pts smp

Upload: nasiran-siran

Post on 14-Apr-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 PTS SMP

    1/70

    PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS)

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKANMODEL-MODEL PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN SUPERVISI

    KELAS DI SMPN 2 RANTAU SELAMAT

    Oleh :

    ZAINUDDIN, S.Pd.

    Nip. 19700301 200012 1 003

    PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR

    DINAS PENDIDIKAN

    2011

  • 7/27/2019 PTS SMP

    2/70

    HALAMAN PENGESAHAN

    Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan PenelitianTindakan Sekolah (PTS) yang berjudul :

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN

    MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN SUPERVISI

    KELAS DI SMPN 2 RANTAU SELAMAT

    Disusun oleh :

    ZAINUDDIN, S. Pd

    NIP. 19700301 200012 1 003

    Kepala Dinas Pendidikan

    Kabupaten Aceh Timur,

    AGUSSALIM, SH, MH

    Pembina Utama Muda

    NIP. 19630821 199101 1 001

  • 7/27/2019 PTS SMP

    3/70

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yangtelah melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya, sehingga penulis dapat

    menyelesaikan laporan ini. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas

    materi penelitian Tindakan Sekolah pada Diklat Penguatan Kemampuan Kepala

    Sekolah Lembaga Penjamin di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik

    dan Tenaga Kependidikan Bidang Bangunan dan Listrik (P4TK BBL) Medan.

    Keberhasilan peningkatan mutu pendidikan, khususnya kualitas pengelolaan kelas

    sangat ditentukan oleh penguasaan kompetensi secara memadai oleh guru. Untuk

    meningkatkan kompetensi guru antara lain dapat ditempuh melalui peningkatan

    penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan

    model-model pembelajaran.

    Untuk itulah, maka melalui Diklat Penguatan Kemampuan kepala Sekolah, setiap

    peserta wajib membuat karya ilmiah dan untuk kepala sekolah diwajibkan

    melakukan Penelitian Tindakan Sekolah pada saat On the Job Learning. Untuk

    melaksanakan kegiatan Penelitian Tindakan Sekolah, maka pada

    pelaksanaannya Kepala Sekolah berkolaborasi dengan guru.

    Untuk itu melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan

    penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan

    bantuan dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Selanjutnya penulis mohon adanya

    perbaikan atas laporan ini, karena penulis menyadari, bahwa dimungkinkan

    terdapat sejumlah kekuarangannya, semoga saja laporan penelitian Tindakan

    Sekolah ini mendapatkan perhatian dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak

    yang berkompeten.

    Penulis,

    Zainuddin, S.Pd

  • 7/27/2019 PTS SMP

    4/70

    ABSTRAK

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKANMODEL-MODEL PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN SUPERVISI

    KELAS DI SMPN 2 RANTAU SELAMAT

    OLEH

    ZAINUDDIN S.Pd

    Nip. 19700301 200012 1 003

    KEPALA SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT

    Dalam melaksanakan proses pembelajaran disekolah seorang guru hendaknya

    pandai memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran.

    Pada umumnya guru jarang mengunakan model pembelajaran dalam setiap proses

    pembelajaran karena kurangnya pemahaman guru tentang model-model

    pembelajaran yang dapat memudahkan guru dalam pelaksanaan proses

    pembelajaran di kelas.

    Sebenarnya ada banyak model pembelajaran yang bisa dipakai oleh setiap guru

    dalam proses pembelajaran yang model pembelajara ini juga mudah diterapkan

    yaitu disesuaikan dengan bahan ajar dan materi yang akan disampaikan oleh gurutersebut. Dengan mengunakan model-model pembelajaran yang sesuai ini siswa

    dapat termotivasi dalam belajar untuk meningkatkan prestasinya khususnya pada

    ujian blok.

    Dengan penelitian ini rumusan masalahnya apakah motivasi guru untuk

    menerapan model-model pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan mengajar

    guru pada SMP Negeri 2 Rantau Selamat.

    Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan model-

    model pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan motivasi

    mengajar guru dan belajar siswa. Ini terbukti pada siklus pertama semua guru(sembilan orang) mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP penerapan

    model-model pembelajarannya meskipun sub-sub komponennya (teknik, bentuk

    instrumen, soal), pedoman penskoran, dan kunci jawabannya kurang lengkap.

    Jika dipersentasekan, 56%. orang guru masing-masing mendapat skor 1 dan 3

    (kurang baik dan baik), tiga orang mendapat skor 2 (cukup baik), dan satu orang

    mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut

    mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP penerapan model-model

    pembelajarannya meskipun ada guru yang masih keliru dalam menentukan teknik

    dan bentuk penilaiannya. Tujuh orang mendapat skor 3 (baik) dan satu orang

    mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 78%, terjadi peningkatan

    22% dari siklus I.

  • 7/27/2019 PTS SMP

    5/70

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar .. i

    Abstrak

    . ii

    Daftar Isi . iv

    BAB I PENDAHULUAN ... 1

    1. Latar Belakang Masalah . 1

    2. Rumusan Masalah .. 2

    3. Tujuan Penelitian .. 3

    4. Mamfaat Penelitian 3

    BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 4

    1. Kajian Teori dan Hasil Penelitian Yang Relevan 4

    2. Penyelesaian Masalah .. 6

    BAB III METODE PENELITIAN .... 4

    1. Subyek, Lokasi, dan Waktu Penelitian. . 4

    2. Prosedur Penelitian 7

    3. Teknis Pengumpulan Data . 7

    4. Teknis Analisi Data 8

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 10

    1. Kondisi Awal 10

    2. Siklus 1 .. 11

    3. Siklus 2 12

    4. Pembahasan 13

    BAB V Simpulan Dan Saran . 18

    1. Simpulan .... 18

    2. Saran .. 18

    Daftar Pustaka .. 19

  • 7/27/2019 PTS SMP

    6/70

    LAMPIRAN .. 20

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Sekolah merupakan lembaga formal yang berfungsi membantu khususnya orang

    tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka. Sekolah

    memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada anak didiknya secara

    lengkap sesuai dengan yang mereka butuhkan. Semua fungsi sekolah tersebuttidak akan efektif apabila komponen dari sistem sekolah tidak berjalan dengan

    baik, karena kelemahan dari salah satu komponen akan berpengaruh pada

    komponen yang lain yang pada akhirnya akan berpengaruh juga pada jalannya

    sistem itu sendiri. Salah satu dari bagian komponen sekolah adalah guru.

    Guru dituntut untuk mampu menguasai kurikulum, menguasai materi, menguasai

    metode, dan tidak kalah pentingnya guru juga harus mampu mengelola kelas

    sedemikian rupa sehingga pembelajaran berlangsung secara aktif, inovatif dan

    menyenangkan. Namun umumnya guru masih mendominasi kelas, siswa pasif

    ( datang, duduk, nonton, berlatih, ., dan lupa). Guru memberikan konsep,sementara siswa menerima bahan jadi. menurut Erman Suherman, ada hal yang

    menyebabkan siswa tidak menikmati (senang) untuk belajar, yaitu kebanyakan

    siswa tidak siap terlebih dahulu dengan (minimal) membaca bahan yang akan

    dipelajari, siswa datang tanpa bekal pengetahuan seperti membawa wadah kosong.

    Lebih parah lagi, siswa tidak menyadari tujuan belajar yang sebenarnya, tidak

    mengetahui manfaat belajar bagi masa depannya nanti.

    Berdasarkan pengamatan penulis di SMPN 2 Rantau Selamat, terdapat beberapa

    kendala pada pembelajaran selama ini antara lain :

    1. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep.2. Siswa kurang aktif / siswa pasif dalam proses pembelajaran.

    3. Siswa belum terbiasa untuk bekerja sama dengan temannya dalam belajar.

    4. Guru kurang mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-

    hari.

    5. Hasil nilai ulangan / hasil belajar siswa pada pembelajaran rendah.

    6. KKM tidak tercapai.

    7. Pembelajaran tidak menyenangkan bagi siswa.

  • 7/27/2019 PTS SMP

    7/70

    8. Kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran.

    Sebagai pendidik, penulis melihat pembelajaran menjadi kurang efektif karenahanya cenderung mengedepankan aspek intelektual dan mengesampingkan aspek

    pembentukan karakter. Hal ini tentu suatu hambatan bagi guru. Namun penulis

    ingin mengubah hambatan tersebut menjadi sebuah kekuatan dalam pengelolaan

    kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien sehingga nantinya akan

    mendapatkan hasil yang memuaskan.

    Untuk menjawab hal itu, penulis mencoba memberi solusi kepada guru-guru

    untuk menerapkan model-model pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelasdi

    SMPN 2 Rantau Selamat dengan menyusun berbagai perangkat pembelajaran

    yang dibutuhkan seperti : RPP, alat peraga, teknik pengumpulan data, dan

    instrumen yang dibutuhkan untuk membantu guru dalam mengelola kelas danmengevaluasi pembelajaran yang dilakukan.

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka rumusan

    masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Apakah penerapan model-

    model pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelas di SMPN 2 Rantau

    Selamat dapat meningkatkan mutu pembelajaran siswa di SMPN 2 Rantau

    Selamat.

    Secara operasional rumusan masalah di atas dapat dijabarkan menjadi pertanyaan

    penelitian sebagai berikut :

    Apakah penerapan model-model pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelas

    di SMPN 2 Rantau Selamat dapat meningkatkan mutu pembelajaran siswa di

    SMPN 2 Rantau Selamat?

    C. Manfaat Penelitian

    Penelitian tindakan sekolah ini, dilakukan dengan harapan memberikan manfaat

    bagi siswa, guru, maupun sekolah.

    a. Manfaat bagi siswa :

    1. Memperoleh pengalaman belajar yang lebih menarik.

    2. Meningkatkan aktivitas siswa di dalam belajar.

    3. Meningkatkan penguasaan konsep.

    4. Menumbuhkan keberanian mengemukakan pendapat dalam kelompok/

    membiasakan bekerja sama dengan teman.

    b. Manfaat bagi guru:

  • 7/27/2019 PTS SMP

    8/70

    1. Memperoleh alternatif baru yang dapat diterapkan guru dalam

    meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

    2. Memperoleh alternatif baru yang dapat diterapkan guru untuk peningkatanmutu pembelajaran.

    c. Manfaat bagi sekolah :

    1. Meningkatkan prestasi sekolah dalam bidang akademis.

    2. Meningkatkan kinerja sekolah melalui peningkatan profesionalisme guru.

    BAB II KAJIAN PUSTAKA

    A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan

    Pada bagian ini, penulis bermaksud mengemukakan beberapa hal yang

    berhubungan dengan teori dan pengertian untuk dijadikan pedoman dalam

    penyusunan PTS ini, sebagai gambaran yang tentu ada kaitannya dengan materi

    pembahasan. Isinya berupa teori-teori yang diambil dari berbagai sumber.

    Model pembelajaran dapat diartikan sebagai kerangka konseptual yang

    melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman

    belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedomanbagi perancang pengajaran dan para guru dalam merencanakan dan melaksanakan

    aktifitas belajar mengajar ( Udin Winataputra, 1994,34).

    Banyak model-model pembelajaran yang dapat dikembangkan oleh guru dalam

    proses kegiatan belajar mengajar yang pada prinsipnya pengembangan model

    pembelajaran bertujuan untuk menciptakan situasi belajar mengajar yang efetif

    dan efisien, menyenangkan, bermakna, lebih banyak mengaktifkan siswa.

    Dalam pengembangan model pembelajaran yang mendapat penekanan

    pengembangannya terutama dalam strategi dan metode pembelajaran. Untuk masa

    sekarang ini perlu juga dikembangkan system penilaian yang mencakup ranahkognitif, afektif dan psikomotorik. Oleh karena itu guru dalam pelaksanaan proses

    belajar mengajar bisa saja mengembangkan model pembelajaran sendiri dengan

    tujuan proses pembelajaran lebih efektif dan efisien, lebih banyak memberikan

    kesempatan kepada siswa untuk berkreasi, sehingga siswa lebih aktif.

    Berikut ini adalah pengertian model pembelajaran menurut pendapat para tokoh

    pendidikan antara lain:

    1. Agus Suprijono : pola yang digunakan sebagai pedoman dalam

    merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial.

    http://adf.ly/Jl5Xhttp://adf.ly/Jl5X
  • 7/27/2019 PTS SMP

    9/70

    2. Mills : model adalah bentuk representasi akurat sebagai proses actual

    yang memungkinkan seseorang atau sekelompok orang mencoba bertindak

    berdasarkan model itu

    3. Richard I Arends : model pembelajaran mengacu pada pendekatan

    yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran,

    tahap-tahap kegiatan di dalam pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan

    pengelolaan kelas.

    Kompetensi dasar

    Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik

    dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunanindikator kompetensi

    dalam suatu pelajaran.

    Supervisi kelas

    Supervisi kelas adalah supervisi yang difokuskan pada perbaikan pembelajaran

    melalui siklus yang sistematis mulai dari tahap perencanaan, pengamatan dan

    analisis yang intesif terhadap penampilan pembelajarannya dengan tujuan untuk

    memperbaiki proses pembelajaran.

    Beberapa alasan mengapa supervisi kelas diperlukan, diantaranya:

    Tidak ada balikan dari orang yang kompeten sejauh mana praktik profesional

    telah memenuhi standar kompetensi dan kode etik Ketinggalan iptek dalam proses pembelajaran

    Kehilangan identitas profesi

    Kejenuhan profesional (bornout)

    Pelanggaran kode etik yang akut

    Mengulang kekeliruan secara masif

    Erosi pengetahuan yang sudah didapat dari pendidikan prajabatan (PT)

    Siswa dirugikan, tidak mendapatkan layanan sebagaimana mestinya

    Rendahnya apresiasi dan kepercayaan masyarakat dan pemberi pekerjaan

    Secara umum tujuan supervisi kelas untuk :

    Menciptakan kesadaran guru tentang tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan

    kualitas proses pembelajaran.

    Membantu guru untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kualitas

    proses pembelajaran.

    Membantu guru untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang muncul

    dalam proses pembelajaran

    Membantu guru untuk dapat menemukan cara pemecahan maslah yang

    ditemukan dalam proses pembelajaran

    Membantu guru untuk mengembangkan sikap positif dalam mengembangkan

    diri secara berkelanjutan.

    http://zonainfosemua.blogspot.com/2010/11/pengertian-model-pembelajaran-dari.htmlhttp://www.dhanay.co.cc/2010/10/pengertian-indikator.htmlhttp://www.dhanay.co.cc/2010/10/pengertian-indikator.htmlhttp://www.dhanay.co.cc/2010/10/pengertian-indikator.htmlhttp://zonainfosemua.blogspot.com/2010/11/pengertian-model-pembelajaran-dari.htmlhttp://www.dhanay.co.cc/2010/10/pengertian-indikator.html
  • 7/27/2019 PTS SMP

    10/70

    B. Penyelesaian Masalah

    Berdasarkan kajian teori di atas, maka dengan melalui kegiatan penerapan model-model pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelasdi SMPN 2 Rantau Selamat

    kepala sekolah dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan model-

    model pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelasdi SMPN 2 Rantau Selamat.

    BAB III METODE PENELITIAN

    A. Subjek, Lokasi, dan Waktu Penelitian

    Penelitian Tindakan Sekolah ini dilakukan di SMPN 2 Rantau Selamat terhadapsembilan orang guru di SMPN 2 Rantau Selamat. Waktu pelaksanaan penelitian

    tindakan kelas ini dimulai 30 Mei sampai dengan 1 September 2011.

    B. Prosedur Penelitian

    Penelitian ini tergolong penelitian tindakan sekolah, dengan empat langkah pokok

    yaitu : perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan

    refleksi, dengan melibatkan sembilan orang guru SMPN 2 Rantau Selamat.

    Penelitian dilakukan tahapan secara berkelanjutan selama 3 bulan. Indikator

    kinerja yang ditetapkan adalah meningkatkan kemampuan guru dalam

    menerapkan model-model pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelas diSMPN 2 Rantau Selamat. Aspek yang diukur dalam observasi adalah antusiasme

    guru SMPN 2 Rantau Selamat dalam menerapkan model-model pembelajaran,

    interaksi siswa dengan guru dalam proses belajar mengajar, interaksi dengan

    siswa dengan siswa dalam kerja sama kelompok, dan aktivitas siswa dalam

    diskusi kelompok.

    C. Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi berupa hasil karya

    penyusunan KTSP, wawancara dan instrument analisis penilaian.

  • 7/27/2019 PTS SMP

    11/70

    1. Perencanaan Tindakan

    a) Pemilihan topikb) Melakukan review silabus untuk mendapatkan kejelasan tujuan pembelajaran

    untuk topik tersebut dan mencari ide-ide dari materi yang ada dalam buku

    pelajaran. Selanjutnya bekerja dalam kelompok untuk menyusun rencana

    pembelajaran.

    c) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

    d) Merencanakan penerapan pembelajaran

    e) Menentukan indikator yang akan dijadikan acuan

    f) Mempersiapkan kelompok mata pelajaran

    g) Mempersiapkan media pembelajaran.

    h) Membuat format evaluasi

    i) Membuat format observasij) Membuat angket respon guru dan siswa

    2. Pelaksanaan Tindakan

    Menerapkan tindakan sesuai dengan rencana, dengan langkah-langkah:

    1. Setiap guru yang telah menyusun rencana pembelajaran menyajikan atau

    mempresentasikan rencana pembelajarannya, sementara guru lain memberi

    masukan, sampai akhirnya diperoleh rencana pembelajaran yang lebih

    baik.

    2. Guru yang ditunjuk menggunakan masukan-masukan tersebut untuk

    memperbaiki rencana pembelajaran.

    3. Guru yang ditunjuk tersebut mempresentasikan rencana pembelajarannya

    di depan kelas untuk mendapatkan umpan balik.

    3. Pengamatan (observasi)

    1. Observer melakukan pengamatan sesuai rencana dengan menggunakan

    lembar observasi

    2. Menilai tindakan dengan menggunakan format evaluasi.

    3. Pada tahap ini seorang guru melakukan implementasi rencanapembelajaran yang telah disusun, guru lain melakukan observasi dengan

    menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Selain itu

    dilakukan pemotretan yang meng-close up kejadian-kejadian khusus

    selama pelaksanaan pembelajaran.

    D. Teknis Analisis Data

    Penelitian tindakan sekolah ini berhasil apabila :

    1. Peningkatan nilai rata-rata siswa kelas VII, VIII, IX, Peningkatan nilai

    rata-rata 6,5.

  • 7/27/2019 PTS SMP

    12/70

    2. Tingkat aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar :

    Tingkat keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar dinilai berhasil

    apabila masing-masing aktivitas yang menunjang keberhasilan belajarpersentasenya di atas 70 %.

    3. Keterlaksanaan langkah-langkah dalam proses belajar mengajar 80 %.

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

    A. Kondisi Awal

    Dari hasil wawancara terhadap sembilan orang guru, peneliti memperoleh

    informasi bahwa semua guru (sembilan orang) belum tahu kerangka penyusunan

    RPP dengan menerapkan model-model pembelajaran, hanya seorang yang

    memiliki dokumen standar proses (satu buah), hanya 1 orang guru yang pernah

    mengikuti pelatihan pengembangan RPP dengan penerapan model-model

    pembelajaran, umumnya guru mengadopsi dan mengadaptasi RPP yang

    menerapkan model-model pembelajaran didalamnya, kebanyakan guru tidak tahu

    dan tidak paham menyusun RPP dengan penerapan model-model pembelajaransecara lengkap, mereka setuju bahwa guru harus menggunakan RPP dengan

    menerapkan model-model pembelajaran dalam melaksanakan proses

    pembelajaran yang dapat dijadikan acuan/pedoman dalam proses pembelajaran.

    Selain itu, kebanyakan guru belum tahu dengan komponen-komponen RPP yang

    menerapkan model-model pembelajaran secara lengkap.

    Berdasarkan hasil observasi peneliti terhadap sembilan RPP yang dibuat guru

    (khusus pada siklus I), diperoleh informasi/data bahwa masih ada guru yang tidak

    melengkapi RPP-nya dengan komponen dan sub-subkomponen RPP penerapan

    model pembelajaran tertentu, misalnya komponen indikator dan penilaian hasil

    belajar (pedoman penskoran dan kunci jawaban). Rumusan kegiatan siswa pada

  • 7/27/2019 PTS SMP

    13/70

    komponen langkah-langkah kegiatan pembelajaran masih kurang tajam, interaktif,

    inspiratif, menantang, dan sistematis.

    Dilihat dari segi kompetensi guru, terjadi peningkatan dalam menyusun Rencana

    Pelaksanaan Pembelajaran dari siklus ke siklus . Hal itu dapat dilihat pada

    lampiran Rekapitulasi Hasil Penyusunan RPP penerapan model-model

    pembelajaran dari Siklus ke Siklus

    B. Siklus I (Pertama)

    Siklus pertama terdiri dari empat tahap yakni: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan,

    (3) pengamatan, dan (4) refleksi seperti berikut ini.

    1. Perencanaan ( Planning )

    1 Membuat lembar wawancara

    2 Membuat format/instrumen penilaian RPP penerapan model-model

    pembelajaran

    3 Membuat format rekapitulasi hasil penyusunan RPP penerapan model-

    model

    pembelajaran siklus I dan II

    4 Membuat format rekapitulasi hasil penyusunan RPP penerapan model-

    model

    pembelajaran dari siklus ke siklus

    2. Pelaksanaan (Acting)

    Pada saat awal siklus pertama indikator pencapaian hasil dari setiap komponenRPP penerapan model-model pembelajaran belum sesuai/tercapai seperti

    rencana/keinginan peneliti. Hal itu dibuktikan dengan masih adanya komponen

    RPP penerapan model-model pembelajaran yang belum dibuat oleh guru.

    Sebelas komponen RPP penerapan model-model pembelajaran yakni: 1)

    identitas mata pelajaran, 2) standar kompetensi, 3) kompetensi dasar, 4) indikator

    pencapaian kompetensi, 5) tujuan pembelajaran, 6) materi ajar, 7) alokasi waktu,

    8) metode pembelajaran, 9) langkah-langkah kegiatan pembelajaran, 10) sumber

    belajar, 11) penilaiaan hasil belajar ( soal, pedoman penskoran, dan kunci

    jawaban).

    3. Pengamatan

  • 7/27/2019 PTS SMP

    14/70

    Hasil pengamatan pada siklus kesatu dapat dideskripsikan berikut ini:

    Pengamatan dilaksanakan Senin, 30 Mei 2011, terhadap sembilan orang guru.

    Semuanya menyusun RPP, tapi masih ada guru yang belum melengkapi RPP-nyabaik dengan komponen maupun sub-sub komponen RPP penerapan model-model

    pembelajaran tertentu. Satu orang tidak melengkapi RPP penerapan model-model

    pembelajarannya dengan komponen indikator pencapaian kompetensi. Untuk

    komponen penilaian hasil belajar, dapat dikemukakan sebagai berikut.

    - Satu orang tidak melengkapinya dengan teknik dan bentuk instrumen.

    - Satu orang tidak melengkapinya dengan teknik, bentuk instumen, soal, pedoman

    penskoran, dan kunci jawaban.

    - orang tidak melengkapinya dengan teknik, pedoman penskoran, dan kunci

    jawaban.

    - Satu orang tidak melengkapinya dengan soal, pedoman penskoran, dan kunci

    jawaban.

    - Satu orang tidak melengkapinya dengan pedoman penskoran dan kunci

    jawaban.

    Selanjutnya mereka dibimbing dan disarankan untuk melengkapinya.

    C. Siklus II (Kedua)

    Siklus kedua juga terdiri dari empat tahap yakni: (1) perencanaan, (2)

    pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Hasil pengamatan pada siklus ke

    dapat dideskripsikan berikut ini:

    Pengamatan dilaksanakan Selasa, 12 Juli 2011, terhadap sembilan orang guru.

    Semuanya menyusun RPP dengan penerapan model-model pembelajaran, tapi

    masih ada guru yang keliru dalam menentukan kegiatan siswa dalam langkah-

    langkah kegiatan pembelajaran dan metode pembelajaran, serta tidak memilah/menguraikan materi pembelajaran dalam sub-sub materi. Untuk komponen

    penilaian hasil belajar, dapat dikemukakan sebagai berikut:

    - Satu orang keliru dalam menentukan teknik dan bentuk instrumennya.

    - Satu orang keliru dalam menentukan bentuk instrumen berdasarkan teknik

    penilaian yang

    dipilih.

    - Satu orang kurang jelas dalam menentukan pedoman penskoran.

  • 7/27/2019 PTS SMP

    15/70

    - Satu orang tidak menuliskan rumus perolehan nilai siswa.

    Selanjutnya mereka dibimbing dan disarankan untuk melengkapinya.

    D. Pembahasan

    Penelitian Tindakan Sekolah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Rantau Selamat

    Kabupaten Aceh Timur yang merupakan sekolah binaan peneliti berstatus negeri,

    terdiri atas sembilan guru, dan dilaksanakan dalam siklus. Kesembilan guru

    tersebut menunjukkan sikap yang baik dan termotivasi dalam menyusun RPP

    dengan penerapan model-model pembelajaran dengan lengkap. Hal ini peneliti

    ketahui dari hasil pengamatan pada saat melakukan wawancara dan bimbingan

    penyusunan RPP dengan penerapan model-model pembelajaran.

    Selanjutnya dilihat dari kompetensi guru dalam menyusun RPP dengan penerapan

    model-model pembelajaran, terjadi peningkatan dari siklus ke siklus.

    1. Komponen Identitas Mata Pelajaran

    Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan identitas mata

    pelajaran dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP

    penerapan model-model pembelajarannya dengan identitas mata pelajaran). Jika

    dipersentasekan, 84%. Lima orang guru mendapat skor 3 (baik) dan tiga orang

    mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus II ke kesembilan guru tersebutmencantumkan identitas mata pelajaran dalam RPP penerapan model-model

    pembelajarannya. Semuanya mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan,

    100%, terjadi peningkatan 16% dari siklus I.

    2. Komponen Standar Kompetensi

    Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan standar

    kompetensi dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi

    RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan standar kompetensi). Jika

    dipersentasekan, 81%. Masing-masing satu orang guru mendapat skor 1, 2, dan 3

    (kurang baik, cukup baik, dan baik). Lima orang guru mendapat skor 4 (sangatbaik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan standar kompetensi

    dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya. orang mendapat skor 3

    (baik) dan enam orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 94%,

    terjadi peningkatan 13% dari siklus I.

    3. Komponen Kompetensi Dasar

    Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan kompetensi

    dasar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP

    penerapan model-model pembelajarannya dengan kompetensi dasar). Jika

  • 7/27/2019 PTS SMP

    16/70

    dipersentasekan, 81%. Satu orang guru masing-masing mendapat skor 1, 2, dan 3

    (kurang baik, cukup baik, dan baik).

    Lima orang guru mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus ke kesembilan guru

    tersebut mencantumkan kompetensi dasar dalam RPP penerapan model-model

    pembelajarannya. orang mendapat skor 3 (baik) dan enam orang mendapat skor 4

    (sangat baik). Jika dipersentasekan, 94%, terjadi peningkatan 13% dari siklus I.

    4. Komponen Indikator Pencapaian Kompetensi

    Pada siklus pertama tujuh orang guru mencantumkan indikator pencapaian

    kompetensi dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi

    RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan indikator pencapaian

    kompetensi). Sedangkan satu orang tidak mencantumkan/melengkapinya. Jikadipersentasekan, 56%. orang guru masing-masing mendapat skor 1 dan 2 (kurang

    baik dan cukup baik). Empat orang guru mendapat skor 3 (baik). Pada siklus ke

    kesembilan guru tersebut mencantumkan indikator pencapaian kompetensi dalam

    RPP penerapan model-model pembelajarannya. Tujuh orang mendapat skor 3

    (baik) dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 78%,

    terjadi peningkatan 22% dari siklus I.

    5. Komponen Tujuan Pembelajaran

    Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan tujuan

    pembelajaran dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi

    RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan tujuan pembelajaran). Jika

    dipersentasekan, 63%. Satu orang guru mendapat skor 1 (kurang baik), orang

    mendapat skor 2 (cukup baik), dan lima orang mendapat skor 3 (baik). Pada

    siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan tujuan pembelajaran dalam

    RPP penerapan model-model pembelajarannya. Lima orang mendapat skor 3

    (baik) dan tiga orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 84%,

    terjadi peningkatan 21% dari siklus I.

    6. Komponen Materi Ajar

    Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan materi ajar

    dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP

    penerapan model-model pembelajarannya dengan materi ajar). Jika

    dipersentasekan, 66%. Satu orang guru masing-masing mendapat skor 1 dan 4

    (kurang baik dan sangat baik), orang mendapat skor 2 (cukup baik), dan empat

    orang mendapat skor 3 (baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut

    mencantumkan materi ajar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya.

    Enam orang mendapat skor 3 (baik) dan orang mendapat skor 4 (sangat baik).

    Jika dipersentasekan, 81%, terjadi peningkatan 15% dari siklus I.

    7. Komponen Alokasi Waktu

  • 7/27/2019 PTS SMP

    17/70

    Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan alokasi waktu

    dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP

    penerapan model-model pembelajaran penerapan model-model pembelajarannyadengan alokasi waktu). Semuanya mendapat skor 3 (baik). Jika dipersentasekan,

    75%. Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan alokasi waktu

    dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya. Tiga orang mendapat skor

    3 (baik) dan lima orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan,

    91%, terjadi peningkatan 16% dari siklus I.

    8. Komponen Metode Pembelajaran

    Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan metode

    pembelajaran dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi

    RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan metode pembelajaran).Jika dipersentasekan, 72%. orang guru mendapat skor 2 (cukup baik), lima orang

    mendapat skor 3 (baik), dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus

    ke kesembilan guru tersebut mencantumkan metode pembelajaran dalam RPP

    penerapan model-model pembelajarannya. Satu orang mendapat skor 2 (cukup

    baik), enam orang mendapat skor 3 (baik), dan satu orang mendapat skor 4

    (sangat baik). Jika dipersentasekan, 75%, terjadi peningkatan 3% dari siklus I.

    9. Komponen Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

    Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan langkah-

    langkah kegiatan pembelajaran dalam RPP penerapan model-model

    pembelajarannya (melengkapi RPP penerapan model-model pembelajarannya

    dengan langkah-langkah kegiatan pembelajaran). Jika dipersentasekan, 53%.

    Tujuh orang guru mendapat skor 2 (cukup baik), sedangkan satu orang mendapat

    skor 3 (baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan langkah-

    langkah kegiatan pembelajaran dalam RPP penerapan model-model

    pembelajarannya. Satu orang mendapat skor 2 (cukup baik) dan tujuh orang

    mendapat skor 3 (baik). Jika dipersentasekan, 72%, terjadi peningkatan 19% dari

    siklus I.

    10. Komponen Sumber Belajar

    Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan sumber belajar

    dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP

    penerapan model-model pembelajarannya dengan sumber belajar). Jika

    dipersentasekan, 66%. Tiga orang guru mendapat skor 2 (cukup baik), sedangkan

    lima orang mendapat skor 3 (baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut

    mencantumkan sumber belajar dalam RPP penerapan model-model

    pembelajarannya. orang mendapat skor 2 (cukup baik) dan enam orang mendapat

    skor 3 (baik). Jika dipersentasekan, 69%, terjadi peningkatan 3% dari siklus I.

    Penilaian Hasil Belajar

  • 7/27/2019 PTS SMP

    18/70

    Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan penilaian hasil

    belajar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya meskipun sub-sub

    komponennya (teknik, bentuk instrumen, soal), pedoman penskoran, dan kuncijawabannya kurang lengkap. Jika dipersentasekan, 56%. orang guru masing-

    masing mendapat skor 1 dan 3 (kurang baik dan baik), tiga orang mendapat skor

    2 (cukup baik), dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus ke

    kesembilan guru tersebut mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP

    penerapan model-model pembelajarannya meskipun ada guru yang masih keliru

    dalam menentukan teknik dan bentuk penilaiannya. Tujuh orang mendapat skor 3

    (baik) dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 78%,

    terjadi peningkatan 22% dari siklus I.

    Berdasarkan pembahasan di atas terjadi peningkatan kompetensi guru dalam

    menyusun RPP penerapan model-model pembelajaran. Pada siklus I nilai rata-ratakomponen RPP penerapan model-model pembelajaran 69%, pada siklus II nilai

    rata-rata komponen RPP penerapan model-model pembelajaran 83%, terjadi

    peningkatan 14%.

    Untuk mengetahui lebih jelas peningkatan setiap komponen RPP penerapan

    model-model pembelajaran, dapat dilihat pada tabel lampiran Rekapitulasi Hasil

    Penyusunan RPP penerapan model-model pembelajaran dari Siklus ke Siklus

    SMP Negeri 2 Rantau Selamat, seperti tabel berikut :

    No.

    Urut

    Komponen

    Persentase (%)

    KetSiklus I Siklus II Peningkatan/

    Penurunan

    1 Identitas Mata Pel. 84 100 16 Peningkatan

    2 Stadar Kompetensi

    (SK)

    81 94 13 Peningkatan

    3 Kompetensi Dasar (KD) 80 95 15 Peningkatan

    4 Indikator Pencapaian

    Kompensi

    58 80 22 Peningkatan

    5 Tujuan Pembelajaran 63 84 21 Peningkatan

    6 Materi Ajar 66 91 25 Peningkatan

    7 Alokasi Waktu 83 99 16 Peningkatan

    8 Metode Pembelajaran 72 87 15 Peningkatan

    9 Langkah-langkah

    kegiatan pembelajaran

    53 73 20 Peningkatan

    10 Sumber belajar 66 83 17 Peningkatan

    11 Penilaian Hasil Belajar 56 82 26 Peningkatan

    I Jumlah 762 958 206 -

  • 7/27/2019 PTS SMP

    19/70

    II Rata-rata

    69 87

    18

    -

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan

    Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dapat disimpulkan sebagai

    berikut.

    Bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan motivasi guru dalam menyusun

    RPP dengan lengkap. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan

    menyusun RPP apalagi setelah mendapatkan bimbingan

    pengembangan/penyusunan RPP dari peneliti. Informasi ini peneliti peroleh dari

    hasil pengamatan pada saat mengadakan wawancara dan bimbingan

    pengembangan/penyusunan RPP kepada para guru.

    Bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun

    RPP. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi /pengamatan yang

    memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun

    RPP dari siklus ke siklus . Pada siklus I nilai rata-rata komponen RPP 69% dan

    pada siklus II 83%. Jadi, terjadi peningkatan 14% dari siklus I.

    B. Saran

    Telah terbukti bahwa dengan bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan

    motivasi dan kompetensi guru dalam menyusun RPP penerapan model-model

  • 7/27/2019 PTS SMP

    20/70

    pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai

    berikut.

    Motivasi yang sudah tertanam khususnya dalam penyusunan RPP penerapan

    model-model pembelajaran hendaknya terus dipertahankan dan ditingkatkan/

    dikembangkan .

    RPP penerapan model-model pembelajaran yang disusun/dibuat hendaknya

    mengandung komponen-komponen RPP penerapan model-model pembelajaran

    secara lengkap dan baik karena RPP penerapan model-model pembelajaran

    merupakan acuan/pedoman dalam melaksanakan pembelajaran.

    Dokumen RPP penerapan model-model pembelajaran hendaknya dibuat

    minimal rangkap, satu untuk arsip sekolah dan satunya lagi untuk pegangan gurudalam melaksanakan proses pembelajaran.

    DAFTAR PUSTAKA

    Erman Suherman, (2009). Model-model Pembelajaran

    http ://re-searchengines.com/1207trimo1.html Penelitian Tindakan Sekolah

    Iim Waliman, dkk. 2001. Supervisi kelas (Modul Manajemen Berbasis Sekolah).

    Bandung : Dinas

    __________Pendidikan Provinsi Jawa Barat

    S Syaodih Nana, (2006). Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah

    Menengah(konsep,prinsif,

    _______ dan instrumen). Bandung : Aditama.

    Sudrajat Akhmad. Pendekatan Pembelajaran

    Udin Winataputra,( 1994,34), Model pembelajaran

    Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

    Pendidikan ________Nasional.

    Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

  • 7/27/2019 PTS SMP

    21/70

    Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan

    Pendidikan ________Dasar dan Menengah.

    Piet, A. Sahertian. Frans Mataheru, Prinsip Teknik Supervisi Pendidikan,

    (Surabaya, Usaha ________Nasional, 1981

    Lampiran 1. Gambar kegiatan sosialisasi dan pengarahan tentang

    penerapan model-model pembelajaran

  • 7/27/2019 PTS SMP

    22/70

    Lampiran 2. Gambar kegiatan proses KBM dengan penerapan salah satu

    model pembelajaran

    Untuk mengetahui lebih jelas peningkatan setiap komponen RPP penerapan

    model-model pembelajaran, dapat dilihat pada tabel lampiran Rekapitulasi Hasil

    Penyusunan RPP penerapan model-model pembelajaran dari Siklus ke SiklusSMP Negeri 2 Rantau Selamat, seperti tabel berikut :

    No.

    Urut

    Komponen

    Persentase (%)

    KetSiklus I Siklus II Peningkatan/

    Penurunan

    1 Identitas Mata Pel. 84 100 16 Peningkatan

    2 Stadar Kompetensi (SK) 81 94 13 Peningkatan

    3 Kompetensi Dasar (KD) 80 95 15 Peningkatan4 Indikator Pencapaian

    Kompensi

    58 80 22 Peningkatan

    5 Tujuan Pembelajaran 63 84 21 Peningkatan

    6 Materi Ajar 66 91 25 Peningkatan

    7 Alokasi Waktu 83 99 16 Peningkatan

    8 Metode Pembelajaran 72 87 15 Peningkatan

    9 Langkah-langkah

    kegiatan pembelajaran

    53 73 20 Peningkatan

    10 Sumber belajar 66 83 17 Peningkatan

  • 7/27/2019 PTS SMP

    23/70

    11 Penilaian Hasil Belajar 56 82 26 Peningkatan

    I

    II

    Jumlah

    Rata-rata

    762

    69

    958

    87

    206

    18

    -

    -

    LAMPIRAN

    1. Format Penilaian Kinerja Guru

    Format Penilaian Kinerja Guru dalam Perencanaan Pembelajaran

    (Skala Nilai 1 4)

    Nama Guru : ..

    Mata Pelajaran : ..Pokok Materi : ..

    Kelas/Semester : ..

    No Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nilai *)

    1 Tujuan Pembelajaran

    1. Standar Kompetensi

    2. Indikator

    3. Ranah Tujuan (komprehenship)

    4. Sesuai dengan Kurikulum

    2 Bahan Belajar/Materi Pelajaran

    1. Bahan belajar mengacu/sesuai dengan tujuan

    2. Bahan belajar disusun secara sistematis

    3. Menggunakan bahan belajar sesuai dengan

    kurikulum

    4. Memberi Pengayaan

    3 Strategi/Metode Pembelajaran

  • 7/27/2019 PTS SMP

    24/70

    1. Pemilihan metode disesuaikan dengan tujuan

    2. Pemilihan metode disesuaikan dengan materi

    3. Penentuan langkah-langkah proses pembelajaran

    berdasarkan metode yang digunakan

    4. Penataan alokasi waktu proses pembelajaran sesuai

    dengan pro-porsi.

    5. Penetapan metode berdasarkan pertimbangan

    kemampuan siswa.

    6. Memberi pengayaan

    4 Media Pembelajaran1. Media disesuaikan dengan tujuan pembelajaran

    2. Media disesuaikan dengan materi pembelajaran

    3. Media disesuaikan dengan kondisi kelas

    4. Media disesuaikan dengan jenis evaluasi

    5. Media disesuaikan dengan kemampuan guru

    6. Media disesuaikan dengan kebutuhan dan

    perkembangan siswa

    5 Evaluasi

    1. Evaluasi mengacu pada tujuan

    2. Mencantumkan bentuk evaluasi

    3. Mencantumkan jenis evaluasi

    4. Disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia

    5. Evaluasi disesuaikan dengan kaidah evaluasi

    Total Nilai

    Nilai RPP (R)

    *) Skala Nilai 0 4

    , .

    Penilai/Evaluator

    (.)

    NIP.

  • 7/27/2019 PTS SMP

    25/70

    Kriterai Penilaian:

    Nilai 4 jika semua deskriptor tampak

    Nilai 3 jika hanya 3 deskriptor yang tampakNilai 2 jika hanya 2 deskriptor yang tampak

    Nilai 1 jika hanya 1 deskriptor yang tampak

    Nilai 0 jika tidak ada deskriptor yang tampak

    Lampiran 2. Format Penilaian Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran

    Format Penilaian Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran

    (Skala 0 4)

    Nama Guru :

    Mata Pelajaran :

    Pokok Materi :

    Kelas/Semester :

    Waktu :

    No. Penampilan Guru Skors *)

    1. Kemampuan Membuka Pelajaran

    1. Menarik Perhatian siswa

    2. Memberikan motivasi awal

    3. Memberikan apersepsi (kaitan materi yang

    sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan)

    4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

    diberikan

    5. Memberikan acuan bahan belajar yang akan

    diberikan

    2. Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

    1. Kejelasan artikulasi suara

  • 7/27/2019 PTS SMP

    26/70

    2. Variasi Gerakan badan tidak mengganggu

    perhatian siswa

    3. Antusisme dalam penampilan

    4. Mobilitas posisi mengajar

    3. Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

    1. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

    langkah yang direnca-nakan dalam RPP

    2. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar

    (materi)

    3. Kejelasan dalam memberikan contoh

    4. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan

    bahan belajar

    5. Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

    1. Kesesuaian metode dengan bahan belajar yang

    disampaikan

    2. Penyajian bahan belajaran sesuai dengan

    tujuan/indikator yang telah ditetapkan

    3. Memiliki keterampilan dalam menanggapi dan

    merespon pertanyaan siswa.

    4. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang

    disediakan

    6. Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran:

    1. Memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan media

    2. Ketepatan/kesusian penggunaan media dengan

    materi yang disampai-kan

    3. Memiliki keterampilan dalam penggunaan media

    pembelajaran

    4. Membantu meningkatkan perhatian siswa dalam

    kegiatan pembelajaran

    7. Evaluasi Pembelajaran

    1. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

    ditetapkan

    2. Menggunakan bentuk dan jenis ragam penilaian

    3. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

    8. Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran:

    1. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

    2. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

  • 7/27/2019 PTS SMP

    27/70

    menjawab pertanyaan.

    3. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

    9. Tindak Lanjut/Follow up

    1. Memberikan tugas kepada siswa baik secara

    individu maupun kelom-pok

    1. Menginformasikan materi/bahan belajar

    yang akan dipelajari berikunya.

    2. Memberikan motivasi untuk selalu terus

    belajar

    Jumlah Skors Aspek

    Nilai Penampilan (T)

    .., .

    Nilai Akhir : 2R + 3T =

    5

    Penilai,

    . (_________________)

    NIP.

    *) Skala nilai 0 4

    Kriterai Penilaian:

    Nilai 4 jika semua deskriptor tampak

    Nilai 3 jika hanya 3 deskriptor yang tampak

    Nilai 2 jika hanya 2 deskriptor yang tampak

    Nilai 1 jika hanya 1 deskriptor yang tampak

    Nilai 0 jika tidak ada deskriptor yang tampak

  • 7/27/2019 PTS SMP

    28/70

    Lampiran 3:

    Format Penilaian Pelaksanaan Membuka dan Menutup Pembelajaran

    Nama Guru :.. Pokok Materi : .

    Hari/Tanggal : . Kelas/Smt :

    No Aktivitas Guru Skor

    Kegiatan Membuka Pembelajaran

    1. Memperhatikan sikap dan tempat duduk siswa 1 234

    2. Memulai pembelajaran setelah siswa siap untuk belajar 1 23 4

    3. Menjelaskan pentingnya materi pelajaran yang akan dipelajari 123 4

    4. Melakukan Appersepsi (mengkaitkan materi yang disajikan denganmateri yang telah dipelajari sehingga terjadi kesinambungan)

    1234

    5. Kejelasan hubungan antara pendahuluan dengan inti pelajaran dilakukan

    semenarik mungkin

    1234

    Kegiatan Menutup Pembelajaran

    1. Kemampuan menyimpulkan KBM dengan tepat 1 234

    2. Kemampuan menggunakan kata-kata yang memebesarkan hati siswa 1 23 4

    3. Kemampuan memberikan evaluasi lisan maupun tulisan 1 23 4

    4. Kemampuan memberikan tugas yang sifatnya memberikan pengayaan, 1 234

  • 7/27/2019 PTS SMP

    29/70

    dan pendalaman

    Komentar/Saran

    Total Skors

    Penilai,

    (.)

    NIP

    Lampiran 4:

    Format Penilaian Pelaksanaan Variasi Stimulus Pembelajaran

    Nama Guru :.. Pokok Materi :

    Hari/Tanggal : Kelas/Smt : ..

    No Aktivitas Guru Skors

    Kegiatan Variasi Pembelajaran

    1. Gerak bebas guru 1 2 3 4

    2. Isyarat guru (tangan, badan, wajah) 1 2 3 4

    3. Suara guru (variasi kecepatan/besar kecil/intonasi) 1 2 344. Pemusatan perhatian pada murid (penekanan pada hal yang penting-

    penting dengan verbal/gestural)

    1 2 3 4

    5. Pola interaksi (guru-kelompok/guru-murid/murid-murid) 1 2 3 4

    6. Pause/diam sejenak (untuk memberi kesempatan pada murid untuk

    berpikir, memberi penekanan, memberi perhatian)

    1 2 3 4

    7. Penggantian indera penglihat/pendengar (dalam menggunakan media

    pembelajaran)

    1 2 3 4

    Komentar/Saran

  • 7/27/2019 PTS SMP

    30/70

    Total Skors

    Penilai,

    ()

    NIP

    Lampiran 5

    Format Penilaian Pelaksanaan Keterampilan Bertanya

    Nama Guru :.. Pokok Materi :

    Hari/Tanggal : Kelas/Smt : ..

    No Aktivitas Guru Skors

    Keterampilan Bertanya

    1. Kejelasan pertanyaan yang disampaikan guru. 1 2 3 4

    2. Kejelasan hubungan antara pertanyaan guru dengan masalah yang

    dibicarakan.

    1 2 3 4

    3. Pertanyaan ditujukan ke seluruh kelas lebih dahulu, baru menunjuk salah

    satu siswa.

    1 2 3 4

    4. Pemberian waktu berpikir untuk bertanya dan menjawab 1 2 3 4

    5. Pendistribusian pertanyaan secara merata di antara para siswa. 12 34

    6. Pemberian tuntunan: *)

    1. Pengungkapan pertanyaan dengan cara lain.

    1 2 3 4

  • 7/27/2019 PTS SMP

    31/70

    2. Mengajukan pertanyaan lain yang lebih sederhana.

    3. Mengulangi penjelasan-penjelasan sebelumnya.

    *) Amati salah satu cara yang muncul.

    Komentar/Saran

    Total Skors

    Penilai,

    ()

    NIP

    Lampiran 6

    Format Penilaian Memberikan Penguatan

    Nama Guru : .. Pokok Materi : ...

    Hari/Tanggal : .. Kelas/Smt : ..

    No Aktivitas Guru SkorsA. Penguatan Verbal

    1. Mengucapkan kata-kata benar, bagus, tepat, dan bagus sekalibila murid

    menjawab/mengajukan pertanyaan.

    1 2 3 4

    2. Mengucapkan kalimatpekerjaanmu baik sekali, saya senang dengan

    pekerjaanmu, pekerjaanmu makin lama makin baik, pikir dulu, dan lihat

    lagi, untuk membesarkan hati dan memberikan dorongan.

    1 2 3 4

    B. Penguatan Non Verbal

    1. Penguatan berupa senyuman, anggukan, pandangan yang ramah, atau

    gerakan badan.

    1 2 3 4

  • 7/27/2019 PTS SMP

    32/70

    2. Penguatan dengan cara mendekati. 1 2 3 4

    3. Penguatan dengan sentuhan. 1 2 3 4

    4. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan. 1 2 3 4

    5. Penguatan dengan memberikan hadiah yang relevan dan rasional 12 34

    Komentar/Saran

    Total Skors

    Penilai,

    ()

    NIP.

    Lampiran 3. Gambar kegiatan pelaksanaan supervisi kelas

  • 7/27/2019 PTS SMP

    33/70

    Lampiran 4. Gambar Kegiatan pembelajaran di kelas

  • 7/27/2019 PTS SMP

    34/70

    PROGRAM SUPERVISI

    PADA SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT

    TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

    I. PENGERTIAN

    Program Supervisi tahun pelajaran 2011/ 2012 adalah merupakan suatu rencana

    yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2011 / 2012 yang merupakan

    pedoman dan arah dalam melaksanakan Supervisi di SMP Negeri 2 Rantau

    Selamat, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur.

    II. D A S A R

    Dasar penyusunan Program Supervisi tahun pelajaran 2011/ 2012 ini adalah :

  • 7/27/2019 PTS SMP

    35/70

    1. Buku Kurikulum KTSP

    2. Buku Petunjuk Administrasi Sekolah Lanjutan Tingkat Menengah Atas

    3. Kelender Pendidikan Tahun Pelajaran 2011 / 2012

    4. Pengarahan Pengawas Kabupaten Aceh Timur

    5. Petunjuk Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

    6. Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan

    Persekolahan Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah.

    III. MAKSUD DAN TUJUAN

    Maksud dan tujuan disusun Program Supervisi ini adalah untuk memberikan arahbagi pelaksanaan seluruh kegiatan supervisi, baik supervisi kelas maupun

    supervisi Pustaka dan lain lain, dalam tahun pelajaran 2011/ 2012 dengan tujuan

    agar dapat mengetahui, menilai sekaligus meningkatkan proses belajar mengajar

    sebagai usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Rantau

    Selamat.

    IV. RUANG LINGKUP PROGRAM

    Program Supervisi tahun pelajaran 2011/ 2012 berisi kegitan yang meliputi antara

    lain :

    1. Pembuat Jadwal Program Pelaksanaan Supervisi

    2. Jadwal Kunjungan Kelas

    3. Penyediaan Instrumen Supervisi

    4. Catatan / Format / Penilaian Administrasi Guru

    5. Tindak Lanjut

    V. RINCIAN PROGRAM SUPERVISI

    Program Supervisi tahun pelajaran 2011 / 2012 sebagaimana dikemukakan pada

    ruang lingkup program dapat diuraiakan sebagai berikut :

    1. Jadwal Program Pelaksanaan Supervisi Tahun Pelajaran 2011/ 2012 yang

    berisi sebagai berikut :

    1. Persiapan / Pembagian bahan Administrasi Guru

    2. Pemeriksaan Program Pengajaran Guru

    3. Observasi Kelas

  • 7/27/2019 PTS SMP

    36/70

    4. Penilaian Data Sikap Propesional Guru

    5. Penilaian Administrasi Guru

    6. Pembinaan Perorangan

    7. Pembinaan Kelompok

    8. Evaluasi Program

    2. Jadwal Kunjungan Kelas

    Jadwal Kunjungan Kelas ini berisi daftar nama nama guru yang akan dilakukan

    Supervisi lengkap dengan hari, tanggal, jam ke berapa Guru yang bersangkutan

    mengajar pada saat supervisi, mata pelajaran serta kelas guru bersangkutan akanmengajar.

    3. Instrumen Supervisi

    Dalam melaksanakan supervisi, terlebih dahulu disisipkan instrument supervise

    yang terdiri dari :

    1. Lembaran Kegiatan Guru

    2. Aspek aspek yang dinilai

    3. Aspek kegiatan yang dinilai

    VI. JENIS DAN JADWAL KEGIATAN

    Indentifikasi jenis kegiatan serta jadwal Supervisi yang berlangsung di sekolah

    meliputi :

    NO JENIS KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    Persiapan / Pembagian bahan

    Administrasi

    Untuk Guru

    Pemeriksaan Program Mengajar Guru

    Observasi Kelas

    Penilaian Data Sikap Propesional Guru

    Penilaian Administrasi Guru

    Juli 2011 dan Januari 2012

    Bulan Juli 2011

    Juli, September, dan Oktober 2011,

    Februari, Maret dan Mei 2012

    Desember 2011, Mei 2012

    September dan Desember 2011,

    Mei 2012

    Juli 2011 s.d. Juni 2012

  • 7/27/2019 PTS SMP

    37/70

    8

    Pembinaan Perorangan

    Pembinaan Kekompok

    Evaluasi Program

    September 2011 , Mei 2012

    Januari dan Juni 2012

    Alue Kaul, Juli 2011

    Kepala SMP Negeri 2 Rantau Selamat

    ZAINUDDIN ,S.Pd

    NIP. 19700301 200012 1 003

  • 7/27/2019 PTS SMP

    38/70

    JADWAL PELAKSANAAN SUPERVISI

    SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

    NO PROGRAMPELAKSANAAN

    W A K T U

    JULI AGUS SEPT OKT NOP DES JAN FEBR MAR APR MEI

    1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    Persiapan/Pembagian

    Bahan Administrasi

    Pemeriksaan Program

    Pengajaran Guru

    Observasi Kelas

    Penilaian Data Sikap

    Propesional Guru

    Penilaian

    Administrasi Guru

    Pembinaan

    = = =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    = = =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    = = =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    = =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    = =

  • 7/27/2019 PTS SMP

    39/70

    Perorangan

    Pembinaan

    Kelompok

    Evaluasi Program

    Alue Kaul, Juli 2011

    Kepala SMP Negeri 2 Rantau Selamat

    ZAINUDDIN,S.Pd

    NIP.19700301 200012 1 003

  • 7/27/2019 PTS SMP

    40/70

  • 7/27/2019 PTS SMP

    41/70

    JADWAL SUPERVISI GURU GURU

    PADA SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT

    TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

    NO NAMA GURU/NIP HARI/TGL JAM KE

    MATA

    PELAJARAN KLS KET

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    Saifullah A. Wahab, S.Pd

    195309091979031006

    A Z H A R, S.Pd

    197911082010031002

    Evi Rahman Silalahi, S.Pd

    198210042010032002

    Safaliatun Jamilah, S.Pd

    198312062010032001

    Herawati, S.Pd

    198412112010032001

    A Z H A R, S.Pd

    -

    Abdul Makam, S.Pd

    -

    Rohana, S.Pd

    -

    Isma Darliah, A.Ma

    -

    Yenti BatuBara, A.Ma

    -

    S A N D I

    1.IPS/Geografi

    2.Quran/Hadist

    1.Matematika

    2.T I K

    1.B.Indonesia

    2.PKn

    1.IPA/Biologi

    2.P L H

    3.Seni Budaya

    1.IPS/Sejarah

    2.IPS/Ekanomi

    3.S K I

    Penjaskes

    Penjaskes

    Fiqih

    Perpustakaan

    Aqidah/Akhlak

    B. Inggris

    Pebina Pengajian

    Al-Quran

    Al-Quran/Hadist

  • 7/27/2019 PTS SMP

    42/70

    -

    Sudianto

    -

    Taufik Hidayat

    -

    Didik Afriandi

    -

    Nasruddin

    -

    Ayu BatuBara

    -

    Sedimah

    -

    Mustika Amelia

    -

    Nur Hamidah

    -

    Fitrah Rakhmadani

    -

    IPA/Biologi

    B. Daerah

    IPS/Ekonomi

    B. Inggris

    Aqidah/Akhlak

    Perpustakaan

    B. Daerah

    Alue Kaul, Juli 2011

    Kepala SMP Negeri 2 Rantau Selamat

    ZAINUDDIN, S.Pd

    NIP. 19700301 200012 1 003

  • 7/27/2019 PTS SMP

    43/70

  • 7/27/2019 PTS SMP

    44/70

    DAFTAR CHEKLIS LIST PERANGKAT KBM GURU MATA PELAJARAN

    PADA SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

    NAMA GURU

    MENGAJAR

    MATA

    PELAJARAN

    KLS

    PERANGKAT KBM YANG

    TELAH ADAOBSERVASI KELAS NILAI

    PT PS SLBRPPKKM EV AN RE

    SEPTEMB OKTOBER PEBRUARI MARET PK OK

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

    Saifullah A. Wahab, S.Pd

    195309091979031006

    A Z H A R, S.Pd

    197911082010031002

    Evi Rahman Silalahi, S.Pd

    198210042010032002

    Safaliatun Jamilah, S.Pd

    198312062010032001

    Herawati, S.Pd

    1.IPS/Geografi

    2.Quran/Hadist

    1.Matematika

    2.T I K

    1.B. Indonesia

    2.PKn

    1.IPA/Biologi

    2.P L H

    3.Seni Budaya

  • 7/27/2019 PTS SMP

    45/70

    198412112010032001

    A Z H A R

    Abdul Makam, S.Pd

    Rohana, S.Pd

    Isma Darliah, A.Ma

    Yenti BatuBara

    S A N D I

    Sudianto

    Taufik Hidayat

    Didik Afriandi

    Nasruddin

    Ayu BatuBara

    Sedimah

    1.IPS/Sejarah

    2.IPS/Ekonomi

    3.S K I

    Penjaskes

    Penjaskes

    Fiqih

    Perpustakaan

    Aqidah/Akhlak

    B. Inggris

    Pembina

    Pengajian

    Al-Quran

    Quran/Hadist

  • 7/27/2019 PTS SMP

    46/70

    Mustika Amelia

    Nur Hamidah

    Fitrah Rakhmadani

    IPA/Biologi

    B. Daerah

    IPS/Ekonomi

    B. Inggris

    Aqidah/Akhlak

    Perpustakaan

    B. Daearah

    Alue Kaul, Juli 2011

    Kepala SMP Negeri 2 Rantau Selamat

    ZAINUDDIN, S.Pd

    NIP.19700301 200012 1 003

  • 7/27/2019 PTS SMP

    47/70

  • 7/27/2019 PTS SMP

    48/70

    Format A

    DAFTAR PERNYATAAN PRA OBSERVASI

    NoPertanyaan Catatan Wawancara

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    10.

    Materi apa yang akan Saudara

    ajarkan ?

    Kemampuan apa yang diharapkan

    dimiliki siswa ?

    Persiapan tertulis apa saja yang

    Saudara buat ?

    Dapatkah Saudara menceritakan

    pertahapan pengajarannya ?

    Menurut Saudara apakah ada materi-

    materi yang diperkirakan sulit

    dicerna oleh siswa ?

    Apakah menurut dugaan Saudara ada

    yang menjadi sumber kesulitanbelajar siswa ?

    Bagaimana perasaan Saudara

    mengenai kesiapan Saudara mengajar

    ?

    Metode apa yang paling utama yang

    akan Saudara gunakan ?

    Apakah Saudara akan menggunakan

    alat Bantu? Jika tidak, mengapa? Jikaiya,. Apa saja yang Saudara siapkan?

    Mengapa alat-alat itu diperlukan ?

    Bagaimana kalau saya ikut

    mengamati PBM di kelas ini ?

    Materi : .

    Tujuannya dihayati/tidak

    Pembagian Minggu Efektif : ada /

    tidak

    Silabus : ada /

    tidak

    Prota/prosem : ada /

    tidak

    KKM : ada /

    tidak

    RPP : ada /

    tidak

    Evaluasi : ada /

    tidak

    Petahapan sesuai / tidak dengan

    persiapan

    Materi : a. ..

    Sulit b.

    ..

    c. ..

    d. ..

    Ada yaitu :

    .

  • 7/27/2019 PTS SMP

    49/70

    Siap / Kurang Siap

    Sumber kesulitan belajar

    Metode : ..

    Tidak, karena .

    Ya, yaitu : ..

    Perlu karena :

    Alue Kaul, 11 Juli 2011

    Guru Mapel Kepala Sekolah,

    ____________________________ ZAINUDDIN,S.Pd

    NIP. NIP. 19700301 200012 1 003

  • 7/27/2019 PTS SMP

    50/70

    SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

    1. Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Rantau Selamat

    2. Nama Guru :

    ..

    3. Mata Pelajaran :..

    4. SK / KD :

    ..

    5. Kelas/Semester :

    ..

    6. Jam Pelajaran Ke :

    ..

    No Aspek yang dinilai AdaTidak

    AdaNilai

    AnalPend

    Kom

    1. PERSIAPAN

    1. Prota/Prosem

    2. RPP

    1. Perumusan Indikator Pembelajaran

    2. Rumusan Tujuan Pembelajaran

    3. Penjabaran Materi

    4. Alat / Bahan Pelajaran

    5. Langkah-langkah PBM

    6. Penilaian

    KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

    1. PENDAHULUAN

    1. Penampilan guru

    2. Apersepsi / motivasi

    3. Penggunaan |Bahasa Indonesia

    4. PENGEMBANGAN

    1. Penguasaan Materi

    2. Penyajian sesuai dengan urutan materi

    3. Metode / pendekatan

  • 7/27/2019 PTS SMP

    51/70

    4. Penggunaan alat Bantu

    5. Partisipasi siswa

    6. Bimbingan terhadap siswa yang mengalami

    kesulitan belajar

    7. Tekhnis bertanya

    8. PENERAPAN DAN PENUTUP

    1. Tes proses belajar

    2. Daya serap

    3. Resume

    4. Tugas Siswa

    5. Pelaksanaan sesuai dengan alokasi

    waktu

    6. Mengakhiri belajar dengan baik

    KESIMPULAN :

    SARAN :

    Guru yang bersangkutan

    Petugas

    NIP. NIP.

  • 7/27/2019 PTS SMP

    52/70

    FORMAT C

    DAFTAR PERTANYAAN POST OBSERVASI

    No PERTANYAAN JAWABAN

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    Bagaimanakah pendapat Saudara setelah

    menyajikan pelajaran ini ?

    Apakan KBM sudah sesuai dengan yang

    direncanakan ?

    Dapatkah Saudara mencerikatan hal-hal yang

    dirasakan memuaskan dan hal-hal yang belum

    memuaskan dalam proses pembelajaran tadi ?

    Bagaimanakah perkiraan Saudara mengenai

    ketercapaian tujuan pembelajaran ?

    Apa yang menjadi kesulitan siswa ?

    Apa yang menjadi kesulitan Saudara ?

    Apakah alternative lain untuk mengatasi kesulitan

    itu?

    Marilah sama-sama kita mengidentifikasi hal-hal

    yang telah mantap dan hal-hal yang perlu

    peningkatan, berdasarkan kegiatan yang baru saja

    Saran : .

    ..

    ..

  • 7/27/2019 PTS SMP

    53/70

    Saudara lakukan dan pengamatan saya.

    Dengan demikian, apa yang akan Saudara lakukan

    untuk untuk pertemuan berikutnya ?

    Kesan umum :

    Guru Petugas

    NIP. NIP.

    * Coret yang tidak perlu.

    A 3

    Dinas Pendidikan

    Provinsi : Aceh

    Kab / Kodya : Aceh Timur

    Kecamatan : Rantau Selamat

    Sekolah : SMP Negeri 2 Rantau Selamat

    Alamat : Jln. Bayeun-Alue Kaul Km.26 Dusun Bari Desa Alue Kaul

    24452

    Lembar Kegiatan Guru1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Nama

    Laki-laki / Perempuan

    Tempat dan Tanggal Lahir

    Agama

    Kawin / Tidak Kawin / Janda /

    Duda

    :

    ..

    :

    ..

    :

    ..

    :

  • 7/27/2019 PTS SMP

    54/70

    6.

    7.

    8.

    9.

    10.

    Jumlah Tanggungan

    Masa Kerja

    Golongan / Ruang

    Ijazah yang diperoleh

    1. Mengajar mata pelajaran

    Perminggu

    1. Tugas-tugas lain

    1. Mengajar disekolah lain

    Perminggu

    ..

    :

    ..

    :

    ..

    : a. Seluruhnya ..

    tahun, bulan

    b. Golongan..

    tahun, bulan

    c. disekolah ini

    tahun, bulan

    :

    ..

    : 1.

    ..

    2.

    ..

    3.

    ..

    : a.

    .

    . / .Jam

    b.

    .

    . / .Jam

    c.

    .

    . / .Jam

    : 1.

    ..

    2.

    ..

    3.

    ..

    4.

  • 7/27/2019 PTS SMP

    55/70

    ..

    : . /

    .. Jam

    No Aspek-Aspek Yang Dinilai A B C D E

    1.

    2.

    3.

    Prestasi mengajar

    1. Kelas

    .2. Kelas

    .

    3. Kelas

    .

    4. Kelas

    .

    Sikap Profesional

    1. Prestasi Guru Rata-rata

    2. Propesi mengajar rata-rata

    3. Hubungan kerja sama

    Keterampilan Administrasi

    Keterampilan dan Ketelitian Percetakan :

    1. Rencana mengajar persemester

    2. Modal satuan pelajaran

    3. Pekerjaan mengoreksi hasil tes serta

    pencatatan / persiapan

    No Aspek-Aspek Yang Dinilai A B C D E

    4. 1. Buku Prestasi siswa

    2. Buku catatan hasil belajar siswa ( Buku Nilai )3. Buku Sumber Untuk mengajar

    4. Catatan siswa yang mempunyai kesulitan belajar

    Lain-lain

    Hasil Penilaian

  • 7/27/2019 PTS SMP

    56/70

    1. Pendapat dan kesimpulan :

    .. * )

    2. Saran-sara :

    .. * )

    Catatan : 1) Data untuk Prestasi mengajar diambil dari S 1

    2) Data untuk sikap Profesional diambil dari S 3

    .., . 20..

    Yang menilai

    ( )

    NIP.

    * ) diisi dengan kata-kata singkat.

    Dinas Pendidikan

    Provinsi : Aceh

    Kab / Kodya : Aceh Timur

    Kecamatan : Rantau Selamat

    Sekolah : SMP Negeri 2 Rantau Selamat

    Alamat : Jln. Bayeun-Alue Kaul Km.26 Dusun Bari Desa Alue

    Kaul 24452

    Nama Guru :

    Ijazah :

    Golongan / Ruang :

    Data Sikap Profesional Guru

    No Aspek-Aspek Kegiatan Yang Dinilai A B C D E

    1.

    2.

    3.

    Presentase

    1. Hadir kesekolah tepat pada waktunya

    2. Ikut serta dalam Upacara Sekolah

    Rata-rata1 2 3 4 Rata-rata Seluruhnya Katagori

    . . . .

  • 7/27/2019 PTS SMP

    57/70

    3. Ikut serta dalam Rapat-rapat Sekolah

    4. Ikut serta dalam Kegiatan Ko kurikuler

    5. Ikut serta dalam Penataran, Lokakarya dan sebagainya

    6. Hadir dalam kelas sesuai dengan jadwal Pelajaran

    Profesi Mengajar

    1. Menyiapkan jadwal alokasi waktu mengajar

    2. Menyiapkan Program model satuan pelajaran

    3. Menyiapkan pencatatan analisa hasil belajar

    4. Ikut memecahkan kesulitan yang dihadapi siswa

    Hubungan kerja sama

    1. Ikut membantu Kepala Sekolah di Dalam Memecahkan

    masalah bersama2. Ikut membantu rekannya dalam memecahkan kesulitan

    mengajar

    3. Ikut menciptakan hubungan yang baik sebagai pegawai

    Tata Usaha termasuk pesuruh

    Hasil analisa dan Kesimpulan :

    1 Presensi Guru

    Rata-rata

    .

    %

    Katagori

    2 Profesi Mengajar.

    %

    3 Hubungan Kerja

    Sama

    .

    %

    4 Rata-rata

    Keseluruhan

    .

    %

    1. Pendapat dan kesimpulan :

    .. X )

    2. Saran-saran :

    .. X )

    .., . 20..

    Yang menilai

    ( )

    NIP.

  • 7/27/2019 PTS SMP

    58/70

    X ) diisi dengan kata-kata singkat.

  • 7/27/2019 PTS SMP

    59/70

  • 7/27/2019 PTS SMP

    60/70

    C. INSTRUMEN DAN PETUNJUK PENGISIANNYA

    1. Instrumen

    CHECK LIST PENGAMATAN ( OBSERVASI )

    PROSES BELAJAR MENGAJAR

    Hari, Tanggal Pengamatan :

    ..

    Nama Sekolah :

    ..

    Nama Guru :

    ..

    Kelas / Semester Tahun Pelajaran : .. /. /

    SK / KD :

    ..

    Materi :

    ..

    Waktu :

    x 40 menit

    Nama Observator/Supervisor/Pengamat :

    ..

    : ..

    DAFTAR PERTANYAAN PRA OBSERVASI

    NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA

    1.

    2.

    Materi apa yang akan Saudara

    ajarkan ?

    Kemampuan apa yang

    Materi : .

    : .

  • 7/27/2019 PTS SMP

    61/70

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    10.

    diharapkan dimiliki siswa ?

    Persiapan tertulis apa saja yang

    Saudara buat ?

    Dapatkah Saudara menceritakan

    pertahapan pengajarannya ?

    Menurut Saudara apakah ada

    materi-materi yang diperkirakan

    sulit dicerna oleh siswa ?

    Apakah menurut dugaan Saudara

    ada yang menjadi sumber

    kesulitan belajar siswa ?

    Bagaimana perasaan Saudara

    mengenai kesiapan Saudara

    mengajar ?

    Metode apa yang paling utama

    yang akan Saudara gunakan ?

    Apakah Saudara akan

    menggunakan alat Bantu? Jika

    tidak, mengapa? Jika ya,. Apa

    saja yang Saudara siapkan?

    Mengapa alat-alat itu

    diperlukan ?

    Bagaimana kalau saya ikut

    mengamati PBM di kelas ini ?

    Tujuannya dihayati/tidak

    Silabus : ada / tidak

    Prota/Prosem : ada / tidak

    RPP : ada / tidak

    Petahapan sesuai / tidak dengan persiapan

    Materi : a. ..

    Sulit b. ..

    c. ..

    d. ..

    Ada yaitu :

    .

    Siap / Kurang Siap

    Sumber kesulitan belajar

    Metode : ..

    Tidak, karena .

    Ya, yaitu : ..

    Perlu karena :

  • 7/27/2019 PTS SMP

    62/70

    Guru Pengawas / Kepala Sekolah /

    *

    NIP. NIP.

    * Coret yang tidak perlu.

    FORMAT B

    CHEKLIST PENGAMATAN

    LAMA PENGAMATAN . X 40 MENIT

    NO ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK NILAI KETERANGAN

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    a.

    b.

    c.

    d.

    e.

    8.

    PENDAHULUAN

    Menerbitkan Suasana dalam

    kelas

    Membangkitkan motivasi belajar

    Mengingatkan bahan Apersepsi

    Memberitahukan Tujuan

    Guru memberitahukan test awal

    PENGEMBANGAN UNSUR

    MATERI

    Penguasaan Materi

    Keteraturan materi

    Kejelasan konsep

    Proses Penemuan rumus

    Pemberian contoh / latihan

  • 7/27/2019 PTS SMP

    63/70

    a.

    b.

    c.

    d.

    e.

    f.

    g.

    h.

    UNSUR PEMBELAJARAN

    Menjelaskan konsep melalui

    peragaan / contoh

    Melibatkan siswa dengan

    pertanyaan / penugasan

    Menerapkan tekhnik bertanya

    Menggunakan papan tulis /

    papan petak dengan baik

    Melakukan kerja praktik

    Menggunakan lembar kerja

    Mengembangkan diskusi

    Menggunakan Bahasa Indonesia

    yang baik dan komunikatif

    9.

    a.

    b.

    c.

    d.

    10.

    a.

    b.

    c.

    C

    1.

    2.

    UNSUR PENILAIAN

    Mengajukan pertanyaan untuk

    memulai pemahaman

    Berkeliling dan memberi bimbingan

    kepada siswa

    Memberi kegiatan pertanyaan bagi

    siswa cepat

    Memberi test tertulis

    PENAMPILAN

    Kerapian berbusana

    Kejelasan Berbicara

    Kewibawaan

    PENUTUP

  • 7/27/2019 PTS SMP

    64/70

    Membuat rangkuman

    Memberikan tugas PR

    Guru Pengawas / Kepala

    Sekolah / ..*

    NIP. NIP.

    *Coret yang tidak perlu

    FORMAT C

    DAFTAR PERTANYAAN POST OBSERVASI

    No PERTANYAAN JAWABAN

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    Bagaimanakah pendapat Saudara setelah

    menyajikan pelajaran ini ?

    Apakan KBM sudah sesuai dengan yangdirencanakan ?

    Dapatkah Saudara mencerikatan hal-hal yang

    dirasakan memuaskan dan hal-hal yang belum

    memuaskan dalam proses pembelajaran tadi ?

    Bagaimanakah perkiraan Saudara mengenai

    ketercapaian tujuan pembelajaran ?

    Apa yang menjadi kesulitan siswa ?

    Apa yang menjadi kesulitan Saudara ?

    Apakah alternatif lain untuk mengatasi kesulitan

    itu?

    Marilah sama-sama kita mengidentifikasi hal-hal

    yang telah mantap dan hal-hal yang perlu

    peningkatan, berdasarkan kegiatan yang baru saja

    Saudara lakukan dan pengamatan saya.

    Dengan demikian, apa yang akan Saudara lakukan

    Saran :

    .

    .

    .

  • 7/27/2019 PTS SMP

    65/70

    untuk untuk pertemuan berikutnya ?

    Kesan umum :

    ..

    .

    .

    Guru Pengawas / Kepala Sekolah /Guru Pembina *

    NIP. NIP.

    * Coret yang tidak perlu.

    INDIKATOR-INDIKATOR INSTRUMEN

    OBSERVASI PENAMPILAN GURU

    BIDANG SASARANKATEGORI

    BAIK PERLU PERBAIKAN

    RENCANA PENGAJARAN

    1. Susunan

    Memuat semua komponen

    yang penting, seperti

    Tujuan KBM, Tugas dan

    lain-lain

    Komponen RPP yang

    tersusun sistematik

    RPP memuat hanya

    beberapa komponen yang

    perlu saja

    Komponen RPP yang

    tidak tersusun secara

    sistematik

    2. Relevansi antara tujuandengan materi penilaian

    Terdapat relevansi yangkuat, lengkap

    Karena ada relevansi

    3. Penggunaan alat Bantu Penggunaan alat Bantu

    yang tepat dan lengkap

    Penggunaan alat Bantu

    yang tidak tepat

    II. PROSES KBM

    1. Memberikan motivasi

    - Guru

    mempertahankan suasana

    belajar yang santai

    - Guru

    mempertahankan minat

    Hanya beberapa kriteria

    yang berkorespondensi

    didapati

  • 7/27/2019 PTS SMP

    66/70

    siswa

    - Guru memiliki rasa

    humor

    - Guru mempunyai

    antusias positif

    - Guru memberikan

    kesempatan kepada siswa

    untuk bertanya

    - Guru menyediakan

    bahan yang menarik dan

    menantang kepada siswa

    1. Keseimbangan

    aktivitas di kelas

    - Guru merangsang

    siswa untuk aktif dikelas

    - Siswa mendominasi

    pembicaraan dikelas

    Guru memberikan

    kesempatan sedikit siswa

    untuk berbicara

    Guru mendominasi

    pembicaraan dikelas

    BIDANG SASARANKATEGORI

    BAIK PERLU PERBAIKAN1. Prosedur Mengajar - Guru mengikuti

    prosedur

    1. Kejelasan Instruksi - Guru memberikan

    instruksi yang jelas

    Instruksi guru sering

    membuat siswa bingung

    1. Tehnik Bertanya - Guru memberikan

    pertanyaan ke semua siswa

    dahulu sebelum memberikan

    pertanyaan secara individu

    Guru memberikan

    pertanyaan hanya

    kepada individu saja

    Guru memberi sedikit

    kesempatan kepada

    siswa untuk bertanya1. Penyusunan Kerja

    Kelompok

    Guru mengelompokkan siswa

    sesuai dengan tugas yang

    diberikan

    Guru menggunakan variasi

    pengelompokan ( individu

    berpasangan/kelompok )

    Strategi pengelompokan

    yang tidak tepat

    Guru tidak

    menggunakan strategi

    pengelompokan yang

    berbeda

    1. Pengamatan - Guru memantau siswa

    selama siswa bekerja

    - Guru memberikan

    Guru tidak memantau

    kegiatan siswa

    Guru memberikan

  • 7/27/2019 PTS SMP

    67/70

    bantuan yang perlu kepada

    siswa

    - Guru membantu siswa

    dalam mengerti

    bantuan yang tidak

    cukup kepada siswa

    Guru tidak memeriksa

    pengertian siswa

    BIDANG SASARANKATEGORI

    BAIK PERLU PERBAIKAN

    1. Mengenai Kesalahan

    Siswa

    - Guru membetulkan

    tanpa penolakan

    - Guru memberikan

    tanggapan yang benar

    tanpa menyakiti siswa

    - Guru hanya

    mendiskusikan kesalahan

    utama melalui diskusi kelas

    Guru secara langsung

    menolak kesalahan siswa

    Guru membetulkan

    kesalahan siswa secara

    langsung

    Guru membetulkan semua

    kesalahan

    1. Penggunaan Alat

    Bantu Pengajaran

    - Guru menggunakan

    alat Bantu pengajaran

    secara efektif

    Guru tidak terampil dalam

    menggunakan alat bantu

    pengajaran

    1. Penguasaan Bahan

    Mengajar

    - Guru

    memperlihatkan kejelasanpenguasaan bahan

    mengajar

    - Guru dapat

    mengantisipasi masalah

    yang muncul selama proses

    pengajaran

    - Guru dapat

    menyarankan cara

    alternative memecahkan

    masalah yang dihadapi

    siswa dalam kaitan dengan

    bahan mengajar

    Penguasaan bahan

    mengajar dengan keragu-raguan.

    Guru belum siap dalam

    mengantisipasi masalah

    Guru tidak

    memperlihatkan keahlian

    dalam menemukan

    alternative dalam

    memecahkan masalah

    yang dihadapi siswa

    dalam kaitannya dengan

    bahan mengajar

    III. KEPRIBADIAN

    1. Percaya Diri

    Guru memperlihatkan rasa

    percaya diri yang tinggi

    selama pelajaran

    Guru kurang percaya

    diri

  • 7/27/2019 PTS SMP

    68/70

    2. Kejelasan Suara

    3. KemampuanMenciptakan

    suasana belajar yang

    nyaman

    - Suara guru dapat

    didengar oleh semua murid

    - Guru memperlihatkan

    penguasaan yang tinggi pada

    kecepatan ( suara guru sangat

    jelas )

    - Guru memperlihatkan

    hubungan positif dengan

    siswa

    - Guru memperlihatkan

    sikap positif ketika

    menghadapi kehidupan

    pribadi siswa

    - Guru memperlihatkan

    sikap positif terhadap kritik

    yang diberikan kepadanya

    - Guru memperlihatkan

    sikap antusias terhadap

    tanggapan sisiwa

    Suara guru tidak jelas,

    khususnya untuk siswa

    yang duduk dibelakang

    Guru gagal dalam

    mengontrol suara

    sehingga membuat

    siswa kesulitan dalam

    mengikuti

    Tidak ada bukti yang

    jelas dimana minat guru

    dalam peningkatan

    hubungan baik dengan

    siswa

    4. Penampilan - Guru berpakaian rapi :

    1. Berpakaian bersih,

    rapi,

    bersepatu/berkaos

    kaki, kancing baju

    terpasang

    2. Sikap guru disegani

    siswa karena

    menguasai materi,

    berprilaku baik, cocokmenjadi panutan,

    disiplin

    Guru tidak berpakaian

    rapi

    IV. KESIMPULAN

    Pencapaian Tujuan

    Guru mencapai tujuan

    rencana secara sukses

    Guru gagal/kurang

    sukses dalam mencapai

    tujuan rencana

    pengajaran

  • 7/27/2019 PTS SMP

    69/70

    Yang Diamati

    ( )

    NIP.

    Mengetahui :

    Pengawas

    ( )

    NIP.

    .., . 20...

    Yang mengamati

    ( )

    NIP.

  • 7/27/2019 PTS SMP

    70/70