pt trias sentosa, tbk. · pdf file31 desember 2012 dan 2011 dan 1 januari 2011/31 desember...

94
LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 41 PT TRIAS SENTOSA, Tbk. dan Entitas Anak | and Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Consolidated financial statements with independent auditors’ report December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended December 31, 2012 and 2011

Upload: dangtuong

Post on 22-Feb-2018

531 views

Category:

Documents


94 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 41

PT TRIAS SENTOSA, Tbk.dan Entitas Anak | and Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

Consolidated financial statements with independent auditors’ report December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010

and years ended December 31, 2012 and 2011

Page 2: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201242

HEAD OFFICE / KRIAN PLANT :Desa Keboharan, Km 26 Krian,Sidoarjo IndonesiaPhone : (62-31) 8975825, Fax : (62-31) 8972998WARU PLANT :Jl. Raya Waru 1B, Waru, Sidoarjo - IndonesiaPhone : (62-31) 8533125, Fax : (62-31) 8534116

JAKARTA OFFICE :Menara Ravindo15 FloorJl. Kebon Sirih Kav. 75Jakarta 10340 - IndonesiaPhone : (021) 3902551Fax : (021) 3902552

th

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010

DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

PT TRIAS SENTOSA Tbk (“PERUSAHAAN”) DAN ENTITAS ANAK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Alamat kantor Alamat domisili Telepon Jabatan

2. Nama Alamat kantor Alamat domisili Telepon Jabatan

Menyatakan bahwa:

1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak;

2. Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian telah dimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan konsolidasian tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan dan Entitas Anak;

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT LETTER REGARDING

THE RESPONSIBILITY ONTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2012 AND 2011 ANDJANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010

AND THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2012 AND 2011

PT TRIAS SENTOSA Tbk (THE “COMPANY”) AND SUBSIDIARIES

We, the undersigned:

Name Office address Domicile as stated Telephone Position

Name Office address Domicile as stated Telephone Position

Declare that:

We are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statement of the Company and Subsidiaries;The consolidated financial statement have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;All information in the consolidated financial statement have been fully disclosed in a complete and truthful manner;The consolidated financial statement do not contain false material information or facts, nor do they omit material information or facts;We are responsible for the internal control system of the Company and Subsidiaries;

Thus this statement is made truthfully.

Sidoarjo, 22 Maret | March 22, 2013Atas nama dan mewakili Direksi | For and on behalf of the Board of Directors

Sugeng Kurniawan Desa Keboharan KM. 26 Krian Sidoarjo

Jl. Dharmahusada Indah Tengah 4/8, Surabaya 031-8975825

Direktur Utama | President Director

Jamin Tjandra Desa Keboharan KM. 26 Krian Sidoarjo

Jl. Diponegoro 50, Surabaya 031-8975825

Direktur | Director

Sugeng Kurniawan Direktur Utama | President Director

Jamin Tjandra Direktur | Director

1.

2.

a. 3.

b.

4.

Page 3: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 43

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANBESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 DANTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

PT TRIAS SENTOSA TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSwITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

DECEMBER 31, 2012 AND 2011 ANDJANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 AND

YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2012 AND 2011

Halaman | Page

Daftar Isi

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Table of Contents

Directors’ Statement Letter

Independent Auditors’ Report

Consolidated Statements of Financial Position

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Consolidated Statements of Changes in Equity

Consolidated Statements of Cash Flows

Notes to the Consolidated Financial Statements

42

44

46 - 48

49

50

51 - 52

53 - 132

Page 4: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201244

The original report included herein is in Indonesian language.

Laporan Auditor Independen No. Laporan RPC-175/PSS-Sby/2013 Pem egang Saham , Dewan Kom isar is dan Direksi PT Tr ias Sentosa Tbk

Independent Auditors' Report Report No. RPC-175/PSS-Sby/2013 The Shareholders, Board of Com m issioners and Directors PT Tr ias Sentosa Tbk

Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan konsolidasian PT Trias Sentosa Tbk (“Perusahaan”) dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, serta laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan Entitas Anak yang laporannya mencerminkan jumlah aset sebesar 14% pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010, serta jumlah penjualan sebesar 11% dan 10% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dari jumlah konsolidasian. Laporan keuangan Entitas Anak tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sepanjang yang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk Entitas Anak tersebut, didasarkan semata-mata atas laporan auditor independen lain tersebut.

We have audited the consolidated statements of financial position of PT Trias Sentosa Tbk (the “Company”) and Subsidiaries as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, and the related consolidated statements of comprehensive income, changes in equity and cash flows for the years ended December 31, 2012 and 2011. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits. We did not audit the financial statements of the Subsidiaries which statements reflect total assets each representing about 14% of the consolidated total assets as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, and total sales representing about 11% and 10% of the consolidated total sales for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively. Those statements were audited by other independent auditors whose reports which expressing unqualified opinions, have been furnished to us, and our opinion, insofar as it relates to the amounts included for those Subsidiaries, is based solely on the reports of the other independent auditors.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan laporan auditor independen lain memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits and the reports of the other independent auditors provide a reasonable basis for our opinion.

Page 5: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 45

The original report included herein is in Indonesian language.

Laporan Auditor Independen ( lanjutan) No. Laporan RPC-175/PSS-Sby/2013 (lanjutan)

Independent Auditors' Report (cont inued) Report No. RPC-175/PSS-Sby/2013 (continued)

Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Trias Sentosa Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, serta hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, based on our audits and the reports of the other independent auditors, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Trias Sentosa Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, and the results of their operations and their cash flows for the years ended December 31, 2012 and 2011 in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards.

Seperti yang diungkapkan pada Catatan 2b atas laporan keuangan konsolidasian, efektif sejak tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 10 (Revisi 2010) “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, yang diterapkan secara retrospektif. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2011 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut serta laporan posisi keuangan tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 telah disajikan kembali.

As described in Note 2b to the consolidated financial statements, effective on January 1, 2012, the Company and Subsidiaries adopted Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which is applied retrospectively. Accordingly, the consolidated financial statements as of December 31, 2011 and for the year then ended and the statement of financial position as of January 1, 2011/December 31, 2010 were restated.

Purwantono, Suherm an & Sur ja

Indrajuwana Kom ala W idjaja Registrasi Akuntan Publik No. AP.0696/Public Accountant Registration No. AP.0696

22 Maret 2013/March 22, 2013

The accompanying consolidated financial statements are not intended to

present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.

Page 6: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201246

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken

as a whole.

1

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF

FINANCIAL POSITION December 31, 2012 and 2011 and

January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank 2e,2g,2i 4,30,32 44.289.307.964 56.152.352.219 77.406.520.453 Cash on hand and in banks

Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga, setelah

dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp1.437.133.439 pada 31 Des. 2012 dan 2011 dan Rp2.786.416.375 pada

1 Jan. 2011/31 Des. 2010 2e,2g,2o, 5,30,32 332.574.480.613 337.912.937.459 347.424.933.395

Third parties, net of allowance for

impairment losses of Rp1,437,133,439 at

Dec. 31, 2012 and 2011 and Rp2,786,416,375

at Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Pihak-pihak berelasi 2e,2f,2g,2o

6,30,32 6.335.020.809 7.091.371.750 7.940.143.784 Related parties

Piutang lain-lain 2e,2o,2g 7,30,32 283.637.438 414.671.566 713.521.046 Other receivables

Persediaan, neto 2h,2j,8,13 380.896.442.780 381.450.565.824 261.134.976.817 Inventories, net Pajak dibayar dimuka 17a 4.232.572.249 21.857.520.407 3.962.215.076 Prepaid taxes Tagihan pajak 17h 41.901.065.228 - - Claims for tax refund Aset lancar lainnya 2e,2k,2q,9 27.952.708.277 19.664.125.311 20.744.182.148 Other current assets

JUMLAH ASET LANCAR 838.465.235.358 824.543.544.536 719.326.492.719 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap, setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Rp1.721.754.516.211 pada 31 Des. 2012, Rp1.487.030.629.968 pada 31 Des. 2011 dan Rp1.363.466.163.617 pada 1 Jan. 2011/31 Des. 2010

2l,2m,2n 10,13,18,19 1.266.886.998.455 1.173.590.448.927 1.202.165.710.833

Fixed assets, net of accumulated depreciation

of Rp1,721,754,516,211 at Dec. 31, 2012,

Rp1,487,030,629,968 at Dec. 31, 2011 and

Rp1,363,466,163,617 at Jan. 1, 2011/Dec. 31, 2010

Taksiran tagihan pajak 2q,17h 13.041.745.299 27.242.359.078 22.644.058.326 Estimated claims for tax

refund Uang muka 11 66.711.942.355 47.676.876.013 15.433.136.195 Advance payments Aset tidak lancar lainnya 12,30,32 3.023.117.652 5.589.779.835 6.321.579.536 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 1.349.663.803.761 1.254.099.463.853 1.246.564.484.890

TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 2.188.129.039.119 2.078.643.008.389 1.965.890.977.609 TOTAL ASSETS

Page 7: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 47

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken

as a whole.

2

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2012 and 2011 and

January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank jangka pendek 2e,2g,13,

27,30,31,32 372.584.902.993 239.438.058.735 205.277.531.020 Short-term bank loans Utang: Accounts payable:

Usaha 2e,2g,

14,30,32 208.965.232.453 310.442.301.025 286.069.473.291 Trade

Lain-lain 2e,2g,

15, 30,32 24.269.820.839 6.196.561.722 19.856.458.399 Other

Biaya masih harus dibayar 2e,2g,16, 29,30,32 17.413.920.977 17.705.255.694 13.090.377.785 Accrued expenses

Utang pajak 2q,17b 4.452.119.398 2.333.988.711 23.391.487.392 Taxes payable Uang muka dari pelanggan 410.751.965 284.713.585 1.632.793.522 Advance from customers Bagian liabilitas jangka

panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

Current maturities of long- term liabilities:

Pinjaman bank jangka panjang

2e,2g,18, 27,30,31,32 - - 22.477.500.000 Long-term bank loans

Utang sewa pembiayaan

2e,2l,2m, 2g,10,19,

27,30,31,32 15.233.101.155 12.494.601.805 12.196.399.392 Obligations under finance

lease

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 643.329.849.780 588.895.481.277 583.992.020.801

TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG

NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan, neto 2q,17g 149.632.400.260 141.435.299.333 137.569.789.503 Deferred tax liabilities, net

Liabilitas jangka panjang, setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

Long-term liabilities, net of current maturities:

Pinjaman bank jangka panjang

2e,2g, 18,31 - - 22.358.151.848 Long-term bank loans

Utang sewa pembiayaan

2e,2l,2m, 2g,10,19,

27,30,31,32 7.816.856.541 22.018.081.615 - Obligations under finance

lease Liabilitas imbalan kerja

jangka panjang 2p,20 32.460.051.085 26.546.848.299 20.853.852.756 Long-term employee

benefits liabilities Laba ditangguhkan atas

transaksi penjualan dan penyewaan kembali 1.897.422.065 2.796.041.086 -

Deferred gain on sale and leaseback transaction

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 191.806.729.951 192.796.270.333 180.781.794.107

TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS (dipindahkan) 835.136.579.731 781.691.751.610 764.773.814.908

TOTAL LIABILITIES (carried forward)

Page 8: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201248

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken

as a whole.

3

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2012 and 2011 and

January 1, 2011/December 31, 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

JUMLAH LIABILITAS (pindahan) 835.136.579.731 781.691.751.610 764.773.814.908

TOTAL LIABILITIES (brought forward)

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal

Rp100 per saham Capital stock - Rp100 par

value per share Modal dasar -

3.000.000.000 saham Authorized -

3,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan

disetor penuh - 2.808.000.000 saham 21 280.800.000.000 280.800.000.000 280.800.000.000

Issued and fully paid - 2,808,000,000 shares

Tambahan modal disetor 22 79.881.910.211 79.881.910.211 79.881.910.211 Additional paid-in capital Pendapatan komprehensif

lainnya: Other comprehensive

Income: Selisih kurs dari

penjabaran laporan keuangan 2b 61.995.000.570 11.246.856.716 4.478.817.734

Exchange rate difference due to translation of financial statements

Saldo laba: 2c Retained earnings:

Cadangan umum 21 2.000.000.000 1.000.000.000 - Appropriated for general

reserve Belum ditentukan

penggunaannya 928.315.548.607 924.022.489.852 835.956.434.756 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 1.352.992.459.388 1.296.951.256.779 1.201.117.162.701 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.188.129.039.119 2.078.643.008.389 1.965.890.977.609

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 9: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 49

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken

as a whole.

4

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF

COMPREHENSIVE INCOME Years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

Catatan/ Notes

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali - Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

PENJUALAN NETO 1.949.153.201.410 2f,2o,6,23 2.025.867.019.342 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 1.732.016.565.807 2o,24,29 1.737.742.746.910 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 217.136.635.603 288.124.272.432 GROSS PROFIT

Beban penjualan dan distribusi (60.318.812.509) 2o,25 (55.323.294.793) Selling and distribution

expenses

Beban umum dan administrasi (53.971.090.947) 2o,25 (50.896.967.132) General and administrative

expenses Beban operasi lain (10.373.397.707) 2o,25 (2.030.778.129) Other operating expenses Pendapatan operasi lain 5.191.956.359 2o,25 12.658.580.356 Other operating income

LABA USAHA 97.665.290.799 192.531.812.734 INCOME FROM OPERATIONS Pendapatan keuangan 75.752.838 4,26 109.896.988 Finance income Beban keuangan (16.992.079.566) 13,18,19,27 (10.988.044.915) Finance expense

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 80.748.964.071 181.653.664.807

INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

BEBAN PAJAK PENGHASILAN, NETO (19.295.905.316) 2q,17c (36.427.609.711)

INCOME TAX EXPENSE, NET

LABA TAHUN BERJALAN 61.453.058.755 145.226.055.096 INCOME FOR THE YEAR

Pendapatan komprehensif lain - selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 67.664.191.805 2b 9.024.051.976

Other comprehensive income - exchange rate difference

due to translation of financial statements

Pajak tangguhan terkait (16.916.047.951) (2.256.012.994) Related deferred tax

Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak 50.748.143.854 6.768.038.982

Other comprehensive income for the year, net of

tax

JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 112.201.202.609 151.994.094.078

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR 22 2s 52

BASIC EARNINGS PER SHARE

Page 10: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201250

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

ar

e in

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

to th

e co

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

take

n as

a w

hole

.

5

PT

TR

IAS

SEN

TOSA

Tbk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

Ta

hun

yang

ber

akhi

r pad

a ta

ngga

l-tan

ggal

31

Des

embe

r 201

2 da

n 20

11

(Dis

ajik

an d

alam

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

PT

TR

IAS

SEN

TOSA

Tbk

AN

D S

UB

SID

IAR

IES

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y Ye

ars

ende

d D

ecem

ber 3

1, 2

012

and

2011

(E

xpre

ssed

in R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Selis

ih k

urs

kare

na

penj

abar

an

lapo

ran

keua

ngan

/ Sa

ldo

laba

/Ret

aine

d ea

rnin

gs

Mod

al

Ex

chan

ge ra

te

di

tem

patk

an

di

ffere

nce

Cad

anga

n

dan

dise

tor

penu

h/

Tam

baha

n m

odal

dis

etor

/ du

e to

tr

ansl

atio

n of

um

um/

App

ropr

iate

d B

elum

dite

ntuk

an

C

atat

an/

Issu

ed a

nd fu

lly

Add

ition

al p

aid-

fin

anci

al

for g

ener

al

peng

guna

anny

a/

Jum

lah

ekui

tas/

N

otes

pa

id c

apita

l in

cap

ital

stat

emen

ts

rese

rve

Unp

prop

riate

d To

tal e

quity

Sald

o pe

r 1 J

anua

ri 20

11, d

ilapo

rkan

seb

elum

nya

28

0.80

0.00

0.00

0 79

.881

.910

.211

4.

391.

836.

620

- 87

2.90

8.19

8.98

3 1.

237.

981.

945.

814

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 201

1, a

s pr

evio

usly

repo

rted

P

enye

suai

an tr

ansi

si a

tas

pene

rapa

n aw

al P

SA

K N

o.

10 (R

evis

i 201

0) te

ntan

g pe

ngar

uh p

erub

ahan

nila

i tu

kar m

ata

uang

asi

ng

2b

- -

86.9

81.1

14

- (3

6.95

1.76

4.22

7)

(36.

864.

783.

113)

Tran

sitio

n ad

just

men

ts o

n in

itial

ado

ptio

n of

PSA

K N

o. 1

0 (R

evis

ed 2

010)

on

the

effe

cts

of c

hang

es in

fore

ign

exch

ange

rate

s

Sal

do p

er 1

Jan

uari

2011

, dis

ajik

an k

emba

li

280.

800.

000.

000

79.8

81.9

10.2

11

4.47

8.81

7.73

4 -

835.

956.

434.

756

1.20

1.11

7.16

2.70

1 B

alan

ce a

s of

Jan

uary

1, 2

011,

as

rest

ated

Ju

mla

h la

ba ru

gi k

ompr

ehen

sif t

ahun

201

1, d

isaj

ikan

ke

mba

li 2b

-

- 6.

768.

038.

982

- 14

5.22

6.05

5.09

6 15

1.99

4.09

4.07

8 To

tal c

ompr

ehen

sive

inco

me

for 2

011,

as

rest

ated

D

ivid

en tu

nai

28

- -

- -

(56.

160.

000.

000)

(5

6.16

0.00

0.00

0)

Cas

h di

vide

nds

Pen

yisi

han

cada

ngan

um

um

21

- -

- 1.

000.

000.

000

(1.0

00.0

00.0

00)

- A

ppro

pria

ted

for g

ener

al re

serv

e

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

1, d

isaj

ikan

kem

bali

28

0.80

0.00

0.00

0 79

.881

.910

.211

11

.246

.856

.716

1.

000.

000.

000

924.

022.

489.

852

1.29

6.95

1.25

6.77

9 B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31,

201

1, a

s re

stat

ed

Jum

lah

laba

rugi

kom

preh

ensi

f tah

un 2

012

- -

50.7

48.1

43.8

54

- 61

.453

.058

.755

11

2.20

1.20

2.60

9 To

tal c

ompr

ehen

sive

inco

me

for 2

012

D

ivid

en tu

nai

28

- -

- -

(56.

160.

000.

000)

(5

6.16

0.00

0.00

0)

Cas

h di

vide

nds

Pen

yisi

han

cada

ngan

um

um

21

- -

- 1.

000.

000.

000

(1.0

00.0

00.0

00)

- A

ppro

pria

ted

for g

ener

al re

serv

e

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

2

280.

800.

000.

000

79.8

81.9

10.2

11

61.9

95.0

00.5

70

2.00

0.00

0.00

0 92

8.31

5.54

8.60

7 1.

352.

992.

459.

388

Bal

ance

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

012

Page 11: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 51

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken

as a whole.

6

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Years ended December 31, 2012 and 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

Catatan/ Notes

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali - Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 1.976.678.277.926 2.039.814.056.823 Cash received from customers Pembayaran kas kepada: Cash paid to:

Pemasok (1.776.806.192.488) (1.758.606.101.716) Suppliers Direksi dan karyawan (87.478.194.093) (79.691.700.113) Directors and employees

Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi 112.393.891.345 201.516.254.994

Cash provided by operating activities

Penerimaan dari penghasilan bunga 75.752.838 109.896.988 Receipts of interest income

Penerimaan tagihan pajak 5.920.498.172 1.090.160.621 Receipt of claim for tax refund Pembayaran untuk: Payments for:

Beban bunga (16.750.790.537) (11.629.742.975) Interest expense Pajak penghasilan (25.135.383.755) (59.356.879.160) Income taxes

Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 76.503.968.063 131.729.690.468

Net cash provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Pembelian aset tetap (102.416.156.637) (53.803.643.892) Acquisitions of fixed assets Pembayaran uang muka

pembelian aset tetap (35.011.131.975) (45.709.377.616) Payment in advance for

purchase of fixed assets

Hasil penjualan aset tetap 429.262.727 10 241.587.120 Proceeds from sale of fixed

assets

Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi (136.998.025.885) (99.271.434.388)

Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran dividen (55.902.643.125) (61.846.747.657) Payments of dividends Penerimaan utang sewa pembiayaan - 88.036.546.382

Proceeds from lease obligations

Pembayaran utang sewa pembiayaan (13.479.566.590) (67.634.335.619) Payments of lease obligations

Pembayaran liabilitas jangka panjang - (44.835.651.848) Payments of long-term loans

Penambahan utang jangka pendek 117.218.215.677 31.584.538.710 Additions in short-term loans

Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk)

aktivitas pendanaan 47.836.005.962 (54.695.650.032) Net cash provided by (used

in) financing activities

PENURUNAN NETO KAS DAN BANK (dipindahkan) (12.658.051.860) (22.237.393.952)

NET DECREASE IN CASH ON HAND AND IN BANKS

(carried forward)

Page 12: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201252

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken

as a whole.

7

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

(continued) Years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

Catatan/ Notes

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali - Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

PENURUNAN NETO KAS DAN BANK (pindahan) (12.658.051.860) (22.237.393.952)

NET DECREASE IN CASH ON HAND AND IN BANKS

(brought forward)

Pengaruh neto perubahan kurs pada kas dan bank yang didenominasi dalam mata uang asing 795.007.605 983.225.718

Net effect of changes in foreign exchange rates on

cash on hand and in banks denominated in foreign

currencies

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 56.152.352.219 77.406.520.453

CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF

YEAR

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 44.289.307.964 4 56.152.352.219

CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR

Page 13: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 53

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. The Company’s establishment and general

information PT Trias Sentosa Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6/1968 berdasarkan akta yang dibuat di hadapan Notaris Drs. Gde Ngurah Rai, S.H. No. 37 tanggal 23 November 1979. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/2/16 tanggal 2 Januari 1980 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 55, Tambahan No. 872 tanggal 9 Juli 1982. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta yang dibuat di hadapan Notaris Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H. No. 70 tanggal 20 Juni 2008 mengenai penyesuaian dengan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-64738 AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 17 September 2008 dan telah diumumkan di Tambahan Berita Negara R.I. No. 41 tanggal 22 Mei 2009.

PT Trias Sentosa Tbk (the “Company”) was established under the Domestic Capital Investment Law No. 6/1968 based on Notarial Deed No. 37 of Drs. Gde Ngurah Rai, S.H., dated November 23, 1979. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A.5/2/16 dated January 2, 1980 and was published in the State Gazette No. 55, Supplement No. 872 dated July 9, 1982. The Company’s Articles of Association has been amended from time to time, the last by Notarial Deed No. 70 of Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., dated June 20, 2008, concerning certain amendments to comply with the Corporate Law No. 40 Year 2007. The amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-64738 AH.01.02. Year 2008 dated September 17, 2008 and has been published in the State Gazette of R.I. No. 41 dated May 22, 2009.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain bergerak dalam bidang industri dan perdagangan polypropylene dan polyester film. Perusahaan dan pabriknya berlokasi di Jl. Raya Waru 1B, Waru, Sidoarjo dan Desa Keboharan Km. 26, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.

Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises, among others, the manufacture and trading of polypropylene and polyester films. The Company and its plants are located at Jl. Raya Waru 1B, Waru, Sidoarjo and Desa Keboharan Km. 26, Krian, Sidoarjo, East Java.

Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1986.

The Company started commercial operations in 1986.

b. Entitas Anak yang dikonsolidasi b. Consolidated Subsidiaries

Entitas Anak yang dikonsolidasi dan persentase kepemilikan adalah sebagai berikut:

The consolidated subsidiaries and the percentage of equity held are as follows:

Jumlah aset

sebelum eliminasi (dalam jutaan rupiah)/

Total assets before elimination (in million Rupiah)

Entitas Anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Jenis usaha/ Nature of business

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership

Tahun operasi/

Year commencing of operation 2012 2011 2010

Astria Packaging Pte. Ltd.

Singapura/ Singapore

Investasi, perdagangan umum, importir, eksportir, distributor, dll/ Investment, trading, importer, eksporter, distributor, etc

100% 2007 81.787 75.098 59.589

Tianjin Sunshine Plastics Co., Ltd.

Tianjin, Cina/ Tianjin, China

Pabrik dan penjualan atas Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) films/Manufacturing and selling of Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) films

100% 1995 226.150 220.409 216.520

Page 14: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201254

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Entitas Anak yang dikonsolidasi (lanjutan) b. Consolidated Subsidiaries (continued)

Pada tanggal 1 Maret 2007, Perusahaan mendirikan Astria Packaging Pte. Ltd. di Singapura. Pada tanggal 1 Juli 2007, Astria Packaging Pte. Ltd. membeli 100% kepemilikan saham Tianjin Sunshine Plastics Co., Ltd. dari pihak ketiga.

On March 1, 2007, the Company established a subsidiary located in Singapore namely Astria Packaging Pte. Ltd. On July 1, 2007, Astria Packaging Pte. Ltd. bought 100% of ownership Tianjin Sunshine Plastics Co., Ltd. from a third party.

Saat ini, Astria Packaging Pte. Ltd. tidak mempunyai aktivitas selain investasi di Tianjin Sunshine Plastics Co., Ltd.

Currently, Astria Packaging Pte. Ltd. has no activity other than its investment in Tianjin Sunshine Plastics Co., Ltd.

c. Karyawan, dewan komisaris dan direksi c. Employees, board of commissioners and

directors

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, susunan anggota dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the members of the Company’s board of commissioners and directors are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/Dec. 31, 2010

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Kindarto Kohar Kindarto Kohar Kindarto Kohar President Commissioner Komisaris Dahryl Irxan Dahryl Irxan Dahryl Irxan Commissioner Komisaris Independen Johanes Susilo Johanes Susilo Johanes Susilo Independent Commissioner Direksi Directors Direktur Utama Sugeng Kurniawan Sugeng Kurniawan Sugeng Kurniawan President Director Direktur Jamin Tjandra Jamin Tjandra Jamin Tjandra Director Direktur Santoso Handojo Santoso Handojo Budi Purbowo Director Direktur Silvester Terisno Silvester Terisno Jacobus Budiono Djohari Director

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the members of the Company’s Audit Committee are as follows:

Komite Audit Audit Committee

Ketua Johanes Susilo Chairman Anggota Hendro Luhur Member Anggota Bing Hartono Poernomosidi Member

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, Perusahaan memiliki masing-masing 970, 970 dan 920 orang karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the Company had a total of 970, 970 and 920 employees, respectively (unaudited).

Gaji dan kompensasi kesejahteraan jangka pendek lainnya untuk komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebesar Rp4.345.500.000, Rp3.902.574.110 dan Rp3.573.058.688 masing-masing pada tahun 2012, 2011 dan 2010.

Salaries and other short-term compensation benefits incurred for the Company’s commissioners and directors amounted to Rp4,345,500,000, Rp3,902,574,110 and Rp3,573,058,688 in 2012, 2011 and 2010, respectively.

Page 15: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 55

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Karyawan, dewan komisaris dan direksi (lanjutan)

c. Employees, board of commissioners and directors (continued)

Gaji dan kompensasi kesejahteraan jangka pendek lainnya untuk manajemen kunci Perusahaan adalah sebesar Rp8.913.635.310, Rp9.429.601.555 dan Rp9.205.075.400 masing-masing pada tahun 2012, 2011 dan 2010.

Salaries and other short-term compensation benefits incurred for the Company’s key management amounted to Rp8,913,635,310, Rp9,429,601,555 and Rp9,205,075,400 in 2012, 2011 and 2010, respectively.

d. Penawaran umum efek Perusahaan dan

tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan

d. The Company’s public offering and listing activities which affect capital stock issued

Pada tahun 1990, Perusahaan menawarkan 3.000.000 saham biasa kepada masyarakat melalui penawaran umum perdana saham sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 16.000.000 saham. Tanggal efektif penawaran saham perdana Perusahaan tersebut adalah tanggal 22 Mei 1990.

In 1990, the Company offered 3,000,000 common shares to the public through initial public offering, which increased total issued and fully paid capital to 16,000,000 shares. The effective date of the initial public offering was May 22, 1990.

Pada bulan November 1992, Perusahaan mengeluarkan saham bonus sebanyak 32.000.000 saham yang berasal dari tambahan modal disetor, sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 48.000.000 saham biasa.

In November 1992, the Company issued bonus shares of 32,000,000 shares from additional paid-in capital, which increased issued and fully paid capital to 48,000,000 common shares.

Pada tanggal 1 November 1993, para pemegang saham menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 48.000.000 saham biasa melalui Penawaran Umum Terbatas I, sehingga jumlah saham beredar menjadi 96.000.000 saham biasa.

On November 1, 1993, the shareholders approved the additional issued and fully paid capital of 48,000,000 common shares, which increased issued and fully paid capital to 96,000,000 common shares, through limited public offering I.

Pada bulan November 1996, Perusahaan merubah nilai nominal per saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 (stock split) dan mengeluarkan saham bonus yang berasal dari tambahan modal disetor sebanyak 96.000.000 saham, sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 288.000.000 saham biasa.

In November 1996, the Company changed its shares’ nominal value from Rp1,000 to Rp500 per share (stock split) and issued bonus shares of 96,000,000 shares from the additional paid-in capital, which increased issued and fully paid capital to 288,000,000 common shares.

Pada bulan Mei 2000, Perusahaan membagikan dividen saham sebanyak 144.000.000 saham baru yang berasal dari saldo laba dan merubah nilai nominal per saham dari Rp500 menjadi Rp100 (stock split), sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 2.160.000.000 saham biasa.

In May 2000, the Company distributed stock dividends of 144,000,000 new shares from retained earnings and changed its shares’ nominal value from Rp500 to Rp100 per share (stock split), which increased issued and fully paid capital to 2,160,000,000 common shares.

Page 16: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201256

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Penawaran umum efek Perusahaan dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan (lanjutan)

d. The Company’s public offering and listing activities which affect capital stock issued (continued)

Pada tanggal 12 November 2003, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 648.000.000 saham baru sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 2.808.000.000 saham biasa.

On November 12, 2003, the Company conducted a Limited Offering II with preemptive rights of 648,000,000 new shares, which increased issued and fully paid capital to 2,808,000,000 common shares.

Seluruh saham biasa Perusahaan sebanyak 2.808.000.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

All of the Company’s common shares of 2,808,000,000 shares were listed on the Indonesia Stock Exchanges.

e. Tanggal penyelesaian laporan keuangan

konsolidasian e. Completion date of the consolidated

financial statements Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit pada tanggal 22 Maret 2013.

The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were authorized for issue on March 22, 2013.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK).

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with the Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Capital Market and Financial Institutions Supervising Agency (BAPEPAM-LK).

Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun

dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

Page 17: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 57

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)

Mata uang fungsional Perusahaan adalah

dalam Dolar AS dan setiap entitas atau entitas anak lainnya di dalam Perusahaan menetapkan mata uang fungsionalnya sendiri dan transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp).

The functional currency of the Company is US Dollar and other entities or subsidiaries in the Company determine their own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp).

b. Ikhtisar perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan b. Summary of changes in accounting

policies and disclosures Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan

menerapkan PSAK revisi di bawah ini yang diterapkan baik secara prospektif maupun retrospektif.

Effective on January 1, 2012, the Company adopted the following revised PSAKs, which were applied on a prospective or retrospective basis.

PSAK No. 10 (Revisi 2010) “Pengaruh

Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing” PSAK No. 10 (Revised 2010) “The Effects

of Changes in Foreign Exchange Rates”

PSAK ini menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Masing-masing entitas mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya. Perusahaan menentukan mata uang fungsionalnya adalah Dolar AS tetapi memutuskan mata uang penyajian laporan keuangan konsolidasian menggunakan Rupiah untuk tujuan konsistensi dengan mata uang penyajian sebelumnya.

This PSAK describes how to include foreign transactions and operations in the consolidated financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. Each entity considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency. The Company determined that its functional currency is US Dollar but decided that the presentation currency for the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah for consistency with the previous presentation currency.

Page 18: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201258

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

b. Ikhtisar perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (lanjutan)

b. Summary of changes in accounting policies and disclosures (continued)

PSAK No. 10 (Revisi 2010) “Pengaruh

Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing” (lanjutan)

PSAK No. 10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” (continued)

Sehubungan dengan penerapan PSAK ini, semua akun-akun Perusahaan, yang dilaksanakan dalam Rupiah, telah dijabarkan ke dalam Dolar AS yang merupakan mata uang fungsional, dengan menggunakan prosedur sebagai berikut secara retrospektif:

In relation to adoption of this PSAK, all the accounts of the Company, which are kept in Indonesian Rupiah, have been remeasured into US Dollar, being the functional currency, using the following procedures on a retrospective basis:

(a) pos moneter mata uang asing dijabarkan

menggunakan kurs penutup; (a) foreign currency monetary items are

translated using the closing rate; (b) pos non-moneter yang diukur dalam biaya

historis dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi; dan

(b) non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rate at the date of the transaction; and

(c) pos non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan.

(c) non-monetary items that are measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value was determined.

Akun-akun yang telah dijabarkan sebagaimana disebutkan dalam paragraf sebelumnya kemudian dijabarkan ke dalam Rupiah yang merupakan mata uang penyajian, dengan menggunakan prosedur sebagai berikut:

The remeasured accounts mentioned in the preceding paragraph are then translated into Indonesian Rupiah, being the presentation currency, using the following procedures:

(a) aset dan liabilitas untuk setiap laporan

posisi keuangan yang disajikan (termasuk komparatif) dijabarkan menggunakan kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan tersebut;

(a) assets and liabilities for each statement of financial position presented (i.e. including comparatives) are translated at the closing rate at the date of such statement of financial position;

(b) penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi komprehensif (termasuk komparatif) dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi; dan

(b) income and expenses for each statement of comprehensive income presented (i.e. including comparatives) are translated at exchange rates at the dates of the transactions; and

(c) semua selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam pendapatan komprehensif lain pada akun Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan disebut dengan (“CTA”).

(c) all resulting exchange rate differences are recognized in other comprehensive income under Exchange Rate Differences due to Translation of Financial Statements referred to as (“CTA”) account.

Page 19: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 59

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

b. Ikhtisar perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (lanjutan)

b. Summary of changes in accounting policies and disclosures (continued)

PSAK No. 10 (Revisi 2010) “Pengaruh

Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing” (lanjutan)

PSAK No. 10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” (continued)

Saldo CTA yang timbul dari prosedur

penjabaran di atas (butir c) pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010, yang merupakan awal periode komparatif, tidak disajikan sebagai bagian dari akun CTA pada tanggal tersebut, tetapi termasuk dalam akun Saldo Laba - Belum Ditentukan Penggunaannya. Manajemen telah menelaah bahwa penentuan saldo CTA pada tanggal tersebut tidak praktis untuk dilakukan sampai ke tanggal pendirian Perusahaan. Dengan demikian, CTA yang timbul dari penjabaran pembukuan Perusahaan dalam mata uang fungsional ke mata uang penyajian Rupiah hanya mencerminkan mutasi CTA sejak tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ke periode-periode pelaporan setelahnya.

The balance of CTA resulted from the translation procedure above (item c) at January 1, 2011/December 31, 2010, being the earliest comparative period, is not presented as part of CTA account at such date, but is included in the Retained Earnings - Unappropriated. The management has assessed that the balance of CTA at such date is impracticable to be exercised to the date of establishment of the Company. Accordingly, the CTA arising from the translation of the Company’s functional currency accounts to presentation currency in Rupiah reflects only the CTA movements since January 1, 2011/December 31, 2010 to subsequent reporting dates.

Karena PSAK ini diterapkan secara retrospektif, maka laporan keuangan konsolidasian komparatif telah disajikan kembali. Akun-akun yang dipengaruhi diikhtisarkan sebagai berikut:

As this PSAK has been applied retrospectively, the comparative consolidated financial statements have been restated. The accounts affected are summarized as follows:

31 Des. 2011 dan tahun yang berakhir tanggal tersebut/ Dec. 31, 2011 and the year then ended

Dilaporkan Pengaruh sebelumnya/ perubahan/ Disajikan Previously Effect of kembali/ reported change As restated

Posisi keuangan Financial position Persediaan, neto 377.928.688.905 3.521.876.919 381.450.565.824 Inventories, net Aset lancar lainnya 19.434.751.622 229.373.689 19.664.125.311 Other current assets Aset tetap, setelah dikurangi

akumulasi penyusutan 1.232.155.661.243 (58.565.212.316) 1.173.590.448.927 Fixed assets, net of accumulated

Depreciation Uang muka 45.828.533.713 1.848.342.300 47.676.876.013 Advance payments Aset tidak lancar lainnya 6.430.935.130 (841.155.295) 5.589.779.835 Other non-current assets Liabilitas pajak tangguhan, neto 168.568.741.612 (27.133.442.279) 141.435.299.333 Deferred tax liabilities, net Laba ditangguhkan atas transaksi

penjualan dan penyewaan kembali - 2.796.041.086 2.796.041.086 Deferred gain on sale and leaseback

Transaction Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan 4.989.459.286 6.257.397.430 11.246.856.716 Exchange rate difference due to

translation of financial statements Saldo laba – belum ditentukan

penggunaannya 959.749.260.792 (35.726.770.940) 924.022.489.852 Retained earnings – unappropriated Laba rugi komprehensif Comprehensive income Beban operasi lain (3.255.771.416) 1.224.993.287 (2.030.778.129) Other operating expenses Pendapatan komprehensif lain - (6.768.038.982) (6.768.038.982) Other comprehensive income Laba per saham dasar 51 1 52 Basic earnings per share

Page 20: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201260

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

b. Ikhtisar perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (lanjutan)

b. Summary of changes in accounting policies and disclosures (continued)

PSAK No. 10 (Revisi 2010) “Pengaruh

Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing” (lanjutan)

PSAK No. 10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” (continued)

1 Jan. 2011/31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/Dec. 31, 2010

Dilaporkan Pengaruh sebelumnya/ perubahan/ Disajikan Previously Effect of kembali/ reported change As restated

Posisi keuangan Financial position Persediaan, neto 263.007.521.547 (1.872.544.730) 261.134.976.817 Inventories, net Aset lancar lainnya 20.887.541.211 (143.359.063) 20.744.182.148 Other current assets Aset tetap, setelah dikurangi

akumulasi penyusutan 1.264.124.336.001 (61.958.625.168) 1.202.165.710.833 Fixed assets, net of accumulated

depreciation Uang muka 15.555.249.520 (122.113.325) 15.433.136.195 Advance payments Aset tidak lancar lainnya 5.892.192.361 429.387.175 6.321.579.536 Other non-current assets Liabilitas pajak tangguhan, neto 164.372.261.501 (26.802.471.998) 137.569.789.503 Deferred tax liabilities, net Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan 4.391.836.620 86.981.114 4.478.817.734 Exchange rate difference due to

translation of financial statements Saldo laba - belum ditentukan

penggunaannya 872.908.198.983 (36.951.764.227) 835.956.434.756 Retained earnings – unappropriated

PSAK revisi lainnya yang efektif berlaku tanggal 1 Januari 2012

Other revised PSAKs which are effective on January 1, 2012

Perusahaan juga menerapkan PSAK revisi dan Interpretasi (ISAK) di bawah ini efektif pada tanggal 1 Januari 2012, yang dianggap relevan dan tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian sebagai berikut:

The Company also applied the following revised PSAK and Interpretations (ISAK) effective on January 1, 2012, which were considered relevant and have no significant impact to the consolidated financial statements:

• PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” • PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed

Assets” • PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan

Kerja” • PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee

Benefits” • PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya

Pinjaman” • PSAK No. 26 (Revised 2011), “Borrowing

Costs” • PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” • PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases” • PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi

Pajak Penghasilan” • PSAK No. 46 (Revised 2010),

“Accounting for Income Taxes” • PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen

Keuangan: Penyajian” • PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial

Instruments: Presentation” • PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” • PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial

Instruments: Recognition and Measurement”

• PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”

• PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”

• PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

• PSAK No. 60 “Financial Instruments: Disclosure”

• ISAK No. 25, “Hak atas Tanah” • ISAK No. 25, “Land Rights”

Page 21: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 61

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

b. Ikhtisar perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (lanjutan)

b. Summary of changes in accounting policies and disclosures (continued)

PSAK revisi lainnya yang efektif berlaku tanggal 1 Januari 2012 (lanjutan)

Other revised PSAKs which are effective on January 1, 2012 (continued)

Substansi dari revisi PSAK dan ISAK tersebut dijelaskan dalam masing-masing kebijakan akuntansi dalam Catatan ini.

The substance of the revised PSAKs and ISAKs are mentioned in the respective accounting policies within this Note.

c. Prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1b yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries mentioned in Note 1b, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.

Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.

Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

KNP atau Kepentingan Nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI or Non-Controlling Interest represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non-Controlling Interest (“NCI”) even if that results in a deficit balance.

Page 22: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201262

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

c. Prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued) Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan:

In case of loss of control over a subsidiary, the Company:

• menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; • derecognizes the assets (including

goodwill) and liabilities of the subsidiary; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP; • derecognizes the carrying amount of any

NCI; • menghentikan pengakuan akumulasi

selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

• derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

• recognizes the fair value of the consideration received;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

• recognizes the fair value of any investment retained;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan

• recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

• mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

• reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

d. Kombinasi bisnis d. Business combination

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the NCI in the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Company acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Page 23: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 63

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

d. Kombinasi bisnis (lanjutan) d. Business combination (continued) Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari perusahaan yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the company’s cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

Page 24: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201264

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

d. Kombinasi bisnis (lanjutan) d. Business combination (continued)

Kombinasi bisnis antara entitas sepengendali

Business combination among entities under common control

Untuk akuisisi atau pengalihan saham antara entitas sepengendali, diterapkan PSAK No. 38 (Revisi 2004) mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Sesuai dengan PSAK tersebut, pengalihan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh perusahaan maupun entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut.

On acquisition or transfer of shares among entities under common control, it is accounted in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control”. Under the PSAK, transfer of assets, liabilities, shares and other instruments of ownership among entities under common control would not result in a gain or loss to the company or to the individual entity within the same company group.

Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan. Selisih antara nilai tercatat penyertaan saham pada tanggal efektif dengan nilai pengalihan dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan merupakan bagian “Tambahan Modal Disetor”.

Since the restructuring transaction among entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred must be recorded at book values as business combination using the pooling of interests method. In applying the pooling of interests method, the components of the financial statements for the period, during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes, must be presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the period presented. The difference between the carrying values of the investments at the effective date and the transfer price is recorded as “Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, which is part of “Additional Paid-in Capital.

e. Transaksi dan penjabaran laporan

keuangan dalam mata uang asing e. Foreign currency transactions and

translation Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang mana pengaruhnya diungkapkan dalam Catatan 2b.

Effective on January 1, 2012, the Company applied PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” the impact of which is disclosed in Note 2b.

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah.

The book of accounts of the Company is maintained in Indonesian Rupiah.

Page 25: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 65

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Transaksi dan penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing (lanjutan)

e. Foreign currency transactions and translation (continued)

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang selain Rupiah dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Rupiah disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Transactions during the year involving currencies other than Indonesian Rupiah are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in currencies other than Indonesian Rupiah are adjusted to reflect the exchange rates prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam Rupiah, sedangkan mata uang fungsionalnya adalah Dolar AS. Dengan demikian, pada setiap akhir periode pelaporan, pembukuan Perusahaan dijabarkan ke dalam Dolar AS dengan menggunakan prosedur yang dijelaskan dalam Catatan 2b dan kemudian dijabarkan lagi ke dalam mata uang penyajian Rupiah menggunakan prosedur yang juga diungkapkan dalam Catatan 2b.

The books of accounts of the Company are maintained in Indonesian Rupiah, while their functional currency is US Dollar. Accordingly, at the end of each reporting period, the books of accounts of the Company are remeasured to US Dollar using the procedures as mentioned in Note 2b and are then translated to presentation currency in Indonesian Rupiah using the procedures which are also disclosed in Note 2b.

Pembukuan entitas anak diselenggarakan dalam mata uang Dolar AS (US$) untuk Astria Packaging Pte. Ltd. dan mata uang Renminbi Cina (RMB) untuk Tianjin Sunshine Plastic Co., Ltd., yang mana merupakan mata uang fungsional entitas.

The book of accounts of Astria Packaging Pte. Ltd. are maintained in US Dollar (US$) while the books of accounts of Tianjin Sunshine Plastic Co., Ltd., are maintained in Chinese Renminbi (RMB), which are also the functional currency of the entities.

Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, akun-akun Entitas Anak tersebut dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan mekanisme berikut:

For consolidation purposes, the accounts of those Subsidiaries are translated into Indonesian Rupiah using the following mechanism:

• Aset dan liabilitas dijabarkan dengan

menggunakan kurs pada tanggal pelaporan;

• Assets and liabilities are translated using exchange rate at reporting date;

• Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata periode berjalan;

• Revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the period;

• Akun ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis; dan

• Equity accounts are translated at historical rates; and

• Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari komponen ekuitas lainnya pada akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

• Any resulting foreign exchange is presented as “Exchange Rate Difference Due to Translation of Financial Statements” and is shown as part of other components of equity in the consolidated statement of financial position.

Page 26: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201266

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Transaksi dan penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing (lanjutan)

e. Foreign currency transactions and translation (continued)

Kurs konversi yang digunakan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal-tanggal pelaporan tersebut, adalah sebagai berikut:

The conversion rates refer to the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia on those reporting dates, are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

31 Des. 2010/ Dec. 31, 2010

GBP, Poundsterling Inggris 15.579 13.969 13.894 GBP, British Poundsterling EUR, Euro Eropa 12.810 11.739 11.956 EUR, European Euro CHF, Franc Swiss 10.597 9.636 9.600 CHF, Swiss Franc AUD, Dolar Australia 10.025 9.203 9.143 AUD, Australian Dollar US$, Dolar AS 9.670 9.068 8.991 US$, US Dollar SGD, Dolar Singapura 7.907 6.974 6.981 SGD, Singapore Dollar RMB, Renminbi Cina 1.537 1.439 1.358 RMB, Chinese Renminbi HKD, Dolar Hong Kong 1.247 1.167 1.155 HKD, Hong Kong Dollar JP¥, Yen Jepang 112 117 110 JP¥, Japanese Yen KRW, Won Korea 9 8 8 KRW, Korean Won

f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi f. Transactions with related parties

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company and Subsidiaries has transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.

Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

g. Instrumen keuangan g. Financial instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

Effective on January 1, 2012, the Company and Subsidiaries applied PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.

PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus.

PSAK No. 50 (Revised 2010) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset.

Page 27: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 67

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued) PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.

This PSAK requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.

PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitias keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikansi instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja; beserta sifat dan tingkat yang timbul dari resiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang terekspos selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko mereka.

PSAK No. 60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Company and Subsidiaries are exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the Company and Subsidiaries manage those risks.

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun buku.

Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2011) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available-for-sale financial assets, as appropriate. The Company and Subsidiaries determine the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at each financial year-end.

Page 28: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201268

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued) Semua aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

All the Company and Subsidiaries’ financial assets are classified as loans and receivables. Loans and receivables are recognized initially at fair value plus directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim/regular) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan atau Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e. the date that the Company or its Subsidiaries commit to purchase or sell the assets.

Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak mencakup kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya tertentu.

The Company and Subsidiaries’ financial assets include cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables and certain other non-current assets.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

The subsequent measurement of a financial asset depends on its classification.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 29: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 69

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities Pengakuan awal Initial recognition Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities at amortized cost, or as (iii) derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.

Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

The Company and Subsidiaries determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak mencakup pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, biaya masih harus dibayar, pinjaman bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan.

The Company and Subsidiaries’s financial liabilities include short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term bank loans and obligations under finance lease.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:

• Liabilitas keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laba atau rugi

• Financial liabilities at fair value through profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recoqnition at fair value through profit or loss.

Page 30: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201270

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) (ii) Financial liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Liabilitas keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laba atau rugi (lanjutan)

• Financial liabilities at fair value through profit or loss (continued)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui sebagai laba rugi.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognized as profit or loss.

• Liabilitas keuangan yang diukur

pada biaya perolehan diamortisasi • Financial liabilities at amortized

cost Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest-bearing financial liabilities at amortized cost are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit and loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Semua liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

All the Company and Subsidiaries’ financial liabilities are classified as financial liabilities at amortized cost.

Page 31: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 71

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

(iii) Saling hapus dari instrumen keuangan (iii) Offsetting of financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

(iv) Nilai wajar dari instrumen keuangan (iv) Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) di pasar pada penutupan pasar pada akhir tahun pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.

The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting year. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques.

Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.

(v) Biaya perolehan diamortisasi dari

instrumen keuangan (v) Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan komisi yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Page 32: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201272

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

(vi) Penurunan nilai aset keuangan (vi) Impairment of financial assets Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company and Subsidiaries assess at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and Subsidiaries first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and Subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, they include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assess them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang yang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan or receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Page 33: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 73

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

(vi) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) (vi) Impairment of financial assets (continued)

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan cadangan terkait, dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Jika, pada tahun berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laba rugi.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and Subsidiaries. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

(vii) Penghentian pengakuan (vii) Derecognition

Aset keuangan Financial assets

Suatu aset keuangan (atau mana yang berlaku, bagian dari suatu aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through”; dan baik (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and Subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and Subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and Subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.

Page 34: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201274

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

(vii) Penghentian pengakuan (lanjutan) (vii) Derecognition (continued) Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghapusan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a extinguishment of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

h. Penurunan nilai aset non-keuangan h. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian secara tahunan penurunan nilai aset diperlukan (untuk goodwill dan aset takberwujud dengan umur yang tidak terbatas atau aset takberwujud yang belum tersedia untuk dipakai), maka Perusahaan dan Entitas Anak membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Company and its Subsidiaries assess at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required (i.e. goodwill and intangible assets with indefinite useful life or intangible asset not yet available for use), the Company and its Subsidiaries make an estimate of the asset’s recoverable amount.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui sebagai laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized as profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Page 35: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 75

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

h. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)

h. Impairment of non-financial assets (continued)

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.

A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the profit and loss.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode-periode berikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.

i. Kas dan Bank i. Cash on hand and in banks

Kas dan bank terdiri dari kas dan bank yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash on hand and in banks consist of cash on hand and in banks which are unrestricted and not pledged as collateral.

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method) dan meliputi biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lainnya yang terjadi hingga persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau dipakai. Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Penyisihan atas persediaan usang atau penurunan nilai persediaan, jika ada, ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan secara berkala terhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method and cost may comprise of purchase, conversion and other costs incurred in bringing the inventory to its present location and condition, depends on the type of inventories. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated cost of completion and the estimated cost necessary to make the sale. Allowance for obsolete inventories or decline in value of inventories, if any, is provided based on the review of the physical condition and turnover of the inventories.

Page 36: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201276

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

k. Biaya dibayar di muka k. Prepaid expenses Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat.

Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited.

l. Aset tetap l. Fixed assets

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”. Revisi PSAK No. 16 ini juga mengatur akuntansi tanah sehingga PSAK ini juga mencabut PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”. ISAK No. 25 yang juga berlaku efektif pada tanggal yang sama, memberikan pedoman lebih lanjut mengenai perlakuan beberapa hak atas tanah di Indonesia beserta biaya terkait.

Effective on January 1, 2012, the Company and Subsidiaries adopted PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”. The revised PSAK No. 16 also prescribes accounting for land and therefore, it also revoked PSAK No. 47, “Accounting the Land”. ISAK No. 25 which was effective on the same date, provides further guidance related to the treatments of certain landrights in Indonesia and the related costs.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and installation Mesin dan peralatan 10 – 25 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 5 Furniture, fixtures and office equipment Alat pengangkutan 4 Transportation equipment

Tanah termasuk biaya pengurusan legal hak yang timbul pada awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pembaharuan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Land including the legal costs incurred at initial acquisition of landrights, are stated at cost and not amortized. Specific costs associated with the renewal or extension of land titles are deferred and amortized over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter.

Page 37: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 77

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

l. Aset tetap (lanjutan) l. Fixed assets (continued)

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih atau nilai pakai (Catatan 2h).

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use (Note 2h).

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap”. Akumulasi biaya perolehan direklasifikasi ke jenis aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost and presented as part of “Fixed Assets”. The accumulated costs are reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.

m. Akuntansi sewa m. Accounting for leases

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan secara retrospektif PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”.

Effective on January 1, 2012, the Company and Subsidiaries retrospectively implemented PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”.

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan

perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset.

Page 38: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201278

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

m. Akuntansi sewa (lanjutan) m. Accounting for leases (continued)

Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.

Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa.

Under a finance lease, the Company and Subsidiaries recognize assets and liabilities in the consolidated statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability.

Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas.

The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability.

Rental kontinjen, jika ada, dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laba rugi. Aset sewa pembiayaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewa pembiayaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan atau Entitas Anak akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Contingent rents, if any, are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss. Capitalized leased assets (presented under the account of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company or Subsidiaries will obtain ownership by the end of the lease term.

Laba atau rugi atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale-and-leaseback transactions) ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa aset yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.

Gains or losses on sale-and-leaseback transactions are deferred and being amortized over the lease period of the leased assets using the straight-line method.

Dalam sewa operasi, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan metode penyusutan garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

Under an operating lease, the Company and Subsidiaries recognize lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term.

Page 39: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 79

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

n. Kapitalisasi biaya pinjaman n. Capitalization of borrowing costs Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”.

Effective on January 1, 2012, the Company and Subsidiaries implemented PSAK No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung oleh Perusahaan dan Entitas Anak sehubungan dengan peminjaman dana.

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction and production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related assets. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests and other financing charges that the Company and Subsidiaries incurs in connection with the borrowing of funds.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya, dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.

Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use are in progress and the expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets are completed for their intended use.

o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak penjualan (PPN).

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and its Subsidiaries and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and sales taxes (VAT).

(i) Penjualan Barang (i) Sale of Goods

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui penjualan lokal pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point), dimana risiko dan manfaat signifikan telah dipindahkan kepada pembeli.

The Company and its Subsidiaries recognize local sales when the goods are delivered to the customers while export sales are recognized when the goods are shipped (FOB Shipping Point), where the significant risks and rewards have been transferred to the buyer.

Page 40: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201280

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

o. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)

o. Revenue and expense recognition (continued)

(ii) Pendapatan Bunga (ii) Interest Income

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the effective interest rate, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan dasar akrual.

Expenses are recognized as incurred on an accrual basis.

p. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang p. Long-term employee benefits liabilities

Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Revisi PSAK ini antara lain memperbolehkan entitas untuk menerapkan metode sistematis atas pengakuan yang lebih cepat dari keuntungan/kerugian aktuaria yang timbul dari imbalan pasti, antara lain pengakuan langsung keuntungan/kerugian yang terjadi pada periode berjalan ke dalam pendapatan komprehensif lain. Perusahaan memilih mempertahankan metode yang dipakai sebelumnya yaitu metode 10% koridor sehubungan dengan pengakuan keuntungan/ kerugian aktuaria yang timbul.

Effective on January 1, 2012, the Company and Subsidiaries adopted PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. The revised PSAK permit an entity to adopt any systematic method that results in faster recognition of actuarial gains/losses, which among others, is immediate recognition of actuarial gains/losses in the period in which they occur in other comprehensive income. The Company decided to retain its previous method in accounting the actuarial gain/losses i.e. the 10% corridor method.

Perusahaan memberikan imbalan pasti pascakerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

The Company provides defined post-employment benefits to their employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.

Page 41: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 81

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

p. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan)

p. Long-term employee benefits liabilities (continued)

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada awal periode pelaporan diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalannya telah menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses that exceed 10% of the present value of the defined benefit obligations at the beginning of the reporting period is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line method over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains or losses and unrecognized past service cost.

q. Perpajakan q. Taxation

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010) “Pajak Penghasilan”, yang menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. PSAK revisi ini juga mensyaratkan entitas untuk mencatat kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan, Neto” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Effective on January 1, 2012, the Company and Subsidiaries applied PSAK No. 46 (Revised 2010) “Income Taxes”, which prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statements of financial position and transactions and other events of the current period that are recognized in the consolidated financial statements. The revised PSAK also prescribes an entity to present the underpayment/overpayment of income tax as part of “Income Tax Expense, Net” in the consolidated statement of comprehensive income.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Page 42: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201282

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

q. Perpajakan (lanjutan) q. Taxation (continued)

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.81/2007 tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan untuk Perusahaan Terbuka, terhitung efektif tanggal 1 Januari 2008, tambahan penurunan tarif pajak sebesar 5% diberikan kepada perusahaan publik yang terdaftar dan bertransaksi di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi kondisi berikut:

In accordance with Government Regulation No.81/2007 regarding Reduced Tax Rate for Listed Companies, effective January 1, 2008, a further reduction in the tax rate by 5% is available for companies listed and traded on the Indonesian Stock Exchange that satisfy the following conditions:

• Paling sedikit 40% saham yang beredar

dipegang oleh pemegang saham publik yang terdiri dari paling sedikit oleh 300 pihak;

• At least 40% of the outstanding shares are held by public comprising of at least 300 shareholders;

• Masing-masing pemegang saham memiliki

saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang beredar;

• Each shareholder holding less than 5% of the outstanding shares;

• Dua kondisi di atas harus dipenuhi paling singkat dalam kurun waktu 6 bulan yakni 183 hari dalam waktu satu tahun pajak.

• The two conditions above must be maintained for at least 6 months i.e. 183 days within 1 fiscal year.

Insentif pengurangan tarif pajak 5% di atas hanya berlaku pada tahun dimana semua kondisi terpenuhi.

The 5% tax rate reduction incentive above is applicable only in the year where all the conditions are satisfied.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas, kecuali perbedaan yang dikenakan pajak final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases, except those differences that are subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences while deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rate are charged to current period, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.

Page 43: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 83

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

q. Perpajakan (lanjutan) q. Taxation (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus di laporan keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the statements of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak ("SKP") diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a Tax Assessment Letter (“SKP”) shall be recognized as income or expense in the current period of the consolidated statement of comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.

r. Informasi segmen r. Segment information

Sesuai struktur organisasi dan manajemen serta sistem pelaporan internal, informasi keuangan atas pelaporan segmen operasi disajikan berdasarkan segmen geografis dari kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak di berbagai wilayah geografis yang berbeda. Sedangkan untuk pelaporan segmen operasi berdasarkan produk yang dihasilkan tidak ada dikarenakan Perusahaan dan Entitas Anak tidak membedakan komponen berdasarkan risiko dan imbalan yang berbeda dari kegiatan usaha manufaktur dan perdagangan plastik kemasan.

In accordance with the organizational and management structure and internal reporting system, the reporting format of financial information on operating segment reporting is presented based on geographical segments, presenting the Company and Subsidiaries’ business activities at various different geographical areas. While, there is no operating segment reporting based on the product because the Company and Subsidiaries does not distinguish components with different risks and returns for its business or activities which is only manufacturing and trading of plastic packaging material.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.

Page 44: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201284

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

s. Laba per saham dasar s. Basic earnings per share Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011) “Laba Per Saham”, yang menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham.

Effective on January 1, 2012, the Company and Subsidiaries applied PSAK No. 56 (Revised 2011) “Earnings Per Share”, which prescribe principles for the determination and presentation of earnings per share.

Laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dalam tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun 2012 dan 2011 adalah sebesar 2.808.000.000 saham.

Basic earnings per share is computed by dividing income for the year by the weighted-average number of shares outstanding during the year. The weighted-average number of shares outstanding in 2012 and 2011 amounted to 2,808,000,000 shares.

t. Provisi t. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewaijban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company and Subsidiaries have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus kas keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi tidak diakui.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. It it no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

u. Standar yang diterbitkan tetapi belum efektif u. Standard issued but not yet effective

Standar yang diterbitkan tetapi baru akan efektif pada tanggal 1 Januari 2013 yang mana Perusahaan dan Entitas Anak yakin akan berlaku pada masa mendatang adalah PSAK No. 38 (Revisi 2012). PSAK revisi ini memberikan pedoman tentang kombinasi bisnis entitas sepengendali yang memenuhi definisi kombinasi bisnis sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2010), ”Kombinasi Bisnis” baik dari pandangan pembeli dan penjual suatu kombinasi bisnis. Perusahaan dan Entitas Anak berencana untuk menerapkan PSAK ini pada saat tanggal efektif.

Standard issued but will be effective only at January 1, 2013 which the Company and Subsidiaries reasonably expects to be applicable at a future date is PSAK No. 38 (Revised 2012). This revised PSAK provides guidance on business combination of entities under common control qualifying the definition of a business combination under PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combination” from the perspective of both the buyer and seller of the business. The Company and Subsidiaries intends to adopt the standard when it becomes effective.

Page 45: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 85

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. KETIDAKPASTIAN SUMBER ESTIMASI 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

a. Pertimbangan a. Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of consolidated financial statements, in conformity with the Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgements are made by management in the process of applying the Company and its Subsidiaries’ accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional dari setiap entitas adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masing-masing entitas. Penentuan mata uang fungsional bisa membutuhkan pertimbangan karena berbagai kompleksitas, antara lain, suatu entitas dapat bertransaksi dalam lebih dari satu mata uang dalam aktivitas usahanya sehari-hari.

The functional currency of each entity is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies are the currencies that influence the revenues and costs of each respective entity. The detemination of functional currency may require judgment due to various complexity, among others, the entity may transact in more than one currency in its daily business activities.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and

Financial Liabilities Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2.

The Company and its Subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and its Subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2.

Page 46: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201286

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

3. KETIDAKPASTIAN SUMBER ESTIMASI

(lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(continued)

a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgments (continued) Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Usaha

Allowance for Impairment losses on Trade Receivables

Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu dimana diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk piutang ragu-ragu. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 masing-masing adalah Rp 340.346.634.861, Rp346.441.442.648 dan Rp358.151.493.554. Penjelasan lebih jauh diungkapkan dalam Catatan 5.

The Company and its Subsidiaries evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and its Subsidiaries uses judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and its Subsidiaries expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for doubtful accounts. The carrying amounts of the Company and its Subsidiaries’ trade receivables before allowance for impairment losses as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 are Rp340,346,634,861, Rp346,441,442,648 and Rp358,151,493,554, respectively. Further details are shown in Note 5.

b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan yang digunakan saat ini, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang berada diluar kendali Perusahaan dan Entitas Anak tersebut. Perubahan-perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company and its Subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and its Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Page 47: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 87

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

3. KETIDAKPASTIAN SUMBER ESTIMASI

(lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 masing-masing adalah Rp32.460.051.085, Rp26.546.848.299 dan Rp20.853.852.756. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.

The determination of the Company and its Subsidiaries’ obligations and cost for pension and long-term employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and its Subsidiaries’ assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company and its Subsidiaries believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and its Subsidiaries’ actual results or significant changes in the Company and its Subsidiaries’ assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amounts of the Company and its Subsidiaries’ estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 are Rp32,460,051,085, Rp26,546,848,299 and Rp20,853,852,756 respectively. Further details are disclosed in Note 20.

Page 48: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201288

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

3. KETIDAKPASTIAN SUMBER ESTIMASI

(lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 25 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 December 2010 masing-masing adalah sebesar Rp1.266.886.998.455, Rp1.173.590.448.927 dan Rp1.202.165.710.833. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 25 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amounts of the consolidated fixed assets as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 were Rp1,266,886,998,455, Rp1,173,590,448,927 and Rp1,202,165,710,833, respectively. Further details are disclosed in Note 10.

Instrumen Keuangan Financial Instruments Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak. Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 masing-masing adalah sebesar Rp385.110.281.809, Rp405.651.265.864 dan Rp437.698.802.699, (Catatan 30), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan perubahan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 masing-masing adalah sebesar Rp646.283.834.958, Rp608.294.860.596 dan Rp581.325.891.735 (Catatan 30).

The Company and its Subsidiaries carry certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company and its Subsidiaries utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company and its Subsidiaries profit or loss. The carrying amounts of financial assets carried at fair values in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 are Rp385,110,281,809, Rp405,651,265,864 and Rp437,698,802,699, respectively (Note 30), while the carrying amounts of financial liabilities carried in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 are Rp646,283,834,958, Rp608,294,860,596 and Rp581,325,891,735 (Note 30).

Page 49: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 89

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

3. KETIDAKPASTIAN SUMBER ESTIMASI

(lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued) Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and its Subsidiaries recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Allowance for Decline in Market Value and Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 masing-masing adalah sebesar Rp380.896.442.780, Rp381.450.565.824 dan Rp261.134.976.817. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.

Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Company and its Subsidiaries’ inventories as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31 2010 are Rp380,896,442,780, Rp381,450,565,824 and Rp261,134,976,817, respectively. Further details are disclosed in Note 8.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-financial Assets Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying value of an asset or a Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.

Page 50: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201290

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

3. KETIDAKPASTIAN SUMBER ESTIMASI

(lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pencatatan kerugian penurunan nilai pada tanggal-tanggal pelaporan.

The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection does not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. The management believes that no impairment loss is required at reporting dates.

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Kas 853.680.137 367.340.866 1.376.955.180 Cash on hand Bank 43.435.627.827 55.785.011.353 76.029.565.273 Cash in banks

Jumlah kas dan bank 44.289.307.964 56.152.352.219 77.406.520.453 Total cash on hand and in banks

Rincian kas dan bank berdasarkan jenis mata uang

adalah sebagai berikut: Details of cash on hand and in banks are as

follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Kas Cash on hand Dalam rupiah 97.094.950 121.399.785 172.677.232 In Rupiah Dalam mata uang asing 756.585.187 245.941.081 1.204.277.948 In foreign currencies

Jumlah kas 853.680.137 367.340.866 1.376.955.180 Total cash on hand

Page 51: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 91

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

4. KAS DAN BANK (lanjutan) 4. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued)

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Bank Cash in banks Rupiah: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk 1.965.046.031 1.695.588.029 688.728.933 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 951.830.683 2.231.034.321 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 135.267.736 1.273.677.707 947.813.239 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia

Tbk 68.388.801 68.611.810 68.834.373 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia (d/h

PT ANZ Panin Bank Indonesia) 46.389.833 - -

PT Bank ANZ Indonesia (formerly PT ANZ Panin Bank Indonesia)

The Royal Bank of Scotland 18.860.286 22.676.438 23.491.602 The Royal Bank of Scotland Standard Chartered Bank - 78.868.676 79.480.676 Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk - 22.794.661 23.029.142 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

3.185.783.370 5.393.251.642 1.831.377.965

Mata uang asing: Foreign currencies: Standard Chartered Bank 12.584.716.178 27.372.738.323 32.473.129.289 Standard Chartered Bank PT Bank ANZ Indonesia (d/h

PT ANZ Panin Bank Indonesia) 7.102.059.459 2.506.412.429 1.956.153.528

PT Bank ANZ Indonesia (formerly PT ANZ Panin Bank Indonesia)

Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Tianjin 6.229.525.476 4.327.330.977 -

Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Tianjin

Harbin Bank, Tianjin 4.411.102.132 - - Harbin Bank, Tianjin The Royal Bank of Scotland 4.242.109.651 5.536.233.045 29.327.784.163 The Royal Bank of Scotland Bank of China, Tianjin 2.412.594.209 6.290.751.057 2.116.918.665 Bank of China, Tianjin PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.658.814.718 3.291.251.275 3.096.114.236 PT Bank CIMB Niaga Tbk Bank of Tokyo - Mitsubishi

UFJ, Jakarta 1.042.619.013 206.187.912 4.575.323.949 Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ,

Jakarta PT Bank Danamon Indonesia

Tbk 329.380.024 549.024.055 378.386.774 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Standard Chartered Bank,

Singapura 157.377.992 159.408.006 207.068.844 Standard Chartered Bank,

Singapore Bank of China Xiqing District, Tianjin 65.154.680 83.161.228 -

Bank of China Xiqing District, Tianjin

PT Bank Central Asia Tbk 14.390.894 14.039.078 14.459.326 PT Bank Central Asia Tbk Citibank, Tianjin 31 - - Citibank, Tianjin PT Bank Ekspor Indonesia

(Persero) - 41.581.495 23.390.536 PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Industrial Bank, Tianjin - 12.363.780 11.770.003 Industrial Bank, Tianjin PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk - 1.272.331 8.703.288 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank,

Tianjin - 4.720 - Standard Chartered Bank, Tianjin PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - - 8.984.707 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk

40.249.844.457 50.391.759.711 74.198.187.308

Jumlah bank 43.435.627.827 55.785.011.353 76.029.565.273 Total cash in banks

Jumlah kas dan bank 44.289.307.964 56.152.352.219 77.406.520.453 Total cash on hand and in banks

Page 52: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201292

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

4. KAS DAN BANK (lanjutan) 4. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued)

Rincian saldo kas dan bank berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of cash on hand and in banks based on currencies are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/Dec. 31, 2010

Mata Uang/ Currencies

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

Equivalent Mata Uang/ Currencies

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

Equivalent Mata Uang/ Currencies

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

Equivalent

Rupiah 3.282.878.320 3.282.878.320 5.514.651.427 5.514.651.427 2.004.055.197 2.004.055.197 Indonesian Rupiah Dolar AS 2.104.714 20.352.585.431 1.431.667 13.004.486.684 3.293.245 29.614.064.762 US Dollar Euro Eropa 70.553 903.779.561 510.280 5.990.175.456 1.936.296 23.149.943.333 European Euro Renminbi Cina 4.507.143 6.929.552.000 4.469.830 6.433.280.792 4.869.672 6.611.115.993 Chinese Renminbi Dolar Singapura 89 703.734 12 83.692 - - Singapore Dollar Yen Jepang 114.489.000 12.819.154.104 215.769.126 25.209.142.274 145.315.010 16.026.789.545 Japanese Yen Won Korea 1.999 18.050 - - - - Korean Won Dolar Hongkong 48 60.346 13 15.031 33 37.552 Swiss Franc Poundsterling Inggris 37 576.418 37 516.863 37 514.071 British Poundsterling

44.289.307.964 56.152.352.219 77.406.520.453

Seluruh saldo bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah di pihak ketiga.

All cash in banks as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 were on third parties.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Pihak ketiga Third parties Lokal Domestic Dalam Rupiah 35.914.301.058 45.240.385.124 35.069.985.688 In Rupiah Dalam mata uang asing 171.452.102.418 157.594.407.583 187.727.880.029 In foreign currencies

207.366.403.476 202.834.792.707 222.797.865.717 Ekspor Export Dalam mata uang asing 126.645.210.576 136.515.278.191 127.413.484.053 In foreign currencies

334.011.614.052 339.350.070.898 350.211.349.770 Dikurangi penyisihan

kerugian penurunan nilai (1.437.133.439) (1.437.133.439) (2.786.416.375) Less allowance

for impairment losses

332.574.480.613 337.912.937.459 347.424.933.395 Pihak-pihak berelasi

(Catatan 6) 6.335.020.809 7.091.371.750 7.940.143.784 Related parties (Note 6)

Jumlah piutang usaha 338.909.501.422 345.004.309.209 355.365.077.179 Total trade receivables

Page 53: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 93

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Analisis umur piutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging analysis on trade receivables based on invoice dates is as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Pihak ketiga: Third parties: Belum jatuh tempo 201.934.732.457 248.083.478.662 236.267.106.527 Not due Jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 92.348.551.165 61.660.456.451 89.282.121.038 1 - 30 days 31 - 60 hari 25.325.807.187 21.086.811.493 11.955.068.926 31 - 60 days Lebih dari 60 hari 14.402.523.243 8.519.324.292 12.707.053.279 Over 60 days

334.011.614.052 339.350.070.898 350.211.349.770 Dikurangi penyisihan kerugian

penurunan nilai (1.437.133.439) (1.437.133.439) (2.786.416.375) Less allowance for

impairment losses

332.574.480.613 337.912.937.459 347.424.933.395

Pihak-pihak berelasi: Related parties: Belum jatuh tempo 6.335.020.809 7.091.371.750 7.940.143.784 Not due

Jumlah 338.909.501.422 345.004.309.209 355.365.077.179 Total

Rincian saldo piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on currencies are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/Dec. 31, 2010

Mata Uang/ Currencies

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

Equivalent Mata Uang/ Currencies

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

Equivalent Mata Uang/ Currencies

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

Equivalent

Rupiah 42.219.454.068 42.219.454.068 52.252.636.338 52.252.636.338 42.949.460.995 42.949.460.995 Indonesian Rupiah Dolar AS 28.559.971 276.130.971.408 30.326.748 274.754.650.481 32.303.734 290.147.865.170 US Dollar Euro Eropa 436.738 5.594.558.145 497.506 5.834.941.720 591.098 7.059.986.972 European Euro Renminbi Cina 2.151.651 3.308.077.731 7.502.521 10.787.578.794 9.888.000 13.414.264.888 Chinese Renminbi Yen Jepang 104.106.264 11.656.440.070 8.859.551 1.033.861.230 9.712.897 1.067.333.446 Japanese Yen Poundsterling Inggris - - - - 47.947 665.496.882 British Poundsterling Dolar Singapura - - 48.886 340.640.646 8.699 60.668.826 Singapore Dollar

338.909.501.422 345.004.309.209 355.365.077.179

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairment losses are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

Saldo awal (1.437.133.439) (2.786.416.375) Beginning balance Pemulihan - 1.425.935.962 Reversals

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan -

(76.653.026)

Exchange rate difference due to translation of financial

statements

Saldo akhir (1.437.133.439) (1.437.133.439) Ending balance

Page 54: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201294

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, piutang usaha masing-masing senilai Rp1.437.133.439 diturunkan nilainya dan dicadangkan secara penuh. Berdasarkan fakta, piutang usaha Perusahaan dan Entitas Anak meliputi sejumlah besar pelanggan yang beranekaragam, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit signifikan.

As at December 31, 2012 and 2011, trade receivables at initial value of Rp1,437,133,439, each, were impaired and fully provided for. In view of the fact that the Company and Subsidiaries’ trade receivables relate to a large number of diversified customers, there is no significant concentration of credit risk.

Pemulihan penyisihan kerugian penurunan nilai disebabkan karena piutang usaha tersebut telah tertagih.

The reversals of allowance for impairment losses are due to those trade receivables have been collected.

Berdasarkan penelaahan atas status piutang

masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari piutang tak tertagih.

Based on the review of the status of the individual receivable at the end of the year, the management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover any possible losses on uncollectible accounts.

Piutang usaha tidak dijaminkan. Trade receivables are not pledged as collateral.

6. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

6. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak berelasi. Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries, in the course of business, have trade transactions with related parties. The nature of the relationships with related parties is as follows:

Pihak-pihak berelasi/Related parties Sifat hubungan/Nature

PT Gudang Garam Tbk Salah satu pemegang saham akhir Perusahaan adalah pemegang saham pihak berelasi tersebut./ An ultimate shareholder of the Company is the shareholder of this related party.

PT Panggung Electric Citrabuana Komisaris utama Perusahaan adalah Komisaris

Utama dan juga pemegang saham dari perusahaan yang berelasi tersebut./ The President Commissioner of the Company is President Commissioner and also shareholder of this related party.

Page 55: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 95

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

6. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN

PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 6. SIGNIFICANT BALANCES AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Penjualan Sales

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

PT Gudang Garam Tbk 53.238.493.939 42.788.984.274 PT Gudang Garam Tbk PT Panggung Electric

Citrabuana 3.203.671 22.525.335 PT Panggung Electric Citrabuana

Jumlah 53.241.697.610 42.811.509.609 Total

Penjualan kepada pihak berelasi tersebut masing-masing merupakan 2,73% dan 2,11% dari jumlah penjualan 2012 dan 2011 (Catatan 23).

The sales to related parties are 2.73% and 2.11% of total net sales in 2012 and 2011, respectively (Note 23).

Piutang usaha (Catatan 5) Trade receivables (Note 5)

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Dalam Rupiah In Rupiah PT Gudang Garam Tbk 6.335.020.809 7.089.341.062 7.923.144.680 PT Gudang Garam Tbk

Dalam mata uang asing In foreign currency PT Panggung Electric

Citrabuana - 2.030.688 16.999.104 PT Panggung Electric

Citrabuana

Jumlah 6.335.020.809 7.091.371.750 7.940.143.784 Total

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

PT Agip Lubrindo 12.917.220 2.818.243 2.826.200 PT Agip Lubrindo Kopkar Candi Sari - - 47.924.673 Kopkar Candi Sari Lain-lain 270.720.218 411.853.323 662.770.173 Others

Jumlah piutang lain-lain 283.637.438 414.671.566 713.521.046 Total other receivables

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain dapat ditagih sehinggga Perusahaan dan Entitas Anak tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai.

Management believes that all such other receivables are collectible, thus no allowance for impairment losses has been provided.

Page 56: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201296

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

8. PERSEDIAAN, NETO 8. INVENTORIES, NET

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

Barang jadi 116.374.191.904 157.725.067.600 91.105.272.682 Finished goods Bahan baku 156.763.806.835 135.933.625.777 101.375.534.397 Raw materials Bahan pembantu dan suku

cadang 103.590.628.948 81.750.654.647 63.043.301.089 Indirect materials and spare parts Barang dalam proses 7.905.638.225 10.012.529.886 9.490.714.724 Work-in-process

384.634.265.912 385.421.877.910 265.014.822.892 Cadangan penurunan nilai (3.737.823.132) (3.971.312.086) (3.879.846.075) Provision for decline in value

Persediaan, neto 380.896.442.780 381.450.565.824 261.134.976.817 Inventories, net

Perubahan cadangan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

The movements in the provision for decline in value of inventories are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

Saldo awal 3.971.312.086 3.879.846.075 Beginning balance Penambahan 126.071.720 - Additions Pemulihan (626.076.390) - Reversals

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 266.515.716

91.466.011

Exchange rate difference due to translation of financial

statements

Saldo akhir 3.737.823.132 3.971.312.086 Ending balance

Pemulihan cadangan penurunan nilai persediaan disebabkan karena persediaan tersebut telah dipakai dalam operasi.

The reversal of provision for decline in value of inventories are due to those inventories have been used in operation.

Berdasarkan penelaahan atas kondisi dan tingkat perputaran persediaan manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari penurunan nilai.

Based on the review of the condition and turnover of the inventory items, the Company and Subsidiaries’ management believes that the provision for decline in value of inventories is adequate to cover any possible losses from decrease in value.

Persediaan dijaminkan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 13).

Inventories are pledged as collateral of short-term bank loan to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Note 13).

Page 57: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 97

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

8. PERSEDIAAN, NETO (lanjutan) 8. INVENTORIES, NET (continued)

Persediaan diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran atau pencurian dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 masing-masing sebesar US$25.000.000, US$23.000.000 dan US$18.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

Inventories are covered by insurance against losses from fire or theft and other risks under blanket policies as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 amounting to US$25,000,000, US$23,000,000 and US$18,000,000, respectively, which in management’s opinion, is adequate to cover any possible losses arising from such risks.

9. ASET LANCAR LAINNYA 9. OTHER CURRENT ASSETS

Aset lancar lainnya terdiri dari: Other current assets consist of:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

Uang muka pembelian persediaan 23.212.004.710 18.653.548.715 19.033.159.964 Advance for purchase of inventory

Lain-lain 4.740.703.567 1.010.576.596 1.711.022.184 Others

Jumlah aset lancar lainnya 27.952.708.277 19.664.125.311 20.744.182.148 Total other current assets

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

31 Desember 2012/December 31, 2012

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions Reklasifikasi/

Reclassifications

Selisih kurs karena

penjabaran laporan

keuangan/ Exchange rate

difference due to translation of

financial statements

Saldo akhir/ Ending balance

Nilai tercatat Carrying value Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 86.742.652.727 - - - 5.758.610.162 92.501.262.889 Land Bangunan dan prasarana 152.467.491.163 5.701.054.499 - 23.200.191.452 12.610.493.227 193.979.230.341 Buildings and installation Mesin dan peralatan 2.221.463.093.598 59.367.074.957 (2.750.000.000) 9.169.168.600 160.696.205.967 2.447.945.543.122 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 87.060.885.314 4.646.695.495 (8.250.000) 141.778.377 6.444.146.428 98.285.255.614 Furniture, fixtures and office equipment Alat pengangkutan 11.261.122.824 2.049.000.000 (836.980.000) - 418.679.886 12.891.822.710 Transportation equipment

2.558.995.245.626 71.763.824.951 (3.595.230.000) 32.511.138.429 185.928.135.670 2.845.603.114.676 Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Mesin dan perlatan 90.225.520.183 - - - 5.989.828.313 96.215.348.496 Machinery and equipment

2.649.220.765.809 71.763.824.951 (3.595.230.000) 32.511.138.429 191.917.963.983 2.941.818.463.172 Aset dalam penyelesaian Construction in-progress Bangunan dan prasarana 5.717.754.312 23.367.801.823 - (23.170.591.803) 19.135.653.491 25.050.617.823 Buildings and installation Mesin dan peralatan 5.329.000.719 20.209.942.310 - (7.729.690.317) 75.129.150 17.884.381.862 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 353.558.055 3.777.984.829 - (1.610.856.309) 1.367.365.234 3.888.051.809 Furniture, fixtures and office equipment

11.400.313.086 47.355.728.962 - (32.511.138.429) 20.578.147.875 46.823.051.494

2.660.621.078.895 119.119.553.913 (3.595.230.000) - 212.496.111.858 2.988.641.514.666

Page 58: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 201298

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember 2012/December 31, 2012

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions Reklasifikasi/

Reclassifications

Selisih kurs karena

penjabaran laporan

keuangan/ Exchange rate

difference due to translation of

financial statements

Saldo akhir/ Ending balance

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 84.535.822.635 9.409.942.361 - - 6.216.483.037 100.162.248.033 Buildings and installation Mesin dan peralatan 1.328.400.041.886 96.177.674.138 (2.141.164.454) - 107.512.648.081 1.529.949.199.651 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 65.855.733.706 7.225.081.787 (8.250.000) - 4.690.779.792 77.763.345.285 Furniture, fixtures and office equipment Alat pengangkutan 7.537.415.281 1.404.148.546 (729.063.334) - 158.948.516 8.371.449.009 Transportation equipment

1.486.329.013.508 114.216.846.832 (2.878.477.788) - 118.578.859.426 1.716.246.241.978

Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Mesin dan peralatan 701.616.460 4.399.855.654 - - 406.802.119 5.508.274.233 Machinery and equipment

1.487.030.629.968 118.616.702.486 (2.878.477.788) - 118.985.661.545 1.721.754.516.211

Nilai buku 1.173.590.448.927 1.266.886.998.455 Net book value

31 Desember 2011/December 31, 2011

(Disajikan kembali - Catatan 2b/As restated - Note 2b)

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions Reklasifikasi/

Reclassifications

Selisih kurs karena

penjabaran laporan

keuangan/ Exchange rate

difference due to translation of

financial statements

Saldo akhir/ Ending balance

Nilai tercatat Carrying value Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 86.006.086.311 - - - 736.566.416 86.742.652.727 Land Bangunan dan prasarana 142.195.461.330 3.642.510.726 - 3.378.011.253 3.251.507.854 152.467.491.163 Buildings and installation Mesin dan peralatan 2.131.410.260.435 43.624.182.925 (101.035.044.235) 123.772.453.441 23.691.241.032 2.221.463.093.598 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 72.146.856.042 12.290.722.367 - 1.076.509.476 1.546.797.429 87.060.885.314 Furniture, fixtures and office equipment Alat pengangkutan 8.956.999.714 2.937.642.240 (754.270.225) - 120.751.095 11.261.122.824 Transportation equipment

2.440.715.663.832 62.495.058.258 (101.789.314.460) 128.226.974.170 29.346.863.826 2.558.995.245.626 Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Mesin dan perlatan 94.855.050.000 88.036.546.382 - (99.404.210.003) 6.738.133.804 90.225.520.183 Machinery and equipment

2.535.570.713.832 150.531.604.640 (101.789.314.460) 28.822.764.167 36.084.997.630 2.649.220.765.809 Aset dalam penyelesaian Construction in-progress Bangunan dan prasarana 5.294.568.831 3.698.444.403 - (3.378.011.253) 102.752.331 5.717.754.312 Buildings and installation Mesin dan peralatan 24.487.730.887 5.053.605.697 - (24.368.243.438) 155.907.573 5.329.000.719 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 278.860.900 1.610.856.309 - (1.076.509.476) (459.649.678) 353.558.055 Furniture, fixtures and office equipment

30.061.160.618 10.362.906.409 - (28.822.764.167) (200.989.774) 11.400.313.086

2.565.631.874.450 160.894.511.049 (101.789.314.460) - 35.884.007.856 2.660.621.078.895

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 74.993.073.312 6.179.459.034 - - 3.363.290.289 84.535.822.635 Buildings and installation Mesin dan peralatan 1.213.378.579.680 86.516.046.601 (11.950.550.802) 12.195.405.224 28.260.561.183 1.328.400.041.886 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 59.278.565.715 6.086.155.987 - - 491.012.004 65.855.733.706 Furniture, fixtures and office equipment Alat pengangkutan 7.225.357.567 1.099.724.715 (724.047.865) - (63.619.136) 7.537.415.281 Transportation equipment

1.354.875.576.274 99.881.386.337 (12.674.598.667) 12.195.405.224 32.051.244.340 1.486.329.013.508

Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Mesin dan peralatan 8.590.587.343 3.867.083.677 - (12.195.405.224) 439.350.664 701.616.460 Machinery and equipment

1.363.466.163.617 103.748.470.014 (12.674.598.667) - 32.490.595.004 1.487.030.629.968

Nilai buku 1.202.165.710.833 1.173.590.448.927 Net book value

Page 59: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 99

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 termasuk aset tetap Entitas Anak dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp11.068.463.471, Rp10.973.772.775 dan Rp9.080.419.683.

The fixed assets as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 included fixed assets of Subsidiaries, with a net book value of Rp11,068,463,471, Rp10,973,772,775 and Rp9,080,419,683, respectively.

Pada tanggal 7 Oktober 2011, Perusahaan mengadakan transaksi penjualan dan sewa-balik mesin dan peralatan yang dimiliki dengan PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (d/h PT Austindo Nusantara Jaya Finance) (Catatan 19). Nilai buku atas mesin dan peralatan yang dijual dan disewa-balik adalah sebesar US$9.613.508, sedangkan nilai kini dari pembayaran sewa pembiayaan adalah sebesar US$9.949.881 yang dicatat sebagai aset sewa pembiayaan. Laba atas transaksi penjualan dan sewa-balik mesin dan peralatan sebesar US$336.373 ditangguhkan dan diamortisasi selama periode sewa. Saldo dari laba yang ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar US$196.217 (setara dengan Rp1.897.421.065) dan US$308.342 (setara dengan Rp2.796.041.086) dicatat sebagai “Laba Ditangguhkan atas Transaksi Penjualan dan Penyewaan Kembali” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In October 7, 2011, the Company entered into a sale and leaseback transaction with PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (formerly PT Austindo Nusantara Jaya Finance) for its machinery and equipment (Note 19). The book value of machinery and equipment sold and leaseback was US$9,613,508, while the present value from the capital lease payment amounting to US$9,949,881 which was recorded as fixed assets under finance lease. Gain from the sale and leaseback transaction of machinery and equpiment amounting to US$336,373 was deferred and amortized over the lease period. The balance of deferred gain as at December 31, 2012 and 2011 amounting to US$196,217 (equivalent to Rp1,897,421,065) and US$308,342 (equivalent to Rp2,796,041,086), respectively, was recorded as Deferred Gain on Sale and Leaseback Transaction” on consolidated statements of financial position.

Pada tahun 2008, Perusahaan mengadakan transaksi penjualan dan sewa-balik mesin dan peralatan yang dimiliki dengan PT ABN-Amro Finance Indonesia (Catatan 19). Nilai buku atas mesin dan peralatan yang dijual dan disewa-balik adalah sebesar US$10.733.261, sedangkan nilai kini dari pembayaran sewa pembiayaan adalah sebesar US$10.550.000 yang dicatat sebagai aset sewa pembiayaan. Kerugian atas transaksi penjualan dan sewa balik mesin dan peralatan sebesar US$183.261 ditangguhkan dan diamortisasi selama periode sewa. Transaksi penjualan dan sewa-balik mesin dengan PT ABN-Amro Finance Indonesia telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2011. Saldo dari rugi yang ditangguhkan pada tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 sebesar US$45.815 (setara dengan Rp411.923.025) dicatat sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 12).

In 2008, the Company entered into a sale and leaseback transaction with PT ABN-Amro Finance Indonesia for its machinery and equipment (Note 19). The book value of machinery and equipment sold and leaseback was US$10,733,261, while the present value from the capital lease payment amounting to US$10,550,000 which was recorded as fixed assets under finance lease. The loss from the sale and leaseback transaction of machinery and equipment amounting to US$183,261 was deferred and amortized over the lease period. This sale and leaseback transaction with PT ABN-Amro Finance Indonesia has been fully paid in 2011. The balance of deferred loss as at January 1, 2011/December 31, 2010 amounting to US$45.815 (setara dengan Rp411,923,025) was recorded as part of “Other Non-Current Assets” in the consolidated statements of financial positions (Note 12).

Page 60: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012100

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Penyusutan yang dibebankan pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar Rp118.616.702.486 dan Rp103.748.470.014 yang dibebankan sebagai berikut:

The depreciation expense in 2012 and 2011 amounted to Rp118,616,702,486 and Rp103,748,470,014 respectively, which were charged to the following:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

Beban pokok penjualan - beban pabrikasi (Catatan 24) 112.651.282.721 99.810.753.180

Cost of goods sold - factory overhead (Note 24)

Beban umum dan administrasi (Catatan 25) 5.656.569.610 3.849.230.801

General and administrative expenses (Note 25)

Beban penjualan (Catatan 25) 308.850.155 88.486.033 Selling expenses (Note 25)

Jumlah 118.616.702.486 103.748.470.014 Total

Aset dalam penyelesaian Construction in-progress

31 Desember 2012/December 31, 2012

Estimasi Persentase

Penyelesaian/ Estimated

Completion Percentage

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Estimasi Waktu Penyelesaian/

Estimated Time of Completion

Bangunan dan prasarana 85% 25.050.617.823 2013 Buildings and installation Mesin dan peralatan 85% 17.884.381.862 2013 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 85% 3.888.051.809 2013 Furniture, fixtures and office equipment

46.823.051.494

31 Desember 2011/December 31, 2011 (Disajikan kembali - Catatan 2b/

As restated - Note 2b)

Estimasi Persentase

Penyelesaian/ Estimated

Completion Percentage

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Estimasi Waktu Penyelesaian/

Estimated Time of Completion

Bangunan dan prasarana 80% 5.717.754.312 2012 Buildings and installation Mesin dan peralatan 70% 5.329.000.719 2012 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 80% 353.558.055 2012 Furniture, fixtures and office equipment

11.400.313.086

1 Januari 2011/31 Desember 2010/ January 1, 2011/December 31, 2010

(Disajikan kembali - Catatan 2b/ As restated - Note 2b)

Estimasi Persentase

Penyelesaian/ Estimated

Completion Percentage

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Estimasi Waktu Penyelesaian/

Estimated Time of Completion

Bangunan dan prasarana 80% 5.294.568.831 2011 Buildings and installation Mesin dan peralatan 70% 24.487.730.887 2011 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 80% 278.860.900 2011 Furniture, fixtures and office equpiment

30.061.160.618

Page 61: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 101

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Rincian laba (rugi) atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of gain (loss) on disposal of fixed assets are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

Hasil penjualan aset tetap 429.262.727 241.587.120 Proceeds from sales of fixed assets Nilai buku 716.752.212 101.315.336 Net book value

Laba neto 287.489.485 140.271.784 Net gain Amortisasi laba (rugi)

ditangguhkan dari transaksi jual dan sewa pembiayaan kembali (Catatan 25) 898.620.021

(163.904.313)

Amortization of deferred gain (loss) from sales and leaseback

(Note 25)

Jumlah 1.186.109.506 (23.632.529) Total

Tanah tertentu masih atas nama pemilik lama. Namun demikian manajemen berpendapat bahwa pengalihan ke atas nama Perusahaan tidak akan mempunyai implikasi hukum karena telah didukung oleh dokumen pembelian yang memadai. Pada tanggal 31 Desember 2012, tanah yang sudah atas nama Perusahaan merupakan hak guna bangunan (HGB) yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2023 sampai dengan 2027. Manajemen berkeyakinan bahwa sertifikat hak atas tanah dapat diperpanjang pada saat berakhirnya.

Certain land is still under the name of the previous owner. However, the management believes that the transfer of ownership title of these land to the Company will not have any legal implications since the purchases of land are adequately supported by proper documents. As of December 31, 2012, land which are under the name of the Company represent the right to build and use (Hak Guna Bangunan) which will expire in certain dates from 2023 to 2027. The management believes that the landright certificates can be extended upon expiration.

Tanah, bangunan dan prasarana, serta mesin dan peralatan tertentu Perusahaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Standard Chartered Bank, PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 13 dan 18).

Certain land, buildings and installation, and machinery and equipment of the Company are pledged as collateral to bank loans to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Standard Chartered Bank, PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Notes 13 and 18).

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.

Based on the management’s evaluation, there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai perolehan aset tetap Perusahaan yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan adalah sebesar Rp64.279.198.396, yang terutama terdiri atas bangunan dan prasarana, perabot dan peralatan kantor dan alat pengangkutan.

As of December 31, 2012, the costs of the Company’s fixed assets that have been fully depreciated but still being utilized were amounting to Rp64,279,198,396, which mainly consist of buildings and installation, furniture, fixtures and office equipments and transportation equipments.

Page 62: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012102

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Tidak terdapat aset tetap yang belum digunakan sementara pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.

There were no fixed assets which are temporary not being used as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010.

Tidak terdapat aset tetap yang telah dihentikan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.

There were no fixed assets that the usage has been discontinued as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai wajar aset tetap Perusahaan adalah sekitar sebesar Rp2.039.528.800.000.

As of December 31, 2012, the fair values of the Company’s fixed assets approximately amounted to Rp2,039,528,800,000.

Aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lain berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar US$176.000.000 dan Rp7.438.550.000 pada tanggal 31 Desember 2012, dan US$176.000.000 dan Rp6.195.750.000 pada tanggal 31 Desember 2011 dan US$176.000.000 dan Rp3.226.500.000 pada tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010, dimana manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

Fixed assets, except for land, are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies as amounting to US$176,000,000 and Rp7,438,550,000 of December 31, 2012, US$176,000,000 and Rp6,195,750,000 as of December 31, 2011 and US$176,000,000 and Rp3,226,500,000 as of January 1, 2011/December 31, 2010, which in management’s opinion, is adequate to cover any possible losses arising from such risks.

11. UANG MUKA 11. ADVANCE PAYMENTS

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

Uang muka pembelian mesin 45.536.005.825 43.930.491.480 12.618.789.379 Advance for purchase of machinery Uang muka pembelian

peralatan 21.065.106.243 3.642.453.918 2.711.298.717 Advance for purchase of equipment Lain-lain 110.830.287 103.930.615 103.048.099 Others

Jumlah uang muka 66.711.942.355 47.676.876.013 15.433.136.195 Total advance payments

Page 63: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 103

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

Piutang karyawan 14.280.550 2.527.201.155 2.660.952.306 Staff loan Uang jaminan PLN 1.332.862.000 1.332.862.000 1.332.862.000 Refundable deposit on PLN Rugi ditangguhkan atas

transaksi penjualan dan sewa balik, neto (Catatan 10) - - 411.923.025

Deferred loss on sale-and- leaseback transactions, net

(Note 10) Lain-lain 1.675.975.102 1.729.716.680 1.915.842.205 Others

Jumlah aset tidak lancar lainnya 3.023.117.652 5.589.779.835 6.321.579.536 Total other non-current assets

13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM BANK LOANS

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Surabaya (US$12.188.915 pada tahun 2012, US$6.420.110 pada tahun 2011 dan US$34.568 dan Rp3.396.132.030 pada tahun 2010) 117.866.812.111 58.174.464.187 3.706.932.918

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Surabaya (US$12,188,915 in 2012,

US$6,420,110 in 2011 and US$34,568 and Rp3,396,132,030

in 2010) PT Bank Danamon Indonesia

Tbk, Jakarta (US$10.000.000 pada tahun 2012, US$7.800.000 pada tahun 2011 dan US$9.000.000 pada tahun 2010) 96.700.000.000 70.730.400.000 80.919.000.000

PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Jakarta

(US$10,000,000 in 2012, US$7,800,000 in 2011 and

US$9,000,000 in 2010) Bank of Tokyo Mitsubishi,

Jakarta (US$9.976.308 pada tahun 2012, US$9.975.959 pada tahun 2011 dan US$10.000.000 pada tahun 2010) 96.470.900.000 90.461.995.000 89.910.000.000

Bank of Tokyo Mitsubishi, Jakarta (US$9,976,308 in 2012,

US$9,975,959 in 2011 and US$10,000,000 in 2010)

Standard Chartered Bank, Jakarta 41.547.190.882 20.071.199.548 13.473.387.838

Standard Chartered Bank, Jakarta

PT Bank ANZ Indonesia (d/h PT ANZ Panin Bank Indonesia), Jakarta 20.000.000.000 - -

PT Bank ANZ Indonesia (formerly PT ANZ Panin Bank Indonesia),

Jakarta PT Bank Ekspor Indonesia

(Persero), Jakarta (US$1.876.483) - - 16.871.455.416

PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Jakarta (US$1,876,483)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Surabaya (US$44.128) - - 396.754.848

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Surabaya (US$44,128)

Jumlah pinjaman bank jangka pendek 372.584.902.993 239.438.058.735 205.277.531.020 Total short-term bank loans

Page 64: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012104

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Pinjaman ini dibebani bunga tahunan berkisar antara 3,35% sampai 5,00% pada tahun 2012, 3,25% sampai 5,50% pada tahun 2011 dan 3,25% sampai 10,50% pada tahun 2010 untuk pinjaman dalam Dolar AS dan 8,80% sampai 10,50% pada tahun 2012, 5,00% sampai 9,50% pada tahun 2011 dan 5,00% sampai 13,50% pada tahun 2010 untuk pinjaman dalam Rupiah.

These loans bear annual interest rates ranging from 3.35% to 3.75% in 2012, 3.25% to 5.50% in 2011 and 3.25%   to   10.50%   in   2010   for US Dollar loans and from 8.80% to 10.50% in 2012, 5.00% to 9.50% in 2011 and 5.00%  to  13.50%  in  2010 for Indonesian Rupiah loans.  

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 31 Maret 2010, yang terakhir diubah tanggal 14 Juni 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan nilai maksimum US$10.000.000 dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Periode ketersediaan akan berakhir pada 31 Maret 2013. Tidak ada jaminan yang diberikan untuk fasilitas kredit ini.

Based on credit agreement dated March 31, 2010, which was lastly amended on June 14, 2012, the Company obtained working capital credit facility with maximum amount of US$10,000,000 from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. The availability period will be ended on March 31, 2013. There is no collateral for this facility.

Sejak tahun 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, berupa fasilitas Open Account Financing yang diperbarui dengan perubahan perjanjian pada tahun 2012 dengan batas maksimum kredit sebesar US$10.000.000. Jangka waktu fasilitas ini adalah maksimum 180 hari sejak tanggal penarikan. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2013.

Since 2007, the Company has an Open Account Financing from PT Bank Danamon Indonesia Tbk, with facility amount which was amended in 2012 to become, at by maximum credit amount of US$10,000,000. The term of the credit is for a maximum of 180 days from the date of withdrawal. This facility will be due on June 30, 2013.

Berdasarkan Perjanjian Kredit tertanggal 27 Maret 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank ANZ Indonesia (d/h PT ANZ Panin Bank Indonesia) berupa fasilitas revolving loan sejumlah Rp20.000.000.000 dan fasilitas L/C impor sejumlah US$10.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2013. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perjanjian masih dalam proses perpanjangan.

Based on Credit Agreement dated March 27, 2012, the Company obtained loan facility from PT Bank ANZ Indonesia (formerly PT ANZ Panin Bank Indonesia) consist of revolving loan facility amounted Rp20,000,000,000 and import L/C facility amounted US$10,000,000. This facility will be due on February 28, 2013. Up to the completion date of the consolidated financial statements, the agreement is still in rollover process.

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terdiri dari fasilitas kredit impor dan kredit modal kerja, dengan batas maksimum masing-masing sebesar US$23.100.000 dan Rp6.500.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan transfer fidusia atas persediaan, tanah, bangunan dan prasarana dan mesin dan peralatan tertentu milik Perusahaan (Catatan 8 dan 10). Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Oktober 2013.

The credit facilities obtained from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk consist of import credit facility and working capital facility, which have maximum limits of US$23,100,000 and Rp6,500,000,000, respectively. These facilities are collateralized by the fiduciary transfer of certain inventories, the Company’s land, buildings and installation, and machinery and equipment (Notes 8 and 10). These facilities will be due on October 21, 2013.

Page 65: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 105

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Berdasarkan perjanjian kredit fasilitas bank tanggal 17 April 1996, yang terakhir diubah tanggal 9 November 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Standard Chartered Bank. Fasilitas tersebut terdiri dari, antara lain, fasilitas impor L/C sejumlah US$25.000.000 dan fasilitas cerukan tersedia dalam USD dan IDR sejumlah US$5.000.000. Periode ketersediaan akan berakhir pada 31 Oktober 2013. Fasilitas cerukan dijamin dengan perjanjian fidusia terhadap mesin senilai US$5.400.000.

Based on banking facilities credit agreement dated April 17, 1996, which was lastly amended on November 9, 2012, the Company obtained loan facilites from Standard Chartered Bank. The facilities consist of, among other, import L/C facility amounted to US$25,000,000 and overdraft facility available in USD and IDR amounted to US$5,000,000. The availability period will be ended on October 31, 2013. Overdraft facility is collateralized by fiducia agreement over machineries up to US$5,400,000.

Pada bulan Desember 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), dengan jumlah maksimum sebesar US$5.000.000. Fasilitas ini dijamin dengan transfer fidusia mesin dan peralatan polyester film lini II sebesar Rp315.492.000.000 dan atas tanah dan bangunan Perusahaan sebesar Rp125.000.000.000. Fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan pada tahun 2011.

In December 2006, the Company obtained a working capital credit facility from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), with maximum amount of US$5,000,000. This facility is collateralized by the fiduciary transfer over polyester film line II machineries and equipments amounting to Rp315,492,000,000 and by the Company’s land and buildings amounting to Rp125,000,000,000. This facility has been fully paid by the Company during the year of 2011.

Pada tanggal 12 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek dengan periode setahun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar US$3.000.000. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama atas fasilitas utang bank jangka panjang dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 18). Fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan pada tahun 2011.

On June 12, 2007, the Company obtained credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum amount of US$3,000,000 by annual term. This facility is collateralized by the same collateral used for the long term loan due to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 18). This facility has been fully paid by the Company during the year of 2011.

Perjanjian antara Perusahaan dengan pihak pemberi pinjaman tersebut di atas memuat beberapa pembatasan antara lain mengharuskan Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu, memperoleh persetujuan dari pemberi pinjaman dalam hal melakukan merger, akuisisi, mengubah anggaran dasar, mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain, mengubah porsi kepemilikan saham, atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain dan membagikan dividen saham. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, Perusahaan memenuhi ketentuan yang disyaratkan tersebut di atas.

The agreements with the above Company’s lenders include certain restrictive covenants including, among others, the requirement for the Company to comply with certain financial ratios, obtain the consent of the lenders relating to merger, acquisition, changing the Company’s articles of association, acting as guarantor to other parties, changing the share ownership portion, obtaining new loan/credit facilities from other banks or financial institutions, or pledging its assets to other parties and distributing share dividends. As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the aforesaid required has been fulfilled by the Company.

Page 66: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012106

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Pembelian impor 172.060.688.357 272.251.657.656 208.617.314.546 Import purchases Pembelian lokal 36.904.544.096 38.190.643.369 77.452.158.745 Domestic purchases

Jumlah utang usaha 208.965.232.453 310.442.301.025 286.069.473.291 Total trade payables

Rincian umur utang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging analysis on trade payables based on invoice dates is as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Belum jatuh tempo 197.597.246.755 287.452.280.584 254.435.465.834 Not due Jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 1.552.004.004 1.022.445.074 847.201.395 1 - 30 days 31 - 60 hari 155.030.488 5.338.195.950 491.676.811 31 - 60 days Lebih dari 60 hari 9.660.951.206 16.629.379.417 30.295.129.251 Over 60 days

Jumlah utang usaha 208.965.232.453 310.442.301.025 286.069.473.291 Total trade payables

Rincian saldo utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of outstanding trade payables based on currencies are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/Dec. 31, 2010

Mata Uang/ Currencies

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

Equivalent Mata Uang/ Currencies

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

Equivalent Mata Uang/ Currencies

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah

Equivalent

Rupiah 9.265.141.557 9.265.141.557 12.679.117.451 12.679.117.451 16.514.043.423 16.514.043.423 Indonesian Rupiah Dolar AS 20.071.982 194.094.505.167 30.428.375 275.924.508.762 26.838.063 241.269.007.505 US Dollar Euro Eropa 287.062 3.671.969.166 600.627 7.050.750.590 52.641 629.283.158 European Euro Renminbi Cina 326.040 501.273.781 9.686.000 13.939.703.760 19.925.652 27.134.675.578 Chinese Renminbi Dolar Singapura 111.846 884.456.826 46.832 326.623.217 49.838 347.849.997 Singapore Dollar Yen Jepang 4.779.657 545.473.089 3.364.821 393.011.092 874.599 96.442.617 Japanese Yen Franc Swiss 228 2.412.867 - - - - Swiss Franc Poundsterling Inggris - - 9.205 128.586.153 5.627 78.171.013 British Poundsterling

208.965.232.453 310.442.301.025 286.069.473.291

Seluruh utang usaha pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah kepada pihak ketiga.

All trade payables as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 were due to third parties.

Utang usaha tidak dijamin dan tidak dikenakan bunga.

Trade payables are unsecured and non-interest bearing.

Page 67: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 107

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Utang pembelian aset tetap 21.636.128.323 3.618.227.352 12.132.466.360 Fixed assets purchase payable Utang dividen 979.893.712 722.536.837 6.409.284.494 Dividend payable Lain-lain 1.653.798.804 1.855.797.533 1.314.707.545 Others

Jumlah utang lain-lain 24.269.820.839 6.196.561.722 19.856.458.399 Total other payables

16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Listrik, air dan gas 11.224.240.154 10.083.248.408 6.272.189.633 Electricity, water and gas Pengangkutan 2.193.554.710 1.972.823.416 2.566.963.711 Freight Bunga (US$60.166 dan

Rp33.346.042 pada tahun 2012, US$41.296 pada tahun 2011 dan US$112.929 pada tahun 2010) (Catatan 13, 18 dan 19) 615.799.098 374.510.069 1.016.208.129

Interest (US$60,166 and Rp33,346,042 in 2012,

US$41,296 in 2011 and US$112,929 in 2010) (Notes 13, 18 and 19)

Gaji 635.294.661 1.078.355.812 344.880.639 Salary Lain-lain 2.745.032.354 4.196.317.989 2.890.135.673 Others

Jumlah biaya masih harus dibayar 17.413.920.977 17.705.255.694 13.090.377.785 Total accrued expenses

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid tax

Pajak dibayar di muka merupakan Pajak Pertambahan Nilai masukan neto.

Prepaid tax represents net input of Value Added Tax.

b. Utang pajak b. Taxes payable

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Perusahaan Company Pajak Penghasilan: Income tax: Pasal 25 - 992.450.814 - Article 25 Pasal 29 (Catatan 17d) - - 20.750.062.646 Article 29 (Note 17d) Pasal 21 2.936.037.603 1.289.475.150 2.598.648.812 Article 21 Pasal 23 48.201.593 52.062.747 42.775.934 Article 23 Pasal 4 ayat 2 372.410.078 - - Article 4(2)

Entitas Anak Subsidiaries Pajak pertambahan nilai (PPN) 972.297.499 - - Value added tax (VAT) Utang pajak lainnya, neto 123.172.625 - - Other taxes payable, net

Jumlah utang pajak 4.452.119.398 2.333.988.711 23.391.487.392 Total taxes payable

Page 68: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012108

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan, neto c. Income tax expense, net

Beban pajak penghasilan, neto terdiri dari: Income tax expense, net consists of:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

Kini (Catatan 17d) 19.789.380.600 32.231.129.600 Current (Note 17d) Penyesuaian atas pajak kini

yang berasal dari periode lalu (Catatan 17f) 6.082.492.900

-

Adjustments in respect of current Income tax of previous year

(Note 17f)

25.871.873.500 32.231.129.600 Tangguhan (Catatan 17e) (6.575.968.184) 4.196.480.111 Deferred (Note 17e)

Beban pajak penghasilan, neto 19.295.905.316

36.427.609.711

Income tax expense, net

d. Beban pajak kini d. Current tax expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan badan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif dengan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income before corporate income tax benefit (expense), as shown in the statements of comprehensive income, and estimated taxable income is as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

Laba sebelum manfaat (beban) pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 80.748.964.071

181.653.664.807

Income before income tax benefit (expense) per consolidated

statements of comprehensive income

Laba entitas anak sebelum pajak (5.145.569.073)

(2.163.008.898) Profit of subsidiaries before tax

Efek translasi atas laporan keuangan (10.139.343.170)

(1.224.993.287)

Translation effect on financial Statements

Laba yang diatribusikan pada Perusahaan 65.464.051.828

178.265.662.622

Income attributable to the Company

Beda temporer Temporary differences Beban imbalan kerja

karyawan, neto 5.913.202.786

5.692.995.543 Employee benefits expenses, net Penyusutan 27.127.921.991 40.247.406.648 Depreciation Sewa pembiayaan (7.062.870.071) (61.853.178.677) Finance lease Rugi ditangguhkan dan

amortisasi rugi ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali, neto 325.618.020

(873.143.957)

Deferred loss and amortization of deferred loss on sale-and-

leaseback transactions, net

Page 69: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 109

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

d. Beban pajak kini (lanjutan) d. Current tax expense (continued)

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali -

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

Beda tetap Permanent differences Penghasilan bunga yang

pajaknya bersifat final (53.852.103)

(66.338.325) Interest income already subjected

to final tax Lain-lain 7.232.830.984 (257.755.129) Others

Taksiran penghasilan kena pajak 98.946.903.435

161.155.648.725

Estimated taxable income

Perhitungan beban pajak kini dan lebih bayar (utang) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The computation of current tax expense and overpayment (payable) of income tax is as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Taksiran penghasilan kena pajak 98.946.903.435 161.155.648.725 208.426.612.370

Estimated taxable income

Beban pajak kini: Current tax expense: 20% (neto dari insentif

pajak 5%) 19.789.380.600 32.231.129.600 41.685.322.400 20% (net of 5% tax insentive)

Pajak penghasilan dibayar dimuka

Prepayment of income tax

Pasal 22 24.275.862.000 24.055.982.000 16.900.914.830 Article 22 Pasal 25 2.977.352.442 12.901.860.582 4.034.344.924 Article 25 Pasal 23 300.000 - - Article 23

27.253.514.442 36.957.842.582 20.935.259.754

Lebih bayar (utang) pajak penghasilan badan (Catatan 17b dan 17h) 7.464.133.842 4.726.712.982 (20.750.062.646)

Overpayment (payable) of corporate income tax

(Notes 17b and 17h)

Taksiran laba fiskal tahun 2012 akan

dilaporkan pada Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan tahun 2012 yang akan disampaikan kepada Kantor Pajak.

The estimated taxable income in 2012 will be reported in the 2012 Corporate Income Tax Return that will be filed to the Tax Office.

Perusahaan memanfaatkan insentif tarif pajak tertinggi dari 25% menjadi 20% sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 238/PMK.03/2008 tanggal 30 Desember 2008 tentang penurunan tarif bagi wajib pajak dalam negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka yang telah memenuhi kriteria yang ditentukan.

The Company utilized the reduced tax rate incentive from 25% to be 20% based on the Regulation of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 238/PMK.03/2008 dated December 30, 2008 regarding the tariff reduction for domestic tax payers in the form of public companies, which has met the determined criteria set out by the regulation referred to above.

Page 70: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012110

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

e. Manfaat (beban) pajak tangguhan e. Deferred tax benefit (expense)

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan, neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal -tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Calculations of deferred tax benefit (expense), net for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

Penyusutan 6.781.980.501 10.061.851.662 Depreciation Imbalan kerja karyawan 1.478.300.696 1.423.248.886 Employee benefits Sewa pembiayaan (1.765.717.518) (15.463.294.670) Finance lease Rugi ditangguhkan dan

amortisasi rugi ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali, neto 81.404.505

(218.285.989)

Deferred loss and amortization of deferred loss on sale-and-

leaseback transactions, net

Manfaat (beban) pajak tangguhan, neto 6.575.968.184

(4.196.480.111)

Deferred tax benefit (expense), net

f. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak

penghasilan badan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak penghasilan badan, neto adalah sebagai berikut:

f. Reconciliation between income before corporate income tax expense, multiplied by the applicable tax rate and the corporate income tax expense, net are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

Laba sebelum beban pajak penghasilan badan 65.464.051.828

178.265.662.622

Income before corporate income tax expense

Taksiran pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku (16.366.012.957)

(44.566.415.656) Estimated income tax at applicable

tax rate Pengaruh pajak atas beda

tetap (1.794.744.720)

81.023.364 Tax effect on permanent differences Insentif pajak sesuai

dengan PMK No. 238/ PMK.03/2008 4.947.345.261

8.057.782.581 Tax incentive in accordance with

PMK No. 238/PMK.03/2008

(13.213.412.416) (36.427.609.711) Pajak penghasilan badan

2007 dan 2008 (Catatan 17c dan 17h) (6.082.492.900)

-

Corporate income tax 2007 and 2008 (Notes 17c

and 17h)

Jumlah beban pajak penghasilan badan, neto (19.295.905.316)

(36.427.609.711)

Total corporate income tax expense, net

Page 71: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 111

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

g. Aset (liabilitas) pajak tangguhan g. Deferred tax assets (liabilities)

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali –

Catatan 2b/ As restated -

Note 2b)

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

(Disajikan kembali - Catatan

2b/ As restated -

Note 2b)

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Imbalan kerja

karyawan 8.115.015.650 6.636.712.051 5.213.467.314 Employee benefits Cadangan penurunan

nilai persediaan 716.498.650 671.895.364 666.188.145 Provision for decline in value of

inventory Penyisihan kerugian

penurunan nilai 359.279.180 359.283.318 359.280.360 Allowance for impairment

losses Rugi ditangguhkan

atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali 474.352.180 699.010.318 -

Deferred loss on sale-and- leaseback transaction

9.665.145.660 8.366.901.051 6.238.935.819

Liabilitas pajak tangguhan

Deferred tax liabilities

Aset tetap (142.383.265.420) (136.049.395.282) (125.188.723.962) Fixed assets Sewa pembiayaan (16.914.280.500) (13.752.805.102) (18.517.018.446) Finance lease Laba ditangguhkan

atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali - - (102.982.914)

Deferred gain on sale-and- leaseback transaction

(159.297.545.920) (149.802.200.384) (143.808.725.322)

Liabilitas pajak tangguhan, neto (149.632.400.260) (141.435.299.333) (137.569.789.503) Deferred tax liabilities, net

h. Tagihan pajak dan taksiran tagihan pajak h. Claims for tax refund and estimated claims for

tax refund

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Lebih bayar pajak penghasilan badan - Pasal 29

Overpayment of corporate income tax - Article 29

2012 (Catatan 17d) 7.464.133.842 - - 2012 (Note 17d) 2011 (Catatan 17d) 4.726.712.982 4.726.712.982 - 2011 (Note 17d) 2007 - 7.202.046.053 7.202.046.053 2007 2008 - 4.642.246.500 4.642.246.500 2008

Page 72: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012112

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

h. Tagihan pajak dan taksiran tagihan pajak (lanjutan)

h. Claims for tax refund and estimated claims for tax refund (continued)

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak tahun buku 2007

Objection on Tax Decision Letter for fiscal year 2007

PPN - 3.013.083.638 3.013.083.638 VAT PPN Luar Negeri - 968.965.181 968.965.181 Foreign VAT Pajak penghasilan: Income tax: Pasal 21 - 1.014.300.000 1.014.300.000 Article 21 Pasal 26 - 3.904.190.860 3.904.190.860 Article 26 Badan - (937.750.653) (937.750.653) Corporate Pasal 23 - 1.461.494.405 1.461.494.405 Article 23 Pasal 4 (2) - 2.152.800 2.152.800 Article 4 (2) Bunga penagihan - 112.901.800 112.901.800 Interest

Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak tahun buku 2008

Objection on Tax Decision Letter for fiscal year 2008

PPN Luar Negeri 850.898.475 850.898.475 850.898.475 Foreign VAT PPN - 281.117.037 409.529.267 VAT

Jumlah taksiran tagihan pajak 13.041.745.299

27.242.359.078 22.644.058.326

Total estimated claims for tax refund

Pada bulan Desember 2012, Perusahaan mengajukan restitusi atas lebih bayar PPN sebesar Rp38.679.170.428, yang disajikan sebagai bagian dari “Tagihan Pajak” pada laporan posisi keuangan.

On December 2012, the Company filed a restitution on VAT overpayment amounted to Rp38,679,170,428, which was presented as part of “Claims for Tax Refund” in the statement of financial position.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), tanggal 27 Juli 2009, untuk tahun pajak 2007, Perusahaan memiliki kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp937.750.653. Di lain pihak Perusahaan juga mempunyai kurang bayar pajak pasal 26 sebesar Rp3.904.190.860 (pokok dan bunga), kurang bayar pajak pasal 23 sebesar Rp1.461.494.405 (pokok dan bunga), kurang bayar PPN luar negeri sebesar Rp968.965.181 (pokok dan bunga), kurang bayar pajak pasal 4 (2) sebesar Rp2.152.800 (pokok dan bunga), kurang bayar PPN sebesar Rp3.013.083.638 dan kurang bayar pajak pasal 21 sebesar Rp1.014.300.000. Sehingga kurang bayar neto Perusahaan sebesar Rp9.426.436.231 dan telah dibayar pada tanggal 27 Agustus, 25 September dan 22 Oktober 2009. Atas Surat Ketetapan Pajak tersebut, Perusahaan telah mengajukan surat keberatan pada tahun 2009 dan telah menerima surat penolakan dari DJP pada tahun 2010, akan tetapi Perusahaan telah mengajukan banding dengan surat keberatan pada tahun yang sama.

Based on the decision letter of the Directorate General of Taxation (DGT), dated July 27, 2009, for fiscal tax year of 2007, the Company has overpayment of corporate income tax amounting to Rp937,750,653. On the other hand the Company also has underpayment of tax article 26 amounting to Rp3,904,190,860 (principal and interest), underpayment of tax article 23 amounting to Rp1,461,494,405 (principal and interest), underpayment of foreign VAT amounting to Rp968,965,181 (principal and interest), under payment of tax article 4 (2) amounting to Rp2,152,800 (principal and interest), underpayment of VAT amounting to Rp3,013,083,638 and underpayment of tax article 21 amounting to Rp1,014,300,000. Therefore, the net underpayment of the Company, after offsetting the corporate income tax overpayment referred to above, amounted to Rp9,426,436,231, which had been paid on August 27, September 25 and October 22, 2009. Based on the Tax Decision Letter, the Company filed objection letters in 2009 and the Company has received Declining Letter from DGT in 2010, but the Company has filed appeal letters in the same year.

Page 73: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 113

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

h. Tagihan pajak dan taksiran tagihan pajak (lanjutan)

h. Claims for tax refund and estimated claims for tax refund (continued)

Berdasarkan Putusan Pengadilan Pajak yang diterima Perusahaan selama tahun 2012 untuk tahun pajak 2007, Perusahaan memiliki kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp2.539.904.853, kurang bayar pajak penghasilan pasal 26, 23 dan 21 masing-masing sebesar Rp2.024.604.868, Rp320.687.683 dan nihil dan kurang bayar PPN luar negeri sebesar Rp881.918.658. Perusahaan telah menerima pengembalian sebesar Rp5.838.101.040. Atas seluruh sisa taksiran tagihan pajak tahun 2007 yang tidak tertagih dibebankan sebagai “Beban Operasi Lain” sebesar Rp6.361.949.203 dan “Beban Pajak Penghasilan” sebesar Rp4.662.141.200 pada laporan laba rugi komprehensif.

Based on Tax Court decisions which were received by the Company during 2012 for fiscal year of 2007, the Company has overpayment of corporate income tax amounted to Rp2,539,904,853, underpayments of income tax art 26, 23 and 21 amounted to Rp2,024,604,868, Rp320,687,683 and nil, respectively, and underpayment of foreign VAT amounting to Rp881,918,658. The Company has received a refund amounted to Rp5,838,101,040. All remaining uncollectible estimated claims for tax refund for 2007 was charged as “Other Operating Expenses” amounting to Rp6,361,949,203 and “Income Tax Expense” amounting to Rp4,662,141,200 in the statement of comprehensive income.

Berdasarkan Surat Keputusan DJP tanggal 28 Februari 2011 dan 3 Maret 2011, Perusahaan menerima pengembalian pajak pertambahan nilai tahun 2008 sebesar Rp128.412.230 pada tanggal 11 April 2011. Sedangkan atas sisa pajak pertambahan nilai tahun 2008 sebesar Rp1.132.015.512 Perusahaan telah mengajukan banding. Disamping itu Perusahaan telah mengajukan keberatan atas sisa pajak badan tahun 2008 sebesar Rp4.642.246.500 dengan surat tertanggal 14 Juli 2010.

Based on the decision letter of the Directorate General of Taxation (DGT), dated February 28, 2011 and March 3, 2011, the Company has received refund of VAT of 2008 amounting to Rp128,412,230 on April 11, 2011. While the residual value added tax of 2008 amounting to Rp1,132,015,512, the Company has filed appeal letters. Beside, the Company is has filed appeal letters on the remaining corporate tax of 2008 amounting to Rp4,642,246,500 dated July 14, 2010.

Berdasarkan Putusan Pengadilan Pajak yang diterima Perusahaan selama tahun 2012 untuk tahun pajak 2008, Perusahaan memiliki kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp12.783.590.802 dan kurang bayar PPN periode tertentu sebesar nihil. Perusahaan telah menerima pengembalian PPN sebesar Rp82.397.132. Pengembalian atas pajak penghasilan badan sebesar Rp3.221.894.800 akan diterima pada tahun 2013 dan dicatat sebagai bagian dari “Tagihan Pajak” pada laporan posisi keuangan. Atas seluruh sisa taksiran tagihan pajak tahun 2008 yang tidak tertagih, kecuali PPN luar negeri yang belum diputus, dibebankan sebagai “Beban Operasi Lain” sebesar Rp77.912.546 dan “Beban Pajak Penghasilan” Rp1.420.351.700 pada laporan laba rugi komprehensif.

Based on Tax Court decisions which were received by the Company during 2012 for fiscal year of 2008, the Company has overpayment of corporate income tax amounted to Rp12,783,590,802 and underpayment of certain periods VAT of nil. The Company has received VAT refund amounted to Rp82,397,132. Refund on corporate income tax amounting to Rp3,221,894,800 will be received in 2013 and is recorded as part of “Claim for Tax Refund” in the statement of financial pisition. All remaining uncollectible estimated claims for tax refund for 2008, except for foreign VAT which has not been decided, was charged as “Other Operating Expenses” amounting to Rp77,912,546 and “Income Tax Expenses” amounting to Rp1,420,351,700 in the statement of comprehensive income.

Utang pajak penghasilan dihitung oleh wajib pajak sendiri. Pihak fiskus dapat memeriksa utang pajak dalam jangka waktu 5 tahun sejak Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dilaporkan ke kantor pajak.

The Company submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within 5 years from the date when the tax return was filed to the tax office.

Page 74: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012114

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM BANK LOANS

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Surabaya (US$4.986.726) - - 44.835.651.848

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Surabaya (US$4,986,726)

Dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun (US$2.500.000) - - 22.477.500.000

Less current maturities (US$2,500,000)

Bagian jangka panjang - - 22.358.151.848 Long-term portion

Pada tanggal 12 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk membiayai kembali (refinance) pinjaman dari Commerzbank International Trust (Singapore) Ltd., Singapura. Perolehan pinjaman pembiayaan kembali tersebut adalah sebesar US$20.000.000 dengan jangka waktu kredit sampai dengan 5 tahun. Disamping fasilitas take over ini, Perusahaan juga memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar US$5.000.000 dengan jangka waktu kredit sampai dengan 5 tahun. Kedua pinjaman ini dijamin dengan tanah, bangunan, mesin dan peralatan serta jaminan pari passu dengan PT Bank Ekspor Indonesia (Persero). Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan pada tahun 2011.

On June 12, 2007, the Company received a loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to refinance the loan from Commerzbank International Trust (Singapore) Ltd., Singapore. Principal loan amounted to US$20,000,000, with term of credit until 5 years. In addition to this refinancing facility, the Company also obtained credit investment facility amounting to US$5,000,000, with term of credit until 5 years. These two types of loan were collateralized by land, building, machinery and equipment on a pari passu basis with the loans due to PT Bank Ekspor Indonesia (Persero). This loan has been fully paid by the Company during the year of 2011.

Pinjaman ini dibebani bunga tahunan sebesar 5,50% pada tahun 2011 dan 3,50% sampai 10,50% pada tahun 2010.

These loans bear annual interest at 5.50% in 2011and 3.50% to 10.50% in 2010.

19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 19. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE Pada tahun 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (d/h PT Austindo Nusantara Jaya Finance) atas mesin yang dijual dan disewa kembali untuk jangka waktu 3 tahun (Catatan 10). Pada tanggal yang sama hutang sewa pembiayaan ini digadaikan oleh PT Mitra Pinasthika Mustika Finance kepada PT Bank ANZ Indonesia (d/h PT ANZ Panin Bank Indonesia).

In 2011, the Company entered into finance lease agreement with PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (formerly PT Austindo Nusantara Jaya Finance) covering machineries sale and leaseback for a period of 3 years (Note 10). On the same date, the lease payable was assigned by PT Mitra Pinasthika Mustika Finance to PT Bank ANZ Indonesia (formerly PT ANZ Panin Bank Indonesia).

Pada tahun 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT ABN-Amro Finance Indonesia atas mesin untuk jangka waktu 3 tahun (Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan pada 2011.

In 2008, the Company entered into finance lease agreement with PT ABN-Amro Finance Indonesia covering machinery for a period of 3 years (Note 10).This facility has been fully paid by the Company during the year of 2011.

Page 75: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 115

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 19. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE

(continued)

Nilai tunai pembayaran sewa pembiayaan minimum yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan tersebut adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payments required under the lease agreements are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (d/h PT Austindo Nusantara Jaya Finance)

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (formerly PT Austindo Nusantara

Jaya Finance) 2014 (US$808.362 pada

tahun 2012 dan US$1.290.985 pada tahun 2011) 7.816.856.541 11.706.653.975 -

2014 (US$808,362 in 2012 and US$1,290,985 in 2011)

2013 (US$1.575.295 pada tahun 2012 dan US$1.137.123 pada tahun 2011) 15.233.101.155 10.311.427.910 -

2013 (US$1,575,295 in 2012 and US$1,137,123 in 2011

2012 (US$1.377.878) - 12.494.601.535 - 2012 (US$1,377,878) PT ABN-Amro Finance

Indonesia PT ABN-Amro Finance Indonesia 2011 (US$1.356.512) - - 12.196.399.392 2011 (US$1,356,512)

Jumlah utang sewa pembiayaan 23.049.957.696 34.512.683.420 12.196.399.392 Total obligations under finance lease

Dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun 15.233.101.155 12.494.601.805 12.196.399.392 Less current maturities

Bagian jangka panjang 7.816.856.541 22.018.081.615 - Long-term portion

Utang sewa pembiayaan ini dibebani bunga tahunan sebesar 3,75% - 4,86% pada tahun 2012, 3,60% - 4,75% pada tahun 2011 dan 4,75% pada tahun 2010.

These obligations under finance lease bear annual interest rates of 3.75% - 4.86% % in 2012, 3.60% - 4.75% % in 2011 and 4.75% in 2010.

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG

20. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Perusahaan menerapkan manfaat imbalan kerja untuk karyawan yang mencapai usia pensiun berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Manfaat tersebut tidak didanai.

The Company provides benefits for its employees who achieve the retirement age based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.

Tabel berikut menjelaskan komponen dari beban imbalan kerja neto yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang ditentukan oleh PT Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen, berdasarkan laporannya yang masing-masing bertanggal 8 Februari 2013, 3 Januari 2012 dan 11 Februari 2011.

The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and amounts recognized in the statements of financial positions for the long-term employee benefits liabilities as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, as determined by PT Sienco Aktuarindo Utama, an independent actuary, in its reports dated February 8, 2013, January 3, 2012 and February 11, 2011, respectively.

Page 76: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012116

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA

PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS

LIABILITIES (continued)

Beban imbalan kerja karyawan diakui sebagai “Beban Umum dan Administrasi - Cadangan Kesejahteraan Karyawan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 25).

Employee benefits expense are recognized in “General and Administrative Expenses - Provision for Employee Benefits” in the consolidated statements of comprehensive income (Note 25).

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

Beban jasa kini 3.599.689.952 3.158.921.258 Current service cost Beban bunga 2.803.797.506 2.294.430.435 Interest cost Biaya jasa lalu yang segera

diakui - 455.083.895 Immediate recognition of past

service cost Amortisasi biaya jasa lalu

yang belum menjadi hak 228.749.358 228.749.358 Amortization of unvested past

service cost Kerugian aktuarial yang

diakui 491.080.993 29.162.066 Recognition of actuarial loss

Jumlah beban imbalan kerja karyawan 7.123.317.809 6.166.347.012

Total employee benefits expense

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan 49.123.522.045 40.659.307.602 25.450.196.994

Present value of employee benefits obligation

Kerugian aktuarial yang belum diakui (15.582.022.636) (12.802.261.621) (3.057.397.198) Unrecognized actuarial loss

Biaya jasa lalu yang belum diakui - yang belum menjadi hak (1.081.448.324) (1.310.197.682) (1.538.947.040)

Unrecognized past service cost - unvested

Jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang 32.460.051.085 26.546.848.299 20.853.852.756

Total long-term employee benefits liabilities

Analisis liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

The analysis of the long-term employee benefits liabilities is as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

Saldo awal tahun 26.546.848.299 20.853.852.756 Balance at beginning of year Penambahan pada tahun

berjalan 7.123.317.809

6.166.347.012 Addition during the year Realisasi pada tahun

berjalan (1.210.115.023)

(473.351.469) Realization during the year

Saldo akhir tahun 32.460.051.085 26.546.848.299 Balance at end of year

Page 77: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 117

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA

PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS

LIABILITIES (continued)

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Movement in present value of employee benefits obligation are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Saldo awal tahun 40.659.307.602 25.450.196.994 20.297.639.866 Balance at beginning of year Biaya jasa kini 3.599.689.952 3.158.921.258 1.714.965.846 Current service cost Biaya bunga 2.803.797.506 2.294.430.435 2.134.779.206 Interest cost Biaya jasa lalu yang segera

diakui - 455.083.895 Immediate recognition of past

service cost Pembayaran manfaat (1.210.115.023) (473.351.469) (692.864.667) Benefits paid Kerugian aktuarial neto 3.270.842.008 9.774.026.489 1.995.676.743 Net actuarial losses

Saldo akhir tahun 49.123.522.045 40.659.307.602 25.450.196.994 Balance at end of year

Mutasi program pensiun yang tidak didanai adalah sebagai berikut:

Movement in the unfunded pension plan are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010

Nilai kini liabilitas imbalan kerja manfaat pasti 49.123.522.045 40.659.307.602 25.450.196.994

Present value of defined employee benefits obligations

Penyesuaian liabilitas program (1.273.740.011) 3.325.184.363 (1.688.546.955)

Experience adjustments on plan liabilities

Asumsi-asumsi dasar yang digunakan untuk menentukan liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in determining the long-term employee benefits liabilities are as follows:

Usia pensiun : 55 tahun/55 Years : Retirement age Tingkat kenaikan gaji tahunan : 8% : Annual rate of increase in salary Tingkat diskonto : 6,10% pada tahun 2012, 7,00% pada

tahun 2011 dan 9,10% pada tahun 2010/ 6.10% in 2012, 7.00% in 2011 and 9.10%

in 2010

: Discount rate

Tingkat kematian : TMI 2011 pada tahun 2012 dan CSO – 1980 pada tahun 2011 dan 2010/

TMI 2011 in 2012 and CSO – 1980 in 2011 and 2010

: Mortality rate

Tingkat kecacatan : 1% dari tingkat kematian/ 1% of mortality rate

: Disability rate

Tingkat pengunduran diri : 1% pada usia 20 tahun dan berkurang secara linier menjadi 0% pada usia

55 tahun/ 1% at age 20 and reducing linearly to 0%

at age 55

: Turnover rate

Page 78: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012118

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA

PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS

LIABILITIES (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas pokok imbalan kerja jangka panjang yang diakui pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 memadai untuk memenuhi ketentuan Undang-undang tersebut diatas.

The management believes that the recognized long-term employee benefits principal liabilities is adequate to meet the requirements of the Law as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010.

Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto Sensitivity analysis for discount rate risk Pada tanggal 31 Desember 2012, jika tingkat diskonto meningkat sebesar satu persen dan semua variabel lainnya konstan, maka liabilitas imbalan kerja jangka panjang lebih rendah sebesar Rp514.880.086, sedangkan jika tingkat diskonto menurun satu persen, maka liabilitas lebih tinggi sebesar Rp559.323.834.

As of December 31, 2012, if the discount rate is higher one percent with all other variables held constant, the long-term employee benefits liabilities would have decreased by Rp514,880,086, while if the discount rate is lower one percent, the liability would have increased by Rp559,323,834.

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK

Rincian pemegang saham Perusahaan dan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders and their respective share ownership as of December 31, 2012 is as follows:

Pemegang saham

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership

Jumlah/ Amount Shareholders

PT K and L Capital (d/h PT KL Investama) 819.244.000 29,18% 81.924.400.000

PT K and L Capital (formerly PT KL Investama)

PT Adilaksa Manunggal 502.784.665 17,91% 50.278.466.500 PT Adilaksa Manunggal PT Rejo Sari Bumi 372.499.660 13,27% 37.249.966.000 PT Rejo Sari Bumi Jamin Tjandra 37.323.309 1,33% 3.732.330.900 Jamin Tjandra Kindarto Kohar 11.590.000 0,41% 1.159.000.000 Kindarto Kohar Dahryl Irxan 3.644.550 0,13% 364.455.000 Dahryl Irxan Santoso Handjojo 1.000.000 0,03% 100.000.000 Santoso Handjojo Masyarakat dan koperasi 1.059.913.816 37,74% 105.991.381.600 Public and cooperatives

Jumlah modal saham 2.808.000.000 100,00% 280.800.000.000 Total capital stock

Page 79: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 119

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued)

Rincian pemegang saham Perusahaan dan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders and their respective share ownership as of December 31, 2011 are as follows:

Pemegang saham

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership

Jumlah/ Amount Shareholders

PT K and L Capital (d/h PT KL Investama) 794.198.000 28,28% 79.419.800.000

PT K and L Capital (formerly PT KL Investama)

PT Adilaksa Manunggal 502.784.665 17,91% 50.278.466.500 PT Adilaksa Manunggal PT Rejo Sari Bumi 372.499.660 13,27% 37.249.966.000 PT Rejo Sari Bumi Jamin Tjandra 37.323.309 1,33% 3.732.330.900 Jamin Tjandra Dahryl Irxan 3.644.550 0,13% 364.455.000 Dahryl Irxan Kindarto Kohar 2.253.000 0,08% 225.300.000 Kindarto Kohar Santoso Handjojo 1.000.000 0,04% 100.000.000 Santoso Handjojo Masyarakat dan koperasi 1.094.296.816 38,96% 109.429.681.600 Public and cooperatives

Jumlah modal saham 2.808.000.000 100,00% 280.800.000.000 Total capital stock

Rincian pemegang saham Perusahaan dan kepemilikannya pada tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders and their respective share ownership as of January 1, 2011/ December 31, 2010 are as follows:

Pemegang saham

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership

Jumlah/ Amount Shareholders

PT K and L Capital (d/h PT KL Investama) 794.198.000 28,28% 79.419.800.000

PT K and L Capital (formerly PT KL Investama)

PT Adilaksa Manunggal 502.784.665 17,91% 50.278.466.500 PT Adilaksa Manunggal PT Rejo Sari Bumi 372.499.660 13,27% 37.249.966.000 PT Rejo Sari Bumi Kindarto Kohar 64.881.500 2,31% 6.488.150.000 Kindarto Kohar Jamin Tjandra 37.323.309 1,33% 3.732.330.900 Jamin Tjandra Dahryl Irxan 3.644.550 0,13% 364.455.000 Dahryl Irxan Jacobus Budiono Djohari 1.000.000 0,04% 100.000.000 Santoso Handjojo Masyarakat dan koperasi 1.031.668.316 36,73% 103.166.831.600 Public and cooperatives

Jumlah modal saham 2.808.000.000 100,00% 280.800.000.000 Total capital stock

Pengelolaan modal Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk menyisihkan dan memelihara sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.

The Company is also required by the Limited Liability Company Law No. 40, Year 2007 effective August 16, 2007 to allocate to and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and paid capital.

Page 80: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012120

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued)

Pengelolaan modal (lanjutan) Capital management (continued) Berdasarkan akta risalah rapat yang dibuat notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn No. 12 dalam rapat umum tahunan tanggal 12 April 2012, para pemegang saham menyetujui menyisihkan Rp1 milyar untuk cadangan umum.

The Company’s shareholders, in their annual general meeting held on April 12, 2012 which was covered by Notarial Deed No. 12 of Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn., approved to allocate Rp1 billion as appropriate general reserve.

Berdasarkan akta risalah rapat yang dibuat notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn No. 59 dalam rapat umum tahunan tanggal 20 April 2011, para pemegang saham menyetujui menyisihkan Rp1 milyar untuk cadangan umum.

The Company’s shareholders, in their annual general meeting held on April 20, 2011 which was covered by Notarial Deed No. 59 of Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn., approved to allocate Rp1 billion as appropriate general reserve.

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menye-suaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 terdiri dari:

Additional paid-in capital as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 consists of:

Jumlah/ Amount

Agio saham 80.680.000.000 Additional paid-in capital Biaya emisi efek ekuitas (798.089.789) Stock issuance cost

Tambahan modal disetor, neto 79.881.910.211 Additional paid-in capital, net

Agio saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 1990, penerbitan dividen saham pada tahun 2000 dan penawaran umum terbatas II pada tahun 2003, masing-masing sebesar Rp400.000.000, Rp25.200.000.000 dan Rp55.080.000.000.

Additional paid-in capital resulted from the initial public offering in 1990, issuance of share dividends in 2000 and Limited Public Offering II in 2003, amounting to Rp400,000,000, Rp25,200,000,000 and Rp55,080,000,000, respectively.

Biaya emisi efek ekuitas berasal dari penawaran umum terbatas II pada tahun 2003.

Stock issuance cost resulted from the Limited Public Offering II in 2003.

Page 81: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 121

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

23. PENJUALAN NETO 23. NET SALES

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

Lokal 1.120.162.296.787 1.090.676.736.334 Domestic Ekspor 831.377.008.023 939.642.725.764 Export

1.951.539.304.810 2.030.319.462.098 Dikurangi retur dan potongan

penjualan (2.386.103.400) (4.452.442.756) Less sales returns and discounts

Jumlah penjualan neto 1.949.153.201.410 2.025.867.019.342 Total net sales

Penjualan kepada pihak berelasi masing-masing sejumlah 2,73% dan 2,11% dari jumlah penjualan 2012 dan 2011 (Catatan 6). Perusahaan tidak melakukan penjualan kepada satu pihak manapun yang melebihi 10% dari jumlah penjualan neto.

The sales to related parties are 2.73% and 2.11% of total net sales in 2012 and 2011, respectively (Note 6). The Company has no sales to a single customer which exceeded 10% of total net sales.

24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

Pemakaian bahan baku 1.313.902.863.300 1.437.369.149.655 Raw materials used Upah langsung 20.454.806.819 18.143.682.326 Direct labor Beban pabrikasi (Catatan 10) 354.819.516.059 349.047.973.016 Factory overhead (Note 10)

Jumlah beban produksi 1.689.177.186.178 1.804.560.804.997 Total manufacturing cost Persediaan barang dalam

proses Work-in-process Awal tahun 9.920.423.646 9.403.559.774 At beginning of year Akhir tahun (7.681.169.065) (9.920.423.646) At end of year

Beban pokok produksi 1.691.416.440.759 1.804.043.941.125 Cost of goods manufactured Persediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun 155.366.784.888 89.065.590.673 At beginning of year Akhir tahun (114.766.659.840) (155.366.784.888) At end of year

Beban pokok penjualan 1.732.016.565.807 1.737.742.746.910 Cost of goods sold

Perusahaan melakukan pembelian yang melebihi 10% dari jumlah penjualan neto kepada pemasok pada tahun 2012 dan 2011 sebagai berikut:

In 2012 and 2011, the Company has purchases, which exceeded 10% of total net sales to suppliers as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

Jumlah/ Amount

Persentase dari

penjualan neto/

Percentage to net sales

Jumlah/ Amount

Persentase dari

penjualan neto/

Percentage to net sales

The Polyolefin Co., Ltd., Singapura 298.852.906.545 15% 288.914.735.105 14%

The Polyolefin Co., Ltd., Singapore

PT Indorama Ventures Indonesia 81.764.503.700 4% 225.232.801.429 11%

PT Indorama Ventures Indonesia

Jumlah 380.617.410.245 514.147.536.534 Total

Page 82: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012122

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

25. BEBAN (PENDAPATAN) OPERASI 25. OPERATING EXPENSES (INCOME)

Rincian beban penjualan dan distribusi adalah sebagai berikut:

The details of selling and distribution expenses are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

Pengangkutan 45.565.248.872 40.796.930.830 Freight Gaji, upah dan kesejahteraan

karyawan 7.284.554.947 7.171.206.474 Salaries, wages and employees’

benefits Klaim 1.809.264.096 1.003.608.241 Claim Promosi 903.229.845 2.160.290.777 Promotion Perjalanan 806.419.733 697.575.866 Travelling Sewa 360.060.000 352.500.000 Rent Lain-lain 3.590.035.016 3.141.182.605 Others

Jumlah beban penjualan dan distribusi 60.318.812.509 55.323.294.793

Total selling and distribution expenses

Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

The details of general and administrative expenses are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 21.748.989.247 19.231.935.038

Salaries, wages and employees’ benefits

Cadangan kesejahteraan karyawan (Catatan 20) 7.123.317.809 6.166.347.012

Provision for employee benefits (Note 20)

Penyusutan (Catatan 10) 5.656.569.610 3.849.230.801 Depreciation (Note 10) Biaya bank 3.465.086.713 3.986.943.043 Bank charges Perbaikan dan pemeliharaan 2.709.300.706 3.539.551.381 Repair and maintenance Jasa profesional 2.498.660.926 1.174.310.887 Professional fee Listrik dan air 1.761.140.188 1.802.854.171 Electricity and water Perjalanan 1.681.462.788 1.639.257.851 Travelling Keamanan 1.449.661.470 1.092.311.500 Security Telepon dan teleks 809.948.865 1.134.687.606 Telephone and telex Lain-lain 5.066.952.625 7.279.537.842 Others

Jumlah beban umum dan administrasi 53.971.090.947 50.896.967.132

Total general and administrative expenses

Page 83: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 123

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

25. BEBAN (PENDAPATAN) OPERASI (lanjutan) 25. OPERATING EXPENSES (INCOME) (continued)

Rincian beban operasi lain adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are as

follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali - Catatan 2b/

As restated - Note 2b)

Biaya pajak 6.440.861.749 - Tax expense Amortisasi rugi ditangguhkan

dari transaksi jual dan sewa pembiayaan kembali, neto (Catatan 10) - 163.904.313

Amortization of deferred loss from sale and lease-back transaction, net (Note 10)

Rugi penjualan aset tetap 287.489.485 - Loss on sale of fixed assets Rugi kurs mata uang asing 2.902.533.418 133.477.534 Loss on foreign exchange Lain-lain 742.513.055 1.733.396.282 Others

Jumlah beban operasi lain 10.373.397.707 2.030.778.129 Total other operating expenses

Rincian pendapatan operasi lain adalah sebagai berikut:

The details of other operating income are as follows:

31 Des. 2012/ Dec. 31, 2012

31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011

Laba penjualan barang rusak (4.293.336.338) (10.891.857.963) Gain on sale of obsolete material Amortisasi laba ditangguhkan

dari transaksi jual dan sewa pembiayaan kembali (Catatan 10) (898.620.021) -

Amortization of deferred gain from sale and lease-back

transaction (Note 10) Pengembalian pajak

penghasilan badan tahun 2006 - (1.626.450.609)

Refund of corporate income tax of 2006

Laba penjualan aset tetap - (140.271.784) Gain on sale of fixed assets

Jumlah pendapatan operasi lain (5.191.956.359) (12.658.580.356) Total other operating income

26. PENDAPATAN KEUANGAN 26. FINANCIAL INCOME

Pendapatan keuangan adalah pendapatan bunga dari bank.

The financial income is interest income from the banks.

27. BIAYA KEUANGAN 27. FINANCE EXPENSE

Biaya keuangan adalah biaya bunga untuk bank. Finance expense is interest expense to the banks.

28. DIVIDEN TUNAI 28. CASH DIVIDENDS

Berdasarkan akta risalah rapat yang dibuat notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn. No. 12 dalam rapat umum tahunan tanggal 12 April 2012, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dari laba neto tahun 2011 sebesar Rp56.160.000.000 atau Rp20 per lembar saham.

The Company’s shareholders, in their annual general meeting held on April 12, 2012 which was covered by Notarial Deed No. 12 of Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn., approved the distribution of cash dividends from 2011 net income amounting to Rp56,160,000,000 or Rp20 per share.

Page 84: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012124

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

28. DIVIDEN TUNAI (lanjutan) 28. CASH DIVIDENDS (continued)

Berdasarkan akta risalah rapat yang dibuat notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn. No. 59 dalam rapat umum tahunan tanggal 20 April 2011, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dari laba neto tahun 2010 sebesar Rp56.160.000.000 atau Rp20 per lembar saham.

The Company’s shareholders, in their annual general meeting held on April 20, 2011 which was covered by Notarial Deed No. 59 of Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn., approved the distribution of cash dividends from 2010 net income amounting to Rp56,160,000,000 or Rp20 per share.

29. PERJANJIAN DAN KOMITMEN 29. AGREEMENT AND COMMITMENTS

a. Pada tanggal 19 Februari 2001, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan Rexam Speciality Food Packaging Limited, Inggris (“RSFPL”) selama 4 tahun, dimana RSFPL setuju untuk memberikan lisensi untuk memproduksi produk di Indonesia dengan menggunakan peralatan yang dibeli dan bantuan teknis dari RSFPL dan melakukan penjualan produk tersebut di daerah penjualan yang disepakati. Sebagai kompensasi, Perusahaan setuju untuk membayar lisensi dan royalti dengan persentase tertentu.

a. On February 19, 2001, the Company entered into a license agreement with Rexam Speciality Food Packaging Limited, England (“RSFPL”) for 4 years, whereby RSFPL agreed to provide the Company the license to manufacture products in Indonesia using the equipments bought and technical assistance from RSFPL and sell the products in the agreed areas. As compensation, the Company agreed to pay RSFPL a certain percentage of license and royalty fees.

Pada tanggal 5 Agustus 2002, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan RSFPL dan Amcor Flexibles UK Limited, Inggris (Amcor), dimana sejak tanggal 31 Maret 2002, Amcor mengambil alih hak dan liabilitas RSFPL terhadap Perusahaan. Royalti yang dibebankan adalah sebesar Rp609.520.582 pada tahun 2012 dan Rp1.053.260.766 pada tahun 2011, dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan” (Catatan 24). Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, royalti yang masih harus dibayar, disajikan sebagai bagian dari “Biaya Masih Harus Dibayar” (Catatan 16).

On August 5, 2002, the Company entered into agreement with RSFPL and Amcor Flexibles UK Limited, England (Amcor), whereby since March 31, 2002, Amcor shall have the benefit of and perform all the obligations of RSFPL. The royalty fees charged to expenses amounted to Rp609,520,582 in 2012 and Rp1,053,260,766 in 2011, and are presented as part of “Cost of Goods Sold” (Note 24). As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the accrued royalty fees are presented as part of “Accrued Expenses” (Note 16).

Pada tanggal 19 Juni 2012, perjanjian dengan Amcor telah diperpanjang untuk jangka waktu 12 bulan dan berakhir pada 1 April 2013.

On June 19, 2012, the agreement with Amcor has been extended for 12 months since the date of the agreement and will be ended on April 1, 2013.

b. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit tanpa komitmen dari The Royal Bank of Scotland yang terdiri dari fasilitas L/C, fasilitas Post-Import Finance against L/C dan fasilitas Pre-shipment Export Financing dengan nilai maksimum masing-masing sejumlah US$6.000.000, US$3.000.000 dan US$1.000.000. Fasilitas ini dijamin dengan transfer fidusia atas mesin tertentu.

b. The Company obtained uncommitted credit facility from The Royal Bank of Scotland which consists of L/C facility, Post-Import Finance against L/C facility and Pre-shipment Export Financing facility with maximum amount of US$6,000,000, US$3,000,000 and US$1,000,000, respectively. These facilities are collateralized by the fiduciary transfer of certain machineries.

c. Perusahaan memperoleh dua fasilitas pinjaman berjangka dari UniCredit Bank AG Munich, Federal Republic of Germany masing-masing sebesar EUR15.273.450 dan EUR2.887.000. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan belum menggunakan fasilitas ini.

c. The Company obtained two term loan facilities from UniCredit Bank AG Munich, Federal Republic of Germany amounted to EUR15,273,450 and EUR2,887,000, respectively. As of December 31, 2012, the Company has not used these facilities.

Page 85: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 125

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

30. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.

The following table sets out the carrying values and estimated fair values of the Company and Subsidiaries’ financial instruments as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/ December 31, 2010.

31 Desember 2012/ December 31, 2012

31 Desember 2011/ December 31, 2011

1 Januari 2011/31 Desember 2010 January 1, 2011/December 31, 2010

Nilai tercatat/

Carrying value Nilai wajar/ Fair value

Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/ Fair value

Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/ Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan bank 44.289.307.964 44.289.307.964 56.152.352.219 56.152.352.219 77.406.520.453 77.406.520.453 Cash on hand and in banks Piutang usaha 338.909.501.422 338.909.501.422 345.004.309.209 345.004.309.209 355.365.077.179 355.365.077.179 Trade receivables Piutang lain-lain 283.637.438 283.637.438 414.671.566 414.671.566 713.521.046 713.521.046 Other receivables Aset tidak lancar lainnya 1.627.834.985 1.627.834.985 4.079.932.870 4.079.932.870 4.213.684.021 4.213.684.021 Other non-current assets

Jumlah 385.110.281.809 385.110.281.809 405.651.265.864 405.651.265.864 437.698.802.699 437.698.802.699 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman bank jangka pendek 372.584.902.993 372.584.902.993 239.438.058.735 239.438.058.735 205.277.531.020 205.277.531.020 Short-term bank loans Utang usaha 208.965.232.453 208.965.232.453 310.442.301.025 310.442.301.025 286.069.473.291 286.069.473.291 Trade payables Utang lain-lain 24.269.820.839 24.269.820.839 6.196.561.722 6.196.561.722 19.856.458.399 19.856.458.399 Other payables Biaya masih harus dibayar 17.413.920.977 17.413.920.977 17.705.255.694 17.705.255.694 13.090.377.785 13.090.377.785 Accrued expenses Bagian liabilitas jangka

panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 15.233.101.155 15.233.101.155 12.494.601.805 12.494.601.805 34.673.899.392 34.673.899.392

Current maturities of long-term liabilities

Liabilitas jangka panjang, setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun 7.816.856.541 7.816.856.541 22.018.081.615 22.018.081.615 22.358.151.848 22.358.151.848

Long-term liabilitas, net of current maturities

Jumlah 646.283.834.958 646.283.834.958 608.294.860.596 608.294.860.596 581.325.891.735 581.325.891.735 Total

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.

Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models as appropriate.

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Financial instruments presented in the statements of financial position are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured.

Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, pinjaman bank jangka pendek dan biaya yang masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Jumlah tercatat dari liabilitas jangka panjang dengan suku bunga mengambang mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala.

The fair value of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables, short-term bank loans and accrued expenses approximate their carrying values due to their short-term nature. The carrying values of long-term liabilities with floating interest rates approximate their fair values as they are re-priced frequently.

Page 86: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012126

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES

AND POLICIES Instrumen keuangan utama Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang dikenakan bunga dan kas dan bank. Tujuan utama dari instrumen keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk kegiatan operasional Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai aset dan liabilitas keuangan yang lain seperti piutang usaha dan utang usaha, yang langsung muncul dari kegiatan usahanya.

The Company and Subsidiaries’ principal financial instruments comprise of interest-bearing financial liabilities at amortized cost and cash on hand and in banks. The main purpose of these financial instruments is to raise funds for the Company and Subsidiaries’ operations. The Company and Subsidiaries’ has various other financial assets and liabilities such as trade receivables and trade payables, which arise directly from its operations.

Telah menjadi kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak bahwa tidak akan ada perdagangan dalam instrumen keuangan yang akan dilakukan.

It is and has been the Company and Subsidiaries’ policy that no trading in financial instruments shall be undertaken.

Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko tingkat suku bunga, risiko pasar (termasuk risiko mata uang dan risiko harga komoditas), risiko kredit dan risiko likuiditas. Penelaahan direktur dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola masing-masing risiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut:

The main risks arising from the Company and Subsidiaries’ financial instruments are interest rate risk, market risk (including currency risk and commodity price risk), credit risk and liquidity risk. The directors review and approve policies for managing each of these risks, which are described in more detail as follows:

a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga Perusahaan dan Entitas Anak terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga variabel menunjukkan Perusahaan dan Entitas Anak kepada nilai wajar risiko tingkat suku bunga.

The Company and Subsidiaries’ interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Loans at variable rates expose the Company and Subsidiaries’ to fair value interest rate risk.

Analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga

Sensitivity analyisis for interest rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2012, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkat/menurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sebesar Rp1.750.339.910 lebih rendah/tinggi, terutama sebagai akibat kenaikan/penurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.

As of December 31, 2012, had the interest rate of the loans been 50 basis points higher/lower with all other variables held constant, income before tax for the year then ended would have been Rp1,750,339,910 lower/higher, mainly as a result of higher/lower interest expense on loans with floating interest rates.

Untuk modal kerja dan utang dan pinjaman investasi, Perusahaan berusaha dengan mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara mengalihkan kepada pelanggannya.

For working capital and investment loans and borrowings, the Company’s may seek to mitigate its interest rate risk by passing it on to its customers.

Page 87: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 127

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES

AND POLICIES (continued)

b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk

Mata uang pelaporan Perusahaan dan Entitas Anak adalah Rupiah. Perusahaan dan Entitas Anak dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena pinjaman, penjualan ekspor dan biaya beberapa pembelian utamanya dalam mata uang Dolar AS atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata uang asing (terutama Dolar AS) seperti yang dikutip dari pasar internasional. Apabila pendapatan dan pembelian Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang selain Rupiah tidak seimbang dalam hal kuantum dan/atau pemilihan waktu, Perusahaan dan Entitas Anak harus menghadapi risiko mata uang asing.

The Company and Subsidiaries’ reporting currency is the Indonesian Rupiah. The Company and Subsidiaries face foreign exchange risk as its borrowings, export sales and the costs of certain key purchases are either denominated in the US Dollar or whose price is significantly influenced by their benchmark price movements in foreign currencies (mainly US Dollar) as quoted in the international markets. To the extent that the revenue and purchases of the Company and Subsidiaries are denominated in currencies other than Indonesian Rupiah are not evenly matched in terms of quantum and/or timing, the Company and Subsidiaries have exposure to foreign currency risk.

Perusahaan dan Entitas Anak tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing. Bagaimanapun, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar Rupiah dan Dolar AS menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai tukar Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and Subsidiaries do not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, in relation to the matters discussed in the preceding paragraph, the fluctuations in the exchange rates between the Indonesian Rupiah and US Dollar provide some degree of natural hedge for the Company and Subsidiaries’ foreign exchange exposure.

Analisis sensitivitas untuk risiko nilai mata uang asing

Sensitivity analysis for foreign currency risk

Pada tanggal 31 Desember 2012, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing menurun/meningkat sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sebesar Rp21,6 miliar lebih tinggi/rendah, terutama sebagai akibat keuntungan/kerugian translasi kas dan bank, piutang usaha, pinjaman bank jangka pendek dan utang usaha.

As of December 31, 2012, had the exchange rate of the Rupiah against the foreign currency depreciated/appreciated by 10% with all other variables held constant, income before tax for the year then ended would have been Rp21.6 billion higher/lower, mainly as a result of foreign exchange gains/losses on the translation of cash on hand and in banks, trade receivables, short-term bank loans and trade payables.

Page 88: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012128

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES

AND POLICIES (continued)

c. Risiko kredit c. Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk meringankan resiko ini, ada kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor, Perusahaan dan Entitas Anak memerlukan pembayaran pada saat adanya dokumen kepemilikan. Untuk penjualan dalam negeri, Perusahaan dan Entitas Anak memberikan jangka waktu kredit sampai dengan 45 hari dari faktur yang diterbitkan. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

The Company and Subsidiaries are exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. To mitigate this risk, it has policies in place to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track record or good credit history. It is the Company and Subsidiaries’ policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures. For export sales, the Company and Subsidiaries require cash against the presentation of documents of title. For domestic sales, the Company and Subsidiaries may grant its customers credit terms up to 45 days from the issuance of invoice. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the Company and Subsidiaries’ exposure to bad debts.

Ketika pelanggan tidak mampu melakukan

pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Perusahaan dan Entitas Anak akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Perusahaan dan Entitas Anak akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. Tergantung pada penilaian Perusahaan dan Entitas Anak, penyisihan khusus mungkin dibuat jika utang dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan resiko kredit, Perusahaan dan Entitas Anak akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan sebagai akibat gagal bayar.

When a customer fails to make payment within the credit term granted, the Company and Subsidiaries will contact the customer to act on the overdue receivables. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Company and Subsidiaries will proceed to commence legal proceedings. Depending on the Company and Subsidiaries’ assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible. To mitigate credit risk, the Company and Subsidiaries will cease the supply of all products to the customer in the event of late payment and/or default.

Perusahaan dan Entitas Anak tidak

berkonsentrasi pada risiko kredit karena piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan utama yang banyak.

The Company and Subsidiaries have no concentration of credit risk as its trade receivables relate to a large number of ultimate customers.

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Perusahaan dan Entitas Anak mengelola profil

likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan mengelola utang yang jatuh tempo dengan mengatur kas dan surat berharga yang cukup dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah fasilitas kredit berkomitmen yang cukup.

The Company and Subsidiaries manage its liquidity profile to be able to finance its capital expenditure and service its maturing debts by maintaining sufficient cash and marketable securities and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.

Page 89: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 129

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES

AND POLICIES (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan terus menerus menilai kondisi pada pasar keuangan untuk kesempatan mengejar inisiatif penggalangan dana. Inisiatif-inisiatif ini termasuk utang bank dan pinjaman dan isu pasar modal.

The Company and Subsidiaries regularly evaluate its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and borrowings and equity market issues.

e. Risiko harga komoditas e. Commodity price risk

Perusahaan dan Entitas Anak terkena dampak

risiko harga komoditas terutama diakibatkan oleh pembelian bahan baku utama seperti polypropylene dan polyester resin. Harga bahan baku tersebut dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak bumi serta tingkat permintaan dan persediaan di pasar.

The Company and Subsidiaries exposure to commodity price risk relates primarily to the purchase of the major raw materials such as polypropylene and polyester chips. The prices of these raw materials are directly affected by petroleum price fluctuations and the level of demand and supply in the market.

Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga adalah dengan mengawasi tingkat optimal persediaan bahan baku utama untuk produksi yang berkelanjutan. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga berusaha mengurangi resiko tersebut dengan cara mengalihkan kenaikan harga kepada pelanggannya.

The Company and Subsidiaries’ policy is to minimize the risks arising from the price fluctuations by maintaining the optimum inventory level of major raw materials for a continuous production. In addition, the Company and Subsidiaries may seek to mitigate its risks by passing on the price increases to its customers.

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM

MATA UANG ASING 32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset dan liabilitas moneter Perusahaan dalam berbagai mata uang asing adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2012, the Company’s foreign currencies denominated monetary assets and liabilities are as follows:

Mata Uang Asing/ Foreign Currency

Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent

Aset Assets Kas dan bank JP¥ 114.489.000 12.819.154.104 Cash on hand and in banks

RMB 4.507.143 6.929.552.000 US$ 2.104.714 20.352.585.431 EUR 70.553 903.779.561

KRW 1.999

18.050

SGD 89 703.734 HKD 48 60.346 GBP 37 576.418

Piutang usaha US$ 28.559.971 276.130.971.408 Trade receivables RMB 2.151.651 3.308.077.731 EUR 436.738 5.594.558.145 JP¥ 104.106.264 11.656.440.070 Piutang lain-lain RMB 132.916 204.352.847 Other receivables

Jumlah aset 337.900.829.845 Total assets

Page 90: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012130

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM

MATA UANG ASING (lanjutan) 32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Mata Uang Asing/ Foreign Currency

Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent

Liabilitas Liabilities Pinjaman bank jangka

pendek US$ 32.165.223

311.037.712.112 Short-term bank loans Utang usaha US$ 20.071.982 194.094.505.167 Trade payables EUR 287.062 3.671.969.166 RMB 326.040 501.273.781 SGD 111.846 884.456.826 JP¥ 4.779.657 545.473.089 CHF 228 2.412.867 Utang lain-lain EUR 1.200.551 15.378.883.828 Other payables RMB 935.642 1.438.511.657 US$ 9.357 90.486.221 SGD 289 2.286.105 JP¥ 5.424 607.308 Biaya masih harus dibayar US$ 341.466 3.272.658.957 Accrued expenses

EUR 20.680 264.625.990 Bagian liabilitas jangka

panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang sewa pembiayaan US$ 1.575.295

15.233.101.155

Current maturities of long-term liabilities - Obligations under

finance lease Liabilitas jangka panjang,

setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang sewa pembiayaan US$ 808.362

7.816.856.541

Long-term liabilities, net of current maturities - Obligations

under finance lease

Jumlah liabilitas 554.235.820.770 Total liabilities

Liabilitas, neto 216.334.990.925 Liabilities, net

Pada tanggal 22 Maret 2013, nilai tukar mata uang asing adalah Rp9.743 untuk US$1, Rp9 untuk KRW1, Rp103 untuk JP¥1, Rp7.795 untuk SGD1, Rp14.792 untuk GBP1, Rp1.255 untuk HKD1, Rp1.554 untuk RMB1, Rp10.296 untuk CHF1 dan Rp12.580 untuk EUR1. Bila nilai tukar mata uang asing ini dipakai untuk menyetarakan liabilitas neto Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012, liabilitas neto Perusahaan dan Entitas Anak akan bertambah sekitar Rp3,4 miliar.

As of March 22, 2013, the rates of foreign exchange were Rp9,743 to US$1, Rp9 to KRW1, Rp103 to JP¥1, Rp7,795 to SGD1, Rp14,792 to GBP1, Rp1,255 to HKD1, Rp1,554 to RMB1, Rp10,296 to CHF1 and Rp12,580 to EUR1. If these rates were used to translate the Company and Subsidiaries’ net liabilities as of December 31, 2012, the net liabilities will increase by approximately Rp3.4 billion.

Page 91: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 131

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

Segmen Geografis Geographical Segments

31 Des. 2012/Dec. 31, 2012

Wilayah Indonesia/

Indonesia area Wilayah China/

China area Jumlah/

Total

Penjualan neto 1.734.025.166.747 215.128.034.663 1.949.153.201.410 Net sales

Beban pokok penjualan (1.541.801.789.569) (190.214.776.238) (1.732.016.565.807) Cost of goods sold Beban usaha (99.882.339.214) (19.589.005.590) (119.471.344.804) Operating expenses

Laba usaha 92.341.037.964 5.324.252.835 97.665.290.799 Income from operations

Aset 2.106.493.927.086 81.635.112.033 2.188.129.039.119 Assets

Liabilitas 824.023.054.415 11.113.525.316 835.136.579.731 Liabilities

Informasi segmen lainnya Other segment information Biaya perolehan aset tetap 118.642.941.313 476.612.600 119.119.553.913 Capital expenditures

Penyusutan Depreciation Penyusutan aset tetap 109.107.512.386 9.509.190.100 118.616.702.486 Depreciation of fixed assets

31 Des. 2011/Dec. 31, 2011

(Disajikan kembali - Catatan 2b/As restated - Note 2b)

Wilayah Indonesia/

Indonesia area Wilayah China/

China area Jumlah/

Total

Penjualan neto 1.817.580.310.990 208.286.708.352 2.025.867.019.342 Net sales

Beban pokok penjualan (1.545.862.174.070) (191.880.572.840) (1.737.742.746.910) Cost of goods sold Beban usaha (81.553.562.165) (14.038.897.533) (95.592.459.698) Operating expsenses

Laba usaha 190.164.574.755 2.367.237.979 192.531.812.734 Income from operations

Aset 2.001.567.438.615 77.075.569.774 2.078.643.008.389 Assets

Liabilitas 765.791.018.996 15.900.732.614 781.691.751.610 Liabilities

Informasi segmen lainnya Other segment information Biaya perolehan aset tetap 158.193.207.729 2.701.303.320 160.894.511.049 Capital expenditures

Penyusutan Depreciation Penyusutan aset tetap 102.892.976.345 855.493.669 103.748.470.014 Depreciation of fixed assets

Page 92: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012132

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010

dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2012 and 2011

and January 1, 2011/December 31, 2010 and years ended

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)

Penjualan berdasarkan pasar Sales by market

Informasi berikut menunjukkan distribusi dari penjualan konsolidasi Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan pasar geografis, tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang:

The following information shows the distribution of consolidated sales of the Company and Subsidiaries by geographical market, regardless of where the goods were produced:

2012 2011

Indonesia 1.117.894.320.200 1.086.379.679.236 Indonesia Tianjin, Cina 215.128.034.663 208.286.708.352 Tianjin,China Amerika Serikat 171.376.082.335 148.936.668.831 USA Jepang 83.386.497.052 160.609.911.499 Japan Vietnam 57.904.908.436 41.863.048.724 Vietnam Australia 46.996.032.729 53.154.489.566 Australia Malaysia 45.318.469.564 84.414.050.633 Malaysia Korea Selatan 35.327.044.877 38.822.069.847 South Korea Bangladesh 29.213.903.847 30.447.141.121 Bangladesh Thailand 24.470.928.992 11.741.561.614 Thailand Republik Rakyat Cina 20.090.230.008 20.886.965.681 People Republic of China Spanyol 19.746.816.225 21.507.912.988 Spain Filipina 19.723.821.981 24.199.303.521 Philippines Taiwan 15.167.981.657 7.873.785.123 Taiwan Italia 5.671.879.876 14.100.874.155 Italy Jerman 2.761.195.295 14.404.148.184 Germany Lain-lain 38.975.053.673 58.238.700.267 Others

Jumlah 1.949.153.201.410 2.025.867.019.342 Total

34. REKLASIFIKASI AKUN 34. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Akun-akun tertentu dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2012, sebagai berikut:

Certain accounts in the 2011 consolidated statement of comprehensive income have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the 2012 consolidated statement of comprehensive income, as follows:

Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported

Nilai/ Amount

Penjelasan/ Nature

Beban penjualan dan distribusi/ Selling and distribution expenses 1.214.618.836

Direklasifikasikan ke beban pokok penjualan/ Reclassified to cost of goods sold

Beban umum dan administrasi/ General and administrative expenses 12.227.743.736

Direklasifikasikan ke beban pokok penjualan/ Reclassified to cost of goods sold

Page 93: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012 - PT TRIAS SENTOSA, Tbk. 133

Page 94: PT TRIAS SENTOSA, Tbk. · PDF file31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ... 45 The original report ... (PSAK) No. 10 (Revisi 2010)

PT TRIAS SENTOSA, Tbk. - LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT - 2012134

LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT • 2012

Head Office / Krian Plant :Desa Keboharan Km 26Krian - Sidoarjo, 61262 IndonesiaPhone : +62 (31) 897 5825Fax : +62 (31) 897 2998

Waru Plant :Jl. Raya Waru 1B, WaruSidoarjo, 61256 IndonesiaPhone : +62 (31) 853 3125Fax : +62 (31) 853 4116

www.trias-sentosa.com

Jakarta Office :Menara Ravindo, 15thFloor, Jl. Kebon Sirih Kav. 75 Jakarta Pusat, 10340 IndonesiaPhone : +62 (21) 390 2551Fax : +62 (21) 390 2552

China Plant :Tianjin, ChinaNo. 9, Xinghua Road, Tianjin XiqingEconomic Development Area Tianjin, P.R. ChinaPhone : 86-22 2397 8367Fax : 86-22 2397 6900