puisi nensy

3
Puisi Nensy. 12.04.12 Indahnya Alam Samosirku Kupandang sang mentari merekah di ufuk timur Kurasakan hangatnya membasahi tubuhku Burung-burung berkicau menyambut kedatangannya Bunga pun tak mau kalah,dengan aroma wanginya ia berlari menyambut sang mentari Dreamland Oh Dreamland.... Airmu bagaikan langit biru di pagi hari Ombak yang menerpamu Membuatmu bak pelangi Aromamu bagaikan taman bunga nan segar Meski engkau jauh,namun jiwamu tetap disampingku Debur Ombak Engkau selalu pergi kian kemari Engkau selalu membasahi tepi pantai yang kering Engkau penyejuk di kala mentari membakar Engkau tetap setia dikala samudera bergoncang

Upload: nancy-rothstein

Post on 30-Jul-2015

41 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Puisi nensy

Puisi Nensy. 12.04.12

Indahnya Alam Samosirku

Kupandang sang mentari

merekah di ufuk timur

Kurasakan hangatnya

membasahi tubuhku

Burung-burung berkicau

menyambut kedatangannya

Bunga pun tak mau kalah,dengan aroma wanginya

ia berlari menyambut sang mentari

Dreamland Oh Dreamland....

Airmu bagaikan langit biru di pagi hari

Ombak yang menerpamu

Membuatmu bak pelangi

Aromamu bagaikan taman bunga nan segar

Meski engkau jauh,namun jiwamu tetap disampingku

Debur Ombak

Engkau selalu pergi kian kemari

Engkau selalu membasahi tepi pantai yang kering

Engkau penyejuk di kala mentari membakar

Engkau tetap setia dikala samudera bergoncang

Page 2: Puisi nensy

Kala itu aku masih kecil,aku terdampar dalam sebuah pulau indah bak surga.

Kesejukan pagi membuatku tersadar bahwa aku sedang tak bermimpi.

Kemilau air danau toba memancar menembus relung jiwaku.

Entah mengapa aku merasa sekelilingku penuh dengan keindahan.

Rasa indah, rasa bahagia, rasa rindu, rasa terharu, semua menyatu menyelimutiku.

Semua keluarga besar dari bundaku tersayang berkumpul dalam bangunan sederhana nan memikat.

Tak penting bagiku sesederhana apa bangunan itu.

Yang terpenting bagiku ,ketika aku bisa berkumpul bersama keluarga dalam keadaan sehat dan bahagia.

Kami tertawa, bercanda,mengangkat air, memasak, berkebun, dan bercerita bersama-sama.

Meski udara dingin menyelimuti, namun hangat kebahagiaan tetap terpatri.

Karya: Romantika Evadne-15 April 2012