpendapat bahwa terdakwa bersalah melakukan tindak pidana Korupsi

secara bersama-sama, oleh karenanya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Palangka Raya yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan dakwaan Primair Penuntut Umum Pasal 2 Ayat (1) jo.Pasal 18

Ayat (1), (2), (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Undang-Undang Nomor 20

Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat

(1) ke-1 KUHP tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum;

2. Membebaskan Terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION,ST.,MT Bin H.ABDUL

WAHAB NASUTION,SH dari dakwaan Primair;

3. Menyatakan Terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION,ST.,MT Bin H.ABDUL

WAHAB NASUTION,SH bersalah telah melakukan Tindak Pidana Korupsi “

3

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Page 4: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

secara bersama-sama dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau

orang lain atau suatu korporasi .Menyalahgunakan kewenangan,

kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatn atau kedudukan

Yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara

sebagaimana yang kami dakwaan dalam dakwaan Subsidiair;

4. Menjatuhkan pidana terhadap KAIDIN HAKIM NASUTION,ST.,MT Bin

H.ABDUL WAHAB NASUTION,SH dengan pidana penjara selama 4

(empat) tahun dan 6 (enam) bulan dengan dikurangkan seluruhnya dengan

masa penahanan rutan yang telah dijalani terdakwa, dan memerintahkan

agar terdakwa tetap ditahan dalam Rumah Tahanan Negara;

5. Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa KAIDIN HAKIM

NASUTION,ST.,MT Bin H.ABDUL WAHAB NASUTION,SH sebesar Rp.

50.000.000,--(Lima puluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan;

6. Menyatakan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) buah foto copy dokumen surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan

nomor : 520/608/DISTANAK/VII/2011, tanggal 08 Agustus 2011 untuk

pekerjaan cetak sawah di Desa Pantik dengan biaya sebesar Rp.

747.200.000,- dan pelaksana CV. ANTANG SARANA JAYA.

2. 1 (satu) buah foto copy dokumen surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan

nomor : 520/240/DISTANAK/IX/2012, tanggal 03 September 2012 untuk

pekerjaan cetak sawah di Desa Gadabung Kec. Pandih Batu dengan biaya

sebesar Rp. 739.656.000,- dan pelaksana CV. REZKY.

3. 1 (satu) buah asli dokumen Rencana Anggaran Biaya program peningkatan

ketahanan pangan kegiatan pengembangan intensifikasi tanaman padi dan

palawija sub kegiatan cetak sawah lokasi Desa Gadabung Kec. Pandih Batu

TA. 2012 yang dibuat oleh CV. Citra Utama Counsulting Engineer.

4

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Page 5: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

4. 4 (empat) lembar surat perjanjian sewa/kontrak alat berat No : 038/BIG/

SEWA/2011, tanggal 19 September 2011 antara SUHARDI selaku pihak

pertama dengan IHER selaku pihak kedua perihal mengadakan sewa

menyewa alat berupa Exavator MERK HITACHI TYPE ZAXIS 210 MF dengan

harga sewa sebesar Rp. 80.000.000,- per 30 hari kerja atau 350 jam.

5. 9 (sembilan) lembar surat perjanjian kerja borongan Nomor : 007/PKB/GIJ/

PLASMA/V/2011, tanggal 21 November 2011 antara PT. GRAHA INTI JAYA

Divisi Plasma selaku pihak pertama dengan EDMOND. S selaku pihak kedua

perihal Perjanjian kerja Land Clearing/pembukaan lahan dengan luas sekitar

286 Ha yang berada di Saka Tamiang dan Penda Katapi.

6. 24 (dua puluh empat) lembar foto copy surat perjanjian kerja No : BTE/HPIP/

SPK/004/XII/11, tanggal 14 Desember 2011, antara JOHNNY PONTO dan

SUJONO dari PT. HIJAU PERTIWI INDAH PLANTATIONS selaku pihak

pertama dengan RAHMAD SUGIAN dari CV. BERKAT RACHMAN selaku

pihak kedua perihal Perjanjian kerja Land Clearing/pembukaan lahan di areal

perkebunan Bunga Tanjung Estate di Desa Lupak Dalam Kec. Kapuas Kuala

dan Selat Kab. Kapuas Prop. Kalteng seluas + 357 Ha.

7. 3 (tiga) lembar foto copy DPA SKPD Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011

program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan untuk kegiatan

pembangunan gedung terminal dengan sub kegiatan belanja modal

pengadaan konstruksi dermaga/pelabuhan dalam rangka pembangunan

pelabuhan laut Batanjung Land clearing dan pengupasan dengan anggaran

sebesar Rp.3.500.000.000,-.

8. 4 (empat) lembar foto copy DPPA SKPD Dishubkominfo Kab. Kapuas TA.

2011 program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan untuk

kegiatan pembangunan gedung terminal dengan sub kegiatan Land clearing/

5

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Page 6: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

streiping lokasi Pelabuhan Laut Batanjung dengan anggaran sebesar

Rp.2.568.500.000,-.

9. 1 (satu) buah buku Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor : 551/235/PPK-

Hubkominfo.2011, tanggal 15 Agustus 2011 pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung Kab. Kapuas dengan pelaksana PT. Purna Wira

Dharma.

10.1 (satu) buah buku Dokumen Pengadaan Pelelangan Umum Pascakualifikasi

Nomor : 05/PAN-PBJP-HUBKOMINFO/2011, tanggal 5 Juli 2011 pekerjaan

Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung.

11.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke I pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

12.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke II pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

13.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke III pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

14.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke IV pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

15.1 (satu) buah buku foto copy Back Up data pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

16.1 (satu) buah buku Dokumen Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

17.3 (tiga) lembar Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kab. Kapuas Nomor : 551/37A/Hubkominfo/2011, tanggal 12

Februari 2011 tentang penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011.

6

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Page 7: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

18.3 (tiga) lembar foto copy Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas Nomor : 551/214/Hubkominfo/2011,

tanggal 28 Juni 2011 tentang Penetapan penunjukan/pembentukan panitia/

pejabat pengadaan barang/jasa pemerintah dilingkungan SKPD

Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011.

19.7 (tujuh) lembar asli tanpa cap Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen

(PPK) Dishubkominfo Kab. Kapuas Nomor : 551/ /PPK-Hubkominfo/2011,

tanggal 6 Juni 2011 tentang perubahan kedua penunjukan pejabat pelaksana

tekhnis kegiatan (PPTK) Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011.

20.3 (tiga) lembar Surat penetapan Pejabat Pembuat Komitmen Dishubkominfo

Kab. Kapuas Nomor : 551/259/PPK-Hubkominfo.2011, tanggal 18 Agustus

2011 tentang penunjukan sebagai koordinator lapangan, pengawasan dan staf

administrasi pada pekerjaan Land Clearing pelabuhan Laut Batanjung

Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011.

21.1 (satu) buah buku Pre Construction Meeting (PCM) pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung.

22.1 (satu) buah buku foto copy Basic Price dan HSBGN Kab. Kapuas berlaku

dari tanggal 01 Juli s/d 30 September 2011.

23.1 (satu) buah buku Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (R.K.S) pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung.

24.1 (satu) buah buku Rencana Anggaran Biaya (R.A.B) pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011.

25.1 (satu) buah buku gambar perencanaan pekerjaan Land Clearing Pelabuhan

Laut Batanjung.

7

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Page 8: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

26.1 (satu) buah buku Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor : 551/04.1/IV/PPK-

Hubkominfo.2011 tanggal 4 April 2011 pekerjaan perencanaan teknis Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Tahun 2011.

27.1 (satu) buah buku Risalah Lelang Pelelangan Umum Jasa Konstruksi

pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Tahun 2011.

28.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Purna Wira Dharma.

29.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Pista Karya Bersaudara.

30.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Berkat Mufakat Kalimantan

Lestari.

31.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Prima Inti Persada.

32.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen penawaran dan dokumen

Pascakualifikasi PT. Purna Wira Dharma.

33.1 (satu) buah buku Dokumen Isian Kualifikasi PT. Pista Karya Bersaudara.

34.1 (satu) buah buku Formulir Isian Kualifikasi Jasa Pemborongan PT. Berkat

Mufakat Kalimantan Lestari.

35.1 (satu) buah buku Dokumen Pascakualifikasi PT. Prima Inti Persada.

36.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran 20%

pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds. Batanjung Kec.

Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira Dharma senilai Rp.432.090.909,-.

37.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran termin

pertama pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds. Batanjung

Kec. Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira Dharma senilai Rp.810.170.455,-

38.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran termin

kedua pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds. Batanjung Kec.

Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira Dharma senilai Rp.810.170.455,-

8

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Page 9: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

39.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran uang

pemeliharaan (Retensi) pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung

Ds. Batanjung Kec. Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira Dharma senilai

Rp.122.500.000,-.

40.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran 100%

biaya perencanaan teknis Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds.

Batanjung Kec. Kapuas Kuala kepada CV. Protec Jasa Konsultant senilai

Rp.91.500.000,-.

41.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran

pengawasan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds. Batanjung Kec.

Kapuas Kuala kepada CV. Kota Waringin Mitratama Konsultan senilai

Rp.77.000.000,-.

42.3 (tiga) lembar Keputusan Bupati Kapuas Nomor : 78/PASDA.TAHUN 2011,

tanggal 12 Maret 2011 tentang Pembentukan Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran

2011.

43.1 (satu) lembar Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor : 472.a/P2HP/XII/

HUBKOMINFO/ 2011, tanggal 30 Nopember 2011.

44.2 (dua) lembar Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Nomor : 483/P2HP/XII/

Hubkominfo/2011, tanggal 5 Desember 2011.

45.2 (dua) lembar Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Nomor : 488.A/

P2HP/XII/Hubkominfo/2011, tanggal 5 Desember 2011.

46.1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Nomor : 489/XII/

PB-Brg/ Hubkominfo/2011, tanggal 5 Desember 2011.

9

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Page 10: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

47.1 (satu) lembar Surat Pernyataan Kesanggupan TANGGAL 2 Desember 2011

dari PT. Purna Wira Dharma yang ditandatangani oleh ROY BUANA

PANGARIBUAN, ST, MT.

48.2 (dua) lembar Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas Nomor : 551/28.A/Hubkominfo/2011, tanggal 1

Februari 2011 tentang pembentukan panitia pengadaan barang dan jasa Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika tahun anggaran 2011 berikut 2

(dua) lembar lampiran keputusan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas Nomor : 551/28.A/Hubkominfo/2011, tanggal 1

Februari 2011 yang berisi lampiran I tentang panitia pengadaan barang dan

jasa dilingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Kapuas dan lampiran II tentang kelompok kerja pengadaan barang dan jasa”

49.2 (dua) lembar Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Nomor :

800/09/II/PASDA/2011, tanggal 01 Februari 2011 tentang penunjukan/

pengangkatan penyimpanan dan pengurus barang daerah di lingkungan

pemerintah kabupaten Kapuas tahun anggaran 2011 berikut 3 (tida) lembar

lampiran keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Nomor : 800/09/II/

PASDA/2011, tanggal 01 Februari 2011.

50.1 (satu) buah foto copy buku Petunjuk Teknis Departemen Pekerjaan Umum

Direktorat Jenderal Bina Marga No. 015/T/Bt/1995 tentang Petunjuk Teknik

Analisa Biaya dan Harga Satuan Pekerjaan Jalan Kabupaten.

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam Perkara

terdakwa An.TIURMA CLARA PANGARIBUAN;

7. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,--(lima

ribu rupiah);

10

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Page 11: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Telah mendengar pembelaan secara tertulis dari terdakwa yang dibacakan

dipersidangan tanggal 25 Juni 2014 yang pada pokoknya mohon kepada Majelis

Hakim memutuskan seadil-adilnya karena ada kebenaran Terdakwa tidak melakukan

perbuatan yang didakwakan ataupun yang dituduhkan,Terdakwa tidak melakukan

perbuatan melawan hukum,Terdakwa tidak melakukan perbuatan yang

mengakibatkan kerugian keuangan Negara atau tidak melakukan perbuatan untuk

memperkaya diri atau member keuntungan kepada orang lain atau korporasi, untuk

itu mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk membebaskan Terdakwa dari

dakwaan/tuntutan yang ada;

Telah mendengar pembelaan dari Penasihat Hukum Terdakwa atas nama

Terdakwa tanggal 25 Juni 2014 .yang pada pokoknya mohon kepada Majelis Hakim

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Palangkaraya

memutuskan :

1. Menyatakan bahwa Terdakwa Kaidin Nasution,ST.,MT Bin H.Abdul Wahab

Nasution,SH tidak terbukti kesalahannya secara sah dan meyakinkan

melakukan Tindak Pidana pada dakwaan Subsidiair;

2. Membebaskan Terdakwa(vrijspraak) dari segala dakwaan atau setidak-

tidaknya melepaskan dari segala tuntutan hukum (ontslag van

allerechtsvervolging);

3. Membebankan biaya perkara pada Negara;

4. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, dan harkat

serta martabatnya

Telah mendengar pula Replik dari Jaksa Penuntut Umum tanggal 25 Juni 2014

yang pada pokoknya menyatakan tetap dengan tuntutannya serta memberikan

11

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Page 12: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

jawaban sepanjang pledooi dari Terdakwa yang mengatakan saksi Tiurma Clara Julia

Pangaribuan,SE menandatangani kontrak dengan memalsukan tandatangan Roy

Buana Pangaribuan,ST.,MM dimana Terdakwa mengetahuinya dan mendalilkan itu

bukan urusan Terdakwa karena sesuai info dari Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE

bahwa ia sudah dapat izin dari Roy Buana Pangaribuan,ST.,MM untuk itu Penuntut

Umum memberikan jawaban bahwa seharusnya boleh saja saksi Tiurma Clara Julia

Pangaribuan,SE membubuhkan tanda tangan pada semua dokumen untuk pekerjaan

Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung tersebut namun harus ada Surat Kuasa

tertulis dari Roy Buana Pangaribuan,ST.,MM sehingga Surat Perjanjian Kontrak

tersebut ditandatangani saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE selaku Direktur

PT.Purna Wira Dharma bukan dengan cara memalsukan tandatangan Roy Buana

Pangaribuan,STR.,MM dan Terdakwa seharusnya memberi arahan apalagi uang

yang akan dicairkan adalah uang Negara dimana sebagai Penyelenggara Negara

Terdakwa berkewajiban untuk menyelamatkan keuangan Negara;

Telah mendengar Duplik dari Penasihat Hukum Terdakwa tanggal 25 Juni

2014 pada pokoknya menyatakan tetap dengan pembelaannya;

Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah didakwa

dengan dakwaan yang disusun secara Subsidaritas tertanggal 10 Februari 2014

N0.REG.PERK : PDS-02/Ft.1/KPUAS/02/2014 yang pada pokoknya sebagai berikut:

P R I M A I R:

--------- Bahwa Ia terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT Bin H.

ABDUL WAHAB NASUTION, SH sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)

berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dishubkominfo selaku Pengguna

Anggaran Nomor : 551/374/Hubkominfo/2011, tanggal 12 Pebruari 2011

tentang Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perhubungan

12

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Page 13: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011

bersama-sama dengan sdri. TIURMA CLARA JULIA PANGARIBUAN, SE

Binti SAMPANG PANGARIBUAN selaku Direktur PT. PURNA WIRA

DHARMA (yang dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari dan

tanggal yang sudah tidak dapat ditentukan lagi dengan pasti, atau setidak-

tidaknya dalam kurun waktu bulan Pebruari tahun 2011 sampai dengan bulan

Desember tahun 2011 atau setidak-setidaknya dalam tahun 2011 bertempat di

Pelabuhan Laut Batanjung Kabupaten Kapuas atau setidak-tidaknya pada

suatu tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah Hukum Pengadilan

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Palangka Raya, telah

melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan,

secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri

atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan

Negara atau perekonomian Negara sebesar Rp.1.518.411.230,25,- (satu

milyar lima ratus delapan belas juta empat ratus sebelas ribu dua ratus

tiga puluh rupiah dua puluh lima sen) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah

tersebut, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara antara lain

sebagai berikut :

- Bahwa ia terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT Bin H. ABDUL

WAHAB NASUTION, SH sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) di

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas tahun

2011 mempunyai tugas dan tanggung jawab :

a. Menetapkan rencana pengadaan barang dan jasa yang meliputi :

1) Spesifikasi Tehnis dan Harga.

2) Harga Perkiraan Sendiri.

13

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Page 14: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

3) Rancangan Kontrak.

b. Menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa.

c. Menanda tangani kontrak.

d. Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang/jasa.

e. Mengendalikan pelaksanaan kontrak.

f. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa kepada

Pengguna Anggaran.

g. Menyerahkan hasil pengadaan barang/jasa kepada Pengguna Anggaran

dengan Berita Acara Penyerahan.

h. Melaporkan Kemajuan pekerjaan termasuk Penyerapan Anggaran dan

Hambatan Pelaksanaan pekrjaan kepada Pengguna Anggaran setiap Triwulan.

i. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksaan pegadaan

barang/jasa.

j. Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia

barang/jasa.

k. Menetapkan tim pendukung dalam pelaksanaan tugasnya.

Tugas dan tanggung jawab terdakwa tersebut mengacu pada uraian tugas

dan tanggung jawab yang tercantum di dalam Surat Keputusan Kepala

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas

dan Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor : 54 tahun 2010 tentang Pedoman

Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

• Bahwa berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Nomor : 1.07 01 18 01 5 2, Tahun

Anggaran 2011 pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

14

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Page 15: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Kabupaten Kapuas terdapat kegiatan belanja modal berupa pengadaan

kontruksi dermaga/pelabuhan dalam rangka pembangunan pelabuhan laut

Batanjung berupa Land Clearing sebesar Rp. 3.500.000.000,- (Tiga milyar

lima ratus juta rupiah) dari anggaran dalam DPPA - SKPD tersebut di bagi

menjadi empat sub kegiatan pekerjaan antara lain sebagai berikut :

a. Belanja langsung sebesar Rp. 761.500.000,-.

b. Belanja modal berupa paket pekerjaan Land Clearing / streiping lokasi

pelabuhan laut Batanjung sebesar Rp. 2.568.500.000,-.

c. Belanja modal berupa pekerjaan perencanaan kegiatan sebesar Rp.

92.500.000,-.

d. Belanja modal berupa pekerjaan pengawasan sebesar Rp. 77.500.000,-

- Bahwa untuk pelaksanaan belanja modal berupa paket pekerjaan Land

Clearing / Streiping Lokasi Pelabuhan Laut Batanjung terdakwa selaku

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) telah melakukan penyusunan Harga

Perkiraan Sendiri (HPS) untuk paket pekerjaan Land Clearing / streiping

lokasi pelabuhan laut Batanjung sesuai dengan Perpres Nomor 54 tahun

2010 Lampiran III yang menyebutkan “PPK menyusun HPS yang

dikalkulasikan secara keahlian dan berdasarkan data yang dapat

dipertanggungjawabkan”.

- Bahwa untuk perencanaan pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut

Batanjung Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011 tersebut, panitia

lelang pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Kapuas telah menetapkan CV. PROTEC JASA CONSULTANT pusat

Palangka Raya dengan Direktur sdr. H. SAMINO PUTRO, sesuai dengan

15

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Page 16: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Berita Acara Penetapan Panitia Lelang Nomor : 28.3/P2BJ/III/

Hubkominfo/2011, tanggal 28 Maret 2011 dan Surat Keputusan Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Kapuas Nomor : 551/01.1/PPK-Hubkominfo.2011 tanggal 1

April 2011, untuk melaksanakan analisa perhitungan biaya Pekerjaan Land

Clearing (pembukaan lahan) lokasi pelabuhan laut Batanjung Kabupaten

Kapuas Tahun Anggaran 2011.

- Bahwa dalam penyusunan RKS (Rencana Kerja Dan Syarat-syarat) serta

Dokumen Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dalam kegiatan pekerjaan Land

Clearing (pembukaan lahan) lokasi pelabuhan laut Batanjung Kabupaten

Kapuas yang dilakukan oleh terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT

Bin H. ABDUL WAHAB NASUTION, SH selaku PPK (Pejabat Pembuat

Komitmen) hanya mengacu pada dokumen hasil konsultan perencana CV.

PROTEC JASA CONSULTANT pusat Palangka Raya dan Dokumen Basic

Price Kabupaten Kapuas triwulan ke III periode juli s/d september 2011 dan

tidak mengacu pada ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66

ayat (7), (8) Perpres Nomor 54 tahun 2010 :

Ayat (7) Penyusunan HPS berdasarkan pada data harga pasar setempat

yang diperoleh berdasarkan hasil survei menjelang

dilaksanakannya pengadaan, dengan mempertimbangkan

informasi yang meliputi:

a. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh

Badan Pusat Statistik (BPS);

16

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Page 17: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

b. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh

asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat

dipertanggungjawabkan;

c. daftar biaya/tarif yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor

tunggal;

d. biaya kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan

mempertimbangkan faktor perubahan biaya;

e. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs

tengah Bank Indonesia;

f. hasil perbandingan dengan kontrak sejenis, baik yang

dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain;

g. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan

perencana (engineer’s estimate);

h. norma indeks; dan/atau

i. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

Ayat (8) HPS disusun dengan memperhitungkan keuntungan dan biaya

overhead yang dianggap wajar.

- Bahwa dalam penyusunan Harga Perkiran Sendiri (HPS) khusus analisa

kegiatan pencapaian pekerjaan dengan menggunakan alat berat berupa

Exavator dalam satu hari kerja selama 5 (lima) jam dengan mencapai hasil

pekerjaan seluas 600 M2 dengan asumsi alat yang dipergunakan paling

kecil umur dua (2) tahun terhitung dari masa pekerjaan dimulai, terdakwa

KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT Bin H. ABDUL WAHAB NASUTION,

SH tidak ada melakukan perhitungan analisa kerja alat berat berupa

Exavator dari petunjuk tekhnis maupun literatur lainnya serta fakta

17

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Page 18: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

pekerjaan sebenarnya di lapangan untuk alat berat tersebut hanya

mengacu pada hasil perencanaan tekhnis yang dilakukan oleh konsultan

perencana ;

- Bahwa dalam Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk item pekerjaan

pembersihan lahan dengan pengupasan akar dan disimpuk sebesar Rp.

3.546 (tiga ribu lima ratus empat puluh enam) per M2 x 615.000 M2 =

2.180.790.000,- (Dua Milyar seratus Delapan Puluh JUta Tujuh Ratus

Sembilan Puluh Ribu Rupiah) terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION,ST,MT

Bin H. ABDUL WAHAB NASUTION, SH selaku PPK memperoleh angka

tersebut dari penjumlahan biaya pekerja ditambah biaya alat bantu/material

ditambah lagi dengan biaya peralatan dibagi dengan asumsi luas yang bisa

ditangani per hari selama 5 jam seluas 600 M2 ;

- Bahwa berdasarkan keterangan Ahli dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi

Kalimantan Tengah hasil perhitungan analisa penggunaan alat berat

berupa Exavator dengan kapasitas 105 HP dapat disimpulkan sebagai

berikut :

a. Pelaksanaan Land Clearing secara mekanik menggunakan alat yang sesuai

dengan pelaksanaan di lokasi kegiatan adalah Exavator.

b. Waktu siklus untuk alat Exavator adalah = 0,80 menit.

c. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan spesifikasi umum tahun 2010

yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan

Umum diperoleh kapasitas kerja Exavator dalam 1 hari (waktu kerja per hari

selama 5 jam) adalah Qt = 241,22 M3.

d. Apabila diasumsikan bahwa ketebalan Land Clearing yang dilaksanakan

di lapangan sedalam 0,1 meter, maka luas pekerjaan yang didapat

18

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Page 19: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dalam 1 hari (waktu kerja per hari selama 5 jam) adalah = 2.412,2 M2

(Qt = 241,22 M3 : 0.1 meter).

- Bahwa berdasarkan perhitungan terdakwa untuk pekerjaan 5 jam per hari

seluas 600 M2 sedangkan berdasarkan perhitungan ahli untuk pekerjaan

selama 5 jam adalah seluas 2.412,2 M2 sehingga terdapat perbedaan

jumlah volume pekerjaan yang juga berpengaruh kepada biaya pekerjaan.

- Bahwa pelaksanaan pekerjaan Land Clearing (pembukaan lahan) lokasi

pelabuhan laut Batanjung Kabupaten Kapuas melalui Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011

dilakukan melalui prosedur lelang dan perusahaan yang ditetapkan sebagai

pemenang lelang paket pekerjaan Land Clearing (pembukaan lahan) lokasi

pelabuhan laut Batanjung Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011

adalah PT. PURNA WIRA DHARMA pusat Kuala Kapuas dengan Direktur

sdri. TIURMA CLARA JULIA PANGARIBUAN,SE dengan besaran

penawaran Rp. 2.450.000.000,-. (Dua milayar empat ratus lima puluh juta

rupiah) ; sesuai dengan Surat Ketua Panitia Lelang Nomor : 11/PAN-PBJP-

HUBKOMINFO/2011 tanggal 19 Juli 2011.

- Bahwa selanjutnya terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT Bin H.

ABDUL WAHAB NASUTION, SH bersama-sama dengan sdri. TIURMA

CLARA JULIA PANGARIBUAN,SE selaku Direktur PT. PURNA WIRA

DHARMA Pusat Kuala Kapuas telah menandatangani kontrak Nomor :

551/235/PPK-Hubkominfo.2011, tanggal 15 Agustus 2011 sebesar Rp.

2.450.000.000,- (Dua milyar empat ratus lima puluh juta rupiah) dengan

item pekerjaan sebagai berikut :

19

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Page 20: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1. Pekerjaan pendahuluan dengan kuantitas 1, satuan ukuran LS, harga satuan

material Rp. 52.400.000, dengan total Rp. 52.400.000.

2. Pekerjaan patok batas beton bertulang dengan kuantitas 1, satuan ukuran

Paket, harga satuan material Rp. 8.944.119, dengan total Rp. 8.944.119.

3. Pekerjaan dermaga sementara dengan kuantitas 40, satuan M2, harga satuan

material Rp. 706.522,83, dengan total Rp. 28.260.913.

4. Pekerjaan Trestle sementara dengan kuantitas 76, satuan ukuran M2, harga

satuan material Rp. 637.159,01, dengan total Rp. 48.424.085.

5. Pembuatan papan nama lokasi dengan kuantitas 2, satuan LS, harga satuan

material Rp. 6.194.305, dengan total Rp. 12.388.610.

6. Pekerjaan Land Clearing dengan kuantitas 615.000, satuan M2, harga satuan

material Rp. 3.377,00, dengan total Rp. 2.076.855.000.

• Bahwa terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT Bin H. ABDUL

WAHAB NASUTION, SH selaku PPK pada Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas telah menyetujui proses

pencairan atas pekerjaan land clearing lokasi pelabuhan Batanjung

Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011 yang diajukan oleh sdri.

TIURMA CLARA JULIA PANGARIBUAN,SE selaku Direktur PT. PURNA

WIRA DHARMA sebanyak 4 (empat) termin/tahap langsung ke Rekening

PT. PURNA WIRA DHARMA dengan rincian pembayaran sebagai berikut :

a. Tahap pertama tanggal 13 September 2011 SP2D Nomor: 059/SP2D/

BLS/LS/DISHUB/ 2011 untuk pembayaran 20% Pekerjaan

Pembangunan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Desa

Batanjung Kec. Kapuas Kuala sebesar Rp. 490.000.000,00.

20

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Page 21: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

b. Tahap kedua tanggal 11 Nopember 2011 SP2D Nomor: 071/SP2D/

BLS/LS/DISHUB/2011 untuk pembayaran Termin Pertama Pekerjaan

Pembangunan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Desa

Batanjung Kec. Kapuas Kuala sebesar Rp. 918.750.000,00.

c. Tahap ketiga tanggal 21 Desember 2011 SP2D Nomor: 088/SP2D/

BLS/LS/DISHUB/2011 untuk pembayaran Termin Kedua sebesar Rp.

918.750.000,00,-

d. Tahap keempat tanggal 21 Desember 2011 SP2D Nomor: 089/SP2D/

BLS/LS/DISHUB/ 2011untuk pembayaran uang pemeliharaan (Retensi)

5% atas Pekerjaan Pembangunan Land Clearing Pelabuhan Laut

Batanjung Desa Batanjung Kec. Kapuas Kuala sebesar Rp.

122.500.000,00.-

- Bahwa yang melaksanakan kegiatan pekerjaan Land Clearing Lokasi

Pelabuhan Batanjung Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011 adalah

sdr. SULAMNO Bin MARMIN sedangkan PT. PURNA WIRA DHARMA

selaku pemenang lelang hanya sebagai pelaksanaan administrasi untuk

pelaksanaan pelelangan dan pencairan dana, dan dari kegiatan tersebut

sdri. TIURMA CLARA JULIA PANGARIBUAN, SE Binti SAMPANG

PANGARIBUAN selaku Direktur PT. PURNA WIRA DHARMA mendapat

keuntungan dari hasil pekerjaan tersebut.

- Bahwa terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION,ST,MT Bin H. ABDUL

WAHAB NASUTION, SH sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)

mengetahui apabila yang mengerjakan pekerjaan Land Clearing

(pembukaan lahan) di lokasi pelabuhan laut Batanjung adalah sdr.

SULAMNO Bin MARMIN dan terdakwa tidak ada melakukan teguran baik

21

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Page 22: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

lisan maupun tertulis terhadap terhadap PT. PURNA WIRA DHARMA

maupun sdr. SULAMNO Bin MARMIN, dimana berdasarkan Dokumen

Pengadaan pelelangan Umum Pascakualifikasi Nomor : 05 / PAN-PBJP-

HUBKOMINFO/2011 tanggal 5 Juli 2011 untuk pengadaan Pekerjaan

Kontruksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

Pembangunan Gedung Terminal Pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut

Batanjung BAB IV Lembar Data Pemilihan (LDP) huruf D. Dokumen

Penawaran Nomor 3 “Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tidak

ada” dan sebagaimana disebutkan dalam pasal 87 ayat (3) Peraturan

Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 “Penyedia Barang/Jasa dilarang

mengalihkan pelaksanaan pekerjaan utama berdasarkan Kontrak,

dengan melakukan Subkontrak kepada pihak lain, kecuali sebagian

pekerjaan utama kepada penyedia Barang/Jasa spesialis” dengan kata

lain bahwa pekerjaan Land Clearing (pembukaan lahan) di lokasi

pelabuhan laut Batanjung tersebut harus dikerjakan oleh pihak PT. PURNA

WIRA DHARMA dan tidak boleh dikerjakan oleh pihak lain.

• Bahwa sesuai volume perhitungan tenaga ahli teknis selisih pembayaran

kepada rekanan PT. PURNA WIRA DHARMA dengan sebagai berikut :

- Pembayaran kepada PT. Purna Wira Dharma :

615.000 m2 x Rp 3.377,00 per m2 = Rp 2.076.855.000,00

Jumlah Biaya dalam Kontrak :

Biaya Pekerja Rp 236.608,00

Biaya Bahan Rp 50.000,00

Biaya PeralatanRp 1.739.415,00

Jumlah Rp 2.026.023,00

22

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Page 23: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

- Volume menurut tenaga ahli teknis sebesar 2.412,2 m2 dibulatkan 2.412

m2.

Harga satuan per m2 menurut tenaga ahli teknis sebesar Rp. 839,97

dibulatkan Rp. 840,00,-

Pembayaran yang seharusnya

Rp. 840,00 x 615.000 m2 = Rp. 516.600.000,00.

Selisih pembayaran = Rp.1.560.255.000,00.

Dikurangi Pajak penghasilan yang

sudah dipungut : = Rp. 41.843.769,75.

Kerugian Keuangan Negara/

Daerah = Rp. 1.518.411.230,25.

• Bahwa akibat perbuatan terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT Bin

H. ABDUL WAHAB NASUTION, SH yang tidak sesuai dengan ketentuan

yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 ayat (7) Perpres

Nomor 54 tahun 2010; mengakibatkan adanya kemahalan harga sehingga

memperkaya orang lain atau suatu korporasi dalam hal ini pihak

rekanan yaitu sdri. TIURMA CLARA JULIA PANGARIBUAN,SE selaku

Direktur PT. PURNA WIRA DHARMA dalam pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011

karena memperoleh keuntungan yang tidak wajar sebagaimana dimaksud

dalam Penjelasan Pasal 66 ayat (8) Perpres Nomor 54 tahun 2010 yang

menyebutkan “Contoh keuntungan dan biaya overhead yang wajar untuk

Pekerjaan Kontruksi maksimal 15% (lima belas perseratus).

23

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Page 24: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT

Bin H. ABDUL WAHAB NASUTION, SH bersama-sama dengan saksi

TIURMA CLARA JULIA PANGARIBUAN,SE Binti SAMPANG

PANGARIBUAN telah terjadi kerugian keuangan negara berdasarkan audit

perhitungan kerugian negara Nomor : SR-393/PW15/5/2013, tanggal 09

Oktober 2013 yang diterbitkan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan

Tengah, menyimpulkan jumlah Kerugian Keuangan Negara atas kegiatan

pekerjaan Land Clearing (pembukaan lahan) di lokasi pelabuhan laut

Batanjung Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011 melalui

Dishubkominfo Kabupaten Kapuas adalah sebesar Rp.1.518.411.230,25,-

(satu milyar lima ratus delapan belas juta empat ratus sebelas ribu

dua ratus tiga puluh rupiah dua puluh lima sen) atau setidak-tidaknya

sekitar jumlah tersebut.

Bahwa Perbuatan Terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT Bin

H. ABDUL WAHAB NASUTION,SH sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam Pasal 2 Ayat (1) jo. Pasal 18 Ayat (1), (2), (3) Undang-Undang Nomor

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.

Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Subsidiair :

--------- Bahwa Ia terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT Bin H.

ABDUL WAHAB NASUTION, SH sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)

berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dishubkominfo selaku Pengguna

Anggaran Nomor : 551/374/Hubkominfo/2011, tanggal 12 Pebruari 2011

24

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Page 25: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tentang Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perhubungan

Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011

bersama-sama dengan sdri. TIURMA CLARA JULIA PANGARIBUAN, SE

Binti SAMPANG PANGARIBUAN selaku Direktur PT. PURNA WIRA

DHARMA (yang dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari dan

tanggal yang sudah tidak dapat ditentukan lagi dengan pasti, atau setidak-

tidaknya dalam kurun waktu bulan Juni tahun 2011 sampai dengan bulan Juli

tahun 2011 atau setidak-setidaknya dalam tahun 2011 bertempat di Pelabuhan

Laut Batanjung Kabupaten Kapuas atau setidak-tidaknya pada suatu tempat

lain yang masih termasuk di dalam daerah Hukum Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Palangka Raya, telah melakukan, yang

menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan yaitu dengan

tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,

menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada

padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan

keuangan negara atau perekonomian negara sebesar

Rp.1.518.411.230,25,- (satu milyar lima ratus delapan belas juta empat

ratus sebelas ribu dua ratus tiga puluh rupiah dua puluh lima sen) atau

setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut. perbuatan tersebut terdakwa lakukan

dengan cara antara lain sebagai berikut :

- Bahwa ia terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT Bin H. ABDUL

WAHAB NASUTION, SH sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) di

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas tahun

2011 mempunyai tugas dan wewenang :

a. Menetapkan rencana pengadaan barang dan jasa yang meliputi :

25

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Page 26: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1) Spesifikasi Tehnis dan Harga.

2) Harga Perkiraan Sendiri.

3) Rancangan Kontrak.

b. Menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa.

c. Menanda tangani kontrak.

d. Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang/jasa.

e. Mengendalikan pelaksanaan kontrak.

f. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa kepada

Pengguna Anggaran.

g. Menyerahkan hasil pengadaan barang/jasa kepada Pengguna Anggaran

dengan Berita Acara Penyerahan.

h. Melaporkan Kemajuan pekerjaan termasuk Penyerapan Anggaran dan

Hambatan Pelaksanaan pekrjaan kepada Pengguna Anggaran setiap Triwulan.

i. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksaan pegadaan

barang/jasa.

j. Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia

barang/jasa.

k. Menetapkan tim pendukung dalam pelaksanaan tugasnya.

Tugas dan wewenang terdakwa tersebut mengacu pada uraian tugas dan

tanggung jawab yang tercantum di dalam Surat Keputusan Kepala Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas dan

Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor : 54 tahun 2010 tentang Pedoman

Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

26

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Page 27: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Nomor : 1.07 01 18 01 5 2, Tahun

Anggaran 2011 pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Kapuas terdapat kegiatan belanja modal berupa pengadaan

kontruksi dermaga/pelabuhan dalam rangka pembangunan pelabuhan laut

Batanjung berupa Land Clearing sebesar Rp. 3.500.000.000,- (Tiga milyar

lima ratus juta rupiah) dari anggaran dalam DPPA - SKPD tersebut di bagi

menjadi empat sub kegiatan pekerjaan antara lain sebagai berikut :

a. Belanja langsung sebesar Rp. 761.500.000,-.

b. Belanja modal berupa paket pekerjaan Land Clearing / streiping lokasi

pelabuhan laut Batanjung sebesar Rp. 2.568.500.000,-.

c. Belanja modal berupa pekerjaan perencanaan kegiatan sebesar Rp.

92.500.000,-.

d. Belanja modal berupa pekerjaan pengawasan sebesar Rp. 77.500.000,-

- Bahwa untuk pelaksanaan belanja modal berupa paket pekerjaan Land

Clearing / Streiping Lokasi Pelabuhan Laut Batanjung terdakwa selaku

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam melakukan penyusunan Harga

Perkiraan Sendiri (HPS) untuk paket pekerjaan Land Clearing / streiping

lokasi pelabuhan laut Batanjung sesuai dengan Perpres Nomor 54 tahun

2010 Lampiran III yang menyebutkan “PPK menyusun HPS yang

dikalkulasikan secara keahlian dan berdasarkan data yang dapat

dipertanggungjawabkan”.

- Bahwa untuk perencanaan pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut

Batanjung Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011 tersebut, panitia

27

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Page 28: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

lelang pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Kapuas telah menetapkan CV. PROTEC JASA CONSULTANT pusat

Palangka Raya dengan Direktur sdr. H. SAMINO PUTRO, sesuai dengan

Berita Acara Penetapan Panitia Lelang Nomor : 28.3/P2BJ/III/

Hubkominfo/2011, tanggal 28 Maret 2011 dan Surat Keputusan Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Kapuas Nomor : 551/01.1/PPK-Hubkominfo.2011 tanggal 1

April 2011, untuk melaksanakan analisa perhitungan biaya Pekerjaan Land

Clearing (pembukaan lahan) lokasi pelabuhan laut Batanjung Kabupaten

Kapuas Tahun Anggaran 2011.

- Bahwa dalam penyusunan RKS (Rencana Kerja Dan Syarat-syarat) serta

Dokumen Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dalam kegiatan pekerjaan Land

Clearing (pembukaan lahan) lokasi pelabuhan laut Batanjung Kabupaten

Kapuas yang dilakukan oleh terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT

Bin H. ABDUL WAHAB NASUTION, SH selaku PPK (Pejabat Pembuat

Komitmen) hanya mengacu pada dokumen hasil konsultan perencana CV.

PROTEC JASA CONSULTANT pusat Palangka Raya dan Dokumen Basic

Price Kabupaten Kapuas triwulan ke III periode juli s/d september 2011 dan

tidak mengacu pada ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66

ayat (7), (8) Perpres Nomor 54 tahun 2010 :

Ayat (7) Penyusunan HPS berdasarkan pada data harga pasar setempat

yang diperoleh berdasarkan hasil survei menjelang

dilaksanakannya pengadaan, dengan mempertimbangkan

informasi yang meliputi:

28

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Page 29: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

a. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh

Badan Pusat Statistik (BPS);

b. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh

asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat

dipertanggungjawabkan;

c. daftar biaya/tarif yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor

tunggal;

d. biaya kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan

mempertimbangkan faktor perubahan biaya;

e. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs

tengah Bank Indonesia;

f. hasil perbandingan dengan kontrak sejenis, baik yang

dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain;

g. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan

perencana (engineer’s estimate);

h. norma indeks; dan/atau

i. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

Ayat (8) HPS disusun dengan memperhitungkan keuntungan dan biaya

overhead yang dianggap wajar.

- Bahwa dalam penyusunan Harga Perkiran Sendiri (HPS) khusus analisa

kegiatan pencapaian pekerjaan dengan menggunakan alat berat berupa

Exavator dalam satu hari kerja selama 5 (lima) jam dengan mencapai hasil

pekerjaan seluas 600 M2 dengan asumsi alat yang dipergunakan paling

kecil umur dua (2) tahun terhitung dari masa pekerjaan dimulai, terdakwa

KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT Bin H. ABDUL WAHAB NASUTION,

29

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Page 30: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

SH tidak ada melakukan perhitungan analisa kerja alat berat berupa

Exavator dari petunjuk tekhnis maupun literatur lainnya serta fakta

pekerjaan sebenarnya di lapangan untuk alat berat tersebut hanya

mengacu pada hasil perencanaan tekhnis yang dilakukan oleh konsultan

perencana ;

- Bahwa dalam Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk item pekerjaan

pembersihan lahan dengan pengupasan akar dan disimpuk sebesar Rp.

3.546 (tiga ribu lima ratus empat puluh enam) per M2 x 615.000 M2 =

2.180.790.000,- (Dua Milyar seratus Delapan Puluh JUta Tujuh Ratus

Sembilan Puluh Ribu Rupiah) terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION,ST,MT

Bin H. ABDUL WAHAB NASUTION, SH selaku PPK memperoleh angka

tersebut dari penjumlahan biaya pekerja ditambah biaya alat bantu/material

ditambah lagi dengan biaya peralatan dibagi dengan asumsi luas yang bisa

ditangani per hari selama 5 jam seluas 600 M2 ;

- Bahwa berdasarkan keterangan Ahli dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi

Kalimantan Tengah hasil perhitungan analisa penggunaan alat berat

berupa Exavator dengan kapasitas 105 HP dapat disimpulkan sebagai

berikut :

a. Pelaksanaan Land Clearing secara mekanik menggunakan alat yang sesuai

dengan pelaksanaan di lokasi kegiatan adalah Exavator.

b. Waktu siklus untuk alat Exavator adalah = 0,80 menit.

c. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan spesifikasi umum tahun 2010

yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan

Umum diperoleh kapasitas kerja Exavator dalam 1 hari (waktu kerja per hari

selama 5 jam) adalah Qt = 241,22 M3.

30

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Page 31: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

d. Apabila diasumsikan bahwa ketebalan Land Clearing yang dilaksanakan

di lapangan sedalam 0,1 meter, maka luas pekerjaan yang didapat

dalam 1 hari (waktu kerja per hari selama 5 jam) adalah = 2.412,2 M2

(Qt = 241,22 M3 : 0.1 meter).

- Bahwa berdasarkan perhitungan terdakwa untuk pekerjaan 5 jam per hari

seluas 600 M2 sedangkan berdasarkan perhitungan ahli untuk pekerjaan

selama 5 jam adalah seluas 2.412,2 M2 sehingga terdapat perbedaan

jumlah volume pekerjaan yang juga berpengaruh kepada biaya pekerjaan.

- Bahwa pelaksanaan pekerjaan Land Clearing (pembukaan lahan) lokasi

pelabuhan laut Batanjung Kabupaten Kapuas melalui Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011

dilakukan melalui prosedur lelang dan perusahaan yang ditetapkan sebagai

pemenang lelang paket pekerjaan Land Clearing (pembukaan lahan) lokasi

pelabuhan laut Batanjung Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011

adalah PT. PURNA WIRA DHARMA pusat Kuala Kapuas dengan Direktur

sdri. TIURMA CLARA JULIA PANGARIBUAN,SE dengan besaran

penawaran Rp. 2.450.000.000,-. (Dua milayar empat ratus lima puluh juta

rupiah) ; sesuai dengan Surat Ketua Panitia Lelang Nomor : 11/PAN-PBJP-

HUBKOMINFO/2011 tanggal 19 Juli 2011.

- Bahwa selanjutnya terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT Bin H.

ABDUL WAHAB NASUTION, SH bersama-sama dengan sdri. TIURMA

CLARA JULIA PANGARIBUAN,SE selaku Direktur PT. PURNA WIRA

DHARMA Pusat Kuala Kapuas telah menandatangani kontrak Nomor :

551/235/PPK-Hubkominfo.2011, tanggal 15 Agustus 2011 sebesar Rp.

31

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Page 32: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2.450.000.000,- (Dua milyar empat ratus lima puluh juta rupiah) dengan

item pekerjaan sebagai berikut :

1. Pekerjaan pendahuluan dengan kuantitas 1, satuan ukuran LS, harga satuan

material Rp. 52.400.000, dengan total Rp. 52.400.000.

2. Pekerjaan patok batas beton bertulang dengan kuantitas 1, satuan ukuran

Paket, harga satuan material Rp. 8.944.119, dengan total Rp. 8.944.119.

3. Pekerjaan dermaga sementara dengan kuantitas 40, satuan M2, harga satuan

material Rp. 706.522,83, dengan total Rp. 28.260.913.

4. Pekerjaan Trestle sementara dengan kuantitas 76, satuan ukuran M2, harga

satuan material Rp. 637.159,01, dengan total Rp. 48.424.085.

5. Pembuatan papan nama lokasi dengan kuantitas 2, satuan LS, harga satuan

material Rp. 6.194.305, dengan total Rp. 12.388.610.

6. Pekerjaan Land Clearing dengan kuantitas 615.000, satuan M2, harga satuan

material Rp. 3.377,00, dengan total Rp. 2.076.855.000.

• Bahwa terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT Bin H. ABDUL

WAHAB NASUTION, SH selaku PPK pada Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas telah menyetujui proses

pencairan atas pekerjaan land clearing lokasi pelabuhan Batanjung

Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011 yang diajukan oleh sdri.

TIURMA CLARA JULIA PANGARIBUAN,SE selaku Direktur PT. PURNA

WIRA DHARMA sebanyak 4 (empat) termin/tahap langsung ke Rekening

PT. PURNA WIRA DHARMA dengan rincian pembayaran sebagai berikut :

a.Tahap pertama tanggal 13 September 2011 SP2D Nomor: 059/SP2D/

BLS/LS/DISHUB/ 2011 untuk pembayaran 20% Pekerjaan

32

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Page 33: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pembangunan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Desa

Batanjung Kec. Kapuas Kuala sebesar Rp. 490.000.000,00.

b.Tahap kedua tanggal 11 Nopember 2011 SP2D Nomor: 071/SP2D/

BLS/LS/DISHUB/2011 untuk pembayaran Termin Pertama Pekerjaan

Pembangunan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Desa

Batanjung Kec. Kapuas Kuala sebesar Rp. 918.750.000,00.

c.Tahap ketiga tanggal 21 Desember 2011 SP2D Nomor: 088/SP2D/

BLS/LS/DISHUB/2011 untuk pembayaran Termin Kedua sebesar Rp.

918.750.000,00,-

d. Tahap keempat tanggal 21 Desember 2011 SP2D Nomor: 089/SP2D/

BLS/LS/DISHUB/ 2011untuk pembayaran uang pemeliharaan (Retensi)

5% atas Pekerjaan Pembangunan Land Clearing Pelabuhan Laut

Batanjung Desa Batanjung Kec. Kapuas Kuala sebesar Rp.

122.500.000,00.-

- Bahwa yang melaksanakan kegiatan pekerjaan Land Clearing Lokasi

Pelabuhan Batanjung Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011 adalah

sdr. SULAMNO Bin MARMIN sedangkan PT. PURNA WIRA DHARMA

selaku pemenang lelang hanya sebagai pelaksanaan administrasi untuk

pelaksanaan pelelangan dan pencairan dana, dan dari kegiatan tersebut

sdri. TIURMA CLARA JULIA PANGARIBUAN, SE Binti SAMPANG

PANGARIBUAN selaku Direktur PT. PURNA WIRA DHARMA mendapat

keuntungan dari hasil pekerjaan tersebut.

- Bahwa terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION,ST,MT Bin H. ABDUL

WAHAB NASUTION, SH sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)

mengetahui apabila yang mengerjakan pekerjaan Land Clearing

33

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Page 34: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

(pembukaan lahan) di lokasi pelabuhan laut Batanjung adalah sdr.

SULAMNO Bin MARMIN dan terdakwa tidak ada melakukan teguran baik

lisan maupun tertulis terhadap terhadap PT. PURNA WIRA DHARMA

maupun sdr. SULAMNO Bin MARMIN, dimana berdasarkan Dokumen

Pengadaan pelelangan Umum Pascakualifikasi Nomor : 05 / PAN-PBJP-

HUBKOMINFO/2011 tanggal 5 Juli 2011 untuk pengadaan Pekerjaan

Kontruksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

Pembangunan Gedung Terminal Pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut

Batanjung BAB IV Lembar Data Pemilihan (LDP) huruf D. Dokumen

Penawaran Nomor 3 “Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tidak

ada” dan sebagaimana disebutkan dalam pasal 87 ayat (3) Peraturan

Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 “Penyedia Barang/Jasa dilarang

mengalihkan pelaksanaan pekerjaan utama berdasarkan Kontrak,

dengan melakukan Subkontrak kepada pihak lain, kecuali sebagian

pekerjaan utama kepada penyedia Barang/Jasa spesialis” dengan kata

lain bahwa pekerjaan Land Clearing (pembukaan lahan) di lokasi

pelabuhan laut Batanjung tersebut harus dikerjakan oleh pihak PT. PURNA

WIRA DHARMA dan tidak boleh dikerjakan oleh pihak lain.

- Bahwa sesuai volume perhitungan tenaga ahli teknis selisih pembayaran

kepada rekanan PT. PURNA WIRA DHARMA dengan sebagai berikut :

- Pembayaran kepada PT. Purna Wira Dharma :

615.000 m2 x Rp 3.377,00 per m2 = Rp 2.076.855.000,00

Jumlah Biaya dalam Kontrak :

Biaya Pekerja Rp 236.608,00

Biaya Bahan Rp 50.000,00

34

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34

Page 35: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Biaya PeralatanRp 1.739.415,00

Jumlah Rp 2.026.023,00

- Volume menurut tenaga ahli teknis sebesar 2.412,2 m2 dibulatkan 2.412

m2.

Harga satuan per m2 menurut tenaga ahli teknis sebesar Rp. 839,97

dibulatkan Rp. 840,00,-

Pembayaran yang seharusnya

Rp. 840,00 x 615.000 m2 = Rp. 516.600.000,00.

Selisih pembayaran = Rp.1.560.255.000,00.

Dikurangi Pajak penghasilan yang

sudah dipungut : = Rp. 41.843.769,75.

Kerugian Keuangan Negara/

Daerah = Rp. 1.518.411.230,25.

• Bahwa akibat perbuatan terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT Bin

H. ABDUL WAHAB NASUTION, SH yang tidak sesuai dengan ketentuan

yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 ayat (7) Perpres

Nomor 54 tahun 2010; mengakibatkan adanya kemahalan harga sehingga

menguntungkan orang lain atau suatu korporasi dalam hal ini pihak

rekanan yaitu sdri. TIURMA CLARA JULIA PANGARIBUAN,SE selaku

Direktur PT. PURNA WIRA DHARMA dalam pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011

karena memperoleh keuntungan yang tidak wajar sebagaimana dimaksud

dalam Penjelasan Pasal 66 ayat (8) Perpres Nomor 54 tahun 2010 yang

menyebutkan “Contoh keuntungan dan biaya overhead yang wajar untuk

Pekerjaan Kontruksi maksimal 15% (lima belas perseratus).

35

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Page 36: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa akibat perbuatan Terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT Bin

H. ABDUL WAHAB NASUTION, SH bersama-sama dengan sdri. TIURMA

CLARA JULIA PANGARIBUAN,SE Binti SAMPANG PANGARIBUAN telah

terjadi kerugian keuangan negara berdasarkan audit perhitungan kerugian

negara Nomor : SR-393/PW15/5/2013, tanggal 09 Oktober 2013 yang

diterbitkan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah,

menyimpulkan jumlah Kerugian Keuangan Negara atas kegiatan pekerjaan

Land Clearing (pembukaan lahan) di lokasi pelabuhan laut Batanjung

Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011 melalui Dishubkominfo

Kabupaten Kapuas adalah sebesar Rp.1.518.411.230,25,- (satu milyar

lima ratus delapan belas juta empat ratus sebelas ribu dua ratus tiga

puluh rupiah dua puluh lima sen) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah

tersebut.

Perbuatan terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT Bin H.

ABDUL WAHAB NASUTION, SH sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam Pasal 3 jo. Pasal 18 Ayat (1), (2), (3) Undang-Undang Nomor 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Undang-

undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang

No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsijo Pasal

55 Ayat (1) ke 1 KUHP.--

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum

Terdakwa menyatakan telah mengerti tentang isi dakwaan tersebut dan baik

Terdakwa maupun Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan tidak mengajukan

eksepsi / keberatan;

36

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Page 37: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa di persidangan telah didengarkan keterangan saksi-saksi

yang telah disumpah menurut agamanya masing-masing dan telah dicatat dalam

Berita Acara Persidangan, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. ALBERT KABAN,SST Bin L.KABAN yang telah memberikan keterangan

pada pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi adalah Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Kapuas sejak bulan Maret 1990;

• bahwa pada tahun 2011 pada Dinas Perhubungan Komunikasi Dan

Informatika Kabupaten Kapuas ada pekerjaan Land Clearing (Pembukaan

Lahan) yang Anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Kapuas

Tahun Anggaran 2011 yang pelelangannya diserahkan kepada Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas;

• bahwa saksi dalam pekerjaan tersebut ditunjuk sebagai Anggota Panitia

Lelang dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Kapuas Nomor : 551/214/Hubkominfo/2011

tanggal 28 Juni 2011 dengan susunan kepanitiaan adalah :

* Ketua merangkap Anggota : Drs.Abdul Halim

* Sekretaris : Linggarson,S.Sos,M.AP.

* Anggota : Albert Kaban,SST (saksi sendiri)

: Sunarto,SE

: Heni Mariati,ST

-- Bahwa untuk pekerjaan Land Clearing (pembukaan lahan) lokasi pelabuhan

laut Batanjung Kab. Kapuas melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kab. Kapuas TA. 2011 anggarannya bersumber dari APBD Kab.

Kapuas TA. 2011 dan besaran anggarannya sesuai DIPA saksi tidak

37

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Page 38: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

mengetahuinya, namun berdasarkan HPS yang kami umumkan sebesar Rp.

2.568.000.000,-.

-- bahwa HPS tersebut disusun Terdakwa selaku PPK nilai Rp.

2.568.000.000,-- (dua milyar lima ratus enam puluh delapan juta rupiah),

dengan rincian :

* Pekerjaan pendahuluan dengan nilai Rp. 53.250.000,-.

* Pekerjaan Patok batas beton bertulang Rp. 9.049.571,26,-.

* Pekerjaan dermaga sementara 5 x 8 meter sebesar Rp. 28.307.140,45,-

* Pekerjaan Trestle sementara 2 x 38 meter sebesar Rp. 49.551.427,50,-.

* Pembuatan dua buah papan lokasi sebesar Rp. 13.597.315,34,-.

* Pekerjaan land clearing seluas 615.000 M2 (61,5 Ha) sebesar Rp.

2.180.790.000,-.

Dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp. 2.334.545.454,55,-

ditambah pajak (PPn 10 %) sebesar Rp. 233.454.545,45,-.

-- bahwa proses lelang tersebut menggunakan metode Pascakualifikasi

dengan sistem gugur dan metode pemasukan dokumen kualifikasi dan

penawaran dengan sistem satu sampul.

-- bahwa untuk proses pelelangan pekerjaan Land Clearing di lokasi

pelabuhan laut Batanjung melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kab. Kapuas TA. 2011 sudah dilaksanakan sesuai dengan

tahapan – tahapan yang diatur dalam Perpres No. 54 tahun 2010, yaitu

* Pengumuman pelelangan tanggal 05 Juli 2011 sampai dengan 13 Juli

2011.

* Pendaftaran dan pengambilan dokumen lelang dari tanggal 05 Juli 2011

sampai dengan tanggal 13 Juli 2011.

* Pemberian penjelasan pekerjaan tanggal 11 Juli 2011.

38

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Page 39: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

* Pemasukan dokumen penawaran dari tanggal 12 Juli 2011 sampai

dengan 14 Juli 2011.

* Pembukaan dokumen penawaran tanggal 14 Juli 2011.

* Evaluasi dokumen penawaran dan pembuktian kualifikasi dari tanggal 15

Juli 2011 sampai dengan tanggal 19 Juli 2011.

* Pengumuman pemenang tanggal 20 Juli 2011.

* Masa sanggah dari tanggal 21 Juli 2011 sampai dengan 27 Juli 2011.

* Penerbitan surat penunjukan penyedia barang dan jasa tanggal 28 Juli

2011.

. -- bahwa terkait dengan gambar dan spesifikasi yang akan dilaksanakan untuk

pekerjaan tersebut apabila dikaitkan dengan rincian HPS saksi tidak tahu

apakah sudah sesuai dengan harga yang ada dipasaran atau harga yang

dikeluarkan oleh instansi yang dapat dipertanggung jawabkan, karena hal

tersebut merupakan kewenangan dari pada PPK dan panitia lelang hanya

meneruskan dan menyampaikan kepada peserta lelang;

-- bahwa untuk perusahaan yang mendaftar pelelangan dan pengambilan

dokumen lelang ada sebanyak tujuh perusahaan dan yang mengikuti kegiatan

penjelasan pekerjaan yang dilaksanakan tanggal 11 Juli 2011alah :

1. PT. PRIMA INTI PERSADA pusat Kuala Kapuas.

2. PT. PURNA WIRA DHARMA pusat Kuala Kapuas.

3. PT. BERKAT MUPAKAT KALIMANTAN LESTARI Pusat Kuala Kapuas.

-- bahwa perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran sebanyak lima

perusahaan yaitu :

1. PT. PISTA KARYA BERSAUDARA pusat Palangka Raya mendaftar tanggal

14 Juli 2011.

39

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39

Page 40: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2. PT. PURNA WIRA DHARMA pusat Kuala Kapuas pendaftaran tanggal 14 Juli

2011.

3. PT. BERKAT MUPAKAT KALIMANTAN LESTARI Pusat Kuala Kapuas

pendaftaran tanggal 14 Juli 2011.

4. PT. PRIMA INTI PERSADA pusat Kuala Kapuas mendaftar tanggal 14 Juli

2011.

5. PT. LAHANG BANGUN PERSADA pusat Kasongan mendaftar tanggal 14 Juli

2011.

-- Bahwa dari hasil evaluasi penawaran yang dilakukan oleh panitia lelang

yang lulus tahapan evaluasi penawaran yaitu PT. PURNA WIRA DHARMA

pusat Kuala Kapuas dengan Direktur Utama Roy Buana Pangaribuan,ST,MM

sedangkan Direkturnya adalah Terdakwa Tiurma Clara Julia

Pangaribuan,SE dengan penawaran Rp. 2.450.000.000,--(Dua milyar empat

ratus lima puluh ribu rupiah) dan disampaikan kepada PPK yaitu terdakwa;

-- bahwa setahu saksi yang menyusun HPS adalah PPK yang mengacu kepadaa

pada harga Basic Prace di tempat pengadaan, mengacu pada juknis serta

mengacu pada harga dipasaran setempat;

-- bahwa sewaktu pelelangan ada sanggahan dari dua perusahaan peserta tapi

sudah dijawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi tersebut Terdakwa

mengatakan tidak keberatan;

2. SUNARTO,SE Bin KROMO DIRYO, yang telah memberikan keterangan

pada pokoknya adalah sebagai berikut:

40

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Page 41: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• bahwa saksi adalah Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Kapuas sebagai Staf Pelaksana pada Bidang Bina

Marga;

-- bahwa setahu saksi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Kapuas mendapat pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan

laut Batanjung Kab. Kapuas untuk Tahun Anggaran 2011 dan saksi

ditunjuk sebagai Anggota Panitia Lelang berdasarkan Keputusan Kepala

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas Nomor :

551/214/Hubkominfo/2011 tanggal 28 Juni 2011 dan juga selaku

Koordinator Lapangan berdasarkan penetapan pejabat pembuat

komitmen Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas

Nomor : 551 / 259 / PPK-Hubkominfo.2011 tanggal 18 Agustus 2011 dan

saksi memiliki sertifikasi pengadaan barang/jasa dengan kualifikasi L2 yang

saksi peroleh pada pelatihan di Banjarmasin;

-- Bahwa Panitia lelang dalam pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan laut

Batanjung Kab. Kapuas melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kab. Kapuas TA. 2011 adalah:

* Drs. ABDUL HALIM........... Ketua

* LINGGARSON.................. Sekretaris

* ALBERT KABAN, S.St ........Anggota

* HENI MARIYATI, ST........... Anggota

* SUNARTO, SE .................. Anggota

-- Bahwa tugas dan tanggung jawab anggota panitia lelang adalah :

1. Mengumumkan pelelangan.

2. Menerima pendaftaran peserta lelang.

3. Memberikan penjelasan pekerjaan.

41

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Page 42: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

4. Menerima pemasukan penawaran dari rekanan yang mendaftar.

5. Melakukan evaluasi terhadap dokumen kualifikasi dan dokumen

penawaran.

6. Melakukan pembuktian kualifikasi.

7. Menyusun urutan pemenang berdasarkan hasil dari pada evaluasi.

8. Menetapkan pemenang lelang.

9. Mengumumkan pemenang lelang.

10. Menunggu masa sanggah.

11. Menjawab sanggahan apabila ada yang menyanggah.

12. Mengusulkan penunjukan pemenang dan melaporkan hasil pelelangan

kepada PPK

-- bahwa setahu yang terlibat pada pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan

laut Batanjung Kab. Kapuas melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kab. Kapuas TA. 2011 adalah :

* Drs. AHMAD SOFIAN selaku Pengguna Anggaran

* KHAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT selaku PPK

* SUDIRMAN selaku PPTK

* SUNARTO, SE selaku Koordinator Lapangan

* CV. Kotawaringin Mitra Tama Consultan selaku konsultan pengawas

* NGADIMIN, ST selaku pengawas lapangan

* RARIO selaku pengawas lapangan

* AHMAD FAUZI, A,Md selaku pengawas lapangan.

-- Bahwa untuk besaran pagu anggaran pekerjaan Land Clearing lokasi

pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas melalui Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas TA. 2011 adalah

42

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Page 43: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Rp.2.568.000.000,-- dana anggaran tersebut berasal dari APBD Kab.

Kapuas tahun 2011;

-- bahwa setahu saksi yang menyusun HPS adalah PPK yaitu Terdakwa

dan rincian dari HPS tersebut yaitu :

* Pekerjaan pendahuluan Rp.53.250.000,-

* Pekerjaan patok batas beton bertulang Rp.9.049.571,26,-

* Pekerjaan dermaga sementara 5 x 8 M Rp.28.307.140,45,-

* Pekerjaan trestle sementara 2 x 38 M Rp.49.551.427,50,-

* Pembuatan 2 bh papan nama lokasi Rp.13.597.315,34,-

* Pekerjaan land clearing Rp.2.180.790.000,-

* Ditambah PPN (10%) Rp.233.454.545,45,-. ----

-- bahwa sepengetahuan saksi perusahaan yang mendaftar atas

pekerjaan tersebut da 7 (tujuh) perusahaan dan yang memasukkan

penawaran ada 5 (lima) perusahaan yaitu :

1. PT. Pista Karya Bersaudara dengan harga penawaran sebesar

Rp.2.440.500.000,-.

2. PT. Purna Wira Dharma dengan harga penawaran sebesar

Rp.2.450.000.000,-.

3. PT. Berkat Mufakat Kalimantan Lestari dengan harga penawaran

sebesar Rp.2.500.000.000,-.

4. PT. Prima Inti Persada dengan harga penawaran sebesar

Rp.1.980.000.000,-.

5. PT. Lahang Bangun Persada dokumen penawaran tidak sesuai

dengan isi perusahaan yang mendaftar;

43

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43

Page 44: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

-- Bahwa yang ditetapkan sebagai pemenang adalah PT. Purna Wira

Dharma dengan penawaran sebesar Rp.2.450.000.000,- Dan untuk

Direktur PT. Purna Wira Dharma adalah Sdr. ROY BUANA

PANGARIBUAN, ST, MM sedangkan yang saksi kenal dari pihak

perusahaan tersebut adalah Sdri. CLARA, karena dia yang

melakukan pendaftaran pada proses pelelangan tersebut;

-- bahwa selaku koordinator lapangan setahu saksi PT. Purna Wira

Dharma melaksanakan pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan laut

Batanjung Kab. Kapuas dasarnya adanya Surat Perjanjian Kerjasama

/ Kontrak nomor : 551/235/PPK-Hubkominfo.2011 tanggal 15 Agustus

2011, dengan waktu pelaksanaan pekerjaan 120 hari kalender;

-- Bahwa setahu saksi pihak rekanan pelaksana yang melakukan

pekerjaan di lapangan adalah Sdr. SAMSURI dan HERMAN dan alat

yang digunakan untuk melakukan pekerjaan tersebut adalah:

* Exapator sebanyak 2 unit,

* Chain saw sebanyak 4 unit

* alat bantu lain yaitu sabit, parang, alat tukang.

Karyawan dari perusahaan yang melakukan pekerjaan tersebut

adalah :

* Operator 2 orang.

* Pembantu operator 2 orang.

* Operator chain saw 4 orang.

* Tukang masak 1 orang.

* Suplay minyak 2 orang.

44

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44

Page 45: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

-- bahwa setahu saksi Sdr. SAMSURI dan HERMAN tidak masuk dalam

daftar personil inti PT. Purna Wira Dharma yang melaksanakan pekerjaan

di lapangan, hal tersebut tidak dapat dibenarkan karena terhadap personil

inti yang diusulkan dalam penawaran tidak ada dilapangan;

-- Bahwa sepengetahuan saksi dengan 2 alat exapator tersebut, rekanan

secara efektif pada cuaca normal adalah bekerja masing – masing 1

exapator yang baru mampu bekerja 8 – 9 jam, sedangkan 1 exapator

yang lama mampu bekerja 7 – 8 jam. Itupun apabila kondisi alat exapator

yang digunakan tersebut dalam keadaan normal dan cuaca tidak hujan,

untuk luasan yang dihasilkan oleh 2 alat exapator yang bekerja dalam

sehari saksi tidak tahu karena tidak melakukan pengecekan hasil

pekerjaan untuk setiap hari yang dihasilkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi tersebut Terdakwa

mengatakak keberatan;

3. Drs. ABDUL HALIM, MM Bin MUGENI, yang telah memberikan keterangan

pada pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi adalah Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Sekretariat Daerah

Kabupaten Kapuas sejak 27 Juli 2012 sampai sekarang;

-- bahwa setahu saksi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Kapuas mendapat pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan

laut Batanjung Kab. Kapuas untuk Tahun Anggaran 2011 dan saksi

ditunjuk sebagai Ketua Panitia Lelang berdasarkan Keputusan Kepala

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas Nomor :

551/214/Hubkominfo/2011 tanggal 28 Juni 2011 ;

45

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45

Page 46: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

-- Bahwa Panitia lelang dalam pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan laut

Batanjung Kab. Kapuas melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kab. Kapuas TA. 2011 adalah:

* Drs. ABDUL HALIM........... Ketua (saksi sendiri)

* LINGGARSON.................. Sekretaris

* ALBERT KABAN, S.St ........Anggota

* HENI MARIYATI, ST........... Anggota

* SUNARTO, SE .................. Anggota

-- Bahwa tugas dan tanggung jawab anggota panitia lelang adalah :

1. Menyusun Jadwal Pelelangan dan Mengumumkan pelelangan.

2. Menerima pendaftaran peserta lelang.

3. Memberikan penjelasan pekerjaan.

4. Menerima pemasukan penawaran dari rekanan yang mendaftar.

5. Melakukan evaluasi terhadap dokumen kualifikasi dan dokumen

penawaran.

6. Melakukan pembuktian kualifikasi.

7. Menyusun urutan pemenang berdasarkan hasil dari pada evaluasi.

8. Menetapkan pemenang lelang.

9. Mengumumkan pemenang lelang.

10. Menunggu masa sanggah.

11. Menjawab sanggahan apabila ada yang menyanggah.

12. Mengusulkan penunjukan pemenang dan melaporkan hasil pelelangan

kepada PPK

-- Bahwa untuk besaran pagu anggaran pekerjaan Land Clearing lokasi

pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas melalui Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas TA. 2011 adalah

46

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46

Page 47: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Rp.2.568.000.000,-- dana anggaran tersebut berasal dari APBD Kab.

Kapuas tahun 2011;

-- bahwa setahu saksi yang menyusun HPS adalah PPK yaitu Terdakwa

dan rincian dari HPS tersebut yaitu :

* Pekerjaan pendahuluan Rp.53.250.000,-

* Pekerjaan patok batas beton bertulang Rp.9.049.571,26,-

* Pekerjaan dermaga sementara 5 x 8 M Rp.28.307.140,45,-

* Pekerjaan trestle sementara 2 x 38 M Rp.49.551.427,50,-

* Pembuatan 2 bh papan nama lokasi Rp.13.597.315,34,-

* Pekerjaan land clearing Rp.2.180.790.000,-

* Ditambah PPN (10%) Rp.233.454.545,45,-. ----

-- bahwa sepengetahuan saksi perusahaan yang mendaftar atas

pekerjaan tersebut da 7 (tujuh) perusahaan dan yang memasukkan

penawaran ada 5 (lima) perusahaan yaitu :

1. PT. Pista Karya Bersaudara dengan harga penawaran sebesar

Rp.2.440.500.000,-.

2. PT. Purna Wira Dharma dengan harga penawaran sebesar

Rp.2.450.000.000,-.

3. PT. Berkat Mufakat Kalimantan Lestari dengan harga penawaran

sebesar Rp.2.500.000.000,-.

4. PT. Prima Inti Persada dengan harga penawaran sebesar

Rp.1.980.000.000,-.

5. PT. Lahang Bangun Persada dokumen penawaran tidak sesuai

dengan isi perusahaan yang mendaftar;

47

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Page 48: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

-- Bahwa yang ditetapkan sebagai pemenang adalah PT. Purna Wira

Dharma dengan penawaran sebesar Rp.2.450.000.000,- Dan untuk

Direktur Utama PT. Purna Wira Dharma adalah Sdr. ROY BUANA

PANGARIBUAN, ST, MM dan selaku Direkturnya adalah Terdakwa

Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE;

-- bahwa terhadap pelelangan pekerjaan Land Clearing lokasi

pelabuhan laut Batanjung tersebut ada sanggahan dari PT.Djimat

Sakti dengan alasan dokumen pelelangan yang ditolak karena tidak

mengambil RKS dan sanggahan dari PT.Pista Karya Bersaudara

dengan alasan kegiatan pembuktian kualifikasi tidak dijadwalkan

dan dilaksanakan oleh panitia lelang dan kedua sanggahaan tersebut

telah dijawaab oleh Panitia lelang secara tertulis dan tidak ada

sanggahan banding;

-- bahwa sepengetahuan saksi setelah ditetapkan pemenang lelang

yaitu PT.Purna Wira Dharma maka Terdakwa selaku PPK

menandatangani Kontrak bersama-sama dengan Direktur Utama

PT.Purna Wira Dharma;

-- bahwa dengan telah ditetapkannya PT.Purna Wira Dharma sebagai

pemenang lelang seharusnya yang mengerjakan

pekerjaan Land Clearing tersebut adalah perusahaan pemenang

lelang tersebut yaitu PT.Purna Wira Dharma

-- saksi hanya kenal dengan Direktur perusahaan yaitu Terdakwa

sedangkan dengan Direktur Utamanya Roy Buana saksi tidak kenal

karena yang selalu hadir saat proses lelang adalah Terdakwa:

48

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48

Page 49: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi tersebut Terdakwa

mengatakak keberatan;

4. LINGGARSON,S.SOS, M.Ap Bin DAVID TARUNG, yang telah

memberikan keterangan pada pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi PNS pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas

sebagai Kasubbag Tata Usaha ;

• bahwa setahu saksi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Kapuas mendapat pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan

laut Batanjung Kab. Kapuas untuk Tahun Anggaran 2011 dan saksi

ditunjuk sebagai Anggota Panitia Lelang berdasarkan Keputusan Kepala

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas Nomor :

551/214/Hubkominfo/2011 tanggal 28 Juni 2011 ;

• Bahwa saksi tidak memiliki sertifikasi pengadaan barang/jasa Pemeritah

namun pernah mengikuti pelatihan pengadaan barang/jasa sebanyak dua

kali;

• Bahwa panitia lelang dalam pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan

laut Batanjung Kab. Kapuas melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kab. Kapuas TA. 2011 tersebut adalah :

• Drs. ABDUL HALIM..................................Ketua;

• LINGGARSON, S.Sos, M.Ap ..................Sekretaris (saksi sendiri)

• ALBERT KABAN, S.St , HENI MARIYATI, ST(saksi) dan SUNARTO,

SE....selaku Anggota;

• Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi bersama panitia lelang yang

lainnya adalah :

a. Mengumumkan pelelangan.

49

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49

Page 50: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

b. Menerima pendaftaran peserta lelang.

c. Memberikan penjelasan pekerjaan.

d. Menerima pemasukan penawaran dari rekanan yang mendaftar.

e. Melakukan evaluasi terhadap dokumen kualifikasi dan dokumen penawaran.

f. Melakukan pembuktian kualifikasi.

g. Menyusun urutan pemenang berdasarkan hasil dari pada evaluasi.

h. Menetapkan pemenang lelang.

i. Mengumumkan pemenang lelang.

j. Menunggu masa sanggah.

k. Menjawab sanggahan apabila ada yang menyanggah.

i. Mengusulkan penunjukan pemenang dan melaporkan hasil pelelangan kepada

PPK;

-- bahwa pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas

melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas TA. 2011

tersebut dengan menggunakan metode Pasca kualifikasi sistem gugur;

-- Bahwa setahu saksi untuk besaran pagu anggaran pekerjaan Land Clearing

lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas adalah Rp.2.568.000.000,-,

dimana dana anggaran tersebut berasal dari APBD Kab. Kapuas tahun 2011

sedangkan HPS sebesar Rp.2.568.000.000,-, terdiri dari :

• Total nilai pekerjaan Rp.2.334.545.454,55,-

a. Pekerjaan pendahuluan Rp.53.250.000,-

b. Pekerjaan patok batas beton bertulang Rp.9.049.571,26,-

c. Pekerjaan dermaga sementara 5 x 8 M Rp.28.307.140,45.-

d. Pekerjaan trestle sementara 2 x 38 M Rp.49.551.427,50,-

e. Pembuatan 2 bh papan nama lokasi Rp.13.597.315,34,-

f. Pekerjaan land clearing Rp.2.180.790.000,-

50

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50

Page 51: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Ditambah PPN (10%) Rp.233.454.545,45,-.

-- bahwa atas pekerjaan Land Clearing tersebut perusahaan yang melakukan

pendaftaran ada 7(tujuh) perusahaan sedangkan yang memasukkan penawaran

ada empat perusahaan dan yang ditetapkan sebagai Pemenang adalah

PT.Purna Wira Dharma dengan Direktur Utamanya Roy Buana

Pangaribuan,ST.,MM dengan penawaran Rp. 2.450.000.000,--(Dua milyar empat

ratus lima puluh juta rupiah) ;

-- bahwa untuk proses pelelangan kegiatan pekerjaan Land Clearing di Pelabuhan

Laut Betanjung Panitia Lelang telah melakukan pengumuman di Media papan

pengumuman di anor PU, Media oran Tempo dan Kalteng Post tanggal 05 Juli

2011;

-- bahwa dengan telah ditetapkan sebagai pemenang lelang maka perusahaan

pemenang PT.Purna Wira Dharma wajib melaksanakan pekerjaan tersebut;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan

tidak keberatan;

5. HENI MARIATI,ST Binti ELLYGUAN, yang telah memberikan keterangan pada

pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi adalah PNS pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Kapuas sebagai Staf Pelaksana pada Bidang Cipta Karya ;

• bahwa setahu saksi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Kapuas mendapat pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan

laut Batanjung Kab. Kapuas untuk Tahun Anggaran 2011 dan saksi

ditunjuk sebagai Sekretaris Panitia Lelang berdasarkan Keputusan

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas

Nomor : 551/214/Hubkominfo/2011 tanggal 28 Juni 2011 ;

51

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51

Page 52: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• bahwa untuk proses pelelangan kegiatan pekerjaan Land Clearing di

Pelabuhan Laut Betanjung Panitia Lelang telah melakukan pengumuman

di Media papan pengumuman di anor PU, Media oran Tempo dan

Kalteng Post tanggal 05 Juli 2011;

• Bahwa saksi memiliki sertifikasi pengadaan barang/jasa Pemeritah (L.4);

• Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi bersama panitia lelang yang

lainnya adalah :

a. Mengumumkan pelelangan.

b. Menerima pendaftaran peserta lelang.

c. Memberikan penjelasan pekerjaan.

d. Menerima pemasukan penawaran dari rekanan yang mendaftar.

e. Melakukan evaluasi terhadap dokumen kualifikasi dan dokumen

penawaran.

f. Melakukan pembuktian kualifikasi.

g. Menyusun urutan pemenang berdasarkan hasil dari pada evaluasi.

h. Menetapkan pemenang lelang.

i. Mengumumkan pemenang lelang.

j. Menunggu masa sanggah.

k. Menjawab sanggahan apabila ada yang menyanggah.

l. Mengusulkan penunjukan pemenang dan melaporkan hasil pelelangan

kepada PPK;

-- bahwa pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab.

Kapuas melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab.

Kapuas TA. 2011 tersebut dengan menggunakan metode Pasca

kualifikasi sistem gugur;

52

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52

Page 53: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

-- Bahwa setahu saksi untuk besaran pagu anggaran pekerjaan Land Clearing

lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas adalah Rp.2.568.000.000,-,

dimana dana anggaran tersebut berasal dari APBD Kab. Kapuas tahun

2011 sedangkan HPS sebesar Rp.2.568.000.000,-, terdiri dari :

Total nilai pekerjaan Rp.2.334.545.454,55,-

a. Pekerjaan pendahuluan Rp.53.250.000,-

b. Pekerjaan patok batas beton bertulang Rp.9.049.571,26,-

c. Pekerjaan dermaga sementara 5 x 8 M Rp.28.307.140,45.-

d. Pekerjaan trestle sementara 2 x 38 M Rp.49.551.427,50,-

e. Pembuatan 2 bh papan nama lokasi Rp.13.597.315,34,-

f. Pekerjaan land clearing Rp.2.180.790.000,-

Ditambah PPN (10%) Rp.233.454.545,45,-.

-- bahwa atas pekerjaan Land Clearing tersebut perusahaan yang melakukan

pendaftaran ada 7(tujuh) perusahaan sedangkan yang memasukkan

penawaran ada empat perusahaan dan yang ditetapkan sebagai

Pemenang adalah PT.Purna Wira Dharma dengan Direktur Utamanya

Roy Buana Pangaribuan,ST.,MM dengan penawaran Rp.

2.450.000.000,-- (Dua milyar empat ratus lima puluh juta rupiah) ;

-- bahwa saksi hanya kenal dengan terdakwa selaku Direktur Perusahaan

dan tidak kenal dengan yang namanya Roy Buana Pangaribuan selaku

Direktur Utamanya karena yang hadir sewaktu Proses pelelangan adalah

Terdakwa;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan

tidak keberatan;

6. KARUNIA BHAKTI Bin HERWIN SALON, yang telah memberikan keterangan

pada pokoknya adalah sebagai berikut:

53

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53

Page 54: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• bahwa saksi adalah PNS pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas sebagai Staf Pelaksana Bagian Keuangan

dengan jabatan Bendahara Pengeluaran;

• bahwa selaku Bendahara Pengeluaran tugas dan tanggungjawab saksi

adalah menerima, memproses dan mengeluarkan uang rutin sesuai

peraturan yang berlaku ;

• bahwa setahu saksi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Kapuas mendapat pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan

laut Batanjung Kab. Kapuas untuk Tahun Anggaran 2011 dan tugas saksi

adalah melakukan proses pencairan dana atas kegiatan tersebut;

• Bahwa setahu saksi kegiatan pekerjaan land clearing lokasi pelabuhan

Batanjung Kab. Kapuas sumber dananya berasal dari APBD Kab. Kapuas

TA. 2011 dengan nilai pagu sebesar RP.2.568.500.000,-.

• Bahwa setahu saksi kegiatan pekerjaan land clearing lokasi pelabuhan

Batanjung Kab. Kapuas tersebut yang melaksanakan pekerjaannya

adalah PT. Purna Wira Dharma Kuala Kapuas dengan Direktur ROY

BUANA PANGARIBUAN, ST, MT dengan nilai kontrak Rp.2.450.000.000,-

sebagaimana tertuang dalam Surat Perjanjian Kontrak Nomor : 551/235/

PPK-Hubkominfo.2011 tanggal 15 Agustus 2011.

• Bahwa saksi selaku Bendahara Pengeluaraan dalam hal pencairan dana

pekerjaan Land Clearing pernah membuat Surat Perintah Pembayaran

(SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) yang ditujukan kepada Kuasa

Bendahara Umum Daerah yang kemudian permohonan yang telah

dilengkapi dengan SPD, SPP dan SPM tersebut diteruskan oleh rekanan

kepada Kuasa Bendahara Umum Daerah.

54

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54

Page 55: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi selaku Bendahara Pengeluaran Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas pernah melakukan proses

pembayaran / pencairan atas pekerjaan land clearing lokasi pelabuhan

Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011. Sebanyak 4 (empat) kali pembayaran

yaitu :

1. Pembayaran uang muka sebesar 20 % Rp.490.000.000,-, sebelum

dipotong pajak penghasilan dan PPN berdasarkan SPP tanggal 12

September 2011 yang ditandatangani oleh saksi selaku Bendahara

Pengeluaran bersama-sama dengan Sudirman selaku PPK yang

langsung dikirim ke Rekening Rekanan atas nama Roy

Pangaribuan,ST;

2. Termyn I sebesar Rp. 918.750.000,--dengan SPP tanggal 9

Nopember 2011, yang ditandatangani oleh saksi selaku Bendahara

Pengeluaran bersama-sama dengan Sudirman selaku PPK yang

langsung dikirim ke Rekening Rekanan atas nama Roy

Pangaribuan,ST;

3. Termyn II sebesar Rp. 918.750.000,-- dengan SPP tanggal 19

Desember 2011 yang ditandatangani oleh saksi selaku Bendahara

Pengeluaran bersama-sama dengan Sudirman selaku PPK yang

langsung dikirim ke Rekening Rekanan atas nama Roy

Pangaribuan,ST;

4. Pembayaraan Pemeliharaan 5% Rp. 122.500.000,-- dengan SPP

tanggal 19 Desember 2011 yang ditandatangani oleh saksi selaku

Bendahara Pengeluaran bersama-sama dengan Sudirman selaku

PPK yang langsung dikirim ke Rekening Rekanan atas nama

Roy Pangaribuan,ST;

55

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55

Page 56: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa setahu saksi pihak dari PT. Purna Wira Dharma yang melakukan

pengurusan pengajuan pencairan dana adalah saksi Tiurma Clara Julia

Pangaribuan,SE namun berdasarkan kwitansi yang ada bahwa yang

menandatangani adalah Sdr. ROY BUANA PANGARIBUAN selaku

Direktur Utama PT. Purna Wira Dharma dan sekaligus yang

menandatangani Kontrak;

• Bahwa saksi kenal dengan saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE dan

menegetahuinya pada saat pengajuan pencairan dana tersebut, namun

untuk ROY BUANA PANGARIBUAN saksi tidak kenal dan tidak pernah

berhadapan langsung dan setahu saksi bahwa mereka berdua adalah

kakak beradik;

• Bahwa sepengetahuan saksi dana pemeliharaan sebesar 5% telah

dicairkan pada tanggal 19 Desember 2011 dimana hal ini dapat

dibenarkan karena masa pemeliharaan berakhir pada tanggal 10 Juni

2012, hal tersebut karena akhir tahun 2011 yaitu tanggal 31 Desember

2011 buku kas umum harus sudah ditutup, maka terhadap seluruh

beban yang ada harus segera dibayarkan dan dalam pengajuan

pencairan 5% untuk kegiatan tersebut dapat dicairkan dengan cara

dengan adanya jaminan pemeliharaan pekerjaan senilai

Rp.122.500.000,-

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa

menyatakan tidak keberatan;

7. SINARTO Bin DEHEN, yang telah memberikan keterangan pada pokoknya

adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi kenal dengan Terdakwa ;

56

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56

Page 57: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• bahwa saksi adalah Direktur CV. ASIMA BHAKTI LESTARI pusat Kuala

Kapuas yang bergerak dalam bidang sipil dan arsitektur;

• bahwa saksi mengetahui kalau ada pelelangan atas pekerjaan Land

Clearing di Pelabuhan Laut Batanjung melalui Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011

dan proses pelelangannya dilaksanakan pada Dinaas Pekerjaan Umum

Kabupaten Kuala Kapuas dari saksi Clara dan ikut mendaftarkan

perusahaan saksi;

• bahwa saksi adalah ponakan dari Ny. Bawin Lamiang selaku PT.Prima Inti

Persada dimana saksi sebagai staf pada PT. PRIMA INTI PERSADA

tersebut;

• bahwa saksi mengikuti pelelangan atas pekerjaan Land Clearing

(pembukaan lahan) lokasi pelabuhan laut Batanjung tersebut karena

diminta bantuan oleh sdri. CLARA JP, SE selaku Direktur PT. PURNA

WIRA DHARMA untuk mendampingi perusahaannya melakukan

pelelangan dalam kegiatan tersebut;

• Bahwa untuk perusahaan PT. PRIMA INTI PERSADA pusat Kuala

Kapuas pengoperasionalannya di Kuala Kapuas dilaksanakan oleh

saksi dan adik saksi sdr. FRANCO B DEHEN;

• Bahwa dalam hal proses lelang saksi hanya sebatas mengisi formulir atau

daftar hadir setiap tahapan lelang saja berupa pengisian nama

perusahaan dan tandatangan atau paraf serta membubuhkan cap

perusahaan;

• Bahwa untuk dokumen perusahaan PT. PRIMA INTI PERSADA pusat

Kuala Kapuas saksi tidak pernah membuat dokumen apapun serta

57

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57

Page 58: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

menandatanganinya terkait dengan dokumen PT. PRIMA INTI PERSADA

untuk mengikuti proses pelelangan tersebut;

• Bahwa yang membuat dan melengkapinya adalah pihak sdri. CLARA JP,

SE, karena arsip perusahaan PT. PRIMA INTI PERSADA file nya ada

juga di tempat sdri. CLARA JP, SE sehingga sdri. CLARA JP, SE lah yang

membuat serta menyusun dan melengkapinya dokumen untuk pelelangan

tersebut sesuai dengan keinginan yang di syaratkan di RKS;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan

tidak tahu;

8. SUDIRMAN Bin NUAH, yang telah memberikan keterangan pada pokoknya

adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi adalah PNS pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas sebagai Kasi Lalu – lintas angkutan air

sampai dengan sekarang;

• bahwa sepengetahuan saksi ada kegiatan pekerjaan land clearing lokasi

pelabuhan Batanjung Kab. Kapuas melalui Dishubkominfo Kab. Kapuas

TA. 2011 ;

• bahwa berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas Nomor :

551/6.06/PPK-Hubkominfo/2011 tanggal 6 Juni 2011 tentang perubahan

kedua Penunjukan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas, dalam pekerjaan

Land Clearing tersebut saksi ditunjuk sebagai PPTK (Pejabat Pelaksana

Tekhnis Kegiatan) yang ditanda tangani oleh Terdakwa selaku PPK;

• Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi sebagai PPTK adalah :

58

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58

Page 59: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

a. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam melaksanakan

kegiatan anggaran SKPD sebagaimana tercantum dalam DPA-SKPD

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas TA.

2011.

b. Merencanakan dokumen anggaran atas beban kerja pengeluaran

pelaksanaan kegiatan yang ditetapkan Pengguna Anggaran/Pengguna

Barang.

c. Menyusun jadwal rencana kerja kegiatan yang bersangkutan.

d. Menyiapkan dan menandatangani Surat Perintah Pembayaran belanja

langsung (SPP-LS) atas kegiatan yang menjadi tugasnya.

e. Membuat laporan bulanan kemajuan kegiatan kepada PPK sesuai

format yang ditentukan.

f. Memantau dan mengawasi pelaksanaan perjanjian / kontrak kegiatan

yang bersangkutan.

g. Membuat dan menandatangani bukti pengeluaran / kwitansi dan

bertanggung jawab atas penyelesaian Surat Pertanggung Jawaban (SPJ)

langsung yang tepat waktu.

h. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan dengan membuat Berita Acara

Serah Terima Pekerjaan kepada PPK.

• Selanjutnyan tugas dan tanggung jawab saksi sebagai PPTK tersebut

saksi pertanggung jawabkan langsung kepada Terdakwa selaku PPK;

• Bahwa pihak yang terlibat dalam kegiatan land clearing tersebut adalah :

a. Pengguna Anggaran : Drs. AHMAD SOFIAN (Kepala Dishubkominfo)

b. PPK : KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT

c. PPTK : SUDIRMAN (Saksi sendiri)

d. Koordinator Lapangan : SUNARTO, SE

59

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59

Page 60: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

e. Pengawas Lapangan : NGADIMIN, ST, RORIO, A.Md dan AHMAD

FAUZI, A.Md;

• Bahwa pekerjaan Land Clearing tersebut pagu anggarannya adalah

Rp.2.568.500.000,-, dan dana anggaran tersebut berasal dari APBD Kab.

Kapuas tahun 2011;

• Bahwa yang melaksanakan pekerjaan Land Clearing tersebut adalah PT.

PURNA WIRA DHARMA berdasarkan Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor :

551/235/PPK-Hubkominfo.2011 tanggal 15 Agustus 2011dengan nilai

kontrak sebesar Rp.2.450.000.000,- selaku pemenang lelang;

• Bahwa setahu saksi Direktur Utama PT. PURNA WIRA DHARMA adalah

Sdr. ROY BUANA PANGARIBUAN, ST, MM, ;

• Bahwa sewaktu saksi kelapangan yang ketemu dengan saksi adalah saksi

Syamsuri yang berperan aktif dan Saksi tidak pernah menanyakan

apakah Sdr. SAMSURI tersebut merupakan karyawan PT. Purna Wira

Dharma atau tidak, jadi saksi tidak tahu pasti status Sdr. SAMSURI

tersebut;

• Bahwa dalam pekerjaan land clearing tersebut pekerjaan yang harus

dilaksanakan adalah:

a. Pekerjaan pendahuluan, dengan besarnya biaya Rp.52.400.000,-.

b. Pekerjaan cor patok batas beton bertulang, dengan besarnya biaya

Rp.8.944.119,-.

c. Pekerjaan dermaga sementara 5x8 m, dengan besarnya biaya

Rp.28.260.913.

d. Pekerjaan trastle sementara 2x18 m, dengan besar biaya

Rp.48.424.085,-.

60

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60

Page 61: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

e. Pekerjaan pembuatan 2 bh papan nama lokasi, dengan besarnya biaya

Rp.12.388.610,-.

f. Land Clearing dengan biaya Rp.2.076.855.000,-.

• Bahwa setahu saksi untuk Konsultan Perencana dilaksanakan oleh CV.

Protec Jas Consultant dengan Direktur H.Samino Putro dengan nilai

kontrak Rp. 92.500.000,--

• Bahwa Saksi tidak ada membuat rencana kerja kegiatan, saksi hanya

mengikuti kegiatan sebagaimana time schedule yang telah dibuat dan

ditentukan oleh perusahaan pelaksana PT. PURNA WIRA DHARMA.

Saksi dalam hal ini hanya menghimpun laporan kemajuan pekerjaan yang

dilaksanakan oleh rekanan pelaksana yaitu:

--Bulan I (Agustus)

Berdasarkan time scedule, rencana pekerjaan 6,835% dan realisasi

sebesar 1,405% sehingga deviasi (-) sebesar 5,430%.

--Bulan II (September)

Berdasarkan time scedule, rencana pekerjaan 25,339% dan realisasi

sebesar 16,567% sehingga deviasi (-) sebesar 8,772%.

--Bulan III (Oktober)

Berdasarkan time scedule, rencana pekerjaan 53,607% dan realisasi

sebesar 63,335% sehingga deviasi (+) sebesar 9,728%.

--Bulan IV (Nopember)

Berdasarkan time scedule, rencana pekerjaan 94,814% dan realisasi

sebesar 100% sehingga deviasi (+) sebesar 5,186%.

--Bulan V (Desember)

61

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61

Page 62: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Berdasarkan time scedule, rencana pekerjaan 100%, pekerjaan telah

selesai dilaksanakan pada minggu ke 4 bulan Nopember tanggal 4

Desember 2011;

• Bahwa atas laporan tersebut saksi melaporkan kepada PPK dan terhadap

deviasi (-) yaitu keterlambatan pekerjaan yang sempat vakum

ditindaklanjuti dengan menambah alat berat yang semula hanya satu alat

berat saja;

• Bahwa terhadap laporan kemajuan pekerjaan yang dibuat rekanan

tersebut saksi tidak melakukan cek fisik kelapangan dan hanya tanda

tangan saja atas Berita Acara Kemajuan Pekerjaan yang dibuat rekanan;

• Bahwa setahu saksi pekerjaan tersebut sudah selesai dilaksanakan

100% dan telah diserah terimakan sebagaimana Berita Acara Serah

Terima Hasil Pekerjaan Nomor : 488A/P2HP/XII/Hubkominfo/2011 tanggal

5 Desember 2011;

• Bahwa setahu saksi Land clearing adalah pengupasan lahan dan

penyimpukan bekas tebangan yang berada di tempat yang dikerjakan,

cara pelaksana dalam melaksanakan pekerjaan tersebut adalah dengan

cara pengupasan dengan alat berat exapator yang kemudian dari hasil

yang dikupas tersebut dilakukan penyimpuan dengan jarak 25 m dan

dilakukan penyincangan terhadap kayu yang kecil dengan menggunakan

chain saw.

• Bahwa setahu saksi Volume pekerjaan berdasarkan kontrak adalah

sebesar 61,500 Ha, sedangkan yang terealisasi terhadap pekerjaan

tersebut sebesar 63,6053 Ha yang dalam hal ini berarti terdapat kelebihan

volume pekerjaan sebanyak + 1,5 Ha.;

62

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62

Page 63: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa setahu saksi Alat berat yang digunakan adalah 2 bh exapator,

namun saksi tidak tahu exapator tersebut milik siapa dan untuk

operatornya saksi juga tidak tahu namanya serta untuk karyawan dari

pihak rekanan yang saksi ketahui hanya Sdr. SAMSURI;

• Bahwa terhadap pekerjaan tersebut dilakukan pencairan dana sebanyak 4

kali dan peranan saksi dalam pencairan dana tersebut adalah

menandatangani dokumen permintaan pembayaran yang dibuat oleh

bendahara yang kemudian ditujukan kepada Pengguna Anggaran untuk

disetujui. Yang apabila permohonan tersebut telah disetujui oleh

Pengguna Anggaran maka berkas pencairan dana tersebut dapat

digunakan oleh Rekanan untuk mencairkan dana di Bank yang telah

ditunjuk;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa

menyatakan tidk keberatan;

9. NGADIMIN,A.Md Bin NGALIRJO, yang telah memberikan keterangan pada

pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi adalah PNS pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Kapuas yang pada tahun 2009 s/d sekarang sebagai staf pelaksana

Bidang Bina Marga;

• bahwa sepengetahuan saksi bahwa Dinas Perhubungan Komunikasi Dan

Informatika Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011 mendapat

pekerjaan Land Clearing (pembukaan lahan) lokasi Pelabuhan Laut

Batanjung;

• bahwa saksi dalam pekerjaan Land Clearing tersebut sesuai dengan Surat

nomor: 600/2497/PU 2011 tanggal 18 Agustus 2011 perihal Permohonan

63

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63

Page 64: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Permintaan Tenaga Tehnis dan Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas

Nomor : 551/259/PPK-Hubkominfo.2011 saksi ditunjuk selaku Koordinator

Lapangan, Pengawas dan Staf administrasi Pada Pekerjaan land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung tersebut;

• bahwa tugas dan tanggung jawab selaku Pengawas Lapangan adalah :

* Memberikan petunjuk teknis tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan

kepada pelaksana;

* Melaporkan hasil pekerjaan atau kemajuan pekerjaan kepada

Koordinator lapangan yang selanjutnya digunakan oleh Koordinator

Lapangan untuk dilaporkan kepada PPTK;

• Bahwa setahu saksi yang mengerjakan adalah PT. Purna Wira Dharma

dengan direktur Sdri. CLARA;

• Bahwa selaku pengawas lapangan terhadap pekerjaan tersebut saksi

tidak pernah melihat kontrak kerjanya, saksi melakukan pengawasan di

lapangan pada saat saksi diajak oleh Koordinator Lapangan;

• Bahwa setahu saksi alat yang digunakan dalam pekerjaan Land Clearing

(pembukaan lahan) lokasi Pelabuhan Laut Batanjung Kabupaten Kapuas

Tahun Anggaran 2011 adalah:

* Exavator sebayak 1 unit pada saat awal-awal bulan pengerjaan

land clearing tersebut, namun pada bulan ke 3 dan ke 4 sebanyak 2

unit exapator;

* Chain show;

* Alat bantu yang lain seperti Parang/cangkul;

Sedangkan pekerja yang ada setahu saksi:

64

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64

Page 65: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1. Untuk Operator alat ada 2 (dua) orang.

2. Untuk Pembantu operator alat ada 2(dua) orang.

3. Untuk Mandor 1 orang.

4. Pekerja harian 5 orang pakai Chain show.;

• Bahwa yang membuat laporan harian adalah saksi atas permintaan dari

konsultan pengawas yang saksi jabarkan dari laporan mingguan dan

bulanan yang diserahkan kepada saksi oleh konsultan pengawas dan

dalam membuat laporan harian tersebut hanya mengacu kepada laporan

mingguan dan bulanan berikut blanko laporan harian untuk saksi isi;

• Bahwa cara saksi membuat laporan harian tersebut yaitu dengan

membagi hasil dari laporan mingguan saat pelaporan setelah dikurangi

dengan hasil mingguan sebelumnya dimana hasilnya dibagi 7 hari kerja

dan itupun tidak dibagi rata per harinya dan saksi tidak melakukan

pengukuran untuk setiap hari dalam pembuatan laporan harian tersebut

dan laporan tersebut dibuat setelah pekerjaan selesai dilaksanakan;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa

menyatakan tidak keberatan;

10 SAMINO PUTRO Bin SODI KROMO, yang telah memberikan keterangan

pada pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi bekerja sebagai Direktur CV. Protec Jasa Consultant, saksi

selaku Direktur perusahaan tersebut sejak tahun 1989 yang bergerak

pada bidang jasa konsultansi perencanaan dan pengawasan fisik,

arsitektur dan sipil;

• Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku Direktur CV. Protec Jasa

Consultant adalah:

65

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65

Page 66: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

-Mengatur dan mengarahkan Tim untuk bekerja sesuai dengan aturan

dan pedoman yang berlaku.

-Mengelola keuangan perusahaan.

-Sebagai penanggung jawab atas pekerjaan yang dilaksanakan oleh

CV.Protec Jasa Consultant.

Data personalia CV. Protec Jasa Consultant adalah :

SAMINO PUTRO

KUSNO, BBA

YUSUF AFFANDI, ST

JADIMAN, ST

SARWITO, ST

ANDREY ANGGORO, ST

AGUSTINUS, ST

AGUS JOKO PRAYITNO

NOVI TRI ANDAKA

AKHMAD FATHONI, ST.

• Bahwa peranan saksi selaku Direktur CV. Protec Jasa Consultant dalam

pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas

TA. 2011 melalui DIshubkominfo Kab. Kapuas adalah CV. Protec Jasa

Consultant selaku Konsultan Perencana pekerjaan tersebut;

• Bahwa CV. Protec Jasa Consultant selaku Konsultan Perencana dalam

pekerjaan tersebut adalah CV. Protec Jasa Consultant mendapat

penunjukan langsung dari P2BJ Dishubkominfo Kab. Kapuas

sebagaimana surat nomor : 14.1/P2BJ/III/Hubkominfo/2011 tanggal 14

Maret 2013;

66

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66

Page 67: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa kronologis sehingga CV. Protec Jasa Consultant ditunjuk sebagai

Konsultan Perencana adalah awalnya saksi diberitahu oleh pihak dari

Dishubkominfo Kab. Kapuas bahwa akan melaksanakan kegiatan Land

Clearing lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011 melalui

Dishubkominfo Kab. Kapuas, kemudian saksi selaku Direktur CV.

Protec Jasa Consultant mendatangi Dishubkominfo untuk melobi/

menawarkan apabila ada pekerjaan maka CV. Protec Jasa Consultant

siap untuk melaksanakan Perencanaan. Kemudian pada tanggal 14 Maret

2011, saksi menerima Undangan Pelelangan Penunjukan Lansung

terhadap pekerjaan tersebut. Untuk besarnya usulan besarnya biaya yang

diajukan untuk pekerjaan Perencanaan tersebut adalah sebesar

Rp.92.500.000,-

• Bahwa setahu saksi P2BJ dalam lelang konsultasi perencana adalah:

DAHMAN PRIHATIN, S.Sos.

KARYADIE, ST.

FAHMI RIDIANOOR. S, ST.

• Bahwa besarnya penawaran yang diajukan oleh CV. Protec Jasa

Consultant adalah sebesar Rp.91.500.000,-, untuk proses selanjutnya

setelah adanya penawaran yang diajukan tersebut antara lain

pemeriksaan penawaran sampai dengan klarifikasi dan negosiasi;

• Bahwa hasil dari klarifikasi dan negosiasi tersebut adalah bahwa telah

dicapai kesepakatan antara Panitia dan penyedia Jasa Konsultansi,

selanjutnya Panitia mengusulkan CV. Protec Jasa Consultant sebagai

penyedia Jasa Konsultasi dan ditindak lanjuti dengan adanya Surat

67

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67

Page 68: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Perintah Kerja Nomor : 551/04.1/iv/ppk-Hubkominfo.2011 tanggal 4 April

2011;

• Bahwa setelah terbitnya SPK tersebut, saksi menghadap kepada Kepala

Disubkominfo Kab. Kapuas untuk mendapatkan arahan / masukan /

gambaran tentang pekerjaan yang bakal dilaksanakan pada kegiatan

Land Clearing lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011

melalui Dishubkominfo Kab. Kapuas tersebut, setelah adanya gambaran

mengenai lokasi kemudian saksi melakukan survey ke lapangan lokasi

pekerjaan;

• Bahwa terhadap lokasi yang dilakukan land clearing adalah dapat saksi

gambarkan bahwa secara garis besar lokasi merupakan daerah pasang

surut, hutan nipah dan pohon hutan lainnya dengan diameter 10 s/d 20

cm, ada beberapa sungai kecil yang berada di lokasi, tanah lembek dan

bergambut. Dari hasil survey tersebut kemudian dituangkan dalam

gambar dan analisa biaya;

• Bahwa menurut saksi terhadap pekerjaan land clearing di lokasi tersebut

dapat dilakukan dengan 2 alternatif yaitu alternatif pertama dengan tenaga

manusia namun untuk pengerjaan land clearing dengan manusia/manual

sangat tidak efektif dan efisien karena terhadap penyelesaian pekerjaan

tersebut akan memakan waktu yang lama. Sedangkan alternatif yang

kedua adalah dengan menggunakan alat berat, namun untuk lokasi land

clearing pelabuhan Batanjung tersebut alat yang bisa digunakan adalah

alat berat jenis Exapator karena lokasi tanah berlumpur dan lokasi

merupakan daerah pasang surut;

68

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68

Page 69: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa berdasarkan dengan hasil survey yang saksi lakukan dapat saksi

jelaskan analisa biaya untuk masing – masing item pekerjaan Land

Clearing (pembukaan lahan) lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab.

Kapuas melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab.

Kapuas TA. 2011 yang saksi susun dalam dokumen perencanaan adalah:

a.Pekerjaan pendahuluan dengan biaya Rp.75.256.824,95, terdiri :

Pengukuran dan pasang patok Rp.12.500.000,-

Bangsal kerja Rp.12.000.000,-

Mobilisasi alat Rp.42.750.000,-

Papan nama proyek Rp. 500.000,-

Laporan dokumentasi proyek Rp. 7.506.824,95

b. Pekerjaan patok batas beton bertulang dengan biaya Rp.14.000.000,-,

terdiri :

Galian tanah pondasi Rp. 70.161,10

Pengadaan cerucuk kayu galam Rp.1.013.040,-

Upah pancang galam Rp. 900.000,-

Lantai kerja beton tumbuk Rp. 168.349,97

Plat pondasi beton bertulang Rp.1.172.483,16

Kolom beton campuran Rp.2.555.412,02

Plesteran beton Rp. 770.243,83

Pengecatan Rp. 242.369,22

Pasangan angker Rp. 800.000,-

Ongkos angkut Rp.6.307.940,70

c. Pekerjaan dermaga sementara dengan biaya Rp.28.784.000,-, terdiri :

Tongkat galam Rp.6.394.145,40

Kalang bawah galam Rp.4.262.763,60

69

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69

Page 70: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Mur baut Rp.1.043.280,-

Kayu pen Rp. 540.000,-

Suai kayu galam Rp.1.579.730,04

Sloof dan gelagar Rp.2.632.883,40

Lantai papan Rp.9.434.908,80

Pembuatan tangga naik Rp.1.250.000,-

Baut +mur dan klam besi Rp.1.649.288,76

d. Pekerjaan Trestle sementara dengan biaya Rp.48.742.000,-, terdiri :

Galian tanah Rp. 906.844,16

Urug bekas galian Rp. 434.702,98

Tiang tongkat kayu galam Rp.8.976.878,64

Kalang bawah galam Rp.8.224.626,24

Pen kayu galam Rp.1.140.000,-

Suai kayu galam Rp.3.736.186,92

Lantai papan Rp.17.920.626,72

Baut mur Rp.1.634.865,94

e. Pembuatan 2 buah papan nama lokasi dengan biaya

Rp.13.057.175,06, terdiri :

Tiang papan nama Rp.1.343.489,28

Rangka papan nama Rp.1.343.489,28

Suai papan Rp. 401.201,28

Kalang bawah galam Rp. 450.240,-

Rangka papan nama Rp.1.110.482,21

Dinding papan nama Rp.4.244.358,96

Mengecat papan nama Rp.1.164.224,79

Tulisan papan nama Rp.2.999.689,26

70

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70

Page 71: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

f. Analisa perhitungan pekerjaan Land Clearing dengan biaya

Rp.2.388.660.000,-, terdiri pekerjaan pembersihan lahan dengan

pengupasan akar batang disimpuk pada jalur – jalur yang ditentukan

seluas 615.000 M2 sebesar Rp. 2.388.660.000,- dengan rincian sebesar

Rp. 3.884,- per M2.

• Dan untuk rincian biaya Land Clearing tersebut diperoleh dari perhitungan

sewa alat, biaya operator terlatih, biaya Mandor, Biaya Buruh tak terlatih,

dan biaya alat bantu dengan rincian sbb :

-Dengan menggunakan alat berupa Excavator kapasitas 105 HP

dengan total tahun pemakaian selama 5 tahun dari tahun 2011 ke

bawah dengan biaya Rp. 408.719,- per jam (termasuk sewa alat, BBM

solar sebanyak 16,8 liter, dan Oli/pelumas 0,63 liter).

-Biaya Mandor sebesar Rp. 76.608,- Per hari untuk satu orang.

-Biaya Operator terlatih sebesar Rp. 80.000,- per hari untuk satu orang.

-Biaya Buruh tak terlatih sebesar Rp. 80.000,- per hari untuk dua orang.

Sehingga analisa perhitungan saksi untuk pemakainan alat per hari untuk

5 jam sebesar Rp. 2.330.203,-. Dengan capaian luas hasil pekerjaan saksi

asumsikan seluas 600 M2 (4 M x 150 M).

Sehingga Jumlah biaya yang didapat untuk pekerjaan land clearing

pelabuhan laut batanjung adalah sebesar Rp.2.568.500.000,-.

• Bahwa untuk perhitungan analisa alat exapator sehingga diperoleh harga

Rp.408.719,-/jam tersebut dengan menggunakan analisa biaya peralatan

dengan kode E.020 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina

Marga. Yang melakukan perhitungan analisa biaya peralatan tersebut

adalah Sdr. SODIKUL IHWAL (karyawan lepas) CV. Protec Jasa

Consultant;

71

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71

Page 72: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa dasar saksi dalam menetapkan besarnya biaya satuan untuk biaya

operator terlatih, biaya Mandor, Biaya Buruh tak terlatih, dan biaya alat

bantu tersebut saksi dapatkan dari harga basic price dari Pemda Kab.

Kapuas pada waktu itu;

• Bahwa cara saksi melakukan perhitungan analisa harga satuan

pengupasan tanah dan pembersihan semak menggunakan alat tersebut

adalah dengan perhitungan analisa harga satuan dengan kode K211 yang

dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga;

• Bahwa cara perhitungan analisa biaya untuk pekerjaan land clearing

pelabuhan Batanjung TA. 2011 sebesar Rp.3.884,-/M2 tersebut didapat

dari jumlah kebutuhan operasional alat dibagi dengan luasan hasil

capaian selama 5 jam kerja. Yang dalam hal ini adalah Rp.2.330.203,- :

600 M2 = Rp.3.884,-/M2.;

• Bahwa volume hasil capaian alat exapator selama 5 jam bekerja tersebut

diasumsikan adalah 600 M2, mengingat kondisi lapangan/hasil survey

berupa tumbuhan nipah yang padat dan rapat dan tumbuhan hutan lainya

dengan diameter 10 s/d 20 cm dan karena terkendala adanya parit-parit

kecil yang berada di lokasi. Angka 600 M2 tersebut diperoleh dari asumsi

pembersihan oleh alat exapator selama 5 jam kerja adalah 4 m x 150 m;

-- Bahwa dapat saksi jelaskan sebagai berikut :

a.Setahu saksi petunjuk teknis No.15/T/Bt/1995 tersebut dengan Kode

K211 tersebut digunakan untuk melakukan perhitungan alat Buldozer.

b. Dasar saksi merubah volume harga satuan yang dicapai selama 5 jam

tersebut adalah berdasarkan asumsi saksi selaku konsultan. Karena

berdasar Petunjuk Teknis dari Dirjen Bina Marga tersebut yang ada

72

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72

Page 73: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

hanya analisa hasil capaian untuk alat Buldozer, namun untuk alat

exapator tidak ada. Sedangkan alat yang bisa melaksanakan

pekerjaan land clearing Pelabuhan Batanjung tersebut hanya

Exapator maka saksi menggunakan K211 ini karena perhitungannya

yang paling mendekati dengan membuat asumsi sendiri hasil capaian

alat exapator selama 5 jam kerja. Kecilnya Asumsi yang saksi buat

tersebut dikrenakan hasil survey yang diperoleh antara lain daerah

rawa dan pasang surut, kondisi hutan padat dan rapat, banyaknya

parit yang menghambat jalannya alat, memerlukan alat bantu miting

untuk operasional exapator. Sehingga menurut asumasi saksi bahwa

exapator tersebut hanya dapat mengerjakan 4m x 150m = 600M2 / 5

jam kerja;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa mengatakan

tidak tahu;

11. HERMAN Als.IHER, yang telah memberikan keterangan pada pokoknya

adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi bekerja sebagai karyawan PT. Duta Salik dan saksi bekerja

sebagai karyawan sejak tahun 2006, karena sejak tahun 2006 sampai

dengan sekarang saksi ada menerima upah/gaji dari PT. Duta Salik.

Namun saksi sendiri tidak tahu apakah saksi masuk dalam karyawan tetap

atau karyawan lepasnya;

• Bahwa dalam pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan laut Batanjung

Kab. Kapuas melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kab. Kapuas TA. 2011 saksi selaku pelaksana pekerjaan di lapangan;

73

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73

Page 74: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa setahu saksi pemilik / Direktur PT. Purna Wira Dharma adalah Sdr.

ROY BUANA PANGARIBUAN namun yang biasa melaksanakan kegiatan

untuk PT. Purna Wira Dharma adalah Sdri. CLARA PANGARIBUAN;

• Bahwa seingat saksi awal sehingga saksi melaksanakan pekerjaan Land

Clearing lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas melalui Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas TA. 2011 tersebut

adalah pada tanggal saksi lupa pada bulan Agustus 2011 saksi ada

dihubungi oleh Direktur PT. Duta Salik Sdr. SULAMNO yang

menyampaikan bahwa akan mendapat pekerjaan Land Clearing di

Kapuas dan dia meminta untuk saksi melaksanakan. Kemudian saksi juga

ada ketemu dengan Sri. CLARA yang kemudian menyampaikan bahwa

Sdri. CLARA meminta saksi untuk melaksanakan pekerjaan di lapangan,

saksi tidak tahu apakah Sdri. CLARA dan Sdr. SULAMNO sudah ada

pembicaraan sebelumnya atau tidak. Dari pembicaraan tersebut saksi

menyampaikan kesanggupan kepada Sdr. SULAMNO yang selama ini

membayar upah/gaji saksi;

• Bahwa bentuk kerjasama tersebut adalah terhadap seluruh kegiatan di

lapangan saksi bersama Sdr. SAMSURI yang melaksanakan pekerjaan

selaku pihak/karyawan PT. Duta Salik, sedangkan untuk masalah

perjanjian anatara PT. Duta Salik dengan PT. Purna Wira Dharma saksi

tidak mengetahui. Menurut saksi hal tersebut yang mengetahui pimpinan

PT. Duta Salik Sdr. SULAMNO dengan Sdri. CLARA dari pihak PT. Purna

Wira Dharma;

74

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74

Page 75: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa untuk pekerjaan Land clearing pelabuhan Batanjung tersebut, dari

PT. Purna Wira Dharma tidak ada sama sekali yang terlibat langsung di

lapangan;

• Bahwa alat yang saksi gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut

antara lain adalah :

- Exapator tahun 2011 sebanyak 2 unit.

- Chain saw sebanyak 4 unit.

- Alat bantu laen (sabit, parang, alat tukang).

• Bahwa 1 (satu) unit Exapator yang saksi gunakan tersebut adalah

exapator yang saksi sewa dari Sdr. AYUNG yang dikelola oleh Sdr.

SUHARDI, yang berlokasi di Sampit, sedangkan 1 (satu) lagi didatangkan

dari Banjarmasin yang saksi tidak ingat milik siapa;

• Bahwa bentuk kerjasama saksi dengan pemilik exapator adalah dalam

bentuk perjanjian kontrak sebagaimana Surat Perjanjian Sewa/Kontrak

alat berat No.: 038/BIG/SEWA/2011 tanggal 19 September 2011 dengan

salah satu isi perjanjiannya biaya mobilisasi dari saksi selaku penyewa

alat exapator tersebut. Untuk perhitungan sewa alat exapator tersebut

adalah dengan peritungan Rp.80.000.000,- / 350 jam / unit exapator.

Sedangkan 1 (satu) alat exapator yang lain yang mengetahui Sdr.

SANUSI;

• Bahwa cara saksi dalam hal melakukan mobilisasi alat tersebut adalah

dengan cara menyewa kendaraan angkut berupa traeler sebanyak 2 kali

angkut yang mana biaya angkut exapator dari sampit sebesar

Rp.29.000.000,-. dan untuk biaya angkut exapator yang kedua lebih

ringan daripada yang pertama namun untuk tepatnya saksi tidak tahu

75

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75

Page 76: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

karena yang melakukan mobilisasi Sdr. SANUSI dan angkut exapator dari

jalan ke lokasi pekerjaan dengan menggunakan LCT dengan biaya

sebesar Rp.9.000.000,- untuk masing – masing angkut;

• Bahwa cara pembayaran sewa exapator tersebut adalah pembayaran

melalui transfer ke rekening Sdr. AYUNG dan untuk pembayaran awal

pada saat sebelum pengambilan alat, apabila diperpanjang maka saksi

selaku pihak PT. Duta Salik/penyewa harus membayarkan lagi untuk

sewa berikutnya. Sedangkan untuk biaya mobilisasi saksi harus

membayar sendiri sebesar Rp.29.000.000,-. Sedangkan untuk 1 unit yang

dari Banjarmsin saksi yang melakukan pembayaran, untuk

pembayarannya saksi lakukan secara cash, sedangkan untuk biaya

mobilisasi untuk alat tersebut sebesar Rp.27.000.000,-.

• Bahwa terhadap 1 unit alat exapator yang saksi lakukan pembayaran

adalah sebesar Rp.80.000.000,- untuk 350 jam pertama, kemudian saksi

perpanjang lagi untuk 350 jam kedua dengan biaya sama Rp.80.000.000,-

dan untuk perpanjangan berikunta + 220 jam dengan biaya +

Rp.75.000.000,-. Jadi untuk 1 unit alat exapator yang saksi sewa sebesar

Rp.235.000.000,

• Bahwa biaya pendukung operasionalnya exavator tersebut antara lain:

-BBM 1 drum / 200 liter untuk 1 unit exapator dapat digunakan untuk

mengerjakan land clearing dengan luasan 0,6 hektar, dengan harga

pada saat itu Rp.2.200.000,-/drum. Sehingga total BBM yang digunakan

sebesar (61,5 x 0,6) x Rp.2.200.000,- = Rp.225.500.000,-

-Olie mesin 30 liter / 200 jam untuk 1 unit exapator dengan biaya @

Rp.500.000,-.

76

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76

Page 77: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

-Olie hidrolik + 2,5 drum sampai akhir pekerjaan dengan harga @ drum

Rp.3.200.000,- = Rp.8.000.000,-.

-Biaya operator Tersangka tidak mengetahui dan yang mengetahui Sdr.

SAMSURI.

-Biaya pembantu operator dengan upah Rp.150.000,- / hari / orang.

• Bahwa hasil kerja alat exapator untuk 1 jam pada land clearing tersebut

dapat dihitung 615.000 M2 : + 1.365 jam = + 451 M2/jam. Jadi

perhitungan standart alat bekerja 5 jam/hari dapat menghasilkan land

clearing + 2.255 M2;

• Bahwa biaya item pekerjaan yang lain antara lain:

-Pekerjaan patok batas dengan biaya @ Rp.7.000.000,- x 4 bh =

Rp.28.000.000,-.

-Pekerjaan dermaga sementara yang mengetahui Sdr. SAMSURI.

-Pekerjaan trestle sementara yang mengetahui Sdr. SAMSURI.

-Pekerjaan pondok kerja yang mengetahui Sdr. SAMSURI.

• Pembuatan papan nama lokasi sampai pemasangan dengan biaya +

Rp.3.000.000

• Bahwa untuk membiayai kegiatan operasional di lapangan pekerjaan Land

Clearing pelabuhan Batanjung tersebut saksi adanya dukungan dana dari

pimpinan saksi dari PT. duta Salik yaitu Sdr. SULAMNO, yaitu dengan

cara apabila saksi memerlukan dana untuk operasional di lapangan saksi

menghubungi Sdr. SULAMNO untuk keperluan kegiatan di lapangan

tersebut. Selain dana yang saksi terima dari Sdr. SULAMNO tersebut

dalam mencukupi kegiatan operasional di lapangan biasanya saksi

77

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77

Page 78: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

melakukan bon pada toko – toko tertentu untuk belanja kebutuhan

operasional di lapangan;

• Bahwa untuk perincian dana yang saksi terima untuk pekerjaan land

clearing pelabuhan Batanjung saksi tidak tahu pasti, karena pada saat

melaksanakan pekerjaan land clearing tersebut PT. duta Salik juga ada

pekerjaan lapangan yang lain dan yang melaksanakan di lapangan adalah

saksi yaitu pekerjaan pertamanan di Bundaran Besar Kapuas dan

pertamanan di pelabuhan KP3. Terhadap 3 pekerjaan yang saksi

laksanakan tersebut saksi melaksanakan atas perintah Sdr. SULAMNO,

jadi terhadap pembiayaan kegiatan di lapangan tersebut saksi gabung

menjadi satu. Saksi menerima dana untuk melaksanakan pekerjaan di

lapangan tersebut dari Sdr. SULAMNO selaku pimpinan PT. duta Salik

yang memerintahkan saksi untuk melaksanakan pekerjaan yang ada,

namun terhadap tiga pekerjaan yang saksi laksanakan tersebut tidak

ada dilakukan pembukuan untuk masing – masing pekerjaan tersebut, jadi

saksi tidak tahu pasti berapa besarnya dana yang saksi terima dari Sdr.

SULAMNO untuk pekerjaan land clearing pelabuhan Batanjung tersebut;

• Bahwa total pengeluaran yang saksi keluarkan untuk kegiatan land

clearing pelabuhan Batanjung tersebut + Rp.849.800.000,-, namun secara

pastinya saksi tidak tahu pasti karena setiap pengeluaran tersebut tidak

ada dibukukan dan saat ini tidak ada bukti – bukti pengeluaran tersebut.

Dari jumlah tersebut masih terdapat pengeluaran kecil – kecil yang tidak

dapat saksi rinci dan tidak saksi ketahui pasti jumlahnya, namun secara

garis besar jumlah tersebut pengeluaran yang pasti saksi gunakan untuk

membiayai kegiatan land clearing palabuhan Batanjung tersebut;

78

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78

Page 79: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa terhadap pekerjaan tersebut saksi tidak mendapatkan untung,

saksi hanya menerima gaji dari PT. duta Salik Sdr. SULAMNO sebesar

Rp.2.000.000,-/bulan;

• Bahwa untuk Volume pekerjaan land clearing berdasarkan kontrak

sepengetahuan saksi adalah 61,5 hektar, namun dalam pelaksanaanya

lebih dari volume kontrak tersebut. Terhadap pekerjaan Land Clearing

lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas melalui Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas TA. 2011 tersebut sudah selesai

100% dan untuk serah terima pekerjaan saksi tidak mengatahuinya;

• Bahwa lama waktu yang saksi gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan

tersebut adalah selama + 90 hari dengan jam kerja siang dan malam;

• Bahwa yang melakukan pencairan dana pada Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas menurut saksi adalah pihak dari

PT. Purna Wira Dharma karena terhadap pekerjaan tersebut yang

mempunyai kontrak pekerjaan dengan Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika Kab. Kapuas adalah PT. Purna Wira Dharma;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak tahu;

12. SAMSURI Bin UYUS RENGKAN, yang telah memberikan keterangan pada

pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi bekerja wiraswasta / berkebun, sebelumnya saksi pernah

bekerja sebagai karyawan PT. Duta Salik sejak tahun 2006 s/d akhir tahun

2010. Di PT. Duta Salik saksi selaku karyawan bagian Operator alat berat

yaitu Exapator;

79

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79

Page 80: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi mengetahui tentang pekerjaan land clearing pelabuhan

Batanjung Kab. Kapuas tahun 2011 tersebut, yang melaksanakan

pekerjaan tersebut setahu saksi adalah PT. Duta Salik;

• Bahwa peranan saksi terhadap pekerjaan land clearing pelabuhan

Batanjung tahun 2011 tersebut adalah selaku pengawas lapangan dari

PT. Duta Salik, sedangkan status saksi pada saat itu saksi bekerja

sebagai karyawan lepas PT. Duta Salik karena pada saat pekerjaan

tersebut dilaksanakan saksi sudah bukan karyawan tetap dari PT. Duta

Salik lagi;

• Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku pengawas lapangan PT.

Duta Salik adalah untuk mengawasi terhadap pelaksanaan pekerjaan

yang dilakukan oleh pekerja di lapangan untuk kegiatan pelaksanaan land

clearing;

• Bahwa saksi tidak mengetahui dasar dalam melaksanakan pekerjaan land

clearing tersebut dan saksi juga tidak mengetahui berapa besarnya nilai

kontrak terhadap pekerjaan tersebut, mungkin yang mengetahui adalah

Sdr. SULAMNO selaku Direktur PT. Duta Salik;

• Bahwa PT. Duta Salik tersebut milik Sdr. SULAMNO, dalam pekerjaan

tersebut pihak PT. Duta Salik yang langsung turun di lapangan adalah

Sdr. HERMAN saja dan selebihnya ada 4 orang karyawan lepas saja

termasuk saksi;

• Bahwa pekerjaan tersebut selesai dilaksanakan + 3 bulan, alat yang

digunakan untuk melakukan pekerjaan tersebut adalah Exapator dan

chain saw dan pekerjaan yang dilaksanakan di kegiatan tersebut antara

80

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80

Page 81: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

lain pekerjaan tebas tebang, pelabuhan darurat, papan nama proyek,

tempat tinggal, land clearing dan pebuatan patok batas sebanyak 4 titik.;

• Bahwa alat exapator yang digunakan untuk pekerjaan tersebut adalah 1

exapator merk Hitachi PC 210 tahun 2011 dan 1 exapator yang lain merk

Hitachi PC 200 tahun 2011. Exapator yang digunakan tersebut saksi tidak

mengetahui milik siapa, setahu saksi alat tersebut yang PC 210 disewa

dari Sampit dengan operator Sdr. SAMSURI dan PAIDI dan yang PC 200

disewa dari Banjarmasin dengan operator Sdr. CIPTO dan ANAM;

• Bahwa selama saksi melakukan pengawasan pekerjaan tersebut, masing-

masing unit exapator tersebut selama 1 hari dapat bekerja selama 15 jam

dan luasan land clearing yang dihasilkan untuk 1 unit exapator selama 1

hari + 0,9 – 1 Ha;

• Bahwa waktu yang diperlukan oleh 2 exapator untuk menyelesaikan

pekerjaan land clearing tersebut adalah selama 67 hari dan luasan land

clearing yang dikerjakan berdasarkan kontrak adalah 61,5 Ha namun

berdasarkan perhitungan yang dilakukan land clearing yang diselesaikan

seluas + 66 Ha;

• Bahwa terhadap 2 exapator tersebut untuk kemampuan dan lamanya

dalam bekerja berbeda, yaitu :

--Exapator Hitachi PC 210 bekerja selama 67 hari, dengan kemampuan

bekerja 1 hari + 0,8 Ha.

--Exapator Hitachi PC 200 bekerja selama 43 hari, dengan kemampuan

bekerja 1 hari + 0,7 Ha. Yang lamanya waktu bekerja tidak seluruhnya

penuh selama 1 hari, karena terdapat beberapa kendala di lapangan yang

memerlukan penanganan yang perlu waktu;

81

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81

Page 82: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa untuk operator terhadap exapator tersebut untuk PC 210 adalah

Sdr. PAIDI dan saksi, sedangkan untuk PC 200 adalah Sdr. ARIF dan

ANAM serta 1 operator cadangan yaitu Sdr. ARBANI;

• Bahwa saksi tidak tahu siapa – siapa saja yang bertugas melakukan

pengawasan terhadap pekerjaan tersebut, namun pada saat saksi bekerja

tersebut ada Sdr. SUDIRMAN dari Dishub, Sdr. SUNARTO dari Dinas PU

tetapi saksi tidak tahu apakah sebagai pengawas atau bukan dan ada

juga dari Konsultan pengawas yang saksi lupa namanya;

• Bahwa saksi tidak ada mendapat keuntungan dari pekerjaan tersebut,

saksi hanya menerima gaji bulanan dari Sdr. SULAMNO selaku Dir PT.

Duta Salik yaitu sebesar Rp.2.500.000,-/bulan;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut saksi mengatakan tidak

tahu;

13. SULAMNO Bin MARMIN, yang telah memberikan keterangan pada pokoknya

adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi bekerja wiraswasta selaku Direktur PT. Duta Salik yang

beralamat di Jl. RTA Milono Km. 7 Komplek Langkai Permai, Palangka

Raya dimana PT. Duta Salik bergerak di bidang Kontraktor Jasa

Konstruksi ;

• Bahwa PT. Duta Salik tidak pernah mengikuti proses pelelangan

pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas

melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas TA.

2011. Karena PT. Duta Salik tidak mempunyai klasifikasi Sub Bidang Land

Clearing;

82

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82

Page 83: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa peranan PT. Duta Salik adalah selaku Pelaksana pekerjaan

lapangan / borong kerja Land Clearing lokasi pelabuhan laut Batanjung

Kab. Kapuas melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kab. Kapuas TA. 2011 tersebut yang diberikan Sdri.Clara;

• Bahwa saksi kenal dengan Sdri. CLARA sejak tahun 2010, setahu saksi

bahwa Sdri. CLARA selaku kontraktor / pemborong di Kapuas. Namun

saksi tidak mengetahui apa perusahaan yang dia pimpinnya dan apa

peranan Sdri. CLARA dalam perusahaan tersebut. Saksi mengetahui

bahwa perusahaan yang dipimpin Sdri. CLARA adalah PT. Purna Wira

Dharma adalah setelah adanya pemeriksaan di Kepolisian.

• Bahwa terhadap proyek pekerjaan pekerjaan Land Clearing lokasi

pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas melalui Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas TA. 2011 tersebut PT. Duta

Salik tidak mengikuti proses pelelangan, namun terhadap pekerjaan telah

dilakukan pelelangannya dimenangkan oleh Sdri CLARA yang kemudian

saksi ketahui bahwa perusahaannya adalah PT. Purna Wira Dharma;

• Bahwa saksi selaku pribadi ada dihubungi melalui telepon oleh Sdri.

CLARA dan menawarkan kepada saksi terhadap pekerjaan Land Clearing

lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas tersebut apakah bersedia

untuk mengerjakannya dan kemudian saksi sanggupi untuk melaksanakan

pekerjaan tersebut;

• Bahwa terhadap kerjasama dengan PT. Purna Wira Dharma tersebut tidak

dibuatkan Surat Perjanjian kerjasama, Sdri. CLARA melakukan tugas

untuk menyelesaikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan

83

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83

Page 84: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

administrasi dan saksi bertugas untuk melaksanakan pekerjaan Land

Clearing tersebut secara menyeluruh terhadap fisiknya;

• Bahwa yang melakukan pencairan dana pekerjaan tersebut adalah PT.

Purna Wira Dharma karena yang mendapatkan kontrak terhadap

pekerjaan tersebut adalah PT. Purna Wira Dharma sebesar

Rp.2.450.000.000,-, namun terhadap pekerjaan tersebut PT. Purna Wira

Dharma menyerahkan dana anggaran tersebut sebesar +

Rp.1.788.000.000,- sebagai upah borong penyelesaian seluruh pekerjaan

dalam kontrak tersebut;

• Bahwa saksi tidak mengetahui kapan dan berapa besarnya anggaran

yang sudah dicairkan oleh PT. Purna Wira Dharma dalam pekerjaan

tersebut. Karena dalam hal ini saksi hanya melaksanakan borongan

pekerjaan dilapangan saja;

• Bahwa saksi menerima anggaran upah borong untuk pekerjaan land

clearing pelabuhan laut Batanjung dari Sdri. CLARA sebesar +

Rp.1.788.000.000,- tersebut pada bulan Nopember dan Desember

dengan cara saksi menerima transfer melalui rekening saksi, masing –

masing:

1. Tanggal 14 Nopember 2011 sebesar Rp.500.000.000,- dengan atas

nama pengirim CLARA JP.

2. Tanggal 17 Nopember 2011 sebesar Rp.288.000.000,- dengan

atas nama pengirim KARNELLI.

3. Tanggal 22 Desember 2011 sebesar Rp.700.000.000,- dengan

atas nama pengirim KARNELLIE.

84

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84

Page 85: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

4. Tanggal 23 Desember 2011 sebesar Rp.300.000.000,- dengan atas

nama pengirim KARNELLIE

• Bahwa saksi tidak kenal dengan nama KANELLIE tersebut, namun

menurut saksi nama KARNELLIE merupakan utusan dari Sdri. CLARA.

Saksi mengetahui hal tersebut karena sebelum pengiriman uang tersebut

saksi melakukan penagihan kepada Sdri. CLARA melalui karyawan saksi

Sdr. HERMAN dan apabila dana yang saksi tagih sudah dikirim, maka

Sdr. HERMAN menyampaikan melalui telepon bahwa dananya sudah

dikirim. Sehingga saksi yakin bahwa dana yang dikirim oleh KARNELLIE

tersebut dana untuk pekerjaan land clearing pelabuhan laut Batanjung.

• Bahwa anggaran terhadap pekerjaan tersebut yang diambil/digunakan

oleh PT. Purna Wira Dharma adalah besarnya nilai kontrak dikurangi

dengan upah borong pekerjaan yang diserahkan kepada saksi, jadi

besarnya dana yang digunakan oleh Sdri. CLARA adalah

Rp.2.450.000.000,- - Rp.1.788.000.000,- = Rp.662.000.000,-, anggaran

tersebut digunakan oleh PT. Purna Wira Dharma untuk memenuhi

pembayaran PPn, PPH dan jasa perusahaan serta jasa kepengurusan

namun untuk besarnya masing-masing perincian tersebut saksi tidak tahu.

• Bahwa pihak PT. Duta Salik yang melaksanakan pekerjaan di lapangan

adalah Sdr. HERMAN (IHER) yang merupakan karyawan PT. Duta Salik

dan Sdr. SAMSURI yang merupakan karyawan lepas PT. Duta Salik[

• Bahwa saksi tidak ingat betul kapan mulai pekerjaan, namun seingat saksi

beberapa hari setelah tanggak kontrak pekerjaan tersebut. Adapun item –

item pekerjaan yang saksi laksanakan antara lain :

Pekerjaan pendahuluan.

85

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85

Page 86: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pekerjaan patok batas beton bertulang.

Pekerjaan dermaga sementara.

Pekerjaan trestle sementara.

Pembuatan papan nama lokasi.

Pekerjaan land clearing.

Bangsal kerja

• Bahwa untuk membiayai kegiatan operasional di lapangan pekerjaan Land

Clearing pelabuhan Batanjung tersebut saksi selaku Direktur PT. duta

Salik yang mebiayai terhadap kegiatan di lapangan dengan cara

memenuhi kebutuhan yang dana yang diperlukan di lapangan yang

biasanya Sdr. HERMAN mengajukan dana kepada saksi apabila

memerlukan dana di lapangan;

• Bahwa secara garis besar dana yang saksi keluarkan untuk

menyelesaikan pekerjaan tersebut antara lain adalah:

BBM sebesar Rp.404.500.000,-.

Upah pekerja sebesar Rp.320.500.000,-

Dapur (makan) sebesar Rp.224.600.000,-.

Sewa alat sebesar Rp.383.500.000,-.

Jadi total dana yang dikeluarkan oleh PT. Duta Salik untuk melaksanakan

pekerjaan Lad Clearing tersebut sebesar + Rp.1.333.100.000,-.

• Bahwa volume pekerjaan land clearing berdasarkan kontrak

sepengetahuan saksi adalah 61,5 hektar, namun dalam pelaksanaanya

lebih dari volume kontrak tersebut. Terhadap pekerjaan Land Clearing

lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas melalui Dinas Perhubungan

86

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86

Page 87: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas TA. 2011 tersebut sudah selesai

100% dan untuk serah terima pekerjaan saksi tidak mengatahuinya;

• Bahwa terhadap pekerjaan land clearing tersebut keuntungan yang Saksi

peroleh adalah Rp.1.788.000.000,- - Rp.1.333.100.000,- =

Rp.454.900.000,-.

• Bahwa saksi kenal dengan Sdr. KAIDIN HAKIM NASUTION yang biasa

dipanggil Sdr. HAKIM, saksi mulai kenal dengan Sdr. HAKIM sejak sekitar

tahun 2005 pada saat beliau Dinas di Dinas PU Kab. Kapuas. Saksi kenal

dalam batasan rekanan dan pejabat Dinas PU Kab. Kapuas yang biasa

berkecimpung bidang proyek dan saksi tidak ada hubungan keluarga

dengan Sdr. HAKIM;

• Bahwa saksi kenal dengan Sdr. AHMAD SOFIAN, saksi mulai kenal

dengan Sdr. SOFIAN sejak tahun 2010 pada saat beliau menjabat

sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab.

Kapuas. Saksi kenal dalam batasan rekanan dan pejabat Dinas dan saksi

tidak ada hubungan keluarga dengan Sdr. AHMAD SOFIAN

• Bahwa saksi pernah dihubungi PPK yaitu Terdakwa sewaktu pekerjaan

berjalan supaya pekerjaan Land Clearing segera dipacu karena

mengalami keterlambatan;

• Bahwa dalam hal ini PA dan PPK mengetahui bahwa saksi yang

melaksanakan pekerjaan land clearing tersebut. Terhadap pekerjaan

tersebut saksi laksanakan, mereka tidak ada melakukan teguran atau

mengklarifikasi terhadap pelaksananya

• Bahwa saksi pernah meminjamkan uang kepada Ahmad Syofian secara

pribadi dan telah dibayar akan tetapi peminjaman tersebut tidak ada

87

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87

Page 88: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

hubungannya dengan pekerjaan yang saksi kerjakan yaitu Land Clearing

Pelabuhan Batanjung;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak tahu;

14. EDMON SUKARLUBI Bin SUKARLUBI, yang telah memberikan

keterangan pada pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi saksi bekerja sebagai swasta yaitu selaku kontraktor di

bidang Land Clearing / pembersihan lahan perkebunan kelapa sawit dan

pekerjaan bidang bangunan perumahan perkebunan.

• Bahwa saksi pernah melaksanakan pekerjaan Land Clearing lahan

perkebunan kelapa sawit di perusahaan PT. GRAHA INTI JAYA yang

berada di wilayah Kab. Kapuas sejak tahun 2005 sampai dengan

sekarang yaitu berupa pekerjaan pembersihan lahan perkebunan untuk

ditanami bibit kelapa sawit dan pekerjaan saksi tersebut dituangkan dalam

kontrak kerja borongan;

• Bahwa untuk item pekerjaan Land Clearing lahan yang pernah Saksi

laksanakan di perkebunan kelapa sawit PT. GRAHA INTI JAYA dan untuk

alat yang saksi pergunakan untuk pekerjaan Land Clearing di perkebunan

kelapa sawit milik PT. GRAHA INTI JAYA dengan menggunakan alat

berupa Exavator merk HITACHI dan KOMATSU kapasitas PC 110 dan

200 yang saksi kerjakan di tahun 2011 dengan menggunakan alat

pembelian tahun 2009 dan 2010 jenis HITACHI PC 200;

• Bahwa untuk pencapaian luasan lahan yang saksi peroleh untuk

pekerjaan Land Clearing lahan kelapa sawit di PT. GRAHA INTI JAYA

dengan menggunakan alat Exavator kapasitas/tipe PC 110 seluas 1 Ha

selama 10 jam kerja alat dan untuk alat Exavator kapasitas/tipe PC 200

88

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88

Page 89: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

seluas 1 Ha selama 7 jam kerja alat dengan kondisi lahan rawa dan

berair;

• Bahwa untuk rincian biaya yang saksi keluarkan atau patok untuk

pekerjaan Land Clearing lahan perkebunana kelapa sawit tiap Hektare

(Ha) nya adalah sebesar Rp. 5.400.000,-

• Bahwa untuk metode perhitungan saksi untuk pekerjaan Land Clearing

yang saksi lakukan di perkebunan kelapa sawit adalah semua biaya

operasional alat termasuk sewa alat dan upah pekerja serta biaya lainnya

yg tidak terduga untuk pekerjaan 1 hektarnya ditambah dengan

keuntungan yang saksi peroleh sekitar 20 % dari biaya yang saksi

keluarkan ditambah dengan pajak sebanyak 2 %;

• Untuk lokasi lahan milik PT. GRAHA INTI JAYA yang saksi kerjakan

pekerjaan Land Clearingnya berada di lokasi Desa Pantai, Desa Tamiang,

Desa Penda Ketapi, Desa Teluk Kiri Kec. Kapuas Barat Mandomai,

dengan kondisi lahan berupa rawa berair dan pohon yang ada berupa

pohon galam berdiameter 20 cm, pohon rimba campuran yang

berdiameter 30 cm dan pohon Nipah;

Meimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakaan

tidak tahu;

15. SAIDIKUL IHWAN,ST Bin ABU MANSUR, yang telah memberikan

keterangan pada pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi bekerja di bidang swasta yaitu sebagai pekerja free lan untuk

pekerjaan konsultan perencana dan pengawasan terhadap segala bentuk

pekerjaan fisik ;

89

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89

Page 90: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa terkait dengan pekerjaan Land Clearing laut Batanjung Kab.

Kapuas melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab.

Kapuas TA. 2011 tersebut saksi selaku orang yang membuat RAB

pekerjaan tersebut;

• Bahwa kronologis sehingga saksi selaku orang yang membuat RAB

pekerjaan Land Clearing pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas tersebut

adalah awalnya saksi dihubungi via telepon oleh Sdr. SUGENG yang

menyampaikan bahwa dia mendapat pekerjaan Land Clearing Pelabuhan

Batanjung tersebut dan Sdr. SUGENG meminta saksi untuk membuatkan

RAB pekerjaan tersebut. Karena saksi kenal dengan Sdr. SUGENG dan

pada saat itu saksi sedang tidak ada pekerjaan, maka saksi menyanggupi

pekerjaan yang ditawarkan oleh Sdr. SUGENG tersebut. Kemudian

setelah melakukan survey lapangan, Sdr. SUGENG mendatangi saksi dan

memberikan data-data mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Setelah itu diakukan koordinasi antara saksi dan Sdr. SUGENG mengenai

rencana RAB yang akan disuruh melakukan pengerjaannya oleh saksi;

• Bahwa setahu saksi CV. Protec Jasa Konsultant dengan Direktur Sdr.

SAMINO, saksi kenal dengan CV. Protec Jasa Konsultant karena pada

pekerjaan sebelumnya saksi pernah juga pernah dimintai bantuan oleh

Sdr. SUGENG yang lebih kenal dekat dengan CV. Protec Jasa Konsultant

yaitu pada pekerjaan di Lamandau tetapi saksi lupa jenis pekerjaannya.

• Bahwa Produk yang saksi buat dalam RAB pekerjaan land clearing

pelabuhan laut Batanjung tersebut adalah Analisa Biaya Peralatan

Exapator (E.020) dan Analisa Harga Satuan pengupasan tanah dan

pembersihan semak (K.211).

90

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90

Page 91: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa untuk perhitungan Analisa Biaya Peralatan Exapator (E.020) dan

Analisa Harga Satuan pengupasan tanah dan pembersihan semak

(K.211) untuk pekerjaan land clearing, saksi baru pertama kali untuk

pekerjaan land clearing pelabuhan laut Batanjung tersebut dan hal

tersebut dapat dikoordinasikan atau ditanyakan kepada orang lain yang

pernah melakukan perhitungan analisa tersebut.

• Bahwa analisa perhitungan saksi untuk pemakainan alat per hari untuk 5

jam sebesar Rp. 2.330.203,-. Dengan capaian luas hasil pekerjaan saksi

asumsikan seluas 600 M2 (4 M x 150 M), sehingga haraga satuan per M2

adalah sebesar Rp.3.884,-.

• Bahwa saksi diberitahu besar anggaran untuk kegiatan land clearing

tersebut oleh Sugeng sehingga saksi menyesuaikan saja dan dalam hal

ini saksi hanya melakukan perhitungan terhadap biaya per M2;

• Bahwa dalam penyusunan Analisa Biaya Peralatan Exapator (E.020) dan

Analisa Harga Satuan pengupasan tanah dan pembersihan semak

(K.211) untuk kegiatan Land Clearing lokasi pelabuhan laut Batanjung

Kab. Kapuas melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kab. Kapuas TA. 2011 dengan menggunakan dasar dokumen – dokumen

pendukung berupa Buku petunjuk tekhnis analisa biaya dan harga satuan

pekerjaan jalan Kabupaten Nomor : 015/T/B1/1995 dari Dirjen Bina Marga

bulan Nopember 1995, Hasil surver di lapangan, Buku analisa alat berat.

• Bahwa saksi tidak pernah melakukan pengecekan lapangan dimana

pekerjaan tersebut dilaksanakan, saksi melakukan perhitungan

berdasarkan data-data yang saksi terima dari Sdr. SUGENG;

91

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91

Page 92: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa dasar yang saksi gunakan untuk melakukan perhitungan tersebut

adalah dengan K.211 dari Dirjen Bina Marga, yang mana dalam K.211

tersebut dengan menggunakan alat Buldozer dengan volume 2.400 M2.

Karena terhadap lokasi pekerjaan land clearing pelabuhan laut Batanjung

tersebut untuk alat Buldozer tidak dapat masuk dan yang bisa hanya

dengan menggunakan alat exapator, maka asumsi saksi adalah dengan

luas volume pekerjaan tersebut hanya seperempat dari alat Buldozer yaitu

sebesar 600 M2 yang diperoleh dari 4 M x 150 M

• Bahwa berdasarkan dokumen foto lokasi dan data – data yang disajikan

Sdr. SUGENG yaitu karena berlokasi di daerah rawa dan alat yang bisa

digunakan hanya alat exapator, maka asumsi yang didapatkan adalah 600

M2.

• Bahwa untuk perhitungan K.211, melakukan perubahan volume hasil

capaian tidak dapat dibenarkan karena untuk analisa perhitungan K.211

tersebut sudah baku dari Dirjen Bina Marga.

• Bahwa analisa perhitungan yang seharusnya digunakan untuk alat

exapator adalah dengan analisa K.211a, yaitu analisa K.211 yang dengan

alat buldozer karena terdapat perubahan alat maka terhadap kodenya

ditambah dengan kode a. Namun untuk cara perhitungannya sama

dengan perhitungan K.211.

• Bahwa saksi belum pernah melakukan perhitungan dengan analisa

K.211a, namun setahu saksi untuk volume pekerjaan berdasarkan asumsi

dari masing-masing pembuat;

• Bahwa setelah adanya perhitungan analisa Biaya Peralatan Exapator

(E.020) dan Analisa Harga Satuan pengupasan tanah dan pembersihan

92

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92

Page 93: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

semak (K.211) yang saksi buat tersebut, kemudian analisa tersebut saksi

serahkan kepada Sdr. SUGENG untuk dikonsultasikan kepada Sdr.

SAMINO selaku Direktur CV. Protec Jasa Konsultan;

• Bahwa saksi tidak tahu tindak lanjut terhadap perhitungan analisa yang

saksi buat, karena setelah saksi serahkan hard dan soft copy kepada Sdr.

SUGENG tidak ada lagi perintah lain terhadap perhitungan analisa yang

saksi buat. Apakah ada perubahan atau tidak, saksi tidak tahu karena

terhadap pekerjaan tersebut adalah sepenuhnya menjadi wewenang Sdr.

SAMINO selaku Direktur CV. Protec Jasa Konsultant selaku rekanan

perencana pada kegiatan land clearing tersebut.

• Bahwa dalam melakukan perhitungan analisa Biaya Peralatan Exapator

(E.020) dan Analisa Harga Satuan pengupasan tanah dan pembersihan

semak (K.211) pada pekerjaan tersebut, saksi menerima upah sebesar

Rp.1.500.000,- dari Sdr. SUGENG selaku orang yang meminta saksi

untuk membuat perhitungan tersebut

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan

tidak tahu;

16. EPRIYATNO, A.md Bin AYER RINGKA, yang telah memberikan

keterangan pada pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi bekerja di bidang swasta yaitu selaku konsultan perencana

dan pengawas dan saksi memiliki perusahaan yaitu CV. Bukit Raya

Enginering;

• bahwa dalam pekerjaan Land Clearing saksi tidak ada melaksanakan

pekerjaan tersebut dan pekerjaan yang saksi rencanakan berupa kegiatan

pengembangan intensifikasi tanaman padi dan Palawija sub kegiatan

93

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93

Page 94: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Cetak Sawah yang dilaksanakan di wilayah Kab. Pulang Pisau TA. 2012

dengan menggunakan perusahaan CV. Citra Utama Counsulting

Engineer, dan saksi berperan selaku pihak yang menghitung dan

menyusun RAB;

• Bahwa yang menjadi acuan atau dasar saksi di dalam melakukan

perencanaan untuk kegiatan pengembangan intensifikasi tanaman padi

dan Palawija sub kegiatan Cetak Sawah yang dilaksanakan di wilayah

Kab. Pulang Pisau TA. 2012 adalah : Melakukan survei lapangan,buku

analisaalat yang dikeluarkan PU,Basic Parase yang dikeluarkan Pemda

Kapuas dan anaalisa harga upah;

• Bahwa jumlah biaya pekerjaan pendahuluan dn biaya cetak sawah seluas

50 ha adalah sebesar Rp. 749.650.000,-.

• Bahwa menurut perencanaan yang saksi buat untuk Alat yang

dipergunakan dalam melaksanakan kegiatan pengembangan intensifikasi

tanaman padi dan Palawija sub kegiatan Cetak Sawah yang dilaksanakan

di wilayah Kab. Pulang Pisau TA. 2012 berupa satu buah Exavator merk

Hitachi kapasitas 80 HP tahun pembelian 2007 (umur alat 5 tahun) untuk

pekerjaan pembersihan lahan dan pembentukan galangan / tanggul dari

tanah sekitar lahan dan Alat berupa Hand Tractor sebanyak satu buah

untuk pekerjaan pengolahan lahan untuk siap tanam.

• Bahwa untuk analisa biaya dalam penggunaan alat berupa Exavator

kapasitas 80 HP dengan umur alat 5 tahun Saksi menggunakan analisa E.

020 untuk penggunaan alat selama 1 jam dengan rincian biaya

operasional alat termasuk biaya kepemilikan alat, BBM dan Olie serta

biaya perbaikan dan Spareparts;

94

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94

Page 95: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Selanjutnya untuk pekerjaan pengupasan dan tebang tebas pepohonan,

semak, pencabutan tunggul dan lain-lain Saksi menggunakan analisa K.

211.a dengan menggunakan alat berupa Exavator selama 5 jam untuk

satu hari kerja dengan capaian atau volumen yang diperolah sebanyak

2.400 M2;

• Bahwa untuk lokasi kegiatan pengembangan intensifikasi tanaman padi

dan Palawija sub kegiatan Cetak Sawah yang dilaksanakan di wilayah

Kab. Pulang Pisau TA. 2012 terletak di Desa Gadabung Kec. Pandih Batu

Kab. Pulpis tepatnya berada di lokasi yang kondisi lahannya ditumbuhi

kayu galam diameter 10 – 15 cm dan semak belukar, serta tekstur

tanahnya gambut/rawa berair dengan ketebalan gambut berkisar antara

0,5 s/d 1 meter.

• Bahwa untuk lokasi kegiatan pengembangan intensifikasi tanaman padi

dan Palawija sub kegiatan Cetak Sawah yang dilaksanakan di wilayah

Kab. Pulang Pisau TA. 2012 terletak di Desa Gadabung Kec. Pandih Batu

Kab. Pulpis tepatnya berada di lokasi yang kondisi lahannya ditumbuhi

kayu galam diameter 10 – 15 cm dan semak belukar, serta tekstur

tanahnya gambut/rawa berair dengan ketebalan gambut berkisar antara

0,5 s/d 1 meter.

• Bahwa setahu saksi untuk analisa K. 211 terhadap penggunaan alat

berupa Exavator maupun Bulldozer terhadap capaiannya yang telah

ditetakan di dalam analisa K.211 tersebut sebanyak 2.400 M2 tidak dapat

dirubah apabila kita akan menyusun untuk pekerjaan serupa, namun kita

hanya dapat merubah untuk analisa biaya untuk pekerjaan tersebut.

95

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95

Page 96: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa untuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) program peningkatan

ketahanan pangan kegiatan pengembangan intensifikasi tanaman padi

dan palawija sub kegiatan cetak sawah lokasi Desa Gadabung Kec.

Pandih Batu TA. 2012 yang dikerjakan oleh CV. CITRA UTAMA

CONSULTING ENGINEER adalah produk yang saksi buat dan saksi

susun, karena untuk dokumen tersebut saksi yang melakukan survey

lapangan dan perhitungan analisa biayanya.

Menimbang, atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak tahu;

17. KARYADIE, ST Bin BATUR D.GATUNG, yang telah memberikan

keterangan pada pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi adalah PNS pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas sebagai Kasubag Perencanaan dengan

tugas dan tanggung jawab :

- Menyusun perencanaan program kegiatan pada Dishubkominfo.

- Menginventarisasi peraturan-peraturan yang berkaitan dengan tugas

pokok Dishubkominfo.

- Melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan oleh Kepala Dinas.

• Bahwa terkait dengan kegiatan pekerjaan Land Clearing (pembukaan

lahan) lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas melalui Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas TA. 2011 peranan

saksi adalah sebagai Sekretaris Panitia Lelang untuk pengadaan jasa

konsultan perencana dan sebagai sekretaris Panitia Lelang untuk

pengadaan jasa konstruksi pada pekerjaan Land Clearing Pelabuhan

Lautnya. ;

96

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96

Page 97: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Tugas dan tanggung jawab saksi sebagai Sekretaris Panitia Lelang

sudah saksi laksanakan sesuai peraturan yang berlaku

• Dan pejabat – pejabat yang terlibat serta bertanggung jawab terhadap

kegiatan pelelangan tersebut adalah:

Ketua merangkap anggota : DAHMAN PRIHATIN, S.Sos.

Sekretaris : KARYADIE, ST.

Anggota : FAHMI RIDIANOOR. S, ST.

Pengguna Anggaran : Kepala Dishubkominfo.

PPK : KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT

Bendaharanya : KARUNIA BHAKTI. ;

• Bahwa untuk kegiatan pekerjaan jasa konsultan perencanaan pekerjaan

Land Clearing laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011 anggarannya

bersumber dari APBD Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

Kab. Kapuas program kegiatan sarana dan prasarana perhubungan

kegiatan perencanaan tekhnis land clearing sebesar Rp. 92.500.000,-

yang tercantum dalam DPPA Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011

dengan metode pelelangan penunjukan lngsung dan saksi tidak tahu

dengan metode tersebut;

• Bahwa saksi selaku Sekretaris Panitia lelang dan anggota Panitia Lelang

lainnya tidak pernah melaksanakan proses pelelangan tersebut, karena

untuk setiap tahapan yang ada di risalah dokumen pelelangan jasa

konsultansi saksi tidak pernah membuat dan melaksanakannya dan hanya

menandatangani dokumen lelang tersebut dan tidak mengetahui siapa

yang membuat dokumen tersebut dan siapa yang menyodorkan kepada

saksi tidak ingat lagi;

97

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97

Page 98: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa dari hasil pelelangan jasa konsultasi untuk perencanaan pekerjaan

Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011

berdasarkan dokumen pelelangan yang ada panitia lelang telah

menetapkan CV. PROTEC JASA CONSULTANT pusat Palangka Raya

dengan Direkturnya sdr. H. SAMINO PUTRO untuk dasar penentuannya

saksi tidak tahu dan hanya tanda tangan saja karena sudah ada dalam

bentuk jadi;

• Bahwa untuk pekerjaan Land Clearing laut Batanjung Kab. Kapuas

melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas TA.

2011 anggarannya bersumber dari APBD Kab. Kapuas TA. 2011 pada

Dishubkominfo Kab. Kapuas dan besaran anggarannya sesuai DPA awal

sebesar Rp. 3.500.000.000,- dan berdasarkan DPA perubahan pekerjaan

tersebut berubah menjadi Rp. 2.568.500.000,-.

• Bahwa untuk pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan laut Batanjung

Kab. Kapuas TA. 2011 ada dibuatkan HPS dan yang membuatnya adalah

PPK yaitu saudara KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT dengan total

besaran HPS adalah Rp. 2. 568.000.000,- dengan rincian:

a. Pekerjaan pendahuluan dengan nilai Rp. 53.250.000,-.

b. Pekerjaan Patok batas beton bertulang Rp. 9.049.571,26,-.

c. Pekerjaan dermaga sementara 5 x 8 meter sebesar Rp.

28.307.140,45,-.

d. Pekerjaan Trestle sementara 2 x 38 meter sebesar Rp.

49.551.427,50,-.e.Pembuatan dua buah papan lokasi sebesar Rp.

13.597.315,34,-.

98

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98

Page 99: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

f. Pekerjaan land clearing seluas 615.000 M2 (61,5 Ha) sebesar Rp.

2.180.790.000,-.

• Bahwa untuk tahapan proses pelelangan jasa konstruksi untuk pekerjaan

Land Clearing pelabuhan Laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011 sudah

dilaksanakan oleh panitia lelang sesuai dengan tahapan pelelangan

umum metode Pra Kualifikasi;

• Bahwa dari tujuh perusahaan yang mendaftar hanya dua perusahaan

yang memasukkan penawaran yaitu :

- PT. DJIMAT SAKSI pusat Palangka Raya.

- PT. KARYA INSAN pusat Banjarmasin.

Jadi panitia lelang berkesimpulan bahwa untuk proses lelang tersebut

dinyatakan gagal atau dilakukan pelelangan ulang dan melapor secara

lisan kepada PPK yaitu terdakwa setelah itu tidak mengetahui tindak

lanjutnya lagi;

Menimbang, atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak

tahu;

18. DAHMAN PRIHATIN,S.Sos Bin KARTO SUWITO, yang telah

memberikan keterangan pada pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi adalah PNS pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas dengan jabatan Kasubag Tata Usaha ;

• Bahwa saksi dalam pekerjaan Land Clearing pelabuhan laut Batanjung

Kab. Kapuas TA. 2011 peranan saksi adalah sebagai Ketua Panitia

Lelang untuk pengadaan untuk jasa konsultan perencana dan sebagai

Ketua Panitia Lelang pengadaan jasa konstruksi bersama Panitia lainnya

yaitu :

99

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99

Page 100: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Ketua merangkap anggota : saksi DAHMAN PRIHATIN, S.Sos.

Sekretaris : KARYADIE, ST.

Anggota : FAHMI RIDIANOOR. S, ST.

dengan Tugas dan tanggungjawab adalah :

• Menyusun Jadwal Pelelangan.

• Mengumumkan pelelangan.

• Menerima pendaftaran peserta lelang dan pengambilan dokumen lelang.

• Memberikan penjelasan pekerjaan.

• Menerima pemasukan penawaran dari rekanan yang mendaftar dan

pembukaan penawaran.

• Melakukan evaluasi terhadap dokumen kualifikasi dan dokumen

penawarannya.

• Melakukan pembuktian kualifikasi.

• Menyusun urutan pemenang berdasarkan hasil dari pada evaluasi.

• Menetapkan pemenang lelang.

• Mengumumkan pemenang lelang.

• Menunggu masa sanggah.

• Menjawab sanggahan apabila ada yang menyanggah.

• Mengusulkan penunjukan pemenang dan melaporkan hasil pelelangan

kepada PPK.

• Bahwa untuk kegiatan pekerjaan jasa konsultan perencanaan pekerjaan

Land Clearing pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011

anggarannya bersumber dari APBD Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan

Informatika Kab. Kapuas program kegiatan sarana dan prasarana

perhubungan kegiatan perencanaan tekhnis land clearing sebesar Rp.

100

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100

Page 101: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

92.500.000,--(Sembilan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan

metode penunjukan lngsung;

• Bahwa saksi selaku ketua panitia lelang tidak aktif dalam proses

pengadaan tersebut sebab saksi sering mengikuti kegiatan dinas di luar

kantor, sehingga yang lebih mengetahui untuk metode pemilihan tersebut

adalah sekretaris panitia lelang yaitu sdr. KARYADIE, ST. Dan saksi tidak

mengerti kenapa metode pelelangan yang dilaksanakan berupa metode

penunjukan langsung selanjutnya saksi hanya tanda tangan saja di setiap

dokumen proses lelang yang telah diajukan oleh sdr. KARYADIE, ST;

• Bahwa dari hasil pelelangan jasa konsultasi untuk perencanaan pekerjaan

Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011 panitia

lelang telah menetapkan CV. PROTEC JASA CONSULTANT pusat

Palangka Raya dengan Direkturnya sdr. H. SAMINO PUTRO dan saksi

tidak paham mengenai penentuan pemenang;

• Bahwa untuk pekerjaan Land Clearing pelabuhan laut Batanjung Kab.

Kapuas TA. 2011 anggarannya bersumber dari APBD Kab. Kapuas TA.

2011 pada Dishubkominfo Kab. Kapuas sesuai DPA awal sebesar Rp.

3.500.000,-- dan berdasarkan DPA perubahan pekerjaan tersebut

berubah menjadi Rp. 2.568.500.000,-.

• Bahwa untuk proses pelelangan jasa konstruksi pada pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011 ada dilakukan

pengumuman oleh panitia lelang di media masa berupa koran Kalteng

Post dan Harian tempo periode tanggal 16 Mei 2011, dan juga di papan

pengumuman Dishubkominfo ;

101

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101

Page 102: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa setahu saksi HPS dibuat oleh PPK yaitu Terdakwa sebesar Rp.

2.568.000.000,--dengan rincian :

a. Pekerjaan pendahuluan dengan nilai Rp. 53.250.000,-.

b. Pekerjaan Patok batas beton bertulang Rp. 9.049.571,26,-.

c. Pekerjaan dermaga sementara 5 x 8 meter sebesar Rp.

28.307.140,45,-. d. Pekerjaan Trestle sementara 2 x 38 meter sebesar

Rp. 49.551.427,50,-.

e.Pembuatan dua buah papan lokasi sebesar Rp. 13.597.315,34,-.

f. Pekerjaan land clearing seluas 615.000 M2 (61,5 Ha) sebesar Rp.

2.180.790.000,-.

Sehingga total anggaran untuk pekerjaan tersebut sebesar Rp.

2.334.545.454,55,- ditambah pajak (PPn 10 %) sebesar Rp.

233.454.545,45,-Sedangkan rincian penyusunan dan metode pembuatan

HPS saksi tidak mengetahuinya dan mengenai penyusunan HPS

semuanya kewenangan pada PPK yaitu terdakwa;

• bahwa untuk lelang selanjutnya Panitia tidak melaksanakan karena dari

tujuh rekanan yang mendaftar hanya dua perusahaan yang memasukkan

penawaran sehingga pelelangan dinyatakan gagal dan dilaporkan kepada

PPK yaitu terdakwa;

• Bahwa saksi kenal dengan direktur CV. Protec Jasa Consultant pusat

Palangka Raya yaitu sdr. H. SAMINO PUTRO sejak adanya penjelasan

pekerjaan untuk kegiatan pelelangan pekerjaan fisik paket pekerjaan

pekerjaan Land Clearing 2011 dan saksi bertemu sebanyak satu kali

yaitu di kantor Dishubkominfo ;

• Bahwa untuk menandatangani dokumen proses pelelangan sedangkan

saksi tidak pernah melakukan proses pelelangan dan juga membuat

102

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102

Page 103: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dokumen pelelangan tersebut Karena dokumen tersebut sudah jadi

dalam bentuk berkas risalah hasil pelelangan dan dokumen risalah hasil

pelelangan untuk konsultan perencanaan sudah ditandatangani oleh

sekretaris panitia lelang sdr. KARYADIE, ST terlebih dahulu sebelum

saksi;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan

tidak keberatan;

19. Drs.AHMAD SOFIAN Bin MUHAMMAD SALIM, yang telah memberikan

keterangan pada pokoknya adalah sebagai berikut:

• Bahwa saksi adalah PNS pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas dengan jabatan Kepala Dinas

Perhubungan berdasarkan SK Bupati Kab. Kapuas Nomor KEP.821.2/19/

BKPPD/2011 tanggal 03 Nopember 2011dengan tugas dan

tanggungjawab :

• Menjalankan kebijakan pimpinan terhadap pembangunan sektor

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

• Melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan,

Komunikasi, dan Informatika Kab. Kapuas berupa pelaksanaan tugas

Administrasi dan tekhnis pelaksanaan kegiatan yang ada di

Dishubkominfo serta mendelegasikan sebagian kewenangan dalam

melaksanakan kegiatan yang berada di lingkup Dishubkominfo Kab.

Kapuas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

• Melakukan pengawasan dan pembinaaan terhadap pejabat dan

pegawai di lingkungan Dishubkominfo Kab. Kapuas.

103

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103

Page 104: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa dalam kegiatan pekerjaan Land Clearing Laut Batanjung saksi

adalah sebagai Pengguna Anggaran (PA) dengan tugas dan

tanggungjawab :

• Menetapkan PPK.

• Menetapkan pejabat pengadaan

• Menetapkan Panitia Penerima Hasil pekerjaan

• Mengawasi pelaksanaan anggaran

* Menyampaikan laporan keuangan sesuai dengan aturan perundang-

undangan.

• Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa pada tahun 2006 sampai dengan

tahun 2010 untuk kegiatan pembuatan pelabuhan di Bantanjung Kab.

Kapuas bermula dari proses perencanaan, pembuatan site Plant dan

melakukan ekspose ke Propinsi sampai dengan adanya persetujuan dari

Gubernur untuk melaksanakan kegiatan tersebut, selanjutnya pada tahun

2010 diperoleh dana/anggaran pembebasan lahan untuk lokasi Pelabuhan

Laut Batanjung Kab. Kapuas seluas 300 Ha, dan pada TA. 2011 diperoleh

lagi anggaran untuk kegiatan perencanaan, pengawasan dan

pelaksanaan pekerjaan Land Clearing/pembersihan lahan lokasi

pelabuhan seluas 615.000 M;

• Bahwa setelah anggaran ada dan masuk dalam DPA SKPD

Dishubkominfo Kab. Kapuas, selanjutnya tindakan saksi selaku Pengguna

Anggaran adalah menunjuk pejabat/personil yang akan melaksanakan di

tiap-tiap tahapan dari pada kegiatan pekerjaan land Clearing tersebut

diantaranya adalah :

104

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104

Page 105: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

- Menunjuk PPK untuk seluruh kegiatan yang ada di Dishubkominfo

selama satu tahun anggaran yaitu sdr. KAIDIN HAKIM NASUTION, ST,

MT;

- Menunjuk Panitia pengadaan Barang dan Jasa yaitu :

Ketua : DAHMAN PRIHATIN, S.Sos

Sekretaris : KARYADIE, ST

Anggota : FAHMI RIDIANOOR. S, ST.

- Menunjuk Panitia lelang baru dari Dinas PU Kab. Pulpis untuk

membantu proses lelang di Dishubkominfo berdasarkan permintaan

tenaga panitia lelang yang saksi buat kepada Kadis PU Kab. Kapuas:

Ketua : Drs. ABDUL HALIM

Sekretaris : LINGGARSON. S.Sos, M.AP

Anggota : ALBERT KABAN, SST

: SUNARTO, SE

: HENI MARIATI, ST

- Menunjuk Panitia Penerima hasil pekerjaan di lingkup Dishubkominfo

Kab. Kapuas.

• Kemudian dari tindakan saksi tersebut saksi memiliki keyakinan bahwa

kegiatan tersebut akan berjalan sesuai dengan aturan yang ada untuk

pelaksanaan kegiatan land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Kab.

Kapuas TA. 2011 dari tahapan awal sampai dengan selesainya kegiatan.

• Bahwa berdasarkan DPPA SKPD Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011

untuk macam atau tahapan kegiatan pekerjaan land Clearing pelabuhan

Laut batanjung ada dua bagian yaitu tahapan perencanaan kegiatan yang

dilaksanakan oleh konsultan dan tahapan pelaksanaan kegiatan yang

dilaksanakan oleh penyedia jasa/kontraktor

105

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105

Page 106: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa untuk kegiatan pekerjaan jasa konsultan perencanaan pekerjaan

Land Clearing (pembukaan lahan) lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab.

Kapuas melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab.

Kapuas TA. 2011 anggarannya bersumber dari APBD Dinas

Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kab. Kapuas program

kegiatan sarana dan prasarana perhubungan kegiatan perencanaan

tekhnis land clearing sebesar Rp. 92.500.000,-.

• Metode pelelangan untuk perencanaan menggunakan metode penunjukan

langsung

Untuk pekerjaan Land Clearing (pembukaan lahan) lokasi pelabuhan

laut Batanjung Kab. Kapuas melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kab. Kapuas TA. 2011 anggarannya bersumber dari APBD

Kab. Kapuas TA. 2011 pada Dishubkominfo Kab. Kapuas dan besaran

anggarannya sesuai DPA awal sebesar Rp. 3.500.000.000,- dan

berdasarkan DPA perubahan pekerjaan tersebut berubah menjadi Rp.

2.568.500.000,-.

• Selanjutnya proses lelang tersebut menggunakan metode pelelangan

umum Pascakualifikasi dengan sistem pemasukan penawaran satu

sampul dan metode evaluasi sistem gugur.

• Dan untuk pihak yang melaksanakan kegiatan perencanaannya adalah

dari CV. Protec Jasa Consultant dengan direkturnya sdr. H. SAMINO

PUTRO dan saksi mengetahui CV. Protec Jasa Consultant dengan

direkturnya sdr. H. SAMINO PUTRO yang melaksanakan pekerjaan

tersebut setelah pekerjaan tersebut selesai dilaksanakan.

106

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106

Page 107: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa untuk mengenai rincian dari pada perencanaan yang dilakukan

untuk kegiatan pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA.

2011 melalui Dishubkominfo Kab. Kapuas berupa gambar dan RAB saksi

tidak mengetahuinya secara detail karena saksi pada saat itu saksi

memiliki kepentingan di luar daerah, sehingga saksi mempercayakan

sepenuhnya pekerjaan tersebut kepada PPK dan panitia lelang yang

sudah memiliki kompetensi di bidang pekerjaan tersebut;

• Bahwa berdasarkan laporan dari PPK sdr. KAIDIN HAKIM NASUTION,

ST, MT kepada saksi dan berdasarkan dokumen yang ada bahwa untuk

pekerjaan land Clearing pelabuhan Laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011

dikerjakan oleh PT. PURNA WIRA DHARMA pusat Kuala Kapuas, dimana

penunjukan rekanan tersebut melalui proses pelelangan yang telah

dilaksanakan oleh panitia lelang dan PPK.

• Dalam hal proses pelelangan untuk pekerjaan tersebut saksi dapat juga

jelaskan bahwa semula proses pelelangannya yang dilaksanakan oleh

panitia lelang dari Dishubkominfo Kab. Kapuas di anggap gagal karena

pada saat pemasukan dokumen penawaran hanya ada satu rekanan saja,

sehingga berdasarkan masukan dan petunjuk dari PPK agar saksi

memohon kepada Dinas PU untuk menunjuk panitia lelang dari Dinas PU

Kab. Kapuas untuk melaksanakan proses pelelangan ulang untuk

kegiatan tersebut, sehingga berdasarkan masukan dari PPK yang

mengerti secara tekhnis pelaksanaan kegiatan tersebut selanjutnya saksi

menerbitkan SK baru tentang susunan panitia lelang dari Dinas PU

sebagai panitia lelang untuk pekerjaan Land Clearing tersebut setelah ada

persetujuan dan penunjukan personilnya dari kadis PU Kab. Kapuas.

107

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107

Page 108: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Kemudian setelah SK saksi tersebut dibuat selanjutnya proses

pelelangannya saksi serahkan kepada PPK dan Panitia lelangnya.

• Dalam hal proses pelelangan untuk pekerjaan tersebut saksi dapat juga

jelaskan bahwa semula proses pelelangannya yang dilaksanakan oleh

panitia lelang dari Dishubkominfo Kab. Kapuas di anggap gagal karena

pada saat pemasukan dokumen penawaran hanya ada satu rekanan saja,

sehingga berdasarkan masukan dan petunjuk dari PPK agar saksi

memohon kepada Dinas PU untuk menunjuk panitia lelang dari Dinas PU

Kab. Kapuas untuk melaksanakan proses pelelangan ulang untuk

kegiatan tersebut, sehingga berdasarkan masukan dari PPK yang

mengerti secara tekhnis pelaksanaan kegiatan tersebut selanjutnya saksi

menerbitkan SK baru tentang susunan panitia lelang dari Dinas PU

sebagai panitia lelang untuk pekerjaan Land Clearing tersebut setelah ada

persetujuan dan penunjukan personilnya dari kadis PU Kab. Kapuas.

Kemudian setelah SK saksi tersebut dibuat selanjutnya proses

pelelangannya saksi serahkan kepada PPK dan Panitia lelangnya.

• Bahwa berdasarkan laporan dari PPK sdr. KAIDIN HAKIM NASUTION,

ST, MT serta dokumen pelaksanaan perencanaan dan proses pelelangan

serta pelaksanaan pekerjaannya bahwa untuk kegiatan Land Clearing

pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011 sudah dilaksanakan semuanya

• Bahwa berdasarkan dokumen yang saksi lihat bahwa untuk pembayaran

pekerjaan land Clearing pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011

sudah dilakukan pembayaran sebanyak 4 kali diantaranya adalah sbb

- Pembayaran tahap pertama sebesar Rp. 490.000.000,-.

- Pembayaran tahap kedua sebesar Rp. 918.750.000,-.

108

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108

Page 109: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

- Pembayaran tahap ketiga sebesar Rp. 918.750.000,-.

- Pembayaran tahap keempat sebesar Rp. 122.500.000,-.

• Bahwa saksi selaku Kepala Dishubkominfo dan juga selaku pengguna

Anggaran tidak ada menerima imbalan baik berupa uang maupun barang

dari pihak – pihak yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Kab. Kapuas TA. N 2011;

• Bahwa saksi kenal dengan Sulamno dan pernah meminjam uang kepada

Sulamno dan sudah saksi bayar dan peminjaman tersebut tidak ada

hubungannya dengan pekerjaan Land Clearing yang dikerjakan Sulamno

yang dapat borongan pekerjaan tersebut dari perusahaan yang

mengerjakan Land Clearing tersebut;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa tidak keberatan;

20. BATSYAMSI RAHMAD,SE, yang telah memberikan keterangan pada

pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi adalah PNS pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas sebagai Kasi Sosialisasi, Pembinaan,

Pelayanan dan Humas pada Dishubkominfo Kab. Kapuas;

• Bahwa saksi dalam pekerjaan Land Clearing laut Batanjung Kab. Kapuas

adalah sebagai Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, dengan dasar

adalah Keputusan Bupati Kapuas Nomor : 78/PASDA.TAHUN 2011,

tanggal 12 Maret 2011 tentang Pembentukan Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas TA. 2011

bersama-sama dengan Panitia lainnya yaitu : saksi sendiri Batsyamsi

Rahmad selaku Ketua, Mujiyat selaku Sekretaris, saksi dan Taufikhul

109

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109

Page 110: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Fakhurrohman, Fahmi Ridianoor selaku anggota,dengan tugas dan

tanggung jawab :

• Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan pengadaan barang atau jasa

sesuai ketentuan yang tercantum dalam kontrak.

• Menerima hasil pengadaan barang/jasa setelah melalui pemeriksaan.

• Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil

Pekerjaan.

• Bahwa saksi selaku panitia penerima hasil pekerjaan di lingkup Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas tidak memiliki

kamampuan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pekerjaan Land

Clearing/pembersihan lahan lokasi pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas

TA. 2011 melalui Dishubkominfo Kab. Kapuas, sedangkan saksi ditunjuk

sebagai Panitia penerima hasil pekerjaan tersebut saksi tidak

mengetahuinya, karena saksi langsung menerima SK tersebut tanpa ada

konfirmasi dari pihak penerbit SK tersebut, namun saksi selaku bawahan

menerima saja tugas tersebut sebagai bukti loyalitas saksi kepada

pimpinan, walaupun sebelumnya saksi pernah menolak dan keberatan

terhadap tugas tersebut kepada Kadis Hubkominfo, namun karena di

dalam panitia tersebut terdapat salah satu anggota yang memiliki bidang

Ilmu tekhnik sipil yaitu sdr. FAHMI RIDIANOR SAPUTRA, ST dan saksi

juga diperintahkan Kadis untuk belajar dan dibimbing oleh PPK Terdakwa

KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, maka saksi bersedia menerima tugas

tersebut;

• Bahwa untuk tugas dan tanggung jawab saksi selaku Panitia penerima

hasil pekerjaan untuk pekerjaan Land Clearing/pembersihan lahan lokasi

110

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110

Page 111: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

pelabuhan laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011 sudah saksi laksanakan

semuanya yaitu berupa turun kelokasi pekerjaan dimaksud yang berada di

Desa Batanjung Kec. Kapuas Kuala Kab. Kapuas sebanyak dua kali, dan

kegiatan pemeriksaan yang saksi lakukan adalah sbb :

- Melakukan pengukuran luasan areal yang dilakukan

pembersihan/Land Clearing.

- Melakukan pengecekan patok batas lokasi yang dilakukan

pembersihan lahan.

- Melakukan pengukuran luasan dermaga sementara.

- Melakukan pengukuran panjang Trestle/titian sementara.

- Melakukan pengukuran dan pengecekan papan nama lokasi.

• Bahwa sebagai PPK dalam pekerjaan Land Clearing adalah Terdakwa

sedangkan untuk rekanan yang melaksanakan pekerjaan tersebut

berdasarkan kontrak yang saksi terima sebelum melakukan pemeriksaan

adalah PT. PURNA WIRA DHARMA, namun secara pasti saksi tidak

mengetahui siapa pihak rekanan yang mengerjakan pekerjaan tersebut,

karena pada saat saksi melakukan pemeriksaan tidak mendapati

peralatan maupun karyawan yang bekerja di lokasi tersebut, bahkan pada

saat saksi melakukan pemeriksaan dilapangan tidak didampingi oleh

pihak perusahaan yang mengerjakan;

• Bahwa selaku Panitia maka Tim ada melakukan pemeriksaan pertama

tanggal 30 Nopember 2011 dengan hasil yang diperoleh :

- Pengecatan pekerjaan patok batas yang seharusnya menggunakan cat

Spotlight ternyata di lapangan yang terpasang adalah cat minyak.

- Pekerjaan dermaga sementara berupa mur baut panjang 40 cm untuk

kalang yangseharusnya menggunakan mur akan tetapi menggunakan

111

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111

Page 112: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

paku dan lantai papan belangiran/meranti 2/20 cm yang terpasang

hanya ukuran 2/10 cm, serta untuk Baut,mur dan klang besi yang

terpasang adalah paku.

- Pekerjaan trestle berupa panjang trestle 38 meter yang terpasang

hanya 36 meter, dan mur serta baut terpasang hanya paku.

• Bahwa terhadap temuan tersebut Tim telah melaporkan kepada PPK dan

selanjutnya Tim melakukan pemeriksaan kedua pada tanggal 05

Desember 2011 dengan materi pemeriksaan lapangan terhadap item

pekerjaan yang ditemukan kekurangan pekerjaan sesuai Berita Acara

Pemeriksaan Pekerjaan pertama dengan hasil yang kami peroleh adalah

bahwa pekerjaan tersebut sudah selesai 100 % sesuai dengan kontrak

yang ada;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan

tidak keberatan;

21. TAUFIKHUL FAKURRAHMAN,S.Md, yang telah memberikan keterangan

pada pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi adalah PNS pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas sebagai Staf Pelaksana di Bidang

Komunikasi dan Informatika ;

• Bahwa saksi pernah mengikuti pelatihan pengadaan barang dan jasa di

BAPPEDA Kab. Kapuas bulan Nopember 2011, dan saksi dinyatakan

lulus mengikuti pelatihan dan memperoleh sertifikat dengan kualifikasi Ahli

Pengadaan dasar;

• Bahwa saksi dalam kegiatan pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan

laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011 adalah sebagai Ketua Panitia

112

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112

Page 113: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Penerima hasil pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas

Tahun Anggaran 2011 sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kapuas

Nomor : 78/PASDA.TAHUN 2011, tanggal 12 Maret 2011dengan susunan

panitia yaitu :

• BATSYAMSI RAHMAT, SE selaku Ketua merangkap anggota.

• MUJIYAT, S.Sos selaku Sekretaris merangkap anggota.

• PUSPASARI, SE selaku anggota.

• TAUFIKHUL FAKURROHMAN, AMd selaku anggota. (saksi sendiri)

• FAHMI RIDIANOR SAPUTRA, ST selaku anggota.

• Bahwa selaku Panitia Penerima hasil pekerjaan sudah melakukan

pemeriksaan kelokasi Land Clearing Laut Batanjung dengan kegiatan

yang dilakukan :

• Melakukan pengukuran luasan areal yang dilakukan pembersihan/Land

Clearing.

• Melakukan pengecekan patok batas lokasi yang dilakukan

pembersihan lahan.

• Melakukan pengukuran luasan dermaga sementara.

• Melakukan pengukuran panjang Trestle/titian sementara.

• Melakukan pengukuran dan pengecekan papan nama lokasi.

• Bahwa setahu saksi rekanan yang melaksanakan pekerjaan tersebut

berdasarkan kontrak yang saksi terima sebelum melakukan pemeriksaan

adalah PT. PURNA WIRA DHARMA, namun secara pasti saksi tidak

mengetahui siapa pihak rekanan yang mengerjakan pekerjaan tersebut,

karena pada saat saksi melakukan pemeriksaan tidak mendapati

peralatan maupun karyawan yang bekerja di lokasi tersebut, bahkan pada

saat saksi melakukan pemeriksaan dilapangan tidak didampingi oleh

pihak perusahaan yang mengerjakan;

113

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113

Page 114: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa untuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk pekerjaan Land

Clearing/pembersihan lahan lokasi pelabuhan Laut batanjung Kab.

Kapuas TA. 2011 adalah Terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST,MT;

• Bahwa selaku Panitia Penerima Hasil Pekerjaan telah melakukan

pemeriksaan terhadap pekerjaan tersebut untuk hasil yang kami peroleh

setelah saksi beserta Tim turun kelapangan tanggal 30 Nopember 2011

adalah :

• Pengecatan pekerjaan patok batas yang seharusnya menggunakan cat

Spotlight ternyata di lapangan yang terpasang adalah cat minyak.

• Pekerjaan dermaga sementara berupa mur baut panjang 40 cm untuk

kalang yangseharusnya menggunakan mur akan tetapi menggunakan

paku dan lantai papan belangiran/meranti 2/20 cm yang terpasang

hanya ukuran 2/10 cm, serta untuk Baut,mur dan klang besi yang

terpasang adalah paku.

• Pekerjaan trestle berupa panjang trestle 38 meter yang terpasang

hanya 36 meter, dan mur serta baut terpasang hanya paku.

• Bahwa sewaktu melakukan pemeriksaan Kedua tanggal 05 Desember

2011 kekurangan pekerjaan yang ditemukan pada pemeriksaan pertama

sudah selesai 100%;

• Bahwa untuk dokumen yang Panitia seharusnya buat terkait dengan

selesainya saksi beserta tim melakukan pemeriksaan terhadap paket

pekerjaan Land Clearing/pembersihan lahan laut Batanjung Kab. Kapuas

TA. 2011 adalah berupa :

• Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan.

114

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114

Page 115: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dari rekanan pelaksana kepada

Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.

• Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan dari Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

Akan tetapi semua Berita Acara tersebut yang membuatnya adalah

Pejabat Pembuat Komitmen dan saksi beserta Tim hanya

menandatangani dokumen tersebut, sedangkan hasil temuan yang

dituangkan di dalam Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan saksi dan Tim

sama dengan yang dibuat PPK;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan

tidak keberatan;

22. PUSPA SARI, yang telah memberikan keterangan pada pokoknya adalah

sebagai berikut:

• bahwa saksi adalah PNS pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas sejak tahun 1997 sebagai Staf Pelaksana

Angkutan Jalan;

• Bahwa saksi dalam pekerjaan Land Clearing laut Batanjung Kab. Kapuas

adalah sebagai anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, dengan dasar

adalah Keputusan Bupati Kapuas Nomor : 78/PASDA.TAHUN 2011,

tanggal 12 Maret 2011 tentang Pembentukan Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas TA. 2011

bersama-sama dengan Panitia lainnya yaitu : Batsyamsi Rahmad selaku

Ketua, Mujiyat selaku Sekretaris, saksi dan Taufikhul Fakhurrohman,

Fahmi Ridianoor selaku anggota,dengan tugas dan tanggung jawab :

• Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan pengadaan barang atau jasa

sesuai ketentuan yang tercantum dalam kontrak.

115

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115

Page 116: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Menerima hasil pengadaan barang/jasa setelah melalui pemeriksaan.

• Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil

Pekerjaan.

-- bahwa seingat saksi Panitia ada melakukan pemeriksaan land clearing laut

batanjung tersebut sebanyak dua kali dan terdapat temuan pekerjaan

yang tidak sesuai yaitu :

- Untuk pekerjaan pengecatan patok batas ditemukan yang seharusnya

dengan cat spotlight, kenyataan di lapangan hanya dengan cat minyak.

- Untuk pekerjaan dermaga sementara ditemukan yang seharusnya baut,

tetapi kenyataan di lapangan hanya dengan menggunakan paku.

Lantai papan seharusnya 2/20 cm, di lapangan hanya 2/10 cm. Mur

baut dan klaim besi seharusnya baut dan klam besi, di lapangan hanya

paku.

- Untuk pekerjaan trastle ditemukan panjang trastle di lapangan hanya

36 M, seharusnya 38 M. Mur baut seharusnya baut, di lapangan

hanya paku;

• Bahwa atas pekerjaan yang tidak sesuai tersebut setahu saksi sudah

dilaksanakan dan sewaktu dilakukan pemeriksaan kelokasi Land Clearing

ternyata sudah dilengkapi dan diperbaiki;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan

tidak keberatan;

23. FAHMI RIDIANOOR SAPUTRA,ST Bin H.ASRANDAY SAYUTI, yang

telah memberikan keterangan pada pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi adalah PNS pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas sejak tahun 2007 sampai sekarang;

116

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116

Page 117: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa Peranan saksi dalam pekerjaan Land Clearing lokasi pelabuhan

laut Batanjung Kab. Kapuas melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kab. Kapuas TA. 2011 adalah sebagai Anggota Panitia Lelang

untuk pengadaan jasa konsultan perencana, saksi juga sebagai Panitia

Penerima Hasil Pekerjaan (P2HP) dan juga sebagai Anggota Panitia

Lelang untuk pengadaan jasa konstruksi pada pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Lautnya;

• Bahwa tugas dan tanggungjawab Panitia Lelang Perencanaan adalah :

• Menyusun rencana pemilihan penyedia jasa.

• Menyusun dokumen pengadaan.

• Menyusun Jadwal Pelelangan.

• Mengumumkan pelelangan.

• Menerima pendaftaran peserta lelang dan pengambilan dokumen

lelang.

• Memberikan penjelasan pekerjaan.

• Menerima pemasukan penawaran dari rekanan yang mendaftar dan

pembukaan penawaran.

• Melakukan evaluasi terhadap dokumen kualifikasi dan dokumen

penawarannya.

• Melakukan pembuktian kualifikasi.

• Menyusun urutan pemenang berdasarkan hasil dari pada evaluasi.

• Menetapkan pemenang lelang.

• Mengumumkan pemenang lelang.

• Menunggu masa sanggah.

• Menjawab sanggahan apabila ada yang menyanggah.

• Mengusulkan penunjukan pemenang dan melaporkan hasil pelelangan

kepada PPK.

• Bahwa tugas dan tanggungjawab Panitia Pengadaan barang / Panitia

Penerima Hasil Pekerjaan adalah :

117

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117

Page 118: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1. Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan pengadaan barang atau jasa

sesuai ketentuan yang tercantum dalam kontrak.

2. Menerima hasil pengadaan barang/jasa setelah melalui pemeriksaan.

3. Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil

Pekerjaan.

4. Panitia penerima selanjutnya menyerahkan hasil pengadaan barang/

jasa yang diterima dari penyedia kepada penyimpan/pengurus barang

SKPD masing-masing dengan membuat Berita Acara Serah terima

yang diketahui oleh Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna

Anggaran (KPA) yang bersangkutan.

• Bahwa tugas dan tanggungjawab Bidang Penyimpan Barang adalah :

* Menerima, menyimpan dan menyalurkan barang pakai habis milik

daerah.

* Meneliti dan menghimpun dokumen pengadaan barang pakai habis

yang diterima.

* Meneliti jumlah dan kualitas barang pakai habis yang diterima sesuai

dengan dokumen pengadaan.

* Mencatat barang milik daerah yang diterima ke dalam buku barang.

* Mengamankan barang pakai habis milik daerah .

* Membuat laporan penerimaan, penyaluran dan sisa persediaan barang

pakai habis milik daerah ke Kepala SKPD.

• Bahwa yang terlibat dalam Panitia Lelang pada Kegiatan Perencanaan

tersebut adalah : Dahman Prihatin,S.Sos selaku Ketua, Karyadie, selaku

Sekretaris dan saksi selaku Anggota;

• Bahwa untuk Jasa Konsultan perencanaan pekerjaan Land Clearing

anggarannya bersumber dari APBD Dinas Perhubungan sebesar

Rp.92.500.000,- yang tercantum dalam DPPA Dishubkominfo Kab.

Kapuas TA. 2011;

• Bahwa untuk metode pelelangan menggunakan metode penunjukan

langsung dan saksi tidak tahu kenapa dilakukan dengan penunjukan

118

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118

Page 119: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

langsung dan saksi hanya tanda tangan saja pada dokumen penunjukan

langsung tersebut dan saksi tidak ikut proses pelelangannya dan siapa

yang melaksanakan saksi tidak tahu;

• Bahwa saksi hanya tanda tangan saja atas semua dokumen pelelangan

yang ada tertera nama saksi dan saksi tidak mengetahui siapa pihak yang

membuat dokumen–dokumen kelengkapan di dalam proses pelelangan

jasa konsultan perencanaan pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut

Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011 tersebut;

• Bahwa setahu saksi Pejabat yang ikut terlibat dalam proses pengadaan

jasa Konsultan Perencana pekerjaan Land Clearing Laut Batanjung selain

Panitia Lelang adalah:

- Pengguna Anggaran adalah Kepala Dishubkominfo;

- PPK adalah KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT

- PPTK adalah SUDIRMAN;

- Bendahara adalah KARUNIA BHAKTI;

• Bahwa setahu saksi hasil pelelangan untuk perencanaan atas pekerjaan

Land Clearing tersebut ditetapkan CV. PROTEC JASA CONSULTANT

pusat Palangka Raya dengan Direkturnya sdr. H. SAMINO PUTRO dan

dasar penentuan pemenang untuk CV. PROTEC JASA CONSULTANT

saksi selaku anggota panitia lelang tidak memahami secara keseluruhan,

karena saksi hanya menandatangani dokumennya saja dan saksi

bertanda tangan karena Ketua dan Sekretaris sudah bertandatangan pada

dokumen tersebut;

• Bahwa untuk hasil perhitungan perencanaan dari konsultan untuk

pekerjaan Land Clearing Laut Batanjung TA. 2011 saksi tidak

119

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119

Page 120: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

mengetahuinya, karena hal tersebut sudah di dalam lingkup tugas dan

tanggung jawab dari PPK yang dalam hal ini PPK nya adalah Terdakwa

KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT;

• Bahwa setahu saksi pekerjaan Land Clearing laut Batanjung Kab. Kapuas

TA. 2011 anggarannya bersumber dari APBD Kab. Kapuas TA. 2011

pada Dishubkominfo Kab. Kapuas dan besaran anggarannya sesuai DPA

awal sebesar Rp.3.500.000.000,- dan berdasarkan DPA perubahan

pekerjaan tersebut berubah menjadi Rp.2.568.500.000,-.

• Bahwa untuk pekerjaan Land Clearing pelabuhan laut Batanjung Kab.

Kapuas TA. 2011 ada dibuatkan HPS dan yang membuatnya adalah PPK

yaitu Terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION, ST, MT, untuk total besaran

HPS saksi tidak tahu;

• Bahwa setahu saksi untuk tahapan pelelangan fisik tidak dilaksanakan

dikarenakan pada saat pemasukan dokumen penawaran hanya di ikuti

oleh dua rekanan saja, sehingga sesuai dengan ketentuan proses

pelelangan tidak dapat dilanjutkan atau gagal maka panitia lelang

membuat laporan hasil pelelangan kepada PPK Terdakwa KAIDIN HAKIM

NASUTION, ST, MT dan melaporkannya secara lisan kepada

Kadishubkominfo Kab. Kapuas dan selanjutnya dari panitia lelang tidak

mengetahui lagi apa tindak lanjut dari proses pelelangan tersebut;

• Bahwa selain Panitia lelang saksi juga ditunjuk selaku Panitia Pemeriksa

Hasil Pekerjaan (P2HP) yang bertugas sebagai Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas TA. 2011 adalah

* BATSYAMSI RAHMAT, SE selaku Ketua.

* MUJIYAT, S.Sos selaku sekretaris.

* PUSPASARI, SE selaku anggota.

120

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120

Page 121: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

* TAUFIKHUL FAKRURROHMAN, A.Md selaku anggota.

* FAHMI RIDIANOOR SAPUTRA, ST selaku anggota.

• Bahwa setahu saksi Panitia P2HP telah melakukan pemeriksaan

pekerjaan land clearing pelabuhan laut batanjung tahun 2011 tersebut

sebayak 2 kali, dan terdapat temuan :

- Untuk pekerjaan pengecatan patok batas ditemukan yang seharusnya

dengan cat spotlight, kenyataan di lapangan hanya dengan cat minyak.

- Untuk pekerjaan dermaga sementara ditemukan yang seharusnya baut,

tetapi kenyataan di lapangan hanya dengan menggunakan paku.

Lantai papan seharusnya 2/20 cm, di lapangan hanya 2/10 cm. Mur

baut dan klaim besi seharusnya baut dan klam besi, di lapangan hanya

paku.

- Untuk pekerjaan trastle ditemukan panjang trastle di lapangan hanya

36 M, seharusnya 38 M. Mur baut seharusnya baut, di lapangan

hanya paku;

• Bahwa atas pekerjaan yang tidak sesuai tersebut setahu saksi sudah

dilaksanakan dan sewaktu dilakukan pemeriksaan kelokasi Land Clearing

ternyata sudah dilengkapi dan diperbaiki;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan

tidak keberatan;

25. KARNELLIE Bin AMBRAN, yang telah memberikan keterangan pada

pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi bekerja sebagai staf di Gapensi Kapuas sejak tahun 2008

sampai dengan akhir tahun 2012;

121

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121

Page 122: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa CLARA karena merupakan anggota

Gapensi Kapuas dan saksi sebagai staf Gapensi Kapuas jadi hanya

sebatas hubungan teman saja;

• Bahwa saksi tidak kenal dengan yang nama SULAMNO dan tidak pernah

tahu yang namanya SULAMNO, saksi hanya pernah mengetahui nama

SULAMNO pada saat saksi dimintai tolong oleh Terdakwa CLARA untuk

mentransfer dana kepada nama SULAMNO tersebut;

• Bahwa saksi tidak tahu apa yang menjadi alasan Terdakwa CLARA

mentransfer dana kepada Sdr. SULAMNO dan saksi juga tidak tahu

mengenai apakah mereka mempunyai hubungan pekerjaan atau tidak;

• Bahwa saksi lupa kapan dan berapa kali saksi membantu Terdakwa

CLARA untuk melakukan transfer kepada Sdr. SULAMNO, saksi juga

tidak ingat berapa besarnya nilai transfernya;

• Bahwa saksi dimintai bantu oleh Terdakwa CLARA untuk melakukan

transfer tersebut adalah dengan cara saksi diberi cek dan kadang juga

pernah dengan uang tunai supaya melakukan transfer ke rekening Sdr.

SULAMNO tersebut melalui Bank BRI Cabang Kapuas dan saksi tidak

ingat nomor Rekening Sulamno;

• Bahwa betul saksi yang melakukan 6(enam) kali transfer ke Rekening

Sulamno, seperti yang diperlihatkan dipersidangan pada Tahun 2011,

yaitu:

* Tanggal 14 September 2011 sebesar Rp.300.000.000,-.

* Tanggal 19 September 2011 sebesar Rp.50.000.000,-.

* Tanggal 24 Oktober 2011 sebesar Rp.50.000.000,-.

122

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122

Page 123: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

* Tanggal 17 Nopember 2011 sebesar Rp.288.000.000,-.

* Tanggal 22 Desember 2011 sebesar Rp.700.000.000,-.

* Tanggal 23 Desember 2011 sebesar Rp.300.000.000,-.

Menimbang, atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak

keberatan;

26. ROY BUANA PANGARIBUAN,ST.,MM Bin SAMPANG PANGARIBUAN,

yang telah memberikan keterangan pada pokoknya adalah sebagai berikut:

• bahwa saksi bekerja di Bidang Swasta sebagai Direktur Utama PT.Purna

Wira Dharma sejak 29 September 2010 sedangkan selaku Direktur adalah

Tiurma Clara kakak saksi;

• bahwa saksi tahu dengan Terdakwa Kaidin tapi tidak kenal sewaktu

berdinas di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas;

• bahwa saksi mengetahui ada pekerjaan di Dishubkominfo yaitu kegiatan

Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung tahun 2011 dari kakak saksi

Tiurma Clara yang mengatakan bahwa untuk pekerjaan tersebut

perusahaan PT.Purna Wira Dharma dipinjam oleh Sulamno dan

perusahaan mendapatkan jasa dari Sulamno sebesar Rp.40.000.000,--

• bahwa setelah itu semua dokumen untuk kegiatan Land Clearing tersebut

diurus oleh Tiurma Clara karena waktu itu saksi tidak ada ditempat dan

menurut ketentuan apabila Direktur Utama berhalangan maka bisa

digantikan oleh Direktur untuk itu semua dokumen ditandatangani oleh

Tiurma atas nama saksi dan diberitahukan kepada saksi mulai dari

kontrak sampai dengan Penyerahan pekerjaan dan Tanda Terima

pembayaran ditandatangani oleh Clara atas nama saksi;

123

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123

Page 124: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• bahwa sebetulnya boleh saja Tiurma Clara yang tanda tangan langsung

pada Dokumen Kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan

Kegiatan Land Clearing tersebut selaku Direktur PT.Purna Wira Bhakti

tapi saksi tidak tahu juga kenapa harus nama saksi yang dibuat dan tanda

tangan Tiurma Clara karena yang mempersiapkan semua dokumen surat-

surat adalah Tiurma Clara;

• bahwa Beita Acara Pemeriksaan saksi pada Penyidik saksi cabut kalau

saksi yang tanda tangan pada dokumen kegiatan Land Clearing tersebut

karena saat itu saksi ketemu dengan Sulamno yang mengatakan hanya

tanda tangan untuk memenuhi syarat administrasi saja makanya saksi

saat diperiksa Penyidik saksi katakan kalau saksi yang tanda tangan;

• bahwa saksi tidak melihat adanya Surat Perjanjian Pinjam Perusahaan

kepada Sulamno karena hanya dilaksanakan secara lisan dan dasar

kepercayaan saja;

• bahwa saksi mengetahui dari Clara besarnya penawaran yang diajukan

untuk pekerjaan tersebut yaitu sebesar Rp. 2.450.000.000,--dan setelah

dana cair telah dibayarkan kepada Sulamno sebagai yang melaksanakan

pekerjaan atas PT.Purna Wira Dharma oleh Tiurma Clara;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa mengatakan

tidak tahu;

Menimbang, bahwa atas penyampaian Penuntut Umum bahwa saksi Iriani

Binti C Lihi sudah dilakukan pemanggilan beberapa kali namun yang

bersangkutan tidak dapat hadir karena sakit dan mohon kepada Majelis Hakim

agar BAP saksi dibacakan begitu juga dengan saksi Rahmad Sugian Bin H.Subli

124

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124

Page 125: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

yang telah meninggal dunia yang selanjutnya atas persetujuan Terdakwa

Keterangan kedua saksi tersebut dibacakan dipersidangan;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut

Terdakwa mengatakan tidak tahu;

Menimbang, bahwa telah pula didengar keterangan saksi Ahli yang pada

pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut:

AHLI I : YUNIAN EKARAHAP OEMAR,ST, menerangkan dibawah sumpah

sebagai berikut :

• bahwa ahli adalah PNS pada Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Kalimantan

Tengah dan keahlian yang dimiliki adalah sebagai tenaga tekhnis bidang

tekhnik sipil dan juga memiliki keahlian didalam perhitungan NSPM

(Norma, Standar, Pedoman dan Manual) yaitu dalam hal perhitungan

analisa kerja atau kapasitas alat berat bidang Bina Marga;

• bahwa saksi berdasarkan Surat Kepala Kepolisian Daerah Kalteng pernah

melakukan perhitungan penggunaan alat berat berupa exapator pada

pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Kabupaten Kapuas

Tahun Anggaran 2011 melalui Dishubkominfo dengan surat tugas Kepala

Bidang Bina Marga Dinas PU Propinsi Kalteng tanggal 26 Juli 2013;

• bahwa pedomaan yang saaksi adalah buku petunjuk tekhnis spesifikasi

umum tahun 2010 Bidang Bina Marga yang dikeluarkan oleh Direktorat

Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum;

• bahwa saksi melakukan perhitungan pengunaan alat berat berupa

Exapator pada kegiatan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung dengan

cara :

125

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125

Page 126: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Melakukan pemeriksaan lapangan dan meneliti dokumen rencana

kerja dan syarat-syarat untuk pekerjaan Land Clearing tersebut;

• Menentukan alat yang sesuai untuk pekerjaan di lapangan

berdasarkan tinjauan lapangan dan keadaan lapangan yang

dituangkan dalam Rencana Kerja dan syarat-syarat ;

• Melakukan perhitungan sesuai dengan buku petunjuk tekhnis

spesifikasi umum tahun 2010;

• Bahwa dari perhitungan yang saksi lakukan dapat disimpulkan:

* Pelaksanaan Land Clearing secara mekanik menggunakan Exapator

telah sesuai dengan kondisi dilapangan ;

* Waktu siklus untuk Exapator adalah 0,80 menit;

* Diperoleh kapasitas kerja exapator dalam 1 hari dengan waktu kerja

perharinya 5 jam adalah Qt = 242,22 M3

* Apabila diasumsikan ketebalan Land Clearing yang dilaksanakan

dilapangan sedalam 0,1 meter, didapat luas pekerjaan dalam 1 hari

dengan waktu kerja perhari 5 jam adalah 2.412,2 M2;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ahli tersebut terdakwa

mengatakan tidak tahu;

AHLI 2 : LIA AMALIA,Ak Binti BAYHAKI, menerangkan dibawah sumpah

sebagai berikut :

• bahwa ahli adalah PNS pada Kantor BPKP Perwakilan Propinsi Kalteng

dan keahlian saksi adalah dibidang akutansi dan auditing ;

126

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126

Page 127: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• bahwa saksi pernah melakukan audit dalam rangka penghitungan

kerugian keuangan Negara pada pekerjaan Land Clearing pelabuhan laut

Batanjung Kabupaten Kapuas ats permintaan Kepala Kepolisian Daerah

Kalimantan Tengah;

• bahwa pedoman yang saksi pergunakan adalah Pedoman Penugasan

Bidang Investigasi (PPBI) yang diterbitkan BPKP;

• bahwa cara saksi melakukan audit bersama tim adalah membandingkan

jumlah pembayaran yang telah dilakukan kepada PT.Purna Wira Dharma

dengan jumlah yang seharusnya dibayarkan yaitu harga satuan pekerjaan

Land Clearing yang didapat berdasarkan volume yang dihitung oleh

tenaga tekhnis;

• Bahwa temuan yang didapatkan terhadap kegiatan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung tersebut adalah ketidak sesuaian atau

penyimpangan dengan ketentuan yang berlaku yaitu :

a. Penunjukan langsung terhadap konsultan perencana seharusnya

menurut Perpres 54 Tahun 2010 dilakukan melalui seleksi

sederhana maupun seleksi umum;

b. HPS yang disusun tidak dikalkulasikan secara keahlian dan

berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan karena tenaga

ahli dari konsultan perencana belum pernah membuat RAB untuk

kegiatan sejenis, data yang diperoleh bukan hasil survey langsung

dilapangan serta tidak membandingkan dengan kontrak sejenis yang

dilakukan oleh instansi lain maupun pihak lain;

127

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127

Page 128: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

c. Peserta pelelangan kedua saling bekerjasama sehingga tidak terjadi

persaingan yang tidak sehat

d. Pelaksanaaan pekerjaan Land Clearing disubkontrakkan seluruhnya

oleh rekanan pemenang kepada pihak lain;

• Bahwa dasar saksi menghitung Kerugian Keuangan Negara adalah dari

laporan perhitungan penggunaan alat berat exapator oleh Yunian

E.Oemar,ST ahli dari Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Kalteng pada

kegiatan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung dengan asumsi

ketebalan Land Clearing yang dilaksanakan dilapangan sedalam 0,1 M

maka luas pekerjaan yang didapat dalam 1 hari dengan waktu kerja per

hari 5 jam adalah 2.412,2 M2 sehingga menurut asumsi ahli harga satuan

per M2 sebesar Rp. 839,97 dibulatkan Rp. 840,--

• Bahwa saksi dapatkan perhitungan sebagai Kerugian Keuangan Negara

adalah selisih pembayaran yang dilakukan kapada Rekanan PT.Purna

Wira Dharma dengan harga sesuai volume perhitungan tenaga ahli teknis

dengan perhitungan :

Pembayaran kepada PT.Purna Wira Dharma:

615.000 M2 x Rp. 3.377 …………………………..Rp. 2.076.855.000,--

Pembayaran seharusnya :

615.000 M2 x Rp. 840,-……………………………..Rp. 516.600.000,--

Selisih pembayaran……………………………… Rp. 1.560.255.000,--

Dikurangi Pajak Penghasilan………………….. Rp. 41.843.769,75

Kerugian Keuangan Negara…………………… Rp. 1.518.411.230,25

128

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128

Page 129: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• bahwa seharusnya dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah baik

dilingkungan pemerintah Daerah atau Pusat maupun BUMN mengacu

atau berpedoman kepada Perpres Nomor : 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah yang diperbarui dengan Perpres

Nomor : 70 Tahun 2012;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ahli tersebut Terdakwa

mengatakan tidak tahu;

Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini telah pula didengarkan

keterangan terdakwa dipersidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut :

• Bahwa Terdakwa adalah Pegawai Negeri Sipil yang pada Tahun 2011 sampai

dengan tahun 2012 ditempatkan di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas dengan jabatan sebagai Kasi Keselamatan dan

Tekhnik Sarana dan Prasarana

• Bahwa pada Tahun Anggaran 2011 Dinas Perhubungan Komunikasi Dan

Informatika Kabupaten Kapuas berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) terdapat kegiatan belanja modal

berupa pengadaan konstruksi dermaga/pelabuhan untuk pembangunan

pelabuhan laut Batanjung berupa Land Clearing sebesar Rp. 3.500.000.000,--

(Tiga milyar lima ratus juta rupiah) yang dibagi menjadi sub.kegiatan pekerjaan

antara lain :

--- Belanja langsung sebesar Rp. 761.500.000,--

--- Belanja modal berupa paket pekerjaan Land Clearing/streiping

lokasi sebesar Rp. 2.568.500.000.—

129

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129

Page 130: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

--- Belanja modal untuk pekerjaan perencanaan kegiatan sebesar Rp.

92.500.000,--

--- Belanja modal berupa pekerjaan pengawasan sebesar Rp.

77.500.000,--

• Bahwa Terdakwa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dishubkominfo

Nomor : 551/374/Hubkominfo/2011 tanggal 12 Pebruari 2011 diangkat

sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) atas pekerjaan Land Clearing

tersebut yang mempunyai tugas-tugas dan tanggung jawab :

a. Menetapkan rencana pengadaan barang dan jasa yang meliputi :

1. Spesifikasi Tehnis dan Harga.

2. Harga Perkiraan Sendiri.

3. Rancangan Kontrak.

b. Menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa.

c. Menanda tangani kontrak.

d. Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang/jasa.

e. Mengendalikan pelaksanaan kontrak.

f. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa

kepada Pengguna Anggaran.

g. Menyerahkan hasil pengadaan barang/jasa kepada Pengguna

Anggaran dengan Berita Acara Penyerahan.

h. Melaporkan Kemajuan pekerjaan termasuk Penyerapan Anggaran

dan Hambatan Pelaksanaan pekrjaan kepada Pengguna Anggaran

setiap Triwulan.

i. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksaan

pegadaan barang/jasa.

130

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130

Page 131: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

j. Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada

Penyedia barang/jasa.

k. Menetapkan tim pendukung dalam pelaksanaan tugasnya.

Tugas dan wewenang terdakwa tersebut mengacu pada uraian tugas dan

tanggung jawab yang tercantum di dalam Surat Keputusan Kepala Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas dan

Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor : 54 tahun 2010 tentang Pedoman

Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

• bahwa setahu Terdakwa kegiatan perencanaan tekhnis pada pekerjaan Land

Clearing tersebut adalah CV.Protec Jasa Konsultan dengan Direktur

H.Samino Putro dengan nilai Kontrak Rp. 91.500.000,--yang ditetapkan oleh

Panitia Lelang yaitu saksi Dahman Prihatin,S.Sos,selaku Ketua, saksi

Karyadie,ST,Sekretaris merangkap Anggota saksi Fahmi Ridianoor,S.ST

selaku Anggota dengan Penunjukan Langsung;

• bahwa Terdakwa selaku PPK setelah 30 hari kalender Terdakwa menerima

hasil perencanaan tekhnis berupa RAB, Gambar pekerjaan dan metode

pelaksanaan lengkap dengan rinciannya dimana analisa pekerjaan land

clearing dengan biaya Rp. 2.388.660.000,--yang terdiri dari pekerjaan

pembersihan lahan dengan pengupasan akar batang disimpuk jalur-salur

yang ditentukan seluas 615.000 M2 dengan rincian biaya per-M2 nya sebesar

Rp. 3.884,--

• bahwa untuk biaya rincian biaya lad clearing diperoleh dari perhitungan sewa

alat ,biaya operator terlatih, biaya mandor dan biaya alat bantu dengan

rincian :Mengunakan alat Exapator kapasitas 105 HPdengan total pemakaian 5

tahun dari tahun 2011 kebawah dengan biaya Rp. 408.719,-- perjam, biaya

131

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131

Page 132: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

mandor Rp. 76.608 perhari untuk satu orang, biaya operator terlatih Rp.

80.000,-- perhari untuk satu orang, biaya buruh tak terlatih Rp. 80.000, perhari

untuk dua orang sehingga analisa Terdakwa untuk pemakaian alat perhari

untuk 5 jam sebesar Rp. 2.330.203 dengan capain luas hasil pekerjaan

diasumsikan sesuai hasil perencanaan tekhnis seluas 600 M2 (4 x 150 M) ;

• bahwa proses pelelangan untuk Land Clearing memakai metode Pra

Kualifikasi yang dilakukan sebanyak dua kali dan yang kedua di Dinas

Pekerjaan Umum dengan metode Pra Kualifikasi dengan pemenang adalah

PT.Purna Wira Dharma Pusat Kuala Kapuas yang ternyata adalah Perusahaan

yang dipinjam Sulamno dan Terdakwa mengetahui setelah adanya pemenang

lelang;

• bahwa selaku PPK Terdakwa telah membuat RKS (Rencana Kerja Dan

Syarat-Syarat) dengan mengacu kepada Dokumen Perencanaan yang telah

dibuat sebelum pengadaan oleh Konsultan tanpa mengecek lokasi yang akan

dikerjakan dengan alasan hasil perencanaan yang dibuat Konsultan

Perencana dapat diyakini kebenarannya ;

• bahwa Terdakwa selaku PPK juga membuat HPS dengan mengacu kepada

harga yang terdapat didalam dokumen Basic Price Kabupaten Kapuas

Triwulan Ke III Priode Juli s/d. September 2011 dan ditambah dengan

Perhitungan Konsultan Perencara yang sudah ada;

• bahwa Terdakwa menentukan lamanya pekerjaan land clearing tersebut

selama 120 hari kalender dan harga item pekerjaan pembersihan lahan

dengan pengupasan akar yang disimpuk sebesar Rp. 3.546,-- per M2 dengan

mendapatkan angka tersebut dari penjumlahan biaya pekerja ditambah biaya

132

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132

Page 133: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

alat bantu/material ditambah lagi dengan biaya alat dibagi dengan asumsi luas

yang bisa ditangani perhari selama 5 jam sebesar 600 M2;

• bahwa rekanan yang melaksanakan pekerjaan Land Clearing tersebut adalah

PT.Purna Wira Dharma dengan Direktur Utama Roy Buana

Pangaribuan,ST.,MM dan Direkturnya adalah saksi Tiurma Clara Julia

Pangaribuan,SE dengan nilai sesuai kontrak Rp. 2.450.000.000,--dan setelah

dipotong pajak maka nilai pekerjaan adalah senilai Rp. 2.227.272.727;

• bahwa setahu Terdakwa yang menandatangani Kontrak adalah saksi Tiurma

Clara Pabgaribuan,SE dengan memalsukan tandatangan Roy Buana

Pangaribuan,ST.,MT dan hal tersebut Terdakwa anggap biasa karena saksi

Tiurma juga Pihak dari PT.Purna Wira Dharma dengan jabatn Direktur;

• bahwa Terdakwa mengetahui yang mengerjakan pekerjaan Land Clearing

tersebut adalah saksi Sulamno dari saklsi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE

dan juga dari saksi Sulamno yang menelpon Terdakwa ;

• bahwa Terdakwa tidak ada melakukan peneguran kepada Rekanan PT.Purna

Wira Dharma baik lisan maupun tertulis dengan alasan siapapun yang

mengerjakan pekerjaan tersebut tidak jadi soal dan bukan hal yang prinsip

karena Terdakwa berkonsentrasi pada penyelesaian pekerjaan sesuai kontrak

dengan kerja tepat waktu selain itu proses pembayarn dilakukan kepada

PT.Purna Wira Dharma dan kelengkapan administrasi tetap kepada PT.Purna

Wira Dharma;

• bahwa setahu Terdakwa pembayaran atas pekerjaan land clearing tersebut

dilakukan sebanyak empat kali pembayaran yang dibayarkan melalui rekening

PT.Purna Wira Dharma dengan mekanisme pembayaran berupa laporan

133

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133

Page 134: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

kemajuan pakerjaan yang disesuaikan dengan progress /pencapaian

pekerjaan yang sudah dilakukan;

• bahwa selaku PPK Tetrdakwa tidak ada menerima uang atau barang baik dari

PT.Purna Wira Dhrma mupun dari saksi Sulamno selaku yang mengerjakan

pekerjaan Land Clearing namun Terdakwa pernah pinjam uang kepada saksi

Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE Rp. 25.000.000,-- sewaktu pekerjaan Land

Clearing sedang dikerjakan atas permintaan Kepada Dinas Drs.Ahmad Sypfian

dan sampai sekarang belum dikembalikan;

Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah pula

mengajukan barang bukti berupa;

1. 1 (satu) buah foto copy dokumen surat perjanjian pelaksanaan

pekerjaan nomor : 520/608/DISTANAK/VII/2011, tanggal 08 Agustus

2011 untuk pekerjaan cetak sawah di Desa Pantik dengan biaya

sebesar Rp. 747.200.000,- dan pelaksana CV. ANTANG SARANA

JAYA.

2. 1 (satu) buah foto copy dokumen surat perjanjian pelaksanaan

pekerjaan nomor : 520/240/DISTANAK/IX/2012, tanggal 03 September

2012 untuk pekerjaan cetak sawah di Desa Gadabung Kec. Pandih

Batu dengan biaya sebesar Rp. 739.656.000,- dan pelaksana CV.

REZKY.

3. 1 (satu) buah asli dokumen Rencana Anggaran Biaya program

peningkatan ketahanan pangan kegiatan pengembangan intensifikasi

tanaman padi dan palawija sub kegiatan cetak sawah lokasi Desa

Gadabung Kec. Pandih Batu TA. 2012 yang dibuat oleh CV. Citra

Utama Counsulting Engineer.

134

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134

Page 135: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

4. 4 (empat) lembar surat perjanjian sewa/kontrak alat berat No : 038/BIG/

SEWA/2011, tanggal 19 September 2011 antara SUHARDI selaku

pihak pertama dengan IHER selaku pihak kedua perihal mengadakan

sewa menyewa alat berupa Exavator MERK HITACHI TYPE ZAXIS 210

MF dengan harga sewa sebesar Rp. 80.000.000,- per 30 hari kerja atau

350 jam.

5. 9 (sembilan) lembar surat perjanjian kerja borongan Nomor : 007/PKB/

GIJ/PLASMA/V/2011, tanggal 21 November 2011 antara PT. GRAHA

INTI JAYA Divisi Plasma selaku pihak pertama dengan EDMOND. S

selaku pihak kedua perihal Perjanjian kerja Land Clearing/pembukaan

lahan dengan luas sekitar 286 Ha yang berada di Saka Tamiang dan

Penda Katapi.

6. 24 (dua puluh empat) lembar foto copy surat perjanjian kerja No : BTE/

HPIP/SPK/004/XII/11, tanggal 14 Desember 2011, antara JOHNNY

PONTO dan SUJONO dari PT. HIJAU PERTIWI INDAH PLANTATIONS

selaku pihak pertama dengan RAHMAD SUGIAN dari CV. BERKAT

RACHMAN selaku pihak kedua perihal Perjanjian kerja Land Clearing/

pembukaan lahan di areal perkebunan Bunga Tanjung Estate di Desa

Lupak Dalam Kec. Kapuas Kuala dan Selat Kab. Kapuas Prop. Kalteng

seluas + 357 Ha.

7. 3 (tiga) lembar foto copy DPA SKPD Dishubkominfo Kab. Kapuas TA.

2011 program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan untuk

kegiatan pembangunan gedung terminal dengan sub kegiatan belanja

modal pengadaan konstruksi dermaga/pelabuhan dalam rangka

pembangunan pelabuhan laut Batanjung Land clearing dan pengupasan

dengan anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,-.

135

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135

Page 136: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

8. 4 (empat) lembar foto copy DPPA SKPD Dishubkominfo Kab. Kapuas

TA. 2011 program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan

untuk kegiatan pembangunan gedung terminal dengan sub kegiatan

Land clearing/streiping lokasi Pelabuhan Laut Batanjung dengan

anggaran sebesar Rp.2.568.500.000,-.

9. 1 (satu) buah buku Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor : 551/235/PPK-

Hubkominfo.2011, tanggal 15 Agustus 2011 pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung Kab. Kapuas dengan pelaksana PT. Purna

Wira Dharma.

10.1 (satu) buah buku Dokumen Pengadaan Pelelangan Umum

Pascakualifikasi Nomor : 05/PAN-PBJP-HUBKOMINFO/2011, tanggal 5

Juli 2011 pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung.

11.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke I pekerjaan

Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

12.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke II pekerjaan

Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

13.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke III pekerjaan

Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

14.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke IV pekerjaan

Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

15.1 (satu) buah buku foto copy Back Up data pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

16.1 (satu) buah buku Dokumen Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pekerjaan

Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

17.3 (tiga) lembar Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas Nomor : 551/37A/

136

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136

Page 137: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Hubkominfo/2011, tanggal 12 Februari 2011 tentang penunjukan

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dishubkominfo Kab. Kapuas TA.

2011.

18.3 (tiga) lembar foto copy Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas Nomor : 551/214/

Hubkominfo/2011, tanggal 28 Juni 2011 tentang Penetapan

penunjukan/pembentukan panitia/pejabat pengadaan barang/jasa

pemerintah dilingkungan SKPD Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011.

19.7 (tujuh) lembar asli tanpa cap Surat Keputusan Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) Dishubkominfo Kab. Kapuas Nomor : 551/ /PPK-

Hubkominfo/2011, tanggal 6 Juni 2011 tentang perubahan kedua

penunjukan pejabat pelaksana tekhnis kegiatan (PPTK) Dishubkominfo

Kab. Kapuas TA. 2011.

20.3 (tiga) lembar Surat penetapan Pejabat Pembuat Komitmen

Dishubkominfo Kab. Kapuas Nomor : 551/259/PPK-Hubkominfo.2011,

tanggal 18 Agustus 2011 tentang penunjukan sebagai koordinator

lapangan, pengawasan dan staf administrasi pada pekerjaan Land

Clearing pelabuhan Laut Batanjung Dishubkominfo Kab. Kapuas TA.

2011.

21.1 (satu) buah buku Pre Construction Meeting (PCM) pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung.

22.1 (satu) buah buku foto copy Basic Price dan HSBGN Kab. Kapuas

berlaku dari tanggal 01 Juli s/d 30 September 2011.

23.1 (satu) buah buku Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (R.K.S) pekerjaan

Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung.

137

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137

Page 138: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

24.1 (satu) buah buku Rencana Anggaran Biaya (R.A.B) pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011.

25.1 (satu) buah buku gambar perencanaan pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung.

26.1 (satu) buah buku Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor : 551/04.1/IV/

PPK-Hubkominfo.2011 tanggal 4 April 2011 pekerjaan perencanaan

teknis Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Tahun 2011.

27.1 (satu) buah buku Risalah Lelang Pelelangan Umum Jasa Konstruksi

pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Tahun 2011.

28.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Purna Wira Dharma.

29.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Pista Karya Bersaudara.

30.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Berkat Mufakat

Kalimantan Lestari.

31.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Prima Inti Persada.

32.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen penawaran dan dokumen

Pascakualifikasi PT. Purna Wira Dharma.

33.1 (satu) buah buku Dokumen Isian Kualifikasi PT. Pista Karya

Bersaudara.

34.1 (satu) buah buku Formulir Isian Kualifikasi Jasa Pemborongan PT.

Berkat Mufakat Kalimantan Lestari.

35.1 (satu) buah buku Dokumen Pascakualifikasi PT. Prima Inti Persada.

36.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran

20% pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds. Batanjung

Kec. Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira Dharma senilai

Rp.432.090.909,-.

138

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138

Page 139: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

37.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran

termin pertama pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds.

Batanjung Kec. Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira Dharma senilai

Rp.810.170.455,-

38.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran

termin kedua pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds.

Batanjung Kec. Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira Dharma senilai

Rp.810.170.455,-

39.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran

uang pemeliharaan (Retensi) pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut

Batanjung Ds. Batanjung Kec. Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira

Dharma senilai Rp.122.500.000,-.

40.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran

100% biaya perencanaan teknis Land Clearing Pelabuhan Laut

Batanjung Ds. Batanjung Kec. Kapuas Kuala kepada CV. Protec Jasa

Konsultant senilai Rp.91.500.000,-.

41.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran

pengawasan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds. Batanjung

Kec. Kapuas Kuala kepada CV. Kota Waringin Mitratama Konsultan

senilai Rp.77.000.000,-.

42.3 (tiga) lembar Keputusan Bupati Kapuas Nomor : 78/PASDA.TAHUN

2011, tanggal 12 Maret 2011 tentang Pembentukan Panitia Penerima

Hasil Pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Tahun

Anggaran 2011.

43.1 (satu) lembar Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor : 472.a/

P2HP/XII/HUBKOMINFO/ 2011, tanggal 30 Nopember 2011.

139

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139

Page 140: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

44.2 (dua) lembar Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Nomor : 483/

P2HP/XII/Hubkominfo/2011, tanggal 5 Desember 2011.

45.2 (dua) lembar Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Nomor :

488.A/P2HP/XII/Hubkominfo/2011, tanggal 5 Desember 2011.

46.1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Nomor :

489/XII/PB-Brg/ Hubkominfo/2011, tanggal 5 Desember 2011.

47.1 (satu) lembar Surat Pernyataan Kesanggupan TANGGAL 2 Desember

2011 dari PT. Purna Wira Dharma yang ditandatangani oleh ROY

BUANA PANGARIBUAN, ST, MT.

48.2 (dua) lembar Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas Nomor : 551/28.A/Hubkominfo/2011,

tanggal 1 Februari 2011 tentang pembentukan panitia pengadaan

barang dan jasa Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika tahun

anggaran 2011 berikut 2 (dua) lembar lampiran keputusan Kepala Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas Nomor :

551/28.A/Hubkominfo/2011, tanggal 1 Februari 2011 yang berisi

lampiran I tentang panitia pengadaan barang dan jasa dilingkungan

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas

dan lampiran II tentang kelompok kerja pengadaan barang dan jasa”

49.2 (dua) lembar Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Nomor

: 800/09/II/PASDA/2011, tanggal 01 Februari 2011 tentang penunjukan/

pengangkatan penyimpanan dan pengurus barang daerah di lingkungan

pemerintah kabupaten Kapuas tahun anggaran 2011 berikut 3 (tida)

lembar lampiran keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas

Nomor : 800/09/II/PASDA/2011, tanggal 01 Februari 2011.

140

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140

Page 141: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

50.1 (satu) buah foto copy buku Petunjuk Teknis Departemen Pekerjaan

Umum Direktorat Jenderal Bina Marga No. 015/T/Bt/1995 tentang

Petunjuk Teknik Analisa Biaya dan Harga Satuan Pekerjaan Jalan

Kabupaten.

51.35 (tiga puluh lima) lembar rekening koran Bank BRI Cabang Palangka

Raya periode tahun 2011 atas nama SULAMNO dengan nomor

rekening 024301026633502.

52.43 (empat puluh tiga) lembar rekening koran Bank BRI Cabang

Palangka Raya periode tahun 2012 atas nama SULAMNO dengan

nomor rekening 024301026633502.

53.68 (enam puluh delapan) lembar rekening koran Bank BRI Cabang

Palangka Raya periode tahun 2013 atas nama SULAMNO dengan

nomor rekening 024301026633502.

54.1 (satu) buah buku tabungan BNI cabang Palangka Raya dengan

nomor rekening 0071510383 atas nama TIURMA CLARA, SE SP.

55.1 (satu) buah kartu ATM BNI dengan nomor 5264222780315008.

56.5 (lima) lembar rekening koran dengan nama nasabah Purna Wira

Dharma, PT nomor rekening 600-003-000001638-0.

57.1 (satu) lembar slip setoran Bank Mandiri tanggal 29 Desember 2011

dengan nama penerima PT. Duta Salik, nomor rekening

159.00.0073327.8 dengan nama pengirim CLARA JP.

Menimbang, bahwa terhadap Barang Bukti tersebut diatas baik saksi-saksi

maupun terdakwa mengetahui dan membenarkannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan

terdakwa dihubungkan dengan barang bukti dalam perkara ini, dimana antara satu

141

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141

Page 142: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dan lainnya saling bersesuaian dan saling berkaitan Majelis memperoleh fakta-fakta

sebagai berikut:

• Bahwa sesuai dengan keterangan saksi-saksi dipersidangan dan keterangaan

Terdakwa sendiri bahwa Terdakwa adalah Pegawai Negeri Sipil yang pada

Tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 ditempatkan di Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas dengan jabatan sebagai Kasi

Keselamatan dan Tekhnik Sarana dan Prasarana

• Bahwa pada Tahun Anggaran 2011 Dinas Perhubungan Komunikasi Dan

Informatika Kabupaten Kapuas berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) terdapat kegiatan belanja modal

berupa pengadaan konstruksi dermaga/pelabuhan untuk pembangunan

pelabuhan laut Batanjung berupa Land Clearing sebesar Rp. 3.500.000.000,--

(Tiga milyar lima ratus juta rupiah) yang dibagi menjadi sub.kegiatan pekerjaan

antara lain :

--- Belanja langsung sebesar Rp. 761.500.000,--

--- Belanja modal berupa paket pekerjaan Land Clearing/streiping

lokasi sebesar Rp. 2.568.500.000.—

--- Belanja modal untuk pekerjaan perencanaan kegiatan sebesar Rp.

92.500.000,--

--- Belanja modal berupa pekerjaan pengawasan sebesar Rp.

77.500.000,--

• Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dishubkominfo Nomor :

551/374/Hubkominfo/2011 tanggal 12 Pebruari 2011 Terdakwa diangkat

142

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142

Page 143: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) yang mempunyai tugas-tugas dan

tanggung jawab :

a. Menetapkan rencana pengadaan barang dan jasa yang meliputi :

1. Spesifikasi Tehnis dan Harga.

2. Harga Perkiraan Sendiri.

3. Rancangan Kontrak.

b. Menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa.

c. Menanda tangani kontrak.

d. Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang/jasa.

e. Mengendalikan pelaksanaan kontrak.

f. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa

kepada Pengguna Anggaran.

g. Menyerahkan hasil pengadaan barang/jasa kepada Pengguna

Anggaran dengan Berita Acara Penyerahan.

h. Melaporkan Kemajuan pekerjaan termasuk Penyerapan Anggaran

dan Hambatan Pelaksanaan pekrjaan kepada Pengguna Anggaran

setiap Triwulan.

i. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksaan

pegadaan barang/jasa.

j. Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada

Penyedia barang/jasa.

k. Menetapkan tim pendukung dalam pelaksanaan tugasnya.

Tugas dan wewenang terdakwa tersebut mengacu pada uraian tugas dan

tanggung jawab yang tercantum di dalam Surat Keputusan Kepala Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas dan

143

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143

Page 144: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor : 54 tahun 2010 tentang Pedoman

Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

• bahwa sesuai dengan keterangan saksi Dahman Prihatin,S.Sos, saksi

Karyadie,ST, saksi Fahmi Ridianoor,S.ST dan Terdakwa sendiri bahwa untuk

pekerjaan Land Clearing tersebut maka Terdakwa selaku PPK telah

melakukan penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan ternyata Terdakwa

selaku PPK tidak melakukan perhitungan analisa kerja alat berat berupa

Exavator dari petunjuk tekhnis maupun literature lainnyas serta fakta pekerjaan

sebenarnya dilapangan untuk alat berat dan hanya mengacu pada hasil

perencanaan tekhnis yang dilakukan Konsultan Perencana;

• bahwa sesuai dengan keterangan saksi Dahman Prihatin,S.Sos, saksi

Karyadie,ST, saksi Fahmi Ridianoor,S.ST dan alat bukti bahwa untuk

perencanaan pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung tersebut

telah menetapkan CV.Protec Jasa Consultant pusat Palangka Raya dengan

Direktur H.Samino Putro dengan penawaran Rp. 91.500.000,--(Sembilan puluh

satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan Berita Acara Penetapan Panitia Lelang

Nomor : 28.3/P2BJ/III/Hubkominfo/2011tanggal 28 Maret 2011 dan Surat

Keputusan PPK Nomor : 551/01.1/PPK-Hubkominfo.2011 tanggal 1 April 2011

untuk melaksanakan analisa Perhitungan Biaya Pekerjaan Land Clearing

pelabuhan Laut BatanjungKabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011;

• bahwa sesuai dengan keterangan saksi Dahman Prihatin,S.Sos, saksi

Karyadie,ST, saksi Fahmi Ridianoor,S.ST selaku Panitia Lelang bahwa

metode pelelangan yang dilaksanakan berupa metode penunjukan langsung

dan dasar penentuan pemenang untuk CV.Protec Jasa Consultant pusat

144

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144

Page 145: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Palangka Raya dengan Direktur H.Samino Putro Para saksi tidak memahami

dan hanya menandatangani dokumennya saja;

• bahwa sesuai dengan keterangan Panitia Lelang tersebut bahwa untuk

Proses pelelangan untuk Konsultan Perencana tersebut para saksi tidak

pernah melaksanakan proses lelang dan untuk setiap tahapan yang ada pada

risalah dokumen pelelangan tersebut para saksi selaku Panitia Lelang tidak

pernah membuat dan melaksanakannya dan hanya menandatanginya saja

karena dokumen yang diterima Para Saksi selaku Panitia Lelang sudah dalam

bentuk jadi beserta dengan lampirannya dan siapa yang membuat dokumen

lelang tersebut para saksi tidak tahu dan lupa siapa yang menyodorkannya;

• Bahwa sesuai dengan keterangan saksi Samino Putro selaku Konsultan

Perencana dari CV.Protec Jasa Konsultan bahwa saksi sebelumnya tidak

pernah mendapat pekerjaan Perencana untuk Land Clearing dan yang

melakukan survey kelapangan lokasi pelabuhan laut Batanjung tersebut

adalah Pegawai saksi bernama Sugeng dan yang membuat perhitungan

analisa biaya peralatan adalah Sodikul Ihwal berdasarkan hasil survey

lapangan yang dibuat oleh Sugeng;

• Bahwa sesuai dengan keterangan saksi Sugeng, saksi Sadikul Ihwal dan

saksi Samino Putro adapun Analisa Biaya dalam bentuk RAB pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung adalah analisa biaya peralatan Exapator

(E.020) dan analisa harga satuan pengupasan tanah dan pembersihan semak

(K.211) dan baru pertama kali membuat RAB ;

• Bahwa untuk Land Clearing tersebut dan untuk penyusunan Analisa Biaya

Peralatan Exapator (E.20) dan analisa Harga Satuan pengupasan tanah dan

pembersihan semak (K.211) para saksi menerangkan dengan menggunakan

145

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145

Page 146: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dasar dokumen pendukung berupa buku petunjuk tekhnis analisa biaya dan

harga satuan pekerjaan jalan Kabupaten Nomor : 015/T/B1/1995 dari Dirjen

Bina Marga bulan Nopember 1995 dan hasil Survey Lapangan serta buku

Analisa Alat Berat;

• Bahwa sesuai dengan keterangan saksi tersebut bahwa dasar yang digunakan

untuk melakukan penghitungan adalah dengan K.211 dari Dirjen Bina Marga

dimana dalam K.211 tersebut menggunakan alat Buldozer dengan volume

2.400 M2 yang ternyata pada lokasi pekerjaan land clearing alat Buldozer tidak

dapat masuk dan hanya bisa dengan alat Exapator maka diperkirakan dengan

luas volume pekerjaan tersebut hanya seperempat dari alat Buldozer yaitu

sebesar 600 M2 yang diperoleh dari 4 M x 150 M yang didapatkan dari

dokumen foto lakasi dan analisa perhitungan adalah untuk pemakaian alat per

hari untuk 5 jam sebesar Rp. 2.330.203,-- dengan capaian luas hasil pekerjaan

diasumsikan seluas 600 M2( 4 M x 150 M) sehingga harga satuan permeter

sebesar Rp. 3.884,--(Tiga ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah);

• Bahwa Terdakwa selaku PPK telah membuat HPS yang berdasarkan kepada

RAB yang dibuat boleh Konsultan Perencana yaitu item pekerjaan

pembersihan lahan dengan pengupasan akar dan disimpuk sebesar Rp. 3546

per M2 x 615.000 M2 sama dengan Rp.2.180.790.000,--yang diperdapat dari

penjumlahan biaya pekerja ditambah biaya alat bantu/material ditambah lagi

dengan biaya peralatan dibagi dengan luas yang bisa ditangani perhari selama

5 jam seluas 600 M2;

• Bahwa berdasarkan keterangn Ahli dari Dinas Pekerjaan Umum Propinsi

Kalimantan Tengah hasil perhitungan analisa penggunaan alat berat berupa

Exapator dengan kapasitas 105 HP adalah :

146

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146

Page 147: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

a. Pelaksanaan Land Clearing secara mekanik menggunakan alat yang

sesuai dengan pelaksanaan di lokasi adalah Exapator;

b. Waktu Siklus untuk alat Exapator adalah 0,80 menit;

c. Kapasitas kerja Exapator dalam 1 hari dengan waktu kerja per hari selama

5 jam adalah Qt 241,22 M3( berdasarkan perhitungan dengan

menggunakan spesifikasi umum Tahun 2010 yang dikeluarkan oleh

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum)

d. Apabila ketebalan Land Clearing yang dikerjakan sedalam 0,1 meter maka

liuas pekerjaan yang didapat dalam 1 hari dengan waktu kerja per hari

selama 5 jam adalah 2.412,2 M2 (Qt = 241,22 M3 : 0.1 meter);

• bahwa apabila dibandingkan perhitungan terdakwaa untuk pekerjaan 5 jam

per-hari seluas 600 M2 dengan perhitungan ahli untuk pekerjaan selama 5 jam

adalah seluas 2.412,2 M2 yang berpengaruh kepada biaya pekerjaan;

• bahwa sesuai dengan keterangan Dahman Prihatin,S.Sos, saksi Karyadie,ST,

saksi Fahmi Ridianoor,S.ST dan Terdakwa sendiri bahwa untuk pekerjaan

Land Clearing pelabuhan laut Batanjung anggarannya bersumber dari APBD

Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011 sesuai DPA awal anggarannya

sebesar Rp. 3.500.000.000,-- dan dengan DPA perubahan pekerjaan berubah

menjadi Rp. 2.568.500.000,--dengan proses lelang menggunakan metode Pra

Kualifikasi dengan system gugur dan pemasukan dokumen kualifikasi dan

penawaran dengan system satu sampul;

• bahwa sesuai dengan keterangan Dahman Prihatin,S.Sos, saksi Karyadie,ST,

saksi Fahmi Ridianoor,S.ST selaku Panitia Lelang untuk tahapan pelelangan

jasa konstruksi untuk pekerjaan Land Clearing dinyatakan gagal karena dari

tujuh perusahaan yang mendaftar hanya dua perusahaan saja yang

147

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147

Page 148: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

memasukkan penawaran yaitu : PT.DJIMAT SAKTI pusat Palangka Raya dan

PT KARYA INSAN pusat Banjarmasin dan sudah dilaporkan kepada Terdakwa

selaku PPK dan selanjutnya bagaimana kelanjutannya para saksi tidak

mengetahuinya lagi;

• bahwa sesuai dengan keterangan saksi Ahmad Syofian dan keterangan

Terdakwa sendiri bahwa dengan gagalnya pelelangan Land Clearing

Pelabuhan Batanjung tersebut maka selanjutnya dilaksanakan lelang di Kantor

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas yang pelaksanaannya dari tanggal

5 Juli sampai dengan tanggal 28 Juli 2011 dan Pejabat yang terlibat untuk

pelelangan kedua ini adalah :

--- Ketua/Anggota : Drs.Abdul Halim

--- Sekretaris : Linggarson,S.Sos,M.AP.

--- Anggota : Albert Kaban,SST

Sunarto,SE

Heni Mariati,ST

• Bahwa sesuai keterangan saksi-saksi Panitia lelang tersebut bahwa proses

lelang menggunakan metode Pascakualifikasi dengan system gugur dan

metode pemasukan dokumen kualifikasi dan penawaran dengan system satu

sampul dan berapa anggaran pada DIPA para saksi tidak mengetahuinya dn

yang diumumkan hanya berdasarkan kepada HPS yaitu sebesar Rp.

2.568.000.000,--yang anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Kapuas;

• Bahwa sesuai dengan keterangan Panitia Lelang yang melakukan pendaftaran

ada tujuh perusahaan sedangkan yang memasukkan penawaran ada 5

perusahaan yaitu :

1. PT. Pista Karya Bersaudara pusat Palangka Raya;

148

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148

Page 149: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2. PT. Purna Wira Dharma pusat Kuala Kapuas

3. PT. Berkat Mupakat Kalimantan Lestari

4. PT. Prima Inti Persada pusat Kuala Kapuas

5. PT.Lahang Bangun Persada pusat Kasongan;

• Bahwa dari kelima perusahaan yang memasukkan penawaran tersebut PT.

Purna Wira Dharma pusat Kuala Kapuas dengan Direktur Utama Roy Buana

Pangaribuan,ST.,MM dan selaku Direkturnya Tiurma Clara Julia Pangaribuan

ditetapkan sebagai Pemenang Lelang dengan penewaran Rp. 2.450.000.000,-

(Dua milyar empat ratus lima puluh juta rupiah);

• Bahwa sesuai dengan keterangan Panitia Lelang dan Terdakwa selanjutnya

Terdakwa bersama-sama dengan Pihak PT.Purna Wira Dharma menanda

tangani kontrak Nomor : 551/235/PPK-Hubkominfo .2011 tanggal 15 Agustus

2011 sebesar Rp. 2.450.000.000,-- yaitu dari Pihak Rekanan Pemenang lelang

ditandatangi oleh Roy Buana Pan PPK yaitu Kaidin Hakim Nasution,ST.,MT;

• Bahwa sesuai dengan keterangan saksi Sulamno Direktur PT.Duta Salik, saksi

Herman Iher, saksi Samsuri serta Terdakwa bahwa yang mengerjakan

pekerjaan Land Clearing pelabuhan laut Batanjung tersebut dengan upah

borongan adalah Sulamno yang dihubungi Clara selaku Direktur PT.Purna

Wira Dharma dan terjadi kesepakatan dengan harga Rp. 1.788.000.000,--

sebagai upah borong penyelesaian seluruh pekerjaan yang ada dalam kontrak;

• Bahwa sesuai dengan keterangan saksi Herman alias Iher, saksi Syamsuri

dan saksi Sulamno yang melakukan pekerjaan Land Clearing pelabuhan Laut

Batanjung tersebut adalah saksi selaku pihak dari PT.Duta Salik dan setahu

149

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149

Page 150: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

saksi tidak ada dari Pihak PT.Purna Wira Bhakti yang terlibat dalam pekerjaan

Land Clearing tersebut;

• Bahwa sesuai dengan keterangan saksi Herman alias Iher, saksi Syamsuri

bahwa alat yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut adalah;

---- Exapator tahun 2011 sebanyak dua unit

---- Chain saw sebanyak 4 unit

---- Alat bantu lainnya yaitu sabit, parang dan alat tukang;

Dimana untuk alat Exapator tersebut disewa dari Sampit dan Banjarmasin dan

hasil kerja alat Exapator dengan jam kerja terhadap 2 alat Exapator lebih

kurang 1.365 jam dengan hasil kerja untuk 1 jam pada Land Clearing yaitu

451 M2/jam jadi alat bekerja 5 jam/hari dapat menghasilkan land clearing lebih

kurang 2.255 M2;

• Bahwa sesuai keterangan saksi tersebut semua dana untuk membiayai

kegiatan operational dilapangan pekerjaan Land Clearing pelabuhan Batanjung

tersebut berasal dari Sulamno dari PT.Duta Salik;

• Bahwa sesuai keterangan saksi Herman Als Iher bahwa Terdakwa Kaidin

Hakim Nasution,ST.,MT mengetahui kalau yang melaksanakan pekerjaan

Land Clearing tersebut bukan PT.Purna Wira Dharma akan tetapi Sulamno

karena saksi pernah dihubungi oleh Terdakwa untuk mempercepat pekerjaan

Land Clearing tersebut dan Terdakwa mengetahui kalau saksi Karyawaan

PT.Duta Salik;

• Bahwa sesuai dengan keterangan saksi Edmon Sukarlubi, bahwa saksi pernah

mengerjakan pekerjaan Land Clearing di perkebunan kelapa sawit PT.Graha

Inti Jaya tahun 2011 di Wilayah Kabupaten Kapuas dengan menggunakan alat

150

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150

Page 151: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Exapator merk Hitachi danKomatsu kapasitas PC 110 dan 200 dan untuk

pencapaian luasan lahan yang saksi peroleh untuk pekerjaan Land clearing

Kelapa Sawit tersebut untuk 1 hanya dengan waktu 7 sampai 10 jam dan

untuk rincian biaya untuk setiap hektarnya adalah sebesar Rp. 5.400.000,--

(Lima juta empat ratus ribu rupiah) dan saksi belum pernah kelokasi Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung;

• Bahwa sesuai dengan keterangan saksi Epriyatno bahwa saksi pernah

melakukan perencanaan untuk pekerjaan Land Clearing dengan menggunakan

perusahaan CV.Citra Utama Counsulting Engineer dengan pekerjaan

perencanaan pengembangan intensifikasi tanaman padi dan Palawija

sub.kegiatan Cetak Sawah di Wilayah Pulang Pisau Tahun 2012 dengan

mempergunakan alat satu buah Exapator merk Hitachi kapasitas 80 HP tahun

2007 dan alat Hand Tractor dengan menggunakan analisa K.211a (petunjuk

tekhnis No. 015/T/B1/1995) dengan menggunakan alat berupa Exapator

selama 5 jam untuk satu hari kerja dengan capaian volume sebanyak 2.400

M2;

• Bahwa sesuai dengan keterangan saksi-saksi Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan yaitu BATSYAMSI RAHMAT, SE selaku Ketua, saksi PUSPASARI,

SE selaku anggota, TAUFIKHUL FAKRURROHMAN, A.Md selaku anggota,

FAHMI RIDIANOOR SAPUTRA, ST selaku anggota bahwa para saksi selaku

Panitia P2HP telah melakukan pemeriksaan pekerjaan land clearing pelabuhan

laut batanjung tahun 2011 tersebut sebayak 2 kali, dan terdapat temuan :

- Untuk pekerjaan pengecatan patok batas ditemukan yang seharusnya

dengan cat spotlight, kenyataan di lapangan hanya dengan cat minyak.

151

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151

Page 152: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

- Untuk pekerjaan dermaga sementara ditemukan yang seharusnya baut,

tetapi kenyataan di lapangan hanya dengan menggunakan paku.

Lantai papan seharusnya 2/20 cm, di lapangan hanya 2/10 cm. Mur

baut dan klaim besi seharusnya baut dan klam besi, di lapangan hanya

paku.

- Untuk pekerjaan trastle ditemukan panjang trastle di lapangan hanya

36 M, seharusnya 38 M. Mur baut seharusnya baut, di lapangan

hanya paku;

dan atas pekerjaan yang tidak sesuai tersebut setahu saksi sudah

dilaksanakan dan sewaktu dilakukan pemeriksaan kelokasi Land Clearing

yang kedua ternyata sudah dilengkapi dan diperbaiki sedangkan yang

membuat Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan dan Berita Acara Serah

Terima Pekerjaan dibuat oleh PPK dan Para saksi hanya tanda tangan

saja akan tetapi semua yang dibuat tersebut sesuai dengan penemuan

dilapangan makanya tandatangan saja;

• Bahwa sesuai dengan keterangan saksi Karunia Bhakti Bendahara

Pengeluaran, saksi Tiurma Clara dan keterangan Terdakwa sendiri yang telah

menyetujui pencairan dana atas pekerjaan Land Clearing yang diajukan Pihak

Rekanan PT.Purna Wira Dharma sebanyak empat kali dengan jumlah

keseluruhannya Rp. 2.450.000.000,-- yang langsung ditransfer ke Rekening

Perusahaan PT.Purna Wira Dharma;

• Bahwa sesuai dengan keterangan saksi Karneli bahwa saksi pernah dimintai

tolong oleh Tiurma Clara untuk mentransfer dana kepada Rekening Sulamno

beberapa kali yang saksi tidak ingat lagi dan saksi tidak tahu kenama Tiurma

Clara mentransfer uang kepada Sulamno;

152

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152

Page 153: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa sesuai dengan keterangan saksi Ahli Yunian Ekaharap Oemar,ST dari

Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Kalteng bahwa saksi ditugaskan selaku ahli

untuk melakukan perhitungan analisa penggunaan alat berat berupa Exapator

terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Land Clearing pelabuhan laut Batanjung

Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011 dengan melakukan perhitungan

sesuai dengan buku Petunjuk Tekhnis Spesifikasi Umum Tahun 2010 Bidang

Bina Marga yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian

Pekerjaan Umum RI maka perhitungan tersebut dapat disimpulkan :

a. Pelaksanaan Land Clearing secara munakan alat yang sesuai dengan

pelaksanaan di Lokasi kegiatan adalah Exapator;

b. Walau Siklus untuk alat Exapator adlah = 0,80 menit;

c. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan spesifikasi umum tahun

2010 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian

Pekerjaan Umum diperoleh kapasitas kerja Exapator dalam 1 hari (waktu

kerja per hari selama 5 jam) adalah Qt = 241,22 M3;

d. Apabila diasumsikan bahwa ketebalan Land Clearing yang dilaksanakan

dilapangan sedalam 0,1 meter, maka luas pekerjaan yang didapat dalam 1

hari (waktu kerja per hari selama 5 jam) adalah : 2.412,2 M2 ( Qt = 241,22

M3 : 0,1 meter);

• Bahwa sesuai keterangan ahli Lia Amalia,Ak Binti Bayhaki dari BPKP

Perwakilan Propinsi Kalteng yang melakukan audit berdasarkan surat tugas

Kepala BPKP Perwakilan Kalteng tanggal 20 Mei 2013 untuk melakukan audit

dalam rangka perhitungan kerugian keuangan Negara atas pekerjaan Land

153

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153

Page 154: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Clearing lokasi Pelabuhan laut Batanjung Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran

2011dimana ditemukan :

• Penunjukan Langsung terhadap Konsultan Perencana, yang seharusnya

menurut Perpres No. 54 Tahun 2010 pengadaan Konsultan Perencana

dilakukan melalui seleksi sederhana maupun seleksi umum;

• HPS yang disusun tidak dikalkulasikan secara keahlian dan berdasarkan

data yang dapat dipertanggungjawabkan , karena Tenaga Ahli dari

Konsultan Perencana belum pernah membuat RAB untuk kegiatan sejenis

yang dilakukan oleh Instansi lain maupun pihak lain;

• Peserta pelelangan kedua saling berkerjasama sehingga tidak terjadi

persaingan yang sehat;

• Pelaksanaan pekerjaan Land Clearing disubkontrakkan seluruhnya oleh

Rekanan Pemenang kepada Pihak lain;

Yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada yaitu :

Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

• Bahwa jumlah yang dapat diperhitungkan sebagai Kerugian Keuangan Negara

adalah selisih pembayaran yang dilakukan kepada rekanan PT.Purna Wira

Dharma dengan harga sesuai volume perhitungan tenaga ahli tekhnis yaitu

Sdr.Yunian E.Oemar,ST bahwa ketebalan Land Clearing yang dilaksanakan

dilapangan sedalam 0,1 meter maka luas pekerjaan yang didapat dalam 1 hari

(waktu kerja per hari 5 jam) adalah 2,412,2 M2 maka ditemukan Kerugian

Keuangan Negara dengan perhitungan :

- Jumlah biaya dalam kontrak :

154

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154

Page 155: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Biaya Pekerja Rp. 236.608.000,--

Biaya Bahan Rp. 50.000.000,--

Biaya Peralatan Rp. 1.739.415.000,--

J u m l a h……………. Rp. 2.026.023.000,--

Volume menurut Tenaga Ahli Tekhnis 2.412,2 M2 dibulatkan 2.412 M2.

Harga satuan per M2 menurut Ahli Tekhnis Rp. 839,97 dibulatkan Rp. 840,--

Pembayaran yang seharusnya :

Rp. 840,-- x 615.000 M2 = Rp. 516.600.000,--

Terdapat Selisih Pembayaran yaitu:

• Jumlah biaya dalam kontrak…………..Rp. 2.026.023.000,--

• Pembayaran seharusnya…………….. Rp. 516.600.000,--

Selisih pembayaran………………………. Rp. 1.560.255.000,--

Pajak Penghasilan yang dipungut……… Rp. 41.843.769,75

Kerugian Keuangan Negara…………… Rp. 1.518.411.230,25

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka segala sesuatu

yang termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini dianggap termuat dan turut

dipertimbangkan dalam putusan ini;

Menimbang, berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana terurai diatas,

Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah perbuatan yang dilakukan oleh

terdakwa memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut

Umum dalam surat dakwaannya ;

Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke depan persidangan oleh Penuntut

Umum dengan dakwaan subsidairitas yaitu :

155

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155

Page 156: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

PRIMAIR : Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 ayat (1), (2), (3) Undang-Undang

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan Atas Undang- undang Nomor 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55

ayat (1) ke-1 KUHP.

SUBSIDIAIR : Pasal 3 Jo. Pasal 18 ayat (1), (2), (3) Undang - Undang

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan Atas Undang- undang Nomor 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55

ayat (1) ke-1 KUHP.

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum dalam Surat

Dakwaan a Quo disusun dalam bentuk Subsidaritas maka sesuai dengan tertib

hukum acara pidana atau proces orde yang berlaku, pertama-tama Majelis akan

mempertimbangkan dan memberikan penilaian hukum atas dakwaan primer yang

apabila dakwaan primer terbukti maka dakwaan Subsidair tidak perlu lagi

dipertimbangkan, sebaliknya apabila dakwaan primer tidak terbukti maka Majelis akan

mempertimbangkan dan memberikan penilaian hukum atas dakwaan Subsidair dari

Penuntut Umum tersebut;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

terlebih dahulu unsur-unsur dari dakwaan Primair dengan konsekwensi apabila

seluruh unsur-unsurnya terpenuhi maka unsur-unsur dari dakwaan selanjutnya tidak

perlu dibuktikan lagi, demikian pula sebaliknya apabila tidak terpenuhi maka unsur-

unsur dari dakwaan selanjutnya akan dibuktikan;

156

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156

Page 157: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa dalam dakwaan primair terdakwa telah didakwa dan

diancam melanggar ketentuan Pasal 2 ayat 1 Jo. Pasal 18 (1), (2), (3) Undang-

Undang Nomor. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55

ayat (1) ke-1 KUHP yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

1. Setiap orang ;

2. Secara melawan hukum ;

3. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu

korporasi ;

4. Dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara ;

5. Dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu

persatu unsur-unsur tersebut dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang terungkap

dipersidangan dalam perkara ini, yaitu sebagai berikut :

Ad. 1. Unsur “ Setiap Orang ”;

Menimbang, bahwa pengertian setiap orang dalam Tindak Pidana Korupsi

telah diatur dalam Pasal 1 butir 3 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-

Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yaitu “

Setiap Orang” adalah orang perorangan atau termasuk korporasi;

Menimbang, bahwa pengertian setiap orang menurut Darwan Prinst, adalah

orang perorangan atau korporasi.Orang perorangan berarti orang secara individu

atau dalam bahasa KUHP dirumuskan dengan kata “ Barang Siapa” sedangkan

korporasi dapat berbentuk Badan Hukum atau tidak berbentuk Badan Hukum.

157

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157

Page 158: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Adapun yang berbadan hukum misalnya Perseroan Terbatas,Yayasan, Koperasi

atau Maskapai sedang korporasi yang tidak berbentuk Badan Hukum misalnya

Firma, Commanditaire Vennootschap (CV), Usaha Dagang atau Perkumpulan

lainnya (Darwan Prins, Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Penerbit Citra Aditya

Bakti, Bandung 2002, hal.17);

Menimbang, bahwa pengertian "setiap orang" sebagaimana dikemukakan

diatas bila dihubungkan dengan pengertian setiap orang yang termaktub dalam

Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No.31 Tahun 1999, Majelis berpendapat bahwa

pengertian Setiap Orang dalam pasal 2 ayat (1) tersebut sifatnya umum yaitu apakah

pelaku Tindak Pidana Korupsi sebagai Pegawai Negeri sebagaimana temnaktub

dalam Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang No.31 Tahun 1999 juga termasuk yang

bukan Pegawai Negeri;

Menimbang, bahwa pengertian Setiap Orang dalam Pasal 3 Undang-Undang

Nomor 31 Tahun 999 unsurnya sama sebagaimana yang terdapat dalam Pasal 2

ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999;

Menimbang, bahwa adapun yang menjadi unsur pembeda adalah unsur

setiap orang yang terdapat dalam Pasal 2 ayat (1) dengan unsur setiap orang dalam

pasal 3 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi adalah terletak pada adanya predikat unsur “ jabatan ” atau “ kedudukan ”

didalam Pasal 3 yang tidak terdapat didalam pasal 2;

Menimbang, bahwa pengertian unsur setiap orang dalam Pasal 3 adalah

bahwa pelaku tindak pidana korupsi hanya orang perseorangan yang memangku

suatu jabatan atau kedudukan, sedangkan korporasi tidak dapat melakukan Tindak

Pidana Korupsi sebagaimana tersebut dalam pasal 3 (R.Wiyono, Pembahasan

158

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158

Page 159: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Penerbit Sinar Grafika,

Jakarta 2005, hal 37) ;

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang yang terdapat dalam

Pasal 3 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi memiliki sifat kekhususan tersendiri (Spesifikasi) yang tidak terdapat dalam

Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 dimaksud;

Menimbang, bahwa sesuai dengan azaz Spesialitas apabila dalam waktu,

tempat dan Objek yang sama saling diperhadapkan antara ketentuan yang bersifat

umum dengan ketentuan yang bersifat khusus, maka yang diterapkan adalah

ketentuan yang bersifat khusus;

Menimbang, berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas bila dihubungkan

dengan status personalitas terdakwa dalam perkara a quo, majelis akan

mempertimbangkan apakah terdakwa dapat dikualifisir sebagai setiap orang

sebagaimana terdapat dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau termasuk dalam

kualifikasi sebagai setiap oarang yang dimaksud dalam Pasal 3 Undang-Undang No.

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi maka persoalan

hukumnya tergantung kepada apakah pada saat terdakwa adalah seorang yang

memangku jabatan atau kedudukan, dimana orang lain tidak akan dapat berbuat

seperti terdakwa apabila tidak mempunyai kewenangan berdasarkan jabatan dan

kedudukan dimaksud;

Menimbang, bahwa Terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION,ST,MT Bin

H.ABDUL WAHAB NASUTION,SH adalah Pegawai Negeri Sipil yang pada Tahun

2011 sampai dengan 2012 ditempatkan di Dinas Perhubungan Komunikasi Dan

Informatika Kabupaten Kapuas yang berdasarkan Surat Keputusan Kepala

Dishubkominfo Nomor : 551/374/Hubkominfo/2011 tanngal 12 Februari 2011

159

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159

Page 160: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

diangkat sebagi PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) untuk Pembangunan pelabuhan

Laut Batanjung berupa Land clearing dengan empat Sub.Kegiatan yaitu Belanja

Langsung, Belanja modal berupa paket pekerjaan Land Clearing, Belanja modal

pekerjaan perencanaan serta Belanja Modal pekerjaan pengawasan dengan PAGU

Anggaran Rp. 3.500.000.000,--(Tiga milyar lima ratus ribu rupiah);

Menimbang, bahwa karena jabatannya tersebut terdakwa KAIDIN HAKIM

NASUTION,ST,MT Bin H.ABDUL WAHAB NASUTION,SH selaku PPK memiliki

tugas pokok dan kewenangan sebagaimana yang telah diatur secara spesifik dalam

perundang-undangan yaitu dalam Pasal 11 Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

Menimbang, bahwa dengan jabatan atau kedudukan yang dimiliki Terdakwa

tersebut, maka Terdakwa memiliki kesempatan dan Sarana yang ada padanya untuk

melaksanakan apa yang menjadi tugas dan wewenang serta tanggung jawabnya

selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tersebut. Dengan kata lain tugas dan

wewenang serta tanggung jawab seperti itu tidak akan dimiliki oleh hanya Pegawai

Biasa pada Dishubkominfo Kabupaten Kapuas;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Majelis menilai

cukup beralasan secara hukum bahwa pada diri terdakwa terdapat sifat/ karakteristik

khusus sebagai orang perorangan yang karena jabatan atau kedudukannya

sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 yang tidak terdapat didalam pengertian

setiap orang sebagai orang perseorangan dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang

No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas

bila dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan maka

Majelis berpendapat cukup beralasan secara hukum bahwa unsur setiap orang yang

160

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160

Page 161: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak meliputi atas diri Terdakwa;

Menimbang,bahwa oleh karena unsur setiap orang yang termaktub dalam

Pasal 2 ayat (1) tersebut tidak meliputi atas diri Terdakwa maka unsur setiap orang

yang terdapat dalam Pasal 2 (1) Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-

Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

dinyatakan tidak terbukti ada dalam perbuatan Terdakwa;

Menimbang, bahwa dengan tidak terbuktinya unsur Setiap Orang yang

termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi maka selanjutnya Majelis tidak akan

mempertimbangkan unsur-unsur selanjutnya oleh sebab itu Terdakwa haruslah

dinyatakan dibebaskan dari Dakwaan Primair tersebut;

Menimbang, oleh karena dakwaan Primair telah dinyatakan tidak terbukti,

maka selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan Dakwaan Subsidiair yaitu Pasal

3 jo.Pasal 18 ayat (1),(2), (3) Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.Undang-Undang No.20 Tahun 2001

tentang Perubahan atas Undang-Undang No 31 Tahun 1999 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagai

berikut:

1. Setiap orang;

2. Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu

koorporasi;

161

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161

Page 162: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

3. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang

ada padanya karena jabatan atau kedudukan;

4. Yang dapat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian

Negara;

5. Yang dilakukan secara bersama-sama;

Ad. 1. Unsur “Setiap Orang”

Menimbang, bahwa yang dimaksud Setiap Orang dalam Perkara ini

adalah Terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION,ST.,MT Bin H.ABDUL WAHAB

NASUTION,SH yang identitasnya sebagaimana tertera dalam Berkas Perkara dan

Surat Dakwaan, dengan pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil yang pada Tahun

2011 bertugas pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Kapuas yang mempunyai jabatan selaku PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)

berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Dan

Informatika Kbupaten Kapuas Nomor : 551/374/Hubkominfo/2011 tanggal 12

Februari 2011 atas pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Tahun 2011

yang didakwa melakukan sesuatu perbuatan hukum sebagaimana dimaksud dalam

dakwaan Subsidiair Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun

1999 jo.Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan

atas Undang-Undang No 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi jo.Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Menimbang, bahwa karena jabatannya tersebut terdakwa KAIDIN HAKIM

NASUTION,ST.,MT selaku Pejabat Pembuat Komitmen mempunyai Tugas Pokok

dan Kewenangan yang telah diatur tersendiri dalam perundang-undangan secara

spesifik dalam PERPRES No. 54 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengadaan Barang/ Jasa Instansi Pemerintah;

162

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162

Page 163: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa dengan jabatan atau kedudukan yang dimiliki Terdakwa

tersebut, maka Terdakwa memiliki kesempatan dan Sarana yang ada padanya untuk

melaksanakan apa yang menjadi tugas dan wewenang serta tanggung jawabnya

selaku PPK yang dengan kata lain tugas dan wewenang serta tanggung jawab

seperti itu tidak akan dimiliki oleh hanya pegawai biasa pada Dinas Perhubungan

Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Kapuas tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Majelis menilai

cukup beralasan secara hukum bahwa pada diri terdakwa terdapat sifat/ karakteristik

khusus sebagai orang perorangan yang karena jabatan atau kedudukannya

sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan secara Objektif Terdakwa yang

dihadapkan kedepan persidangan telah membenarkan Identitasnya tersebut dan

telah menunjukkan kecakapan serta kemampuan dimana Terdakwa dalam

keberadaannya mempunyai fisik dan psikhis yang sehat dan memadai dan tidak

terbukti adanya halangan untuk dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya

secara hukum. Dengan demikian “unsur Setiap Orang ini telah terpenuhi dan

terbukti menurut hukum” ; Oleh sebab itu Peledooi Terdakwa/Penasihat Hukum

Terdakwa yang mendalilkan unsure ini tidak terbukti atas diri Terdakwa haruslah

ditolak;

Ad.3. Unsur Menyalahgunakan Kewenangan, Kesempatan, atau Sarana yang

ada padanya karena Jabatan atau Kedudukan;

Menimbang, bahwa unsure ini sengaja dipertimbangkan terlebih dahulu

sebelum mempertimbangkan unsur kedua yaitu : dengan tujuan menguntungkan diri

sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, karena unsure ini adalah merupakan “

sarana untuk mencapai suatu TUJUAN yaitu Menguntungkan diri sendiri atau

163

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163

Page 164: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

orang lain yang dapat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian

Negara”;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “menyalahgunakan

kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau

kedudukan” adalah menggunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang

melekat pada jabatan atau kedudukan yang dijabat / diduduki untuk tujuan lain dari

maksud diberikannya kewenangan, kesempatan atau sarana tersebut. Kewenangan

adalah serangkaian hak yang melekat pada jabatan atau kedudukan seseorang untuk

mengambil tindakan yang diperlukan agar tugas pekerjaannya dapat dilaksanakan

dengan baik. Kewenangan tersebut tercantum dalam ketentuan-ketentuan tata kerja

yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukannya itu. Kesempatan adalah peluang

yang dapat dimanfaatkan oleh seseorang (pelaku tindak pidana korupsi), peluang

mana tercantum dalam tata kerja yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukan

yang dijabatnya itu. Sarana adalah syarat, cara, atau media, yang dalam kaitannya

dengan pasal ini adalah cara atau methoda kerja yang berkaitan dengan jabatan

atau kedudukannya, Yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan”, tiada

lain adalah kewenangan, kesempatan, dan sarana karena jabatan atau kedudukan

yang dipangku seseorang oleh karena memangku jabatan atau kedudukan, akibatnya

dia mempunyai kewenangan, kesempatan dan sarana yang timbul dari jabatan atau

kedudukan tersebut, jika jabatan atau kedudukan itu lepas, maka kewenangan,

kesempatan dan sarana juga hilang ;

Menimbang, bahwa ukuran untuk menilai penyalahgunaan dalam Pasal 3

adalah dengan parameter berikut:

1. Apakah perbuatan Terdakwa tersebut bertentangan dengan kewajiban Hukum

yang dibebankan kepada Terdakwa ?, atau

164

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164

Page 165: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2. Apakah perbuatan terdakwa tersebut bertentangan dengan kepatutan dan

moral ?, atau

3. Apakah perbuatan tersebut masuk dalam kategori perbuatan tercela?

Menimbang, bahwa menurut Darwan Prinst (Vide Darwan Prinst,op.cit

hal.34) pengertian unsure menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana

yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan, kewenangan berarti kekuasaan /

hak. Jadi yang disalah gunakan itu adalah kekuasaan atau hak yang ada pada

pelaku, misalnya untuk menguntungkan anak, saudara, atau kroni sendiri ;

Menimbang, bahwa dari paparan tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa menyalahgunakan kewenangan karena jabatan atau kedudukan dapat

diartikan atau didefenisikan sebagai suatu perbuatan yang dilakukan oleh orang yang

sebenarnya berhak untuk melakukannya, tetapi perbuatan tersebut dilakukan tidak

sebagaimana mestinya malah bertentangan dengan hukum atau ketentuan-ketentuan

yang berlaku didalam kehidupan masyarakat ;

Menimbang, bahwa menurut R.WIYONO, SH dalam Bukunya Pembahasan

Undang Undang Tindak Pidana Korupsi Penerbit Sinar Grafika, Cet.I tahun 2005

hal.40 menyatakan dari pendapat Pakar dan Penjelasan peraturan perundang

undangan tersebut, jelaslah apa yang dimaksud dengan Jabatan dalam pasal 3,

sehingga dengan demikian kata jabatan tersebut hanya dipergunakan untuk

Pegawai Negeri sebagai pelaku tindak pidana korupsi yang memangku suatu jabatan,

baik jabatan struktural maupun jabatan fungsional. Sedangkan apa yang dimaksud

dengan kata KEDUDUKAN, SOEDARTO dalam bukunya Hukum dan Hukum

Pidana Penerbit Alumni Bandung 1977 hal.142 bahwa istilah KEDUDUKAN

disamping perkataan JABATAN adalah meragukan. Kalau Kedudukan ini diartikan

fungsi pada umumnya, maka seorang Direktur Bank Swasta juga mempunyai

165

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165

Page 166: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

KEDUDUKAN. Dalam Penjelasan pasal demi pasal pembentuk Undang Undang

membandingkan jenis tindak pidana korupsi ini dengan pasal 52 KUHPidana yang

merupakan perbuatan pidana bagi Pejabat (Pegawai Negeri-Ambtenaar) yang karena

melakukan tindak pidana melanggar suatu kewajiban khusus dari jabatannya atau

pada waktu melakukan tindak pidana memakai kekuasaan, kesempatan atau sarana

yang diberikan kepadanya karena Jabatannya. Disini tidak ada Kedudukan atau

Fungsi. Maka dapat disimpulkan bahwa yang bisa melakukan tindak pidana korupsi

jenis kedua ini tidak terbatas pada Pejabat. Dari pendapat Soedarto tersebut, yang

perlu mendapat perhatian adalah apa yang dimaksud dengan Kedudukan, yang

disamping dapat dipangku oleh Pegawai Negeri sebagai Pelaku tindak pidana

korupsi, dapat juga dipangku oleh pelaku tindak pidana Korupsi yang bukan Pegawai

Negeri atau orang perseorangan swasta. Pendapat Soedarto tersebut senada dengan

Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 18 Desember 1984 No.892 K/Pid/1983

yang dalam pertimbangan hukumnya menyebutkan bahwa Terdakwa I dan

Terdakwa II, dengan menyalah gunakan kesempatan, karena kedudukannya

masing masing sebagai Direktur CV. dan Pelaksana dari CV., telah dinyatakan

terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Sebagai Kesimpulannya dapat

dikemukakan bahwa kata kedudukan dalam perumusan ketentuan tentang tindak

pidana korupsi dalam pasal 3 dipergunakan untuk pelaku tindak pidana korupsi

sebagai berikut :

1. Pegawai Negeri sebagai Pelaku tindak pidana Korupsi yang tidak memangku

suatu Jabatan tertentu, baik jabatan struktural maupun jabatan fungsional ;

2. Pelaku tindak Pidana Korupsi yang bukan Pegawai Negeri atau Perseorangan

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum dipersidangan yang

terdiri dari keterangan saksi-saksi, keterangan ahli, keterangan Terdakwa serta

bukti surat yang diajukan Penuntut Umum senyatanyalah pada Tahun Anggaran

166

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166

Page 167: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2011 Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Kapuas

berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

(DPA-SKPD) mendapatkan Kegiatan Belanja Modal berupa Pengadaan

Konstruksi Dermaga/Pelabuhan untuk Pembangunan Pelabuhan Laut Batanjung

berupa Land Clearing sebesar Rp. 3.500.000.000,--(Tiga milyar lima ratus juta

rupiah) yang dibagi menjadi Sub.Kegiatan Pekerjaan yaitu :

---Belanja Langsung sebesar Rp. 761.500.000,--

---Belanja modal berupa paket pekerjaan Land Clearing/Streiping lokasi sebesar

Rp. 2.568.500.000,--

---Belanja modal untuk pekerjaan perencanaan kegiatan sebesar Rp.

92.500.000,----Belanja modal berupa pekerjaan pengawasan sebesar Rp. Rp.

77.500.000,--

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa

sendiri dipersidangan Terdakwa adalah Pegawai Negeri Sipil yang pada Tahun

2011 sampai dengan Tahun 2012 ditempatkan pada Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas yang berdasarkan Surat

Keputusan Kepala Dishubkominfo Nomor : 551/374/Hubkominfo/2011 tanggal 12

Februari 2011 diangkat sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) atas

pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batnjung Tahun Anggaran 2011 yang

mempunyai tugas-tugas dan tanggung jawab mengacu pada uraian tugas dan

tanggungjawab yang tercantum dalam Surat Keputusan Kepala

DISHUBKOMINFO dan Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor : 54 Tahun 2010

Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yaitu :

a. Menetapkan rencana pengadaan barang dan jasa yang meliputi :

1). Spesifikasi surat penunjukan penyedia barang/jasa

2). Harga Perkiraan Sendiri;

167

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167

Page 168: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

3). Rancangan Kontrak;

b. Menberbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

c. Menandatangani Kontrak

d. Melaksanakan Kontrak dengan penyedia barang/jasa

e. Mengendalikan pelaksanaan kontrak

f. Melaporkan pelaksanaan / penyelesaian pengadaan barang/jasa

kepadaPengguna Anggaran;

g. Menyerahkan hasil pengadaan barang/jasa kepada Pengguna Anggaran

dengan Berita Acara Penyerahan;

h. Melaporkan Kemajuan Pekerjaan termasuk Penyerapan Anggaran dan

Hambatan Pelaksanaan pekerjaan kepada Pengguna Anggaran setiap

Triwulan;

i. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan

pengadaan barang/jasa

j. Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia

Barang/Jasa

L. Menetapkan tim pendukung dalam pelaksanaan tugasnya;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Dahman

Prihatin,S.Sos, saksi Karyadie,ST, saksi Fahmi Ridianoor,S.ST dan Terdakwa

sendiri bahwa Terdakwa selaku PPK telah melakukan penyusunan Harga

Perkiraan Sendiri (HPS) dan ternyata Terdakwa selaku PPK dalam Penyusunan

HPS hanya mengacu pada hasil perencanaan tekhnis yang dilakukan Konsultan

Perencana;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Dahman

Prihatin,S.Sos, saksi Karyadie,ST, saksi Fahmi Ridianoor,S.ST selaku Panitia

Lelang dan alat bukti bahwa untuk perencanaan pekerjaan Land Clearing

168

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168

Page 169: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pelabuhan Laut Batanjung telah menetapkan CV.Protec Jasa Consultant pusat

Palangkaraya dengan Direktur H.Samino Putro dengan penawaran Rp.

91.500.000,--(Sembilan puluh satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan Berita Acara

Penetapan Panitia Lelang Nomor : 28.3/P2B/III/.Hubkominfo.2011 tanggal 28

Maret 2011 dan Surat Keputusan PPK Nomor 551/01.1/PPK-Hubkominfo.2011

tanggal 1 April 2011 untuk melaksanakan analisa Perhitungan Biaya Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011

dengan penunjukan langsung ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan Panitia Lelang tersebut

untuk proses pelelangan Konsultan Perencana tersebut Panitia tidak pernah

melaksanakan proses lelang dan untuk setiap tahapan yang ada pada risalah

dokumen pelelangan para saksi selaku Panitia Lelang tidak pernah membuat dan

melaksanakannya dan hanya menandatanganinya saja karena dokumen yang

diterima para saksi selaku Panitia Lelang sudah dalam bentuk jadi berserta

lampirannya dan siapa yang membuat dokumen lelang tersebut saksi tidak

mengetahuinya dan para saksi tidak ingat siapa yang menyodorkannya;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Samino Putro selaku

Konsultan Perencana dari CV.Protec Jasa Konsultan dimana saksi sebelumnya

tidak pernah mendapat pekerjaan Land Clearing dan yang melakukan survey dan

membuat gambar adalah pegawai saksi bernama Sugeng sedangkan yang

membuat Analisa Biaya untuk Perencanaan berupa RAB adalah Sodikul Ihwan

berdasarkan survey lapangan dan gambar yang dibuat Sugeng;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Sugeng, saksi Sodikul

Ihwan adapun analisa biaya dalam bentuk RAB pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung adalah analisa biaya peralatan Exapator (E.020) dan

analisa harga satuan pengupasan tanah dan pembersihan semak (K.211) dan

169

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169

Page 170: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

baru pertama kali membuat RAB untuk Land Clearing dengan dasar dokumen

pendukung berupa buku petunjuk tekhnis analisa biaya dan harga satuan

pekerjaan jalan Kabupaten Nomor : 015/T/B1/1995 dari Dirjen Bina Marga bulan

Nopember 1995 dan hasil Survey lapangan serta buku Analisa Alat berat;

Menimbang, sesuai dengan keterangan saksi Sugeng, saksi Sodikul Ihwan

bahwa dasar yang digunakan untuk perhitungan dengan K.211 dari Dirjen Bina

Marga tersebut menggunakan alat bulldozer dengan volume 2.400 M2 per hari

dengan waktu kerja 5 jam dan karena bulldozer tidak bisa masuk kelokasi maka

diperkirakan dengan luas volume pekerjaan tersebut hanya seperempat dari alat

bulldozer yaitu sebesar 600 M2 yang diperoleh dari 4 M x 150 M yang didapatkan

dari foto lokasi dan analisa perhitungan untuk pemakaian alat perhari untuk 5 jam

sebesar Rp. 2.330.203,--dengan capaian luas hasil pekerjaan diasumsikan seluas

600 M2 (4 M x 150 M) sehingga harga satuan permeter sebesar Rp. 3.884,--;

Menimbang, bahwa sesuai keterangan Terdakwa selaku PPK telah

membuat HPS yang mengacu pada harga yang terdapat didalam dokumen Basic

Price Kabupaten Kapuas dan juga dokumen hasil perhitungan yang dibuat oleh

Konsultan Perencana yaitu Item pekerjaan pembersihan lahan dengan

pengupasan akar yang disimpuk sebesar Rp. 3.546 per M2 x 615.000 M2 sama

dengan Rp. 2.180.790.000,-- yang diperdapat dari penjumlahan biaya pekereja

ditambah biaya alat bantu/material ditambah lagi dengan biaya peralatan dibagi

dengan luas yang bisa ditangani perhari selama 5 jam seluas 600 M2 tanpa

melakukan perhitungan analisa kerja alat berat berupa exapator dari petunjuk

tekhnis maupun literature lainnya serta fakta pekerjaan sebenarnya dilapangan

untuk alat berat tersebut;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan Terdakwa selaku PPK

dimana terdakwa dalam membuat dan menyiapkan dokumen RKS (Rencana

170

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170

Page 171: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Kerja dan Syarat-Syarat) adalah juga mengacu kepada dokumen perencanaan

yang telah dibuat sebelum pengadaan oleh Konsultan Perencana tanpa

mengecek kelokasi yang akan dikerjakan;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan Ahli dari Dinas Pekerjaan

Umum Propinsi Kalteng saksi ahli Yunian Ekaharap Oemar,ST bahwa untuk

pekerjaan Land Clearing yang dilaksanakan dilapangan sedalam 0,1 meter, maka

luas pekerjaan yang didapat dalam satu hari yang dihitung waktu kerja perhari

selama 5 jam adalah seluas 2.412,2 M2 yang apabila dibandingkan dengan

analisa perhitungan Konsultan Perencana yaitu dengan waktu 5 jam

menghasilkan pekerjaan 600 M2 maka terdapat perbandingan yang sangat

menyolok sehingga kalau membuat HPS dengan mengacu kepada analisa

Konsultan Perencana maka akan berpengaruh pada biaya pekerjaan;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Edmon Sukarlubi,

dimana saksi pernah mengerjakan Pekerjaan Land Clearing /pembersihan lahan

pada tahun 2011 di Perkebunan Kelapa Sawit di Wilayah Kapuas yaitu di

PT.Graha Inti Jaya dengan harga setiap hektarnya sebesar Rp. 5.400.000,--atau

untuk setiap meternya Rp. 540,-- dan saksi Epriyatno, A.md yang menerangkan

pernah melakukan perencanaan untuk pekerjaan Land Clearing / pembersihan

lahan berupa kegitan pengembangan intensifikasi tanaman padi dan palawija

sub.kegiatan cetak sawah dengan menggunakan Exapator yang dilaksanakan di

wilayah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2012 dengan menggunakan perusahaan

CV.Citra Utama Counsulting Engineer dengan tugas menghitung dan menyusun

RAB dengan perhitungan sebesar Rp. 749.650.000,-- dengan volume pekerjaan

50 ha;

171

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171

Page 172: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa sejokyanya Terdakwa selaku PPK dalam membuat

HPS mengacu kepada ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Presiden Nomor :

54 Tahun 2010 sebagaimana dalam pasal :

-- Pasal 66 ayat 7 yang berbunyi:“Penyusunan HPS didasarkan pada data

harga pasar setempat, yang diperoleh berdasarkan hasil survey menjelang

dilaksanakannya pengadaan , dengan mempertimbangkan informasi “ yang

meliputi :

a. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan

Pusat Statistik (BPS)

b. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi

terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan

c. Daftar biaya/tarif barang/jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor

tunggal

d. Biaya kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan

mempertimbangkan factor perubahan biaya

e. Inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah

Bank Indonesia

f. Hasil perbandingan dengan kontrak sejenis baik yang dilakukan instansi

lain maupun pihak lain

g. Perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana

(engineer’s estimate)

h. Norma indeks; dan/atau

i. Informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan;

--Pasal 66 ayat (8) : HPS disusun dengan memperhitungkan keuntungan dan

biaya overhead yang dianggap wajar.

172

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172

Page 173: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Namun dalam kenyataannya Terdakwa selaku PPK membuat HPS hanya dengan

mengacu kepada dokumen hasil perhitungan yang dibuat oleh Konsultan

Perencana yang datanya tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya tanpa

melakukan survey terlebih dahulu terhadap harga pasar dan tanpa melakukan

perbandingan dengan kontrak sejenis baik yang dilakukan instansi lain maupun

pihak lain sehingga tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana isi Perpres

Nomor : 54 Tahun 2010 seperti tersebut diatas;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Panitia Lelang tersebut diatas

bahwa untuk pekerjaan Land Clearing yang telah dibuatkan HPS oleh Terdakwa

selaku PPK serta RKSnya dengan total besaran HPS adalah Rp. 2.568.000.000,--

termasuk pekerjaan, keuntungan dan pajak;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi-saksi selaku Panitia

Lelang bahwa untuk tahapan proses pelelangan jasa konstruksi untuk pekerjaan

Land Clearing Laut Batanjung sudah dilaksanakan oleh Panitia Lelang sesuai

dengan tahapan pelelangan umum metode Pra Kualifikasi dan oleh karena

perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran hanya dua rekanan saja

maka pelelangan dinyatakan gagal setelah melapor kepada Terdakwa selaku PPK

saksi tidak tahu lagi kelanjutannya;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Ahmad Syofian dan

Terdakwa sendiri setelah pelelangan dinyatakan gagal lalu dibentuk Panitia

Lelang baru dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas yaitu :

• Ketua : Drs.Abdul Halim

• Sekretaris : Linggarson,S.Sos,M.AP.

• Anggota : Albert Kaban,SST, Sunarto,SE dan Heni Mariati, ST

173

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173

Page 174: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dari Panitia

Lelang tersebut bahwa proses lelang menggunakan metode Pasca Kualifikasi dengan

system gugur dan metode pemasukan kualifikasi dan penawaran dengan system

satu sampul dan berapa anggaran pada DIPA saksi tidak tahu dan yang diumumkan

hany berdasarkan kepada HPS sebesar Rp. 2.568.000.000,-- yang anggarannya

bersumber dari APBD Kabupaten Kapuas;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi – saksi Panitia Lelang

dan Terdakwa sendiri serta bukti surat bahwa dalam Pekerjaan Land Clearing

tersebut perusahaaan yang memasukkan penawaran adalah :

1. PT.Pista Karya Bersaudara pusat Palangka Raya

2. PT.Purna Wira Dharma pusat Kuala Kapuas

3. PT.Berkat Mupakat Kalimantan Lestari

4. PT.Prima Inti Persada pusat Pusat Kuala Kapuas

5. PT.Lahang Bangun Persada pusat Kasongan

Dan dari kelima Perusahaan tersebut yang ditetapkan sebagai pemenang adalah

PT.Purna Wira Dharma pusat Kuala Kapuas dengan Direktur Utama Roy Buana

Pangaribuan,ST.,MM dan selaku Direkturnya adalah Tiurma Clara Julia Pangaribuan

dengan penawaran Rp. 2.450.000.000,--(Dua milyar empat ratus lima puluh juta

rupiah) yang seharusnya dilakukan penandatanganan kontrak Nomor : 551/235/PPK-

Hubkominfo.2011 tanggal 15 Agustus 2011 antara Terdakwa selaku PPK dengan Roy

Buana Pangaribuan,ST.,MM selaku Direktur Utama PT.Wira Dharma pusat Kuala

Kapuas namun kenyataannya yang menandatangani Kontrak dari Pihak PT.Purna

Wira Dharma adalah saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE dengan memalsukan

tandatangan Roy Buana Pangaribuan,ST.,MM yang diketahui oleh Terdakwa tanpa

memberikan arahan untuk membuat Surat Kuasa sebagaimana aturan yang berlaku

sehingga saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,ST.,MT dapat bertandatangan pada

174

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174

Page 175: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

semua Dokumen atas pekerjaan Land Clearing tersebut atas nama saksi Tiurma

Clara Julia Pangaribuan,SE sendiri tanpa harus memalsukan tanda tangan Roy

Buana Pangaribuan,ST.,MM;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Sulamno selaku Direktur

PT.Duta Salik, saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE bahwa yang melaksanakan

pekerjaan Land Clearing tersebut dilapangan adalah Sulamno tampa adanya Surat

Perjanjian secara tertulis yang hanya berdasarkan kepercayaan sesama rekanan

dengan kesepakatan bahwa upah untuk pekerjaan Land Clearing tersebut diserahkan

kepada Sakisi Sulamno untuk penyelesaian seluruh pekerjaan yang ada dalam

kontrak sedangkan Administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan sampai

pencairan dana dikerjakan dan diurus oleh Rekanan pemenang lelang yaitu PT.Purna

Wira Dharma dengan Direktur Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Herman alias Iher

pegawai PT.Duta Salik, saksi Syamsuri selaku Pegawai lepas bahwa saksi yang

melaksanakan pekerjaan Land Clearing tersebut dilapangan dari PT.Duta Salik atas

perintah Sulamno dan selama saksi dilapangan tidak ada Pihak dari PT.Purna Wira

Dharma pusat Palangkaraya yang terlibat dalam pekerjaan Land Clearing Pelabuhan

Laut Batanjung tersebut dan semua dana yang diperlukan untuk pekerjaan Land

Clearing tersebut berasal dari Sulamno dan setahu saksi Terdakwa selaku PPK

mengetahui kalau yang melaksanakan pekerjaan Land Clearing tersebut bukan

PT.Purna Wira Dharma akan tetapi adalah Sulamno karena saksi pernah dihubungi

Terdakwa untuk mempercepat pekerjaan dan Terdakwa mengetahui kalau saksi

adalah Karyawan PT.Duta Salik;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Batsyamsi

Rahmad,SE, saksi Puspasari,SE, Taufikhul Fakrurrohman, A.Md dan Fahmi

Ridianoor Saputro bahwa para saksi selaku Panitia P2HP telah melakukan

175

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175

Page 176: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

pemeriksaan pekerjaan Land Clearing tersebut sebanyak dua kali dan pada

pemeriksaan pertama ada temuan ada beberapa item pekerjaan yang tidak sesuai

dan sewaktu pemeriksaan kedua temuan tersebut sudah ditindak lanjuti selanjutnya

para saksi membubuhkan tanda tangan pada Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan

dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang telah dipersiapkan Terdakwa selaku

PPK namun setelah dibaca semua yang tertulis didalam Berita Acara tersebut sesuai

dengan hasil pemeriksaan para saksi dilapangan;

Menimbang, bahwa Terdakwa selaku PPK telah menyetujui pembayaran yang

diajukan Rekanan PT.Purna Wira Dharma dengan menandatangani Berita Acara

Pemeriksaan Prestasi Pekerjaan dan Berita Acara Pembayaran dan sesuai dengan

keterangan saksi Karunia Bhakti selaku Bendahara Pengeluaran, bahwa dana atas

pekerjaan Land Clearing yang diajukan Pihak Rekanan PT.Purna Wira Dharma

tersebut telah cair sebanyak empat tahap dengan jumlah keseluruhan Rp.

2.450.000.000,-- yang langsung ditransfer ke Rekening Perusahaan PT.Purna Wira

Dharma;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas jika perbuatan

Terdakwa tersebut apabila diuji berdasarkan peraturan perundang-undangan Majelis

Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa telah melanggar beberapa

peraturan perundang-undangan sekaligus yang semestinya wajib dipedomani dan

ditaati dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya sebagai PPK dalam

melaksanakan program/kegiatan yang dananya bersumber dari APBN/APBD dalam

hal ini adalah APBD Kabupaten Kapuas dalam Pelaksanaan Pekerjaan Land Clearing

Pelabuahan Laut Batanjung Tahun Anggaran 2011,yaitu :

• Perpress Nomor 54 Tahun 2010 Lampiran III yang menyebutkan “PPK

dalam menyusun HPS yang dikalkulasikan secara keahlian dan

berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan”

176

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176

Page 177: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangaan Negara Pasal 3 ayat (1) : “ Keuangan Negara dikelola

secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,

ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan

memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan ”;

• Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah :

- - Pasal 86 ayat (2) : “ Pejabat yang menandatangani dan / atau

mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang

menjadi dasar pengeluaran atas beban APBD bertanggungjawab

atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan

surat bukti dimaksud ”

Menimbang, bahwa dengan demikian menurut pendapat Majelis, maka

unsure “menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada

padanya karena jabatan atau kedudukan telah terpenuhi dan terbukti menurut

Hukum “; Oleh karena itu Peledooi Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa yang

mendalilkan unsure ini tidak terbukti atas diri Terdakwa haruslah ditolak;

Ad.2. Unsur Dengan Tujuan Menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau

Korporasi;

Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan tujuan” adalah suatu

kehendak yang ada dalam alam pikiran sipelaku atau alam bathin sipelaku yang

ditujukan untuk menguntungkan diri sendiri, orang lain atau korporasi. Memang sulit

untuk membuktikan suatu keadaan yang ada dalam alam pikiran orang lain

(sipelaku), karena hukum hanya mengatur bagaimana untuk melihat suatu tujuan

dalam suasana bathin seseorang adalah dari perbuatan perbuatannya yang nampak

177

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177

Page 178: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dengan kasat mata, sehingga dari perbuatan itulah kemudian disimpulkan oleh Hakim

tentang ada tidaknya tujuan dalam bathin si pelaku. Penggunaan dengan tujuan

dalam pasal ini sama dengan kata sengaja atau kesengajaan yang terdapat dalam

Teori Hukum Pidana. Dapat diartikan dalam bentuk kesalahan (schuld), dengan

tujuan adalah sebagai suatu kesalahan dalam bentuk kesengajaan (Opzet),

sedangkan kesengajaan menurut Wvs 1809 adalah “kehendak untuk melakukan

atau tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang atau diharuskan oleh

Undang-Undang”

Menimbang, bahwa dari bunyi redaksi Unsure pasal ini ada terdapat kata

Atau yang diartikan sebagai Relatip yang maksudnya salah satu point dari Unsure

pasal tersebut telah dapat dibuktikan, maka Unsure redaksi kata yang lain tidak perlu

dibuktikan lagi, karena pengertian yang dimaksud oleh Unsure yang terbukti tersebut

sudah terpenuhi;

Menimbang, bahwa pada prinsipnya untuk adanya perbuatan dengan sengaja,

maka sipelaku harus menginsafi dan menyadari akibat yang akan terjadi, namun

demikian tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu badan,

tidak perlu benar dikehendaki oleh pelaku, akan tetapi cukup dibuktikan dengan

mengaitkan tingkat pengetahuan dan intelektualitas pelaku, bahwa perbuatannya

tersebut dapat menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu badan;

Menimbang, bahwa Mahkamah Agung RI dalam putusannya tertanggal

29 Juni 1989, No.813 K/Pid/1987 dalam pertimbangan hukumnya dijelaskan antara

lain bahwa “Unsur Menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu badan

CUKUP dinilai dari kenyataan yang terjadi atau dihubungkan dengan perilaku

terdakwa sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya karena jabatan atau

kedudukannya”

178

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178

Page 179: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa Prof.Soedarto,SH dalam bukunya Hukum dan Hukum

Pidana penerbit Alumni Bandung tahun 1977 hal.142 yang dikutip oleh R.Wiyono,SH,

berpendapat bahwa tujuan (Mens Rea) menguntungkan diri sendiri atau orang lain

atau suatu Korporasi adalah merupakan unsure bathin sipelaku yang menentukan

arah dari perbuatan menyalahgunakan kewenangan dan sebagainya. Adanya unsure

bathin ini harus pula ditentukan secara Obyektif dengan memperhatikan segala

sesuatu keadaan lahir yang menyertai perbuatan Terdakwa;

Menimbang, bahwa Menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu

Korporasi adalah merupakan tujuan dari pelaku tindak pidana korupsi. Kata

“:menguntungkan” sama artinya dengan mendapat Untung yaitu pendapatan yang

diperoleh lebih besar dari hak yang sesungguhnya diterima atau memperoleh

pendapatan yang lebih terlepas dari penggunaan lebih lanjut atas pendapatan yang

diperolehnya itu;

Menimbang, bahwa dalam kamus bahasa Indonesia karangan Prof. DR.

JS. Badudu, dan Prof. Sutan Mohammad Zain, penerbit PT. Pustaka Sinar

Harapan Jakarta, 1996, menyebutkan bahwa Untung artinya Laba, Memberikan

Guna, Manfaat. Menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu Korporasi

berarti mendapatkan keuntungan untuk diri sendiri atau orang lain atau suatu

Korporasi;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum dipersidangan yang

terdiri dari keterangan saksi-saksi, keterangan ahli, keterangan Terdakwa serta alat

bukti yang diajukan Penuntut Umum dipersidangan bahwa pada Tahun Anggaran

2011 Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Kapuas mendapat

kegiatan berupa pengadaan kontruksi dermaga / pelabuhan dalam rangka

pembangunan pelabuhan laut batanjung yang untuk belanja modal paket pekerjaan

179

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179

Page 180: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Land Clearing / Streiping lokasi dengan dana sebesar Rp. 2.568.500.000,--(Dua

milyar lima ratus enam puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa

sendiri dipersidangan Terdakwa adalah Pegawai Negeri Sipil yang pada Tahun 2011

sampai tahun 2012 ditempatkan di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

yang dalam Kegiatan Paket pekerjaan Land Clearing berdasarkan Surat Keputusan

Kepala Dishubkominfo Nomor 551/374/Hubkominfo/2011 tanggal 12 Pebruari 2011

Terdakwa diangkat sebagai PPK (Pejabat Pelaksana Kegiatan);

Menimbang, bahwa Terdakwa selaku PPK sesuai dengan bidang tugasnya

telah menyusun Harga Perkiraan Sendiri ( HPS ) yang hanya mengacu pada Hasil

Perencanaan Tekhnis yang dilakukan Konsultan Pengawas yang tidak dapat

dipertanggungjawabkan hasilnya karena dibuat oleh yang bukan ahlinya dan hanya

berdasarkan asumsi karena Konsultan Perencana baru pertama kali membuat

perencanaan untuk pekerjaan Land Clearing tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Drs. Abdul Halim, saksi

Linggarson,S.Sos.,M.AP, saksi Albert Kaban,SST, saksi Sunarto selaku Panitia

Lelang bahwa yang mendapatkan pekerjaan Land Clearing di Pelabuhan Laut

Batanjung tersebut dengan Proses Lelang adalah PT. Purna Wira Dharma pusat

Kuala Kapuas dengan Direktur Utama Roy Buana Pangaribuan, ST., MM dan selaku

Direkturnya Tiurma Clara Julia Pangaribuan dengan Kontrak Nomor : 551/235/PPK-

Hubkominfo.2011 tanggal 15 Agustus 2011 sebesar Rp. 2.450.000.000,--(Dua milyar

empat ratus lima puluh juta rupiah);

Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksi Tiurma Clara Julia

Pangaribuan,SE bahwa penawaran yang diajukan oleh saksi selaku Direktur

PT.Purna Wira Dharma Pusat Kuala Kapuas tersebut dibuat oleh Pegawai Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas seperti bagian dari kontrak mengacu kepada

180

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180

Page 181: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

HPS dan RKS yang telah dipersiapkan oleh Terdakwa selaku PPK dan khusus untuk

pekerjaan Land Clearing dengan kuantitas 615.000 M2, harga satuan material Rp.

3.377,-- dengan total Rp. 2.076.855.000,--dan sesuai alat bukti berupa kontark

dimana dalam HPS maupun RKS untuk pekerjaan pembersihan lahan dengan

pengupasan akar dan disimpuk sebesar Rp.3.546,-- per-M2 x 615.000 M2 = Rp.

2.180.790.000,--dimana angka tersebut dari penjumlahan biaya perkerja ditambah

biaya alat bantu /material ditambah lagi dengan biaya peralatan dibagi dengan

asumsi luas yang bisa ditangani per hari selama 5 jam seluas 600 M2;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Sulamno Direktur

PT.Duta Salik dan saksi Tiurma Clara bahwa yang melaksanakan pekerjaan Land

Clearing dilapangan adalah saksi Sulamno atas kesepakatan dengan Direktur

PT.Purna Wira Dharma dimana Tiurma Clara menyerahkan dana melalui Transfer

sebesar Rp. 1.788.000.000,-- ditambah dengan dana tunai sebesar Rp.

112.000.000,--sebagai upah borong penyelesaian seluruh pekerjaan dalam kontrak

tersebut sedangkan dana yang telah dihabiskan oleh saksi Sulamno untuk

operasional pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung tersebut adalah Rp.

1.333.100.000,-- sehingga masih ada sisa uang sebagai keuntungan sebesar Rp.

554.900.000,--(Lima ratus lima puluh empat juta sembilan ratus ribu rupiah)

sedangkan saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE selaku rekanan pemenang

lelang tanpa melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya mendapat

keuntungan sebesar Rp. 329.232.727,-- sebagai sisa uang dari pencairan dana

setelah dipotong pajak dan setelah ditransfer kepada saksi Sulamno selaku

pelaksana pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Tahun Anggaran 2011

di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Herman Als.Iher

selaku pihak yang mengerjakan dan mengawasi pelaksanaan dilapangan untuk

181

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181

Page 182: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

pekerjaan Land Clearing dari PT.Duta Salik bersama-sama dengan saksi Syamsuri

selaku operator alat berat dilapangan bahwa dari PT.Purna Wira Dharma tidak ada

sama sekali melakukan pekerjaan dilapangan dan sepengetahuan saksi untuk

pekerjaan Land Clearing tersebut menghabiskan biaya lebih kurang Rp.

849.800.000,-- yang keseluruhan biaya dikeluarkan saksi Sulamno Direktur PT.Duta

Salik dan bagaimana kesepakatan antara PT.Purna Wira Dharma dengan Sulamno

Direktur PT.Duta Salik saksi tidak tahu ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Edmond Sukarlubi

yang pernah melaksanakan pekerjaan Land Clearing lokasi perkebunan kelapa sawit

PT.Graha Inti Jaya di Wilayah Kapuas pada Tahun 2011 dengan menggunakan alat

exapator kapasitas/tipe PC 110 seluas 1 Ha selama 10 jam kerja alat dan untuk alat

Exapator kapasitas / tipe PC 200 seluas 1 Ha selama 7 jam sampai 10 jam dan untuk

rincian biaya untuk setiap hektarnya adalah Rp. 5.400,--(Lima ribu empat ratus

rupiah);

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Epriyanto konsultan

perencana atas kegiatan pengembangan intensifikasi tanaman padi dan palawija

sub.kegiatan Cetak Sawah yang dilakasanakan di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau

Tahun Anggaran 2012 dengan menggunakan alat Exapator kapasitas 80 HP

menggunakan analisa E.020 untuk penggunaan alat selama 1 jam dengan rincian

biaya operasional alat termasuk biaya kepemilikan alat , BBm dan Olie serta biaya

perbaikan dan spareparts dan untuk pekerjaan pengupasan dan tebang tebas pohon,

semak, pencabutan tunggul alat hydraulic Exapator dengan harga satuan per M2 Rp.

930,--(Sembilan ratus tiga puluh rupiah) yang untuk semak dan pepohonan ditebang

dan dicabut sehingga lahan dalam kondisi bersih dan hanya tampak tanahnya saja

yang kemudian tanah dikeruk / dikupas dengan ketebaln 25 sampai 30 cm dan

dengan menggunakan analisa K.211a dengan Exapator selama 5 jam untuk satu hari

182

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182

Page 183: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

kerja dengan volume yang diperoleh sebanyak 2.400 M2 dan saksi menerima untuk

biaya keseluruhan seluas 50 hektar adalah sebesar Rp. 749.650.000,--(Tujuh ratus

empat puluh sembilan juta enam ratus lima puluh ribu rupiah)

Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh saksi Ahli

YUNIAN EKAHARAP OEMAR,ST dari Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Kalimantan

Tengah dengan menggunakan :

1. Buku Petunjuk Tekhnis spesifikasi umum Tahun 2010 Bidang Bina Marga yang

dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum

RI yang untuk analisa K. 211 yang tertuang didalam petunjuk tekhnis No. 015/

T/B/1995 tentang Petunjuk Tekhnis Analisa biaya dan harga satuan pekerjaan

jalan kabupaten yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum

Direktorat Jenderal Bina Marga ;

2. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) untuk pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2011 melalui

Dishubkominfo Kabupaten Kapuas;

3. Buku Petunjuk spesifikasi untuk alat berat berupa Exapator merk Komatsu PC

200;

4. Dokumen pengadaan berupa HPS untuk pekerjaan Land Clearing Pelabuhan

Laut Batanjung Tahun Anggaran 2011;

dapat juga dipergunakan untuk menentukan analisa pada alat berat berupa

Exapator tergantung daripada kondisi dan tekstur lahan/tanah yang dikerjakan

sesuai dengan perencanaan tekhnis pekerjaannya dan pemeriksaan dapat

disimpulkan dengan hasil :

dan untuk analisa K.211 yang tertuang didalam petunjuk tekhnis No. 015/T/

Bt/1995 tentang petunjuk tekhnis analisa biaya dan harga satuan pekerjaan jalan

kabupaten yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Bina

183

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183

Page 184: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Marga dapat juga dipergunakan untuk menentukan analisa pada alat berat berupa

Exapator tergantung dari pada kondisi dan tekstur lahan/tanah yang akan

dikerjakan sesuai dengan perencanaan tekhnis pekerjaannya yang kemudian

menyimpulkan :

1. Pelaksanaan land Clearing secara mekanik menggunakan alat yang sesuai

dengan pelaksanaan di Lokasi Kegiatan adalah Exapator;

2. Waktu siklus untuk alat Exapator adalah 0,80 menit

3. Diperoleh kapasitas kerja Exapator dalam 1 hari (waktu kerja per hari selama 5

jam) adalah Qt = 241,33 M3

4. Apabila diasumsikan bahwa ketebalan Land Clearing yang dilaksanakan

dilapangan sedalam 0,1 meter, maka luas pekerjaan yang didapat dalam 1 hari

(waktu kerja per hari selama 5 jam) adalah = 2.412,2 M2 (Qt=241,22 M3 : 0.1

meter);

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ahli Lia Amalia,Ak

selaku Auditor pada BPKP Perwakilan Propinsi Kalimantan Tengah

dipersidangan dan sesuai dengan hasil Audit dalam rangka perhitungan

kerugian Negara atas pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung

Tahun Anggaran 2011 maka didapat kerugian Negara keuangan Negara /

daerah yang ditimbulkan akibat adanya mark-up / kemahalan harga khusus

untuk item pekerjaan Land Clearing dengan menggunakan alat berat yang

bermula dari perencanaan dan HPS yang mengacu kepada hasil analisa

Konsultan Perencana;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian sebagaimana tersebut diatas

nyata dan jelas dengan telah dicairkannya dana 100% atas pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung Tahun Anggaran 2011 melalui Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas tersebut jelas-jelas telah

184

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184

Page 185: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

menguntungkan saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE selaku Direktur PT.Purna

Wira Dharma pusat Kuala Kapuas selaku pemenang lelang dan saksi Sulamno

selaku yang melaksanakan pekerejaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung

Tahun Anggaran 2011 tersebut padahal diketahui bahwa dengan keuntungan yang

diperoleh saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE dan keuntungan yang diperoleh

saksi Sulamno sebagai pelaksana pekerjaan terdapat kemahalan harga yang

memperoleh keuntungan yang tidak wajar sebagaimana dimaksud dalam pasal 66

ayat (8) Perpres Nomor 54 Tahun 2010 yang menyebutkan dalam Penjelasan pasal

dimaksud Keuntungan dan biaya overhead yang wajar untuk pekerjaan konstruksi

maksimal 15% yang bersesuaian dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh

saksi Ahli yang dengan demikian terjadi kelebihan pembayaran kepada PT.Purna

Wira Dharma pusat Kuala Kapuas yang dilakukan audit dari BPKP Perwakilan

Kalteng sehingga menimbulkan Kerugian Keuangan Negara ;

Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan sebagaimana tersebut diatas

menurut Majelis Hakim perbuatan Terdakwa telah menguntungkan orang lain

sehingganya unsur “ MENGUNTUNGKAN DIRI SENDIRI atau ORANG LAIN atau

SUATU KORPORASI” telah terpenuhi dan terbukti menurut Hukum; Oleh karenanya

Pledooi Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa yang mendalilkan unsure ini tidak

terbukti atas diri Terdakwa haruslah ditolak;

Ad.4 Dapat Merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara :

Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan “Keuangan Negara”

telah diatur dengan tegas dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang

Keuangan Negara yang dalam Pasal 1 angka 1 dientukan bahwa “Keuangan

Negara “adalah semua hak dan kewajiban Negara yang dapat dinilai dengan

uang serta segala sesuaatu baik berupa uang maupun berupa barang yang

185

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185

Page 186: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dapat dijadikan milik Negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewa

dan membayar tagihan pihak ketigajiban tersebut ;

Ketentuan ini dirinci lebih lanjut dalam pasal 2 yang menentukan bahwa Keuangan

Negara sebagaimana yang dimaksud Pasal 1 angka 1, meliputi :

a. Hak Negara untuk memunggut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan

uang dan melakukan pinjaman

b. Kewajiban Negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum

pemerintahan Negara dan membayar tagihan pihak ketiga

c. Penerimaan Negara

d. Pengeluaran Negara

e. Penerimaan Daerah

f. Pengeluaran daerah

g. Kekayaan Negara /kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh

pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang barang, serta hak-hak

lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang

dipisahkan pada perusahaan Negara/perusahaan daerah

h. Kekayan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka

penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum

i. Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang

diberikan pemerintah ;

Selanjutnya dalam pasal 3 ayat (5) ditentukan bahwa semua penerimaan

yang menjadi hak dan pengeluaran yang menjadi kewajiban Negara dalam

tahun anggaran yang bersangkutan harus dimasukkan dakam APBN dan

186

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186

Page 187: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dalam ayat (6) ditentukan bahwa semua penerimaan yang menjadi hak dan

pengeluaran yang menjadi kewajiban daerah dalam tahun anggaran yang

bersangkutan harus dimasukkan dalam APBD;

Menimbang, bahwa senafas dengan ketentuan tersebut dalam penjelasan

umum dari Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi disebutkan bahwa yang dimaksudkan dengan “ KEUANGAN

NEGARA” merupakan seluruh Kekayaan Negara dalam bentuk apapun juga, yang

dipisahkan atau yang tidak dipisahkan, termasuk didalamnya segala bagian

Kekayaan Negara dan segala hak dan kewajiban yang timbul karena:

1. Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban

Pejabat Lembaga Negara, baik di tingkat pusat maupun daerah;

2. Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban

BUMN/BUMD, Yayasan, Badan Hukum, dan perusahaan yang

menyertakan modal Negara atau perusahaan yang menyertakan pihak

ketiga berdasarkan perjanjian dengan Negara;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “ PEREKONOMIAN NEGARA ”

adalah kehidupan perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan

asas kekeluargaan ataupun usaha masyarakat secara mandiri yang didasarkan pada

kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun di daerah sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang bertujuan memberikan

manfaat, kemakmuran, dan kesejahteraan kepada seluruh kehidupan rakyat;

Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum dari Undang-Undang Nomor 31

Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dinyatakan bahwa

Tindak Pidana Korupsi dirumuskan secara tegas sebagai Tindak Pidana Formil

dimana hal ini sangat penting untuk pembuktian. Dengan rumusan secara formil yang

187

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187

Page 188: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dianut dalam Undang-Undang ini, meskipun hasil korupsi telah dikembalikan kepada

Negara, pelaku Tindak Pidana Korupsi tetap diajukan ke Pengadilan dan tetap

dipidana. Selanjutnya dalam penjelasan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31

Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dijelaskan bahwa dalam

ketentuan ini kata “dapat” sebelum frasa “ merugikan keuangan Negara atau

perekonomian Negara “ menunjukkan bahwa Tindak Pidana Korupsi merupakan delik

formil yaitu adanya tindak pidana korupsi cukup dengan dipenuhinya unsure-unsur

perbuatan yang sudah dirumuskan, bukan dengan timbulnya akibat. Dari penjelasan

tersebut dapat disimpulkan bahwa seseorang sudah dapat dituntut didepan

Pengadilan dan dipidana karena melakukan tindak pidana korupsi jika unsure-unsur

tindak pidana korupsi telah terpenuhi,bukan saja karena perbuatannya tersebut

merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara secara nyata (actual loss)

tetapi juga karena perbuatannya yang meskipun hanya “dapat” menimbulkan

kerugian Negara atau perekonomian Negara sebagai kemungkinan (potential loss);

Menimbang, bahwa kerugian bagi keuangan atau Perekonomian Negara/

Kerugian Negara bukanlah menjadi syarat untuk terjadinya secara sempuna suatu

Tindak Pidana Korupsi, melainkan akibat Kerugian Negara dapat timbul dari

perbuatan menguntungkan diri sendiri atau menguntungkan orang lain seperti

tersebut diatas oleh karena itu ukuran untuk dapat timbulnya kerugian tersebut

didasarkan pada pengalaman dan logika / akal orang pada umumnya dengan

memperhatikan berbagai aspek sekitar perbuatan yang dikategorikan

menguntungkan diri dan orang lain tersebut ;

Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 22 Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2004 Tentang Perbendaharaan Negara ditentukan bahwa Kerugian Negara / Daerah

188

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188

Page 189: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

adalah kekurangan uang, surat berharga dan barang yang nyata dan pasti jumlahnya

sebagai akibat perbuatan Melawan Hukum baik sengaja maupun lalai;

Menimbang, bahwa jika pengertian keuangan Negara dihubungkan dengan

kasus ini maka dapat diketahui bahwa pada Tahun 2011 Dinas Perhubungan

Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Kapuas berdasarkan dokumen pelaksanaan

anggaran satuan kerja perangkat daerah (DPA-SKPD) tanggal 31 Desember 2010

mendapat kegiatan belanja modal berupa pengadaan konstruksi dermaga/pelabuhan

sebesar Rp. 3.500.000.000,--(Tiga milyar lima ratus juta rupiah) yang didalamnya

terdapat belanja modal berupa paket pekerjaan Land Clearing/ streiping lokasi

pelabuhan Laut Batanjung sebesar Rp. 2.568.500.000,--(Dua milyar lima ratus enam

puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah);

Menimbang, bahwa terhadap pekerjaan Land Clearing/ streiping lokasi

pelabuhan Laut Batanjung Tahun Anggaran 2011 tersebut telah ditetapkan

pemenang Lelang yaitu PT.Purna Wira Dharma pusat Kuala Kapuas dengan nilai

Penawaran Rp. 2.450.000.000,-- dengan Perjanjian kontrak antara Terdakwa selaku

PPK dengan saksi Roy Buana Pangaribuan,ST.,MM selaku Direktur Utama

PT.Purna Wira Dharma pusat Kuala Kapuas namun dalam kenyataannya yang

menandatangani kontrak adalah saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE selaku

Direktur PT.Purna Wira Dharma pusat Kuala Kapuas dengan cara memalsukan

tanda tangan tandatangan Roy Buana Pangaribuan,ST.,MM yang diketahui oleh

Terdakwa selaku PPK tanpa menyarankan untuk membuat Surat Kuasa sehingga

saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE dapat menandatangani kontrak ataaupun

semua dokumen yang berhubungan dengan pekerjaan Land Clearing Pelabuhan

Laut Batnjung tanpa harus memalsukan tandatangan Roy Buana

Pangaribuan,ST.,MM;

189

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189

Page 190: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Tiurma Clara Julia

Pangaribuan,SE dan saksi Sulamno bahwa bahwa atas pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung Tahun Anggaran 2011 tersebut walaupun pemenang

lelang adalah PT.Purna Wira Bhakti pusat Kuala Kapuas namun dalam pelaksanaan

dilapangan dikerjakan oleh saksi Sulamno dengan hanya kesepakatan secara lisan

yang atas pekerjaan Land Clearing tersebut saksi Sulamno mendapat bayaran dari

saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE selaku Direktur PT. Purna Wira Bhakti

pusat Kuala Kapuas yang diketahui oleh Terdakwa selaku PPK tampa memberi

teguran pada hal diketahui telah melanggar ketentuan sebagaimana disebutkan

dalam pasal 87 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 yang berbunyi

“ Penyedia barang / jasa dilarang mengalihkan pelaksanaan pekerjaan utama

berdasarkan Kontrak, dengan melakukan subkontrak kepada pihak lain, kecuali

sebagian pekerjaan utama kepada penyedia barang/jasa spesialis” hal ini sejalan

dengan keterangan ahli dari BPKP Perwakilan Kalimantan Tengah yang

menerangkan dipersidangan bahwa pengalihan pekerjaan kepada pihak lain tidak

dibenarkan dimana pemenang lelang harus mengerjakan dan bertanggungjawab

atas pekerjaan sampai selesai sesuai kontrak, pengalihan tampa adanya Surat

Perjanjian Pengalihan Pekerjaan/Surat Kuasa dengan kata lain dilakukan secara

lisan maka pengalihan tersebut dapat dikatakan sebagai Subkontrak;

Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Prestasi Pekerjaan

yang ditandatangani oleh Terdakwa dan Berita Acara Pembayaran atas pekerjaan

Land Clearing Pelabuhan laut Batanjung Tahun Anggaran 2011 yang menyatakan

pekerjaan selesai 100% maka sesuai dengan keterangan saksi Karunia Bhakti Bin

Herwin Saloh selaku Bendahara Pengeluaran bahwa dana telah cair 100% ke

Rekening Perusahaan PT.Purna Wira Bhakti atas nama Direktur Utama Roy Buana

190

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190

Page 191: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pangaribuan,ST.,MM dan atas keterangan saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE

dana tersebut telah diambil keseluruhan dan telh ditransfer secara bertahab ke

Rekening saksi Sulamno selaku yang mengerjakan pekerjaan Land Clearing tersebut

dengan dibantu oleh saksi Karnelli mengirimkan uang sebanyak 7(tujuh) kali transfer

dengan nilai keseluruhan Rp. 1.788.000.000,-- ditambah dengan dana tunai sebesar

Rp. 112.000.000,--yang diakui saksi Sulamno dipersidangan;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli dari Dinas Pekerjaan Umum

Propinsi Kalimantan Tengah hasil perhitungan anlisa penggunaan alat berat berupa

Exapator dengan kapasitas 150 HP yang disimpulkan apabila diasumsikan bahwa

ketebalan Land Clearing yang dilaksanakan dilapangan sedalam 0,1 maka luas

pekerjaan yang didapat dalam 1 hari yang dihitung waktu kerja perhari 5 jam adalah

seluas 2.412,2 M2 sedangkan perhitungan Terdakwa yang dituangkan dalam HPS

maupun RKS untuk pekerjaan selama 5 jam perhari adalah seluas 600 M2 sehingga

terdapt perbedaan jumlah volume pekerjaan yang berpengaruh kepada biaya

pekerjaan;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Ahli dari BPKP

Perwakilan Kalimantan Tengan yang melakukan audit atas Kerugian Keuangan

Negara dengan mengacu kepada hasil volume perhitungan Tenaga Tekhnis terdapat

selisih pembayaran kepada Rekanan PT.Purna Wira Dharma pusat Kuasa Kapuas

yang telah mencairkan dana lunas 100% yaitu sebesar Rp. 1.518.411.230,25

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum tersebut diatas,

maka Majelis berpendapat dengan diterimanya seluruh anggaran biaya sebesar Rp.

2.076.855.000,-- oleh saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE selaku Rekanan

PT.Purna Wira Dharma atas pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung

Tahun Anggaran 2011 dan dana tersebut telah diserahkan kepada saksi Sulamno

191

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191

Page 192: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

selaku yang melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jumlah keseluruhan sebesar

Rp.1.898.000.000,-- untuk penyelesaian sesuai kontrak pada hal diketahui masih

terdapat sisa dana pada saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE sejumlah

329,232.727,-- sebagai keuntungan tanpa mengerjakan pekerjaan land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung tersebut dan adanya temuan Kemahalan harga oleh

BPKP Perwakilan Kalteng atas pekerjaan Land Clearing tersebut sebesar Rp.

1.518.411.230,25 oleh karenanya unsur inipun telah terpenuhi secara sah

menurut hukum; Untuk itu Pledooi Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa yang

menyatakan unsure ini tidak terbukti atas diri Terdakwa haruslah ditolak;

Ad. 5. Unsur “Dilakukan Secara Bersama” ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

unsure yang berkaitan dengan ketentuan yang diatur dalam 55 ayat 1 ke 1 KUHP ;

Menimbang, bahwa pasal 55 KUHP ini merupakan implementasi ajaran

penyertaan yang lebih dikenal dengan sebutan Deelneming, yang maksudnya Subjek

tindak pidana yang dapat dijatuhi pidana sebagai pelaku tindak pidana yaitu : Orang

yang Melakukan yang disebut dengan Pleger ; Orang yang menyuruh Melakukan

disebut Doen Pleger ; dan Orang yang turut serta Melakukan disebut Medepleger;

Menimbang, bahwa menurut Prof.Van Hamel sebagaimana disitir oleh

Drs.PAF.Lamintang, SH (dalam buku Dasar Dasar Hukum Pidana Indonesia, penerbit

Sinar Baru Bandung, tahun 1983 hal.566), bahwa Dader artinya pelaku suatu tindak

pidana itu hanyalah dia, yang tindakannya atau kealpaannya memenuhi semua

unsure dari delik seperti yang terdapat dalam rumusan delik yang bersangkutan, baik

yang dinyatakan secara tegas maupun yang dinyatakan tidak secara tegas. Jadi

pelaku itu adalah orang yang dengan seorang diri telah melakukan sendiri tindak

pidana yang bersangkutan. Pendapat yang hampir sama juga dikemukakan oleh Prof.

192

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192

Page 193: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Simon (ibid hal 567), bahwa pelaku suatu tindak pidana itu adalah orang yang

melakukan tindak pidana yang bersangkutan, dalam arti orang yang dengan suatu

kesengajaan atau ketidak sengajaan seperti yang diisyaratkan oleh undang undang

atau telah melakukan tindakan yang terlarang atau mengalpakan tindakan yang

diwajibkan oleh undang-undang, atau dengan perkataan lain ia adalah orang yang

memenuhi semua unsur suatu delik seperti yang telah ditentukan dalam undang

undang ini, baik itu merupakan unsur unsur subjektif maupun unsur unsur objektif,

tanpa memandang apakah keputusan untuk melakukan tindak pidana tersebut timbul

dari dirinya sendiri atau timbul karena digerakkan oleh pihak ketiga;

Menimbang, bahwa dari kedua pendapat hukum tersebut diatas diformulasikan

oleh Hazewingkel Suringa bahwa Dader dalam konteks pasal 55 KUHP disamakan

artinya dengan Pleger. Mahkamah Agung dalam beberapa putusan memformulasikan

bahwa dua orang atau lebih yang telah melakukan perbuatan memenuhi semua

unsur suatu delik seperti yang telah ditentukan dalam undang undang, baik

merupakan unsure subjektif maupun unsure objektif dalam konteks pasal 55 ayat 1

ke 1 KUHP dirumuskan sebagai orang yang bersama sama melakukan tindak pidana;

Menimbang, bahwa orang yang menyuruh melakukan (doen pleger)

dalam hal ini sedikitnya ada dua orang, yang menyuruh (doen pleger) dan yang

disuruh (pleger), orang yang disuruh itu hanya merupakan suatu alat

(instrument) saja sehingga tidak dapat diminta pertanggungan jawab pidana,

sedangkan orang yang turut melakukan (medepleger) peristiwa pidana itu, kedua

orang itu semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan, melakukan anasir atau

elemen dari peristiwa pidana;

Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan

terbukti bahwa Terdakwa selaku PPK atas pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut

193

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193

Page 194: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Batanjung Tahun Anggaran 2011 pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas telah melakukan kerjasama dengan saksi Tiurma

Clara Julia Pangaribuan,SE selaku pemenang lelang dari PT.Purna Wira Dharma

pusat Kuala Kapuas yang diawali dengan penandatanganan Kontrak Nomor :

551/235/PPK-Hubkominfo.2011tanggal 15 Agustus 2011 dimana untuk

penandatanganan kontrak yang seharusnya dilakukan oleh Terdakwa selaku PPK

dengan Direktur Utama Roy Buana Pangaribuan,ST.,MM seperti yang tertera dalam

kontrak kenyataannya ditandatangani oleh saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE

dihadapan Terdakwa dengan memalsukan tandatangan Roy Buana

Pangaribuan,ST.,MM yang selanjutnya pekerjaan Land Clearing Pelabuahan Laut

Batanjung tersebut dialihkan pengerjaannya oleh saksi Tiurma Clara Julia

Pangaribuan,SE selaku pemenang lelang kepada saksi Sulamno Direktur PT.Duta

Salik namun secara administrasi atas pekerjaan tersebut tetap dilakukan oleh saksi

Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE sampai pencairan dana lunas 100% dan

Terdakwa selaku PPK telah menyetujui pencairan dana tersebut dengan

menandatangani menandatangani dokumen Berita Acara Pemeriksaan Prestasi

Pekerjaan dan Berita Acara Pembayaran sedangkan atas sepengetahuan Terdakwa

saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE kembali membubuhkan tanda tangan pada

kwitansi pembayaran yang seharusnya ditandatangani oleh saksi Roy Buana

Pangaribuan,ST.,MM sebagaimana nama yang tertera dalam kwitansi pembayaran

tersebut ;

Menimbang, bahwa dari pertimbangan hukum tersebut diatas dapat disimpulkan

bahwa terdapat peranan Terdakwa selaku PPK dengan saksi Tiurma Clara Julia

Pangaribuan,SE selaku Direktur PT.PURNA WIRA DHARMA pusat Kuala atas

pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Batanjung Tahun Anggaran 2011 yang

194

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194

Page 195: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sedemikian erat yang saling menentukan satu sama lain untuk bekerja sama, bahkan

Terdakwa meminjam uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 25.000.000,--(Dua puluh

lima juta rupiah) yang sampai sekarang belum dikembalikan sehingga dana atas

pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung tersebut telah cair seluruhnya

padahal berdasarkan keterangan ahli dari Dinas Pekerjaan Umum Propinsi

Kalimantan Tengah diketahui adanya temuan mengenai pekerjaan yang dapat

dihasilkan untuk satu hari (perharinya selama 5 jam) adalah 2.412,2 M2 sehingga

terjadi kelebihan pembayaran kepada saksi Tiurma Clara Julia Pangaribuan,SE

selaku Direktur PT.Purna Wira Dharma yang kemudian oleh Ahli dari BPKP

Perwakilan Kalimantan Tengah dengan melakukan Audit dalam rangka perhitungan

kerugian keuangan Negara atas pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung

Tahun Anggaran 2011 tersebut dengan berdasarkan hasil temuan dari Ahli Teknis

Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Kalimantan Tengah menemukan Kerugian

Keuangan Negara sebesar Rp. 1.518.411.230,25 (Satu milyar lima ratus delapan

belas juta empat ratus sebelas ribu dua ratus tiga puluh rupiah dua puluh lima sen)

yang menimbulkan akibat yaitu terjadinya tindak pidana korupsi dalam perkara ini

dan dengan demikian penyertaan (deelneming) dalam bentuk bersama sama

sebagai orang yang melakukan tindak pidana (pleger) telah dapat dibuktikan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum

sebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur “

Dilakukan secara bersama-sama ” telah terpenuhi menurut hukum; dan oleh

karenanya Pledooi Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa yang menyatakan unsure

ini tidak terbukti atas diri Terdakwa haruslah ditolak;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan pertimbangan hukum

tersebut diatas, maka seluruh unsure-unsure pasal dari dakwaan subsidair Jaksa

Penuntut Umum telah terpenuhi, sehingga dengan demikian Majelis Hakim

195

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195

Page 196: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

berpendapat dan berkeyakinan bahwa Perbuatan Terdakwa telah Terbukti secara

Sah dan Meyakinkan Bersalah Melakukan Tindak Pidana Korupsi Secara Bersama

sama;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam Surat Tuntutan Pidananya

berpendapat bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan Tindak Pidana Korupsi “

secara bersama-sama dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau

suatu korporasi.Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada

padanya karena jabatan atau kedudukan Yang dapat merugikan keuangan Negara

atau perekonomian Negara sebagaimana yang kami dakwaan dalam dakwaan

Subsidiair dan menuntut supaya menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan

pidana penjara selama 4(empat) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.

50.000.000,--(lima puluh juta rupiah) subsidair 3(tiga) bulan kurungan;

Menimbang, bahwa disisi lain Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa

dalam PLEIDOOI / PEMBELAAN An. Kaidin Hakim Nasution berpendapat yang

pada intinya antara lain menyatakan bahwa tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum

sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan yaitu tindak pidana “ Setiap orang

yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu

korporasi ” sebagaimana yang diatur dalam pasal 3 jo. Pasal 18 ayat (1), (2) ,(3)

UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.UU No.20

Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tidak

terbukti atas diri Terdakwa begitu juga dengan Terdakwa yang menguraikan dalam

Nota pembelaannya secara rinci bahwa Terdakwa tidak terbukti bersalah

sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut untuk itu Majelis

Hakim berpendapat dengan telah diuraikannya secara jelas unsure demi unsure dari

196

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196

Page 197: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dakwaan Subsidair Penuntut Umum dengan segala pertimbangannya maka Majelis

Hakim berpendapat bahwa dakwaan Penuntut Umum tersebut telah terbukti secara

sah dan meyakinkan atas diri Terdakwa dan berdasarkan pertimbangan diatas

Majelis Hakim berkesimpulan pembelaan/pledoi yang diajukan Terdakwa maupun

dari Penasihat Hukum Terdakwa tidak berdasarkan atas hukum oleh karenanya

haruslah ditolak;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan dakwaan

Penuntut Umum dalam Pasal 18 ayat (1), (2), (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Undang-Undang Nomor 20

Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang

rumusannya berbunyi:

(1) Selain pidana tambahan sebagaimana dimaksud dalam Kitab

Undang Undang Hukum Pidana, sebagai pidana tambahan adalah:

a. perampasan barang bergerak yang berwujud atau yang tidak berwujud

atau barang tidak bergerak yang digunakan untuk atau yang diperoleh dari

tindak pidana korupsi, termasuk perusahaan milik terpidana dimana tindak

pidana korupsi dilakukan, begitu pula harga dari barang yang menggantikan

barang-barang tersebut;

b. pembayaran uang pengganti yang jumlahnya sebanyak-banyaknya

sama dengan harta benda yang diperoleh dari tindak pidana korupsi;

c. penutupan seluruh atau sebagian perusahaan untuk paling lama 1(satu)

tahun;

197

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197

Page 198: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

d. pencabutan seluruh atau sebagian hak-hak tertentu atau penghapusan

seluruh atau sebagian keuntungan tertentu yang telah atau dapat diberikan

oleh pemerintah kepada terpidana;

(2) Jika terpidana tidak membayar uang pengganti sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1) huruf b paling lama dalam waktu 1(satu) bulan sesudah

putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka

harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang

pengganti tersebut;

(3) dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk

membayar uang pengganti sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf

b. maka dipidana dengan pidana penjara yang lamanya tidak melebihi

ancaman maksimum dari pidana pokoknya sesuai dengan ketentuan dalam

Undang-Undang ini dan lamanya pidana tersebut sudah ditentukan dalam

putusan Pengadilan;

Menimbang, bahwa berdasarkan rumusan yang termaktub dalam pasal 18

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001, maka

Majelis akan mempertimbangkan apakah dakwaan Penuntut Umum in cassu yaitu

telah terjadi adanya kerugian keuangan negara yang harus dibebankan kepada

Terdakwa;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan

telah terjadi kerugian keuangan negara sebesar Rp. 1.518.411.230,25 akibat

adanya kemahalan harga atas pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung

Tahun Anggaran 2011 pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Kapuas; Menimbang, bahwa dipersidangan terungkap fakta yuridis

198

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198

Page 199: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

bahwa atas Kerugian Keuangan Negara tersebut Terdakwa tidak ada menikmati

maupun memperoleh dari uang senilai Rp. 1.518.411.230,25 tersebut sehingga

dengan mendasarkan pada pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik

Indonesia No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Republik Indonesia No. 20 Tahun 2001 tersebut, maka Majelis berpendapat bahwa

atas Kerugian Keuangan Negara tersebut tidak dapat dibebankan kepada Terdakwa

yang selanjutnya Kerugian Keuangan Negara tersebut dibebankan kepada Rekanan

PT.Purna Wira Dharma pusat Kuala Kapuas (dalam perkara terpisah) sebagai yang

melaksanakan dan bertanggungjawab atas penyelesaian pekerjaan Land Clearing

tersebut sesuai kontrak dan juga telah menerima pencairan dana secara

keseluruhannya atas pekerjaan Land Clearing tersebut;

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan pada diri Terdakwa

tidak ditemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,

baik karena alasan pembenar maupun karena alasan pemaaf, maka Terdakwa dapat

dipertanggungjawabkan atas tindak pidana yang telah dilakukannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP,

dikarenakan dalam perkara ini terhadap Terdakwa berdasarkan Surat Perintah /

Penahanan yang sah dilakukan penahanan, maka lamanya Terdakwa berada dalam

tahanan tersebut akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti masing-masing berupa :

1. 1 (satu) buah foto copy dokumen surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan

nomor : 520/608/DISTANAK/VII/2011, tanggal 08 Agustus 2011 untuk

pekerjaan cetak sawah di Desa Pantik dengan biaya sebesar Rp.

747.200.000,- dan pelaksana CV. ANTANG SARANA JAYA.

199

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199

Page 200: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2. 1 (satu) buah foto copy dokumen surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan

nomor : 520/240/DISTANAK/IX/2012, tanggal 03 September 2012 untuk

pekerjaan cetak sawah di Desa Gadabung Kec. Pandih Batu dengan biaya

sebesar Rp. 739.656.000,- dan pelaksana CV. REZKY.

3. 1 (satu) buah asli dokumen Rencana Anggaran Biaya program peningkatan

ketahanan pangan kegiatan pengembangan intensifikasi tanaman padi dan

palawija sub kegiatan cetak sawah lokasi Desa Gadabung Kec. Pandih Batu

TA. 2012 yang dibuat oleh CV. Citra Utama Counsulting Engineer.

4. 4 (empat) lembar surat perjanjian sewa/kontrak alat berat No : 038/BIG/

SEWA/2011, tanggal 19 September 2011 antara SUHARDI selaku pihak

pertama dengan IHER selaku pihak kedua perihal mengadakan sewa

menyewa alat berupa Exavator MERK HITACHI TYPE ZAXIS 210 MF dengan

harga sewa sebesar Rp. 80.000.000,- per 30 hari kerja atau 350 jam.

5. 9 (sembilan) lembar surat perjanjian kerja borongan Nomor : 007/PKB/GIJ/

PLASMA/V/2011, tanggal 21 November 2011 antara PT. GRAHA INTI JAYA

Divisi Plasma selaku pihak pertama dengan EDMOND. S selaku pihak kedua

perihal Perjanjian kerja Land Clearing/pembukaan lahan dengan luas sekitar

286 Ha yang berada di Saka Tamiang dan Penda Katapi.

6. 24 (dua puluh empat) lembar foto copy surat perjanjian kerja No : BTE/HPIP/

SPK/004/XII/11, tanggal 14 Desember 2011, antara JOHNNY PONTO dan

SUJONO dari PT. HIJAU PERTIWI INDAH PLANTATIONS selaku pihak

pertama dengan RAHMAD SUGIAN dari CV. BERKAT RACHMAN selaku

pihak kedua perihal Perjanjian kerja Land Clearing/pembukaan lahan di areal

perkebunan Bunga Tanjung Estate di Desa Lupak Dalam Kec. Kapuas Kuala

dan Selat Kab. Kapuas Prop. Kalteng seluas + 357 Ha.

200

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200

Page 201: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

7. 3 (tiga) lembar foto copy DPA SKPD Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011

program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan untuk kegiatan

pembangunan gedung terminal dengan sub kegiatan belanja modal

pengadaan konstruksi dermaga/pelabuhan dalam rangka pembangunan

pelabuhan laut Batanjung Land clearing dan pengupasan dengan anggaran

sebesar Rp.3.500.000.000,-.

8. 4 (empat) lembar foto copy DPPA SKPD Dishubkominfo Kab. Kapuas TA.

2011 program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan untuk

kegiatan pembangunan gedung terminal dengan sub kegiatan Land clearing/

streiping lokasi Pelabuhan Laut Batanjung dengan anggaran sebesar

Rp.2.568.500.000,-.

9. 1 (satu) buah buku Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor : 551/235/PPK-

Hubkominfo.2011, tanggal 15 Agustus 2011 pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung Kab. Kapuas dengan pelaksana PT. Purna Wira

Dharma.

10.1 (satu) buah buku Dokumen Pengadaan Pelelangan Umum Pascakualifikasi

Nomor : 05/PAN-PBJP-HUBKOMINFO/2011, tanggal 5 Juli 2011 pekerjaan

Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung.

11.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke I pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

12.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke II pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

13.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke III pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

14.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke IV pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

201

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201

Page 202: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

15.1 (satu) buah buku foto copy Back Up data pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

16.1 (satu) buah buku Dokumen Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

17.3 (tiga) lembar Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kab. Kapuas Nomor : 551/37A/Hubkominfo/2011, tanggal 12

Februari 2011 tentang penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011.

18.3 (tiga) lembar foto copy Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas Nomor : 551/214/Hubkominfo/2011,

tanggal 28 Juni 2011 tentang Penetapan penunjukan/pembentukan panitia/

pejabat pengadaan barang/jasa pemerintah dilingkungan SKPD

Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011.

19.7 (tujuh) lembar asli tanpa cap Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen

(PPK) Dishubkominfo Kab. Kapuas Nomor : 551/ /PPK-Hubkominfo/2011,

tanggal 6 Juni 2011 tentang perubahan kedua penunjukan pejabat pelaksana

tekhnis kegiatan (PPTK) Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011.

20.3 (tiga) lembar Surat penetapan Pejabat Pembuat Komitmen Dishubkominfo

Kab. Kapuas Nomor : 551/259/PPK-Hubkominfo.2011, tanggal 18 Agustus

2011 tentang penunjukan sebagai koordinator lapangan, pengawasan dan staf

administrasi pada pekerjaan Land Clearing pelabuhan Laut Batanjung

Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011.

21.1 (satu) buah buku Pre Construction Meeting (PCM) pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung.

22.1 (satu) buah buku foto copy Basic Price dan HSBGN Kab. Kapuas berlaku

dari tanggal 01 Juli s/d 30 September 2011.

202

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202

Page 203: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

23.1 (satu) buah buku Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (R.K.S) pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung.

24.1 (satu) buah buku Rencana Anggaran Biaya (R.A.B) pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011.

25.1 (satu) buah buku gambar perencanaan pekerjaan Land Clearing Pelabuhan

Laut Batanjung.

26.1 (satu) buah buku Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor : 551/04.1/IV/PPK-

Hubkominfo.2011 tanggal 4 April 2011 pekerjaan perencanaan teknis Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Tahun 2011.

27.1 (satu) buah buku Risalah Lelang Pelelangan Umum Jasa Konstruksi

pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Tahun 2011.

28.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Purna Wira Dharma.

29.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Pista Karya Bersaudara.

30.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Berkat Mufakat Kalimantan

Lestari.

31.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Prima Inti Persada.

32.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen penawaran dan dokumen

Pascakualifikasi PT. Purna Wira Dharma.

33.1 (satu) buah buku Dokumen Isian Kualifikasi PT. Pista Karya Bersaudara.

34.1 (satu) buah buku Formulir Isian Kualifikasi Jasa Pemborongan PT. Berkat

Mufakat Kalimantan Lestari.

35.1 (satu) buah buku Dokumen Pascakualifikasi PT. Prima Inti Persada.

36.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran 20%

pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds. Batanjung Kec.

Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira Dharma senilai Rp.432.090.909,-.

203

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203

Page 204: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

37.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran termin

pertama pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds. Batanjung

Kec. Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira Dharma senilai Rp.810.170.455,-

38.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran termin

kedua pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds. Batanjung Kec.

Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira Dharma senilai Rp.810.170.455,-

39.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran uang

pemeliharaan (Retensi) pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung

Ds. Batanjung Kec. Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira Dharma senilai

Rp.122.500.000,-.

40.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran 100%

biaya perencanaan teknis Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds.

Batanjung Kec. Kapuas Kuala kepada CV. Protec Jasa Konsultant senilai

Rp.91.500.000,-.

41.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran

pengawasan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds. Batanjung Kec.

Kapuas Kuala kepada CV. Kota Waringin Mitratama Konsultan senilai

Rp.77.000.000,-.

42.3 (tiga) lembar Keputusan Bupati Kapuas Nomor : 78/PASDA.TAHUN 2011,

tanggal 12 Maret 2011 tentang Pembentukan Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran

2011.

43.1 (satu) lembar Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor : 472.a/P2HP/XII/

HUBKOMINFO/ 2011, tanggal 30 Nopember 2011.

44.2 (dua) lembar Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Nomor : 483/P2HP/XII/

Hubkominfo/2011, tanggal 5 Desember 2011.

204

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204

Page 205: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

45.2 (dua) lembar Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Nomor : 488.A/

P2HP/XII/Hubkominfo/2011, tanggal 5 Desember 2011.

46.1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Nomor : 489/XII/

PB-Brg/ Hubkominfo/2011, tanggal 5 Desember 2011.

47.1 (satu) lembar Surat Pernyataan Kesanggupan TANGGAL 2 Desember 2011

dari PT. Purna Wira Dharma yang ditandatangani oleh ROY BUANA

PANGARIBUAN, ST, MT.

48.2 (dua) lembar Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas Nomor : 551/28.A/Hubkominfo/2011, tanggal 1

Februari 2011 tentang pembentukan panitia pengadaan barang dan jasa

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika tahun anggaran 2011 berikut

2 (dua) lembar lampiran keputusan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Kapuas Nomor : 551/28.A/Hubkominfo/2011,

tanggal 1 Februari 2011 yang berisi lampiran I tentang panitia pengadaan

barang dan jasa dilingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Kapuas dan lampiran II tentang kelompok kerja pengadaan barang

dan jasa”

49.2 (dua) lembar Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Nomor :

800/09/II/PASDA/2011, tanggal 01 Februari 2011 tentang penunjukan/

pengangkatan penyimpanan dan pengurus barang daerah di lingkungan

pemerintah kabupaten Kapuas tahun anggaran 2011 berikut 3 (tida) lembar

lampiran keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Nomor : 800/09/II/

PASDA/2011, tanggal 01 Februari 2011.

50.1 (satu) buah foto copy buku Petunjuk Teknis Departemen Pekerjaan Umum

Direktorat Jenderal Bina Marga No. 015/T/Bt/1995 tentang Petunjuk Teknik

Analisa Biaya dan Harga Satuan Pekerjaan Jalan Kabupaten.

205

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205

Page 206: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut akan ditentukan dalam amar

putusan nantinya;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (1) KUHAP

dikarenakan Terdakwa terbukti bersalah dan dijatuhi pidana, maka Terdakwa

dibebani untuk membayar biaya perkara yag besarnya akan ditentukan dalam amar

putusan ;

Menimbang, bahwa sebelum Majelis menjatuhkan hukuman atas Terdakwa

terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal yang memberatkan dan hal yang

meringankan pada diri Terdakwa;

Hal-hal yang memberatkan:

• Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Program Pemerintah dalam

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa bersikap sopan selama persidangan;

• Terdakwa belum pernah dihukum;

• Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga;

Mengingat, Undang-undang RI No. 8 Tahun 1981, Pasal 3 Jo. Pasal

18 ayat (1), (2), (3) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke - 1 KUHP,

serta peraturan lain yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I :

206

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206

Page 207: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1. Menyatakan Terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION,ST.MT Bin H.ABDUL

WAHAB NASUTION,SH tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan Tindak Pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair;

2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan primair tersebut ;

3. Menyatakan Terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION,ST.MT Bin H.ABDUL

WAHAB NASUTION,SH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan Tindak Pidana “Korupsi yang dilakukan secara bersama-

sama” sebagaimana dakwaan Subsidair;

4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa KAIDIN HAKIM NASUTION,ST.MT

Bin H.ABDUL WAHAB NASUTION,SH oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 3 (tiga) dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.

50.000.000,-- (Lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda

tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)

bulan ;

5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

6. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

7. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 1 (satu) buah foto copy dokumen surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan

nomor : 520/608/DISTANAK/VII/2011, tanggal 08 Agustus 2011 untuk

pekerjaan cetak sawah di Desa Pantik dengan biaya sebesar Rp.

747.200.000,- dan pelaksana CV. ANTANG SARANA JAYA.

2. 1 (satu) buah foto copy dokumen surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan

nomor : 520/240/DISTANAK/IX/2012, tanggal 03 September 2012 untuk

207

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207

Page 208: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

pekerjaan cetak sawah di Desa Gadabung Kec. Pandih Batu dengan biaya

sebesar Rp. 739.656.000,- dan pelaksana CV. REZKY.

3. 1 (satu) buah asli dokumen Rencana Anggaran Biaya program peningkatan

ketahanan pangan kegiatan pengembangan intensifikasi tanaman padi dan

palawija sub kegiatan cetak sawah lokasi Desa Gadabung Kec. Pandih

Batu TA. 2012 yang dibuat oleh CV. Citra Utama Counsulting Engineer.

4. 4 (empat) lembar surat perjanjian sewa/kontrak alat berat No : 038/BIG/

SEWA/2011, tanggal 19 September 2011 antara SUHARDI selaku pihak

pertama dengan IHER selaku pihak kedua perihal mengadakan sewa

menyewa alat berupa Exavator MERK HITACHI TYPE ZAXIS 210 MF

dengan harga sewa sebesar Rp. 80.000.000,- per 30 hari kerja atau 350

jam.

5. 9 (sembilan) lembar surat perjanjian kerja borongan Nomor : 007/PKB/GIJ/

PLASMA/V/2011, tanggal 21 November 2011 antara PT. GRAHA INTI

JAYA Divisi Plasma selaku pihak pertama dengan EDMOND. S selaku

pihak kedua perihal Perjanjian kerja Land Clearing/pembukaan lahan

dengan luas sekitar 286 Ha yang berada di Saka Tamiang dan Penda

Katapi.

6. 24 (dua puluh empat) lembar foto copy surat perjanjian kerja No : BTE/

HPIP/SPK/004/XII/11, tanggal 14 Desember 2011, antara JOHNNY

PONTO dan SUJONO dari PT. HIJAU PERTIWI INDAH PLANTATIONS

selaku pihak pertama dengan RAHMAD SUGIAN dari CV. BERKAT

RACHMAN selaku pihak kedua perihal Perjanjian kerja Land Clearing/

pembukaan lahan di areal perkebunan Bunga Tanjung Estate di Desa

Lupak Dalam Kec. Kapuas Kuala dan Selat Kab. Kapuas Prop. Kalteng

seluas + 357 Ha.

208

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208

Page 209: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

7. 3 (tiga) lembar foto copy DPA SKPD Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011

program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan untuk kegiatan

pembangunan gedung terminal dengan sub kegiatan belanja modal

pengadaan konstruksi dermaga/pelabuhan dalam rangka pembangunan

pelabuhan laut Batanjung Land clearing dan pengupasan dengan anggaran

sebesar Rp.3.500.000.000,-.

8. 4 (empat) lembar foto copy DPPA SKPD Dishubkominfo Kab. Kapuas TA.

2011 program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan untuk

kegiatan pembangunan gedung terminal dengan sub kegiatan Land

clearing/streiping lokasi Pelabuhan Laut Batanjung dengan anggaran

sebesar Rp.2.568.500.000,-.

9. 1 (satu) buah buku Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor : 551/235/PPK-

Hubkominfo.2011, tanggal 15 Agustus 2011 pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung Kab. Kapuas dengan pelaksana PT. Purna Wira

Dharma.

10.1 (satu) buah buku Dokumen Pengadaan Pelelangan Umum

Pascakualifikasi Nomor : 05/PAN-PBJP-HUBKOMINFO/2011, tanggal 5

Juli 2011 pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung.

11.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke I pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

12.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke II pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

13.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke III pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

14.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen laporan bulan ke IV pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

209

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209

Page 210: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

15.1 (satu) buah buku foto copy Back Up data pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

16.1 (satu) buah buku Dokumen Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pekerjaan

Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung TA. 2011.

17.3 (tiga) lembar Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika Kab. Kapuas Nomor : 551/37A/Hubkominfo/2011, tanggal

12 Februari 2011 tentang penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011.

18.3 (tiga) lembar foto copy Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kab. Kapuas Nomor : 551/214/

Hubkominfo/2011, tanggal 28 Juni 2011 tentang Penetapan penunjukan/

pembentukan panitia/pejabat pengadaan barang/jasa pemerintah

dilingkungan SKPD Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011.

19.7 (tujuh) lembar asli tanpa cap Surat Keputusan Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) Dishubkominfo Kab. Kapuas Nomor : 551/ /PPK-

Hubkominfo/2011, tanggal 6 Juni 2011 tentang perubahan kedua

penunjukan pejabat pelaksana tekhnis kegiatan (PPTK) Dishubkominfo

Kab. Kapuas TA. 2011.

20.3 (tiga) lembar Surat penetapan Pejabat Pembuat Komitmen

Dishubkominfo Kab. Kapuas Nomor : 551/259/PPK-Hubkominfo.2011,

tanggal 18 Agustus 2011 tentang penunjukan sebagai koordinator

lapangan, pengawasan dan staf administrasi pada pekerjaan Land Clearing

pelabuhan Laut Batanjung Dishubkominfo Kab. Kapuas TA. 2011.

21.1 (satu) buah buku Pre Construction Meeting (PCM) pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung.

210

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210

Page 211: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

22.1 (satu) buah buku foto copy Basic Price dan HSBGN Kab. Kapuas berlaku

dari tanggal 01 Juli s/d 30 September 2011.

23.1 (satu) buah buku Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (R.K.S) pekerjaan

Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung.

24.1 (satu) buah buku Rencana Anggaran Biaya (R.A.B) pekerjaan Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Kab. Kapuas TA. 2011.

25.1 (satu) buah buku gambar perencanaan pekerjaan Land Clearing

Pelabuhan Laut Batanjung.

26.1 (satu) buah buku Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor : 551/04.1/IV/PPK-

Hubkominfo.2011 tanggal 4 April 2011 pekerjaan perencanaan teknis Land

Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Tahun 2011.

27.1 (satu) buah buku Risalah Lelang Pelelangan Umum Jasa Konstruksi

pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Tahun 2011.

28.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Purna Wira Dharma.

29.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Pista Karya Bersaudara.

30.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Berkat Mufakat Kalimantan

Lestari.

31.1 (satu) buah buku Dokumen penawaran PT. Prima Inti Persada.

32.1 (satu) buah buku foto copy Dokumen penawaran dan dokumen

Pascakualifikasi PT. Purna Wira Dharma.

33.1 (satu) buah buku Dokumen Isian Kualifikasi PT. Pista Karya Bersaudara.

34.1 (satu) buah buku Formulir Isian Kualifikasi Jasa Pemborongan PT. Berkat

Mufakat Kalimantan Lestari.

35.1 (satu) buah buku Dokumen Pascakualifikasi PT. Prima Inti Persada.

211

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211

Page 212: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

36.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran 20%

pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds. Batanjung Kec.

Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira Dharma senilai Rp.432.090.909,-.

37.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran termin

pertama pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds. Batanjung

Kec. Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira Dharma senilai

Rp.810.170.455,-

38.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran termin

kedua pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds. Batanjung

Kec. Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira Dharma senilai

Rp.810.170.455,-

39.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran uang

pemeliharaan (Retensi) pekerjaan Land Clearing Pelabuhan Laut

Batanjung Ds. Batanjung Kec. Kapuas Kuala kepada PT. Purna Wira

Dharma senilai Rp.122.500.000,-.

40.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran 100%

biaya perencanaan teknis Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds.

Batanjung Kec. Kapuas Kuala kepada CV. Protec Jasa Konsultant senilai

Rp.91.500.000,-.

41.1 (satu) buah buku Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembayaran

pengawasan Land Clearing Pelabuhan Laut Batanjung Ds. Batanjung Kec.

Kapuas Kuala kepada CV. Kota Waringin Mitratama Konsultan senilai

Rp.77.000.000,-.

42.3 (tiga) lembar Keputusan Bupati Kapuas Nomor : 78/PASDA.TAHUN

2011, tanggal 12 Maret 2011 tentang Pembentukan Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran

2011.

212

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212

Page 213: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

43.1 (satu) lembar Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor : 472.a/P2HP/

XII/HUBKOMINFO/ 2011, tanggal 30 Nopember 2011.

44.2 (dua) lembar Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Nomor : 483/P2HP/

XII/Hubkominfo/2011, tanggal 5 Desember 2011.

45.2 (dua) lembar Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Nomor : 488.A/

P2HP/XII/Hubkominfo/2011, tanggal 5 Desember 2011.

46.1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Nomor : 489/

XII/PB-Brg/ Hubkominfo/2011, tanggal 5 Desember 2011.

47.1 (satu) lembar Surat Pernyataan Kesanggupan TANGGAL 2 Desember

2011 dari PT. Purna Wira Dharma yang ditandatangani oleh ROY BUANA

PANGARIBUAN, ST, MT.

48.2 (dua) lembar Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kapuas Nomor : 551/28.A/Hubkominfo/2011,

tanggal 1 Februari 2011 tentang pembentukan panitia pengadaan barang

dan jasa Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika tahun anggaran

2011 berikut 2 (dua) lembar lampiran keputusan Kepala Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas Nomor :

551/28.A/Hubkominfo/2011, tanggal 1 Februari 2011 yang berisi lampiran I

tentang panitia pengadaan barang dan jasa dilingkungan Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas dan lampiran

II tentang kelompok kerja pengadaan barang dan jasa”

49.2 (dua) lembar Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Nomor :

800/09/II/PASDA/2011, tanggal 01 Februari 2011 tentang penunjukan/

pengangkatan penyimpanan dan pengurus barang daerah di lingkungan

pemerintah kabupaten Kapuas tahun anggaran 2011 berikut 3 (tida) lembar

lampiran keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Nomor : 800/09/

II/PASDA/2011, tanggal 01 Februari 2011.

213

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213

Page 214: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

50.1 (satu) buah foto copy buku Petunjuk Teknis Departemen Pekerjaan

Umum Direktorat Jenderal Bina Marga No. 015/T/Bt/1995 tentang Petunjuk

Teknik Analisa Biaya dan Harga Satuan Pekerjaan Jalan Kabupaten.

dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain;

8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.

5.000,- ( lima ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Palangka Raya pada

hari SENIN tanggal 30 JUNI 2014 oleh H.R.UNGGUL WARSO MURTI, SH.MH.

Wakil Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Palangka Raya selaku

Hakim Ketua Majelis, ANUAR SAKTI SIREGAR SH.MH. dan DARLINA

DARWIS, SH. masing - masing selaku Hakim Ad Hoc Tipikor sebagai Hakim

Anggota, yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari RABU

tanggal 02 JULI 2014 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, didampingi para Hakim

Anggota tersebut, dibantu oleh TIOMINA SIMANJUNTAK,SH Panitera

Pengganti pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Palangkaraya, serta dihadiri oleh HADIARTO, SH. Penuntut Umum pada

Kejaksaan Negeri Kuala Kapuas, Terdakwa serta Penasihat Hukumnya ;

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,

ANUAR SAKTI SIREGAR,SH.,MH H.R.UNGGUL,W.M.,SH.MH

DARLINA DARWIS,SH.

PANITERA PENGGANTI,

214

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214

Page 215: putusan ma land clearing

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

TIOMINA SIMANJUNTAK,SH

215

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215