pts smp
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 PTS SMP
1/70
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS)
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKANMODEL-MODEL PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN SUPERVISI
KELAS DI SMPN 2 RANTAU SELAMAT
Oleh :
ZAINUDDIN, S.Pd.
Nip. 19700301 200012 1 003
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
2011
-
7/27/2019 PTS SMP
2/70
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan PenelitianTindakan Sekolah (PTS) yang berjudul :
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN SUPERVISI
KELAS DI SMPN 2 RANTAU SELAMAT
Disusun oleh :
ZAINUDDIN, S. Pd
NIP. 19700301 200012 1 003
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Aceh Timur,
AGUSSALIM, SH, MH
Pembina Utama Muda
NIP. 19630821 199101 1 001
-
7/27/2019 PTS SMP
3/70
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yangtelah melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan ini. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas
materi penelitian Tindakan Sekolah pada Diklat Penguatan Kemampuan Kepala
Sekolah Lembaga Penjamin di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Bidang Bangunan dan Listrik (P4TK BBL) Medan.
Keberhasilan peningkatan mutu pendidikan, khususnya kualitas pengelolaan kelas
sangat ditentukan oleh penguasaan kompetensi secara memadai oleh guru. Untuk
meningkatkan kompetensi guru antara lain dapat ditempuh melalui peningkatan
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan
model-model pembelajaran.
Untuk itulah, maka melalui Diklat Penguatan Kemampuan kepala Sekolah, setiap
peserta wajib membuat karya ilmiah dan untuk kepala sekolah diwajibkan
melakukan Penelitian Tindakan Sekolah pada saat On the Job Learning. Untuk
melaksanakan kegiatan Penelitian Tindakan Sekolah, maka pada
pelaksanaannya Kepala Sekolah berkolaborasi dengan guru.
Untuk itu melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Selanjutnya penulis mohon adanya
perbaikan atas laporan ini, karena penulis menyadari, bahwa dimungkinkan
terdapat sejumlah kekuarangannya, semoga saja laporan penelitian Tindakan
Sekolah ini mendapatkan perhatian dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak
yang berkompeten.
Penulis,
Zainuddin, S.Pd
-
7/27/2019 PTS SMP
4/70
ABSTRAK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKANMODEL-MODEL PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN SUPERVISI
KELAS DI SMPN 2 RANTAU SELAMAT
OLEH
ZAINUDDIN S.Pd
Nip. 19700301 200012 1 003
KEPALA SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT
Dalam melaksanakan proses pembelajaran disekolah seorang guru hendaknya
pandai memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran.
Pada umumnya guru jarang mengunakan model pembelajaran dalam setiap proses
pembelajaran karena kurangnya pemahaman guru tentang model-model
pembelajaran yang dapat memudahkan guru dalam pelaksanaan proses
pembelajaran di kelas.
Sebenarnya ada banyak model pembelajaran yang bisa dipakai oleh setiap guru
dalam proses pembelajaran yang model pembelajara ini juga mudah diterapkan
yaitu disesuaikan dengan bahan ajar dan materi yang akan disampaikan oleh gurutersebut. Dengan mengunakan model-model pembelajaran yang sesuai ini siswa
dapat termotivasi dalam belajar untuk meningkatkan prestasinya khususnya pada
ujian blok.
Dengan penelitian ini rumusan masalahnya apakah motivasi guru untuk
menerapan model-model pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan mengajar
guru pada SMP Negeri 2 Rantau Selamat.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan model-
model pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan motivasi
mengajar guru dan belajar siswa. Ini terbukti pada siklus pertama semua guru(sembilan orang) mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP penerapan
model-model pembelajarannya meskipun sub-sub komponennya (teknik, bentuk
instrumen, soal), pedoman penskoran, dan kunci jawabannya kurang lengkap.
Jika dipersentasekan, 56%. orang guru masing-masing mendapat skor 1 dan 3
(kurang baik dan baik), tiga orang mendapat skor 2 (cukup baik), dan satu orang
mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut
mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP penerapan model-model
pembelajarannya meskipun ada guru yang masih keliru dalam menentukan teknik
dan bentuk penilaiannya. Tujuh orang mendapat skor 3 (baik) dan satu orang
mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 78%, terjadi peningkatan
22% dari siklus I.
-
7/27/2019 PTS SMP
5/70
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .. i
Abstrak
. ii
Daftar Isi . iv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1. Latar Belakang Masalah . 1
2. Rumusan Masalah .. 2
3. Tujuan Penelitian .. 3
4. Mamfaat Penelitian 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 4
1. Kajian Teori dan Hasil Penelitian Yang Relevan 4
2. Penyelesaian Masalah .. 6
BAB III METODE PENELITIAN .... 4
1. Subyek, Lokasi, dan Waktu Penelitian. . 4
2. Prosedur Penelitian 7
3. Teknis Pengumpulan Data . 7
4. Teknis Analisi Data 8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN . 10
1. Kondisi Awal 10
2. Siklus 1 .. 11
3. Siklus 2 12
4. Pembahasan 13
BAB V Simpulan Dan Saran . 18
1. Simpulan .... 18
2. Saran .. 18
Daftar Pustaka .. 19
-
7/27/2019 PTS SMP
6/70
LAMPIRAN .. 20
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan lembaga formal yang berfungsi membantu khususnya orang
tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka. Sekolah
memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada anak didiknya secara
lengkap sesuai dengan yang mereka butuhkan. Semua fungsi sekolah tersebuttidak akan efektif apabila komponen dari sistem sekolah tidak berjalan dengan
baik, karena kelemahan dari salah satu komponen akan berpengaruh pada
komponen yang lain yang pada akhirnya akan berpengaruh juga pada jalannya
sistem itu sendiri. Salah satu dari bagian komponen sekolah adalah guru.
Guru dituntut untuk mampu menguasai kurikulum, menguasai materi, menguasai
metode, dan tidak kalah pentingnya guru juga harus mampu mengelola kelas
sedemikian rupa sehingga pembelajaran berlangsung secara aktif, inovatif dan
menyenangkan. Namun umumnya guru masih mendominasi kelas, siswa pasif
( datang, duduk, nonton, berlatih, ., dan lupa). Guru memberikan konsep,sementara siswa menerima bahan jadi. menurut Erman Suherman, ada hal yang
menyebabkan siswa tidak menikmati (senang) untuk belajar, yaitu kebanyakan
siswa tidak siap terlebih dahulu dengan (minimal) membaca bahan yang akan
dipelajari, siswa datang tanpa bekal pengetahuan seperti membawa wadah kosong.
Lebih parah lagi, siswa tidak menyadari tujuan belajar yang sebenarnya, tidak
mengetahui manfaat belajar bagi masa depannya nanti.
Berdasarkan pengamatan penulis di SMPN 2 Rantau Selamat, terdapat beberapa
kendala pada pembelajaran selama ini antara lain :
1. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep.2. Siswa kurang aktif / siswa pasif dalam proses pembelajaran.
3. Siswa belum terbiasa untuk bekerja sama dengan temannya dalam belajar.
4. Guru kurang mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-
hari.
5. Hasil nilai ulangan / hasil belajar siswa pada pembelajaran rendah.
6. KKM tidak tercapai.
7. Pembelajaran tidak menyenangkan bagi siswa.
-
7/27/2019 PTS SMP
7/70
8. Kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran.
Sebagai pendidik, penulis melihat pembelajaran menjadi kurang efektif karenahanya cenderung mengedepankan aspek intelektual dan mengesampingkan aspek
pembentukan karakter. Hal ini tentu suatu hambatan bagi guru. Namun penulis
ingin mengubah hambatan tersebut menjadi sebuah kekuatan dalam pengelolaan
kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien sehingga nantinya akan
mendapatkan hasil yang memuaskan.
Untuk menjawab hal itu, penulis mencoba memberi solusi kepada guru-guru
untuk menerapkan model-model pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelasdi
SMPN 2 Rantau Selamat dengan menyusun berbagai perangkat pembelajaran
yang dibutuhkan seperti : RPP, alat peraga, teknik pengumpulan data, dan
instrumen yang dibutuhkan untuk membantu guru dalam mengelola kelas danmengevaluasi pembelajaran yang dilakukan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Apakah penerapan model-
model pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelas di SMPN 2 Rantau
Selamat dapat meningkatkan mutu pembelajaran siswa di SMPN 2 Rantau
Selamat.
Secara operasional rumusan masalah di atas dapat dijabarkan menjadi pertanyaan
penelitian sebagai berikut :
Apakah penerapan model-model pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelas
di SMPN 2 Rantau Selamat dapat meningkatkan mutu pembelajaran siswa di
SMPN 2 Rantau Selamat?
C. Manfaat Penelitian
Penelitian tindakan sekolah ini, dilakukan dengan harapan memberikan manfaat
bagi siswa, guru, maupun sekolah.
a. Manfaat bagi siswa :
1. Memperoleh pengalaman belajar yang lebih menarik.
2. Meningkatkan aktivitas siswa di dalam belajar.
3. Meningkatkan penguasaan konsep.
4. Menumbuhkan keberanian mengemukakan pendapat dalam kelompok/
membiasakan bekerja sama dengan teman.
b. Manfaat bagi guru:
-
7/27/2019 PTS SMP
8/70
1. Memperoleh alternatif baru yang dapat diterapkan guru dalam
meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
2. Memperoleh alternatif baru yang dapat diterapkan guru untuk peningkatanmutu pembelajaran.
c. Manfaat bagi sekolah :
1. Meningkatkan prestasi sekolah dalam bidang akademis.
2. Meningkatkan kinerja sekolah melalui peningkatan profesionalisme guru.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan
Pada bagian ini, penulis bermaksud mengemukakan beberapa hal yang
berhubungan dengan teori dan pengertian untuk dijadikan pedoman dalam
penyusunan PTS ini, sebagai gambaran yang tentu ada kaitannya dengan materi
pembahasan. Isinya berupa teori-teori yang diambil dari berbagai sumber.
Model pembelajaran dapat diartikan sebagai kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedomanbagi perancang pengajaran dan para guru dalam merencanakan dan melaksanakan
aktifitas belajar mengajar ( Udin Winataputra, 1994,34).
Banyak model-model pembelajaran yang dapat dikembangkan oleh guru dalam
proses kegiatan belajar mengajar yang pada prinsipnya pengembangan model
pembelajaran bertujuan untuk menciptakan situasi belajar mengajar yang efetif
dan efisien, menyenangkan, bermakna, lebih banyak mengaktifkan siswa.
Dalam pengembangan model pembelajaran yang mendapat penekanan
pengembangannya terutama dalam strategi dan metode pembelajaran. Untuk masa
sekarang ini perlu juga dikembangkan system penilaian yang mencakup ranahkognitif, afektif dan psikomotorik. Oleh karena itu guru dalam pelaksanaan proses
belajar mengajar bisa saja mengembangkan model pembelajaran sendiri dengan
tujuan proses pembelajaran lebih efektif dan efisien, lebih banyak memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berkreasi, sehingga siswa lebih aktif.
Berikut ini adalah pengertian model pembelajaran menurut pendapat para tokoh
pendidikan antara lain:
1. Agus Suprijono : pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial.
http://adf.ly/Jl5Xhttp://adf.ly/Jl5X -
7/27/2019 PTS SMP
9/70
2. Mills : model adalah bentuk representasi akurat sebagai proses actual
yang memungkinkan seseorang atau sekelompok orang mencoba bertindak
berdasarkan model itu
3. Richard I Arends : model pembelajaran mengacu pada pendekatan
yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran,
tahap-tahap kegiatan di dalam pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan
pengelolaan kelas.
Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunanindikator kompetensi
dalam suatu pelajaran.
Supervisi kelas
Supervisi kelas adalah supervisi yang difokuskan pada perbaikan pembelajaran
melalui siklus yang sistematis mulai dari tahap perencanaan, pengamatan dan
analisis yang intesif terhadap penampilan pembelajarannya dengan tujuan untuk
memperbaiki proses pembelajaran.
Beberapa alasan mengapa supervisi kelas diperlukan, diantaranya:
Tidak ada balikan dari orang yang kompeten sejauh mana praktik profesional
telah memenuhi standar kompetensi dan kode etik Ketinggalan iptek dalam proses pembelajaran
Kehilangan identitas profesi
Kejenuhan profesional (bornout)
Pelanggaran kode etik yang akut
Mengulang kekeliruan secara masif
Erosi pengetahuan yang sudah didapat dari pendidikan prajabatan (PT)
Siswa dirugikan, tidak mendapatkan layanan sebagaimana mestinya
Rendahnya apresiasi dan kepercayaan masyarakat dan pemberi pekerjaan
Secara umum tujuan supervisi kelas untuk :
Menciptakan kesadaran guru tentang tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan
kualitas proses pembelajaran.
Membantu guru untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kualitas
proses pembelajaran.
Membantu guru untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang muncul
dalam proses pembelajaran
Membantu guru untuk dapat menemukan cara pemecahan maslah yang
ditemukan dalam proses pembelajaran
Membantu guru untuk mengembangkan sikap positif dalam mengembangkan
diri secara berkelanjutan.
http://zonainfosemua.blogspot.com/2010/11/pengertian-model-pembelajaran-dari.htmlhttp://www.dhanay.co.cc/2010/10/pengertian-indikator.htmlhttp://www.dhanay.co.cc/2010/10/pengertian-indikator.htmlhttp://www.dhanay.co.cc/2010/10/pengertian-indikator.htmlhttp://zonainfosemua.blogspot.com/2010/11/pengertian-model-pembelajaran-dari.htmlhttp://www.dhanay.co.cc/2010/10/pengertian-indikator.html -
7/27/2019 PTS SMP
10/70
B. Penyelesaian Masalah
Berdasarkan kajian teori di atas, maka dengan melalui kegiatan penerapan model-model pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelasdi SMPN 2 Rantau Selamat
kepala sekolah dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan model-
model pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelasdi SMPN 2 Rantau Selamat.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Subjek, Lokasi, dan Waktu Penelitian
Penelitian Tindakan Sekolah ini dilakukan di SMPN 2 Rantau Selamat terhadapsembilan orang guru di SMPN 2 Rantau Selamat. Waktu pelaksanaan penelitian
tindakan kelas ini dimulai 30 Mei sampai dengan 1 September 2011.
B. Prosedur Penelitian
Penelitian ini tergolong penelitian tindakan sekolah, dengan empat langkah pokok
yaitu : perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan
refleksi, dengan melibatkan sembilan orang guru SMPN 2 Rantau Selamat.
Penelitian dilakukan tahapan secara berkelanjutan selama 3 bulan. Indikator
kinerja yang ditetapkan adalah meningkatkan kemampuan guru dalam
menerapkan model-model pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelas diSMPN 2 Rantau Selamat. Aspek yang diukur dalam observasi adalah antusiasme
guru SMPN 2 Rantau Selamat dalam menerapkan model-model pembelajaran,
interaksi siswa dengan guru dalam proses belajar mengajar, interaksi dengan
siswa dengan siswa dalam kerja sama kelompok, dan aktivitas siswa dalam
diskusi kelompok.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi berupa hasil karya
penyusunan KTSP, wawancara dan instrument analisis penilaian.
-
7/27/2019 PTS SMP
11/70
1. Perencanaan Tindakan
a) Pemilihan topikb) Melakukan review silabus untuk mendapatkan kejelasan tujuan pembelajaran
untuk topik tersebut dan mencari ide-ide dari materi yang ada dalam buku
pelajaran. Selanjutnya bekerja dalam kelompok untuk menyusun rencana
pembelajaran.
c) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
d) Merencanakan penerapan pembelajaran
e) Menentukan indikator yang akan dijadikan acuan
f) Mempersiapkan kelompok mata pelajaran
g) Mempersiapkan media pembelajaran.
h) Membuat format evaluasi
i) Membuat format observasij) Membuat angket respon guru dan siswa
2. Pelaksanaan Tindakan
Menerapkan tindakan sesuai dengan rencana, dengan langkah-langkah:
1. Setiap guru yang telah menyusun rencana pembelajaran menyajikan atau
mempresentasikan rencana pembelajarannya, sementara guru lain memberi
masukan, sampai akhirnya diperoleh rencana pembelajaran yang lebih
baik.
2. Guru yang ditunjuk menggunakan masukan-masukan tersebut untuk
memperbaiki rencana pembelajaran.
3. Guru yang ditunjuk tersebut mempresentasikan rencana pembelajarannya
di depan kelas untuk mendapatkan umpan balik.
3. Pengamatan (observasi)
1. Observer melakukan pengamatan sesuai rencana dengan menggunakan
lembar observasi
2. Menilai tindakan dengan menggunakan format evaluasi.
3. Pada tahap ini seorang guru melakukan implementasi rencanapembelajaran yang telah disusun, guru lain melakukan observasi dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Selain itu
dilakukan pemotretan yang meng-close up kejadian-kejadian khusus
selama pelaksanaan pembelajaran.
D. Teknis Analisis Data
Penelitian tindakan sekolah ini berhasil apabila :
1. Peningkatan nilai rata-rata siswa kelas VII, VIII, IX, Peningkatan nilai
rata-rata 6,5.
-
7/27/2019 PTS SMP
12/70
2. Tingkat aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar :
Tingkat keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar dinilai berhasil
apabila masing-masing aktivitas yang menunjang keberhasilan belajarpersentasenya di atas 70 %.
3. Keterlaksanaan langkah-langkah dalam proses belajar mengajar 80 %.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Kondisi Awal
Dari hasil wawancara terhadap sembilan orang guru, peneliti memperoleh
informasi bahwa semua guru (sembilan orang) belum tahu kerangka penyusunan
RPP dengan menerapkan model-model pembelajaran, hanya seorang yang
memiliki dokumen standar proses (satu buah), hanya 1 orang guru yang pernah
mengikuti pelatihan pengembangan RPP dengan penerapan model-model
pembelajaran, umumnya guru mengadopsi dan mengadaptasi RPP yang
menerapkan model-model pembelajaran didalamnya, kebanyakan guru tidak tahu
dan tidak paham menyusun RPP dengan penerapan model-model pembelajaransecara lengkap, mereka setuju bahwa guru harus menggunakan RPP dengan
menerapkan model-model pembelajaran dalam melaksanakan proses
pembelajaran yang dapat dijadikan acuan/pedoman dalam proses pembelajaran.
Selain itu, kebanyakan guru belum tahu dengan komponen-komponen RPP yang
menerapkan model-model pembelajaran secara lengkap.
Berdasarkan hasil observasi peneliti terhadap sembilan RPP yang dibuat guru
(khusus pada siklus I), diperoleh informasi/data bahwa masih ada guru yang tidak
melengkapi RPP-nya dengan komponen dan sub-subkomponen RPP penerapan
model pembelajaran tertentu, misalnya komponen indikator dan penilaian hasil
belajar (pedoman penskoran dan kunci jawaban). Rumusan kegiatan siswa pada
-
7/27/2019 PTS SMP
13/70
komponen langkah-langkah kegiatan pembelajaran masih kurang tajam, interaktif,
inspiratif, menantang, dan sistematis.
Dilihat dari segi kompetensi guru, terjadi peningkatan dalam menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dari siklus ke siklus . Hal itu dapat dilihat pada
lampiran Rekapitulasi Hasil Penyusunan RPP penerapan model-model
pembelajaran dari Siklus ke Siklus
B. Siklus I (Pertama)
Siklus pertama terdiri dari empat tahap yakni: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan,
(3) pengamatan, dan (4) refleksi seperti berikut ini.
1. Perencanaan ( Planning )
1 Membuat lembar wawancara
2 Membuat format/instrumen penilaian RPP penerapan model-model
pembelajaran
3 Membuat format rekapitulasi hasil penyusunan RPP penerapan model-
model
pembelajaran siklus I dan II
4 Membuat format rekapitulasi hasil penyusunan RPP penerapan model-
model
pembelajaran dari siklus ke siklus
2. Pelaksanaan (Acting)
Pada saat awal siklus pertama indikator pencapaian hasil dari setiap komponenRPP penerapan model-model pembelajaran belum sesuai/tercapai seperti
rencana/keinginan peneliti. Hal itu dibuktikan dengan masih adanya komponen
RPP penerapan model-model pembelajaran yang belum dibuat oleh guru.
Sebelas komponen RPP penerapan model-model pembelajaran yakni: 1)
identitas mata pelajaran, 2) standar kompetensi, 3) kompetensi dasar, 4) indikator
pencapaian kompetensi, 5) tujuan pembelajaran, 6) materi ajar, 7) alokasi waktu,
8) metode pembelajaran, 9) langkah-langkah kegiatan pembelajaran, 10) sumber
belajar, 11) penilaiaan hasil belajar ( soal, pedoman penskoran, dan kunci
jawaban).
3. Pengamatan
-
7/27/2019 PTS SMP
14/70
Hasil pengamatan pada siklus kesatu dapat dideskripsikan berikut ini:
Pengamatan dilaksanakan Senin, 30 Mei 2011, terhadap sembilan orang guru.
Semuanya menyusun RPP, tapi masih ada guru yang belum melengkapi RPP-nyabaik dengan komponen maupun sub-sub komponen RPP penerapan model-model
pembelajaran tertentu. Satu orang tidak melengkapi RPP penerapan model-model
pembelajarannya dengan komponen indikator pencapaian kompetensi. Untuk
komponen penilaian hasil belajar, dapat dikemukakan sebagai berikut.
- Satu orang tidak melengkapinya dengan teknik dan bentuk instrumen.
- Satu orang tidak melengkapinya dengan teknik, bentuk instumen, soal, pedoman
penskoran, dan kunci jawaban.
- orang tidak melengkapinya dengan teknik, pedoman penskoran, dan kunci
jawaban.
- Satu orang tidak melengkapinya dengan soal, pedoman penskoran, dan kunci
jawaban.
- Satu orang tidak melengkapinya dengan pedoman penskoran dan kunci
jawaban.
Selanjutnya mereka dibimbing dan disarankan untuk melengkapinya.
C. Siklus II (Kedua)
Siklus kedua juga terdiri dari empat tahap yakni: (1) perencanaan, (2)
pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Hasil pengamatan pada siklus ke
dapat dideskripsikan berikut ini:
Pengamatan dilaksanakan Selasa, 12 Juli 2011, terhadap sembilan orang guru.
Semuanya menyusun RPP dengan penerapan model-model pembelajaran, tapi
masih ada guru yang keliru dalam menentukan kegiatan siswa dalam langkah-
langkah kegiatan pembelajaran dan metode pembelajaran, serta tidak memilah/menguraikan materi pembelajaran dalam sub-sub materi. Untuk komponen
penilaian hasil belajar, dapat dikemukakan sebagai berikut:
- Satu orang keliru dalam menentukan teknik dan bentuk instrumennya.
- Satu orang keliru dalam menentukan bentuk instrumen berdasarkan teknik
penilaian yang
dipilih.
- Satu orang kurang jelas dalam menentukan pedoman penskoran.
-
7/27/2019 PTS SMP
15/70
- Satu orang tidak menuliskan rumus perolehan nilai siswa.
Selanjutnya mereka dibimbing dan disarankan untuk melengkapinya.
D. Pembahasan
Penelitian Tindakan Sekolah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Rantau Selamat
Kabupaten Aceh Timur yang merupakan sekolah binaan peneliti berstatus negeri,
terdiri atas sembilan guru, dan dilaksanakan dalam siklus. Kesembilan guru
tersebut menunjukkan sikap yang baik dan termotivasi dalam menyusun RPP
dengan penerapan model-model pembelajaran dengan lengkap. Hal ini peneliti
ketahui dari hasil pengamatan pada saat melakukan wawancara dan bimbingan
penyusunan RPP dengan penerapan model-model pembelajaran.
Selanjutnya dilihat dari kompetensi guru dalam menyusun RPP dengan penerapan
model-model pembelajaran, terjadi peningkatan dari siklus ke siklus.
1. Komponen Identitas Mata Pelajaran
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan identitas mata
pelajaran dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP
penerapan model-model pembelajarannya dengan identitas mata pelajaran). Jika
dipersentasekan, 84%. Lima orang guru mendapat skor 3 (baik) dan tiga orang
mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus II ke kesembilan guru tersebutmencantumkan identitas mata pelajaran dalam RPP penerapan model-model
pembelajarannya. Semuanya mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan,
100%, terjadi peningkatan 16% dari siklus I.
2. Komponen Standar Kompetensi
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan standar
kompetensi dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi
RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan standar kompetensi). Jika
dipersentasekan, 81%. Masing-masing satu orang guru mendapat skor 1, 2, dan 3
(kurang baik, cukup baik, dan baik). Lima orang guru mendapat skor 4 (sangatbaik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan standar kompetensi
dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya. orang mendapat skor 3
(baik) dan enam orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 94%,
terjadi peningkatan 13% dari siklus I.
3. Komponen Kompetensi Dasar
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan kompetensi
dasar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP
penerapan model-model pembelajarannya dengan kompetensi dasar). Jika
-
7/27/2019 PTS SMP
16/70
dipersentasekan, 81%. Satu orang guru masing-masing mendapat skor 1, 2, dan 3
(kurang baik, cukup baik, dan baik).
Lima orang guru mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus ke kesembilan guru
tersebut mencantumkan kompetensi dasar dalam RPP penerapan model-model
pembelajarannya. orang mendapat skor 3 (baik) dan enam orang mendapat skor 4
(sangat baik). Jika dipersentasekan, 94%, terjadi peningkatan 13% dari siklus I.
4. Komponen Indikator Pencapaian Kompetensi
Pada siklus pertama tujuh orang guru mencantumkan indikator pencapaian
kompetensi dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi
RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan indikator pencapaian
kompetensi). Sedangkan satu orang tidak mencantumkan/melengkapinya. Jikadipersentasekan, 56%. orang guru masing-masing mendapat skor 1 dan 2 (kurang
baik dan cukup baik). Empat orang guru mendapat skor 3 (baik). Pada siklus ke
kesembilan guru tersebut mencantumkan indikator pencapaian kompetensi dalam
RPP penerapan model-model pembelajarannya. Tujuh orang mendapat skor 3
(baik) dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 78%,
terjadi peningkatan 22% dari siklus I.
5. Komponen Tujuan Pembelajaran
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan tujuan
pembelajaran dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi
RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan tujuan pembelajaran). Jika
dipersentasekan, 63%. Satu orang guru mendapat skor 1 (kurang baik), orang
mendapat skor 2 (cukup baik), dan lima orang mendapat skor 3 (baik). Pada
siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan tujuan pembelajaran dalam
RPP penerapan model-model pembelajarannya. Lima orang mendapat skor 3
(baik) dan tiga orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 84%,
terjadi peningkatan 21% dari siklus I.
6. Komponen Materi Ajar
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan materi ajar
dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP
penerapan model-model pembelajarannya dengan materi ajar). Jika
dipersentasekan, 66%. Satu orang guru masing-masing mendapat skor 1 dan 4
(kurang baik dan sangat baik), orang mendapat skor 2 (cukup baik), dan empat
orang mendapat skor 3 (baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut
mencantumkan materi ajar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya.
Enam orang mendapat skor 3 (baik) dan orang mendapat skor 4 (sangat baik).
Jika dipersentasekan, 81%, terjadi peningkatan 15% dari siklus I.
7. Komponen Alokasi Waktu
-
7/27/2019 PTS SMP
17/70
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan alokasi waktu
dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP
penerapan model-model pembelajaran penerapan model-model pembelajarannyadengan alokasi waktu). Semuanya mendapat skor 3 (baik). Jika dipersentasekan,
75%. Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan alokasi waktu
dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya. Tiga orang mendapat skor
3 (baik) dan lima orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan,
91%, terjadi peningkatan 16% dari siklus I.
8. Komponen Metode Pembelajaran
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan metode
pembelajaran dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi
RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan metode pembelajaran).Jika dipersentasekan, 72%. orang guru mendapat skor 2 (cukup baik), lima orang
mendapat skor 3 (baik), dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus
ke kesembilan guru tersebut mencantumkan metode pembelajaran dalam RPP
penerapan model-model pembelajarannya. Satu orang mendapat skor 2 (cukup
baik), enam orang mendapat skor 3 (baik), dan satu orang mendapat skor 4
(sangat baik). Jika dipersentasekan, 75%, terjadi peningkatan 3% dari siklus I.
9. Komponen Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan langkah-
langkah kegiatan pembelajaran dalam RPP penerapan model-model
pembelajarannya (melengkapi RPP penerapan model-model pembelajarannya
dengan langkah-langkah kegiatan pembelajaran). Jika dipersentasekan, 53%.
Tujuh orang guru mendapat skor 2 (cukup baik), sedangkan satu orang mendapat
skor 3 (baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan langkah-
langkah kegiatan pembelajaran dalam RPP penerapan model-model
pembelajarannya. Satu orang mendapat skor 2 (cukup baik) dan tujuh orang
mendapat skor 3 (baik). Jika dipersentasekan, 72%, terjadi peningkatan 19% dari
siklus I.
10. Komponen Sumber Belajar
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan sumber belajar
dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP
penerapan model-model pembelajarannya dengan sumber belajar). Jika
dipersentasekan, 66%. Tiga orang guru mendapat skor 2 (cukup baik), sedangkan
lima orang mendapat skor 3 (baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut
mencantumkan sumber belajar dalam RPP penerapan model-model
pembelajarannya. orang mendapat skor 2 (cukup baik) dan enam orang mendapat
skor 3 (baik). Jika dipersentasekan, 69%, terjadi peningkatan 3% dari siklus I.
Penilaian Hasil Belajar
-
7/27/2019 PTS SMP
18/70
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan penilaian hasil
belajar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya meskipun sub-sub
komponennya (teknik, bentuk instrumen, soal), pedoman penskoran, dan kuncijawabannya kurang lengkap. Jika dipersentasekan, 56%. orang guru masing-
masing mendapat skor 1 dan 3 (kurang baik dan baik), tiga orang mendapat skor
2 (cukup baik), dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus ke
kesembilan guru tersebut mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP
penerapan model-model pembelajarannya meskipun ada guru yang masih keliru
dalam menentukan teknik dan bentuk penilaiannya. Tujuh orang mendapat skor 3
(baik) dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 78%,
terjadi peningkatan 22% dari siklus I.
Berdasarkan pembahasan di atas terjadi peningkatan kompetensi guru dalam
menyusun RPP penerapan model-model pembelajaran. Pada siklus I nilai rata-ratakomponen RPP penerapan model-model pembelajaran 69%, pada siklus II nilai
rata-rata komponen RPP penerapan model-model pembelajaran 83%, terjadi
peningkatan 14%.
Untuk mengetahui lebih jelas peningkatan setiap komponen RPP penerapan
model-model pembelajaran, dapat dilihat pada tabel lampiran Rekapitulasi Hasil
Penyusunan RPP penerapan model-model pembelajaran dari Siklus ke Siklus
SMP Negeri 2 Rantau Selamat, seperti tabel berikut :
No.
Urut
Komponen
Persentase (%)
KetSiklus I Siklus II Peningkatan/
Penurunan
1 Identitas Mata Pel. 84 100 16 Peningkatan
2 Stadar Kompetensi
(SK)
81 94 13 Peningkatan
3 Kompetensi Dasar (KD) 80 95 15 Peningkatan
4 Indikator Pencapaian
Kompensi
58 80 22 Peningkatan
5 Tujuan Pembelajaran 63 84 21 Peningkatan
6 Materi Ajar 66 91 25 Peningkatan
7 Alokasi Waktu 83 99 16 Peningkatan
8 Metode Pembelajaran 72 87 15 Peningkatan
9 Langkah-langkah
kegiatan pembelajaran
53 73 20 Peningkatan
10 Sumber belajar 66 83 17 Peningkatan
11 Penilaian Hasil Belajar 56 82 26 Peningkatan
I Jumlah 762 958 206 -
-
7/27/2019 PTS SMP
19/70
II Rata-rata
69 87
18
-
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dapat disimpulkan sebagai
berikut.
Bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan motivasi guru dalam menyusun
RPP dengan lengkap. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan
menyusun RPP apalagi setelah mendapatkan bimbingan
pengembangan/penyusunan RPP dari peneliti. Informasi ini peneliti peroleh dari
hasil pengamatan pada saat mengadakan wawancara dan bimbingan
pengembangan/penyusunan RPP kepada para guru.
Bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun
RPP. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi /pengamatan yang
memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun
RPP dari siklus ke siklus . Pada siklus I nilai rata-rata komponen RPP 69% dan
pada siklus II 83%. Jadi, terjadi peningkatan 14% dari siklus I.
B. Saran
Telah terbukti bahwa dengan bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan
motivasi dan kompetensi guru dalam menyusun RPP penerapan model-model
-
7/27/2019 PTS SMP
20/70
pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai
berikut.
Motivasi yang sudah tertanam khususnya dalam penyusunan RPP penerapan
model-model pembelajaran hendaknya terus dipertahankan dan ditingkatkan/
dikembangkan .
RPP penerapan model-model pembelajaran yang disusun/dibuat hendaknya
mengandung komponen-komponen RPP penerapan model-model pembelajaran
secara lengkap dan baik karena RPP penerapan model-model pembelajaran
merupakan acuan/pedoman dalam melaksanakan pembelajaran.
Dokumen RPP penerapan model-model pembelajaran hendaknya dibuat
minimal rangkap, satu untuk arsip sekolah dan satunya lagi untuk pegangan gurudalam melaksanakan proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Erman Suherman, (2009). Model-model Pembelajaran
http ://re-searchengines.com/1207trimo1.html Penelitian Tindakan Sekolah
Iim Waliman, dkk. 2001. Supervisi kelas (Modul Manajemen Berbasis Sekolah).
Bandung : Dinas
__________Pendidikan Provinsi Jawa Barat
S Syaodih Nana, (2006). Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah
Menengah(konsep,prinsif,
_______ dan instrumen). Bandung : Aditama.
Sudrajat Akhmad. Pendekatan Pembelajaran
Udin Winataputra,( 1994,34), Model pembelajaran
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan ________Nasional.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
-
7/27/2019 PTS SMP
21/70
Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan ________Dasar dan Menengah.
Piet, A. Sahertian. Frans Mataheru, Prinsip Teknik Supervisi Pendidikan,
(Surabaya, Usaha ________Nasional, 1981
Lampiran 1. Gambar kegiatan sosialisasi dan pengarahan tentang
penerapan model-model pembelajaran
-
7/27/2019 PTS SMP
22/70
Lampiran 2. Gambar kegiatan proses KBM dengan penerapan salah satu
model pembelajaran
Untuk mengetahui lebih jelas peningkatan setiap komponen RPP penerapan
model-model pembelajaran, dapat dilihat pada tabel lampiran Rekapitulasi Hasil
Penyusunan RPP penerapan model-model pembelajaran dari Siklus ke SiklusSMP Negeri 2 Rantau Selamat, seperti tabel berikut :
No.
Urut
Komponen
Persentase (%)
KetSiklus I Siklus II Peningkatan/
Penurunan
1 Identitas Mata Pel. 84 100 16 Peningkatan
2 Stadar Kompetensi (SK) 81 94 13 Peningkatan
3 Kompetensi Dasar (KD) 80 95 15 Peningkatan4 Indikator Pencapaian
Kompensi
58 80 22 Peningkatan
5 Tujuan Pembelajaran 63 84 21 Peningkatan
6 Materi Ajar 66 91 25 Peningkatan
7 Alokasi Waktu 83 99 16 Peningkatan
8 Metode Pembelajaran 72 87 15 Peningkatan
9 Langkah-langkah
kegiatan pembelajaran
53 73 20 Peningkatan
10 Sumber belajar 66 83 17 Peningkatan
-
7/27/2019 PTS SMP
23/70
11 Penilaian Hasil Belajar 56 82 26 Peningkatan
I
II
Jumlah
Rata-rata
762
69
958
87
206
18
-
-
LAMPIRAN
1. Format Penilaian Kinerja Guru
Format Penilaian Kinerja Guru dalam Perencanaan Pembelajaran
(Skala Nilai 1 4)
Nama Guru : ..
Mata Pelajaran : ..Pokok Materi : ..
Kelas/Semester : ..
No Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nilai *)
1 Tujuan Pembelajaran
1. Standar Kompetensi
2. Indikator
3. Ranah Tujuan (komprehenship)
4. Sesuai dengan Kurikulum
2 Bahan Belajar/Materi Pelajaran
1. Bahan belajar mengacu/sesuai dengan tujuan
2. Bahan belajar disusun secara sistematis
3. Menggunakan bahan belajar sesuai dengan
kurikulum
4. Memberi Pengayaan
3 Strategi/Metode Pembelajaran
-
7/27/2019 PTS SMP
24/70
1. Pemilihan metode disesuaikan dengan tujuan
2. Pemilihan metode disesuaikan dengan materi
3. Penentuan langkah-langkah proses pembelajaran
berdasarkan metode yang digunakan
4. Penataan alokasi waktu proses pembelajaran sesuai
dengan pro-porsi.
5. Penetapan metode berdasarkan pertimbangan
kemampuan siswa.
6. Memberi pengayaan
4 Media Pembelajaran1. Media disesuaikan dengan tujuan pembelajaran
2. Media disesuaikan dengan materi pembelajaran
3. Media disesuaikan dengan kondisi kelas
4. Media disesuaikan dengan jenis evaluasi
5. Media disesuaikan dengan kemampuan guru
6. Media disesuaikan dengan kebutuhan dan
perkembangan siswa
5 Evaluasi
1. Evaluasi mengacu pada tujuan
2. Mencantumkan bentuk evaluasi
3. Mencantumkan jenis evaluasi
4. Disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia
5. Evaluasi disesuaikan dengan kaidah evaluasi
Total Nilai
Nilai RPP (R)
*) Skala Nilai 0 4
, .
Penilai/Evaluator
(.)
NIP.
-
7/27/2019 PTS SMP
25/70
Kriterai Penilaian:
Nilai 4 jika semua deskriptor tampak
Nilai 3 jika hanya 3 deskriptor yang tampakNilai 2 jika hanya 2 deskriptor yang tampak
Nilai 1 jika hanya 1 deskriptor yang tampak
Nilai 0 jika tidak ada deskriptor yang tampak
Lampiran 2. Format Penilaian Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Format Penilaian Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran
(Skala 0 4)
Nama Guru :
Mata Pelajaran :
Pokok Materi :
Kelas/Semester :
Waktu :
No. Penampilan Guru Skors *)
1. Kemampuan Membuka Pelajaran
1. Menarik Perhatian siswa
2. Memberikan motivasi awal
3. Memberikan apersepsi (kaitan materi yang
sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan)
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
diberikan
5. Memberikan acuan bahan belajar yang akan
diberikan
2. Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran
1. Kejelasan artikulasi suara
-
7/27/2019 PTS SMP
26/70
2. Variasi Gerakan badan tidak mengganggu
perhatian siswa
3. Antusisme dalam penampilan
4. Mobilitas posisi mengajar
3. Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)
1. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-
langkah yang direnca-nakan dalam RPP
2. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar
(materi)
3. Kejelasan dalam memberikan contoh
4. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan
bahan belajar
5. Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)
1. Kesesuaian metode dengan bahan belajar yang
disampaikan
2. Penyajian bahan belajaran sesuai dengan
tujuan/indikator yang telah ditetapkan
3. Memiliki keterampilan dalam menanggapi dan
merespon pertanyaan siswa.
4. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang
disediakan
6. Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran:
1. Memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan media
2. Ketepatan/kesusian penggunaan media dengan
materi yang disampai-kan
3. Memiliki keterampilan dalam penggunaan media
pembelajaran
4. Membantu meningkatkan perhatian siswa dalam
kegiatan pembelajaran
7. Evaluasi Pembelajaran
1. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah
ditetapkan
2. Menggunakan bentuk dan jenis ragam penilaian
3. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP
8. Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran:
1. Meninjau kembali materi yang telah diberikan
2. Memberi kesempatan untuk bertanya dan
-
7/27/2019 PTS SMP
27/70
menjawab pertanyaan.
3. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran
9. Tindak Lanjut/Follow up
1. Memberikan tugas kepada siswa baik secara
individu maupun kelom-pok
1. Menginformasikan materi/bahan belajar
yang akan dipelajari berikunya.
2. Memberikan motivasi untuk selalu terus
belajar
Jumlah Skors Aspek
Nilai Penampilan (T)
.., .
Nilai Akhir : 2R + 3T =
5
Penilai,
. (_________________)
NIP.
*) Skala nilai 0 4
Kriterai Penilaian:
Nilai 4 jika semua deskriptor tampak
Nilai 3 jika hanya 3 deskriptor yang tampak
Nilai 2 jika hanya 2 deskriptor yang tampak
Nilai 1 jika hanya 1 deskriptor yang tampak
Nilai 0 jika tidak ada deskriptor yang tampak
-
7/27/2019 PTS SMP
28/70
Lampiran 3:
Format Penilaian Pelaksanaan Membuka dan Menutup Pembelajaran
Nama Guru :.. Pokok Materi : .
Hari/Tanggal : . Kelas/Smt :
No Aktivitas Guru Skor
Kegiatan Membuka Pembelajaran
1. Memperhatikan sikap dan tempat duduk siswa 1 234
2. Memulai pembelajaran setelah siswa siap untuk belajar 1 23 4
3. Menjelaskan pentingnya materi pelajaran yang akan dipelajari 123 4
4. Melakukan Appersepsi (mengkaitkan materi yang disajikan denganmateri yang telah dipelajari sehingga terjadi kesinambungan)
1234
5. Kejelasan hubungan antara pendahuluan dengan inti pelajaran dilakukan
semenarik mungkin
1234
Kegiatan Menutup Pembelajaran
1. Kemampuan menyimpulkan KBM dengan tepat 1 234
2. Kemampuan menggunakan kata-kata yang memebesarkan hati siswa 1 23 4
3. Kemampuan memberikan evaluasi lisan maupun tulisan 1 23 4
4. Kemampuan memberikan tugas yang sifatnya memberikan pengayaan, 1 234
-
7/27/2019 PTS SMP
29/70
dan pendalaman
Komentar/Saran
Total Skors
Penilai,
(.)
NIP
Lampiran 4:
Format Penilaian Pelaksanaan Variasi Stimulus Pembelajaran
Nama Guru :.. Pokok Materi :
Hari/Tanggal : Kelas/Smt : ..
No Aktivitas Guru Skors
Kegiatan Variasi Pembelajaran
1. Gerak bebas guru 1 2 3 4
2. Isyarat guru (tangan, badan, wajah) 1 2 3 4
3. Suara guru (variasi kecepatan/besar kecil/intonasi) 1 2 344. Pemusatan perhatian pada murid (penekanan pada hal yang penting-
penting dengan verbal/gestural)
1 2 3 4
5. Pola interaksi (guru-kelompok/guru-murid/murid-murid) 1 2 3 4
6. Pause/diam sejenak (untuk memberi kesempatan pada murid untuk
berpikir, memberi penekanan, memberi perhatian)
1 2 3 4
7. Penggantian indera penglihat/pendengar (dalam menggunakan media
pembelajaran)
1 2 3 4
Komentar/Saran
-
7/27/2019 PTS SMP
30/70
Total Skors
Penilai,
()
NIP
Lampiran 5
Format Penilaian Pelaksanaan Keterampilan Bertanya
Nama Guru :.. Pokok Materi :
Hari/Tanggal : Kelas/Smt : ..
No Aktivitas Guru Skors
Keterampilan Bertanya
1. Kejelasan pertanyaan yang disampaikan guru. 1 2 3 4
2. Kejelasan hubungan antara pertanyaan guru dengan masalah yang
dibicarakan.
1 2 3 4
3. Pertanyaan ditujukan ke seluruh kelas lebih dahulu, baru menunjuk salah
satu siswa.
1 2 3 4
4. Pemberian waktu berpikir untuk bertanya dan menjawab 1 2 3 4
5. Pendistribusian pertanyaan secara merata di antara para siswa. 12 34
6. Pemberian tuntunan: *)
1. Pengungkapan pertanyaan dengan cara lain.
1 2 3 4
-
7/27/2019 PTS SMP
31/70
2. Mengajukan pertanyaan lain yang lebih sederhana.
3. Mengulangi penjelasan-penjelasan sebelumnya.
*) Amati salah satu cara yang muncul.
Komentar/Saran
Total Skors
Penilai,
()
NIP
Lampiran 6
Format Penilaian Memberikan Penguatan
Nama Guru : .. Pokok Materi : ...
Hari/Tanggal : .. Kelas/Smt : ..
No Aktivitas Guru SkorsA. Penguatan Verbal
1. Mengucapkan kata-kata benar, bagus, tepat, dan bagus sekalibila murid
menjawab/mengajukan pertanyaan.
1 2 3 4
2. Mengucapkan kalimatpekerjaanmu baik sekali, saya senang dengan
pekerjaanmu, pekerjaanmu makin lama makin baik, pikir dulu, dan lihat
lagi, untuk membesarkan hati dan memberikan dorongan.
1 2 3 4
B. Penguatan Non Verbal
1. Penguatan berupa senyuman, anggukan, pandangan yang ramah, atau
gerakan badan.
1 2 3 4
-
7/27/2019 PTS SMP
32/70
2. Penguatan dengan cara mendekati. 1 2 3 4
3. Penguatan dengan sentuhan. 1 2 3 4
4. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan. 1 2 3 4
5. Penguatan dengan memberikan hadiah yang relevan dan rasional 12 34
Komentar/Saran
Total Skors
Penilai,
()
NIP.
Lampiran 3. Gambar kegiatan pelaksanaan supervisi kelas
-
7/27/2019 PTS SMP
33/70
Lampiran 4. Gambar Kegiatan pembelajaran di kelas
-
7/27/2019 PTS SMP
34/70
PROGRAM SUPERVISI
PADA SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
I. PENGERTIAN
Program Supervisi tahun pelajaran 2011/ 2012 adalah merupakan suatu rencana
yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2011 / 2012 yang merupakan
pedoman dan arah dalam melaksanakan Supervisi di SMP Negeri 2 Rantau
Selamat, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur.
II. D A S A R
Dasar penyusunan Program Supervisi tahun pelajaran 2011/ 2012 ini adalah :
-
7/27/2019 PTS SMP
35/70
1. Buku Kurikulum KTSP
2. Buku Petunjuk Administrasi Sekolah Lanjutan Tingkat Menengah Atas
3. Kelender Pendidikan Tahun Pelajaran 2011 / 2012
4. Pengarahan Pengawas Kabupaten Aceh Timur
5. Petunjuk Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
6. Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan
Persekolahan Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah.
III. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan disusun Program Supervisi ini adalah untuk memberikan arahbagi pelaksanaan seluruh kegiatan supervisi, baik supervisi kelas maupun
supervisi Pustaka dan lain lain, dalam tahun pelajaran 2011/ 2012 dengan tujuan
agar dapat mengetahui, menilai sekaligus meningkatkan proses belajar mengajar
sebagai usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Rantau
Selamat.
IV. RUANG LINGKUP PROGRAM
Program Supervisi tahun pelajaran 2011/ 2012 berisi kegitan yang meliputi antara
lain :
1. Pembuat Jadwal Program Pelaksanaan Supervisi
2. Jadwal Kunjungan Kelas
3. Penyediaan Instrumen Supervisi
4. Catatan / Format / Penilaian Administrasi Guru
5. Tindak Lanjut
V. RINCIAN PROGRAM SUPERVISI
Program Supervisi tahun pelajaran 2011 / 2012 sebagaimana dikemukakan pada
ruang lingkup program dapat diuraiakan sebagai berikut :
1. Jadwal Program Pelaksanaan Supervisi Tahun Pelajaran 2011/ 2012 yang
berisi sebagai berikut :
1. Persiapan / Pembagian bahan Administrasi Guru
2. Pemeriksaan Program Pengajaran Guru
3. Observasi Kelas
-
7/27/2019 PTS SMP
36/70
4. Penilaian Data Sikap Propesional Guru
5. Penilaian Administrasi Guru
6. Pembinaan Perorangan
7. Pembinaan Kelompok
8. Evaluasi Program
2. Jadwal Kunjungan Kelas
Jadwal Kunjungan Kelas ini berisi daftar nama nama guru yang akan dilakukan
Supervisi lengkap dengan hari, tanggal, jam ke berapa Guru yang bersangkutan
mengajar pada saat supervisi, mata pelajaran serta kelas guru bersangkutan akanmengajar.
3. Instrumen Supervisi
Dalam melaksanakan supervisi, terlebih dahulu disisipkan instrument supervise
yang terdiri dari :
1. Lembaran Kegiatan Guru
2. Aspek aspek yang dinilai
3. Aspek kegiatan yang dinilai
VI. JENIS DAN JADWAL KEGIATAN
Indentifikasi jenis kegiatan serta jadwal Supervisi yang berlangsung di sekolah
meliputi :
NO JENIS KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN
1
2
3
4
5
6
7
Persiapan / Pembagian bahan
Administrasi
Untuk Guru
Pemeriksaan Program Mengajar Guru
Observasi Kelas
Penilaian Data Sikap Propesional Guru
Penilaian Administrasi Guru
Juli 2011 dan Januari 2012
Bulan Juli 2011
Juli, September, dan Oktober 2011,
Februari, Maret dan Mei 2012
Desember 2011, Mei 2012
September dan Desember 2011,
Mei 2012
Juli 2011 s.d. Juni 2012
-
7/27/2019 PTS SMP
37/70
8
Pembinaan Perorangan
Pembinaan Kekompok
Evaluasi Program
September 2011 , Mei 2012
Januari dan Juni 2012
Alue Kaul, Juli 2011
Kepala SMP Negeri 2 Rantau Selamat
ZAINUDDIN ,S.Pd
NIP. 19700301 200012 1 003
-
7/27/2019 PTS SMP
38/70
JADWAL PELAKSANAAN SUPERVISI
SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
NO PROGRAMPELAKSANAAN
W A K T U
JULI AGUS SEPT OKT NOP DES JAN FEBR MAR APR MEI
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
1
2
3
4
5
6
7
8
Persiapan/Pembagian
Bahan Administrasi
Pemeriksaan Program
Pengajaran Guru
Observasi Kelas
Penilaian Data Sikap
Propesional Guru
Penilaian
Administrasi Guru
Pembinaan
= = =
=
=
=
=
=
=
=
= = =
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
= = =
=
=
=
=
=
=
=
=
=
= =
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
= =
-
7/27/2019 PTS SMP
39/70
Perorangan
Pembinaan
Kelompok
Evaluasi Program
Alue Kaul, Juli 2011
Kepala SMP Negeri 2 Rantau Selamat
ZAINUDDIN,S.Pd
NIP.19700301 200012 1 003
-
7/27/2019 PTS SMP
40/70
-
7/27/2019 PTS SMP
41/70
JADWAL SUPERVISI GURU GURU
PADA SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
NO NAMA GURU/NIP HARI/TGL JAM KE
MATA
PELAJARAN KLS KET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Saifullah A. Wahab, S.Pd
195309091979031006
A Z H A R, S.Pd
197911082010031002
Evi Rahman Silalahi, S.Pd
198210042010032002
Safaliatun Jamilah, S.Pd
198312062010032001
Herawati, S.Pd
198412112010032001
A Z H A R, S.Pd
-
Abdul Makam, S.Pd
-
Rohana, S.Pd
-
Isma Darliah, A.Ma
-
Yenti BatuBara, A.Ma
-
S A N D I
1.IPS/Geografi
2.Quran/Hadist
1.Matematika
2.T I K
1.B.Indonesia
2.PKn
1.IPA/Biologi
2.P L H
3.Seni Budaya
1.IPS/Sejarah
2.IPS/Ekanomi
3.S K I
Penjaskes
Penjaskes
Fiqih
Perpustakaan
Aqidah/Akhlak
B. Inggris
Pebina Pengajian
Al-Quran
Al-Quran/Hadist
-
7/27/2019 PTS SMP
42/70
-
Sudianto
-
Taufik Hidayat
-
Didik Afriandi
-
Nasruddin
-
Ayu BatuBara
-
Sedimah
-
Mustika Amelia
-
Nur Hamidah
-
Fitrah Rakhmadani
-
IPA/Biologi
B. Daerah
IPS/Ekonomi
B. Inggris
Aqidah/Akhlak
Perpustakaan
B. Daerah
Alue Kaul, Juli 2011
Kepala SMP Negeri 2 Rantau Selamat
ZAINUDDIN, S.Pd
NIP. 19700301 200012 1 003
-
7/27/2019 PTS SMP
43/70
-
7/27/2019 PTS SMP
44/70
DAFTAR CHEKLIS LIST PERANGKAT KBM GURU MATA PELAJARAN
PADA SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
NAMA GURU
MENGAJAR
MATA
PELAJARAN
KLS
PERANGKAT KBM YANG
TELAH ADAOBSERVASI KELAS NILAI
PT PS SLBRPPKKM EV AN RE
SEPTEMB OKTOBER PEBRUARI MARET PK OK
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Saifullah A. Wahab, S.Pd
195309091979031006
A Z H A R, S.Pd
197911082010031002
Evi Rahman Silalahi, S.Pd
198210042010032002
Safaliatun Jamilah, S.Pd
198312062010032001
Herawati, S.Pd
1.IPS/Geografi
2.Quran/Hadist
1.Matematika
2.T I K
1.B. Indonesia
2.PKn
1.IPA/Biologi
2.P L H
3.Seni Budaya
-
7/27/2019 PTS SMP
45/70
198412112010032001
A Z H A R
Abdul Makam, S.Pd
Rohana, S.Pd
Isma Darliah, A.Ma
Yenti BatuBara
S A N D I
Sudianto
Taufik Hidayat
Didik Afriandi
Nasruddin
Ayu BatuBara
Sedimah
1.IPS/Sejarah
2.IPS/Ekonomi
3.S K I
Penjaskes
Penjaskes
Fiqih
Perpustakaan
Aqidah/Akhlak
B. Inggris
Pembina
Pengajian
Al-Quran
Quran/Hadist
-
7/27/2019 PTS SMP
46/70
Mustika Amelia
Nur Hamidah
Fitrah Rakhmadani
IPA/Biologi
B. Daerah
IPS/Ekonomi
B. Inggris
Aqidah/Akhlak
Perpustakaan
B. Daearah
Alue Kaul, Juli 2011
Kepala SMP Negeri 2 Rantau Selamat
ZAINUDDIN, S.Pd
NIP.19700301 200012 1 003
-
7/27/2019 PTS SMP
47/70
-
7/27/2019 PTS SMP
48/70
Format A
DAFTAR PERNYATAAN PRA OBSERVASI
NoPertanyaan Catatan Wawancara
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Materi apa yang akan Saudara
ajarkan ?
Kemampuan apa yang diharapkan
dimiliki siswa ?
Persiapan tertulis apa saja yang
Saudara buat ?
Dapatkah Saudara menceritakan
pertahapan pengajarannya ?
Menurut Saudara apakah ada materi-
materi yang diperkirakan sulit
dicerna oleh siswa ?
Apakah menurut dugaan Saudara ada
yang menjadi sumber kesulitanbelajar siswa ?
Bagaimana perasaan Saudara
mengenai kesiapan Saudara mengajar
?
Metode apa yang paling utama yang
akan Saudara gunakan ?
Apakah Saudara akan menggunakan
alat Bantu? Jika tidak, mengapa? Jikaiya,. Apa saja yang Saudara siapkan?
Mengapa alat-alat itu diperlukan ?
Bagaimana kalau saya ikut
mengamati PBM di kelas ini ?
Materi : .
Tujuannya dihayati/tidak
Pembagian Minggu Efektif : ada /
tidak
Silabus : ada /
tidak
Prota/prosem : ada /
tidak
KKM : ada /
tidak
RPP : ada /
tidak
Evaluasi : ada /
tidak
Petahapan sesuai / tidak dengan
persiapan
Materi : a. ..
Sulit b.
..
c. ..
d. ..
Ada yaitu :
.
-
7/27/2019 PTS SMP
49/70
Siap / Kurang Siap
Sumber kesulitan belajar
Metode : ..
Tidak, karena .
Ya, yaitu : ..
Perlu karena :
Alue Kaul, 11 Juli 2011
Guru Mapel Kepala Sekolah,
____________________________ ZAINUDDIN,S.Pd
NIP. NIP. 19700301 200012 1 003
-
7/27/2019 PTS SMP
50/70
SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Rantau Selamat
2. Nama Guru :
..
3. Mata Pelajaran :..
4. SK / KD :
..
5. Kelas/Semester :
..
6. Jam Pelajaran Ke :
..
No Aspek yang dinilai AdaTidak
AdaNilai
AnalPend
Kom
1. PERSIAPAN
1. Prota/Prosem
2. RPP
1. Perumusan Indikator Pembelajaran
2. Rumusan Tujuan Pembelajaran
3. Penjabaran Materi
4. Alat / Bahan Pelajaran
5. Langkah-langkah PBM
6. Penilaian
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
1. PENDAHULUAN
1. Penampilan guru
2. Apersepsi / motivasi
3. Penggunaan |Bahasa Indonesia
4. PENGEMBANGAN
1. Penguasaan Materi
2. Penyajian sesuai dengan urutan materi
3. Metode / pendekatan
-
7/27/2019 PTS SMP
51/70
4. Penggunaan alat Bantu
5. Partisipasi siswa
6. Bimbingan terhadap siswa yang mengalami
kesulitan belajar
7. Tekhnis bertanya
8. PENERAPAN DAN PENUTUP
1. Tes proses belajar
2. Daya serap
3. Resume
4. Tugas Siswa
5. Pelaksanaan sesuai dengan alokasi
waktu
6. Mengakhiri belajar dengan baik
KESIMPULAN :
SARAN :
Guru yang bersangkutan
Petugas
NIP. NIP.
-
7/27/2019 PTS SMP
52/70
FORMAT C
DAFTAR PERTANYAAN POST OBSERVASI
No PERTANYAAN JAWABAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Bagaimanakah pendapat Saudara setelah
menyajikan pelajaran ini ?
Apakan KBM sudah sesuai dengan yang
direncanakan ?
Dapatkah Saudara mencerikatan hal-hal yang
dirasakan memuaskan dan hal-hal yang belum
memuaskan dalam proses pembelajaran tadi ?
Bagaimanakah perkiraan Saudara mengenai
ketercapaian tujuan pembelajaran ?
Apa yang menjadi kesulitan siswa ?
Apa yang menjadi kesulitan Saudara ?
Apakah alternative lain untuk mengatasi kesulitan
itu?
Marilah sama-sama kita mengidentifikasi hal-hal
yang telah mantap dan hal-hal yang perlu
peningkatan, berdasarkan kegiatan yang baru saja
Saran : .
..
..
-
7/27/2019 PTS SMP
53/70
Saudara lakukan dan pengamatan saya.
Dengan demikian, apa yang akan Saudara lakukan
untuk untuk pertemuan berikutnya ?
Kesan umum :
Guru Petugas
NIP. NIP.
* Coret yang tidak perlu.
A 3
Dinas Pendidikan
Provinsi : Aceh
Kab / Kodya : Aceh Timur
Kecamatan : Rantau Selamat
Sekolah : SMP Negeri 2 Rantau Selamat
Alamat : Jln. Bayeun-Alue Kaul Km.26 Dusun Bari Desa Alue Kaul
24452
Lembar Kegiatan Guru1.
2.
3.
4.
5.
Nama
Laki-laki / Perempuan
Tempat dan Tanggal Lahir
Agama
Kawin / Tidak Kawin / Janda /
Duda
:
..
:
..
:
..
:
-
7/27/2019 PTS SMP
54/70
6.
7.
8.
9.
10.
Jumlah Tanggungan
Masa Kerja
Golongan / Ruang
Ijazah yang diperoleh
1. Mengajar mata pelajaran
Perminggu
1. Tugas-tugas lain
1. Mengajar disekolah lain
Perminggu
..
:
..
:
..
: a. Seluruhnya ..
tahun, bulan
b. Golongan..
tahun, bulan
c. disekolah ini
tahun, bulan
:
..
: 1.
..
2.
..
3.
..
: a.
.
. / .Jam
b.
.
. / .Jam
c.
.
. / .Jam
: 1.
..
2.
..
3.
..
4.
-
7/27/2019 PTS SMP
55/70
..
: . /
.. Jam
No Aspek-Aspek Yang Dinilai A B C D E
1.
2.
3.
Prestasi mengajar
1. Kelas
.2. Kelas
.
3. Kelas
.
4. Kelas
.
Sikap Profesional
1. Prestasi Guru Rata-rata
2. Propesi mengajar rata-rata
3. Hubungan kerja sama
Keterampilan Administrasi
Keterampilan dan Ketelitian Percetakan :
1. Rencana mengajar persemester
2. Modal satuan pelajaran
3. Pekerjaan mengoreksi hasil tes serta
pencatatan / persiapan
No Aspek-Aspek Yang Dinilai A B C D E
4. 1. Buku Prestasi siswa
2. Buku catatan hasil belajar siswa ( Buku Nilai )3. Buku Sumber Untuk mengajar
4. Catatan siswa yang mempunyai kesulitan belajar
Lain-lain
Hasil Penilaian
-
7/27/2019 PTS SMP
56/70
1. Pendapat dan kesimpulan :
.. * )
2. Saran-sara :
.. * )
Catatan : 1) Data untuk Prestasi mengajar diambil dari S 1
2) Data untuk sikap Profesional diambil dari S 3
.., . 20..
Yang menilai
( )
NIP.
* ) diisi dengan kata-kata singkat.
Dinas Pendidikan
Provinsi : Aceh
Kab / Kodya : Aceh Timur
Kecamatan : Rantau Selamat
Sekolah : SMP Negeri 2 Rantau Selamat
Alamat : Jln. Bayeun-Alue Kaul Km.26 Dusun Bari Desa Alue
Kaul 24452
Nama Guru :
Ijazah :
Golongan / Ruang :
Data Sikap Profesional Guru
No Aspek-Aspek Kegiatan Yang Dinilai A B C D E
1.
2.
3.
Presentase
1. Hadir kesekolah tepat pada waktunya
2. Ikut serta dalam Upacara Sekolah
Rata-rata1 2 3 4 Rata-rata Seluruhnya Katagori
. . . .
-
7/27/2019 PTS SMP
57/70
3. Ikut serta dalam Rapat-rapat Sekolah
4. Ikut serta dalam Kegiatan Ko kurikuler
5. Ikut serta dalam Penataran, Lokakarya dan sebagainya
6. Hadir dalam kelas sesuai dengan jadwal Pelajaran
Profesi Mengajar
1. Menyiapkan jadwal alokasi waktu mengajar
2. Menyiapkan Program model satuan pelajaran
3. Menyiapkan pencatatan analisa hasil belajar
4. Ikut memecahkan kesulitan yang dihadapi siswa
Hubungan kerja sama
1. Ikut membantu Kepala Sekolah di Dalam Memecahkan
masalah bersama2. Ikut membantu rekannya dalam memecahkan kesulitan
mengajar
3. Ikut menciptakan hubungan yang baik sebagai pegawai
Tata Usaha termasuk pesuruh
Hasil analisa dan Kesimpulan :
1 Presensi Guru
Rata-rata
.
%
Katagori
2 Profesi Mengajar.
%
3 Hubungan Kerja
Sama
.
%
4 Rata-rata
Keseluruhan
.
%
1. Pendapat dan kesimpulan :
.. X )
2. Saran-saran :
.. X )
.., . 20..
Yang menilai
( )
NIP.
-
7/27/2019 PTS SMP
58/70
X ) diisi dengan kata-kata singkat.
-
7/27/2019 PTS SMP
59/70
-
7/27/2019 PTS SMP
60/70
C. INSTRUMEN DAN PETUNJUK PENGISIANNYA
1. Instrumen
CHECK LIST PENGAMATAN ( OBSERVASI )
PROSES BELAJAR MENGAJAR
Hari, Tanggal Pengamatan :
..
Nama Sekolah :
..
Nama Guru :
..
Kelas / Semester Tahun Pelajaran : .. /. /
SK / KD :
..
Materi :
..
Waktu :
x 40 menit
Nama Observator/Supervisor/Pengamat :
..
: ..
DAFTAR PERTANYAAN PRA OBSERVASI
NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA
1.
2.
Materi apa yang akan Saudara
ajarkan ?
Kemampuan apa yang
Materi : .
: .
-
7/27/2019 PTS SMP
61/70
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
diharapkan dimiliki siswa ?
Persiapan tertulis apa saja yang
Saudara buat ?
Dapatkah Saudara menceritakan
pertahapan pengajarannya ?
Menurut Saudara apakah ada
materi-materi yang diperkirakan
sulit dicerna oleh siswa ?
Apakah menurut dugaan Saudara
ada yang menjadi sumber
kesulitan belajar siswa ?
Bagaimana perasaan Saudara
mengenai kesiapan Saudara
mengajar ?
Metode apa yang paling utama
yang akan Saudara gunakan ?
Apakah Saudara akan
menggunakan alat Bantu? Jika
tidak, mengapa? Jika ya,. Apa
saja yang Saudara siapkan?
Mengapa alat-alat itu
diperlukan ?
Bagaimana kalau saya ikut
mengamati PBM di kelas ini ?
Tujuannya dihayati/tidak
Silabus : ada / tidak
Prota/Prosem : ada / tidak
RPP : ada / tidak
Petahapan sesuai / tidak dengan persiapan
Materi : a. ..
Sulit b. ..
c. ..
d. ..
Ada yaitu :
.
Siap / Kurang Siap
Sumber kesulitan belajar
Metode : ..
Tidak, karena .
Ya, yaitu : ..
Perlu karena :
-
7/27/2019 PTS SMP
62/70
Guru Pengawas / Kepala Sekolah /
*
NIP. NIP.
* Coret yang tidak perlu.
FORMAT B
CHEKLIST PENGAMATAN
LAMA PENGAMATAN . X 40 MENIT
NO ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK NILAI KETERANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
a.
b.
c.
d.
e.
8.
PENDAHULUAN
Menerbitkan Suasana dalam
kelas
Membangkitkan motivasi belajar
Mengingatkan bahan Apersepsi
Memberitahukan Tujuan
Guru memberitahukan test awal
PENGEMBANGAN UNSUR
MATERI
Penguasaan Materi
Keteraturan materi
Kejelasan konsep
Proses Penemuan rumus
Pemberian contoh / latihan
-
7/27/2019 PTS SMP
63/70
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
UNSUR PEMBELAJARAN
Menjelaskan konsep melalui
peragaan / contoh
Melibatkan siswa dengan
pertanyaan / penugasan
Menerapkan tekhnik bertanya
Menggunakan papan tulis /
papan petak dengan baik
Melakukan kerja praktik
Menggunakan lembar kerja
Mengembangkan diskusi
Menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan komunikatif
9.
a.
b.
c.
d.
10.
a.
b.
c.
C
1.
2.
UNSUR PENILAIAN
Mengajukan pertanyaan untuk
memulai pemahaman
Berkeliling dan memberi bimbingan
kepada siswa
Memberi kegiatan pertanyaan bagi
siswa cepat
Memberi test tertulis
PENAMPILAN
Kerapian berbusana
Kejelasan Berbicara
Kewibawaan
PENUTUP
-
7/27/2019 PTS SMP
64/70
Membuat rangkuman
Memberikan tugas PR
Guru Pengawas / Kepala
Sekolah / ..*
NIP. NIP.
*Coret yang tidak perlu
FORMAT C
DAFTAR PERTANYAAN POST OBSERVASI
No PERTANYAAN JAWABAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Bagaimanakah pendapat Saudara setelah
menyajikan pelajaran ini ?
Apakan KBM sudah sesuai dengan yangdirencanakan ?
Dapatkah Saudara mencerikatan hal-hal yang
dirasakan memuaskan dan hal-hal yang belum
memuaskan dalam proses pembelajaran tadi ?
Bagaimanakah perkiraan Saudara mengenai
ketercapaian tujuan pembelajaran ?
Apa yang menjadi kesulitan siswa ?
Apa yang menjadi kesulitan Saudara ?
Apakah alternatif lain untuk mengatasi kesulitan
itu?
Marilah sama-sama kita mengidentifikasi hal-hal
yang telah mantap dan hal-hal yang perlu
peningkatan, berdasarkan kegiatan yang baru saja
Saudara lakukan dan pengamatan saya.
Dengan demikian, apa yang akan Saudara lakukan
Saran :
.
.
.
-
7/27/2019 PTS SMP
65/70
untuk untuk pertemuan berikutnya ?
Kesan umum :
..
.
.
Guru Pengawas / Kepala Sekolah /Guru Pembina *
NIP. NIP.
* Coret yang tidak perlu.
INDIKATOR-INDIKATOR INSTRUMEN
OBSERVASI PENAMPILAN GURU
BIDANG SASARANKATEGORI
BAIK PERLU PERBAIKAN
RENCANA PENGAJARAN
1. Susunan
Memuat semua komponen
yang penting, seperti
Tujuan KBM, Tugas dan
lain-lain
Komponen RPP yang
tersusun sistematik
RPP memuat hanya
beberapa komponen yang
perlu saja
Komponen RPP yang
tidak tersusun secara
sistematik
2. Relevansi antara tujuandengan materi penilaian
Terdapat relevansi yangkuat, lengkap
Karena ada relevansi
3. Penggunaan alat Bantu Penggunaan alat Bantu
yang tepat dan lengkap
Penggunaan alat Bantu
yang tidak tepat
II. PROSES KBM
1. Memberikan motivasi
- Guru
mempertahankan suasana
belajar yang santai
- Guru
mempertahankan minat
Hanya beberapa kriteria
yang berkorespondensi
didapati
-
7/27/2019 PTS SMP
66/70
siswa
- Guru memiliki rasa
humor
- Guru mempunyai
antusias positif
- Guru memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
- Guru menyediakan
bahan yang menarik dan
menantang kepada siswa
1. Keseimbangan
aktivitas di kelas
- Guru merangsang
siswa untuk aktif dikelas
- Siswa mendominasi
pembicaraan dikelas
Guru memberikan
kesempatan sedikit siswa
untuk berbicara
Guru mendominasi
pembicaraan dikelas
BIDANG SASARANKATEGORI
BAIK PERLU PERBAIKAN1. Prosedur Mengajar - Guru mengikuti
prosedur
1. Kejelasan Instruksi - Guru memberikan
instruksi yang jelas
Instruksi guru sering
membuat siswa bingung
1. Tehnik Bertanya - Guru memberikan
pertanyaan ke semua siswa
dahulu sebelum memberikan
pertanyaan secara individu
Guru memberikan
pertanyaan hanya
kepada individu saja
Guru memberi sedikit
kesempatan kepada
siswa untuk bertanya1. Penyusunan Kerja
Kelompok
Guru mengelompokkan siswa
sesuai dengan tugas yang
diberikan
Guru menggunakan variasi
pengelompokan ( individu
berpasangan/kelompok )
Strategi pengelompokan
yang tidak tepat
Guru tidak
menggunakan strategi
pengelompokan yang
berbeda
1. Pengamatan - Guru memantau siswa
selama siswa bekerja
- Guru memberikan
Guru tidak memantau
kegiatan siswa
Guru memberikan
-
7/27/2019 PTS SMP
67/70
bantuan yang perlu kepada
siswa
- Guru membantu siswa
dalam mengerti
bantuan yang tidak
cukup kepada siswa
Guru tidak memeriksa
pengertian siswa
BIDANG SASARANKATEGORI
BAIK PERLU PERBAIKAN
1. Mengenai Kesalahan
Siswa
- Guru membetulkan
tanpa penolakan
- Guru memberikan
tanggapan yang benar
tanpa menyakiti siswa
- Guru hanya
mendiskusikan kesalahan
utama melalui diskusi kelas
Guru secara langsung
menolak kesalahan siswa
Guru membetulkan
kesalahan siswa secara
langsung
Guru membetulkan semua
kesalahan
1. Penggunaan Alat
Bantu Pengajaran
- Guru menggunakan
alat Bantu pengajaran
secara efektif
Guru tidak terampil dalam
menggunakan alat bantu
pengajaran
1. Penguasaan Bahan
Mengajar
- Guru
memperlihatkan kejelasanpenguasaan bahan
mengajar
- Guru dapat
mengantisipasi masalah
yang muncul selama proses
pengajaran
- Guru dapat
menyarankan cara
alternative memecahkan
masalah yang dihadapi
siswa dalam kaitan dengan
bahan mengajar
Penguasaan bahan
mengajar dengan keragu-raguan.
Guru belum siap dalam
mengantisipasi masalah
Guru tidak
memperlihatkan keahlian
dalam menemukan
alternative dalam
memecahkan masalah
yang dihadapi siswa
dalam kaitannya dengan
bahan mengajar
III. KEPRIBADIAN
1. Percaya Diri
Guru memperlihatkan rasa
percaya diri yang tinggi
selama pelajaran
Guru kurang percaya
diri
-
7/27/2019 PTS SMP
68/70
2. Kejelasan Suara
3. KemampuanMenciptakan
suasana belajar yang
nyaman
- Suara guru dapat
didengar oleh semua murid
- Guru memperlihatkan
penguasaan yang tinggi pada
kecepatan ( suara guru sangat
jelas )
- Guru memperlihatkan
hubungan positif dengan
siswa
- Guru memperlihatkan
sikap positif ketika
menghadapi kehidupan
pribadi siswa
- Guru memperlihatkan
sikap positif terhadap kritik
yang diberikan kepadanya
- Guru memperlihatkan
sikap antusias terhadap
tanggapan sisiwa
Suara guru tidak jelas,
khususnya untuk siswa
yang duduk dibelakang
Guru gagal dalam
mengontrol suara
sehingga membuat
siswa kesulitan dalam
mengikuti
Tidak ada bukti yang
jelas dimana minat guru
dalam peningkatan
hubungan baik dengan
siswa
4. Penampilan - Guru berpakaian rapi :
1. Berpakaian bersih,
rapi,
bersepatu/berkaos
kaki, kancing baju
terpasang
2. Sikap guru disegani
siswa karena
menguasai materi,
berprilaku baik, cocokmenjadi panutan,
disiplin
Guru tidak berpakaian
rapi
IV. KESIMPULAN
Pencapaian Tujuan
Guru mencapai tujuan
rencana secara sukses
Guru gagal/kurang
sukses dalam mencapai
tujuan rencana
pengajaran
-
7/27/2019 PTS SMP
69/70
Yang Diamati
( )
NIP.
Mengetahui :
Pengawas
( )
NIP.
.., . 20...
Yang mengamati
( )
NIP.
-
7/27/2019 PTS SMP
70/70